Top Banner
KAWASAN WISATA ALAM BUKIT JAMUR GUNUNG PANONGK ( THE LAND ABOVE THE SKY ) DUSUN BLANGKO DAN JAKU MALUNU DESA DHARMA BHAKTI KECAMATAN BENGKAYANG KABUPATEN BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT
26

Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

Mar 02, 2023

Download

Documents

Merry Bintang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

KAWASAN WISATA ALAM

BUKIT JAMUR GUNUNG PANONGK

( THE LAND ABOVE THE SKY )

DUSUN BLANGKO DAN JAKU MALUNU

DESA DHARMA BHAKTI KECAMATAN BENGKAYANG

KABUPATEN BENGKAYANG

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Page 2: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

i

ABSTRAK

Hutan dan wisata adalah dua sisi yang selalu dapat dijadikan satu mata koin

hubungan antara alam dan lingkungan . Pertumbuhan pariwisata alam dan

lingkungan sering luput dari mata kita . Kesenjangan ekonomi dan pertumbuhan

ekonomi seolah ujung yang sulit dicari batasnya . Alam dan lingkungan adalah

sahabat manusia yang sama – sama diciptakan Tuhan untuk selalu berdampingan,

selama manusia itu sendiri tetap mau bersahabat dengan alam dan lingkungan

tersebut. Alam seolah bayi yang baru lahir yang harus kita pelihara, rawat dan dijaga

. Agar kelak alam itu sendiri akan ingat kepada si pemeliharanya dan akan

mengembalikan jasa kepada si pemeliharanya. Menjaga kelestarian alam dan

lingkungan bukan hanya tugas Tuhan yang menciptakan, tapi manusia adalah

pengawas sekaligus pemelihara akan kelestarian dan keberlangsungan alam dan

lingkungan agar dapat menjadi suatu aspek yang dapat mensejahterakan manusia itu

sendiri. Bukit Jamur atau Gunung Panongk adalah lokasi dimana salah satu kreasi

Tuhan yang mulai muncul setelah sekian lama diasuh dan dijaga oleh masyarakat

Jaku Malunu . Kini Bukit Jamur atau Gunung Panongk sudah beranjak dewasa dan

sudah mulai dapat mengingat siapa yang merawat dan memeliharanya hingga hari

ini. Peranan pemerintah sebagai salah satu prasyarat keberhasilan dalam

pengembangan pariwisata, terutama wisata alam dan lingkungan dengan melakukan

berbagai terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan si pemelihara yang bermukim

di bawah kaki Gunung Panongk adalah sangat didambakan. Mengingat sebagian

besar penduduk Jaku Malunu adalah pelaku dan pemelihara langsung yang harus

diperhatikan secara serius dan berkesinambungan , memiliki peluang yang besar

untuk mengembangkan produk - produk wisata alam yang berorientasi pada

peningkatan pendapatan dan berkembangnya wisata alam dan lingkungan .

Pemerintah perlu mengambil langkah – langkah strategis guna mendukung

pertumbuhan dan perkembangan wisata alam agar tidak hanya menjadi pendengar

dan pemerhati yang baik namun dapat pula melangkah maju pada tercapainya

keadilan sosial bagi seluruh komponen yang terlibat.

Kata kunci : Hutan dan wisata, Bukit Jamur Gunung Panongk

Page 3: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan segala berkat dan rahmat – Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan naskah ini dengan baik .

Adapun penulisan naskah atau cerita pendek ini dengan maksud dan tujuan untuk

mengikuti Lomba Menulis Cerita Pendek Hutan & Lingkungan yang

diselenggarakan oleh PERHUTANI GREEN PEN AWARD 2015 dan mengambil

satu langkah kedepan bagi keberlangsungan dan kelestarian Wisata Alam Bukit

Jamur atau Gunung Panongk yang terletak di Dusun Blangko dan Jaku Malunu Desa

Dharma Bhakti Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang.

Dalam usaha menyelesaikan naskah ini, penulis menyadari sepenuhnya akan

keterbatasan waktu, pengetahuan dan biaya, sehingga tanpa motivasi dan niat yang

kuat, tidaklah mungkin naskah ini dapat berhasil dengan baik . Oleh karena itu, pada

kesempatan ini tidaklah berlebihan, apabila penulis menghaturkan banyak terima

kasih kepada :

1. Yupita ( Isteri ) dan ketiga anak – anakku : Yudhistira Ganes Agung, Yuriska

Rahma Artha dan Yocelyn Rava Avisa yang telah memberikan banyak cinta

dan kasih sayang, motivasi dan doa dalam penulisan naskah ini .

2. Dan kepada semua pihak, teman – teman sekantor, yang tidak menyangkut

dalam penulisan naskah ini, tetapi mereka memberikan dukungan dan motivasi

untuk dapat menyelesaikan naskah ini dengan baik .

Mengingat keterbatasan kemampuan yang penulis miliki, maka penulis menyadari

bahwa penulisan naskah ini masih jauh dari kesempurnaan, walaupun demikian

penulis berharap semoga naskah ini dapat memberikan manfaat bagi pihak – pihak

yang mungkin kelak membutuhkannya .

Bengkayang, 27 Januari 2015

YOHANES

Penulis

Page 4: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan ............................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Perkembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panongk ............. 3

B. Hambatan Perkembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panongk 4

C. Peran Pemerintah dalam Pengembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur

Gunung Panongk ............................................................................ 6

D. Peran Pemerintah dalam Pelestarian Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung

Panongk ............................................................................ 8

E. Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panongk 10

BAB III PENUTUP .................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 14

GAMBAR ................................................................................................. 15

BIODATA PENULIS ................................................................................. 18

PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL ........................................................ 19

Page 5: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Yohanes

Tempat/Tanggal Lahir : Bengkayang/23 September 1972

Jenis Kelamin : Laki - laki

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil ( PNS )

Alamat : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang

Jalan Guna Baru - Rangkang Kelurahan Sebalo

Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang

Provinsi Kalimantan Barat, Kode Pos : 79212

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Naskah yang berjudul, “ Kawasan Wisata

Alam Bukit Jamur Gunung Panongk” adalah benar hasil karya sendiri, bukan

hasil jiplakan atau saduran dan dapat dibuktikan keasliannya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar - benarnya dan ditanda tangani

diatas materai Rp 6.000,00 ( enam ribu rupiah ).

Bengkayang, 27 Januari 2015

Yohanes

Penulis

Page 6: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Legenda Gunung Panongk ( Bukit Jamur ) dengan Lubang Ular si Maya ( Bile

Maya ) dan Penyanggar Panca ( tempat untuk memohon sesuatu yang sakral,

dikeramatkan dan suci ) merupakan cerita dari mulut ke mulut yang seolah tak akan

pernah hilang oleh waktu dan zaman . Bukit Jamur merupakan suatu bukit yang

sebagian besarnya adalah hamparan bebatuan besar yang cukup luas tak heran

sebutan lainya oleh pengunjung dinamai Bukit Batu . Lokasi Bukit Jamur ini di

Sebelah Barat terletak di Dusun Jaku Malunu dan Sebelah Timur Dusun Blangko

Desa Dharma Bhakti Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang. Jarak Bukit

Jamur Gunung Panongk ± 5 km dari pusat Kota Bengkayang dan untuk mencapai ke

lokasi tersebut kurang lebih memakan waktu 1 sampai 2 jam berjalan kaki. Letak

lokasi ini memang sangat strategis dan sangat mudah diakses oleh pengunjung.

Sebelum menuju Bukit Jamur Gunung Panongk, jika kita melewati arah sisi bagian

Barat, maka akan melewati sebuah Jembatan Gantung, pada sore hari banyak muda -

mudi berkumpul untuk membuang lelah sambil menikmati pemandangan arus Sungai

Sebalo yang berada tepat dibawah jembatan tersebut .

Meski demikian, keberadaan Jembatan ini cukup dapat menambah nuansa eksotik

untuk menuju ke Bukit Jamur Gunung Panongk dan jembatan ini merupakan satu –

satunya akses darat yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua juga

keberadaan jembatan ini adalah satu – satunya jembatan gantung yang letaknya

berdekatan dengan wilayah Kota Bengkayang . Jembatan Gantung ini memiliki

bentang ± 50 meter dan lebar ± 1,5 meter dengan konstruksi lantai papan kayu keras

dan usia jembatan ini sudah dapat dikatakan cukup lama ± 12 tahun. Kurangnya

perawatan yang maksimal membuat jembatan ini semakin rentan untuk dilalui,

meskipun ketahanan konstruksinya masih dapat diandalkan bagi masyarakat yang

Page 7: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

melalui jembatan ini. Sangat diperlukan sebuah jalan/jembatan alternatif lain yang

segera dibangun disekitar lokasi tersebut agar segala kemudahan dalam transportasi

angkutan dan jalan umum dapat diwujudkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Selain melalui arah Barat, Bukit Jamur Gunung Panongk dapat juga ditempuh

melalui arah Timur dengan jarak tempuh yang hampir sama ± 5 km dari pusat Kota

Bengkayang yaitu melewati Dusun Blangko dengan kondisi jalan beraspal dan dapat

dilewati oleh kendaraan roda empat dengan pemandangan persawahan yang

menghijau dan hutan – hutan yang masih jarang dijamah oleh tangan – tangan jahil.

Kebanyakan dari para pengunjung pergi diwaktu sore dan membuat tenda

penginapan, disana dimalam harinya biasanya para pengunjung akan membuat api

unggun sebagai penghangat badan sekaligus menerangi dan berkumpul bersama

rekan-rekan lainya sambil bercerita dan bercanda . Keesokan paginya udara segar

yang kita hirup dipegunungan dilanjutkan dengan mata yang tersuguhkan panorama

alam yang sangat luar biasa indah dimana kita dapat melihat langsung timbulnya

matahari pagi ditemani dengan awan putih lembut terhampar, beserta hamparan

sawah dan ladang melengkapi eksotisme pemandangan yang disuguhkan, seolah

berada di negri diatas awan, tidak hanya itu Pusat Kota Bengkayang pun terlihat

jelas.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana perkembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panongk ?

2. Apa hambatan dalam perkembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung

Panongk ?

3. Bagaimana peran pemerintah dalam pengembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur

Gunung Panongk ?

4. Bagaimana peran pemerintah dalam pelestarian Hutan pada Kawasan Wisata

Bukit Jamur Gunung Panongk ?

Page 8: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

5. Apa Strategi pengembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panongk ?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui perkembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panongk

2. Mengetahui hambatan pengembangan dalam Kawasan Wisata Bukit Jamur

Gunung Panongk

3. Mengetahui peran pemerintah dalam pengembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur

Gunung Panongk

4. Mengetahui peran pemerintah dalam pelestarian Hutan pada Kawasan Wisata

Bukit Jamur Gunung Panongk

5. Mengetahui Strategi pengembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung

Panongk.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panongk

Pemerintah Kabupaten Bengkayang berencana akan mengembangkan sebuah

kawasan Wisata Alam yang berada kurang lebih 5 kilometer dari pusat Kota

Bengkayang. Kawasan yang diberi nama Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung

Panongk ini akan dijadikan destinasi wisata yang menjanjikan. Bupati Bengkayang,

Suryadman Gidot sangat berobsesi mengembangkan seluruh tempat wisata di

Kabupaten Bengkayang termasuklah Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung

Panongk. Bahkan, pada tanggal 09 Januari 2015 hampir semua SKPD dan seluruh

staf yang ada di Kabupaten Bengkayang diajak naik ke Bukit Jamur Gunung

Panongk sekaligus melaksanakan prosesi pelaksanaan Adat Nawar Marasih Tana’

Paint Bukit Jamur Gunung Panongk dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Page 9: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

Kabupaten Bengkayang sebagai Panitia Pelaksana Inti dengan melibatkan elemen

masyarakat baik Camat Bengkayang, Kepala Desa Dharma Bhakti, Dusun Blangko

dan Jaku Malunu serta Pengurus Adat Dayak setempat . Selain melaksanakan prosesi

adat, Bupati Bengkayang juga menanam pohon sebagai simbol bahwa keberadaan

Bukit Jamur Gunung Panongk telah dan akan segera ditetapkan sebagai Kawasan

Wisata Alam yang nantinya akan dikelola secara profesional dan dapat menjadi salah

satu tujuan wisata di Kabupaten Bengkayang dan dapat dijadikan sebagai Aset

Daerah yang dapat menambah pendapatan asli daerah.

Selain itu, pihaknya akan melakukan pengalaman gambaran yang lebih lengkap dan

merinci guna mengenal potensi yang ada dan untuk mempromosikan Kawasan

Wisata Bukit Jamur Gunung Panongk, “Kita juga akan membuat rancangan, yang

akan segera dikembangkan menjadi Kawasan Wisata yang berdaya guna bagi

masyarakat setempat dan sekaligus juga merancang kesiapan masyarakatnya. Jadi

tidak hanya wisata alam , nanti ada geodiversity, biodiversity, dan bioculture,"

tutupnya. Dia mengaku, untuk menjadikan sebuah kawasan menjadi Kawasan Wisata

yang diakui dan dikenal serta dikunjungi, tahapannya tidak mudah. Banyak syarat

dan ketentuan yang harus dipenuhi, termasuk salah satunya menjadi taman alam

tingkat nasional dulu sebelum diajukan ke tingkat yang lebih tinggi. "Sekarang kita

targetkan dulu menjadi Kawasan Wisata Alam Bukit Jamur dan tahun ini diupayakan

nasional, baru setelah itu secepatnya diusahakan bisa diajukan ke internasional,"

ucapnya.

B. Hambatan Perkembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panongk

Sebuah Kawasan Wisata yang berdaya jual tinggi sudah semestinya memiliki sarana

dan prasarana yang memadai dan telah memenuhi standar. Kurangnya pengetahuan

tentang kepariwisataan dan masih sulitnya akses menuju kearah kawasan wisata

Page 10: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

adalah hal yang patut dipikirkan penyelesaiannya. Berdasarkan masalah-masalah

yang sering dialami oleh suatu kawasan wisata yang baru mulai dikenal penulis

menganalisis dan memiliki strategi penyelesaian masalah-masalah tersebut agar

dapat dijadikan solusi dan jalan pemecahan bagi keberlangsungan kawasan wisata

tersebut . Strategi yang penulis sarankan, baik bagi Pemerintah Daerah khususnya

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata agar memiliki komitmen yang kuat untuk

meningkatkan Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panongk melalui langkah -

langkah berikut, diantaranya :

1. Penyediaan sarana jalan dan akses menuju ke Kawasan Wisata Bukit Jamur

Gunung Panongk . Tersedianya anggaran dalam Rencana Kerja dan Keuangan

Pemerintah Daerah yang diperuntukan bagi pembangunan jalan dan akses ke tempat

wisata agar pengunjung dapat terpuaskan dengan akses yang tersedia. Baik

Jembatan, Jalan dan penerangan ( listrik ) bagi masyarakat dibawah kaki Bukit Jamur

Gunung Panongk . Ditambah dengan pemberian kemudahan (bukan berbelit-belit)

bagi masyarakat dalam mengurus administrasi untuk mendapatkan modal dari

lembaga keuangan untuk membuka peluang usaha yang berkaitan dengan keberadaan

kawasan wisata. Dapat juga melalui pengefektifan dan pengefisienan program Kredit

Usaha Rakyat (KUR) yang telah disediakan oleh pemerintah .

2. Meningkatkan kualitas dan kapasitas kompetensi SDM. Melalui pendidikan dan

pelatihan baik dilakukan oleh pemerintah maupun oleh Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan itu sendiri. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas SDM, mereka perlu

“dibangunkan” kembali mengapa dan langkah apa yang dapat dibuat dan diusahakan.

3. Meningkatkan kemampuan pemasaran wisata. Pemberian pendidikan mengenai

pemasaran atau dengan cara membuka pikiran dan wawasan masyarakat agar mau

dan mampu melakukan tindakan – tindakan yang dapat menunjang kesejahteraan

masyarakat . Merekrut tenaga profesional yang ahli dalam hal pemasaran wisata agar

Page 11: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

melatih masyarakat dan memberikan pengetahuan tentang bagaimana pemasaran

kawasan wisata yang ada .

4. Melakukan/membuat program goes to goal, yaitu langsung ke tujuan atau sasaran.

Dilakukan dengan cara memberikan bantuan baik modal, konsep, dan hal-hal yang

dibutuhkan oleh masyarakat agar diberi pinjaman tetap dan terus mendapat

pengawasan atau layanan prima dalam pengolahan dana yang diberikan . Untuk itu

lebih baik mereka mencari langsung terjun ke lapangan untuk mencari orang-orang

yang benar-benar serius melestarikan Kawasan Bukit Jamur Gunung Panongk dan

melihat potensi usaha yang bagus segera dipinjami dana dalam rangka

mengembangkan usahanya.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan beberapa hambatan yang dialami dalam

pengembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panongk . Hambatan tersebut

berupa:

a. Kurangnya sarana dan akses jalan dan jembatan

b. Akses terhadap modal yang sulit dijangkau

c. Pengelolaan yang kurang profesional

d. Kesulitan dalam peluang usaha yang tepat

C. Peran Pemerintah dalam Pengembangan Kawasan Wisata Bukit Jamur

Gunung Panongk.

Dalam dasawarsa terakhir ini banyak negara berkembang menaruh perhatian yang

khusus terhadap industri pariwisata. Hal ini jelas kelihatan dengan banyaknya

program pengembangan kepariwisataan di negara tersebut. Negara yang satu seolah-

olah hendak melebihi negara yang lain untuk menarik kedatangan lebih banyak

wisatawan, lebih banyak tinggal dan lebih banyak menghamburkan uangnya. Sayang

bahwa banyak program kurang masak dipertimbangkan, khususnya mengenai

Page 12: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

keuntungan yang akan diperoleh apakah lebih besar daripada perusakan yang

ditimbulkannya. Dalam hal mencari tempat-tempat rekreasi ada kecendrungan untuk

menjadikan cahaya matahari dan laut untuk menjadi daya tarik wisata. Dengan cara

demikian potensi yang dimiliki dapat dikembangkan sebagai aktivitas perekonomian

dalam membangun kepariwisataan menjadi sesuatu yang mudah untuk dapat

menghasilkan devisa yang sifatnya quick yielding.

Disamping itu kita mengetahui, bahwa bahan baku industri pariwisata tidak akan

pernah habis-habis, sedangkan bahan baku industri lain terbatas. Untuk

menggalakkan pembangunan perekonomian dengan suatu pertumbuhan yang

berimbang kepariwisataan dapat diharapkan memegang peranan yang menentukan

dan dapat dijadikan sebagai katalisator untuk mengembangkan pembangunan sektor-

sektor lain secara bertahap. Seperti terjadi pada sektor lain, kebijakan pemerintah

pada sektor pariwisata ada yang memberikan dampak langsung dan ada pula yang

memberikan dampak tidak langsung. Selain dari hal diatas ada kemungkinan suatu

kebijakan ekonomi pemerintah memberikan dampak langsung pada sektor lain tetapi

dapat memberikan dampak tidak langsung bagi sektor pariwisata. Tujuan pokok dari

kebijakan ekonomi pemerintah terhadap pariwisata adalah untuk memaksimalkan

kontribusi pariwisata terhadap ekonomi nasional. Tujuan kontribusi ini termasuk :

(a) Optimalisasi kontribusi dalam neraca pembayaran

(b) Menyiapkan perkembangan ekonomi regional dan neraca pembayaran regional.

(c) Menyiapkan tenaga kerja

(d) Peningkatan dan pendistribusian pendapatan.

(e) Kontribusi terhadap kesejahteraan sosial

(f) Memaksimalkan peluang pendapatan fiscal

Page 13: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

Di dalam pengembangan pariwisata harus merupakan pengembangan yang

berencana secara menyeluruh , sehingga dapat diperoleh manfaat yang optimal bagi

masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial dan cultural. Perencanaan tersebut harus

mengintegrasikan pengembangan pariwisata kedalam suatu program pembangunan

ekonomi, fisik, dan sosial dari suatu wilayah. Di samping itu, rencana tersebut harus

mampu memberikan kerangka kerja kebijakan pemerintah, untuk mendorong dan

mengendalikan pengembangan pariwisata. Peranan pemerintah dalam

mengembangkan pariwisata dalam garis besarnya adalah menyediakan infrastuktur

(tidak hanya dalam bentuk fisik), memperluas berbagai bentuk fasilitas, kegiatan

koordinasi antara aparatur pemerintah dengan pihak swasta, pengaturan dan promosi

umum ke luar. Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir diseluruh daerah Indonesia

terdapat potensi pariwisata, maka yang perlu diperhatikan adalah sarana transportasi,

keadaan infrasruktur dan sarana-sarana pariwisata. Pemerintah dalam kepariwisataan

dapat digambarkan sebagai berikut :

Regulasi : Lisensi, perencana, klasifikasi system, pengupahan

Penerimaan : Pajak,Retribusi

Pengeluaran : Infrastruktur, Investasi, bantuan, pinjaman

Redistribusi : Pajak, kesejahteraan, pelatihan

Ekonomi : Pemasok Konsumen

D.Peran Pemerintah dalam Pelestarian Hutan pada Kawasan Wisata Bukit

Jamur Gunung Panongk.

Tidak semua masyarakat sadar bahwa keberadaan Bukit Jamur adalah anugerah yang

tak ternilai harganya. Pemerintah dalam hal ini adalah pemain kedua setelah

masyarakat, mengapa ? Karena masyarakat setempatlah yang tahu persis kapan dan

bagaimana Bukit Jamur Gunung Panongk mulai dipijak dan dikenal oleh dunia luar.

Berangkat dari kesadaran bahwa hutan alam tidak akan dapat memenuhi kebutuhan

Page 14: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

kayu dimasa yang akan datang, maka pembangunan hutan rakyat yang dibangun di

atas tanah milik (rakyat atau marga) dapat menjadi komplemen yang sangat berarti

dalam penyediaan bahan baku kayu. Selain itu pembangunan hutan rakyat bertujuan

untuk memberikan peluang dalam mengangkat bisnis rakyat khususnya di pedesaan

yang dikonsentrasikan pada wilayah-wilayah pusat industri perkayuan.

Mungkin sebagian masyarakat penghuni kaki Bukit Jamur Gunung Panongk yang

lebih peduli akan keberlangsungan alam dan lingkungannya. Yang tak sengaja

melakukan tindakan pelestarian dengan menanam pohon atau tanaman yang kelak

dapat ditinggalkan untuk generasi mendatang seperti durian, rambutan dan langsat.

Namun hal ini bukanlah awal dan akhir yang terlalu berarti karena ini hanya

sebagian, pemerintah daerah selaku barisan penentu terhadap keberlangsungan

kelestarian hutan dan alam adalah sangat dibutuhkan kepedulian dan sentuhan

lembut terhadap tumbuh kembang hutan dan alam yang belum ditata dan dikelola

dengan baik .

Hutan memainkan peranan vital sebagai pengatur tata air dan jasa lingkungan.

Rehabilitasi hutan (lindung) bertujuan memulihkan kondisi lahan kritis sehingga

mampu berfungsi sebagai sarana produksi dan penyangga sistem kehidupan. Hal

demikianlah yang sering luput dari mata kita. Pemerintah daerah dalam hal ini harus

lebih jeli melihat dan melakukan pengendalian perladangan berpindah sebagai salah

satu upaya agar sumber daya hutan terjaga kelestariannya baik fungsi maupun

manfaatnya, dengan tujuan meningkatkan mutu hutan sesuai dengan fungsinya dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat peladang. Dengan pendekatan yang lebih

arif dan bijaksana hal ini pasti dapat dilaksanakan.

Dahulu sistem perladangan berpindah merupakan sistem budidaya lahan yang sesuai

dengan asas-asas kelestarian dengan jumlah cukup waktu bagi lahan mengembalikan

kondisinya secara alami sebelum mendapat giliran lagi untuk diusahakan. Tetapi

dalam perkembangannya ketika jumlah peladang bertambah dan melebihi daya

Page 15: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

dukung lahan, cara budidaya lahan ini menjadi bersifat destruktif dan memberikan

kontribusi yang cukup signifikan terhadap kerusakan hutan. Harus ada otak jernih

yang tak berpihak pada apapun dan tak punya kepentingan segelintir manusia agar

setiap rencana dan langkah yang diambil kelak dapat berhasil guna, bagi tercapainya

Kawasan Wisata yang dapat bermanfaat bukan hanya sekarang tapi hingga ke anak

cucu, Pemerintah Daerahlah kuncinya dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata sebagai leading sectornya .

E. Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Alam Bukit Jamur Gunung

Panongk

Pengembangan obyek wisata alam sangat erat kaitannya dengan peningkatan

produktifitas sumber daya hutan dalam konteks pembangunan ekonomi, sehingga

selalu dihadapkan pada kondisi interaksi berbagai kepentingan yang melibatkan

aspek kawasan hutan, pemerintah daerah, aspek masyarakat, dan pihak swasta di

dalam suatu sistem tata ruang wilayah. Kendala pengembangan obyek wisata alam

berkaitan erat dengan: (a) Instrumen kebijaksanaan dalam pemanfaatan dan

pengembangan fungsi kawasan untuk mendukung potensi obyek wisata alam; (b)

Efektifitas fungsi dan peran obyek wisata alam ditinjau dari aspek koordinasi instansi

terkait; (c) Kapasitas institusi dan kemampuan SDM dalam pengelolaan obyek

wisata alam di kawasan hutan; dan (d) Mekanisme peran serta masyarakat dalam

pengembangan pariwisata alam.

Strategi pengembangan obyek wisata alam meliputi pengembangan :

Aspek Perencanaan Pembangunan obyek wisata alam yang antara lain mencakup

sistem perencanaan kawasan, penataan ruang (tata ruang wilayah), standarisasi,

Page 16: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

identifikasi potensi, koordinasi lintas sektoral, pendanaan, dan sistem informasi

obyek wisata alam.

Aspek Kelembagaan meliputi pemanfaatan dan peningkatan kapasitas institusi,

sebagai mekanisme yang dapat mengatur berbagai kepentingan, secara

operasional merupakan organisasi dengan SDM dan peraturan yang sesuai dan

memiliki efisiensi tinggi.

Aspek Sarana dan Prasarana yang memiliki dua sisi kepentingan, yaitu (1) alat

memenuhi kebutuhan pariwisata alam, (2) sebagai pengendalian dalam rangka

memelihara keseimbangan lingkungan, pembangunan sarana dan prasarana dapat

meningkatkan daya dukung sehingga upaya pemanfaatan dapat dilakukan secara

optimal.

Aspek Pengelolaan, yaitu dengan mengembangkan profesionalisme dan pola

pengelolaan obyek wisata alam yang siap mendukung kegiatan pariwisata alam

dan mampu memanfaatkan potensi obyek wisata alam secara lestari.

Aspek Pengusahaan yang memberi kesempatan dan mengatur pemanfaatan obyek

wisata alam untuk tujuan pariwisata yang bersifat komersial kepada pihak ketiga

dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Aspek Pemasaran dengan mempergunakan teknologi tinggi dan bekerja sama

dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar negeri.

Aspek Peran serta Masyarakat melalui kesempatan-kesempatan usaha sehingga

ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Aspek Penelitian dan Pengembangan yang meliputi aspek fisik lingkungan, dan

sosial ekonomi dari obyek wisata alam. Diharapkan nantinya mampu

menyediakan informasi bagi pengembangan dan pembangunan kawasan,

kebijaksanaan dan arahan pemanfaatan obyek wisata alam.

Dalam rangka menemukenali dan mengembangkan obyek wisata alam perlu segera

dilaksanakan inventarisasi terhadap potensi nasional obyek wisata alam secara

bertahap sesuai prioritas dengan memperhatikan nilai keunggulan saing dan

Page 17: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

keunggulan banding, kekhasan obyek, kebijaksanaan pengembangan serta

ketersediaan dana dan tenaga. Potensi daerah obyek wisata alam yang sudah

ditemukenali segera diinformasikan dan dipromosikan kepada calon penanam modal.

Dalam rangka optimalisasi fungsi obyek wisata alam perlu diupayakan

pengembangan pendidikan konservasi melalui pengembangan sistem interprestasi

obyek wisata alam dan kerjasama dengan instansi terkait termasuk lembaga-lembaga

pendidikan, penelitian, penerangan masyarakat, dan lain-lain. Perlu dikembangkan

sistem kemitraan dengan pihak swasta, lembaga swadaya masyarakat yang ada,

dalam rangka mendukung optimalisasi pengembangan obyek wisata alam.

Pengembangan obyek wisata alam merupakan sub-sistem dari pengembangan

pariwisata daerah dan pengembangan wilayah pada umumnya yang secara langsung

maupun tidak langsung memberi manfaat lebih bagi masyarakat setempat. Peranan

pemerintah daerah dalam pengembangan obyek wisata ini melaksanakan koordinasi,

perencanaan, pelaksanaan serta monitoring pengembangan obyek wisata alam.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengembangan obyek wisata alam sangat erat kaitannya dengan peningkatan

produktifitas sumber daya hutan dalam konteks pembangunan ekonomi, sehingga

selalu dihadapkan pada kondisi interaksi berbagai kepentingan yang melibatkan

aspek kawasan hutan, pemerintah daerah, aspek masyarakat, dan pihak swasta di

dalam suatu sistem tata ruang wilayah.

Sebuah Kawasan Wisata yang berdaya jual tinggi sudah semestinya memiliki sarana

dan prasarana yang memadai dan telah memenuhi standar. Kurangnya pengetahuan

Page 18: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

tentang kepariwisataan dan masih sulitnya akses menuju kearah kawasan wisata

adalah hal yang patut dipikirkan penyelesaiannya.

Aspek Penelitian dan Pengembangan yang meliputi aspek fisik lingkungan, dan

sosial ekonomi dari obyek wisata alam. Diharapkan nantinya mampu menyediakan

informasi bagi pengembangan dan pembangunan kawasan, kebijaksanaan dan arahan

pemanfaatan obyek wisata alam.

Pengembangan obyek wisata alam merupakan sub-sistem dari pengembangan

pariwisata daerah dan pengembangan wilayah pada umumnya yang secara langsung

maupun tidak langsung memberi manfaat lebih bagi masyarakat setempat.

B. Saran

Perlu dikembangkan sistem kemitraan dengan pihak swasta, lembaga swadaya

masyarakat yang ada, dalam rangka mendukung optimalisasi pengembangan obyek

wisata alam Bukit Jamur Gunung Panongk .

Peranan Pemerintah Daerah dalam pengembangan obyek wisata ini melaksanakan

koordinasi, perencanaan, pelaksanaan serta monitoring pengembangan obyek wisata

alam.

Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Perum Perhutani selain mengembangkan

obyek wisata dapat pula melakukan konservasi alam dan hutan dengan

menambahkan tanaman hutan yang berdayaguna tidak hanya menguatkan hutan dan

alam juga lebih bermanfat bagi perkembangan kesejahteraan masyarakat sekitar dan

bisa menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat di sekitar obyek wisata alam

Bukit Jamur Gunung Panongk.

Page 19: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

DAFTAR PUSTAKA

Peranan dan Kebijakan Pemerintah dalam Pariwisata

<http://catatanmycampuz.blogspot.com/2011/08/peranan-dan-kebijakan-pemerintah-

dalam.html>

Strategi Pengembangan Obyek Wisata Alam

<https://noerdblog.wordpress.com/2011/06/12/strategi-pengembangan-obyek-wisata-

alam/>

Jumlah Desa Menurut Provinsi, 2004 - 2013

<http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_subyek=101

&notab=2>

Pengembangan Hutan Rakyat <http://perumperhutani.com/kelestarian/hutan-

rakyat/>

Kegiatan Pembangunan Kehutanan Bidang Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan

<<http://www.dephut.go.id/INFORMASI/RRL/KEGIATan.HTM>>

Page 20: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

G A M B A R

Gbr 1. JEMBATAN GANTUNG MENUJU BUKIT JAMUR GUNUNG PANONGK

Gbr.2 BUKIT JAMUR GUNUNG PANONGK

Page 21: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

Gbr.3 SUASANA MALAM BUKIT JAMUR GUNUNG PANONGK

Gbr.4 SUASANA PAGI BUKIT JAMUR GUNUNG PANONGK

Page 22: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

Gbr. 5 SUASANA/PANORAMA MENJELANG PAGI DI BUKT JAMUR GUNUNG PANONGK

Gbr. 6 SALAH SATU KOMUNITAS PENGUNJUNG BUKIT JMAUR GUNUNG PANONGK

Page 23: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

Gbr. 7 BUPATI BENGKAYANG

Gbr. 8 BUPATI BENGKAYANG BERSAMA ISTRI MENDAKI BUKIT JAMUR GUNUNG

PANONGK

Page 24: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

BIODATA PENULIS

NAMA : YOHANES

TEMPAT/TGL LAHIR : BENGKAYANG/23 SEPTEMBER 1972

JENIS KELAMIN : LAKI – LAKI

PEKERJAAN : PEGAWAI NEGERI SIPIL ( PNS )

ALAMAT KANTOR : DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN

BENGKAYANG JALAN GUNA BARU -

RANGKANG KELURAHAN SEBALO

KECAMATAN BENGKAYANG KABUPATEN

BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN

BARAT

KODE POS : 79212

NOMOR TELPON ( HP ) : 0856 5478 6770

EMAIL : ([email protected])

Page 25: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL

Kita sadari bersama bahwa kegiatan Perum Perhutani belum sepenuhnya masuk di

Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Bengkayang. Sangatlah disayangkan

keberadaan hutan yang luas dan masih perawan hanya ditumbuhi hutan alam yang

cuma sedikit saja berkontribusi bagi masyarakat. Sekitar 1.894 desa yang ada di

Kalimantan Barat merupakan desa yang berbatasan dengan hutan. Karena tingkat

sosial ekonomi masyarakat di sekitar hutan masih rendah akibat terbatasnya sumber

daya manusia lahan pertanian yang mereka miliki masih digarap dengan cara

tradisional, terbatasnya lapangan kerja, dan terbatasnya ketrampilan, maka hutan

menjadi salah satu tumpuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Wilayah sekitar Bukit Jamur Gunung Panongk hanyalah secuil wilayah yang perlu

sentuhan agar kelestarian dan keberlangsungannya lebih asri dan bermanfaat .

Intervensi masyarakat ke dalam hutan seringkali menimbulkan kurang terjaganya

kelestarian fungsi produksi, hidrologis, maupun ekologis dari hutan. Sementara itu,

masyarakat sebagai pemanfaat hasil hutan jarang memperhatikan aspek-aspek

tersebut. Mereka sering melakukan perambahan hutan dan perladangan .

Untuk menyelesaikan konflik kepentingan di atas, Pemerintah Daerah perlu

melakukan kerjasama dengan Perum Perhutani guna mengembangkan Program

Perhutanan Sosial (PS) di Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Bengkayang.

Program ini bertujuan membangun, memelihara, dan mengamankan hutan dengan

mengikutsertakan masyarakat di sekitar hutan, sekaligus demi meningkatkan

kesejahteraan mereka.

Dalam Program PS, masyarakat diorganisasikan dalam wadah Kelompok Tani Hutan

(KTH) yang dikelola berdasarkan asas “dari, oleh, dan untuk” anggota. KTH

merupakan pengembangan dari tiga pendekatan pembangunan, yakni pendekatan

yang berpusat pada manusia, berfokus pada daerah setempat, dan berdasar pada

sumber daya yang ada.

Dalam program ini, masyarakat diberi hak untuk menerapkan agroforestry

(tumpangsari tanaman pertanian dengan kehutanan) di lahan hutan. Mereka diberi

hak menanam dan mengelola tanaman semusim serta buah-buahan di lahan hutan

milik Perum Perhutani. Perum Perhutani berkewajiban untuk menyediakan bibit

tanaman kehutanan, bibit tanaman buah, dan lokasi lahan garapan. Seluruh hasil

tanaman semusim dan buah-buahan tersebut menjadi milik petani penggarap.

Sebagai imbalan atas hak garap tersebut, masyarakat diwajibkan untuk menanam dan

merawat tanaman kehutanan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Peran Bina Swadaya sangat diharapkan segera dapat diwujudkan dengan cara :

a). memberdayakan KTH melalui pendampingan teknis, menempatkan pembina

Page 26: Kawasan Wisata Bukit Jamur Gunung Panong ( The land Above The Sky )

KTH, dan meperkuat kelembagaan KTH melalui pelatihan-pelatihan; b).

mengembangkan SDM Perum Perhutani dengan melakukan upaya penyadaran diri

dan peningkatan ketrampilan manajerial dalam program PS; c). mengupayakan

adanya dialog kebijakan melalui rapat komite manajemen PS, mendampingi Perum

Perhutani di tingkat Direksi dan Unit, memantau pelaksanan program, serta

mengadakan seminar-seminar dengan melibatkan stakeholder internal dan

stakeholder eksternal .

Dengan demikian, pendampingan Bina Swadya kepada Perum Perhutani diarahkan

untuk mensosialisasikan konsep pengembangan masyarakat dan pengembangan

institusi agar Perum Perhutani dapat menyelenggarakan program PS dengan lancar.

Termasuk dalam pengembangan institusi ini adalah perumusan peraturan yang lebih

memperhatikan masyarakat, pengembangan kebijakan penganggaran, dan

pengembangan SDM. Hasil nyata dari kegiatan ini adalah dengan dibentuknya

bagian khusus di tubuh Perum Perhutani yang menangani program PS, serta

diterapkannya peraturan tentang pelaksanaan program PS. Di tingkat lapangan,

dengan didasari oleh prinsip kemitraan, hubungan antara petugas Perum Perhutani

dengan masyarakat juga berubah menjadi lebih harmonis, serta selain kesejahteraan

masyarakat dapat ditingkatkan juga kelestarian wisata alam Bukit Jamur Gunung

Panongk akan selalu tetap terjaga dan berkesinambungan hingga ke anak cucu kelak.