PEMERINTAH KOTA PADANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2019-2024 KECAMATAN PADANG UTARA
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia_Nya,
sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan amanah dalam bidang
tugas kita masing-masing bagi kepentingan Negara, Nusa dan Bangsa yang kita cintai
ini. Dokumen RENSTRA Kecamatan Padang Utara merupakan uraian pencapaian Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Walikota Padang terpilih periode 2019-2024,
sehingga keberhasilan pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut secara
langsung menjadi tanggung jawab Kecamatan Padang Utara yang diuraikan secara
detil dalam matrik Program dan Kegiatan tahunan.
Menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata cara Evaluasi Ranperda Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan
RPJPD, RPJMD, dan RKPD, Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah, serta Peraturan
Walikota Padang Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pengendalian dan Evaluasi Renstra
dan Renja Perangkat Daerah, maka Rencana Strategis (Renstra) SKPD Kecamatan
Padang Utara berpedoman pada dokumen perencanaan kota dan perundang –
undangan yang ada.
Renstra ini disusun berdasarkan atas komitmen bersama dari seluruh jajaran
Kecamatan Padang Utara, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja aparatur
yang berorientasi kepada pencapaian hasil.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak
yang telah bekerja keras dalam penyusunan Renstra SKPD Kecamatan Padang Utara
tahun 2019-2024 ini dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk serta
memberikan kekuatan kepada kita semua dalam melaksanakan Pembangunan .
Padang, 07 Desember 2019 Camat Padang Utara,
EDITIAWARMAN, S. Pd
Nip. 19741110 200212 1 008
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-1
PEMERINTAH KOTA PADANG
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
TAHUN 2019-2024
KECAMATAN PADANG UTARA
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia_Nya,
sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan amanah dalam bidang
tugas kita masing-masing bagi kepentingan Negara, Nusa dan Bangsa yang kita cintai
ini. Dokumen RENSTRA Kecamatan Padang Utara merupakan uraian pencapaian Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Walikota Padang terpilih periode 2019-2024,
sehingga keberhasilan pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut secara
langsung menjadi tanggung jawab Kecamatan Padang Utara yang diuraikan secara
detil dalam matrik Program dan Kegiatan tahunan.
Menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata cara Evaluasi Ranperda Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan
RPJPD, RPJMD, dan RKPD, Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah, serta Peraturan
Walikota Padang Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pengendalian dan Evaluasi Renstra
dan Renja Perangkat Daerah, maka Rencana Strategis (Renstra) SKPD Kecamatan
Padang Utara berpedoman pada dokumen perencanaan kota dan perundang –
undangan yang ada.
Renstra ini disusun berdasarkan atas komitmen bersama dari seluruh jajaran
Kecamatan Padang Utara, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja aparatur
yang berorientasi kepada pencapaian hasil.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak
yang telah bekerja keras dalam penyusunan Renstra SKPD Kecamatan Padang Utara
tahun 2019-2024 ini dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk serta
memberikan kekuatan kepada kita semua dalam melaksanakan Pembangunan .
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-3
Padang, 07 Desember 2019
Camat Padang Utara,
EDITIAWARMAN, S. Pd
Nip. 19741110 200212 1 008
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dengan telah dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota pada tanggal 13 Mei 2019, maka
ada aturan yang mewajibkan untuk menyusun RPJMD Kota Padang Tahun 2019-2024
sebagai pedoman perencanaan Pembangunan selama 5 (lima) tahun serta perwujudan
amanat regulasi sebagaimana diatur oleh Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, yang menyatakan bahwa dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan daerah disusun perencanaan pembangunan daerah
sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional.
RPJMD Kota Padang disusun mengacu kepada Teknokratik Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 yang bertujuan
memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang melalui penekanan
pada pencapaian daya saing kompetitif perekonomian. Tujuan tersebut ditetapkan
berlandaskan kepada keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia
berkualitas yang didukung oleh peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dengan demikian, RPJMD Kota Padang juga dibuat selaras dengan tujuan
pembangunan nasional dan Provinsi Sumatera Barat, termasuk 3 (tiga) isu strategis
yaitu tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), pembangunan
berkelanjutan dan pengarusutamaan gender.
Sebagaimana tertuang dalam pasal 119 Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah harus ditetapkan juga Rencana Strategis Perangkat Daerah, yaitu
“Perumusan rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 16 ayat (2) huruf e, merupakan proses penyempurnaan rancangan Renstra
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-5
Perangkat Daerah menjadi rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah berdasarkan
Peraturan Daerah tentang RPJMD”.
Maka dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang
tahun 2019-2024, Perangkat Daerah pada umumnya, termasuk Kecamatan Padang
Utara juga harus menyampaikan rancangan akhir Renstra dimaksud.
Perumusan rancangan akhir Renstra Kecamatan Padang Utara sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dilakukan untuk mempertajam strategi, arah kebijakan, program dan
kegiatan Perangkat Daerah berdasarkan strategi, arah kebijakan, program
pembangunan Daerah yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6
Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Padang tahun 2019-2024.
Renstra Kecamatan Padang Utara Tahun 2019-2023 ini akan menjadi pedoman bagi
penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Padang Utara setiap tahun sampai
dengan tahun 2024. Dengan demikian, terwujud keselarasan antara perencanaan
jangka menengah dengan perencanaan tahunan, dalam rangka mencapai target
sasaran Renstra Kecamatan Padang Utara.
1.2. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-undang No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126)
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33);
4. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144);
5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-6
Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
7. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 tahun 2018 tentang Kegiatan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat
di Kelurahan.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2018 tentang Kecamatan;
11. Peraturan Daerah Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun
2005-2025;
12. Peraturan Daerah Sumatera Barat Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat
tahun 2016-2021;
13. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 tahun 2004 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Padang Tahun 2004-2020; 14. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kota Padang Tahun 2004-2020; 15. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Padang Tahun 2019 – 2024 (
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-7
Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2019 Nomor 6 Tambahan Lembaran
Daerah Kota Padang Nomor 109)
16. Peraturan Walikota Padang Nomor 92 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan;
17. Peraturan Walikota Padang Nomor 93 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kelurahan;
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1. MAKSUD
Maksud dari penyusunan Renstra Kecamatan Padang Utara ini adalah
menyediakan arah kebijakan pembangunan dibidang ketentraman dan
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat selama lima tahun, sebagai
penjabaran dari dokumen RPJMD Kota Padang Tahun 2019-2024.
1.3.2. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan Renstra Kecamatan Padang
Utara yaitu:
1. Menjabarkan visi dan misi kepala daerah terpilih untuk periode 5 tahun (2019-
2024) kedalam tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan serta program dan
kegiatan pada Kecamatan Padang Utara;
2. Merumuskan tolok ukur kinerja organisasi yang terukur, transparan dan
akuntabel;
3. Sebagai panduan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah
dan RKA SKPD; dan
4. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pada setiap tahun anggaran selama 5
(lima) tahun.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Penyajian Renstra Kecamatan Padang Utara Tahun 2019-2024 terdiri dari 8
(delapan) bab, sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-8
Berisikan Latar Belakang ; Landasan hukum ; Maksud dan Tujuan ;
dan Sistematika Penulisan.
BAB II : Gambaran Pelayanan Kecamatan Padang Utara
Berisikan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Padang
Utara; Sumber Daya Kecamatan Padang Utara; Kinerja Pelayanan
Kecamatan Padang Utara; Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Kecamatan Padang Utara.
BAB III : Permasalahan dan Isu-isu Strategis Kecamatan Padang
Utara
Berisikan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi;
Telaahan visi, misi, dan program Kepala Daerah; Telahanan Renstra
Kementrian/Lembaga dengan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota;
Telaahan rencana tata ruang wilayah dan kondisi lingkungan hidup
strategis, serta Penentuan Isu Strategis
BAB IV : Tujuan dan Sasaran
Berisikan visi dan misi Kecamatan Padang Utara; Tujuan dan sasaran
Kecamatan Padang Utara.
BAB V : Strategi dan Arah Kebijakan
Berisikan Strategi dan Kebijakan Kecamatan Padang Utara
BAB VI : Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Berisikan Program dan Kegiatan serta Pendanaan Kecamatan Padang
Utara
BAB VII : Kinerja Penyelenggaraan bidang urusan
Berisikan indikator kinerja Kecamatan Padang Utara yang akan
dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-9
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2019-2024.
BAB VII : Penutup
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-10
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN PADANG UTARA
Terbentuknya Kecamatan Padang Utara sesuai dengan amanat Peraturan Daerah
Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Padang, Bab II Pasal II ayat 1, dimana menyatakan bahwa Kecamatan Padang Utara
merupakan Kecamatan Tipe A yang terdiri dari 7 (tujuh) Kelurahan. Dan juga amanat
Peraturan Walikota Nomor 92 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan.
2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Kecamatan Padang Utara
Berdasarkan Perda Kota Padang Nomor 6 tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunanan Perangkat Daerah Kota Padang dan Peraturan Walikota Nomor 92 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Kecamatan, Pasal 4 tentang Tugas dan Fungsi Kecamatan adalah sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan urusan pemerintahan umum
b. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
d. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan
Walikota;
e. Pengkoordinasian pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan umum;
f. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
perangkat daerah di tingkat Kecamatan;
g. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan kelurahan;
h. Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang tidak
dilaksanakan oleh perangkat daerah atau unit kerja yang ada di kecamatan;
Selain tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Camat juga melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota Padang untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah yang meliputi aspek : perizinan, rekomendasi,
koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan dan
kewenangan lain yang dilimpahkan.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-11
Dan sesuai dengan Peraturan Walikota Padang Nomor 92 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan, dan
Peraturan Walikota Padang Nomor 93 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kelurahan maka susunan Organisasi
Kecamatan dan Kelurahan sebagai berikut :
1. Camat
2. Sekretariat, terdiri atas :
a) Sub Bagian Umum
b) Sub Bagian Keuangan
3. Seksi Tata Pemerintahan
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
5. Seksi Kesejahteraan Sosial
6. Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum dan Penanggulangan Bencana
7. Seksi Perizinan dan Pendapatan
8. Lurah Air Tawar Barat
9. Lurah Air Tawar Timur
10. Lurah Ulak Karang Selatan
11. Lurah Ulak Karang Utara
12. Lurah Alai Parak Kopi
13. Lurah Gunung Pangilun
14. Lurah Lolong Belanti
Keterkaitan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dapat dideskripsikan pada Bagan
Struktur Organisasi sebagai berikut ini :
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-12
STRUKTUR KECAMATAN PADANG UTARA (Peraturan Walikota Padang Nomor 92 Tahun 2016)
Tugas dan fungsi Kecamatan merupakan suatu kesatuan yang saling terkait. Tugas
dan fungsi antara lain sebagai berikut :
Sedangkan tugas dan fungsi camat dan seluruh perangkat Kecamatan meliputi :
( 1 ) Camat
a. Tugas
Camat mempunyai tugas memimpin dan menyelenggarakan urusan pemerintah
yang menjadi kewenangan daerah di Kecamatan, meningkatkan koordinasi
CAMAT
SEKRETARIS
Sub Bagian Umum
Seksi Tata
Pemerintahan
Sub Bagian Keuangan
Seksi Pemberdayaan
Masyarakat
Seksi Kesejahteraan
Sosial
Seksi Ketentraman,
Ketertiban Umum dan Penanggulangan
Bencana
Seksi Perizinan dan
Pendapatan
LURAH AIR TAWAR TIMUR
LURAH LOLONG BELANTI LURAH GUNUNG PANGILUN LURAH ALAI PARAK KOPI
LURAH AIR TAWAR BARAT
LURAH ULAK KARANG UTARA
LURAH ULAK KARANG SELATAN
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-13
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat
Kelurahan.
b. Fungsi
➢ Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
➢ Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
➢ Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum;
➢ Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan daerah dan
Peraturan Walikota;
➢ Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan
oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan;
➢ Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Kelurahan;
➢ Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang
tidak dilaksanakan oleh perangkat daerah atau unit kerja yang ada di
Kecamatan;
➢ Pengguna anggaran;
➢ Pengguna barang; dan
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Selain tugas dan fungsi tersebut, Camat melaksanakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan
otonomi daerah, yang meliputi : Perizinan, rekomendasi, pembinaan,
pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan dan kewenangan lain yang
dilimpahkan.
( 2 ) Sekretaris Kecamatan
a. Tugas
Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan
tugas penyusunan perencanaan, penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah di kecamatan, pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan dalam wilayah Kecamatan dan memberikan pelayanan
administrasi kepada seluruh perangkat dan aparatur Kecamatan.
b. Fungsi
➢ Melakukan penyusunan perencanaan dan program kerja Kecamatan
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-14
➢ Melaksanakan administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan,
urusan rumah tangga kecamatan, keuangan, kearsipan, perpustakaan dan
dokumentasi;
➢ Melakukan penyusunan anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana,
melakukan evaluasi, dan penyusunan laporan;
➢ Melakukan pemantauan dan pengendalian program kerja kecamatan;
➢ Melakukan peningkatan sumber daya aparatur; dan
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Umum
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Sekretaris melaksanakan urusan pengelolaan
administrasi dan kepegawaian, urusan rumah tangga, peralatan dan
perlengkapan Kecamatan.
b. Penjabaran Tugas Sub Bagian Umum
➢ Mengelola surat masuk dan surat keluar.
➢ Mengelola kearsipan, perpustakaan dan dokumentasi.
➢ Mengelola administrasi kepegawaian.
➢ Melaksanakan urusan hubungan masyarakat.
➢ Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman, dan petunjuk teknis di
bidang perangkat Kelurahan;
➢ Mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan
perangkat Kelurahan, serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
➢ Melaksanakan urusan pengadaan, pencatatan, penyimpanan, dan
pendistribusian peralatan/ perlengkapan kantor;
➢ Melaksanakan urusan pemeliharaan alat-alat kantor;
➢ Melaksanakan pembinaanurusan tata usaha dan kearsipan Kelurahan;
➢ Melakukan pembinaan terhadap aset-asetkelurahan baik yang bergerak
maupun yang tidak bergerak.
➢ Membantu Camat dalam mengkoordinasi kegiatan-kegiatan kepala Seksi,
UPTD dan Kelurahan;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-15
➢ Menyiapkan bahan yang berhubungan dengan pencalonan, pengusulan,
pengangkatan dan pemberhentian Lurah berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
➢ Memecahkan masalah yang timbul dalam pencalonan, pengusulan,
pengangkatan dan pemberhentian aparatur Kelurahan;
➢ Menyiapkan bahan dan memberikan saran tentang upaya peningkatan
kesejahteraan aparatur Kelurahan
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum.
➢ Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
fungsinya.
( 4 ) Sub Bagian Keuangan
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Sekretaris menyusun rencana anggaran,
penyelenggaraan pelayanan keuangan, verifikasi, penerimaan, pengeluaran serta
membuat laporan keuangan berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-
undangan.
b. Penjabaran Tugas Sub Bagian Keuangan
➢ Menyusun program dan rencana keuangan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
➢ Menyelenggarakan administrasi keuangan kecamatan dan kelurahan;
➢ Menyiapkan kelengkapan SPP-UP-GU, SPP-TU, SPP-LS gaji dan tunjangan
ASNdan penghasilan lainnya;
➢ Melakukan verifikasi SPJ;
➢ Mempersiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan laporan
keuangan;
➢ Menyimpan dan memelihara dokumen keuangan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
➢ Melakukan pembinaan penyusunan program kerja kelurahan;
➢ Menyiapkan bahan dan laporan pemantauan dan pengendalian program
kerja Kecamatan;
➢ Melakukan pemantauan dan pengendalian program kerja Kelurahan;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-16
➢ Menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan;
dan
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
( 5 ) Seksi Tata Pemerintahan
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan tata pemerintahan.
b. Penjabaran Tugas Seksi Tata Pemerintahan
➢ Membuat perencanaan dan program kerja seksi;
➢ Melakukan pembinaan idiologi negara dan kesatuan bangsa;
➢ Memfasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar umar beragama;
➢ Melakukan pengawasan atas tanah-tanah negara dan aset pemerintah
daerah di wilayah kerjanya;
➢ Memfasilitasi penataan kelurahan;
➢ Melakukan pembantuan terhadap pelaksanaan administrasi pembebasan
tanah milik dan pelepasan hak yang akan dipergunakan untuk kepentingan
pembangunan, serta perolehan status tanah negara menjadi hak milik
sebagai keterangan administrasi domisili warga dan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
➢ Melakukan monitoring dan inventarisasi terhadap setiap kegiatan yang
berkaitan dengan penggunaan tanah terlantar, tanah negara bebas dan
tanah timbul di wilayah kerjanya;
➢ Menyelenggarakan urusan kependudukan dan pelayanan umum;
➢ Menyiapkan bahan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan;
➢ Menyelenggarakan urusan pemilihan Kepala Daerah dan Urusan Pemilihan
Umum;
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi; dan
➢ Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
( 6 ) Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-17
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahanperumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat
dan kelurahan.
b. Penjabaran Tugas Seksi Pemberdayaan Masyarakat :
➢ Membuat perencanaaan dan program kerja seksi;
➢ Melakukan pembinaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kelurahan;
➢ Memfasilitasi kegiatan organisasi sosial atau kemasyarakatan, Rukun
Tetangga, Rukun Warga dan Lembaga Swadaya Masyarakat;
➢ Memfasilitasi, penyelenggaraan koordinasi keluarga berencana;
➢ Memfasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pembangunan di wilayah
kerjanya;
➢ Memfasilitasi pengembangan perkonomian;
➢ Melakukan pembinaan dan pengembangan serta pemantauan kegiatan
perindustrian, perdagangan, pertambangan, kepariwisataan, perekonomian,
UKM dan golongan ekonomi lemah, peternakan, pertanian, perkebunan,
perikanan dan kelautan;
➢ Melakukan pengawasan penyaluran dan pengembalian kredit dalam rangka
menunjang keberhasilan program produksi pertanian;
➢ Mengkoordinasi pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat;
➢ Menyelenggarakan lomba kelurahan;
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi; dan
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
( 7 ) Seksi Kesejahteraan Sosial
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan Kesejahteraan Sosial.
b. Penjabaran Tugas Seksi Kesejahteraan Sosial
➢ Membuat perencanaaan dan program kerja seksi;
➢ Memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan pendidikan anak usia dini, taman
kanak-kanak dan pendidikan dasar;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-18
➢ Melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan,
generasi muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta peranan
wanita;
➢ Melakukan pembinaan terhadap lembaga adat dan keagamaan;
➢ Melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan program kesehatan
masyarakat;
➢ Memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kesehatan;
➢ Melakukan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat,
narkotika, zat adiktif, psikotropika dan bahan berbahaya;
➢ Melaksanakan penyuluhan program wajib belajar;
➢ Mengkoordinir bantuan-bantuan sosial;
➢ Menyiapkan data-data yang berhubungan dengan permasalahan sosial di
Kecamatan;
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi;
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
( 8 ) Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum dan Penanggulangan Bencana
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman, ketertiban
umum dan pengangulangan bencana.
b. Penjabaran Tugas Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Penanggulangan Bencana
➢ Membuat perencanaaan dan program kerja seksi;
➢ Melakukan pembinaan ketentraman, ketertiban serta kemasyarakatan;
➢ Melaksanakan koordinasi dan pembinaan Satuan Polisi Pamong Praja dan
Perlindungan Masyarakat (LINMAS) di wilayah kerjanya;
➢ Menegakkan dan melaksanakan Peraturan Daerah, Peraturan Walikota,
Keputusan Walikota serta peraturan perundang-undangan lain di wilayah
kerjanya;
➢ Mengkoordinasikan, pembinaan dan pengawasan serta pelaporan, langkah-
langkah penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-19
➢ Melaksanakan pencegahan atas pengambilan sumberdaya alam tanpa izin
dan dapat mengganggu serta membahayakan lingkungan hidup;
➢ Melaksanakan pengawasan dan pengelolaan ketertiban, kebersihan dan
keindahan di Kecamatan;
➢ Melakukan monitoring adan pengawasan terhadap bangunan liar dan
bangunan lainnya di wilayah Kecamatan;
➢ Mengkoordinir bantuan-bantuan penanggulangan bencana;
➢ Melakukam mitigasi dan penanggulangan bencana di Kecamatan;
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi; dan
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
( 9 ) Seksi Perizinan dan Pendapatan
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan perizinan dan
pendapatan.
b. Penjabaran Tugas Seksi Perizinan dan Pendapatan
➢ Membuat perencanaaan dan program kerja seksi;
➢ Memberikan rekomendasi dan perizinan di Kecamatan;
➢ Menginventarisir dan mengelola potensi pendapatan di Kecamatan;
➢ Monitoring dan pengawasan terhadap pelaku usaha dan potensi pendapatan
lainnya di Kecamatan;
➢ Melakukan pemungutan atas retribusi daerah di wilayah kerjanya;
➢ Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait pemungut Pajak Bumi dan
Bangunan di Kecamatan;
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi; dan
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
2.2. Sumber Daya Kecamatan Padang Utara
2.2.1. Sumber Daya Aparatur
Dalam rangka menjalankan program kegiatan, Kecamatan Padang Utara
per Desember 2019 mempunyai personil 75 PNS, 6 orang tenaga kontrak dan 1
orang sukarelawan. Secara jelas terlihat pada Tabel 2.1 berikut ini.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-20
Gambar 2.1 Daftar Nominatif PNS/ Tenaga Kontrak Berdasarkan
Golongan/ Ruang dan Jenis Kelamin
No Gol/Ruang Jumlah Jenis Kelamin Sub total
Gol/Ruang Laki - Laki Perempua
n
(org)
A. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
1 IV/a 5 3 2 5
2 III/d 12 5 7 12
3 III/c 24 14 10 24
4 III/b 13 8 5 13
5 III/a 3 2 1 3
6 II/d 7 3 4 7
7 II/c 8 6 1 8
8 II/b 3 1 2 3
9 II/a 0 0 0 0
B. Tenaga Kontrak
1 Tenaga Kontrak 6 3 3 6
C. Sukarelawan
1 Sukarelawan 1 0 1 1
Jumlah 82 45 37 82
Sumber: DUK Kecamatan Padang Utara, data diolah (Desember 2019)
Pada tabel 2.2 tersebut dibawah, menggambarkan komposisi secara rinci untuk
tingkat pendidikan PNS dan Tenaga Kontrak pada Kecamatan Padang Utara Kota
Padang.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-21
Gambar 2.2
Daftar Nominatif PNS dan Tenaga Kontrak Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat PNS
TENAGA
KONTRAK
Pendidikan Laki-Laki
Perempuan Laki-Laki
Perempuan
Sub total (org)
1 S.2 5 5 0 0 10
2 S.1 22 14 1 3 40
3 D-III 0 2 0 0 2
4 SLTA 15 13 2 0 30
Jumlah 82
Sumber: DUK Kecamatan Padang Utara, data diolah (Desember 2019)
Komposisi jabatan Struktural/Esselon adalah III.b terdiri dari 1 (satu)
orang untuk jabatan Camat, Esselon III.b; 1(satu) orang untuk jabatan Sekretaris,
Esselon IV.a yang terdiri 5 (lima) orang Kasi (Kepala Seksi) dan 7 (tujuh) orang
Lurah, Eselon IV.b terdiri dari 30 (tiga puluh) orang yang terdiri dari 2 (dua)
orang Kasubbag (Kepala Sub Bagian), 7 (tujuh) orang Sekretaris Lurah dan 21
(duapuluhsatu) orang Kasi (Kepala Seksi) di Kelurahan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Gambar 2.3
Rekapitulasi Pegawai Kecamatan Padang Utara Berdasarkan Esselon
No Esselon & JFT Laki – Laki Perempuan Jumlah
1 III.a 1 0 1
2 III.b 0 1 1
3 IV.a 9 3 12
4 IV.b 17 13 30
Jumlah 27 17 44
Sumber: DUK Kecamatan Padang Utara, data diolah (Desember 2019)
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-22
Gambar 2.4
Rekapitulasi Pegawai Kecamatan Padang Utara Berdasarkan Esselon
Jumlah Pegawai Kecamatan Padang Utara Tahun 2019
No Lokasi Jumlah
(org)
1 Kantor Camat Padang Utara 30
2 Kantor Lurah Gunung Pangilun 6
3 Kantor Lurah Ulak Karang Selatan 6
4 Kantor Lurah Ulak Karang Utara 6
5 Kantor Lurah Air Tawar Timur 6
6 Kantor Lurah Air Tawar Barat 6
7 Kantor Lurah Alai Parak Kopi 8
8 Kantor Lurah Lolong Belanti 6
9 Pegawai Honorer 6
10 Sukarelawan 2
Total 82
Sumber: DUK Kecamatan Padang Utara, data diolah (Desember 2019)
2.2.2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana
Dari segi sarana dan prasarana, Kecamatan Padang Utara telah
menempati ruangan kantor yang memadai namun masih diperlukan ruangan
khusus penyimpanan arsip. Kecamatan Padang Utara telah memiliki sejumlah
peralatan kantor seperti komputer, laptop, printer dan sebagainya namun seiring
dengan bertambahnya volume pekerjaan maka dibutuhkan lebih banyak sarana-
prasarana kantor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada beberapa tabel berikut
ini.
a. Perlengkapan/Aset
Di samping personil dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada
masyarakat dan kegiatan operasional dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai
pula.Untuk mendukung kelancaran tugas kedinasan dan operasional Kecamatan
Padang Utara dibutuhkan adanya peralatan/ perlengkapan kerja atau aset. Gedung
kantor Camat Padang Utara merupakan hak milik sendiri yang merupakan tanah
Pemko Kota Padang, akan tetapi belum memiliki sertifikat tanah, yang dibangun sejak
tahun 1984. Luas tanah 2.242 m2 dan luas bangunan 420 m2.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-23
Adapun aset yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh Camat selaku Kuasa
Pengguna Barang. Sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku tentang
standarisasi sarana dan prasarana kerja pemerintahan, maka peralatan/perlengkapan
yang mendukung kerja pegawai seperti Tabel di bawah ini :
Tabel 2.5
Inventaris Barang Kecamatan Padang Utara Alat Kantor dan Rumah Tangga
NO NAMA BARANG JUMLAH SATUAN
1. Air Conditioning Unit 3 Unit
2. Container 2 Unit
3. Lemari Penyimpanan 1 Unit
4. Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 1 Unit
5. Lemari Besi 5 Buah
6. Filling Besi/Metal 5 Buah
7. Brand Kas 1 Buah
8. Lemari kayu 3 Buah
9. Papan Visuil 2 Buah
10. Papan Pengumunan 7 Buah
11. Mesin Absensi 3 Buah
12. Genset 2 Buah
13. Mesin Pompa Air 1 Buah
14. Papan Nama Ruangan/Jabatan 1 Buah
15. Meja Kayu/Rotan 21 Buah
16. Meja Rapat 1 Buah
17. Meja Tulis 1 Buah
18. Meja Tik 1 Buah
19. Kursi Rapat 75 Buah
20. Kursi Tamu 1 Buah
21. Kursi Biasa 1 Buah
22. Bangku Tunggu 4 Buah
23. Tenda 1 Buah
24. Sofa 2 Buah
25. Kursi Kerja 2 Buah
26. Rak TV 1 Buah
27. Mesin Potong Rumput 3 Buah
28. AC 16 Buah
29. Televisi 4 Buah
30. Screen Pembatas 1 Buah
31. Scanner Buah
32. Lambang Garuda Pancasila 1 Pasang
33. Gambar Presiden/Wakil Presiden 1 Pasang
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-24
34. Tangga Alumunium 1 Buah
35. Mimbar/Podium 1 Buah
36. Alat Pembantu Pemadam Kebakaran 4 Buah
37. Komputer 12 Unit
38. Lap Top 13 Buah
39. Note Book 2 Buah
40. Printer 10 Unit
41. Monitor 1 Unit
42. UPS / Stabilizer/Stavolt 4 Unit
43. Meja Kerja 3 Buah
44. Kursi Kerja Pejabat 6 Buah
45. Lemari Arsip Dinamis 5 Buah
46. Lemari Makan 1 Buah
47. Meja Makan 1 Set
48. Tempat Tidur Busa (Springbad) 2 Buah
49. Refrigerator / Lemari Es 1 Unit
Tabel 2.6
Inventaris Barang Kecamatan Padang Utara
Alat Studio
1. Proyektor + Attachment 1 Set
2. Layar Proyektor 1 Buah
3. Sound System 1 Unit
4. Unit Transceiver SSB Portable 1 Unit
5. Loudspeaker 1 Buah
6. Wireless 1 Buah
Tabel 2.7
Inventaris Barang Kecamatan Padang Utara Daftar Data Kendaraan Kecamatan Padang Utara
NO NAMA BARANG JUMLAH SATUAN
1. Mini Bus 2 Unit
2. Pick Up 1 Unit
3. Sepeda Motor 22 Unit
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-25
2.3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Padang Utara
Dalam penyelenggaran tugas umum pemerintahan sebagai pelimpahan tugas
dan wewenang dari Walikota, Kecamatan Padang Utara sesuai Peraturan Daerah
Nomor 08/2005 melaksanakan pelayanan sebagai berikut :
1. Permohonan Kartu Keluarga Baru
2. Penggantian Kartu Keluarga
3. Permohonan Kartu tanda Penduduk (KTP)
4. Surat Keterangan Kematian
5. Surat Keterangan Pindah
6. Surat Keterangan Domisili
7. Izin Mendirikan Bangunan dengan luas 61 – 100 M2 (sesuai Perda No. 06 Tahun
1990 dan Perda No. 1/2005)
Kinerja Pelayanan di Kecamatan Padang Utara dapat dilihat dari beberapa
indikator kinerja :
1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
2. Meningkatnya Sarana dan prasarana aparatur
3. Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur
4. Meningkatnya Sistim Pengawasan Internal dan Pengendalian
Secara umum dapat dijelaskan beberapa kinerja Kecamatan Padang Utara
sebagaimana tersebut di bawah ini :
1. Kinerja Pelayanan di Bidang Pemerintahan :
a. Mengadakan pembinaan kepada pemerintah kelurahan OPD yang ada di
Kecamatan untuk membuat taat azaz aturan hukum sebagai dasar dalam
pelaksanaan tugas.
b. Memberikan kesempatan kepada aparat kelurahan untuk mengikuti diklat,
pendidikan dan kursus baik yang dilaksanakan Pemerintah Kota maupun
pihak lainnya;
c. Pembinaan kelengkapan administrasi kelurahan.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-26
d. Pembinaan secara rutin ke kelurahan yang berkaitan dengan pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan kelurahan;
e. Rekomendasi penerbitan dokumen kependudukan (KTP, KK, Akte
Kelahiran, Akte Kematian, Pindah).
Berikut akan diperlihatkan pada tabel 2.7, tentang kinerja pelayanan di bidang
pemerintahan:
Tabel.2.7
Kinerja Pelayanan di Bidang Pemerintahan
No Uraian 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah Permasalahan
1. Cetak
KK
2.326 1.730 1.464 1.910 2.071 9.501 -
2. Cetak
KTP
- - 5.730 979 2.816 9.525 Keterbatasan
blangko KTP
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pencetakan Kartu Keluarga dan Kartu
Tanda Penduduk selama 5 tahun ke belakang di Kecamatan Padang Utara.
Untuk pencetakan Kartu Keluarga (KK), dari tahun 2015 s/d 2019, Kecamatan
Padang Utara telah mencetak 9.501 Kartu Keluarga, dengan rata-rata per
tahun adalah 1.905 KK. Untuk Kartu Tanda Penduduk, Kecamatan Padang
Utara telah mencetak sebanyak 9.525 KTP.
Pencetakan KTP dilakukan di kecamatan mulai berjalan di tahun 2017,
sedangkan tahun 2015 dan 2016, pencetakan KTP masih berada di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang. Jika melihat tabel, dari tahun
2017 s/d 2019, pada tahun 2018 terdapat penurunan drastis pencetakan KTP,
hal ini disebabkan oleh keterbatasan blanko KTP yang diterima Kecamatan
Padang Utara dan beberapa masalah teknis lainnya yang berasal bukan dari
Kecamatan Padang Utara, seperti habisnya tinta mesin cetak dan rusak nya
mesin cetak KTP tersebut. Di tahun 2019 saja, Kecamatan Padang Utara tidak
lagi menerima blangko KTP karena ketidaktersediaan blanko KTP dari pusat,
sehingga Kecamatan hanya mengeluarkan surat keterangan sebagai
pengganti KTP.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-27
2. Kinerja Pelayanan di Bidang Perizinan dan Pengawasan :
a. Melakukan Pengawasan ke setiap kelurahan, memonitor bangunan yang
tumbuh didirikan masyarakat.
b. Mengingatkan kepada masyarakat bagi yang mendirikan bangunan untuk
segera mengurus izin bangunan sesuai dengan luasnya.
c. Memberikan pengertian kepada masyarakat, bila bangunannya diatas 100
meter izinnya diserahkan ke pada Dinas Tata Ruang dan Tata
Bangunan/perumahan.
d. Pengurusan Izin dibawah 100 meter dilakukan di kecamatan
pengurusannya, sedangkan 50 meter kebawah di kelurahan.
e. Instensifkan Pemungutan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
3. Kinerja Pelayanan di Bidang Ketentraman, Ketertiban dan
Penanggulangan Bencana
a. Melakukan penataan dan penertiban PKL di wilayah Kecamatan;
b. Pembinaan anggota Linmas se-Kecamatan.
c. Pembinaan pengelolaan persampahan di kelurahan.
d. Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan untuk kelurahan.
Pada tabel 2.8, akan diperlihatkan kinerja pelayanan di bidang perizinan dan
pengawasan serta bidang ketenteraman dan ketertiban:
Tabel 2.8
Kinerja pelayanan di bidang perizinan dan pengawasan serta bidang
ketenteraman dan ketertiban
N
o
Uraian 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah Permasalahan
1. IMB yang
dikeluarkan
bangunan
<100m
18 10 6 4 3 41 Izin KRK diproses
DPUPR sebelum
SK Camat terbit
2. Pelanggaran
terkait IMB
72 64 56 52 43 287 Tingkat
kesadaran
masyarakat
terhadap Perda
No.4 Tahun 2007
3. Pelanggaran
terkait Bangli
28 23 20 27 26 124
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-28
4. Pelanggaran
terkait PKL
51 48 49 44 38 230 tentang
Tramtibum masih
rendah
Dari tabel 2.8 dapat dilihat bahwa, secara trend keseluruhan, terdapat
penurunan pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat terhadap Perda No.4
Tahun 2007 tentang Tramtibum. Hal ini dikarenakan intensifnya pengawasan
yang dilakukan oleh pihak Kecamatan dan Kelurahan se-Kecamatan Padang
Utara dan tindakan persuasif yang dilakukan petugas kecamatan dan
kelurahan.
4. Kinerja Pelayanan di Bidang Kesejahteraan Sosial
a. Monitoring penyaluran Beras rumah tangga miskin (Raskin);
b. Monitoring dan fasilitasi Kartu Jamkesmas dan Jamkesda.
c. Verifikasi dan fasilitasi penyaluran dana bantuan bedah rumah kepada
warga;
d. Fasilitasi kegiatan adat, budaya dan kepemudaan
Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam bidang kinerja
pelayanan kesejahteraan sosial antara lain:
1) Pembinaan dan penilaian implementasi Program 18-21
2) Melaksanaan wirid rutin kecamatan
3) Pembinaan dan penilaian ABS-SBK
4) Koordinasi dan Pembinaan PSM Kecamatan
5) Koordinasi pelaksanaan vervali data DTKS, PBI dan BPNT
6) Fasilitasi program PKH
7) Monitoring dan fasilitasi pelaksanaan program kesejahteraan sosial di
Kecamatan (BPNT APBN dan APBD)
8) Peningkatan kapasitas Forum Anak Kecamatan
9) Lomba Perempuan inspiratif dan perempuan Tangguh
10) MOT Pesantren Ramadhan
11) Monitoring kegiatan pesantren ramadhan
12) Safari Ramadhan
13) Pawai Takbiran
14) Pengiriman peserta lomba napak tilas
15) Mengikuti kegiatan pawai telong – telong
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-29
16) Mengikuti kegiatan lomba qasidah rebana dan lomba da’i cilik pada pekan
muharam
17) Pembinaan dan mengikuti lomba Sekolah Sehat (UKS)
18) Pembinaan dan mengikuti lomba lembaga didikan subuh (LDS)
19) Mengikuti lomba marandang pada kegiatan Harganas dan HKG PKK 2019
20) Mengikuti 7 cabang lomba pada kegiatan festival siti nurbaya 2019
21) Pembinaan PAUD
22) Fasiitasi kegiatan organisasi
23) Sosilisasi penanggulangan tindak kekerasan terhadap peremuan dan anak
24) Mengikuti lomba gerak jalan antar SKPD
25) Melaksanakan kegiatan program persaudaraan madani
Berikut data terkait jumlah masyarakat yang menerima pelayanan
kesejahteraan sosial s/d tahun 2019 di Kecamatan Padang Utara:
Tabel.2.9
Data PAUD, TK,SD,SMP,SMA,SLB
NO Tahun PAUD
TK SD/MI
SMP/MTS
SMA/MAN/SMK
SLB Perguruan Tinggi
1 2019 19 30 35 15 15 3 8
Tabel. 2.10
Data PBI JK dan BPNT
NO Tahun JUMLAH
DATA DTKS
PENERIMA PROGRAM
PBI-JK (JIWA ) BPNT
PKH PBI JKN/APBN
PBI JKSS/AP
BD APBN APBD
2019 3110 8898 4117 1010 89 930
5. Kinerja Pelayanan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat
a. Monitoring pelaksanaan musrenbang kelurahan dan melaksanakan
musrenbang kecamatan;
b. Monitoring pelaksanaan manunggal (BBGRM)
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-30
c. Monitoring pelaksanaan infrastruktur kecamatan dan kelurahan.
Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi kegiatan PKK dan Posyandu;
d. Melakukan pembinaan kepada lembaga kemasyarakatan Rt/ RW dan
LPM.
Berikut akan kami dijelaskan dalam bentuk tabel, kinerja pelayanan di bidang
Pemberdayaan Masyarakat:
Tabel 2.11
Data LPM, RT dan RW se Kecamatan Padang Utara
Tahun Jumlah
Kelurahan
Jumlah
LPM
Jumlah
RW
Jumlah
RT
Operasional
RW/bulan
Operasional
RT/bulan
Ket
2015 7 1 70 272 180.000 160.000
2016 7 1 70 272 225.000 200.000
2017 7 1 70 272 275.000 225.000
2018 7 1 70 272 300.000 250.000
2019 7 1 70 271 340.000 280.000
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah RT/RW dan LPM dari tahun 2015
s/d 2018 adalah sama, sedangkan di tahun 2019, ada pengurangan 1 (satu)
orang RT dikarenakan adanya penyatuan dua wilayah RT menjadi 1 RT. Jika
dilihat dari opersaional yang diterima oleh RT dan RW, ada trend kenaikan biaya
operasional untuk RT/ RW yang diberikan Pemerintah Kota Padang kepada RT
dan RW. Hal ini sejalan dengan yang tertuang dalam Program Unggulan Walikota
periode 2014-2019 yaitu memberikan kenaikan sebesar 200% terhadap
operasional RT dan RW dan Program Unggulan ini berhasil diwujudkan dalam
masa RPJMD yang lalu.
Berikut akan dijelaskan terkait pelaksanaan BBGRM di Kecamatan Padang Utara:
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-31
Tabel 2.12. Pelaksanaan BBGRM di Kecamatan Padang Utara Tahun 2015 s/d 2019
Tahun Uraian Dana APBD Keterangan
2015
2016
2017 2 lokasi pembuatan drainase, 1
lokasi betonisasi jalan, dan 4 lokasi
pembukaan jalan baru
245.000.000
2018 2 lokasi pembukaan jalan baru, 4
lokasi pengecoran jalan, dan 1 lokasi
pengecoran jalan dengan lapen
244.534.771
2019 7 lokasi pengecoran jalan/ pasang
batu kali/ pembukaan jalan baru
244.531.472
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa setiap tahunnya Pemerintah Kota Padang
pada umumnya dan Kecamatan Padang Utara pada khususnya melaksanakan
BBGRM bersama masyarakat untuk membangun jalan baru, membuat drainase,
perbaikan atau pengecoran jalan lingkungan yang manfaatnya bisa dirasakan
langsung oleh masyarakat.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Padang Utara secara umum, mulai
Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2019 disajikan dalam bentuk tabel sebagai
berikut dibawah ini:
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-32
Tabel 2.13. Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Padang Utara
No
Indikator Kinerja
Sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Target Renstra Perangkat Daerah
Tahun Ke-
Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
1. Indeks Kepuasan
Masyarakat 70 73 75 77 83 70 73 75 77
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
2. Persentase Keluhan/
Pengaduan
pelayanan
administratif yang
ditindaklanjuti
65% 70% 80% 85% 100
% 65% 70% 80% 85% 100%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
3. Persentase
keterlibatan
masyarakat dalam
pembangunan
30% 40% 50% 60% 80% 30% 40% 50% 60% 80% 100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
4. Persentase
peningkatan
kontribusi swadaya
masyarakat
30% 35% 40% 45% 50% 30% 35% 40% 45% 50% 100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
5. Persentase masalah
tramtibmas yang 60% 65% 70% 75% 85% 60% 65% 70% 75% 85%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-33
ditindaklanjuti
6. Persentase
penurunan
pelanggaran Perda/
Perwako
5% 7% 15% 18% 20% 5% 7% 15% 18% 20% 100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
7. Nilai Evaluasi AKIP CC CC BB BB BB BB CC CC BB BB
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
Dari tabel 2.13, dapat dilihat bahwa pencapaian kinerja pelayanan Kecamatan Padang Utara jika dilihat dari pencapaian target indikator
sasaran (7 indikator sasaran) dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, yakni Indeks Kepuasan Masyarakat , Persentase Keluhan/
Pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Persentase keterlibatan masyarakat dalam pembangunan, Persentase
peningkatan kontribusi swadaya masyarakat , Persentase masalah tramtibmas yang ditindaklanjuti, Persentase penurunan pelanggaran
Perda/ Perwako, dan Nilai SAKIP perangkat daerah pada prinsipnya memenuhi target yang telah dibuat.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-34
Tabel 2.14 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Padang Utara
Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Pada Tahun Ke-
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Belanja Tidak Langsung
5,198,237,
450
6,116,178,
316.29
5,860,268,
127
6,561,473,
659.14
6.946.12
6.488,80
4,985,334,
894
5,989,076,
914
5,814,409,
797
6,024,487,
731
6.201.117.0
67
Belanja Langsung 2,709,268,
650
2,932,466,
375
3,909,839,
125
3,793,066,
825
6.902.05
0.825
2,620,517,
433
2,918,369,
919
3,838,828,
280
3,758,550,
063
6.507.251.6
78
Lanjutan
Uraian Rasio antara Anggaran dan Realisasi
2015 2016 2017 2018 2019
12 13 14 15 16 17
Belanja Tidak Langsung 95,90% 97,92% 99,22% 91,82% 94,38%
Belanja Langsung 96,72% 99,52% 98,18% 99,09% 95,69%
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-35
Dari tabel 2.14, dapat dilihat berapa anggaran yang disediakan oleh Pemrintah Kota Padang
untuk pencapaian target kinerja pelayanan di Kecamatan Padang Utara mulai dari tahun
2015, dan berapa yang mampu direalisasikan. Dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019,
rasio capaian kinerja selalu di atas 90%, baik belanja langsung maupun belanja tidak
langsung.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Padang Utara
Beberapa tantangan yang mempengaruhi Kecamatan Padang Utara adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kemampuan aparatur di OPD Kecamatan dalam penyelenggaraan
pemerintahan sebagai perpanjangan tangan untuk urusan administrasi dan atau
pelayanan umum sehingga dapat terbentuk budaya kerja yang produktif dan terhindar
dari pelayanan dengan administrasi rumit serta berbiaya tinggi sehingga dapat
peningkatan kapasitas kemampuan Kecamatan dan kelurahan dalam mewujudkan
kepuasan masyarakat yang pad akhirnya dapat menarik kepercayaan masyarakat
untuk lebih berpartisipasi dalam pembangunan.
2. Kurangnya partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan
3. Kecamatan Padang Utara sebagai daerah rawan bencana gempa, tsunami dan banjir
disebabkan karakteristik daerahnya yang sebagian terletak pada pesisir pantai, sangat
perlu memberikan pengembangan wawasan peduli bencana dan penataan lingkungan
yang sehat dan untuk dapat memberikan kehidupan dan lingkungan yang baik bagi
generasi mendatang.
4. Peningkatan kesejahteran terkait dengan pengembangan potensi wilayah yang dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi melalui upaya investasi.
Peluang yang bisa ditangkap Kecamatan Padang Utara dalam pembangunan :
a. Perubahan paradigma system pemerintahan demokratis dapat meningkatkan peran
Kecamatan Padang Utara dalam perencanaan pembangunan dan mendorong
peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah;
b. Adanya kepercayaan dari pimpinan daerah dan masyarakat kepada Kecamatan Padang
Utara untuk memacu dan memotivasi menjawab tantangan dan permasalahan di masa
depan;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-36
c. Dukungan struktur Stakeholder yang terkait dengan perencanaan daerah cukup tinggi,
nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-
kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Padang Utara;
d. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan
pendidikan formal dan pendidikan latihan bagi setiap pegawai;
e. Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah dalam
meningkatkan profesionalisme. Sejalan dengan kemajuan jaman, media informasi dari
segala jenis mudah didapat di Kecamatan Padang Utara, terutama dilihat dari posisi
strategis wilayahnya.Hal ini dapat dipergunakan untuk lebih memperluas informasi
untuk mengenalkan potensi Kecamatan Padang Utara.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-37
BAB. III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG
Pengertian Isu-isu Strategis :
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas
(daerah/masyarakat) di masa datang.
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD
Bertitik tolak dari pengertian isu strategis di atas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Kecamatan Koto Tangah, maka Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Pelayanan yang
berkembang terhadap Kecamatan Padang Utara yang berhasil diobservasi dan dihimpun
fenomenanya sebagai berikut:
1. Belum optimalnya kemampuan aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan karena terbatasnya upaya pengembangan kapasitas
dan kecakapannya (SDM), terutama dibidang IT untuk pengembangan pelayanan PATEN
yang berbasis kelurahan.
2. Belum optimalnya sarana dan prasarana dalam mendukung pelayanan fungsi dan tugas
pokok di Kecamatan dan Kelurahan sehingga kinerja aparatur pemerintahan masih
kurang.
3. Lambatnya Peranan Fungsi Kelembagaan di Masyarakat akibat kurang koordinasi yang
baik dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah kelurahan dan kecamatan.
4. Masih banyaknya konflik sosial.
5. Masih kurangnya jumlah sumber daya aparatur kecamatan dalam rangka mendukung
optimalisasi penyelenggaraan kegiatan;
6. Masih lemahnya koordinasi pelaksanaan tugas antar seksi;
7. Masih lemahnya partisipasi kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-38
3.2 Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Terpilih
Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara sangat dipengaruhi dan
merupakan penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan Kota Padang.
Berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Padang Tahun 2019 – 2024,
dimana dijabarkan bahwa :
a. Visi Walikota Padang dan Wakil Wali Kota Padang Terpilih 2019 - 2024
Visi yang ditetapkan RPJMD ini terkait dengan cita-cita RPJPD Kota Padang untuk
mewujudkan Masyarakat Madani yang Berbasis Industri, Perdagangan dan Jasa yang Unggul
dan Berdaya Saing Tinggi Dalam Kehidupan Perkotaan Tertib dan Teratur. Sehubungan
dengan itu, Visi RPJMD periode ini juga merupakan kelanjutan dari visi RPJMD periode ketiga
tahun 2014-2019 yaitu Terwujudnya Kota Padang Sebagai Kota Pendidikan, Perdagangan dan
Pariwisata yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya. Berdasarkan analisis potensi dan
permasalahan Kota Padang saat ini, serta gambaran pengelolaan keuangan daerah dan
kerangka pendanaan lima tahun kedepan, dan isu-isu strategis pembangunan Kota Padang
yang dihadapi lima tahun kedepan, maka Visi Pembangunan Daerah Kota Padang yang
ditetapkan dalam RPJMD periode 2020-2025 adalah: “MEWUJUDKAN MASYARAKAT
KOTA PADANG YANG MADANI BERBASIS PENDIDIKAN, PERDAGANGAN, DAN
PARIWISATA UNGGUL, SERTA BERDAYA SAING”.
Dari visi tersebut terlihat bahwa terdapat 5 hal pokok yang menjadi landasan, fokus
dan sasaran utama pembangunan yang diharapkan dapat tercapai dalam 5 tahun mendatang
yaitu :
1) Masyarakat Madani
Madani dalam RPJMD ini diartikan sebagai masyarakat perkotaan yang beradab yang memiliki
tatanan kehidupan yang demokratis. Msyarakat madani berpegang teguh pada demokrasi,
menghargai hak asasi manusia, taat hukum dan menghormati nilai keadilan dan peradaban.
Masyarakat madani disebut juga civil society karena tatakrama kehidupan diatur oleh hukum
dan undang-undang berdasarkan kesepakatan tentang kesetaraan untuk kemajuan yang
membentuk budaya perkotaan (urban culture). Masyarakat madani memiliki kebebasan untuk
membincangkan kepentingan bersama dan menyalurkannya ke berbagai lembaga yang relevan.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-39
Komunitas Madani juga berhak menolak kekuatan yang berlebihan pada satu pihak atau
kelompok dan mendominasi pemilikan kekayaan. Negara menjamin tersedianya ruang, barang
dan layanan publik serta investasi pemerintah dengan kesepakatan yang menjamin kepentingan
bersama belandaskan azas kebebasan, keadilan dan kemakmuran. Misi untuk mewujudkan
masyarakat Kota Padang yang madani sudah selaras dengan adat dan budaya Minangkabau
yang egaliter yang memerlukan pengetahuan dan pemahaman tentang adat dan agama yang
berkaitan dengan etika dan moral.
2) Pendidikan sebagai basis masyarakat madani
Masyarakat madani akan tercipta jika masyarakatnya memiliki pengetahuan yang luas dan
pendidikan yang berkualitas. Orientasi pendidikan masyarakat madani lebih mengutamakan
pembangunan jiwa dan karakter masyarakat sehingga menjadi masyarakat madani yang unggul
dan mampu bersaing secara global. Masyarakat Kota Padang yang madani akan dapat
diwujudkan melalui pendidikan karakter yang demikian.
3) Perdagangan sebagai basis masyarakat madani
Perdagangan akan menjadi basis masyarakat madani karena akan menumbuhkan
pembangunan inklusif melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di
lingkungan Provinsi Sumatera Barat maupun daerah tetangga yang berdekatan, dan akan
menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan. Posisi Kota Padang sebagai pusat
perdagangan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga kota. Jiwa
kewirausahaan masyarakat kota Padang yang tergolong tinggi menjadi keuntungan kompetitif
bagi masyarakat madani untuk menjadi unggul dan berdaya saing.
4) Pariwisata sebagai basis masyarakat madani
Pariwisata di Kota Padang sebagai basis untuk mewujudkan masyarakat madani adalah
pariwisata yang berorientasi wisata halal (halal tourism), karena masyarakat madani
berlandaskan kepada nilai-nilai demokrasi, menghargai hak asasi manusia, taat hukum dan
menghormati nilai keadilan dan peradaban. Wisata halal yang dimaksud berpedoman kepada
sebelas standar pariwisata halal yang ditetapkan Global Muslim Travel Indekx (GMTI).
Pariwisata akan menarik sektor atau memiliki hubungan ke belakang (backward lingkage) yakni
sektor primer pertanian (tanaman dan hortikultura, perikanan, peternakan, perkebunan, dan
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-40
kehutanan), dan akan mendorong sektor lain atau memiliki hubungan kedepan (forward
lingkage) untuk tumbuhnya industri, perdagangan dan jasa melalui hubungan pemasaran yang
luas. Pariwisata akan mempercepat integrasi pembangunan lintas sektor sehingga pertumbuhan
ekonomi kota Padang dapat dipercepat.
5) Unggul dan Berdaya Saing
Makna unggul dan berdaya saing yang dimaksud adalah masyarakat madani kota Padang
memiliki keunggulan sebagai sumber daya insani dalam mengelola sumber daya pembangunan
kota, dan secara kompetitif menunjukkan kemampuan bersaing, baik ditingkat regional,
nasional bahkan internasional. Unggul dan berdaya saing ditandai oleh tingginya produktifitas
dan daya saing manusia sebagai sumberdaya pembangunan melalui pendidikan berkualitas dan
berkembangnya pariwisata dan perdagangan di Kota Padang.
b. Misi Walikota dan Wakil Walikota Padang Terpilih Tahun 2019 - 2024
Misi pada dasarnya merupakan upaya umum yang akan dilakukan untuk dapat
mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Misi ini selanjutnya akan dijadikan sebagai dasar
perumusan strategi, kebijakan dan program pembangunan daerah yang akan dilakukan selama
periode perencanaan.
Untuk mewujudkan visi Kota Padang, maka misi atau upaya umum yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut :
• Misi I:
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Untuk Menghasilkan Sumber Daya Manusia Yang
Beriman, Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing.
Makna dari meningkatnya kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumberdaya manusia
yang beriman kreatif, inovatif dan berdaya saing sebagai misi pertama adalah bahwa
pendidikan merupakan pilar utama dalam membentuk sumberdaya manusia. Masyarakat Kota
Padang harus memperoleh pendidikan yang bermutu, yang berorientasi pada penguatan
kepribadian yang bermoral, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan,
pengalaman, dan sikap beradab sehingga menjadi manusia yang kreatif, inovatif dan mampu
bersaing ditingkat nasional dan internasional.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-41
Kualitas pendidikan diyakini akan sangat berpengaruhterhadap tingkat keimanan, serta
kemampuan berkreatifitas, berinovasi dan berdayasaing. Era globalisasi saat ini menuntut
kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing melalui kompetensi dan kualifikasinya. Bonus
demografi yang dialami Kota Padang diharapkan menjadi peluang walaupun sekaligus juga
tantangan sumber daya manusia kedepan sebagai modal pembangunan yang berdaya saing,
sehingga memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, merata dan
sejahtera.
Pendidikan berkualitas yang diharapkan bukan hanya meningkatnya jenjang pendidikan
saja, tetapi juga pendidikan yang membentuk karakter masyarakat Kota Padang untuk
mewujudkan manusia yang beriman. Dengan keimanan yang semakin tinggi diharapkan angka
kriminalitas dan penyakit masyarakat di Kota Padang akan menurun. Sumber daya manusia
berkualitas juga akan menghasilkan produktifitas yang semakin baik melalui daya kreatifitas
yang inovatif dan berdaya saing tinggi. Memperluas akses pendidikan formal dan informal,
membangun pusat kegiatan belajar bagi masyarakat Kota Padang juga merupakan upaya untuk
mewujudkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan berdaya saing.
Selain pendidikan berkualitas, misi pertama yang ingin mewujudkan sumberdaya
manusia yangkreatif, inovatif dan berdaya saing juga membutuhkan kualitas hidup masyarakat
yang sehat dan sejahtera yang ditandai dengan angka harapan hidup dan tingkat kesejahteraan
masyarakat yang baik. Angka harapan hidup masyakarat Kota Padang diyakini akan meningkat
dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, terkendalinya penyakit masyarakat, serta
meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
• Misi II:
Mewujudkan Kota Padang Yang Unggul, Aman, Bersih, Tertib, Bersahabat dan
Menghargai Kearifan Lokal
Misi ini bertujuan untuk mewujudkan Kota Padang yang layak huni dan bersabahat
dengan dengan tetap menghargai nilai kearifan lokal. Kota yang layak huni (livablecity)
merupakan gambaran sebuah lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat
tinggal dan sebagai tempat untuk beraktifitas yang dilihat dari berbagai aspek, baik aspek fisik
(fasilitas perkotaan, prasarana dan tata ruang) maupun aspek non-fisik (hubungan sosial dan
aktivitas ekonomi).
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-42
Untuk mewujudkan Kota Padang yang aman, pemerintah perlu mencukupkan kebutuhan
dasar kehidupan manusia (basic needs) yaitu sandang, pangan, dan papan. Namun dengan
kemajuan teknologi dan perkembangan kebutuhan hidup masyarakat saat ini, kebutuhan dasar
masyarakat sudah meluas sehingga juga meliputi pendidikan, kesehatan, fasilitas umum,
bahkan ketertiban dan keamanan juga sudah termasuk dalam kategori kebutuhan dasar dalam
kehidupan masyarakat. Kota Padang yang unggul pada misi ini akan ditentukan oleh
kemampuan Kota untuk memenuhi syarat atau kriteria sebagai kota layak huni lebih cepat dari
kebijakan dan strategi kota nasional 2015-2045.
Keamanan yang dimaksud dalam misi ini adalah situasi dan kondisi sosial, ekonomi dan
lingkungan fisik yang teratur, tertib sesuai norma kearifan lokal yang dipercaya dan berlaku
sehingga menimbulkan rasa aman bagi penghuni Kota Padang. Ketertiban merupakan keadaan
yang sesuai dengan hukum, norma serta kesepakatan bersama, dan relevan dengan upaya
penegakan hukum dan sanksi sosial pemenuhan norma dalam kehidupan masyarakat.
Ketentraman didefinisikan sebagai suasana batin dari individu dan atau masyarakat
karena terpenuhinya kebutuhan dan keinginan sesuai norma yang berlaku. Ajaran agama yang
belum sepenuhnya diaktualisasikan dalam kehidupan dapat menyebabkan perilaku masyarakat
menjadi tidak sesuai dengan norma sosial, seperti terjadi tindak kekerasan, lunturnya perilaku
sopan santun, kurangnya rasa kasih dan sayang kepada sesama, berkurangnya toleransi dan
saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat.
Untuk dapat memenuhi misi mewujudkan Kota Padang yang aman, bersih dan tertib
selain didukung dengan keamanan dan ketertiban juga perlu didukung dengan penyediaan
infrastruktur yang layak bagi masyarakat. Penyediaan infrastruktur tersebut seperti perumahan,
pemukiman, kelistrikan, pelayanan air bersih, sanitasi, tranportasi dan persampahan merupakan
infrastruktur yang wajib disediakan pemerintah Kota Padang. Pembangunan infrastruktur juga
wajib memperhatikan penataan ruang dan lingkungan, agar tercipta Kota Padang yang bersih,
tertib dan teratur. Isu lingkungan, seperti banjir dan genangan yang selalu menimpa kota
Padang bila curah hujan tinggi, merupakan permasalahan yang memerlukan perhatian khusus
selama ini di Kota Padang.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-43
• Misi III:
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kota Padang yang Inklusif
Misi ini dibuat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang berkualitas
dengan berlandaskan kepada azas pembangunan ekonomi inklusif. Pembangunan ekonomi
inklusif akan mendorong usaha ekonomi berskala besar untuk terus berkembang, sekaligus
menarik usaha ekonomi berskala kecil dan menengah untuk tumbuh. Pertumbuhan ekonomi
Kota Padang yang inklusif dengan demikian akan membangun perekonomian yang
berkesinambungan menuju kondisi yang semakin baik, melalui peningkatan kapasitas produksi
dan produktivitas masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang inklusif juga akan menciptakan berbagai
peluang ekonomi yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, inhern, berkelanjutan
untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Setiap masyarakat diharapkan dapat berkontribusi
dan mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonomi tersebut.
• Misi IV :
Mewujudkan kota Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif
Misi keempat ini bertujuan untuk menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan
dan pusat ekonomi kreatif di Propinsi Sumatera Barat.Sebagai ibukota Propinsi, Kota Padang
memiliki potensi untuk mengoptimalkan aktivitas di sektor perdagangan sebagai salah satu
sektor utama yang menggerakkan perekonomian masyarakat. Pelabuhan Teluk Bayur
merupakan potensi untuk memajukan perdagangan internasional melalui peningkatan volume
ekspor, terutama ke negara-negara kerjasama, terutama negara tujuan yang tergabung dalam
IORA.
Ekonomi kreatif akan berkembang sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi
dan kreativitas karena akan sangat terkait dengan pemikiran baru, inovasi, ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama.Untuk itu ekonomi
kreatif ini dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja, meningkatnya volume dan transaksi
ekonomi. Beberapa sub sektor ekonomi kreatif yang potensial berbasis lokal di Kota Padang
antara lain, seperti kuliner, kerajinan, fashion, film animasi dan video. Misi ini diharapkan
mampu meningkatkan kontribusi sektor perdagangan dan ekonomi kreatif terhadap PDRB Kota
Padang.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-44
• Misi V :
Meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata yang nyaman dan berkesan
Sejak periode lima tahun terakhir, pembangunan sektor pariwisata di Kota Padang
terlihat peningkatannya, khususnya wisata alam pantai dan wisata kuliner. Pariwisata adalah
kegiatan perjalanan wisata yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, termasuk persiapan
untuk melakukan aktivitas wisata. Orang yang melakukan perjalanan untuk kegiatan pariwisata
disebut wisatawan. Pariwisata termasuk sektor penting dalam pembangunan ekonomi kota
Padang yang diharapkan menjadi industri dan basis pembangunan Kota Padang untuk lima
tahun mendatang. Dalam konteks inilah Kota Padang ingin mewujudkan visi pembangunannya
melalui misi kelima yaitu meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata yang nyaman dan
berkesan.
Pengelolaan pariwisata yang dimaksud sebagai basis membangunan masyarakat di Kota
Padang adalah memberi hak pada setiap orang atau masyarakat untuk mengusahakan sumber
daya yang dimilikinya dalam menunjang kegiatan usaha pariwisata, termasuk penyediaan
angkutan di sekitar destinasi untuk menunjang pergerakan wisatawan. Dengan demikian yang
dimaksud dengan meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata adalah meningkatkan
kompetensi pihak pengelola sumberdaya wisata atau sumberdaya penunjang wisata agar dapat
mewujudkan pariwisata yang nyaman dan berkesan. Pariwisata yang nyaman dan berkesan
ditandai dengan kepuasan dan kenikmatan berwisata yang dirasakan wisatawan, baik
wisatawan domestik maupun mancanegara. Diharapkan dengan rasa nyaman dan berkesan
tersebut, wisatawan akan melakukan kembali perjalanan wisata dan ikut serta mempromosikan
kepada calon wisatawan lain untuk berwisata ke Kota Padang.
Sehubungan penjelasan di atas, maka meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata
Kota Padang dimaknai dengan pariwisata yang mampu menggerakkan ekonomi dan
memberdayakan masyarakat, pariwisata yang bukan hanya menangani objek wisata destinasi
saja, tetapi juga peningkatan pengelolaan jasa transportasi, keramahan, tempat tinggal,
makanan dan minuman, serta jasa penunjang seperti asuransi, keamanan, dan pembiayaan.
Pemerintah Kota Padang mengakui potensi kemajuan ekonomi dari sektor pariwisata, karena
mampu mengartikulasikan visi masa depan yang cerah melalui pembangunan destinasi wisata
kelas lokal, nasional dan internasional yang telah dibangun di Kota Padang. Oleh karena itu
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-45
tujuan misi 5 adalah meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian Kota
Padang.
• Misi VI :
Menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana
Pemerintah daerah Kota Padang sangat memahami kondisi geografisnya yang berada di
kawasan rawan bencana. Kota Padang yang terletak di bagian pantai barat Pulau Sumatera
berhubungan langsung dengan Samudera Hindia sehingga memiliki ombak cukup besar yang
berpotensi terjadinya gelombang ekstrim dan abrasi. Wilayah Barat Indonesia, dimana Kota
Padang terletak, secara tektonik merupakan wilayah yang sangat dinamis, karena adanya
proses subduksi/ interaksi dua lempeng, yaitu Lempeng Indo-Australia dengan Eurasia. Dengan
adanya proses tersebut, daerah Padang menjadi rawan terhadap peristiwa gempa bumi.
Oleh karena itu, menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana menjadi
penting sebagi misi untuk menjamin terwujudnya Visi. Masyarakat sadar, peduli dan tangguh
bencana akan dapat tercipta apabila pemerintah Kota Padang secara intens memberikan
edukasi kepada masyarakat agar mereka memiliki pengetahuan dan menumbuhkan sikap peduli
dan tangguh terhadap resiko bencana. Cakupan peduli dan tangguh ini meliputi pencegahan
(preventif), pengurangan (mitigasi), kesiapsiagaan (preparednes), tanggap darurat (response),
pemulihan (recovery) dan rekonstruksi (development), membuat regulasi dan panduan,
memiliki rencana yang matang untuk keadaan darurat bencana, memiliki sistem peringatan
bencana dan memiliki kemampuan untuk memobilisasi sumberdaya ketika terjadi bencana.
Masyarakat yang sadar bencana artinya memahami bahwa kota Padang, tempat mereka
berada, merupakan daerah dengan potensi bencana beragam, sehingga masyarakat perlu
berusaha untuk mengenal ciri dan kondisi alam di sekitarnya. Masyarakat yang peduli bencana
artinya adalah masyarakat memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap dampak bencana
yang menimpa baik terhadap dirinya, masyarakat dan lingkungannya. Masyakarakat yang
tangguh bencana adalah masyarakat yang tanggap dan terlatih menghadapi segala bentuk
potensi bencana serta tabah dan tahan dalam menghadapi bencana yang terjadi.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-46
• Misi VII :
Meningkatkan Kualitas Tatakelola Pemerintahan Yang Bersih dan Pelayanan Publik
yang Prima
Meningkatkan kualitas tatakelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang
prima adalah misi pemerintah kota Padang untuk mampu menghadirkan pola kepemimpinan
yang efektif, efisien, jujur, transparan dan bertanggungjawab. Masyarakat madani akan
terwujud apabila Kota Padang dipimpin oleh pemimpin yang bersih dan mampu melayani
dengan prima. Memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu didukung dengan kompetensi
aparat yang profesional, memiliki budaya melayani, dan sistem pelayanan modern berbasis
IPTEK, serta moral layanan yang baik, agar mampu memberikan pelayanan yang mudah,
cepat, tepat dengan biaya terjangkau.
Misi ketujuh ini bertujuan untuk mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik dan
bersih dalam rangka peningkatan kualitas tatakelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan
publik yang prima. Untuk itu dibutuhkan kinerja aparatur pemerintah yang profesional termasuk
penataan kelembagaan yang efektif dan efisien yang berlandasan dalam prinsip good and clean
government. Upaya pencapaian misi ini dengan cara peningkatan penerapan sistem nilai
budaya kerja dan integritas birokrasi, peningkatan kulitas pengawasan yang independen,
profesional dan sinergis serta peningkatan pelaksanaan akuntabilitas keuangan dan kinerja dan
peningkatan kulitas kepatuhan, transparansi dan profesionalisme aparatur. Tatakelola
pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang prima akan diperoleh melalui reformasi
birokrasi yang diharapkan kedepan bisa mewujudkan pelayanan publik yang semakin dinamis,
efektifitas dan efisiensi manajemen pemerintahan serta profesionalisme.
Efektifitas dan efisiensi manajemen pemerintahan dapat dilihat dari proses perencanaan
dan penganggaran serta evaluasi pembangunan yang akuntabel. Kedepan pemerintahan Kota
Padang sebagai pemerintahan yang bersih, harus transparan dan didukung oleh inovasi dan
teknologi informasi. Disamping itu, kedepan kita tidak hanya fokus pada kerja tetapi kinerja
yang berorientasi hasil atau outcome. Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan sejak
dimulainya proses perencanaan, pelaksanaan hingga hasil.
Untuk dapat mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih dibutuhkan organisasi
yang tepat dan didukung oleh profesionalisme aparatur. Profesional aparatur diperoleh dari
integritas aparatur yang dibangun melalui kompetensi dan etika integritas pribadi dan institusi.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-47
Tatakelola pemerintahan yang bersih bisa diwujudkan dengan membangun open government
dan pemerintahan yang reponsif.
Pelayanan publik adalah segala bentuk pelayanan yang diberikan oleh pemerintah dalam
rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku (Keputusan Menpan Nomor 81 Tahun 1993). Dalam rangka meningkatkan kualitas
pelayanan, maka diperlukan bentuk pelayanan prima. Pelayanan prima atau excellent service
adalah suatu sikap atau cara aparatur dalam melayani masyarakat secara memuaskanyang
memenuhi standar kualitas. Dalam pelayanan prima terdapat dua elemen penting yang saling
berkaitan yaitu pelayanan dan kualitas. Pelayanan publik yang akan dilakukan pemerintah Kota
Padang adalah melayani dengan kemampuan yang professional dan teguh dengan sikap yang
iklas, tulus, senang membantu, menyelesaikan kepentingan dan keluhan masyarakat, serta
memuaskan kebutuhan masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik.
c. Program Walikota dan Wakil Walikota Padang Terpilih 2019 - 2024
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kota Padang dalam kurun waktu lima tahun
kedepan maka Prioritas Pembangunan Kota Padang Tahun 2019 - 2024 juga diarahkan pada 10
Program Priroritas Pembangunan Kota Padang dalam RPJMD Kota Paddang Tahun 2019 - 2024,
yaitu :
1. Melanjutkan betonisasi jalan lingkungan, pengaspalan dan pelebaran jalan serta perbaikan
drainase dan pengendalian banjir terpadu;
2. Meningkatkan efektifitas reformasi birokrasi, budaya kerja aparatur dan pelayanan publik;
3. Melanjutkan pengembangan kawasan wisata terpadu gunung padang, pulau – pulau kecil,
wilayah timur Kota Padang;
4. Melanjutkan penyelenggaraan pesantren ramadhan, kegiatan keagaaman, seni budaya an
olahraga yang lebih berkualitas;
5. Melanjutkan penataan angkutan umum dengan pembukaan korikor baru trans padang
serta melakukan manajemen dan rekayasa lalulintas untuk memperlancar pergerakan
orang dan barang;
6. Membangun 500 ruang kelas baru untuk SD dan SMP;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-48
7. Merevitalisasi sarana prasarana olahraga tingkat RT/RW dan membuat taman kota per
kecamatan serta membangun pusat kreatifitas dan inovasi pemuda (youth center);
8. Meningkatkan dana stimulan kecamatan 1 milyar, dan dana kelurahan
Rp 100.000.000,- serta meningkatkan dana operasional RT, RW, guru TPA/MDA dan Imam
Mesjid;
9. Meningkatkan indeks kemudahan berusaha di Kota Padang;
10. Menodorng penyediaan rumah bersubsidibagi masyarakat berpenghasilan rendah;
11. Membangun kampung tematik dalam pengembangan ekonomi lokal masyarakat
berdasarkan potensi wilayah.
3.3 Telahaan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
Kecamatan Padang Utara berpedoman kepada RPJMD Kota Padang yang berkaitan dengan
Kementrian dalam Negeri, Sehingga tidak terkait langsung dengan Renstra Kementrian/Lembaga.
3.4 Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kondisi Lingkungan Hidup Strategis
Terkait dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Padang, direncanakan
pengembangan kawasan strategis yang sedemikian rupa sehingga dapat diakomodasi seluruh
kebutuhan warga Kota Padang untuk keperluan perumahan, kantor, perdagangan, pendidikan,
pariwisata dan perindustrian dan area kegiatan umumtermasuk areal transportasi.
Kecamatan Padang Utara termasuk dalam kawasan pemukiman kepadatan rendah sampai
sedang, perdagangan dan jasa, pertanian, wisata, prasarana sistem pengelolaan persampahan
kota serta industri ramah lingkungan.
Oleh karena itu, kedepan Kecamatan Padang Utara akan menata dan mengoptimalkan
setiap lahan yang ada untuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk penghijauan, konservasi
lingkungan hidup, penggalakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses
penyusunan rencana strategis Kecamatan Padang Utara untuk melengkapi tahapan-tahapan yang
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-49
telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan
akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral dan etika birokrasi
dapat dipertanggungjawabkan.
Dari 7 (tujuh) misi yang telah ditetapkan oleh Kepala Daerah, misi ke 2 (dua)Mewujudkan
Kota Padang Yang Unggul, Aman, Bersih, Tertib, Bersahabat dan Menghargai Kearifan Lokal ,misi
ke 6 (enam) Menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana, dan misi ke 7 (tujuh)
Meningkatkan Kualitas Tatakelola Pemerintahan Yang Bersih dan Pelayanan Publik yang Prima
berkaitan langsung dengan Tugas Pokok, dan Fungsi Kecamatan Padang Utara yaitu Meningkatkan
Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat
Kecamatan.
Pada misi ke 2 “Mewujudkan Kota Padang Yang Unggul, Aman, Bersih, Tertib, Bersahabat
dan Menghargai Kearifan Lokal”, Kecamatan Padang Utara diharapkan mempunyai program
kegiatan yang dapat mendidik masyarakatnya dalam menghargai kearifan lokal yang dimiliki di
wilayah Kecamatan Padang Utara, baik dari segi budaya, kesenian, agama, kebersihan, dan
kenyamanan di wilayah Kecamatan Padang Utara.
Pada misi ke 6 “Menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana”, mengingat
Kota Padang merupakan daerah yang rawan bencana seperti gempa bumi, longsor, banjir, dll,
maka kehadiran pemerintah Kota Padang diharapkan dirasakan oleh masyarakat melalui
perpanjangan tangan yang dilakukan oleh Kecamatan Padang Utara dalam mencegah,
mengendalikan ataupun dalam mengatasi bencana yang terjadi.
Selanjutnya pada misi ke 7 “Meningkatkan Kualitas Tatakelola Pemerintahan Yang Bersih
dan Pelayanan Publik yang Prima”, sesuai mandat Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018
bahwa Camat mendapatkan pelimpahan wewenang sebahagian kewenangan Bupati/ Walikota
untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
kabupaten/ kota dan untuk melaksanakan tugas pembantuan. Artinya, Kecamatan dituntut untuk
memberikan pelayanan publik dengan kualitas terbaik kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan survey kepuasan masyarakat kepada pemerintah pada umumnya, kepada
Kecamatan pada khususnya.
Dari uraian gambaran pelayanan pada BAB II dan permasalahan yang ada di lingkungan
Kecamatan Padang Utara, maka isu strategis yang diangkat dalam pencapaian sasaran dan target
lima tahun kedepan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-50
Tabel 3.1
Isu-isu Strategis Kecamatan Padang Utara Tahun 2019-2024
No ISU STRATEGIS PERMASALAHAN STRATEGIS
1 Kualitas Pelayanan Publik a. Ketersediaan Blanko KTP di Kecamatan
b. Ketersediaan alat pendukung pencetakan KTP
c. Keterbatasan ruang pelayanan
d. SDM yang masih kurang dalam pelayanan baik
dari segi kuantitas, maupun kualitas sehingga
masih menimbulkan ketidakpuasan kepada
masyarakat dalam penguruan administrasi
kependudukan di Kecamatan;
e. Sarana dan prasarana yang masih belum
mendukung dalam meningkatkan kepuasan
masyarakat;
f. belum ada batasan dan SOP yang jelas dari SKPD
teknis terkait lainnya terkait pelayanan sehingga
membuat pelayanan PATEN kurang maksimal.
2 Ketentraman, ketertiban dan
pengawasan
g. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap
aturan yang berlaku terkait IMB, Bangunan Liar,
PKL, dan Kebersihan.
3 Kesejahteraan Sosial h. Belum semua masyarakat kurang mampu yang
mendapatkan manfaat dari program bantuan
pemerintah karena banyak yang belum terdaftar
di Basis Data Terpadu.
4. Pemberdayaan Masyarakat i. Masih rendahnya keikutsertaan dan partisipasi
masyarakat dalam memberikan aspirasi dan
partisipasi dalam pembangunan wilayah
j. Jalan/ drainase dan fasilitas lingkungan yang
masih belum baik;
k. Belum tersedianya ruang publik bagi masyarakat;
l. Belum maksimalnya koordinasi antar lembaga
dalam menjaga ketentraman dan ketertiban
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-51
lingkungan
5 Akuntabilitas Kinerja dan
Keuangan
m. Nilai AKIP yang belum mencapai huruf A
n. Keterbatasan anggaran dalam mencapai sasaran
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-52
BAB. IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan kondisi yang ingin diwujudkan pada 5 (lima) tahun mendatang,
dimana tujuan tersebut selaras dengan visi dan misi kepala daerah terpilih. Perumusan tujuan
menggambarkan hasil-hasil serta manfaat yang akan diberikan oleh Kecamatan Padang Utara
untuk kurun waktu 5 (lima) tahun sampai Tahun 2024.
Berdasarkan hasil analisis dengan mempertimbangkan permasalahan, isu strategis dan
tinjauan faktor eksternal, maka tujuan pembangunan jangka menengah Kecamatan Padang
Utara Kota Padang dirumuskan sebagai berikut: “Meningkatkan Penyelenggaraan
Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan”,
dengan indikator tujuan adalah Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat.
Sementara itu, sasaran organisasi adalah bagian yang integral dalam proses perencanaan
strategis organisasi, sehingga harus disusun secara konsisten. Sasaran adalah rumusan kondisi
yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan perangkat daerah yang
diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program perangkat daerah.
Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi
dalam kaitannya dengan pencapaian kinerja yang diinginkan. Sasaran merupakan hasil yang akan
dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Adapun sasaran yang ingin dicapai
adalah: Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Kecamatan dan
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan Kecamatan.
Adapun penjelasan dari tujuan, sasaran, indikator tujuan, indicator sasaran dan target
indikator, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-2
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Padang
Utara Tahun 2019-2024
No Tujuan Sasaran Indikator Satuan
Kondisi Awal Target Kinerja Tujuan/ Sasaran pada
Tahun Ke-
Capaian
Tahun
2018
Target
Tahun
2019
2020 2021 2022 2023 2024
1. Meningkatkan
Penyelenggaraa
n Pemerintahan,
Pelayanan
Publik dan
Pemberdayaan
Masyarakat di
Kecamatan
Meningkatnya
kepuasan
masyarakat
terhadap
pelayanan
kecamatan
Nilai Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Nilai 77 83,00 84,75 85,00 85,25 86,75 87,00
Nilai Sakip Huruf BB BB BB BB A A A
Meningkatnya
Partisipasi
Masyarakat Dalam
Pembangunan
Kecamatan
Persentase
peningkatan
partisipasi
swadaya
masyarakat
%
45% 65
70
73 75 80 82
Dari Tabel di atas, dapat dilihat bahwa Kecamatan Padang Utara mempunyai satu tujuan dan dua sasaran, seperti penjelasan berikut ini:
Tujuan:
1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelayanan Publik dan
Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan.
Indikator Tujuan: a. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat
Sasaran:
1. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kecamatan
Indikator Sasaran: a. Nilai IKM Kecamatan
b. Nilai SAKIP Kecamatan
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-3
2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan kecamatan
Indikator Sasaran: a. Persentase Peningkatan partisipasi swadaya masyarakat.
Adapun Sasaran dari Kecamatan Padang Utara dapat dituangkan dalam suatu susunan
Cascading terlampir.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-4
BAB V
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
5.1 Strategi
Strategi pembangunan pada dasarnya merupakan rincian atau cara yang
dilakukan untuk dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan. Untuk menjaga
operasionalisasi dari strategi pembangunan yang dirumuskan, maka
perumusannya didasarkan pada kondisi umum lingkungan kecamatan serta
ketersediaan anggaran yang ada. Untuk menjaga konsistensinya, maka perumusan
strategi dikaitkan langsung dengan misi kecamatan yang akan dicapai.
5.2 Arah Kebijakan
Arah kebijakan pada dasarnya adalah merupakan keputusan dan intervensi
pengambil kebijakan untuk dapat melaksanakan strategi pembangunan yang telah
ditetapkan. Dengan mengaitkan antara strategi dan arah kebijakan, maka sasaran
pembangunan akan terjamin.
Hubungan antara strategi dan kebijakan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.1. (T-C.26)
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Visi Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Yang Madani Berbasis
Pendidikan, Perdagangan, Dan Pariwisata Unggul, Serta Berdaya
Saing
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-5
Misi 2 Mewujudkan Kota Padang Yang Unggul, Aman, Bersih, Tertib,
Bersahabat dan Menghargai Kearifan Lokal
Misi 6 Menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana
Misi 7 Meningkatkan Kualitas Tatakelola Pemerintahan Yang Bersih dan
Pelayanan Publik yang Prima
Tujuan Sasaran Strategi Arah
Kebijakan
Program
Meningkatkan
Penyelenggaraan
Pemerintahan,
Pelayanan Publik
dan
Pemberdayaan
Masyarakat di
Kecamatan
Meningkatnya
kepuasan
masyarakat
terhadap
pelayanan
kecamatan
Meningkatkan
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
administrasi
perkantoran
Program
Pelayanan
Administrasi
Peerkantoran
Meningkatkan
kualitas sarana
dan prasaran di
Kecamatan dan
Kelurahan
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Meningkatkan
kualitas dan
kapasitas SDM
Aparatur
Kecamatan dan
Kelurahan
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumberdaya
Aparatur
Meningkatkan
tingkat disiplin
ASN dalam
melaksanakan
tugas dan
memberikan
pelayanan
kepada
masyarakat
Program
Peningkatan
DIsiplin Aparatur
Meningkatkan
nilai SAKIP
Kecamatan
Meningkatkan
kualitas
perencanaan dan
penganggaran
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Perencanaan
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-6
Kecamatan dan
Penganggaran
Meningkatkan
kualitas
Penyusunan
dokumen
pelaporan
keuangan dan
realisasi ikhtisar
SKPD
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Meningkatkan
kualitas
pelaporan Aset di
Kecamatan dan
Kelurahan
Program
Peningkatan dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
Meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
pembangunan
kecamatan
Meningkatkan
partisipasi
swadaya
masyarakat
Meningkatkan
pembangunan
sarana dan
prasarana di
wilayah
Kecamatan dan
Kelurahan
Program
Pembangunan
Sarana dan
Prasarana
Meningkatkan
pemberdayaan
masyarakat di
Kelurahan
Program
Pemberdayaan
Masyarakat
Dari Tabel 5.1, dapat dilihat, untuk mencapai tujuan Kecamatan Meningkatkan
Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat
di Kecamatan dibutuhkan beberapa strategi berdasarkan sasaran yang telah
ditetapkan. Strategi itu antara lain: Meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat,
Meningkatkan nilai SAKIP Kecamatan, dan Meningkatkan partisipasi swadaya
masyarakat. Dan untuk masing-masing strategi, memiliki arah kebijakan yang
harus dilakukan beserta program kegiatan yang akan dilakukan selama jangka
waktu 5 tahun kedepan.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-7
B A B VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Dalam upaya mencapai sasaran dengan menggunakan strategi dan arah
kebijakan Renstra Kecamatan Padang Utara 2019-2024, maka langkah
operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan dengan
memperhatikan tugas dan fungsi. Penyajian program dan kegiatan Kecamatan
Padang Utara dilengkapi dengan indikator kinerja, kondisi awal tahun perencanaan,
target, pagu indikator dan lokasi selama 5 (lima) tahun mulai Tahun 2020 sampai
dengan 2024 serta kondisi di akhir perencanaan dan unit kerja pelaksana dan
lokasi masing-masing kegiatan.
Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk upaya
yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang
disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi.
Sedangkan pagu indikatif merupakan kebutuhan dana bagi pelaksanaan program
dan kegiatan tahunan. Setiap tahun sampai dengan Tahun 2024.
Program-program yang telah disertai kebutuhan pendanaan yang dimuat
dalam RPJMD, selanjutnya dijadikan acuan perangkat daerah dalam penyusunan
Renstra perangkat daerah. Perencanaan program dalam dokumen RPJMD harus
dirumuskan dengan seksama dan berbasis permasalahan serta isu strategis daerah
untuk mencapai sasaran pembangunan. Dengan demikian, dapat diterapkan
prinsip perencanaan money follow program. Program pembangunan ini semakin
penting sebab akan dilaksanakan setiap tahun dalam RKPD dan Renja-PD, serta
menjadi dasar dalam penyusunan KUA PPAS dan RAPBD.
Setiap program selanjutnya diterjemahkan ke dalam kegiatan. Kegiatan
perangkat daerah adalah serangkaian aktivitas pembangunan yang dilaksanakan
oleh perangkat daerah untuk menghasilkan keluaran (output) dalam rangka
mencapai hasil (outcome) suatu program. Kegiatan merupakan aspek operasional
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-8
dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran dan sasaran
organisasi.
Untuk lebih jelas mengenai rincian rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Kecamatan Padang Utara dapat
dilihat pada Tabel 6.1.
Pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara Tahun 2019-2024,
membutuhkan kerangka sistematis yang berisi indikasi rencana program prioritas
berikut kegiatan-kegiatan yang mendesak untuk dilakukan. Oleh karena itu perlu
disusun indikasi rencana program prioritas dan prakiraan dana yang dibutuhkan untuk
mewujudkan program tersebut selama 5 (lima) tahun ke depan. Sebelum menguraikan
rencana 5 (lima) tahun ke depan, berikut disajikan tabel data kondisi awal Renstra
yaitu tahun 2019 pada tabel 6.1.(terlampir).
Indikasi rencana program dan kebutuhan pedanaan diuraikan sebagai berikut di
tabel 6.2 (terlampir):
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-9
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Untuk
periode pembangunan 2019-2024, target indikator kinerja yang ditetapkan akan
menjadi tolok ukur pengukuran capaian kinerja Kecamatan Padang Utara setiap
tahun.
Indikator kinerja ini secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
Kecamatan Padang Utara dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Dengan demikian,
indikator kinerja Kecamatan Padang Utara dengan target sampai dengan Tahun
2024 disajikan pada Tabel 7.1.
Indikator kinerja Kecamatan Padang Utara sebagaimana disajikan pada Tabel 7.1
dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Padang Utara memuat indikator
tujuan dan sasaran, yaitu:
1) Nilai IKM Kecamatan
2) Nilai SAKIP Kecamatan
3) Persentase peningkatan partisipasi swadaya masyarakat
b. Indikator Kinerja Kunci (IKK) Kecamatan Padang Utara, yaitu indikator kinerja
menurut bidang urusan penyelenggaraan tingkat sasaran (impact) dan tingkat
hasil (outcome), meliputi:
1) Tingkat capaian kinerja sasaran Kecamatan
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-10
Dalam rangka mewujudkan sinergitas antara Renstra Kecamatan Padang Utara Kota
Padang dengan dokumen RPJMD Tahun 2014 – 2019, maka dalam pelaksanaannya
harus terdapat acuan yang dijadikan pedoman untuk pelaksanaan kegiatan
kedepannya. Salah satu acuan pelaksanaan tersebut yaitu, Indikator Kinerja Utama
SKPD.
Tabel 7.1 Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Indikator Kinerja
Satuan
Kondisi
awal target
Kondisi
Akhir Renstra
2018 2019 2020 2021 2022 2023
2024
IKU Kecamatan Padang Utara
IKU Kecamatan
Padang Utara
Nilai IKM Kecamatan
Poin 77,00 83,00 84,75 85,00 85,25 86,75 87,00 87,00
Nilai SAKIP
Kecamatan Predikat BB - BB BB A A A A
Persentase
peningkatan partisipasi
swadaya masyarakat
Persen 60 65 70 73 75 80 82 82
Indikator Kinerja lainnya
Indeks Kepuasan
Masyarakat
(IKM) terhadap
pelayanan
Poin 80,23 80,50 80,75 81,00 81,25 81,50 81,75 80,23
Nilai SAKIP Predikat BB - BB BB A A A A
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-2
Tabel 7.2
Indikator Kinerja Utama Kecamatan Padang Utara
No Tujuan Sasaran Indikator Satuan
Kondisi Awal
Target Kinerja Tujuan/ Sasaran pada Tahun
Ke-
Kondisi Akhir
RENSTRA
Capaian
Tahun
2018
Target
Tahun
2019
2020 2021 2022 2023 2024
1. Meningkatkan
Penyelenggaraan
Pemerintahan, Pelayanan
Publik dan Pemberdayaan
Masyarakat di Kecamatan
Meningkatnya
kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan
kecamatan
Nilai Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Nilai 77 83,00 84,75 85,00 85,25 86,75 87,00 87,00
Nilai Sakip Huruf BB BB BB BB A A A A
Meningkatnya Partisipasi
Masyarakat Dalam
Pembangunan
Kecamatan
Persentase
peningkatan
partisipasi
swadaya
masyarakat
%
45% 65
70
73 75 80 82
82
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-3
Tabel 7.3
Indikator Kinerja Program Kecamatan Padang Utara Tahun 2019-2024
No PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PROGRAM Satuan
Kondisi Awal Target Kinerja Program pada Tahun Ke-
Kondisi Akhir
RENSTRA
2024
Capaian
Tahun
2018
Target
Tahun
2019
2020 2021 2022 2023 2024
1. Program Pengembangan
Kecamatan
Tingkat capaian kinerja
sasaran Kecamatan
Persen
100 100 100 0 0 0 0 0
2. Program Pemberdayaan
Masyarakat
Tingkat Pemberdayaan
Masyarakat di wilayah
Kecamatan
Persen
0 0 100 100 100 100 100 100
3. Program Pembangunan
Sarana dan Prasarana
Tingkat capaian kinerja
sasaran Kecamatan
Persen
0 0 100 100 100 100 100 100
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VIII-1
BAB VIII
P E N U T U P
Dalam pelayanan masyarakat, Pemerintah Kecamatan diharapkan dapat
memenuhi aspirasi dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan administrasi
pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan.
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Padang Utara Kota Padang tahun
2019-2024 ini merupakan dokumen perencanaan yang berupa rangkaian rencana
tindakan dan kegiatan yang mendasar dan orientasi pada hasil yang ingin dicapai
selama kurun waktu sampai 5 (lima) tahun. Rencana Strategis mengandung visi, misi
tujuan, sasaran, kebijakan dan program yang harus diimplementasikan oleh seluruh
jajaran organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Kecamatan Padang Utara.
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Padang Utara tahun 2019-2024
merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan, yang juga
digunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan
lima tahunan. Rencana Strategis (Renstra) di susun sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan sebagai implementasi atas tugas pokok dan fungsi Kecamatan sebagai unsur
perangkat daerah Kota Padang yang merupakan pelimpahan sebagian dari
kewenangan Pemerintah Kota Padang.
Melalui rencana strategis ini diharapkan sudah dapat memenuhi harapan
masyarakat walaupun tidak semua keinginan dapat terpenuhi karena pemerintah juga
memiliki keterbatasan khususnya dari segi pendanaan.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VIII-2
Akhirnya dengan tersusunnya Renstra Kecamatan Padang Utara Kota Padang
tahun 2019-2024 semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan mampu
mendorong pencapaian visi Kota Padang 2019-2024 : “MEWUJUDKAN
MASYARAKAT KOTA PADANG YANG MADANI BERBASIS PENDIDIKAN,
PERDAGANGAN DAN PARIWISATA UNGGUL SERTA BERDAYA SAING”
Padang, 07 Desember 2019
Camat Padang Utara,
EDITIAWARMAN, S. Pd
Nip. 19741110 200212 1 008
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN PADANG UTARA
Terbentuknya Kecamatan Padang Utara sesuai dengan amanat Peraturan Daerah
Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Padang, Bab II Pasal II ayat 1, dimana menyatakan bahwa Kecamatan Padang Utara
merupakan Kecamatan Tipe A yang terdiri dari 7 (tujuh) Kelurahan. Dan juga amanat
Peraturan Walikota Nomor 92 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan.
2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Kecamatan Padang Utara
Berdasarkan Perda Kota Padang Nomor 6 tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunanan Perangkat Daerah Kota Padang dan Peraturan Walikota Nomor 92 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Kecamatan, Pasal 4 tentang Tugas dan Fungsi Kecamatan adalah sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan urusan pemerintahan umum
b. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
d. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan
Walikota;
e. Pengkoordinasian pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan umum;
f. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
perangkat daerah di tingkat Kecamatan;
g. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan kelurahan;
h. Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang tidak
dilaksanakan oleh perangkat daerah atau unit kerja yang ada di kecamatan;
Selain tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Camat juga melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota Padang untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah yang meliputi aspek : perizinan, rekomendasi,
koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan dan
kewenangan lain yang dilimpahkan.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-2
Dan sesuai dengan Peraturan Walikota Padang Nomor 92 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan, dan
Peraturan Walikota Padang Nomor 93 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kelurahan maka susunan Organisasi
Kecamatan dan Kelurahan sebagai berikut :
1. Camat
2. Sekretariat, terdiri atas :
a) Sub Bagian Umum
b) Sub Bagian Keuangan
3. Seksi Tata Pemerintahan
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
5. Seksi Kesejahteraan Sosial
6. Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum dan Penanggulangan Bencana
7. Seksi Perizinan dan Pendapatan
8. Lurah Air Tawar Barat
9. Lurah Air Tawar Timur
10. Lurah Ulak Karang Selatan
11. Lurah Ulak Karang Utara
12. Lurah Alai Parak Kopi
13. Lurah Gunung Pangilun
14. Lurah Lolong Belanti
Keterkaitan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dapat dideskripsikan pada Bagan
Struktur Organisasi sebagai berikut ini :
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-3
STRUKTUR KECAMATAN PADANG UTARA (Peraturan Walikota Padang Nomor 92 Tahun 2016)
Tugas dan fungsi Kecamatan merupakan suatu kesatuan yang saling terkait. Tugas
dan fungsi antara lain sebagai berikut :
Sedangkan tugas dan fungsi camat dan seluruh perangkat Kecamatan meliputi :
( 1 ) Camat
a. Tugas
Camat mempunyai tugas memimpin dan menyelenggarakan urusan pemerintah
yang menjadi kewenangan daerah di Kecamatan, meningkatkan koordinasi
CAMAT
SEKRETARIS
Sub Bagian Umum
Seksi Tata
Pemerintahan
Sub Bagian Keuangan
Seksi Pemberdayaan
Masyarakat
Seksi Kesejahteraan
Sosial
Seksi Ketentraman,
Ketertiban Umum dan Penanggulangan
Bencana
Seksi Perizinan dan
Pendapatan
LURAH AIR TAWAR TIMUR
LURAH LOLONG BELANTI LURAH GUNUNG PANGILUN LURAH ALAI PARAK KOPI
LURAH AIR TAWAR BARAT
LURAH ULAK KARANG UTARA
LURAH ULAK KARANG SELATAN
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-4
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat
Kelurahan.
b. Fungsi
➢ Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
➢ Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
➢ Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum;
➢ Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan daerah dan
Peraturan Walikota;
➢ Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan
oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan;
➢ Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Kelurahan;
➢ Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang
tidak dilaksanakan oleh perangkat daerah atau unit kerja yang ada di
Kecamatan;
➢ Pengguna anggaran;
➢ Pengguna barang; dan
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Selain tugas dan fungsi tersebut, Camat melaksanakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan
otonomi daerah, yang meliputi : Perizinan, rekomendasi, pembinaan,
pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan dan kewenangan lain yang
dilimpahkan.
( 2 ) Sekretaris Kecamatan
a. Tugas
Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan
tugas penyusunan perencanaan, penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah di kecamatan, pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan dalam wilayah Kecamatan dan memberikan pelayanan
administrasi kepada seluruh perangkat dan aparatur Kecamatan.
b. Fungsi
➢ Melakukan penyusunan perencanaan dan program kerja Kecamatan
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-5
➢ Melaksanakan administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan,
urusan rumah tangga kecamatan, keuangan, kearsipan, perpustakaan dan
dokumentasi;
➢ Melakukan penyusunan anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana,
melakukan evaluasi, dan penyusunan laporan;
➢ Melakukan pemantauan dan pengendalian program kerja kecamatan;
➢ Melakukan peningkatan sumber daya aparatur; dan
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Umum
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Sekretaris melaksanakan urusan pengelolaan
administrasi dan kepegawaian, urusan rumah tangga, peralatan dan
perlengkapan Kecamatan.
b. Penjabaran Tugas Sub Bagian Umum
➢ Mengelola surat masuk dan surat keluar.
➢ Mengelola kearsipan, perpustakaan dan dokumentasi.
➢ Mengelola administrasi kepegawaian.
➢ Melaksanakan urusan hubungan masyarakat.
➢ Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman, dan petunjuk teknis di
bidang perangkat Kelurahan;
➢ Mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan
perangkat Kelurahan, serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
➢ Melaksanakan urusan pengadaan, pencatatan, penyimpanan, dan
pendistribusian peralatan/ perlengkapan kantor;
➢ Melaksanakan urusan pemeliharaan alat-alat kantor;
➢ Melaksanakan pembinaanurusan tata usaha dan kearsipan Kelurahan;
➢ Melakukan pembinaan terhadap aset-asetkelurahan baik yang bergerak
maupun yang tidak bergerak.
➢ Membantu Camat dalam mengkoordinasi kegiatan-kegiatan kepala Seksi,
UPTD dan Kelurahan;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-6
➢ Menyiapkan bahan yang berhubungan dengan pencalonan, pengusulan,
pengangkatan dan pemberhentian Lurah berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
➢ Memecahkan masalah yang timbul dalam pencalonan, pengusulan,
pengangkatan dan pemberhentian aparatur Kelurahan;
➢ Menyiapkan bahan dan memberikan saran tentang upaya peningkatan
kesejahteraan aparatur Kelurahan
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum.
➢ Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
fungsinya.
( 4 ) Sub Bagian Keuangan
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Sekretaris menyusun rencana anggaran,
penyelenggaraan pelayanan keuangan, verifikasi, penerimaan, pengeluaran serta
membuat laporan keuangan berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-
undangan.
b. Penjabaran Tugas Sub Bagian Keuangan
➢ Menyusun program dan rencana keuangan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
➢ Menyelenggarakan administrasi keuangan kecamatan dan kelurahan;
➢ Menyiapkan kelengkapan SPP-UP-GU, SPP-TU, SPP-LS gaji dan tunjangan
ASNdan penghasilan lainnya;
➢ Melakukan verifikasi SPJ;
➢ Mempersiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan laporan
keuangan;
➢ Menyimpan dan memelihara dokumen keuangan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
➢ Melakukan pembinaan penyusunan program kerja kelurahan;
➢ Menyiapkan bahan dan laporan pemantauan dan pengendalian program
kerja Kecamatan;
➢ Melakukan pemantauan dan pengendalian program kerja Kelurahan;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-7
➢ Menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan;
dan
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
( 5 ) Seksi Tata Pemerintahan
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan tata pemerintahan.
b. Penjabaran Tugas Seksi Tata Pemerintahan
➢ Membuat perencanaan dan program kerja seksi;
➢ Melakukan pembinaan idiologi negara dan kesatuan bangsa;
➢ Memfasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar umar beragama;
➢ Melakukan pengawasan atas tanah-tanah negara dan aset pemerintah
daerah di wilayah kerjanya;
➢ Memfasilitasi penataan kelurahan;
➢ Melakukan pembantuan terhadap pelaksanaan administrasi pembebasan
tanah milik dan pelepasan hak yang akan dipergunakan untuk kepentingan
pembangunan, serta perolehan status tanah negara menjadi hak milik
sebagai keterangan administrasi domisili warga dan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
➢ Melakukan monitoring dan inventarisasi terhadap setiap kegiatan yang
berkaitan dengan penggunaan tanah terlantar, tanah negara bebas dan
tanah timbul di wilayah kerjanya;
➢ Menyelenggarakan urusan kependudukan dan pelayanan umum;
➢ Menyiapkan bahan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan;
➢ Menyelenggarakan urusan pemilihan Kepala Daerah dan Urusan Pemilihan
Umum;
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi; dan
➢ Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
( 6 ) Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-8
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahanperumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat
dan kelurahan.
b. Penjabaran Tugas Seksi Pemberdayaan Masyarakat :
➢ Membuat perencanaaan dan program kerja seksi;
➢ Melakukan pembinaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kelurahan;
➢ Memfasilitasi kegiatan organisasi sosial atau kemasyarakatan, Rukun
Tetangga, Rukun Warga dan Lembaga Swadaya Masyarakat;
➢ Memfasilitasi, penyelenggaraan koordinasi keluarga berencana;
➢ Memfasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pembangunan di wilayah
kerjanya;
➢ Memfasilitasi pengembangan perkonomian;
➢ Melakukan pembinaan dan pengembangan serta pemantauan kegiatan
perindustrian, perdagangan, pertambangan, kepariwisataan, perekonomian,
UKM dan golongan ekonomi lemah, peternakan, pertanian, perkebunan,
perikanan dan kelautan;
➢ Melakukan pengawasan penyaluran dan pengembalian kredit dalam rangka
menunjang keberhasilan program produksi pertanian;
➢ Mengkoordinasi pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat;
➢ Menyelenggarakan lomba kelurahan;
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi; dan
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
( 7 ) Seksi Kesejahteraan Sosial
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan Kesejahteraan Sosial.
b. Penjabaran Tugas Seksi Kesejahteraan Sosial
➢ Membuat perencanaaan dan program kerja seksi;
➢ Memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan pendidikan anak usia dini, taman
kanak-kanak dan pendidikan dasar;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-9
➢ Melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan,
generasi muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta peranan
wanita;
➢ Melakukan pembinaan terhadap lembaga adat dan keagamaan;
➢ Melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan program kesehatan
masyarakat;
➢ Memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kesehatan;
➢ Melakukan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat,
narkotika, zat adiktif, psikotropika dan bahan berbahaya;
➢ Melaksanakan penyuluhan program wajib belajar;
➢ Mengkoordinir bantuan-bantuan sosial;
➢ Menyiapkan data-data yang berhubungan dengan permasalahan sosial di
Kecamatan;
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi;
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
( 8 ) Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum dan Penanggulangan Bencana
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman, ketertiban
umum dan pengangulangan bencana.
b. Penjabaran Tugas Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Penanggulangan Bencana
➢ Membuat perencanaaan dan program kerja seksi;
➢ Melakukan pembinaan ketentraman, ketertiban serta kemasyarakatan;
➢ Melaksanakan koordinasi dan pembinaan Satuan Polisi Pamong Praja dan
Perlindungan Masyarakat (LINMAS) di wilayah kerjanya;
➢ Menegakkan dan melaksanakan Peraturan Daerah, Peraturan Walikota,
Keputusan Walikota serta peraturan perundang-undangan lain di wilayah
kerjanya;
➢ Mengkoordinasikan, pembinaan dan pengawasan serta pelaporan, langkah-
langkah penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-10
➢ Melaksanakan pencegahan atas pengambilan sumberdaya alam tanpa izin
dan dapat mengganggu serta membahayakan lingkungan hidup;
➢ Melaksanakan pengawasan dan pengelolaan ketertiban, kebersihan dan
keindahan di Kecamatan;
➢ Melakukan monitoring adan pengawasan terhadap bangunan liar dan
bangunan lainnya di wilayah Kecamatan;
➢ Mengkoordinir bantuan-bantuan penanggulangan bencana;
➢ Melakukam mitigasi dan penanggulangan bencana di Kecamatan;
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi; dan
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
( 9 ) Seksi Perizinan dan Pendapatan
a. Tugas
Mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan perizinan dan
pendapatan.
b. Penjabaran Tugas Seksi Perizinan dan Pendapatan
➢ Membuat perencanaaan dan program kerja seksi;
➢ Memberikan rekomendasi dan perizinan di Kecamatan;
➢ Menginventarisir dan mengelola potensi pendapatan di Kecamatan;
➢ Monitoring dan pengawasan terhadap pelaku usaha dan potensi pendapatan
lainnya di Kecamatan;
➢ Melakukan pemungutan atas retribusi daerah di wilayah kerjanya;
➢ Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait pemungut Pajak Bumi dan
Bangunan di Kecamatan;
➢ Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi; dan
➢ Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
2.2. Sumber Daya Kecamatan Padang Utara
2.2.1. Sumber Daya Aparatur
Dalam rangka menjalankan program kegiatan, Kecamatan Padang Utara
per Desember 2019 mempunyai personil 75 PNS, 6 orang tenaga kontrak dan 1
orang sukarelawan. Secara jelas terlihat pada Tabel 2.1 berikut ini.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-11
Gambar 2.1 Daftar Nominatif PNS/ Tenaga Kontrak Berdasarkan
Golongan/ Ruang dan Jenis Kelamin
No Gol/Ruang Jumlah Jenis Kelamin Sub total
Gol/Ruang Laki - Laki Perempua
n
(org)
A. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
1 IV/a 5 3 2 5
2 III/d 12 5 7 12
3 III/c 24 14 10 24
4 III/b 13 8 5 13
5 III/a 3 2 1 3
6 II/d 7 3 4 7
7 II/c 8 6 1 8
8 II/b 3 1 2 3
9 II/a 0 0 0 0
B. Tenaga Kontrak
1 Tenaga Kontrak 6 3 3 6
C. Sukarelawan
1 Sukarelawan 1 0 1 1
Jumlah 82 45 37 82
Sumber: DUK Kecamatan Padang Utara, data diolah (Desember 2019)
Pada tabel 2.2 tersebut dibawah, menggambarkan komposisi secara rinci untuk
tingkat pendidikan PNS dan Tenaga Kontrak pada Kecamatan Padang Utara Kota
Padang.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-12
Gambar 2.2
Daftar Nominatif PNS dan Tenaga Kontrak Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat PNS
TENAGA
KONTRAK
Pendidikan Laki-Laki
Perempuan Laki-Laki
Perempuan
Sub total (org)
1 S.2 5 5 0 0 10
2 S.1 22 14 1 3 40
3 D-III 0 2 0 0 2
4 SLTA 15 13 2 0 30
Jumlah 82
Sumber: DUK Kecamatan Padang Utara, data diolah (Desember 2019)
Komposisi jabatan Struktural/Esselon adalah III.b terdiri dari 1 (satu)
orang untuk jabatan Camat, Esselon III.b; 1(satu) orang untuk jabatan Sekretaris,
Esselon IV.a yang terdiri 5 (lima) orang Kasi (Kepala Seksi) dan 7 (tujuh) orang
Lurah, Eselon IV.b terdiri dari 30 (tiga puluh) orang yang terdiri dari 2 (dua)
orang Kasubbag (Kepala Sub Bagian), 7 (tujuh) orang Sekretaris Lurah dan 21
(duapuluhsatu) orang Kasi (Kepala Seksi) di Kelurahan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Gambar 2.3
Rekapitulasi Pegawai Kecamatan Padang Utara Berdasarkan Esselon
No Esselon & JFT Laki – Laki Perempuan Jumlah
1 III.a 1 0 1
2 III.b 0 1 1
3 IV.a 9 3 12
4 IV.b 17 13 30
Jumlah 27 17 44
Sumber: DUK Kecamatan Padang Utara, data diolah (Desember 2019)
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-13
Gambar 2.4
Rekapitulasi Pegawai Kecamatan Padang Utara Berdasarkan Esselon
Jumlah Pegawai Kecamatan Padang Utara Tahun 2019
No Lokasi Jumlah
(org)
1 Kantor Camat Padang Utara 30
2 Kantor Lurah Gunung Pangilun 6
3 Kantor Lurah Ulak Karang Selatan 6
4 Kantor Lurah Ulak Karang Utara 6
5 Kantor Lurah Air Tawar Timur 6
6 Kantor Lurah Air Tawar Barat 6
7 Kantor Lurah Alai Parak Kopi 8
8 Kantor Lurah Lolong Belanti 6
9 Pegawai Honorer 6
10 Sukarelawan 2
Total 82
Sumber: DUK Kecamatan Padang Utara, data diolah (Desember 2019)
2.2.2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana
Dari segi sarana dan prasarana, Kecamatan Padang Utara telah
menempati ruangan kantor yang memadai namun masih diperlukan ruangan
khusus penyimpanan arsip. Kecamatan Padang Utara telah memiliki sejumlah
peralatan kantor seperti komputer, laptop, printer dan sebagainya namun seiring
dengan bertambahnya volume pekerjaan maka dibutuhkan lebih banyak sarana-
prasarana kantor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada beberapa tabel berikut
ini.
a. Perlengkapan/Aset
Di samping personil dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada
masyarakat dan kegiatan operasional dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai
pula.Untuk mendukung kelancaran tugas kedinasan dan operasional Kecamatan
Padang Utara dibutuhkan adanya peralatan/ perlengkapan kerja atau aset. Gedung
kantor Camat Padang Utara merupakan hak milik sendiri yang merupakan tanah
Pemko Kota Padang, akan tetapi belum memiliki sertifikat tanah, yang dibangun sejak
tahun 1984. Luas tanah 2.242 m2 dan luas bangunan 420 m2.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-14
Adapun aset yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh Camat selaku Kuasa
Pengguna Barang. Sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku tentang
standarisasi sarana dan prasarana kerja pemerintahan, maka peralatan/perlengkapan
yang mendukung kerja pegawai seperti Tabel di bawah ini :
Tabel 2.5
Inventaris Barang Kecamatan Padang Utara Alat Kantor dan Rumah Tangga
NO NAMA BARANG JUMLAH SATUAN
1. Air Conditioning Unit 3 Unit
2. Container 2 Unit
3. Lemari Penyimpanan 1 Unit
4. Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 1 Unit
5. Lemari Besi 5 Buah
6. Filling Besi/Metal 5 Buah
7. Brand Kas 1 Buah
8. Lemari kayu 3 Buah
9. Papan Visuil 2 Buah
10. Papan Pengumunan 7 Buah
11. Mesin Absensi 3 Buah
12. Genset 2 Buah
13. Mesin Pompa Air 1 Buah
14. Papan Nama Ruangan/Jabatan 1 Buah
15. Meja Kayu/Rotan 21 Buah
16. Meja Rapat 1 Buah
17. Meja Tulis 1 Buah
18. Meja Tik 1 Buah
19. Kursi Rapat 75 Buah
20. Kursi Tamu 1 Buah
21. Kursi Biasa 1 Buah
22. Bangku Tunggu 4 Buah
23. Tenda 1 Buah
24. Sofa 2 Buah
25. Kursi Kerja 2 Buah
26. Rak TV 1 Buah
27. Mesin Potong Rumput 3 Buah
28. AC 16 Buah
29. Televisi 4 Buah
30. Screen Pembatas 1 Buah
31. Scanner Buah
32. Lambang Garuda Pancasila 1 Pasang
33. Gambar Presiden/Wakil Presiden 1 Pasang
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-15
34. Tangga Alumunium 1 Buah
35. Mimbar/Podium 1 Buah
36. Alat Pembantu Pemadam Kebakaran 4 Buah
37. Komputer 12 Unit
38. Lap Top 13 Buah
39. Note Book 2 Buah
40. Printer 10 Unit
41. Monitor 1 Unit
42. UPS / Stabilizer/Stavolt 4 Unit
43. Meja Kerja 3 Buah
44. Kursi Kerja Pejabat 6 Buah
45. Lemari Arsip Dinamis 5 Buah
46. Lemari Makan 1 Buah
47. Meja Makan 1 Set
48. Tempat Tidur Busa (Springbad) 2 Buah
49. Refrigerator / Lemari Es 1 Unit
Tabel 2.6
Inventaris Barang Kecamatan Padang Utara
Alat Studio
1. Proyektor + Attachment 1 Set
2. Layar Proyektor 1 Buah
3. Sound System 1 Unit
4. Unit Transceiver SSB Portable 1 Unit
5. Loudspeaker 1 Buah
6. Wireless 1 Buah
Tabel 2.7
Inventaris Barang Kecamatan Padang Utara Daftar Data Kendaraan Kecamatan Padang Utara
NO NAMA BARANG JUMLAH SATUAN
1. Mini Bus 2 Unit
2. Pick Up 1 Unit
3. Sepeda Motor 22 Unit
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-16
2.3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Padang Utara
Dalam penyelenggaran tugas umum pemerintahan sebagai pelimpahan tugas
dan wewenang dari Walikota, Kecamatan Padang Utara sesuai Peraturan Daerah
Nomor 08/2005 melaksanakan pelayanan sebagai berikut :
1. Permohonan Kartu Keluarga Baru
2. Penggantian Kartu Keluarga
3. Permohonan Kartu tanda Penduduk (KTP)
4. Surat Keterangan Kematian
5. Surat Keterangan Pindah
6. Surat Keterangan Domisili
7. Izin Mendirikan Bangunan dengan luas 61 – 100 M2 (sesuai Perda No. 06 Tahun
1990 dan Perda No. 1/2005)
Kinerja Pelayanan di Kecamatan Padang Utara dapat dilihat dari beberapa
indikator kinerja :
1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
2. Meningkatnya Sarana dan prasarana aparatur
3. Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur
4. Meningkatnya Sistim Pengawasan Internal dan Pengendalian
Secara umum dapat dijelaskan beberapa kinerja Kecamatan Padang Utara
sebagaimana tersebut di bawah ini :
1. Kinerja Pelayanan di Bidang Pemerintahan :
a. Mengadakan pembinaan kepada pemerintah kelurahan OPD yang ada di
Kecamatan untuk membuat taat azaz aturan hukum sebagai dasar dalam
pelaksanaan tugas.
b. Memberikan kesempatan kepada aparat kelurahan untuk mengikuti diklat,
pendidikan dan kursus baik yang dilaksanakan Pemerintah Kota maupun
pihak lainnya;
c. Pembinaan kelengkapan administrasi kelurahan.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-17
d. Pembinaan secara rutin ke kelurahan yang berkaitan dengan pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan kelurahan;
e. Rekomendasi penerbitan dokumen kependudukan (KTP, KK, Akte
Kelahiran, Akte Kematian, Pindah).
Berikut akan diperlihatkan pada tabel 2.7, tentang kinerja pelayanan di bidang
pemerintahan:
Tabel.2.7
Kinerja Pelayanan di Bidang Pemerintahan
No Uraian 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah Permasalahan
1. Cetak
KK
2.326 1.730 1.464 1.910 2.071 9.501 -
2. Cetak
KTP
- - 5.730 979 2.816 9.525 Keterbatasan
blangko KTP
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pencetakan Kartu Keluarga dan Kartu
Tanda Penduduk selama 5 tahun ke belakang di Kecamatan Padang Utara.
Untuk pencetakan Kartu Keluarga (KK), dari tahun 2015 s/d 2019, Kecamatan
Padang Utara telah mencetak 9.501 Kartu Keluarga, dengan rata-rata per
tahun adalah 1.905 KK. Untuk Kartu Tanda Penduduk, Kecamatan Padang
Utara telah mencetak sebanyak 9.525 KTP.
Pencetakan KTP dilakukan di kecamatan mulai berjalan di tahun 2017,
sedangkan tahun 2015 dan 2016, pencetakan KTP masih berada di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang. Jika melihat tabel, dari tahun
2017 s/d 2019, pada tahun 2018 terdapat penurunan drastis pencetakan KTP,
hal ini disebabkan oleh keterbatasan blanko KTP yang diterima Kecamatan
Padang Utara dan beberapa masalah teknis lainnya yang berasal bukan dari
Kecamatan Padang Utara, seperti habisnya tinta mesin cetak dan rusak nya
mesin cetak KTP tersebut. Di tahun 2019 saja, Kecamatan Padang Utara tidak
lagi menerima blangko KTP karena ketidaktersediaan blanko KTP dari pusat,
sehingga Kecamatan hanya mengeluarkan surat keterangan sebagai
pengganti KTP.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-18
2. Kinerja Pelayanan di Bidang Perizinan dan Pengawasan :
a. Melakukan Pengawasan ke setiap kelurahan, memonitor bangunan yang
tumbuh didirikan masyarakat.
b. Mengingatkan kepada masyarakat bagi yang mendirikan bangunan untuk
segera mengurus izin bangunan sesuai dengan luasnya.
c. Memberikan pengertian kepada masyarakat, bila bangunannya diatas 100
meter izinnya diserahkan ke pada Dinas Tata Ruang dan Tata
Bangunan/perumahan.
d. Pengurusan Izin dibawah 100 meter dilakukan di kecamatan
pengurusannya, sedangkan 50 meter kebawah di kelurahan.
e. Instensifkan Pemungutan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
3. Kinerja Pelayanan di Bidang Ketentraman, Ketertiban dan
Penanggulangan Bencana
a. Melakukan penataan dan penertiban PKL di wilayah Kecamatan;
b. Pembinaan anggota Linmas se-Kecamatan.
c. Pembinaan pengelolaan persampahan di kelurahan.
d. Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan untuk kelurahan.
Pada tabel 2.8, akan diperlihatkan kinerja pelayanan di bidang perizinan dan
pengawasan serta bidang ketenteraman dan ketertiban:
Tabel 2.8
Kinerja pelayanan di bidang perizinan dan pengawasan serta bidang
ketenteraman dan ketertiban
N
o
Uraian 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah Permasalahan
1. IMB yang
dikeluarkan
bangunan
<100m
18 10 6 4 3 41 Izin KRK diproses
DPUPR sebelum
SK Camat terbit
2. Pelanggaran
terkait IMB
72 64 56 52 43 287 Tingkat
kesadaran
masyarakat
terhadap Perda
No.4 Tahun 2007
3. Pelanggaran
terkait Bangli
28 23 20 27 26 124
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-19
4. Pelanggaran
terkait PKL
51 48 49 44 38 230 tentang
Tramtibum masih
rendah
Dari tabel 2.8 dapat dilihat bahwa, secara trend keseluruhan, terdapat
penurunan pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat terhadap Perda No.4
Tahun 2007 tentang Tramtibum. Hal ini dikarenakan intensifnya pengawasan
yang dilakukan oleh pihak Kecamatan dan Kelurahan se-Kecamatan Padang
Utara dan tindakan persuasif yang dilakukan petugas kecamatan dan
kelurahan.
4. Kinerja Pelayanan di Bidang Kesejahteraan Sosial
a. Monitoring penyaluran Beras rumah tangga miskin (Raskin);
b. Monitoring dan fasilitasi Kartu Jamkesmas dan Jamkesda.
c. Verifikasi dan fasilitasi penyaluran dana bantuan bedah rumah kepada
warga;
d. Fasilitasi kegiatan adat, budaya dan kepemudaan
Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam bidang kinerja
pelayanan kesejahteraan sosial antara lain:
1) Pembinaan dan penilaian implementasi Program 18-21
2) Melaksanaan wirid rutin kecamatan
3) Pembinaan dan penilaian ABS-SBK
4) Koordinasi dan Pembinaan PSM Kecamatan
5) Koordinasi pelaksanaan vervali data DTKS, PBI dan BPNT
6) Fasilitasi program PKH
7) Monitoring dan fasilitasi pelaksanaan program kesejahteraan sosial di
Kecamatan (BPNT APBN dan APBD)
8) Peningkatan kapasitas Forum Anak Kecamatan
9) Lomba Perempuan inspiratif dan perempuan Tangguh
10) MOT Pesantren Ramadhan
11) Monitoring kegiatan pesantren ramadhan
12) Safari Ramadhan
13) Pawai Takbiran
14) Pengiriman peserta lomba napak tilas
15) Mengikuti kegiatan pawai telong – telong
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-20
16) Mengikuti kegiatan lomba qasidah rebana dan lomba da’i cilik pada pekan
muharam
17) Pembinaan dan mengikuti lomba Sekolah Sehat (UKS)
18) Pembinaan dan mengikuti lomba lembaga didikan subuh (LDS)
19) Mengikuti lomba marandang pada kegiatan Harganas dan HKG PKK 2019
20) Mengikuti 7 cabang lomba pada kegiatan festival siti nurbaya 2019
21) Pembinaan PAUD
22) Fasiitasi kegiatan organisasi
23) Sosilisasi penanggulangan tindak kekerasan terhadap peremuan dan anak
24) Mengikuti lomba gerak jalan antar SKPD
25) Melaksanakan kegiatan program persaudaraan madani
Berikut data terkait jumlah masyarakat yang menerima pelayanan
kesejahteraan sosial s/d tahun 2019 di Kecamatan Padang Utara:
Tabel.2.9
Data PAUD, TK,SD,SMP,SMA,SLB
NO Tahun PAUD
TK SD/MI
SMP/MTS
SMA/MAN/SMK
SLB Perguruan Tinggi
1 2019 19 30 35 15 15 3 8
Tabel. 2.10
Data PBI JK dan BPNT
NO Tahun JUMLAH
DATA DTKS
PENERIMA PROGRAM
PBI-JK (JIWA ) BPNT
PKH PBI JKN/APBN
PBI JKSS/AP
BD APBN APBD
2019 3110 8898 4117 1010 89 930
5. Kinerja Pelayanan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat
a. Monitoring pelaksanaan musrenbang kelurahan dan melaksanakan
musrenbang kecamatan;
b. Monitoring pelaksanaan manunggal (BBGRM)
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-21
c. Monitoring pelaksanaan infrastruktur kecamatan dan kelurahan.
Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi kegiatan PKK dan Posyandu;
d. Melakukan pembinaan kepada lembaga kemasyarakatan Rt/ RW dan
LPM.
Berikut akan kami dijelaskan dalam bentuk tabel, kinerja pelayanan di bidang
Pemberdayaan Masyarakat:
Tabel 2.11
Data LPM, RT dan RW se Kecamatan Padang Utara
Tahun Jumlah
Kelurahan
Jumlah
LPM
Jumlah
RW
Jumlah
RT
Operasional
RW/bulan
Operasional
RT/bulan
Ket
2015 7 1 70 272 180.000 160.000
2016 7 1 70 272 225.000 200.000
2017 7 1 70 272 275.000 225.000
2018 7 1 70 272 300.000 250.000
2019 7 1 70 271 340.000 280.000
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah RT/RW dan LPM dari tahun 2015
s/d 2018 adalah sama, sedangkan di tahun 2019, ada pengurangan 1 (satu)
orang RT dikarenakan adanya penyatuan dua wilayah RT menjadi 1 RT. Jika
dilihat dari opersaional yang diterima oleh RT dan RW, ada trend kenaikan biaya
operasional untuk RT/ RW yang diberikan Pemerintah Kota Padang kepada RT
dan RW. Hal ini sejalan dengan yang tertuang dalam Program Unggulan Walikota
periode 2014-2019 yaitu memberikan kenaikan sebesar 200% terhadap
operasional RT dan RW dan Program Unggulan ini berhasil diwujudkan dalam
masa RPJMD yang lalu.
Berikut akan dijelaskan terkait pelaksanaan BBGRM di Kecamatan Padang Utara:
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-22
Tabel 2.12. Pelaksanaan BBGRM di Kecamatan Padang Utara Tahun 2015 s/d 2019
Tahun Uraian Dana APBD Keterangan
2015
2016
2017 2 lokasi pembuatan drainase, 1
lokasi betonisasi jalan, dan 4 lokasi
pembukaan jalan baru
245.000.000
2018 2 lokasi pembukaan jalan baru, 4
lokasi pengecoran jalan, dan 1 lokasi
pengecoran jalan dengan lapen
244.534.771
2019 7 lokasi pengecoran jalan/ pasang
batu kali/ pembukaan jalan baru
244.531.472
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa setiap tahunnya Pemerintah Kota Padang
pada umumnya dan Kecamatan Padang Utara pada khususnya melaksanakan
BBGRM bersama masyarakat untuk membangun jalan baru, membuat drainase,
perbaikan atau pengecoran jalan lingkungan yang manfaatnya bisa dirasakan
langsung oleh masyarakat.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Padang Utara secara umum, mulai
Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2019 disajikan dalam bentuk tabel sebagai
berikut dibawah ini:
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-23
Tabel 2.13. Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Padang Utara
No
Indikator Kinerja
Sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Target Renstra Perangkat Daerah
Tahun Ke-
Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
1. Indeks Kepuasan
Masyarakat 70 73 75 77 83 70 73 75 77
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
2. Persentase Keluhan/
Pengaduan
pelayanan
administratif yang
ditindaklanjuti
65% 70% 80% 85% 100
% 65% 70% 80% 85% 100%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
3. Persentase
keterlibatan
masyarakat dalam
pembangunan
30% 40% 50% 60% 80% 30% 40% 50% 60% 80% 100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
4. Persentase
peningkatan
kontribusi swadaya
masyarakat
30% 35% 40% 45% 50% 30% 35% 40% 45% 50% 100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
5. Persentase masalah
tramtibmas yang 60% 65% 70% 75% 85% 60% 65% 70% 75% 85%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-24
ditindaklanjuti
6. Persentase
penurunan
pelanggaran Perda/
Perwako
5% 7% 15% 18% 20% 5% 7% 15% 18% 20% 100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
7. Nilai Evaluasi AKIP CC CC BB BB BB BB CC CC BB BB
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
Dari tabel 2.13, dapat dilihat bahwa pencapaian kinerja pelayanan Kecamatan Padang Utara jika dilihat dari pencapaian target indikator
sasaran (7 indikator sasaran) dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, yakni Indeks Kepuasan Masyarakat , Persentase Keluhan/
Pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Persentase keterlibatan masyarakat dalam pembangunan, Persentase
peningkatan kontribusi swadaya masyarakat , Persentase masalah tramtibmas yang ditindaklanjuti, Persentase penurunan pelanggaran
Perda/ Perwako, dan Nilai SAKIP perangkat daerah pada prinsipnya memenuhi target yang telah dibuat.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-25
Tabel 2.14 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Padang Utara
Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Pada Tahun Ke-
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Belanja Tidak Langsung
5,198,237,
450
6,116,178,
316.29
5,860,268,
127
6,561,473,
659.14
6.946.12
6.488,80
4,985,334,
894
5,989,076,
914
5,814,409,
797
6,024,487,
731
6.201.117.0
67
Belanja Langsung 2,709,268,
650
2,932,466,
375
3,909,839,
125
3,793,066,
825
6.902.05
0.825
2,620,517,
433
2,918,369,
919
3,838,828,
280
3,758,550,
063
6.507.251.6
78
Lanjutan
Uraian Rasio antara Anggaran dan Realisasi
2015 2016 2017 2018 2019
12 13 14 15 16 17
Belanja Tidak Langsung 95,90% 97,92% 99,22% 91,82% 94,38%
Belanja Langsung 96,72% 99,52% 98,18% 99,09% 95,69%
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-26
Dari tabel 2.14, dapat dilihat berapa anggaran yang disediakan oleh Pemrintah Kota Padang
untuk pencapaian target kinerja pelayanan di Kecamatan Padang Utara mulai dari tahun
2015, dan berapa yang mampu direalisasikan. Dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019,
rasio capaian kinerja selalu di atas 90%, baik belanja langsung maupun belanja tidak
langsung.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Padang Utara
Beberapa tantangan yang mempengaruhi Kecamatan Padang Utara adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kemampuan aparatur di OPD Kecamatan dalam penyelenggaraan
pemerintahan sebagai perpanjangan tangan untuk urusan administrasi dan atau
pelayanan umum sehingga dapat terbentuk budaya kerja yang produktif dan terhindar
dari pelayanan dengan administrasi rumit serta berbiaya tinggi sehingga dapat
peningkatan kapasitas kemampuan Kecamatan dan kelurahan dalam mewujudkan
kepuasan masyarakat yang pad akhirnya dapat menarik kepercayaan masyarakat
untuk lebih berpartisipasi dalam pembangunan.
2. Kurangnya partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan
3. Kecamatan Padang Utara sebagai daerah rawan bencana gempa, tsunami dan banjir
disebabkan karakteristik daerahnya yang sebagian terletak pada pesisir pantai, sangat
perlu memberikan pengembangan wawasan peduli bencana dan penataan lingkungan
yang sehat dan untuk dapat memberikan kehidupan dan lingkungan yang baik bagi
generasi mendatang.
4. Peningkatan kesejahteran terkait dengan pengembangan potensi wilayah yang dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi melalui upaya investasi.
Peluang yang bisa ditangkap Kecamatan Padang Utara dalam pembangunan :
a. Perubahan paradigma system pemerintahan demokratis dapat meningkatkan peran
Kecamatan Padang Utara dalam perencanaan pembangunan dan mendorong
peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah;
b. Adanya kepercayaan dari pimpinan daerah dan masyarakat kepada Kecamatan Padang
Utara untuk memacu dan memotivasi menjawab tantangan dan permasalahan di masa
depan;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
II-27
c. Dukungan struktur Stakeholder yang terkait dengan perencanaan daerah cukup tinggi,
nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-
kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Padang Utara;
d. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan
pendidikan formal dan pendidikan latihan bagi setiap pegawai;
e. Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah dalam
meningkatkan profesionalisme. Sejalan dengan kemajuan jaman, media informasi dari
segala jenis mudah didapat di Kecamatan Padang Utara, terutama dilihat dari posisi
strategis wilayahnya.Hal ini dapat dipergunakan untuk lebih memperluas informasi
untuk mengenalkan potensi Kecamatan Padang Utara.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-1
BAB. III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG
Pengertian Isu-isu Strategis :
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan
bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang.
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD
Bertitik tolak dari pengertian isu strategis di atas dan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi Kecamatan Koto Tangah, maka Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Pelayanan yang berkembang terhadap Kecamatan Padang Utara yang berhasil
diobservasi dan dihimpun fenomenanya sebagai berikut:
1. Belum optimalnya kemampuan aparatur dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan karena terbatasnya upaya
pengembangan kapasitas dan kecakapannya (SDM), terutama dibidang IT
untuk pengembangan pelayanan PATEN yang berbasis kelurahan.
2. Belum optimalnya sarana dan prasarana dalam mendukung pelayanan fungsi
dan tugas pokok di Kecamatan dan Kelurahan sehingga kinerja aparatur
pemerintahan masih kurang.
3. Lambatnya Peranan Fungsi Kelembagaan di Masyarakat akibat kurang
koordinasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah
kelurahan dan kecamatan.
4. Masih banyaknya konflik sosial.
5. Masih kurangnya jumlah sumber daya aparatur kecamatan dalam rangka
mendukung optimalisasi penyelenggaraan kegiatan;
6. Masih lemahnya koordinasi pelaksanaan tugas antar seksi;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-2
7. Masih lemahnya partisipasi kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan
pembangunan;
3.2 Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Terpilih
Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara sangat dipengaruhi
dan merupakan penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan Kota
Padang. Berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Padang
Tahun 2019 – 2024, dimana dijabarkan bahwa :
a. Visi Walikota Padang dan Wakil Wali Kota Padang Terpilih 2019 -
2024
Visi yang ditetapkan RPJMD ini terkait dengan cita-cita RPJPD Kota Padang
untuk mewujudkan Masyarakat Madani yang Berbasis Industri, Perdagangan dan
Jasa yang Unggul dan Berdaya Saing Tinggi Dalam Kehidupan Perkotaan Tertib
dan Teratur. Sehubungan dengan itu, Visi RPJMD periode ini juga merupakan
kelanjutan dari visi RPJMD periode ketiga tahun 2014-2019 yaitu Terwujudnya
Kota Padang Sebagai Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata yang
Sejahtera, Religius dan Berbudaya. Berdasarkan analisis potensi dan permasalahan
Kota Padang saat ini, serta gambaran pengelolaan keuangan daerah dan kerangka
pendanaan lima tahun kedepan, dan isu-isu strategis pembangunan Kota Padang
yang dihadapi lima tahun kedepan, maka Visi Pembangunan Daerah Kota Padang
yang ditetapkan dalam RPJMD periode 2020-2025 adalah: “MEWUJUDKAN
MASYARAKAT KOTA PADANG YANG MADANI BERBASIS PENDIDIKAN,
PERDAGANGAN, DAN PARIWISATA UNGGUL, SERTA BERDAYA SAING”.
Dari visi tersebut terlihat bahwa terdapat 5 hal pokok yang menjadi
landasan, fokus dan sasaran utama pembangunan yang diharapkan dapat tercapai
dalam 5 tahun mendatang yaitu :
1) Masyarakat Madani
Madani dalam RPJMD ini diartikan sebagai masyarakat perkotaan yang beradab
yang memiliki tatanan kehidupan yang demokratis. Msyarakat madani berpegang
teguh pada demokrasi, menghargai hak asasi manusia, taat hukum dan
menghormati nilai keadilan dan peradaban. Masyarakat madani disebut juga civil
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-3
society karena tatakrama kehidupan diatur oleh hukum dan undang-undang
berdasarkan kesepakatan tentang kesetaraan untuk kemajuan yang membentuk
budaya perkotaan (urban culture). Masyarakat madani memiliki kebebasan untuk
membincangkan kepentingan bersama dan menyalurkannya ke berbagai lembaga
yang relevan. Komunitas Madani juga berhak menolak kekuatan yang berlebihan
pada satu pihak atau kelompok dan mendominasi pemilikan kekayaan. Negara
menjamin tersedianya ruang, barang dan layanan publik serta investasi pemerintah
dengan kesepakatan yang menjamin kepentingan bersama belandaskan azas
kebebasan, keadilan dan kemakmuran. Misi untuk mewujudkan masyarakat Kota
Padang yang madani sudah selaras dengan adat dan budaya Minangkabau yang
egaliter yang memerlukan pengetahuan dan pemahaman tentang adat dan agama
yang berkaitan dengan etika dan moral.
2) Pendidikan sebagai basis masyarakat madani
Masyarakat madani akan tercipta jika masyarakatnya memiliki pengetahuan yang
luas dan pendidikan yang berkualitas. Orientasi pendidikan masyarakat madani lebih
mengutamakan pembangunan jiwa dan karakter masyarakat sehingga menjadi
masyarakat madani yang unggul dan mampu bersaing secara global. Masyarakat
Kota Padang yang madani akan dapat diwujudkan melalui pendidikan karakter yang
demikian.
3) Perdagangan sebagai basis masyarakat madani
Perdagangan akan menjadi basis masyarakat madani karena akan menumbuhkan
pembangunan inklusif melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM) di lingkungan Provinsi Sumatera Barat maupun daerah tetangga yang
berdekatan, dan akan menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan. Posisi
Kota Padang sebagai pusat perdagangan akan mendorong pertumbuhan ekonomi
dan kesejahteraan warga kota. Jiwa kewirausahaan masyarakat kota Padang yang
tergolong tinggi menjadi keuntungan kompetitif bagi masyarakat madani untuk
menjadi unggul dan berdaya saing.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-4
4) Pariwisata sebagai basis masyarakat madani
Pariwisata di Kota Padang sebagai basis untuk mewujudkan masyarakat madani
adalah pariwisata yang berorientasi wisata halal (halal tourism), karena masyarakat
madani berlandaskan kepada nilai-nilai demokrasi, menghargai hak asasi manusia,
taat hukum dan menghormati nilai keadilan dan peradaban. Wisata halal yang
dimaksud berpedoman kepada sebelas standar pariwisata halal yang ditetapkan
Global Muslim Travel Indekx (GMTI). Pariwisata akan menarik sektor atau memiliki
hubungan ke belakang (backward lingkage) yakni sektor primer pertanian (tanaman
dan hortikultura, perikanan, peternakan, perkebunan, dan kehutanan), dan akan
mendorong sektor lain atau memiliki hubungan kedepan (forward lingkage) untuk
tumbuhnya industri, perdagangan dan jasa melalui hubungan pemasaran yang luas.
Pariwisata akan mempercepat integrasi pembangunan lintas sektor sehingga
pertumbuhan ekonomi kota Padang dapat dipercepat.
5) Unggul dan Berdaya Saing
Makna unggul dan berdaya saing yang dimaksud adalah masyarakat madani kota
Padang memiliki keunggulan sebagai sumber daya insani dalam mengelola sumber
daya pembangunan kota, dan secara kompetitif menunjukkan kemampuan
bersaing, baik ditingkat regional, nasional bahkan internasional. Unggul dan berdaya
saing ditandai oleh tingginya produktifitas dan daya saing manusia sebagai
sumberdaya pembangunan melalui pendidikan berkualitas dan berkembangnya
pariwisata dan perdagangan di Kota Padang.
b. Misi Walikota dan Wakil Walikota Padang Terpilih Tahun 2019 - 2024
Misi pada dasarnya merupakan upaya umum yang akan dilakukan untuk
dapat mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Misi ini selanjutnya akan dijadikan
sebagai dasar perumusan strategi, kebijakan dan program pembangunan daerah
yang akan dilakukan selama periode perencanaan.
Untuk mewujudkan visi Kota Padang, maka misi atau upaya umum yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut :
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-5
• Misi I:
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Untuk Menghasilkan Sumber Daya
Manusia Yang Beriman, Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing.
Makna dari meningkatnya kualitas pendidikan untuk menghasilkan
sumberdaya manusia yang beriman kreatif, inovatif dan berdaya saing sebagai misi
pertama adalah bahwa pendidikan merupakan pilar utama dalam membentuk
sumberdaya manusia. Masyarakat Kota Padang harus memperoleh pendidikan yang
bermutu, yang berorientasi pada penguatan kepribadian yang bermoral, dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan sikap beradab
sehingga menjadi manusia yang kreatif, inovatif dan mampu bersaing ditingkat
nasional dan internasional.
Kualitas pendidikan diyakini akan sangat berpengaruhterhadap tingkat keimanan,
serta kemampuan berkreatifitas, berinovasi dan berdayasaing. Era globalisasi saat
ini menuntut kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing melalui kompetensi
dan kualifikasinya. Bonus demografi yang dialami Kota Padang diharapkan menjadi
peluang walaupun sekaligus juga tantangan sumber daya manusia kedepan sebagai
modal pembangunan yang berdaya saing, sehingga memberikan dampak
pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, merata dan sejahtera.
Pendidikan berkualitas yang diharapkan bukan hanya meningkatnya jenjang
pendidikan saja, tetapi juga pendidikan yang membentuk karakter masyarakat Kota
Padang untuk mewujudkan manusia yang beriman. Dengan keimanan yang semakin
tinggi diharapkan angka kriminalitas dan penyakit masyarakat di Kota Padang akan
menurun. Sumber daya manusia berkualitas juga akan menghasilkan produktifitas
yang semakin baik melalui daya kreatifitas yang inovatif dan berdaya saing tinggi.
Memperluas akses pendidikan formal dan informal, membangun pusat kegiatan
belajar bagi masyarakat Kota Padang juga merupakan upaya untuk mewujudkan
sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan berdaya saing.
Selain pendidikan berkualitas, misi pertama yang ingin mewujudkan
sumberdaya manusia yangkreatif, inovatif dan berdaya saing juga membutuhkan
kualitas hidup masyarakat yang sehat dan sejahtera yang ditandai dengan angka
harapan hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang baik. Angka harapan
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-6
hidup masyakarat Kota Padang diyakini akan meningkat dengan meningkatnya
kesejahteraan masyarakat, terkendalinya penyakit masyarakat, serta meningkatnya
akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
• Misi II:
Mewujudkan Kota Padang Yang Unggul, Aman, Bersih, Tertib, Bersahabat
dan Menghargai Kearifan Lokal
Misi ini bertujuan untuk mewujudkan Kota Padang yang layak huni dan
bersabahat dengan dengan tetap menghargai nilai kearifan lokal. Kota yang layak
huni (livablecity) merupakan gambaran sebuah lingkungan dan suasana kota yang
nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk beraktifitas yang dilihat
dari berbagai aspek, baik aspek fisik (fasilitas perkotaan, prasarana dan tata ruang)
maupun aspek non-fisik (hubungan sosial dan aktivitas ekonomi).
Untuk mewujudkan Kota Padang yang aman, pemerintah perlu
mencukupkan kebutuhan dasar kehidupan manusia (basic needs) yaitu sandang,
pangan, dan papan. Namun dengan kemajuan teknologi dan perkembangan
kebutuhan hidup masyarakat saat ini, kebutuhan dasar masyarakat sudah meluas
sehingga juga meliputi pendidikan, kesehatan, fasilitas umum, bahkan ketertiban
dan keamanan juga sudah termasuk dalam kategori kebutuhan dasar dalam
kehidupan masyarakat. Kota Padang yang unggul pada misi ini akan ditentukan oleh
kemampuan Kota untuk memenuhi syarat atau kriteria sebagai kota layak huni
lebih cepat dari kebijakan dan strategi kota nasional 2015-2045.
Keamanan yang dimaksud dalam misi ini adalah situasi dan kondisi sosial,
ekonomi dan lingkungan fisik yang teratur, tertib sesuai norma kearifan lokal yang
dipercaya dan berlaku sehingga menimbulkan rasa aman bagi penghuni Kota
Padang. Ketertiban merupakan keadaan yang sesuai dengan hukum, norma serta
kesepakatan bersama, dan relevan dengan upaya penegakan hukum dan sanksi
sosial pemenuhan norma dalam kehidupan masyarakat.
Ketentraman didefinisikan sebagai suasana batin dari individu dan atau
masyarakat karena terpenuhinya kebutuhan dan keinginan sesuai norma yang
berlaku. Ajaran agama yang belum sepenuhnya diaktualisasikan dalam kehidupan
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-7
dapat menyebabkan perilaku masyarakat menjadi tidak sesuai dengan norma sosial,
seperti terjadi tindak kekerasan, lunturnya perilaku sopan santun, kurangnya rasa
kasih dan sayang kepada sesama, berkurangnya toleransi dan saling menghormati
dalam kehidupan bermasyarakat.
Untuk dapat memenuhi misi mewujudkan Kota Padang yang aman, bersih
dan tertib selain didukung dengan keamanan dan ketertiban juga perlu didukung
dengan penyediaan infrastruktur yang layak bagi masyarakat. Penyediaan
infrastruktur tersebut seperti perumahan, pemukiman, kelistrikan, pelayanan air
bersih, sanitasi, tranportasi dan persampahan merupakan infrastruktur yang wajib
disediakan pemerintah Kota Padang. Pembangunan infrastruktur juga wajib
memperhatikan penataan ruang dan lingkungan, agar tercipta Kota Padang yang
bersih, tertib dan teratur. Isu lingkungan, seperti banjir dan genangan yang selalu
menimpa kota Padang bila curah hujan tinggi, merupakan permasalahan yang
memerlukan perhatian khusus selama ini di Kota Padang.
• Misi III:
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kota Padang yang Inklusif
Misi ini dibuat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang
berkualitas dengan berlandaskan kepada azas pembangunan ekonomi inklusif.
Pembangunan ekonomi inklusif akan mendorong usaha ekonomi berskala besar
untuk terus berkembang, sekaligus menarik usaha ekonomi berskala kecil dan
menengah untuk tumbuh. Pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang inklusif dengan
demikian akan membangun perekonomian yang berkesinambungan menuju kondisi
yang semakin baik, melalui peningkatan kapasitas produksi dan produktivitas
masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang inklusif juga akan menciptakan
berbagai peluang ekonomi yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,
inhern, berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Setiap masyarakat
diharapkan dapat berkontribusi dan mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonomi
tersebut.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-8
• Misi IV :
Mewujudkan kota Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi
kreatif
Misi keempat ini bertujuan untuk menjadikan Kota Padang sebagai pusat
perdagangan dan pusat ekonomi kreatif di Propinsi Sumatera Barat.Sebagai ibukota
Propinsi, Kota Padang memiliki potensi untuk mengoptimalkan aktivitas di sektor
perdagangan sebagai salah satu sektor utama yang menggerakkan perekonomian
masyarakat. Pelabuhan Teluk Bayur merupakan potensi untuk memajukan
perdagangan internasional melalui peningkatan volume ekspor, terutama ke negara-
negara kerjasama, terutama negara tujuan yang tergabung dalam IORA.
Ekonomi kreatif akan berkembang sejalan dengan berkembangnya teknologi
informasi dan kreativitas karena akan sangat terkait dengan pemikiran baru,
inovasi, ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi
utama.Untuk itu ekonomi kreatif ini dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja,
meningkatnya volume dan transaksi ekonomi. Beberapa sub sektor ekonomi kreatif
yang potensial berbasis lokal di Kota Padang antara lain, seperti kuliner, kerajinan,
fashion, film animasi dan video. Misi ini diharapkan mampu meningkatkan kontribusi
sektor perdagangan dan ekonomi kreatif terhadap PDRB Kota Padang.
• Misi V :
Meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata yang nyaman dan
berkesan
Sejak periode lima tahun terakhir, pembangunan sektor pariwisata di Kota
Padang terlihat peningkatannya, khususnya wisata alam pantai dan wisata kuliner.
Pariwisata adalah kegiatan perjalanan wisata yang dilakukan untuk rekreasi atau
liburan, termasuk persiapan untuk melakukan aktivitas wisata. Orang yang
melakukan perjalanan untuk kegiatan pariwisata disebut wisatawan. Pariwisata
termasuk sektor penting dalam pembangunan ekonomi kota Padang yang
diharapkan menjadi industri dan basis pembangunan Kota Padang untuk lima tahun
mendatang. Dalam konteks inilah Kota Padang ingin mewujudkan visi
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-9
pembangunannya melalui misi kelima yaitu meningkatkan kualitas pengelolaan
pariwisata yang nyaman dan berkesan.
Pengelolaan pariwisata yang dimaksud sebagai basis membangunan
masyarakat di Kota Padang adalah memberi hak pada setiap orang atau masyarakat
untuk mengusahakan sumber daya yang dimilikinya dalam menunjang kegiatan
usaha pariwisata, termasuk penyediaan angkutan di sekitar destinasi untuk
menunjang pergerakan wisatawan. Dengan demikian yang dimaksud dengan
meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata adalah meningkatkan kompetensi
pihak pengelola sumberdaya wisata atau sumberdaya penunjang wisata agar dapat
mewujudkan pariwisata yang nyaman dan berkesan. Pariwisata yang nyaman dan
berkesan ditandai dengan kepuasan dan kenikmatan berwisata yang dirasakan
wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Diharapkan dengan
rasa nyaman dan berkesan tersebut, wisatawan akan melakukan kembali perjalanan
wisata dan ikut serta mempromosikan kepada calon wisatawan lain untuk berwisata
ke Kota Padang.
Sehubungan penjelasan di atas, maka meningkatkan kualitas pengelolaan
pariwisata Kota Padang dimaknai dengan pariwisata yang mampu menggerakkan
ekonomi dan memberdayakan masyarakat, pariwisata yang bukan hanya
menangani objek wisata destinasi saja, tetapi juga peningkatan pengelolaan jasa
transportasi, keramahan, tempat tinggal, makanan dan minuman, serta jasa
penunjang seperti asuransi, keamanan, dan pembiayaan. Pemerintah Kota Padang
mengakui potensi kemajuan ekonomi dari sektor pariwisata, karena mampu
mengartikulasikan visi masa depan yang cerah melalui pembangunan destinasi
wisata kelas lokal, nasional dan internasional yang telah dibangun di Kota Padang.
Oleh karena itu tujuan misi 5 adalah meningkatkan kontribusi sektor pariwisata
terhadap perekonomian Kota Padang.
• Misi VI :
Menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana
Pemerintah daerah Kota Padang sangat memahami kondisi geografisnya
yang berada di kawasan rawan bencana. Kota Padang yang terletak di bagian
pantai barat Pulau Sumatera berhubungan langsung dengan Samudera Hindia
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-10
sehingga memiliki ombak cukup besar yang berpotensi terjadinya gelombang
ekstrim dan abrasi. Wilayah Barat Indonesia, dimana Kota Padang terletak, secara
tektonik merupakan wilayah yang sangat dinamis, karena adanya proses subduksi/
interaksi dua lempeng, yaitu Lempeng Indo-Australia dengan Eurasia. Dengan
adanya proses tersebut, daerah Padang menjadi rawan terhadap peristiwa gempa
bumi.
Oleh karena itu, menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh
bencana menjadi penting sebagi misi untuk menjamin terwujudnya Visi. Masyarakat
sadar, peduli dan tangguh bencana akan dapat tercipta apabila pemerintah Kota
Padang secara intens memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka
memiliki pengetahuan dan menumbuhkan sikap peduli dan tangguh terhadap resiko
bencana. Cakupan peduli dan tangguh ini meliputi pencegahan (preventif),
pengurangan (mitigasi), kesiapsiagaan (preparednes), tanggap darurat (response),
pemulihan (recovery) dan rekonstruksi (development), membuat regulasi dan
panduan, memiliki rencana yang matang untuk keadaan darurat bencana, memiliki
sistem peringatan bencana dan memiliki kemampuan untuk memobilisasi
sumberdaya ketika terjadi bencana.
Masyarakat yang sadar bencana artinya memahami bahwa kota Padang,
tempat mereka berada, merupakan daerah dengan potensi bencana beragam,
sehingga masyarakat perlu berusaha untuk mengenal ciri dan kondisi alam di
sekitarnya. Masyarakat yang peduli bencana artinya adalah masyarakat memiliki
kepekaan sosial yang tinggi terhadap dampak bencana yang menimpa baik
terhadap dirinya, masyarakat dan lingkungannya. Masyakarakat yang tangguh
bencana adalah masyarakat yang tanggap dan terlatih menghadapi segala bentuk
potensi bencana serta tabah dan tahan dalam menghadapi bencana yang terjadi.
• Misi VII :
Meningkatkan Kualitas Tatakelola Pemerintahan Yang Bersih dan
Pelayanan Publik yang Prima
Meningkatkan kualitas tatakelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan
publik yang prima adalah misi pemerintah kota Padang untuk mampu menghadirkan
pola kepemimpinan yang efektif, efisien, jujur, transparan dan bertanggungjawab.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-11
Masyarakat madani akan terwujud apabila Kota Padang dipimpin oleh pemimpin
yang bersih dan mampu melayani dengan prima. Memberikan pelayanan kepada
masyarakat perlu didukung dengan kompetensi aparat yang profesional, memiliki
budaya melayani, dan sistem pelayanan modern berbasis IPTEK, serta moral
layanan yang baik, agar mampu memberikan pelayanan yang mudah, cepat, tepat
dengan biaya terjangkau.
Misi ketujuh ini bertujuan untuk mewujudkan tatakelola pemerintahan yang
baik dan bersih dalam rangka peningkatan kualitas tatakelola pemerintahan yang
bersih dan pelayanan publik yang prima. Untuk itu dibutuhkan kinerja aparatur
pemerintah yang profesional termasuk penataan kelembagaan yang efektif dan
efisien yang berlandasan dalam prinsip good and clean government. Upaya
pencapaian misi ini dengan cara peningkatan penerapan sistem nilai budaya kerja
dan integritas birokrasi, peningkatan kulitas pengawasan yang independen,
profesional dan sinergis serta peningkatan pelaksanaan akuntabilitas keuangan dan
kinerja dan peningkatan kulitas kepatuhan, transparansi dan profesionalisme
aparatur. Tatakelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang prima
akan diperoleh melalui reformasi birokrasi yang diharapkan kedepan bisa
mewujudkan pelayanan publik yang semakin dinamis, efektifitas dan efisiensi
manajemen pemerintahan serta profesionalisme.
Efektifitas dan efisiensi manajemen pemerintahan dapat dilihat dari proses
perencanaan dan penganggaran serta evaluasi pembangunan yang akuntabel.
Kedepan pemerintahan Kota Padang sebagai pemerintahan yang bersih, harus
transparan dan didukung oleh inovasi dan teknologi informasi. Disamping itu,
kedepan kita tidak hanya fokus pada kerja tetapi kinerja yang berorientasi hasil atau
outcome. Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan sejak dimulainya proses
perencanaan, pelaksanaan hingga hasil.
Untuk dapat mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih dibutuhkan
organisasi yang tepat dan didukung oleh profesionalisme aparatur. Profesional
aparatur diperoleh dari integritas aparatur yang dibangun melalui kompetensi dan
etika integritas pribadi dan institusi. Tatakelola pemerintahan yang bersih bisa
diwujudkan dengan membangun open government dan pemerintahan yang
reponsif.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-12
Pelayanan publik adalah segala bentuk pelayanan yang diberikan oleh
pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (Keputusan Menpan Nomor 81 Tahun
1993). Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, maka diperlukan bentuk
pelayanan prima. Pelayanan prima atau excellent service adalah suatu sikap atau
cara aparatur dalam melayani masyarakat secara memuaskanyang memenuhi
standar kualitas. Dalam pelayanan prima terdapat dua elemen penting yang saling
berkaitan yaitu pelayanan dan kualitas. Pelayanan publik yang akan dilakukan
pemerintah Kota Padang adalah melayani dengan kemampuan yang professional
dan teguh dengan sikap yang iklas, tulus, senang membantu, menyelesaikan
kepentingan dan keluhan masyarakat, serta memuaskan kebutuhan masyarakat
untuk memberikan pelayanan terbaik.
c. Program Walikota dan Wakil Walikota Padang Terpilih 2019 - 2024
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kota Padang dalam kurun waktu lima
tahun kedepan maka Prioritas Pembangunan Kota Padang Tahun 2019 - 2024 juga
diarahkan pada 10 Program Priroritas Pembangunan Kota Padang dalam RPJMD Kota
Paddang Tahun 2019 - 2024, yaitu :
1. Melanjutkan betonisasi jalan lingkungan, pengaspalan dan pelebaran jalan serta
perbaikan drainase dan pengendalian banjir terpadu;
2. Meningkatkan efektifitas reformasi birokrasi, budaya kerja aparatur dan
pelayanan publik;
3. Melanjutkan pengembangan kawasan wisata terpadu gunung padang, pulau –
pulau kecil, wilayah timur Kota Padang;
4. Melanjutkan penyelenggaraan pesantren ramadhan, kegiatan keagaaman, seni
budaya an olahraga yang lebih berkualitas;
5. Melanjutkan penataan angkutan umum dengan pembukaan korikor baru trans
padang serta melakukan manajemen dan rekayasa lalulintas untuk
memperlancar pergerakan orang dan barang;
6. Membangun 500 ruang kelas baru untuk SD dan SMP;
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-13
7. Merevitalisasi sarana prasarana olahraga tingkat RT/RW dan membuat taman
kota per kecamatan serta membangun pusat kreatifitas dan inovasi pemuda
(youth center);
8. Meningkatkan dana stimulan kecamatan 1 milyar, dan dana kelurahan
Rp 100.000.000,- serta meningkatkan dana operasional RT, RW, guru TPA/MDA
dan Imam Mesjid;
9. Meningkatkan indeks kemudahan berusaha di Kota Padang;
10. Menodorng penyediaan rumah bersubsidibagi masyarakat berpenghasilan
rendah;
11. Membangun kampung tematik dalam pengembangan ekonomi lokal masyarakat
berdasarkan potensi wilayah.
3.3 Telahaan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
Kecamatan Padang Utara berpedoman kepada RPJMD Kota Padang yang
berkaitan dengan Kementrian dalam Negeri, Sehingga tidak terkait langsung dengan
Renstra Kementrian/Lembaga.
3.4 Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kondisi Lingkungan Hidup
Strategis
Terkait dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Padang, direncanakan
pengembangan kawasan strategis yang sedemikian rupa sehingga dapat diakomodasi
seluruh kebutuhan warga Kota Padang untuk keperluan perumahan, kantor,
perdagangan, pendidikan, pariwisata dan perindustrian dan area kegiatan
umumtermasuk areal transportasi.
Kecamatan Padang Utara termasuk dalam kawasan pemukiman kepadatan
rendah sampai sedang, perdagangan dan jasa, pertanian, wisata, prasarana sistem
pengelolaan persampahan kota serta industri ramah lingkungan.
Oleh karena itu, kedepan Kecamatan Padang Utara akan menata dan
mengoptimalkan setiap lahan yang ada untuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-14
untuk penghijauan, konservasi lingkungan hidup, penggalakan Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS).
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan
dalam proses penyusunan rencana strategis Kecamatan Padang Utara untuk
melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang
tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat
dioperasionalkan dan secara moral dan etika birokrasi dapat dipertanggungjawabkan.
Dari 7 (tujuh) misi yang telah ditetapkan oleh Kepala Daerah, misi ke 2
(dua)Mewujudkan Kota Padang Yang Unggul, Aman, Bersih, Tertib, Bersahabat dan
Menghargai Kearifan Lokal ,misi ke 6 (enam) Menciptakan masyarakat sadar, peduli
dan tangguh bencana, dan misi ke 7 (tujuh) Meningkatkan Kualitas Tatakelola
Pemerintahan Yang Bersih dan Pelayanan Publik yang Prima berkaitan langsung
dengan Tugas Pokok, dan Fungsi Kecamatan Padang Utara yaitu Meningkatkan
Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Pemberdayaan
Masyarakat Kecamatan.
Pada misi ke 2 “Mewujudkan Kota Padang Yang Unggul, Aman, Bersih, Tertib,
Bersahabat dan Menghargai Kearifan Lokal”, Kecamatan Padang Utara diharapkan
mempunyai program kegiatan yang dapat mendidik masyarakatnya dalam menghargai
kearifan lokal yang dimiliki di wilayah Kecamatan Padang Utara, baik dari segi budaya,
kesenian, agama, kebersihan, dan kenyamanan di wilayah Kecamatan Padang Utara.
Pada misi ke 6 “Menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana”,
mengingat Kota Padang merupakan daerah yang rawan bencana seperti gempa bumi,
longsor, banjir, dll, maka kehadiran pemerintah Kota Padang diharapkan dirasakan
oleh masyarakat melalui perpanjangan tangan yang dilakukan oleh Kecamatan Padang
Utara dalam mencegah, mengendalikan ataupun dalam mengatasi bencana yang
terjadi.
Selanjutnya pada misi ke 7 “Meningkatkan Kualitas Tatakelola Pemerintahan
Yang Bersih dan Pelayanan Publik yang Prima”, sesuai mandat Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2018 bahwa Camat mendapatkan pelimpahan wewenang sebahagian
kewenangan Bupati/ Walikota untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah kabupaten/ kota dan untuk melaksanakan tugas
pembantuan. Artinya, Kecamatan dituntut untuk memberikan pelayanan publik dengan
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-15
kualitas terbaik kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan survey kepuasan
masyarakat kepada pemerintah pada umumnya, kepada Kecamatan pada khususnya.
Dari uraian gambaran pelayanan pada BAB II dan permasalahan yang ada di
lingkungan Kecamatan Padang Utara, maka isu strategis yang diangkat dalam
pencapaian sasaran dan target lima tahun kedepan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.1
Isu-isu Strategis Kecamatan Padang Utara Tahun 2019-2024
No ISU STRATEGIS PERMASALAHAN STRATEGIS
1 Kualitas Pelayanan Publik a. Ketersediaan Blanko KTP di Kecamatan
b. Ketersediaan alat pendukung pencetakan KTP
c. Keterbatasan ruang pelayanan
d. SDM yang masih kurang dalam pelayanan baik
dari segi kuantitas, maupun kualitas sehingga
masih menimbulkan ketidakpuasan kepada
masyarakat dalam penguruan administrasi
kependudukan di Kecamatan;
e. Sarana dan prasarana yang masih belum
mendukung dalam meningkatkan kepuasan
masyarakat;
f. belum ada batasan dan SOP yang jelas dari SKPD
teknis terkait lainnya terkait pelayanan sehingga
membuat pelayanan PATEN kurang maksimal.
2 Ketentraman, ketertiban dan
pengawasan
g. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap
aturan yang berlaku terkait IMB, Bangunan Liar,
PKL, dan Kebersihan.
3 Kesejahteraan Sosial h. Belum semua masyarakat kurang mampu yang
mendapatkan manfaat dari program bantuan
pemerintah karena banyak yang belum terdaftar
di Basis Data Terpadu.
4. Pemberdayaan Masyarakat i. Masih rendahnya keikutsertaan dan partisipasi
masyarakat dalam memberikan aspirasi dan
partisipasi dalam pembangunan wilayah
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
III-16
j. Jalan/ drainase dan fasilitas lingkungan yang
masih belum baik;
k. Belum tersedianya ruang publik bagi masyarakat;
l. Belum maksimalnya koordinasi antar lembaga
dalam menjaga ketentraman dan ketertiban
lingkungan
5 Akuntabilitas Kinerja dan
Keuangan
m. Nilai AKIP yang belum mencapai huruf A
n. Keterbatasan anggaran dalam mencapai sasaran
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-1
BAB. IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan kondisi yang ingin diwujudkan pada 5 (lima) tahun mendatang,
dimana tujuan tersebut selaras dengan visi dan misi kepala daerah terpilih. Perumusan tujuan
menggambarkan hasil-hasil serta manfaat yang akan diberikan oleh Kecamatan Padang Utara
untuk kurun waktu 5 (lima) tahun sampai Tahun 2024.
Berdasarkan hasil analisis dengan mempertimbangkan permasalahan, isu strategis dan
tinjauan faktor eksternal, maka tujuan pembangunan jangka menengah Kecamatan Padang
Utara Kota Padang dirumuskan sebagai berikut: “Meningkatkan Penyelenggaraan
Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan”,
dengan indikator tujuan adalah Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat.
Sementara itu, sasaran organisasi adalah bagian yang integral dalam proses perencanaan
strategis organisasi, sehingga harus disusun secara konsisten. Sasaran adalah rumusan kondisi
yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan perangkat daerah yang
diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program perangkat daerah.
Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi
dalam kaitannya dengan pencapaian kinerja yang diinginkan. Sasaran merupakan hasil yang akan
dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Adapun sasaran yang ingin dicapai
adalah: Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Kecamatan dan
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan Kecamatan.
Adapun penjelasan dari tujuan, sasaran, indikator tujuan, indicator sasaran dan target
indikator, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-2
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Padang Utara Tahun 2019-2024
No Tujuan Sasaran Indikator Satuan
Kondisi Awal Target Kinerja Tujuan/ Sasaran pada
Tahun Ke-
Kondisi Akhir
RENSTRA
2024
Capaian
Tahun
2018
Target
Tahun
2019
2020 2021 2022 2023 2024
1. Meningkatkan
Penyelenggaraa
n Pemerintahan,
Pelayanan
Publik dan
Pemberdayaan
Masyarakat di
Kecamatan
Meningkatnya
kepuasan
masyarakat
terhadap
pelayanan
kecamatan
Nilai Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Nilai 77 83,00 84,75 85,00 85,25 86,75 87,00 87,00
Nilai Sakip Huruf BB BB BB BB A A A A
Meningkatnya
Partisipasi
Masyarakat Dalam
Pembangunan
Persentase
peningkatan
partisipasi
swadaya
%
45% 65
70
73 75 80 82
82
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
IV-3
Kecamatan masyarakat
Dari Tabel di atas, dapat dilihat bahwa Kecamatan Padang Utara mempunyai satu tujuan dan dua sasaran, seperti penjelasan berikut
ini:
Tujuan:
1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan.
Indikator Tujuan: a. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat
Sasaran:
1. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kecamatan
Indikator Sasaran: a. Nilai IKM Kecamatan
b. Nilai SAKIP Kecamatan
2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan kecamatan
Indikator Sasaran: a. Persentase Peningkatan partisipasi swadaya masyarakat.
Adapun Sasaran dari Kecamatan Padang Utara dapat dituangkan dalam suatu susunan Cascading terlampir.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
V-1
BAB V
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
5.1 Strategi
Strategi pembangunan pada dasarnya merupakan rincian atau cara yang
dilakukan untuk dapat mewujudkan visi dan misi pembangunan. Untuk menjaga
operasionalisasi dari strategi pembangunan yang dirumuskan, maka
perumusannya didasarkan pada kondisi umum lingkungan kecamatan serta
ketersediaan anggaran yang ada. Untuk menjaga konsistensinya, maka perumusan
strategi dikaitkan langsung dengan misi kecamatan yang akan dicapai.
5.2 Arah Kebijakan
Arah kebijakan pada dasarnya adalah merupakan keputusan dan intervensi
pengambil kebijakan untuk dapat melaksanakan strategi pembangunan yang telah
ditetapkan. Dengan mengaitkan antara strategi dan arah kebijakan, maka sasaran
pembangunan akan terjamin.
Hubungan antara strategi dan kebijakan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.1. (T-C.26) Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Visi Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan, Dan Pariwisata Unggul, Serta Berdaya
Saing
Misi 2 Mewujudkan Kota Padang Yang Unggul, Aman, Bersih, Tertib, Bersahabat dan Menghargai Kearifan Lokal
Misi 6 Menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana
Misi 7 Meningkatkan Kualitas Tatakelola Pemerintahan Yang Bersih dan Pelayanan Publik yang Prima
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Program
Meningkatkan
Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelayanan Publik
dan Pemberdayaan Masyarakat di
Kecamatan
Meningkatnya
kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan kecamatan
Meningkatkan
Indeks Kepuasan Masyarakat
Meningkatkan
kualitas pelayanan administrasi
perkantoran
Program
Pelayanan Administrasi Peerkantoran
Meningkatkan kualitas sarana
Program Peningkatan
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
V-2
dan prasaran di
Kecamatan dan Kelurahan
Sarana dan
Prasarana Aparatur
Meningkatkan kualitas dan
kapasitas SDM Aparatur Kecamatan dan
Kelurahan
Program Peningkatan
Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Meningkatkan tingkat disiplin ASN dalam
melaksanakan tugas dan memberikan
pelayanan kepada masyarakat
Program Peningkatan DIsiplin Aparatur
Meningkatkan
nilai SAKIP Kecamatan
Meningkatkan
kualitas perencanaan dan penganggaran
Kecamatan
Program
Peningkatan Pengembangan Sistem
Perencanaan dan Penganggaran
Meningkatkan
kualitas Penyusunan dokumen
pelaporan keuangan dan realisasi ikhtisar
SKPD
Program
Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Meningkatkan kualitas pelaporan Aset di
Kecamatan dan Kelurahan
Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam
pembangunan kecamatan
Meningkatkan partisipasi
swadaya masyarakat
Meningkatkan pembangunan
sarana dan prasarana di
wilayah Kecamatan dan Kelurahan
Program Pembangunan
Sarana dan Prasarana
Meningkatkan pemberdayaan
masyarakat di Kelurahan
Program Pemberdayaan
Masyarakat
Dari Tabel 5.1, dapat dilihat, untuk mencapai tujuan Kecamatan Meningkatkan
Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat
di Kecamatan dibutuhkan beberapa strategi berdasarkan sasaran yang telah
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
V-3
ditetapkan. Strategi itu antara lain: Meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat,
Meningkatkan nilai SAKIP Kecamatan, dan Meningkatkan partisipasi swadaya
masyarakat. Dan untuk masing-masing strategi, memiliki arah kebijakan yang
harus dilakukan beserta program kegiatan yang akan dilakukan selama jangka
waktu 5 tahun kedepan.
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VI-1
B A B VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Dalam upaya mencapai sasaran dengan menggunakan strategi dan arah
kebijakan Renstra Kecamatan Padang Utara 2019-2024, maka langkah
operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan dengan
memperhatikan tugas dan fungsi. Penyajian program dan kegiatan Kecamatan
Padang Utara dilengkapi dengan indikator kinerja, kondisi awal tahun perencanaan,
target, pagu indikator dan lokasi selama 5 (lima) tahun mulai Tahun 2020 sampai
dengan 2024 serta kondisi di akhir perencanaan dan unit kerja pelaksana dan
lokasi masing-masing kegiatan.
Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk upaya
yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang
disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi.
Sedangkan pagu indikatif merupakan kebutuhan dana bagi pelaksanaan program
dan kegiatan tahunan. Setiap tahun sampai dengan Tahun 2024.
Program-program yang telah disertai kebutuhan pendanaan yang dimuat
dalam RPJMD, selanjutnya dijadikan acuan perangkat daerah dalam penyusunan
Renstra perangkat daerah. Perencanaan program dalam dokumen RPJMD harus
dirumuskan dengan seksama dan berbasis permasalahan serta isu strategis daerah
untuk mencapai sasaran pembangunan. Dengan demikian, dapat diterapkan
prinsip perencanaan money follow program. Program pembangunan ini semakin
penting sebab akan dilaksanakan setiap tahun dalam RKPD dan Renja-PD, serta
menjadi dasar dalam penyusunan KUA PPAS dan RAPBD.
Setiap program selanjutnya diterjemahkan ke dalam kegiatan. Kegiatan
perangkat daerah adalah serangkaian aktivitas pembangunan yang dilaksanakan
oleh perangkat daerah untuk menghasilkan keluaran (output) dalam rangka
mencapai hasil (outcome) suatu program. Kegiatan merupakan aspek operasional
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VI-2
dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran dan sasaran
organisasi.
Untuk lebih jelas mengenai rincian rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Kecamatan Padang Utara dapat
dilihat pada Tabel 6.1.
Pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara Tahun 2019-2024,
membutuhkan kerangka sistematis yang berisi indikasi rencana program prioritas
berikut kegiatan-kegiatan yang mendesak untuk dilakukan. Oleh karena itu perlu
disusun indikasi rencana program prioritas dan prakiraan dana yang dibutuhkan untuk
mewujudkan program tersebut selama 5 (lima) tahun ke depan. Sebelum menguraikan
rencana 5 (lima) tahun ke depan, berikut disajikan tabel data kondisi awal Renstra
yaitu tahun 2019 pada tabel 6.1.(terlampir).
Indikasi rencana program dan kebutuhan pedanaan diuraikan sebagai berikut di
tabel 6.2 (terlampir):
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-2
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Untuk
periode pembangunan 2019-2024, target indikator kinerja yang ditetapkan akan
menjadi tolok ukur pengukuran capaian kinerja Kecamatan Padang Utara setiap
tahun.
Indikator kinerja ini secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
Kecamatan Padang Utara dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Dengan demikian,
indikator kinerja Kecamatan Padang Utara dengan target sampai dengan Tahun
2024 disajikan pada Tabel 7.1.
Indikator kinerja Kecamatan Padang Utara sebagaimana disajikan pada Tabel 7.1
dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Padang Utara memuat indikator
tujuan dan sasaran, yaitu:
1) Nilai IKM Kecamatan
2) Nilai SAKIP Kecamatan
3) Persentase peningkatan partisipasi swadaya masyarakat
b. Indikator Kinerja Kunci (IKK) Kecamatan Padang Utara, yaitu indikator kinerja
menurut bidang urusan penyelenggaraan tingkat sasaran (impact) dan tingkat
hasil (outcome), meliputi:
1) Tingkat capaian kinerja sasaran Kecamatan
Dalam rangka mewujudkan sinergitas antara Renstra Kecamatan Padang Utara Kota
Padang dengan dokumen RPJMD Tahun 2014 – 2019, maka dalam pelaksanaannya
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-3
harus terdapat acuan yang dijadikan pedoman untuk pelaksanaan kegiatan
kedepannya. Salah satu acuan pelaksanaan tersebut yaitu, Indikator Kinerja Utama
SKPD.
Tabel 7.1 Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Indikator Kinerja
Satuan
Kondisi awal
target Kondisi Akhir
Renstra
2018 2019 2020 2021 2022 2023
2024
IKU Kecamatan Padang Utara
IKU
Kecamatan Padang Utara
Nilai IKM
Kecamatan Poin 77,00 83,00 84,75 85,00 85,25 86,75 87,00 87,00
Nilai SAKIP Kecamatan
Predikat BB - BB BB A A A A
Persentase peningkatan partisipasi
swadaya masyarakat
Persen 60 65 70 73 75 80 82 82
Indikator Kinerja lainnya
Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
terhadap pelayanan
Poin 80,23 80,50 80,75 81,00 81,25 81,50 81,75 80,23
Nilai SAKIP Predikat BB - BB BB A A A A
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-2
Tabel 7.2
Indikator Kinerja Utama Kecamatan Padang Utara
No Tujuan Sasaran Indikator Satuan
Kondisi Awal
Target Kinerja Tujuan/ Sasaran pada Tahun
Ke-
Kondisi Akhir
RENSTRA
Capaian
Tahun
2018
Target
Tahun
2019
2020 2021 2022 2023 2024
1. Meningkatkan
Penyelenggaraan
Pemerintahan, Pelayanan
Publik dan Pemberdayaan
Masyarakat di Kecamatan
Meningkatnya
kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan
kecamatan
Nilai Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Nilai 77 83,00 84,75 85,00 85,25 86,75 87,00 87,00
Nilai Sakip Huruf BB BB BB BB A A A A
Meningkatnya Partisipasi
Masyarakat Dalam
Pembangunan
Kecamatan
Persentase
peningkatan
partisipasi
swadaya
masyarakat
%
45% 65
70
73 75 80 82
82
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VII-2
Tabel 7.3
Indikator Kinerja Program Kecamatan Padang Utara Tahun 2019-2024
No PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PROGRAM Satuan
Kondisi Awal Target Kinerja Program pada Tahun Ke-
Kondisi Akhir
RENSTRA
2024
Capaian
Tahun
2018
Target
Tahun
2019
2020 2021 2022 2023 2024
1. Program Pengembangan Kecamatan
Tingkat capaian kinerja sasaran Kecamatan
Persen
100 100 100 0 0 0 0 0
2. Program Pemberdayaan Masyarakat
Tingkat Pemberdayaan Masyarakat di wilayah Kecamatan
Persen
0 0 100 100 100 100 100 100
3. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana
Tingkat capaian kinerja sasaran Kecamatan
Persen
0 0 100 100 100 100 100 100
Rencana Strategis Kecamatan Padang Utara 2019-2024
VIII-1
BAB VIII
P E N U T U P
Dalam pelayanan masyarakat, Pemerintah Kecamatan diharapkan dapat
memenuhi aspirasi dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan administrasi
pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan.
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Padang Utara Kota Padang tahun
2019-2024 ini merupakan dokumen perencanaan yang berupa rangkaian rencana
tindakan dan kegiatan yang mendasar dan orientasi pada hasil yang ingin dicapai
selama kurun waktu sampai 5 (lima) tahun. Rencana Strategis mengandung visi, misi
tujuan, sasaran, kebijakan dan program yang harus diimplementasikan oleh seluruh
jajaran organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Kecamatan Padang Utara.
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Padang Utara tahun 2019-2024
merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan, yang juga
digunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan
lima tahunan. Rencana Strategis (Renstra) di susun sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan sebagai implementasi atas tugas pokok dan fungsi Kecamatan sebagai unsur
perangkat daerah Kota Padang yang merupakan pelimpahan sebagian dari
kewenangan Pemerintah Kota Padang.
Melalui rencana strategis ini diharapkan sudah dapat memenuhi harapan
masyarakat walaupun tidak semua keinginan dapat terpenuhi karena pemerintah juga
memiliki keterbatasan khususnya dari segi pendanaan.
Akhirnya dengan tersusunnya Renstra Kecamatan Padang Utara Kota Padang
tahun 2019-2024 semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan mampu
mendorong pencapaian visi Kota Padang 2019-2024 : “MEWUJUDKAN
MASYARAKAT KOTA PADANG YANG MADANI BERBASIS PENDIDIKAN,
PERDAGANGAN DAN PARIWISATA UNGGUL SERTA BERDAYA SAING”
Padang, 07 Desember 2019
Camat Padang Utara,
EDITIAWARMAN, S. Pd
Nip. 19741110 200212 1 008