Top Banner
KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2019 PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA| BAPPEDA PROVINSI MALUKU UTARA DISAMPAIKAN PADA MUSRENBANGTAN PROVINSI, MABA 26 MARET 2018
50

KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Mar 03, 2019

Download

Documents

vobao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIANDALAM RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2019PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA|

BAPPEDA PROVINSI MALUKU UTARA

DISAMPAIKAN PADA MUSRENBANGTAN PROVINSI, MABA 26 MARET 2018

Page 2: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

REVIEW CAPAIAN MAKRO PEMBANGUNAN

MALUKU UTARA

Page 3: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Sumber : Bappeda Provinsi Maluku Utara dan BPS Provinsi Maluku Utara)* Angka Sementara (y ear on year))** Angka Belum dirilis BPS

REVIEW KINERJA INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN

TAHUN 2015 - 2017 dan TARGET 2018 dan 2019

No Indikator 2015 2016 2017

Target

2018

(APBD)

Proyeksi

2019

(RPJMD)

1 Pertumbuhan Ekonomi/PDRB (%) 6,10 5,77 7,67 6+6 6,82

2 Ekspor (Juta US$) 11,17 34,86 272,09 280,00 287,25

3 Impor (Juta US$) 61,71 241,90 142,19 47,5 45,00

4 Inflasi (%) 4,25 1,91 1,97* 3+1 3,21

5 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 6,05 4,01 5,3 4,36 4,13

6 Tingkat Kemiskinan (%) 6,22 6,41 6,40 5,89 5,46

7 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 65,91 66,63 ** 72,71 73,23

8 Gini Rasio 0,280 0,286 0,281 0,275 0,270

Page 4: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

GRAFIK REVIEW CAPAIAN MAKRO PEMBANGUNAN

7,37,41

6,84

6,226,33 6,41 6,35 6,44

Maret

2014

Sept.

2014

Maret

2015

Sept.

2015

Maret

2016

Sept.

2016

Maret

2017

Sept.

2017

64,78

65,18

65,91

66,63

63,5

64

64,5

65

65,5

66

66,5

67

2013 2014 2015 2016

5,29

6,05

5,33

4,8

5

5,2

5,4

5,6

5,8

6

6,2

2014 2015 2017

5,496,1 5,77

7,67

5,02 4,79 5,02 5,07

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

2014 2015 2016 2017

Malut Nasional

29,811,17

34,86

272,09

13,58

61,71

244,89

142,19

2014 2015 2016 2017

Nilai Ekspor (Juta US$) Nilai Impor (Juta US$)

Pertumbuhan PDRB (%) Ekspor – Inpor (US$) Inflasi (%)

Kemiskinan (%) Tkt. Pengangguran (%) Indeks Pemb. Manusia

Page 5: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Kinerja Pembangunan Maluku Utara

Per-Kabupaten/Kota Tahun 2016

Halmahera Barat

Laju Pertumbuhan BDRB 5,14%

IPM 63,83

Gini Rasio 0,258

Kota Ternate

Laju Pertumbuhan PDRB 8,02%

IPM 77,80

Gini Rasio 0,270

Tidore Kepulauan

Laju Pertumbuhan PDRB 5,25%

IPM 68,37

Gini Rasio 0,227

Pulau Taliabu

Laju Pertumbuhan PRB 5,69%

IPM 58,66

Gini Rasio 0,273

Pulau Morotai

Laju Pertumbuhan PDRB 6,29%

IPM 59,87

Gini Rasio 0,241

Halmahera Timur

Laju Pertumbuhan PDRB 5,52%

IPM 64,92

Gini Rasio 0,266

Halmahera Tengah

Laju Pertumbuhan PDRB 11,25%

IPM 63,05

Gini Rasio 0,265

Kepulauan Sula

Laju Pertumbuhan DRB 5,04%

IPM 61,25

Gini Rasio 0,262

Halmahera Selatan

Laju Pertumbuhan PDRB 5,52%

IPM 62,17

Gini Rasio 0,209

Halmahera Utara

Laju Pertumbuhan PDRB 4,03%

IPM 66,02

Gini Rasio 0,257

Provinsi Maluku Utara 2016 PDRB : 5,77%

IPM 2016 : 66,63%

Gini Rasio 2015 : 0,286

Page 6: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

REVIEW CAPAIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

PROVINSI MALUKU UTARA

Page 7: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara 2018

Kontribusi Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

Terhadap PDRB Provinsi Maluku Utara (Persen)

No Sektor Ekonomi 2014 2015 2016 2017

1 Pertanian, Kehutanan & Perikanan 2.75 1.65 4,27 3.162 Pertambangan dan Penggalian -12.95 6.54 -1,57 11.22

3 Industri Pengolahan 10.20 3.91 15,14 32.13

4 Pengadaan Listrik dan Gas 28.61 14.70 21,41 7.42

5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah & Daur Ulang 13.19 6.93 5,78 7.11

6 Konstruksi 6.02 10.21 8,01 8.24

7 Perdagangan Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor 12.30 8.34 7,03 6.46

8 Transportasi dan Pergudangan 9.51 7.44 8,86 8.01

9 Penyediaan Akomodasi & Makan Minum 9.92 3.54 12,70 9.72

10 Informasi dan Komunikasi 12.24 9.13 8,65 6.67

11 Jasa Keuangan & Asuransi 6.14 10.38 12,94 5.28

12 Real Estate 6.92 7.31 8,05 8.19

13 Jasa Perusahaan 6.45 5.34 7,49 6.64

14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib 10.91 6.83 3,44 5.57

15 Jasa Pendidikan 6.97 7.19 5,56 5.63

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9.32 6.35 6,17 6.20

17 Jasa Lainnya 6.58 8.99 9,33 6.14

PDRB 5,49 6,10 5,77 7.67

Ekonomi Maluku Utara

tahun 2017 tumbuh 7,67

persen, tertinggi di

Indonesia. Dari sisi

produksi, pertumbuhan

tertinggi dicapai Lapangan

Usaha Industri Pengolahan

sebesar 32,13 persen.

Kontribusi lapangan

usahaPertanian,Kehutanan

dan Perikanan sebesar

3,16 persen.

Page 8: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara 2017

Distribusi Persentase PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

Atas Dasar Harga Berlaku, 2014-2016 (persen)

No. Lapangan Usaha 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) 1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa

Pertanian65,84 65,88 66,54

a, Tanaman Pangan 9,19 9,20 9,38 b, Tanaman Hortikultura 5,11 5,02 5,21 c, Tanaman Perkebunan 46,79 46,60 46,82 d, Peternakan 4,01 4,27 4,32 e, Jasa Pertanian dan Perburuan 0,74 0,79 0,81

2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 4,20 4,24 3,79

3 Perikanan 29,96 29,87 29,67 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 100,00 100,00 100,00

Page 9: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Nilai Tukar Petani Provinsi Maluku Utara

Tahun 2014-2017

Uraian 2014 2015 2016 2017*

Indeks harga yang diterima petani (It) 118.39 113.41 125,41 128,64

Indeks harga yang dibayar petani (Ib) 115.97 109.83 120,66 127,35

Nilai Tukar Petani (NTP) 103.26 102.09 103,95 101,01

Nilai Tukar Petani Provinsi Maluku Utara Tahun 2014 – 2017

No SubsektorRata-ata NTP

2014 2015 2016 2017*1 Tanaman Pangan 102.51 105.75 109,84 103,752 Tanaman Hortikultura 108.19 106.04 107,23 107,813 Tanaman Perkebunan Rakyat 99.58 95.16 92,56 93,454 Peternakan 109.14 110.41 109,21 106,685 Perikanan 100.30 102.26 101,37 104,76

NTP Maluku Utara 103.26 102.09 102,04 101,01NTP Nasional 102,03 101,59 101,49 100,53

Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar Petani Provinsi Maluku Utara Tahun 2013 – 2017

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, beberapa tahun)* NTP Bulan Juni

Page 10: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Produksi Tanaman Pangan Provinsi Maluku Utara

Tahun 2015 - 2017

Sumber : Dinas Pertanian Prov. Malut dalam LKPJ 2017

NO Uraian Kegiatan

Capaian 2015 Capaian 2016 Capaian 2017 (Target)

OutputPertumbuhan

2014-2015

(%)

OutputPertumbuhan

2015-2016

(%)

OutputPertumbuhan

2016-2017

(%)Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I.PRODUKSI TANAMAN

PANGAN

1 Produksi Tanaman Padi77,102

Ton 6.3 78,800 Ton 2.2 89,262 Ton 13.3

2Produksi Tanaman

Jagung 12,109 Ton -53.7 8,564 Ton -29.3 135,000 Ton 1,476

3Produksi Tanaman

Kedelei 637 Ton -49.7 647 Ton 1.5 33,055 Ton 5,009

4Produksi Tanaman

Kacang Tanah 2,484 Ton -51.2 1,741 Ton -29.9 1,828 Ton 5.0

5Produksi Tanaman

Kacang Hijau 545 Ton 50.1 817 Ton 49.9 7,460 Ton 813.1

6Produksi Tanaman Ubi

Kayu134,07

2

Ton -6.2 98,499 Ton -26.5 384 Ton -99.6

7Produksi Tanaman Ubi

Jalar 35,727 Ton -11.7 98,499 Ton 175.7 144,035 Ton 46.2

Page 11: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Produksi Tanaman Hortikultura Provinsi Maluku Utara

Tahun 2015 - 2017

Produksi & Luas Areal Tanaman Hortikultura di Prov. Malut 2016

Sumber : Dinas Pertanian Prov. Malut dalam LKPJ 2017

NO Uraian Kegiatan

Capaian 2015 Capaian 2016 Capaian 2017 (Target)

Output

Pertumbuhan

2014-2015

(%)

Output

Pertumbuhan

2015-2016

(%)

Output

Pertumbuhan

2016-2017

(%)Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

II.PRODUKSI TANAMAN

HORTIKULTURA

1Produksi Tanaman

Sukun 262.9 Ton 92.5 2,755 Ton 947.9 2,810 Ton 2.0

2Produksi Tanaman

Pisang 2,275.5 Ton -30.9 78,366 Ton 3,344 80,459 Ton 2.7

3Produksi Tanaman

Mangga 2,260.4 Ton 97.4 4,364 Ton 93.1 4,596 Ton 5.3

4Produksi Tanaman

Durian 537.0 Ton -83.7 12,929 Ton 2,308 13,648 Ton 5.6

5 Produksi Tanaman Jeruk3,678.5

Ton 238.0 13,958 Ton 279.4 14,734 Ton 5.6

6Produksi Tanaman

Bawang Merah 163.1 Ton 77.5 182 Ton 11.6 186 Ton 2.2

7 Produksi Tanaman Cabe1,401.2

Ton -73.6 1,607 Ton 14.7 1,693 Ton 5.4

Page 12: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Produksi Tanaman Perkebunan Provinsi Maluku Utara

Tahun 2015 - 2017

Sumber : Dinas Pertanian Prov. Malut dalam LKPJ 2017

NO Uraian Kegiatan

Capaian 2015 Capaian 2016 Capaian 2017

OutputPertumbuhan

2014-2015

(%)

OutputPertumbuhan

2015-2016

(%)

OutputPertumbuhan

2016-2017

(%)Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

III.PRODUKSI TANAMAN

PERKEBUNAN

1 Produksi Tanaman Kelapa 247,933 Ton 26.91 230,175 Ton -7.2 272,743 Ton 18.5

2 Produksi Tanaman Kakao 11,084 Ton -44.52 12,746 Ton 15.0 14,569 Ton 14.3

3 Produksi Tanaman Pala 5,660 Ton -0.67 7,444 Ton 31.5 8,547 Ton 14.8

4 Produksi Tanaman Cengkeh 4,179 Ton 0.51 4,484 Ton 7.3 5,683 Ton 26.7

5Produksi Tanaman Jambu

Mete1,106 Ton 0.00 2,496 Ton 125.7 1,521 Ton -39.1

Page 13: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Produksi Komoditas Peternakn & Produksi Telur

Provinsi Maluku Utara

Sumber : Dinas Pertanian Prov. Malut dalam LKPJ 2017

NO Uraian Kegiatan

Capaian 2014 Capaian 2015 Capaian 2016

OutputPertumbuhan

2014-2015

(%)

OutputPertumbuhan

2015-2016

(%)

OutputPertumbuhan

2016-2017

(%)Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

IV.PRODUKSI KOMODITAS

PETERNAKAN

1 Produksi Daging Sapi 406.695 Kg 23.07 406.695 Kg 0.001,457,5

43Kg 358,287.2

2 Produksi Daging Kambing 66.376 Kg 4.64 66.376 Kg 0.00 121,525 Kg 182,985.8

3 Produksi Ayam Pedaging 52.981 Kg -79.49 52.981 Kg 0.00 479,644 Kg 905,213.2

V. PRODUKSI TELUR

5 Produksi Telur Ayam Petelur 319.43 Kg -74.51 319.43 Kg 0.00 157,331 Kg 49,153.7

6 Produksi Telur Ayam Buras 405.233 Kg -96.42 405.233 Kg 0.00 426,475 Kg 105,141.9

7 Produksi Telur Itik 278.964 Kg -83.33 278.964 Kg 0.00 374,996 Kg 134,324.5

Page 14: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Perluasan Areal Sawah Baru dan Jaringan Irigasi

Tahun 2014 - 2016

Sumber : Dinas Pertanian Prov. Malut dalam LKPJ 2017

NO Uraian Kegiatan Tahun 2013

Capaian 2014 Capaian 2015 Capaian 2016

Output Pertumbuhan

2013-2014

(%)

Output Pertumbuhan

2014-2015

(%)

Output Pertumbuhan

2015-2016

(%)Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

VI.DUKUNGAN SARANA PRASARANA

PERTANIAN

1Perluasan areal sawah baru (cetak

sawah)800 Ha 300 Ha

Cetak sawah baru Kab. Haltim 200 Ha 200 Ha 241 Ha

Cetak sawah baru Kab. Halut 100 Ha 327 Ha

Cetak sawah baru Kab. Halteng 100 Ha 100 Ha

Cetak sawah baru Kab. Kep.Sula 400 Ha

Cetak sawah baru Kab. Halsel 181 Ha

Cetak sawah baru Kab. Halbar 100 Ha

Cetak sawah baru Kab. P.Morotai 651 Ha

2 Pengembangan Jaringan Irigasi 3,630 Ha 2,800 Ha 4,600 Ha

Rehabilitasi Jaringan Irigasi 2,020 Ha 400 Ha 1500 Ha 1100 Ha

Rehabilitasi Jaringan Irigasi 700 Ha 600 Ha 1000 Ha

Rehabilitasi Jaringan Irigasi 360 Ha 0 500 Ha

Rehabilitasi Jaringan Irigasi 100 Ha 800 Ha 900 Ha 1100 Ha

Rehabilitasi Jaringan Irigasi 450 Ha 0 180 Ha

Rehabilitasi Jaringan Irigasi - 1000 520 Ha

Page 15: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Penyediaan Bantuan Traktor Roda 2 dan 4

Tahun 2014 - 2016

Sumber : Dinas Pertanian Prov. Malut dalam LKPJ 2017

No Uraian KegiatanTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Lokasi

Vol Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Penyediaan Bantuan Traktor Roda 2 30 Unit 3 Unit 34 Unit Halbar

2 Penyediaan Bantuan Traktor Roda 2 21 Unit 3 Unit 8 Unit Halsel

3 Penyediaan Bantuan Traktor Roda 2 40 Unit 6 Unit 3 Unit Halteng

4 Penyediaan Bantuan Traktor Roda 2 168 Unit 40 Unit 5 Unit 9 Unit Haltim

5 Penyediaan Bantuan Traktor Roda 2 2 Unit 12 Unit Halut

6 Penyediaan Bantuan Traktor Roda 2 26 Unit 5 Unit Kep.Sula

7 Penyediaan Bantuan Traktor Roda 2 3 Unit Kota Ternate

8 Penyediaan Bantuan Traktor Roda 4 5 Unit 42 Unit P. Morotai

9 Penyediaan Bantuan Traktor Roda 4 6 Unit Halbar

10 Penyediaan Bantuan Traktor Roda 4 1 Unit Halut

11 Penyediaan Bantuan Traktor Roda 4 1 Unit Halsel

12 Penyediaan Bantuan Traktor Roda 4 15 Unit Pulau Morotai

13 Penyediaan Bantuan Traktor Roda 4 1 Unit Kep. Sula

Page 16: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Penyediaan Bantuan Pompa Air, Rice Transplanter, dan

Combine Harvester Kecil Tahun 2014 - 2016

Sumber : Dinas Pertanian Prov. Malut dalam LKPJ 2017

No Uraian KegiatanTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Lokasi

Vol Vol Satuan Vol Satuan Vol Satuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Bantuan Pompa Air 12 Unit 8 Unit Halteng

Bantuan Pompa Air 17 Unit 27 Unit 4 Unit Haltim

Bantuan Pompa Air 13 Unit 8 Unit Kep. Sula

Bantuan Pompa Air 13 Unit Kota Ternate

Bantuan Pompa Air 3 Unit Kep.Sula

Bantuan Pompa Air 3 Unit Haltim

Bantuan Pompa Air 19 Unit Pulau Morotai

Bantuan Pompa Air 4 Unit Halbar

Penyediaan Rice Transplanter 6 Unit Kep.Sula

Penyediaan Rice Transplanter 2 Unit Haltim

Penyediaan Rice Transplanter 2 Unit Halut

Penyediaan Rice Transplanter 2 Unit Halmsel

Penyediaan Rice Transplanter 2 Unit Halteng

Penyediaan Rice Transplanter 1 Unit Kep. Sula

Penyediaan Combine Harvester Kecil 5 Unit Halteng

Penyediaan Combine Harvester Kecil 5 Unit Halbar

Penyediaan Combine Harvester Kecil 5 Unit Haltim

Penyediaan Combine Harvester Kecil 5 Unit Halsel

Page 17: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN NASIONAL

Page 18: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

M1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga

kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan

mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

M2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan

demokratis berlandaskan Negara Hukum.

M3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat

jati diri sebagai negara maritim

M4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,

maju dan sejahtera

M5. Mewujudkan Indonesia yang berdaya saing

M6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang

mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional

M7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam

kebudayaan

RPJMN 2015-2019

9 AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN (NAWACITA)

C1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga negara

C2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan

terpercaya

C3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

desa dalam kerangka negara kesatuan

C4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

C5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia

C6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

C7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik

C8. Melakukan revolusi karakter bangsa

C9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial indonesia

Page 19: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL

Page 20: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

A. TEMA PRIORITAS Nasional :

1

• Percepatan Pengurangan Kemiskinan

• Pelayanan Kesehatan dan Gizi

• Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas

• Peningkatan Akses Terhadap Perumahan dan Permukiman Layak

• Tatakelola Layanan Dasar

2

• Peningkatan Konektivitas

• Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika

• Pengemb. Pusat Keg. Ekonomi di Wilayah Timur dan Pembangunan Desa

• Pembangunan Daerah Afirmasi

• Konektifitas Sektor Unggulan Hulu-Hilir Perikanan

3

• Peningkatan Eksport dan Nilai Tambah Produk Pertanian

• Percepatan Peningkatan Nilai Tambah Industri Pengolahan

• Peningktan Nilai Tambah Jasa Produktif

• Percepatan Peningktan Keahlian Tenaga Kerja

• Pengembangan Iptek dan Inovasi Untuk Produktifitas

4

• Peningk. Produksi dan Pemenuhan Kebutuhan Energi

• Peningk. Produksi, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan

• Kualitas dan Aksesibilitas SD Air

• Peningk. Daya Dukung SDA dan Daya Tampung Lingkungan

• Pemantapan Regulasi Penguatan Kelembagaan Energi, Pangan danSDAir

5

• Kamtibmas dan Keamanan Siber

• Kesuksesan Pemilu

• Pertahanan Wilayah Nasional

• Kepastian Hukum dan Reformasi Birokrasi

• Evektifitas Diplomasi

2019 : 5 PN, 25 PP, 100 KP2018 10 PN, 30 PP, 150 KP 25 Program Prioritas

Page 21: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

ALUR KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG PERTANIAN

DIMENSI KE-2 DARI 3

DIMENSI:

“DIMENSI PEMBANGUNAN

SEKTOR UNGGULAN”

KEDAULATAN PANGAN

PRIORITAS NASIONAL KE-3:

“PENINGKATAN NILAI TAMBAH EKONOMI

MELALUI PERTANIAN, INDUSTRI DAN

JASA PRODUKTIF”

PROGRAM PRIORITAS DARI 25 PROGRAM:

- Peningkatan Eksport dan Nilai Tambah

Produk Pertanian;

- Percepatan Peningkatan Nilai Tambah

Industri Pengolahan.

NAWACITA KE-7 :

”Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan

Menggerakan Sektor-Sektor Strategis Ekonomi

Domestik”

Page 22: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN

PioritasNasional

K/L

DukunganKegiatandaerah

dari APBD

PrioritasDaerah

KOORDINASI TEKNIS UNTUK

MENDUKUNG PENCAPAIAN

TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL

Sinkronisasi pencapaianprioritas nasional melaluikegiatan K/L, serta targetKementerian untuk mendungtarget nasional

BAPPENAS K/L

Ditjen Bina BangdaMemastikan kesesuaiankegiatan dengan urusanpemerintahan danpembagian kewenanganantar level pemerintahan

Sinkronisasiusulan kegiatandaerah yang akandibiayai APBNdengan kegiatanK/L dan Prioritasnasional

BAPPENAS

K/L DAERAH

PERAN KEMENDAGRI

Membahas kegiatan yangdidanai APBD untukmendukung pelaksanaankegiatan prioritas nasional

K/L DAERAH

KEMENDAGRI

- Sinkronisasi koodifikasi program- Sinkronisasi program dan kegiatan sesuai

dengan kewenangan dalam UU 23/2014- Sinkronisasi target daerah sesuai kondisi,

potensi dan intensitas urusanpemerintahan

PERAN KEMENDAGRI

PrioritasLainnya

Sinkronisasi usulan prioritasDaerah dan prioritas K/L

BAPPENAS

K/L DAERAH

KEMENDAGRI

Page 23: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN PROVINSI MALUKU UTARA

Page 24: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

TAHAP I : PELETAKAN

DASAR

TAHAP II : PEMANTAPAN

TAHAP III : PENGEMBANGAN

TAHAP IV : PENCIPTAAN DAYA SAING BEKELANJUTAN

RKPD

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021-2025

RKP2015 2016 2017 2018 2019 2020

Tahapan RPJPD 2005 -2025

RPJMD 2014 -2019

RPJMN 2015 -2020

•Optimalisasi

Pemanfaata

seluruh

sumber

daya

•Fokus pada

program2

prioritas

Pendekatan Pengangraran Berbasis

Program (money follow program)

melalui penganggaran berbasis

kinerja

• Kerangka pendanaan

• Kerangka regulasi

• Kerangka pelayanan umum dan

investasi

PENGUATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL2019

Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial

RKPD 2019, Dalam Konteks Jangka Panjang Daerah, Jangka

Menengah, & Perencaan Pembangunan Nasional

Page 25: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Tema:

“Pembangunan SDM,

Infrastruktur, dan

Pengembangan Investasi”

1

• Pembangunan Sumber DayaManusia

2

• Pembangunan Infrastruktur

3

• PengembanganInvestasi

MISI1.CERDAS

MISI2. INDAH

MISI 3 NIKMAT

MISI 4. TAQWA

MISI 5 AMAN

Peningkatan

Kualitas

Sumber Daya

Manusia

(Pendidikan,

Kesehatan)

Pembangunan

ekonomi yang

inklusif dan

berkeadilan

Percepatan

pembangunan

infrastruktur

berbasis tata

ruang

Membangun

kehidupan

beragama

dan

berbudaya

Reformasi

birokrasi dan

Tata kelola

Pemerintahan

VISIMEWUJUDKAN MALUKU

UTARA CINTA 2019

Tema RKPD 2019Kebijakan Umum

2019

Page 26: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Tema:

“Pembangunan SDM,

Infrastruktur, danPengembangan

Investasi”

Pemb. Sumber

DayaManusia

Pemb.

Infrastruktur

Pengemb. Investasi

Kesehatan dan Gizi serta

jaminan kesehatan masayarakat

Aksesibilitas dan kualitas

pelayanan pendidikan

(SMA/SMK/SLB)

SDM Aparatur yang mendukung

e-government dan kinerja

birokrasi

Konektivitas antar wilayah -

ringroad pulau2 besar

Lingkungan perumahan dan

Permukiman

Peningkatan Elektrivitas

Masyarakat

Percepatan pemb.

Ibu kota Sofifi

Peningkatan Investasi

sektor Pertanian, Kelautan

dan Perikanan dan Pariwisata

Pengembangan Ekonomi

Kreatif

Pengembangan Investasi IKM

dan UKM

A. TEMA PRIORITAS Daerah :

Page 27: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Isu Strategis Pembangunan SDMKesehatan dan Gizi serta jaminan

kesehatan masayarakat

67,2467,34

67,4467,51

67,1

67,2

67,3

67,4

67,5

67,6

2013 2014 2015 2016

Angka Harapan Hidup (tahun)

565860626466687072

Angka Harapan Hidup Kab/Kota

2015

2016

1. AHH di bawah nasional ( )

63

9676

THN 2015 THN 2016 THN 2017

Jumlah Kematian BayiJumlah Kematian Ibu 350/100.000

Persentase Status Gizi Balita 0-59 bulan

Kategori Sangat Pendek dan Pendek (35% dari kelahiran)

No Kab/Kota JUMLAH

PESERTA

1 Ternate 1800

2 Tidore Kepulauan 3750

3 Halmahera Barat 5482

4 Halmahera Utara 5396

5 Halmahera Selatan 3000

6 Halmahera Tengah 2100

7 Pulau Morotai 1038

8 Pulau Taliabu 575

Maluku Utara 23141

JKN :Iuran

provinsi, 30% dari

peserta tdk

mampu kab./kota

Page 28: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Isu Strategis Pembangunan SDMAksesibilitas dan kualitas pelayanan

pendidikan (SMA/SMK/SLB)

40

128

67

34

Peringkat Akreditasi SMA

A B C TT

23

7865

20

Peringkat Akreditasi SMK

A B C TT

12,4312,72

13,113,45

11,5

12

12,5

13

13,5

14

2013 2014 2015 2016

8,27

8,348,37

8,52

8,1

8,15

8,2

8,25

8,3

8,35

8,4

8,45

8,5

8,55

2013 2014 2015 2016

Rata-Rata Lama Sekolah (Tahun)

Harapan Lama Sekolah (Tahun)Indikator 2017 Sumber

Angka Partisipasi Sekolah (7 -18) 76,06 BPS

Angka Partisipasi Murni (16-18 thn) 63 -18 BPS

APM SMA/MA/SMK/SLB/Sederajat 65,04Dinas

Pendidika

n

2. Sarana prasaranaKomponen IPM pendidikan masih rendah

1. Partisipasi sekolah3. Mutu pendidikan

Masih banyak akreditasi C dan yang

tidak terakreditasi (TT)

Page 29: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

ARAH KEBIJAKAN PRIORITAS 1 DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

SASARAN

Meningkatnya Kualitas SDM (Peningkatan IPM menjadi 73,23)

Arah Kebijakan Bidang Pendidikan Program Prioritas

Penyelengaaraan pendidikan dasar, menengah dan tinggi serta

pemberian beasiswa miskin dan berprestasi;

Program pendidikan usia dini

Program Pendidikan Dasar

Program Pendidikan Menengah

Pembangunan dan rehabilitasi gedung serta pengadaan sarana

pendidikan

Program Pembinaan Pendidikan Tinggi

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta peningkatan

kualifikasi tenaga kependidikan dan dosen ke jenjang pendidikan

S1, S2 dan S3;

Program Peingkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

Peningkatan sarana dan mutu pendidikan Khusus; Program pembinaan pendidikan luar sekolah

Peningkatan sarana dan mutu pendidikan luar biasa; Program Pendidikan Luar Biasa (Disabilitas)

Peningkatan kesadaran minat baca tulis dan kejar paket A,B, dan C; Program Pendidikan Non Formal;

Page 30: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

LANJUTAN …

Arah Kebijakan Bidang Kesehatan Program Prioritas

Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan

kebersihan/kesehatan lingkungan;

Program Pengembangan Lingkungan Sehat;

Meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat; Pembinaan dan Pengendalian Gizi Masyarakat;

Meningkatkan upaya pencegahan, pemberantasan dan pengendalian penyakit

menular dan tidak menular;

Program Pengendalian Penyakit;

Meningkatkan kualitas pelayanan jaminan kesehatan masyarakat dan

masyarakat miskin;

Program Upaya Kesehatan Masyarakat;

Meningkatkan kuantitas dan kualitas bidan, perawat, dokter, dokter spesialis,

dan tenaga kesehatan lainnya;

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Kesehatan;

Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan di

Puskesmas/Pustu dan Rumah Sakit;

Program Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Puskesmas dan Rumah Sakit

Menigkatkan Kualitas pelayanan di Puskesmas/Pustu dan Rumah Sakit sesuai

SOP,serta mewujudkan sistem rujukan pelayanan kesehatan dan

penunjangnya;

Program Pengadaan, Peningkatan sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa/RS

Paru-Paru/RS Mata

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit;

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak Peningkatan Kesehatan Ibu, anak dan Rproduksi

Meningkatkan ketersediaan obat dan perbekalan kesehata Program Perbekalan kesehatan Farmasi, Obat, Bahan dan Alat Medis

habis Pakai).;

Page 31: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Isu Strategis Infrastruktur : Jalan

Tahun

Total Panjang

Jalan Provinsi

(Km)

Baik

(Km)

Sedang

(Km)

Rusak

Ringan

(Km)

Rusak Berat

(Km)

2014 1.811,76 403,52 154 75,85 362,05

2015 1.559,88

243,23 64,55 158,21 1.093,90

15,59 % 4,14 % 10,14 % 70,13 %

2016 1.559,88

205,74 129,40 44,25 897,41

16,11 % 10,13 % 5,47 % 68,29 %

- Penambahan Jalan Nasional 689 KM Tahun 2015 dari 511 menjadi

1200 KM;

- Jalan Provinsi di bangun dan di tingkatkan 238,15 KM (2015-2017)

- Pembangunan Jalan di 22 Kawasan Sentra Produksi;

- Pembangunan Jalan di 53 Kawasan Pemukiman ;

- Terkoneksinya Penyebrangan Pulau Halmahera dengan Pulau

Bacan , Bacan dengan Obi, Obi dengan Sanana, Sanana-Mangoli,

Sanana-Taliabu.

Page 32: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

ARAH KEBIJAKAN PRIORITAS 2 DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

SASARAN

Terlaksananya pengembangan jJaringan jalan yang menjangkau Kawasan Strategis Provinsi (KSP), Mewujudkan

Sistem Transportasi Wilayah Meningkatkan pelayanan air minum dan akses terhadap sanitasi layak, Meningkatnya

jangkauan layanan listrik.

Arah Kebijakan Program Prioritas

Akselerasi pembangunan jaringan jalan dan jembatan untuk menunjang

aktifitas pada Kawasan Strategis Provinsi (KSP)

Program pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan

Program pemeliharaan jalan dan jembatan

Meningkatkan sarana dan prasarana perhubungan darat, laut dan udara;

Mengembangkan konektivitas transportasi wilayah

Program Pembangunan/ rehabilitasi prasarana dan sarana

perhubungan

Meningkatan penyediaan air minum melalui pengembangan jaringan

perpipaan / non perpipaan

Program peningkatan pelayanan air minum

Meningkatkan pembangunan jaringan supply dan distribusi energi dan

ketenagalistrikan;

Program Pemanfaatan energi serta Pembinaan dan

Pengembangan ketenagalistrikan;

pembangunan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) permukiman; Program Pengembangan Perumahan dan kawasan

permukiman

Page 33: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Isu strategis : Pengembangan Investasi

3,16

11,22

32,137,42

7,11

8,24

6,46

8,01

9,72

6,67

5,28

8,19

6,64

5,57

5,63

6,2

6,14

0 5 10 15 20 25 30 35

Pertanian, Kehutanan, dan…

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Pengadaan Listrik dan Gas

Pengadaan Air, Pengelolaan…

Konstruksi

Perdagangan Besar dan Eceran;…

Transportasi dan Pergudangan

Penyediaan Akomodasi dan…

Informasi dan Komunikasi

Jasa Keuangan dan Asuransi

Real Estate

Jasa Perusahaan

Administrasi Pemerintahan,…

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Jasa lainnya

Laju Pertumbuhan PDRB (%) Tahun 2017

Peningkatan kontribusi sektor pertanian, Kelautan dan

Perikanan serta Pariwisata1. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

Tahun Triwulan Proyek

Tambahan Realisasi(Rp.Juta

Total Realisasi(Rp.Juta)

TKA TKI

2014

I 1 61.727 1.414.783,1 0 0

II 1 - - 0 0

III 1 53.705,7 1.468.488,8 0 89

IV 1 40.973,2 1.509.461,9 0 76

Total 156.405,9 4.392.733,8 165

2015

I 1 27.785,9 1.531.281,2 0 89

II 1 20.444,1 1.551.725,2 0 0

III 1 0 1.551.725,2 0 76

IV 1 - -

Total 48.230,0 4.634.731,6 165

2016

I 2 0 3.103.450,4 0 93

II 2 509 1.552.234,2 0 125

III 1 3.275,7 3.275,7 0 0

IV 1 4.987,7 1.556.712,9 0 17

Total 8.772,4 6.215.673,2 235

Tahun Triwulan Proyek Tambahan Realisasi(US$, Ribu)

Total Realisasi(US$, Ribu)

TKA TKI

2014

I 8 35.497,2 6.364.273,3 49 1.436

II 8 10.034,8 7.092.349,9 5 12

III 16 38.942,3 7.641.340,9 102 2.724

IV 17 14.237,2 7.597.179,6 61 711

Total 88.711,5 28.695.143,7 217 4.883

2015

I 15 32.531,3 9.306.282,8 70 1.223

II 15 11.794,9 8.474.250,1 63 990

III 13 88.668,1 11.655.053,1 109 2.187

IV 18 69.383,6 9.052.437,1 91 1.300

Total 202.377,9 38.488.023,1 333 5.700

2016

I 15 50.736,8 11.964.123,1 141 2.626

II 20 56.667 16.141.097,5 135 1.497

III 16 181.951,2 16.740.948,3 375 1.456

IV 15 148.010,3 18.742.288,5 491 1.149

Total 437.365,3 63.588.457,4 1.142 6.728

2. Penanaman Modal Asing (PMA)

Realisasi

Investasi

2014-2016:

-Investasi

PMDN : Rp.

15 T

-Investasi

PMA :

Rp. 1.690 T

Page 34: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

ARAH KEBIJAKAN PRIORITAS 3 DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

SASARAN

Peningkatan Investasi PMDN dan PMA

Arah Kebijakan Program Perioritas

Meningkatkan upaya penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif melalui perbaikan

kepastian hukum dan penyederhanaan prosedur;

Program Penerapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi;

Meningkatkan investasi melalui promosi potensi daerah dan kerjasama

perdagangan;

Program Pengembangan Kawasan Khusus

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi;

Peningkatan perdagangan ekspor dan pengembangan pasar luar negeri; Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional;

Meningkatkan pelaksanaan pengujian dan sertifikasi produk/komoditi; Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Peningkatan promosi dan pemasaran produk industri; Program Pengembangan Kerajinan Potensial Daerah

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Mengembangkan promosi kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif Program pengembangan , promosi kebudayaan, pariwisata dan ekonomi

kreatif

Peningkatan daya saing daerah tujuan wisata, sinergitas pemasaran pariwisata

antara pemerintah dengan dunia usaha yang berkelanjutan;

Program pengembangan daya saing dan destinasi pariwisata

Page 35: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

LANJUTAN …

SASARAN

Peningkatan Investasi PMDN dan PMA

Arah Kebijakan Program Perioritas

Meningkatkan kinerja sumber daya petani, pelaku usaha dan aparatur

kelembagaan pertanian, perkebunan dan peternakan;

Program Pengembangan usaha Pertanian;

Meningkatkan hasil produksi dan produktivitas komidi unggulan

pertanian, perkebunan dan peternakan serta Mengendalikan gangguan

hama dan penyakit tanaman, dan ternak;

Program Peningkatan Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan, Peternakan;

Mengoptimalisasi produksi perikanan tangkap dan pengembangan kawasan

perikanan budidaya;

Program Pengembangan Perikanan Tangkap

Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya

Meningkatkan industri pengolahan produk kelautan dan perikanan; Program Pengembangan Perikanan Tangkap;

Meningkatkan pembinaan, dukungan akses terhadap modal dan pasar serta

perlindungan bagi koperasi dan UMKM;

Program penciptaan Iklim Usaha bagi UMKM yang kondusif;

Meningkatkan kualitas SDM dan produk, akses teknologi dan pasar bagi

koperasi dan UMKM;

Program Pengembangan Kewirausahan dan Keunggulan Kompetitif Usaha

Kecil Menengah;

Memantapkan dan menumbuhkan semangat kewirausahaan; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Koperasi dan UKM.

Page 36: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

PERMASALAHAN, STRATEGI DAN

ARAH KBIJAKAN BIDANG PERTANIAN MALUKU UTARA

Page 37: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

PERMASALAHAN PRNYELANGGARAN

URUSAN PEMERINTAHAN (BIDANG PERTANIAN) PROV.MALUT

Permasalahan Bidang Pangan :

Permasalahan ketahanan pangan di Provinsi Maluku , antara lain :

(1) Masih tingginya ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah;

(2) Rendahnya akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan;

(3) Belum efektifnya pola pendistribusian dan sistim informasi harga pangan;

(4) Penganekaragaman/diversifikasi pangan yang masih terbatas;

Urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar;

Urusan Pilihan

Bidang Pertanian,

Permasalahan bidang pertanian mencakup antara lain :

(1) Pengembangan pertanian masih bersifat parsial pada sistim pertanian;

(2) Akses dan ketersediaan input produksi masih terbatas;

(3) Infrastruktur jalan ke sentra produksi belum memadai;

(4) Tata niaga produk pertanain belum terkendali dengan baik;

(5) Alih fungsi lahan pertanian untuk perumahan;

(6) Terbatasanya akses petani terhadap permodalan dan sarana produksi.

Page 38: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Misi Kedua, Mendorong pertumbuhan, stabilitas dan pendistribusian pembangunan ekonomi

secara adil dan merata serta peningkatan nilai tambah produksi melalui pemanfaatan sumber

daya alam (SDA) secara berkelanjutan (Misi Indah);

Tujuan

1) Memperluas kegiatan usaha

barang dan jasa secara efisien

serta mewujudkan swasembada

pangan dan industry yang

berbasis SDA;

Strategi dan Arah Kebijakan

SASARAN

1) Terlaksananya kegiatan usaha barang dan jasa secara

efisien serta Terwujudnya industri yang berbasis

sumber daya alam;

2) Tercapainya usaha pertanian yang mampu mewujudkan

swasembada pangan;

Page 39: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BIDANG PERTANIAN

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Memperluas kegiatan

usaha barang dan jasa

serta mewujudkan

kemandirian pangan dan

industri yang berbasis

SDA.

Terlaksananya kegiatan

usaha barang dan jasa

secara efisien serta

Terwujudnya industri yang

berbasis sumber daya alam.

Peningkatan kinerja sumber daya dan

kelembagaan pertanian.Pengembangan sumber daya manusia petani dan penyuluh/petugas.

Pengembangan Kawasan Andalan,

Kawasan Strategis, Kawasan Ekonomi

Khusus dan Pusat Pertumbuhan baru.

Mengembangkan Kawasan Andalan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai dan

kawasan strategis maupun mendorong pembentukan pusat pertumbuhan baru

lainnya.

Tercapainya usaha pertanian

yang mampu mewujudkan

Kemandirian pangan.

Peningkatan produksi dan produktivitas

komoditas pertanian.Meningkatkan hasil produksi dan produktivitas komidi unggulan pertanian,

perkebunan dan peternakan serta Mengendalikan gangguan hama dan penyakit

tanaman, dan ternak.

Mengembangkan kawasan ekonomi produktif melalui pengelolaan komoditas

unggulan secara terpadu (hulu-hilir).

Pengembangan sentra pertanian sebagai

hinterlandyang melayani wilayah perkotaan.Mencetak lahan sawah baru untuk mencapai lahan pertanian berkelanjutan;

Pengembangan usaha dan sarana

prasarana pengolahan serta pemasaran

produk pertanian.

Meningkatkan kinerja sumber daya petani, pelaku usaha dan aparatur

kelembagaan pertanian, perkebunan dan peternakan;

Peningkatan ketersediaan dan penguatan

cadangan pangan.

Meningkatkan intervensi penanganan daerah rawan pangan;

Meningkatkan diversifikasi, penganekaragaman dan keamanan konsumsi pangan.

Meningkatkan upaya ketersediaan dan penguatan stok cadangan pangan;

Page 40: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah Bidang Urusan

SKPD

Penanggung

Jawab

Misi Kedua, Mendorong pertumbuhan, stabilitas dan pendistribusian pembangunan ekonomi secara adil dan merata

serta peningkatan nilai tambah produksi melalui pemanfaatan sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan (Misi

Indah);

Meningkatkan kinerja sumber daya petani, pelaku usaha

dan aparatur kelembagaan pertanian, perkebunan dan

peternakan;

Program Pengembangan usaha Pertanian;

Pertanian dan

Ketahanan Pangan

Dinas Pertanian dan

Dinas Pangan,

Program Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian/Perkebunan Lapangan;

Program Pengembangan Sarana

Prasarana Penyuluhan;

Meningkatkan hasil produksi dan produktivitas komidi

unggulan pertanian, perkebunan dan peternakan serta

Mengendalikan gangguan hama dan penyakit tanaman,

dan ternak;

Program Peningkatan Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan;

Meningkatkan usaha dan sarana prasarana pengolahan

serta pemasaran produk pertanian, perkebunan dan

peternakan;

Program Peningkatan Produksi Hasil

Peternakan;

Program pencegahan dan penanggulangan

penyakit tanaman dan ternak

Page 41: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah Bidang UrusanSKPD Penanggung

Jawab

Misi Kedua, Mendorong pertumbuhan, stabilitas dan pendistribusian pembangunan ekonomi secara adil dan merata

serta peningkatan nilai tambah produksi melalui pemanfaatan sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan (Misi

Indah);

Meningkatkan distribusi dan tataniaga hasil

produksi serta akses pangan masyarakat;

Program Pengembangan Agribisnis;

Pertanian dan

Ketahanan

Pangan

Dinas Pertanian dan

Dinas Pangan

Meningkatkan diversifikasi,

penganekaragaman dan keamanan

konsumsi pangan;

Program Peningkatan Kesejahteraan

Petani;

Meningkatkan intervensi penanganan

daerah rawan pangan;

Program Diversifikasi Ketahanan

Pangan Masyarakat

Meningkatkan upaya ketersediaan dan

penguatan stok cadangan pangan;

Mencetak lahan sawah baru untuk

mencapai lahan pertanian berkelanjutan;

Program Peningkatan Infrastruktur

Pertanian

Page 42: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

PENDEKATAN SPASIAL DAN SEKTORAL

PEMBANGUNAN PERTANIAN MALUKU UTARA

Page 43: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Pendekatan Pengembangan Kawasan Strategis

(RTRW Provinsi Maluku Utara 2013-2033)

(a) Kawasan Ternate, Tidore, Sidangoli dan Sofifi :

perekonomian, dengan pengembangan pemerintahan

pada sektor pendidikan dan industri

(b) Kawasan Kepulauan Sula, yang

meliputi Pulau Sulabesi, Pulau Mangoli

dan Pulau Taliabu : sektor perkebunan

dan kehutanan

(c) Kawasan Pulau Bacan : sektor industri

perikanan dan industri pengolahan kayu

serta kehutanan

(d) Kawasan Halmahera Selatan

meliputi Kec. Gane Barat dan Kec.

Gane Timur : pada sektor perkebunan

(e) Kawasan Weda dan sekitarnya :

pengembangan kegiatan (eksploitasi)

pertambangan nikel

..

.

Page 44: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

(f) Kawasan Strategis Morotai dikembangkan untuk

sektor Pertahanan Keamanan, Kawasan Ekonomi

Khusus (KEK) dan Pariwisata

(h) Kawasan Strategis Halut, Halbar dan

Haltim : sektor pertanian tanaman pangan

guna mendukung ketahanan pangan

nasional dan provinsi

(j) Kawasan Pulau Obi diarahkan pada

sektor pertambangan

(i) Kawasan Pulau Gebe diarahkan

pada perbaikan kualitas lingkungan

pasca penambangan Nikel oleh PT.

Aneka Tambang

(g) Kawasan Perbatasan dan Pulau Kecil yaitu

Haltim, Halteng dan Pulau Jiuw :

pengembangan Pariwisata dan Hankam.

LANJUTAN…

.

Page 45: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Rancangan Keuangan Daerah dan

Program Pertanian/Pangan dalam APBD

Provinsi Maluku Utara Tahun 2017-2018

Page 46: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

No URAIAN APBD 2018Asumsi RKPD

2019

1 PENDAPATAN 2.488.246.144.000 2.519.267.473.400

1,1 PENDAPATAN ASLI

DAERAH

263.431.767.000 288.046.096.400

1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 243.735.294.000 268.108.823.400

1.1.2 Hasil Retribusi Daerah 2.408.000.000 2.648.800.000

1.1.3 Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

871.595.000 871.595.000

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang Sah

16.416.878.000 16.416.878.000

1,2 DANA PERIMBANGAN 2.102.744.377.000 2.102.744.377.000

1.2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi

Hasil Bukan Pajak

107.009.995.000 107.009.995.000

1.2.2 Dana Alokasi Umum 1.331.236.347.000 1.331.236.347.000

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 664.498.035.000 664.498.035.000

1,3 LAIN-LAIN

PENDAPATAN DAERAH

YANG SAH

122.070.000.000 128.477.000.000

1.3.1 Pendapatan Hibah 58.000.000.000 58.000.000.000

1.3.6 Pendapatan Lainnya 64.070.000.000 70.477.000.000

No URAIAN APBD 2018 Asumssi 2019

2 BELANJA 2.324.246.144.000 2.355.267.473.400

2,1 BELANJA TIDAK

LANGSUNG

1.183.287.560.518 1.119.125.931.774

2.1.1 Belanja Pegawai 481.467.339.365 659.680.870.621,00

2.1.2 Belanja Bunga 0 0

2.1.3 Belanja Subsidi 3.000.000.000 3.000.000.000

2.1.4 Belanja Hibah 550.920.984.000 307.745.824.000

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 6.320.000.000 6.320.000.000

2.1.6 Belanja Bagi Hasil kepada

Provinsi /Kab/Kota dan

Pemerintah Desa

133.479.237.153 133.479.237.153

2.1.7 Bantuan Keuangan

kepada Provinsi/Kab/Kota

dan Pemerintahan Desa

6.400.000.000 6.400.000.000

2.1.8 Belanja Tidak Terduga 1.700.000.000 2.500.000.000

2,2 BELANJA LANGSUNG 1.140.958.583.482 1.336.141.541.626

2.2.1 Pegawai 83.291.066.100 83.291.066.100

2.2.2 Barang dan Jasa 737.749.389.214 737.749.389.214

2.2.3 Belanja Modal 319.918.128.168 319.918.128.168

SURPLUS / (DEFISIT) 164.000.000.000 64.000.000.000

Target APBD Provinsi Maluku Utara

Dan Rancangan Keuangan RKPD 2019

Page 47: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS

DINAS PERTANIAN TAHUN 2017 DAN 2018

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasrana Aparatur

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan

Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan

Program peningkatan produksi hasil peternakan

Program Pembangunan Usaha Pertanian

Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Petani

Program Pembinaan Produksi dan Bibit Tanaman

Anggaran Belanja Langsung 2017: Rp. 17.002.000.000,-

Anggaran Belanja Langsung 2018: Rp. 16.002.793.840

Sumber : Perda APBD Prov, Malut T.A 2017 dan 2018

Page 48: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS

DINAS PANGAN TAHUN 2017 DAN 2018

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasrana Aparatur

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Program Diversifikasi dan Ketahanan Pangan

Program Pengembangan Ketersediaan Pangan dan Penanganan Daerah Rawan Pangan

Anggaran Belanja Langsung 2017: Rp. 9.217.000.000,-

Anggaran Belanja Langsung 2018: Rp. 5.096.236.000,-

Sumber : Perda APBD Prov, Malut T.A 2017 dan 2018

Page 49: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

FORUM PERANGKAT

DAERAH

4-5 April 2018

MUSRENBANG PROV.

11 April 2018

Usulan DAK 2019

16 Maret – 4 April

Pemantapan E-Planing

Feb – Maret 2018

- Input pada aplikasi

online “KRISNA”

- Bappeda super admin

- Surat Gub./ Bupati/

Walikota diupload

- Kab/Kota : ada

rekomendasi Gub

- Permendagri

117/2017

- Renja PD

- Memantapkan hasil

Rakortek untuk

persiapan

Musrenbangnas

- Sinkronisasi Prioritas

PD Provinsi dengan

Kab./Kota

- Sinkronisasi aspirasi

masyarakat & DPRD

AGENDA

Page 50: KEBIJAKAN PEGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM …malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/BAPPEDA-Prov.pdf · Atas Dasar Harga Berlaku, ... Perbandingan Nilai Rata-Rata Nilai Tukar

Maluku Utara Cinta

Maluku Utara Sejahtera