BAB I PENDAHULUAN Kegagalan Konstruksi adalah hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna atau penyedia. Pada dasarnya, kegagalan bangunan dari sisi sisi faktor penyebabnya dapatlah dikelompokan menjadi : ulah manusia, alam atau lingkungan, kombinasi ulah manusia dan lingkungan/alam. Oleh sebab itu tinjauannya akan meliputi : planning,desain arsitektur, enjiniring, ekonomi, dan lingkungan. Selama berkecimpung di dunia proyek konstruksi sebagai praktisi, ditemukan beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh kontraktor proyek konstruksi yang berujung pada kegagalan proyek berupa keterlambatan, kerugian dan mutu yang jelek. Dimana hampir semuanya bersifat kronis atau telah lama terjadi secara berulang. Sebenarnya ada banyak kesalahan yang sering dilakukan, namun setidaknya ada 10 kesalahan yang paling sering dilakukan oleh Kontraktor yang bersifat “kronis” dan fatal. Kesalahan tersebut sepertinya tidak disadari dan belum dapat diatasi oleh kontraktor sehingga menyebabkan kontraktor tersebut selalu 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
Kegagalan Konstruksi adalah hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak baik sebagian
maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna atau penyedia.
Pada dasarnya, kegagalan bangunan dari sisi sisi faktor penyebabnya
dapatlah dikelompokan menjadi : ulah manusia, alam atau lingkungan, kombinasi
ulah manusia dan lingkungan/alam. Oleh sebab itu tinjauannya akan meliputi :
planning,desain arsitektur, enjiniring, ekonomi, dan lingkungan.
Selama berkecimpung di dunia proyek konstruksi sebagai praktisi,
ditemukan beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh kontraktor proyek
konstruksi yang berujung pada kegagalan proyek berupa keterlambatan, kerugian
dan mutu yang jelek. Dimana hampir semuanya bersifat kronis atau telah lama
terjadi secara berulang.
Sebenarnya ada banyak kesalahan yang sering dilakukan, namun
setidaknya ada 10 kesalahan yang paling sering dilakukan oleh Kontraktor yang
bersifat “kronis” dan fatal. Kesalahan tersebut sepertinya tidak disadari dan belum
dapat diatasi oleh kontraktor sehingga menyebabkan kontraktor tersebut selalu
mengalami kesulitan dan kegagalan dalam melaksanakan proyek. Tentunya
kondisi ini mesti dikoreksi dalam rangka pelaksanaan proyek jadi lebih baik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kegagalan Konstruksi yang pernah terjadi di Indonesia
1. Menara SaidahMenara Saidah adalah nama
sebuah gedung yang berfungsi sebagai
pusat perkantoran dan terletak di Jalan
Gatot Subroto, Jakarta, Indonesia.
Sebelumnya nama gedung ini adalah
Gedung Grancindo dan didirikan lama
sebelum kemudian direnovasi besar
besaran menjadi Menara Saidah. Nama
yang diberikan pada gedung ini diambil
dari nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar
Ibrahim. Gedung ini diresmikan pada
tahun 2001.
Pada tahun 2007 gedung ini resmi
ditutup untuk umum karena pondasi
gedung tidak tegak berdiri dan miring beberapa derajat serta dianggap
membahayakan keselamatan penghuni gedung. Konstruksinya dianggap
bermasalah sejak awal, namun dari pihak pemilik maupun Suku Dinas
Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) tidak ada yang bersedia memberikan
penjelasan. Rahmat, salah satu petugas keamanan yang pernah bekerja selama
delapan tahun di gedung tersebut menuturkan pada tahun 2007 pemutusan
hubungan kerja dilakukan secara sepihak, dan hingga hari ini ratusan karyawan
belum memperoleh pesangon.
Karena lokasinya yang strategis banyak penawaran masuk, termasuk dari
Universitas Satyagama pada tahun 2011. Keterangan yang diberikan oleh salah
satu petugas keamanan, Rahmat, pindah tangan pemilik tidak terjadi karena
pemilik awal tidak bersedia menunjukkan gambar struktur gedung.