EKSTRAKSI ANTOSIANIN DARI KELOPAK BUNGA DAN BATANG ROSELLA (Hibiscus abdariffa L.) SEBAGAI PEWARNA MERAH ALAMI Natalia Debora Panggabean Risna Sari Dewi Indah Marnatal Simanulang Kharisma Rahmat Program Keahlian Analisis Kimia DPD IPB - 2011
EKSTRAKSI ANTOSIANIN DARI KELOPAK BUNGA DAN BATANG ROSELLA (Hibiscus abdariffa L.) SEBAGAI PEWARNA MERAH
ALAMI
Natalia Debora PanggabeanRisna SariDewi IndahMarnatal SimanulangKharisma Rahmat
Program Keahlian Analisis Kimia DPD IPB - 2011
Latar Belakang
•Rosella merah (Hibiscus sabdariffa)•Kelopak bunga rosela adalah bagian
tanaman yang bisa diproses menjadi zat warna merah alami.
•Bahan yang terkandung dalam kelopak bunga rosella adalah gosipetin, antosianin, dan glusida hibiskin.
•Antosianin merupakan pewarna yang paling penting dan paling tersebar luas dalam tumbuhan.
Tujuan
• Umum Menentukan kemampuan suatu
tumbuhan sebagai sumber pewarna alami.
• Khusus Mencari jenis pelarut yang paling baik
menghasilkan rendemen antosianin tertinggi, jenis asam dan konsentrasi yang cocok untuk ektraksi antosianin bunga Rosella dan mencari kondisi suhu ekstraksi.
Antosianin
•Antosianin merupakan turunan suatu struktur aromatik tunggal, yaitu sianidin.
•Termasuk senyawa flavonoid yang secara struktur termasuk kelompok flavon.
•Antosianin merupakan antioksidan alami yang dapat mencegah penyakit kanker, jantung, tekanan darah tinggi, katarak, dan bahkan dapat menghaluskan kulit
Antosianin
Stabilitas Antosianin
•Antosianin secara umum mempunyai stabilitas yang rendah.
•pH mempengaruhi stabilitasnya, dimana dalam suasana asam akan berwarna merah dan suasana basa berwarna biru.
•Zat warna ini tidak stabil dengan adanya oksigen dan asam askorbat
Rosella Merah
•Bunga rosella berwarna cerah, kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah.
•Rosella memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Semakin pekat warna merah pada kelopak bunga rosella, rasanya akan semakin asam dan kandungan antosianin (antioksidan) semakin tinggi.
METODELOGI PERCOBAAN
Sampel (10 gr)
Ekstrasi :100 ml aquades dan0.5% asam sitrat, asam asetat, asam malat, asam oksalat dan asam suksinat
Filtrat
Pewarna Rosella
Pada suhu kamar dan pemanasan
dalam suhu 60 0C
• Tahap 1:
• Tahap 2 :Tahap kedua perlakuan menggunakan 2 kombinasi pelarut yaitu pelarut
akuades dengan etanol 95% dengan perbandingan 1:1 dan jenis pelarut akuades saja. Jenis asam yang digunakan adalah jenis asam yang terpilih dengan perlakuan konsentrasi 0,25%, 0,5%, dan 0,75%.
Hasil dan Pembahasan
Gambar 1 (a) Hasil ekstraksi dengan berbagai jenis asam pada suhu 60°C; (b) Hasil ekstraksi dengan berbagai jenis asam pada suhu kamar
Pengukuran (%) Kulit batang Kelopak Bunga
Rendemen 2.90 12.21
Kadar air bahan segar 78.94 88.14
Kadar air bahan kering 11.14 10.79
Tabel 1 Kadar air dan rendemen kulit batang dan kelopak bunga rosella
Tahap I
Gambar 2 Kurva kadar antosianin pada berbagai jenis asam
Gambar 3 Kurva Kadar pH Batang Rosella Segar pada berbagai jenis asam
Tahap I
Gambar 4 Kurva kadar air batang Rosella kering
pada berbagai jenis asam
Gambar 5 Kurva kadar pH batang Rosella kering pada berbagai jenis asam
Tahap I
•Data menunjukkan kandungan antosianin yang dihasilkan dari ekstrak dengan menggunakan suhu 60°C lebih tinggi dibanding suhu ruang (27°C).
• Dari lima jenis asam yang telah diuji, ternyata asam malat menghasilkan kadar antosianin tertinggi pada ekstrak kulit batang segar maupun pada kelopak bunga rosella
Tahap II
Gambar 6 Kurva kadar Antosianin dengan berbagai persentase Asam malat
Tahap II
Gambar 7 Kurva kadar pH kelopak bunga segar pada berbagai persentase Asam Malat
Tahap II
•Hasil dari penelitian tahap 2 adalah menggunakan asam malat dengan 3 konsentrasi yaitu 0.25%, 0.5% dan 0.75%. Hasilnya menunjukkan bahwa yang menghasilkan kadar antosianin tertinggi adalah ekstraksi dengan menggunakan pelarut campuran akuades dan etanol 95% dengan konsentrasi asam malat 0.5%.
Simpulan
• Penggunaan suhu tinggi (60°C) pada ekstraksi kulit batang dan
kelopak bunga rosella baik dalam kondisi segar maupun kering
menghasilkan kadar antosianin yang lebih tinggi dibanding dengan
menggunakan suhu kamar.
• Asam malat memberikan hasil kadar antosianin tertinggi
dibandingkan dengan asam sitrat, asam suksinat, asam oksalat, dan
asam asetat.
• Konsentrasi asam malat terbaik untuk mengekstrak pigmen
antosianin rosella adalah 0.5%.
• Jenis pelarut terbaik untuk mengekstrak pigmen antosianin pada
rosella adalah pelarut campuran aquades dan etanol 95%.
TERIMA KASIH