Top Banner
Kejang Demam Sederhana ` PRESENTASI KASUS Kejang Demam Sederhana Pembimbing : dr. Kristyaningesti, Sp.A Disusun oleh : Felix Christian Tjiptiadi (2006-060-163) FK- ATMA JAYA SMF ILMU KESEHATAN ANAK
27

kejang demam

Aug 08, 2015

Download

Documents

kejang demam
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

PRESENTASI KASUS

Kejang Demam Sederhana

Pembimbing :

dr. Kristyaningesti, Sp.A

Disusun oleh :

Felix Christian Tjiptiadi

(2006-060-163)

FK- ATMA JAYA

SMF ILMU KESEHATAN ANAK

RUMAH SAKIT KEPOLISIAN PUSAT RADEN SAID SUKANTO

PERIODE 19 April – 22 Mei 2010

Page 2: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan sajian presentasi kasus ini. Saya juga

berterima kasih kepada seluruh dokter, perawat dan staf yang bertugas, yang telah

membimbing saya selama beberapa minggu terakhir ini sehingga saya dapat menyelesaikan

proses belajar dan pembuatan presentasi kasus ini.

Saya menyadari bahwa sajian presentasi kasus ini masih belum sempurna dan masih

banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Oleh sebab itu, saya mohon kepada dokter,

perawat dan staf serta rekan-rekan mahasiswa untuk dapat memberi kritik atau saran yang

membangun sehingga dapat memperbaiki kesalahan baik yang disadari maupun yang tidak

disadari.

Akhir kata, semoga presentasi kasus ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu bagi

semua yang membacanya.

Jakarta, 10 Mei 2010

Penulis

Page 3: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

I. IDENTITAS PASIEN

PASIEN

Nama : An. Ch

Umur : 1 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Kebangsaan : Indonesia

Suku Bangsa : Jawa

Agama : Islam

Alamat : Kavling Rambutan Blok O No. 332 RT 15/3,

Kampung Rambutan – Jakarta Timur

Golongan darah : Belum diperiksa

ORANG TUA PASIEN

Keterangan Ayah Ibu

Nama Tn. Bd Ny. Rt

Usia 30 tahun 29 tahun

Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan

Kebangsaan Indonesia Indonesia

Suku Bangsa Jawa Jawa

Agama Islam Islam

Pendidikan SMA S1 Kom

Pekerjaan Karyawan Swasta Karyawan Swasta

Alamat Kavling Rambutan Blok O

No. 332 RT 15/3,

Kampung Rambutan –

Jakarta Timur

Kavling Rambutan Blok O

No. 332 RT 15/3,

Kampung Rambutan –

Jakarta Timur

Penghasilan Rp 1.700.000, Rp 2.500.000

Hubungan pasien dengan orang tua adalah anak kandung

3

Page 4: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

II. ANAMNESIS

Didapatkan keterangan dari ibu pasien (alloanamnesis), pada hari Kamis, tanggal 29 April 2010

Keluhan Utama : Kejang 2 jam sebelum masuk RS

Keluhan Tambahan : Demam sejak 2 hari SMRS

Mencret-mencret sejak 1 hari SMRS

Muntah 2 kali pada 1 hari SMRS

Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang

2 hari SMRS, sejak pagi demam (38oC) kemudian menjadi lebih tinggi (39oC) pada sore harinya. Pasien diberikan obat penurun panas oleh ibu namun panas hanya turun sedikit. Nafsu makan dan minum pasien baik. BAK kuning jernih, lencer. BAB lunak berwarna kuning kecoklatan, frekuensi 2x/hari.

1 hari SMRS pasien mencret-mencret, frekuensi ±3x, cair dengan sedikit ampas, ada lendir, tidak ada darah, dan berbau busuk. Pasien masih demam sekitar 38,5oC dan muntah 2x cair. Nafsu minum pasien baik namun nafsu makan berkurang. BAK kuning jernih, lancar.

1 jam SMRS pasien kejang, durasi kurang lebih 3 menit, kejang seluruh tubuh, mata mendelik ke atas, keempat ekstremitas kelojotan. Pasien masih demam, namun suhu tidak diukur oleh ibu pasien. Setelah kejang pasien menangis. Saat menangis, air mata banyak. Kejang ini adalah yang pertama kali pada pasien.

Pasien kemudian dibawa ke UGD RS Polri dan kemudian dianjurkan untuk dirawat atas indikasi intake menurun dan untuk diobservasi febris.

Riwayat Penyakit Dahulu

Penyakit Keterangan Penyakit Keterangan

Faringitis/Tonsilitis Disangkal Enteritis Disangkal

Pneumonia Disangkal Disentri basiler Disangkal

Bronkitis Disangkal Disentri

Amubiasis

Disangkal

Morbili Disangkal Typhus

Abdominalis

Disangkal

4

Page 5: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

Kejang Disangkal Cacing Disangkal

Varicela Disangkal Operasi Disangkal

Difteri Disangkal Gegar otak Disangkal

Malaria Disangkal Fraktur Disangkal

Polio Disangkal Reaksi obat Disangkal

Riwayat Kehamilan Ibu

Perawatan antenatal

o Kontrol secara teratur ke dokter di RS Pasar Rebo setiap bulan

o Tidak ada masalah selama kehamilan dan janin di dalam kandungan

dinyatakan sehat.

Penyakit selama kehamilan

o Ibu menyangkal pernah sakit selama masa kehamilan.

Obat-obatan yang diminum

o Ibu pasien mendapatkan vitamin dan zat besi setiap kali melakukan

pemeriksaan kehamilan

Riwayat Kelahiran

Persalinan : Rumah Sakit Pasar Rebo

Penolong persalinan : Dokter Ahli Kandungan

Cara persalinan : sectio caesar

Masa gestasi : 38 minggu

Ketuban pecah : 2 jam sebelum persalinan

Warna ketuban : jernih, encer

Berat plasenta : Ibu tidak tahu

Jumlah air ketuban : Ibu tidak tahu

Keadaan bayi : Berat lahir : 3500 gram

Panjang badan : 50 cm

Lingkar kepala : 35 cm

APGAR Score : ibu tidak tahu

5

Page 6: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

Saat lahir bayi langsung menangis kuat, kulit bayi

berwarna merah, gerakan bayi aktif

Perawatan Postnatal

Periksa di : dokter anak di RS Pasar Rebo

Keadaan anak : sehat

Kesan: riwayat kehamilan dan kelahiran baik

Riwayat Makan

0-1 tahun

Umur ASI/PASI Buah/Biskuit Bubur Susu Nasi Tim0-1 minggu ASI1 minggu-4 bulan -/Susu formula (SGM)4-7 bulan -/Susu Formula7-8 bulan - /Susu Formula Pisang, pepaya,

biscuit diencerkan + +

8-10 bulan -/Susu Formula Pisang, jeruk, pepaya, biscuit diencerkan

+ +

8-12 bulan -/Susu Formula Pisang, jeruk, papaya, biscuit diencerkan

+ +

Saat ini

Jenis Makanan Frekuensi dan JumlahNasi / pengganti 3 x/hari, 1 mangkuk sedang,±100 grSayur Bayam, sawi, wortel 1-2 x/hari Daging -Telur 1-2x/hari, digoreng atau direbusIkan 1-2x/minggu@ ±100 gram, digoreng dan dihaluskanTahu -Tempe -Susu 1-2 gelas/hariBuah 1-2x/hari

6

Page 7: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

Riwayat Perkembangan

Pertumbuhan gigi pertama : 5 bulan

Psikomotor

Senyum : 1 bulan Miring : 3 bulan Tengkurap : 5 bulan Duduk : 6 bulan Merangkak : 8 bulan Berdiri : 10 bulan Berjalan : 1 tahun

Gangguan perkembangan mental/emosi : tidak ada

Kesimpulan : Tumbuh kembang baik

Riwayat Imunisasi

Vaksin Jumlah Pemberian Waktu PemberianBCG 1 x 1 bulanHepatitis B 1 x 1 bulanDPT 3 x 2, 4, 6 bulanPolio 3 x 2,4,6, bulanMMR - -Campak 1x 9 Bulan

Riwayat Keluarga

Data Keluarga

Keterangan Ayah IbuPernikahan ke 1 1Umur saar menikah 30 29Konsanguinitas Tidak ada Tidak adaKeadaan Kesehatan Sehat Sehat

Corak Reproduksi

7

Page 8: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

No Umur Jenis Kelamin

Hidup Lahir mati

Abortus Mati Keterangan

1 1 tahun Perempuan V - - - Pasien

Riwayat Penyakit dalam Keluarga dan Lingkungan Sekitar Rumah

Ayah : Sehat, tidak sedang menderita diare, tidak pernah kejang sejak kecil.

Ibu : Sehat, tidak sedang menderita diare, tidak pernah kejang sejak kecil

Keluarga lain : Sehat, tidak sedang menderita diare

Sekitar rumah : Sehat, tidak ada yang sedang menderita diare.

Data Perumahan

Kepemilikan rumah : Rumah keluarga dari ibuKeadaan rumah : Penghuni rumah terdiri atas ayah, ibu, pasien, dan

orang tua dari ibu. Luas tanah berukuran 150 m2, luas bangunan berukuran 210m2 terdiri dari 2 lantai dan halaman kecil di depan rumah yang banyak ditanami tanaman hias. Rumah beratap genting, lantai keramik dengan 4 kamar tidur dengan kasur busa + 1 kamar tidur pembantu, 2 kamar mandi utama dengan kloset duduk dan bak mandi untuk menampung air yang dibersihkan tiap minggu dan 1 kamar mandi pembantu dengan kloset jongkok dan bak mandi untuk menampung air yang dibersihkan tiap minggu, 1 dapur , 1 ruang tamu, 3 pintu dan 6 jendela dengan ventilasi di atasnya. Sirkulasi udara baik. Kamar pasien terletak di bagian tengah. Pasien tidur dengan kedua orang tua pasien. Rumah disapu 1 kali sehari dan dipel tiap 2 hari. Air yang digunakan untuk minum adalah air AQUA galon, sedangkan untuk memasak, mandi dan mencuci adalah air PAM.

Keadaan lingkungan : Lingkungan perumahan cukup padat. Dinding rumah pasien dibatasi oleh dinding rumah tetangga

8

Page 9: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

kiri kanannya. Jalanan depan rumah cukup luas, dapat dilalui 2 mobil, tidak banjir, terdapat selokan disekitar rumah yang mengalir lancar, tidak berbau. Tempat pembuangan sampah terletak >15 meter di depan pintu depan rumah.

III. PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN FISIKTanggal : 29 April 2010Jam : 14.30 WIBPemeriksaan Umum Keadaan Umum : tampak sakit sedangKesadaran : compos mentis

Tanda – tanda vital Laju nadi : 140 x / menit, teratur, cukup, penuhLaju jantung : 140 x / menit, regularLaju napas : 32 x /menitSuhu tubuh : 36.7oC

Data AntropometriBerat badan : 8 kgTinggi badan : 70 cmLingkar kepala : 45 cm

Interpretasi Status GiziMenurut kurva NCHS (National Center for Health Statistics) tahun 2000 :BB terhadap umur : BB berada diantara persentil 5 dan 10TB terhadap umur : TB berada diantara persentil 10 dan 25

Interpretasi berdasarkan Lokakarya Antropometri Depkes 1974 & Puslitbang Gizi 1978 :BB terhadap umur : (8: 9,5) x 100% = 84,21%TB terhadap umur : (70:74) x 100% = 94,59%BB terhadap TB : (8: 8,5) x 100% = 94,11% Kesimpulan : Gizi baik

Pemeriksaan Fisik Sistematis

9

Page 10: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

Pemeriksaan Sistematis Hasil Pemeriksaan

10

Page 11: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

Kepala

Bentuk dan ukuran Normosefali

Ubun-ubun besar Sudah menutup

Rambut Warna hitam, distribusi merata, tidak mudah

dicabut

Mata Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterik,

mata tidak cekung, pupil isokor dengan

diameter 3mm/3mm, reflex cahaya langsung

dan tidak langsung +/+,

Telinga Serumen +/+, Sekret -/-

Hidung Sekret -/-, napas cuping hidung (-), mukosa

hidung warna merah muda

Mulut

Bibir Basah

Gigi Pertumbuhan gigi belum lengkap

Mukosa Basah

Lidah Tidak kotor

Tonsil T1/T1, tidak hiperemis

Faring Tidak hiperemis

Leher Tidak teraba pembesaran KGB

Thorax

Inspeksi Simetris saat inspirasi dan ekspirasi, retraksi

suprasternal (-), retraksi interkostal (-),

retraksi epigastrium (-) ictus cordis tidak

terlihat

Palpasi Gerakan napas teraba simetris saat inspirasi

dan ekspirasi, Ictus cordis teraba di sela iga

IV linea midklavikularis sinistra

Perkusi Sonor pada lapangan paru

Batas-batas jantung :

11

Page 12: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

Batas atas : ICS III linea parastrenalis sinistra

Batas kanan : ICS IV linea sternalis dextra

Batas kiri : ICS V linea midklavikula sinistra

Auskultasi

o Bunyi napas Bunyi nafas bronkovesikuler, ronki -/-,

wheezing -/-

o Bunyi jantung Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-),

gallop (-)

Abdomen

Inspeksi Tampak cembung

Palpasi Supel, hepar dan lien tidak teraba

Perkusi Timpani pada semua kuadran

Auskultasi Bising usus (+) Frekuensi 5-6x/ menit

Tulang belakang Tulang belakang teraba rata, tidak teraba

skoliosis, tidak tampak adanya massa

sepanjang garis vertebra

Genitalia Kesan perempuan normal, labia mayor sudah

menutupi labia minor, sekret vagina -/-, tidak

ada tanda-tanda infeksi/radang

Anus Lubang intak, tidak tampak massa yang

keluar dari anus.

Anggota gerak Akral hangat, capillary refill time < 2 detik,

edema(-), sianosis(-)

Kulit Turgor baik, kulit tidak kering, sianosis (-),

warna kulit kuning langsat

Pemeriksaan Neurologis

Refleks fisiologis :

Refleks tendon biseps +N/+N Refleks tendon triceps +N/+N Refleks tendon achilles +N/+N

12

Page 13: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

Refleks patella +N/+N

Pemeriksaan sensoris

o Sensoris ekstremitas atas +N/+No Sensoris ekstremitas bawah +N/+N

Refleks patologis

Refleks Babinski -/- Refleks Oppenheim -/- Refleks Chaddock -/- Refleks Hoffman Tromner -/-

Tanda rangsang meningeal

Kaku kuduk – Perasat Kernig -/- Brudzinski I -/- Brudzinski II -/-

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tanggal 29 April 2010, dilakukan di UGD

Hematologi

Hb (g/dl) 10,2 10.5 – 13.0Ht (%) 31 33 – 38 Leukosit (/µl) 14300 6000 – 17000 Trombosit (/µl) 241000 150000 – 350000

Kesimpulan : Hb dan Ht sedikit dibawah normal

Elektrolit

Na 134 133 – 146 mmol/lK 4.5 4.1 – 5.3 mmol/lCl 108 98 – 107 mmol/l

Kesimpulan : Kadar Elektrolit Darah Normal

Tanggal 29 April 2010 dilakukan di ruang anak

Feses Lengkap

Parameter Hasil SatuanMakroskopis Warna Kuning

Konsistensi Lunak

13

Page 14: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

Lendir +Darah -

Mikroskopis Leukosit Banyak /LPBEritrosit 4 – 5 /LPBTelur cacing :

Ascaris Sp Anchilostoma Sp Trichuris Sp Oxyuris Sp Lainnya

-----

/LPB/LPB/LPB/LPB/LPB

Kesimpulan : Pemeriksaan Feses ditemukan tanda infeksi berupa Leukosit (Banyak) dan Lendir

DIAGNOSIS KERJA

Kejang demam sederhana e.c. diare akut e.c. virus tanpa dehidrasi

DIAGNOSA BANDING

Kejang demam sederhana e.c. diare akut e.c. bakteri tanpa dehidrasi

ANJURAN PEMERIKSAAN

Analisa Feses CT-Scan EEG

PENATALAKSANAAN

IVFD Kaen 3B sebanyak 10 tetes per menit selama 24 jamo Kebutuhan cairan maintenance menurut Holiday Segard :

BB x 100 cc /24 jam = 800 cc/24 jam Injeksi Cefotaxim IV

o Dosis : 100-200 mg/kgBB/hari : Q6-8 hr IV= 800-1600 mg/hari o Diberikan 2 kali pemberian @350mg 2 x 350mg IV

Paracetamol o Dosis : 10 - 15 mg/kgBB/pemberian = (10 – 15) x 8 = 80 – 120 mg /

pemberiano Diberikan 120 mg dalam 5 ml 3 x 3/4 cth p.r.n jika suhu >

37,8oC Lacto B

o Diberikan 3 x 1 sachet Asupan nutrisi

o Kebutuhan gizi anak < 2 tahun : 100 kkal/kgBB/hario Berat badan : 8 kg

14

Page 15: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

o Kebutuhan : 100 x 8 = 800 kkal/hari Kebutuhan protein : 15 % x 800 kkal = 120 kkal / 4 = 30

gram Kebutuhan karbohidrat : 60 % x 800 kal = 480 kkal/4 = 120

gram Kebutuhan lemak : 25 % x 800 kal = 200 kkal/ 9 = 22,22

gram

TINDAK LANJUT

Edukasi ibu :

Untuk menyediakan obat penurun panas di rumah dan memberikan obat begitu anak demam sehingga mencegah berulangnya kejang demam yang sudah dialami

Untuk mencuci tangan saat menyiapkan makanan dan mengajari anak mencuci tangan sebelum makan (menjaga higienitas)

Untuk memberikan makanan bergizi sesuai dengan kebutuhan kalori anak.

Edukasi ibu apabila terjadi kejang:

Bahwa tidak ada suatu pun yang dapat dilakukan untuk membuat kejang tersebut berhenti, dan:

Jangan panik

Rebahkan anak di tempat datar dan tidak keras

Jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut (sendok, jari,dll)

Catat durasi kejang dan perhatikan hal-hal yang terjadi selama anak tersebut kejang.

Bawa ke rumah sakit atau menghubungi ambulans jika kejang tidak berhenti dalam 5 menit

Membekali ibu dengan Diazepam suppositoria 5 mg dan mengajari ibu cara pemakaiannya apabila anak kejang, kemudian membawa anak ke rumah sakit secepatnya bila terjadi kejang

FOLLOW UP

Tanggal Keluhan Tanda Vital Pemeriksaan Fisik30 April 201006.00

Pasien sudah tidak demam, BAB cair 1 x/hari, air> ampas, warna kuning

KU : tampak sakit sedangKesadaran :

Kepala : Mata : sklera anikterik,

conjungtiva tidak pucat

15

Page 16: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

Terapi:

kecoklatan, bau busuk, tidak menyemprot. Tidak kejang

IVFD Kaen 3B 10 tpm

Injeksi Cefotaxim IV 2x350mg

Paracetamol 3 x 3/4 cth p.r.n jika suhu > 37,8oC

Lacto B 3x1 sachet

compos mentisN : 128 x / menitRR : 30 x/menitS ; 36,50C

Hidung : sekret +/+ Mulut : bibir tidak kering

Leher : tidak teraba pembesaran KGB servikalThorax :

I : tampak simetris saat statis dan sinamis

P : stem fremitus kanan = kiri

P : sonor pada kedua lapangan paru

A : cor : S1/S2 normal, regular; pulmo : vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : cembung, supel, H/L ttbEkstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik

1 Mei 201006.00

Pasien BAB 1 x/ hari, ampas > air, warna kuning kecoklatan, tidak ada darah dan lendir. Tidak ada demam, muntah dan kejang.

IVFD Kaen 3B 10 tpm

KU : tampak sakit sedangKesadaran : compos mentisN : 108 x / menitRR : 24 x / menitS : 35.80C

Kepala : Mata : sklera anikterik,

conjungtiva ananemis Hidung : sekret +/+ Mulut : bibir tidak kering

Leher : tidak teraba pembesaran KGB servikalThorax :

I : tampak simetris saat statis dan sinamis

P : stem fremitus kanan = kiri

P : sonor pada kedua lapangan paru

A : cor : S1/S2 normal, regular; pulmo : vesikular, Rh -/-, Wh -/-

Abdomen : cembung, supel, H/L ttbEkstremitas : akral hangat, CRT<2 detik

16

Page 17: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

Terapi: Injeksi Cefotaxim

IV 2x350mg Paracetamol 3 x

3/4 cth p.r.n jika suhu > 37,8oC

Lacto B 3x1 sachet Rencana pulang

membawa Lacto B dengan dosis 3x1 sachet per hari untuk 3 hari

V. RESUME

Identitas pasien

An. Ch

Usia 1 tahun

Perempuan

Anamnesis

Keluhan Utama : Kejang 1 jam SMRS

Keluhan Tambahan : Demam sejak 2 hari SMRS

Mencret-mencret sejak 1 hari SMRS

Muntah 2 kali pada 1 hari SMRS

Riwayat perjalanan penyakit sekarang

17

Page 18: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

Riwayat kehamilan dan kelahiran baik

Riwayat makan

Anak hanya mendapatkan ASI 1 minggu pertama setelah kelahiran dengan alasan

anak menolak. Setelah itu hingga saat ini anak mendapatkan susu formula (SGM).

Makanan lain seperti makanan pengganti, sayur, buah, daging, didapatkan sesuai

porsi kebutuhan dan usia anak.

Riwayat imunisasi

Bayi sudah mendapatkan imunisasi lengkap berdasarkan program pemerintah sesuai

dengan umurnya

Riwayat keluarga

Ayah dan ibu dalam keadaan sehat, saudara –saudara sehat, tidak ada riwayat

kejang dalam keluarga.

Pemeriksaan fisik

18

Demam 38oC pada pagi hari --> 39oC pada sore hari

Nafsu makan & minum baik

Pasien masih demam1 Jam SMRS pasien kejang <5 menit

Semua badan kelojotan, mata mendelik ke atas, langsung menangis setelah kejang

berhenti

Page 19: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

Dari pemeriksaan fisik, didapatkan semua dalam batas normal

Pemeriksaan Penunjang

Dari pemeriksaan penunjang didapatkan

Kadar elektrolit dalam batas normal

o Na 134 mmol/L; K 4,5 mmol/L; Cl 108 mmol/L

H2TL (Hb & Ht sedikit dibawah normal)

Feses lengkap ditemukan leukosit dalam jumlah banyak dan lendir

VI. DIAGNOSIS

Kejang demam e.c diare akut bakterial tanpa dehidrasi

VII. DIAGNOSIS BANDING

Kejang demam e.c diare akut viral tanpa dehidrasi

VIII. PENATALAKSANAAN

IVFD Kaen 3B sebanyak 10 tetes per menit (makro) selama 24 jamKebutuhan cairan : BB x 100 cc /24 jam = 800 cc/24 jam

Injeksi Cefotaxim IVDosis : 100-200 mg/kgBB/hari : Q6-8 hr IV= 800-1600 mg/hari Diberikan 2 kali pemberian @350mg 2 x 350mg IV

Paracetamol Dosis : 10 - 15 mg/kgBB/pemberian = (10 – 15) x 8 = 80 – 120 mg / pemberianDiberikan 120 mg dalam 5 ml 3 x 3/4 cth p.r.n jika suhu > 37,8oC

Lacto BDiberikan 3 x 1 sachet

Asupan nutrisi Kebutuhan gizi anak < 2 tahun : 100 kkal/kgBB/hariBerat badan: 8 kgKebutuhan : 100 x 8 = 800 kkal/hari

Kebutuhan protein : 15 % x 800 kal = 120 kkal / 4 = 30 gramKebutuhan karbohidrat : 60 % x 800 kal = 480 kkal/4 = 120 gramKebutuhan lemak : 25 % x 800 kal = 200 kkal/ 9 = 22,22 gram

IX. ANJURAN PEMERIKSAAN

Analisa Feses

19

Page 20: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

EEG CT-Scan

X. PROGNOSIS

• Quo ad vitam : bonam

• Quo ad fungsionam : bonam

• Quo ad sanationam : bonam

20

Page 21: kejang demam

Kejang Demam Sederhana`

DAFTAR PUSTAKA

1. Michael V. Jonston : Febrile Seizures dalam Behrman, R. E. Kliegman. R. M. Nelson’s Textbook of Pediatrics. 17th Edition. Philadelphia : W.B. Saunders Co. 2004

2. The Harriet Land Handbook. 18 Edition. 2008. Part III. References Values

3. Matondang, Corry. Diagnosis Fisis pada Anak edisi ke-2. Jakarta: CV Sagung Seto. 2003.

4. Unit Kerja koordinasi Neurologi IDAI : Konsensus Penanganan Kejang Demam. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2005.

5. Mansjoer Arif, Suprohaita, Wardhani Wahyu Ika, et al. Neurologi Anak, dalam Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga Jilid Kedua. Media Aesculapius FK Universitas Indonesia, Jakarta. 2000.

6. Pusponegoro Hardiono D, Widodo Dwi Putro, Ismael Sofyan. Konsensus Penatalaksanaan Kejang Demam. Unit Kerja Koordinasi Neurologi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta. 2006.

7. Saharso Darto. Kejang Demam, dalam Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag. SMF Ilmu Kesehatan Anak RSU dr. Soetomo, Surabaya. 2006

8. Srinivasan J, Wallace KA, Scheffer IE. Febrile Seizures. Australian Family Physician 2005; 34 (12):1021-1025. Available from URL: http://www.racgp.org.au/afp/200512/200512srinivasan.pdf [Accessed May 3rd, 2010)

21


Related Documents