KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan Rencana Strategis (Rentra) Tahun 2015-2019 Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar dapat diselesaikan dengan baik. Untuk mewujutkan Visi” Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar adalah menjadi Unit Pelaksana Tindakan Karantina yang tangguh dan terpercaya dalam mencegah masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK” Guna mencapai Visi tersebut diatas ditempuh melalui Perencanaan yang matang dan didukung seluruh unsur terkait termasuk Sumber Daya Manusia yang Profesional ,sarana prasarana yang memadai serta kajian ilmiah yang senantiasa mengikuti perkembangan dan moderenisasi dimana setiap pelaksanaan tindak karantina selalu memiliki integritas, kompetensi, jujur bertanggung jawab ,kreatif dan efisiensi Penyusunan Rencana Strategis Tahun 2015-2019 bertujuan agar dapat tersusunnya kebijakan program serta kegiatan strategi pembangunan yang terpadu dan bersifat antisipatif terhadap tantangan pembangunan. Sebagai tolok ukur untuk menilai kinerja organisasi dan keberhasilan Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Kami menyadari bahwa penyusunan Renstra 2015-2019 ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik untuk perbaikan sangat kami harapkan sehingga Rencana kerja ini pada tahun mendatang akan semakin baik. Denpasar, 08 Juni 2016 Kepala Balai Drh. Saiful Muhtadin,MM NIP.19610815.199003.1.002
39
Embed
KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/denpasar full.pdfKATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan Rencana
Strategis (Rentra) Tahun 2015-2019 Balai Karantina Pertanian Kelas I
Denpasar dapat diselesaikan dengan baik.
Untuk mewujutkan Visi” Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar
adalah menjadi Unit Pelaksana Tindakan Karantina yang tangguh dan
terpercaya dalam mencegah masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK” Guna
mencapai Visi tersebut diatas ditempuh melalui Perencanaan yang matang
dan didukung seluruh unsur terkait termasuk Sumber Daya Manusia yang
Profesional ,sarana prasarana yang memadai serta kajian ilmiah yang
senantiasa mengikuti perkembangan dan moderenisasi dimana setiap
pelaksanaan tindak karantina selalu memiliki integritas, kompetensi, jujur
bertanggung jawab ,kreatif dan efisiensi
Penyusunan Rencana Strategis Tahun 2015-2019 bertujuan agar
dapat tersusunnya kebijakan program serta kegiatan strategi pembangunan
yang terpadu dan bersifat antisipatif terhadap tantangan pembangunan.
Sebagai tolok ukur untuk menilai kinerja organisasi dan keberhasilan Balai
Karantina Pertanian Kelas I Denpasar dalam pencapaian tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan
Kami menyadari bahwa penyusunan Renstra 2015-2019 ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik untuk perbaikan
sangat kami harapkan sehingga Rencana kerja ini pada tahun mendatang
akan semakin baik.
Denpasar, 08 Juni 2016
Kepala Balai
Drh. Saiful Muhtadin,MM
NIP.19610815.199003.1.002
DAFTAR ISI Kata Pengantar …………………………………………….. i DAFTAR ISI …………………………………………….. ii DAFTAR TABEL …………………………………………….. iii 1. PENDAHULUAN ……….…………………………………….. 1 2. TUJUAN ……….…………………………………….. 3 3. PROFIL UNIT PELAKSANA TEKNIS .......................................... 4
7. LAMPIRAN MATRIK RENCANA KERJA (2015-2019) …………..
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel .1. Data Luas Wilayah Tiap Kabupaten di Provinsi Bali .......... 6 Tabel .2. Data Tindakan Karantina Hewan Ekspor Tahun 2015 ....... 8 Tabel.3. DataTindakan Karantina Hewan Impor Tahun 2015 ......... 9 Tabel.4. Data Tindakan Karantina Hewan Domestik Keluar
Tahun 2015 ....................................................................... 9 Tabel.5. Data Tindakan Karantina Hewan Domestik Masuk
Tahun 2015 ....................................................................... 10 Tabel.6. Data Tindakan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan
Karantina Hewan Tahun 2015 ........................................... 11 Tabel.7. Data Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor
Tahun 2015 ....................................................................... 12 Tabel.8. Data Tindakan Karantina Tumbuhan Impor Tahun
2015 .................................................................................. 13 Tabel.9. Data Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Masuk
Tahun 2015 ....................................................................... 13 Tabel.10. Data Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar Tahun
2015 .................................................................................. 14 Tabel.11. Data Jumlah Pegawai Lingkup BKP Kelas I Denpasar
Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...................................... 15 Tabel.12. Data Analisis Kebutuhan Jumlah Pegawai Tahun
2015 .................................................................................. 19 Tabel.13. Data Penguatan Kelembagaan In Line Inspection
Karantina Tumbuhan Tahun 2015 ..................................... 20 Tabel 1.4. Data Pengembangan Ruang lingkup Akreditasi 2015-2019
Laboratorium Uji Karantina Hewan ................................... 26 Tabel 15. Data Pengembangan Ruang Lingkup Akreditasi 2015-
2019 Laboratorium Karantina Tumbuhan .......................... 27 Tabel.16. Rencana Kerja Penguatan SMM 9001 : 20008 Tahun
2015-2019 ......................................................................... 29 Tabel.17. Rencana Kerja Penguatan SDM (Inhousetraining)
Karantina Hewan Tahun 2015-2019 ................................ 30 Tabel.18. Rencana Kerja Penguatan SDM (Inhousetraining)
Karantina Tumbuhan Tahun 2015-2019 .......................... 31
1
1. PENDAHULUAN
Lingkungan strategis global yang meningkat sangat cepat dan
pesat di bidang teknologi tranportasi dan komunikasi membawa pengaruh
meningkatnya volume dan frekwensi lalu lintas manusia, barang, jasa,
hewan, tumbuhan dan produknya baik antar pulau di dalam suatu negara
maupun antar negara yang kemudian dapat menyebabkan meningkatnya
ancaman terhadap resiko penularan penyakit dan penyebaran hama penyakit
hewan karantina serta organisme pengganggu tumbuhan karantina.
Melaksanakan perlindungan sumber daya alam hayati (bio safety),
Benda Lain 30.709.855 1.802 2 komoditi :Vaksin, pakan ternak
11
Tabel.6. Data Tindakan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan Karantina Hewan Tahun 2015
No KOMODITI PENAHANAN PENOLAKAN PEMUSNAHAN KET.
1. ANJING 3 kali 3 kali - Domestik
2. KUCING 2 kali 2 kali - Domestik
3. UNGGAS 35 kali 12 kali 23 kali Dom, Impor
4. ULAR 1 kali - 1 kali Impor (Pos)
5. DAGING 11 kali 6 kali 4 kali Dom, Impor
6. KULIT HEWAN
3 kali - 2 kali Impor
7. SAPI POTONG
1 kali 1 kali - Keluar Dom
8. TANDUK, TULANG
13 kali - 13 kali Impor
12
3.3.2. Data Operasional Karantina Tumbuhan
Tabel.7. Data Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor Tahun
2015
NO GOLONGAN KG BATANG M3 BOTOL FREK.
1. A (Berupa Bibit tanaman hidup)
30 715 0 939 35
2. B (berupa hasil tanaman hidup berupa bunga potong segar,buah segar ,biji dan kacangan kacangan )
327116,006 2230 0 0 2163
3. C (berupa hasil tanaman mati yg telah diolah maupun belum diolah berupa bumbu,handicraft dan furniture,serbuk,gula merah, rumput laut,rumput gajah dll )
192281,636 1297,5 57308,85 0 2798
13
Tabel. 8. Data Tindakan Karantina Tumbuhan Impor Tahun
2015
NO GOLONGAN KGS BATANG
KEMASAN M3 FREK.
1 A ( Berupa Bibit Tanaman Hidup)
0 300 0 0 1
2 B (Hasil Tanaman hidup berupa Biji,beras,bunga Potong Segar,Kava dll)
5104892,35 0 0 0 18
3 C (hasil Tanaman Mati Berupa Bumbu,Daun,Biji-Bijian Kering, kayu dll)
258429,48 0 12 190 363
4 D (benda lain berupa Kemasan Kayu)
0 0 40 0 7
Tabel.9. Data Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area
Masuk Tahun 2015
NO GOLONGAN KG BTG M3 FREK
1. A (Bibit Tanaman hidup berupa Benih,Pohon,stek)
27850,85 242587 0 1587
2. B (hasil tanaman Hidup Berupa buah segar,bunga potong segar dll)
944285,086 441392,5 0 2203
3. C (hasil Tanaman Mati berupa Sayuran Segar,
612424,68 6350 3256,3376 367
14
Kentang Beku,Kayu Kelapa,Batok Kelapa dll)
4. D (benda lain berupa umbut Kelapa sawit)
10 0 0 1
Tabel.10. Data Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar Tahun 2015
NO GOLONGAN KG BTG BOTOL FREK
1. A (Bibit Tanaman hidup berupa Benih,Pohon,stek)
964 203708 3 317
2. B (hasil tanaman Hidup Berupa buah segar,bunga potong segar dll)
749789,85 26949 0 1942
3. C (hasil Tanaman Mati berupa Sayuran Segar, Bumbu Kering,buah kering daun kering dll)
392160,2 405 0 363
15
Tabel.11. Data Tindakan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan Karantina Tumbuhan Tahun 2015
NO NAMA KOMODITAS
ASAL JML TH TOLAK MUSNAH
1 BIBIT TANAMAN HIAS DAN SAYURAN
CHINA 42 KEMASAN
22 22 22
2 BENIH PADI CHINA 20 KGS 1 1 1
3 BIBIT KELAPA THAILAND 2 BUAH 1 1 1
4 BENIH SAYURAN
SINGAPURA 2 KEMASAN
2 2 2
5 BENIH TANAMAN
JERMAN 2 KEMASAN
2 2 2
6 BENIH TANAMAN
INGGRIS 4 KEMASAN
4 4 4
7 BENIH REMPAH THAILAND 1 KEMASAN
1 1 1
8 BIBIT TANAMAN HIAS
PRANCIS 1 KEMASAN
1 1 1
9 BIBIT TANAMAN HIAS
AUSTRALIA 1 KEMASAN
1 1 1
10 AKAR TANAMAN CHINA 1 KEMASAN
1 1 1
11 BENIH TANAMAN
TURKI 1 KEMASAN
1 1 1
12 TANAMAN HIDUP
JEPANG 2 POHON 1 1 1
13 BENIH SAYURAN
VIETNAM 1 KEMASAN
1 1 1
14. JAMUR CHINA 1 KEMASAN
1 1 1
15 BENIH TANAMAN
USA 45 KEMASAN
1 1 1
16 BIBIT TANAMAN HIAS
USA 24 BATANG
1 1 1
17 CABE KERING AUSTRALIA 3 KG 1 1 1
16
18 KAYU GHANA 12 M3 1 1 1
19 BERAS DAN BUMBU
INDIA 50 KGS 1 1 1
20 BENIH PADI JEPANG 1 KEMASAN
1 1 1
1. PERMASALAHAN
1.1. Operasional
1.1.1. Peraturan Perundang-Undangan
Dasar hukum pelaksanaan tindakan karantina hewan meliputi:
Undang-Undang No.16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan,
Ikan dan Tumbuhan; Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2000
tentang Karantina Tumbuhan. Secara operasional beberapa
ketentuan Peraturan Pemerintah telah dijabarkan dalam sejumlah
Keputusan Menteri Pertanian, dan beberapa diantaranya juga
telah dilengkapi dengan petunjuk teknis. Dari peraturan
perundangan tersebut masih ada beberapa peraturan menteri
yang harus ada sesuai ketentuan UU No. 16 Tahun 1992 dan
perlu dilakukan harmonisasi antara peraturan pusat dan daerah,
seperti :
1. Prosedur pemasukan unggas ke Provinsi Bali
Terdapat perbedaan persyaratan pemasukan unggas antara
Undang-Undang nomor.16 Tahun 1992 tentang Karantina
Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Peraturan Pemerintah Nomor 82
tahun 2000 tentang Karantina Hewan, Peraturan Menteri
Pertanian nomor.37 tahun 2014 tentang Tindakan Karantina
Hewan terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Unggas, serta
Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor
.316a tahun 2006 tentang Petunjuk Teknis Tindakan Karantina
Hewan Terhadap Media Pembawa HPAI dengan Peraturan
Gubenur Bali Nomor.44 Tahun2005 tentang Penutupan
17
Sementara Pemasukan dan Transit Unggas dari Luar Pulau
Bali.
Solusi yang dilakukan oleh Balai karantina Pertanian Kelas I
Denpasar yaitu :
1. BKP Kelas I Denpasar melaksanakan ketentuan pada
pamakai jasa untuk memenuhi seluruh persyaratan
pemasukan unggas ke Provinsi Bali.
2. Perlunya sinkronisasi aturan pemasukan unggas yang