7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
1/24
KEGAWATDARURATAN DALAM
OBSTETRI
HM Sulchan Sofoewan
Sub Bagian Fetomaternal Bagian
Obstetri dan Ginekologi RSUP
DR Sardjito, Yogyakarta
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
2/24
PENDAHULUAN
ISTILAH:
1. Gawatdarurat
2. Keadaan gawat / mengancam jiwa
3. Perawatan intensive
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
3/24
KEGAWATDARURATAN
Kegawatdaruratan dapat terjadi tiba-tiba,
dapat disertai kejang atau dapat timbul
sebagai akibat dari suatu komplikasi yangtidak ditangani atau dipantau dengan
semestinya
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
4/24
EMERGENCY CASES
1. Early pregnancy complication (ectopic,
abortion)
2. Complication of labor and delivery (preterm, PROM, mal presentation, uterine rupture,
shoulder dystocia, fetal distress)
3. Other medical complication of pregnancy
(cardiac disease, suizer) 4. Post partum care and complication (PPH,
laceration)
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
5/24
MENGHINDARI
KEGAWATDARURATAN
Sebagian kegiatandaruratan dpt dihindari
dengan cara: 1. Perencanaan yang seksama
2. Petunjuk-2 klinik diikuti
3. Pemantauan secara seksama
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
6/24
DALAM PENANGANAN
KEGAWATDARURATAN OBST HARUS
1. Tahu masalahnya
2. Dimana akan dirawat: puskesmas/Klinik
Bersalin/Rumah Sakit
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
7/24
JIKA AKAN DIRUJUK, BAGAIMANA
1. Transportasi
2. Tindakan darura yang pertama
dilakukan
3. Jika tidak mungkin dirujuk, apa yang
akan dilakukan
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
8/24
DOKTER ATAU BIDAN PUSKESMAS /
BKIA
1. Harus dapat memberikan pelayanan
efektif dalam keadaan darurat
2. Harus tahu apa yang harus dikerjakan
jika bekerja didalam RS atau diluar RS
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
9/24
TUGAS UTAMA
Harus tahu cara penanggulangannya yang
efektif pada keadaan gawat darurat diluar
Rumah Sakit
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
10/24
REAKSI TERHADAP SUATU
KEGAWATDARURATAN
Untuk menangani kegawatdaruratan secara
benar dan efektif dibutuhkan anggota tim
medis yang mengetahui peranannya masingmasing dan bagaimana suatu tim medis
harus berfungsi untuk memberikan reaksi
yang paling efektif terhadap suatukegawatdaruratan
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
11/24
PARA ANGGOTA TIM JUGA HARUS
MENGETAHUI
Keadaan klinis, diagnosis dan
penanganannya
Kegunaan, pemberian dan efek samping
obat
Peralatan gawat darurat dan cara kerjanya
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
12/24
PENANGANAN AWAL
Tetaplah tenang, berpikir secara logis danpusatkan perhatian pada kebutuhan pasen
Jangan tinggalkan pasen tanpa ada yangmenjaganya
Ambillah tanggung jawab, hindari kebingungandengan menugaskan seseorang sebagai
penanggung jawab MINTA TOLONG. Mintalah satu orang untuk
mencari pertolongan dan lainnya untukmengambil peralatan / obat yang dibutuhkan
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
13/24
LANJUTAN
Jika tidak sadar, nilai jalan nafas, pernafasan dansirkulasi
Jika dicurigai syok, segera mulai penatalaksanaansyok
Bicaralah dengan pasen, agar tenang, tanyakan apayang telah terjadi, dialami
Lakukan pemeriksaan secara cepat, termasuktanda vital dan warna kulit, perkirakan jumlahdarah yang keluar
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
14/24
Lanjutan
Jika ada perdarahan pervaginam: pikirkanabortus, KET, Mola hydatidosa, ruptura
uteri, sol plas, plas previa Tidak sadar, kejang: eklampsia, epilepsi,
malaria, tetanus
Demam: Infeksi, endomtritis, peritonitis,malaria, abses pelvik, mastitis
Nyeri perut: KET, app, kista torsi
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
15/24
KASUS OBST YANG MEMERLUKAN
PENANGANAN SEGERA
1. Perdarahan
2. Kejang
3. Nyeri akut perut bagian bawah
4. Sesak nafas
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
16/24
KEMATIAN IBU KARENA GD
1. Unsafe abortion 14%
2. Severe bleeding 21%
3. Infection 8%
4. Ecklampsia 13%
5. Obstructed labor 8% 6. Other direct causes 11%
7. Indirect causes 25%
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
17/24
SYOK
Kegagalan sistem sirkulasi untuk
mempertahankan perfusi yang adekuat ke
organ-2 vital Merurpakan suatu kondisi yang mengancam
jiwa dan membutuhkan tindakan segera dan
perawatan intensif
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
18/24
CURIGAI SYOK JIKA TIMBUL SALAH
SATU ATAU LEBIH TANDA-2
1. Perdarahan pada awal kehamilan
2. Perdarahan akhir keh/awal persalinan
3. Perdarahan setelah melahirkan
4. Infeksi
5. Trauma
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
19/24
GEJALA SYOK
1. Nadi
2. Tekanan darah
3. Lain-2: pucat, keringat dingin, pernafasan
cepat, gelisah dan oligouri
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
20/24
NYERI KEPALA, GANGGUAN
VISUAL/GASTROINTESTINAL/CEREBRAL,
KEJANG,KOMA, HIPERTENSI
INGAT:
1. PEB
2. Impending eklamsia
3. Eklamsia
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
21/24
KEMUNGKINAN LAIN DARI KEJANG
1. Tetanus
2. Epilepsi
3. Malaria dengan komplikasi
4. Meningitis
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
22/24
NYERI PERUT BAWAH AKUT
1. KET
2. Solusio Plasenta
3. Hamil dengan kistoma ovarii yang torsi
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
23/24
KEGAWATAN JANIN
1. Fetal distress / hipoksia intrauterin
2. Distokia bahu
3. Retensi anak ke II pada gemelli
7/30/2019 Kegawatdaruratan Dalam Obstetri
24/24
KESIMPULAN
1. Kegawatdaruratan obs dapat terjadi tba-2, atau
dapat timbul sebagai akibat komplikasi yang tidak
ditangani dengan baik. 2. Kegawatdaruratan obs perlu mendapatkan
penanganan awal yang tepat agar tidak menjadi
kasus gawat yang mengancam jiwa ibu dan anak
3. Kegawatdaruratan obs bisa berupa: perdarahan,
kejang, sesak nafas, nyeri akut perut bag bawah
dan gawat janin.