Top Banner

of 8

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kupang Dalam Menyikapi Konflik di Bidang Pertanahan

Jun 04, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/13/2019 Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kupang Dalam Menyikapi Konflik di Bidang Pertanahan

    1/8

  • 8/13/2019 Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kupang Dalam Menyikapi Konflik di Bidang Pertanahan

    2/8

    DASAR PEMAHAMAN HAK ATAS TANAH

    - Tanah sebagai Faktor ekonomi utama (modal):

    Luas lahan yang dimiliki/dikuasai menentukan

    peluang hidup layak.

    - Tanah sebagai hak yang melekat pada orang:Negara mengakui masyarakat adat dan hak-

    haknya atas tanah sepanjang masih ada

    (UUD45 ps.18). Selain itu Negara memberikanhak atas tanah (hak milik/hak pakai) kepada

    individu maupun institusi

  • 8/13/2019 Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kupang Dalam Menyikapi Konflik di Bidang Pertanahan

    3/8

    TANAH DALAM PANDANGAN MASYARAKAT ADAT

    KAB.KUPANG

    Tanah sebagai simbol kehidupan manusia: Hal

    ini sering terungkap dalam sapaan NATONI

    dan SUMPAH ADAT

    Tanah terbagi habis menjadi hak marga (amaf),dikuasai turun temurun dan berfungsi sosial

    Penguasaan tanah adat selalu punya alas hak

    yang mengandung kebenaran dan menjadidasar SUMPAH ADAT

  • 8/13/2019 Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kupang Dalam Menyikapi Konflik di Bidang Pertanahan

    4/8

    SUMBER DAN BENTUK KONFLIK PERTANAHAN

    DI KAB.KUPANG

    - Bentrok batas tanah (penyerobotan batas)

    - Pencaplokan tanah adat tanpa menjalankan

    budaya Okomama (pelepasan hak tanah adat)

    - Pembebasan dan sertifikasi hak tanah diluar

    ketahuan pemilik yang sesungguhnya

    - Dampak kebijakan: relokasi permukiman

    penduduk dan perluasan kawasan hutan

    - Pengambil-alihan hak atas tanah secara paksa

    dan penipuan

  • 8/13/2019 Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kupang Dalam Menyikapi Konflik di Bidang Pertanahan

    5/8

    PENYELESAIAN KONFLIK TANAH MELALUI

    UPAYA HUKUM FORMAL

    - Memerlukan gugatan dan bukti

    formal

    - Menerapkan kaidah hukum

    formal yang generalis

    - Membutuhkan banyak biaya

    dan waktu- Cenderung mengorbankan hak

    rakyat jelata dan memiskinkan

    penduduk miskin

    - Memungkinkan tumbuhnya

    konflik dalam bentuk lainsebagai ungkapan ketidak-

    puasan karena kehilangan hak

    atas tanah

  • 8/13/2019 Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kupang Dalam Menyikapi Konflik di Bidang Pertanahan

    6/8

    PENYELESAIAN KONFLIK TANAH MELALUI UPAYA HUKUM ADAT

    - Memerlukan pengakuan dari dan pemberian wewenang oleh

    Pemerintah kepada Lembaga Adat

    - Menerapkan kaidah hukum adat yang spesialis

    - Memerlukan biaya dan waktu yang relatif kecil

    - Cenderung melakukan uji kebenaran dengan cara SUMPAH ADAT

    sehingga berdampak kematian bagi pihak yang tidak jujur

    - Memungkinkan penyelesaian konflik tanah yang melindungi hak

    dan kepentingan kaum miskin

  • 8/13/2019 Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kupang Dalam Menyikapi Konflik di Bidang Pertanahan

    7/8

    KABUPATEN KUPANG

    KEBIJAKAN PEMDA

    - Pembentukan PERDA tentang DinasPelayanan Pertanahan di Kabupaten Kupang.

    - Pengukuhan Lembaga Adat di Kab. Kupang

    - Alokasi Dana Hibah untuk Lembaga Adat

    - Upaya penyelesaian konflik tanah secara

    kekeluargaan dengan pendekatan okomama

    - Rencana PERDA tentang hak ulayat

    - Rencana kerjasama investasi memanfaatkantanah hak ulayat

  • 8/13/2019 Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kupang Dalam Menyikapi Konflik di Bidang Pertanahan

    8/8