Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kecenderungan Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian di Jawa Timur Oleh: Yulita Pradita Sari 1313030032 Dosen Pembimbing Dr. Dra. Agnes Tuti Rumiati, M.Sc Dosen Penguji Dr. Vita Ratnasari, S.Si, M.Si R. Mohammad Atok, S.Si, M.Si PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2016 UJIAN TUGAS AKHIR 1
52
Embed
Kecenderungan Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian di ...repository.its.ac.id/655/1/1313030032-Presentation.pdfDiploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kecenderungan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kecenderungan Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian di Jawa Timur
Oleh:Yulita Pradita Sari 1313030032
Dosen PembimbingDr. Dra. Agnes Tuti Rumiati, M.Sc
Dosen PengujiDr. Vita Ratnasari, S.Si, M.Si
R. Mohammad Atok, S.Si, M.Si
PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIJURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2016
UJIAN TUGAS AKHIR
1
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Manusia sebagaiMakhluk Sosial
PENDAHULUAN
Keluarga adalah kelompok terkecil manusia yang
didasarkan oleh pernikahan
LATAR BELAKANG
2
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2590727425
74777
81672
100000
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah perkara
Selain Jawa timur53%
Jawa Timur47%
PENDAHULUAN
Kecenderungan faktor penyebab perceraian?
Analisis Korespondensi
LATAR BELAKANG
3
Analisis Cluster
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PENDAHULUAN
Kecenderungan dan Pengelompokan
Faktor - Faktor
RUMUSAN MASALAH
4
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PENDAHULUAN
1 2Kecenderungan dan pengelompokanfaktor penyebab perceraian
TUJUAN
5
3 Melakukan Perbandingan
Analisis Korespondensi
Analisis Cluster
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PENDAHULUAN
Masukan /Saran
Dapat menekan Tingkat Perceraian
MANFAAT
6
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PENDAHULUAN
Bercerai putusan Hakim
BATASAN MASALAH
7
2015
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
TINJAUAN PUSTAKA
Perceraian
Dariyo, 2004
Mahayanti, 2013
Perceraian merupakan suatu peristiwa perpisahan
secara resmi antara pasangan suami-istri dan
mereka berketetapan untuk tidak menjalankan
tugas dan kewajiban sebagai suami-istri.
Perceraian adalah berakhirnya suatu pernikahan, beragam
faktor yang menjadi pemicu terjadinya perceraian mulai
dari ketidak harmonisan, krisis moral, suami meninggalkan
kewajibannya, kekerasan jasmani, terus menerus
berselisih sampai dengan cacat biologis.
8
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
TINJAUAN PUSTAKA
Perceraian
Widayanti, 2014 Menurut Omar, perceraian merupakan upaya untuk
melepaskan ikatan suami-istri dari suatu
perkawinan yang disebabkan oleh alasan tertentu.
Perceraian terjadi karena sudah tidak adanya jalan
keluar.
perceraian merupakan berakhirnya hubungan suami-istri dari
suatu perkawinan yang sah yang disebabkan oleh alasan tertentu.
9
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
TINJAUAN PUSTAKA
Faktor Penyebab Perceraian
Widayanti, 2014 Mengabaikan Kewajiban
Masalah Ekonomi/Keuangan
Kekerasan Fisik dan Mental
Tidak Setia
Sering Mabuk
Campur Tangan Pihak Lain
Kecurigaan
Berkurangnya Perasaan Cinta
Tuntutan Yang Berlebihan
10
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
TINJAUAN PUSTAKA
Faktor Penyebab Perceraian
Dariyo, 2004 Ketidaksetiaan
Tekanan Kebutuhan Ekonomi
Perbedaan Prinsip dan Agama
11
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
TINJAUAN PUSTAKAFaktor Penyebab Perceraian
UU No. 1 1974 pasal 39 ayat 2
12
• Salah satu pihak bebuat zina atau menjadi pemabuk,pemadat, penjudi dan lain sebagainya yang sukardisembuhkan.
• Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua)tahun berturut-turut tanpa izin dari pihak lain dan tanpaalasan yang sah atau karena hal lain diluar kemampuannya.
• Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahunatau hukuman yang lebih berat setelah perkawinanberlangsung.
• Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaanberat yang membahayakan orang lain.
• Salah satu pihak mendapatkan cacat badan atau penyakitdengan akibat tidak dapat menjalankan kewajiban sebagaisuami istri.
• Antara suami-istri terus menerus terjadi pertengkaran danperselisihan dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
TINJAUAN PUSTAKA
Faktor :
Ekonomi
Tidak ada tanggung jawab
Kurangnya Komunikasi
Faktor eksternal ; campur tangan pihak lain dan perselingkuhan
Faktor :
Pendidikan
Usia
Ekonomi
Faktor Psikologi
Skripsi Atika Widayati, UNY dengan Judul “Faktor-faktor PenyebabPerceraian pada Keluarga TKW di Desa Citembong,
Kecamatan bantarsari, kabupaten Cilacap”
Jurnal Nur Bainah, Mahasiswa Program S1 Program Studi Sosiatri, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman dengan
judul “Faktor-faktor Penyebab Perceraian Di Kelurahan Long Ikis Kabupaten Paser”
13
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
TINJAUAN PUSTAKA
Uji indepedensi digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel (Agresti, 2002).
Homogen ; Obyeknya sama
Mutually Exclusive
dan Mutually Exhaustive
Skala Nominal atau Ordinal
i
i
j
j ij
ijij
e
en
1 1
2
2)(
ij
iji
i
j
j
ije
nnG log2
1 1
2
hit2 2
)1)(1(, crDaerah penolakan: H0 ditolak jika >
H0 : tidak ada hubungan antara duaatau lebih variabel yang diamatiH1 : minimal terdapat hubungan pada satu variabel yang diamati.
(Agresti, 2002)
Keterangan:= Nilai observasi pada
baris ke-i kolom ke-j= Ekspektasi pada
baris ke-i kolom ke-j
ijn
ije
UJI INDEPENDENSI
14
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
TINJAUAN PUSTAKA
Johnson dan Wichern (2007) analisis korespondensi digunakan untukmereduksi dimensi variabel dan menggambarkan profil vektor baris danvektor kolom suatu matriks data dari tabel kontingensi. Hasil dari analisis
korespondensi biasanya mengikuti dua dimensi terbaik untuk mempresentasikan data, yang menjadi koordinat titik dan suatu ukuranjumlah informasi yang ada dalam setiap dimensi yang biasa dinamakan
inersia.
• Matriks data• Singular Value Decomposition• Nilai Dekomposisi Inersia• Jarak Euclidian
ANALISIS KORESPONDENSI
15
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
TINJAUAN PUSTAKA
..n
nP
ij
ij
Matriks Korespondensi
Iini
nPr
j
j
ijJ
j
ijI ,...2,1,.11
Jjn
nPc
I
i j
ijI
i
ijJ ,...,2,1,1 .1
Massa Baris Massa Kolom
Diagonal Matriks
),...,( 12
1
Ir rrdiagD
),...,( 1
1
Jc ccdiagD
)1
,...,1
(1
21
I
rrr
diag
D
)1
,...,1
(1
21
J
ccc
diagD
T
I
T
r
r
r
~
.
.
~1
1PDR
Matriks Profil Baris dan Kolom
T
J
T
T
c
c
c
~
.
.
~1
1PDC
(Greenacre, 2007).
Keterangan:= Matriks Korespondensi= Nilai observasi pada baris ke-i kolom ke-j= Jumlah seluruh Observasi
r = massa baris c = massa kolomDr = Diagonal matriks BarisDc = Diagonal matriks Kolom
ijP
ijn
..n
MATRIKS DATA
16
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
TINJAUAN PUSTAKA
(Greenacre, 2007).
Singular Value Decomposition satu dari banyak cara pada algoritma matriks dan terdiri dari konsep dekomposisi eigenvalue atau eigenvektor (biasa disebut eigen dekomposisi). Fungsi dari SVD adalah untuk memperoleh koordinat baris
dan kolom sehingga dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik (plot). Tkc
K
k
krk
Tc vDuDrP2/1
1
2/1
vektor uk dengan ukuran I x 1, dan vektor vk dengan ukuran J x 1
K = min [( I – 1 )( J – 1)].
krk uDF2/1
krk vDG2/1
Koordinat profil baris :
Koordinat profil kolom :Keterangan:
r = massa baris c = massa kolomDr = Diagonal matriks BarisDc = Diagonal matriks Kolom
= Eigen Value= Vektor baris (I x 1)= Vektor Kolom (1 x J)
k
ku
kv
SINGULAR VALUE DECOMPOSITION
17
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
TINJAUAN PUSTAKA
Nilai inersia merupakan jumlah kuadrat dari nilai singular yang menunjukkankontribusi dari baris ke-i dan kolom ke-j pada inersia total. Sementara inersia
total adalah ukuran variasi data dan ditentukan dengan jumlah kuadratterboboti jarak-jarak ke pusat dan massa (Greenacre, 2007)
Total inersia
K
k
k
i j ji
jiij
cr
crp
1
2
2
Inersia (baris) crDcrr ic
T
ii ~~ 1
Inersia (kolom) rcDrcc jr
T
ii ~~ 1
Kontibusi baris ke-i menuju inersia k
iki fr
2
Kontibusi kolom ke-j menuju inersia k
ikigc
2
Kontribusi dari axis menuju inersia baris ke-i
2
2
ik
ik
f
f
Kontribusi dari axis menuju inersia kolom ke-j
2
2
ik
ik
g
g
Keterangan:r = massa baris c = massa kolomDr = Diagonal matriks BarisDc = Diagonal matriks Kolom R = Matriks profil barisC = Matriks profil kolom
= Koordinat profil baris menujuaxis dengan dimensi ke-k
= Koordinat profil kolom menuju axis dengan dimensi ke-k
2
ikf2
ikg
DEKOMPOSISI INERSIA
18
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
TINJAUAN PUSTAKA
Jarak Euclidian merupakan ukuran jarak digunakan ketika terdapat dua objek yang berada pada titik yang berbeda, jarak antar objek sering juga
Analisis Cluster merupakan suatu teknik analisis statistik yang ditujukan untuk membuat klasifikasi individu-individu atau obyek-obyek ke dalam kelompok-kelompok lebih kecil yang
berbeda satu dengan yang lain
22 2
1 1 2 2,
= '
p pd x y x y x y x y
x y x y
Jarak Euclidian
20Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
METODOLOGI PENELITIAN
Sekunder
Faktor-faktor Penyebab Perceraian
Pengadilan Tinggi Agama Jawa Timur
SUMBER DATA
21
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PENUTUP Kesimpulan
1. Perceraian tertinggi dengan interval 0,015 – 0,036 terletak pada KabupatenSumenep dan Kota Pasuruan. Sedangkan perceraian terendah dengan interval 0 –0,002 terletak pada Kabupaten Pasuruan dan Pamekasan.
2. Hasil kecenderungan dengan menggunakan analisis Korespondensi menunjukkanbahwa paling banyak perceraian di kabupaten/kota di Jawa timur disebabkan olehfaktor meninggalkan kewajiban dan terus menerus berselisih. Sedangkanpengelompokan dengan menggunakan analisis cluster dihasilkan 1 kelompok yangmemiliki anggota paling banyak, yaitu kelompok 2. Kelompok 2 memiliki rata-ratajumlah kasus terbesar perceraian disebabkan oleh faktor meninggalkan kewajibandengan rata-rata 1014 kasus perceraian
3. Hasil pada analisis korespondensi dan analisis cluster berbeda. Pada analisiskorespondensi dihasilkan kecenderungan pada 7 faktor penyebab perceraian.Tetapi terdapat 2 faktor yang tidak memiliki anggota kelompok atau dapatdikatakan tidak ada satu pun wilayah pengadilan agama yang memilikikecenderungan terhadap faktor tersebut, yaitu faktor kawin di bawah umur danpenganiayaan. Pada analisis cluster didapatkan pengelompokan menjadi 7kelompok dan semua kelompok memiliki anggota kelompok.
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember 48
PENUTUP Saran
Saran dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan adalah pada wilayah Pengadilan Agama di Jawa timur tahun 2015 banyak terjadi perceraian dikarenakan meninggalkan kewajiban dan terus-menerus berselisih. Sehingga masih sangat diperlukan adanya sosialisasi atau kegiatan baik sebelum dilangsungkannya pernikahan maupun saat
pernikahan sudah berlangsung untuk mengurangi jumlah kasus perceraian.
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember 49
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember
DAFTAR PUSTAKA
Dariyo, A. 2004. Memahami Psikologi Perceraian Dalam keluarga. Jurnal Psikologi. Jakarta. Universitas Indonesia.
Djumairi. S.H. 1990. Hukum Perdata II. Semarang: Dosen Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo.
Agresti, A. 2002. Categorical Data Analysis. University of Florida John Wiley and Sons. New York.
Anonim. 1985. Undang-Undang Perkawinan, UU No. 1 Tahun 1974. Pustaka Tinta Mas, Surabaya.
Bainah, Nur. 2013. Faktor-faktor Penyebab Perceraian Di Kelurahan Long Ikis
Kabupaten Paser. Jurnal Sosiatri-Sosiologi. Kalimantan Timur. Universitas Mulawarman.
Greenacre, M. J. (1984). Theory and Application of Correspondance Analysis. New York: Academic Press.
50
Diploma III | FMIPA | Institut Teknologi Sepuluh Nopember