KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran PENDIDIKAN AGAMA HINDU SEKOLAH DASAR DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003
K U R I K U L U M 2 0 0 4
STANDAR KOMPETENSI
Mata Pelajaran
PENDIDIKAN AGAMA HINDU
SEKOLAH DASAR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALJakarta, Tahun 2003
2
Katalog dalam Terbitan
Indonesia. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian
dan Pengembangan
Departemen Pendidikan Nasional
Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Hindu SD, - Jakarta:
Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas: 2003
iv, 48 hal.
ISBN 979-725-156-X
3
KATA PENGANTAR
Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia mengalamiperkembangan dan perubahan secara terus menerus sebagai akumulasirespon terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini sertapengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologiserta seni dan budaya. Hal ini menuntut perlunya perbaikan sistempendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulum.
Penyempurnaan kurikulum yang telah dilakukan mengacu pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PeraturanPemerintah yang terkait yang mengamanatkan tentang adanya standar nasionalpendidikan yang berkenaan dengan standar isi, proses, dan kompetensi lulusanserta penetapan kerangka dasar dan standar kurikulum oleh pemerintah.
Upaya penyempurnaan kurikulum ini guna mewujudkan peningkatan mutudan relevansi pendidikan yang harus dilakukan secara menyeluruh mencakuppengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya, yakni aspek-aspek moral,akhlak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, kesehatan, seni dan budaya.Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan danpengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaiankompetensi peserta didik untuk bertahan hidup serta menyesuaikan diri danberhasil dalam kehidupan. Kurikulum ini dikembangkan lebih lanjut sesuaidengan kebutuhan dan keadaan daerah dan sekolah.
Dokumen kurikulum 2004 terdiri atas Kerangka Dasar Kurikulum 2004, StandarBahan Kajian dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran yang disusun untukmasing-masing mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan.
Dokumen ini adalah Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan AgamaHindu untuk satuan pendidikan SD.
Dengan diterbitkan dokumen ini maka diharapkan daerah dan sekolah dapatmenggunakannya sebagai acuan dalam pengembangan perencanaanpembelajaran di sekolah masing-masing.
Jakarta, Oktober 2003Kepala Badan Penelitian
dan Pengembangan
Dr. BoedionoNIP. 130344755
Direktur JendralPendidikan Dasar dan Menengah
Dr. Ir. Indra Jati SidiNIP. 130672115
4
3
4
558899
101111
17172228333844
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
I. PENDAHULUAN .................................................................................A. Rasional .........................................................................................B. Pengertian .....................................................................................C. Tujuan dan Fungsi ........................................................................D. Ruang Lingkup .............................................................................E Standar Kompetensi Lintas Kurikulum ......................................F. Standar Kompetensi Bahan Kajian Pendidikan Agama HinduG. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama HinduH. Rambu-rambu ...............................................................................
II. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN MATERI POKOK ......Kelas I .........................................................................................................Kelas II .......................................................................................................Kelas III ......................................................................................................Kelas IV ......................................................................................................Kelas V .......................................................................................................Kelas VI ......................................................................................................
5
PENDAHULUAN1Dengan munculnya berbagai perubahan yang sangat cepat pada hampirsemua aspek dan perkembangan paradigma baru dalam kehidupanberbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Di awal milenium ketiga ini telahdikembangkan kurikulum pendidikan agama Hindu SD secara Nasional,yaitu kurikulum yang ditandai dengan cici-ciri antara lain:1. Lebih menitik beratkan pencapaian target kompetensi (attaiment targets)
dari pada penguasaan materi;2. Lebih mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumber daya
pendidikan yang tersedia;3. Memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pelaksana pendidikan
dilapangan yang mengembangkan dan yang melaksanakan programpembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
Walaupun Kurikulum Nasional ini lebih global dibandingkan Kurikulum1994, model ini diharapkan lebih membantu Guru karena dilengkapi denganpencapaian target yang jelas, materi standar, indikator, dan prosedurpelaksanaan pembelajaran. Meskipun demikian, keadaan sumber dayapendidikan di Indonesia sangat memungkinkan munculnya keragamanpemahaman terhadap standar Nasional, yang dampaknya akanmempengaruhi pencapaian standar Nasional, Kompetensi Dasar yang telahditetapkan , untuk itu perlu adanya penjabaran tentang Kurikulum yangberbasis Kompetensi Dasar yang diharapkan dapat lebih menjamin tercapainyaKompetensi Dasar Nasional mata pelajaran pendidikan agama Hindu.
A. Rasional
Dalam perjalanan sejarah kehidupan dan peradaban manusia di awalmelinium ketiga ini telah terjadi perubahan-perubahan dipelbagai bidangdan dimensi. Merespon penomena itu, manusia terpacu untukmengembangkan pendidikan dalam ilmu-ilmu sosial, ilmu alam, ilmupasti, maupun ilmu-ilmu terapan Masyarakat telah sampai pada era
6
Pendidikan Agama Hindu
modern tertinggi, sangat maju dalam atribut kehidupan duniawi. Denganmunculnya sejumlah krisis kehidupan berbangsa dan bernegara yangmeliputi politik, ekonomi, sosial, hukum, etnis, agama, golongan danras, perilaku menyimpang, belakangan ini dipertanyakan peranan danepektifitas pendidikan agama disekolah sebagai pemberi nilai acuantertinggi secara spiritual terhadap kesejahteraan nasional. Dengan asumsiini jika pendidikan agama dilakukan dengan baik, maka kerjasama dantoleransi dalam masyarakatpun akan lebih baik.
Namun kenyataannya seolah-olah pendidikan agama tidak banyakmemberikan kontribusi terhadap pembekalan peserta didik hinggaperiode reformasi ini. Ternyata setelah ditelusuri pendidikan agamamenghadapai persoalan dari berbagai sisi, antara lain: waktu yangdisediakan hanya dua jam pelajaran dengan muatan materi yang begitupadat dan memang penting yakni menuntut pemantapan pengetahuanhingga terbentuk watak dan kepribadian agama yang berbeda jauhdengan tuntutan mata pelajaran lainnya.
Memang tidak adil menimpakan tanggung jawab munculnyakesenjangan antara harapan dan kenyataan itu kepada pendidikan agamadi sekolah-sekolah sebab pendidikan agama disekolah bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan dalam pembentukan watak dankepribadian siswa. Banyak faktor-faktor instrumental yang ikutmenentukan tetapi perlu diakui bahwa selain keberhasilan dalammemberikan kontribusinya dalam meningkatkan ketaatan menjalankanagamanya, pada aspek hubungan vertikal dengan Tuhan, dalampelaksanaan pendidikan agama masih terdapat kelemahan-kelemahanyang mendorong dilakukannya penyempurnaan terus menerus.Kelemahan lain, materi pendidikan agama Hindu, termasuk bahan ajarsusila lebih terfokus pada pengayaan pengetahuan (kognitif) dan minimdalam pembentukan sikap (efektif) serta pembiasaan (psikomotorik),sehingga peranan humanistis dari susila tidak banyak teralisasi.Pelaksanaan pendidikan agama di sekolah juga menghadapi kendalakurangnya keikutsertaan Guru mata pelajaran lain dalam memberimotivasi peserta didik untuk mempraktekkan nilai-nilai pendidikanagama dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu persoalan lain yangdihadapai adalah lemahnya sumber daya pendidikan seperti kurangnya
7
Pendahuluan
kemampuan guru dalam pengembangan pendekatan dan metode yanglebih variatif, minimnya berbagai sarana pelatihan dan pengembangan,rendahnya sambutan orang tua siswa yang kurang mendukungpendidikan agama peserta didik.
Dari kronologi Kurikulum 1975 , 1984, 1994, target yang harus dicapai’attaiment targets’ dicantumkan dalam tujuan pembelajaran umum. Halini kurang memberi acuan standar yang jelas tentang kemampuan yangharus dikembangkan pada peserta didik dan hasil belajar yang diinginkanatas dasar teori dan prinsif-prinsif pengembangan Kurikulum yang telahlama dipraktekkan diberbagai mancanegara seperti Singapura, Australia,Inggris dan Amerika; juga didorong oleh harus reformasi, visi, misi,dan paradigma baru pendidikan agama Hindu maka penyusunanKurikulum agama Hindu pun dilakukan dengan berbasis kemampuandasar (basic competencies)
Sejalan dengan itu terlihat pula realisasi bahwa Kurikulum pendidikanagama tahun 1994 lebih menekankan materi standar, lebih bersifatmemaksakan target bahan ajar sehingga tingkat kemampuan pesertadidik terabaikan.
Hal ini kurang sesuai dengan prinsif pendidikan yang menekankanpengembangan peserta didik lewat penomena bakat, minat, sertadukungan sumber daya lingkungan dan lain-lain.
Kurikulum pendidikan agama Hindu tahun 1994, walaupun telahmempertimbangkan kemampuan afektif dan psikomotorik dalamrumusan tujuan pembelajaran, dalam implementasinya dirasakan masihterasa lebih didominasi pencapaian kognitif. Selain itu Kurikulum 1994juga dirasakan kurang mengakomodasi keragaman kebutuhan daerah.Walaupun secara nasional kebutuhan keragaman siswa pada dasarnyatidak berbeda. Dengan mempertimbangkan ini maka disusun Kurikulumnasional pendidikan agama Hindu yang berbasis pada kompetensi dasar(basic competencies) yang mencerminkan kebutuhan keragamankompetensi siswa secara nasional. Standar ini diharapkan dapatdipergunakan sebagai acuan dalam mengembangkan Kurikulumpendidikan agama Hindu sesuai dengan kebutuhan daerah/sekolah.
8
Pendidikan Agama Hindu
B. Pengertian
Pendidikan agama Hindu adalah upaya sadar dan terencana, menyiapkanpeserta didik dalam mengenal, memahami, menghayati, hinggamengimani, bertakwa dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaranagama Hindu dari sumber utamanya kitab suci: Sruti, Smerti, Sila, Acaradan Atmanastusti.
Pendidikan agama Hindu diarahkan untuk membangun kualitas mentalpribadi siswa agar memiliki visi yang jelas, wawasan dan pengetahuanyang kontekstual, tujuan hidup yang jelas, komitmen terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip hidup secara harmonis dan kreatif dalammasyarakat yang pluralistic, kepedulian terhadap lingkungan, danberkarya sesuai dengan swadharmanya. Kualitas mental tersebut menjadipenentu arah, penghela, motivator dan fasilitator dalam pengembanganswadharma hidupnya.
Pendidikan agama Hindu membangun kesadaran akan persoalan bukansaja hidup sesudah mati tetapi juga apa harus diperbuat selama hidupdidunia ini. Kesadaran dibangun meningkat mulai dari kesadaran (a)hidup untuk mencari makan, (b) hidup untuk mendapatkan rasa aman,(c) hidup untuk diterima oleh masyarakat, (d) hidup untukmendapatkan status kehormatan, (e) hidup untuk menemukan maknahidup, dan (f) hidup untuk tidak hidup kembali (baca lahir kembali)sesuai dengan tingkatan kehidupannya.
C. Tujuan dan Fungsi
1. TujuanPendidikan Agama Hindu bertujuan untuk menumbuhkembangkandan meningkatkan Sradha (iman) dan Bhakti (ketakwaan) daripeserta didik kehadapan Brahman melalui pemberian, pemupukan,penghayatan dan pengamalan ajaran agama, sehingga menjadi insanHindu yang darmika dan mampu mewujudkan cita-cita luhurMoksartham Jagadhita.
9
Pendahuluan
2. FungsiPendidikan Agama Hindu berfungsi untuk:a. Penanaman nilai-nilai ajaran Agama Hindu yang dapat dijadikan
pedoman hidup dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaanhidup (Moksartham Jagadhita);
b. Pengembangan Sradha dan Bhakti kehadapan Hyang Widhi (Brahman);c. Pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum,
sistem, dan fungsinya;d. Pembentukan kualitas sikap mental dan fisik siswa yang ingin
melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi;e. Mempersiapkan kematangan dan daya resistensi siswa dalam
beradaptasi dengan lingkungan fisik dan social yang semakinmenggelobal;
f. Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan siswadalam meyakini, menghayati, dan mengamalkan ajaran agamadalam kehidupan nyata;
g. Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif yang diakibatkanoleh pergaulan dunia luar.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Hindu meliputi Sradha, Susila,Yadnya, Kitab suci, Orang suci, Tempat Suci, Hari Suci, Kepemimpinan,Alam semesta, Budaya, dan Sejarah Perkembangan Agama Hindu.
E. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum
Standar Kompetensi Lintas Kurikulum merupakan kecakapan untukhidup dan belajar sepanjang hayat yang dibakukan dan harus dicapaioleh peserta didik melalui pengalaman belajar.
Standar Kompetensi Lintas Kurikulum ini meliputi:1. Memiliki keyakinan, menyadari serta menjalankan hak dan
kewajiban, saling menghargai dan memberi rasa aman, sesuai denganagama yang dianutnya.
10
Pendidikan Agama Hindu
2. Menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan, danmengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksidengan orang lain.
3. Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep, teknik-teknik, pola, struktur, dan hubungan.
4. Memilih, mencari, dan menerapkan teknologi dan informasi yangdiperlukan dari berbagai sumber.
5. Memahami dan menghargai lingkungan fisik, makhluk hidup, danteknologi, dan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan yang tepat.
6. Berpartisipasi, berinteraksi, dan berkontribusi aktif dalammasyarakat dan budaya global berdasarkan pemahaman konteksbudaya, geografis, dan historis.
7. Berkreasi dan menghargai karya artistik, budaya, dan intelektualserta menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematanganpribadi menuju masyarakat beradab.
8. Berpikir logis, kritis, dan lateral dengan memperhitungkan potensidan peluang untuk menghadapi berbagai kemungkinan.
9. Menunjukkan motivasi dalam belajar, percaya diri, bekerja mandiri,dan bekerja sama dengan orang lain.
F. Standar Kompetensi Bahan Kajian Pendidikan Agama Hindu
Siswa beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; berakhlakmulia, berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam kehidupan pribadi,bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; memahami, menghayati, danmengimani ajaran agamanya serta mampu menghormati agama laindalam kerangka kerukunan antar umat beragama.
Dalam landasan hukum Hindu seperti Sruti, Smerti, Sila, Acara danAtmanastusti; siswa memiliki Sradha dan Bhakti kepada Brahmanberakhlak mulia, berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilakusehari-hari dalam hubungannya dengan Tuhan, Sesama manusia danAlam sekitar; mampu membaca dan memahami Kitab Suci Weda mampuberyadnya dan berkarma dengan baik dan benar; serta mampu menjagakerukunan intern dan antar umat beragama.
11
Pendahuluan
G. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu
1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Sradha agama Hindusebagai cikal bakal pengembangan konsep-konsep ajaran lainnya;
2. Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Susila dalamkehidupan nyata;
3. Memahami, menghayati dan mengaplikasikan konsep-konsepyadnya dalam kehidupan nyata;
4. Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Kitab Suci Weda(dalam kehidupan);
5. Mengenal, meyakini dan mendalami sejarah dan ajaran orang suci:6. Mengenal esensi, fungsi dan pelestarian tempat suci;7. Mengenal hari-hari suci keagamaan serta memanfaatkannya untuk
meningkatkan Sradha dan Bhakti kepada Hyang Widhi (Brahman)cintakasih terhadap sesama,dan harmonis dengan alam lingkungan;
8. Memahami, menghayati, mengamalkan, serta membudayakankonsep kepemimpinan dalam berbagai ilmu kehidupan dalammenjalankan swadarma masing-masing;
9. Mengenal hakekat alam semesta beserta berbagai basis darikesadaran hidup didalam menjalankan swadarma;
10. Memahami, menghayati dan memanfaatkan budaya untukmenyuburkan semangat relegiositas;
11. Mendalami sejarah perkembangan agama Hindu sebagai refleksiuntuk kehidupan mendatang.
H. Rambu-rambu
1. Pendekatan pembelajaranPembelajaran Pendidikan agama Hindu menggunakan polapendekatan terpadu, demokratis, humanitis, fungsional dankontesktual sesuai dengan dinamika perkembangan berbangsa danbernegara serta tuntutan masyarakat modern yang pluraristik danturbelent. Pendidikan Agama Hindu agar lebih fungsional danbermakna bagi siswa maka strategi pembelajaran yang digunakanmeliputi lima dimensi pendekatan yaitu:• Pendekatan dengan dimensi konsekuensi yaitu pola pendekatan
12
Pendidikan Agama Hindu
pembelajaran yang menekankan pada peranan dan fungsi agamaHindu sebagai sumber motivator dan sumber inspirasi dalamberprilaku keseharian sesuai dengan swadharma siswa sebagaianak bangsa. Siswa dilatih dan dibiasakan mempraktekan danmerasakan manfaat pengamalan ajaran agama Hindu dalamkehidupan nyata seperti berprilaku jujur, sopan dan santun,tertib, taat waktu, bersih, tekun, sabar, bersemangat, tolong-menolong, rasa percaya diri, berdana punia, kebajikan,kedamaian, tanpa kekerasan, kemurahan hati, kemandirian, rasapercaya diri, tekad kerja keras, suka pada tantangan, kreatif, bugardan energik, berinisiatif tinggi, berlandaskan pada Dharma.
• Pendekatan dengan dimensi Imperensial, yaitu pola pendekatanpembelajaran menyangkut penumbuhan dan pengembanganintensitas perasaan-perasaan dan pengalaman releigius siswadalam bentuk upaya-upaya menghadirkan Tuhan dalamkesadaran siswa disetiap saat dan disetiap tempat. Siswa dilatihuntuk merasakan Tuhan Maha Ada, Maha Mengetahui, MahaKuasa, dan Maha Pencipta. Dengan demikian siswa terlatihberbuat jujur, tidak sombong, tidak rendah hati, tidak cemas,dan berkeyakinan Tuhan memberi perlindungan pada dirinya.Dimata siswa Tuhan tidak dihadirkan hanya dalam momen-momen ekslusif saja seperti pada saat upacara-upacarakeagamaan di Pura, melainkan terus menerus dalam setiaplangkah kehidupan.
• Pendekatan dengan Dimensi Idiologis yaitu pendekatanpembelajaran yang berkaitan dengan tingkat keyakinan siswapada kebenaran ajaran agama Hindu. Siswa dibangunkesadarannya agar menghayati Panca Sradha yaitu keyakinanterhadap adanya Brahman, Atman, Karma Phala, Punarbawa danMoksa.
• Pendekatan dengan dimensi Ritualistik yaitu pola pendekatanpembelajaran yang berkaitan dengan tingkat kepatuhan siswadalam menjalankan ritual-ritual agama Hindu. Siswa dilatihuntuk menjalankan ritual Puja Tri Sandhya setiap hari dan aktifmengikuti kegiatan upacara keagamaan pada saat Purnamatilem, hari raya Galungan Kuningan, Nyepi, Pagerwesi, Siwaratridan piodalan lainnya.
13
Pendahuluan
• Pendekatan dengan dimensi Intelektual yaitu pola pendekatanpembelajaran yang berkaitan dengan tingkat pengetahuan danpemahaman siswa mengenai ajaran-ajaran agama Hinduberkaitan dengan Sradha, Susila, Yadnya, Kitab Suci, Orang Suci,Tempat Suci, Hari Suci, Kepemimpinan, Alam Semesta, Budayadan Sejarah Perkembangan Agama Hindu.
2. PenilaiaanPenilaiaan adalah suatu usaha untuk memperoleh informasi secaraberkala, berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses danhasil pengembangan kompetensi dasar, sikap atau prilaku sertapengetahuan yang telah dicapai oleh siswa dalam pendidikan agamaHindu.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk menafsirkan datatentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secarasistimatik dan berkesinambungan dengan aspek yang dinilai,sehingga pada akhirnya muncul informasi yang bermakna dalammengambil keputusan. Tujuan dari penilaian proses dan hasil belajarsiswa adalah untuk menentukan tingkat ketercapaian kompetensidasar yang diharapkan. Penilaian juga dapat dijadikan acuan bagiperbaikan dan penyempurnaan PBM dan aot put pembelajaranpendidikan agama Hindu.
Penilaian hasil belajar siswa untuk pendidikan agama Hindumencakup ketiga tujuan pembelajaran yakni kognetif, afektif danpsikomotorik. Dengan pendekatan dialogis partisivatif maka hasilbelajar lebih berorientasi pada perubahan sikap, pertumbuhanperilaku siswa ke arah yang baik dan benar menurut ajaran agamaHindu dengan memperhitungkan kemampuan siswa memahamipengetahuan agama Hindu dengan benar.
Penilaian hasil belajar pendidikan agama Hindu adalah pencapaianpembiasaan hidup beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang MahaEsa dengan tujuan untuk peningkatan Sradha (iman) dan bhakti(ketaqwaan) dari peserta didik kehadapan Brahman melaluipemberian, pemumukan, penghayatan dan pengamalan ajaran
14
Pendidikan Agama Hindu
agama sehingga menjadi insan Hindu yang darmika dan mampumewujudkan cita-cita luhur Moksartham Jhagadhita.
3. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasiPendidikan agama di era modern perlu didukung inovasi-inovasibaru seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi daninformasi. Inovasi- inovasi tersebut erat kaitannya dengan kreativitasguru dalam memahami substansi agama yang permanen dan subinformasi yang selalu berubah. Kedua hal tersebut saling terkaitdan guru dituntut untuk mampu menjelaskan kepada siswa secaraterpadu.
Fasilitas yang dapat mendukung ke era teknologi informasi perludiupayakan misalnya komputer yang dilengkapi dengan aksesinternet, kliping-kliping, artikel-artikel koran dan majalah yangtopik-topiknya berkaitan dengan masalah-masalah agama dankemoderenan. Demikian pula fasilitas-fasilitas teknologi lain yangdapat dipergunakan untuk keperluan serupa, antara lain: televisi,radio, vidio, OHP, slide dan media lainnya sesuai dengan kondisidan kemampuan masing-masing sekolah.
4. Kompetensi Persatuan Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar
Kelas I:Mengenal Kemahakuasaan Tuhan sebagai pencipta, membedakanmahkluk hidup dan benda mati, mengenal pemimpin dalamlingkungan terdekatnya, mengikuti kidung-kidung Panca yadnya,mengenal tiga prilaku yang suci, mengenal empat jenis guru,mengenal Weda sebagai kitab suci agama Hindu dan mengenalmantram Tri Sandhya;
Kelas II:Mengenal Kemahakuasaan Tuhan sebagai pencipta, pemelihara danpemralina, Isi alam semesta, mengenal Tuhan sebagai jiwa padamakhluk hidup, mengenal akibat perbuatan baik dan buruk,mengenal persyaratan menjadi pemimpin, mengenal tugas sebagaipemimpin, menghafalkan kidung panca yadnya, mengenal
15
Pendahuluan
Dharmagita, mengenal hubungan yang harmonis antara manusiadan manusia, manusia dengan lingkungan, manusia dan Tuhan,mengenal sifat-sifat dasar yang membentuk watak dan pribadimanusia, mengenal tempat persembahyangan Hindu, mengenalWeda sebagai kitab suci agama Hindu, mengenal bahasa yangdigunakan dalam Weda, mengenal Rsi penerima wahyu, mengenalempat kemahakuasaan Tuhan, mengenal mantram Tri Sandhya;
Kelas III:Mengenal jiwa (Atma) bersumber dari Hyang Widhi, mengenal tigakemungkinan waktu menikmati hasil dari karma, mengenalkelahiran kembali sebagai kesempatan untuk meningkatkan diri,menghapal kidung keagamaan Panca Yadnya, mengenal macam-macam seni tari keagamaan, mengenal hari suci keagamaan,mengenal empat bentuk perilaku berbudi pekerti luhur, mengenalenam musuh pada diri seseorang, mengenal tempat suci agamaHindu, mengenal catur Weda dan Rsi penyusunnya, memahami limaperwujudan Tuhan, mengenal mantram Tri Sandhya, mengenalPanca Sradha sebagai dasar keyakinan agama Hindu;
Kelas IV:Mengenal perbedaan Tri Sarira dengan Atman, mengenal perbuatanburuk sebagai penyebab penderitaan, mengenal kelahiran kembalisebagai kesempatan memperbaiki diri, mengenal subha karmasebagai upaya mencapai Moksa, mengenal Bhuana Agung danBhuana Alit, mengenal perkembangan agama Hindu Indonesia,mengenal Dharma Gita, mengenal hari suci agama Hindu, mengenaltujuh bentuk kegelapan/perbuatan buruk pada diri manusia,mengenal empat bentuk pembunuhan kejam pada diri manusia,mengenal orang-orang suci dan tugasnya, mengenal kerajaankerajaan Hindu di Indonesia;
Kelas V:Mengenal pengelompokan hari suci agama Hindu, mengetahuipengertian Yadnya dan syarat-syarat dalam melaksanakan Yadnya,mengenal Tri Rna sebagai dasar pelaksanaan Yadnya, mengenal tigaperbuatan dusta/kotor, mengenal tiga prilaku manusia yang suci,
16
Pendidikan Agama Hindu
mengenal jenis-jenis orang suci dan syarat-syarat menjadi orangsuci, mengenal komposisi Bhuana Alit, mengenal kerajaan Hindudi Indonesia dan Mengenal ajaran Tri Sarira;
Kelas VI:Mengenal sejarah agama Hindu setelah Indonesia merdeka,mengenal jenis bentuk dan tujuan Yadnya, mengenal konsepsembahyang, mengenal konsep Yama dan Nyama Bratha, mengenalhak dan kewajiban orang suci, mengenal konsep Awatara sebagaiperwujudan Hyang Widhi;
17
2Kelas : I (Satu)
Aspek : SradhaSub Aspek : Kemaha Kuasaan Tuhan Sebagai PenciptaStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan Sradha
Agama Hindu sebagai cikal bakal pengembangankonsep-konsep ajaran lain.
STANDAR KOMPETENSI KELAS
MengenalKemahakuasaanTuhan sebagaipencipta
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkancontoh yangmembuktikan Tuhansebagai pencipta alam
• Dapat menunjukkancontoh makhlukhidup yang menjadiciptaan Tuhan
• Dapat menunjukkancontoh-contoh bendamati
• Dapat menunjukkanperbedaan antaramakhluk hidup danbenda mati
Hasil Belajar
Mampumengenal Tuhansebagai pencipta
• Tuhan sebagaipencipta
• Contoh-contohmakhlukhidup ciptaanTuhan
• Contoh-contoh bendamati
• Perbedaanmakhlukhidup danbenda mati
18
Pendidikan Agama Hindu
Aspek : KepemimpinanSub Aspek : Pemimpin dalam lingkungan terdekatStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan serta
membudayakan konsep-konsep kepemimpinandalam berbagai ilmu kehidupan dalam menjalankanswadharma masing-masing.
Mengenalpemimpin dalamlingkunganterdekat
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menun-jukkancontoh-contohpemimpin di dalamkelas, sekolah, rumahtangga danlingkungan tempattinggal
• Dapat memerankansebagai pemimpindalam pengucapanpanganjali,paramasanti
Hasil Belajar
• Mampumengenalpemimpindilingkunganterdekat
• Pemimpindilingkunganterdekat
• Berperansebagaipemimpin
Aspek : BudayaSub Aspek : Kidung-kidung Panca YadnyaStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan memanfaatkan budaya
untuk menyuburkan semangat relegiositas.
Mengenalkidung-kidungPanca Yadnya
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat mengetahuipengertian kidungPanca Yadnya
• Dapat menirukan salahsatu kidung PancaYadnya (disesuaikandengan daerah masing-masing)
• Dapat mengetahuikidung adalah salahsatu upaya pemujaankepada Tuhan
Hasil Belajar
• MampumengenalPengertiankidung PancaYadnya
• Kidung PancaYadnya
• Kidung adalahsalah satuupayapemujaankepada Tuhan
19
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
Aspek : YadnyaSub Aspek : Sikap SembahyangStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengaplikasikan
konsep-konsep Yadnya dalam kehidupan nyata.
Mengenal danmelatih sikapsembahyang
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat mengenal artipanganjali
• Dapat melatih sikappanganjali
• Dapat melatihpengucapanpanganjali
• Dapat mengenal artiTri Sandhya
• Dapat melatih sikapAsana
• Dapat Melatih sikappembersihan tangan
• Dapat melatih sikapAmusti karana
• Dapat melatihmantram Tri Sandhya
Hasil Belajar
• Mampumengenal danmelatih sikappanganjali
• Mampumengenalpengertian TriSandhya
• Arti katapanganjali
• Arti TriSandhya
• Melatih sikappanganjali
• Melatihmengucapkanpanganjali
• Melatih sikapTrisandhya
• Melatihmengucapkanmantram TriSandhya
Aspek : SusilaSub Aspek : Tri Kaya Parisudha dan Catur guruStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran
Susila dalam kehidupan nyata.
Mengenal TriKaya Parisudhadan Catur guru
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat mengenal artiTri Kaya Parisudha
• Dapat menyebutkanbagian-bagian TriKaya Parisudha
• Dapat Menyebutkancontoh perilaku yangbaik dari pikiran,perkataan danperbuatan
Hasil Belajar
• Mampumengenal TriKayaParisudha
• MampumengenalCatur Guru
• Arti Tri KayaParisudha
• Bagian-bagianTri KayaParisudha
• Arti CaturGuru
• Bagian-bagianCatur Guru
20
Pendidikan Agama Hindu
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanciri-ciri orang yangberperilaku baik dariketiga wujud Tri KayaParisudha
• Dapat mengenal artiCatur Guru
• Dapat menyebutkan 4(empat) jenis guruyaitu: Guru Rupaka,Guru Pengajian,Guru Wisesa danGuru Swadhyaya
• Dapat menirukanprilaku seorang guru.
• Dapat menunjukansikap hormat kepadaGuru
Hasil Belajar
• Contoh-contohmanacika,wacika dankayika
Aspek : Kitab SuciSub Aspek : Weda sebagai kitab suci agama HinduStandar Kompetensi : Memahami, mengahayati dan mengamalkan ajaran
dalam kitab suci Weda.
Mengenal Wedasebagai kitabsuci agamaHindu
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menunjukkanWeda sebagai sabdaTuhan
• Dapat menunjukkanSruti dan Smertisebagai kitab suci
• Dapat menyebutkanWeda sebagai kitabsuci
Hasil Belajar
• MampumengenalWeda sebagaikitab suciagama Hindu
• Weda sebagaikitab suciagama Hindu
• Weda sebagaisabda Tuhan
• Weda srutidan Smertisebagai kitabsuci
21
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
Aspek : Orang SuciSub Aspek : Sapta Rsi Penerima WahyuStandar Kompetensi : Mengenal, meyakini dan mendalami sejarah dan
ajaran orang suci.
Mengenal RsiWyasa sebagaipenyusun Wedadan Sapta Rsisebagai penerimawahyu
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat mengenalriwayat hidup MahaRsi Vyasa sebagaipenghimpun Weda
• Dapat mengenalriwayat hidup SaptaRsi sebagai penerimawahyu
Hasil Belajar
• MampumengenalMaha RsiWyasa sebagaipenghimpunWeda
• MampumengenalSapta Rsisebagaipenerimawahyu
• Maha RsiWyasa sebagaipenghimpunWeda
• Sapta Rsisebagaipenerimawahyu
22
Pendidikan Agama Hindu
Kelas : II (Dua)
Aspek : SradhaSub Aspek : Tri MurtiStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan Sradha
Agama Hindu sebagai cikal bakal pengembangankonsep-konsep ajaran lain.
MengenalkemahakuasaanTuhan
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat mengenal artiTri Murti
• Dapat menjelaskanfungsi dari DewaBrahma, Wisnu danSiwa
• Dapat menunjukancontoh ciptaan Tuhan
• Dapat menyebutkancontoh kemahakuasaan Tuhan
• Dapat menyebutkanbagian-bagian TriMurti
Hasil Belajar
• Mampumengenal TriMurti (TigakemahakuasaanTuhan)
• Pengertian TriMurti
• Bagian-bagianTri Murti
• Tuhan SebagaiPencipta
• Tuhan sebagaipemilihara
• Tuhan sebagaipelebur
Aspek : SusilaSub Aspek : Perbuatan baik dan perbuatan burukStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran
Susila dalam kehidupan nyata.
Mengenalperbuatan baikdan perbuatanburuk danakibatnya
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanperbuatan baik danburuk
• Dapat membedakanperilaku baik danburuk
• Dapat berprilakubaik dalamkehidupan
Hasil Belajar
• Mampumenjelas kanperbuatanbaik danburuk danakibatnya
• Perbuatanbaik danburuk
• Akibat yangtimbul dariperbuatanbaik danburuk
23
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menghindariprilaku tidak baikdalam kehidupan
Hasil Belajar
Aspek : KepemimpinanSub Aspek : Syarat Jadi PemimpinStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan serta
membudayakan konsep-konsep kepemimpinandalam berbagai ilmu kehidupan dalam menjalankanswadharma masing-masing.
Mengenalpersyaratan dantugas seorangpemimpin
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkansyarat sebagaipemimpin: cakap,jujur, adil, sukabekerja keras, ramahdsb
• Dapat menyebutkantugas yang harusdilakukan seorangpemimpin
• Dapat menyebutkancontoh kerjasamapemimpin dananggota
• Dapat meniru prilakuyang baik daripemimpin
Hasil Belajar
• MampumengenalSyarat jadipemimpin
• Mampumengenaltugas seorangpemimpin.
• MenyebutkanSyarat dantugas seorangpemimpin
24
Pendidikan Agama Hindu
Aspek : Alam SemestaSub Aspek : Tri Hita Karana Dalam konsep HinduStandar Kompetensi : Mengenal hakekat alam semesta beserta berbagai
basis dari kesadaran hidup di dalam menjalankanswadharma.
Mengenalhubungan yangharmonis antaramanusia denganmanusia,manusia denganlingkungan danmanusia denganTuhan
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menjelaskanhubungan yangharmonis antaramanusia denganmanusia, manusiadengan sesamamakhluk, manusiadengan Sang Pencipta
• Dapat menunjukkancontoh hubunganmanusia denganTuhan
• Dapat menunjukancontoh hubunganmanusia sesamamanusia
• Dapat menunjukkancontoh hubunganmanusia denganlingkungan
Hasil Belajar
• Mampumengenalhubunganyangharmonisantaramanusiadenganmanusia,manusiadenganlingkungandan manusiadenganTuhan.
• Hubunganyangharmonisantaramanusiadenganmanusia,
• HubunganManusiadenganlingkungan
• HubunganManusiadengan Tuhan
Aspek : YadnyaSub Aspek : PersembahyanganStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengaplikasikan
konsep-konsep Yadnya dalam kehidupan nyata
Mengenal danmelatih sikapsembahyang
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat mengenal artipanganjali
• Dapat melatih sikappanganjali
Hasil Belajar
• Mampumengenal danmelatih sikappanganjali
• Arti katapanganjali
• Arti TriSandhya
25
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat melatihpengucapanpanganjali
• Dapat mengenal artiTri Sandhya
• Dapat melatih sikapAsana
• Dapat Melatih sikappembersihan tangan
• Dapat melatih sikapAmusti karana
• Dapat melatihmengucapkanmantram Tri Sandhya
Hasil Belajar
• Mampumengenal danmengucapkanmantram TriSandhya
• Melatih sikappanganjali
• Melatihmengucapkanpanganjali
• Melatih sikapTrisandhya
• Melatihmengucapkanmantram TriSandhya
Aspek : SusilaSub Aspek : Tri GunaStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran
Susila dalam kehidupan nyata.
Mengenal sifat-sifat dasar yangmembentukwatak danperilakumanusia
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menjelaskanPengertian Tri Guna
• Dapat menyebut kanBagian-bagian TriGuna
• Dapat menunjuk kancontoh sifat sattwam,rajas, tamas sebagaidasar pembentukankarakter manusia.
Hasil Belajar
Mampumengenal tigasifat dasarmanusia sebagaidasar pembentukkaraktermanusia
• Pengertian TriGuna
• Bagian-bagianTri Guna
• Contoh-contoh sifatSatwam,Rajas, Tamassebagai dasarpembentukankaraktermanusia.
26
Pendidikan Agama Hindu
Aspek : Tempat SuciSub Aspek : Tempat Suci Agama HinduStandar Kompetensi : Mengenal esensi, fungsi dan pelestarian tempat suci.
Mengenaltempatpersembahyanganumat Hindu
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanTempatpersembahyanganumat Hindu
• Dapat menyebutkankomponen-komponen tempatsuci
• Dapat berperilakusopan dan santun ditempat suci
Hasil Belajar
• Mampumenyebut kantempatpersembah-yangan umatHindu
• Mampumenyebutkankomponen-komponentempat suci
• Tempatpersembah-yangan umatHindu
• Komponen-komponentempat suci
Aspek : Kitab SuciSub Aspek : Bahasa dalam WedaStandar Kompetensi : Memahami, mengahayati dan mengamalkan ajaran
dalam kitab suci Weda.
Mengenal bahasayang dipakaidalam Weda
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanWeda sebagai kitabsuci agama Hindu
• Dapat menyebutkanWeda sebagai sabdaTuhan
• Dapat menyebutkanWeda sebagaituntunan hidupmanusia
• Dapat menyebutkanbahasa yang dipakaidalam kitab suciWeda
Hasil Belajar
Mampumenyebutkanbahasa yangdipergunakandalam kitab suciWeda
• Bahasa yangdipergunakandalam kitabsuci Weda
• Weda sebagaisabda Tuhan
• Weda sebagaituntunanhidupmanusia
27
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
Aspek : Orang SuciSub Aspek : Sapta RsiStandar Kompetensi : Mengenal, meyakini dan mendalami sejarah dan
ajaran orang suci.
Mengenal Rsi-Rsi penerimawahyu
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkannama-nama Sapta Rsipenerima wahyukitab suci Weda
• Dapat menteladanisifat-sifat dari SaptaRsi
Hasil Belajar
Mampumengenal SaptaRsi sebagaipenerima wahyu
• Sapta Rsisebagaipenerimawahyu
• Nama-namaSapta Rsi
Aspek : SradhaSub Aspek : Catur SaktiStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan Sradha
Agama Hindu sebagai cikal bakal pengembangankonsep-konsep ajaran lain.
Mengenal empatkemahakuasaanTuhan (HyangWidhi)
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menunjukkancontohkemahakuasaanTuhan sebagai JnanaSakti
• Dapat menunjukkancontohkemahakuasaanTuhan sebagai prabhuSakti
• Dapat menunjukkancontohkemahakuasaan Tuhansebagai Wibhu Sakti
• Dapat menunjukancontoh kemahakuasaan Tuhansebagai Kriya Sakti
Hasil Belajar
Mampumengenal sifat-sifatkemahakuasaanTuhan(CaturSakti)
• Sifat-sifatkemahakuasaanTuhan CaturSakti
• Bagian-bagianCatur Sakti
28
Pendidikan Agama Hindu
Kelas : III (Tiga)
Aspek : KepemimpinanSub Aspek : Karakter PemimpinStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan serta
membudayakan konsep-konsep kepemimpinandalam berbagai ilmu kehidupan dalam menjalankanswadharma masing-masing.
Mengenalkarakterpemimpin
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menunjukankarakter pemimpinseperti: otoriter,demokratis, supel/fleksi-bel/luwes dsb
• Dapat menyebutkanhal-hal yang harusdihindari pemimpin
• Dapat menteladanisifat-sifat pemimpinyang baik
Hasil Belajar
• MampumengenalKarakterpemimpin
• MampumenyebutkanHal-hal yangharusdihindaripemimpin
• Karakterpemimpin
• Hal-hal yangharusdihindaripemimpin
Aspek : BudayaSub Aspek : Kidung Panca Yadnya dan Seni TariStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan memanfaatkan budaya
untuk menyuburkan semangat relegiositas.
MenghafalkankidungkeagamaanPanca Yadnyadan senitarikeagamaan.
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat melagukankidung keagamaanPanca yadnya
• Dapat menyebutkanjenis-jenis kidungkeagamaan Pancayadnya
• Dapat menyebutkantujuan kidungkeagamaan Pancayadnya
Hasil Belajar
• Mampumenyanyi kansalah satukidung dariPanca Yadnya
• Mampumenjelas kantujuan kidungPanca Yadnya
• Mampumengenal seni
• MelagukankidungkeagamaanPanca Yadnya
• Tujuan kidungPanca Yadnya
• Seni tarikeagamaan.
• Tujuan senitarikeagamaan
29
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
Aspek : YadnyaSub Aspek : SembahyangStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengaplikasikan
konsep-konsep Yadnya dalam kehidupan nyata.
Mengenal danmelatih sikapsembahyang
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat mengenal artiTri Sandhya
• Dapat melatih sikapAsana
• Dapat Melatih sikappembersihan tangan
• Dapat melatih sikapAmusti karana
• Dapat melatihmantram Tri Sandhya
• Dapat menyebutkancara-cara sembahyang
• Dapat Menyebutkansarana sembahyang
• Dapat menjelaskantujuan sembahyang
• Dapat menyebutkanbusana sembahyang
Hasil Belajar
• Mampumelatih sikapsembahyang
• MampumenyebutkanCara-carasembahyang
• MampumenyebutkanSaranasembahyang
• Mampumenjelaskantujuansembahyang
• Mampumenyebutkanbusanasembahyang
• Melatih sikapsembahyang
• Cara-carasembahyang
• Saranasembahyang
• Tujuansembahyang
• MantramTrisandhya
• BusanaSembahyang
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanjenis-jenis tarikeagamaan
• Dapat menjelaskantujuan tarikeagamaan
Hasil Belajar
tarikeagamaan
• MampumengenalTujuan senitarikeagamaan
30
Pendidikan Agama Hindu
Aspek : Hari SuciSub Aspek : Hari Suci Agama HinduStandar Kompetensi : Mengenal hari-hari suci keagamaan serta
memanfaatkannya untuk meningkatkan Sradha danBhakti Kehadapan Hyang Widhi, cinta kasihterhadap sesama dan harmonis dengan alamlingkungan.
Mengenal Harisuci keagamaanHindu
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menjelaskanperanan hari sucisebagai pembentukkepribadian anak
• Dapat Ikut sertasecara aktif dalampelaksanaan Hari sucikeagamaan
Hasil Belajar
• Mampumenjelas kanhari suciagama Hindu
• Mampumenjelaskanperan harisuci dalammembentukkepribadian
• Hari raya suciagama Hindu
• Peran harisuci dalammembentukkepribadian
Aspek : SusilaSub Aspek : Sad Ripu dan Catur ParamitaStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran
Susila dalam kehidupan nyata.
Mengenal empatbentuk perilakubudi pekertiluhur (CaturParamita) danenam musuhyang ada padadiri manusia(Sad Ripu)
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menjelaskanpengertian CaturParamita
• Dapat menyebutkanbagian-bagian CaturParamita
• Dapat menyebutkancontoh-contohperilaku Maetri,Karuna, Mudhitadan Upeksa.
Hasil Belajar
• MampumenjelaskanCaturParamita
• MampumenjelaskanSad Ripu
• MampumenjelaskanAkibatperilaku SadRipu
• PengertianCaturParamita
• Bagian-bagianCaturParamita
• Contoh-contohprilaku CaturParamita
• PengertianSad Ripu
31
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapatmengaplikasikanajaran Catur Paramitadalam kehidupan
• Dapat menjelaskanpengertian Sad Ripu
• Dapat menyebutkanbagian-bagian SadRipu
• Dapat menyebutkancontoh perilakuKama, Loba, Krodha,Moha, Mada danMatsarya
• Dapat menyebutkanakibat perilaku SadRipu
• Dapat mengendalikanprilaku Sad Ripu
Hasil Belajar
• Bagian-bagianSad Ripu
• Akibat dariprilaku SadRipu
• Contoh-contohprilaku SadRipu
Aspek : Tempat SuciSub Aspek : tempat suci dan tempat tinggalStandar Kompetensi : Mengenal esensi, fungsi dan pelestarian tempat suci.
Mengenaltempat sucisebagai tempatsembahyang
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat membeda kantempat suci dengantempat tinggal
• Dapat menyebut kantempat suci agamaHindu
• Dapat berprilakusopan ditempat suci
Hasil Belajar
• MampumembedakanTempat sucidengantempat tinggal
• MampumenjelaskanTempat suciagama HindusebagaitempatpemujaanHyang Widhi
• Tempat suci• Tempat
tinggal• Perbedaan
tempat sucidan tempattinggal
32
Pendidikan Agama Hindu
Aspek : Kitab SuciSub Aspek : Catur WedaStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran
dalam kitab suci Weda.
Mengenal CaturWeda dan Rsipenyusunnya
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanbagian-bagian CaturWeda dan isipokoknya
• Dapat menyebutkanRsi penghimpunCatur Weda
Hasil Belajar
• MampumengenalCatur Wedadan isipokoknya
• MampumenyebutkanRsipenghimpunCatur Weda
• Catur Wedadan isipokoknya
• RsiPenghimpunCatur Weda
Aspek : SradhaSub Aspek : Panca DewataStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan Sradha
Agama Hindu sebagai cikal bakal pengembangankonsep-konsep ajaran lain.
Memahami limaperwujudanTuhan
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanbagian-bagian PancaDewata
• Dapat menyebut kanatribut-atribut PancaDewata
• Dapat menggambaratribut-atribut PancaDewata
Hasil Belajar
• MampumenjelaskanPengertianPanca Dewata
• MampumenyebutkanBagian-bagianPanca Dewatadan Atribut-atributnya
• PengertianPanca Dewata
• Bagian-bagianPanca Dewata
• Atribut-atribut PancaDewata
33
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
Kelas : IV (Empat)
Aspek : SradhaSub Aspek : Tri Purusa, Tri Sarira dan Atman, Karma, Punarbawa
dan Moksa.Standar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan Sradha
Agama Hindu sebagai cikal bakal pengembangankonsep-konsep ajaran lain.
Mengenal TriPurusa, TriSarira dan Atma,perbuatan baikdan buruk,kelahirankembali danupaya mencapaimoksa
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menjelaskanpengertian Tri Purusa
• Dapat menyebutkanbagian-bagian TriPurusa
• Dapat menjelaskanhakekat Tri Sariradengan Atman
• Dapat memahamifungsi Atman dan TriSarira
• Dapat memahamikarma buruk sebagaipenyebab penderitaan
• Dapat membericontoh bentuk-bentuk perbuatanburuk
• Dapat menjelaskankelahiran kembaliuntuk meningkatkandiri
• Dapat memberi contohupaya-upaya untukmemperbaiki diri
• Dapat menjelaskanMoksa sebagai tujuanterakhir agama Hindu
• Dapat membericontoh cara-carauntuk mencapaimoksa
Hasil Belajar
• MampumenjelaskanPengertian TriPurusa, TriSarira danAtman
• MampumenjelaskanKarma burukpenyebabpenderitaan
• MampumenjelaskanKelahirankembali untukmemperbaikidiri
• MampumenjelaskanUpaya-upayamencapaimoksa.
• Pengertian TriPurusa
• fungsi Atma,Tri Purusa danTri Sarira
• Bagian-bagianTri Purusa
• Karma burukpenyebabpenderitaan
• Kelahirankembali untukmemperbaikidiri
• Moksa sebagaitujuantertinggi
• Upaya-upayamencapaimoksa
34
Pendidikan Agama Hindu
Aspek : Alam SemestaSub Aspek : Bhuana Agung dan Bhuana AlitStandar Kompetensi : Mengenal hakekat alam semesta beserta berbagai
basis dari kesadaran hidup di dalam menjalankanswadharma.
MengenalBhuana Agungdan Bhuana Alit
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menjelaskanpengertian BhuanaAgung dan BhuanaAlit
• Dapat Menjelaskanhakekat BhuanaAgung dan BhuanaAlit
• Dapat menyebutkanperbedaan danpersamaan BhuanaAgung dan BhuanaAlit
• Dapat menyebutkancontoh BhuanaAgung dan BhuanaAlit
Hasil Belajar
• MampumenjelaskanBhuana Agungdan BhuanaAlit,
• MampumenjelaskanHakekatBhuana Agungdan BhuanaAlit
• MampumenjelaskanPersamaandan perbedaanBhuana Agungdan BhuanaAlit
• PengertianBhuana Agungdan BhuanaAlit,
• HakekatBhuana Agungdan BhuanaAlit
• Persamaandan perbedaanBhuana Agungdan BhuanaAlit
Aspek : Sejarah Agama HinduSub Aspek : Sejarah Agama Hindu di IndonesiaStandar Kompetensi : Mendalami sejarah perkembangan agama Hindu
sebagai refleksi untuk kehidupan mendatang.
Mengenalperkembanganagama Hindu dilndonesia
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menjelaskanperkembangan agamaHindu di Indonesia
• Dapat menyebutkanpeninggalan sejarahagama Hindu diIndonesia
Hasil Belajar
• MampumenjelaskanPerkembanganagama HinduDi Indonesia
• MampumenjelaskanPeninggalan
• Perkembang-an agamaHindu DiIndonesia
• Peninggalansejarah agamaHindu diIndonesia
35
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KompetensiDasar
Indikator Materi PokokHasil Belajar
sejarah agamaHindu diIndonesia
Aspek : BudayaSub Aspek : Dharma GitaStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan memanfaatkan budaya
untuk menyuburkan semangat relegiositas.
MengenalDharmagita
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanaspek-aspekDharmagita
• Dapat menyebutkantujuan Dharmagita
• Dapat memahamipengaruh Dharmagitaterhadap sikap mental
Hasil Belajar
• Mampumenjelaskanaspek-aspekDharmagita,
• MampumenjelaskanTujuanDharmagita,
• MampumenjelaskanPengaruhDharmagitaterhadap sikapmental
• Aspek-aspekDharmagita,
• TujuanDharmagita,
• PengaruhDharmagitaterhadap sikapmental
36
Pendidikan Agama Hindu
Aspek : Hari SuciSub Aspek : Hari Suci Agama HinduStandar Kompetensi : Mengenal hari-hari suci keagamaan serta
memanfaatkannya untuk meningkatkan Sradha danBhakti Kehadapan Hyang Widhi, cinta kasihterhadap sesama dan harmonis dengan alamlingkungan.
Mengenal harisuci agamaHindu
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkantujuan hari suciagama Hindu
• Dapat menyebutkandewa yang dipujapada masing-masinghari suci keagamaan
• Dapat menjelaskanpengaruhpelaksanaan hari suciagama Hindu sebagaipembentukkepribadian
• Dapat berperan aktifdalam pelaksanaanhari suci
Hasil Belajar
• MampumenjelaskanTujuan harisuci agamaHindu,
• MampumenjelaskanDewa yangdipuja padahari sucikeagamaan
• Tujuan harisuci agamaHindu
• Dewa yangdipuja padahari sucikeagamaan
• Pengaruhperayaan harisucikeagamaanterhadap sikapmental
Aspek : SusilaSub Aspek : Sapta Timira dan Sad AtatayiStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran
Susila dalam kehidupan nyata.
Mengenal SaptaTimira dan SadAtatayi
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menjelaskanpengertian SaptaTimira
• Dapat menyebutkanbagian-bagian SaptaTimira
Hasil Belajar
• MampumenjelaskanpengertianSapta Timira
• Mampumenjelaskan
• PengertianSapta Timira
• bagian-bagianSapta Timira
• PengertianSad Atatayi
37
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menunjukkancontoh masing-masing ajaran SaptaTimira
• Dapat menjelaskancara mengendalikanajaran Sapta Timira
• Dapat menjelaskankonsekuensi ajaranSapta Timira
• Dapat menjelaskanpengertian SadAtatayi
• Dapat menyebutkanbagian-bagian SadAtatayi
• Dapat menunjukkancontoh bentuk-bentuk pembunuhan(Sad Atatayi)
• Dapat mengendalikanprilaku Sad Atatayidalam kehidupan
Hasil Belajar
PengertianSad Atatayi
• Mampumenjelas kanKonskuensiajaran SaptaTimira
• Bagian-bagianSad Atatayi
• Konskuensiajaran SaptaTimira
Aspek : Orang SuciSub Aspek : Orang Suci dan TugasnyaStandar Kompetensi : Mengenal, meyakini dan mendalami sejarah dan
ajaran orang suci.
Mengenal orang-orang suciHindu dantugasnya
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menjelaskanpengertian orang suci
• Dapat menyebutkanorang-orang suci
• Dapat menyebutkantugas-tugas orangsuci Hindu
• Dapat meneladaniprilaku orang suci
Hasil Belajar
• Mampumengenalorang-orangsuci
• MampumengenalTugas-tugasorang suci.
• Orang-orangsuci
• Tugas-tugasorang suci
• MenteladaniprilakuOrang-orangsuci
38
Pendidikan Agama Hindu
Kelas : V (Lima)
Aspek : Sejarah Agama HinduSub Aspek : Sejarah Agama Hindu sebelum Kemerdekaan RIStandar Kompetensi : Mendalami sejarah perkembangan agama Hindu
sebagai refleksi untuk kehidupan mendatang.
Mengenalkerajaan-kerajaan Hindudi IndonesiasebelumIndonesiamerdeka
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkankerajaan-kerajaanHindu di Indonesia
• Dapat menyebutkanpeninggalan-peninggalan kerajaanHindu di Indonesia
Hasil Belajar
• MampumenyebutkanKerajaan-kerajaanHindusebelumIndonesiamerdeka
• MampumenyebutkanPeninggalankerajaan-kerajaanHindu diIndonesia
• Peninggalankerajaan-kerajaanHindu diIndonesia
• Kerajaan-kerajaanHindusebelumIndonesiamerdeka
Aspek : Hari SuciSub Aspek : Jenis-jenis Hari Suci HinduStandar Kompetensi : Mengenal hari-hari suci keagamaan serta
memanfaatkannya untuk meningkatkan Sradha danBhakti Kehadapan Hyang Widhi, cinta kasih terhadapsesama dan harmonis dengan alam lingkungan.
Mengenalpengelompokkanhari rayakeagamaanHindu
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanhari raya keagamaanHindu
• Dapat menyebutkanhari suci berdasarkansasih
Hasil Belajar
• Mampumengelompok-kan hari rayakeagamaanHindu
• Mengelom-pokkan harirayakeagamaanHindu
39
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
Aspek : YadnyaSub Aspek : Tri Rna dan Syarat-syarat YadnyaStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengaplikasikan
konsep-konsep Yadnya dalam kehidupan nyata.
• Mengenalpengertian,Syarat-syaratyadnya
• Mengenal TriRna sebagaisumberyadnya
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menguraikanpengertian yadnya
• Dapat menyebutkansyarat-syaratpelaksanaan yadnya
• Dapat menyebutkancontoh-contohpelaksanaan yadnya
• Dapat menyebutkanTri Rna sebagaisumber yadnya
• Dapat menyebutkanjenis-jenis yadnya
• Dapat mengaplikasikan pelaksanaanYadnya dalamkehidupan
Hasil Belajar
• Mampumenjelaskanyadnya
• Mampumenyebutkansyarat-syaratYadnya
• MampumenyebutkanJenis-jenisYadnya
• MampumenjelaskanTri RnasebagaisumberYadnya
• Pengertianyadnya
• Syarat-syaratyadnya
• Jenis-jenisYadnya
• Tri RnasebagaisumberYadnya
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanhari suci berdasarkanwuku
• Dapat menyebutkanbahwa hari sucikeagamaan dapatmembentukkepribadian anak
Hasil Belajar
• Hari suciberdasarkansasih (Tahun)
• Hari suciberdasarkanwuku (Bulan)
40
Pendidikan Agama Hindu
Aspek : SusilaSub Aspek : Tri Mala dan Tri Kaya ParisudhaStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran
Susila dalam kehidupan nyata.
Mengenal tigaperbuatan dusta/kotor dan tigaprilaku mulia.
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menjelaskanpengertian Tri Mala
• Dapat menyebutkanpembagian Tri Mala
• Dapat menyebutkancontoh-contohperbuatan Mada,Moha dan Akasmala
• Dapat menyebutkankonsekuensiperbuatan Tri Mala
• Dapat menjelaskanpengertian Tri KayaParisudha
• Dapat menyebutkanpembagian Tri KayaParisudha
• Dapat menyebutkanakibat yangditimbulkan olehperbuatan Tri KayaParisudha
• Dapatmengaplikasikanajaran Tri KayaParisudha dalamkehidupan
Hasil Belajar
• MampumenjelaskanTri Mala
• MampumenjelaskanTri KayaParisudha
• Pengertian TriMala
• Pembagian TriMala
• Contoh-contohperbuatan TriMala
• Pengertian TriKayaParisudha
• Pembagian TriKayaParisudha
• Contoh-contohperbuatan TriKayaParisudhasertaakibatnya.
41
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
Aspek : Orang SuciSub Aspek : Sebutan dan Tugas Orang SuciStandar Kompetensi : Mengenal, meyakini dan mendalami sejarah dan
ajaran orang suci.
Mengenal jenis,tugas dan syaratorang suci
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanjenis-jenis orang suci
• Dapat menyebutkantugas-tugas orangsuci
• Dapat menyebutkancontoh-contohperilaku orang suci
• Dapat menyebutkansyarat-syarat orangsuci
• Dapat menteladaniprilaku orang suci
Hasil Belajar
MampumenyebutkanJenis-jenis,tugas-tugas danSyarat-syaratorang suci
• Jenis-jenisorang suci
• Tugas-tugasorang suci
• Syarat-syaratorang suci
Aspek : Alam SemestaSub Aspek : Komposisi Bhuana AlitStandar Kompetensi : Mengenal hakekat alam semesta beserta berbagai
basis dari kesadaran hidup di dalam menjalankanswadharma.
MengenalkomposisiBhuana Alit
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menguraikanbagian-bagian BhuanaAlit
• Dapat menjelaskanunsur-unsur BhuanaAlit
Hasil Belajar
• MampumenyebutkanKomposisidan unsur-unsur BhuanaAlit
• KomposisiBhuana Alit
• Unsur-unsurBhuana Alit
42
Pendidikan Agama Hindu
Aspek : SradhaSub Aspek : Tri SariraStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan Sradha
Agama Hindu sebagai cikal bakal pengembangankonsep-konsep ajaran lain.
Mengenal TriSarira
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menjelaskanpengertian Tri Sarira
• Dapat menyebutkanbagian-bagian dari TriSarira (Stula sarira,Antah Karana Sariradan Suksma Sarira)
• Dapat menyebutkanbagian Stula sariraberwujud PancaBudhindrya danPanca Karmendrya
• Dapat menyebutkanbagian-bagian PancaBudindrya
• Dapat menyebutkanbagian-bagian Pancakarmendrya
Hasil Belajar
• MampumenjelaskanTri Sarira
• Pengertian TriSarira
• Bagian-bagianTri sarira
• PancaBudhidrya
• PancaKarmendriya
43
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
Aspek : BudayaSub Aspek : Kidung Panca Yadnya ,Dharmagita dan Seni tari
keagamaan.Standar Kompetensi : Memahami, menghayati dan memanfaatkan budaya
untuk menyuburkan semangat relegiositas.
Mengenalkidung pancayadnya dandharma gita,serta mengenalseni tarikeagamaan
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanjenis-jenis kidung-kidung Panca Yadnya
• Dapat menyebutkanjenis-jenis kidungDharmagita
• Dapat menyanyikansalah satu kidungpanca yadnya sesuaidaerah setempat
• Dapat membedakantari keagamaan dantari propan
Hasil Belajar
• Mampumengenaljenis-jeniskidung pancaYadnya
• MampumengenalJenis-jenisDharmagita
• Mampumengenaljenis-jenis tarikeagamaan
• Jenis-jeniskidung pancaYadnya
• Jenis-jenisDharmagita
• Jenis-jenis tarikeagamaan
• Perbedaan tarikeagamaandan taripropan
44
Pendidikan Agama Hindu
MengenalperwujudanHyang Widhisebagaipenyelamat, jiwa(Atma)bersumber dariHyang Widhi,tigakemungkinanwaktumenikmati hasildari karma,kelahirankembali sebagaikesempatanuntukmeningkatkandiri dan upaya-upaya mencapaipeningkatan diri
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanjenis-jenis Awatarayang turun ke dunia
• Dapat menyebutkanAwatara sebagaiperwujudan Tuhan
• Dapat menyebutkantugas dan fungsiAwatara yang turunkedunia
• Dapat menyebutkanjiwa (Atma)bersumber dariHyang Widhi
• Dapat menjelaskanSancita, Prarabda dankriya manakarmaphala
• DapatMengilustrasikandalam bentuk contoh-contoh Sancita,Prarabda danKriyamana karmaphala
• Dapat menyebutkankelahiran kembalisebagai kesempatanuntuk meningkatkandiri
• Dapat menjelaskanupaya-upaya untukmencapaipeningkatan diri
Hasil Belajar
• Mampumenyebutkanjenis-jenisAwatara,
• Mampumenyebutkantugas danfungsiawatara,
• MampumenjelaskanAwatarasebagaiperwujudanTuhan
• MampumenjelaskanJiwa (Atma)bersumberdari HyangWidhi,
• MampumenjelaskanSancitaKarma,Prarabdakarma,Kriyamanakarma,
• Punarbhawasebagaikesempatanuntuk
• Jenis-jenisAwatara,
• tugas danfungsiawatara,
• AwatarasebagaiperwujudanTuhan
• MenjelaskanJiwa (Atma)bersumberdari HyangWidhi,
• SancitaKarma,Prarabdakarma,Kriyamanakarma,
• Punarbhawasebagaikesempatanuntukmeningkatkandiri.
• upaya-upayauntukmencapaipeningkatandiri
Kelas : VI (Enam)
Aspek : SradhaSub Aspek : Awatara, Atma, Karma Phala, Punarbawa dan MoksaStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan Sradha
Agama Hindu sebagai cikal bakal pengembangankonsep-konsep ajaran lain.
45
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
Aspek : Sejarah Agama HinduSub Aspek : Perkembangan Agama Hindu Setelah Kemerdekaan
RI.Standar Kompetensi : Mendalami sejarah perkembangan agama Hindu
sebagai refleksi untuk kehidupan mendatang.
Mengenalsejarah agamaHindu setelahIndonesiamerdeka
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menunjukkanperkembangansejarah agama Hindu
• Dapat menyebutkanpeninggalan sejarahagama Hindu setelahIndonesia merdeka
Hasil Belajar
• MampumenjelaskanSejarah agamaHindusesudahkemerdekaan
• Sejarah agamaHindusesudahkemerdekaan
• Peninggalan-peninggalansejarah agamahindu
KompetensiDasar
Indikator Materi PokokHasil Belajar
meningkatkandiri.
• MampumenjelaskanUpaya-upayauntukmencapaipeningkatandiri
46
Pendidikan Agama Hindu
Aspek : YadnyaSub Aspek : Jenis, Bentuk dan TujuanStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengaplikasikan
konsep-konsep Yadnya dalam kehidupan nyata.
Mengenal jenis,bentuk dantujuan Yadnya
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menjelaskanpengertian dariYadnya
• Dapat menyebutkanjenis-jenis Yadnya
• Dapat menyebutkancontoh masing-masing Yadnya
• Dapat menyebutkanbentuk-bentukYadnya
• Dapat menjelaskantujuan Yadnya sesuaidengan jenisnya
• Dapat mengaplikasikan pelaksanaanYadnya dalamkehidupan
Hasil Belajar
• Mampumenjelaskanpengertianjenis, bentukdan tujuanYadnya
• PengertianYadnya
• Jenis-jenisYadnya
• Bentuk-bentukYadnya
• Tujuan Yadnya
Aspek : SusilaSub Aspek : Panca Yama dan Nyama BrathaStandar Kompetensi : Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran
Susila dalam kehidupan nyata.
Mengenalkonsep Yamadan NyamaBratha
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menjelaskanpengertian Yama danNyama Bratha
• Dapat menjelaskanbagian-bagian Yamadan Nyama Bratha
• Dapat menyebutkancontoh perilaku dari
Hasil Belajar
• MampumenjelaskanYama danNyama Bratha
• Mampumenjelaskankonsekwensibila tidak
• PengertianYama danNyama Bratha
• Bagian-bagianYama danNyama Bratha
• Contoh-contohperilaku dari
47
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
masing-masing Yamadan Nyama Bratha
• Dapat mengetahuikonsekuensi bilatidak melakukanYama dan NyamaBratha
• Dapat mengaplikasikan ajaran Yama danNyama Bratha
Hasil Belajar
melakukanYama danNyama Bratha
masing-masing bagianYama danNyama Bratha
• Konsekuensibila tidakmelakukanyama danNyamaBrataha
Aspek : Orang SuciSub Aspek : Hak dan Kewajiban orang SuciStandar Kompetensi : Mengenal, meyakini dan mendalami sejarah dan
ajaran orang suci.
Mengenal hakdan kewajibanorang suci
KompetensiDasar
Indikator Materi Pokok
• Dapat menyebutkanhak dan kewajibanorang suci
• Dapat menyebutkanakibat bila orang sucitidak melaksanakankewajibannya
• Dapat menyebutkancara-cara untukmemelihara kesuciandiri
Hasil Belajar
• MampumenjelaskanHak dankewajibanorang suci
• Hak dankewajibanorang suci
• Konsekuensibila orang sucitidakmelaksanakankewajibannya
• Cara-carauntukmemeliharakesucian diri
Kutipan Pasal 44Sanksi Pelanggaran Undang - undang Hak Cipta 1987
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan ataumemperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu,dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahundan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus jutarupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan ataubarang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksuddalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima) tahun dan/atau paling banyak Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta rupiah).