KEBIJAKAN DAN PROGRAM MITIGASI BENCANA PADA PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Dr. Hendra Yusran Siry, S.Pi, M.Sc Kasubdit Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Disampaikan pada Diskusi Pojok Iklim, Tanggap Darurat Bencana Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, 2 Mei 2018
56
Embed
KEBIJAKAN DAN PROGRAM MITIGASI BENCANA PADA PESISIR …simlit.puspijak.org/files/other/Bahan_Direktur_P4K_Ditjen_PRL_@_Pojok_Iklim.pdf · KEBIJAKAN DAN PROGRAM MITIGASI BENCANA PADA
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEBIJAKAN DAN PROGRAM MITIGASI BENCANA PADAPESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
Dr. Hendra Yusran Siry, S.Pi, M.ScKasubdit Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan IklimDirektorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut
Disampaikan padaDiskusi Pojok Iklim, Tanggap Darurat Bencana Iklim
Kementerian Lingkungan Hidup dan KehutananJakarta, 2 Mei 2018
1. PESISIR, PULAU-PULAU KECIL DAN BENCANA1. PESISIR, PULAU-PULAU KECIL DAN BENCANA
ALUR PAPARANALUR PAPARAN
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 2
2. STRATEGI MITIGASI BENCANA DI PESISIRDAN PULAU-PULAU KECIL
2. STRATEGI MITIGASI BENCANA DI PESISIRDAN PULAU-PULAU KECIL
3. UPAYA KKP3. UPAYA KKP
PESISIR, PULAU-PULAU KECIL DANBENCANAPESISIR, PULAU-PULAU KECIL DANBENCANA
1.1.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 3
Definisi Wilayah PesisirDefinisi Wilayah Pesisir
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 4
Rujukan :• Undang-undang 27
Tahun 2007 yangdirevisi menjadiUndang-undang 1Tahun 2014
Definisi :• “Wilayah Pesisir
adalah wilayahperalihan antaradaratan dan laut,batas di daratKecamatan dan batasdi laut sejauh 12 mil”
KecamatanPesisir
12 millaut
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 5
Batas kearah darat
Batas kearah laut
Batas tertentu secaraarbitrer
Garis pantai HT
LT
Lingkunganlautan
Belakang pantai
Lingkungan daratan
Daerah tangkapanair
Zonaintertidal
Paparanbenua
Garis pantai HT
LT
Belakang pantai
Lingkungan daratan
Daerah tangkapanair
Zonaintertidal
Paparanbenua
BatasAdminitrasiKecamatan
RuangDarat
Ruangpesisir Ruang
laut
4 atau 12 mil laut
Rezim UU No 26/2007
Rezim UU No 27/2007
Definisi Wilayah PesisirDefinisi Wilayah Pesisir
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 6
Defenisi Pulau-pulau KecilPulau adalah area lahan (daratan) yang terbentuk secaraalami, dikelilingi oleh air,yang berada di atas muka airpada pasut tinggi” (tidak boleh tenggelam, jika airpasang tinggi) (UNCLOS, 1982)
Pulau Kecil adalah pulau dengan luas lebih kecil atausama dengan 2.000 km2 (dua ribu kilometer persegi)beserta kesatuan Ekosistemnya (UU No.27/2007).
Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) adalah Pulau-PulauKecil yang memiliki titik-titik dasar koordinat geografisyang menghubungkan garis pangkal laut kepulauansesuai dengan hukum internasional dan nasional(Perpres No.78/2005)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 7
Jumlah Pulau di Indonesia
17.508
111
33
PPKTKepres6/2017
Pulau BesarLuas > 2.000 KM2
16.056
Pulau Bernama hasilToponimi dan Telah di
Depositkan di PBBTahun 2017
1.448
Pulau belum Didepositkan(proses validasi dan verifikasi)
1.766(10,999 %)
berpenduduk
14.290(89,001 %)
Tidakberpenduduk
Penjelasan UU No.6/1996 Ttg Perairan
Indonesia
+ 3 Pulau dimilikibersama dgnnegara lain.
2 milikMalaysia
2 milikTimles
P. Sipadan &P. Ligitan P. Kambing
& P. Yako
P. Papua, P.Kalimantan, P. Timor
Persentase Pulau-pulau KecilBerdasarkan Ukuran Luasnya
Luas 0 – 10 Ha9.226 Pulau
Luas ≤100 km2
13.237 PulauLuas >100 km2
229 PulauLuas >2.000 km2
33 Pulau
dari 13.466 Pulau yang sudah di depositkan ke PBB telah dilakukan pengukuran luas, dengan hasil:
(68,51%) (98,29%) (1,70%) (0,22%)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 9
Peta 111 Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 10
PPKT Berpenduduk
•••
•
•
• • • •
•
P. PAGAI UTARA
P. WEH
P. NUSAPENIDA
P. SABU
P. ROTE
P. NUHUYUT
•
P. KABARUAN
P. RUPAT
P. BENGKALIS
P. RANGSANGP. BINTAN
SEBARAN 42 PPKT BERPENDUDUKBerdasarkan Perpres 78/2005
Tambahan Berdasarkan Kepres 6/2017
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 11
Data Historis Bencana Hydro-metrology di Indonesia(1902-2013)
050
100150200250300
1900/1
1943/6
1972/11 1975/2
1976/9
1977/7
1979/2
1985/3
1987/1
2 1990/9
1991/10
1992/6
1994/4
1995/10 1998/4
1998/1
0 1999/3
2000/3
2001/3
2002/2
2002/7
2003/1
2003/6
2003/11 2004/4
2004/9
2005/2
2005/7
2005/1
2 2006/5
2006/10 2007/3
2007/8
2008/1
2008/6
2008/1
1 2009/4
2009/9
2010/2
2010/7
2010/12 2011/5
2011/1
0 2012/3
2012/8
2013/1
2013/6
2013/11
LocaltornadoDroughtFiresStormanderosionFloodandlandslideFlood • Climate change• Overpopulation• Urbanization• Land use change
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 12
Mengapa Pesisir Indonesia ? (1)
0
2,000
4,000
6,000
LUAS
AN P
ANTA
I TER
ABRA
SI (H
a)
AbrasiAkresi
Muhari, 2017
Kerusakan pesisir berdasarkan jumlah Ha lahan yang terabrasi
Kondisi eksisting kerusakan pesisir IndonesiaBerdasarkan analisa citra Landsat tahun 2000 dan 2014
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 13
Mengapa Pesisir Indonesia ? (2)Karakteristik kerusakan:• Laju abrasi rata-rata: 1,950 Ha/tahun
– Total lahan terabrasi selama 15 tahun: 29,261 Ha
• Laju akresi rata-rata: 895 Ha/tahun (alamiah dan buatan)– Total lahan timbul selama 15 tahun 13,433 Ha
• Panjang rata-rata pantai terdampak abrasi: 420 km/tahun– Total panjang pantai yang mengalami abrasi selama 15 tahun:
6,306 km
• Panjang rata-rata pantai yang mengalami akresi: 304km/tahun– Total panjang pantai yang mengalami akresi selama 15 tahun:
4,574 km
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 14
Mengapa Pesisir Indonesia ? (3)Kondisi eksisting dan kerusakan mangrove IndonesiaBerdasarkan data tahun 2010 ~ 201560,727 | 32,500 | -28%
(200) - 200 400 600
0400,000800,000
1,200,000
Laju
peng
uran
gan/
pena
mba
han
man
grov
e ( %
)
Luas
man
grov
e (H
a)
Kondisi 2010 | Data KLHK tahun 2010Kondisi 2015 | Data One Map 2013-2015Laju Perubahan ( % )
22,352 | 41,105 | 84%
37,966 | 229,843 | 505%
8,073 | 28,182 | 249%
5,386 | N/A | N/A
1,327 | 5,940 | 347%597,693 | 159,329 | -73%
1,327 | 5,940 | 347%
10,202 | 7,920 | -22%
17,217 | 6,710 | -61%
2,127 | 1,713 | -20%133,967 | 9,097 | -93%
100,915 | 33,713 | -67%
0.32 | 0.5 | 56%2,215 | N/A | N/A
13,924 | N/A | N/A
10,800 | N/A | N/A
127,863 | 185,377 | 45%
63,768 | 100,897 | 58%
135,181 | 93,012 | -31%
1,121,658 | 231,028 | -79%
N/A | 217,789 | N/A
11,177 | 11,751 | 5%
22,370 | 7,906 | 65%
47,839 | 35,407 | 26%
8,073 | 3,795 | 53%
49,546 | 10,119 | 80%
60,072 | 57,0906 | 5%46,259 | N/A | N/A
431,257 | N/A | N/A
415,720 | N/A | N/A
Keterangan:Data 2010 | Data 2015 | perubahan (%)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 15
Mengapa Pesisir Indonesia ? (5)Kondisi eksisting dan kerusakan mangrove IndonesiaBerdasarkan data tahun 2010 ~ 2015Karakteristik kerusakan:• Luas mangrove di Sumatra 2010 : 834,413 Ha• Luas mangrove di Sumatra 2015 : 653,214 Ha |• Persentase laju kerusakan dalam 5 tahun : 22 % (181,198 Ha) | 4.3% (36,239 Ha)/tahun• Laju rehabilitasi oleh KKP (2015-2016) : 72,5 Ha/ tahun | (~0.2% dari laju kerusakan)
• Luas mangrove di Jawa 2010 : 264,431 Ha• Luas mangrove di Jawa 2015 : 59,155 Ha• Persentase laju kerusakan dalam 5 tahun : 78 % (205,275 Ha) | 15.5% (41,055 Ha)/tahun• Laju rehabilitasi oleh KKP (2015-2016) : 240,0 Ha/ tahun | (~0.6% dari laju kerusakan)
• Luas mangrove di Kalimantan 2010 : 1,448,473 Ha• Luas mangrove di Kalimantan 2015 : 828,106 Ha• Persentase laju kerusakan dalam 5 tahun : 43 % (620,366 Ha) | 8.6% (124,073 Ha)/tahun• Laju rehabilitasi oleh KKP (2015-2016) : 21,3 Ha/ tahun | (~0.02% dari laju kerusakan)
• Luas mangrove di Sulawesi 2010 : 199,679 Ha• Luas mangrove di Sulawesi 2015 : 126,886 Ha• Persentase laju kerusakan dalam 5 tahun : 36 % (72,792 Ha) | 7.29% (14,558 Ha)/tahun• Laju rehabilitasi oleh KKP (2015-2016) : 50,5 Ha/ tahun | (~0.4% dari laju kerusakan)
• Luas mangrove di Papua-Maluku 2010 : 893,237 Ha• Luas mangrove di Papua-Maluku 2015 : N/A• Persentase laju kerusakan dalam 5 tahun : N/A
STRATEGI MITIGASI BENCANA DI PESISIRDAN PULAU-PULAU KECILSTRATEGI MITIGASI BENCANA DI PESISIRDAN PULAU-PULAU KECIL
2.2.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 16
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 17
PEMULIHAN FUNGSI WILAYAH PESISIR
Rehabilitasi Pesisir
Struktur keras
Sabuk Pantai StrukturHybrid
StrukturConcrete
StrukturLunak
PenanamanMangrove
PenanamanVegetasiPantai
Struktur pelindung pantai yang menggunakan teknologi Karung GeotekstilMemanjang (KGM) dengan menggunakan material geotekstil yang diisidengan campuran air dan pasirFungsi : memecah gelombang datang, mengurangi erosi dan menahansedimen
SABUK PANTAI
memecah gelombang datang mengurangi erosi menahan sedimen
Fungsi
mengembalikan fungsi pantaiyang hilang
membentuk tanah timbul yangdapat dimanfaatkan, khususnyauntukkonservasi lingkungan
Manfaat
Flesibel dapat menyesuaikan dengan bentuk dasarpermukaan laut
Ramah lingkungan Ekonomis biaya sabuk pantai juga lebih ekonomis
(jika dibandingkan dengan material konvensionalseperti beton)
Mudah & Cepat dalam pemasangan Efisien dalam penanggulangan abrasi yang ekstrim
KELEBIHAN SABUK PANTAI
TENTANG SABUK PANTAI
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 18
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 19
STRUKTUR CONCRETEStruktur pelindung pantai dengan menggunakan concrete atau bahan material alamberupa batu yang diaplikasikan untuk memecah gelombang datang untuk mengurangierosi pantai
JUKNIS & KRITERIA KESIAPAN
CALON PENERIMA
Draft Juknistelah disusun
ProsesPenyusunan DED
Pre-design Graphics Breakwater Pangandaran
Pemerintah Provinsi Aceh, Sumatera Barat,Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah,Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara
PROGRES PELAKSANAAN1. Sudah dilakukan survey rona awal;2. Sudah ada surat kesiapan dari Pemda terkait;3. Persiapan penyusunan spesifikasi Teknis, KAK, dan HPS, Rencana Kerja dan Syarat
(RKS);4. Lelang perencanaan (seleksi sederhana perencanaan (˂ Rp 200 juta
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 20
HYBRID ENGINEERINGTENTANG STRUKTUR HYBRID
Hybrid engineering denganmaterial bambu
Hybrid engineering denganmaterial paralon
Membangun struktur pelindung pantai berupa struktur lolos air (permeable dam)dengan menggunakan material bambu, kayu dan ranting. Cara kerjanya yaitu strukturakan ditempatkan pada titik yang telah ditentukan untuk mereduksi gelombang datangsekaligus memerangkap sedimen sehingga akan menambah daratan dibelakangstruktur.
menangkap sedimen mengembalikan fungsi pantai
yang hilang membantu memecah
gelombang datang mengurangi erosi
mengembalikan fungsipantai yang hilang
membentuk tanah timbulyang dapat dimanfaatkan,khususnya untukkonservasi lingkungan.
MANFAATFUNGSI
Menggunakan bahan-bahan alami Ekonomis biaya sabuk pantai juga lebih ekonomis (berkisar 1-
2,5 juta per meter Mudah dan bentuknya sederhana Efektif dalam penangkapan sedimen (sekitar 50 cm/tahun) Pelibatan masyarakat
KELEBIHAN STRUKTUR HYBRID
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 21
.
PROSESSTRUKTURHYBRID
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 22
.
APRESIASISTRUKTURHYBRID
• Struktur hybrid mendapatpenghargaan De Vernufteling
• Penghargaan tahunan yangNLingenieurs untuk kegiatanrekayasa yang inovatif atauteknologi baru.
• Struktur hybrid terpilih dari400 usulan ide-ide, proyekdan solusi dari 83perusahaan rekayasa
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 23
Laut
Struktur Hybrid
Landward
Sedimen lumpur di belakang struktursetelah 3 bulan
It is work!!
Sangat cocok untuk dilakukanpenanaman mangrove!
UPAYA KKPUPAYA KKP
3.3.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 24
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 25
Muhari, 2017
Kontribusi KKP untuk tahun 2017-2019Kegiatan Hybrid Engineering
Undang-undang tentangPerlindungan dan PemberdayaanNelayan, Pembudidaya Ikan danPetambak Garam:UU No. 7/2016Pasal 1 ayat (4)Perlindungan dan pemberdayaannelayan, pembudidaya ikan danpetambak garam.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 30
2 May 2018 - 30
Manajemen Risiko : Asuransi Nelayan
KKP memprioritaskan pemberian asuransinelayan untuk mengurangi risiko cuacaekstrim terhadap nelayan seperti risikokecelakaan (cacat) dan kematian.Undang-undang tentang Perlindungan dan PemberdayaanNelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam:UU No. 7/2016Pasal 1 ayat (4)Perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudidaya ikandan petambak garam.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 31
Manajemen Risiko : Informasi
Operator
Sumber data& informasi:BMKG,BPOL-KP,LAPAN
Server Pusatwww.simail.kkp.go.id/smsapp
display info
Requestlayanan SMS0813-111-74300
Masyarakatumum
Syahbandar(Sinergi informasi)
Info Iklim, Cuaca, Angin,Arus, Gelombang, DaerahPotensi Ikan,Tsunami, dsb
2 May 2018 - 31
Sistim Informasi Mitigasi bencana dan Adaptasi perubahan IkLim-SIMAIL
TENTANG SIMAIL (1)TENTANG SIMAIL (1)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 32
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 33
2015
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 34
Manajemen Risiko : Informasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 35
Manajemen Risiko : Informasi
Berlaku tgl 1-2 Feb 16. cuacaperairan selatan jabar: hujan,angin bertiup dari barat – utaradgn kecepata 5-10 knot, tinggigelombang 1,5 – 2 meter,WASPADA ombak besar.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 36
Manajemen Risiko : Informasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 37
Manajemen Risiko : Informasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 38
LEBIH DETAIL : APA DAN TUJUAN PKPTLEBIH DETAIL : APA DAN TUJUAN PKPT
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 41
------------------------------------------------------------------Peningkatan kesiapsiagaan masyarakatterhadap bencana & perubahan iklim
Peningkatan kualitas lingkungan hidup dikawasan pesisir
Fasilitasi kegiatan pembangunan dan/ataupengembangan sarana dan/atau prasaranasosial ekonomi di kawasan pesisir
Pengembangan kelembagaan masyarakat(partisipatif, peran serta perempuan)
Merupakan kegiatanpenataan kawasanpesisir dengan fokuspada pengembanganmanusia, sumberdaya,infratstruktur/lingkungan, usaha dansiaga bencana danperubahan iklim
CERITA PEMBELAJARAN (1)CERITA PEMBELAJARAN (1)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 42
CERITA PEMBELAJARAN (2)CERITA PEMBELAJARAN (2)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 43
CERITA PEMBELAJARAN (3)CERITA PEMBELAJARAN (3)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 44
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 45
Kegiatan PDPT dan PKPT tidakpernah tepat target karena selalumelebihi target yang ditetapkan
PKPT Kabupaten BrebesMasyarakat Desa Kaliwlingi bergotongroyong membersihkan jalan yang akandilebarkan dan dibeton serta bersediamemberikan sedikit lahan tanpa ganti rugiuntuk pelebaran
PKPT Kabupaten PangandaranMasyarakat Desa Cijulangbergotong royong melakukanpengecoran jogging track
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 46
Sekolah Pantai Indonesia (SPI)
4646
• Sekolah informal• Ditujukan bagi siswa kelas 1 dan 2 SMP/sederajat dan
SMU/sederajat di wilayah Pesisir• Bagian dari kampanye Gerakan Cinta Laut (Gita Laut)
Pembelajaran di kelas Pembelajaran Alam: Pengamatan pantaidan vegetasi pantai di Kab. Tangerang
Dari
Oleh
Untuk
SEKOLAH PANTAI INDONESIASEKOLAH PANTAI INDONESIA
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 47
2015 - Implementasi:15 provinsi (Aceh,Sumut, Babel, Banten,DKI Jakarta, Jabar,Jateng, DIY, Jawa Timur,Kaltim, Kaltara, NTB,NTT, Maluku, Malut)
METODE PEMBELAJARAN SPIMETODE PEMBELAJARAN SPI
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 48
4A- Ceramah- Diskusi- Telusur pustaka, dll
Classroom
AMATI, ANALISIS,AJARKAN, AKSI
- Sosmed- Pentas seni- Jejaring pelajar
Publikasi/Jejaring
- Pengukuran- Pengamatan- Aksi, dll
Outdoor
IMPLEMENTASI SPI (1)IMPLEMENTASI SPI (1)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 49
Amati
Implementasi SPI Dalam KBM di SMKN 3 Berau
IMPLEMENTASI SPI (2)IMPLEMENTASI SPI (2)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 50
Analisa
Implementasi SPI Dalam KBM di SMKN 3 Berau
IMPLEMENTASI SPI (3)IMPLEMENTASI SPI (3)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 51
Ajarkan
Implementasi SPI Dalam KBM di SMKN 3 Berau
IMPLEMENTASI SPI (4)IMPLEMENTASI SPI (4)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 52
Aksi
Implementasi SPI Dalam KBM di SMKN 3 Berau
PUBLIKASIPULAU-PULAU KECIL /TERLUAR
Pulau Nusabarung, Kab. JemberNusa Barung ditetapkan sebagai cagar alam dengan nama Cagar Alam Pulau Nusa Barong semenjak tahun 1920;
yakni berdasarkan SK Gubernur Jenderal Hindia Belanda nomor GB. 46 yang dimuat dalam Staatsblad No. 736 tanggal9 Oktober 1920, dan diperbaharui oleh SK Menteri Pertanian No. 110/VIII/1957 dengan luas 6.100 hektar. Pulau ini
memiliki ekosistem hutan hujan tropika, dalam tiga formasinya: (a) formasi hutan mangrove, (b) formasi hutan pantai,dan (c) formasi hutan dataran rendah
ENSIKLOPEDIA PULAU-PULAU KECIL NUSANTARAENSIKLOPEDIA PULAU-PULAU KECIL NUSANTARA
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 54
Penyerahan Ensiklopedia Kalimantan SelatanHari Nusantara, 15 Desember 2014
PUBLIKASI PPKT TIDAK BERPENDUDUKPUBLIKASI PPKT TIDAK BERPENDUDUK
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10041 | www.kkp.go.id 55
Bekerjasama dengan Tempo dalam mempublikasikan bukuManikam Biru di Pagar Nusantara berisi profil Pulau-pulau KecilTerluar tidak Berpenduduk di wilayah Barat, Timur dan TengahIndonesia.