i KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-Nya Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang terlaksana dengan baik dan lancar, secara lengkap berisi tugas pokok dan fungsi pelaksanaan teknis dan administrasi sebagai pertanggungjawaban program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2018. Laporan Tahunan ini menggambarkan capaian kinerja seluruh kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang meliputi kegiatan Tata Usaha, Kegiatan Operasional Perkarantinaan Hewan dan Kegiatan Operasional Perkarantinaan Tumbuhan selama tahun 2018. Laporan ini juga berisi evaluasi dan permasalahan pelaksanaan kegiatan serta solusi penyelesaiannya sebagai umpan balik dalam menentukan kebijakan dan langkah strategis dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan serta untuk peningkatkan dan penyempurnaan pelaksanaan kegiatan tugas dan fungsi yang sistematik, terstruktur, periodik dan berkesinambungan. Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan ini masih terdapat berbagai kekurangan, sehingga saran dan masukan sangat kami perlukan untuk perbaikan dan penyempurnaan ditahun berikutnya. Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam pembuatan laporan ini. Semoga Laporan Tahunan ini dapat memberikan manfaat baik bagi lingkup Badan Karantina Pertanian maupun pihak terkait lainnya. Tanjungpinang, Januari 2019 Kepala Balai, drh. Donni Muksydayan M.Si NIP.19760328 200312 1 001
122
Embed
KATA PENGANTAR - bkp2tjpinang.ppid.pertanian.go.idbkp2tjpinang.ppid.pertanian.go.id/doc/166/KINERJA/LAPORAN TAHUNA… · i KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan
hidayah-Nya Laporan Tahunan Balai Karantina
Pertanian Kelas II Tanjungpinang terlaksana
dengan baik dan lancar, secara lengkap berisi
tugas pokok dan fungsi pelaksanaan teknis dan
administrasi sebagai pertanggungjawaban program
dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2018.
Laporan Tahunan ini menggambarkan capaian kinerja seluruh kegiatan
Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang meliputi kegiatan Tata
Usaha, Kegiatan Operasional Perkarantinaan Hewan dan Kegiatan
Operasional Perkarantinaan Tumbuhan selama tahun 2018. Laporan ini
juga berisi evaluasi dan permasalahan pelaksanaan kegiatan serta solusi
penyelesaiannya sebagai umpan balik dalam menentukan kebijakan dan
langkah strategis dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan serta untuk peningkatkan dan penyempurnaan pelaksanaan
kegiatan tugas dan fungsi yang sistematik, terstruktur, periodik dan
berkesinambungan.
Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan ini masih terdapat
berbagai kekurangan, sehingga saran dan masukan sangat kami perlukan
untuk perbaikan dan penyempurnaan ditahun berikutnya. Akhir kata kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam
pembuatan laporan ini. Semoga Laporan Tahunan ini dapat memberikan
manfaat baik bagi lingkup Badan Karantina Pertanian maupun pihak terkait
lainnya.
Tanjungpinang, Januari 2019 Kepala Balai, drh. Donni Muksydayan M.Si NIP.19760328 200312 1 001
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ........................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ....................................................................... x
DAFTAR GRAFIK ........................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... xiii
RINGKASAN (SUMMARY)........................................................... . xiv
BAB I. PENDAHULUAN............................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................. 2
C. Umum ................................................................................. 3
D. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi serta Landasan Hukum 7
BAB II. KETATAUSAHAAN ......................................................... 14
A. Perencanaan dan Keuangan ............................................... 14
8 Komposisi Pegawai Balai karantina Pertanian kelas II Tanjungpinang Berdasarkan Golongan …………….. 19
9 Komposisi Pegawai Balai karantina Pertanian kelas II Tanjungpinang Berdasarkan Distribusi Wilayah Kerja 19
10 Komposisi Pegawai Balai karantina Pertanian kelas II Tanjungpinang Berdasarkan Tingkat Pendidikan ....... 19
11 Komposisi Pegawai Balai karantina Pertanian kelas II Tanjungpinang Berdasarkan Jabatan ......................... 20
12 Pengelola Keuangan pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018 ........................... 20
13 Komposisi Tenaga Non Organik Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Berdasarkan Tugas/Pekerjaan ........................................................ 21
14 Data PNS Balai karantina Pertanian kelas II Tanjungpinang yang Mendapat Kenaikan Jabatan Fungsional Tahun 2018 .............................................. 21
15 Data PNS Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang mendapatkan Penyesuaian Nama dan Kelas Jabatan (Grade) ............................. 22
16 Data PNS Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang Mendapatkan Kenaikan Pangkat dalam Jabatan Fungsional Tertentu s/d Desember Tahun 2018 .............................................. .................. 22
17 Data PNS Balai Karantina Pertanian Kelas II
vi
Tanjungpinang yang Mendapatkan Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO) s/d Desember Tahun 2018 ...............
23
18 Data PNS Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang mendapatkan Pengangkatan Pertama pada Tahun 2018 .........................................
23 19 Data PNS Balai Karantina Pertanian Kelas II
Tanjungpinang yang mendapatkan Pencantuman Gelar Akademik pada Tahun 2018 .............................. 23
20 Data PNS Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang mendapatkan Surat Izin Belajar pada Tahun 2018 ........................................................ 24
21 Data PNS Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang mendapatkan Tugas Belajar pada Tahun 2018 ........................................................
24
22 Data PNS Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang Pensiun Tahun 2018 ..................
24 23 Data PNS Balai Karantina Pertanian Kelas II
Tanjungpinang yang mendapatkan mutasi alih tugas pada tahun 2018 ......................................................... 25
24 Jumlah Surat Masuk dan Keluar Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang tiap Bidang Masalah…………………………………………………… 26
25 Data Perjalanan Dinas Pegawai Tahun 2018 ............. 27
26 Nilai rata-rata Unsur Pelayanan Semester I Tahun 2018............................................................................ 29
27 Nilai rata-rata Unsur Pelayanan Semester II Tahun 2017............................................................................ 30
28 Rincian Aset Tetap………………………………………. 31
29 Rincian Saldo Tanah…………………………………….. 32
30 Tanah Yang Sudah Bersertifikat s.d Tahun 2018 ....... 32
31 Tanah Yang Sudah Berpagar s. D Tahun 2017 ...…... 33
32 Transaksi Penambahan Peralatan dan Mesin .……... 34
33 Transaksi Pengurangan Peralatan dan Mesin .……... 34
34 Kenaikan Nilai Asset Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2018....................................................... 35
35 Kegiatan Operasional BKP Tanjungpinang 2018 ...... 37
36 Data Frekuensi Kegiatan Operasional Tahun 2018 .... 38
vii
37 Data Impor Karantina Hewan Tahun 2018 ................ 40
38 Perbandingan Volume dan Frekuensi Impor Karantina Hewan Tahun 2017 dan 2018 ................... 41
39 Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Tindak Karantina Hewan Impor Tahun 2018 ........................ 43
40 Data Ekspor Karantina Hewan Tahun 2018 ............... 45
41 Perbandingan Volume dan Frekuensi Ekspor Karantina Hewan Tahun 2017 dan 2018 ................... 46
42 Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Tindak Karantina Hewan Ekspor Tahun 2018 ....................... 48
43 Data Domestik Masuk Karantina Hewan Tahun 2018 51
44 Perbandingan Volume dan Frekuensi Domestik Masuk Karantina Hewan Tahun 2017 dan 2018 ........ 52
45 Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Tindak Karantina Hewan Domestik Masuk Tahun 2018 ........ 54
46 Data Domestik Keluar Karantina Hewan Tahun 2018 . 56
47 Perbandingan Volume dan Frekuensi Domestik Keluar Karantina Hewan Tahun 2017 dan 2018 ........ 57
48 Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Tindak Karantina Hewan Domestik Masuk Tahun 2018 ....... 59
49 Rekapitulasi Tindakan Penahanan Karantina Hewan Tahun 2018 ................................................................ 60
50 Rekapitulasi Tindakan Penolakan Karantina Hewan Tahun 2018 ................................................................ 61
51 Rekapitulasi Tindakan Pemusnahan Karantina Hewan Tahun 2018 .................................................... 62
52 Perbandingan Penahanan, Penolakan, dan Pemusnahan Karantina Hewan 2017 – 2018 .............. 62
53 Rekapitulasi Tindak Karantina Hewan (8P) Tahun 2018 …......................................................................... 66
54 Jenis Dokumen Utama Karantina Hewan Lama ........ 67
55 Jenis Dokumen Utama Karantina Hewan Baru ....….. 68
56 Rekapitulasi Pemakaian Sertifikat 5 (Lima) Tahun terakhir ........................................................................ 69
57 Data Pemakaian Sertifikat Karantina Hewan Tahun 2018 ............................................................................ 69
58 Data Situasi HPHK dari 4 instansi yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di Kep.Riau 72
viii
59 Waktu Pelaksanaan Pemantauan Daerah Sebar HPHK Tahun 2018 …................................................... 73
60 Data Status dan Situasi HPHK di Wilayah Pemantauan BKP Kelas II Tanjungpinang ................. 82
61 Hasil Pengujian Laboratorium Karantina Hewan Tahun 2018 ................................................................ 88
62 Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium Karantina Hewan Tahun 2017 dan Tahun 2018 ..........................
90 63 IKH Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang
Tahun 2018 ................................................................ 92
64 Kendala Operasinal Karantina Hewan dan Upaya Penyelesaiannya Tahun 2018 ..................................... 94
65 Data Impor Karantina Tumbuhan Tahun 2018 .......... 97
66 Perbandingan Volume dan Frekuensi Impor Karantina Tumbuhan Tahun 2017 dan 2018 .............
98 67 Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Tindak
Karantina Tumbuhan Impor Tahun 2018 ..................
100
68 Data Ekspor Karantina Tumbuhan Tahun 2018 ........ 103
69 Perbandingan Volume dan Frekuensi Ekspor Karantina Tumbuhan Tahun 2017 dan 2018 .............
104 70 Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Tindak
Karantina Tumbuhan Ekspor Tahun 2018 ................ 106
71 Data Domestik Masuk Karantina Tumbuhan Tahun 2018 ........................................................................... 109
72 Perbandingan Volume dan Frekuensi Domestik Masuk Karantina Tumbuhan Tahun 2017 dan 2018 .. 110
73 Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Tindak Karantina Tumbuhan Domestik Masuk Tahun 2018 .. 112
74 Data Domestik Keluar Karantina Tumbuhan Tahun 2018 ........................................................................... 115
75 Perbandingan Volume dan Frekuensi Domestik Keluar Karantina Tumbuhan Tahun 2017 dan 2018 .. 116
76 Resume Frekuensi dan Volume Kegiatan Tindak Karantina Tumbuhan Domestik Keluar Tahun 2018 .. 118
77 Rekapitulasi Tindakan Penahanan Karantina Tumbuhan Tahun 2018 .............................................. 120
78 Rekapitulasi Tindakan Penolakan Karantina Tumbuhan Tahun 2018 .............................................. 121
ix
79 Rekapitulasi Tindakan Pemusnahan Karantina Tumbuhan Tahun 2018 .............................................. 123
80 Perbandingan Penahanan, Penolakan, dan Pemusnahan Karantina Tumbuhan 2017 – 2018 ........ 124
81 Rekapitulasi Tindak Karantina Tumbuhan (8P) Tahun 2018 ............................................................................ 129
82 Rekapitulasi Penggunaan Formulir (Dokumen Utama) Karantina Tumbuhan Tahun 2018 .............................. 131
83 Rekapitulasi Penggunaan Formulir (Dokumen Utama) Karantina Tumbuhan 5 (lima) Tahun Terakhir ............ 131
84 Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium Karantina Tumbuhan Tahun 2018 ............................................... 134
85 Perbandingan Pemeriksaan Laboratorium Karantina Tumbuhan Tahun 2017 – 2018 ................................. 136
86 Lokasi Tempat Pemantauan Hama Lapangan Tahun 2018............................................................................ 139
87 Lokasi Tempat Pemantauan Hama Gudang Tahun 2018............................................................................ 140
88 Jadwal Tentative Pemantauan Daerah Sebar OPTK 2018............................................................................ 140
89 Waktu Pelaksanaan Pemantauan Daerah Sebar OPTK Tahun 2018 ……………………..……………….. 141
90 Data Hasil Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK Tahun 2018 ................................................................. 141
91 IKT Tempat Tindakan Karantina Tumbuhan Di Luar Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang sampai dengan Tahun 2018 ……………………………………. 146
92 Kendala Operasinal Karantina Tumbuhan dan Upaya Penyelesaiannya Tahun 2018 ........................................
147
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Uraian Halaman
1 Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II ........................................................................ 4
2 Peta Wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang ............................................ 12
3 Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinan ................................................ 13
4 Peta Status dan Situasi HPHK Wilayah Pemantauan BKP Kelas II Tanjungpinang 2018 ......... 81
5 Peta Hasil Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK Tahun 2018 ................................................................. 144
xi
DAFTAR GRAFIK
Grafik Uraian Halaman
1 Komposisi Serapan Anggaran Menurut Jenis Belanja …................................................................. 15
2 Perbandingan Volume Impor Karantina Hewan Tahun 2017- 2018 .............................................…... 42
3 Perbandingan Frekuensi Impor Karantina Hewan Tahun 2017 – 2018 ......................................……… 42
4 Perbandingan Volume Ekspor Karantina Hewan Tahun 2017- 2018 …... 47
5 Perbandingan Frekuensi Ekspor Karantina Hewan Tahun 2017- 2018 ...............................................… 47
6 Perbandingan Volume Domestik Masuk Karantina Hewan Tahun 2017- 2018 ….................................... 53
7 Perbandingan Frekuensi Domestik Masuk Karantina Hewan Tahun 2017- 2018 ..................… 53
8 Perbandingan Volume Domestik Keluar Karantina Hewan Tahun 2017- 2018 ….................................... 58
9 Perbandingan Frekuensi Domestik Keluar Karantina Hewan Tahun 2017- 2018 ..................… 58
10 Volume Penahanan, Penolakan, Pemusnahan Karantina Hewan Tahun 2017 ………....…………... 63
11 Volume Penahanan, Penolakan, Pemusnahan Karantina Hewan Tahun 2018 ....…………………... 63
12 Perbandingan Frekuensi Penahanan, Penolakan, Pemusnahan Karantina Hewan Tahun 2017 – 2018 …………......................................................... 64
13 Status dan Situasi HPHK di Kabupaten Bintan ....... 74
14 Status dan Situasi HPHK di Kota Tanjungpinang ... 78
15 Status dan Situasi HPHK di Kabupaten Kepulauan Anambas .................................................................
79 16 Perbandingan Volume Pengujian Laboratorium
Karantina Hewan Tahun 2017 – 2018 ..................... 90
17 Perbandingan Frekuensi Pengujian Laboratorium Karantina Hewan Tahun 2017 – 2018 .....................
91
xii
18 Perbandingan Volume Impor Karantina Tumbuhan Tahun 2017- 2018 ............................................…...
99 19 Perbandingan Frekuensi Impor Karantina
Tumbuhan Tahun 2017 – 2018 ....................……… 99
20 Perbandingan Volume Ekspor Karantina Tumbuhan Tahun 2017- 2018 ..........................…...
105 21 Perbandingan Frekuensi Ekspor Karantina
Tumbuhan Tahun 2017 – 2018 ....................……… 105
22 Perbandingan Volume Domestik Masuk Karantina Tumbuhan Tahun 2017- 2018 ..........................…...
111 23 Perbandingan Frekuensi Domestik Masuk
Karantina Tumbuhan Tahun 2017 – 2018 ....……… 111
24 Perbandingan Volume Domestik Masuk Karantina Tumbuhan Tahun 2017- 2018 ..........................…...
117 25 Perbandingan Frekuensi Domestik Masuk
Karantina Tumbuhan Tahun 2017 – 2018 ....……… 117
26 Volume Penahanan, Penolakan, Pemusnahan Karantina Tumbuhan Tahun 2018 ....…….........…...
125 27 Volume Penahanan, Penolakan, Pemusnahan
Karantina Tumbuhan Tahun 2018 ....……….....…... 125
28 Perbandingan Frekuensi Penahanan, Penolakan, Pemusnahan Karantina Tumbuhan Tahun 2017 – 2018 ………….........................................................
126 29 Perbandingan Frekuensi dan Volume Pemeriksaan
Laboratorium Tumbuhan Tahun 2017 – 2018 …….. 136
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Uraian
1 Rekapitulasi Hasil Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat
Tahun 2018
2 Peraturan Perkarantinaan Hewan
3 Data Komoditi Karantina Hewan per Wilayah Kerja Tahun 2018
- Impor - Ekspor - Domestik Masuk - Domestik Keluar
4 Data Perbandingan Frekuensi Komoditi Karantina Hewan 5 (lima) Tahun Terakhir
- Impor - Ekspor - Domestik Masuk - Domestik Keluar
5 Data Penahanan Penolakan dan Pemusnahan (3P) Karantina Hewan Tahun 2018
6 Peraturan Perkarantinaan Tumbuhan
7 Data Komoditi Karantina Tumbuhan per Wilayah Kerja Tahun 2018
- Impor - Ekspor - Domestik Masuk - Domestik Keluar
8 Data Perbandingan Frekuensi Komoditi Karantina Tumbuhan 5 (lima) Tahun Terakhir
- Impor - Ekspor - Domestik Masuk - Domestik Keluar
9 Data Penahanan Penolakan dan Pemusnahan (3P) Karantina Tumbuhan Tahun 2018
xiv
Ringkasan
Summary
Pelaksanaan kegiatan operasional perkarantinaan serta dukungan manajemen baik dari segi penataan SDM, pengelolaan BMN, penganggaran dan ketatausahaan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Tahun Anggaran 2018 secara umum telah berjalan dengan baik dan lancar dengan bersumber dari APBN yang tersedia dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA Petikan Nomor : DIPA-018.12.2.01.237725/2018 tanggal 05 Desember 2017 berjumlah Rp. 9.736.077.000,-. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang dibentuk, dengan tugas melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. BKP Kelas II Tanjungpinang mempunyai 9 (sembilan) wilayah kerja yaitu; Pelabuhan Laut Sri Bintan Pura, Pelabuhan Laut Sri Payung Batu Enam, Pelabuhan Laut Sri Bayintan Kijang, Pelabuhan Laut Pelantar II, Pelabuhan Laut Tanjung Uban, Pelabuhan Laut Lagoi, Pelabuhan Laut Pulau Bulan, Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah dan Kantor Pos Tanjungpinang. Realisasi Belanja Negara pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang per 31 Desember 2018 secara netto adalah senilai Rp. 9.703.251.876,- atau mencapai 99,66 % dari alokasi anggaran senilai Rp. 9.736.077.000,-. dengan rincian realisasi belanja modal adalah senilai Rp. 853.405.800,- atau sebesar 99,96% dari Pagu Anggaran sebesar Rp. 853.750.000,- realisasi belanja barang adalah senilai Rp. 4.756.872.740,- atau sebesar 99,61% dari Pagu Anggaran sebesar Rp. 4.775.0679.000,- dan realisasi belanja pegawai adalah senilai Rp. 4.093.014.830,- atau sebesar 99,67% dari Pagu Anggaran sebesar Rp. 4.106.648.000,- setelah dikurangi pengembalian senilai Rp. 1.980.124,- Estimasi pendapatan yang berasal dari PNBP tahun 2018 adalah Rp.1.700.000.000,- dengan realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2018 adalah senilai Rp.2.267.518.164 atau sebesar 133,38% dari estimasi yang terdiri dari penerimaan umum Rp 13.787.015,- dan penerimaan fungsional Rp 2.253.731.149,-.
xv
Pada Bidang Perkarantinaan Hewan, Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang melakukan pemeriksaan Karantina Hewan terhadap Media Pembawa HPHK untuk Kegiatan Impor, Ekspor dan Antar Area dengan jumlah 9.156 kali, melakukan penahanan sebanyak 71 kali, Penolakan sebanyak 14 kali, Pemusnahan sebanyak 55 kali dan pembebasan MP HPHK sebanyak 9.085 kali. Total PNBP dari kegiatan operasional Karantina Hewan selama Tahun 2018 adalah sebanyak Rp. 2.092.110.677,-. Pada Bidang Perkarantinaan Tumbuhan, Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang melakukan pemeriksaan terhadap Media Pembawa OPT/OPTK untuk Kegiatan Impor, Ekspor, dan Antar Area dengan jumlah 5.304 kali, Penahanan sebanyak 102 kali, Penolakan sebanyak 80 kali dan Pemusnahan sebanyak 55 kali dan pembebasan MP OPT/OPTK sebanyak 5.202 kali. Total PNBP dari kegiatan operasional Karantina Tumbuhan selama Tahun 2018 adalah sebanyak Rp. 161.620.472,- Kegiatan lain-lain sebagai penunjang fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang dilaksanakan pada Tahun 2018 antara lain; Rakor Sinergisitas Antar Instansi Terkait di Provinsi Kepri, Operasi Patuh Karantina Pertanian, Patroli Bersama di Wilayah Perairan Tanjungpinang, Pemantauan Daerah Sebar HPHK dan OPT/OPTK, Rapat Koordinasi Penguatan Hewan Penular Rabies Provinsi Kepulauan Riau, Tindakan Pemusnahan MP HPHK dan MP OPT/OPTK, Pembentukan Tim satgas dalam Rangka Distribusi Pangan Strategis Selama Bulan Puasa dan Idul Fitri 2018, Tes/uji urine seluruh Pegawai dan Tenaga Honorer. Sedangkan untuk kegiatan Sosialisasi pada Tahun 2018 adalah Seminar Lokal hasil Pemantauan Daerah Sebar HPHK dan OPT/OPTK dan Kegiatan Bulan Bhakti Karantina Pertanian (Kegiatan Donor Darah, Pembagian Leaflet, Lomba Website, Lomba Senam Kreasi, Kunjungan ke Panti Asuhan dan Masyarakat Pesisir, Pemeriksaan Kesehatan dan Hewan Kesayangan Gratis) serta Audit Internal dan Eksternal SNI ISO 9001 : 2015 Sistem Manajemen Mutu. Kegiatan Penyidikan tindak pidana karantina di Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang selama tahun 2018 yang sampai P-21 tidak ada, namun selama tahun 2018 tim wasdak BKP Kelas II Tanjungpinang telah melaksanakan kegiatan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) dan Gelar Perkara sebanyak 5 kali terhadap dugaan tindak pidana perkarantinaan hewan dan tumbuhan. Permasalahan yang dihadapi selama Tahun 2018 meliputi permasalahan SDM, Operasional dan Sarana Prasarana dengan tindak lanjut upaya solusi berupa pelatihan dan penambahan sarana secara berkala. Kelemahan-kelemahan yang ditemui dan rencana-rencana kerja yang belum dicapai akan senantiasa menjadi motivasi dan bahan evaluasi untuk perbaikan-perbaikan demi peningkatan kinerja yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
1 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina
Pertanian Kementerian Pertanian, Balai Karantina Pertanian Kelas II
Tanjungpinang yang merupakan bagian dari instansi pemerintah yang
sedang menjalankan reformasi birokrasi, pada saat ini senantiasa
berupaya memberikan pelayanan prima, meningkatkan integritas dan
transparansi, memenuhi standar akuntabilitas publik serta mendukung
6 (enam) kegiatan utama Badan Karantina Pertanian, yaitu : (1)
Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani,
(2) Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati
Nabati, (3) Peningkatan Kepatuhan Kerjasama dan Pengembangan
Sistem Informasi Perkarantinaan, (4) Dukungan manajemen dan
dukungan teknis lainnya, (5) Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan
Laboratorium Uji Standard dan Uji Terap Teknik dan Metode Karantina
Pertanian, (6) Peningkatan kualitas pelayanan Karantina dan
Pengawasan Keamanan Hayati.
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah terdapat
3 subsistem yang saling terkait yaitu perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan. pelaporan adalah salah satu sub sistem yang cukup
penting karena dari laporan dapat diketahui keberhasilan-keberhasilan
2 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
yang telah dicapai, kegagalan dan kendala yang dihadapi, kekuatan
yang dapat dimanfaatkan dan kelemahan yang harus diperbaiki. Dari
laporan yang dihasilkan dapat dijadikan bahan evaluasi untuk
penyusunan rencana kerja selanjutnya dalam rangka peningkatan
performa kinerja instansi pemerintah.
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban
terhadap besaran anggaran tahun 2018 yang telah digunakan dan
sekaligus sebagai alat bantu evaluasi guna penyempurnaan hasil-hasil
serta manfaat yang telah dicapai maupun yang belum dicapai. Selain
itu laporan ini dapat digunakan sebagai bahan informasi kinerja
terutama di lingkup Badan Karantina Pertanian maupun instansi terkait
lainnya.
B. Tujuan
Tujuan umum disusunnya laporan tahunan ini adalah untuk
melaksanakan amanat peraturan menteri pertanian nomor
22/Permentan OT.140/4/2008. Sedangkan tujuan khususnya adalah:
1. Sebagai bahan informasi pelaksanaan program/kegiatan Balai
Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang selama Tahun 2018
baik kinerja operasional perkarantinaan maupun kinerja
pengelolaan anggaran;
2. Sebagai bahan informasi terhadap tingkat pencapaian kinerja
Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang selama Tahun
2018;
3 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
3. Untuk mengetahui berbagai permasalahan dan antisipasi solusi
terkait dengan tupoksi serta sebagai bahan evaluasi untuk
peningkatan performa kinerja tahun berikutnya.
C. Umum
Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang dibentuk
berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 22/
Permentan/OT.140/4/2008, dengan memiliki 9 (Sembilan) wilayah
kerja yang terdiri atas; Pelabuhan Laut Sri Bintan Pura, Pelabuhan
Laut Sri Payung Batu Enam, Pelabuhan Laut Sri Bayintan Kijang,
Pelabuhan Laut Pelantar II, Pelabuhan laut Tanjung Uban, Pelabuhan
Laut Lagoi, Pelabuhan Laut Pulau Bulan, Bandara Internasional Raja
Haji Fisabilillah dan Kantor Pos Tanjungpinang.
Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang dipimpin oleh
seorang kepala dengan jabatan eselon III.b, dibantu seorang kepala
sub bagian dan dua orang kepala seksi dengan jabatan eselon IV.b.
Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang
sesuai Peraturan Menteri Pertanian No. 22/ Permentan/OT.140/4/2008
adalah sebagaimana terlihat pada gambar 1.
4 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II
Dalam melaksanakan tugas, Balai Karantina Pertanian Kelas II
Tanjungpinang ditunjang dengan sarana dan prasarana, berupa 7
(tujuh) gedung kantor yang berada yang terdiri atas 2 kantor induk UPT
dan 9 wilayah kerja, 2 Laboratorium beserta peralatannya, 2 screen
house, 9 buah mobil dinas, 31 sepeda motor, Serta 1 buah mess
pegawai BKP Kelas II Tanjungpinang.
5 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Seluruh Wilayah Kerja (Wilker) telah ditempatkan petugas
Karantina Pertanian dengan sebaran sebagai berikut:
Tabel 1. Penempatan Petugas Berdasarkan Wilayah Kerja
NO NAMA WILKER KETERANGAN 1 Wilker Pelabuhan Laut Sri
Bintan Pura : Wilker Pelabuhan Laut Sri Bintan Pura
ditempatkan 5 (lima) personil terdiri atas; 1
(satu) orang Medik Veteriner, 1 (satu)
orang Paramedik veteriner serta 3 (tiga)
orang POPT Terampil
2 Wilker Pelantar II : Wilker Pelantar II ditempatkan 4 (empat)
personil terdiri atas: 2 (dua) orang
Paramedik Veteriner dan 2 (dua) orang
POPT Terampil.
3 Wilker Pelabuhan Laut Sri Payung Batu Enam :
Wilker Pelabuhan Laut Sri Payung Batu
Enam ditempatkan 7 (tujuh) personil terdiri
atas: 1 (satu) orang Medik Veteriner, 1
(satu) orang POPT Ahli, 3 (tiga) orang
POPT Terampil, dan 2 (dua) orang
Paramedik Veteriner.
4 Wilker Pelabuhan Laut Sri Bayintan Kijang :
Wilker Pelabuhan Laut Sri Bayintan Kijang
ditempatkan 6 (enam) personil terdiri atas:
2 (dua) orang POPT Ahli, 1 (satu) orang
Paramedik veteriner, 2 (dua) orang calon
Paramedik veteriner dan 1 (satu) orang
POPT Terampil.
5 Wilker Bandara Raja Haji Fisabilillah :
Wilker Bandara Raja Haji Fisabilillah
ditempatkan 6 (enam) personil terdiri atas:
1 (satu) orang Medik Veteriner, 1 (satu)
orang POPT Terampil, 1 (satu) orang
Paramedik Veteriner, 1 (satu) orang calon
Paramedik veteriner, dan 1 (satu) orang
Calon POPT Ahli dan 1 (satu) orang calon
POPT Terampil.
6 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
6 Wilker Pelabuhan Laut Tanjung
Uban : Wilker Pelabuhan Laut Tanjung Uban
ditempatkan 6 (enam) personil terdiri atas;
1 (satu) orang POPT Ahli, 1 (satu) orang
Medik Veteriner, 1 (satu) orang POPT
Terampil, 1 (satu) orang calon Paramedik
veteriner, 1 (satu) orang Calon POPT Ahli
dan 1 (satu) orang calon POPT Terampil.
7 Wilker Pulau Bulan : Wilker Pulau Bulan ditempatkan 2 (dua)
personil terdiri atas; 1 (satu) orang Medik
Veteriner, dan 1 (satu) orang Paramedik
Veteriner.
8 Wilker Pelabuhan Laut Lagoi : Wilker Pelabuhan Laut Lagoi ditempatkan
2 (dua) personil terdiri atas; 1 (satu) orang
POPT Ahli dan 1 (satu) orang Paramedik
Veteriner.
9 Wilker Kantor Pos Tanjungpinang :
Wilker Kantor Pos Tanjungpinang ditempatkan 1 (satu) orang Paramedik Veteriner
Adapun lokasi masing-masing Wilayah Kerja dapat dilihat pada
Gambar 2.
Kegiatan operasional Balai Karantina Pertanian Kelas II
Tanjungpinang terdiri dari kegiatan operasional perkarantinaan hewan
dan perkarantinaan tumbuhan. Kegiatan operasional perkarantinaan
hewan dilaksanakan oleh pejabat fungsional Medik Veteriner dan
Paramedik Veteriner dengan dibantu oleh tenaga teknis dari Seksi
Karantina Hewan. Sementara Kegiatan operasional perkarantinaan
tumbuhan dilaksanakan oleh pejabat fungsional POPT dengan dibantu
oleh tenaga teknis dari Seksi Karantina Tumbuhan.
7 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
D. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi serta Landasan Hukum
Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang sesuai
Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008,
mempunyai kedudukan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
1. Kedudukan
Kedudukan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang
adalah Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian,
Kementerian Pertanian.
2. Tugas Pokok
Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan
tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati
3. Fungsi
Dalam menjalankan tugas pokok Balai Karantina Pertanian Kelas II
Tanjungpinang menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan;
b. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan,
perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan
pembebasan media pembawa Hama Penyakit Hewan
Karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan
karantina (OPTK) di Bandar udara Raja Haji Fisabililah,
Pelabuhan Laut : Sri Bintan Pura, Sri Bayintan Kijang, Sri
8 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Payung Batu Enam, Tanjung Uban, Lagoi, Pulau Bulan, dan
Pelantar II; serta Kantor Pos Tanjungpinang;
c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK;
d. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK;
e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati
f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina
hewan dan tumbuhan;
g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan
keamanan hayati hewani dan nabati;
h. Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi, dan sarana teknik
karantina hewan dan tumbuhan;
i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran
peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan,
karantina tumbuhan dan keamanan hayati hewani dan nabati;
j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
9 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Balai
Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 16 Tahun 1992; tentang Karantina Hewan,
Ikan dan Tumbuhan.
2. Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan United
Nations Convention on Biological Diversity (Konvensi Perserikatan
Bangsa-Bangsa Mengenai Keanekaragaman Hayati).
3. Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan
Agreement Establishing The World Trade Organization
(Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia).
4. Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan.
5. Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan.
6. Undang-Undang RI No 41 Tahun 1999 jo UU RI Nomor 19 Tahun
2004 tentang Kehutanan.
7. Undang-Undang RI No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan.
8. Undang-Undang RI No. 21 Tahun 2004 tentang Pengesahan
Cartagena Protocol on Biosafety to the Convention Biological
Diversity (Protokol Cartagena tentang Keamanan hayati atas
Konvensi Keanekaragaman hayati).
9. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan
Tanaman.
10 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
10. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan
Tanaman.
11. Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2000 tentang karantina
hewan.
12. Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2002 tentang Karantina
Tumbuhan.
13. Peraturan Pemerintah RI No. 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan
Pangan.
14. Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2006 tentang
Keamanan, Mutu dan Gizi pangan.
15. Surat Edaran Gubernur Kepulauan Riau Nomor :
0257.B/KDH.Kepri.524/04.09 Tentang Melarang Pemasukan
Hewan Penular Rabies (Anjing, Kucing, Kera dan Sebangsanya)
ke dalam Wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
16. Peraturan perundangan lainnya yang berlaku secara regional dan
internasional.
17. Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :
425/Kpts/KH.210/I/11/09 Tentang Pedoman Pengawasan
Kehalalan Karkas, Daging dan/atau Jeroan dari Luar Negeri.
18. Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :
150/Kpts/HK.030/L/3/2010 Tentang Klasifikasi Laboratorium
Karantina Hewan pada Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina
Pertanian.
11 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
19. Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :
371/Kpts/KH.310/L/5/2010 Tentang Pedoman Pengisian Data
Pelaporan Operasional Karantina Hewan.
20. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :
1953/Kpts/OT.160/L/10/2012 Tentang Kategorisasi Tingkat Risiko
Media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina dan
Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina serta Kemanan
Hayati.
21. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :
487/Kpts/OT.160/L/2/2013 Tentang Pedoman Penetapan dan
Pengelolaan Laboratorium Karantina Hewan dan Keamanan
Hayati Hewani pada Unit Pelaksana Teknis Lingkup Badan
Karantina Pertanian.
22. Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor :
487/Kpts/OT.160/L/2/2013 Tentang Pedoman Penetapan dan
Pengelolaan Laboratorium Karantina Hewan dan Keamanan
Hayati Hewani pada Unit Pelaksana Teknis Lingkup Badan
Karantina Pertanian.
23. Peraturan perundangan lainnya yang berlaku secara Regional dan
Internasional.
Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
12
Gambar 2. Peta Wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang
Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
13
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL MEDIK/ PARAMEDIK VETERINER KELOMPOK PEJABAT FUNGSIONAL POPT
SK Kuasa Pengguna Ang-gar-anNo.0033.a/KP.340/K.27.C/1/18
11. Pardamean H Situmorang, S.Sos NIP. 19781022 200212 1 001
Staf PPK Belanja Barang SK Kuasa Pengguna Ang-gar-anNo.0033.a/KP.340/K.27.C/1/18
12. Adi Bagaskoro, SE NIP.198409082011011007
Staf PPK Belanja Modal SK Kuasa Pengguna Ang-gar-anNo.0033.a/KP.340/K.27.C/1/18
13. Hetty Evarina Situmorang, SE NIP.198209172011012009
Staf PPK Belanja Barang SK Kuasa Pengguna Ang-gar-anNo.0033.a/KP.340/K.27.C/1/18
14. Indah Pratiwi, A.Md NIP.198412312011012018
Pejabat Penerima Hasil Penga-daan
SK Kuasa Pengguna Anggaran No.34.b/PL.210/K.27.C/1/18
21 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Tabel 13. Komposisi Tenaga Non Organik Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Berdasarkan Tugas/Pekerjaan
No. Tugas/Pekerjaan Jumlah Pegawai Tidak
Tetap
1. Keamanan kantor/jaga malam 10
2. Petugas kebersihan 9
3. Pengemudi 3
Jumlah 22
Pada Tahun 2018 terdapat 3 orang PNS yang mendapat kenaikan
jabatan fungsional yang disajikan pada tabel 14, terdapat 2 PNS yang
mendapatkan penyesuaian Nama dan Kelas jabatan (Grade) yang
disajikan pada tabel 15, terdapat 13 orang PNS yang mengalami kenaikan
pangkat seperti yang disajikan pada tabel 16 dan 17, terdapat 3 orang
pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II yang mendapatkan mutasi alih
tugas yang disajikan pada tabel 23.
Tabel 14. Data Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang mendapatkan Kenaikan Jabatan Fungional
No. Nama Pegawai
NIP Jabatan Lama Jabatan Baru
TMT Jabatan Baru
1. Heru Trisnugraha, SP NIP. 198003032011011009
POPT Pertama POPT Muda 1 Mei 2018
2. Nuzulis Saqifah, A.Md NIP.198805082011012019
Paramedik Veteriner
Pelaksana
Paramedik Veteriner Pelaksana
Lanjutan / Mahir 2 Januari 2018
3. Ferry Hamdhani NIP.198412292003121004
POPT Terampil POPT Mahir 31 Desember
2018
22 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Tabel 15. Data Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang mendapatkan Penyesuaian Nama dan Kelas Jabatan (Grade)
No. Nama Pegawai
NIP Jabatan
Lama Grade Lama
Jabatan Baru
Grade Baru
Ket-erangan
1. Merri Syafwardi, STP NIP. 198005052005012004
Petugas SAIBA
6 Penyusun Laporan
Keuangan 7
SK Kepala Badan
Karantina Pertanian No.117/Kpts/TO.050/K/01/2018
2. Ali Rosidi NIP.197406062006041024
Petugas SIMAK BMN
6
Penyusun Laporan Barang
Milik Negara
7
SK Kepala Badan
Karantina Pertanian No.117/Kpts/TO.050/K/01/2018
Tabel 16. Data Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang Mendapatkan Kenaikan Pangkat dalam Jabatan Fungsional Tertentu s/d Desember Tahun 2018
23 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
9. Nuzulis Saqifah, A.Md NIP.198805082011012019
Pengatur Tk.I / II.d
Penata Muda / III.a 1 Oktober 2018
10. Dedi Supriadi NIP.198909032011011001
Pengatur Muda Tk.I / II.b
Pengatur / II.c 1 Oktober 2018
11. Ahmad Sopiardi NIP.197912222014031001
Pengatur Muda / II.a
Pengatur Muda Tk.I / II.b
1 Oktober 2018
Tabel 17. Data Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang Mendapatkan Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO) s/d Desember Tahun 2018
No. Nama Pegawai
NIP
Pangkat Golongan/
Ruang/Jabatan Lama
Pangkat Golongan
Ruang/ Jabatan Baru
TMT Pangkat baru
1. Ali Rosidi, SP NIP. 197406062006041024
Penata / III.c Penata Tk.I / III.d 1 April 2018
2. Elka Mustika, S.Si NIP. 198404232014032002
Penata Muda / III.a
Penata Muda Tk.I / III.b
1 April 2018
Tabel 18. Data Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang mendapatkan Pengangkatan Pertama pada Tahun 2018
No. Nama Pegawai
NIP
Pangkat/ Golongan
Ruang TMT Jabatan Jabatan
1. Suyitno NIP.198103022015031001
Pengatur Muda / II.a
4 April 2018 POPT Terampil
2. Mudor NIP.198406262015031003
Pengatur Muda / II.a
30 Januari 2018 Paramedik Veter-
iner Pemula
3. NIsmarini Melia Sari NIP.198807302015032002
Pengatur Muda / II.a
30 Januari 2018 Paramedik Veter-
iner Pemula
4. Shinta Sayuni NIP.198906012015032002
Pengatur Muda / II.a
30 Januari 2018 Paramedik Veter-
iner Pemula
Tabel 19. Data Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang mendapatkan Pencantuman Gelar Akademik pada Tahun 2018
No. Nama Pegawai
dengan Gelar Lama NIP
Nama Pegawai dengan Gelar Baru
NIP
Keterangan
1. Faurizki Fitra,S.Si NIP.198506252014031002
Faurizki Fitra,S.Si, M.Si NIP.198506252014031002
Sesuai dengan SK No.523/Kpts/KP.320/A2/07/2018 tanggal 2 Juli 2018 tentang Pen-
cantuman Gelar Akademik
24 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Tabel 20. Data Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang yang mendapatkan Surat Izin Belajar pada Tahun 2018
b. BAH 2,226 1.844.198,08 kg - - - - - - 1 261,82 kg 1 261,82 kg - - 2,226 1.844.198,08 kg
c. HBAH 25 1.876 kg - - - - - - - - - - - - 25 1.876 kg
17 6.702,4 kg - - - - - - - - - - - - 17 6.702,4 kg
17 210 kms - - - - - - - - - - - - 17 210 kms
T5 T6 T7 T8NO. KEGIATAN
TINDAKAN KARANTINA HEWAN
T1 T2 T3 T4
1
2
3
4
c. Benda Lain
67 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
6. PENGGUNAAN FORMULIR KARANTINA HEWAN
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian
Nomor : 244/Kpts/PD.670.230/L/6/2007 Tanggal 25 Juni 2007
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Dokumen dan
Sertifikat Karantina Hewan, maka Formulir Karantina Hewan yang
digunakan terdiri dari :
Tabel 54. Jenis Dokumen Utama Karantina Hewan Lama
No Formulir Peruntukan 1. Dokumen Utama
KH - 9 Sertifikat Kesehatan Hewan/Animal Health Certificate
KH - 10 Sertifikat Sanitasi Produk Hewan/Sanitary Certificate Animal Products
KH - 11 Surat Keterangan untuk Benda Lain/Certificate of Other Products
KH - 12 Sertifikat Pelepasan Karantina/ Certificate of Release
2. Dokumen Pendukung
KH - 1 Permohonan Pemeriksaan Karantina/ Application For Quarantine Inspection
KH - 2 Surat Penugasan
KH - 3 Keterangan Muatan Hewan dan Produk Hewan/ Cargo Manifest of Animal and Animal Product
KH - 4 Penolakan Bongkar/ Refusal of Disembarkation KH - 5 Persetujuan Bongkar/Approval of Disembarkatio KH - 6 Persetujuan Muat/ Approval of Loading
KH - 7 Perintah Masuk Karantina Hewan/ Order To Take Into The Animal Quarantine Installation
KH - 8a Berita Acara Penahanan/ Declaration of Detention KH - 8b Berita Acara Penolakan/ Declaration of Refusal
KH - 8c Berita Acara Pemusnahan/ Declaration of Destroying
KP - 1 Segel Karantina Pertanian/ Quarantine Seal
68 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Akan tetapi pada bulan Pebruari 2018 dokumen-dokumen
karantina hewan yang digunakan mengalami perubahan sesuai
dengan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia No.
17/Permentan/KR.120/5/2017 tanggal 22 Mei 2017 tentang
Dokumen Karantina Hewan. Formulir Karantina Hewan yang
digunakan terdiri dari :
Tabel 55. Jenis Dokumen Utama Karantina Hewan Baru
No Formulir Peruntukan 1. Dokumen Utama
KH - 11 Sertifikat Kesehatan Hewan
DEC - 11 Pernyataan Sertifikat Kesehatan Hewan
KH - 12 Sertifikat Sanitasi Produk Hewan
DEC - 12 Pernyataan Sertifikat Sanitasi Produk Hewan
KH - 13 Surat Keterangan untuk Benda Lain
DEC - 13 Pernyataan Surat Keterangan untuk Benda Lain
KH - 14 Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan
DEC - 14 Pernyataan Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan
KH - 15 Surat Keterangan Transit
KH - 16 Berita Acara Serah Terima Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina dan Pelaksanaan Tindakan Karantina Antar Dokter Hewan Karantina
KH - 17 Surat Keterangan untuk Barang yang Bukan Termasuk Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina
2. Dokumen Pendukung
KH - 1
Berita Acara Serah Terima Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina dan Dokumen Karantina Kepada Petugas Karantina di Tempat Pemasukan dan/atau Pengeluaran
KH - 2 Surat Penugasan Melakukan Tindakan Karantina Hewan
KH - 3 Laporan Pelaksanaan Tindakan Karantina Hewan
KH - 4 Penolakan Bongkar
KH - 5 Persetujuan Bongkar
KH - 6 Persetujuan Muat
KH - 7 Perintah Masuk Instalasi Karantina Hewan
KH - 8a Surat Perintah Penahanan
KH - 8b Berita Acara Penahanan
KH - 9a Surat Perintah Penolakan
KH - 9b Berita Acara Penolakan
KH - 10a Surat Perintah Pemusnahan
KH - 10b Berita Acara Pemusnahan
Form - 1 Laporan Rencana Pemasukan atau Pengeluaran Media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina
Form - 2 Keterangan Muatan Media Pembawa
69 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Tabel 56. Rekapitulasi Pemakaian Sertifikat 5 (Lima) Tahun Terakhir
No. Jenis
Sertifikat
Jumlah Pemakaian Sertifikat Ket 2014 2015 2016 2017 2018
1. KH- 9 1.276 2.761 1.406 2.204 85
2. KH-10 2.392 4.694 1.935 2.016 75
3. KH-11 17 60 14 8 -
4. KH-12 3.007 5.600 2.882 3.278 255
Jumlah 6.692 13.115 6.237 7.506 415
Tabel di atas merupakan pemakaian dokumen/ sertifikat lama.
Sedangkan pemakaian dokumen/ sertifikat baru dapat dilihat dalam
tabel berikut :
Tabel 57. Data Pemakaian Sertifikat Karantina Hewan Tahun 2018
No. Jenis Persediaan
Awal
Pemakaian Sisa
Sertifikat Pemakaian Batal Total
Pemakaian
A. Dokumen Lama
KH- 9 1.000 85 - 85 915
KH-10 245 75 - 75 170
KH-11 10 - - - 10
KH-12 328 255 - 255 73
B. Dokumen Baru
KH -11 2.050 1.529 3 1.532 518
KH - 12 3.050 2.152 7 2.159 891
KH - 13 90 30 0 30 60
KH - 14 5.600 4.848 9 4.857 743
Sisa dokumen lama yang masih ada dilakukan pemusnahan
oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang pada tanggal
20 September 2018. Dari tabel di atas terlihat bahwa frekuensi
pemakaian sertifikat mengalami peningkatan kecualiuntuk Sertifikat
70 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Kesehatan Hewan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan
meningkatnya pemasukan Media Pembawa ke Tanjungpinang,
dimungkinkan karena bertambahnya populasi penduduk di
Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan sehingga menyebabkan
peningkatan kebutuhan pangan di daerah tersebut.
7. KEGIATAN PEMANTAUAN DAERAH SEBAR HPHK 2018
BerdasarkanSurat Keputusan Kepala Badan Karantina
Pertanian No. 204/Kpts/OT.140/07/2009 tanggal 16 Juli 2009
tentang Wilayah Pemantauan HPHK dan OPTK pada Balai Besar,
Balai dan Stasiun Karantina Pertanian maka wilayah Pemantauan
HPHK untuk Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang
meliputi Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten
Kepulauan Anambas.
Pengamatan status dan situasi hama penyakit hewan
karantina dilakukan secara tidak langsung dengan memperoleh
informasi dari instansi berwenang yaitu Balai Besar Veteriner/Balai
Veteriner, dan dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan di
Provinsi, Kabupaten, dan/atau Kota.
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian
No. 146/Kpts/KP.120/K/1/2018 tentang Pedoman Pemantauan
Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina Tahun 2018,
pemantauan hama penyakit hewan karantina tahun 2018
71 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
dibagimenjadi 2 (dua) prioritas, yaitu prioritas nasional dan prioritas
regional. Prioritas nasional ditujukan untuk pengumpulan data dan
informasi status dan situasi hama penyakit hewan karantina dalam
hal penyusunan peta hama penyakit hewan karantina. Adapun
prioritas regional merupakan kegiatantambahan yang ditujukan
untuk mendukung program surveilens/pemberantasan/pembebasan
daerah setempat dari penyakit hewan, kegiatan dalam prioritas
regional difokuskan pada salah satu penyakit, antara lain Penyakit
Mulut dan Kuku (PMK), Rabies, Avian Influenza (AI), Brucellosis,
atau Anthrax. Pada Tahun 2018 Balai Karantina Pertanian Kelas II
83 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
proses identifikasi dan tindakan pelaksanaan untuk mengurangi
risiko dan mencapai Appropriate Level of Protection (ALOP) di
negara pengimpor, mengurangi kerugian sehingga menjamin
bahwa efek negatif pada perdagangan dapat di minimalisir. Dalam
hal ini, sebagai tempat melakukan tindakan manajemen risiko
adalah di Kepulauan Riau (Kota Tanjungpinang, Kab. Bintan dan
Kab. Kepulaun Anambas).
Terhadap pemasukan hewan terutama ruminansia dan unggas,
diperlukan adanya pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan
berwenang. Hal ini di buktikan dengan Surat Keterangan
Kesehatan Hewan yang dikeluarkan oleh dinas yang membidangi
fungsi peternakan dan kesehatan hewan dan Sertifikat Kesehatan
Hewan yang dikeluarkan karantina ditempat pengeluaran.
Dilakukan uji laboratorium untuk penyakit hewan yang dinyatakan
bebas di Kepulauan Riau. Hewan harus berasal dari daerah yang
tidak terkena wabah penyakit tertentu sampai status wabah dicabut.
Tindakan surveilans sangat penting dilakukan. Tindakan ini
adalah untuk memonitor perkembangan penyakit hewan yang
sedang terjadi dan sekaligus tindakan terhadap adanya penyakit
yang ditemukan. Surveilans penyakit hewan secara partisipatif
membutuhkan adanya penampakan gejala klinis kemudian di
konfirmasi dengan uji diagnostik laboratoriuam. Deteksi
penyakithewan didaerah endemis adalah dengan melihat gejala
84 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
klinis yang nampak dan uji lapangan. Jika uji lapangan tidak
tersedia, untuk pembawaaan sampel ke daerah bebas penyakit
harus dengan tepat dan di periksa dilaboratorium yang
terakreditasi.
Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai penyakit
hewan melalui komunikasi, edukasi dan informasi perlu dilakukan.
Hal ini penting dalam peningkatan pengetahuan dalam rangka
pencegahan penyakit hewan yang merugikan secara ekonomi atau
bahkan yang menular ke manusia (zoonosis). Program peningkatan
kesadaran masyarakat mengenai penyakit hewan, dapat melalui
penyebaran informasi. Penyebaran informasi dapat dengan cara
penyuluhan, menggunakan media cetak (pamflet, leaflet, koran,
majalah) dan elektronik (radio, televisi dan internet).
8. KEGIATAN LABORATORIUM DAN INTERSEPSI HPHK
Dalam rangka mencegah masuk dan tersebarnya Penyakit
Hewan yang termasuk HPHK Golongan I dan II, maka pemeriksaan
klinis perlu diteguhkan dengan Diagnosa Laboratorium. Oleh
karena itu, hasil pengujian laboratorium merupakan data yang
sangat penting untuk digunakan sebagai informasi dalam
pengambilan keputusan terhadap Media Pembawa Karantina
Hewan yang dilalulintaskan.
85 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Seksi Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II
Tanjungpinang dalam kegiatan Intersepsi Penyakit memfokuskan
pada upaya pencegahan masuk dan menyebarnya
PenyakitZoonosis sesuai dengan yang diamanatkan dalam
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 30 Tahun 2011
tentang Pengendalian Zoonosis. Penyakit Zoonosis tersebut,
seperti Penyakit Flu Burung (Avian Influenza) dan Penyakit Rabies.
Daerah disekitar Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah yang
sudah tertular AI dan Rabies.
DOC (Day Old Chick), ayam buras (broiler, layer, pejantan)
dan DOD (Day Old Duck) yang masuk ke Provinsi Kepulauan Riau
sebagian besar berasal dari daerah Medandan Pekanbaru yang
masih merupakan daerah tertular. Pemasukan DOC dan DOD ke
Provinsi Kepulauan Riau rutin dilakukan. Mengingat frekuensi
lalulintas unggas yang tinggi di Tanjungpinang dan juga
ancamanPenyakit Avian Influenza (AI), maka perlu dilakukan
Pengamatan Status dan Situasi Penyakit AI secara terus menerus
dan berkesinambungan untuk memonitor perkembangan wabah AI
di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulaun
Riau.
Sebagai Tindak Karantina antisipasif, Balai Karantina
Pertanian Kelas II Tanjungpinang telah melakukan langkah-langkah
86 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
dengan memperketat pengawasan dan pemeriksaan
terhadapsemua komoditi unggas dan produk unggas yang
dilalulintaskan. Bila memenuhi syarat dilakukan pemeriksaan fisik
dan pengambilan sampel untuk dilakukan Uji HA/. Koordinasi
Instansi terkait makin intensif dilakukan, juga sosialisasi kepada
Pengguna Jasa (stakeholder).
Daerah Kepulauan Riau merupakan daerah bebas Rabies
secara historis, hal ini diperkuat dengan adanya Surat Keputusan
Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :
240/Kpts/PD.650/4/2015 Tentang Pernyataan Provinsi Kepulauan
Riau Bebas dari Penyakit Anjing Gila (Rabies), sehingga kita perlu
mewaspadai adanya pemasukan Hewan Penular Rabies sesuai
dengan Surat Edaran Gubernur Kepulauan Riau Nomor :
0257.B/KDH.Kepri.524/04.09 Tanggal 30 April 2009 tentang
pelarangan pemasukan Hewan Penular Rabies (anjing, kucing,
kera dan sebangsanya) ke dalam Wilayah Provinsi Kepulauan Riau
baik dari daerah bebas maupun daerah tertular sesuai dengan
aturan/ pedoman yang berlaku. Sejak itu Hewan Penular Rabies
tidak pernah lagi masuk ke Wilayah Provinsi Kepulauan Riau,
kecuali hewan organik yang diperuntukan untuk kepentingan
negara.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Karantina
Pertanian Nomor : 282/Kpts/KH.130/L/01/2013 Tentang Klasifikasi
87 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Laboratorium Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewanipada
Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian Lingkup Badan
Karantina Pertanian. Laboratorium Karantina Hewan Balai
Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang masuk ke dalam
Klasifikasi Laboratorium Tingkat 2. Laboratorium Balai Karantina
Pertanian Kelas II Tanjungpinang sudah menerapkan Sistem
Manajemen Mutu Laboratorium sesuai ISO/ IEC 17025 : 2017 dan
diakui oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dibuktikan dengan
adanya Sertifikat Akreditasi Nomor : LP-1031-IDN sebagai
Laboratorium Penguji Terakreditasi. Dengan adanya sertifikat
akreditasi tersebut, kompetensi Sumber Daya Manusia juga sangat
diperhatikan. Semua personil Laboratorium Karantina Hewan sudah
mengikuti berbagai pelatihan baik pelatihan yang diadakan oleh
Badan Karantina Pertanian maupun pelatihan atas inisiatif
laboratorium sendiri dan dibuktikan dengan sertifikat kelulusan
sebagai jaminan kompetensi personilnya. Adanya jaminan
kompetensi personil tersebut juga akan menjamin keabsahan hasil
pengujian yang dikeluarkan oleh Laboratorium Balai Karantina
Pertanian Kelas II Tanjungpinang.
88 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Tabel 61. Hasil Pengujian Laboratorium Karantina Hewan Tahun 2018
No. Pemeriksaan Sampel Frekuensi Volume Hasil Ket
1 HA HI
Serum
Darah DOC
441 776
(+) = 553
Titer Antibodi AI Positif (+)
Protektif
(Titer antibodi protektif 24 - 211 dengan vaksinasi
dinyatakan POSITIF PROTEKTIF)
(-) = 223
Titer Antibodi AI Negatif (-)
Titer antibodi tidak protektif 20 – 23 dinyatakan NEGATIF
(Ref. Method OIE Chapter 2.3.4.2009)
2 TPC
Daging Ayam
93 97 Layak
dikonsumsi
SNI 7388 : 2009 Tentang
Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan untuk daging
unggas adalah 1 x 106 cfu/g.
Daging Bebek
4 4 Layak
dikonsumsi
Daging Domba
1 1
Layak dikonsumsi
SNI 3932 : 2008 Tentang Batas Maksimum
Cemaran Mikroba dalam Pangan untuk daging adalah
1 x 106 cfu/g.
Daging
Sapi 21 22
Daging
Kambing 9 9
Daging
Kerbau 16 16
3 RBT
Sapi 126 209 Negatif Tidak terdapat butiran-butiran menyerupai pasir
Kambing 47 242 Negatif Tidak terdapat butiran-butiran menyerupai pasir
4 Uji Natif
Sapi 126 209
Negatif : 10 Tidak ditemukan telur cacing
Positif : 199 Ditemukan telur cacing
Kambing 47 242
Negatif : 8 Tidak ditemukan telur cacing
Positif : 234 Ditemukan telur cacing
89 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Dari tabel di atas dapat dilihat beberapa hasil pengujian yang positif
seperti Pengujian HA/HI AI pada serum darah DOC dan Pengujian
Parasit (Telur cacing) dengan metode Natif pada feses sapi dan
kambing. HA/HI AI memperoleh hasil positif dikarenakan sampel
yang diuji adalah serum darah DOC, sehingga masih terdapat
maternal antibodi yang tinggi pada serum darah tersebut, sehingga
pengujian menunjukkan hasil yang positif. Sedangkan pengujian
parasit pada feses sapi dan kambing dengan metode natif sering
ditemukan hasil uji yang positif (ditemukan telur cacing). Telur
cacing yang sering ditemukan adalah jenis cacing Fasciola
hepatica, Strongyloid sp., Paramphistomum sp, Ascaris sp. Hal ini
wajar terjadi karena sistem pemeliharaan sapi dan kambing masih
menggunakan cara tradisional. Sanitasi dan kebersihan kandang
belum dilakukan secara maksimal, kandang yang bersifat lembab
sehingga memicu penyebaran telur cacing melalui siput dan lalat.
Pemberian pakan hijauan juga memicu terjadinya infestasi cacing
ke dalam tubuh sapi dan kambing, dikarenakan siput bisa juga
membawa telur cacing tersebut dengan ditempelkan pada rumput-
rumput yang lembab. Selama ini, upaya-upaya yang dilakukan oleh
petugas karantina adalah degnan memberikan advice/ saran
kepada peternak agar selalu meningkatkan kebersihan kandang
dan lingkungan sekitar kandang.
90 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Tabel 62. Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium Karantina Hewan Tahun 2017 dan Tahun 2018
No. Pemeriksaan MP HPHK
Tahun 2017 Tahun 2018
Volume (Sampel)
Frekuensi (Kali)
Volume (Sampel)
Frekuensi (Kali)
1. Uji RBT Serum Darah Sapi 189 80 209 126
Serum Darah Kambing 183 25 242 47
Jumlah 267 104 451 173
2. Uji HA/HI Serum Darah Ayam 3 3
Serum Darah DOC 450 245 776 441
Jumlah 695 301 776 441
3. Uji TPC Daging Ayam 145 145 97 93
Daging Bebek - - 4 4
Daging Sapi dan Jeroan 40 39 22 21
Biakan Beku Kering 7 1 - -
Daging Kerbau 2 1 16 16
Daging Kambing 9 9
Daging Domba 1 1
Jumlah 234 228 149 144
4. Uji Natif Feses Sapi
189 80 209 126
Feses Kambing 183 25 242 47
Jumlah 267 104 451 173
Grafik 16. Perbandingan Volume Pengujian Tahun 2017 – 2018
91 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Grafik 17. Perbandingan Frekuensi Pengujian Tahun 2017 - 2018
Pemeriksaan Laboratorium Karantina Hewan Balai Karantina
Pertanian Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018 meliputi Uji RBT,Uji
HA/HI, Uji TPC dan Uji Natif pada Hewan, Bahan Asal Hewan
(BAH) dan Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH). Pemeriksaan
Laboratorium Karantina Hewan Tahun 2018 mengalami
peningkatan volume pada Uji RBT, Uji HA/HI dan Uji Natif ,
sedangkan Uji TPC mengalami penurunan volume. Peningkatan
volume dan frekuensi pengujian tersebut disebabkan karena
meningkatnya volume dan frekuensi Hewan (Sapi, Kambing, dan
DOC) yang dilalulintaskan pada Balai Karantina Pertanian Kelas II
Tanjungpinang, sehingga jumlah sampel yang masuk ke
laboratorium untuk dilakukan pengujian juga meningkat. Sedangkan
frekuensi lalu lintas BAH menurun, sehingga sampelyang masuk
92 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
untuk pengujian cemaran mikroba dengan metode Total Plate
Count (TPC) juga menurun.
9. INSTALASI KARANTINA HEWAN (IKH)
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor :
34/Permentan/OT.140/7/2006 Tentang Persyaratan dan Tata Cara
Penetapan Instalasi Karantina Hewan dan Peraturan Menteri
Pertanian RepublikIndonesiaNomor :
70/Permentan/KR.100/12/2015, Tentang Instalasi Karantina
Hewan, maka Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang
Tahun 2017mempunyai 3 (tiga)Instalasi Karantina Hewan (IKH)
dengan masa berlaku 3 (tiga) tahun sejak Surat Keputusan Kepala
Badan Karantina Pertanian ditetapkan.
Tabel 63. IKH Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
No. IKH/ IKPH Alamat IKH/ IKPH No. SK dan Tanggal SK Kapasitas Keterangan
1. PT. Indotirta
Suaka
Pulau Bulan, Desa Batu
Legong, Kecamatan
Bulang, Batam
2396/Kpts/KR.120/K/11/2018
05 November 2018
220.000 Ekor
per Masa
Karantina
Ekspor Babi
1.000 Ekor per
Masa
Karantina
Impor Babi
Bibit
3.2 Ton per
Masa
Karantina
Antar Area
Daging Babi
dan Jeroan
5.000 Ton per
Masa
Karantina
Impor Pakan
Ternak Babi
93 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
2. PT. Dewi Kartika
Coldstorage
JL. MT Haryono No. 19
KM. 3,5 Tanjungpinang
2044/Kpts/KR.120/K/09/2018
25 September 2018
20 ton
per Masa
Karantina
Impor Daging
dan Jeroan
3. CV. Cahaya Abadi Jl. Kijang Lama Km. VI,
Kota Tanjungpinang
1770/Kpts/KR.130/L/11/2015
13 November 2015
22,5 Ton
per Masa
Karantina
Impor Daging
dan Jeroan
Penilaian Instalasi Karantina Hewan dilakukan secara online dengan
menggunakan Aplikasi Instalasi Karantina Hewan (APIKH) sehingga
prosesnya lebih mudah dan cepat. Dari tabel di atas IKH milik PT. Indotirta
Suaka merupakan IKH terpadu yang menggabungkan beberapa IKH ke
dalam satu Surat Keputusan. Hal ini disebabkan karena PT. Indotirta
Suaka terletak di suatu pulau tersendiri yaitu Pulau Bulan, yang bergerak
di bidang peternakan Babi Potong. Sedangkan untuk CV. Cahaya Abadi,
sedang melakukan proses perpanjangan IKH melalui APIKH sehingga
belum terbit Surat Keputusan yang baru.
10. KENDALA OPERASIONAL KARANTINA HEWAN
Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam melaksanakan
kegiatan operasional perkarantinaan hewan selain kendala yang umum
dihadapi. Kendala-kendala tersebut antara lain :
94
Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
Tabel 64. Kendala Operasinal Karantina Hewan dan Upaya Penyelesaiannya Tahun 2018
No. Kendala- kendala Upaya penyelesaiannya
1. Kapasitas pelabuhan yang relatif kecil dan fasilitas di pelabuhan bongkar muat yang sangat minim, menyebabkan kapal tidak bisa sandar dan
memungkinkan adanya aktifitas bongkar muat di tengah laut sehingga kegiatan bongkar muat tidak berjalan dengan baik dan tidak sesuai dengan animal welfare.
BKP Kelas II Tanjungpinang sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pelindo untuk bisa melengkapi fasilitas-fasilitas bongkar muat ternak di
pelabuhan-pelabuhan sehingga proses bongkar muat ternak bisa dilakukan di pelabuhan resmi/ tempat pemasukan yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan animal welfare.
2. Fasilitas-fasilitas di pelabuhan yang belum mendukung untuk proses bongkar muat ternak sehingga kegiatan bongkar muat masih ada yang
dilakukan di pelabuhan yang belum ditetapkan.
3. Adanya Surat Edaran Gubernur Kepulauan Riau Nomor : 0257.b/Kdh.Kepri.524/04.09 tentang Kewaspadaan terhadap Penyakit
Rabies yang menyatakan pelarangan pemasukan HPR ke Wilayah Kepulauan Riau yang belum di cabut, sehingga bertentangan dengan regulasi karantina yaitu Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian
Nomor : 87/Kpts/KR.120/L/1/2016 tentang Petunjuk Teknis Tindakan Karantina Hewan terhadap Hewan Penular Rabies, bahwa HPR boleh masuk dari daerah bebas ke daerah bebas.
Dilakukan rakor Rabies antara Karantina Pertanian dan Dinas yang mebidangi Keswan dan Kewmavet lingkup Propinsi Kepulauan Riau untuk membahas
tentang pencabutan Surat Edaran tersebut, dan membuat langkah-langkah antisipasi dalam menjaga wilayah Kepulauan Riau tetap bebas rabies apabila Surat Edaran tersebut dicabut. Secara lisan pihak dari Dinas sudah setuju
dengan pencabutan Surat Edaran tersebut.
4. Kegiatan Domestik Keluar dengan media pembawa berupa burung, diduga merupakan pemasukan ilegal dari negara Malaysia yang di antar areakan
BKP Kelas II Tanjungpinang sudah melakukan Koordinasi dengan Dinas yang membidangi Keswan dan Kesmavet untuk memperketat pengawasan dan meninjau kembali tempat-tempat penangkaran burung di wilayah
Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
5. Adanya Surat Edaran dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan
Kesehatan Hewan No. 524/3P2KH/2018/07/538 tentang Waspada Penyakit Jembrana yang menyatakan adanya wabah Jembrana di beberapa daerah di Sumatera daratan sehingga mempersyaratkan lalu lintas Sapi Bali harus dilengkapi dengan hasil pengujian laboratorium
bebas penyakit Jembrana dengan Uji PCR. wabah Jembrana di daerah Sumatera daratan, sehingga menjadi permasalahan tersendiri dikarenakan Tanjungpinang merupakan daerah pemasukan sapi-sapi
Bali yang berasal dari daerah Sumatera.
BKP Kelas II Tanjungpinang sudah melakukan koordinasi bersama Instansi
terkait dan Pengguna Jasa tentang persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dalam melalulintaskan sapi Bali masuk ke wilayah Kepulauan Riau
6. Adanya lalulintas alat angkut dan Media Pembawa ked an dari pulau-
pulau/ daerah yang belum ada Kantor Layanan Karantina Pertanian.
Meningkatkan pengawasan di wilayah kerja yang terdapat lalu lintas Media
Pembawa ke dan dari daerah yang belum terdapat Kantor Layanan Karantina.
148 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
BAB IV
KEGIATAN LAIN-LAIN
A. Koordinasi / Kerjasama dengan Instansi Terkait
1. Rakor Sinergisitas Antar Instansi Terkait di Provinsi Kepri
Dalam upaya pencegahan masuk dan tersebarnya OPTK/HPHK dari
luar wilayah negara RI, Balai Karantina Pertanian Pertanian Kelas II
Tanjungpinang mengadakan rapat koordinasi bersama TNI-AL,
POLRI (Satpolair), Bea Cukai dan instansi terkait. Rapat koordinasi
bertujuan untuk memperkuat pengawasan di setiap tempat
pemasukan/pengeluaran dan mensosialisasikan bahwa Karantina
Pertanian Tanjungpinang berkomitmen dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi pengawasan sesuai yang diamanatkan UU No. 16
Tahun 1992. Kegiatan dilaksanakan di Hoel CK tanjungpinang, pada
tanggal 17 Juli 2018 dengan susunan acara sebagai berikut:
Waktu Kegiatan PIC Keterangan 08.00 – 09.00 Registrasi Peserta Panitia 09.00 – 10.00
Pembukaan :
1. Pembacaan Do’a 2. Menyanyikan Lagu
Indonesia Raya 3. Menyanyikan Lagu Mars
Barantan 4. Penampilan Tarian Daerah 5. Sambutan Kepala BKP
Kelas II Tanjungpinang 6. Sambutan Kepala Barantan 7. Sambutan Gubernur Kepri
sekaligus membuka secara resmi acara Rakor Eksternal
MC : Elka Mustika, S.Si
1. Ilham Mustafa 2. Semua Peserta
3. Tim Padus BKP Kelas II
Tanjungpinang 4. Pegawai BKP 5. drh. Donni Muksydayan,
M.Si 6. Kepala Barantan 7. Sambutan Gubernur
Kepri
10.00 – 10.15 Coffea break Panitia
149 Laporan Tahunan BKP Kelas II Tanjungpinang Tahun 2018
2. Operasi Patuh Karantina Pertanian
Kegiatan operasi patuh dilaksanakan pada tanggal 28 November
2018 di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Tanjung Uban. Tujuan
dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk memperkuat koordinasi
antar instansi terkait, sehingga pengawasan dan pertukaran
informasi bisa terlaksana lebih baik. Selain itu operasi patuh
karantina dimaksudkan sebagai salah satu media sosialisasi
terhadap masyarakat dan semoga kedepannya masyarakat akan
10.15 – 12.00
Pemaparan materi dan diskusi 1.Penguatan Sinergisitas
Pengawasan dan Dukungan operasional Perkarantinaan
2.Penguatan Penegakan Hukum Karantina Pertanian
3.Penguatan Sinergisitas Pengawasan dan Penindakan Melalui Perjanjian Kerjasama Barantan dengan TNI AL dan Polri
4. Diskusi
1.SOPSAI Mabes TNI AL 2.Korwas PPNS Mabes
Polri
3.Kabid Kepatuhan Perkarantinaan : Drs. Guntur, SP, MM