LKJ-LakipTahun 2016 BPMPD KAB.TANBU Pagei i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, karna atas rahmat dan hidayahNYA jualah sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj)/LAKIP) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu untuk Tahun 2016 dapat di selesaikan dengan baik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan wujud dari pertanggujawaban penyelenggaraan dan pelaksanaan pemerintah dan pembangunan daerah pada setiap tahun anggaran berakhir berdasarkan Rencana Straregis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu diharapkan menjadi tolak ukur kinerja dari setiap kegiatan yang dikerjakan terkait dengan penggunaan dana sebagaimana yang disepakati pada tahun anggaran. Kemudian pengukuran kinerja tersebut dilihat menurut indicator kinerja kegiatan dan sasaran sebagaimana pada Renstra dan Renja yang disusun oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu. Dari pengukuran kinerja dapat dievaluasi keberhasilan dan kegagalan program / kegiatan dan kebijakan yang dilakukan guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Harapan kami semoga LAKIP ini bermanfaat dan dipedomani bagi aparatur di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam mengevaluasi kinerja kegiatan, program dan kebijakan yang telah ditetapkan. Batulicin, Januari 2017 Kepala BPMPD, H.Suwignyo,S.Sos NIP.195909071984011001
67
Embed
KATA PENGANTAR - sakip.tanahbumbukab.go.idsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/BADAN-PEMBERDAYA... · PENDAHULUAN 1. 1 PENDAHULUAN Dalam rangka pertanggungjawaban
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LKJ-LakipTahun 2016 BPMPD KAB.TANBU
Pagei
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, karnaatas rahmat dan hidayahNYA jualah sehingga penyusunan Laporan Kinerja InstansiPemerintah (LKj)/LAKIP) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan PemerintahanDesa Kabupaten Tanah Bumbu untuk Tahun 2016 dapat di selesaikan dengan baik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan wujuddari pertanggujawaban penyelenggaraan dan pelaksanaan pemerintah danpembangunan daerah pada setiap tahun anggaran berakhir berdasarkan RencanaStraregis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA) Badan PemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu diharapkan menjaditolak ukur kinerja dari setiap kegiatan yang dikerjakan terkait dengan penggunaandana sebagaimana yang disepakati pada tahun anggaran. Kemudian pengukurankinerja tersebut dilihat menurut indicator kinerja kegiatan dan sasaran sebagaimanapada Renstra dan Renja yang disusun oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu. Dari pengukuran kinerja dapatdievaluasi keberhasilan dan kegagalan program / kegiatan dan kebijakan yangdilakukan guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsiBadan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten TanahBumbu
Harapan kami semoga LAKIP ini bermanfaat dan dipedomani bagiaparatur di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa KabupatenTanah Bumbu khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam mengevaluasikinerja kegiatan, program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Batulicin, Januari 2017
Kepala BPMPD,
H.Suwignyo,S.SosNIP.195909071984011001
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iDAFTAR TABEL ......................................................................................................................... iiIKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................................................. iiiBAB I ..........................................................................................................................................1PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
1. 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................11.2 LATAR BELAKANG........................................................................................................21.3 MAKSUD DAN TUJUAN .................................................................................................32.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASI..................................................................................4
BAB II .........................................................................................................................................9PERENCANAAN KERJA ............................................................................................................9
2.1 RENCANA STRATEGIS ...................................................................................................92.2 VISI DAN MISI ..............................................................................................................92.3 TUJUAN DAN SASARAN ............................................................................................102.4 STRATEGI DAN KEBIJAKAN......................................................................................112.5 RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2016...............................................................112.6 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 .........................................................................153.2 CAPAIAN KINERJA .....................................................................................................22
3.2.1 Analisis Capaian Keuangan............................. Error! Bookmark not defined.BAB IV......................................................................................................................................61PENUTUP ................................................................................................................................61
DAFTAR TABELTabel 3. 1 Kategori Capaian Kinerja ...................................................................................... 24Tabel 3. 2 Capaian Sasaran Strategis Tahun 2016................... Error! Bookmark not defined.Tabel 3. 3 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016....................................... 26Tabel 3. 4 Daftar Desa Yang Membentuk Badan Usaha Milik Desa....................................... 28Tabel 3. 5 Hasil Pemenang Lomba TTG Tingkat Kabupaten ................................................. 30Tabel 3. 6 Data Posyatek Se-Kabupaten Tanah Bumbu ....................................................... 30Tabel 3. 7 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016....................................... 31Tabel 3. 8 Data LPM Berprestasi ........................................................................................... 32Tabel 3. 9 Daftar Lembaga Adat Dan Nilai-Nilai Sosial Budaya Masyarakat ........................ 35Tabel 3. 10 Jumlah Lembaga Ada Se- Kabupaten Tanah Bumbu.......................................... 36Tabel 3. 11 Kinerja Badan Pengelola SPAM Perdesaan........................................................ 40Tabel 3. 12 data Total Posyandu dan Jumlah Posyandu Aktif................................................ 40Tabel 3. 13 Data Posyandu Se- Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016 ................................. 45Tabel 3. 14 Daftar Nama Juara Perlombaan Desa................................................................. 46Tabel 3. 15 Daftar nama Juara Perlombaan Desa ................................................................. 46Tabel 3. 16 Jumlah Pkk Se- Kabupaten Tanah Bumbu.......................................................... 47Tabel 3. 17 Data Perangkat Desa di Kabupaten Tanah Bumbu ............................................. 49Tabel 3. 18 Data Pelantikan BPD Tahun 2016..................................................................... 51Tabel 3. 19 Data Pilkades Serentak Tahun 2016 ................................................................... 52Tabel 3. 20 Capaian IKU Ketiga BPMP.................................................................................. 55Tabel 3. 21 Evaluasi Kinerja Program Renstra Skpd (2016-2021) ......................................... 58Tabel 3. 23 Indikator Kinerja Utama ( Iku ) Pada Rpjmd ........... Error! Bookmark not defined.Tabel 3. 24 Pengukuran Kinerja................................................ Error! Bookmark not defined.Tabel 3. 25 Pengukuran Kinerja................................................ Error! Bookmark not defined.Tabel 3. 26 Laporan Kemajuan Kegiatan............................................................................... 60
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page iii
IKHTISAR EKSEKUTIFPada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) merupakan
laporan yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu
selama Tahun 2016. Capaian kinerja (Performance Results) Tahun 2016 tersebut
dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (Performance Agreement) Tahun 2016
sebagai tolak ukur keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja
terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan di identifikasikannya sejumlah
celah kinerja (Performance Gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.
Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Pengukuran Kinerja dengan menggunakan indicator kinerja pada level
sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indicator kinerja pada
level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara
sasaran dan indicator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan
rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu,
untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indicator – indicator
outcome atau minimal output dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran
yang di inginkan.
Berdasarkan Evaluasi Kinerja dan Analisis pencapaian kinerja atas
kegiatan yang dilaksanakandan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan Visi dan Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa Kabupaten Tanah Bumbu,untuk tahun 2016 ini dapat dikatakan kinerja
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah
Bumbu telah dilaksanakn dengan hasil capaian yang sangat baik.
Namun demikian, keberhasilan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu tidak terlepas dari hambatan –
hambatan yang dijumpai, baik bersifar internal maupun eksternal. Kondisi ini
diantisipasi dengan cara melakukan evaluasi secara berkala atas kendala /
hambatan yang dijumpai, sehingga diketahui penyebab timbulnya hambatan –
hambatan dalam pencapaian kinerja. Menyadari hal tersebut, Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu
telah mempersiapkan strategi dan cara pemecahannya,sehingga pada tahun
mendatang hambatan – hambatan tersebut dapat diminimalisir.
Adapun kendala – kendala yang mungkin dihadapi dalam tercapainnya
tujuan dan sasaran Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page iv
Kabupaten Tanah Bumbu adalah masih kurangnya staf pada Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu
yang menangani pengelola kegiatan yang mendukung dalam kinerja Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu,
untuk itu perlu ditingkatkannya pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan serta
sarana dan prasarana demi tercapainya tujuan dan sasaran Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu.
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 1
BAB IPENDAHULUAN
1. 1 PENDAHULUAN
Dalam rangka pertanggungjawaban atas pengelolaan kinerjanya
sebagaimana diamanatkan dalam Inpres Nomor : 7 Tahun 1999 tentang
akuntabiltas kinerja instansi pemerintah (AKIP), seluruh instansi pemerintah
ditingkat pusat dan daerah, setiap tahun diminta menyampaikan laporan informasi
kinerjanya kepada unit kerja yang berada pada tingkat lebih tinggi secara
berjenjang.
Penyampian LAKIP Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu dimaksudkan sebagai perwujudan
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pencapaian
sasaran strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Tanah Bumbuyang diukur berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU)
dalam RENSTRA 2016-2021 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu, khususnya Penetapan Kinerja
Tahun 2016.Disamping itu penyusunan LAKIP ini juga ditujukan sebagai umpan
balik untuk memperbaiki kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbudi masa yang akan datang.
Inti dari pertanggunjawaban kinerja adalah perbandingan antara target
yang akan ditetapkan dalam rencana kerja tahunan dengan realisasi capaian
kinerja pada akhir tahun anggaran.Hal ini menuntut adanya aktivitas pengelolaan
data kinerja secara terus – menerus selama periode kegiatan berlangsung.
Sedangkan pengukuran kinerja dilakukan secara konsisten terhadap indicator
yang telah disepakati dalam rencana kinerja.
Untuk menjamin dan mempertahankan kelangsungan obyektivitas hasil
pengukuran kinerja tersebut, integrasi antara keahlian sumber daya manusia
dengan sumber daya yang lain mutlak diperlukan. Dalam jangka menengah
keberhasilan strategi ini terlihat dari adanya peningkatan efesiensi dan efektifitas
pelaksanaan program, sedangkan dalam jangka pendek, strategi ini berkontribusi
dalam peningkatan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian
hasil. Adapun dalam jangka panjang, strategi ini akan menempatkan Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu
tetap eksis di era otonomi daerah.
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 2
1.2 LATAR BELAKANGPembangunan Daerah merupakan salah satusub system dari
pembangunan nasional yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara yang ditunjukkan untuk meningkatkan harkat, martabat dan
memperkuat jati diri serta kepribadian masyarakat dalam pendekatan local,
nasional dan global. Dalam perspektif perencanaan pembangunan, pemerintah
daerah harus memperhatikan kesimbangan berbagai aspek dalam satu kesatuan
wilayah pembangunan ekonomi,hukum,social,budaya,politik,pemerintahan dan
lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, dengan
diikuti oleh penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel (good govermance).
Kepemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu
dilaksanakan dalam usaha mewujudkan visi misi pembangunan daerah dan
aspirasi serta cita – cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik.
Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan penerapan system
pertanggunjawaban yang tepat,jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna dan
berhasil guna.
Salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum
dalam Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 adalah azas akuntabilitas yang
menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan
Negara harus dapat mempertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang – undangan yang berlaku. Akuntabilitas tersebut salah
satunya diwujudkan dalam bentuk penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Pertanggunjawaban dimaksud disampaikan kepada atasan masing –
masing, kepada lembaga – lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas yang
berkewenangan, dan akhirnya kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan serta
dilakukan melalui system akuntabilitas dan media pertanggungjawaban yang harus
dilaksanakan secara priodik dan melembaga.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah suatu laporan kinerja
tahunan yang berisi pertanggujawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai
tujuan/sasaran strategis instansi. Laporan yang dibuat secara sistematis ini berisi
tentang pencapaian tujuan dan sasaran organisasi,realisasi pencapaian indicator
kinerja utama organisasi, penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja dan
adanya perbandingan capaian indicator kinerja sampai dengan tahun berjalan
dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan. Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah tersebut juga merupakan amanat Peraturan Pemerintaha
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 3
Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
1.3 MAKSUD DAN TUJUANMaksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016 adalah penjabaran dari visi dan Misi Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu yang terwujud
dalam tingkat keberhasilan / kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program dan kebijakan yang ditetapkan, serta sebagai tolak ukur penerapan
paradigma kepemerintahan yang baik (good governance) yang memberikan
nuansa peran dab fungsi yang seimbang anatara pemerintah,swasta dan
masyarakat, dengan prinsif – prinsif yang mendasarinya antara lain : transparansi,
partisipasi, dan akuntabilitas.
Apabila keseimbangan peran dari ketiga actor tersebut dapat
diterapkan,maka prinsip dasar good governance tersebut dapat dirasakan oleh
pihak – pihak yang terkait. Hal ini juga memudahkan institusi Pemerintah dalam
melaksanakan pemerintahan dan mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada
masyarakat. Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance)
merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi
masyarakat dan mencapai tujuan serta cita – cita bangsa. Dalam rangka itu
diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggungjawabanyang
tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan
organisasi dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan
bertanggungjawab.
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016 adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja kegiatan
pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu. Berdasarkan hasil evaluasi yang
dilakukan kemudian dirumuskan beberapa rekomendasi. Diharapkan rekomendasi
yang dihasilkan dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat menjadi salah
satu masukan dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang
sehingga dapat meningkatkan kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu.
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 4
2.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASINomenclatur Badan Pemberdayan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Tanah Bumbu terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Nomor 24 Tahun 2012 dan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor
05 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan tata Kerja Unsur
– Unsur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Tanah Bumbu.
Selanjutnya Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Tanah Bumbu berkedudukan sebagai unsur palaksana urusan
Pemerintahan Daerah di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan daerah di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa
2. Pemberian Dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Bidang
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
3. Perumusan kebijakan Operasional,Pembinaan dan Pelaksanaan Fasilitasi di
Bidang kelembagaan dan pengembangan partisifasi masyarakat
4. Perumusan kebijakan Operasional,Pembinaan dan Pelaksanaan Fasilitasi di
Bidang Pemerintahan Desa
5. Perumusan kebijakan Operasional,Pembinaan dan Pelaksanaan Fasilitasi di
Bidang Usaha Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna.
6. Pengelolaan Kegiatan Kesekretariatan; dan
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu disusun dalam
struktur organisasi sebagai berikut :
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 5
KASUBAG UMUMDAN KEPEGAWAIAN
KASUBAG PERENCDAN KEUANGAN
KASUBAGEVADOKLAP
SUKMAWATI, A.Ma.Pd
KASUBID PEMBANGUNAN USAHA EKONOMIMASYARAKAT PERDESAAN
KASUBIDPENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DANPERENCANAAN PARTISIPASI MASYARAKAT
NIP.
KASUBID PEMBINAAN AMINISTRASI PEMERINTAHAN
NIP.
KASUBID KAPASITAS APARATUR DESA
NIP.
KASUBID PENGEMBANGAN DAN PELATIHANMASYARAKAT
NIP.19700808 199403 1 010
NIP.
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESAKABUPATEN TANAH BUMBU
PERDA KABUPATEN TANAH BUMBUNOMOR : 05 TAHUN 2015
KEPALA BADAN
SEKRETARISJAB.FUNGSIONAL
KABID KELEMBAGAAN & PENGEMBANGANPARTISIPASI MASYARAKAT
NIP.
KABID USAHA EKONOMI SDM DAN TTGKABID PEMBERDAYAAN PEMERINTAHAN DESA
NIP.
NORMAWATY,S.Sos.
PEMBINA
NIP.010 159 458
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 6
2.1.1 Personil
Personil yang dimiliki Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa Kabupaten Tanah Bumbu dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dapat di
lihat pada tabel sebagai berikut :
NO JABATAN JLH PANGKAT/GOL JLH PENDIDIKAN KET
1 2 3 4 5 6 7
1 Kepala Dinas 1 Pembina Tk.I (IV/b) 1 S1
2 Sekretaris 1 Penata Tk.I (III/d) 1 S2
3 Kabid 3 Penata Tk.I (III/d) 1 S2
Penata Tk.I (III/d) 2 S1
4 Kasubbid 6 Penata Tk.I (III/d) 1 S2
Penata Tk.I (III/d) 1 S1
Penata (III/c) 1 S2
Penata (III/c) 2 S1
Penata Muda Tk.I (III/b) 1 S1
5 Kasubbag 3 Penata (III/c) 2 S2
Penata muda Tk.I (III/b) 1 S1
6 Staf PNS 14 Pembina (IV/b) 1 S1
Penata (III/c) 4 S1
Penata Muda Tk.I (III/b) 1 S1
Penata Muda (III/a) 4 S1
Pengatur Tk.I (II/d) 1 D3
Pengatur Muda Tk.I (II/b) 3 SLTA
7 Staf PTT 42
8 Tenaga Kontrak 6
9 Clenning Srvice 3
10 Sopir 1
11 Penjaga Malam 1
Jumlah Total 80
Tabel 1. 1Tabel Personil BPMPD
2.1.2 Sarana Prasarana
Guna menunjang penyelenggaraan pelaksanaan tugas dan fungsinya,
maka sarana dan prasarana yang ada di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu sangat membantu dalam memfasilitasi
baik pelayanan masyarakat desa maupun kegiatan operasional dilapangan. Adapun
data asset yang ada di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 7
2.1.3 Pembiayaan
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan perincian
pembiayaan yang terdapat pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
NO URAIAN JUMLAH
I Belanja Daerah Rp.11.476.919.801,-
1 Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai
Rp. 3.167.778.801,-
Rp. 3.167.778.801,-
2 Belanja Langsung
a.Belanja Pegawai
b.Belanja Barang dan Jasa
c.Belanja Modal
Rp. 8.309.141.000,-
Rp. 3.871.785.000,-
Rp. 4.080.356.000,-
Rp. 357.000.000,-
Tabel 1. 2 Rincian Pembiayaan
2.1.4 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUANPada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan
kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategi
issued) yang sedang dihadapi organisasi.
BAB II : PERENCANAAN KINERJAPada bab ini diuraikan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang
bersangkutan.
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJAA. Capaian Kikerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai
berikut :
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini.
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi.
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standart
nasional ( jika ada )
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 8
5. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan /
penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan.
6. Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya.
7. Analisis Program / Kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan
yang telah digunakan untuk mewujudkn kinerja organisasi sesuai
dengan dokumen perjanjian kinerja.
BAB IV : PENUTUPPada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi
serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya.
Lampiran – Lampiran :
1. Penetapan Kinerja Tahun 2016
2. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
3. Pohon Kinerja & Casscading
4. IKU
5. IKK
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 9
BAB IIPERENCANAAN KERJA
2.1 RENCANA STRATEGISRencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa (BPMPD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021 pada hakekatnya
merupakan pernyataan komitmen bersama jangka menengah mengenai upaya
terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya
yang bertujuan untuk dapat meningkatkan produktivitas dan akuntabilitas kinerja
seluruh pejabat dan staf di lingkungan BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu melalui
perencanaan yang efektif dan terarah, pelaksanaan kegiatan yang berorientasi
pada hasil (result oriented), penyusunan laporan, pengendalian serta evaluasi
kegiatan guna meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya secara
berkesinambungan.
Penyusunan Rencana Strategis BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu telah
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021 berdasarkan pada sasaran yang ke
23 yakni Meningkatnya Kinerja Pemerintahan Desa. Dan untuk menyatukan
persepsi dan fokus arah tindakan dimaksud, maka pelaksanaan tugas dan fungsi
dilandasi suatu visi dan misi, berikut uraian singkat Renstra BPMPD tahun 2016-
2021 :2.2 VISI DAN MISIA. Visi
Dalam rangka mendukung Visi Kabupaten Tanah Bumbu tersebut dan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta masukan- masukan dari
stakeholders, maka Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan Visi :
“ Terwujudnya Masyarakat Yang Maju, Mandiri, Sejahtera MelaluiKelembagaan Dan Pemerintahan Desa Yang Profesional ”
Makna pernyataan “Visi” Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :
- Terwujudnya Masyarakat artinya sekumpulan orang banyak yang memiliki
angan / keinginan untuk bisa tercipta.- Maju artinya menuju masyarakat yang memiliki pondasi ekonomi, sosial dan
budaya lokal yang kokoh serta mandiri dengan jati diri yang kuat dalam
membawa suatu perkembangan keadaan yang lebih baik
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 10
- Mandiri artinya persfektif orientasi stabilitasi system social ekonomi, budaya,
dan lingkungan secara terintegrasi- Sejahtera artinya Terpenuhinya kemampuan Primer,Sekunder,Tersier- Kelembagaan artinya suatu tempat yang dibentuk oleh masyarakat sesuai
dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah Desa dalam
memberdayakan masyarakat.
- Pemerintahan Desa artinya penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Repulik Indonesia.
- Profesional artinya kemampuan, keterampilan, keahlian aparatur dalam
memberikan pelayanan publik
Visi ini dimaksudkan untuk menjadikan masyarakat yang lebih baik
atau berada pada tingkat peradaban yang lebih tinggi dengan kehidupan dan
penghidupan yang lebih baik serta di dukung oleh pemerintahan desa yang
dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional.
B. MISI
Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 -
2021 dan Visi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Tanah Bumbu sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta
masukan - masukan dari pihak yang berkepentingan ( stakeholders ). Maka
ditetapkan Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Tanah Bumbu dalam 5 ( lima ) tahun ke depan adalah sebagai
berikut :
1).Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa
2).Meningkatkan Peran Lembaga dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat
3).Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa2.3 TUJUAN DAN SASARANa. Tujuan :
1).Tujuan 1 (satu)
Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
2).Tujuan 2 (dua)
Memantapkan Kemajuan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
b. Sasaran :
1).Tujuan 1 dengan sasaran :
- Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Ekonomi Perdesaan
- Meningkatnya Peran Lembaga Kemasyarakatan
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 11
2).Tujuan 2 dengan sasaran :
Meningkatnya Kinerja Pemerintahan Desa2.4 STRATEGI DAN KEBIJAKANVisi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta
sasarannya perlu dipertegas tentang upaya atau cara untuk mencapai tujuan
dan sasaran misi tersebut melalui strategi dan kebijakan, yaitu :
a. STRATEGI
1). Meningkatkan Kelembagaan Ekonomi pedesaan;
2). Meningkatnya Peran Lembaga Kemasyarakatan;
3). Meningkatnya partisifasi dan swadaya masyarakat;
4). Meningkatkan Kapasitas Pemerintahan desa.
b. KEBIJAKAN
1). Melakukan Pembinaan Lembaga Ekonomi Pedesaan;
2). Melakukan Pembinaan lembaga kemasyarakatan dan melakukan
pembinaan dalam pembentukan lembaga desa;
3). Melakukan pembinaan kepada masyarakat yang berfartisifasi dalam
membangun desa;
4). Meningkatkan kinerja Pemerintahan Desa dengan melalui pembinaan
bagi aparatur desa.2.5 RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 20161. Sasaran dan Indikator Sasaran
1.1. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Ekonomi Pedesaan, dengan
indicator sasarannya adalah :
a. Prosentase Lembaga Ekonomi Perdesaan yang terbentuk
b. Prosentase Lembaga Ekonomi Perdesaan yang dibina
1.2. Meningkatnya Peran Lembaga Kemasyarakatan, dengan indicator
sasarannya adalah :
a. Prosentase Lembaga Kemasyarakatan yang dibina
1.3. Meningkatnya Kinerja Pemerintahan Desa, dengan indicator sasarannya
adalah :
a. Prosentase Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
2. Program yang dilaksanakan :
1). Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
2). Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
3). Program Peningkatan Partisifasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
4). Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 12
Rencana Kinerja Tahun 2016 merupakan gambaran Program dan Kegiatan
yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa,
yang perencanaannya dilakukan pada tahun 2016. Adapun RKT BPMPD Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2016 sebagaimana terlampir :
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 13
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU
TAHUN 2016
TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN(Rp)
SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Tahun : 2016
INDIKATOR KINERJA
Sasaran Strategis Indikator Kinerja setelah Perubahan Target
(1) (2) (3)
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan1. Meningkatnya peran
lembaga Kemasyarakatan
1. Input
Out put
Pemberdayaan Lembaga Dan organisasi Masyarakat
Pedesaan
Dana,
Terlaksananya Rakor
132.760.000,-
413 org
2. Input
Out put
Penyelenggaraan pendidikan khusus dan pelatihan
tenaga teknis dan masyarakat
Dana
Terlaksananya pelatihan KPMD
66.050.000,-
288 g
i. O
3. Input
Out put
Fasilitas pelatihan peningkatan masyarakat desa
mandiri energi
Dana
Rakor dan Pelatihan BP SPAM PAMSIMAS
19.900.000,-
100 g
i. O
4. Input
Out put
Lomba LPM berprestasi tingkat kabupaten
Dana
Terlaksananya lomba LPM berprestasi TK
Kabupaten
32.818.750,-
101 g
i. O
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 20
5. Input
Out put
Pelatihan kader posyandu
Dana
Terlaksanannya pelatihan kader posyandu
21.805.000,-
443 org
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
1. Input
Out put
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
Dana
Dokumentasi hasil monitoring
29.100.000,-
4 Dokumen
2. Input
Out put
Fasilitasi Penyelenggaraan Lomba Desa
Dana
Jumlah Desa yang berpartisifasi dalam
Lomba Desa Tk. Kabupaten
115.775.000,-
10 Desa
3 D
4
2. Input
Out put
Pembinaan pelaksanaan kesejahteraan keluarga
Dana
Terlaksananya lomba-lomba PKK, pelatihan
dan soaialisasi
732.060.750,-
892 org
3 D
4 s
a
2. Meningkatnya Kapasitas
Kelembagaan ekonomi
pedesaan
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
1. Input
Out put
Monitoring Evaluasi Pelaporan
Dana
Dokumen Hasil Monev
39.500.000,-
4 Dokumen
2. Input
Out Put
Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)
Dana
Persentase lembaga usaha ekonomi
0,-
100%
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 21Tabel 2. 4 Renja Bpmpd Setelah Perubahan Anggaran Tahun 2016
perdesaan yang di bina
3. Input
Out Put
Fasilitasi Lomba dan Pemanfaatan TTG
Dana
Lomba Pemanfaatan TTG
82.009.000,-
3 lembaga
Meningkatnya kinerja
pemerintahan desa
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
1. Input
Out put
Pelatihan Aparatur pemerintahan desa dalam bidang
manajemen Pemerintahan Desa
Dana
Jumlah Peserta Pelatihan Aparatur
Pemerintahan Desa
303.985.000,-
576 orang
2. Input
Out put
Penyelenggaraan Proses Pemilihan dan Pelantikan
Kepala Desa dan BP
D
Dana
Jumlah Kades 53 0rang dan BPD yang
terpilih dan dilantik 71 orang
3.219.287.000,
-
124orang
3. Input
Out put
Fasilitasi Pengelolaan Administrasi Desa
Dana
Peningkatan Aparatur Pemerintahan Desa
321.325.000,-
100 %
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 22
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
3.1 AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja digunakan untuk menilai kemampuan setiap unitorganisasi dalam melaksanakan mandate yang diberikan kepadanya oleh kepaladaerah. Pelaksanaan mandate tersebut diwujudkan dalam prestasi kerja yang di ukurberdasarkan tolak ukur keluaran dan hasil yang diperoleh atas pelaksanaan tugaspokok dan fungsinya.
3.2 CAPAIAN KINERJA
Capaian Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target
dengan realisasi masing – masing indicator sasaran. Tingkat capaian kinerja masing –
masing indicator disajikan pada tabel pengukuran capaian kinerja sasaran strategis
tahun 2016.
Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi,misi dan
strategi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah
Bumbu. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indicator kinerja
guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan
dan sasaran. Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang
menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan
kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana
ditetapkan dalam rencana stratejik.
Pengukuran dimaksud merupakan hasil dan suatu penilaian yang
sistematik dan didasarkan pada kelompok indicator kinerja kegiatan yang berupa
indicator – indicator masukan (input) dan keluaran (output), sebagaimana diuraikan
pada bab sebelumnya. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan
kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau dalam proses penyusunan
kebijakan program / kegiatan yang dianggap penting dan berpen Pengukuran Kinerja
dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan penetapan kinerja dalam
dokumen perencanaan. Hasil pengukuran kinerja yang dilengkapi dengan analisis dan
evaluasi atas capaian kinerja disajikan dalam pelaporan kinerja. Sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan mewajibkan setiap penyelenggara
Negara baik dipusat maupun di daerah untuk melakukan pengukuran mengenai
realisasi fisik maupun keuangan setiap triwulan.
Penetapan indicator kinerja merupakan proses Indentifikasiklarifikasi indicator kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan PemerintahanDesa Kabupaten Tanah Bumbu melalui pengumpulan
dan pengolahan data informasi untuk menentukan
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 23
kinerja program, kegiatan dan kebijakan. Indikator kinerja dimaksud dikenakan
terhadap setiap kegiatan yang terdiri dari 5 (lima) tolak ukur yaitu :
1. Masukan (Input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Indicator ini dapat berupa
dana, sumber daya manusia, lapangan kerja, informasi, kebijakan/peraturan,
pelayanan umum, perundang-undangan dan sebagainya.
2. Keluaran (output) adalah segala sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai
dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik maupun non fisik.
3. Hasil ( outcome) adalah indicator yang menggambarkan hasil nyata dari keluaran
suatu kegiatan.
4. Manfaat (Benefites) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari
pelaksanaan kegiatan. Manfaat tersebut baru terlihat atau diketahui setelah
beberapa waktu kemudian khususnya dalam jangka menengah dan jangka
panjang.
5. Dampak (impacts) adalah memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari
manfaat yang memperoleh dari hasil kegiatan, seperti halnya indicator manfaat.
Dampak juga pada umumnya baru dapat diketahui dalam jangka waktu menengah
atau jangka panjang. Indicator ini menunjukkan dasar demikian dilaksanakan
kegaiatan yang menggambarkan aspek mikro pelaksanaan kegiatan secara
sektoral, regional dan nasional.
1. Kerangka Pengukuran Kinerja
Adapun pengukuran kinerja tersebut menggunakan rumus sebagai berikut :
a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja
atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja,
digunakan rumus:
b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja
atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja,
digunakan rumus:
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 24
Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran
menggunakan interprestasi penilaian dengan pengukuran dengan skala ordinal yaitu
sebagai berikut :
Kategori Capaian Kinerja
U
urutanSkala Ordinal Kategori
1
.
4
Lebih dari 90 %
81 % s.d 90 %
61 % s.d 80 %
Kurang dari 60 %
Sangat Berhasil
Baik (Berhasil)
Cukup Berhasil
Kurang Berhasil
Tabel 3. 1 Kategori Capaian Kinerja
A. ANALISA CAPAIAN KINERJA
Dari Renstra BPMPD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2021 untuk
perencana tahun 2016 telah disusun dan ditetapkan Renja/RKT, kemudian dibuat
Penetapan Kinerja yang meliputi sasaran strategis, indikator kinerja dan targetnya.
Untuk di implementasikan berupa kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan
guna mewujudkan sasaran strategis yang ditetapkan.
Capaian sasaran strategis untuk tahun 2016 ini merupakan capaian tahun
pertama dalam Renstra Tahun 2016 – 2021( RENSTRA KE-II), yang akan menjadi
parameter keberhasilan dan hal ini juga akan mendorong peningkatan kinerja pada
tahun-tahun berikutnya.
Selanjutnya analisis atas capaian kinerja Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu untuk tiap-tiap
sasaran yang ada dapat dilihat sebagai berikut:
SASARAN 1Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Ekonomi Perdesaan
Sasaran ini mengandung makna bagaimana menciptakan kondisi
ekonomi rakyat di pedesaan yang kukuh, dan mampu tumbuh secara mandiri dan
berkelanjutan. Sasaran pembangunan pedesaan tersebut diupayakan secara
bertahap dengan langkah:
1. Peningkatan kualitas tenaga kerja di pedesaan;
2. Penguatan lembaga ekonomi masyarakat desa,
3. Pengembangan kemampuan sosial ekonomi masyarakat desa,
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 25
Bumdes mempunyai pengertian sebagai Lembaga Usaha yang dikelola
masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa
dan membangun kerekatan sosial masyarakat yang dibentuk berdasarkan kebutuhan
dan potensi desa. Menurut Permendes, PDT dan Transmigrasi Nomor 4 tahun 2015
tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan dan pembubaran (BUMDesa).
Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) sebagai upaya menampung seluruh kegiatan di
bidang ekonomi dan/ atau pelayanan umum yang dikelola oleh Desa dan kerja sama
antar desa.
Tujuan Bumdes didirikan adalah :
1. Meningkatkan Pekonomian desa ;
2. Mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa;
3. Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa
4. Mengembangkan rencana Kerja usaha antar desadan / dengan pihakketiga;
5. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan
umum warga;
6. Membuka Lapangan Kerja;
7. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum,
Pemerataan dan pertumbuhan ekonomi desa;
8. Meningkatkan pendapatan masyarakatdesa dan Pendapatan Asli Desa.
BUMdes diutamakan bagi desa yang bersedia menyediakan dana sharing
untuk pengembangan usaha BUMdes seperti Penyediaan tempat usaha, pendanaan,
penyediaan tanah desa,serta sumber daya desa yang belum dimanfaatkan secara
optimal terutama kekayaan desa. Masyarakat dan pemerintahan Desa bersedia
memperlakukan BUMDes sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat dan pendapatan asli desanya.
Aneka Usaha BUMDes dapat didiskripsikan sebagai Berikut :
1. Bumdes tipe serving
BUMDes menjalankan bisnis sosial yang melayani warga, yakni dapat melakukan
pelayanan publik kepada masyarakat.contoh usahanya adalah air minum desa,
usaha listrik desa, penggemukan sapi,jasa pembayaran listrik, pembayaran telpon,
dan PDAM.
2. Bumdes tipe Banking
Bumdes menjalankan bisnis uang yang dapat memenuhi kebutuhan keuangan
masyarakat desa denggan bunga yang lebih rendah daripada bunga uang yang
didapat masyarakt desa dari para rentenir
3. Bumdes tipe Brokering.
BumDes dapat menjadi lembaga perantara ataumembangun jaringan seperti yang
menghubungkan komoditas pertanian dengan pasar atau agar petani tidak
kesulitan menjual produk mereka ke pasar atau bumdes menjual jasa pelayanan
kepada warga contoh pasar desa. Guna memasarkan produk lokal.
4. Bumdes Tipe Holding.
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 26
Bumdes sebagai usaha bersama atau sebagai induk dari unit unit usaha yang ada
di desa, di mana masing masing unit yang berdiri sendiri sendiri ini diatur dan ditata
sinerginya oleh bumdes agar tumbuh usaha bersama.usaha kapal desa yang
berskala besar untuk mengorganisir dan mewadahi nelayan nelayan kecil.Desa
wisata yang mengorganisir berbagai jenis usaha dari kelompok masyarakat seperti
makanan, kerajinan, sajian wisata, kesenian,penginapan, dan lain-lain.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut selama tahun 2016
keberhasilannya dapat dilihat seperti tabel berikut :
N
NoIndikator Kinerja Sasaran Target Realisasi %
1.Persentase lembaga
ekonomi perdesaan yang
terbentuk
48,61 %
(70 BUMDesa)
48,61 %
(70 BUMDesa)
1
100 %
Rata-Rata Capaian
Tabel 3. 2 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016
Pada Tahun 2016 Indikator Kinerja Sasaran Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu untuk Persentase
Lembaga Ekonomi Perdesaan yang terbentuk ditargetkan sebesar 48,61% atau
sebanyak (70 BUMDesa) dan terealisasi sebesar 48,61% atau sebanyak (70
BUMDesa) atau 100%. Hal ini didukung oleh Komitmen dan niat Desa dalam
membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dengan menyesuaikan keadaan
potensi desa atau bentuk usaha yang di usulkan dalam rapat pembentukan
BUMDesa.
Berikut Jumlah Desa yang telah mendirikan BUMDesa sampai dengan
Tahun 2016 terdapat pada daftar tabel sebagai berikut :
DAFTAR DESA YANG MEMBENTUK ( BUMDesa) s/d Tahun 2016
NO KECAMATAN NO DESA NAMA BUMDES PERDES
1
Simpang
Empat 1 1. Sungai Dua Mandin 2014
2 2. Mekar Sari Mekar Bersatu 11 Tahun 2014
3 3. Sejahtera Sejahtera Mandiri 02 Tahun 2015
4 4. Bersujud Jaya Bersujud 07 Tahun 2015
5 5. Gunung Antasari Tunas Mandiri 10 Tahun 2015
6 6. Gunung Besar
Anugerah Gunung
Besar 17 Tahun 2015
7 7. Batu Ampar Maju Sejahtera 04 Tahun 2015
8 8. Sari Gadung Beruntung Jaya 02 Tahun 2015
9 9. Barokah Barokah 01 Tahun 2015
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 27
2 Batulicin 10 1. Suka Maju Mahardhika 02 Tahun 2011
11 2. Kersik Putih Kersik Putih 07 Tahun 2015
12 3. Polewali Marajae
Berkat Usaha
Bersama 05 Tahun 2015
13 Danau Indah Makmur Bersama 04 Tahun 2015
14 Maju Bersama Tamara Jaya Bersama 03 Tahun 2015
3
Karang
Bintang 15 1. Rejowinangun Bina Mandiri 09 Tahun 2015
16 2. Karang Bintang Maju Bersama 02 Tahun 2015
17 3. Pematang Ulin Jaya Bersama 04 Tahun 2015
18 4. Manunggal Manunggal Jaya 01 Tahun 2014
19 5. Batulicin Irigasi Margo Mulyo Tahun 2014
20 6. Karang Rejo Bina Mandiri 24 Tahun 2015
4 Mantewe 21 1. Maju Mulyo Sinar Jaya 02 Tahun 2010
22 2. Bulu Rejo Berkah Abadi 03 Tahun 2014
23 3. Dukuh Rejo House Jama 10 Tahun 2015
24 4. Rejo Sari Rejo Sari 01 Tahun 2015
25 5. Sido Mulyo Sido Maju 09 Tahun 2015
26 6. Sari Mulya Cipta Maju Sari Mulya 04 Tahun 2015
27 7. Gunung Raya Gunung Raya 04 Tahun 2015
28 8. Sepakat Sepakat Sejahtera 02 Tahun 2015
5 Sungai Loban 29 1. Sebamban Lama Makmur Mulya 03 Tahun 2012
30 2. Sungai Dua Laut Bersatu Jaya Gmt 02 Tahun 2014
31 3. Tri Martani Tirta Amerta Jaya Gmt 02 Tahun 2014
32 4.Wanasari Bali Dwipa 06 Tahun 2014
33 5. Sungai Loban Sejahtera Madani 06 Tahun 2014
34 6. Biduri Bersujud Mandiri Sejahtera 04 Tahun 2014
35 7. Kerta Buwana Buwana Sejahtera 05 Tahun 2015
36 8. Sumber Makmur Ragam Usaha 01 Tahun 2015
37 9. Dwi Marga Utama Jaya Marga 01 Tahun 2014
38 10. Sari Utama Karya Utama Mandiri 03 Tahun 2015
39 11. Sumber Sari Jaya Mulia 06 Tahun 2014
40 12. Sebamban Baru Rakat Mupakat 03 Tahun 2015
41 13. Sari Mulya Sari Mulya 01 Tahun 2015
42 14. Tri Mulya Sopo Nyono 01 Tahun 2016
43 15. Damar Indah Damar Sejahtera 06 Tahun 2014
44 16. Marga Mulya Marga Mulya 03 Tahun 2015
6 Angsana 45 1. Purwodadi Karya Bersama 03 Tahun 2011
46 2. Mekar Jaya Tirta Jaya 04 Tahun 2014
47 3. Makmur
Makmur Sejahtera
Abadi 03 Tahun 2015
48 4. Bunati Berkat Usaha Mandiri 07 Tahun 2015
49 5. Sumber Baru Sejahtera 04 Tahun 2014
50 6. Karang Indah Karya Indah 02 Tahun 2014
51 7. Bayan Sari Azzahra 03 Tahun 2015
52 8. Angsana Bina Bersama 03 Tahun 2016
7 Satui 53 1. Tegal Sari Tegal Sari Sejahtera 02 Tahun 2014
54 2. Al-Kautsar Berkat Cangkal 02 Tahun 2014
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 28
55 3. Sinar Bulan Bumi Pratama 04 Tahun 2012
56 4. Jombang
Jaya Perkasa
Jombang Mandiri 02 Tahun 2015
57 5. Sungai Cuka Sumber Rezeki 03 Tahun 2015
58 6. Sungai Danau Sejahtera Mandiri 03 Tahun 2015
8 Kuranji 59 1. Indra Loka Jaya Sinar Harapan 03 Tahun 2015
60 2. Kuranji Fajar Harapan 05 Tahun 2015
61 3. Ringkit Bangun Karya Ringkit 02 Tahun 2014
62 4. Mustika Sengkuyung 02 Tahun 2014
63 5. Karang Intan Maju Sejahtera 05 Tahun 2014
64 6. Giri Mulya Jaya Abadi 06 Tahun 2015
9 Kusan Hulu 65 1. Harapan Jaya Jaya Makmur 02 Tahun 2014
66 2. Mangkalapi Karya Bersama 02 Tahun 2014
67 3. Sungai Rukam Surya Jaya Mandiri 06 Tahun 2014
68 4 .Guntung Progresif 02 Tahun 2014
69 5. Pacakan Alwafi 02 Tahun 2015
70 6. Tibarau Panjang Cahaya Baru 03 Tahun 2014
10 Kusan Hilir - - - -
Tabel 3. 3 Daftar Desa yang membentuk BUMDesa
Program dan Kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran strategis 1 ini adalah :
1. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan,
Indikator Program : Persentase lembaga ekonomi perdesaan yang terbentuk yang
ditargetkan pada tahun 2016 sebesar 4,72.% dan terealisasi 4,72%. Adapun
kegiatan-kegiatan penunjang program ini adalah :
a. Kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan, dengan pagu anggaran
Rp.39.500.000,- dan terealisasi Rp.32.800.000,-
terlaksananya monitoring dan evaluasi adalah Dokumen hasil Monev. Target
sasarannya adalah menjadi 4 Dokumen, adapun realisasi Dokumen hasil Monev
yang didapatkan 4 Dokumen. Jadi dari rata-rata capaian indicator kegiatan ini
dapat dikategorikan sangat berhasil dengan persentase 100 %.
b. Kegiatan Fasilitasi lomba dan pemanfaatan TTG ( Teknologi Tepat Guna),
dengan pagu anggaran Rp.82.009.000,- dan terealisasi Rp.63.505.000,-
Kegiatan Fasilitasi Lomba dan Pemanfaatan TTG dengan Indikator Keluaran
adalah Lomba Pemanfaatan TTG,Target kegiatan 3 Lembaga. kegiatan ini
tercapai 3 Lembaga atau 100% dengan kegiatan ini dikategorikan Capaian
dianggap Sangat Berhasil.
Kegiatan ini berupa pelaksanaan lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat
Kabupaten Tanah Bumbu yang diikuti oleh perwakilan lembaga desa di sepuluh
Kecamatan se-Kabupaten Tanah Bumbu.
Fasilitasi Lomba dan Pemanfaatan TTG ( Teknologi Tepat Guna) adalah
Kegiatan yang menggali gagasan / ide pemikiran dalam rangka mengolah,
menerapkan dan mengembangkan alat teknologi yang ramah lingkungan.
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 29
Pemanfaatan TTG ini dimaksudkan sebagai suatu langkah strategi dalam
penyebarluasan informasi berbagai jenis Teknologi Tepat Guna yang dapat
memberikan nilai tambah kepada masyarakat, meningkatkan pendapatan rumah
tangga sekaligus memberikan kemampuan hidup yang lebih mandiri.
Dasar Hukum Pelaksanaan TTG adalah Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor 3 tahun 2001 tentang Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat
Guna, dan Peraturan Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2010 tentang
Pemberdayaan Masyarakat melalui pengelolaan Teknologi Tepat Guna (TTG).
Teknologi Tepat Guna bertujuan untuk :
1. Memberdayakan masyarakat dalam peningkatkan produktivitas dan produksi
usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
2. Mempercepat pemulihan ekonomi produktif masyarakat, meningkatkan dan
mengembangkan kegiatan usaha ekonomi produktif masyarakat, memperluas
lapangan kerja, dan lapangan usaha
3. Mendorong tumbuhnya motivasi di bidang teknologi yang ramah lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu ikut memfasilitasi dan
mendukung dalam hal kegiatan penerapan dan pengembangan Teknologi di
desa. Adapun kegiatan yang membantu masyarakat untuk mengembangkan alat
Teknologi Tepat Guna yaitu dengan cara diadakannya Lomba Teknologi Tepat
Guna (TTG) di Tingkat Kabupaten, di Tingkat Provinsi kemudian mengikuti Gelar
Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional. Tujuan Pemenang lomba diikutsertakan
tersebut agar dapat menambah wawasan bagi pencipta alat Teknologi Tepat
Guna dan kedepannya diarapkan dapat memberi inovasi baru pada alat yang
akan dibuat untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.
Tahun 2016 BPMPD Kab.Tanah Bumbu mengadakan Lomba TTG
yang diikuti oleh 10 Kecamatan se-Kabupaten Tanah Bumbu. Adapun hasil
pemenang Lomba TTG tersebut adalah Alat Suprayer Elektrik. Alat Suprayer
Elektrik adalah alat semprotan yang digunakan petani untuk menyemprot
tanaman yang terganggu oleh hama maupun gulma. Alat Suprayer Elektrik ini
merupakan alat yang ramah lingkungan. Modifikasi alat ini biayanya yang lebih
murah,hemat waktu, serta alat dan bahan ini mudah dicari.
Berikut Daftar Pemenang Lomba TTG Tingkat Kab.Tanah Bumbu
NO NAMA/KELOMPOK KEC.DESA
NAMA ALAT KET
1 2 3 4 5 6
1KELOMPOK AGRO
KARYA MANDIRI
SUNGAI
LOBANDAMAR INDAH SPRAYER ELETRIK Juara I
2KELOMPOK HOME
INDUSTRIMANTEWE DAMAR INDAH
ALAT PEMBUAT
RANGGINANG
SINGKONG
Juara II
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 30
3KELOMPOK KARYA
MANDIRIANGSANA ANGSANA
ALAT TIK TAK ALA
BAMBUJuara III
4KELOMPOK TANI MAJU
JAYAKURANJI GIRI MULYA
ALAT TANAM
HOLTICULTURA
(MULSA PLASTIK)
HARAPAN I
5KELOMPOK TANI
KARYA BAKTISATUI SUNGAI DANAU
ALAT
HANDTRACTOR
TANGAN
HARAPAN II
Tabel 3. 4 Hasil Pemenang Lomba TTG Tingkat Kabupaten
Pemenang Lomba TTG di Tingkat Kabupaten (Juara I, Juara II, Juara III)
dikirim kembali guna mengikuti lomba TTG di Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan,
dimana Kabupaten Tanah Bumbu kembali menjadi Juara 1 untuk alat sprayer
elektronik dan kemudian di ikut sertakan pada gelar TTG Tingkat Nasional bertempat
di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam perkembangan Teknologi, di Kabupaten Tanah Bumbu juga ada
terdapat Posyantek yaitu Pos Pelayanan Teknologi. Posyantek adalah lembaga
ekonomi kemasyarakatan yang berada di Kecamatan. Guna Posyantek yakni
memberikan pelayanan Teknis TTG, informasi, dan orientasi berbagai jenis TTG.
Tujuan Posyantek adalah:
1. Menjembatani masyarakat pemanfaat / pengguna TTG dengan sumber TTG;
2. Memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memeroleh pelayanan teknis,
pelayanan informasi dan promosi TTG serta orientasi TTG;
3. Memotivasi penerapan TTG di masyarakat
Sampai dengan Tahun 2016, Posyantek yang terbentuk di Kabupaten
Tanah Bumbu sudah ada 6 ( enam ) Posyantek.
DATA POSYATEK SE-KABUPATEN TANAH BUMBU
NO. KECAMATAN NAMA POSYANTEK TAHUN PEMBENTUKAN KET
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kusan Hilir
Satui
Mantewe
Sungai Loban
Angsana
Karang Bintang
Sinar Kusan
Satui Mandiri
Tunas Sejahtera
Sari Muliya
Karya Mandiri
Bina Karya
2013
2015
2015
2015
2015
2015
Tabel 3. 5 Data Posyatek Se-Kabupaten Tanah Bumbu
c. KegiatanPengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), dengan pagu
anggaran Rp 113.125.000,00 dan kegiatan ini tidak terealisasi mengingat ada
kesalahan penginfutan nama kegiatan sedangkan kegiatan ini tidak ada pada
Rencana Kerja (Renja) BPMPD Kab.Tanah Bumbu Tahun 2016.
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 31
SASARAN 2Meningkatnya Peran Lembaga Kemasyarakatan
Sasaran ini mengandung makna bahwa dengan perubahan paradigma
pembangunan telah membuka kesempatan yang luas bagi masyarakat turut
berpartisipasi dalam pembangunan desa. Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2015 tentang peraturan pelaksanaan undang – undang nomor 6 tahun 2014
tentang desa,secara teknis juga telah terbit Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015
tentang pedoman tata tertib dan mekanisme pengambilan keputusan musyawarah
desa, dan terbitnya Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 Pedoman Pembangunan
Desa. Semua aturan ini menuntut lembaga - lembaga yang ada dan berkembang di
masyarakat desa dapat dimanfaatkan sebagai wadah partisipasi. Keterlibatan
masyarakat dalam proses pembangunan dengan menggunakan kemampuan dan
potensi yang dimiliki akan membuahkan hasil keberdayaan masyarakat yang semakin
membaik.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut di atas selama Tahun
2016, adalah sebagai berikut :
Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi %
1. Persentase Lembaga
Kemasyarakatan yang dibina25% 25% 100%
Tabel 3. 6 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016
Pada Tahun 2016 Indikator Kinerja Sasaran Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu untuk Jumlah
Lembaga pemberdayaan masyarakat yang dibina ditargetkan sebesar 25 % dan
terealisasi sebesar sebesar 25% atau 100%. Hal ini didukung oleh Komitmen peran
lembaga pemberdayaan masyarakat Desa untuk berfartisifasi dalam membangun
desa.
Adapun hal yang mengatur tentang peran lembaga kemasyarakatan
terdapat pada Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pasal 94 hal
Lembaga Kemasyarakatan Desa ayat (1,2,3 ) yakni :- Desa Mendayagunakan Lembaga Kemasyarakatan Desa yang ada dalam
membantu pelaksanaan fungsi penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa- Lembaga Kemasyarakatan Desa merupakan wadah partisipasi masyarakat desa
sebagai mitra Pemerintahan Desa
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 32
- Lembaga Kemasyarakatan Desa bertugas melakukan Pemberdayaan Masyarakat
Desa ikut serta melaksanakan pembangunan serta meningkatkan pelayanan
masyarakat desa
Selain itu tertuang pula pada Permendagri Nomor 5 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan pasal 3 ayat (1) dan (2). Yang
berbunyi :
(1) Lembaga Kemasyarakatan Desa mempunyai tugas Membantu Pemerintah desa
dan merupakan mitra dalam memberdayakan Masyarakat desa;
(2) Tugas Lembaga Kemasyarakatan Desa dimaksud meliputi:
Menyusun rencana pembangunan secara partisipatif;
a. Melaksanakan, mengendalikan memanfaatkan memelihara
b. dan mengembangkan pembangunan secara partisipatif;
c. Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi gotong royong,dan swadaya
masyarakat,
d. Menumbuhkankembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam rangka
pemberdayaan masyarakat.
Tahun 2016 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
KabupatenTanah Bumbu telah melaksanakan Lomba LPM (Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat) berprestasi tingkat Kabupaten. Dengan Target
didapatkan 10 LPM berprestasi yaitu pemenang 1 di tiap kecamatan yang ada di
Kabupaten Tanah Bumbu.
Capaian indicator program dan kegiatan diatas dapat dikategorikan sangat
berhasil karna terealisasi 10 LPM berprestasi.Hal ini juga mendorong capaian kinerja
BPMPD Kab.Tanah Bumbu dalam melakukan pembinaan dengan terbukti adanya
pemenang lomba. Adapun data LPM berprestasi adalah sebagai berikut :
LPM BERPRRESTASITAHUN 2016
NOKEC.
JUMLAH LPM
JUMLAH
LPM BERPRESTASI LPM BERPRESTASI
1 2 3 4 (5=4/3*100)
1 KUSAN HILIR 34 3 8,57
2 SUNGAI LOBAN 17 3 17,65
3 SATUI 16 3 18,75
4 ANGSANA 9 3 33,33
5 KUSAN HULU 21 3 14,29
6 KURANJI 7 3 42,86
7 BATULICIN 8 3 33,33
8 KARANG BINTANG 11 3 27,27
9 SIMPANG EMPAT 10 3 25,00
10 MANTEWE 12 3 25,00
JUMLAH 144 3020,13
Tabel 3. 7 Data LPM Berprestasi
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 33
Jumlah Lembaga Adat Desa yang terbentuk dapat di lihat pada Tabel berikut :
Desa Kecamatan Lembaga AdatNo..SK/Tahun
2 3 4 8 9
BersujudSimpang
Empat
Aliansyah Mayarakat
Adat Nusantara
(AMAN)
No.26 Tgl 24 April
2001
Pesta Pernikahan
Adat Na Gok dan
lain-lain
BarokahSimpang
Empat
Dewan Adat Dayak
Kab. Tanbu140/150/V/2008
SarigadungSimpang
Empat
Forum Kerukunan
Warga Jawa Tengah
( FKW Jateng)
BersujudSimpang
Empat
Gerakan Masyarakat
Adat Kalimantan
(GMAK)
BersujudSimpang
Empat
Kerukunan Keluarga
Batak '' Dos Ni Roha''
No.05/DR/II/BTL-2012
, Tgl 12 Februari 2012
Batulicin Batulicin
Kerukunan Keluarga
Sulawesi Selatan
Tanah Bumbu
(KKSS Tanah
Bumbu)
Juku Eja Kusan HilirLembaga Adat "Ade
Ogi" Tanbu (Lauto)No.8 Tgl 08 April 2008
Pesta Adat
Mappanretasi dan
lain-lain
Tri MartaniSungai
Loban" Adat Puspasari "
No.188.40/5/2016, Tgl
21 Maret 2016
Emil Baru Mantewe
Lembaga Adat
Dayak Pegunungan
Meratus " Balai
Adat Maniari "
No.6 Tgl 14 Maret
2016
Emil Baru Mantewe
Lembaga Adat
Dayak Pegunungan
Meratus " Balai
Adat Malio "
No.6 Tgl 14 Maret
2016
Emil Baru Mantewe
Lembaga Adat
Dayak Pegunungan
Meratus " Balai
Adat Marikut "
No.6 Tgl 14 Maret
2016
Gunung Raya Mantewe
Lembaga Adat
Dayak " Karya
Sepakat "
No.188.48/07/Setdes/I/
2015 Tgl 19 Januari
2015
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 34
Gunung Raya ManteweLembaga Adat
Dayak " Tuyan "
No.188.48/07/Setdes/I/
2015 Tgl 19 Januari
2015
Madu RetnoKarang
Bintang
Pengurus Banjar
Adat " Bali Sentana
"
No.188.48/23/Setdes/2
016\ Tgl 25 Januari
2011
Madu RetnoKarang
Bintang
Pengurus Banjar
Adat " Ped
Penataran "
No.188.48/24/Setdes/2
016 Tgl 25 Januari
2011
Madu RetnoKarang
Bintang
PengurusKelompok
Kesenian Kuda
Lumping " Rukun
Tani "
No.188.48/22/Setdes/2
011 Tgl 25 Januari
2011
Madu RetnoKarang
Bintang
Pengurus Kelompok
Kesenian Joged
Bumbung " Mega
Budaya "
No.188.48/26/Setdes/2
015 Tgl 25 Januari
2011
Madu RetnoKarang
Bintang
PengurusKelompok
Kesenian Seke
Kidung " Gita Santi "
No.188.48/07/Setdes/2
013 Tgl 21 Januari
2013
Madu RetnoKarang
Bintang
Pengurus Kelompok
Kesenian Joged
Bumbung " Sri Ratih
"
No.188.48/26/Setdes/2
016 Tgl 25 Januari
2016
Madu RetnoKarang
Bintang
Pengurus Kelompok
Kesenian Gong
Bleganjuran " Ped
Penataran "
No.188.48/06/Setdes/2
016 Tgl 25 Januari
2016
Maju
Sejahtera
Karang
Bintang
Pengurus Banjar
Adat " Amerta Sari
"
No.188.48/23/Setdes/2
016\ Tgl 25 Januari
2011
Maju
Sejahtera
Karang
Bintang
Pengurus Banjar
Adat " Warnasari "
No.188.48/24/Setdes/2
016 Tgl 25 Januari
2011
RejowinangunKarang
Bintang
Pengurus Kelompok
Seni Reog "
Gembong Singo
Joyo "
SK.Kepala Desa
No.11 Tgl 25
November 2013
RejowinangunKarang
Bintang
Pengurus Kelompok
Seni Kuda Lumping
"Sri Aji Joyoboyo
Kawula Muda "
No.188.48/23/Setdes/2
014 Tgl 01 Maret
2014
Sumber
Wangi
Karang
Bintang
Pengurus Kelompok
Seni Kuda Lumping
"Turonggo Jati "
SK.Kades
No.008/K.KD/DSW/III/
2014 ,Tgl 11 Maret
2014
PandansariKarang
Bintang
Pengurus Kelompok
Seni Jaranan Puspo
Budoyo
SK.Kades No.01/2016
,Tgl 05 Januari 2016
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 35
Giri Mulya Kuranji
Pengurus Lembaga
Adat Umat Hindu
"Desa Pakaraman "
SK.Kades
No.17/DGM/I/2016
,Tgl 15 Januari 2016
Giri MulyaKarang
Bintang
Pengurus Kelompok
Seni Reog Ponorogo
SK.Kades No.35/D-
GM/KRJ/III/2012 ,Tgl
05 Maret 2012
Mustika KuranjiPengurus Lembaga
Adat Bali
SK.Kades No.01
Januari 2016 ,Tgl 01
Januari 2016
MustikaKarang
Bintang
Pengurus Kelompok
Seni Balai Ganyur
SK.Kades No.13
Januari 2016 ,Tgl 01
Januari 2016
Waringin
Tunggal
Karang
Bintang
Pengurus Kelompok
Seni Kuda Lumping
Ngudi Budoyo
SK.Kades
No.188.48/13/Setdes/2
016 ,Tgl 22 Maret
2016
Bayan Sari AngsanaLembaga Adat "
Batur Bayan "
SK.Kades No.21
Tahun 2016 ,Tgl. 20
Februari 2016
Makmur Angsana
Lembaga Adat
Lombok " Gendang
Belek "
Makmur Angsana
Lembaga Adat
Lombok " Gendang
Belek "
Makmur Angsana Lembaga Adat Jawa
Purwodadi Angsana
Lembaga Adat
Campur Sari Bayu
Laras
2012
Makmur Angsana Lembaga Adat Jawa
Dadap Kusan
RayaKusan Hulu
Lembaga Adat
" Mandawily "
SK.Kades
No.DDKR/011/II/2016
Batu Bulan Kusan HuluLembaga Adat
" Meratus Jaya "
SK.Kades No.026 /
2016
Tabel 3. 8 Daftar Lembaga Adat Dan Nilai-Nilai Sosial Budaya Masyarakat
Adapun Jumlah Lembaga Se Kabupaten Tanah Bumbu
NO KECAMATAN
JENIS LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
LPM PKK RW RTKARANG
TARUNA
1 2 3 4 5 6
1 SIMPANG EMPAT 10 13 27 146 10
2 BATULICIN 7 23 10 53 7
3 KARANG BINTANG 11 100 39 129 11
4 MANTEWE 12 82 50 151 12
5 KUSAN HULU 21 163 30 141 21
6 KURANJI 7 27 22 73 7
7 SUNGAI LOBAN 17 252 50 163 17
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 36
Tabel 3. 9 Jumlah Lembaga Ada Se- Kabupaten Tanah Bumbu
Program dan Kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran strategis 2 ini
adalah :
1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan, dengan indikator
Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)
yang ditargetkan pada tahun 2016 sebesar 10 LPM dan terealisasi sampai dengan
tahun 2016 adalah 30 LPM berprestasi. Hal ini melebihi target yang telah
direncanakan.Adapun kegiatan-kegiatan penunjang program ini adalah :
a. KegiatanPemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan,
pagu anggaran Rp 132.760.000,- .dan terealisasi Rp.129.536.000,- Kegiatan
ini adalah berupa Pelatihan dan pembinaan pemberdayaan lembaga dan
organisasi masyarakat pedesaan sebanyak 144 desa dan terealisasi sebanyak
144 Desa. (100%).
Kegiatan ini sesuai dengan amanah Undang – Undang Nomor 6 tahun 2014
tentang Desa Pasal 94 dan pasal 95 yakni mengenai peran Lembaga
Kemasyarakatan desa dan Lembaga Adat Desa.
b. Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan
Masyarakat, pagu anggaran Rp 66.050.000,- dan terealisasi Rp.66.050.000,-
atau 100 % terealisasi dari target perencanaan. Kegiatan ini adalah berupa
Pelatihan Pendamping Desa / KPMD.
Dasar Hukum Tenaga Pendamping Desa (TPD) termuat dalam
Permendes,PDT dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Pendampingan Desa.
Tujuan Pendampingan Desa yaitu :
Meningkatkan kapasitas, efektivitas dan akuntabilitas pemerintahan desa
dan pembangunan desa;
Meningkatkan prakarsa, kesadaran dan partisipasi masyarakat desa dalam
pembangunan desa yang partisifasi;
Meningkatkan sinergi program pembangunan Desa antar sektor; dan
Mengoptimalkan aset lokal Desa secara emansipatoris;
Selain itu pada PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 128 Ayat (1) dan
(2) .Pada ayat 1 dikatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah
menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat Desa dengan Pendampingan
8 ANGSANA 9 149 0 122 9
9 SATUI 16 244 24 189 16
10 KUSAN HILIR 34 211 0 175 34
JUMLAH 144 1264 252 1342 144
JUMLAH 3.146
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 37
secara berjenjang sesuai kebutuhan, Ayat 2 bahwa Pendampingan masyarakat
desa secara Teknis dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah
kabupaten/kota dan dapat dibantu oleh Tenaga Pendamping desa profesional,
Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD). Pada Tahun 2016 Kabupaten
Tanah Bumbu telah melakukan rekrutmen tenaga kontrak sarjana untuk
dijadikan sebagai Tenaga Pendamping Desa. Dengan keluarnya Keputusan
Bupati Tanah Bumbu nomor 188.45./1/bpmpd/2016 dimana Tugas pokok
Tenaga Pendamping Desa (TPD) Kabupaten Tanah Bumbu yakni :
(1) Memfasilitasi tersusunnya profil desa;
(2) Memfasilitasi tersusunnya RPJMDes/Review RPJMDes dan RKPDes;
(3) Membantu Pemerintahan Desa dalam pelaksanaan Musrembangdes;
(4) Menyusun Proposal usulan desa bersama TIM Penulis usulan;
(5) survei dan mengumpulkan data pendukung usulan, termasuk kesediaan
swadaya,Perkiraan jumlah pemanfaat, perkiran besarnya besarnya biaya
kegiatan sebagai bahan Penulisan usulan;
(6) Memfasilitasi tersusunnya Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan desain
teknis pembangunan Fisik di desa;
(7) Membantu Tim Pengelola kegiatan untuk proses pengadaan barang dan
Jasa;
(8) Membantu Tim Pengelola Kegiatan dalam melakukan pengawasan dan
pengendalian mutu Pelaksanaan fisik dan non fisik;
(9) Membantu Tim Pengelola Kegiatan dalam menyelenggarakan musyawarah
pertanggungJawaban Dana Musyawarah desa;
(10) Membantu Tim Pengelola Kegiatan dalam penyusunan Dokumen akhir
pekerjaan fisik dan non Fisik;
(11) Membantu Pemerintahan Desa dalam penyusunan RAPBDesa;
(12) Memfasilitasi tersusunnya buku Administrasi desa, Laporan Kinerja
Pemerintahan Des (LKPD) dan laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa (LPPD);
(13) Melakukan Pendampingan dalampemeliharaan dan pengembangan aset
pembangunan Program daerah 1 Milyar 1 Desa dan program lainnya;
(14) Menghadiri pertemuan yang dilaksanakan oleh pemerintahan desa dan
Kecamatan dalam rangka pelaksanaan program;
(15) Membantu Tim Pengelola kegiatan dan Kepala Desa dari persiapan sampai
pelaksanaan Kegiatan program daerah 1 Milyar 1 Desa.
Indikator keluaran tahun 2016 adalah terlaksananya pelaksanaan Kader
Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD)/Tenaga Pendamping Desa (TPD),
target perencanaan berjumlah 288 orang dan target tercapai sebanyak 288
orang peserta yang aktif. Jadi dari rata-rata capaian indicator program dan
kegiatan ini dapat dikategorikan sangat berhasil dengan persentase 100 %.
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 38
c. Kegiatan Fasilitasi pelatihan peningkatan masyarakat desa mandiri energi, pagu
anggaran Rp 19.900.000,- dan terealisasi Rp.10.500.000,- Kegiatan ini adalah
berupa pelatihan BPSPAM Pamsimas dan Rakor BPSPAM Pamsimas .
Kegiatan ini merupakan turunan dari Program Nasional Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi berbasis Masyarakat yang di biayai dengan Dana Pinjaman Bank Dunia,
yang juga merupakan Kegiatan Nasional dalam meningkatkan akses masyarakat
di perdesaan untuk mendapatkan air minum dan Sanitasi, di mana pemerintah
Indonesia memiliki komitmen untuk menurunkan separuh dari proporsi penduduk
yang belum memiliki akses air minum dan sanitasi dasar. Melalui program
PAMSIMAS untuk masyarakaat pedesaan dan warga miskin dan pinggiran kota
dapat mengakses pelayanan Air minum dan sanitasi serta meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
Berikut Data Badan Pengelola SPAM Perdesaan di Kab.Tanah Bumbu
NO KECAMATAN TAHUN
1. KEC. SUNGAI LOBAN
1. BPSPAM DESA SUNGAI DUA LAUT 2008
2. BPSPAM DESA DWI MARGA UTAMA 2008
3. BPSPAM DESA BATU MERANTI 2008
4. BPSPAM DESA SARI UTAMA 2008
5. BPSPAM DESA TRI MARTANI 2008
6. BPSPAM DESA SARI MULIYA 2008
7. BPSPAM DESA KERTA BUANA 2008
8. BPSPAM DESA SEBAMBAN BARU 2008
9. BPSPAM DESA MARGA MULIYA 2008
10. BPSPAM DESA TRI MULIYA 2010
11. BPSPAM DESA SEBAMBAN LAMA 2011
12. BPSPAM DESA SUNGAI MOBAN 2013
13. BPSPAM DESA BIDURI BERSUJUT 2013
14. BPSPAM DESA SUMBER MAKMUR 2013
2. KEC. KUSAN HILIR
1. BPSPAM DESA SEPUNGGUR 2009
2. BPSPAM DESA PULAU SALAK 2009
3. BPSPAM DESA BATUGELLANG 2009
4. BPSPAM DESA TANETE 2009
5. BPSPAM DESA MUARA PAGATAN 2010
6. BPSPAM DESA MUARA PAGATAN TENGAH 2010
7. BPSPAM DESA RANYAU PANJANG HULU 2010
8. BPSPAM DESA API-API 2012
9. BPSPAM DESA RANTAU PANJANG HILIR 2010
10. BPSPAM DESA PAKKATELUU 2012
11. BPSPAM DESA PULAU TANJUNG 2012
12. BPSPAM DESA SARING SEI. BUBU 2012
13. BPSPAM DESA BATUAH 2012
14. BPSPAM DESA PULAU SATU 2013
15. BPSPAM DESA BETUNG 2013
16. BPSPAM DESA PENYOLONGAN 2013
17. BPSPAM DESA SAlIMURAN 2013
18. BPSPAM DESA KAMPUNG BARU 2013
19. BPSPAM DESA BETUNG 2013
3. KEC. KUSAN HULU
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 39
1. BPSPAM DESA WONOREJO 2003
2. BPSPAM DESA KARANG MULIYA 2009
3. BPSPAM DESA HARAPAN JAYA 2009
4. BPSPAM DESA BAKARANGAN 2010
5. BPSPAM DESA TIBARAU PANJANG 2010
6. BPSPAM DESA TELUK KEPAYANG 2010
7. BPSPAM DESA LASUNG 2013
8. BPSPAM DESA SUNGAI RUKAM 2013
9. BPSPAM DESA MANUNTUNG 2013
10. BPSPAM DESA ANJIR BARU 2013
11. BPSPAM DESA BINAWARA 2013
12. BPSPAM DESA KARANG SARI 2013
13. BPSPAM DESA DERASAN BINJAI 2014
14. BPSPAM DESA PACAKAN 2014
4. KEC. KARANG BINTANG
1. BPSPAM DESA PEMATANG ULIN 2010
2. BPSPAM DESA MAJU SEJAHTERA 2010
3. BPSPAM DESA BATULICIN IRIGASI 2010
5. KEC. ANGSANA
1. BPSPAM DESA ANGSANA 2009
2. BPSPAM DESA PUWODADI 2009
3. BPSPAM DESA BAYAN SARI 2011
4. BPSPAM DESA BANJAR SARI 2011
5. BPSPAM DESA BUNATI 2011
6. BPSPAM DESA SUMBER BARU 2011
7. BPSPAM DESA KARANG INDAH 2011
8. BPSPAM DESA MAKMUR 2011
9. BPSPAM DESA MEKAR JAYA 2011
6. KEC. KURANJI
1. BPSPAM DESA KARANG INTAN 2009
2. BPSPAM DESA INDRALOKA JAYA 2009
3. BPSPAM DESA MUSTIKA 2010
4. BPSPAM DESA KURANJI 2010
5. BPSPAM DESA WARINGIN TUNGGAL 2010
6. BPSPAM DESA GIRI MULIYA 2011
7. BPSPAM DESA RINGKIT 2014
7. KEC. MANTEWE
1. BPSPAM DESA DUKUH REJO 2009
2. BPSPAM DESA SUKA DAMAI 2009
3. BPSPAM DESA MANTEWE 2009
4. BPSPAM DESA SIDOMULYO 2010
5. BPSPAM DESA BULU REJO 2010
6. BPSPAM DESA MENTAWAKAN MULIYA 2011
7. BPSPAM DESA MAJU MULIYA 2014
8. BPSPAM DESA REJO SARI 2013
9. BPSPAM DESA SEPAKAT 2013
10. BPSPAM DESA SARI MULIYA 2013
8. KEC.SATUI
1. BPSPAM DESA WONO REJO 2011
2. BPSPAM DESA SUNGAI CUKA 2013
3. BPSPAM DESA SATUI BARAT 2013
4. BPSPAM DESA AL-QAUtSAR 2013
5. BPSPAM DESA PENDAMARAN JAYA 2013
6. BPSPAM DESA SUMBER MAKMUR 2014
9. KEC. BATULICIN
1. BPSPAM DESA KUSAMBI 2011
2. BPSPAM DESA SUKA MAJU 2012
3. BPSPAM DESA POLEWALI MARAJAE 2014
10. KEC. SIMPANG EMPAT
4. BPSPAM DESA BATU AMPAR 2013
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 40
5. BPSPAM DESA SUNGAI DUA 2013
JUMLAH : 87 BUAH
Tabel 3. 10Kinerja Badan Pengelola SPAM Perdesaan
Indikator kegiatan adalah Rakor dan Pelatihan BP SPAM PAMSIMAS
dengan Target 144 orang dan realisasi Target pelatihan tercapai 144 orang. Jadi dari
rata-rata rentang capaian kegiatan ini dapat dikategorikan Cukup berhasil yaitu (75
%).
d. KegiatanLomba LPM berprestasi tingkat kabupaten, dengan pagu anggaran Rp
32.818.750,- dan terealisasi Rp.30.418.750,- Kegiatan ini adalah berupa
terselenggaranya Lomba LPM Berprestasi Tingkat Kabupaten.
e. KegiatanPelatihan kader posyandu, pagu anggaran Rp 21.805.000,- dan terealisasi
Rp.21.055.000,- Kegiatan ini berupa Pelatihan Kader Posyandu.
Terlaksananya Pelatihan Kader Posyandu dengan target 443 orang tercapai
Realisasinya 443 orang. Jadi indicator rencana kegiatan dengan Rentang Capaian
dikategorikan sangat berhasil (100%).
Kegiatan ini merupakan salah satu capaian indikator Permendagri Nomor 54 tahun
2010 yang menyatakan bahwa posyandu adalah salah satu bentuk upaya
mensukseskan kesehatan masyarakat desa yang dikelola dan diselenggarakan
dari, oleh untuk dan bersama masyarakat. Posyandu juga memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.Kader Posyandu adalah
anggota masyarakat yang dipilih,bersedia,mampu dan memiliki waktu untuk
mengelola kegiatan posyandu.
Berikut data Total Posyandu dan Jumlah Posyandu Aktif :
NO KAB.TANAH BUMBU T0TAL POSYANDUJUMLAH
POSYANDU AKTIFPOSYANDU AKTIF
1 2 3 4 (5=4/3*100)
1 KUSAN HILIR 37 37 100
2 SUNGAI LOBAN 19 19 100
3 SATUI 30 30 100
4 ANGSANA 10 10 100
5 KUSAN HULU 24 24 100
6 KURANJI 8 8 100
7 BATULICIN 9 9 100
8 KARANG BINTANG 15 15 100
9 SIMPANG EMPAT 25 25 100
10 MANTEWE 14 14 100
JUMLAH 191 191 100
Tabel 3. 11 data Total Posyandu dan Jumlah Posyandu Aktif
DATA POSYANDU Se- KABUPATEN TANAH BUMBU
TAHUN 2016
KEC.KUSAN HILIR
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 41
No Nama Desa Nama Posyandu Strata
1 Pulau Tanjung Mega Mendung Purnama
2 Salimuran Bunga Tanjung Purnama
3 Saring Sungai Binjai Bunga Dahlia Pratama
Bunga Tanjung Pratama
4 Karya Bakti Cumi-Cumi Purnama
5 Satiung Sedap Malam Pratama
Edelweis Pratama
6 Sardangan Teratai Madya
7 Api-Api Buana Aia Madya
8 Barugelang Mutiara Purnama
9 Batarang Tunas Indah Madya
10 Batuah Melati Purnama
11 Beringin Harapan Jaya Madya
12 Betung Bunga Nusa Indah Madya
13 Gusunge Tunas Harapan Madya
14 Juku Eja Siporio Siporennu Madya
15 Kampung Baru Merpati Madya
16 Kota Pagatan Melati Purnama
17 Manurung Seroja Pratama
18 Mekar Jaya Matahari Terbit Madya
19 Muara Pagatan Nusa Indah Madya
20 Muara Pagatan Tengah Mawar Indah Madya
21 Mudalang Harapan Bunda Madya
22 Pagaruyung Nusa Indah Madya
23 Pakkatellu Melati Madya
24 Pasar Baru Kasih Ibu Madya
25 Pejala Tenggiri Madya
26 Penyolongan Bersama Pratama
27 Pulau Salak Nusa Indah Madya
28 Pulau Satu Fajar Indah Madya
29 Rantau Panjang Hilir Melati Madya
30 Rantau Panjang Hulu Mekar Baru Madya
31 Saring Sungai Bubu Cempaka Kuning Madya
32 Sungai Lembu Irennung Madya
33 Tanete Melati Madya
34 Wirittasi Mawar Indah Madya
35 Sepunggur Mekar Sari Pratama
Jumlah 35
KEC.SATUI
No Nama Desa Nama Posyandu Strata
1 Sungai Cuka Mawar Purnama
Melati Madya
2 Sungai Danau Amal Bhakti Purnama
Maju Bersama Pratama
3 Makmur Mulia Anggrek Purnama
Sumber Harapan Mandiri
Melati Purnama
4 Sinar Bulan Kasih Ibu Purnama
5 Bukit Baru Trans Sejahtera Mulia Purnama
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 42
Gunung Hijau Purnama
Warga Sejati Pratama
6 Satui Timur Kenanga Purnama
Indah Lestari Purnama
7 Satui Barat Melati Purnama
Permata Bunda Jayanti Purnama
Kasih Ibu Pratama
8 Sekapuk Bunga Madya
Sekar Melati Purnama
9 Al-Kautsar Alamanda Mandiri
Bunga Serumpun Purnama
10 Setarap Al Mujahidin Purnama
Al Hikmah Purnama
11 Tegal Sari Mekar Sari Purnama
12 Wonorejo Bina Sejahtera Purnama
13 Sumber Makmur Sumber Waras Purnama
Bina Sehat Mandiri
14 Jombang Nusa Indah Purnama
Surya Mandiri Mandiri
15 Sumber Arum Delima Madya
16 Pendamaran Jaya Selendang Biru Madya
Jumlah 16
KEC.KUSAN HULU
No Nama Desa Nama Posyandu Strata
1 Batubulan Pegunungan Meratus Pratama
2 Darasan Binjai Suka Maju Madya
3 Guntung Permata Hati Madya
Permata Bunda Purnama
4 Hati'if Teratai Madya
5 Mangkalapi Kamboja Madya
6 Tapus Sayang Mama Madya
7 Teluk Kepayang Tunas Bangsa Pratama
Tunas Harapan Pratama
Tunas Mulya Madya
8 Tamunih Matahari Madya
9 Dadap Dadap Pratama
10 Lasung Anggrek Pratama
11 Sungai Rukam Seruni Mandiri
12 Manuntung Dahlia Madya
13 Anjir Baru Selamat Purnama
14 Binawara Bunga Tanjung Purnama
15 Pacakan Mawar Putih Purnama
16 Wonorejo Cempaka Putih Mandiri
17 Karang Sari Balita Tama Purnama
18 Tibarau Panjang Mutiara Pratama
19 Bakarangan Kasih Ibu Madya
20 Karang Mulya Harapan Pertiwi Mandiri
21 Harapan Jaya Melati Putih Mandiri
Jumlah 21
KEC.SIMPANG EMPAT
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 43
No Nama Desa Nama Posyandu Strata
1 Kampung Baru Kartini Pratama
Pelita 3 Pratama
2 Sejahtera Imtinan Pratama
Borneo Pratama
Mutiara Pratama
Pasar Minggu Pratama
3 Barokah Mawar Madya
Melati Pratama
4 Sarigadung Kasih Ibu Madya
Alamanda Pratama
Mutia Pratama
5 Mekar Sari Sayang Ibu Pratama
Bendungan Pratama
6 Pulau Panjang Mawar Pratama
7 Sungai Dua Permata Hati Purnama
Tajur Indah Pratama
8 Bersujud Delima Pratama
Bayangkari Pratama
Kantor Desa Pratama
9 Tungkaran Pangeran Melati Pratama
Akasia Kodeco Pratama
10 Gunung Besar Melati Madya
11 Gunung Antasari Guyub Rukun Purnama
Pinus Madya
12 Batu Ampar Mawar Madya
Jumlah 12
KEC.SUNGAI LOBAN
No Nama Desa Nama Posyandu Strata
1 Sari Mulya Candra Kirana Purnama
2 Damar Indah Matahariku Madya
3 Marga Mulya Serba Guna Purnama
4 Warna Sari Citra Wangi Madya
5 Tri Mulya Tunas Harapan Purnama
6 Sumber Makmur Harapan Ibu Madya
7 Biduri Bersujud Harapan Maju Purnama
8 Sari Utama Mekar Baru Madya
Mugi Rahayu Purnama
9 Batu Meranti Mekar Sari Purnama
10 Tri Martani Bina Warga Purnama
11 Kerta Buwana Dian Lestari Purnama
12 Sumber Sari Kenanga Purnama
13 Dwi Marga Utama Kamboja Purnama
14 Sungai Dua Laut Mutiara Laut Madya
Harapan Laut Madya
15 Sebamban Baru Nusantara Madya
16 Sebamban Lama Baru Mekar Purnama
17 Sungai Loban Harapan Sehat Madya
Jumlah 17
KEC. MANTEWE
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 44
No Nama Desa Nama Posyandu Strata
1 Suka Damai Anggrek Mandiri
2 Mantewe Melati 1 Purnama
Budi Luhur Pratama
Nurul Iman Pratama
3 Rejosari Melati Putih Purnama
4 Dukuh Rejo R.A. Kartini Purnama
5 Mentawakan Mulya Barokah Purnama
6 Bulurejo Flamboyan Mandiri
7 Sidomulyo Dahlia Purnama
8 Majumulyo Kasih Ibu Madya
9 Sepakat Nusa Indah Purnama
10 Sarimulya Melati Purnama
11 Emil Baru Asoka Pratama
12 Gunung Raya Gunung Raya Pratama
Jumlah 12
KEC.KARANG BINTANG
No Nama Desa Nama Posyandu Strata
1 Manunggal Manunggal Purnama
Anggrek Madya
Kenari Purnama
2 Batulicin Irigasi Srikandi Purnama
Teratai Madya
3 Madu Retno Kamboja Madya
4 Maju Sejahtera Mawar Madya
5 Selaselilau Sejahtera Madya
6 Karang Bintang Merpati 1 Madya
Merpati 2 Madya
7 Sumber Wangi Bonsai Purnama
8 Pematang Ulin Cendrawasih Mandiri
9 Pandan Sari Cendana Mandiri
10 Rejowinangun Kartika Mandiri
11 Karang Rejo Rosela Purnama
Jumlah 11
KEC. KURANJI
No Nama Desa Nama Posyandu Strata
1 Giri Mulya Bukit Permata Purnama
2 Kuranji Tunas Afiat Purnama
Permata Hati Madya
3 Waringin Tunggal Melati Purnama
4 Mustika Kamboja Purnama
5 Indra Loka Jaya Amanah Madya
6 Karang Intan Budi Bakti Madya
7 Ringkit Widuri Purnama
Jumlah 7
KEC.BATULICIN
No Nama Desa Nama Posyandu Strata
1 Batulicin Tunas Mekar Mandiri
LAKIP BPMPD KAB. TANBU TAHUN 2016 Page 45
2 Kersik Putih Mekar Jaya Purnama
3 Segumbang Tunas Harapan Purnama
4 Gunung Tinggi Tunas Muda Purnama
5 Maju Bersama Maju Besama Purnama
6 Maju Makmur Harapan Maju Purnama
7 Polewali Marajae Keluarga Sehat Purnama
8 Danau Indah Batu Bahalang Purnama
9 Suka Maju Kartika Jaya Purnama
Jumlah 9
KEC. ANGSANA
No Nama Desa Nama Posyandu Strata
1 Karang Indah Kemangi Purnama
2 Banjarsari Kenikir Purnama
3 Bayansari Kecubung Purnama
Ceria Balita Madya
4 Sumber Baru Bina Warga Purnama
5 Makmur Kasih Ananda Purnama
6 Mekar Jaya Kecipir Purnama
7 Purwodadi Sekar Melati Purnama
8 Angsana Teratai Purnama
9 Bunati Kelapa Purnama
9
Tabel 3. 12 Data Posyandu Se- Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016
2. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa, adapun
kegiatan penunjang program ini adalah :
a. Kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan, pagu anggaran Rp.29.100.000,-
dan terealisasi Rp. 23.300.000,- Kegiatan ini adalah berupa Kegiatan
Monitoring Evaluasidan Pelaporan Dokumen sebagian program peningkatan
partisifasi masyarakat dalam membangun desa.
Pada tahun 2016 Targetnya 4 Dokumen dan Realisasi fisik 4 Dokumen
atau 100 % dari perencanaan berarti rata-rata capaian indicator program dan
kegiatan inidikategorikan Rentang Capaian Cukup berhasil dengan hasil
persentase 75 %.
b. Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Lomba Desa pagu anggaran Rp
115.775.000,- dan terealisasi Rp.112.825.000,- Kegiatan ini adalah berupa
Lomba Desa.
Lomba Desa adalah evaluasi dan penilaian perkembangan
penyelenggaraan Pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang
cepat berkembang yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah.
Adapun Tujuan Lomba Desa dilaksanakan menurut Permendagri
Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
untuk mengetahui efektifitas, tingkat perkembangan desa dan kelurahan,