KATALOG PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) RASIONAL PROGRAM Program Bimbingan dan Konseling (BK) dikembangkan dengan pertimbangan adanya kebutuhan untuk mewujudkan gagasan personali- sasi dan individualisasi pendidikan di lingkungan pendidikan. Kebutuhan ini terasa manakala penekanan pengajaran tampak semakin berat pada pengembangan intelek, dan perhatian guru di kelas kelihatan lebih banyak tertuju pada murid sebagai kelompok daripada sebagai pribadi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dirasa perlu adanya satu program khusus dengan tenaga pelaksana yang profesional. Pendidikan tenaga di bidang BK (konselor pendidikan/sekolah) jenjang S1 yang diselenggarakan sebagai tanggapan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga konselor telah berhasil memenuhi kebutuhan tersebut secara berangsur-angsur. Program tersebut masih mengacu pada penyediaan tenaga dengan kemampuan level 6 sesuai Peraturan Presiden RI nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Karena perkembangan masyarakat dan dunia pendidikan, terasa ada tuntutan tugas yang meningkat sehingga diperlukan pelaksanaan tugas yang lebih bermutu oleh konselor pelaksana yang berkualifikasi lebih tinggi. Program Magister BK dimaksudkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan pengadaan tenaga berkualifikasi lebih tinggi yaitu level 8 pada KKNI, yakni untuk itu, konselor keluaran jenjang S1 yang sudah bertugas di sekolah-sekolah (khususnya sekolah menengah) dan berbagai institusi pendidikan lainnya dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang S2 (Magister). Di samping itu, lulusan Program Magister BK juga dimaksud- kan untuk mengisi kebutuhan akan tenaga pengajar pada lembaga- Katalog Program Studi S2/S3 BKS 1
26
Embed
KATALOG ROGRAM STUD IBM NGAN DAN KON ELING (BK)pasca.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/Kurikulum-BK-2012-_WEB.pdf · didik di berbagai institusi pendidikan. 2. Menghasilkan karya-karya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATALOG
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
(BK)
RASIONAL PROGRAM
Program Bimbingan dan Konseling (BK) dikembangkan dengan
pertimbangan adanya kebutuhan untuk mewujudkan gagasan personali-
sasi dan individualisasi pendidikan di lingkungan pendidikan. Kebutuhan
ini terasa manakala penekanan pengajaran tampak semakin berat pada
pengembangan intelek, dan perhatian guru di kelas kelihatan lebih banyak
tertuju pada murid sebagai kelompok daripada sebagai pribadi. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut dirasa perlu adanya satu program khusus
dengan tenaga pelaksana yang profesional. Pendidikan tenaga di bidang
BK (konselor pendidikan/sekolah) jenjang S1 yang diselenggarakan
sebagai tanggapan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga konselor telah
berhasil memenuhi kebutuhan tersebut secara berangsur-angsur. Program
tersebut masih mengacu pada penyediaan tenaga dengan kemampuan
level 6 sesuai Peraturan Presiden RI nomor 8 tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Karena perkembangan masyarakat dan dunia pendidikan, terasa ada
tuntutan tugas yang meningkat sehingga diperlukan pelaksanaan tugas
yang lebih bermutu oleh konselor pelaksana yang berkualifikasi lebih
tinggi. Program Magister BK dimaksudkan sebagai usaha untuk mencapai
tujuan pengadaan tenaga berkualifikasi lebih tinggi yaitu level 8 pada
KKNI, yakni untuk itu, konselor keluaran jenjang S1 yang sudah bertugas
di sekolah-sekolah (khususnya sekolah menengah) dan berbagai institusi
pendidikan lainnya dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang S2
(Magister). Di samping itu, lulusan Program Magister BK juga dimaksud-
kan untuk mengisi kebutuhan akan tenaga pengajar pada lembaga-
Katalog Program Studi S2/S3 BKS 1
lembaga pendidikan konselor jenjang S1. Dengan cara ini mutu konselor
sekolah keluaran jenjang S1 secara tidak langsung dapat ditingkatkan.
Di samping masalah pemenuhan kebutuhan akan tenaga profesi-
onal, ada masalah ketenagaan yang lain yaitu pengadaan tenaga dengan
tugas pengembangan ilmu dan teknologi bidang bimbingan dan konse-
ling. Program doktor (S3) bidang BK bertujuan menghasilkan konselor
pendidikan berkualifikasi penuh sekaligus sebagai pakar yang memiliki
wawasan keilmuan. Tenaga ahli dimaksud, diharapkan memiliki kemam-
puan level 9 pada KKNI, yakni memimpin dan mengelola penelitian
untuk mengembangkan teori, konsep, proses, teknik, dan sistem bagi
penyelenggaraan bimbingan dan konseling di latar pendidikan; dan
memiliki kemampuan olah ilmu dengan tujuan mengembangkan ilmu dan
teknologi bidang layanan bantuan kemanusiaan, khususnya bimbingan
dan konseling dalam rangka pemecahan masalah yang bermanfaat bagi
kemaslahatan umat manusia dan ilmu pengetahuan.
Selanjutnya, pakar bimbingan dan konseling keluaran program
doktor tersebut diharapkan mampu melaksanakan tugas-tugas pembinaan
atas pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah-sekolah atau
berbagai lembaga pendidikan lainnya, serta pengelolaan tugas-tugas
pengembangan dan pemecahan masalah penyelenggaraan pendidikan/
pengajaran yang terkait dengan bidang bimbingan dan konseling.
VISI
Visi Prodi Magister BK Pascasarjana UM adalah “Menjadi program
studi yang unggul dan rujukan dalam penyelenggaraan tridharma bidang
bimbingan dan konseling.”
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran program studi yang
berpusat pada mahasiswa dengan menggunakan pendekatan yang
efektif dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk bidang
ilmu bimbingan dan konseling.
2 Katalog Program Studi S2/S3 BKS
2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang ilmu bimbingan dan
konseling.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan
bidang ilmu bimbingan dan konseling.
4. Menyelenggarakan tatapamong Prodi Magister BK Pascasarjana UM
yang akuntabel dan transparan untuk menjamin peningkatan kualitas
berkelanjutan.
TUJUAN PROGRAM MAGISTER
Magister (S2) program studi Bimbingan dan Konseling mempunyai
tujuan sebagai berikut.
1. Menghasilkan lulusan tenaga ahli bidang bimbingan dan konseling
yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki moral etika
dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya, yang
memiliki kemampuan level 8 sesuai Peraturan Presiden RI nomor 8
tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI),
khususnya di bidang bimbingan dan konseling yang dijabarkan
sebagai berikut: (a) memiliki kemampuan sebagai pengembang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di bidang bimbingan dan
konseling di sekolah serta berbagai institusi pendidikan lainnya
melalui pendidikan dan penelitian, dan menghasilkan karya ilmiah
dan karya kreatif dalam bidang bimbingan dan konseling, serta
mempublikasikannya dalam forum ilmiah dan jurnal terakreditasi
yang mendapat pengakuan nasional dan/atau internasional; (b) dengan
pendekatan inter atau multidisipliner mampu menggunakan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan atau seni di bidang bimbingan dan
konseling untuk memecahkan permasalahan-permasalahan peserta
didik dalam seting pendidikan yang diwujudkan dalam (1)
perencanaan program bimbingan dan konseling di seting pendidikan
yang meliputi bidang belajar, pribadi, sosial, karier, dan siswa
berkebutuhan khusus, (2) pelaksanaan dan evaluasi layanan bantuan
bimbingan dan konseling yang tercakup,
Katalog Program Studi S2/S3 BKS 3
(3) pelaksanaan konsultasi kepada guru, staf sekolah yang lain, (4)
pelaksanaan supervisi terhadap para petugas yang menjadi tanggung
jawab binaannya dalam menjalankan tugas-tugas bimbingan dan
konseling di sekolah dan berbagai institusi pendidikan, dan (5)
bekerjasama dengan orang tua, berbagai profesi dengan disiplin ilmu
yang relevan dan badan-badan dalam masyarakat yang tersangkut
dalam usaha-usaha bantuan dan layanan kemanusiaan bagi peserta
didik di berbagai institusi pendidikan.
2. Menghasilkan karya-karya ilmiah berbasis riset di bidang bimbingan
dan konseling.
3. Menghasilkan kinerja Prodi yang professional, efektif dan efisien,
akuntabel untuk menjamin kualitas pelaksanaan tridharma perguruan
tinggi di bidang bimbingan dan konseling secara berkelanjutan.
4. Menghasilkan lulusan sebagai tenaga pendidik yang berkemampuan
mengajar bidang bimbingan dan konseling pada jenjang S1 di
berbagai pendidikan tinggi.
KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM MAGISTER
Lulusan program magister Bimbingan dan Konseling diharapkan
menguasai seperangkat kompetensi sebagai berikut.
Dalam rangka mencapai tujuan 1.1: mengembangkan pengetahuan,
teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuan dan praktek bimbingan
dan konseling di sekolah dan berbagai institusi pendidikan lainnya
melalui penelitian; kompetensi yang dikuasai sebagai berikut.
(1) Memperlihatkan perilaku dalam melaksanakan tugas bimbingan dan
konseling yang mencerminkan kepribadian yang patut sebagai pen-
didik ialah memiliki integritas, tanggung jawab, dan serta kesadaran
akan landasan ilmiah (sikap ilmiah) bagi setiap tindakan profesi-
onalnya.
(2) Peka dan tanggap terhadap perubahan masyarakat yang terjadi dan
memiliki rasa keterikatan untuk berperan-serta dalam usaha-usaha
memajukan dan/atau memecahkan masalah-masalah masyarakat
melalui pendidikan dan khususnya bimbingan dan konseling.
4 Katalog Program Studi S2/S3 BKS
Dalam rangka mencapai tujuan 1.2: mampu memecahkan permasa-
lahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang bim-
bingan dan konseling melalui pendekatan inter atau multidisipliner;
kompetensi yang dikuasai sebagai berikut.
(1) Mampu melaksanakan tugas-tugas dan bantuan pengembangan
manusia dengan menggunakan disiplin ilmu bidang bimbingan dan
konseling secara mandiri sebagai wujud pemecahan masalah.
(2) Menguasai landasan-landasan keilmuan bagi pelaksanaan tugas
profesional bimbingan dan konseling.
(3) Merancang, mengelola, dan mengevaluasi program bimbingan dan
konseling di latar pendidikan.
(4) Melaksanakan dan mengelola layanan bantuan yang bertujuan untuk
pengembangan dan peningkatan pribadi siswa.
(5) Melaksanakan tugas-tugas bimbingan dan konseling yang ada
kaitannya dengan pendidikan lainnya.
Dalam rangka mencapai tujuan 1.3: mampu mengelola penelitian dan
pengembangan keilmuan di bidang bimbingan konseling yang bermanfaat
bagi masyarakat, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun
internasional di bidang bimbingan dan konseling; kompetensi yang
dikuasai sebagai berikut.
(1) Menguasai berbagai teori, konsep serta hasil penelitian yang relevan
sebagai paradigma atau kerangka kerja penelitian yang akan
dilaksanakan dalam bentuk tesis di bidang bimbingan dan konseling.
(2) Menguasai metodologi penelitian yang terkait keilmuan sosial dan
perilaku (psikologi), pendidikan, khususnya bimbingan dan konse-
ling, serta mampu menggunakan hasil-hasilnya untuk melaksanakan
penelitian dalam bentuk tesis di bidang bimbingan dan konseling.
(3) Melaksanakan penelitian dalam bentuk tesis di bidang bimbingan
dan konseling yakni meyusun proposal, melaksanakan penelitian,
dan menyusun laporan tesis.
Katalog Program Studi S2/S3 BKS 5
(4) Mempublikasikasikan hasil penelitiannya di jurnal ilmiah dan
berbagai forum ilmiah tingkat regional, nasional dan/atau interna-
sional.
Dalam rangka mencapai tujuan 2: menyiapkan tenaga pendidik
yang berkemampuan mengajar bidang Bimbingan dan Konseling jenjang
S1 dan Diploma di berbagai pendidikan tinggi; kompetensi yang dikuasai
sebagai berikut.
(1) Menguasai teori dan pendekatan pembelajaran yang relevan bagi
pendidikan tinggi.
(2) Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembe-
lajaran di pendidikan tinggi.
(3) Memiliki sikap dan perilaku profesional sebagai pendidik di pendi-
dikan tinggi.
STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM MAGISTER
Dalam usaha untuk membentuk kompetensi-kompetensi yang telah
dikemukakan, dirancang kurikulum sebagai terlihat pada tabel 1. Bagi
mahasiswa yang berasal dari jenjang S1 yang tidak linier atau tidak sebi-
dang dengan program Magister Bimbingan dan Konseling, diwajibkan
untuk mengambil matakuliah-matakuliah matrikulasi yang jenis, bobot
sks/js, dan bentuk perkuliahannya akan ditentukan oleh Kaprodi, dan
disetujui oleh Direktur PPs.
Tabel 1. Kurikulum Program Studi Magister (S2) BK
6 Katalog Program Studi S2/S3 BKS
Keterangan: * = Dapat dipilih oleh Program Studi lain; *** = mata kuliah pilihan, disajikan jika
diikuti oleh minimal 7 peserta X = disajikan semester itu