Kejang Demam Sederhana ` PRESENTASI KASUS Kejang Demam Sederhana Pembimbing : dr. Kristyaningesti, Sp.A Disusun oleh : Felix Christian Tjiptiadi (2006-060-163) FK- ATMA JAYA SMF ILMU KESEHATAN ANAK
Kejang Demam Sederhana`
PRESENTASI KASUS
Kejang Demam Sederhana
Pembimbing :
dr. Kristyaningesti, Sp.A
Disusun oleh :
Felix Christian Tjiptiadi
(2006-060-163)
FK- ATMA JAYA
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT KEPOLISIAN PUSAT RADEN SAID SUKANTO
PERIODE 19 April – 22 Mei 2010
Kejang Demam Sederhana`
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan sajian presentasi kasus ini. Saya juga
berterima kasih kepada seluruh dokter, perawat dan staf yang bertugas, yang telah
membimbing saya selama beberapa minggu terakhir ini sehingga saya dapat menyelesaikan
proses belajar dan pembuatan presentasi kasus ini.
Saya menyadari bahwa sajian presentasi kasus ini masih belum sempurna dan masih
banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Oleh sebab itu, saya mohon kepada dokter,
perawat dan staf serta rekan-rekan mahasiswa untuk dapat memberi kritik atau saran yang
membangun sehingga dapat memperbaiki kesalahan baik yang disadari maupun yang tidak
disadari.
Akhir kata, semoga presentasi kasus ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu bagi
semua yang membacanya.
Jakarta, 10 Mei 2010
Penulis
Kejang Demam Sederhana`
I. IDENTITAS PASIEN
PASIEN
Nama : An. Ch
Umur : 1 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Kavling Rambutan Blok O No. 332 RT 15/3,
Kampung Rambutan – Jakarta Timur
Golongan darah : Belum diperiksa
ORANG TUA PASIEN
Keterangan Ayah Ibu
Nama Tn. Bd Ny. Rt
Usia 30 tahun 29 tahun
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Kebangsaan Indonesia Indonesia
Suku Bangsa Jawa Jawa
Agama Islam Islam
Pendidikan SMA S1 Kom
Pekerjaan Karyawan Swasta Karyawan Swasta
Alamat Kavling Rambutan Blok O
No. 332 RT 15/3,
Kampung Rambutan –
Jakarta Timur
Kavling Rambutan Blok O
No. 332 RT 15/3,
Kampung Rambutan –
Jakarta Timur
Penghasilan Rp 1.700.000, Rp 2.500.000
Hubungan pasien dengan orang tua adalah anak kandung
3
Kejang Demam Sederhana`
II. ANAMNESIS
Didapatkan keterangan dari ibu pasien (alloanamnesis), pada hari Kamis, tanggal 29 April 2010
Keluhan Utama : Kejang 2 jam sebelum masuk RS
Keluhan Tambahan : Demam sejak 2 hari SMRS
Mencret-mencret sejak 1 hari SMRS
Muntah 2 kali pada 1 hari SMRS
Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang
2 hari SMRS, sejak pagi demam (38oC) kemudian menjadi lebih tinggi (39oC) pada sore harinya. Pasien diberikan obat penurun panas oleh ibu namun panas hanya turun sedikit. Nafsu makan dan minum pasien baik. BAK kuning jernih, lencer. BAB lunak berwarna kuning kecoklatan, frekuensi 2x/hari.
1 hari SMRS pasien mencret-mencret, frekuensi ±3x, cair dengan sedikit ampas, ada lendir, tidak ada darah, dan berbau busuk. Pasien masih demam sekitar 38,5oC dan muntah 2x cair. Nafsu minum pasien baik namun nafsu makan berkurang. BAK kuning jernih, lancar.
1 jam SMRS pasien kejang, durasi kurang lebih 3 menit, kejang seluruh tubuh, mata mendelik ke atas, keempat ekstremitas kelojotan. Pasien masih demam, namun suhu tidak diukur oleh ibu pasien. Setelah kejang pasien menangis. Saat menangis, air mata banyak. Kejang ini adalah yang pertama kali pada pasien.
Pasien kemudian dibawa ke UGD RS Polri dan kemudian dianjurkan untuk dirawat atas indikasi intake menurun dan untuk diobservasi febris.
Riwayat Penyakit Dahulu
Penyakit Keterangan Penyakit Keterangan
Faringitis/Tonsilitis Disangkal Enteritis Disangkal
Pneumonia Disangkal Disentri basiler Disangkal
Bronkitis Disangkal Disentri
Amubiasis
Disangkal
Morbili Disangkal Typhus
Abdominalis
Disangkal
4
Kejang Demam Sederhana`
Kejang Disangkal Cacing Disangkal
Varicela Disangkal Operasi Disangkal
Difteri Disangkal Gegar otak Disangkal
Malaria Disangkal Fraktur Disangkal
Polio Disangkal Reaksi obat Disangkal
Riwayat Kehamilan Ibu
Perawatan antenatal
o Kontrol secara teratur ke dokter di RS Pasar Rebo setiap bulan
o Tidak ada masalah selama kehamilan dan janin di dalam kandungan
dinyatakan sehat.
Penyakit selama kehamilan
o Ibu menyangkal pernah sakit selama masa kehamilan.
Obat-obatan yang diminum
o Ibu pasien mendapatkan vitamin dan zat besi setiap kali melakukan
pemeriksaan kehamilan
Riwayat Kelahiran
Persalinan : Rumah Sakit Pasar Rebo
Penolong persalinan : Dokter Ahli Kandungan
Cara persalinan : sectio caesar
Masa gestasi : 38 minggu
Ketuban pecah : 2 jam sebelum persalinan
Warna ketuban : jernih, encer
Berat plasenta : Ibu tidak tahu
Jumlah air ketuban : Ibu tidak tahu
Keadaan bayi : Berat lahir : 3500 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 35 cm
APGAR Score : ibu tidak tahu
5
Kejang Demam Sederhana`
Saat lahir bayi langsung menangis kuat, kulit bayi
berwarna merah, gerakan bayi aktif
Perawatan Postnatal
Periksa di : dokter anak di RS Pasar Rebo
Keadaan anak : sehat
Kesan: riwayat kehamilan dan kelahiran baik
Riwayat Makan
0-1 tahun
Umur ASI/PASI Buah/Biskuit Bubur Susu Nasi Tim0-1 minggu ASI1 minggu-4 bulan -/Susu formula (SGM)4-7 bulan -/Susu Formula7-8 bulan - /Susu Formula Pisang, pepaya,
biscuit diencerkan + +
8-10 bulan -/Susu Formula Pisang, jeruk, pepaya, biscuit diencerkan
+ +
8-12 bulan -/Susu Formula Pisang, jeruk, papaya, biscuit diencerkan
+ +
Saat ini
Jenis Makanan Frekuensi dan JumlahNasi / pengganti 3 x/hari, 1 mangkuk sedang,±100 grSayur Bayam, sawi, wortel 1-2 x/hari Daging -Telur 1-2x/hari, digoreng atau direbusIkan 1-2x/minggu@ ±100 gram, digoreng dan dihaluskanTahu -Tempe -Susu 1-2 gelas/hariBuah 1-2x/hari
6
Kejang Demam Sederhana`
Riwayat Perkembangan
Pertumbuhan gigi pertama : 5 bulan
Psikomotor
Senyum : 1 bulan Miring : 3 bulan Tengkurap : 5 bulan Duduk : 6 bulan Merangkak : 8 bulan Berdiri : 10 bulan Berjalan : 1 tahun
Gangguan perkembangan mental/emosi : tidak ada
Kesimpulan : Tumbuh kembang baik
Riwayat Imunisasi
Vaksin Jumlah Pemberian Waktu PemberianBCG 1 x 1 bulanHepatitis B 1 x 1 bulanDPT 3 x 2, 4, 6 bulanPolio 3 x 2,4,6, bulanMMR - -Campak 1x 9 Bulan
Riwayat Keluarga
Data Keluarga
Keterangan Ayah IbuPernikahan ke 1 1Umur saar menikah 30 29Konsanguinitas Tidak ada Tidak adaKeadaan Kesehatan Sehat Sehat
Corak Reproduksi
7
Kejang Demam Sederhana`
No Umur Jenis Kelamin
Hidup Lahir mati
Abortus Mati Keterangan
1 1 tahun Perempuan V - - - Pasien
Riwayat Penyakit dalam Keluarga dan Lingkungan Sekitar Rumah
Ayah : Sehat, tidak sedang menderita diare, tidak pernah kejang sejak kecil.
Ibu : Sehat, tidak sedang menderita diare, tidak pernah kejang sejak kecil
Keluarga lain : Sehat, tidak sedang menderita diare
Sekitar rumah : Sehat, tidak ada yang sedang menderita diare.
Data Perumahan
Kepemilikan rumah : Rumah keluarga dari ibuKeadaan rumah : Penghuni rumah terdiri atas ayah, ibu, pasien, dan
orang tua dari ibu. Luas tanah berukuran 150 m2, luas bangunan berukuran 210m2 terdiri dari 2 lantai dan halaman kecil di depan rumah yang banyak ditanami tanaman hias. Rumah beratap genting, lantai keramik dengan 4 kamar tidur dengan kasur busa + 1 kamar tidur pembantu, 2 kamar mandi utama dengan kloset duduk dan bak mandi untuk menampung air yang dibersihkan tiap minggu dan 1 kamar mandi pembantu dengan kloset jongkok dan bak mandi untuk menampung air yang dibersihkan tiap minggu, 1 dapur , 1 ruang tamu, 3 pintu dan 6 jendela dengan ventilasi di atasnya. Sirkulasi udara baik. Kamar pasien terletak di bagian tengah. Pasien tidur dengan kedua orang tua pasien. Rumah disapu 1 kali sehari dan dipel tiap 2 hari. Air yang digunakan untuk minum adalah air AQUA galon, sedangkan untuk memasak, mandi dan mencuci adalah air PAM.
Keadaan lingkungan : Lingkungan perumahan cukup padat. Dinding rumah pasien dibatasi oleh dinding rumah tetangga
8
Kejang Demam Sederhana`
kiri kanannya. Jalanan depan rumah cukup luas, dapat dilalui 2 mobil, tidak banjir, terdapat selokan disekitar rumah yang mengalir lancar, tidak berbau. Tempat pembuangan sampah terletak >15 meter di depan pintu depan rumah.
III. PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIKTanggal : 29 April 2010Jam : 14.30 WIBPemeriksaan Umum Keadaan Umum : tampak sakit sedangKesadaran : compos mentis
Tanda – tanda vital Laju nadi : 140 x / menit, teratur, cukup, penuhLaju jantung : 140 x / menit, regularLaju napas : 32 x /menitSuhu tubuh : 36.7oC
Data AntropometriBerat badan : 8 kgTinggi badan : 70 cmLingkar kepala : 45 cm
Interpretasi Status GiziMenurut kurva NCHS (National Center for Health Statistics) tahun 2000 :BB terhadap umur : BB berada diantara persentil 5 dan 10TB terhadap umur : TB berada diantara persentil 10 dan 25
Interpretasi berdasarkan Lokakarya Antropometri Depkes 1974 & Puslitbang Gizi 1978 :BB terhadap umur : (8: 9,5) x 100% = 84,21%TB terhadap umur : (70:74) x 100% = 94,59%BB terhadap TB : (8: 8,5) x 100% = 94,11% Kesimpulan : Gizi baik
Pemeriksaan Fisik Sistematis
9
Kejang Demam Sederhana`
Pemeriksaan Sistematis Hasil Pemeriksaan
10
Kejang Demam Sederhana`
Kepala
Bentuk dan ukuran Normosefali
Ubun-ubun besar Sudah menutup
Rambut Warna hitam, distribusi merata, tidak mudah
dicabut
Mata Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterik,
mata tidak cekung, pupil isokor dengan
diameter 3mm/3mm, reflex cahaya langsung
dan tidak langsung +/+,
Telinga Serumen +/+, Sekret -/-
Hidung Sekret -/-, napas cuping hidung (-), mukosa
hidung warna merah muda
Mulut
Bibir Basah
Gigi Pertumbuhan gigi belum lengkap
Mukosa Basah
Lidah Tidak kotor
Tonsil T1/T1, tidak hiperemis
Faring Tidak hiperemis
Leher Tidak teraba pembesaran KGB
Thorax
Inspeksi Simetris saat inspirasi dan ekspirasi, retraksi
suprasternal (-), retraksi interkostal (-),
retraksi epigastrium (-) ictus cordis tidak
terlihat
Palpasi Gerakan napas teraba simetris saat inspirasi
dan ekspirasi, Ictus cordis teraba di sela iga
IV linea midklavikularis sinistra
Perkusi Sonor pada lapangan paru
Batas-batas jantung :
11
Kejang Demam Sederhana`
Batas atas : ICS III linea parastrenalis sinistra
Batas kanan : ICS IV linea sternalis dextra
Batas kiri : ICS V linea midklavikula sinistra
Auskultasi
o Bunyi napas Bunyi nafas bronkovesikuler, ronki -/-,
wheezing -/-
o Bunyi jantung Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen
Inspeksi Tampak cembung
Palpasi Supel, hepar dan lien tidak teraba
Perkusi Timpani pada semua kuadran
Auskultasi Bising usus (+) Frekuensi 5-6x/ menit
Tulang belakang Tulang belakang teraba rata, tidak teraba
skoliosis, tidak tampak adanya massa
sepanjang garis vertebra
Genitalia Kesan perempuan normal, labia mayor sudah
menutupi labia minor, sekret vagina -/-, tidak
ada tanda-tanda infeksi/radang
Anus Lubang intak, tidak tampak massa yang
keluar dari anus.
Anggota gerak Akral hangat, capillary refill time < 2 detik,
edema(-), sianosis(-)
Kulit Turgor baik, kulit tidak kering, sianosis (-),
warna kulit kuning langsat
Pemeriksaan Neurologis
Refleks fisiologis :
Refleks tendon biseps +N/+N Refleks tendon triceps +N/+N Refleks tendon achilles +N/+N
12
Kejang Demam Sederhana`
Refleks patella +N/+N
Pemeriksaan sensoris
o Sensoris ekstremitas atas +N/+No Sensoris ekstremitas bawah +N/+N
Refleks patologis
Refleks Babinski -/- Refleks Oppenheim -/- Refleks Chaddock -/- Refleks Hoffman Tromner -/-
Tanda rangsang meningeal
Kaku kuduk – Perasat Kernig -/- Brudzinski I -/- Brudzinski II -/-
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 29 April 2010, dilakukan di UGD
Hematologi
Hb (g/dl) 10,2 10.5 – 13.0Ht (%) 31 33 – 38 Leukosit (/µl) 14300 6000 – 17000 Trombosit (/µl) 241000 150000 – 350000
Kesimpulan : Hb dan Ht sedikit dibawah normal
Elektrolit
Na 134 133 – 146 mmol/lK 4.5 4.1 – 5.3 mmol/lCl 108 98 – 107 mmol/l
Kesimpulan : Kadar Elektrolit Darah Normal
Tanggal 29 April 2010 dilakukan di ruang anak
Feses Lengkap
Parameter Hasil SatuanMakroskopis Warna Kuning
Konsistensi Lunak
13
Kejang Demam Sederhana`
Lendir +Darah -
Mikroskopis Leukosit Banyak /LPBEritrosit 4 – 5 /LPBTelur cacing :
Ascaris Sp Anchilostoma Sp Trichuris Sp Oxyuris Sp Lainnya
-----
/LPB/LPB/LPB/LPB/LPB
Kesimpulan : Pemeriksaan Feses ditemukan tanda infeksi berupa Leukosit (Banyak) dan Lendir
DIAGNOSIS KERJA
Kejang demam sederhana e.c. diare akut e.c. virus tanpa dehidrasi
DIAGNOSA BANDING
Kejang demam sederhana e.c. diare akut e.c. bakteri tanpa dehidrasi
ANJURAN PEMERIKSAAN
Analisa Feses CT-Scan EEG
PENATALAKSANAAN
IVFD Kaen 3B sebanyak 10 tetes per menit selama 24 jamo Kebutuhan cairan maintenance menurut Holiday Segard :
BB x 100 cc /24 jam = 800 cc/24 jam Injeksi Cefotaxim IV
o Dosis : 100-200 mg/kgBB/hari : Q6-8 hr IV= 800-1600 mg/hari o Diberikan 2 kali pemberian @350mg 2 x 350mg IV
Paracetamol o Dosis : 10 - 15 mg/kgBB/pemberian = (10 – 15) x 8 = 80 – 120 mg /
pemberiano Diberikan 120 mg dalam 5 ml 3 x 3/4 cth p.r.n jika suhu >
37,8oC Lacto B
o Diberikan 3 x 1 sachet Asupan nutrisi
o Kebutuhan gizi anak < 2 tahun : 100 kkal/kgBB/hario Berat badan : 8 kg
14
Kejang Demam Sederhana`
o Kebutuhan : 100 x 8 = 800 kkal/hari Kebutuhan protein : 15 % x 800 kkal = 120 kkal / 4 = 30
gram Kebutuhan karbohidrat : 60 % x 800 kal = 480 kkal/4 = 120
gram Kebutuhan lemak : 25 % x 800 kal = 200 kkal/ 9 = 22,22
gram
TINDAK LANJUT
Edukasi ibu :
Untuk menyediakan obat penurun panas di rumah dan memberikan obat begitu anak demam sehingga mencegah berulangnya kejang demam yang sudah dialami
Untuk mencuci tangan saat menyiapkan makanan dan mengajari anak mencuci tangan sebelum makan (menjaga higienitas)
Untuk memberikan makanan bergizi sesuai dengan kebutuhan kalori anak.
Edukasi ibu apabila terjadi kejang:
Bahwa tidak ada suatu pun yang dapat dilakukan untuk membuat kejang tersebut berhenti, dan:
Jangan panik
Rebahkan anak di tempat datar dan tidak keras
Jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut (sendok, jari,dll)
Catat durasi kejang dan perhatikan hal-hal yang terjadi selama anak tersebut kejang.
Bawa ke rumah sakit atau menghubungi ambulans jika kejang tidak berhenti dalam 5 menit
Membekali ibu dengan Diazepam suppositoria 5 mg dan mengajari ibu cara pemakaiannya apabila anak kejang, kemudian membawa anak ke rumah sakit secepatnya bila terjadi kejang
FOLLOW UP
Tanggal Keluhan Tanda Vital Pemeriksaan Fisik30 April 201006.00
Pasien sudah tidak demam, BAB cair 1 x/hari, air> ampas, warna kuning
KU : tampak sakit sedangKesadaran :
Kepala : Mata : sklera anikterik,
conjungtiva tidak pucat
15
Kejang Demam Sederhana`
Terapi:
kecoklatan, bau busuk, tidak menyemprot. Tidak kejang
IVFD Kaen 3B 10 tpm
Injeksi Cefotaxim IV 2x350mg
Paracetamol 3 x 3/4 cth p.r.n jika suhu > 37,8oC
Lacto B 3x1 sachet
compos mentisN : 128 x / menitRR : 30 x/menitS ; 36,50C
Hidung : sekret +/+ Mulut : bibir tidak kering
Leher : tidak teraba pembesaran KGB servikalThorax :
I : tampak simetris saat statis dan sinamis
P : stem fremitus kanan = kiri
P : sonor pada kedua lapangan paru
A : cor : S1/S2 normal, regular; pulmo : vesikular, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : cembung, supel, H/L ttbEkstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
1 Mei 201006.00
Pasien BAB 1 x/ hari, ampas > air, warna kuning kecoklatan, tidak ada darah dan lendir. Tidak ada demam, muntah dan kejang.
IVFD Kaen 3B 10 tpm
KU : tampak sakit sedangKesadaran : compos mentisN : 108 x / menitRR : 24 x / menitS : 35.80C
Kepala : Mata : sklera anikterik,
conjungtiva ananemis Hidung : sekret +/+ Mulut : bibir tidak kering
Leher : tidak teraba pembesaran KGB servikalThorax :
I : tampak simetris saat statis dan sinamis
P : stem fremitus kanan = kiri
P : sonor pada kedua lapangan paru
A : cor : S1/S2 normal, regular; pulmo : vesikular, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : cembung, supel, H/L ttbEkstremitas : akral hangat, CRT<2 detik
16
Kejang Demam Sederhana`
Terapi: Injeksi Cefotaxim
IV 2x350mg Paracetamol 3 x
3/4 cth p.r.n jika suhu > 37,8oC
Lacto B 3x1 sachet Rencana pulang
membawa Lacto B dengan dosis 3x1 sachet per hari untuk 3 hari
V. RESUME
Identitas pasien
An. Ch
Usia 1 tahun
Perempuan
Anamnesis
Keluhan Utama : Kejang 1 jam SMRS
Keluhan Tambahan : Demam sejak 2 hari SMRS
Mencret-mencret sejak 1 hari SMRS
Muntah 2 kali pada 1 hari SMRS
Riwayat perjalanan penyakit sekarang
17
Kejang Demam Sederhana`
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Riwayat kehamilan dan kelahiran baik
Riwayat makan
Anak hanya mendapatkan ASI 1 minggu pertama setelah kelahiran dengan alasan
anak menolak. Setelah itu hingga saat ini anak mendapatkan susu formula (SGM).
Makanan lain seperti makanan pengganti, sayur, buah, daging, didapatkan sesuai
porsi kebutuhan dan usia anak.
Riwayat imunisasi
Bayi sudah mendapatkan imunisasi lengkap berdasarkan program pemerintah sesuai
dengan umurnya
Riwayat keluarga
Ayah dan ibu dalam keadaan sehat, saudara –saudara sehat, tidak ada riwayat
kejang dalam keluarga.
Pemeriksaan fisik
18
Demam 38oC pada pagi hari --> 39oC pada sore hari
Nafsu makan & minum baik
Pasien masih demam1 Jam SMRS pasien kejang <5 menit
Semua badan kelojotan, mata mendelik ke atas, langsung menangis setelah kejang
berhenti
Kejang Demam Sederhana`
Dari pemeriksaan fisik, didapatkan semua dalam batas normal
Pemeriksaan Penunjang
Dari pemeriksaan penunjang didapatkan
Kadar elektrolit dalam batas normal
o Na 134 mmol/L; K 4,5 mmol/L; Cl 108 mmol/L
H2TL (Hb & Ht sedikit dibawah normal)
Feses lengkap ditemukan leukosit dalam jumlah banyak dan lendir
VI. DIAGNOSIS
Kejang demam e.c diare akut bakterial tanpa dehidrasi
VII. DIAGNOSIS BANDING
Kejang demam e.c diare akut viral tanpa dehidrasi
VIII. PENATALAKSANAAN
IVFD Kaen 3B sebanyak 10 tetes per menit (makro) selama 24 jamKebutuhan cairan : BB x 100 cc /24 jam = 800 cc/24 jam
Injeksi Cefotaxim IVDosis : 100-200 mg/kgBB/hari : Q6-8 hr IV= 800-1600 mg/hari Diberikan 2 kali pemberian @350mg 2 x 350mg IV
Paracetamol Dosis : 10 - 15 mg/kgBB/pemberian = (10 – 15) x 8 = 80 – 120 mg / pemberianDiberikan 120 mg dalam 5 ml 3 x 3/4 cth p.r.n jika suhu > 37,8oC
Lacto BDiberikan 3 x 1 sachet
Asupan nutrisi Kebutuhan gizi anak < 2 tahun : 100 kkal/kgBB/hariBerat badan: 8 kgKebutuhan : 100 x 8 = 800 kkal/hari
Kebutuhan protein : 15 % x 800 kal = 120 kkal / 4 = 30 gramKebutuhan karbohidrat : 60 % x 800 kal = 480 kkal/4 = 120 gramKebutuhan lemak : 25 % x 800 kal = 200 kkal/ 9 = 22,22 gram
IX. ANJURAN PEMERIKSAAN
Analisa Feses
19
Kejang Demam Sederhana`
EEG CT-Scan
X. PROGNOSIS
• Quo ad vitam : bonam
• Quo ad fungsionam : bonam
• Quo ad sanationam : bonam
20
Kejang Demam Sederhana`
DAFTAR PUSTAKA
1. Michael V. Jonston : Febrile Seizures dalam Behrman, R. E. Kliegman. R. M. Nelson’s Textbook of Pediatrics. 17th Edition. Philadelphia : W.B. Saunders Co. 2004
2. The Harriet Land Handbook. 18 Edition. 2008. Part III. References Values
3. Matondang, Corry. Diagnosis Fisis pada Anak edisi ke-2. Jakarta: CV Sagung Seto. 2003.
4. Unit Kerja koordinasi Neurologi IDAI : Konsensus Penanganan Kejang Demam. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2005.
5. Mansjoer Arif, Suprohaita, Wardhani Wahyu Ika, et al. Neurologi Anak, dalam Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga Jilid Kedua. Media Aesculapius FK Universitas Indonesia, Jakarta. 2000.
6. Pusponegoro Hardiono D, Widodo Dwi Putro, Ismael Sofyan. Konsensus Penatalaksanaan Kejang Demam. Unit Kerja Koordinasi Neurologi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta. 2006.
7. Saharso Darto. Kejang Demam, dalam Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag. SMF Ilmu Kesehatan Anak RSU dr. Soetomo, Surabaya. 2006
8. Srinivasan J, Wallace KA, Scheffer IE. Febrile Seizures. Australian Family Physician 2005; 34 (12):1021-1025. Available from URL: http://www.racgp.org.au/afp/200512/200512srinivasan.pdf [Accessed May 3rd, 2010)
21