perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN EKSTERNAL RELATIONS PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI DALAM UPAYA MEMBANGUN IMAGE TUGAS AKHIR Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Sebutan Ahli Madya Dalam Bidang Komunikasi Terapan Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta OLEH : PUTRI RUDATININGTYAS D 1608055 PROGRAM DIPLOMA III PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
58
Embed
KEGIATAN EKSTERNAL RELATIONS PT. TIGA ...eprints.uns.ac.id/10715/1/189841011201102071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
KEGIATAN EKSTERNAL RELATIONS
PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI
DALAM UPAYA MEMBANGUN IMAGE
TUGAS AKHIR
Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Sebutan Ahli Madya Dalam Bidang Komunikasi Terapan Pada Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
OLEH : PUTRI RUDATININGTYAS
D 1608055
PROGRAM DIPLOMA III PUBLIC RELATIONS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
KEGIATAN EKSTERNAL RELATIONS
PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI
DALAM UPAYA MEMBANGUN IMAGE
TUGAS AKHIR
Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Sebutan Ahli Madya Dalam Bidang Komunikasi Terapan Pada Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
OLEH : PUTRI RUDATININGTYAS
D 1608055
PROGRAM DIPLOMA III PUBLIC RELATIONS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
· Kemenangan yang seindah – indahnya dan sesukar – sukarnya yang boleh
direbut oleh manusia ialah menundukkan diri sendiri. (Ibu Kartini )
· Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.
(Aristoteles)
· Hanya kebodohan meremehkan pendidikan. ( P.Syrus )
· Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan. (Herodotus )
· Dia yang tahu, tidak bicara. Dia yang bicara, tidak tau. ( Loo Tse )
· Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah. ( Lessing )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini kupersembahkan untuk mereka yang berarti dalam hidupku :
· Kepada Allah SWT atas segala ridho-Nya untukku dalam menjalani hidup.
· Kepada Bapak dan Ibuku, atas segala kasih sayang dan doa yang selalu
mengiringi langkahku.
· Untuk adikku Reza, terimakasih untuk kejahilannya selama ini.
· Untuk saudara-saudaraku atas dukungannya selama ini.
· Untuk Nugroho Ikhwan Fahrozi, atas cinta dan terimakasih karena selalu
ada untukku.
· Untuk teman-teman D III Public Relations angkatan 2008 atas
persahabatan yang indah ini.
· Untuk almamaterku.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu penulis haturkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta
alam yang selalu memberikan cinta kasih untuk hamba-Nya. Alhamdulilah,
dengan ridho Allah Yang Maha Kuasa, penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini
dengan judul “Kegiatan Eksternal Relations PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Dalam Upaya Membangun Image”.
Dalam proses penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari ketika dalam
menyelesaikannya tidak akan pernah memungkiri bahwa penulis masih
membutuhkan bantuan, bimbingan, motivasi dan arahan dari semua pihak yang
baik secara langsung maupun secara tidak langsung terlibat didalamnya. Oleh
sebab itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Aryanto Budhi S., M.Si. selaku Ketua Jurusan
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Drs. Surisno Satrio, M.Si. selaku pembimbing tugas akhir
yang telah dengan sabar meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan selama penulisan tugas akhir ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
4. Bapak Drs. Ign. Agung Satyawan, SE, M.Si. selaku pembimbing
akademik penulis yang telah memberikan arahan dan bimbingan
selama perkuliahan.
5. Bapak Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret yang telah membekali ilmu pengetahuan pada
penulis.
6. Bapak Muhammad Adi Darmawan selaku Human Resources
Specialist yang telah memberi ijin penulis untuk melaksanakan
kegiatan Kuliah Kerja Media di PT. Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri.
7. Bapak Andri Kurniawan selaku Promo Manager dan Bapak Gerry
Frontirizal selaku Marketing Promotion yang telah memberi
informasi dan bimbingan selama penulis melaksanakan kegiatan
Kuliah Kerja Media di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
8. Mbak Wida Mayasari, Ibu Nik Maemunah, Bapak-bapak Divisi
General Affair dan teman-teman di PT. Tiga serangkai Pustaka
Mandiri atas kebersamaan dan kekeluargaannya.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas
akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari
kekurangan, ini karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan penulis. Maka
dari itu, dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semua pihak turut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
memperbaiki dan melengkapinya. Saran maupun kritik yang bersifat membangun
akan penulis terima dengan senang hati.
Semoga semua yang kita kerjakan selalu dirahmati oleh Allah SWT
sehingga akan selalu menjadi amal ibadah kita di sisi-Nya.
Surakarta, 12 Juni 2011
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR ISI Halaman
JUDUL ............................................................................................................. i
PERSETUJUAN .............................................................................................. ii
PENGESAHAN ............................................................................................... iii
MOTTO ........................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ............................................................................................ v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ...................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Public Relations ...................................................... 7
B. Tujuan dan Fungsi Public Relation .......................................... 11
C. Peran Public Relations ............................................................ 14
D. Marketing ................................................................................. 15
E. Manfaat Marketing .................................................................. 20
F. Promosi .................................................................................... 21
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri .......... 23
B. Visi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri ................................ 27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
C. Misi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri ............................... 27
D. Struktur Organisasi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri ....... 28
a. Komposisi Karyawan ....................................................... 29
b. Bisnis Proses di Publishing dan Production ...................... 29
c. Detail Prosedur Proses Marketing Program ...................... 30
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang ................................ 36
B. Pelaksanaan Magang ................................................................ 36
1. Kegiatan Minggu Pertama ................................................. 37
2. Kegiatan Minggu Kedua ................................................... 39
3. Kegiatan Minggu Ketiga ................................................... 40
4. Kegiatan Minggu Keempat ............................................... 41
5. Kegiatan Minggu Kelima .................................................. 44
6. Kegiatan Minggu Keenam ................................................ 45
7. Kegiatan Minggu Ketujuh ................................................. 47
8. Kegiatan Minggu Kedelapan ............................................. 48
9. Kegiatan Minggu Kesembilan ........................................... 48
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 50
B. Saran ......................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1. Pendiri PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri………………….. 23
Gambar 2. Simbol PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri………………….. 24
Gambar 3. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri…………….. 32
Gambar 4. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri…………….. 33
Gambar 5. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri…………….. 34
Gambar 6. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri…………….. 37
Gambar 7. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri…………….. 38
Gambar 8. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri…………….. 38
Gambar 9. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri…………….. 39
Gambar 10. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri…………… 40
Gambar 11. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri…………… 41
Gambar 12. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri…………… 41
Gambar 13. Pengunjung PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri………….... 42
menjalankan perusahaan dengan kondisi apa adanya. Dengan begitu sebuah
perusahaan bila ingin meningkatkan penjualan yang banyak, perusahaan harus
memperhatikan faktor-faktor penting bidang pemasaran, antara lain menjalankan
program Marketing Mix (produk, harga, saluran distribusi, dan promosi) sehingga
mendapatkan laba maksimal atas hasil usahanya.
Demi memasarkan produknya yang ada di perusahaan, maka perusahaan
harus menyiapkan dan menerapkan strategi pemasaran yang berkaitan dengan
penjualan produksinya. Dengan strategi ini, perusahaan dapat mengetahui produk
apa saja yang sedang dibutuhkan konsumen. Penentuan strategi pemasaran ini
harus sesuai dengan hal-hal yang berkaitan dengan produk yang akan dipasarkan.
PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri adalah suatu perusahaan yang
bergerak dibidang percetakan, penerbitan, toko buku dan distributor. Penulis
memilih PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri sebagai tempat melaksanakan
Kuliah Kerja Media (KKM). Di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, penulis di
tempatkan pada divisi Marketing.
Kegiatan KKM ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan Juli
2011 dengan beban kurikulum 6 SKS. Dan setiap mahasiswa D III diwajibkan
melaksanakan kegiatan KKM dengan pilihan satu sampai tiga bulan. Penulis
mengambil kegiatan KKM selama dua bulan, terhitung sejak tanggal 26 Januari
sampai 26 Maret 2011.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Kegiatan KKM ini mempunyai tujuan :
a. Untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna menempuh
tugas akhir program D III Komunikasi Terapan di Universitas
Sebelas Maret.
b. Untuk mempersiapkan bagi penulis dalam terjun ke dunia usaha.
c. Untuk menambah pengetahuan dan sebagai latihan di dalam
menerapkan pengetahuan secara teori ke dalam dunia kerja yang
sebenarnya.
d. Supaya penulis menjadi terlatih, terampil dalam memasyarakatkan
diri pada suasana kerja sehingga dapat membandingkan teori yang
di dapat dari bangku kuliah dengan berhadapan langsung di
lapangan kerja.
Dengan penempatan di divisi Marketing pada PT. Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri, penulis mempunyai harapan supaya lebih memahami dan mengerti
tentang seluk beluk dunia marketing yang sesungguhnya di dalam dunia kerja.
Maka dari itu penulis mengambil judul ”Kegiatan Eksternal Relations PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri Dalam Upaya Membangun Image” untuk tugas akhir.
Penulis mengambil judul tersebut karena sebagai perusahaan besar, PT.
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri mengerti betul bahwa kepercayaan publik adalah
sebuah tanggung jawab yang harus terus dipertahankan demi kelangsungan
perusahaan.
Seperti yang kita ketahui, dimanapun kita hidup kepercayaan adalah suatu
modal utama untuk membangun suatu hubungan dengan orang lain. Apalagi untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
ukuran sebuah perusahaan, kepercayaan publik adalah suatu hal yang yang amat
penting bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Oleh karena itu, suatu perusahaan harus dapat menjalin hubungan yang
baik dengan publik di luar perusahaan terutama yang menjadi konsumennya. Hal
ini bisa perusahaan laksanakan dengan mempelajari sifat-sifat konsumen, melihat
dan mempelajari apa yang sedang digemari masyarakat luar, memberi penawaran
yang bagus untuk produk yang ditawarkan, menjalin kerjasama dengan pihak lain
agar semakin erat hubungan antar perusahaaan.
Seperti yang pernah dikatakan Lew Hahn, seorang pengusaha terkenal di
Amerika Serikat ”Sukses yang besar yang diperoleh suatu perusahaan ialah
mendapatkan pelanggan, bukan penjualannya itu sendiri. Setiap barang dapat saja
dijual untuk satu kali kepada seorang pembeli. Akan tetapi, sebuah perusahaan
dikatakan sukses kalau bisa meningkatkan jumlah pelanggannya yang membeli
berulangkali”.
Berdasarkan kata-kata yang dikemukakan oleh Lew Hahn, maka bisa
ditarik kesimpulan bahwa perusahaan dikatakan sukses apabila mempunyai
pelanggan. Jadi bukan hanya karena penjualannya. Karena untuk apa bila suatu
produk laku keras dalam satu hari, tetapi tidak ada satu pun pembeli itu yang
menjadi pelanggan? Hingga akhirnya pembeli-pembeli itu tidak kembali untuk
membeli produk suatu perusahaan lagi.
Sehingga yang menjadi pemikiran adalah bagaimana cara membuat agar
para pembeli yang baru satu atau dua kali membeli produk dari perusahaan bisa
menjadi pelanggan tetap dan bagaimana supaya orang-orang yang belum pernah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
membeli produk dari perusahaan tersebut tertarik dan mau mencobanya, dan
apabila sudah mencoba, perusahaan mengupayakan agar pembeli ini bisa jadi
pelanggan tetap.
Untuk mengahadapi tantangan ini, seorang Public Relation dari
perusahaan harus tertampil dan kreatif. Seorang Public Relation harus rajin
mengamati perkembangan produknya dan dibandingkan dengan produk lain.
Bisa saja para pelanggan yang sudah terbiasa menggunakan suatu produk
berubah pikiran kemudian beralih ke produk lain. Salah satu penyebabnya adalah
karena mereka tertarik dengan promosi yang dilakukan perusahaan lain untuk
mempromosikan produk tersebut.
Maka dari itu, seorang Public Relation harus jeli dengan hal-hal seperti ini.
Supaya dapat merangkul semua calon pembeli dan pelanggan, dapat dilakukan
dengan dengan jalan menggunakan media massa dan hal terbaik dapat ditempuh
adalah melalui publisitas dan periklanan.
Dalam hal ini juga penulis merasa bahwa topik tentang hubungan dengan
konsumen ini dirasa penting karena ada baiknya untuk berbagi pengalaman
tentang dunia marketing khususnya tentang menjaga kepercayaan publik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
A. Tujuan Penulisan
Selama melakukan kegiatan perkuliahan di DIII Public Relations, penulis
mempelajari banyak ilmu, terutama ilmu tentang marketing. Maka dalam
kesempatan melaksanakan kegiatan KKM ini penulis ingin mempelajari hal-hal
yang lebih luas tentang makna marketing yang sesungguhnya dengan
melaksanakan prakteknya langsung di lapangan.
Hal-hal yang dipelajari penulis dalam proses kegiatan KKM pada PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri antara lain :
a. Praktek promo dalam rangka kunjungan perusahaan.
b. Melakukan analisis Media.
c. Mencari kompetitor dari PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Dalam kesempatan melaksanakan kegiatan KKM selama dua bulan, penulis
mendapatkan pengarahan-pengarahan dari pembimbing magang di PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri. Dengan mempelajari tiga hal di atas, penulis berharap
menjadi lebih paham tentang seluk beluk dunia marketing yang sesungguhnya
pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Public Relations
Public Relations adalah sebuah manajemen khusus yang menolong
terbentuknya dan terjaganya garis komunikasi yang timbal balik, adanya saling
definisi, saling menerima dan bekerjasama, antara sebuah organisasi dengan
publiknya. Melibatkan manajemen problem/isu, menolong manajemen untuk tetap
mendapat informasi tentang opini publik dan meresponnya, menjelaskan dan
menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani publik, menolong
menejemen bahu membahu dan secara efektif memanfaatkan perubahan, melayani
dengan kewaspadaan terhadap tren publik, serta mempergunakan penelitian dan
komunikasi yang etis sebagai perangkat utamanya.
Kegiatan Public Relations sudah dilakukan sejak jaman dahulu. Salah satu
contoh mudahnya adalah menjalin hubungan dengan orang lain untuk suatu
kegiatan, misalnya kegiatan barter.
Pada jaman itu kegiatan Public Relations masih berupa sebuah usaha
sederhana dalam upaya meningkatkan produksi dari produk yang dihasilkan serta
untuk mempromosikan tentang keunggulan dari produknya. Pada jaman sekarang,
Public Relations sudah dijadikan profesi seiring dengan berkembangnya
teknologi. Banyak perusahaan yang membutuhkan orang-orang yang berpotensi
handal dalam bidang Public Relations.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
Banyak orang yang berpikir bahwa Public Relations hanya berupa
kegiatan yang kelihatan-kelihatan saja. Tetapi pada kenyataannya kegiatan yang
terlihat oleh publik justru hanya satu tahap dari keseluruhan kegiatan Public
Relations yang sebenarnya. Banyak tahap yang lebih namun tidak nampak.
Public Relations adalah kegiatan yang prosesnya melalui empat tahap,
yakni :
a) Penelitian yang didahului oleh penelitian, analisis, dan pengolahan data.
b) Perencanaan yang direncanakan.
c) Pelaksanaan yang tepat.
d) Evaluasi, penilaian setiap tahap dan evaluasi keseluruhan.
International Public Relations Assocations (IPRA) memberi definisi
Public Relations tersendiri karena pada tahun 1960 muncul banyak definisi hingga
dua ribuan buah jumlahnya. Begitu banyaknya definisi yang muncul sehingga
malah mengaburkan definisi Public Relations itu sendiri.
Pada bulan Mei 1960, para anggota IPRA berkumpul di Den Haag
Belanda. Mereka sepakat menerima rumusan definisi Public Relations sebagai
berikut :
Public Relations merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi-organisasi, lembaga-lembaga umum dan pribadi, dipergunakan untuk memperoleh dan membina saling definisi, simpati, dan dukungan dari mereka yang ada hubungan dan diduga akan ada kaitannya, dengan cara menilai opini publik mereka, dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan, guna mencapai kerja sama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien. Dan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas. (Maria Assumpta Rumanti, 2002: 10).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Definisi tersebut dinilai terlalu panjang. Maka wakil dari pakar Public
Relations dari beberapa Negara maju mengadakan pertemuan, yaitu pada bulan
Agustus 1978 dengan mengeluarkan definisi Public Relations yang lebih singkat
dan dinamakan The Statement of Mexico, yang berbunyi :
Public Relations praktik merupakan seni dan ilmu sosial unuk menganalisis kecenderungan, memprediksikan konsekuensi-konsekuensi mereka, menasihati para pimpinan organisasi, dan melaksanakan program yang direncanakan dari tindakan-tindakan yang akan melayani baik organisasi maupun interes publiknya. (Maria Assumpta Rumanti, 2002: 10). Meskipun ada pebedaan dalam penekanan pada unsur-unsur pokoknya
dalam setiap definisi Public Relations tersebut diatas, yakni pengertian dari IPRA
maupun dari The Statement of Mexico, bila diperhatikan definisi Public Relations
tersebut banyak kesamaannya, yaitu unsur-unsur utamanya yang menyangkut
antara lain : (Rosady Ruslan, 1995: 15)
a) Fungsi manajemen yang melekat menggunakan penelitian dan perencanaan yang mengikuti standar-standar etis.
b) Suatu proses yang mencakupi hubungan timbal balik antara organisasi dan publikasinya.
c) Analisis dan evaluasi melalui penelitian lapangan terhadap sikap, opini dan kecenderungan sosial, serta mengkomunikasikannya kepada pihak manajemen/pimpinan.
d) Konseling manajemen agar dapat dipastikan bahwa kebijaksanaan, tata cara kegiatan dapat dipertanggungjawabkan secara sosial dalam konteks demi kepentingan bersama bagi kedua belah pihak.
e) Pelaksanaan atau menindaklanjuti program aktifitas yang terencana, mengkomunikasikan, serta mengevaluasi.
f) Perencanaan dengan itikad yang baik, saling pengertian, dan penerimaan dari pihak publikasinya (internal dan eksternal) sebagi hasil akhir dari aktifitas Public Relations.
Jadi, keenam unsur utama tersebut diatas menunjukkan adanya hubungan
yang saling terkait secara holistic yang merupakan proses berkesinambungan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
dalam fungsional Public Relations yang melekat dengan manajemen organisasi,
dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran utama badan usaha atau organisasi.
Di dalam suatu perusahaan, ruang lingkup pekerjaan Public Relations
antara lain :
a. Memperkenalkan pada publik tentang perusahaan yang di naunginya,
misalnya melalui tulisannya yang di muat di media massa.
b. Membuat suatu kegiatan dalam usaha membangun citra positif.
c. Seorang praktisi Public Relations harus pandai dalam teknik menulis
hingga ada kalanya bila mereka dituntut untuk membuat tulisan yang di
muat di media massa seperti press release, newsletter, berita dan lainnya,
mereka bisa melakukannya.
d. Membuat kegiatan perusahaan yang melibatkan masyarakat sekitar
perusahaan.
e. Menjalin hubungan baik dengan pihak media (pers), karena pers
membutuhkan Pulic Relations sebagai sumber berita sedangkan Public
Relations membutuhkan pers sebagai sarana menyebarkan informasi.
f. Seorang praktisi Public Relations harus mempunyai gagasan untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial yang berguna bagi khalayak umum
dan bermanfaat bagi kepentingan bersama.
Jadi intinya kegiatan Public Relations dilaksanakan dengan prinsip
komunikasi timbal balik untuk mendapatkan kepercayaan dari pegawai tempat
bekerja, para konsumen, dan masyarakat luas pada umumnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
B. Tujuan dan Fungsi Public Relations
Ruang lingkup tujuan adanya Public Relations sangatlah luas. Beberapa
tujuan Public Relations antara lain :
a. Untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan itu dengan Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan. (Frank Jefkins, 2003 : 63).
b. Untuk mendukung keterlibatan perusahaan sebagai sponsor dari penyelenggaraan dari suatu acara. (Frank Jefkins, 2003 : 63).
c. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru. (Frank Jefkins, 2003 : 63).
d. Untuk meyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit lagi setelah terjadinya suatu krisis. (Frank Jefkins, 2003 : 63).
e. Untuk mendidik para pengguna/konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan. (Frank Jefkins, 2003 : 63).
f. khalayaknya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham dikalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan. (Frank Jefkins, 2003 : 63).
g. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuak pasar-pasar ekspor baru. (Frank Jefkins, 2003 : 63).
h. Untuk menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan. (Frank Jefkins, 2003 : 63).
i. Untuk meningkatkan kualitas calon pegawai. (Frank Jefkins, 2003 : 63). j. Untuk mengubah citra umum dimata khalayak sehubungan dengan adanya
kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan. Sebagai contoh misalnya suatu perusahaan yang semula hanya menangani transportasi truk tapi kemudian mulai menjual mesin pemanas ruangan. (Frank Jefkins, 2003 : 63).
Menurut pakar Pblic Relations International, Cutlip & Center, dan
Canfield fungsi dari Public Relations antara lain:
a) Menunjang aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama
(fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi).
b) Membina hubungan yang harmonis antara badan organisasi dengan piahk
publiknya, sebagai khalayak sasarannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
c) Mengidentifikasi yang menyangkut opini, persepsi dan tanggapan
masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya, atau sebaliknya.
d) Melayani keinginan publiknya dan member sumbangan saran kepada
pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat bersama.
e) Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus
informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi kedua belah pihak.
Menurut Edward L. Bernay, dalam bukunya Public Relations, Universitas
of Oklahoma Press, menjelaskan bahwa Public Relations mempunyai tiga fungsi
utama, yaitu : (Rosady Ruslan, 1995)
a) Memberikan penerangan kepada masyarakat.
b) Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat
secara langsung.
c) Berupaya mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu badan/organisasi
sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya.
Dari pemaparan diatas dapat ditarik kesimpulan yang mengaitkan proses
dan fungsi manajemen Public Relations sebagai berikut : (Rosady Ruslan, 1995)
a) Menunjukkan kegiatan tertentu (action). b) Kegiatan yang jelas (activities). c) Adanya perbedaan yang khas dengan kegiatan lain (different). d) Terdapat suatu kepentingan tertentu (important). e) Adanya kepentingan bersama (common interest). f) Terdapat komunikasi dua arah timbal balik (reciprocal two ways traffic
communications).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
C. Peran Public Relations
Public Relations pada prinsipnya adalah “Hubungan (Relations)” yang
mempunyai makna timbal balik (feedback).
Menurut Bertrand R. Canfield di dalam bukunya yang berjudul “Public
Relations, Principles and Problems”, mengatakan bahwa Public Relations
mempunyai peran antara lain :
a. It should serve the publik’s interest (mengabdi kepada kepentingan
umum).
Hal ini dimaksudkan agar seorang praktisi Public Relations harus dapat
membina hubungan baik kedalam, misalnya dapat menciptakan situasi yang
kondusif supaya para karyawan dapat bekerja dengan maksimal dan juga dapat
membina hubungan yang baik keluar, misalnya menjalin kerjasama dengan pihak
lain untuk meningkatkan jumlah pelanggan.
b. Maintain good communications ( memelihara komunikasi timbal balik).
Ha ini dimaksudkan bahwa seorang praktisi Public Relations harus dapat
membangun suatu hubungan yang komunikatif antara dua belah pihak. Dengan
adanya hubungan yang komunikatif ini diharapkan seorang Public Relations dapat
dapat menjembatani kepentingan kedua belah pihak tersebut.
c. Stress good morals and manners (menitikberatkan moral dan tingkah laku
yang baik).
Hal ini dimaksudkan bahwa seorang praktisi Public Relations adalah
sebagai cermin dari suatu perusahaan. Menjadi Public Relations berarti harus siap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
selalu membawa citra positif dari perusahaan yang dinaunginya. Maka dari itu
seorang Public Relations harus senantiasa berperilaku terpuji.
Bisa dikatakan bahwa Public Relations terlibat dan bersifat integratif
dalam manajemen organisasi tempat Public Relations bekerja. Ini merupakan satu
bagian dari jalan yang sama dalam organisasi tersebut. Maka pihak lain
berkeinginan dan tertarik, serta merasa puas membangun relasi maupun
menggunakan produk dan jasanya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
D. Marketing
Definisi marketing (pemasaran) menurut Chartered Institue of Marketing
(CIM) Inggris adalah Suatu proses manajemen yang bertanggungjawab untuk
mengenali, mengantisipasi, dan memuaskan keinginan atau kebutuhan pembeli
demi meraih laba. (Frank Jefkins, 2003 : 63).
Sedangkan definisi marketing menurut Thomas L. Haris adalah kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian program-program yang
merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai
informasi yang dapat dipercaya dalam melalui kesan-kesan yang yang
menghubungkan perusahaan dengan produknya sesuai dengan kebutuhan,
perhatian, dan kepentingan konsumen.
Empat hal yang mempengaruhi pelaksanaan marketing menurut Kotler
adalah product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi).
Jadi suatu kegiatan marketing baru bisa berjalan apabila sudah ada produk yang
dihasilkan, produk tersebut mempunyai harga, produsen mempunyai tempat untuk
memasarkan produknya tersebut, dan produk tersebut akan dipromosikan ke
khalayak luas/publik agar mereka melihat, mengetahui, dan tertarik untuk
membeli produk tersebut.
Dalam kegiatan Marketing Public Relations, pengertian-pengertian berikut
perlu diperhatikan :
a) Produk/Jasa : Cara pemberian pelayanan yang khas dan memenuhi
kebutuhan, keinginan dan harapan Publik. (Maria Assumpta Rumanti,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
2002: 142). Menurut Kotler, 2004 penggolongan produk dapat dibedakan
berdasarkan dimensi kepuasan selera dan kesejahteraan jangka panjang.
Untuk penggolongan produk pertama ini dapat dibuat tingkatan, tingkatan
yang ada pada kedua dimensi yang ada (tinggi dan rendah). Setiap tingkatan
tersebut akan menciptakan golongan produk tersendiri.produk dapat digolongkan
menjadi empat golongan yaitu : (Kotler, 2004: 59).
1. Barang yang bermanfaat (Salutary Product) Yaitu barang yang mempunyai daya tarik rendah tetapi dapat memberikan manfaat yang tinggi kepada konsumen dalam jangka panjang. Missal : detergen dengan fosfat rendah.
2. Barang yang kurang sempuran (Deficient Product) Barang yang tidak mempunyai baik daya penarik yang tinggi maupun kualitas yang bermanfaat. Misalnya : obat-obatan yang berasa pahit.
3. Barang yang menyenangkan (Pleasing Product) Barang yang selera memberikan kepuasan tetapi berakibat buruk bagi konsumen jangka panjang. Misal : rokok.
4. Barang yang sangat dibutuhkan (Desirabel Product) Barang yang dapat memberikan kepuasan dengan segera dan sangat bermanfaat dalam jangka panjang. Misal : makanan yang bergizi tinggi.
b) Harga : Nilai uang, waktu, kesediaan melayani, hal-hal yang
berkaitan dengan biaya. (Maria Assumpta Rumanti, 2002: 142). Tujuan
menetapkan harga antara lain adalah untuk mendapatkan laba maksimum,
mendapat pengembalian investasi yang ditargetkan atau pengembalian
pada penjualan bersih, mencegah persaingan, dan mempertahankan atau
memperbaiki market share.
Menurut Kotler, 2004 bahwa dalam kenyataan tingkat harga yang terjadi
dipengaruhi tujuh macam faktor, seperti :
1. Kondisi perekonomian : keadaan ekonomi sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku. (Kotler, 2004: 59). 2. Penawaran dan Permintaan : sejumlah barang yang akan dibeli oleh pembeli pada tingkat harga tertentu. Umumnya tingkat harga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
yang rendah akan mengakibatkan jumlah barang yang diminta akan lebih besar dan juga sebaliknya. (Kotler, 2004: 59). 3. Elastisitas Permintaan : jika permintaan bersifat inelastic, maka perubahan harga akan mengakibatkan perusahaan lebih kecil pada volume penjualannya. Jika bersifat elastic, maka perubahan harga akan menyebabkan terjadinya perubahan volume penjualan dalam perbandingan yang lebih besar. Jika bersifat Unitary elasticity, maka perubahan harga akan meenyebabkan perubahan jumalah yang dijual dalam proporsi yang sama. (Kotler, 2004: 59). 4. Persaingan : jika persaingan tidak sempurna untuk barang-barang yang dihasilkan dari pabrik (barang manufaktur) dengan merk tertentu kadang mengalami kesulitan dalam pemasaran. Hal ini terjadi karena harganya lebih tinggi dari barang sejenis dengan merk lain. Jika dalam keadaan oligopoly beberapa penjual menguasai pasar, sehingga harga yang ditetapkan dapat lebih tinggi dari pada kalau dalam persaingan sempurna. Jika dalam keadaan monopoli jumlah penjual yang hanya dipasar hanya satu, sehingga penentuan harga sangat dipengaruhi oleh permintaan barang yang bersangkutan, harga barang substitusi/pengganti, dan peraturan harga dari pemerintah. (Kotler, 2004: 59). 5. Biaya : biaya merupakan dasar penentuan harga, sebab dalam satu tingkat harga yang tidak menutup biaya akan mengakibatkan kerugian, sebaliknya apabila suatu tingkat harga melebihi semua biaya, baik biaya produksi, biaya operasi, maupun biaya non operasi, akan menhasilkan suatu keuntungan. (Kotler, 2004: 59). 6. Tujuan perusahaan : penetapan harga suatu produk sering dikaitakan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Setiap perusahaan tidak selalu mempunyai tujuan yang sama dengan perusahaan lainnya. Tujuan yang hendak dicapai antara lain adalah laba maksimum, volume penjualan tertentu, penguasaan pasar, dan kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu. (Kotler, 2004: 59). 7. Pengawasan pemerintah : pengawasan pemerintah juga merupakan factor penting dalam penetapan harga. Pengawasan pemerintah tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk penentuan harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga, serta praktek lain yang mendorong atau mencegah suatu usaha kearah monopoli. (Kotler, 2004: 59).
c) Tempat : Berbagai macam bentuk saluran, banyaknya saluran yang
Promosi merupakan arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran. (Gitosudarmo, 1999: 237). Promosi adalah suatu
usaha dalam bidang informasi, yang berupa himbauan yang bersifat mengajak
(persuasive) dan komunikasi. Ketiga bidang ini saling berhubungan, sebab
memberi informasi adalah menghimbau. Sebaliknya, seseorang yang
dikomunikasikan adalah penerima.
Berbagai factor memperlihatkan kebutuhan akan adanya promosi.
Pertama, oleh karena jarak antara produsen dengan konsumen semakin jauh dan
karena jumlah pelanggan potensial menjadi sangat besar, masalah komunikasi
pasar menjadi sangat penting.
Tujuan dasar promosi adalah menyebarluaskan informasi guna
memberitahukan kepada pelanggan potensial. Dalam kegiatan promosi, ada alat-
alat yang digunakan untuk mendukung jalannya promosi. Alat-alat yang
digunakan untuk mempromosikan suatu produk antara lain : iklan, promosi
penjualan, publikasi, dan personal selling.
a) Personal selling merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak periklanan. Iklan merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya. (Gitosudarmo, 1999: 238).
b) Promosi Penjualan. Promosi penjualan merupakan kehgiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan penempatan dan pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen. (Gitosudarmo, 1999: 238).
c) Publisitas. Publisitas merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh pengusaha untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen agar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
mereka menjadi tahu dan menyenangi produk yang akan dipasarkannya. (Gitosudarmo, 1999: 238).
d) Personal Selling langsung dengan para calon konsumennya. (Gitosudarmo, 1999: 238).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
Pada awal proses mencetak buku, (Alm) Bapak H. Abdullah Marzuki dan
istrinya mencetak buku-buku tersebut di Toko Buku Tiga yang terletak di Solo
dengan menggunakan mesin Retroari. Adapun buku-buku yang diterbitkan antara
lain :
a. HPU (Himpunan Pengetahuan Umum).
b. HPA (Himpunan Pengetahuan Alam).
c. Kumpulan Soal-Soal Ujian Kelas VI Sekolah Dasar.
Ternyata buku-buku kumpulan latihan soal yang diterbitkan tersebut laris
manis dipasaran sehingga permintaan untuk mencetak menjadi lebih meningkat.
Atas usulan dari pemilik Toko Buku Tiga, pasangan guru ini mendirikan
perusahaan penerbitan buku yang kemudian diberi nama CV. Tiga Serangkai.
Nama Tiga Serangkai lahir untuk mengenang kata “TIGA” yakni diambil dari
nama Toko Buku Tiga, yang telah berjasa dalam usaha merintis usaha penerbitan
buku karya mereka untuk pertama kali.
Gambar 2. Simbol PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Karena pengelolaan yang baik, CV. Tiga Serangkai mengalami peningkatan
pesat hingga pada tahun 1968 pindah tempat ke Surakarta. Pada tahun 1972,
pasangan guru ini membangun gedung di Jalan Dr. Supomo Nomor 23 Surakarta
yang hingga saat ini digunakan sebagai kantor.
Pada tahun 1980-1987 CV. Tiga Serangkai melengkapi mesin-mesin cetaknya
dengan yang lebih modern, yang mampu mencetak puluhan ribu buku dalam
waktu satu jam. Tahun 1989 mesin Scanner dan pada tahun 1990 mesin WEB 4
warna melengkapi peralatan canggih CV. Tiga Serangkai. Semua ini guna
menunjang kualitas buku yang dihasilkan dan untuk melayani kebutuhan
konsumen diseluruh Indonesia.
Pada tanggal 14 Desember 1990, Bapak H. Abdullah Marzuki wafat. Namun
hal ini tidak menurunkan semangat Ibu Hj. Siti Aminah untuk meneruskan
perjuangan bersama suami sejak dirintisnya dahulu. Dengan bantuan keluarga dan
anak-anaknya yakni Bapak Syamsu Hidayat, Ibu Eny Rahma Zaenah, dan Bapak
Ridwan Jauhari, pada tahun 1992 Tiga Serangkai yang masih berupa CV, berhasil
mengembangkan usahanya menjadi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Perkembangan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri meningkat pesat. Pada
tahun 2002 bagian manajemen mengambil keputusan penting, yakni membagi
perusahaan menjadi empat bagian. Empat bagian penting itu adalah :
a. Bagian penerbitan dan percetakan.
Untuk bagian penerbitan dan percetakan, membawahi tiga unit bisnis yaitu
PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, PT. Pantja Simpati, dan PT. Wangsa
Jatra Lestari.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
b. Bagian distribusi.
Untuk bagian distribusi, membawahi dua unit usaha yaitu PT. Tiga
Serangkai International dan PT. K33 Distribution.
c. Bagian retail.
Untuk bagian retail, dibantu oleh PT. Assalam Niaga Utama, Assalam
Grosir, dan PT. Tiga Serangkai Nusantara.
d. Bagian Holding Company
Dibantu oleh PT. Tiga Serangkai Inti Corpora.
Keberhasilan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri dalam mengelola
perusahaan menghasilkan hasil yang manis bagi perusahaan. Pada tahun 2007, PT.
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000
untuk hal manajemen mutu. Ini bisa menjadi bukti bahwa Ibu Hj. Siti Aminah
beserta tim kerja berhasil membawa PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri menjadi
perusahaan besar dan mendapat kepercayaan dunia internasional.
PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri menjadi tonggak utama dalam Tiga
Serangkai Group yang awalnya berorientasi pada buku-buku sekolah mulai dari
Sekolah Dasar hingga jenjang Sekolah Menengah Umum.
Saat ini buku pelajaran hasil produksi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
menjadi salah satu acuan para pelajar di Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Buku-
buku pelajaran yang disusun dan dipasarkan, dilakukan dengan melakukan
pendekatan langsung di sekolah-sekolah. Tak heran pada saat ini PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri berhasil menjangkau ribuan sekolah dan toko buku di
berbagai daerah di Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
A. Visi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Menjadi perusahaan penerbitan terkemuka di Indonesia yang menghasilkan
produk edukatif dan bernuansa islami.
B. Misi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
· Menghasilkan produk berkualitas tinggi yang berorientasi pendidikan
dan bernuansa islami, dengan harga terjangkau dan layanan yang
memuaskan.
· Menjadi tempat yang nyaman bagi karyawan untuk mengembangkan
kompetensi dan meningkatkan profesionalisme.
· Memberikan keuntungan optimal bagi para pemegang saham.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
C. Struktur Organisasi PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
a. Komposisi Karyawan :
Kriteria : Prosentase :
Management 6 %
Administration 14 %
Operational 80 %
Tabel 1. Komposisi Karyawan
b. Bisnis Proses di Publishing dan Production :
Bisnis proses di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri terdiri dari dua bagian,
yaitu dibagian Publishing dan dibagian Production.
Bisnis proses di publishing adalah naskah yang ada dimasukkan ke proses
publishing (penerbitan). Kemudian setelah masuk publishing, naskah tersebut
masuk kedalam proses editing. Setelah masuk proses editing, naskah masuk
kedalam proses layout dan desain. Setelah keduanya selesai, naskah masuk
kedalam proses CRC (Camera Ready Copy) untuk dicopy atau disalin.
Sedangkan bisnis proses di production adalah naskah yang sudah masuk
kedalam CRC untuk disalin, kemudian dikirim ke bagian film&plate untuk dibuat
platnya yang kemudian akan dicetak di mesin. Setelah selesai melewati proses
printing, naskah masuk proses finishing untuk diperiksa apakah ada kecacatan
atau hasilnya sempurna.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
c. Detail Prosedur Proses Marketing Program :
1. Perencanaan Sasaran Kelompok Divisi Marketing Promo.