Top Banner
KELOMPOK 4 DANANG PUJO SANTOSO WIKE SAMIRA FRONA WITRI WINANDA KARTIKA DAMAYANTI ANNISA WINDA AYU PERMATA
22

Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Nov 28, 2015

Download

Documents

Nisha Parfait
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

KELOMPOK 4

DANANG PUJO SANTOSOWIKE SAMIRA FRONAWITRI WINANDAKARTIKA DAMAYANTIANNISAWINDA AYU PERMATA

Page 2: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia
Page 3: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

PENGGOLONGAN BAHAN KIMIABerdasarkan sifatnya,bahan kimia/

zat kimia digolongkan menjadi:• Bahan mudah terbakar ( Flammable

)• Bahan pengoksidasi ( Oxidation )• Bahan mudah meledak ( Explosive )• Bahan Korosif ( Corrosive )• Bahan beracun ( Toxic )• Bahan yang dapat mengiritasi

( Irritant )• Bahan radioaktif

Page 4: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Bahan yang mudah Terbakar ( Flammable ) Bahan mudah terbakar

dapat berwujud gas,cairan yang mudah menguap, bahan padat dalam bentuk tepung yang mudah atau dapat terbakar apabila tercampur atau terdispersi dengan udara

Page 5: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Sifat bahan kimia mudah terbakar Mudah menguap ( volatile ) Uap cairan dapat terbakar dalam konisi

normal Uap cairan lebih mudah menimbulkan api

atau ledakan dibandingkan cairannya Kecepatan penguapan bervariasi antara

suatu cairan dengan cairan lainnya dan sebanding dengan naik suhu

Uap cairan mudah terbakar,tidak dapat dilihat sehingga sulit dideteksi,kecuali menggunakan induktor gas yang mudah terbakar

Page 6: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Contoh-contoh bahan kimia yang mudah terbakar Pelarut dan pereaksi organik

Asetaldehit,Asam Asetat,Aseton,Benzen,Karbon disulfida,Etil Alkohol,Eter,Etil Asetat,Petroleum Eter,Isopropil alkohol,Toluen,Xylen

Bahan AnorganikLogam Aluminium,Magnesium,Zinkim,Pospor kuning,Logan K,Na

GasAsetilen,Metana,Hidrogen,Karbon mono oksida,Butana.

Page 7: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menangani bahan kimia yang mudah terbakar

Jangan menyimpan bahan yang mudah terbakar dekat dengan bahan pengoksidasian atau korosif

Gunakan botol yang tidak mudah terbakar dan jauhkan dari sumber perapian,jangan diisi sampai penuh,sediakan seperdelapan untuk tidak boleh dipanaskan secara langsung atau disimpan dalam permukaan panas. Gunakan penangas uap atau penangas air

Simpan bahan dalam tempat yang berventilasi baik

Sediakan alat pemadam kebakaran Jangan membuang cairan yang mudah terbakar

ke dalam bak cuci udara Kontrol semua bahan secara periodik

Page 8: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

BAHAN PENGOKSIDASI

Bahan ini menimbulkan reaksi eksotermis sangat tinggi apabila kontak langsung dengan bahan lain,khususnya bahan mudah terbakar.

Bahan pengoksidasi terdiri dari kelompok:

1. Bahan pengoksidasi anorganik2. Bahan pengoksidasi organik

Page 9: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Bahan Pengoksidasi AnorganikMenimbulkan bahaya api dan kebakaran

sebanding dengan kenaikan suhu.Bereaksi dashyat jika tercampur atau

terkontaminasi dengan bahn mudah terbakar ( kayu,kertas,serbuk logam,belerang)

Harus di simpan pada almari yang tidak mudah terbakar( besi dan tembok )

Simpan dalam jumlah minimum

Page 10: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Bahan Pengoksidasi OrganikMenimbulkan ledakan dashyat terutama

perioksidaPada laboratorium SMP dan SMA,sebaiknya

tidak usah disediakan bahan sepaerti: Klorat,Perklorat,Bromat,Peroksida,Asam Nitrat,Kalium Nitrat,Kalium Permanganat,Bromin,Klorin,Fluorin,Iodin

Bahan-bahan di atas mudah bereaksi dengan Oksigen (dalam kondisi tertentu )

Page 11: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Bahan Mudah Meledak

Hal=hal yang dapat mengakibatkan ledakan pada bahan mudak meledak:

Ada pelarut mudah terbakar,cairan mudah menguap dan mudah terbakar,dimana jika bercampur dendan udara dg proporsi yg besar dapat menimbulkan ledakan

Botol yg tidak terisi penuh lebih mudah meledak dan lebih berbahaya jika dibandingkan dg diisi penuh,karena pd botol yg terisi penuh dapat terjadi pencampuran dg uap dan idara yg ada di dalam botol,contohnya Natrium,posfor

Ada udara cair,ada debu,ada gas,ada perioksida

Page 12: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Bahan Korosif ( Corrosive ) Salah satu bahan yg dapat merusak

dan mengakibatkan cacat permanen pd jaringan yg terkena bahn korosif

Bahan korosif umumnya berupa cairan yg tidak dpt terbakar,tapi menimbulkan panas dan nyala jika terkena udara dan uap air tau bersentuhan dg bahan mudah terbakar

Contoh : Asam Nitrat,Asam asetat,Natrium Hidroksida

Page 13: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Pengamanan Bahan Korosif

Simpan di tempat yg sesuai dan kontrol secara teratur

Ikuti aturan penyimpanan,pemberian label,pemakaian,pembuangannya

Simpan dalam jumlah minimum Gunakan pelindung Hindari jangan sampai tertumpah Jika bersentuhan dengan kulit,cuci

dengan air sebanyak-banyaknya dan gunakan sabun

Page 14: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Bahan Beracun ( Toxic )

Tempat masuknya bahan beracun ke dalam tubuh,dikelompokan menjadi:

• Pencernaan ( mulut ); menghindari masuknya racun melalui mulut antara lain; hindari makn,minum,merokok saat bekerja,cuci tangan dan keringkan saat meninggalkan lab,jangan menggunakan pipet hisap

• Absorpsi kulit; menghindari racun masuk kulit antara lain; cegah kontak langsung dengan kulit,memakai sarung tangan,segera cuci dengan air dan sabun

• Pernapasan; bahan kimia beracun yg terhisap dapat mengakibatkan kesulitan bernafas ( asfiksi ) dan iritasi yg melukai jaringan saluran pernapasan dan paru-paru.

Page 15: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Bahan yang termasuk bahan beracunBahan yang termasuk dalam

golongan bahan beracun antara lain:

Anilin,benzen,bromin,chlorin,fluorin, formaldehid,asam formiat,hidrogen chlorida,antimon,arsen,barium,boron,berilium,hidrogen sianida,iodiom,asam nitrat,logam kromium,merkuri,timah,phenol,nitro benzen.

Page 16: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Pengamanan terhadap bahan beracun Gunakan masker hidung sewaktu

mengambil/menggunakan bahan Lakukan di tempat yg berventilasi baik Jika tidak digunakan,botol harus di tutup Gunakan sarung tangan dan jas lab Botol diberi label dan di simpan dalam

almari terkunci Cuci tangan sampai bersih sebelum

meninggalkan lab Tidak boleh membaui bahan secara

langsung Tidak boleh makan di lab Tabu\rkan pasir dan tanah jika bahan

tumpah ke lantai agar tersera,kemudian uapkan tanah/pasir ke dalam oven

Page 17: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Bahan Radioaktif

Bahaya radiasiDampak radiasi tergantung

lamanya waktu radiasi intensitas dosis yang digunakan. Radiasi dalam dosis tinggi dapat menimbulkan kebakaran dan lematian.dampak radiasi bersifat permenen

Page 18: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Penyimpanan bahan radioaktif:Uranium dan thorium disimpan

dalam almariterkunci,diberi tanda dan catatan peringatan.tertutup rapat,di beri segel,agar tidak terjadinya dispersi

Bahan radioaktif dengan aktivitas radiasi tinggi di simpan di luar gedung,di lengkapi dengan lapisan pelindung yang memadai dan terhimnrad dari api.

Page 19: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Ukuran Perlindungan Bahan Radioaktif Botol bahan radioaktif harus di

label dan di simpan dalam almari terkunci yang diberi tanda radiasi

Jika mungkin,sewaktu bekerja terpisah dari bahan radioaktif. Dinding dan pembatas sebaiknya terbuat dari stainlees steel

Gunakan selalu jas lab dan lap untuk membersihkan bahan sisa

Page 20: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia

Jaga agar bahan radioaktif tidak menyentuh kulit

Jangan makan dam merokok di daerah yg terkontamonasi

Gunakan alat gelas dalam keadaan kerind dan simpanlah secara terpisah

Cuci tngan dan bagian lainnya dari tubuh kita yang terkintaminasi banhan radioaktif dg air dan sabun sampai benar-benar bersih

Semua bahan radioaktif harud di buang setelah selesai praktikum.

Page 21: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia
Page 22: Keamanan Dan Bahaya Bahan Kimia