ii BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE Katalog BPS : 1102001.7403130 konawekab.bps.go.id
ii
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN KONAWE
Katalog BPS : 1102001.7403130
kona
wekab
.bps
.go.
id
KECAMATAN LAMBUYA
DALAM ANGKA
LAMBUYA SUBDISTRICT IN FIGURES
2014
kona
wekab
.bps
.go.
id
KECAMATAN LAMBUYA DALAM ANGKA 2014
ISSN.
No. Publikasi : 74030.14016
Katalog BPS : 1102001.7403130
Ukuran Buku : 18 cm x 26 cm
Jumlah halaman : ix+ 73 halaman
Naskah :
Koordinator Statistik Kecamatan Lambuya
Gambar Kulit :
Seksi IPDS BPS Kabupaten Konawe
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya.
kona
wekab
.bps
.go.
id
kona
wekab
.bps
.go.
id
kona
wekab
.bps
.go.
id
i
KATA PENGANTAR
Buku Kecamatan Lambuya Dalam Angka adalah publikasi tahunan yang merupakan
lanjutan dari publikasi tahun sebelumnya. Penerbitan publikasi ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran tentang keadaan geografis, iklim, ciri-ciri dan keadaan sosial ekonomi
penduduk di Wilayah Kecamatan Lambuya secara menyeluruh. Gambaran tersebut disajikan
kedalam sembilan bab yang memuat penjelasan teknis dari tabel-tabel yang dilampirkan.
Publikasi KCDA 2014 memuat gambaran maupun data-data tentang kecamatan
.Lambuya pada tahunb 2013. Data-data yang disajikan diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan dari berbagai kalangan maupun instansi.
Terwujudnya publikasi ini adalah berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak
baik materil maupun moril. Kepada Bapak Camat , Dinas/Jawatan, Para Kepala
Desa/Kelurahan yang telah banyak membantu hingga terbitnya publikasi ini, kami ucapkan
banyak terima kasih.
Publikasi ini telah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, namun disadari bahwa buku
ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan yang tidak dapat kami hindari.
Tanggapan dan saran dari para pengguna data sangat diharapkan demi perbaikan publikasi
ini di masa mendatang.
Lambuya , April 2014 Koordinator Statistik Kecamatan Lambuya
IMRAN KARIM
NIP. 19690503 200901 1 001 ko
nawek
ab.b
ps.g
o.id
ii
PREFACE
Lambuya Subdistrict in Figures is an annual publication that is a continuation of the
previous year publication. These publications are intended to provide an overview of the
geography, climate, characteristics and socio-economic situation of the population in Lambuya
Subdistrict Region as a whole. The description is presented into nine chapters containing
technical notes of the attached tables.
The KCDA 2014 publication contains an overview and data on Lambuya subdistrict
in 2013. The data presented is expected to provide benefits to those who need it from various
groups and institutions.
Realization of this publication is the result of cooperation and assistance from
various parties, both materially and morally. To the Head of Subdistrict, Department/Bureau,
the Chief of Village/Urban Village, and all parties who have assisted in the issuance of this
publication, we wish you many thanks.
The realization of this publication has been prepared as well as possible, but it is
realized that there are still many mistakes and shortcomings that we can not avoid. Feedback
and suggestions from the users of data is expected to improve this publication in future.
Lambuya April 2014
Statistical Coordinator Of Lambuya Subdistrict,
IMRAN KARIM
NIP.19690503 200901 1 001
kona
wekab
.bps
.go.
id
iii
DAFTAR ISI/CONTENTS
GEOGRAFIS ............................................................................................................................. 2
PEMERINTAHAN ...................................................................................................................... 7
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN .................................................................................... 13
SOSIAL .................................................................................................................................... 31
PERTANIAN ............................................................................................................................ 43
PENGGALIAN/ PERTAMBANGAN, PERINDUSTRIAN, LISTRIK & AIR MINUM ................... 49
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI .......................................................................................... 57
PERDAGANGAN ..................................................................................................................... 63
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA ........................................................................................ 68
kona
wekab
.bps
.go.
id
iv
DAFTAR TABEL
List of Tables
Halaman
1. GEOGRAFIS / GEOGRAPHY
1.1. Luas wilayah dan persentase terhadap jumlah / The total area and
percentage of total 2013 ................................................................... 5
1.2. Jarak ibukota kecamatan, kabupaten dan propinsi dengan desa/
kelurahan, / Distance of the capital city, district and province with
rural / village, 2013 .......................................................................... 6
2. PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
2.1. Pembagian wilayah administratif pemerintahan,/ Division of
administrative regions, 2013 ............................................................ 9
2.2. Banyaknya aparat pemerintahan menurut desa/kelurahan,/ The
number of government officials in rural / village 2013 .................... 10
2.3. Banyaknya prasarana pemerintahan menurut desa/kelurahan,/ The
number of government infrastructure in rural /Urban village 2013.. 11
2.4 Banyaknya Prasarana dan Personil Pertahanan Sipil
MenurutDesa/Kelurahan / The number of Infrastructure and Civil Defence
Personnel By Village / Urban Village 2013 ............................................. 12
3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA/ POPULATION AND LABOR
3.1.1. Luas, jumlah penduduk dan kepadatan penduduk per-km2
menurut desa/kelurahan,/ Wide, population and population density
according to rural / urban villages, 2013...................................... 18
3.1.2. Penduduk, rumah tangga dan rata - rata jiwa per- rumah
tangga menurut desa/kelurahan, /Population, households and the
average - average per-home soul
households by village /Urban village 2013 ............................... 19
3.1.3. Penduduk menurut jenis kelamin dan rasio jenis kelamin
kona
wekab
.bps
.go.
id
v
tiap desa/ kelurahan, / Population by sex and sex ratio each village
/Urban village 2013 ..................................................................... 20
3.1.4. Penduduk menurut kewarganegaraan tiap desa/ kelurahan,/ Population by citizenship of each village /Urban village 2013 .. 21
3.1.5. Persebaran penduduk menurut desa/kelurahan, / Distribution of
population by rural /Urban 2011-2013 ........................................ 22
3.1.6. Penduduk yang lahir dan mati menurut desa/kelurahan Residents
who were born and died in the village / Urban village 2013 ... .... 23
3.1.7. Penduduk pendatang dan pindah menurut desa/kelurahan, / Settlers
and moved by village / Urban village 2013 ................................ 24
3.1.8. Penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin, / Population by
age group and sex 2013 ........................................................... 25
3.2.1. Banyaknya rumah penduduk menurut tipe/kualitas tiap
desa/kelurahan / The number of houses by type / quality of
each village / Urban village 2013 ....................................... 26
3.2.2. Banyaknya rumah penduduk menurut jenis dinding yang
digunakan tiap desa/kelurahan/ The number of houses by type
of wall used for each village / Urban village 2013 ....................... 27
3.2.3. Banyaknya rumah penduduk menurut jenis atap yang
digunakan tiap desa/kelurahan / The number of houses by
type of roof is used for each village / Urban village 2013 ...... .........28
3.2.4. Banyaknya rumah penduduk menurut jenis lantai tiap
desa/kelurahan / The number of houses by type of flooring for
each village / Urban village 2012 ............................................... 29
3.2.5. Banyaknya rumah penduduk menurut penggunaan kakus/jamban
keluarga tiap desa/kelurahan/ The number of houses by the use of
toilet / latrine families of each village / Urban village 2013 ...... 30
kona
wekab
.bps
.go.
id
vi
4. S O S I A L / SOCIAL
4.1. Pendidikan / Education
4.1.1. Banyaknya guru dan murid menurut tingkat pendidikan sekolah
TK tiap desa/kelurahan,/ The number of teachers and students by
level of school education
TK each village / Urban village 2012/2013................................... 34
4.1.2. Banyaknya sekolah, guru dan murid menurut tingkat pendidikan
SD tiap desa/kelurahan / Many schools, teachers and students in
elementary education level of each village / Urban village,
2012/2013 ....................................................................................... 35
4.1.3. Perkembangan sekolah, guru dan murid menurut tingkat pendidik
an SLTP / Development of schools, teachers and students
according to educational level
Junior's, 2006/2007- 2013/2014 ................................................... 36
4.1.4. Perkembangan sekolah, guru dan murid menurut tingkat
Pendidikan SLTA / .Development of schools, teachers and students
byir degree
Senior Secondary Education 2007/2008-2013/2014......................37
4.2. Kesehatan dan KB / Health and Family Planning
4.2.1. Banyaknya sarana kesehatan menurut desa/kelurahan, /
The number of health facilities in rural / Urban 2013 ................. 38
4.2.2. Banyaknya tenaga kesehatan menurut desa/kelurahan/ The
number of health personnel according to village / Urban, 2013 .. 39
4.2.3. Banyaknya penderita rawat jalan dan pola penyakit yang dilayani
di Puskesmas Lambuya, / The number of outpatient patients served
and the pattern of disease
at the health center Lambuya, 2013 ............................................... 40
4.3. A g a m a/ Religi
4.3.1. Banyaknya tempat peribadatan menurut desa/kelurahan / The
number of places of worship in the village / Urban village, 2013 . 41
4.3.2. Perkembangan pemeluk agama, / Development of religious
kona
wekab
.bps
.go.
id
vii
2004-2013 ...................................................................................... 42
5. PERTANIAN/ AGRICULTURE
5.1. Pertanian Tanaman Pangan / food crop agriculture
5.1.1. Luas lahan sawah menurut jenis irigasi,/ Wetland by
type of irrigation 2009-2011 .......................................................... 45
5.1.2. Luas tanam, luas panen dan produksi tanaman bahan makanan / .
Acreage, area harvested and production of food crops
2011 ................................................................................................ 46
5.2. Perkebunan / Plantation
5.2.1. Luas areal dan produksi tanaman perkebunan rakyat menurut jenis
Tanaman / Acreage and production of plantation crops by type
plant 2009-2011 ............................................................................ 47
5.3. Peternakan / livestock
5.3.1. Populasi ternak dan unggas menurut jenis ternak / Livestock and
poultry population by type of livestock 2010-2012 ........................ 48
6. PERTAMBANGAN/PENGGALIAN, PERINDUSTRIAN,
LISTRIK DAN AIR MINUM / MINING /QUARRIYING,
INDUSTRY, ELECTRICITYAND WATER
6.1. Perindustrian / Industry
6.1.1. Banyaknya usaha industri rumah tangga menurut desa/kelurahan /
The number of home industry in rural / Urban village
2013 ............................................................................................... 53
6.2. Listrik / Electricity 6.2.1. Banyaknya rumah tangga yang menggunakan penerangan menurut
sumbernya tiap desa/kelurahan / The number of households using
lighting by source of each village / Urban village
kona
wekab
.bps
.go.
id
viii
2013 ................................................................................................ 54
6.2.2. Banyaknya rumah tangga yang menggunakan bahan bakar untuk
memasak menurut sumbernya tiap desa/kelurahan / The number of
households that use fuel source for cooking in each village / Urban
village 2013 ................................................................................... 55
6.2.3. Banyaknya rumah tangga yang menggunakan air minum menurut
sumbernya tiap desa/kelurahan / The number of households using
drinking water by source of each village /
Urban village 2013 ....................................................................... 56
7. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI / TRANSPORTATION
AND COMMUNICATION
7.1. Panjang Jalan / length of Road
7.1.1. Panjang jalan desa menurut jenis permukaan jenis permukaan tiap
desa/kelurahan / The length of village roads by surface type of
surface types each village / Urban village 2013 .......................... 61
7.2. Komunikasi / Communication
7.2.1. Banyaknya rumah tangga yang memiliki radio, televise dan
Parabola menurut desa/kelurahan / The number of households with
radio, television da Parabola by rural / urban villages 2012 ........ 62
8. PERDAGANGAN & KOPERASI / TRADE & COOPS
8.1. Perdagangan / Trade
8.1.1. Banyaknya pasar umum, toko, kios dan warung/rumah makan
menurut desa/kelurahan / The number of public market, shops,
kiosks and shop / house then by rural / urban villages, 2013 ........ 66
8.2. Koperasi / Coops
8.2.1. Banyaknya koperasi KUD dan non KUD menurut desa/kelurahan /
The number of cooperatives and KUD.non KUD by village /Urban
village
kona
wekab
.bps
.go.
id
ix
2013 ................................................................................................ 67
9. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA / FINANCE AND PRICES
9.1. Keuangan / Finance
9.1.1. Penerimaan bantuan dana pembangunan desa menurut desa/
Kelurahan / Acceptance of rural development funds by rural /
urban villages 2011-2013 ............................................................. 70
9.2. Harga-Harga / Prices
9.2.1. Harga eceran rata-rata 9 bahan pokok menurut jenis barang /The
average retail price of staples 9 by type
of goods 2013 .......................................................................... ….. 71
9.2.2. Harga eceran rata-rata 12 macam bahan makanan menurut jenis
Barang / The average retail price of 12 kinds of food according
to type of goods 2013 ..................................................................... 72
kona
wekab
.bps
.go.
id
GEOGRAFIS
GEOGRAPHY
1
kona
wekab
.bps
.go.
id
Geography
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 3
PENJELASAN TEKNIS
1. Secara astronomis Kecamatan
Lambuya terletak antara 03º55’-04º
Lintang Selatan dan antara 121º56’15’’-
122º8’45’’ Bujur Timur.
2. Berdasarkan Geografisnya, Kecamatan
Lambuya memiliki batas-batas :
Sebelah Utara berbatasan dengan
Kecamatan Uepai dan Kecamatan
Konawe Sebelah Selatan berbatasan
dengan Kecamatan Puriala dan
Kecamatan Onembute Sebelah Barat
berbatasan dengan Kabupaten Kolaka
dan SebelahTimur berbatasan dengan
Kecamatan Wonggeduku
3. Luas wilayah Kecamatan Lambuya
7.839 Ha atau 1.35 persen dari luas
daratan Kabupaten Konawe. Desa
dengan wilayah terluas di Kecamatan
Lambuya adalah Kelurahan Lambuya
dengan luas 1.748 Ha atau 22.30
persen dari luas Kecamatan Lambuya
Sedangkan desa dengan luas wilayah
TECHNICAL NOTES
1. Astronomically Lambuya Subdistrict is
located between 03º55’-04º South
latitude, and between 121º56’15’’-
122º8’45’’ east longitude.
2. In terms of geographic position,
Lambuya subDistrict has boundariesas
follows: North Uepai Subdistrict and
Konawe subDistrict South Is Puriala
SubDistrict and Onembute SubDistrict
West is Kolaka Agency Area and East is
Wonggeduku Subdistrict
3. The total area of Lambuya Subdistrict is
7.839 Ha or 1.35 percent of Konawe
Regency area. Village with the largest
area in Lambuya Subdistrict is Lambuya
Urban Village with an area of 1.748 Ha
or 22.30 percent of Lambuya Subdistrict
area. While the village with the smallest
area is Meraka village with an area of
kona
wekab
.bps
.go.
id
Geografis
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 4
terkecil adalah Desa Meraka dengan
luas 395 Ha atau 5.04 Persen dari luas
Kecamatan Lambuya
4.
5. Ibukota Kecamatan Lambuya terletak di
Kelurahan Lambuya . Jarak ibukota
kecamatan terhadap Kabupaten adalah
15 Km dan jarak ibukota kecamatan
terhadap Provinsi adalah 87 Km.
395 Ha or 5.04 percent of Lambuya.
Subdistrict area.
4. The Capital Lambuya subDistrict
located in Lambuya Urban Village.
Distance the capital subdistrict to the
district is 15 km and the distance to the
provincial is 87 Km.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Geography
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 5
Tabel 1.1. Luas Wilayah dan Persentase Terhadap Jumlah Total area and Percentage of Total
2013
Desa/Kelurahan LUAS ( Ha ) PERSENTASE
%
(1) (2) (3)
1. Tanggobu 451 5,75
2. Meraka 395 5,04
3. Waworaha 677 8,64
4. Awuliti 1.015 12,95
5. Amberi 1.015 12,95
6. Kel. Lambuya 1.748 22,30
7. Asaki 902 11,51
8. Wonuahoa 564 7,19
9. Watarema 564 7,19
10. Tetembomua 508 6,48
7.839 100,00
kona
wekab
.bps
.go.
id
Geografis
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 6
Tabel 1.2. Jarak Ibukota Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi dengan Desa/Kelurahan
Distance of the Capital Subdistrict, District and Provincial the Village / Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Jarak ke Ibukota ( Km )
Kecamatan Kabupaten Provinsi
(1) (2) (3) (4)
1. Tanggobu 3,0 18,0 90,0
2. Meraka 2,0 17,0 89,0
3. Waworaha 11,0 26,0 98,0
4. Awuliti 2,0 16,0 88,0
5. Amberi 3,0 18,0 90,0
6. Kel. Lambuya 0,0 15,0 87,0
7. Asaki 1,0 14,0 86,0
8. Wonuahoa 2,0 13,0 85,0
9. Watarema 8,0 23,0 95,0
10. Tetembomua 8,0 23,0 95,0
kona
wekab
.bps
.go.
id
PEMERINTAHAN GOVERNMENT 2
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pemerintahan
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 8
PENJELASAN TEKNIS
1. Secara administrasi Kecamatan
Lambuya terdiri dari 9 desa dan 1
kelurahan.
2. Dalam setiap desa atau kelurahan di
Kecamatan Lambuya telah terbentuk 3
sampai 4 Dusun/RW, dimana setiap
Dusun/RW membawahi 6 sampai 8 RT.
3. Setiap desa telah dilengkapi dengan
aparat desa, yang terdiri dari :
Sekretaris Desa (Sekdes), Kaur
Pemerintahan, Kaur Umum, Kaur
Ekonomi Pembangunan, Kaur Tramtib,
Pamong Tani, Kepala Dusun. Selain
aparat desa diatas, disetiap desa juga
terdapat Imam Desa dan Tetua Adat
(Puutobu).
4. Sarana dan prasarana lainnya seperti
balai desa, dan pos keamanan
lingkungan secara keseluruhan telah
ada.
TECHNICAL NOTES
1. Lambuya subdistric consisted of 9
villages and 1 urban village.
2. In every village or urban village in the
Lambuya subdistrict had formed 3 to 4
hamlets ,with a charge of between 6 to 8
RTs.
3. Each village has been equipped with
village officials, consisted of : Village
Secretary (Sekdes), Government Affairs
Chief, Public Affairs Chief, Economic
Development Affairs Chief, Tramtib
Affairs Chief, Agricultural Official,
Subvillage Chiefs. In addition to the
village officials above, every village also
have a Village Priest and Indigenous
Elder (called Puutobu).
4. Facilities and other infrastructures such
as village halls, security post were
available.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Government
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 9
2. Pemerintahan & Sarananya / Government & Ingredients
Tabel 2.1. Pembagian Wilayah Administratif Pemerintahan Division Administrative Region Government
2013
Desa/Kelurahan Jumlah Jumlah
Dusun/Lingk. RT
(1) (2) (3)
1. Tanggobu 3 -
2. Meraka 3 -
3. Waworaha 3 -
4. Awuliti 3 -
5. Amberi 3 -
6. Kel. Lambuya 5 10
7. Asaki 4 -
8. Wonuahoa 3 -
9. Watarema 3 -
10. Tetembomua 3 -
KECAMATAN LAMBUYA 33 10
Sumber: Kantor Camat Lambuya
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pemerintahan
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 10
Tabel 2.2. Banyaknya Aparat Pemerintahan Menurut Desa/Kelurahan Government officials By number of Village / Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Pamong Petugas Petugas
Desa/Kaur Dusun/Lingk. RT
(1) (2) (3) (4)
1. Tanggobu 11 3 -
2. Meraka 11 3 -
3. Waworaha 11 3 -
4. Awuliti 11 3 -
5. Amberi 11 3 -
6. Kel. Lambuya 11 5 10
7. Asaki 11 4 -
8. Wonuahoa 11 3 -
9. Watarema 11 3 -
10. Tetembomua 11 3 -
JUMLAH 110 33 10
Sumber: Kantor Camat Lambuya
kona
wekab
.bps
.go.
id
Government
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 11
Tabel 2.3. Banyaknya Prasarana Pemerintah Menurut Desa/Kelurahan The government Infrastructure By number of Village / Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Kantor Balai Sanggar
Desa Desa PKK
(1) (2) (3) (4)
1. Tanggobu 1 1 1
2. Meraka - 1 1
3. Waworaha - 1 -
4. Awuliti 1 1 1
5. Amberi 1 1 1
6. Kel. Lambuya 1 1 1
7. Asaki - 1 1
8. Wonuahoa - 1 1
9. Watarema - 1 1
10. Tetembomua - 1 1
JUMLAH 4 10 9
Sumber: Kantor Camat Lambuya
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pemerintahan
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 12
Tabel 2.4. Banyaknya Prasarana dan Personil Pertahanan Sipil Menurut Desa/Kelurahan The number of Infrastructure and Civil Defence Personnel By Village / Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Pos
Hansip Kamra Kamling
(1) (2) (3) (4)
1. Tanggobu 1 2 -
2. Meraka 1 2 -
3. Waworaha 1 2 -
4. Awuliti 1 2 -
5. Amberi 1 2 -
6. Kel. Lambuya 1 2 -
7. Asaki 1 2 -
8. Wonuahoa 1 2 -
9. Watarema 1 2 -
10. Tetembomua 1 2 -
JUMLAH 10 20 -
Sumber: Kantor Camat Lambuya
kona
wekab
.bps
.go.
id
PENDUDUK &
KETENAGAKERJAAN
POPULATION & LABOR 3
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 14
PENJELASAN TEKNIS
1. Sumber utama data kependudukan
adalah Sensus Penduduk yang
dilaksanakan setiap sepuluh tahun
sekali. Sensus Penduduk telah
dilaksanakan sebanyak enam kali sejak
Indonesia merdeka yaitu tahun 1961,
1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010.
Di dalam sensus penduduk,
pencacahan dilakukan terhadap seluruh
penduduk yang berdomisili di wilayah
teritorial Indonesia termasuk warga
negara asing kecuali anggota korps
diplomatik negara sahabat beserta
keluarganya.
Metode pengumpulan data
dalam sensus dilakukan dengan
wawancara antara petugas sensus
dengan responden. Pencacahan
penduduk menggunakan konsep usual
residence yaitu konsep dimana
penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi
penduduk yang bertempat tinggal tetap
dicacah di mana mereka biasa tinggal,
sedangkan untuk penduduk yang tidak
bertempat tinggal tetap dicacah di
TECHNICAL NOTES
1. The main source of demographic data is
Population Census, which is conducted
every ten years. Population Census has
been conducted six times since
Indonesia‟s independence: 1961, 1971,
1980, 1990, 2000 and 2010.
The population census
enumerates all residents domicile in the
entire territory of Republic of Indonesia
including foreign citizenship except The
Diplomatic Corps members and their
families.
The method of data collection in a
population census carried out by
interviews with respondents.
Enumeration of the population uses the
concept of “usual residence”, which is
the concept of “places where people
usually live”. De jure was applied to the
permanent residents, while de facto was
applied to non-permanent residents. The
permanent residents were enumerated
in place where they normally live, the
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 15
tempat di mana mereka ditemukan
petugas sensus pada malam ‘Hari
Sensus’. Termasuk penduduk yang
tidak bertempat tinggal tetap adalah
tuna wisma, awak kapal berbendera
Indonesia, penghuni perahu/rumah
apung, masyarakat terpencil/terasing
dan pengungsi. Bagi mereka yang
mempunyai tempat tinggal tetap, tetapi
sedang bertugas ke luar wilayah lebih
dari enam bulan, tidak dicacah di tempat
tinggalnya.
2. Penduduk adalah semua orang yang
berdomisili di wilayah teritorial
Kecamatan Lambuya selama 6 bulan
atau lebih dan atau mereka yang
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi
bertujuan menetap.
3. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk
adalah angka yangmenunjukkan tingkat
pertambahan penduduk per tahun
dalam jangka waktu tertentu.
non permanent residents were
enumerated where they were found by
the enumerators, on the night of
„Census Day‟. The non permanent
residents include homeless people, ship
crew, boat people, remote area
community and internally displaced
persons. For those who had permanent
residence but had been away from their
former home for six months or more
were not enumerated in their permanent
places.
2. The population of Lambuya are all
residents of the entire territory of
Lambuya Subdistrict who have stayed
for six months or longer, and those who
intended to stay more than six months
even though their length of stay is less
than six months.
3. The average growth rate of population is
the annual population growth rate over a
certain period.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 16
4. Kepadatan Penduduk adalah banyaknya
penduduk per kilometer persegi.
5. Rasio Jenis Kelamin adalah
perbandingan antara banyaknya
penduduk laki-laki dengan banyaknya
penduduk perempuan pada suatu
daerah dan waktu tertentu. Biasanya
dinyatakan dengan banyaknya
penduduk laki-laki untuk 100 penduduk
perempuan.
6. Rumah Tangga adalah seseorang atau
sekelompok orang yang mendiami
sebagian atau seluruh bangunan
fisik/sensus, dan biasanya tinggal
bersama serta pengelolaan makan dari
satu dapur. Yang dimaksud makan dari
satu dapur adalah jika pengurusan
kebutuhan sehari-harinya dikelola
bersama-sama menjadi satu.
7. Anggota Rumah Tangga adalah semua
orang yang biasanya bertempat tinggal
di suatu rumah tangga, baik yang
berada di rumah pada waktu
4. Population density is the number of
inhabitants persquare kilometer.
5. Sex Ratio is the ratio of males
population to females population in a
given area and time, usually expressed
as the number of males for every 100
females.
6. Household is an individual or group of
people living in a physical/census
building unit or part of it and usually
commit on a common provision for food
and other essentials of living. Common
provision for food means one organising
daily needs for all of household
members.
7. Household member is a person who
usually lives in a household regardless
of their location at the time of
enumeration.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 17
pencacahan maupun yang sementara
tidak ada.
8. Rata-rata Anggota Rumah Tangga
adalah angka yang menunjukkan rata-
rata jumlah anggota rumah tangga per
rumah tangga.
8. Average household size is the average
number of household members per
household.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 18
3.1. Kependudukan / Population
Tabel 3.1.1. Luas, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan Broad, Population, Population Density By Village / Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Luas
Penduduk Kepadatan
(Km2) Penduduk Per-Km2
(1) (2) (3) (4)
1. Tanggobu 4,51 529 117.3
2. Meraka 3,95 682 172.3
3. Waworaha 6,77 532 78.6
4. Awuliti 10,15 1.016 100.1
5. Amberi 10,15 574 56.6
6. Kel. Lambuya 17,48 824 47.1
7. Asaki 9,02 1.209 134.0
8. Wonuahoa 5,64 792 140.4
9. Watarema 5,64 410 72.7
10. Tetembomua 5,08 368 72.4
Jumlah 78,39 6.936 88.5
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 19
Tabel 3.1.2. Penduduk, Rumah tangga, Rata-rata Jiwa per Rumah tangga Menurut Desa/Kelurahan
Population, Households, Average People per Households According to Village / urban Village
2013
Desa/Kelurahan Penduduk Rumah- Rata-rata Jiwa
tangga per- Rumah
tangga
(1) (2) (3) (4)
1. Tanggobu 529 117 4,5
2. Meraka 682 151 4,5
3. Waworaha 532 139 3,8
4. Awuliti 1.016 235 4,3
5. Amberi 574 126 4,6
6. Kel. Lambuya 824 160 5,2
7. Asaki 1.209 267 4,5
8. Wonuahoa 792 174 4,6
9. Watarema 410 107 3,8
10. Tetembomua 368 95 3,9
Jumlah 6.936 1.571 4,1
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 20
Tabel 3.1.3. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin
Tiap Desa/Kelurahan Population by Sex and Sex Ratio Each Village / Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio
Jenis Kelamin
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanggobu 256 273 529 93,77
2. Meraka 335 347 682 96,54
3. Waworaha 292 240 582 121,66
4. Awuliti 502 514 1.016 97,66
5. Amberi 293 281 574 105.33
6. Kel. Lambuya 416 408 824 101.96
7. Asaki 616 593 1.209 103,87
8. Wonuahoa 406 386 792 105,5
9. Watarema 212 198 410 107,0
10. Tetembomua 192 170 368 112.71
Jumlah 3.473 3.362 6.936 103,22
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 21
Tabel 3.1.4. Penduduk Menurut Kewarganegaraan dan Desa/Kelurahan Population by Citizenship Under the Village / Urban Village
2013
Desa/Kelurahan W N I W N A Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1. Tanggobu 529 - 529
2. Meraka 682 - 682
3. Waworaha 582 - 582
4. Awuliti 1.016 - 1.016
5. Amberi 574 - 574
6. Kel. Lambuya 824 - 824
7. Asaki 1.209 - 1.209
8. Wonuahoa 792 - 792
9. Watarema 410 - 410
10. Tetembomua 368 - 368
Jumlah 6.936 - 6.936
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 22
Tabel 3.1.5. Persebaran Penduduk Menurut Desa/Kelurahan
Distribution of Population by Village / Urban Village 2011-2013
Desa/Kelurahan 2011 2012 2013 2009
Penduduk Persentase Penduduk Persentase Penduduk Persentase
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tanggobu 514 7,63 521 7,62 529 7.63
2. Meraka 662 9,83 671 9,81 682 9.83
3. Waworaha 517 7,67 525 7,68 582 8.39
4. Awuliti 987 14,65 1,002 14,66 1.016 14,64
5. Amberi 558 8,28 566 8,28 574 8,28
6. Kel. Lambuya 801 11,89 813 11,89 824 11,89
7. Asaki 1174 17,43 1,192 17,43 1.209 17,43
8. Wanuohoa 769 11,41 781 11,42 792 11,41
9. Watarema 398 5,91 404 5,91 410 5,91
10. Tetembomua 357 5,30 362 5,30 368 5,30
Jumlah 6.737 100,00 6.837 100,00 6.936 100,00
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 23
Tabel 3.1.6. Penduduk yang Lahir dan Mati menurut Desa/Kelurahan
Birth and Death population by Village / Urban Village 2013
Desa/Kelurahan Lahir Mati
(1) (2) (3)
1. Tanggobu 4 2
2. Meraka 12 4
3. Waworaha 8 4
4. Awuliti 7 7
5. Amberi 11 5
6. Kel. Lambuya 8 7
7. Asaki 36 7
8. Wanuohoa 1 -
9. Watarema 2 2
10. Tetembomua 7 1
Jumlah 96 39
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 24
Tabel 3.1.7. Penduduk Pendatang dan Pindah menurut Desa/Kelurahan Immigrants and Population Move by Village / Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Pendatang Pindah
(1) (2) (3)
1. Tanggobu 3 1
2. Meraka - -
3. Waworaha 19 6
4. Awuliti 12 7
5. Amberi 34 5
6. Kel. Lambuya 13 4
7. Asaki - -
8. Wanuohoa - -
9. Watarema 3 9
10. Tetembomua 20 -
Jumlah 104 32
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 25
Tabel 3.1.8. Penduduk Menurut kelompok umur Dan Jenis Kelamin Population by age group and sex
2013
Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
00 - 04 434 409 843
05 - 09 430 409 839
10 - 14 387 368 755
15 - 19 324 312 636
20 - 24 287 291 578
25 - 29 315 309 624
30 - 34 281 278 559
35 - 39 253 247 500
40 - 44 208 204 412
45 - 49 167 164 331
50 - 54 142 140 282
55 - 59 106 89 195
60 - 64 72 72 144
65 - 69 51 49 100
70 - 74 33 37 70
75 + 33 35 68
Jumlah 3.523 3.413 6.936
ko
nawek
ab.b
ps.g
o.id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 26
3.2. Perumahan/ Housing
Tabel 3.2.1. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Tipe / Kualitas
Tiap Desa/Kelurahan
The number of Home Population by Type / Quality Each Village / Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Rumah
Permanen
Rumah Semi
Permanen
Rumah Papan
Rumah Panggung
Tempat Tinggal Diatas Perahu
Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tanggobu 67 35 15 - - 117
2. Meraka 28 88 35 - - 151
3. Waworaha - 3 - 136 - 139
4. Awuliti 54 34 127 20 - 235
5. Amberi 26 24 54 22 - 126
6. Kel. Lambuya 99 22 37 2 - 160
7. Asaki 48 54 123 42 - 267
8. Wonuahoa 50 39 44 41 - 174
9. Watarema 2 6 - 99 - 107
10. Tetembomua 3 6 - 86 - 95
Jumlah 377 311 435 448 - 1.571
ko
nawek
ab.b
ps.g
o.id
Population & Labor
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 27
Tabel 3.2.2. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Dinding
Yang Digunakan Tiap Desa/Kelurahan
The number of Houses Population by Type of Wall Used in Every Village / Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Tembok
Permanen
Sebagian Tembok/ Tembok
Semi Pemanen
Kayu papan
Kelas II
Bambu / Jelaja / lainnya
Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tanggobu 69 33 15 - 117
2. Meraka 30 88 33 - 151
3. Waworaha 2 3 134 - 139
4. Awuliti 56 34 145 - 235
5. Amberi 27 24 75 - 126
6. Kel. Lambuya 102 19 39 - 160
7. Asaki 62 54 151 - 267
8. Wonuahoa 53 40 81 - 174
9. Watarema 4 5 98 - 107
10. Tetembomua 3 6 86 - 95
Jumlah 408 306 857 - 1.571
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 28
Tabel 3.2.3. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Atap yang Digunakan
Tiap Desa / kelurahan
The number of Houses Population by Type Used in Roofing Each village / Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Asbes / Seng Rumbia / Nipa Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1. Tanggobu 67 50 117
2. Meraka 78 73 151
3. Waworaha 50 89 139
4. Awuliti 143 92 235
5. Amberi 57 69 126
6. Kel. Lambuya 141 19 160
7. Asaki 128 139 267
8. Wonuahoa 75 99 174
9. Watarema 24 83 107
10. Tetembomua 28 67 95
Jumlah 791 780 1.571
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 29
Tabel 3.2.4. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai
Yang Digunakan Tiap Desa/Kelurahan
The number of Houses Population by Type of Floor Used in Every Village / Urban
Village
2013
Desa/Kelurahan Keramik Ubin / Semen Plasteran Tanah Kayu / Lainnya Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanggobu 101 16 - 117
2. Meraka 148 3 - 151
3. Waworaha 3 - 136 139
4. Awuliti 196 19 20 235
5. Amberi 92 12 22 126
6. Kel. Lambuya 151 7 2 160
7. Asaki 214 12 41 267
8. Wonuahoa 116 17 41 174
9. Watarema 6 2 99 107
10. Tetembomua 7 2 86 95
Jumlah 1.034 90 447 1.571
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 30
Tabel 3.2.5. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Penggunaan Kakus / jamban
Keluraga Tiap Desa/Kelurahan
The number of Houses Population by Use of latrine / toilet
Each Keluraga Village / Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Sendiri Bersama Lainnya Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanggobu 102 15 - 117
2. Meraka 139 12 - 151
3. Waworaha 92 18 29 139
4. Awuliti 212 23 - 235
5. Amberi 106 20 - 126
6. Kel. Lambuya 158 2 - 160
7. Asaki 222 19 26 267
8. Wonuahoa 162 12 - 174
9. Watarema 77 14 16 107
10. Tetembomua 72 11 12 95
Jumlah 1.342 146 83 1.571
kona
wekab
.bps
.go.
id
SOSIAL
SOCIAL 4
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertanian
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 32
PENJELASAN TEKNIS
1. Sekolah adalah lembaga pendidikan
formal yang dimulai dari pendidikan
dasar, menengah, dan tinggi.
Pendidikan yang dicatat adalah
pendidikan formal berdasar kurikulum
Kementerian Pendidikan Nasional,
termasuk pendidikan yang
diselenggarakan oleh pondok pesantren
dengan memakai kurikulum
Kementerian Pendidikan Nasional,
seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI),
Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan
Madrasah Aliyah (MA). Pondok
pesantren/madrasah diniyah adalah
sekolah yang tidak memakai kurikulum
dari Kementerian Pendidikan Nasional.
2. Puskesmas (Pusat Kesehatan
Masyarakat) adalah unit pelayanan
kesehatan milik pemerintah yang
bertanggungjawab terhadap pelayanan
kesehatan masyarakat untuk wilayah
TECHNICAL NOTES
1. School is an education institution
starting from primary, secondary and
tertiary education. The education data
recorded in the survey covering data on
formal education based on the
curriculum set up by Ministry of National
Education including education carried
out by Muslim Boarding School (Pondok
Pesantren) implementing the Ministry of
National Education curriculum, such as
Madrasah Ibtidaiyah (Islamic Primary
School), Madrasah Tsanawiyah (Islamic
Junior High School), and Madrasah
Aliyah (Islamic Senior High School).
Pondok pesantren/madrasah diniyah
(Islamic boarding school/Islamic school)
is school which does not implement
curriculum from the Ministry of National
Education.
2. Public Health Centre (PHC) is a health
centre provided by the government that
is responsible for the delivery of health
services to the community at the sub-
district level, part of sub-district or
kona
wekab
.bps
.go.
id
Social
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 33
kecamatan, sebagian kecamatan, atau
kelurahan. Tim Puskesmas sesuai
jadwal dapat melakukan kegiatan
Puskesmas Keliling ke tempat-tempat
tertentu dalam wilayah kerjanya, untuk
mendekatkan pelayanan dengan
masyarakat.
3. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu unit
pelayanan kesehatan masyarakat yang
membantu kegiatan Puskesmas di
sebagian dari wilayah kerja. Pada
beberapa daerah balai pengobatan telah
berubah fungsi menjadi Pustu walaupun
papan nama masih tertulis balai
pengobatan.
4. Imunisasi adalah memasukkan kuman
atau racun penyakit tertentu yang sudah
dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh
dengan cara disuntik atau diminum
(diteteskan dalam mulut) dengan
maksud agar terjadi kekebalan tubuh
terhadap penyakit tersebut.
villages. Officials in the PHC as
scheduled can provide health services in
their working areas in the effort of
closing their services to the community
through Mobile PHC program.
3. Subsidiary Public Health Centre is a
health facility that assists the Public
Health Centre in its part of working area.
In several regions, health check points
(Balai Pengobatan) has changes their
status into Subsidiary Public health
Centre, although their sign written in the
board remains unchanged.
4. Immunization is putting enervated
microbe of a certain disease into human
body by injection or drinking (dropping
into mouth) to make the body immune to
that disease.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertanian
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 34
4.1. Pendidikan Tabel 4.1.1. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat
Pendidikan TK Tiap Desa/Kelurahan
Number of School, Teachers and Students According
to Level Each kindergarten Village / Village
2013/2014
Desa/Kelurahan Sekolah Guru Murid Rasio Murid
Per-Guru
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanggobu - - - -
2. Meraka 1 4 52 13.0
3. Waworaha - - - -
4. Awuliti - - - -
5. Amberi 1 6 39 6,5
6. Kel. Lambuya 1 7 63 9.0
7. Asaki 1 5 46 9.2
8. Wonuahoa - - - -
9. Watarema - - - -
10. Tetembomua 1 2 30 15.0
Jumlah 5 24 230 9.6
kona
wekab
.bps
.go.
id
Social
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 35
Tabel 4.1.2. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan SD Tiap Desa/Kelurahan
Number of School, Teachers and Students According to Level Each Village Elementary Education / Urban
2013/2014
Desa/Kelurahan Sekolah Guru Murid Rasio Murid
Per-Guru
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanggobu 1 8 185 23.1
2. Meraka - - - -
3. Waworaha 1 6 103 17.2
4. Awuliti 1 6 105 17.5
5. Amberi 1 10 79 7.9
6. Kel. Lambuya 2 15 324 21.6
7. Asaki 1 8 157 19.6
8. Wonuahoa 1 8 168 21.0
9. Watarema - - - -
10. Tetembomua - - - -
Jumlah 8 61 1.121 18.37
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertanian
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 36
Tabel 4.1.3. Perkembangan Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan SLTP
Series of School, Teachers and Students According to Level junior secondary education
2006/2007 - 2013/2014
T a h u n Sekolah Guru Murid
Rasio Murid
Per-Guru
(1) (2) (3) (4) (5)
2006/2007 3 32 583 18,2
2007/2008 5 64 586 9,2
2008/2009 5 62 590 9,5
2009/2010*) 3 58 485 8,4
2010/2011*) 2 36 318 5,6
2011/2012 2 38 327 8,6
2012/2013 2 35 286 8,2
2013/2014 3 53 455 8,6
Ket.: …) Data tidak tersedia *) Sudah berpisah dengan Kec. Onaembute
kona
wekab
.bps
.go.
id
Social
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 37
Tabel 4.1.4. Perkembangan Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan SLTA
Development of the School, Teachers and Students According to Level high school education 2007/2008-2013/2014
T a h u n Sekolah Guru Murid Rasio Murid
Per-Guru
(1) (2) (3) (4) (5)
2007/2008 2 54 592 11,0
2008/2009 2 59 619 10,5
2009/2010* 1 16 173 10,8
2010/2011 1 35 334 9,5
2011/2012 1 37 456 12,3
2012/2013 1 43 370 8,6
2013/2014 1 41 406 9,9
Ket.: …) Data tidak tersedia *) Sudah berpisah dengan Kec. Onembute
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertanian
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 38
4.2. Kesehatan Tabel 4.2.1. Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan
. Number of Health Facilities By Village / Village 2013
Desa/Kelurahan Puskesmas Puskesmas
Posyandu Poskesdes Pembantu
(1) (2) (3) (4)
1. Tanggobu - - 1 1
2. Meraka - - 1 1
3. Waworaha - - 1 1
4. Awuliti - - 1 1
5. Amberi - - 1 -
6. Kel. Lambuya 1 - 1 1
7. Asaki - - 1 -
8. Wonuahoa - - 1 1
9. Watarema - - 1 1
10. Tetembomua - - 1 1
Jumlah 1 - 10 8
kona
wekab
.bps
.go.
id
Social
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 39
Tabel 4.2.2. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan The number of Village Health Workers / Village
2013
Desa/Kelurahan Dokter
Mantri Kesehatan/ Bidan
Dukun
Perawat Bersalin
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanggobu - 1 1 1
2. Meraka - 1 1 1
3. Waworaha - - 1 -
4. Awuliti - 2 1 1
5. Amberi - - 1 1
6. Kel. Lambuya 2 3 1 1
7. Asaki - 1 1 1
8. Wonuahoa - 1 1 -
9. Watarema - - 1 -
10. Tetembomua -
1 -
Jumlah 2 9 10 6
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertanian
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 40
Tabel 4.2.3. Banyaknya Penderita Rawat Jalan dan Pola Penyakit yangDilayani di Puskesmas Lambuya
Outpatient number of patients and disease patterns in the health center yangDilayani Lambuya
2013
Jenis Penyakit Penderita
Persentase (Orang)
(1) (2) (3)
1. Infeksi saluran nafas bagian atas 1.175 34.06
2. Hipertensi 485 14.06
3. infeksi Kulit 250 7.25
4. Penyakit Telinga 69 2.00
5. Asma - -
6. Penyakit Mata 98 2.84
7. Gastritis 392 11.37
8. Diabetes Militus 123 3.57
9. Malaria - -
10. Diare termasuk Kolera 133 3.86
11. Vertigo 368 10.67
12. Rematik 356 10.32
Jumlah 3.449 100,00
kona
wekab
.bps
.go.
id
Social
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 41
4.3. A g a m a
Tabel 4.3.1. Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Desa/Kelurahan Place of Worship By number of Village / Village
2013
Desa/Kelurahan Mesjid Mushollah Gereja Pura/
Vihara
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanggobu 1 - - -
2. Meraka 1 - - -
3. Waworaha 1 - - -
4. Awuliti 1 - - -
5. Amberi 1 1 - -
6. Kel. Lambuya 1 1 1 -
7. Asaki 1 - - -
8. Wonuahoa 1 - - -
9. Watarema 1 - - -
10. Tetembomua 1 - - -
Jumlah 10 2 1 -
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertanian
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 42
Tabel 4.3.2. Perkembangan Pemeluk Agama Adherent development of Religion
2004-2013
T a h u n Islam Kristen Kristen
Hindu Budha Jumlah Katholik Protestan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2004 10.322 15 516 85 - 10.938
2005 10.419 15 521 86 - 11.041
2007 10.488 24 568 108 - 11.188
2008 10.626 38 612 121 - 11.398
2009 5.824 21 335 66 - 6.246
2010 6.174 22 341 68 - 6.605
2011 6.289 24 352 72 - 6.737
2012 6.366 26 370 75 - 6.837
2013 6.450 29 378 79 6.936 ko
nawek
ab.b
ps.g
o.id
PERTANIAN
AGRICULTURE 5
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertanian
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 44
PENJELASAN TEKNIS
1. Luas Tanam adalah luas tanaman yang
betul-betul ditanam sebagai tanaman
baru
2. Luas panen adalah luas tanaman yang
dipungut hasilnya setelah tanaman
tersebut cukup umur.
3. Produksi adalah hasil menurut bentuk
produk dari setiap tanaman
4. Peternakan adalah kegiatan
pemeliharaan / pembibitan,
pengembangbiakan dan pemungutan
hasil ternak.
5. Kehutanan adalah kegiatan penanaman,
pemeliharaan, pemungutan hasil,
pengolahan dan pembudidayaan hasil
hutan, termasuk penangkaran satwa liar
dan pengelolaan suaka alam dan marga
satwa.
TECHNICAL NOTES
1. Planting area is widespread planted
area truly planted as new
2. Harvested area is widespread planted
area which the result is collected after
the plant is mature enough.
3. Production is the result of each crops
production according to its shape
4. Livestock are the husbandry / nurseries,
breeding and harvesting the livestock
result activities.
5. Forestry is the activity of planting,
preservation, harvesting, processing and
cultivation of forest products, including
wildlife breeding and management of
nature reserves and wildlife.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Agriculture
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 45
5.1. Pertanian Tanaman Pangan
Tabel 5.1.1. Luas Lahan Sawah menurut Jenis Irigasi Rice Land by Type of Irrigation
2011-2013 (Ha)
Jenis Irigasi 2011 2012 2013
(1) (3) (4) (4)
1. Irigasi Tehnis 1432,0 1432,0 1432,0
2. Irigasi Setengah Tehnis 100,0 100,0 100,0
3. Irigasi Sederhana 50,0 50,0 50,0
4. Tadah Hujan - - -
Jumlah 1582,0 1582,0 1582,0
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertanian
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 46
Tabel 5.1.2. Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Tanaman Bahan Makanan
Area of Planted, Harvested Area and Production Plants Food
2013
Jenis Tanaman Luas Tanam Luas Panen Produksi Hasil Per-
(Ha) (Ha) (Ton) Kui/Ha
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Padi Sawah 1650 1650 - 3.93 2. Padi Ladang - - - -
3. Jagung 102 102 - 2
4. Ubi Kayu 9 7 - 78,42 5. Ubi Jalar 4 4 - 1,2
6. Kacang Tanah - - - -
7. Kacang Kedelai 70 70 - 1,5 8. Kacang Hijau - - - -
kona
wekab
.bps
.go.
id
Agriculture
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 47
5.2. Perkebunan
Tabel 5.2.1. Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Area and People Plantation Crop Production
2009-2011
Jenis Tanaman
2009 2010 2011
L u a s Produksi L u a s Produksi L u a s Produksi
( Ha ) ( Ton ) ( Ha ) ( Ton ) ( Ha ) ( Ton )
(1) (4) (5) (4) (5) (6) (7)
1. Kakao 1250
98.7 1260 99.6 1.261 998
2. Jambu Mete 69 25 72 26 74 28
3. Kelapa Dalam 80.1 38 80.1 40 81.2 41
4. Kelapa Hibryda 10.8
4.6 10.8 4.17 8.8 36.7
5. Cengkeh -
- - - - -
6. Kopi 10,0
5,5 10 5,7 7 4.3
7. Lada 42.6
2.9 45 3.2 49 4.1
8. Panili -
- - - - -
9. Kemiri -
- - - - -
10. Enau -
- - - - -
11. Sagu 135.1
50.3 135.1 52.2 133.4 48.3
12. Kelapa Sawit -
- - - - -
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertanian
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 48
5.3. Peternakan
Tabel 5.3.1. Populasi Ternak dan Unggas menurut Jenis Ternak Livestock and Poultry Population by Type of Livestock
2010-2012 (Ekor)
Jenis Ternak 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4)
1. Sapi 1800 364 466
2. Kerbau
-
-
-
3. Kuda
-
-
-
4. Kambing
273
313
329
5. Domba
-
-
-
6. Babi
-
-
7. Ayam Buras
3.793
5.223
5.484
8. Ayam Ras
1.823
1.888
1.982
9. Itik/Manila
1.928
1.508
1.583
kona
wekab
.bps
.go.
id
QUARRYING/MINING
, INDUSTRY,
ELECTRICITY &
WATER SUPPLY
PENGGALIAN/ PERTAMBANGAN, PERINDUSTRIAN,
LISTRIK & AIR MINUM
6
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertambangan/Penggalian, Perindustrian, Listrik & Air Minum
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 50
PENJELASAN TEKNIS
1. Penggalian adalah kegiatan
pengambilan segala jenis barang galian
berupa unsur kimia, mineral, dan segala
macam batuan yang merupakan
endapan alam (tidak termasuk logam,
batubara, minyak dan gas bumi, dan
bahan radioaktif), seperti: penggalian
batu gunung, batu kali, batu kapur,
koral, kerikil, batu marmer, pasir silica,
pasir kuarsa, kaolin, tanah liat, dan
sebagainya.
2. Klasifikasi industri yang digunakan
berdasar kepada Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).
KBLI adalah klasifikasi lapangan usaha
yang berdasar kepada International
Standard Industrial Classification of All
Economic Activities (ISIC) revisi 3 yang
telah disesuaikan dengan kondisi
Indonesia.
3. Industri pengolahan adalah kegiatan
pengubahan bahan dasar (bahan
mentah) menjadi barang jadi/setengah
TECHNICAL NOTES
1. Excavation is the activity of taking any
kind of mineral products in the form of
chemical elements, minerals, and all
kinds of rocks that are natural sediment
(not including metals, coal, oil and gas,
and radioactive materials), such as:
quarrying of mountain stones, river
stones, limestones, corals, pebbles,
marbles, silica sands, quartz sands,
kaolins, clays and so on.
2. The industrial clasification adopted in
this survey refers to the Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).
KBLI is classification of economic
activities based on the International
Standard Industrial Classification of All
Economic Activities (ISIC rev 3) that has
been modified by local condition in
Indonesia.
3. Industry is an activity of changing raw
material into a finished / semi-finished
goods and or changing worth less goods
kona
wekab
.bps
.go.
id
Quarrying/Mining,Industri, Electricity & Water supply
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 51
jadi dan atau dari barang yang kurang
nilainya menjadi barang yang lebih
tinggi nilainya, baik secara mekanis,
kimiawi, dengan mesin ataupun dengan
tangan. Termasuk juga kegiatan jasa
industri yang menerima upah maklon.
4. Perusahaan atau usaha industri adalah
suatu unit (kesatuan) usaha yang
melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan
menghasilkan barang atau jasa, terletak
pada suatu bangunan atau lokasi
tertentu, dan mempunyai catatan
administrasi tersendiri mengenai
produksi dan struktur biaya serta ada
seorang atau lebih yang bertanggung
jawab atas usaha tersebut.
5. Industri manufaktur dikelompokkan ke
dalam 4 golongan berdasarkan
banyaknya pekerja, yaitu: Industri Besar
(100 orang pekerja atau lebih), Industri
Sedang/Menengah ( 20-99 orang
pekerja), Industri Kecil (5-19 orang
pekerja), dan Industri Mikro (1-4 orang
pekerja).
6. Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah
Perusahaan Listrik Milik Negara yang
into higher value goods, either
mechanically, chemically, by machine or
by hand. This includes services industry
activities that receive wage tolling.
4. A manufacturing establishment is
defined as a production unit engaged in
economic activity, producing goods or
services, located in a building or in a
certain location, keeping a business
record concerning the production and
cost structure, and having a person or
more that are responsible to those
activities.
5. Manufacturing industries are
categorized into four groups, based on
the number of employees: Large scale
manufacturing (100 employees or
more), Medium scale manufacturing (20-
99 employees), Small scale
manufacturing (5-19 employees), and
Micro industry (1-4 employees).
6. State Electricity Company (PLN) is a
State owned company that has activities
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertambangan/Penggalian, Perindustrian, Listrik & Air Minum
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 52
mempunyai aktivitas kegiatan
pembangkitan, transmisi, dan distribusi
tenaga listrik.
7. Perusahaan Air Bersih adalah
perusahaan yang mempunyai aktivitas
dalam penampungan, penjernihan, dan
penyaluran air bersih kepada rumah
tangga, perusahaan industri, atau
pengguna komersial lainnya.
8. Jumlah listrik/gas/air bersih yang terjual
adalah banyaknya listrik/gas/air bersih
yang disalurkan kepada para
pelanggan.
9. Biaya input adalah pengeluaran yang
digunakan untuk pembelian bahan
bakar dan pelumas tenaga listrik, alat-
alat tulis, onderdil, ongkos pemeliharaan
dan perbaikan kecil alat produksi, sewa
gedung dan mesin serta jasa lainnya.
10. Nilai output adalah nilai tenaga
listrik/gas/air bersih yang dijual atau
didistribusikan kepada para pelanggan
dan ditambah dengan pendapatan atau
penerimaan dari kegiatan jasa
perusahaan.
for electricity production, transmission
and electricity distribution.
7. Water Supply Company (PDAM) is a
company with several activities such as
the collection and purification of water
and the distribution of cleaned water to
households, industries, and other
commercial users.
8. Sold electricity/gas/cleaned water is total
electricity/gas/cleaned water distributed
to customers.
9. Input values include expenditures for
fuel and lubricant, electricity stationaries,
spareparts, maintenance costs of
machineries and vehicles, building and
machineries rental costs, and costs of
other services.
10. Output cover electricity/gas/cleaned
water sold and distributed to customers
added by income from other services.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Quarrying/Mining,Industri, Electricity & Water supply
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 53
6.1. Perindustrian / Industry
Tabel 6.1.1. Banyaknya Usaha Industri Kecil dan Rumah Tangga Menurut Desa/Kelurahan
Number of Small Business and Household By Village /Urban Village 2013
Desa/Kelurahan Kecil Rumah Tangga
Usaha T.Kerja Usaha T.Kerja
(Unit) (Orang) (Unit) (Orang)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanggobu - - 17 28
2. Meraka - - 17 25
3. Waworaha - - 7 14
4. Awuliti - - 31 47
5. Amberi - - 16 29
6. Kel. Lambuya - - 21 38
7. Asaki - - 32 51
8. Wonuahoa - - 22 29
9. Watarema - - 7 13
10. Tetembomua - - 8 15
Jumlah - - 178 289
ko
nawek
ab.b
ps.g
o.id
Pertambangan/Penggalian, Perindustrian, Listrik & Air Minum
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 54
6.2. Listrik
Tabel 6.2.1. Banyaknya Rumah Penduduk yang Menggunakan Penerangan Menurut Sumbernya Tiap Desa/Kelurahan
Using a number of House of Population Information By Source Every Village /Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Listrik PLN Listrik Minyak
Jumlah Non PLN Tanah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanggobu 107 - 10 117
2. Meraka 131 - 20 151
3. Waworaha - 32 107 139
4. Awuliti 194 - 41 235
5. Amberi 118 - 8 126
6. Kel. Lambuya 158 2 - 160
7. Asaki 235 - 32 267
8. Wonuahoa 135 - 39 174
9. Watarema - 45 62 107
10. Tetembomua 18 - 77 95
Jumlah 1.096 79 396 1.571
kona
wekab
.bps
.go.
id
Quarrying/Mining,Industri, Electricity & Water supply
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 55
Tabel 6.2.2. Banyaknya Rumah Tangga Yang Menggunakan Bahan Bakar untuk Memasak Menurut Sumbernya Tiap Desa/Kelurahan
Number of Households Who Use Fuel Each cook According Sources Village /Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Gas Minyak Kayu
Jumlah Tanah Bakar
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanggobu 19 51 47 117
2. Meraka 12 81 58 151
3. Waworaha 5 70 64 139
4. Awuliti 23 161 51 235
5. Amberi 19 60 47 126
6. Kel. Lambuya 31 124 5 160
7. Asaki 30 182 55 267
8. Wonuahoa 6 139 29 174
9. Watarema 3 75 29 107
10. Tetembomua 2 62 31 95
Jumlah 150 1.005 416 1.571
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertambangan/Penggalian, Perindustrian, Listrik & Air Minum
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 56
Tabel 6.2.3. Banyaknya Rumahtangga Yang Menggunakan Air Minum Untuk
Memasak Menurut Sumbernya TiapDesa/Kelurahan The number of Households Using Water To
Cooking By The source Village / Urban Village 2013
Desa/Kelurahan Perpipaan Sumur Lainnya Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanggobu 59 58 - 117
2. Meraka 66 85 - 151
3. Waworaha - 139 - 139
4. Awuliti 51 184 - 235
5. Amberi - 126 - 126
6. Kel. Lambuya 44 116 - 160
7. Asaki 46 221 - 267
8. Wonuahoa 23 151 - 174
9. Watarema - 107 - 107
10. Tetembomua - 95 - 95
Jumlah 289 1.282 - 1.571
kona
wekab
.bps
.go.
id
TRANSPORTASI
& KOMUNIKASI
TRANSPORTATION &
COMMUNICATION
7
kona
wekab
.bps
.go.
id
Transportasi & Komunikasi
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 58
PENJELASAN TEKNIS
1. Data transportasi dan komunikasi
meliputi :
a. Panjang Jalan
b. Angkutan Darat
c. Angkutan Laut
d. Angkutan Udara
e. Pos dan Telekomunikasi
2. Kendaraan bermotor adalah setiap
kendaraan yang digerakkan oleh
peralatan teknik yang ada pada
kendaraan tersebut, biasanya
digunakan untuk angkutan orang atau
barang di atas jalan raya selain
kendaraan yang berjalan di atas rel.
Kendaraan bermotor yang dicatat
adalah semua jenis kendaraan kecuali
kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps
Diplomatik.
3. Mobil penumpang adalah setiap
kendaraan bermotor yang dilengkapi
dengan tempat duduk untuk sebanyak-
banyaknya delapan orang, tidak
termasuk tempat duduk untuk
TECHNICAL NOTES
1. 1. Data on transportations and
communications cover:
a. Length of Road
b. Land Transportation
c. Sea Transportation
d. Air Transportation
e. Pos and Telecommunication
2. Motor vehicles are any kind of vehicles
motorized by machine set up in those
vehicles. They are usually used for
transporting peoples and goods on
roads except vehicles moving along a
railway line. The data cover all kinds of
motor vehicles except those belong to
Indonesia Army Force Indonesian State
Police and Diplomatic Corps.
3. Passengers cars are any motor vehicles
with no more than eight seats, excluding
seat for driver. It can be with or without
boot.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Transportation & Communication
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 59
pengemudi, baik dilengkapi atau tidak
dilengkapi bagasi.
4. Mobil bis adalah setiap kendaraan
bermotor yang dilengkapi dengan
tempat duduk untuk lebih dari delapan
orang, tidak termasuk tempat duduk
untuk pengemudi, baik dilengkapi atau
tidak dilengkapi bagasi.
5. Mobil truk adalah setiap kendaraan
bermotor yang digunakan untuk
angkutan barang, selain mobil
penumpang, mobil bis dan kendaraan
bermotor roda dua.
6. Data panjang jalan negara dan jalan
provinsi bersumber dari Kementerian
Pekerjaan Umum. Sedangkan jalan
kabupaten/kota bersumber dari Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota,
diolah dari daftar PJ-II/5.
7. Kunjungan kapal adalah kapal yang
datang di pelabuhan baik untuk
berlabuh di perairan maupun bersandar
di dermaga.
4. Buses are passengers cars having seats
for more than eight passengers,
excluding seat for driver. It can be with
or without boot.
5. Trucks are any motor vehicles used to
transport goods excluding passenger
cars, buses, and motorcycles.
6. Data on the length of state and
provincial roads were taken from the
Ministry of Public Works, while the
regency/city roads data were taken from
Regency Public Works Offices, based
on PJ-II/5 questionnaire.
7. Ships call is a ship arriving at a port
either for docking or berthing.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Transportasi & Komunikasi
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 60
8. Kantor Pos adalah pemberi pelayanan
pengiriman barang, uang, dsb, dari
suatu tempat ke tempat yang lain.
Pengguna pelayanan biasanya
diharuskan menempel perangko yang
cukup pada sampul surat, kartu pos, pos
wesel, warkat pos, paket dsb. Rumah
pos berfungsi sama seperti kantor pos
dan kantor pos pembantu, bedanya
rumah pos biasanya terletak di daerah
terpencil.
9. Telekomunikasi adalah setiap
pemancaran, pengiriman dan atau
penerimaan dari setiap informasi dalam
bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan,
gambar, suara dan bunyi melalui sistem
kawat, optik, radio atau sistem
elektromagnetik lainnya.
10. Jaringan telekomunikasi adalah
rangkaian perangkat telekomunikasi dan
kelengkapannya yang digunakan dalam
bertelekomunikasi.
8. Post office is an establishment dealing
with the delivery of goods, letters,
money, etc. from one place to another
place. Service users usually put postage
stamps on the envelope and postcard or
are charged with amount of money in
obtaining services such as money order,
aerogramme, package post, etc. A
mailing house has the same function as
post office and auxiliary post office. It is
usually located in remote areas.
9. Telecommunication includes every
transmitting, delivering and or receiving
from every information of marking,
signal, article, picture, sound and voice
through strand of wire system, optic,
radio or other electromagnetic system
10. Telecommunication network is
peripheral network of telecommunication
and its equipment used in the means of
telecommunication.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Transportation & Communication
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 61
7.1. Jalan Raya
Tabel 7.1.1. Panjang Jalan Desa Menurut Jenis Permukaan Tiap Desa/Kelurahan
The length of the Village by Type of Road Surface Each Village /Urban Village 2013
(Kilometer)
Desa/Kelurahan Aspal Kerikil Tanah Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanggobu 2,0 - 1,5 3,5
2. Meraka 2,0 - 1,0 11,0
3. Waworaha - 2,0 2,0 4,0
4. Awuliti 2,0 2,0 3,0 7,0
5. Amberi 5,0 - 4,0 9,0
6. Kel. Lambuya 1,0 1,0 1,0 3,0
7. Asaki 1,0 1,0 1,0 3,0
8. Wonua Hoa 1,0 1,0 1,0 2,5
9. Wata Rema - 1,5 1,0 2,5
10. Tetembonua 1,5 2,0 1,0 4,0
Jumlah 15,5 10,5 16,5 42,5
ko
nawek
ab.b
ps.g
o.id
Transportasi & Komunikasi
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 62
7.2. Komunikasi
Tabel 7.2.1. Banyaknya Rumah tangga Yang Memilik Radio, Televisi dan Parabola Menurut Desa/Kelurahan
The number of households who holds a Radio, Television and Parabola By Village /Urban Village
2012
Desa/Kelurahan Radio Televisi Antena
Parabola
(1) (2) (3) (4)
1. Tanggobu 7 63 53
2. Meraka 8 97 86
3. Waworaha 19 43 37
4. Awuliti 21 199 176
5. Amberi 13 63 53
6. Kel. Lambuya 33 147 127
7. Asaki 34 214 201
8. Wonua Hoa 26 139 123
9. Wata Rema 17 59 39
10. Tetembonua 19 87 68
Jumlah 189 1085 922
ko
nawek
ab.b
ps.g
o.id
PERDAGANGAN TRADE 8
kona
wekab
.bps
.go.
id
Perdagangan
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 64
PENJELASAN TEKNIS
1. Perdagangan adalah kegiatan penjualan
kembali (tanpa perubahan teknis)
barang baru maupun bekas.
2. Pasar adalah tempat pertemuan antara
penjual dan pembeli barang dan jasa.
Pasar biasa menggunakan bangunan
yang bersifat permanen atau semi
permanen ataupun tanpa bangunan.
3. Rumah makan adalah
perusahaan/usaha yang kegiatannya
hanya menyediakan/menjual makanan
(hidangan) dan minuman bagi umum di
tempat usahanya, yang proses
pembuatannya dari bahan baku menjadi
bahan jadi tidak dilakukan ditempat
usahanya, termasuk rumah makan,
tenda atau café pinggir jalan yang hanya
buka pada malam hari.
4. Toko/warung kelontong adalah
pedagang eceran yang menjual
beraneka barang dengan harga yang
telah ditentukan, selain supermarket.
TECHNICAL NOTES
1. Trade is a resale activity (without
technical change) of new and second-
hand goods.
2. Market is a meeting place between
sellers and buyers of goods and
services. Market usually use permanent
or semi-permanent market building or
even without buildings.
3. Restaurant is a company / business
whose activities merely provide / sell
foods (dishes) and drinks for the public
at its place of business, where the
manufacturing process from raw
materials into finished materials are not
performed in the business, including
bistro, tent or roadside café which is
only open at night.
4. Store / grocery shop is a retail trader
that sells various goods at a
predetermined price, other than the
supermarket.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Trade
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 65
5. Koperasi adalah organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak social,
beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi yang merupakan tata
susunan ekonomi sebagai usaha
bersama atas asas kekeluargaan.
5. Cooperative is an economic
organization of the people who have
social character, composed of the
persons or legal entities that are
cooperative economic arrangements as
a joint venture based on the principle of
kinship.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Perdagangan
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 66
8.1. Perdagangan
Tabel 8.1.1. Banyaknya Pasar Umum, Toko, Kios dan Rumah/Warung Makan Menurut Desa/Kelurahan
.The number of households who holds a Radio, Television and Parabola By Village /Urban Village
2013
Desa/Kelurahan Pasar
Toko Kios Rumah/Warung
Umum Makan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tanggobu - 1 21 -
2. Meraka - 3 16 3
3. Waworaha - - 9 -
4. Awuliti - 2 37 3
5. Amberi - 1 16 2
6. Kel. Lambuya - 7 30 6
7. Asaki 1 2 36 5
8. Wonuahoa - - 19 1
9. Watarema - - 11 1
10. Tetembomua - - 14 2
Jumlah 1 16 209 23
kona
wekab
.bps
.go.
id
Trade
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 67
8.2.Koperasi Tabel 8.2.1. Banyaknya Koperasi KUD dan NonKUD
Menurut Desa/Kelurahan The number of cooperatives and cooperative NonKUD
By Village /Urban Village 2013
Desa/Kelurahan KUD Non KUD
(1) (2) (3)
1. Tanggobu - -
2. Meraka - 1
3. Waworaha - 1
4. Awuliti - 2
5. Amberi - 1
6. Kel. Lambuya - 2
7. Asaki - 2
8. Wonuahoa - 1
9. Watarema - -
10. Tetembomua - -
Jumlah - 10
kona
wekab
.bps
.go.
id
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
FINANCE AND PRICES
9
kona
wekab
.bps
.go.
id
Finance & Prices
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 69
PENJELASAN TEKNIS
1. Pajak yang dimaksud disini adalah pajak
langsung yakni jenis pungutan
pemerintah secara langsung
dikumpulkan dari pihak yang wajib
membayar pajak.
2. Data harga eceran beberapa jenis
barang berasal dari harga pasar
setempat.
TECHNICAL NOTES
1. Tax, defined here, refers to direct tax,
which is defined as government charges
directly collected from tax payers.
2. Retail prices data of some goods comes
from the local market prices.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Keuangan & Harga-Harga
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 70
9.1. Keuangan
Tabel 9.1.1. Penerimaan Bantuan Dana Pembangunan Desa Menurut Desa/Kelurahan
The Aid Fund for Rural Development By Village /Urban Village 2011-2013
( 000 Rupiah )
Desa/Kelurahan 2011 2012 2013
(1) (2) (4) (4)
1. Tanggobu 29.850 29.175 91.570
2. Meraka 29.850 29.175 91.570
3. Waworaha 29.850 29.175 95.770
4. Awuliti 29.850 29.175 91.570
5. Amberi 29.850 29.175 91.570
6. Kel. Lambuya 23.925 10.000 30.000
7. Asaki 29.850 29.175 91.570
8. Wonuahoa 29.850 29.175 95.770
9. Watarema 29.850 29.175 95.770
10. Tetembomua 29.850 29.175 95.770
Jumlah 292.575 272.575 870.930
kona
wekab
.bps
.go.
id
Finance & Prices
Lambuya Subdistrict in Figure 2014 71
Tabel 9.1.2. Banyaknya Wajib Pajak, Pokok, Realisasi dan Tunggakan Pajak Menurut Desa/Kelurahan
The amount of the taxpayer, , Realization and Tax Arrears By Village /Urban Village
2012
(Rupiah)
Desa/Kelurahan Wajib Pajak Pokok Pajak Realisasi Tunggakan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tanggobu 356 1.877.842 1.877.842 -
2 Meraka 335 4.812.101 4.812.101 -
3 Waworaha 308 3.382.996 3.382.996 -
4 Awuliti 455 2.122.908 2.122.908 -
5 Amberi 297 3.018.729 3.018.729 -
6 Kel.Lambuya 220 2.154.643 2.154.643 -
7 Asaki 142 881.229 881.229 -
8 Wonuahoa 92 601.158 601.158 -
9 Watarema 55 648.089 648.089 -
10 Tetembomua 351 3.569.525 3.569.525
Jumlah 2.612 23.069.220 23.069.220 -
9.2. Harga-Harga.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Keuangan & Harga-Harga
Kecamatan Lambuya Dalam Angka 2014 72
Tabel 9.2.1. Harga Eceran Rata-Rata 9 Bahan Pokok Menurut Jenis Barang
Average Retail Price 9 Staples By Type of Goods 2013
Satuan Harga
(Rp)
(1) (2) (3)
1. Beras Kg 7.200
2. Ikan Teri Asin Kg 35.000
3. Gula Pasir Kg 13.000
4. Garam Curai Kg 4.000
5. Minyak Kelapa Kampung Btl 8.000
6. Sabun Sunlight Btg 3.000
7. Minyak Tanah Ltr 8.000
8. Tekstil Tetoron Mtr 11.000
9. B a t i k Hli 80.000
kona
wekab
.bps
.go.
id
D A T A MENCERDASKAN BANGSA
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE
Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Konawe Telp.0408-2421019 Faks.0408-2421019 Homepage : Http://Konawekab.bps.go.id E-Mail : [email protected]
kona
wekab
.bps
.go.
id