KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA TANAH PADA DUA TIPE PENGELOLAAN LAHAN KOPI (Coffea spp.) DI KECAMATAN GEDUNG SURIAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT (Skripsi) Oleh SITI ARDIYANTI JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019
52
Embed
KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA TANAH PADA DUA TIPE …digilib.unila.ac.id/55580/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dilakukan di Desa Warasakti pada dua tipe lahan kopi, dengan aplikasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA TANAH PADA DUA TIPEPENGELOLAAN LAHAN KOPI (Coffea spp.) DI KECAMATAN GEDUNG
SURIAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT
(Skripsi)
Oleh
SITI ARDIYANTI
JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG
2019
ABSTRAK
KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA TANAH PADA DUA TIPEPENGELOLAAN LAHAN KOPI (Coffea spp.) DI KECAMATAN GEDUNG
SURIAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Oleh
SITI ARDIYANTI
Frekuensi pengolahan lahan serta penggunaan bahan kimia secara terus menerusdapat berdampak besar terhadap organisme tanah. Kesuburan tanah dapat dilihat darikeberadaan organisme tanah salah satunya arthropoda. Keanekaragaman arthropodatanah pada lahan konvensional akan berbeda jika dibandingkan dengan lahan organik.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan lahanterhadapkelimpahan dan keanekaragaman arthropoda tanah. Pengambilan sampel arthropodadilakukan di Desa Warasakti pada dua tipe lahan kopi, dengan aplikasi senyawakimia (konvensional) dan tanpa aplikasi senyawa kimia (organik) yang letaknyaberdampingan. Pada setiap lahan, dipasang 50 perangkap jebak yang tersebar pada 10plot. Sampel arthropoda yang diperoleh diidentifikasi sampai pada tingkat taksonfamili. Hasil menunjukkan bahwa tingkat kanekaragaman dan kemelimpahanartropoda pada kedua lahan termasuk dalam kategori sedang, dengan nilai (H = 1,57)dan (DMg = 3,82) pada lahan konvensional. Sedangkan pada lahan organik, memilikinilai (H’ = 1,67) dan (DMg = 3,65). Oleh karena itu, pengolahan lahan secara organikpada daerah tersebut belum terlalu berpengaruh pada keanekaragaman dankemelimpahan arthropoda tanah, karena waktu pelaksanaannya relatif singkat, yaitu 3tahun. Meskipun kedua lahan memiliki kriteria komunitas yang sama, pada lahanorganik jumlah individu yang ditemukan lebih banyak dibandingkan pada lahankonvensional.
Kata kunci : keanekaragaman, arthropoda, konvensional, organik, perangkap jebak
KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA TANAH PADA DUA TIPEPENGELOLAAN LAHAN KOPI (Coffea spp.) DI KECAMATAN GEDUNG
SURIAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Oleh
SITI ARDIYANTI
SkripsiSebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA SAINS
Pada
Jurusan BiologiFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG2019
i
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Natar, Lampung Selatan pada tanggal 14 Desember 1995
sebagai putri pertama dari empat bersaudara, buah hati Bapak Adriyanto dan Ibu
Atiek. Penulis mengawali pendidikan formal di TK Aisiyah Bandar Lampung tahun
2000, SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung tahun 2001, SMP Negeri 8 Bandar
Lampung tahun 2007, dan SMA YADIKA Natar tahun 2010.
Tahun 2013 penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung melalui jalur SBMPTN. Selama
menjadi Mahasiswa, penulis pernah menjadi asisten praktikum Embriologi
Tumbuhan, Ekologi Hewan Tanah, dan Ekologi Tumbuhan. Penulis aktif dalam
UKMF Rohani Islam (ROIS) dan Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMBIO) FMIPA
Unila sebagai sekretaris Biro Dana dan Usaha (Danus) di tahun 2015. Pada tahun
2016, penulis mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa
Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang. Selain itu, penulis juga melakukan
Kerja Praktik di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA), Lembang, Bandung.
ii
PERSEMBAHAN
Bismillahirrohmannirrohim …
Puji syukur kehadirat Allah, yang telah melimpahkan tolong dan karunia-Nya kepada
saya, sehingga saya dapat mempersembahkan skripsi ini teruntuk :
1. Mamah, Papah, Bibi, dan Om Avi yang insyaa Allah dirahmati oleh Allah,
terimakasih atas do’a, dukungan, dan semangat yang selalu diberikan. Semoga
Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya.
2. Keluarga besarku, saudari – saudariku yang selalu mendo’akan dan
memberikan dukungan terbaik. Terima kasih atas segala pelajaran hidup yang
telah diberikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
3. Bapak Usamah yang telah menyemangati, semoga Allah selalu memudahkan
segala urusan bapak.
4. Almamaterku, Universitas Lampung.
iii
MOTTO
“Sungguh, setelah kesulitan itu ada kemudahan”
“Mintalah kepada Allah kemudahan dalam segala hal. Sampaipun pada urusan tali sandal. Karena jika
Allah tidak memudahkannya, niscaya seseorang tidak akan mendapat kemudahan.” (Syu’abul Iman
karya Al-Baihaqi)
“Ya Allah, Tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan
(kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti menjadi mudah” (HR. Ibnu Hibban – Jaami’ul Alhadits)
“Pada setiap kesulitan yang diturunkan, disitulah letak kemudahannya” (Bapak Usamah)
“Urusan dunia tak layak membuatmu bersedih, karena semuanya ada di tangan Yang Maha Hidup dan
Maha Mengatur. Seorang mukmin hidup dalam dua hal yaitu kesulitan dan kemudahan. Keduanya
adalah nikmat jika ia sadari” (Ali bin Abi Thalib)
“Kemenangan adalah kesabaran sesaat” (Ibnu Taimiyyah)
iv
SANWACANA
Bismillahirrohmannirrohim …
Puji dan syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan tolong dan karunia-Nya
sehingga tugas skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam selalu tercurah
kepada contoh terbaik seluruh ummat, yaitu Nabi Muhammad SAW. Semoga kita
selalu istiqomah dalam menjalankan segala kewajiban kita terhadap Allah dan Rasul-
Nya.
Skripsi dengan judul “Keanekaragaman Arthropoda Tanah Pada Dua Tipe
Pengelolaan Lahan Kopi (Coffea spp) di Kecamatan Gedung Surian Kabupaten
Lampung Barat” adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana sains di
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung.
Penulis menyadari keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D., selaku Dekan FMIPA Universitas
Lampung;
2. Bapak Drs. M. Kanedi, M.Si., selaku Ketua Jurusan Biologi FMIPA dan sebagai
penguji utama pada ujian skripsi. Terimaksih atas segala ilmu dan kebaikan yang
v
bapak berikan, semoga Allah membalas bapak dengan kebaikan dan selalu
melimpahkan rahmat-Nya;
3. Bapak Drs. Suratman Umar, M.Sc., selaku pembimbing I serta dosen
pembimbing akademik yang selalu memberikan bimbingan terbaik, selalu sabar,
dan sangat memotivasi terkait segala aktifitas perkuliahan penulis. Semoga Allah
membalas bapak dengan kebaikan dan selalu melimpahkan rahmat-Nya;
4. Ibu Nismah Nukmal, Ph. D., selaku pembimbing II yang telah berkenan
memberikan bimbingan terbaik untuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Terimakasih atas segala kesabaran, kebaikan, dan ilmu yang diberikan kepada
penulis. Semoga Allah membalas Ibu dengan kebaikan dan selalu melimpahkan
rahmat-Nya;
5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf administrasi di Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung;
6. Mamah, Papah, Bibi, dan Om yang berjasa besar dalam segala aktifitas
kehidupan penulis. Semoga Allah selalu membalas dengan kebaikan dan selalu
melimpahkan rahmat-Nya;
7. Sahabat karibku dan teman seperjuangan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Bandar Lampung, 18 Januari 2019
Penulis,
Siti Ardiyanti
vii
DAFTAR ISI
Halaman
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................ i
PERSEMBAHAN.................................................................................................. ii
MOTTO ................................................................................................................ iii
SANWACANA ..................................................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................. vi
DAFTAR ISI........................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................x
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Tujuan Penelitian...........................................................................................3
C. Manfaat Penelitian.........................................................................................3
D. Kerangka Pemikiran ......................................................................................3
II.TINJAUAN PUSTAKA
A. Tanaman Kopi (Coffea spp.) ........................................................................6
B. Tanah ............................................................................................................6
1. Horison Tanah ........................................................................................6
viii
2. Taksonomi Tanah ...................................................................................93. Sifat Fisik Tanah ..................................................................................114. Tekstur Tanah.......................................................................................12
C. Biologi Arthropoda ....................................................................................13
D. Arthropoda Tanah ......................................................................................14
E. Ekosistem Alami dan Buatan .....................................................................16
F. Metode Perangkap Jebak (Pitfall trap) ......................................................18
G. Purposive Sampling....................................................................................20
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu danTempat Penelitian ....................................................................22
B. Bahan dan Alat ..........................................................................................22
C. Pelaksanaan Penelitian ..............................................................................23
1. Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel..............................................232. Pembuatan Perangkap Jebak (Pitfall trap)..........................................263. Proses Pengambilan Sampel................................................................274. Pengukuran Faktor Abiotik .................................................................275. Proses Identifikasi ...............................................................................28
D. Analisis Data .............................................................................................28
IV. HASIL DANPEMBAHASAN
A. Hasil dan Pembahasan...............................................................................31
1. Kranekaragaman Arthropoda Tanah ...................................................312. Identifikasi Arthropoda Berdasarkan Peran Ekologi...........................413. Analisis Indeks Persamaan Dua Lahan Sorenson (S) dan Pengaruh
Faktor Abiotik Pada Kedua Tipe Lahan..............................................45
V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Penamaan dan deskripsi 12 horison tanah...................................................... 8
2. Taksonomi tanah dan deskripsi...................................................................... 10
3. Klasifikasi partikel tanah oleh USDA............................................................ 12
4. Kriteria indeks kekayaan jenis ....................................................................... 29
5. Kategori keanekaragaman berdasarkan indeks shanon.................................. 29
6. Perbandingan keanekaragaman arthropoda pada lahan kopi anorganik dan
organik di desa warasakti ............................................................................... 32
7. Keragaman arthropoda pada lahan kopi anorganik dan organik di desa
Coleman, D.C., Crossley Jr., Paul, F.H. 2004. Fundamentals of soil ecology. ElsevieAcademy Press. New York.
Curry, J. P. 1986. Effects of management on soil decomposers and decompositionprocesses in grassland, in: Mitchell, M. J., Nakas, J. P. (Eds.), Micro floraland Faunal Interactions in Natural and Agro ecosystems. Nijhoff/JunkPublishers, Dotrecht, pp. 349 – 398.
52
Daly, M.C., Hooper, B.G.D., dan Smith, D.G., 1987, tertiary Plate Tectonics andBasin Evolution in Indonesia, Proceedings Indonesian PetroleumAssociation (IPA) 16th Annual Convention.
Donahue, R. L,W. 1970. Soils an introduction to soil and plant growth. Prentice hall,inc. New Jersey
Fitriana, Y.R. 2006. Keanekaragaman dan Kemelimpahan Makrozoobentos di HutanMangrove Hasil Rehabilitasi Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali.Biodiversitas ISSN: 1412 – 033 X. Volume VII, Nomor I. Hal: 67 – 72.Jurusan Management Hutan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.Bandar Lampung.
Hendrix, P.F., Crossley Jr., David, C.C. 1990. Soil biota as componens of sustainableagroecosystems. In: Sustainable agricultural systems, C.A. Edwards, R. Lal,P. Madden, R.H. Miller and G. House (Eds). SWCS, Ankey, USA. pp. 637 –654.
Indriyanti dan Wibowo, L. 2008. Keragaman dan Kemelimpahan Collembola sertaaArthropoda Tanah di Lahan Sawah Organik dan Konvensional pada MasaBera. J. HPT. Tropika. 8(2):110-116.
Irwan, Z., D. 1996. Prinsip-prinsip Ekologi Ekosistem, Lingkungan, danPelestariannya. Bumi Aksara. Jakarta.
Jeffrey, S. and Gardi, C. 2009. Soil Biodiversity. European Commission JointResearch Centre, Institute for Enviromental and Sustainability, LandManagement and Natural Hazards Unit.
Jorgensen, S.E., Constanza, R. & Xu, F.L. 2005. Handbook of Ecological Indicatorsfor Assesment of Ecosystem Health. CRC Press. www.crepress.com.
Karo, H.S.A. 2009. Analisis Usaha Tani Kopi di Kecamatan Simpang EmpatKabupaten Karo. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas PertanianUniversitas Sumatra Utara. Medan.
53
Krebs, J. C. 1978. Ecology The Experimental Analysis of Distribution andAbundance. Harper and Row Publisher. New York.
Lavelle, P., Decaëns, T., Aubert. M., Barot, S., Blouin. M., Bureau. F., Margerie.P.,Mora. P., Rossi, J.P. 2006. Soil invertebrates and ecosystem services.European Journal of Soil Biology 42 S3 – S15
Lee, K. E. 1991. The diversity of soil organisms, in: Hawksworth, D.L. (Eds.), TheBiodiversity of Microorganisms and Invertebrates: Its Role in SustainableAgriculture. CABI, Wallingford, 73 – 86.
Maftu’ah, E., Arisoesilaningsih, E., Handayanto. E. 2001. Potensi diversitasmakrofauna tanah sebagai indicator kualitas tanah pada beberapapenggunaan lahan. Makalah Seminar Nasional Biologi 2. ITS. Surabaya.
Mas’ud, A., dan Sundari. 2011. Kajian Struktur Komunitas Epifauna Tanah diKawasan Hutan Konservasi Gunung Sibela Halmahera Selatan MalukuUtara. Bioedukasi Volume 2, nomor 1: 7 – 15.
Meglitsch, P.A. 1972. Invertebrate Zoology . Second Edition. Oxford University.London
Moore, J. C. dan Walter, D. E. 1988. Arthropod Regulation of micro and Mesobiotain below ground food webs. Annual Review of Entomology 33: 419 – 439.
Najima, K. & Yamane, A. 1991. The Effect of Reforestation on Soil Fauna in thePhilippines. Philippines Journal of Science. 120 (1) : 1-9.
Najiyanti, S. dan Danarti. 2004. Budidaya Tanaman Kopi dan Penanganan PascaPanen. Penebar Swadaya. Jakarta.
Odum, E. P. 1971. Fundamentals of Ecology. Third Edition. Saunders Company.Philadelphia and London.
Oka, I., D. 2005. Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Pandutama, M., H., Arie, M., Suyono, dan Wustamidin. 2003. Dasar-dasar IlmuTanah. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Jember. Jawa Timur.
Pracaya. 2007. Hama dan penyakit tanaman. Penebar swadaya. Jakarta
Price, P. W. 1975. Insect Ecology. John Willey and Sons. New York
_______. 1997. Insect Ecology. Third Edition. John Willey and Sons, Inc. New York.
Sari, M. 2014. Identifikasi Serangga Dekomposer di Permukaan Tanah Hutan TropisDaratan Rendah (Studi Kasus di Arboretum dan Komplek KampusUNILAK dengan Luas 9,2 Ha). Biolectura. 2(1):63-72.
Siswoputranto, P.S. 1993. Kopi Internasional dan Indonesia. Kanisius. Yogyakarta.
Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif .Usaha Nasional. Surabaya.
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung.
55
Suin, N. M. 1991. Perbandingan Komunitas Hewan Permukaan Tanah AntaraLadang dan Hutan di Bukit Pinang-Pinang Padang. Laporan PenelitianUniversitas Andalas. Padang.
______. 1997. Ekologi Hewan Tanah. Bumi Aksara. Jakarta.
Suheriyanto, D. 2008. Ekologi serangga. Penerbit UIN Malang Press. Malang.
Sunaryo, & Girmansyah, D. 2015. Identifikasi tumbuhan asing invasif diTaman Nasional Tanjung Putting, Kalimantan Tengah. ProsidingSeminar NasionalMasyarakat Biodiversitas Indonesia, 1, 1034–1039.
Sutedjo, M.M. 1991. Mikrobiologi Tanah. Rineka Cipta. Jakarta.
Takeda, H. 1981. Effect of Shiffing Cultivation on The Soil Meso-Fauna with SpecialReferences to Collembolan Population in North-East Thailand. Memoir ofCollege of Agriculture Kyoto University. 18 : 44 – 60.
Untung, K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Edisi Kedua. GadjahMada University Press. Yogyakarta.
Wibawa, W., dan Dedi, S. 2012. Herbisida Efektif, Efisien, Dan Ramah LingkunganUntuk Pengendalian Gulma Pada Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat DiProvinsi Bengkulu. BPTP Bengkulu. Bengkulu.