Top Banner
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajar BIDANG STUDY : BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DOSEN PENGAMPUH : BU RIA WULANDARI By : Mochamad Nashrullah NIM : 138420100003 Icha Devie Safitri NIM : 138420100005 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO FKIP : Pendidikan-IPA
11

Kecerdasan Emosional Sebagai Hasil Belajar

Feb 10, 2016

Download

Documents

NASHRUL
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kecerdasan Emosional Sebagai Hasil Belajar

Kecerdasan emosional sebagai hasil belajarBIDANG STUDY : BELAJAR DAN PEMBELAJARANDOSEN PENGAMPUH :BU RIA WULANDARI

By :Mochamad NashrullahNIM : 138420100003

Icha Devie SafitriNIM : 138420100005

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJOFKIP : Pendidikan-IPA

Page 2: Kecerdasan Emosional Sebagai Hasil Belajar

APERSEPSI

Page 3: Kecerdasan Emosional Sebagai Hasil Belajar

PENGERTIAN KECERDASAN EMOSIONAL

• Kecerdasan Emosional (EQ)

• KECERDASAN : ?

• EMOSIONAL : ?

Pengertian kecerdasan adalah suatu kapasitas umum dari individu untuk bertindak, berpikir rasional dan berinteraksi dengan lingkungan secara efektif (Syaiful Sagala, 2010: 82).Sehingga dapat diartikan pula bahwa kecerdasan atau Intelligensi adalah kemampuan untuk menguasai kemampuan tertentu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Anthony Dio Martin,2003: 91) emosi di definisikan sebagai (1) luapan perasaan yang berkembang dan

surut dalam waktu singkat (2) keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis. Menurut J.P Du Preez (Anthony Dio Martin, 2003: 91) emosi

adalah suatu reaksi tubuh menghadapi situasi tertentu

Page 4: Kecerdasan Emosional Sebagai Hasil Belajar

LANJUTAN…..!!!

• Lalu apakah kecerdasan emosional : ……..?

Kecerdasan emosional atau yang biasa dikenal dengan EQ (bahasa Inggris: emotional quotient) adalah kemampuan seseorang untuk menerima,

menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan kepekaan terhadap emosi orang lain di

sekitarnya

Page 5: Kecerdasan Emosional Sebagai Hasil Belajar

Ciri-ciri Kecerdasan Emosional Mampu mengenali emosi diri

suatu kemampuan untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi Mampu mengelola emosi

merupakan kemampuan inividu dalam menangani perasaan agar dapat terungkap dengan tepat atau selaras, sehingga tercapai keseimbangan dalam diri individu.

Mampu memotivasi diri sendiri Mampu menata emosi guna mencapai tujuan yang diinginkan. Kendali diri secara

emosi, menahan diri terhadap kepuasan dan megendalikan dorongan hati adalah landasan keberhasilan di segala bidang.

Mengenali emosi orang lain mampu menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi dan mengisyaratkan

apa-apa yang dibutuhkan oleh orang lain sehingga ia lebih mampu menerima sudut pandang orang lain, peka terhadap perasan orang lain dan lebih mampu untuk mendengarkan orang lain.

Membina hubungan dengan orang lain Orang yang dapat membina hubungan dengan orang lain akan sukses dalam

bidang apa pun yang mengandalkan pergaulan yang mulus dengan orang lain.

Page 6: Kecerdasan Emosional Sebagai Hasil Belajar

Adapun ciri-ciri seseorang dikatakan memiliki kecerdasan emosi yang tinggi apabila ia secara sosial mantap, mudah bergaul dan jenaka. Tidak mudah takutatau gelisah, mampu menyesuaikan diri dengan beban stres.Memiliki kemampuan besar untuk melibatkan diri dengan orangorang atau permasalahan, untuk mengambil tanggung jawab dan memiliki pandangan moral. Kehidupan emosional mereka kaya, tetapi wajar, memiliki rasa nyaman terhadap diri sendiri, orang lain serta lingkungannya (Goleman, 2005: 60-61).

Seseorang dikatakan memiliki kecerdasan emosi rendah apabila seseorang tersebut tidak memiliki keseimbangan emosi, bersifat egois, berorientasi pada kepentingan sendiri.Tidak dapat menyesuaian diri dengan beban yang sedang dihadapi, selalu gelisah.Keegoisan menyebabkan seseorang kurang mampu bergaul dengan orang-orang disekitarnya.Tidak memiliki penguasaan diri, cenderung menjadi budak nafsu dan amarah. Mudah putus asa dan tengelam dalam kemurungan (Goleman, 2005: xi-xv).

Page 7: Kecerdasan Emosional Sebagai Hasil Belajar

Emosi dan Kegunaannya Secara umum terdapat sekurang-kurangnya 7 fungsi emosi bagi manusia.

Masing-masing fungsi itu berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia karena membantu dalam penyesuaian terhadap lingkungan.

Menimbulkan respon otomatis sebagai persiapan menghadapi krisis Menyesuaikan reaksi dengan kondisi khusus. Memotivasi tindakan yang ditujukan untuk pencapaian tujuan tertentu. Mengomunikasikan sebuah niat pada orang lain Meningkatkan ikatan social Mempengaruhi memori dan evaluasi suatu kejadian Meningkatkan daya ingat terhadap memori tertentu

Page 8: Kecerdasan Emosional Sebagai Hasil Belajar

Kecakapan-kecakapan Emosional Kecakapan emosi adalah kekuatan atau kemampuan emosi

personal sesorang yang mempengaruhi sikap, sifat dan kepribadian seseorang.

Menurut Goleman (2005: 274) ada tujuh unsur kemampuan anak yang berkaitan erat dengan kecerdasan emosi adalah

1. Kendali diri,2. Niat yang kuat (optimistis), 3. Rasa ingin tahu, 4. Keyakinan, 5. keterkaitan, 6. kemampuan berkomunikasi, dan 7. kooperatif.

Page 9: Kecerdasan Emosional Sebagai Hasil Belajar

Contoh-contoh tindakan penerapan kecerdasan emosional dalam kehidupan sehari-hari :

Bijaksana dalam bersikap, Menghadapi situasi sulit dilewati dengan memotivasi diri

sehingga terhindar dari rasa depresi, Memahami lingkungan dari sudut pandang yang berbeda-beda

tidak hanya dari sudut pandang dirinya sendiri, dan Mengendalikan emosi dengan tidak bertindak berlebihan saat

emosi itu muncul sehingga tidak akan memberikan dampak negative baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.

Dengan kecerdasan emosional akan mencerminkan attitude yang baik tidak hanya kecerdasan dalam intelegensi. Dengan keseimbangan di antara keduanya akan tercipta sebuah kebaikan dalam bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.

Page 10: Kecerdasan Emosional Sebagai Hasil Belajar

Penerapan Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional tidak kalah penting dengan kecerdasan intelektual (IQ) dimana apabila kemampuan itu diperoleh akan menunjang seseorang untuk menuju kesuksesan. Namun sering kitta dengar saat ini kejahatan baik yang berkenaan moral maupun bersifat fisik. Contohnya saja banyak sekali tindak kriminal pembunuhan secara sadis akhir-akhir ini.

Bukan lagi orang yang tidak terpelajar (preman) orang-orang terpelajar sekalipun banyak yang menjadi pelakunya baik yang menjadi guru, professor, dan yang masih menjadi siwa. Bukankah untuk kemampuan intelegensi mereka cukup mumpuni namun kenapa tega berbuat sekeji itu ?

Page 11: Kecerdasan Emosional Sebagai Hasil Belajar

SEKIAN DARI KAMI APABILA ADA KESALAHAN BAIK TUTUR KATA MAUPUN BAHASA YANG KURANG BERKENAN DI HATI KAMI MOHON MAAF SEBESAR-BESARNYA

◦ TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA◦ WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB