KEANEKARAGAMAN HAYATI GASTROPODA DI KAWASAN HUTAN MANGROVE DESA BABAN KECAMATAN GAPURA KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SKRIPSI DISUSUN OLEH: AHMAD MUNDZIR ROMDHANI 201210070311150 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
19
Embed
KEANEKARAGAMAN HAYATI GASTROPODA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/34531/1/jiptummpp-gdl-ahmadmundz-46045-1-pendahul-n.pdf · keanekaragaman hayati gastropoda . di kawasan hutan mangrove
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEANEKARAGAMAN HAYATI GASTROPODA
DI KAWASAN HUTAN MANGROVE DESA BABAN KECAMATAN GAPURA
KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
DISUSUN OLEH:
AHMAD MUNDZIR ROMDHANI
201210070311150
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
ii
KEANEKARAGAMAN HAYATI GASTROPODA
DI KAWASAN HUTAN MANGROVE DESA BABAN KECAMATAN GAPURA
KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
DISUSUN OLEH:
AHMAD MUNDZIR ROMDHANI
201210070311150
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Ahmad Mundzir Romdhani
NIM : 201210070311150
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Keanekaragaman Hayati Gastropoda di Kawasan Hutan Mangrove
Desa Baban Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep Sebagai
Sumber Belajar Biologi
Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
4. Surat Permohonan dan Izin Penelitian .................................................... 89
5. Surat Hasil Penelitian .............................................................................. 92
6. Perhitungan Data Penelitian .................................................................... 94
7. Sumber Belajar ........................................................................................ 101
75
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Zainal.,& Purbawanto, Sugeng. 2015. Pemahaman Siswa Terhadap
Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Livewire Pada Mata Pelajaran Teknik Listrik Kelas X Jurusan Audio Video di SMK Negeri 4 Semarang. Jurnal Eduel4(1): 38-49.
Abbot, R.T dan Dance, S.P. 1986. Compendium of Seashells (A full color guide to
more than 4.200 of the world marine shells). China: Odyssey Publishing Agusrinal., Santoso, N., dan Prasetyo, B, L. 2015.Tingkat Degradasi Ekosistem
Mangrove Di Pulau Kaledupa, Taman Nasional Wakatobi. Jurnal Silvikultur Tropika 6(3):139-147
Akhrianti, Irma., Bengen, Dietriech, G., dan Setyobudiandi, I. 2014. Distribusi
Spasial Dan Preferensi Habitat Bivalvia di Pesisir Perairan Kecamatan Simpang PesakKabupaten Belitung Timur.Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 6(1): 171-185.
Arbi, U, Y. 2012. Komunitas Moluska Di Padang Lamun Pantai Wori,
Sulawesi Utara. Jurnal Bumi Lestari 12(1):55-65 Arief, A. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Kanisius. Yogyakarta. Ariza, Y, S., Dewi, B, S., dan Darmawan, A. 2014. Keanekaragaman Jenis Amfibi
(Ordo Anura) Pada Beberapa Tipe Habitat di Youth Camp Desa Hurun Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Jurnal Sylva Lestari 2(1): 21-30.
Asikin. 1982. Kerang Hijau. Jakarta : Penebar swadaya. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep. 2012. Pemetaan Hutan Mangrove
Kabupaten Sumenep. http://sumenepkab.bps.go.id. diakses tanggal 20 Maret 2016.
Budiman, A. dan S.A.P. Dwiono. 1986. Ekologi Moluska Hutan Mangrove di
Jailolo, Halmahera: Suatu studi perbandingan. Dalam: Surianegara, I (ed). Prosiding Seminar III Ekosistem Mangrove. MAAB-LIPI, Jakarta: 121-128.
Brower, J. E. dan Zar, J. H. 1977. Field and Laboratory Methods for General
Dahuri, R. dkk. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita: Jakarta
Diner, Lispridona. 2014. Pemanfaatan Sumber BelajarUntuk Meningkatkan
Motivasi Pembelajaran Budaya Jepang. Jurnal Lingua 10(1): 80-87. Efendi, Nur. 2013. Pengaruh Pembelajaran Reciprocal Teaching Dipadukan Think
Pair Share Terhadap Peningkatan Kemampuan Metakognitif Belajar Biologi Siswa Sma Berkemampuan Akademik Berbeda di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Santiaji Pendidikan 3(2): 87-109.
Ernanto, Rafki, dkk. 2010. Struktur Komunitas Gastropoda Pada Ekosistem
Mangrove di Muara Sungai Batang Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Jurnal Maspari. 1(1): 73-78.
Febrita, E., Darmawati., dan Astuti, J. 2015. Keanekaragaman Gastropoda Dan
Bivalvia Hutan Mangrove Sebagai Media Pembelajaran Pada Konsep Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA.Jurnal Biogenesis11(2):119-128.
Firgonitha, A, F., Lohoo, A., dan Kambey, A. D .2015. Struktur Komunitas
Gastropoda Di Pantai Desa Mokupa Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara. JurnalIlmiah Platax 3(1):22-29
Ghasemi, S., Zakaria, M., dan Hoveizeh, M, N. 2011. Abundance Of Molluscs
(Gastropods) At Mangrove Forests Of Iran. Journal of America Science 7(1):660-669
Harahab, Nuddin. 2010. Penilaian Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove
danAplikasinya dalam Perencanaan Wilayah Pesisir. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Hartoni dan Agussalim, 2012. Komposisi dan Kelimpahan Moluska (Gastropoda
dan Bivalvia) di Ekosistem Mangrove Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Maspari Journal 5(1): 6-15.
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Jakarta: Bumi Aksara. Kasrina, dkk. 2012. Ragam Jenis Mikroalga Di Air Rawa Kelurahan Bentiring
Permai Kota Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA. Jurnal Exacta10(1): 36-44.
Karyanto, P., Maridi., dan Indrowati, M. 2004. Variasi Cangkang Gastropoda
Ekosistem Mangrove Cilacap Sebagai Alternatif Sumber Pembelajaran Moluska: Gastropoda. Jurnal Bioedukasi 1(1):1-6.
77
Khade, S, N., dan Mane, U, H. 2012. Diversity of Bivalve and Gastropod Molluscs in Mangrove Ecosystem from Selected Sites of Raigad District, Maharashtra, Wes Coast of India. Research in Science and Rechnology 4(10):16-20.
Kurniawan, D. Purwanto, S., dan Wibowo, A, U, P. 2012. Rancang Bangun
Aplikasi Ensiklopedia Kebudayaan Melayu Riau Berbasis Android. Jurnal Teknik Informatika 1(1):1-7.
Kusmeri, l., dan Rosanti, D. 2015. Struktur Komunitas Zooplankton di Danau Opi Jakabaring Palembang. Jurnal Sainmatika 1(12):8-19.
Latupapua, Y. 2013. Analisis Potensikeanekaragaman Hayati di Taman Nasional
Manusela Sebagai Daya Tarik Ekowisata.Jurnal Agroforestri8(4) . Mangkay, Steefra. 2012.Analisis Strategi Pengelolaan Hutan Mangrove
Berkelanjutan di Kecamatan Tatapaan, Minahasa Selatan, Indonesia. J-PAL3(1): 8-18
Mawazin., dan Subiakto, A. 2013. Keanekaragaman dan Komposisi Jenis
Permudaan Alam Hutan Rawa Gambut Bekas Tebangan di Riau. Forest Rehabilitation Journal 1(1): 59-73.
Mardiastuti, A. 1999. Keanekaragaman Hayati: Kondisi dan Permasalahannya.
Bogor: Fakultas Kehutanan IPB. Mchenga, I, S., dan Ali, A. I. 2013. Macro-Fauna Communities in a Tropical
Mangrove Forest of Zanzibar Island, Tanzania. Global Journal of Bio-Science and Biotechnology 2(1):260-266.
Muhsoni, Farid, F., Syarief, M., Effendi, M. 2011. Inventarisasi Data Potensi
Sumberdaya Wilayah Pesisir Kabupaten Sumenep. Jurnal Kelautan 1(4): 96-101.
Mujiono, N. 2008. Mudwhelks (Gastropoda: Potamididae) from mangroves of
Ujung Kulon National Park, Panten. Jurnal Biologi12(2): 51-56. Mulyasa, E. 2004.Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi dan
Implementasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta. Nurusalam, Efendi. F. 2008. Pendidikan dalam keperwatan. Jakarta: Salemba
Pantiwati, Yuni. 2015. Pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar
dalam Lesson Study untuk Meningkatkan Metakognitif. Jurnal Bioedukatika 3(1): 27-32
Patil, P, P. 2014. Diversity Assessment of Gastropod, Pulmonate: Onchidum
Species at Uran Sea Coast of Arabian Sea. Trends In Life Science Journal 3(3):6-14
Poerwadarminta. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. Poutiers. 1998. The Living Marine Resources of Western Central Pasific. Volume
1. Rome: Food and Agriculture Organization Of The United Nations. Pralisaputri, K, R., Soegiyanto, dan Muryani, C. 2016. Pengembangan Media
Booklet Berbasis Sets Pada Materi Pokok Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam Untuk Kelas X SMA. Jurnal GeoEco2(2):148-154
Rangan, J, K. 2010. Inventarisasi Gastropoda di Lantai Hutan Mangrove Desa Rap-
Rap Kabupaten Minahasa Selatan Sulawesi Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan VI (1): 63-66.
Romimohtarto, k., Juwana, Sri. 1998. Biologi laut Ilmu Tentang Pengetahuan
Tentang Biota Laut. Djambatan. Jakarta. Roring, Irawati, dkk. 2013. Keberadaan Gastropoda Intertidal di Pantai
Malalayang, Sulawesi Utara.Jurnal Ilmiah Platax1(3) Rusila, Noor, Y ., dkk. 2006. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor.
PHKA/WI-IP. Sesekumar, A. 1974. Distribution of macrofauna on a Malayan mangrove shore.
Journal of animal ecology 43(1): 51-69. Shanmugam, A dan Vairamani. 2008. Molluscs in mangroves: A case study. Centre
of Advanced Sudy in marine Biology 2(1): 371-382. Setyobudiandi, el.al. 2010. Gastropoda dan Bivalvia: Biota Laut Moluska
Indonesia. Stp Hatta Sjahrir. Banda Naira. Sugiyarto dkk. 2002. Biodiversitas Hewan Permukaan Tanah Pada Berbagai
Tegakan Hutan diSekitar Goa Jepang, BKPH Nglerak, Lawu Utara, Kabupaten Karanganyar. Jurnal Penelitian UNS : Surakarta.
79
Suhardjono, Rugayah. 2007. Keanekaragaman Tumbuhan Mangrove Di Pulau
Sepanjang, Jawa Timur. Jurnal Biodiversitas8(2): 130-134 Suin, N, M. 2012. Ekologi Hewan Tanah. Bumi Aksara: Jakarta. Sukardjo, S. 1984. Ekosistem Mangrove. Jurnal Oseana 9(4):102-115 Siradju, Syaminah. 2013. Keanekaragaman Jenis Anggota Gastropoda di Hutan
MangroveTaman Nasional Baluran Jawa Timur.Tesis.Program Pascasarjana Fakultas BiologiUniversitas Gadjah Mada.Yogyakarta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Alfabeta. Bandung Suhartini.2009. Peran Konservasi Keanekaragaman Hayati Dalam Menunjang
Pembangunan yang Berkelanjutan.Prosiding Seminar Nasional.Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.
Susilana, Rudi. 2007. Sumber Belajar Dalam Pendidikan. Ilmu dan Aplikasi
Pendidikan. Imperial Bhakti Utama. Bandung. Tantriadi, Y. 2013. Pembuatan Ensiklopedia Interaktif Tata Surya Untuk Anak
SMP. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 2(1): 1-7. Ukkas, M dan Zulkifli, 2008. Kajian Tingkat Keberhasilan Rehabilitasi Vegetasi
Mangrove Ditinjau Dari AspekBioekologi Di Pantai Tokke-Tokke Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo. AKUATIK-Jurnal Sumberdaya Perairan 4(2): 6-16.
Yensy, A, N. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non
Examples Dengan Menggunakan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas VIII SMP N 1 Argamakmur. Jurnal Exacta 1(10):24-35.