konstruksi K.A.Y.U
konstruksi
K.A.Y.U
MATERIAL
K A Y U
KARAKTERISTIK KAYU:Kekuatan berbanding lurus thdberat jenisnya & arah seratKadar air rata-rata kayu Indonesia:12-20%Konduktor panas yg burukMudah terbakar
MATERIAL
K A Y U
KARAKTERISTIK KAYU:
MATERIAL
K A Y U
KARAKTERISTIK KAYU:
PENYUSUTAN – ARAH SERAT:paling besar pada arah tangensial (7%)pada arah radial sekitar 5%.Perbedaan penyusutan pada ke-2 arah menyebabkan:
- pembengkokan- lengkung busur- lengkung mangkok- puntiran
MATERIAL
K A Y U
KARAKTERISTIK KAYU:
MATERIAL
K A Y U
MUTU KAYU:Kayu Mutu A:- besar mata kayu <= 1/6 lebar balok (35 mm)- balok tidak mengandung pingul >1/10 tinggi- kemiringan arah serat <=1/10- retak-retak arah radial <= ¼ tebal kayu dan <= 1/5 tebal kayu menurut lingkaran tahun- lubang dengan D<= 1,5 mm <= 16 buah; 1,5<=D<=3 mm <= 2 buah, untuk setiap luasan 100 cm2. Ukuran lubang maksimum: 3 mm- jarak cacat tergabung <= 2 x lebar penampang kayu dan dengan jumlah pengaruh kumulatif <= 1 cacat maksimum.
MATERIAL
K A Y U
MUTU KAYU:Kayu Mutu B:- besar mata kayu <= 1/4 lebar balok (50 mm)- balok tidak mengandung pingul >1/10 tinggi- kemiringan arah serat <=1/7- retak-retak arah radial <= 1/3 tebal kayu dan <= 1/4 tebal kayu menurut lingkaran tahun- lubang dengan D<= 1,5 mm <= 32 buah; 1,5<=D<=3 mm <= 4 buah; lubang dg D< 3 mm maksimum 2 bh untuk setiap luasan 100 m2.- jarak cacat tergabung <= 2 x lebar penampang kayu dan dengan jumlah pengaruh kumulatif <= 1 cacat maksimum.
MATERIAL
K A Y U
KARAKTERISTIK KAYU:
MATERIAL
K A Y U
KARAKTERISTIK KAYU:
MATA KAYU:
RETAK KAYU:
MATERIAL
K A Y U
KARAKTERISTIK KAYU:
CORAK KAYU:
MATERIAL
K A Y U
KARAKTERISTIK KAYU:
MATERIAL
K A Y UKETERAWETAN KAYU:
Kayu berdaun lebar lebih sulit diawetkan daripada kayu berdaun jarum.
MATERIAL
K A Y U
KETERAWETAN KAYU:Ditentukan oleh: sifat kayu, cara pengawetan, bahan pengawet.
MATERIAL
K A Y UPENGAWETAN:KETENTUAN KAYU YANG DIAWETKAN:
(1) kayu kelas awet III, IV, dan V serta kayu gubal dari kelas awet I & II. Pengawetan dilakukan pada tahap finishing.(2) kadar air kayu sama dengan kadar air sesuai dengan metode pengawetannya, yakni kadar kering udara maksimum: 35% (proses vakum tekan), 45% (proses rendaman).(3) kayu dalam keadaan siap pakai.(4) untuk kayu dengan tingkat keterawetan, berat jenis dan ukuran yang berbeda dilakukan pengawetan secara terpisah.
MATERIAL
K A Y U
PENGAWETAN KAYU:
MATERIAL
K A Y U
PENGAWETAN KAYU:PENGATASAN RAYAP:
jenis rayap: rayap tanah, rayap kayu basah, rayap kayu kering
cara mengatasi:(1) pre construction: menaburi permukaan tanah dengan batu kapur sebelum dipasangi pondasi(2) post construction: melaburkan kayu dengan larutan anti rayap.
MATERIAL
K A Y U
JENIS KAYU:
1. Kayu solid
2. Kayu lamina:kayu olahan dari potongan2 kayu dengan posisi tertentu yang direkatkan dan dilaminasi satu sama lainsehingga terbentuk kayu dg ukuran, bentuk & mutu
sesuai kebutuhan.
3. Kayu komposit struktural:kayu olahan yg terbuat dari vinir kayu dengan serat
dengan arah memanjang untuk mendapatkan kekuatan lentur maksimum (: laminated veneer lumber)
MATERIAL
K A Y U
JENIS KAYU:
4. Panil kayu struktural:untuk mengatasi masalah penyusutan, pembengkokan sebagaimana yg terjadi pada kayu solid.
4.1. panil kayu lapis:terdiri dari tiga vinir kayu lapis. Lapis ke-1 dengan arah serat sama dengan lapis ke-3. sementara lapis kedua dengan arah serat tegak lurus thd lapis ke-1. untuk mengatasi muai susut kayu.
MATERIAL
K A Y U
JENIS KAYU:
4.2. panil komposit:bagian muka dan belakang berupa vinir kayu.Di bagian tengah terbuat dari serat kayu pakai ulang.
MATERIAL
K A Y UJENIS KAYU:
4.3. panil tak bervinir:4.3.1. papan serat orientasi:dari partikel kayu panjang yg direkatkan dg arah sama seperti kayu lapis.4.3.2. papan wafel:4.3.3. papan partikel: dari partikel kayu berukuran lebih kecil dari kelas kayu beragam yg dipres & direkatkan 4.3.4. MDF & HDF: dari potongan kayuyg dibubur, dicetak & dipres.4.3.5. densifikasi: pemadatan kayu dgresin JRP2.
MATERIAL
K A Y U