Top Banner
KATA PENGANTAR Katalog ini merupakan panduan perkuliahan di Program Magister Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Jambi. Buku ini disusun untuk memberikan informasi secara lengkap dan utuh kepada mahasiswa, dose, dan pembimbing serta tenaga kependidikan tentang sistem penyelenggaraan perkuliahan di Program Magister Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Jambi. Katalog ini memuat ketentuan-ketentuan tentang pendaftaran mahasiswa baru sampai pada penyelesaian studi sehingga dapat menjadi acuan bagi para mahasiswa, dose, dan tenaga kependidikan lainnya dalam melaksanakan kegiatan- kegiatan akademik sehingga dapat mencapai visi dan misi program studi. Katalog ini berisikan tentang sejarah perkembangan prodi, landasan hukum, visi, misi, struktur, dan standar pengelolaan dan dosen, kurikulum, spesifikasi prodi, aturan dan etika akademik, sumberdaya, proses pembelajaran, dan tata kelola program studi. Semoga katalog ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Ketua Program Studi
120

Katalog

Sep 23, 2015

Download

Documents

Katalog Magister Teknologi Pendidikan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KATA PENGANTAR

Katalog ini merupakan panduan perkuliahan di Program Magister Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Jambi. Buku ini disusun untuk memberikan informasi secara lengkap dan utuh kepada mahasiswa, dose, dan pembimbing serta tenaga kependidikan tentang sistem penyelenggaraan perkuliahan di Program Magister Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Jambi. Katalog ini memuat ketentuan-ketentuan tentang pendaftaran mahasiswa baru sampai pada penyelesaian studi sehingga dapat menjadi acuan bagi para mahasiswa, dose, dan tenaga kependidikan lainnya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan akademik sehingga dapat mencapai visi dan misi program studi.Katalog ini berisikan tentang sejarah perkembangan prodi, landasan hukum, visi, misi, struktur, dan standar pengelolaan dan dosen, kurikulum, spesifikasi prodi, aturan dan etika akademik, sumberdaya, proses pembelajaran, dan tata kelola program studi.Semoga katalog ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ketua Program Studi

Dr. Ali Idrus M.Pd, M.ENIP. 196011181985031002

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR1DAFTAR ISI2BAB IPENDAHULUAN5Sejarah dan Landasan Pendirian5Landasan Hukum6Perkembangan7Struktur Organisasi8BAB IIVISI, MISI, SPESIFIKASI KOMPETENSI LULUSAN, STANDAR PENGELOLAAN DAN DOSEN10Visi10Misi10Spesifikasi Kompetensi11Standar Pengelolaan15BAB IIILANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM16BAB IVKURIKULUM18Komponen Kurikulum Program Magister19Mata Kuliah Kompetensi Umum20Mata Kuliah Kompetensi Utama21Mata Kuliah Kompetensi Pendukung23Mata Kuliah Matrikulasi24Tesis24Struktur Kurikulim Program Magister Teknologi Pendidikan25BAB VSISTEM PERKULIAHAN27Alur Penyelesaian Studi Program Magister27Penerimaan Mahasiswa28Perkuliahan29Penyelesaian Tesis30Mahasiswa34Perpindahan Program Studi35Bahasa Pengantar35Wisuda35BAB VISISTEM EVALUASI36Penilaian Perkuliahan36Penilaian Ujian Komprehensif37Penilaian Ujian Tesis37Penetapan Kelulusan/Yudisium39BAB VIISISTEM PENJAMINAN MUTU TESIS41Proses Penulisan Tesis41Penelitian43Pembimbing Tesis44Kelengkapan Teknis Penyelesaian Tesis45Kelengkapan Administratif Akademik untuk Ujian Tesis45Buku Konsultasi Akademik46BAB VIIIATURAN DAN ETIKA AKADEMIK48ATURAN AKADEMIK48ETIKA AKADEMIK51SANKSI DAN PEMBERIAN SANKSI ATAS PELANGGARAN ETIKA AKADEMIK53ARBITRASE56HAK KEPEMILIKAN INTELEKTUAL (INTELECTUAL PROPERTY RIGHT)56BAB IXTATA KELOLA PROGRAM STUDI57BAB XSUMBERDAYA60Dosen60Staff Akademik63PENUTUP64LAMPIRAN65

BAB IPENDAHULUAN

A. Sejarah dan Landasan Pendirian

Program Studi Magister Teknologi Pendidikan (Prodi MTP) berdiri sejak tahun 2007 dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 3807/D/T/2007 tanggal 26 November 2007. Berdirinya Prodi MTP berdasarkan usulan Rektor Universitas Jambi atas pertimbangan pengembangan Lembaga, dan pelayanan terhadap kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah Provinsi Jambi khususnya dan Nasional pada umumnya.Magister Teknologi Pendidikan merupakan program studi Strata-2 pertama di bidang ilmu pendidikan pada Universitas Jambi. Kehadiran Prodi MTP dianggap tepat dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkecimpung di bidang pendidikan di provinsi Jambi karena objek formal teknologi pendidikan adalah memecahkan masalah belajar manusia, menganalisis masalah, melaksanakan tindakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah tersebut.Kebijakan kementerian pendidikan dan kebudayaan membuat program jaringan pendidikan nasional (JARDIKNAS), menjadikan peluang dan tantangan bagi program Studi Magister Teknologi Pendidikan untuk mendidik guru-guru dan tenaga kependidikan dalam mengintegrasikan teknologi infirmasi dalam pembelajaran, pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan manajemen pendidikan, pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai kegiatan pendidikan.Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) telah mensyaratkan bahwa; guru mulai jenjang pra sekolah sampai SLTA minimal berpendidikan S1, dan dosen perguruan tinggi minimal berpendidikan S2. Di samping itu guru diharuskan pula memiliki 4 (empat) kompetensi, yaitu: pedagogik, keahlian bidang studi, sosial, dan kepribadian. Artinya, guru dan dosen dipersyaratkan untuk profesional dalam menjalankan tugas. Karena itu kehadiran MTP diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik/akademik.Berdasarkan kebutuhan, minat, dan kepentingan mengembangkan profesionalisme dalam bidang kependidikan, maka berdirinya prodi ini mendapat sambutan yang luar biasa dari para pelaku pendidikan baik pada jenjang sekolah menengah ke bawah maupun pendidikan tinggi. Hal ini diindikasikan dengan diterimanya 72 orang mahasiswa MTP angkatan I untuk tahun akademik 2007/2008. Pengelola Program pada periode awal S2 MTP ditunjuk oleh Rektor Universitas Jambi, yaitu: Ketua adalah Dr. Suratno M.Pd, dan sekretaris adalah Dr. M. Rusdi M.Sc.B. Landasan Hukum

Standar penyelenggaraan pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Jambi, Prodi MTP berlandaskan hukum yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, yaitu:1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Bab VI tentang Pemerintah Daerah dan Bab XIII tentang Pendidikan dan Kebudayaan.2. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.3. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen/4. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Program Studi.9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 129a/U/2005 tentang Standar Umum Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan.12. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009 menuju Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang 2025.13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tahun 2010 tentang Standar Isi Pendidikan Tinggi.14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tahun 2010 tentang Standar Dosen Pendidikan Akademis dan Profesional.

C. Perkembangan

Program Studi S2 Teknologi Pendidikan sampai saat ini telah menerima mahasiswa pada 12 angkatan dengan jumlah mahasiswa aktif adalah 420 orang. Sesuai dengan kebijakan Rektor Universitas Jambi bahwa pengelolaan keuangan menganut sistem tunggal dan berimbang. Konsekuensi dari itu adalah biaya penyelenggaraan dibebangkan semuanya kepada dana Pendapan Negara Bukan Pajak (PNBP), artinya tidak dibebankan pada APBN. Sehubungan dengan itu perkembangan selanjutnya adalah sangat tergantung pada kontribusi finansial dari para stakeholders.Sebagai bentuk pertanggungjawaban publik, prodi ini sudah mendapatkan Status Akreditas B oleh BAN-PT, dengan dikeluarkannya Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 002/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012 tanggal 16 Mei 2012/ kriteria-kriteria penilaian pada BAN-PT dijadikan indikator kinerja prodi. Pada saat ini prodi telah memiliki kepustakan baik cetak maupun digital, laboratorium komputer dengan jaringan internet dan akan menyiapkan laboratorium produksi media pembelajaran.

D. Struktur OrganisasiStruktur organisasi prodi adalah sebagai berikut:Gambar Struktur Organisasi Program Magister Teknologi Pendidikan

Pengelola Program Studi Periode 2007-2008:

KetuaDr. Suratno M.Pd

SekretarisDr. M.Rusdi M.S

Pengelola Program Studi Periode 2008-2012:

KetuaDr. M. Rusdi M.Sc

SekretarisDr. Rahmat Murbojonom M.Pd

Pengelola Program Studi Periode 2013-2017:

KetuaDr. Ali Idrus M.Pd, M.E

SekretarisDrs. Saharudin M.Ed, M.App.Sc, Ph.D

BAB IIVISI, MISI, SPESIFIKASI KOMPETENSI LULUSAN, STANDAR PENGELOLAAN DAN DOSEN

A. Visi

Merujuk pada Visi Universitas Jambi yang tercantum dalam statuta, maka visi Program Magister Teknologi Pendidikan dapat dirumuskan sebagai berikut: menjadi program magister pendidikan yang unggul di bidang Teknologi Pendidikan dan memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional, regional, dan internasional pada tahun 2025.

B. Misi

1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan magister teknologi pendidikan yang berorientasi pada keunggulan, kejujuran, integritas, kreativitas, harmoni, dan kewibawaan akademik yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi untuk menghasilkan lulusan yang mandiri, profesional, kompetitif, dan berakhlak mulia.2. Mengembangkan gagasan kreatif dan inovatif melalui riset sehingga mampu beradaptasi untuk mengantisipasi perubahan dan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dan berkelanjutan.3. Mengembangkan kapasitas kelembagaan program studi sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja dan keunggulan kompetitif dalam persaingan global.4. Menyediakan berbagai jenis layanan pendidikan dalam pengembangan keilmuan melalui kerja sama kemitraan dengan berbagai pihak sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, baik di tingkat daerah, nasional, maupun regional.

C. Spesifikasi Kompetensi

Spesifikasi program studi merupakan informasi karakteristis yang mendeskripsikan secara ringkas dan lengkap tentang program studi. Spesifikasi prodi ini memberikan informasi tentang tujuan pendidikan, kompetensi lulusan, kurikulum, proses pembelajaran, dan juga kriteria kellusan. Spesifikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:SPESIFIKASI PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN1. Perguruan Tinggi: Universitas Jambi2. Pelaksana Proses PembelajaranProgram: PascasarjanaProgram Studi: Magister Teknologi Pendidikan3. Nama Program Studi: Magister Teknologi Pendidikan4. Program diakreditasi oleh: BAN-PT Akreditasi B5. Gelar Lulusan: Magister Pendidikan (M.Pd)6. Tanggal Penyusunan: 1 Agustus 20087. Tujuan Pendidikan: Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, baik hard skill maupun soft skill8. Kompetensi LulusanKompetensi lulusan diperoleh melalui perpaduan antara visi dan misi prodi, kebutuhan stakeholders, orientasi kompetensi bidang teknologi pendidikan baik skala nasional maupun internasional dan kebutuhan generasi masa depan (scientific vision). Kompetensi lulusan terdiri dari hard skill dan soft skill. Hard skill difokuskan pada penguasaan materi bidang teknologi pendidikan pada level magister, sedangkan soft skill difokuskan pada pembentukan karakter yang sangat bermanfaat pada dunia kerja.Adapun kompetensi lulusan yang diinginkan adalah sebagai berikut:Kompetensi Hard Skill LulusanDomain A: Mahasiswa mampu merancangbangun pembelajaran yang dijabarkan melalui:1. Mahasiswa mampu merancang sistem pembelajaran (instructional system design) baik pada tingkat mikro/kelas maupun dalam konteks pendidikan dan pelatihan.2. Mahasiswa mampu merancang strategi pembelajaran (instructional strategies) untuk berbagai konteks belajar.3. Mahasiswa mampu merancang pesan pembelajaran (messages design).4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi karakteristik pelajar (learner characteristics) pada jenjang dan konteks belajar.

Domain B: Mahasiswa mampu mengembangkan sumber-sumber belajar yang dijabarkan melalui:1. Mahasiswa mampu mengembangkan teknologi cetak (printed technologies) seperti bahan ajar, modul, buku teks, dll.2. Mahasiswa mampu mengembangkan teknologi pandang-dengar (audiovisual technologies) seperti slide, video, transparansi, Radio, TV, film, dll.3. Mahasiswa mampu mengembangkan teknologi berbantuan komputer (Computer-Based Technologies) seperti e-learning.4. Mahasiwa mampu mengembangkan teknologi terpadu (integrated technologies), seperti pembelajaran yang menggunakan berbagai sumber belajar secara terpadu yang dikontrol oleh komputer.

Domain C: Mahasiswa mampu memanfaatkan berbagai sumber belajar yang dijabarkan melalui:1. Mahasiswa mampu menggunakan berbagai sumber belajar (media utilization(2. Mahasiswa mampu melakukan difusi inovasi baik pada teori, konsep, model maupun sumber-sumber belajar yang telah dikembangkan (diffusion of innovation).3. Mahasiswa mampu memanfaatkan dan melembagakan berbagai sumber belajar (implementation and institutionalization).4. Mahasiswa mampu mengembangkan kebijakan dan aturan-aturan tentang pemanfaatan berbagai sumber belajar (policies and regulations).

Domain D: Mahasiswa mampu memahami aspek management dari sumber-sumber belajar yang dijabarkan melalui:1. Mahasiswa mampu mengelola berbagai proyek pengembangan proses dan sumber-sumber untuk keperluan belajar (project management).2. Mahasiswa mengelola berbagai sumber belajar (resources management), baik yang human maupun nonhuman.3. Mahasiswa mampu melakukan pengelolaan sistem penyampaian (delivery system management).4. Mahasiswa mampu mengelola informasi (information management).

Domain E: Mahasiswa mampu memahami aspek evaluasi dari teknologi pendidikan yang dijabarkan melalui:1. Mahasiswa mampu melakukan analisis masalah (problem analysis).2. Mahasiswa mampu mengembangkan dan melakukan evaluasi acuan kinerja (criterion-referenced evaluation).3. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi formatif (formative evaluation) terhadap berbagai sumber belajar ketika proses pengembangan.4. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi sumatif (summative evaluation) untuk efektivitas, efisiensi dan kemenarikan berbagai sumber belajar.

Kompetensi Soft Skill LulusanKompetensi soft skill lulusan meliputi:1. COLLEGE: Communication skill, Organization skill, Leadership, Logic, Effor, Group skill, dan Ethics.2. Peneliti yang memiliki keunggulan komparatif.3. Memiliki kreativitas dan inovasi yang memiliki kontekstualitas tinggi.Soft skill diperoleh melalui implementasi pendekatan, strategi, model, metode, dan teknik pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.

9. Peta KurikulumPeta kurikulum merupakan uraian tentang hubungan antara setiap kompetensi lulusan dengan mata kuliah. Peta kurikulum mengarahkan pencapaian kompetensi lulusan melalui pembelajaran setiap mata kuliah. Berdasarkan peta kurikulum tersebut dirumuskan sialbus dan Satuan Acara Pembelajaran (SAP) atau Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) dari setiap mata kuliah. Peta kurikulum prodi MTP dapat dilihat pada lampiran buku katalog ini.10. Dukungan untuk mahasiswa dalam Proses PembelajaranDukungan yang diberiakan untuk mahasiswa dalam proses pembelajaran adalah:a. Pembimbingan oleh Pembimbing Akademik (PA)b. Pembimbingan oleh team teachingc. Pembimbingan oleh pembimbing tugas akhir (tesis)11. Kriteria Penerimaan MahasiswaMahasiswa yang diterima pada program studi Magister Teknologi Pendidikan memiliki kriteria sebagai berikut:a. Berlatarbelakang Sarjana kependidikan semua jurusanb. Pernah bekerja dalam bidang pendidikan bagi calon mahasiswa yang bukan berlatarbelakang pendidikanc. Mengikuti Tes Potensi Akademik dan Bahasa Inggris (TOEFL)12. Metode Evaluasi dan Peningkatan Kualitas dan Standar Proses Pembelajaran:a. Evaluasi proses pembelajaran oleh Tim Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran Prodib. Mekanisme umpan balik mahasiswac. Pengembangan staf dalam bidang ilmu kemampuan mengajar13. Metode Penilaiana. Metode evaluasi meliputi penilaian terhadap proses pembelajaran di kelas, pembuatan makalah/tugas akademik lainnya, presentasi makalah/tugas lainnya, kehadiran, ujian tengah semester dan ujian akhir semesterb. Hasil penilaian diberiakan dalam bentuk A, B+, B, C+, C, D+, D, dan E.14. Kriteria Kelulusan/Penamatana. Telah lulus semua mata kuliah prasyarat dan wajibb. Indeks Prestasi Kumulatif 3,00c. Memiliki skor TOEFL minimal 450d. Telah membuat tesis dan telah dinyatakan lulus ujian tesis

D. Standar Pengelolaan

Magister Teknologi Pendidikan Program Pascasarjan Universitas Jambi berkedudukan di Jambi dan bertanggungjawab langsung kepada rektor. Dosen Prodi MTP adalah dosen FKIP Universitas Jambi yang berkualitifkasi Profesor dan/atau Doktor yang ditugaskan mengajar di Prodi MTP berdasarkan SK Rektor sesuai dengan bidang keahliannya.Semua kegiatan akademik mulai dari matrikulasi, perkuliahan semester gasal dan genap, serta seminar proposal dan ujian tesis dilakukan di kampus Universitas Jambi Jalan Raden Mattaher No. 16 Kota Jambi. Sedangkan untuk konsultasi pembuatan Proposal dan Tesis sewaktu-waktu dapat dilaksanakan di Kampus Pascasarjana Telanaipura dan/atau Kampus FKIP Universitas Jambi Mendalo Darat.Dalam penyelenggaraan kegiatan akademik program studi dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:1. Pelaksanaan kegiatan akademik diselenggarakan sesuai dengan buku katalog Magister Teknologi Pendidikan, dan Pedoman Akademik Universitas Jambi.2. Ketua Program Studi diangkat oleh Rektor berdasarkan usulan Dekan FKIP, dan secara struktural bertanggungjawab kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Jambi.3. Dalam menyelenggarakan kegiatan akademik, Direktur berkewajiban menyediakan sarana dan fasilitas lain sesuai dengan standar kegiatan akademik PPs Unja.

BAB IIILANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum program studi disusun dengan menmpergunakan prinsip-prinsip Kurikulum Bebasis Kompetensi (KBK). Kurikulum selalu dikembangkan untuk mengikuti dan memenuhi kebutuhan kemasyarakatan (societal needs), kebutuhan dunia kerja (industrial needs), kebutuhan professional (professional needs), dan kebutuhan generasi yang akan datang (scientific vision). Disamping itu kurikulum juga tetap memperhatikan standar materi yang telah dikeluarkan oleh AECT. Kurikulum sudah diarahkan pada competence-based dan student centre learning, sehingga dapat mengarahkan mahasiswa untuk memiliki kompetensi hard skill dan soft skill yang memadai. Dosen dan tenaga kependidikan lainnya lebih memposisikan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Kurikulum juga mengandung 4 elemen pokok yaitu: isi (content), strategi pembelajaran (teaching-learning strategies), proses penilaian (assessment processses), dan proses evaluasi (evaluation processes).1. Muatan KurikulumKurikulum program pascasarjana magister tekhnologi pendidikan meliputi muatan mata kuliah untuk mengembangkan kompetensi ulusan yang mencakup kompetensi umum,kompetensi utama, dan kompetensi pendukung sesuai Standar Isi Pendidikan Tinggi Program Pendidikan Akademik.2. Komponen KompetensiKurikulum memuat sejumlah mata kuliah untuk mengembangkan kompetensi umum, kompetensi utama, dan kompetensi pendukung.a. Kompetensi UmumKompetensi umum untuk program magister tekhnologi pendidikan adalah kemampuan berfikir filosofis, metodologis, dan tekniss yang melandasi perkembangan keprofesian sesuai dengan perkembangan pendidikan dan teknologi. Kompetensi ini diperoleh melalui perkuliahan :a) Filsafat Ilmu Ib) Metodologi Penelitian Ic) Statistikab. Kompetensi UtamaKompetensi Utama untuk program magister teknologi pendidikan adalah Kompetensi Keahlian sesuai substansi kajian bidang Teknologi Pendidikan yang menjadi ciri khas program studi yaitu :a) Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode dan kaidah keilmuan disertai penerapannya sesuai dengan disiplin ilmu.b) Memecahkan persoalan dibidang belajar manusia melalui identifikasi, perkembangan, pengorganisasian, dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar dan melalui pengelolaan proses kesemuanya itu.c) Mengembangkan kinerja dalam karir tertenru yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan secara komprehensif.c. Kompetensi PendukungKompetensi Pendukung adalah kompetensi yang diperlukan untuk mendukung, melengkapi, dan memperkaya kompetensi utama.

BAB IVKURIKULUM

Kurikulum Magister Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Jambi ditujukan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yag menunjukkan :1. Keunggulan intelektual-akademik menurut kompetensi inti akademik dan kecakapan-sikap umum, yang didasarkan pada kemampuan pencapaian keunggulan intelektual-akademik menurut kompetensi pengetahuan substantif.2. Kemampuan bertanggungjawab untuk tumbuh kembang, sebagai pribadi yang matang dan mandiri, dengan integritas dann komitmen dalam meraih keunggulan dibidang ilmunya.3. Kemampuan diri yang lebih bebas/fleksibel serta orisinil dalam mengekspresikan diri berdasarkan sikap profesionalnya, dengan lebih sadar tentang pertumbuhan sikap dan perasaan dirinya terhadap bidang ilmunya (feelings and affection), dan terbuka ntuk pilihan tanggung jawab kehidupan karirnya bersama orang lain.4. Sikap toleransi yang didasarkan pada akhlak-moral dari kekayaan spiritual dalam kehidupan akademik dan sosialnya.5. Kemampuan mengemban kepedulian dan kebersamaan dalam sikap maupun tindakan, dengan saling percaya, bekerjasama saling membantu, dan membangun iklim yang kondusif untuk mendukung peningkatan produktivitas tugas/kerja profesional.6. Kemampuan mengelola tugas/pekerjaan berbasis kematangan sosial yang cerdas-mandiri dan memiliki komitmen keadilan dan peduli terhadap kehidupan masyarakat dan membantu penegakan keadilan dan martabat kemanusiaan.Untuk mencapai standar kompetensi lulusan diatas, dibentuk deskriptor yang menggambarkan proses pembelajaran sesuai dengan karateristik program studi sebagai berikut: 1. Penguasaan kompetensi inti akademik dan penguasaan pengetahuan substantif beserta penerapannya, yang dijamin dengan kemahiran berbahasa, kecakapan dasar-dasar logika matematik-statistik, dan kemahiran subyek akademik sesuai bidang profesionalnya dalam pemantapan kecakapan dan sikap-sikap umum intelektual/akademik.2. Perhatian terhadap pertumbuhan personal, sosial, dan fisik sebagai penghargaan terhadap integritas, komitmen, keunggulan, dan penerimaan terhadap bakat/talenta serta keterbatasannya.3. Mengembangkan kebiasaan merefleksi pengalaman, mampu mencari pengalaman baru, dan bersedia untuk mengambil resiko dari hasil eksplorasi pilihan-pilihan karir dan gaya hidup menurut kerangka nilai tertentu, dan terbuka terhadap perkembangan baru dalam kerangka akademik dan karir.4. Fleksibel dan terbuka terhadap pandangan orang lain, bersemangat untuk belajar dari orang lain serta mampu menerima kelebuhan dan kekurangan orang lain, bebas-otentik dalam mengungkapkan perasaan, serta mengelola emosionalnya.5. Menghargai hidup keimanan dan kegiatan intelektual yang berkembang serasi-terpadu dalam hidup manusia yang didasarkan pada ajaran agama dalam kehidupan.6. Terbuka terhadap pluralitas berbagai tradisi agama dan menghargai pengalaman keberagaman orang lain melalui mekanisme toleransi hidup beragama dalam mengembangkan kematangn sosial yang mandiri dan cerdas yang dilandasi komitmen untuk peduli hak asasi manusia.

A. Komponen Kurikulum Program MagisterKomponen kurikulum program Magister terdiri atas :a) Mata Kuliah Kompetensi Umum merupakan pengetahuan umum yang melandasi pembentukan kemampuan pengembangan ilmu yang dikuasai. Kompetensi Umum merupakan pengetahuan yang harus dikuasai oleh setiap peserta program magister dari keseluruhan program studi.b) Mata Kuliah Kompetensi Utama adalah kelompok bahan kajian yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berlandaskan ilmu dan keterampilan yang dikuasai.c) Mata Kuliah Kompetensi Pendukung adalah kelompk bahan kajian yang bertujuan endukung penguasaan kompetensi utama. Khusus program magister kependidikan kompetensi pendukung merupakan kelompok bidang kajian yang mendukung pembentukan kompetensi profesional bidang pendidikan.d) Mata Kuliah Matrikulasi adalah mata kuliah tambahan bagi mahasiswa yang berasal dari program nonkependidikan. Mata Kuliah Matrikulasi dimaksudkan untuk memberikan landasan pengetahuan kependidikan yang harus dikuasai sebagai acuan bagi penguasaan teori-teori pendidikan selanjutnya.Mata kuliah matrikulasi bagi program studi nonkependidikan adalah mata kuliah tambahan bagi mahasiswa yang berasal dari program studi yang tidak sebidang dengan program studi tersebut.e) Tesis adalah karya ilmiah berdasar pada hasil studi penelitian yang memenuhi kriteria penelitian ilmiah dengan persyaratan metodologi disiplin ilmu yang ada pada program studi sebgai upaya untuk pemecahan masalah, dan pengungkapan suatu temuan ilmiah atau pengembangan konsep baru.

B. Mata Kuliah Kompetensi UmumMata kuliah kompetensi umum adalah mata kuliah yang melandasi pembentukan kemampuan dan keterampilan meneliti yang terdiri atas:1. Filsafat Ilmu I (PPs 104) 3 SKSMata kuliah Filsafat Ilmu bertujuan memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memahami hakikat ilmu (the nature of science) dalam hubungan dengan berbagai pengetahuan lain, kemampuan dan keterampilan ilmiah dengan menerapkan penalaran filosofis dan kritis logis, dengan tidak mengabaikan keterbatasan ilmu dan metode-metode ilmiah dan batasan-batasan moral dan sosialnya sebagai upaya untuk memperoleh dan memanfaatkan pengetahuan.Mata Kuliah Filsafat Ilmu mencakup pembahsan tentang ontologi, epistemologi, dan aksologi ilmu dalam konstelasi berbagai pengetahuan lainnya, serta perkembangan pengetahuan ilmiah. Pembahasan tentang ontologi ilmu difokuskan pada unsur realitas empirik (empiricism) sperti fakta, data, dan informasi tanpa melepaskannya dari realitas rasioanal (rationalism), serta kedudukannya dalam kegiatan ilmiah. Epistemologi ilmu difokuskan pada metode ilmiah dan operasionalisasinya dalam metodologi penelitian. Aksologi ilmu membahas nilai-nilai yang terkait dengan kegiatan keilmuan setra kegunaanya baik secara internal, eksternal maupun sosial.

2. Metodologi Penelitian (PPs 205) 3 SKSMetodologi Penelitian bertujuan memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memiliki kompetensi dalam memilih metode yang sesuai dengan karateristik masalah yang digunakan untuk menarik kesimpulan, dan menyusun pengetahuan ilmiah melalui kegiatan penelitian.Mata Kuliah Metodologi Penelitian mencakup paradigma penelitian, sistematika dan prosedur ilmiah dalam perumusan masalah, penentuan desai dan metode penelitian yang tepat, teknik pengumpulan data, dan penyajian data yang tepat, handal, dan dapat dipercaya (credibel), pemilihan analisis data, teknik inferensial dan pembahasannya, serta konklusinya.

3. Statistika ( PPs 306) 3 SKS

Mata Kuliah Statistika bertujuan memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memiliki kompetensi dalam memilih formulasi statistika yang sesuai dengan jenis data, baik unuk mendeskripsikan data, maupuan melakukan inferensi dan penafsirannya dari hasil analisis data sesuai dengan jenis data melalui bivariat maupun multivariat. Mahasiswa mampu menggunakan perangkat lunak untuk analisis data dan dapat memberikan interpretasi yang tepat untuk kepentingan menyusun kesimpulan analisis.

C. Mata Kuliah Kompetensi Utama

Mata Kuliah Kompetensi Utama adalah mata kuliah yang membentuk sikap dan perilaku berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai sebagai dasar pengembangan profesionalisme dalam bidangnya. Mata kuliah kompetensi utama terdiri atas :1. Landasan Teknologi Pendidikan (TP 101) 3 SKSMata kuliah ini bertujuan memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memiliki kompetensi dalam menguasai teknologi pendidikan agar mampu mengaplikasikan dan mengembangkan dalam pembelajaran di program studi.Mata kuliah kuliah ini membahs secara komprehensif mengenai pengembangan teknologi baik teori, prinsip, model, paradigma, konstruk serta manfaat, dampak dan aplikasinya dalam pendidikan dan pembelajaran. Pembahasan difokuskan pada pengembangan dan penerapan konsep belajar terbuka, termasuk belajar jarak jauh dan belajar berbasis aneka sumber (resource-based learning). Pembahasan meliputi perkembangan dari aspek kerekayasaan, kemasyarakatan, keekonomisan, kepsokilogisan dan dari aspek kependidikan sendiri. Kegiatan perkuliahan termasuk pemberian pengalaman langsung (hands-on experience) dalam memanfaatkan teknologi.

2. Desain Pembelajaran (TP 202) 3 SKS

Mata kuliah ini mengkaji konsep, prinsip-prinsip, dan prosedur pengembangan desain pembelajaran. Kajian lebih rinci meliputi teori-teori yang berkaitan dengan pengembangan desain pembelajaran, seperti teori belajar, taksonomi tujuan pembelajaran, model-model pembelajaran inovatif, dan pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran.

3. Evaluasi Proses dan Hasil Belajar (TP 303) 3 SKS

Mata kuliah ini mempelajari konsep dasar dan prinsip evaluasi proses dan hasil pembelajaran, model-model evaluasi program, pengembangan alat evaluasi, dan strategi/teknik pengukuran terhadap program-program dan praktik pembelajaran yang diperlukan dalam rangka menentukan tingkat keberhasilan dan sebagai umpan balik untuk penyusunan program pembelajaran berikutnya. Pengukuran disini tidak hanya dimaksudkan untuk mengetahui prestasi belajar siswa saja, tetapi tekanannya terhadap keefektifan program yang disusun. Perkuliahan akan mengarah kepada peran dari komponen-komponen pengukuran dan bagaimana menyusun suatu laporan yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan/revisi program-program pembelajaran serta praktik lapangan.

4. Teknologi KINERJA (TP 104) 3 SKS

Mengkaji tentang serangkaian metode, prosedur, dan strategi yang sistematis untuk memecahkan masalah yang berkaitan dnegan kinerja. Penerapan teknologi kinerja baik individual, kelompok kecil, maupun organisasi. Penerapan dilakuakn dalam bentuk informasi, komunikasi, pengembangan organisasi, pelatihan, work/job design, manajemen kinerja, rekayasa lingkungan, ergonomik, feedback system, reward, coaching, perubahan budaya, electronic support system, dan lain-lain.

5. Perkembangan Sumber Belajar dan Media Belajar (TP 205) 3 SKS

Mengkaji konsep dan prinsip sumber belajar, jenis sumber belajar untuk mengoptimalkan pembelajaran, pusat sumber belajar (PSB), fungsi PSB, organisasi PSB meliputi perencanaan, pembiayaan, personalia, monitoring dan evaluasi PSB. Membahas media dan teknologi yang umum digunakan dalam proses pembelajaran, karateristik dan prinsip pemanfaatan, dan berlatih memproduksi media/teknologi pembelajaran berbasis audio-video, atau digital sesuai dengan teknik-teknik dasar yang telah dipelajari, mulimedia interaktif, atau media/teknologi berbasis komputer.

6. Kawasan Penelitian Teknologi Pendidikan (TP 306) 3 SKS

Mata Kuliah ini membantu mahasiswa dalam memperisiapka penelitian tesis. Penelitian dalam kawasan teknologi pendidikan meliput teori dan praktik dalam merancang, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola dam menilai proses, sumber dan sistem belajar. Pemecahan masalah belajar secara empirik dpat dilakukan dengan berbagai cara strategi dan prosedur.

D. Mata Kuliah Kompetensi Pendukung

Mata kuliah kompetensi pendukung adalah mata kuliah yang membentuk sikap dan perilaku berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai sebagai dasar pengembangan profesionalisme dalam bidangnya. Mata kuliah kompetensi pendukung terdiri atas:1. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan (PPs 205) 3 SKS

Mata kuliah ini bertujuan memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memiliki kompetensi dalam menguasai teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan agar mampu mengaplikasikan dan mengembangkan dalam pembelajran di program studi.Mata kuliah kuliah ini membahs secara komprehensif mengenai pengembangan teknologi baik teori, prinsip, model, paradigma, konstruk serta manfaat, dampak dan aplikasinya dalam pendidikan dan pembelajaran. Pembahasa difokuskan pada pengembangan dan penerapan konsep belajar terbuka, termasuk belajar jarak jauh dan belajar berbasis aneka sumber (resource-based learning). Pembahasan meliputi perkembangan dari aspek kerekayasaan, kemasyarakatan, keekonomisan, kepsokilogisan dan dari aspek kependidikan sendiri. Kegiatan perkuliahan termasuk pemberian pengalaman langsung (hands-on experience) dalam memanfaatkan teknologi.

2. Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan (PPs 104) 3 SKS

Mata Kuliah ini bertujuan memberikan kemampuan pada mahasiswa agar dapat memahami dan menjelaskan kedudukan, hakikat, dan pembagian psikologi dan psikologi belajar.Mata kuliah ini berisi: pengantar, landasar pengertian serta objek psikologi, berbagai aliran baru seperti behavioristik, kognitif, neuroscience, dan psikologi belajar serta berbagai perbedaan dan persamaan konsep-konsep psikologi belajar. Isu-isu dan tantangan baru bagi para ahli pendidikan dan ahli psikologi dalam upaya peningkatan mutu praktik pendidikan atas dasar temuan-temuan mutakhir teori ilmiah dibidang psikologi pendidikan, Pendekatan-pendekatan baru dalam psikologi pendidikan yang merupakan paduan antara disiplin ilmu pendidikan, kognitif, neuroscience, berbagai aspek dasar-dasar ilmu, dan teori psikologi serta teori belajar.

E. Mata Kuliah Matrikulasi

Mata kuliah Matrikulasi dilaksanakan oleh program studi sebelum perkuliahan semester pertama dimulai. Matrikulasi kependidikan dilaksanakan pada bulan Agustus untuk mahasiswa baru. Matrikulasi terdiri dari tiga mata kuliah yaitu Landasan Ilmu Pendidikan ( 0 SKS ) dan Psikologi Pendidikan ( 0 SKS ) dan Pengembangan Kurikulum dalam Pembelajaran ( 0 SKS).

F. Tesis

Tesis merupakan bagian dari kompetensi utama dengan bobot 6 SKS yang terdiri atas:a. Seminar praproposalb. Seminar proposalc. Seminar hasild. Ujian tesis

G. Struktur Kurikulim Program Magister Teknologi Pendidikana) Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan Program Magister Teknologi Pendidikan adalah kompetensi lulusan yang dibentuk oleh kompetensi umum, utama, dan pendukung dari bidang studi yaitu:Lulusan yang memiliki kemampuan mengembangkan, berfikir kritis/analitis, evaluatif, konseptual, reflektif dan implementatif dalam bidang Teknologi Pendidikan. Menerapkan fleksibilitas dan adaptabilitas untuk mrngubah perilaku dan pendekatan dalam upaya menyesuaikan diri pada situasi, dan pengenalan perubahan sistem pembelajaran, serta pemenuhan kebutuhan situasi yang spesifik melalui model sistem belajar dan pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang mencirikan kebaruan teori dalam teknologi pendidikan.Kompetensi Lulusan Program Studi Teknologi Pendidikan dapat dideskripsikan sebagai berikut :1) Memahami konsep analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi evaluasi/kajian dalam Teknologi Pendidikan.2) Menerapkan paradigma baru pembeljaran dalam Teknologi Pendidikan.3) Mengembangkan pengetahuan dan mengutamakan pemahaman mendasar (kompetensi fundamental/dasar ilmu pengetahuan) tentang gagasan-gagasan pokok atau sentral yang sesuai bidang Teknologi Pendidikan.4) Mensintetiskan model sistem belajar dan pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang mencirikan kebaruan teori dalam Teknologi Pendidikan.5) Mengevaluasi program sistem belajar dan pembelajaran dengan berbagai pendekatan yang mutakhir yang mencirikan kebaruan teori dalam Teknologi Pendidikan.

b) Mata Kuliah1) Kompetensi UmumKODEMATA KULIAHSKS

PPs 104Filsafat Ilmu I3

PPs 205Metodologi Penelitian3

PPs 306Statistika3

2) Kompetensi UtamaKODEMATA KULIAHSKS

TP 101Landaan Teknologi Pendidikan3

TP 202Desain Pembelajaran3

TP 303Evaluasi Proses dan Hasil Belajar3

TP 104Teknologi Kerja3

TP 205Pengembangan Sumber Belajar dan Media Belajar3

TP 306Kawasan Penelitian Teknologi Pendidikan3

PPs 409Tesis3

3) Kompetensi PendukungKODEMATA KULIAHSKS

PPs 104Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan3

PPs 205Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam Pendidikan3

4) MatrikulasiKODEMATA KULIAHSKS

PPs 001Landasan Ilmu Pendidikan *0

PPs 002Psikologi Pendidikan *0

TP 001Pengembangan Kurikulum dalam Pembelajaran **0

*Mata Kuliah Matrikulasi Pendidikan** Mata Kuliah Matrikulasi Program Pendidikan

BAB VSISTEM PERKULIAHAN

A. Alur Penyelesaian Studi Program Magister

Calon mahasiswaSeleksiTPA + B. InggrisRegistrasi administrasiPerkuliahan semester GasalPerkuliahan MatrikulasiPerkuliahan semester GenapPerkuliahan semester GanjilPenetapan pembimbingSeminar Pra ProposalUjian KomprehensifSeminar ProposalPenulisan tesisSeminar HasilUjian TesisWisuda

B. Penerimaan Mahasiswa1. Pelaksanaan Seleksi

Seleksi calon mahasiswa program pascasarjana dilakukan satu kali dalam satu tahun yaitu; Penerimaan semester gasal untuk program reguler dan non-reguler. Penerimaan semester gasal dilakukan bulan April sampai dengan Juni.2. Persyaratana. Calon mahasiswa program studi S2 memiliki IPK S1 minimal 2,75 dari program studi terakreditasi.b. Bagi calon mahasiswa yang memiliki IPK 2,25 IPK < 2,75 dapat mengikuti seleksi dengan persyaratan telah bekerja minimal tiga tahun atau mendapatkan rekomendasi dari guru besar yang bidang keahliannya relevan dengan program studi yang dipilih.c. Mengikuti seleksi yang diadakan oleh Program Pascasarjana dengan mata uji Tes Potensi Akademik dan Bahasa Inggris.d. Calon mahasiswa yang dapat diterima sebagai mahasiswa program pascasarjana adalah calon mahasiswa yang lulus TPA dengan skor minimal 450 serta lulus TOEFL dengan skor minimal 450.e. Calon mahasiswa yang lulus Tes Potensi Akademik (TPA) dan memperoleh 400 skor TOEFL < 450 dapat diterima dengan syarat mengikuti perkuliahan bahasa inggris setara 3 sks selama satu semester untuk mencapai batas lulus TOEFL.f. Penentuan kelulusan calon mahasiswa pada program studi MTP berdasarkan kriteria skor TPA yang disesuaikan dengan karakteristik program studi.g. Apabila karena suatu hal, calon mahasiswa yang dinyatakan lulus tidak mendaftar sesuai waktu yang ditentukan maka diberikan kesempatan untuk mendaftar tahun berikutnya tanpa mengikuti seleksi ulang dengan melapor secara tertulis kepada Direktur.h. Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus seleksi diwajibkan mendaftar ulang dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh PPs Unja.

C. Perkuliahan

Perkuliahan Program Magister Teknologi Pendidikan dilakukan secara terstruktur dengan mekanisme sebagai berikut:1. Setiap awal semester perkuliahan, mahasiswa wajib mendaftar dengan mengisi Kartu Rencana Studi.2. Perkuliahan menggunakan sistem kredit semester dengan bobot sebagai berikut:Satu sks pada Program Magister untuk mata kuliah:Teori:Tatap muka50 menitTerstruktur75 menitMandiri75 menit3. Satu semester terdiri dari 16 kali pertemuan sudah termasuk 2 kali ujian yaitu ujian tengah semster (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).4. Dosen pengampu mata kuliah wajib memenuhi jumlah tatap muka minimal 12 kali, tidak termasuk ujian.5. Kehadiran mahasiswa dalam bentuk tatap muka minimal 75% dari 12 kali kegiatan tatap muka yang dilakukan oleh dosen.6. Penetapan nilai akhir juga memperhitungkan tugas-tugas yang diberikan dosen, sesuai dengan kontrak perkuliahan.7. Satu tahun akademik terdiri dari semester gasal dan semester genap.a. Semester gasal berlangsung dari bulan September sampai dengan bulan Desember.b. Semester genap berlangsung dari bulan Februari sampai dengan bulan Juli.8. Pelaksanaan perkuliahana. Perkuliahan Matrikulasi dilaksanakan tanggal 1-31 Agustus untuk setiap tahun.b. Semester gasal digunakan untuk kegiatan perkuliahan empat sampai lima mata kuliah yang terdiri atas tiga mata kuliah kompetensi umum, tiga mata kuliah matrikulasi program studi atau satu mata kuliah matrikulasi program studi ditambah satu mata kuliah kompetensi utama bagi mahasiswa taksebidang.c. Semester genap digunakan untuk kegiatan perkuliahan lima sampai enam mata kuliah dari kelompok mata kuliah Kompetensi Utama.d. Diakhir semester 3 setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti ujian Komprehensif. Ujian Komprehensif merupakan prasyarat untuk mengikuti seminar proposal.

D. Penyelesaian Tesis

Penulisan tesis dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:1. Penetapan Pembimbing

Penentuan pembimbing dilakukan paling lambat 3 bulan sejak semester genap berjalan. Mahasiswa mengajukan 2 nama calon pembimbing pertama dan 2 nama calon pembimbing kedua dengan nama yang berbeda. Jika mahasiswa mengusulkan nama yang sama maka pembimbing tesis akan ditetapkan oleh Ketua Program Studi dalam bentuk surat keputusan tanpa terikat dengan pilihan mahasiswa.2. Seminar PraProposal

Seminar praproposal digunakan untuk menetapkan topik yang akan diajukan sebagai tesis. Topik yang diajukan pada seminar praproposal harus telah disetujui oleh ketua pembimbing. Seminar praproposal dapat dilakukan setiap saat berdasarkan pengajuan mahasiswa dan penjadwalan oleh ketua program studi, yang pelaksanaannya dilaksanakan oleh ketua dan sekretaris program studi. Kelatakan topik tesis yang telah disetujui ketua program studi dalam seminar praproposal menjadi syarat bagi mahasiswa untuk meneruskan penulisan proposal tesis. Topik tesis yang telah ditetapkan tidak dapat diganti. Apabila dilakukan penggantian topik tesis secara substansial, maka harus diverifikasi kembali dan disetujui oleh ketua program studi.3. Ujian Komprehensif

Diakhir semester 3 setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti ujian Komprehensif. Ujian Komprehensif merupakan prasyarat untuk mengikuti seminar proposal.4. Seminar Proposal

Seminar proposal dilakukan setelah lulus seminar praproposal dan lulus ujian komprehensif yang dibuktikan dengan surat keterangan lulus. Seminar proposal dapat dilakukan setiap saat oleh program studi berdasarkan pengajuan mahasiswa dan penjadwalan oleh ketua program studi. Untuk dapat mengajukan seminar proposal, mahasiswa mengajukan permohonan kepada ketua program studi dengan melampirkan proposal tesis yang telah disetujui oleh kedua pembimbing dan berisi konsep/kajian teoritik minimal 50%, serta draf instrumen yang telah disetujui oleh kedua pembimbing untuk kuantitatif dan informasi tentang latar penelitian untuk kualitatif. Format proposal dapat dilihat pada Buku Pedoman Penulisan Tesis.a. Susunan panitia seminar proposal terdiri atas:1) Ketua Program Studi2) Sekretaris Program Studi3) Kedua Pembimbing4) Dalam hal Ketua program studi dan/atau sekretaris program studi merangkap sebagai pembimbing, maka panitia seminar proposal ditambah satu orang dosen penguji.b. Kelulusan proposal tesis yang telah diseminarkan dinyatakan dengan surat keterangan dari Ketua Program Studi setelah diperbaiki sebagai syarat untuk meneruskan penulisan tesis.

5. Seminar Hasil Penelitian

Seminar hasil penelitian dapat dijadwalkan setiap saat oleh Ketua Program berdasarkan usulan mahasiwa.a) Penjadwalan Seminar Hasil Penelitian berdasarkan permohonan mahasiswa dengan melampirkan :1) Tesis yang sudah disetujui oleh kedua pembimbing dan diketahui oleh Ketua Program Studi;2) Surat Keterangan lulus Tes Bahasa Inggris PPs Unja;3) Kumpulan Kartu Hasil Studi;4) Surat keterangan bebas perpustakaan;5) Surat keterangan telah menyelesaikan kewajiban administrasi.b) Panitia Ujian Tesis:1) Ketua Program Studi sebagai Ketua penguji;2) Sekretaris Program Studi sebagai sekretaris penguji;3) Kedua pembimbing;4) Penguji 3 orang dari dosen;5) Dalam hal Ketua Program Studi dan/atau sekretaris program studi merangkap sebagai pembimbing, maka panitia ujian tesis dapat ditambah satu atau dua orang penguji dari dosen.c) Seminar Hasil dapat dilaksanakan jika dihadiri oleh minimal tiga orang penguji secara fisik termasuk minimal satu orang pembimbing.d) Pada saat Seminar Hasil mahasiswa diwajibkan membawa:1) Fotocopy halaman judul dan halaman yang dikutip dari buku rujukan/referensi.2) Contoh instrumen yang sudah terisi.3) Foto-foto kegiatan penelitian untuk penelitian kualitatif.e) Pada saat Seminar Hasil mahasiswa berpakaian rapi dengan mengenakan jaket almamater.f) Prosedur persetujuan terhadap tesis yang telah diperbaiki berdasarkan masukan panitia ujian tesis, dibuktikan dengan membubuhkan tanda tangan persetujuan yang dimulai dari penguji, pembimbing, ketua program studi, dan direktur PPs.g) Hasil Seminar Hasil ditetapkan oleh panitia ujian yang disertai berita acara ujian. Jika tesis dinyatakan Layak, mahasiswa dapat langsung mendaftar Ujian Tesis. Jika tesis dinyatakan Belum Layak, mahasiswa diberikan kesempatan paling cepat 1 minggu untuk dapat mendaftar Ujian Tesis.

6. Ujian Tesis

Ujian tesis dapat dijadwalkan setiap saat oleh Ketua Program Studi berdasarkan usulan mahasiswa.a. Penjadwalan ujian tesis berdasarkan permohonan mahasiswa dengan melampirkan :1) Tesis yang sudah disetujui oleh kedua pembimbing dan diketahui oleh Ketua Program Studi;2) Surat Keterangan lulus Tes Bahasa Inggris PPs Unja;3) Surat Keterangan lulus ujian komprehensif;4) Surat keterangan bebas perpustakaan;5) Surat keterangan telah menyelesaikan kewajiban administrasi.6) Menyerahkan Sumber Kutipan Asli yang terdiri dari halaman depan sumber dan bagian halaman kutipan (Dijilid rapi dan diberi tanda)b. Panitia Ujian Tesis:1) Ketua Program Studi sebagai Ketua penguji;2) Sekretaris Program Studi sebagai sekretaris penguji;3) Kedua pembimbing;4) Penguji 3 orang dari dosen;5) Dalam hal Ketua Program Studi dan/atau sekretaris program studi merangkap sebagai pembimbing, maka panitia ujian tesis dapat ditambah satu atau dua orang penguji dari dosen.c. Ujian tesis dapat dilaksanakan jika dihadiri oleh minimal tiga orang penguji secara fisik termasuk minimal satu orang pembimbing.d. Pada saat ujian mahasiswa diwajibkan membawa:1) Fotocopy halaman judul dan halaman yang dikutip dari buku rujukan/referensi.2) Contoh instrumen yang sudah terisi.3) Foto-foto/video kegiatan penelitian untuk penelitian kualitatif.e. Pada saat ujian tesis mahasiswa berpakaian rapi dengan mengenakan jaket almamater.f. Prosedur persetujuan terhadap tesis yang telah diperbaiki berdasarkan masukan panitia ujian tesis, dibuktikan dengan membubuhkan tanda tangan persetujuan yang dimulai dari penguji, pembimbing, ketua program studi, dan direktur PPs.g. Kelulusan ujian tesis ditetapkan oleh panitia ujian yang disertai berita acara ujian.

7. Penetapan Yudisium

Yudisium ditetapkan oleh Direktur PPs setelah mahasiswa yang bersangkutan memperbaiki tesis sesuai dengan masukan panitia ujian dengan prosedur persetujuan atas perbaikan tesis dimulai dari persetujuan penguji, pembing, ketua program studi dan direktur. Tanggal yudisium dijadikan dasar penetapan kelulusan dari program magister yang selanjutnya akan tercantum dalam ijazah.

E. Mahasiswa

1. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang terdaftar di Program Magister Teknologi Pendidikan dengan memenuhi persyaratan akademik yaitu:a. Membayar SPP dan DPP pada semester berjalan,b. Memiliki kartu mahasiswa yang diterbitkan oleh Universitas Jambi,c. Mengisi Rencana Studi Semester pada Buku Konsultasi Akademik yang disahkan oleh Ketua Program Studi untuk penyelesaian mata kuliah dan penyelesaian tesis.

2. Masa studi Program Magistera. Masa studi Program Magister sebidang minimal satu setengah tahun dan maksimal empat tahun.b. Masa studi Program Magister tidak sebidang minimal dua tahun dan maksimal lima tahun.c. Mahasiswa Program Magister sebidang yang tidak dapat menyelesaikan studi dalam empat tahun dinyatakan Habis Masa Studi (MHS).d. Mahasiswa Program Magister tidak sebidang yang tidak dapat menyelesaikan studi dalam lima tahun dinyatakan HMS.e. Mahasiswa Program Studi yang sudah dinyatakan HMS tetapi tetap ingin menyelesaikan pendidikannya di PPs Unja dapat diberi kesempatan dengan cara mendaftar ulang untuk memperoleh nomor registrasi baru dengan kewajiban menyelesaikan biaya perkuliahan sampai dengan tanggal HMS, selanjutnya dikenakan kewajiban membayar SPP dan DPP sesuai dengan ketentuan yang sedang berlaku.f. Mahasiswa Program Magister yang memperbaharui nomor registrasi, mata kuliah yang telah ditempuh dapat diakui sepanjang tidak ada perubahan kurikulum.3. Cuti akademik tidak dihitung sebagai masa studi. Cuti akademik hanya boleh diambil pada masa perkuliahan berjalan.

F. Perpindahan Program Studi

Mahasiswa diterima di program studi berdasarkan daya tampung yang tersedia. Kepindahan ke program studi lain hanya dimungkinkan bila daya tampung program studi tersebut masih memungkinkan. Kepindahan dapat dilakukan apabila:a. Diajukan oleh mahasiswa paling lambat satu bulan sejak perkuliahan semester pertama dimulai dan lewat batas waktu tersebut mahasiswa harus mengikuti seleksi tahun depan jika tetap ingin pindah ke program studi lain.b. Berdasarkan izin tertulis Direktur Program Pascasarjana Universitas Jambi.c. Mahasiswa pindahan dari PTN atau PTS yang memiliki izin DIKTI dan terakreditasi BAN PT dapat diterima di PPs Universitas Jambi dengan pengakuan terhadap mata kuliah yang relevan dengan program studi yang dituju setelah melalui verifikasi Ketua Program Studi dan pengakuan tersebut ditetapkan oleh Direktur PPs Unja.

G. Bahasa Pengantar

Bahasa pengantar dalam perkuliahan, penulisan tesis, dan disertasi menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa inggris dapat digunakan sebagai suplemen dalam penulisan tesis.

H. Wisuda

Lulusan Program Studi Magister Teknologi Pendidikan wajib mengikuti wisuda Universitas Jambi yang dilakukan pada akhir semester gasal dan akhir semester genap.

BAB VISISTEM EVALUASI

A. Penilaian Perkuliahan

1. Sistem PenilaianPenilaian perkuliahan mempergunakan kriteria A,B,C,D dan E dengan tanda (+) dan (-) sebagaimana tampak dalam tabel berikut:Tabel 1.Kriteria PenilaianNoNilai AngkaNilai HurufBobot

180-100A4

275-79,99B+3,5

370-74,99B3

465-69,99C+2,5

560-64,99C2

655-59,99D+1,5

750-54,99D1

8 49,99E0

2. Ketentuan Pemberian Nilaia. Mahasiswa yang belum melengkapi semua tugas dapat diberi nilai BL (belum lengkap).Nilai BL yang tidak dilengkapi dalam waktu dua bulan dinyatakan tidak lulus.b. Apabila mahasiswa memperoleh nilai dibawah B dinyatakan tidak lulus dan yang bersangkutan wajib mengambil/menempuh mata kuliah tersebut pada semester yang sama tahun berikutnya.Apabila mata kuliah tersebut tidak dibuka lagi,maka dapat diganti dengan mata kuliah lain.Penggantian mata kuliah harus sepengetahuan dan seizin Ketua Program Studi.c. Batas waktu penyerahan nialai adalah satu bulan setelah batas akhir jadwal ujian semester.Apabiala enam bulan setelah batas akhir penyerahan nilai dosen belum memberikan nilai,maka nilai mata kuliah tersebut secara otomatis akan diberi nilai B+.d. Indeks prestasi semester (IPS) adalah rata-rata nilai prestasi hasil belajar dengan mempertimbangkan beban SKS pada akhir semester.e. Indeks prestasi kumulatif (IPK) adalah rata-rata nilai prestasi hasil belajar dengan mempertimbangkan beban SKS.IPK dihitung pada akhir perkuliahan dengan mempergunakan rumus :

f. Ambang kelulusan setiap mata kuliah adalah B (3)

B. Penilaian Ujian Komprehensif

Ujian komprehensif bertujuan menilai kemampuan mahasiswa dengan penguasaan materi perkuliahan secara utuh dan menyeluruh.Ujian komprehensif meliputi materi mata kuliah kompetensi utama dan metodologi penelitian.Penilaian ujian komprehensif mencakup aspek substansi yang meliputi konsep, teori dan aplikasi serta aspek metodologis.Kelulusan ujian komprehensif dinyatakan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh ketua program studi dan Direktur PPs Unja.

C. Penilaian Ujian Tesis

Aspek/komponen yang dinilai dalam penyelesaian tesis yang terdiri atas penilaian seminar proposal,seminar kelayakan hasil, dan ujian tesis.a. Penilaian Dalam Seminar ProposalAspek yang dinilai dalam seminar proposal adalah kelogisan masalah dan metodologi penelitian yang mencakup ;1) Relevansi topik dengan program studi2) Konstelasi permasalahan3) Konsep dan landasan teori yang relevan4) Metodologi penelitian5) Instrumen

b. Penilaian Dalam Seminar Kelayakan TesisPenilaian kelayakan tesis dilakukan oleh panitia seminar kelayakan dengan menilai komponen berikut :1) Relevansi topik dengan program studi2) Originalitas permasalahan3) Kedalaman dan keluasan konsep teori keilmuan yang dibahas4) Sistematika,bahasa dan teknik penulisan5) Ketepatan metode dan sampling6) Instrumen dan prosedur pengumpulan data7) Teknik analisis data8) Hasil penelitian dan pembahasan9) Kesimpulan, implikasi dan saran

c. Penilaian Ujian TesisPenilaian ujian tesis dilakukan oleh panitia ujian tesis dengan menilai komponen berikut :1) Relevansi topik dengan program studi2) Kedalaman dan keluasan konsep dari teori keilmuan yang dibahas 3) Argumentasi teoritis dalam membangun kerangka berpikir dan menarik kesimpulan4) Originalitas dan relevansi konsep dan teori dengan bidang penelitian5) Ketepatan metode penelitian dan sampling6) Kualitas instrumen dan teknik pengumpulan data7) Sistematika penyajian hasil penelitian8) Kualitas hasil penelitian dan pembahasan9) Implikasi hasil penelitian10) Kebaruan temuan11) Sistematika,bahasa dan teknik penulisan12) Kemampuan mempertahankan tesis

d. Penentuan Nilai Ujian TesisNilai ujian tesis diperoleh dari rata-rata nilai komponen dengan memperhitungkan bobot komponen yang dinilai.Nilai ujian tesis diberikan dalan dua tahap,yaitu tahap pertama diberikan pada saat ujian tesis dengan bobot 60% dan tahap kedua diberikan pada saat menyetujui hasil perbaikan tesis dengan bobot 40%.Penentuan nilai akhir ujian tesis menggunakan formula berikut :Keterangan :NUT : Nilai ujian tesisN1 : Nilai pada saat ujian tesisN2 : Nilai setelah perbaikan tesis berdasarkan hasil ujian

D. Penetapan Kelulusan/Yudisium1. Penetapan kelulusan/yudisium berdasarkan nilai IPK2. Proporsi penilain untuk penentuan kelulusan Program Magister sebagai berikut :a. 50% IPKb. 30% ujian tesisc. 20% perbaikan dari ujian tesis3. Ketentuan penilaian ujian tesis pasca perbaikan :a. Perbaikan/penyempurnaan yang ditetapkan oleh panitia ujian tesis bersifat mengikat baik bagi mahasiswa maupun pembimbing dan dituangkan dalam surat resmi yang ditandatangani Direktur dan dikirimkan kepada mahasiswa yang diuji beserta seluruh panitia ujian.b. Penilaian hasil perbaikan tesis setelah ujian dilakukan terhadap aspek-aspek logika penulisan, teori, metodologi penelitian, instrumen penelitian, orisinalitas, pembahasan, dan implikasi serta teknik notasi ilmiah berdasarkan saran-saran yang disampaikan pada waktu ujian tesis.c. Menetapkan nilai atas tesis yang telah disempurnakan berdasarkan penilaian penguji tesis terhadap aspek-aspek dalam butir diatas.Penilaian tersebut dituangkan dalam bentuk format dengan menilai komponen-komponen seperti pada penilaian ujian tesis.d. Penetapan Indeks Prestasi Akhir (IPA) untuk yudisium dilakukan setelah perbaikan tesis pasca ujian. Penetapan IPA menggunakan formula:

Keterangan :IPA: Indeks Pestasi AkhirIPK: Indeks Prestasi KumulatifNUT : Nilai Indeks TesisNPT : Nilai Perbaikan setelah ujian tesise. Berdasarkan indeks prestasi akhir (IPA) ditetapkan yudisium sebagai berikut :Tabel 8.Yudisium Program MagisterYudisium*Rentang Nilai*

Memuaskan3,00 3,40

Sangat Memuaskan3,41 3,70

Cum Laude3,71 - 4,00

*Keterangan:Ketentuan ini didasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa pasal 15 ayat 3.f. Persyaratan Cum Laude;1) Mahasiswa program Magister yang berhak mendapatkan predikat Cum Laude adalah mahasiswa yang memiliki masa studi maksimum 3 tahun, dengan tidak memperhitungkan cuti akademik.2) Memenuhi kriteria tabel diatas.

BAB VIISISTEM PENJAMINAN MUTU TESIS

A. Proses Penulisan Tesis

Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa dalam memperloleh gelar magister. Bimbingan tesis dilaksanakan melalui suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang berintegrasi secara sinergis. Dalam penulisan tesis terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui, yakni:1. Seminar PraproposalMahasiswa program magister wajib mengikuti seminar praproposal setelah SK pembimbing ditetapkan oleg direktur. Seminar ini merupakan suatu bentuk layanan akademik kepada mahasiswa dalam percepatan penulisan proposal penelitian yang digunakan sebagai penelitian tesis. Seminar praproposal bertujuan untuk mencermati topik tesis/disertai dari aspek kesamaan dan perbedaan dengan topik-topik tesis lain, baik tesis mahasiswa yang sudah lulus maupun yang belum lulus tetapi sudah disetujui topik tesis melalui seminar proposal tesis. Topik tesis dinyatakan layak dan disetujui untuk dilanjutkan apabila tidak memiliki kesamaan dengan topik tesis yang sudah ada. Artinya topik tesis yang akan disetujui harus memiliki kebaruan, misalnya untuk penelitian korelasional minimal ada satu variabel baru dan variabel-variabel lain yang sama pembahasannya tidak duplikasi.2. Penyusunan Proposal TesisProposal tesis atau disertasi dikembangkan berdasarkan paradigma keilmuan yang mencakup perumusan masalah, pengkajian konsep dan teori, hipotesis dan justifikasi pengajuan hipotesis, serta metodologi penelitian tesis. Struktur, sistematika dan substansi proposal tesis disusun sesuai dengan sistematika masing-masing jenis penelitian tesis yang dipilih.Mahasiswa dalam menyusun proposal tesis harus dibawah bimbingan pembimbing. Perkembangan proses pembimbingan tercatat dalam buku konsultasi yang berisi tanggapann dan saran dari pembimbing dengan disertai dengan tanda tangan dan tanggal pembimbingan.3. Seminar Proposal TesisProgram Magister Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Jambi menyelanggarakan seminar proposal tesis untuk menjamin originalitas masalah dan kebutuhan berpikir, serta wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa.Seminar proposal tesis dilaksanakan setelah lulus ujian komprehensif dan topik tesis dinyatakan layak melalui seminar praproposal.seminar proposal aspek substansi teoritik dan metodologis tetapi penilaian tersebut lebih bersifat memberi masukan untuk perbaikan.4. Penyempurnaan Proposal TesisProposal tesis yang telah diseminarkan wajib disempurnakan dibawah bimbingan pembimbing dengan memperhatikan saran-saran pada saat seminar proposal. Proposal tesis yang sudah disempurnakan harus disetujui oleh pembimbing. Batas waktu penyempurnaan tesis minimal satu bulan dan maksimal tiga bulan. Jika dalam batas waktu tersebut mahasiswa tidak melakukan perbaikan, maka mahasiswa harus mengulang seminar.5. Penggunaan Rujukan dalam Penyusunan TesisSumber rujukan yang digunakan sebagai landasan atau acuan teoritik harus berasal dari sumber pertama yang dibuktikan dengan fotocopy cover dan halaman yang dikutip/rujuk. Sumber rujukan dapat berupa buku dan jurnal atau sumber lain yang relevan. Tahun terbit sumber rujukan bersifat mutakhir dan khusus untuk jurnal minimal lima tahun terakhir. Penggunaan acuan teoritik untuk setiap variabel pada tesis atau disertai minimal lima konsep.6. Instrumen penelitianInstrumen penelitian yang disusun mengacu pada konstruk yang dibangun dari kajian konsep-konsep yang relevan melalui proses analisis komprasi dan sistesis. Untuk program magister dipersyaratkan minimal salah satu instrumen observasi atau pengukuran wajib dikembangkan oleh mahasiswa sendiri.instrumen yang sudah disetujui pembimbing wajib melalui proses ujicoba secara empiris untuk menguji validitas dan rehabilitasnya7. Pengumpulan DataData dikumpulkan dengan mempergunakan instrumen yang disusun melalui proses pembimbingan dan disetujui oleh pembimbing serta mendapat surat permohonan izin ke instansi atau lembaga tempat penelitian dari ketua program. Pengumpulan data harus seizin pembimbing. Data yang telah dikumpulkan dilaporkan kepada pembimbing disertai surat keterangan telah melaksanakan penelitian dari instansi terkait.

B. Penelitian

1. Semua bentuk penelitian yang mengacu pada epistemologi keilmuan dapat dipilih untuk penelitian tesis.2. Semua penelitian ditinjau dari aspek pendekatannya seperti kuantitatif dan kualitatif dapat dipilih untuk penelitian tesis.3. Semua penelitian ditinjau dari aspek metodenya seperti survey (kolerasional, komperatif), eksperimen, expostfacto, penelitian evaluatif (evaluasi program, evaluasi kebijakan), penelitian pengembagan, penelitian tindakan (action research), naturalistik dan fenomenologi dapat dipilih untuk penelitian tesis.4. Semua penelitian ditinjau dari aspek analisisnya seperti analisis kuantitatif dan kualitatif dapat dipilih untuk penelitian tesis.5. Pemaparan lingkup penelitian yang tercakup dalam butir (1) sampai dengan (4) pada hakikatnya mencerminkan kebebasan mahasiswa untuk menunjukkan kreatifitasnya dalam menentukan tujuan penelitian, metode penelitian dan teknik analisis yang digunakan.6. Kebebasan mahasiswa untuk menentukan tujuan penelitian dan teknik analisis ini dijamin dalam standar perilaku akademik (Standards of Academic Conduct).7. Fungsi pembimbing adalah mengarahkan mahasiswa agar dapat melaksanakan pilihan tersebut sesuai kaidah-kaidah keilmuan dala wacana intelektual (intelectual dicourse) yang santun dan edukatif sesuai dengan etika ilmiah.8. Penelitian dilaksanakan setelah menyelesaikan:a. Seminar praproposal dan proposal penelitianb. Ujian komprehensifc. Penyusunan dan uji coba instrumen atau setelah prasurvai9. Jangka waktu penelitian di lapangan diatur dengan ketentuan berikut:a. Eksperimen dilaksanakan minimal satu unit kegiatan akademik (umpannya catur wulan atau semester) bagi pendidikan reguler atau 16 kali pertemuan bagi penataran, kursus, atau kegiatan sejenis.b. Penelitian lapangan lainnya (seperti penelitian kualitatif dan action research) minimal 4 bulan dilapangan.c. Penilaian lainnya (umpama penelitian teoritik) akan ditentukan tersendiri sesuai dengan lingkup permasalahan.

C. Pembimbing Tesis

1. Pembimbing program magister terdiri atas dua orang yakni pembimbing teoritik dan metodologis yang ditetapkan secara fleksibel berdasarkan pilihan mahasiswa.2. Kulifikasi Pembimbing:a. Pembimbing adalah yang ahli dibidangnya dan bergelar doktor dengan jabatan akademik lektor.b. Pembimbing yang diadakan adalah pembimbing tetap UNJA yang aktif, urutan berikutnya adalah guru besar emiritus UNJA, dosen dan praktisi dari luar UNJA selama memiliki keahlia yang relevan dengan topik tesis mahasiswa.3. Pembimbing bertugas mengarahkan penyusunan usulan penelitian, penyusunan dan uji coba instrumen (untuk penelitian kuantitatif), pengumpulan dan analisis data, serta penulisan tesis agar sesuai dengan kaidah keilmuan.4. Dalam rangka bimbinga tersebut seorang mahasiswa berhak menentukan variabel yang diteliti secara metodologis (untuk penelitian kuantitatif), menentukan fokus penelitian (untuk penelitian kualitatif), dan teknis analisis data yang digunakan selama dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Komisi pembimbing dalam konteks ini bertugas secara tut wuri handayani untuk membantu mahasiswa melakukan penelitian yang diminatinya secara benar.5. Sekiranya timbul konflik antara mahasiswa dan pembimbing maka Pimpinan Program Pascasarjana akan melakukan arbitrase untuk menemukan solusi permasalahan berdasarkan kaidah keilmuan.6. Pembimbing mendampingi mahasiswa dalam mempertahankan proposal tesis pada seminar proposal tesis. Saran yang disampaikan dalam seminar digunakan sebagai masukan perbaikan proposal sepanjang disetujui oleh pembimbing.7. Content dan metodologi tesis yang digunakan dalam tesis merupakan kewenangan dan tanggung jawab mahasiswa dibawah bimbingan pembimbing.8. Otoritas untuk memberikan persetujuan terhadap isi tesis, aspek substansi keilmuan, metodologi, teknis dan fraksis ada pada pembimbing. Khusus aspek metodologi, teknis dan fraksis, Pimpinan Program Studi dan Pimpinan PPs UNJA dapat memberikan masukan dan/atau perbaikan sebelum memberikan persetujuan.9. Pembimbing mengantar mahasiswa ke ujian tesis program magister. Semua keputusan panitia ujian tesis program magister bersifat mengikat dan harus ditaati oleh semua pihak termasuk mahasiswa dan pembimbing.10. Pembimbing dapat diganti apabila:a. Pembimbing dan mahasiswa selama dua semester sejak surat keputusan penunjukan diterbitkan belum berhasil mencapai kesepakatan mengenai proposal tesis yang dibuktikan dengan buku konsultasi.b. Bila terdapat konflik antara mahasiswa dan pembimbing mengenai pendekatan dalam penyusunan proposal dan penulisan tesis yang tidak dapat diselesaikan melalui arbitrase sebagaiman termaksud dalam diktum (S).c. Pembimbing meninggalkan jambi lebih dari 6 bulan.d. Pembimbing tidak dapat melakukan kegiatan karena sakit.

D. Kelengkapan Teknis Penyelesaian Tesis

Komponen teknis yang dipersyaratkanh untuk tesis pada dasarnya memuat:a. Rangkaian yang didalamnya termasuk nama, judul, abstrak dan ringkasan tesis.b. Lembar persetujuan, pernyataan mahasiswa, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.c. Isi tesis (sistematika isi tesis dapat dilihat pada Buku Pedoman Penulisan Tesis).d. Lampiran (termasuk instrumen untuk ujian tesis, data mentah, hasil ujicoba instrumen, analisis data dan daftar riwayat hidup).E. Kelengkapan Administratif Akademik untuk Ujian Tesis

1. Kelengkapan Administratif berupa:a. Surat permohonan ujian yang ditandatangani oleh Kasubag TU dan Ketua Program Studi, disertai lampiran berua bukti pelunasan SPP/DPP, surat keterangan bebas perpustakaan.b. Transkip akademik sementara yang ditandatangani oleh ketua Program Studi.c. Surat keterangan lulus tes bahasa inggris dari Asisten Direktur I PPs.d. Surat permohonan untuk melakukan ujicoba di tempat penelitian tesis yang dikeluarkan oleh Asisten Direktur I PPs Universitas Jambi dan jawaban dari surat tersebut.e. Surat permohonan untuk melakukan pengumpulan datadi tempat penelitian tesis yang dikeluarkan oleh pimpinan PPs UNJA dan jawaban surat tersebut dalam bentuk surat keterangan telah melakukan pengumpulan data dari instansi/ lembaga tempat penelitian.f. Semua kelengkapan administratif sebagaimana tercantum seperti tersebut diatas wajib dilampirkan dalam tesis yang diajukan untuk ujian tesis.2. Bukti Rujukan dari Surat Pernyataana. Untuk menghindari plagiat maka semua rujukan dari sumber kepustakaan harus disertai fotokopi yang berupa:1) Halaman yang dirujuk;2) Cover buku/majalah yang dirujuk.b. Bukti tersebut harus diperlihatkan kepada pembimbing, ketua program studi (waktu mengajukan permohonan ujian) dan panitia ujian tesis. Disamping itu, melampirkan surat pernyataan di atas materai dalam tesis atau disertai yang menyatakan bahwa tesis atau diserta ini secara jujur adalah hasil karya mahasiswa yang bersangkutan, bukan hasil plagiat baik sebagian apalagi seluruhnya.

F. Buku Konsultasi Akademik

1. Buku konsultasi akademik dikeluarkan oleh Program Studi untuk memonitor perkembangan studi terutama penulisan tesis mahasiswa. Buku Konsultasi Akademik diberikan kepada mahasiswa pada permulaan perkuliahan setelah mahasiswa memenuhi persyaratan administrasi akademik termasuk pembayaran SPP/DPP.2. Buku Konsultasi Akademik merupakan tanda bukti bahwa mahasiswa yang bersangkutan merupakan mahasiswa yang terdaftar dalam semester yang sedang berjalan.3. Buku Konsultasi Akademik memungkinkan pimpinan Program Pascasarjana memonitor perkembangan studi dan persyaratan administratif mahasiswa secara sekaligus. Tanpa memenuhi persyaratan administratif mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan akademik dalam semester tersebut, termasuk melakukan konsultasi dengan Pembimbing.4. Buku Konsultasi Akademik harus dibawa setiap berkonsultasi dengan Pembimbing karena persetujuan pembimbing baik substansi maupun waktunya harus tercatat di dalam buku konsultasi akademik dan ditandatangani oleh pembimbing.5. Buku Konsultasi Akademik digunakan selama mahasiswa mengikuti pendidikan di PPs UNJA.

BAB VIIIATURAN DAN ETIKA AKADEMIK

Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan tinggi dan menghasilkan lulusan yang bermutu tinggi, maka perlu ditentukan aturan dan etika akademik bagi civitas akademika Program Pascasarjana Universitas Jambi sebagai berikut:

A. ATURAN AKADEMIK

Ketentuan yang diatur dalam aturan akademik ini meliputi hak dan kewajiban mahasiswa, hak dan kewajiban dosen dan pembimbing, serta hal-hal lain yang terkait dengan perselisihan antara mahasiswa dan pembimbing.1. Hak dan Kewajiban MahasiswaSebagai subjek utama dalam pendidikan tinggi, mahasiswa Program Magister Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Jambi mempunyai hak yang dapat digunakan dan kewajiban yang harus dipenuhi untuk dapat mengembangkan sikap keilmuan, baik di Kampus, dalam forum ilmiah maupun di masyarakat. Hak dan kewajiban mahasiswa tersebut ditentukan sebagai berikut.a. Hak Mahasiswa1) Mengemukakan pendapat dalam kegiatan perkuliahan, diskusi, dan bimbingan tesis yang dilandasi argumentasi teoritis dan kaidah keilmuan;2) Menentukan tujuan dan metode penelitian tesis serta teknik analisis yang relevan selama sesuai dengan kaidah keilmuan.3) Mendapatkan pelayanan akademik dari dosen (sesuai jadwal yang ditentukan) dan pembimbing secara teratur dan intensif melakukan interaksi langsung dalam suasana santun, tidak merendahkan mertabat seseorang, dan dalam suasana akademis yang berlandaskan etika keilmuan.4) Mendapatkan pelayanan administratif sesuai dengan peraturan yang berlaku secara santun dan tidak merendahkan martabat seseorang.5) Mengajukan penggantian pembimbing bila memenuhi persyaratan.

b. Kewajiban Mahasiswa1) Mendaftar ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.2) Wajib mengikuti peraturan dan segala ketetuan akademik dan administratif yang berlaku.3) Bertindak sesuai dengan norma-norma kesusilaan dan hukum.4) Bersikap hormat dan santun terhadap dosen, pembimbing dan pengelola.5) Melakukan kegiatan akademik sesuai etika akademik yang ditentukan.6) Bertanggung jawab secara pribadi atas segala ucapan dan tulisan yang bersifat keilmuan sesuai dengan kematangan intelektual. Artinya, semua pendapat dari dosen, pembimbing dan peimpinan pascasarjana dalam bidang keilmuan merupakan masukan yang harus dicerna menjadi keyakinan pribadi. Sebagai contoh tidak diperkenankan untuk menyatakan saya memilih X karena disarankan oleh dosen pembimbing atau pimpinan melainkan saya memilih X karena argumentasi yang saya yakini7) Wajib menjunjung tinggi nama baik Program Pascasarjana Universitas Jambi dalam perkataan dan perbuatan di dalam dan di luar kampus.8) Dilarang menyebarluaskan dusta, fitnah, pencemaran nama baik terhadap mahasiswa, dosen, pembimbing dan pengelola Program Magister Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Jambi atau pihak lainnya.

2. Hak dan Kewajiban Dosen dan PembimbingSebagai pendidik profesional di perguruan tinggi, dosen dan pembimbing diharapkan senantiasa menampilkan perilaku akademik dan profesionalitas yang tinggi. Untuk itu, dosen dan pembimbing juga senantiasa menjunjung tinggi hak dan kewajiban sebagai berikut.a. Hak Dosen dan Pembimbing1) Mempunyai kebebasan akademik yaitu kebebasan untuk mempelajari dan mengembangkan ilmu sesuai kaidah keilmuan.2) Mempunyai kebebasan mimbar, yaitu kebebasan untuk mengungkapkan dan mempublikasikan gagasan dan temuan ilmiah di ranah publik sesuai kaidah keilmuan.3) Melaksanakan kegiatan dan tugas-tugas akademik yang dipercayakan kepadanya selama tidak bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.4) Mendapatkan perlakuan hormat dan santun dari mahasiswa, sesama dosen, dan pengelola.5) Mendapatkan insentif dan kehormatan atas pekerjaan dan usaha yang dilakukannya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.6) Mengundurkan diri sebagai pembimbing bila:a) Terdapat perbedaan pandangan dengan mahasiswa mengenai pelaksanaan tesis yang tidak dapat dipertemukan/diselesaikan.b) Mahasiswa melakukan perilaku akademik tercela.7) Bagi pembimbing yang mengundurkan diri, tetap berhak atas insentif sebagai pembimbing yang sudah diterima.

b. Kewajiban Dosen dan Pembimbing1) Sebagai pengampu mata kuliah berkewajiban melaksanakan tugas mengajar minimal 12 kali per mata kuliah per semester.2) Memberikan bimbingan tatap muka secara teratur, intensif, dan berkelanjutan3) Menghormati kebebasan dan kreativitas mahasiswa dalam memilih tujuan dan metode penelitian tesis serta teknik analisis yang relevan selama hal itu dapat dipertanggungjawabkan sesuai kaidah keilmuan.4) Mengarahkan pilihan mahasiswa agar lebih rasional, elegan, akurat dan teruji, ditinjau dati segi keilmuan dan operasionalisasinya dalam penulisan tesis.5) Bertindak dengan prinsip tut wuri handayani dalam membimbing mahasiswa dengan wacana intelektual yang santun dan tidak merendahkan martabat seseorang.6) Mematuhi peraturan yang ditetapkan pimpinan Program Pascasarjana mengenai kegiatan akademik.7) Menjaga martabat Program Pascasarjana Universitas Jambi di dalam dan di luar kampus.

B. ETIKA AKADEMIK

Penyelenggaraan pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Jambi sebagai pendidikan tinggi harus menjunjung tinggi kaidah keilmuan, moral, dan etika ilmu pengetahuan. Untuk itu diperlukan standar perilaku akademik (standards of academic conduct) berupa seperangkat nilai dan normal yang dipakai sebagai acuan dalam bersikap dan berperilaku baik bagi mahasiswa, dosen, pembimbing, maupun pengelola program pascasarjana dalam setiap kegiatan akademik seperti pembelajaran (perkuliahan), penelitian, penulisan dan publikasi, penggunaan gelar akademis dan sebagainya.1. Etika akademik mengandung nilai-nilai universal yang berkaitan dengan kejujuran, keterbukaan, objektifitas, saling menghormati dan tidak berlaku diskriminatif. Kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik yang dimiliki civitas akademika sebagai wujud keinginan untuk belajar dan berkembang juga harus menjunjung tinggi etika akademik yang dianut oleh masyarakat akademik. Warga kampus sebagai bagian dari masyarakat akademik wajib memiliki integritas akademik yaitu sikap dan perilaku menjunjung tinggi etika akademik secara konsisten dalam setiap kegiatan dan perilaku akademik.2. Setiap warga Program Magister Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Jambi sebagai bagian masyarakat akademik harus terikat dan patuh terhadap etika akademik. Tindakan yang tidak sesuai dengan etika akademik dapat dikategorikan sebagai tindakan tidak etis atau academic misconduct dan merupakan pelanggaran akademik, yang dapat berakibat pada pemberian hukuman secara akademik.3. Ada beberapa tindakan tidak etis atau pelanggaran etika akademik yang diatur di Program Pascasarjana Universitas Jambi, yaitu plagiat, karya ilmiah dibuatkan orang lain, penyontekan/kecurangan dalam ujian (cheating), penjokian, pemalsuan, penyuapan, dan tindakan diskriminatif.a. PlagiatPlagiat adalah tindakan mengambil gagasan/pendapat/terminologi/hasil temuan orang lain sebagian atau seluruhnya tanpa seizin pemiliknya atau tanpa mencantumkan sumber-sumber yang diacunya secara jujur dan tanpa mengikuti kaidah ilmiah.

b. Karya Ilmiah dibuatkan Orang LainDibuatkan orang lain artinya karya ilmiah berupa makalah, paper, tesis, dan/atau sejenisnya dibuatkan orang lain atas dasar kesukarelaan atau pemberian imbalan tertentu yang digunakan untuk kepentingan akademik mahasiswa yang bersangkutan. Ada perbedaan antara karya buatan orang lain dengan plagiat. Pada plagiat masih ada bagian dari karya ilmiah yang dibuatnya sendiri namun tidak mencantumkan rujukannya, sedangkan karya ilmiah buatan orang lain seluruhnya dibuatkan orang lain dengan atau tanpa imbalan tertentu.c. Penyontekan/Kecurangan dalam Ujian (Cheating)Penyontekan adalah kegiatan sadar yang dilakukan peserta ujian untuk memperoleh hasil terbaik yang dicapai bukan karena usaha atau kemampuannya sendiri. Contoh (1) mencontoh hasil kerja milik peserta ujian lain, dan (2) menggunakan atau mencoba menggunakan bahan-bahan, informasi atau alat bantuan studi lainnya yang tidak diizinkan dalam ujian atau tanpa izin dari Dosen yang bersangkutan.d. PerjokianTindakan menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan akademik lain untuk kepentingan orang lain, atas permintaan orang lain atau kehendak sendiri yang dilakukan secara sengaja dalam ujian atau kegiatan akademik lain.e. PemalsuanPemalsuan adalah tindakan mengganti, meniru atau mengubah/memalsukan sesuatu untuk mendapatkan pengakuan sebagai sesuatu yang asli yang dilakukan dengan sengaja dan tanpa izin yang berwenang. Bentuk-bentuk tindakan pemalsuan, diantaranya mengganti, meniru atau mengubah/memalsukan nama, tanda tangan, nilai atau tugas-tugas, praktikum, transkrip akademik, ijazah, stempel, kartu tanda mahasiswa, gelar akademik, dan keterangan atau laporan dalam lingkup kegiatan akademik maupun non akademik, serta memberikan keterangan atau kesaksian palsu.f. Tindakan Suap MenyuapTindakan member atau menerima imbalan uang, barang atau bentuk lainnya yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan akademik dan administratif tertentu. Tindakan lain yang termasuk dalam kategori ini adalah usaha untuk mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain baik dengan cara membujuk, member hadiah atau berupa ancaman dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik.g. Tindakan DiskriminatifTindakan membeda-bedakan perlakuan terhadap individu atau kelompok yang berkepentingan dalam kegiatan akademik yang didasarkan pada pertimbangan faktor gender, agama, suku, ras, status sosial, dan fisik seseorang atau atas dasar perasaan suka dan tidak suka (like and dislike) sehingga menimbulkan keuntungan pada pihak individu dan kelompok) tertentu dan kerugian pada pihak lainnya.h. LainnyaBerbagai tindakan lain yang merupakan perbuatan terlarang dan dapat memiliki implikasi pada sanksi akademik antara lain (1) menyobek halaman buku perpustakaan atau mengambil tanpa hak buku atau peralatan pembelajaran, merusak atau menghilangkan alat atau bahan laboratorium dan sarana-sarana pendidikan lainnya, dan (2) tindakan-tindakan lain yang merendahkan martabat masyarakat akademik, misalnya: mengkonsumsi narkoba dan miras, melakukan tindakan asusila, dan sejenisnya. Untuk tindakan kedua ini penanganannya dilakukan menurut hukum pidana atau hukum positif lain yang berlaku.

C. SANKSI DAN PEMBERIAN SANKSI ATAS PELANGGARAN ETIKA AKADEMIK

Pelanggaran atas etika akademik akan berdampak pada penerapan sanksi bertingkat sesuai dengan tingkat pelanggaran atas etika akademik dalam rangka penegakan integritas akademik di lingkungan Pascasarjana Universitas Jambi. Jika terbukti terjadi pelanggaran etika akademik, sanksi akademik dapat dilakukan secara bertingkat mulai dari sanksi yang ringan hingga berat dan dapat lebih dari satu sanksi.1. Bentuk-bentuk Sanksia. Sanksi akademik bagi mahasiswa1) Teguran lisan2) Teguran tertulis3) Penundaan ujian tesis4) Pemutusan hubungan studi

b. Sanksi akademik bagi dosen dan pembimbing1) Teguran lisan2) Teguran tertulis3) Pembebasan dari kewenangan mengajar atau membimbing mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Jambic. Sanksi akademik bagi pengelola1) Teguran lisan2) Teguran tertulis3) Usulan pembebasan dari kewenangan mengelola Program Pascasarjana Universitas Jambi kepada atasan yang berwenang.

2. Pemberi SanksiSanksi terhadap pelanggaran etika akademik dapat diberikan oleh:a. Pengawas Ujian/DosenPengawas ujian/dosen dapat memberikan peringatan lisan dan atau perintah untuk meninggalkan ruang ujian jika peserta ujian tidak mengindahkan peringatan yang diberikan. Bentuk-bentuk pelanggaran yang terjadi dan tingkat penerapan sanksi akan direkam dalam bentuk catatan tertulis pada Berita Acara Ujian oleh pengawas ujian/dosen dan dilaporkan kepada asisten direktur bidang akademik, yang selanjutnya akan ditentukan tingkat sanksi yang akan diterapkan.b. Dosen Pengampu Mata Kuliah1) Dosen pengampu dapat memberikan sanksi berupa pengurangan nilai ujian pada pelanggar etika akademik untuk mata kuliah yang diampunya.2) Dosen pengampu dapat menyatakan ketidaklulusan ujian (digugurkan) untuk mata kuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan.c. Program Studi/Program Pascasarjana/Universitas1) Untuk pelanggaran akademik berat, pelanggat dapat dikenakan sanksi digugurkan seluruh mata kuliah yang ditempuh pada semester yang bersangkutan.2) Pemberian skorsing (dicabut status kemahasiswaannya untuk sementara) dari pascasarjana dapat dilakukan apabila sanksi yang diberikan tidak menimbulkan efek jera dan merupakan pelanggaran etika akademik berulang dan atau kegiatan yang dapat disebutkan sebagai tindak pidana, hingga kasusnya selesai secara hukum positif.3) Pemecatan atau dikeluarkan (dicabut status kemahasiswaannya) dari pascasarjana (misalnya untuk kasus plagiat, dibuatkan orang lain, pemalsuan, suap-menyuap, dan tindakan kriminal).4) Pencabutan gelar akademik yang telah diperoleh dari Universitas dapat dilakukan jika pelanggaran etika akademik terbukti menurut hukum positif yang ada di Indonesia atau KUHP (misalnya untuk kasus plagiat dan karya akademik dibuatkan orang lain, pemalsuan dan suap menyuap).d. Prosedur Pemberian Sanksi1. Setiap pelanggaran terhadap Etika Akademik dianggap sebagai perilaku akademik tercela (academic misconduct),2. Setiap perilaku akademik tercela atau pelanggaran etika akademik akan diproses sesuai dengan prosedur dan dikenakan sanksi.3. Setiap temuan pelanggaran etika akademik atau perilaku akademik tercela dilaporkan kepada pimpinan Program Pascasarjana.4. Seluruh anggota sivitas akademika yang menemukan adanya pelanggaran etika akademik/perilaku akademik tercela mempunyai hak untuk melaporkan kepada pimpinan program pascasarjana.5. Pimpinan Program Pascasarjana akan mengadakan klarifikasi atas laporan tersebut kepada pihak yang bersangkutan untuk menemukan kebenaran dari kedua belah pihak.6. Pimpinan Program Pascasarjana akan mengambil keputusan berdasarkan kesimpulan dalam butir 5 tersebut dan memberikan sanksi yang sesuai.7. Untuk pelanggaran berat Pimpinan Pascasarjana/Universitas dapat membentuk Komisi Khusus atau menyerahkan pada Komisi Etik Senat Universitas untuk memeriksa dan merekomendasikan sanksi terhadap pelanggar.8. Pimpinan Universitas memberikan sanksi terhadap pelanggar sesuai rekomendasi yang diberikan Komisi Khusus atau Komisi Etik Senat Universitas.9. Setiap pemberian sanksi dilakukan secara tertulis dan didokumentasikan dalam bentuk surat pernyataan bermaterai disertai berita acara yang menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap pelanggaran yang dilakukan.D. ARBITRASE

Arbitrase dilakukan apabila terjadi kebuntuan dalam proses bimbingan tesis antara mahasiswa dan pembimbing. Arbitrase dilakukan oleh Pimpinan Program Pascasarjana. Pelaksanaan arbitrase atau penyelesaian perselisihan harus didasarkan pada:a. Argumentasi keilmuan;b. Standar perilaku akademik;c. Bukti otentik.

E. HAK KEPEMILIKAN INTELEKTUAL (INTELECTUAL PROPERTY RIGHT)

Setiap karya akademik bersifat intelektual. Hak kepemilikan intelektual bagi civitas akademika Program Pascasarjana Universitas Jambi diatur sebagai berikut:a. Mahasiswa mempunyai hak kepemilikan intelektual atas tesisnya.b. Dosen dan pengelola mempunyai hak kepemilikan intelektual atas tesis, pengembangan, dan kajian yang dibiayai Program Pascasarjana dengan catatan bahwa penyandang dana mempunyai hak untuk mempergunakan penemuan tersebut untuk kegiatan pendidikan.

BAB IXTATA KELOLA PROGRAM STUDI

Pengelolaan program studi dilakukan dengan mengadopsi prinsip-prinsip dan model total quality management dalam bidang pendidikan. Pengelolaan dilakukan dengan sangat memperhatikan adanya keharusan melakukan peningkatan mutu berkelanjutan (Continuous Quality Improvement, CQI). Program studi secara bertahap berupaya untuk mengimplementasikan CQI dengan mengadopsi model penjaminan mutu PDCA (Plan-Do-Check-Action). Pada tahap awal program tudi mempersiapkan dokumen-dokumen mutu yang dijadikan sebagai pedoman untuk mencapai standar yang sudah ditetapkan. Dokumen-dokumen mutu yang dimaksud disajikan secara terpisah dari dokumen panduan akademik ini. Sebagai bentuk pertanggungjawaban publik, program studi berusaha untuk melakukan internal dan external quality assurance.Program studi dikelola dengan sangat mempertimbangkan kepuasan para stakeholders baik internal (mahasiswa, staf akademik, staf administrasi, tenaga fungsional pendukung lainnya) maupun eksternal (para pemangku kepentingan yang secara langsung dan tidak langsung memanfaatkan jasa layanan program studi). Kepuasan stakeholders yang dimaksud dengan tetap menjunjung tinggi nilai, prinsip dan pola interaksi akademik yang terhormat.Program studi berusaha secara maksimal untuk meningkatkan akreditasi dari BAN-PT, oleh karena itu semua komponen yang berkaitan dengan pencapaian pengakuan tersebut secara berkelanjutan dipersiapkan dengan terencana.Program studi S2 Teknologi Pendidikan dikelola dengan menyesuaikan perkembangan paradigma pengelolaan perguruan tinggi modern. Perguruan tinggi modern memiliki visi dan misi yang berintikan keunggulan dalam spesifikasi bidang tertentu. Prodi memiliki lima dimensi yaitu dimensi pendidikan, dimensi keilmuan, dimensi sosial, dimensi korporasi, dan dimensi etis. Kelima dimensi tersebut sangat mewarnai perumusan visi dan misi prodi, sehingga dengan demikian membutuhkan kombinasi sistem tata kelola yang saling konstruktif. Kombinasi tersebut dilakukan dengan mengadopsi filosofis total quality management in education, strategic management dan juga good corporate governance. Dari kombinasi tersebut menghasilkan 9 prinsip tata kelola program studi:1. Mengutamakan kepentingan program studi dan stakeholders2. Integritas3. Objektivitas4. Keterbukaan5. Kejujuran6. Kepemimpinan7. Akuntabilitas8. Peningkatan mutu berkelanjutan9. Menjunjung tinggi etika dan norma ilmiahMengutamakan kepentingan program studi dan stakeholders: Program studi merupakan organisasi pendidikan yang menawarkan jasa keilmuan, pembentukan karakter, produk kependidikan yang aplikatif, layanan profes. Visi, misi program studi dan kebutuhan para stakeholders (mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan masyarakat luas) merupakan core utama pelayanan yang harus diberikan oleh program studi. Pelayanan yang diberikan kepada para stakeholders harus menjunjung tinggi nilai, norma, dan etika masyarakat ilmiah modern.Integritas: Pengelola dan para stakeholders diharuskan untuk memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Integritas ini dibutuhkan sebagai suatu energi yang bisa menumbuhkan fighting spirit untuk maju berkelanjutan.Objektivitas: Sebagai lembaga ilmiah, prodi selalu mempertimbangkan objektivitas dalam pengambilan keputusan, penilaian, dan pelayanan kepada para stakeholders. Objektivitas ini didukung oleh data ating yang dikumpulkan secara berkelanjutan. Objektivitas pengambilan keputusan tetap mengutamakan pengembangan sistem yang berbasis pada pengakuan dan kesepakatan internal.Keterbukaan: Keterbukaan merupakan bagian dari budaya organisasi yang sedang ditumbuhkembangkan untuk dapat mewujudkan tanggung jawab bersama bagi para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan para pengguna jasa lainnya. Keterbukaan ini dilakukan untuk semua aspek kegiatan. Pengambilan keputusan secara demokratis merupakan ruh utama yang akan terus ditiupkan supaya tercipta saling mempercayai.Kepemimpinan: Kepemimpinan yang diadopsi pada pengelolaan program studi ini adalah kepemimpinan mutu. Kepemimpinan mutu yang diterapkan pada prodi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:a. Visible, commited, dan knowledgeableb. Semangat promosi mutu yang objektif, baik ke luar dan ke dalam prodic. Pencapaian target yang agresifd. Strong drivere. Mengkomunikasikan nilai-nilaif. Mempergunakan struktur organisasi piramida terbalikg. Kontak langsung dengan pelangganAkuntabilitas: program studi melakukan dua jenis akuntabilitas, yaitu akuntabilitas publik dan akuntabilitas internal. Akuntabilitas publik sedang dipersiapkan untuk memperoleh akreditasi dari BAN-PT. Sedangkan akuntabilitas internal telah dibangun melalui internal meeting secara berkelanjutan untuk melaporkan kemajuan akademik program studi kepada para civitas akademik. Hal ini dibudayakan untuk dapat menciptakan pengelolaan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk pencapaian mutu berkelanjutan.Peningkatan mutu berkelanjutan: Program studi segera mengimplementasikan sistem penjaminan mutu. Hal ini dapat dilihat dengan adanya beberapa dokumen mutu yang telah dipersiapkan; seperti spesifikasi program studi, standar mutu, manual prosedur, dan instruksi kerja. Program studi menyedari benar bahwa continuous quality improvement merupakan suatu keharusan untuk meningkatan dinamika organisasi. Sistem PDCA (Plan-Do-Check-Action) merupakan siklus yang diimplementasikan pada semua kegiatan akademik. Pola pelayanan yang dianut adalah antar satu bagian dengan bagian lainnya ada ketergantungan, dimana bagian berikutnya adalah customer dari bagian sebelumnya. Sehingga satu sama lain dapat berfungsi sebagai pelayanan dan pelanggan. Menciptakan budaya saling melayani merupakan bagian dari character building ingin dicapai pada program studi ini.

BAB XSUMBERDAYA

Prodi S2 TP memiliki sumber daya akademik (dosen) yang semuanya berkualifikasi doktor pada bidangnya masing-masing. Jumlah dosen yang dimaksud adalah 23 orang, 3 orang di antaranya telah menduduki jabatan guru besar. Mayoritas (18 orang) jabatan fungsional dosen S2 TP adalah lektor kepala. Hal ini sangat potensial untuk mencapai guru besar pada masa yang akan datang. Adapun staf pengajar yang dimaksud adalah sebagai berikutA. DosenNoNamaPendidikan

1Prof. Dr. Mujiyono Wiryotinoyo M.PdNIP 1952022019793101Guru BesarS1 IKIP MalangS2 IKIP MalangS3 Univ Negeri Malang

2Prof. Dr. H. Rahmat Murbojono M.PdNIP 195008081984031003Guru BesarS1 IKIP YogyakartaS2 IKIP MalangS3 Univ Negeri Malang

3Prof. Dr. Hj. Emosda M.PdNIP 195603231981032002Guru BesarS1 IKIP PadangS2 IKIP BandungS3 IKIP Bandung

4Prof. Dr. Aprizal L. M.PdNIP 195804131985031003Guru BesarS1 IKIP PadangS2 IKIP MalangS3 Univ Negeri Malang

5Prof Dr. H. Yundi Fitrah M.HumNIP 195912251989021002Guru BesarS1 USUS2 UIS3 UKM Malaysia

6Prof. Dr. Khairinal BA, Drs, M.SiNIP 195404161986031002Guru BesarS1 IKIP JakartaS2 Univ. BrawjiayaS3 Unpad

7Prof. Dr. M. Rusdi M.ScNIP 197012311994031005Guru BesarS1 FKIP Un