Top Banner

of 27

keanekaragaman hewan.docx

Mar 05, 2016

Download

Documents

adriyana
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

DI SUSUN OLEH :ALISHA USMAN

SMK NEGERI 3 PINRANGTAHUN AJARAN 2015/2016

KATA PENGANTAR Pertama tama kami ucapkan rasa syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada kita sekalian sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum dengan sebaik mungkin . shalawat serta salam semoga allah tetap curahkan kepada nabi mahammad SAW,keluarganya,sahabat-sahabatnya dan umatnya hingga akhir zaman amiinLaporan ini merupakan hasil percobaan yang telah kami lakukan sebelumnya tentang bagaimana cara memahami berbagai tingkat keanekaragaman mahluk hidup , mengetahui pengaruh manusia terhadap keanekaragaman mahluk hidup dan juga mengetahui klasifikasi enam kingdom serta memahami cara penamaan ilmiah mahluk hidup.Laporan ini tentunya masih jauh dari kata sempurna untuk kami mohon maaf sebesar besarnya jika ada kekeliruan kekeliruan dari kata kata yang salah, saran dan kritik yang sangat kami harapkan.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB 1 PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 MasalahBABII TINJAUAN PUSTAKA2.1Keanekaragaman mahluk hidup2.2 Tingkat keanekaragaman mahluk hidup 2.3Keunikan keanekaragaman mahluk hidup2.4 Manfaat keanekaragaman mahluk hidup3.1 Pengaruh Manusia terhadap keanekaragaman mahluk hidupBAB III KLASIFIKASI MAHLUK HIDUPBAB V KESIMPULANDaftar Pustaka

1. KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUPKeanekaragaman mahluk hidup sangat penting bagi kelangsungan hidup seluruh isi bumi. Namun pamanfaatan mahluk hidup dengan tidak memperhatikan kelestarianya akan menyebabkan keanekaragaman mahluk hidup berkurang. Hal ini pada akhirnya akan berdampak merugikan bagi manusia dan mahluk hidup lain. Mengenai keanekaragaman mahluk hidup agar dapat lebih memahami perlunya menjaga keanekaragaman tersebut. 1. Tingkat keanekaragaman mahluk hidup Mahluk hidup yang terdapat dalam satu ekosistem padang rumput yang terdapat rumput, singa ,rusa berbagai jenis serangga , dan mahluk hidup lainya pada mahluk hidup sejenis kamu juga akan menemukan keanekaraadagaman . Dari penjelasan di atas ada tiga tingkat kekaragaman mahluk hidup yaitu keanekaragaman tingkat ekosistem , keanekaragaman tingkat ekosistem ,keanekaragaman tingkat jenis, dan keanekaragaman tingkat gen.

A. KEANEKARAGAMAN TINGKAT EKOSISTEMHampir di semua tempat dunia , kita akan menemukan adanya mahluk hidup akan berinteraksi dengan lingkungan mahluk hidup yang yang berada didalamnya disebut komponen biotic dan factor lingkungan di suatu tempat di sebut komponen abiotik . Didalam ekosistem , seluruh mahluk hidup yang terdapat di dalamnya selalu melakukan Keanekaragaman hubungan timbal balik, baik antara mahluk hidup maupun mahluk hidup dengan lingkunganya.Keanekaragaman tingkat ekosistem disebabkan adanya perbedaan letak geografis setiap ekosistem .Perbedaan geografi suatu tempat akan menyebabkan adanya perbedaan iklim.Pebedaan iklim akan menyebabkan terjadinya perbedaan temperature , curah hujan, intensitas cahaya matahari , dan lama penyinaran matahari.Didaerah dingin ada ekosistem tundra .Ditempat ini tidak ada pohon, yang tumbuh hanya jenis lumut. Hewan yang dapat hidup, antara lain rusa kutub dan beruang kutubDidaerah beriklim sedang terdapat ekosistem taiga tumbuhan yang sesuai untuk hidup di tempat ini adalah tumbuhan conifer , dan hewanya misalnya anjing hutan. Pada ikllim daerah tropis terdapat hujan tropis. Hutsn hujsn tropis memiliki tumbuhan dan hewan yang beraneka ragam Variasi mahluk hidup yang ada pada setiap ekosistem akan menimbulkan keanekaragaman pada tingkat ekosistem

B. KEANEKARAGAMAN TINGKAT JENIS Keanekaragaman yang ditemukan diantara mahluk hidup yang berada jenis disebut keanekaragaman tingkat jenis. Keanekaragaman tingkat jenis dapat diamati misalnya pada hewan yang dikelompokkan dalam keluarga primate. Meskipun memiliki banyak persamaan cirri sehingga dikelompokkan dalam satu family.hubungan taksonya. Sebagai contoh burung elang , kuda , pohon pisang, dan jamur merang,akan dapat dengan mudah di pisahkan menjadi jenis jenis yang berbeda. Contoh lain dari keanekaragaman tingkat jenis makananya. Akan menemukan jenis makanan yang berbeda dalam kelompok ini , misalnya kacang kacanggan seperti kacanh hijau , kacang panjang , petai cina , kacang kapri , dan kacang buncis. Jenis kacang kacangan tersebut dapat dibedakan satu sama lain , karena di antara mereka ditemukan cirri cirri yang berbeda misalnya ukuran tubuh , bentuk batang , bentuk buah dan biji , serta rasanya.Keanekaragaman tingkat jenis akan semakin mudah terlihat jika mengamati jenis jenis yang semakin jauh

C. KEANEKARAGAMAN TINGKAT GENPerhatikanlah wajah teman temanmu adakah diantara mereka yang wajahny sama? Coba juga amati pada tumbuhan mawar .Kita akan menemukan variasi pada warna bunga mawar , ada yang warna merah , putih , merah muda ,dan lainya.Contoh lain pada buah mangga .Walaupun sama buah mangga tetap ada perbedaan bentuk, rasa,dan warna. Variasi antar individu yang sejenis tersebut menunjukkan adanya keanekaragaman tingkat gen.Pada hewan , keanekaragaman tingkat gen dapat diamati pada variasi warna rambut kucing dan pial ( jengger) ayam. Gen adalah factor pengatur sifat yang terdapat dalam sel mahluk hidup. Warna kulit pada manusia dan warna bunga pada tumbuhan mawar merupakan contoh sifat hasil ekspresi gen.Gen di wariskan orang tua ( induk) kepada keturunanya. Pada keturunan hasil reproduksi seksual , gen yang di wariskan merupakan kombinasi antara gen kedua induk / orang tua karena terjadi penyatuan sel kelamin induk jantang walaupun dengan induk betina 2. KEUNIKAN KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP DI INDONESIAIndonesia terdapat di daerah beriklim tropis sehinnga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi jika dibandingkan dengan daerah subtropics dan daerah kutub. Tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia dapat dilihat dari berbagai macam ekosistem yang ada di Indonesia , seperti ekosistempantai , ekosistem hutan bakau , ekosistem padang rumput , ekosistem hutan hujang tropis, ekosistem air tawar , ekosistem air laut , ekosistem savanna , dan lain lain. Sehingga ekosistem memiliki flora dan fauna yang berbeda beda sehingga adanya berbagai ekosistem di Indonesia ini menandakan banyaknya flora dan faunadi Indonesia.A. Indonesia memiliki hewan ( fauna ) tipe oriental (Asia) , Australia dan peralihanAlfred Russel Wallace , seorang ahli zoology dari inngris mengunjungi Indonesia pada tahun 1885. Ketika ia menggunjungibali dan Lombok , ia menemukan perbedaan hewan di kedua dareah tersebut . Di bali terdapat banyak hewan yang mirip dengan hewan hewan di daerahj asia (oriental) , sedangkan dilombok hewan hewanya mirip dengan hewan Australia Oleh sebab itu , wallce kemudian kemudian membuat garis dari selat Lombok , kea arah utara menuju selat Makassar , dan ke Filipina selatan . Gari disebut garii wallce .Dengan adanya garis wallce hewan di Indonesia terbagi menjadi 2 tipe fauna., yaitu tipe oriental meliputi fauna di wilayah sumatera , jawa , bali , Kalimantan , dan tipe Australia , meliputi fauna di wilayah Sulawesi , papua , Maluku , nusa tenggara barat , nusa tenggara timur.Setelah wallce , weber yang merupakan seoranh ahli zoloogi dari jerman juga mengadakan penelitian tentang persebaran hewan hewan di Indonesia . Weber melihat bahwa hewan hewan di Sulawesi tidah sepenuhnya di kelompokkan sebagai hewan hewan tipe Australia .Hewan nhewan di daerah tersebut ada sebagian yang menyerupai hewan hewan di daerah asia . Oleh sebab itu , weber mengatakan bahwa fauna yang ada di Sulawesi merupakan fauna tipe peralihan. Weber kemudian membuat garis pembatas di seblah timur Sulawesi , memanjang ke utara kepulauan aru , yang di kenal dengan nama garis weber .

Pulau Sulawesi merupakan pulau pembatas antara wilayah oriental dan Australia atau merupakan wilayah peralihan . Sulawesi di huni oleh sebagian hewan tipe oriental dan sebagian hewan tipe Australia . Contohnya , di sulaewesi di huni oleh sebagian hewan tipe Australia . Contohnya di Sulawesi terdapat opossum ( sejenis tupai )yang merupakan hewan tipe Australia dank era makaka yang merupakan yang merupakan hewan tipe oriental.

HEWAN TIPE ORIONTALHewan tipe oriental meliputu hewan di wilayah sumatera , Kalimantan , dan bali . Karaktretistik hewan diwilayah tersebut adalah sebagai berikut :a. Banyak spesies mamalia berukuran besar , misalnya gajah , banteng , harimau , dan badak. Mamalia berkantung jumlahnya sedikit bahkan hamper tidak ada.b. Terdapat berbagai macam kera , Kalimantan merupakan pulau yang paling kaya akan jenis jenis primate, misalnya berkantan tarsius , loris hantu , dan orang utan.c. Jenis burung burungnya memiliki warna yang kurang menarik di banding burung burung tipe Australia , tetapi dapat berkicau. Burung burung yang endemic , misalnya , jalak bali , elang jawa , murai mengkilat , dan elang putih.

HEWAN TIPE AUSTRALIAHewan tipe Australia meliputi hewan di wilayah Indonesia bagian timur , seperti papua dan kepulauan aru. Karaktretistik hewan diwilayah tersebut adalah sebagai berikut :a. Banyaknya mamalia berukuran kecil , seperti kuskus, landak , dan mamalia berkantung , seperti kangguru.b. Tidak terdapapat spesies kera.c. Jenis burung burungnya memiliki warna yang beragam , seperti cenderawasih dan kasturi.

PERALIHAN HEWAN TIPEHewan tipe peralihan meliputi hewan di wilayah Sulawesi dan kepulauan Maluku. Hewan tipe peralihan sebagian mirip dengan tipe oriental dan sebagian lagi mirip hewan tipe Australia contoh hewan tipe peralihan antara lain tarsius, burung maleo , kuskus , kera makaka , burung raja udang , anoa , dan babi rusa.

B. Indonesia Memiliki Hewan Dan Tumbuhan EndemikFlora dan fauna Indonesia tidak hanya beranekaragam tetapi juga banyak merupakan jenis endemic. Hewan dan tumbuhan endemic Indonesia artinya hewan dan tumbuhan tersebut hanya ada di Indonesia , tidak terdapat di Negara lain . hal ini terjadi karena banyaknya pulau pulau yang terisolasi satu sama lain dalam jangka waktu yang lama. Sehingga tejadi revolusi jenis local yang khas untuk pulau pulau tersebut.Hewan yang endemic misalnya harimau jawa , harimau sumatera , harimau bali, badak bercula satu, jalak bali putih, dan komodo di pulau komodo dan sekitarnya. Tumbuhan yang endemic terutama dari genus rafflesia misalnya rafflesia arnoldi (endemic di sumatera barat , Bengkulu , dan aceh ).

3. MANFAAT KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUPKeanekaragaman hayati yang di miliki oleh Indonesia member banyak manfaat bagi kehidupan adapun manfaat bagi kehidupan .Adapun manfaat keanekaragaman hayati sebagai berikut :A. SEBAGAI SUMBER BAHAN PANGAN , PAPAN , OBATDalam kehidupan sehari hari kita memanfaatkan mahluk hidup yang ada di sekitar kita. Kita memanfaatkan berbagai biji bijian , buah buahan , sayur sayuran ,umbi umbian , dan daging.dari hewan seperti ayam , sapi kambing , dan ikan untuk bahan makanan .Memanfaatkan berbagai macam kayu seperti jati , sonekoling, meranti , dan kamfer untuk bahan bangunan .tanaman obat lainya sebagai obat obatan dalam kehidupan sehari hari.B. SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN / DEVISAKeanekaragaman hayati dapat di jadikan sebagai sumber pendapatan / devisa . Misalnya untuk bahan baku industri (kayu gaharu) dan cendana industry kosmetik , the dan kopi umtuk industry minuman , karet untuk industry ban mobil), rempah rempah (lada, vanili , cabai , bumbu dapur ), dan perkebunan ( kelapa sawit dan karet)

C. SEBAGAI SUMBER PLASMA NULFAHPlasmah nulfah adalah sifat sifat unggul yang ada pada mahluk hidup .Mahluk hidup yang begitu banyak di sekeliling kita merupakan sumber plasma nulfah yang harus di jaga kelestarianya.Hutan yang memiliki banyak tumbuhan dan hewan merupakan gudang plsmah nulfah.

D. MANFAAT EKOLOGIKeanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting , misalnya hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang penting bagi bumi antara lain sebagai berikut : Hutan hujan tropis merupakan paru paru bumi . kegiatan fotosintetis yang terjadi di hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbon dioksida. Hutan hujan tropis dapat menjaga kestabilan iklim global , yaitu mempertahankan suhu dan kelembapan udarahE. MANFAAT KEILMUWANMahluk hidup yang beranekaragam di dunia ini merupakan sumber ilmu yang masih dapat terus di gali.

F. MANFAAT KEINDAHANMahluk hidup yang beranekaragam di dunia ini akan menambah keindahan alam,Manusia sering kali memanfaatkan keanekaragaman mahluk hidup untuk keindahan.

4. PENGARUH MANUSIA TERHADAP KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUPDalam kehidupan sehari hari , manusia selalu berhubungan dengan mahluk hidup lain yang beraneka ragam . beberapa hari kegiatan manusia dapat memengaruhi keanekaragaman mahluk hidup dan ada yang memperbaiki serta menjaga keanekaragaman mahluk hidupA. KEGIATAN MANUSIA YANG MERUSAK KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUPAktivitas manusia banyak yang merusak keanekaragaman mahluk hidup (keanekaragaman hayati) .Rusaknya keanekaragaman hayati di Indonesia dapat dilihat dari punahnya beberapa jenis hewan .Salah satunya adalah harimau bali.Hewan ini tidak pernah di temukan lagi sehingga dianggap telah punah .Berikut ini adalah beberapa kegiatan manusia yang dapat merusak keanekaragaman hayati. PERUSAKAN HABITATHanitat adalah tempat mahluk hidup .Perusakan habitat dapat menyebabkan kepunahan mahluk hidup. Kerusakan habitat terjadi karena ekosistem di ubah fungsinya oleh manusia misalnya pengundulan hutan untuk di ambil kayunya atau pembakaran hutan untuk pembukaan lahan pertanian dan pemukiman. PENGGUNAAN PESTISIDAContoh pestisida adalah insektisida., herbisida, dan fungisida.pestisida sebenarnya di tujukan untuk membunuh mahluk pengganggu dan juga menyebar ke lingkungan meracuni mikroba , jamur hewan , dan tumbuhan. PENCEMARAN LIMBAH DAN SAMPAHLimbah dan sampah dapat berasal dari pabrik (industry )dan dari rumah tangga. PERUBAHAN TIPE TUMBUHANTumbuhan merupakan produsen didalam ekosistem .perubahan tipe tumbuhan , misalnya perubahan dari hutan hujan tropis menjadi hutan produksi,dapat mengakibatkan hilangnya tumbuh tumbuhan liar penting

MASUKNYA JENIS TUMBUHAN DAN HEWAN LIARTumbuhan atau hewan liar yang masuk kedalam suatu ekosistem akibat introduksi manusia dapat berkompetesi bahkan membunuh tumbuhan dan hewan asli ekosistem tersebut. SELEKSISecara tidak sengaja manusia telah melakukan seleksi .contohnya, kita hanya menanam tanaman yang bermutu baik seperti mangga manalagi , dan jambu Bangkok. Sebaliknya manusia menghilangkan tanaman yang mutunya dianggap kurang baik , seperti mangga golek dan nangka celeng. Hal tersebut sebenarnya mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman hayati yang dapat mempengaruhi ekosistem

B. KEGIATAN MANUSIA YANG MEMPERBAIKI DAN MENJAGA KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP PENGHIJAUANKegiatan penghijauan meningkatkan keanekaragaman hayati . setelah melakukan kegiatan penghijauan , yang terpenting adalah melakukan perawatan tanaman. PEMULIAANPemuliaan adalah usaha membuat varietas unggul dengan cara melakukan perkawinan silang . usaha pemuliaan akan menghasilkan varian baru. PELESTARIAN SECARA IN SITUPelestarian in situ adalah pelestarian didalam habitat aslinya misalnya mendirikan cagar alam ujung kulon dan taman nasional kulon. PELESTARIAN SECARA EX SITUPelestarian secara ex situ adalah pelestarian di luar habitat aslinya , misalnya penangkaran hewan di kebun binatang.

KLASIFIKASI MAHLUK HIDUPKlasifikasi adalah menempatkan bersama sama ( mengelompokkan ) hal hal yang mirip satu sama lain .klasifikasi dilakukan berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh mahluk hidup .mahluk hidup yang ada di bumi ini sangat banyak dan sangat beraneka ragam.klasipikasi memiliki manfaat , yaitu sebagai berikut : Memudahkan dalam mempelajarimahluk hidup yang beraneka ragam . Dapat digunakan untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara mahluk hidup yang satu dengan mahluk hidup lainya.

Kegiatan manusia melakukan klasifikasi dan memberikan nama kepada kelompok- kelompok mahluk hidup menyebabkan muncul istilah sistematika, yang merupakan salah satu cabang ilmu biologi.sistematika mencakup dua aspek utama yaitu klasifikasi (penggolongan dan pengelompokkan ) dan tata nama

1 DASAR KLASIFIKASI MAHLUK HIDUPKegiatan klasifikasi adalah pembentukan kelompok kelompok mahluk hidup dengan cara mencari keseragaman cirri atau sifat dari bermacam macam cirri yang dimiliki mahluk hidup tersebut.Hal yang dapat menjadi dasar dalam melakukan pengklasipikasikan, misalnya manfaat , 1`q`struktur morfologi , dan anatomi , atau cirri biokimia.a. KLASIFIKASI BERDASARKAN MANFAAT Klasifikasi dapat dilakukan berdasarkan manffat yang dimiliki oleh mahluk hidup tersebut. Misalnya antara bunga mawar dengan jahe. Bunga mawar masuk kedalam jenis tanaman hias sedangkan jahe tanaman obat. Ada juga kelompok tanaman budi daya, kelompok hewan ternak , kelompok hewan liar , dan sebagainya.b. KLASIFIKASI BERDASARKAN STRUKTUR MORFOLOGI DAN ANATOMIPada tahapan selanjutnya ,pengklasifikasian mahluk hidup tidak hanya berdasarkan manfaat mahluk hidup tersebut sebagai manusia, tetapi dapat pula berdasarkan struktur morfologi dan anatominya.misalnya bentuk daun , bentuk bunga , bentuk buah , dan bentuk biji pada tumbuhan.c. KLASIFIKASI BERDASARKAN CIRI BIOKIMIADalam tingkatan yang legih tinggi lagi , klasifikasi juga dilakukan berdasarkan cirri biokimia , misalnya berdasrkan kandungan enzim yang di miliki.

2. SISTEM- SISTEM KLASIFIKASICara melakukan klasifikasi mahluk hidup selalu mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya ilmu pengetahuan manusia dan adanya perbedaan tujuan pengklasifikasian.hal tersebut menyebabkan lahirnya berbagai system klasifikasi.Ada 3 macam system klasifikasi yang telah dibuat manusia sebagai berikut : KLASIFIKASI SISTEM ARTIFISIALSemua system klasifikasi yang diciptakan manusia sejak zaman aristoteles dan theophrastes (abad ke -4 SM) sampai abad struktur morfologi atau manfaat sebaggai dasar pengklasifikasianya . contoh dari klasifikasi ini system ini adalah pengelompokkan tumbuhan berdasarkan perawakan tubuhnya , yang disebut juga system habitus . system habitus membedakan kingdom plantae ( tumbuhan ) menjadi beberapa kelompok , yaitu pohon , perdu , semak , dan gulma KLASIFIKASI SISTEM ALAM Klasifikasi system alam adalah suatu system klasifikasi yang mencita citakan terbentuknya takson takson yang bersifat natural (alami) , artinya kelompok yang sesuai dengan yang dikehendaki alam. Dasar klasifekasi yang digunakan adalah banyak sedikitnya persamaan , terutama persamaan cirri cirri morfologi . KLASIFIKASI SISTEM FILOGENETIKSistem filogenetik adalah system yang muncul setelah lahirnya teori evolusi.sistem ini menghendaki agar klasifikasi tidak hanya menghasilkan rangkuman mengenai dunia mahluk hidup , tetapi juga dapat mencerminkan gambaran urutan perkembangan mahluk hidup menurut sejarah filogenetiknya, serta jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara takson yang satu dengan yang lainya . selain cirri mana yang dianggap primitive dan cirri mana yang dipandang lebih maju.Periode system filogenetik adalah pada pertengahan abad 19 sampai sekarang system ini berkembang karena adanya teori evolusi yang diajukan, bahkan kekerabatan mahluk hidup dilihat berdasarkan komposisi biokimia di dalam tubuhnya seperti protein dan asam amino . system ini dikenal dengan istilah kemotaksonomi.

5. KLASIFIKASI ENAM KINGDOMPengelompokkan mahluk hidup kedalam kingdom (dunia kerajaan)yang berbeda terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya ilu pengetahuan manusia. Pada awalnya , pengelompokkan mahluk hidup yang dilakukan manusia menggunakan klasifikasi dua kingdom , yaitu animalia ( hewan) dan plantae (tumbuhan) pengelompokkan tersebut berdasarkan kemampuan tumbuhan menghasilkan makananya sendiri (mengubah senyawa anorganic menjadi senyawa organic melalui fotosintetis,sementara hewan memperoleh makanan (senyawa organic) langsung dari lingkungan .klasifikasi tiga kingdom kemudian berkembang setelah diciptakan mikroskop cahaya . Pengamatan menggunakan mikroskop cahaya menunjukkan adanya mahluk hidup bersel satu , sehingga di kelompokkan dalam kingdom tersendiri , yaitu protista , sementara kingdom animalia dan plantae dicirikan bersel banyak.Selanjutnya muncul klasifikasi empat kingdom setelah tercipta mikroskop electronyang dapat digunakan untuk mengamati struktur dalam sel mahluk hidup. Pengamatan menggunakan mikroskop electron menunjukkan ada mahluk hidup yang selnya tidak memiliki mebran inti (eukariot) . Klasifikasi 5 kingdom karena dipisahakanya jamur dari kingdom plantae. Jamur tidak melakukan fotosintetis sehingga dikelompokkan dalam kingdom tersendiri , yaitu fungi.Perkembangan klasifikasi mahluk hidup tidak berhenti sampai lima kingdom . saat ini telah berkembang klasifikasi enam kingdom . Dalam klasifikasi ini , mahluk hidup dikelompokkan dalam kingdom arcahaebacteria , eubacteria , protista , fungi , plantae , dan animalia. Kingdom arcahaebacteria dan eubacteria merupakan pengelompokkan mahluk hidup yang sebelumnya berasal dari kingdom monera. Archaebacteria dan eubacteria dipisahkan karena adanya perbedaan struktur dinding sel diantara kedua kelompok mahluk hidup prokariot tersebut.

a. KINGDOM ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIAArchaebacteria dan eubacteria merupakan kelompok mahluk hidup berukuran mikroskopik , bersel satu , dan tidak memiliki membaran inti (prokariot) . meskipun berukuran mikroskopik , kelompok mahluk hidup ini memiliki banyak peranan penting dalam kehidupan manusia dan mahluk hidup lain.selain peranan yang merugikan bakteri juga memiliki manfaat , salah satunya berperan sebagai decomposer .Dekomposer memecah senyawa organic sehingga mempertahankan siklus unsure unsure yang diperlukan mahluk hidup , tanpa decomposer , unsure karbon , nitrogen , fosfor , dan lainya akan tetap berada dalam jasad mahluk hidup mati sehingga tidak dapat digunakan oleh mahluk hidup. b. KINGDOM PROTISTA Protista merupakan kelompok mahluk hidup bersel satu atau bersel banyak yang memiliki mebran inti (eukariot ) dan selnya tidak membentuk jaringan sebenarnya . protista dapat di kelompokkan lagi menjadi protista menyeruapi jamur , protista menyerupai tumbuhan (algae / ganggang ) , dan prottista banyak yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia maupun mahluk hidup lainya , misalnya plasmodium yang menyebabkan malaria .Namun banyak pula anggota kingdom protista yang bermanfaat bagi manusia , misalnya ganggang hijau yang dapat digunakan sebagai makanan suplemen begizi tinggi.

c. KINGDOM FUNGIFungi ( jamur) merupakan kelompok mahluk hidup eukariot yang memiliki dinding sel dan tidak berklorofil sehingga tidak melakukan fotosintetis jamur ada yang uniseluler ( bersel satu) , disebut juga khamir ,ada yang multiseluler ( bersel banyak ) jamur multiseluler tersusun atas filament yang menyerupai jamur yang tumbuh pada roti.

d. KINGDOM PLANTAE Plantae ( tumbuhan) merupakan kelompok mahluk hidup eukariot yang bersel banyak , memiliki dinding sel , dan berklorofil sehingga dapat melakukan fotosintetis. kingdom plantae dapat dikelompokkan menjadi tumbuhan nonvascular ( tidak berpembuluh ) dan tumbuhan vascular ( berpembuluh ) tumbuhan nonvascular , yaitu lumut , tidak memiliki pembuluh untuk transport nutrisi , air , dan mineral dari tanah keseluruh tubuh. Sebaliknya tumbuhan vascular telah memilki jaringan yang terspesialisasi menjadi pembuluh angkut . Tumbuhan vascular dapat dibedakan lagi menjadi tumbuhan tidak berbiji , yaitu paku pakuan , dan tumbuhan berbiji . Tumbuhan berbiji terbuka disebut gymnospermae sedangkan tumbuhan berbiji terbuka artinya memiliki biji yang dilindungi daun buah . Contoh tumbuhan ini adalah pinus ( pinus SP) dan melinjo (gnetum gnemon ) .tumbuhan biji tertutup memiliki biji yang dilindungi daun buah dan sering disebut juga tumbuhan berbunga. Contoh jenis tumbuhan ini adalah jeruk , nenas , mawar , dan padi. Tumbuhan merupakan produsen dalam ekosistem . tumbuhan menyediakan makanan bagi semua mahluk hidup lain , baik secara langsung maupun tidak langsung, manusia juga banyak memanfatkan tumbuhan untuk berbagai tujuan misalnya untuk , bahan pembuat kain / pakaian , membuat bangunan , dan sebagai tanaman hiase. KINGDOM ANIMALIAAnimalia ( hewan ) merupakan kelompok mahluk hidup eukariot bersel banyak , tidak berdinding sel , dan tidak berkolorofil . hewan member banyak manfaat bagi manusia , terutama sebagai sumber pangan. Berdasakan adanya tingkat belakang,kingdom animalia dibedakan menjadi kelompok vertebrata ( bertulang belakang ) dan invertebrate ( tidak bertulang belakang .

KELOMPOK VERTEBRATA TERDIRI DARI 6 KELAS YAITU : CHONDRICHTHYES (ikan bertulang belakang) kelompok hewan ini memiliki cirri bernafas dengan insang , bersisisk , bertelur , dan memiliki rangka yang tersususn atastulang rawang contoh dari hewan ini adalah ikan hiu dan ikan pari. OSTEICHTHYES ( ikan bertulang keras ) kelompok hewan ini memiliki cirri bernafas dengan insang , bersisisk , bertelur , dan memiliki rangka yang tersususn atas tulang rawan . contoh dari kelompok ini adalah ikan mas , iakan kakap , dan ikan gurame AMPIHIBIA .kelompok hewan ini memiliki cirri kulit licin , tidak bersisik , mengalami metamorphosis, pada fase larva bernafas dengan insang namun lama kelamaan struktur insang hilang dan digantikan paru paru saat fase dewasa , umumnya hidup di dua tempat (air dan darat ) selama masa metamorfosisnya. Contoh hewan ini adalah katak dan salamander. REPTILIA kelompok hewan ini memiliki cirri kulit bersisik , bernafas dengan paru paru , bertelur. Contoh hewan ini buaya , kura kura , kadal dan , cecak. AVES kelompok hewan ini memiliki cirri berbulu dan bersayap dengan paru paru , bertelur . contoh hewan ini ayam ,merak , kasuari , merpati , dan bangau. MAMALIA kelompok hewan ini memiliki cirri berambut , memiliki kelenjar mamae ( kelenjar susu) , bernafas dengan paru paru , umumnya melahirkan anak . contoh hewan ini adalah monyet , kucing , kelinci , dan tikus.Kelompok invertebrate terdiri dari beberapa filum yang anggotanya sangat beraneka ragam.Delapan filum utama dari invertebrate adalah sebagai berikut : PORIFERA kelompok hewan ini memiliki cirri tubuh berpori sehingga disebut juga hewan spons. Contoh hewan ini adalah spongia dan hippospongia . CHINDARIA kelompok hewan ini memiliki cirri tubuh berongga , memiliki fase polip dan mendusa ,memili tenkatel yang terdapat sel penyengat.contoh hewan ini adalah ubur ubur dan anomon laut. PLATYHELMINTHES ( cacing pipih ) kelompok hewan ini memiliki cirri tubuh pipih . contoh hewan ini adalah planaria sp , cacing hati , dan cacing pita . NEMATHELMINTHES ( cacing giling ) kelimpok hewan ini memiliki cirri tubuh bulat panjang dengan ujung runcing . contah hewan ini adalah cacing tambang . MOLLUSCA kelompok hewan ini memiliki cirri tubuh lunak , ada yang dilindungi cangkang ada yang tidak contoh hewan ini adalah kerang , bekicot , cumi cumi , dan gurita. ANNELIDA ( cacing gelang ) kelompok hewan ini memiliki cirri tubuh bersegmen . contoh hewan ini adalah cacing tanah. ARTHROPODA kelompok hewan ini memiliki cirri kaki bersegmen atau berbuku contoh hewan ini adalah . ECHINODERMATA kelompok hewan ini memiliki cirri rangka dalam berduri yang menembus kulit, memiliki kaki ambulakral yang berfungsi untuk pergerakkan dan sebagai penghisap . contih dari hewan ini adalah binatang laut , lili laut , binatang laut , bulu babi , dan teripang

6. PENAMAAN ILMIAH MAHLUK HIDUPSetiap jenis mahluk hidup memiliki nama yang berbeda . orang Indonesia member nama berbagai mahluk hidup dengan bahasa Indonesia , orang cina dengan bahasa cina , orang jerman dengan bahasa jerman , dan lain sebagainya.pada mulanya orang orang memberikan nama menurut bahasanya masing masing tanpa pedoman apapun. Hal tersebut menimbulkan kesulitan dalam komunikasi sehingga kemudian diciptakan suatu system pemberian nama yang mudah dipahami dan sederhana . Aturan penulisan nama jenis ( spesies ) mahluk hidup secara binomial nomenclature :a. Setiap nama harus terdiri dua kata yang menggunakan bahasa latin atau bahasa lain yang diperlukan sebagai bahasa latin . b. Kata pertama adalah nama marga ( genus) , sedangkan kata kedua adalah kata penunjuk spesiesc. Huruf pertama pada kata pertama ditulis huruf besar , dan huruf pertama kata kedua tidak perlu menggunakan huruf besar .d. Kedua kata harus dicetak miring atau digaris bawah .e. Jika nama tumbuhan atau hewan lebih dari dua kata , maka kata kedua dan berikutnya disatukan atau ditulis.dengan tanda penggandeng (-). f. Pada tumbuhan tidak boleh merupakan suatu tautonim , yaitu nama yang terdiri atas dua kata yang persis sama atau dua kata yang hampir sama, seperti lineria lineria atau boldu boldu. Tetapi aturan ini tidak berlaku pada pemberian nama hewan.

KESIMPULANKeanekaragama mahluk hidup adalah variasi mahluk hidup, dan ada tiga tingkatan keanekaragaman mahluk hidup yaitu , keanekaragaman tingkat ekosistem , jenis dan gen. keanekaragaman tingkat jenis ekosistem adalah variasi mahluk hidup pada tiap ekosistem yang berbeda keanekaragaman tingkat jenis adalah keanekaragaman yang ditemukan antara mahluk hidup yang berbeda jenis .Manfaat keanekaragaman mahluk hidup adalah sebagai sumber bahan pangan , papan , dan kesehatan ,. Kegiatan manusia yang memperbaiki dan menjaga keanekaragaman mahluk hidup diantaranya penghijauan , pemulian , pelestarian in situ dan ex situ.Klasifikasi adalah pengelompokkan mahluk hidup berdasarkan jenisnya, manfaat klasifikasi adalah memudahkan kita dalam mempelajari organism yang beraneka ragam dan dengan mengetahui klasifikasi mahluk hidup kita akan mengetahui hubungan kekerabatan antar mahluk hidup yang satu dengan yang lain .dasar klasifikasi mahluk hidup dapat berupa manfaat , struktur morfologi , dan anatomi , dan cirri biokimia . klasufikasi mahluk hidup kedalam kingdom kingdom telah berkembang sampai 6 kingdom membagi mahluk hidup dalam kingdom .