DATA PEMBANGUNAN DAERAH - BAPPEDA PROVINSI BANTEN evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, pada pasal 13 ayat (1), bahwa penyusunan rencana pembangunan daerah menggunakan data dan informasi perencanaan daerah serta rencana tata ruang. Tujuan dari pengelolaan Data Pembangunan Daerah Provinsi Banten yaitu memiliki Basis data yang kuat, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan, keterbukaan informasi publik, komitmen sektor dalam penyediaan data berkualitas dan tepat waktu, serta membangun koordinasi satu data pembangunan daerah. Perkuatan sistem Data Pembangunan Daerah memiliki peran strategis untuk mendukung pencapaian keberhasilan pembangunan. Booklet Data Pembangunan Edisi II ini berisi data bidang pemerintahan, ekonomi, prasarana wilayah dan sosial kemasyarakatan. Sumber data diperoleh dari Statistik Indonesia 2013, SDKI 2012, Banten Dalam Angka 2012, Berita Resmi Statistik, BPS Provinsi Banten, BPS RI dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Banten. Semoga Data Pembangunan Daerah Provinsi Banten ini dapat bermanfaat. Kami mengharapkan tanggapan dan saran untuk perbaikan edisi yang akan datang. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Penyusunan Booklet Data Pembangunan Daerah Provinsi Banten Edisi II Tahun 2013 telah selesai. Mengacu pada Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah pasal 152 yaitu perencanaan pembangunanan daerah didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Selanjutnya sesuai Permendagri No. 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan Serang, 16 September 2013 KEPALA BAPPEDA, Ir. WIDODO HADI, Sp Pembina Utama Madya NIP. 19570307 198303 1 010
88
Embed
KATA PENGANTAR - Perpustakaan BAPPENASperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140137... · 1.2 Laju Pertumbuhan ... 4.29 Jumlah penderita baru DBD yang ditangani sesuai
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, pada pasal 13 ayat (1), bahwa penyusunan rencana pembangunandaerah menggunakan data dan informasi perencanaan daerah serta rencana tata ruang.Tujuan dari pengelolaan Data Pembangunan Daerah Provinsi Banten yaitu memiliki Basis data yang kuat, akurat dan dapatdipertanggung jawabkan, keterbukaan informasi publik, komitmen sektor dalam penyediaan data berkualitas dan tepatwaktu, serta membangun koordinasi satu data pembangunan daerah. Perkuatan sistem Data Pembangunan Daerahmemiliki peran strategis untuk mendukung pencapaian keberhasilan pembangunan.Booklet Data Pembangunan Edisi II ini berisi data bidang pemerintahan, ekonomi, prasarana wilayah dan sosialkemasyarakatan. Sumber data diperoleh dari Statistik Indonesia 2013, SDKI 2012, Banten Dalam Angka 2012, Berita ResmiStatistik, BPS Provinsi Banten, BPS RI dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Banten.Semoga Data Pembangunan Daerah Provinsi Banten ini dapat bermanfaat. Kami mengharapkan tanggapan dan saranuntuk perbaikan edisi yang akan datang.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Penyusunan Booklet Data Pembangunan DaerahProvinsi Banten Edisi II Tahun 2013 telah selesai.Mengacu pada Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah pasal 152 yaituperencanaan pembangunanan daerah didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapatdipertanggungjawabkan. Selanjutnya sesuai Permendagri No. 54 tahun 2010 tentang pelaksanaanperaturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan
Serang, 16 September 2013KEPALA BAPPEDA,
Ir. WIDODO HADI, SpPembina Utama Madya
NIP. 19570307 198303 1 010
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
DAFTAR GRAFIK
I. PEMERINTAHAN1.1 Jumlah penduduk di Provinsi Banten Tahun 2000 dan 20101.2 Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) di Provinsi Banten Tahun 1971-1980 s/d 2000-20101.3 Distribusi persentase penduduk di Provinsi Banten Tahun 2000 dan 20101.4 Distribusi kepadatan penduduk di Provinsi Banten Tahun 2000 dan 20101.5 Pendapatan daerah di Provinsi Banten Tahun 2007-2012 (Trilyun Rupiah)1.6 Realisasi pendapatan daerah APBD Provinsi Banten Tahun 2012 1.7 Pajak daerah menurut jenis pendapatan di Provinsi Banten Tahun 2007-2012 1.8 Realisasi belanja daerah APBD Provinsi Banten Tahun 2012 1.9 Persentase realisasi belanja daerah APBD Provinsi Banten Tahun 2012 1.10 Jumlah Pegawai Negeri Sipil pemerintah Provinsi Banten Tahun 20121.11 Jumlah peserta diklat Provinsi Banten Tahun 2007-20121.12 Jumlah Linmas dan Polisi Pamong Praja menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 20111.13 DP4 & DAK2 untuk pemilu 2014 menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012II. EKONOMI2.1 Jumlah angkatan kerja di Provinsi Banten Tahun 2007-20122.2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Provinsi Banten Tahun 2007-2012 2.3 Upah Minimum Provinsi (UMP) di Provinsi Banten Tahun 2008-20122.4 Jumlah Pengangguran di Provinsi Banten Tahun 2007-2012 2.5 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten Tahun 2008-20132.6 Realisasi investasi PMDN di Provinsi Banten Tahun 2007-2012 2.7 Realisasi investasi PMA di Provinsi Banten Tahun 2007-20122.8 Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menegah di Provinsi Banten Tahun 2011-2012 2.9 Jumlah Koperasi aktif di Provinsi Banten Tahun 2009-2012 2.10 Luas Panen Padi di Provinsi Banten Tahun 2007-2012
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
2.11 Produksi padi di Provinsi Banten Tahun 2007-2012 2.12 Produktivitas padi (kuintal/ha) di Provinsi Banten Tahun 2007-20122.13 Produksi perikanan tangkap (perikanan laut & perikanan umum) di Provinsi Banten Tahun 2005-2011 2.14 Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Banten Tahun 2008-20122.15 Jumlah tamu Indonesia pada hotel bintang dan non bintang di Provinsi Banten Tahun 20122.16 Rata-rata lama menginap (malam) tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel non bintang di Provinsi Banten Tahun
2007-20122.17 Rata-rata lama menginap (malam) tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel bintang di Provinsi Banten dan
Nasional Tahun 2007-2011III. PRASARANA WILAYAH 3.1 Ruas jalan dan panjang jalan Nasional, Provinsi, dan Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 3.2 Situ/Rawa/Bendungan di Provinsi Banten Tahun 2012 3.3 Jumlah kendaraan bermotor di Provinsi Banten Tahun 2010-20123.4 Persentase rumah tangga dan fasilitas BAB (buang air besar) di Provinsi Banten Tahun 20123.5 Jumlah desa yang mengalami bencana alam di Provinsi Banten Tahun 2005-2011IV. SOSIAL 4.1 Indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Banten Tahun 2007-20114.2 Penjelasan tentang metodelogi penghitungan estimasi dan pengumpulan data APS, APK dan APM 4.3 Angka Partisipasi Sekolah (APS) umur 07-12 di Provinsi Banten Tahun 2008-2012 4.4 Angka Partisipasi Sekolah (APS) umur 13-15 di Provinsi Banten Tahun 2008**- 2012** 4.5 Angka Partisipasi Sekolah (APS) umur 16-18 di Provinsi Banten Tahun 2008**-2012** 4.6 Angka Partisipasi Sekolah (APS) umur 19-24 di Provinsi Banten Tahun 2008**- 2012** 4.7 Angka Partisipasi Kasar (APK) tingkat SD/Paket A di Provinsi Banten Tahun 2008**- 2012** 4.8 Angka Partisipasi Kasar (APK) tingkat SMP/MTs/Paket B di Provinsi Banten Tahun 2008**- 2012**4.9 Angka Partisipasi Kasar (APK) tingkat SMA/MA/Paket C di Provinsi Banten Tahun 2008**- 2012**
LANJUTAN DAFTAR GRAFIK
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
4.10 Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SD/MI/paket A di Provinsi Banten Tahun 2008**- 2012** 4.11 Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SMP/MTs/paket B di Provinsi Banten Tahun 2008**- 2012** 4.12 Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SMA/MA/paket C di Provinsi Banten Tahun 2008**- 2012** 4.13 Jumlah sekolah, siswa, dan guru pada Raudlatul Atfal (RA) menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.14 Jumlah sekolah, siswa, dan guru pada Sekolah Dasar (SD) menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.15 Jumlah sekolah, siswa, dan guru pada Madrasah Ibtidayah (MI) menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.16 Jumlah sekolah, siswa, dan guru pada Sekolah Menegah Pertama (SMP) menurut Kab/Kota di Provinsi Banten
Tahun 2012 4.17 Jumlah sekolah, siswa, dan guru pada Madrasah Tsanawiyah (MTs) menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.18 Jumlah sekolah, siswa, dan guru pada Sekolah Menegah Atas (SMA) menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.19 Jumlah sekolah, siswa, dan guru pada Madrasah Aliyah (MA) menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.20 Jumlah sekolah, siswa, dan guru pada Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) menurut Kab/Kota di Provinsi Banten
Tahun 2012 4.21 Jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten Tahun 2008-20124.22 Persentase kemiskinan di Provinsi Banten Tahun 2008-2013 4.23 Angka Fertilitas Total dan rata-rata anak yang dilahirkan hidup oleh wanita 40-49 tahun di Provinsi Banten Tahun 20124.24 Angka kematian neonatum di Provinsi Banten Tahun 20124.25 Angka kematian bayi dan balita di Provinsi Banten Tahun 2012 4.26 Jumlah balita dan jumlah balita gizi buruk (BB/TB) menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.27 Kunjungan bayi memperoleh pelayanan kesehatan menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.28 Jumlah penderita baru TBC BTC (+) yang ditemukan dan diobati menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.29 Jumlah penderita baru DBD yang ditangani sesuai SOP menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.30 Jumlah rumah sakit, dokter, dan tenaga medis menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.31 Puskesmas dan Pustu menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.32 Jumlah ibu dengan komplikasi, dan komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan definitif menurut Kab/Kota di
Provinsi Banten Tahun 2012
LANJUTAN DAFTAR GRAFIK
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
4.33 Desa Universal Child Immunization (UCI) menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 20124.34 Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh Nakes menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.35 Balita gizi buruk, bayi memperoleh pelayanan kesehatan, dan bayi lahir hidup menurut Kab/Kota di Provinsi Banten
Tahun 2012 4.36 Jumlah Kunjungan pasien miskin kesarana kesehatan strata I menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.37 Jumlah dan kategori rumah tangga miskin menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.38 Jumlah Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Keluarga Rentan Sosial Ekonomi
(KRSE) menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.39 Karakteristik ketelantaran menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.40 Karakteristik ketunaan sosial dan peyimpangan perilaku menurut Kab/Kota di Provinsi Tahun 20124.41 Karakteristik ketunaan sosial dan penyimpangan perilaku menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.42 Korban tindak kekerasan dan pekerjaan migran terlantar menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.43 Korban bencana menurut Kab/Kota menurut Kab/Kota di Provinsi Banten Tahun 2012 4.44 Nikah, talaq dan cerai di Provinsi Banten 2010-20124.45 Rumah tangga di Provinsi Banten 2000 dan 20104.46 Rata-rata banyaknya anggota rumah tangga di Provinsi Banten Tahun 2000 dan 2010
LANJUTAN DAFTAR GRAFIK
I. PEMERINTAHAN
DATA PEMBANGUNAN DAERAH - BAPPEDA PROVINSI BANTEN
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
760.422
1.038.087
1.040.164
1.158.651
1.223.296
1.533.506
1.679.163
1.715.518
2.212.089
2.232.586
2.270.596
2.635.009
2.833.381
3.092.265
3.457.491
3.553.143
3.626.616
3.890.757
4.395.983
4.494.410
4.500.212
4.683.827
4.846.909
5.538.367
7.450.394
7.608.405
8.034.776
9.607.787
10.632.166
12.982.204
32.382.657
37.476.757
43.053.732
Papua Barat
Maluku Utara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Bangka Belitung
Maluku
Kepulauan Riau
Bengkulu
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Papua
Jambi
DI Yogyakarta
Kalimantan Timur
Kalimantan selatan
Bali
Kalimantan Barat
Aceh
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sumatera Barat
Riau
Sumatera Selatan
Lampung
Sulawesi Selatan
DKI Jakarta
Banten
Sumatera Utara
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jawa Barat
MENURUT PROVINSI TAHUN 2010
1.1 JUMLAH PENDUDUK DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2000 DAN 2010
18000000
20000000
22000000
24000000
TAHUN 2000 TAHUN 2010
205.132.458
237.641.326
Indonesia
0
5000000
10000000
15000000
TAHUN 2000 TAHUN 2010
8.098.27710.632.166
Banten
Catatan : 1 Laju Pertumbuhan penduduk Provinsi hasil pemekaran digabungkan dengan provinsi induknya Laju Pertumbuhan penduduk 1990-2000 sebesar 1,40 persen mencakup Timor -timur pada atahun 1990 Laju Pertumbuhan penduduk 1990-2000 tanpa Provinsi Timor timur dihitung dengan periode 115 bulan diperoleh sebesar 1,45 persen per tahun
2 Rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk pertahun 2000-2010 untuk Aceh dihitung dengan menggunakan data sensus Penduduk Aceh, Nias (SPAN) 2005 dan SP 2010
Sumber: Diolah dari Hasil Sensus Penduduk (SP) 2000 dan 2010, BPS, Buku Statistik Indonesia Tahun 2013
PROVINSI BANTEN DAN NASIONAL TAHUN 2000/2010
Banten peringkat ke 5
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
0,37
0,76
0,91
1,04
1,10
1,17
1,17
1,24
1,28
1,34
1,41
1,67
1,79
1,85
1,90
1,95
1,99
2,07
2,08
2,15
2,26
2,36
2,47
2,56
2,68
2,78
2,80
3,14
3,58
3,71
3,81
4,95
5,39
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
DI Yogyakarta
Sumatera Utara
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi Selatan
Lampung
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
DKI Jakarta
Bengkulu
Kalimantan Tengah
Sumatera Selatan
Jawa Barat
Sulawesi Tengah
Kalimantan Selatan
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Tenggara
Bali
Gorontalo
Nanggroe Aceh Darussalam
Maluku Utara
Jambi
Sulawesi Barat
Banten
Maluku
Bangka Belitung
Riau
Papua Barat
Kalimantan Timur
Kepulauan Riau
Papua
MENURUT PROVINSI TAHUN 2000-2010
Catatan : tidak termasuk Timor timur
TAHUN NASIONAL PROVINSI
1971-1980 2,31 0.00
1980-1990 1,98 0.00
1990-2000 1,49 3,21
2000-2010 1,49 2,78
Sumber : Sensus Penduduk 1971, 1980 , 1990 , 2000, 2010 dan Sensus Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 1995
Banten peringkat ke 8
1.2 LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (LPP) DI PROVINSI BANTEN TAHUN 1971-1980 s/d 2000-2010
PROVINSI BANTEN DAN NASIONAL TAHUN 1971-1980 s/d 2000-2010
0 0
3,212,78
00.5
11.5
22.5
33.5
1971-1980 1980-1990 1990-2000 2000-2010
Banten
2,31
1,98
1,49 1,49
0
0.5
1
1.5
2
2.5
1971-1980 1980-1990 1990-2000 2000-2010
INDONESIA
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
0,32
0,44
0,44
0,49
0,51
0,65
0,71
0,72
0,93
0,94
0,96
1,11
1,19
1,30
1,45
1,50
1,53
1,64
1,85
1,89
1,89
1,97
2,04
2,33
3,14
3,20
3,38
4,04
4,47
5,46
13,63
15,7718,12
Papua Barat
Gorontalo
Maluku Utara
Sulawesi Barat
Kepulauan Bangka Belitung
Maluku
Kepulauan Riau
Bengkulu
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
P a p u a
J a m b i
DI Yogyakarta
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
B a l i
Kalimantan Barat
Aceh
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sumatera Barat
R i a u
Sumatera Selatan
Lampung
Sulawesi Selatan
DKI Jakarta
Banten
Sumatera Utara
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jawa Barat
MENURUT PROVINSI TAHUN 2010
1.3 DISTRIBUSI PERSENTASE PENDUDUK DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2000 DAN 2010
Sumber: Diolah dari Hasil Sensus Penduduk (SP) 2000 dan 2010, BPS, Buku Statistik Indonesia Tahun 2013
3.6
3.7
3.8
3.9
4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
2000 2010
TAHUN
3,95
4,47
PROVINSI BANTEN TAHUN 2000/2010
Banten peringkat ke 5
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
8
9
14
17
30
32
33
43
59
62
64
69
74
78
81
86
92
94
96
115
164
172
178
205
220
242
673
784
987
1.100
1.104
1.217
14.469
Papua Barat
Papua
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Barat
Maluku Utara
Maluku
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Jambi
R i a u
Sulawesi Barat
Kep Bangka Belitung
Aceh
Sumatera Selatan
Bengkulu
Gorontalo
Kalimantan Selatan
Nusa Tenggara Timur
Sumatera Barat
Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan
Sumatera Utara
Kepulauan Riau
Lampung
Nusa Tenggara Barat
B a l i
Jawa Timur
Jawa Tengah
Banten
DI Yogyakarta
Jawa Barat
DKI Jakarta
KEPADATAN PENDUDUK PER KM² MENURUT PROVINSI TAHUN 2010
Sumber : Diolah dari Hasil Sensus Penduduk (SP) 2000 dan 2010, BPS, Buku Statistik Indonesia Tahun 2013
1.4 DISTRIBUSI KEPADATAN PENDUDUK DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2000 & 2010
0
500
1000
1500
TAHUN 2000 TAHUN 2010
838
1,100
Banten
90
100
110
120
130
TAHUN 2000 TAHUN 2010
107
124
Indonesia
PROVINSI DAN NASIONAL TAHUN 2000/2010
Banten peringkat ke 4
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN1.5 PENDAPATAN DAERAH DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2007 – 2012 (TRILYUN RUPIAH)
1,842,03
2,22 2,38
2,92
3,90
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00
4.50
2007 2008 2009 2010 2011 2012
APBD TAHUN 2007-2012
SUMBER : DPPKD PROVINSI BANTEN
1,912,35 2,44
3,143,76
5,41
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
2007 2008 2009 2010 2011 2012
REALISASI TAHUN 2007-2012
SUMBER : DPPKD PROVINSI BANTEN
1,902,26 2,31
2,75
3,53
5,31
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
2007 2008 2009 2010 2011 2012
APBD-P TAHUN 2007-2012
SUMBER : DPPKD PROVINSI BANTEN
PENDAPATAN DAERAH PROVINSI BANTEN
NO URAIAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012
1 APBD 1,84 2,03 2,22 2,38 2,92 3,90
2 APBD-P 1,90 2,26 2,31 2,75 3,53 5,31
3 REALISASI 1,91 2,35 2,44 3,14 3,76 5,41
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN1.6 REALISASI PENDAPATAN DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
95,94%
0,19%
0,95%
2,92%
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Ket :Tahun 2012 sebesarRp 3.395.571.043.919
Sumber : DPPKD Provinsi Banten, 2013
44,78%52,29%
2,92%
DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
Ket :Tahun 2012 sebesarRp 1.015.105.167.897
0,42%
99,54%
0,03%
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
Pendapatan Hibah
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Pendapatan Lainnya
Ket :Tahun 2012 adalahRp 1.003.028.971.810
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN1.7 PAJAK DAERAH MENURUT JENIS PENDAPATAN DI PROVINSI BANTEN
TAHUN 2007-2012
PKB31,71%
BBNKB51,21%
PBBKB16,49%
PAP0,58%
REALISASI PAJAK DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Sumber : DPPKD Provinsi Banten, 2013
Ket :Realisasi Pajak Daerah sebesar Rp3.257.619.882.727
URAIANREALISASI
TAHUN 2012
PAJAK DAERAH 3.257.619.882.727
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 1.032.974.623.110
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
1.668.334.332.100
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)
537.268.932.900
Pajak Air Permukaan (PAP) 19.041.994.617
1,251,60 1,62
2,21
2,773,26
1,221,55 1,47
1,85
2,60
3,11
2007 2008 2009 2010 2011 2012
REALISASI DAN TARGET PAJAK DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2007-2012 (TRILYUN RUPIAH)
REALISASI TARGET
Sumber : DPPKD Provinsi Banten, Maret 2013
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
URAIAN REALISASI TAHUN 2012
BELANJA TIDAK LANGSUNG 3.300.647.526.762
Belanja Pegawai 384.981.221.088
Belanja Hibah 1.288.347.988.660
Belanja Bantuan Sosial 38.852.100.000
Belanja Bagi Hasil Kepada Kabupaten/Kota
1.177.659.225.703
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota dan Pemdes
410.060.814.931
Belanja Tidak Terduga 746.176.380
BELANJA LANGSUNG 2.017.161.503.855
Belanja Pegawai 148.070.030.980
Belanja Barang & Jasa 951.378.183.889
Belanja Modal 917.713.288.986
TOTAL BELANJA DAERAH 5.317.809.030.617
Sumber : DPPKD Provinsi Banten, Maret 2013
BELANJA TIDAK
LANGSUNG 62,07%
BELANJA LANGSUNG
37,93%
REALISASI BELANJA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG DI PROVINSI BANTEN
1.8 REALISASI BELANJA DAERAH APBD PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN1.9 PERSENTASE REALISASI BELANJA DAERAH APBD PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Pegawai11,6%
Hibah39,03%
Bantuan Sosial1,18%
Bagi Hasil35,68%
BantuanKeuangan
12,42%
Tidak Terduga0.02%
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Ket :Tahun 2012 adalahRp 3.300.647.526.762
Pegawai7,34%
Barang & Jasa47,16%
Modal45,50%
BELANJA LANGSUNG
Ket :Tahun 2012 adalahRp 2.017.161.503.855
Sumber : DPPKD Provinsi Banten, Maret 2013
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
Golongan I = 0,34%
(13 orang)
Golongan II = 21,63%
(839 orang)
Golongan III = 65.16% (2.527
orang)
Golongan IV = 12,63%
(499 orang)
GOLONGAN
Sumber : BKD Provinsi Banten, 2012
1.10 JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Laki-Laki 64%(2.481 orang)
Perempuan36% (1.397
orang)
JENIS KELAMINKet :Jumlah Pegawai NegeriSipil di Provinsi Bantensebesar 3.878 orang
Sumber : Kepolisian RI, BPS RI-Statistik Indonesia 2013*) Angka Sementara
70.610
74.706
78.895
66,000
68,000
70,000
72,000
74,000
76,000
78,000
80,000
2010 2011 2012*
TRUCK DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2010-2012*
Sumber : Kepolisian RI, BPS RI-Statistik Indonesia 2013*) Angka Sementara
700.672792.518
916.283
0
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
2010 2011 2012*
SEPEDA MOTOR DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2010-2012*
Sumber : Kepolisian RI, BPS RI-Statistik Indonesia 2013*) Angka Sementara
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN3.4 PERSENTASE RUMAH TANGGA MENURUT FASILITAS BAB TAHUN 2012
0,552,943,83
6,097,84
9,3010,00
10,9812,3812,4312,54
13,6614,2914,49
16,8317,6818,47
20,4720,6421,35
22,5623,0823,09
25,5025,8426,15
29,9030,45
31,3736,69
40,6842,53
43,90
DKI JakartaJawa Tengah
LampungKalimantan Timur
PapuaKep. Bangka …
RiauSulawesi Utara
Kalimantan SelatanJawa Barat
Kalimantan TengahBali
Sumatera UtaraJambi
BantenBengkulu
DI YogyakartaSulawesi TengahKepulauan Riau
Kalimantan BaratMaluku Utara
Nusa Tenggara …Sumatera Selatan
AcehSulawesi Selatan
Jawa TimurMaluku
Sumatera BaratGorontalo
Papua BaratSulawesi Barat
Nusa Tenggara BaratSulawesi Tenggara
RUMAH TANGGA YANG TIDAK ADA FASILITAS BAB
Sumber : Susenas, BPS RI-Statistik Indonesia 2013
ProvinsiBantenPeringkatke-18
Nasionalsebesar16,76%
SENDIRI66,29%
BERSAMA13,58%
UMUM3,31%
TIDAK ADA16,83%
PROVINSI BANTEN SENDIRI BERSAMA UMUM TIDAK ADA
Sumber : Susenas, BPS RI-Statistik Indonesia 2013
SENDIRI66,53%
BERSAMA13,06%
UMUM3,65%
TIDAK ADA16,76%
INDONESIASENDIRI BERSAMA UMUM TIDAK ADA
Sumber : Susenas, BPS RI-Statistik Indonesia 2013
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN3.5 JUMLAH DESA YANG MENGALAMI BENCANA ALAM TAHUN 2005-2011
16
24
32
53
71
89
122
155
215
221
282
307
315
316
328
336
351
357
401
411
432
463
499
557
565
591
649
740
746
989
1.266
1.370
1.463
Kep. Bangka BelitungKepulauan Riau
Papua BaratDKI Jakarta
BaliDI Yogyakarta
MalukuMaluku Utara
BengkuluSulawesi Barat
Nusa Tenggara BaratGorontalo
Sumatera BaratKalimantan Tengah
RiauSulawesi Utara
Sulawesi TenggaraJambi
BantenPapua
LampungKalimantan TimurSumatera Selatan
Nusa Tenggara TimurSulawesi Tengah
Kalimantan SelatanSumatera Utara
Kalimantan BaratSulawesi Selatan
Jawa BaratJawa Tengah
Jawa TimurAceh
BANJIR TAHUN 2011
Sumber : Sensus Potensi Desa, BPS RI-Statistik Indonesia 2013
379
535
401
0
100
200
300
400
500
600
2005 2008 2011
BANJIR
Sumber : Sensus Potensi Desa, BPS RI-Statistik Indonesia 2013
48
15
41
0
10
20
30
40
50
60
2005 2008 2011
GEMPA BUMI
Sumber : Sensus Potensi Desa, BPS RI-Statistik Indonesia 2013
81
127140
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2005 2008 2011
TANAH LONGSOR
Sumber : Sensus Potensi Desa, BPS RI-Statistik Indonesia 2013
IV. SOSIAL
DATA PEMBANGUNAN DAERAH - BAPPEDA PROVINSI BANTEN
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
TAHUN NASIONAL PROVINSI
2007 70,59 69,29
2008 71,17 69,70
2009 71,76 70,06
2010 72,27 70,48
2011 72,77 70,95
Sumber : BPS-RI Tahun 2007-2011
4.1 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2007-2011
65,36
66,23
67,75
69,47
69,65
69,66
70,11
70,44
70,55
70,82
70,95
71,62
71,87
71,94
72,14
72,16
72,18
72,73
72,84
72,94
73,30
73,37
73,40
73,42
74,28
74,65
75,06
75,78
76,22
76,32
76,53
76,54
77,97
Papua
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Maluku Utara
Irian Jaya Barat
Kalimantan Barat
Sulawesi Barat
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Banten
Sulawesi Tengah
Maluku
Lampung
Sulawesi Selatan
Aceh
Jawa Timur
Jawa Barat
Bali
Jawa Tengah
Jambi
Bangka Belitung
Bengkulu
Sumatera Selatan
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Kalimantan Tengah
Kepulauan Riau
Kalimantan Timur
Yogyakarta
Riau
Sulawesi Utara
DKI Jakarta
Bantenperingkat ke 23
69,2969,70
70,0670,48
70,95
6868.5
6969.5
7070.5
7171.5
Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011
Banten
70,59
71,17
71,7672,27
72,77
69.570
70.571
71.572
72.573
Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011
Indonesia
MENURUT PROVINSI TAHUN 2011PROVINSI BANTEN DAN NASIONAL TAHUN 2007-2011
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
* Data tidak tersedia** Mulai tahun 2007 dan tahun-tahun berikutnya APS mencakup pendidikan
non formal (paket A setara SD/MI, paket B setara SMP/MTs dan paket C setara SM/SMK/MA)
*** Penurunan beberapa indikator pendidikan perbandingan tahun 2010 dan 2011 disebabkan:
1. Perbedaan metodologi penghitungan estimasi. Pada tahun 2010, penghitungan inflate tidak didasarkan pada kelompok umur 5 tahunan (0-4, 5-9, 10-14,..) sedangkan pada tahun 2011, penghitungan inflatenya berdasarkan kelompok umur 5 tahunan.
2. Pengumpulan data pada tahun 2010 dilakukan 1 (satu) kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli, sedangkan pada tahun 2011 dilakukan triwulanan. Hal ini mempengaruhi penghitungan indikator pendidikan karena tahun ajaran sekolah yang dimulai pada bulan Juli berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
4.2 PENJELASAN TENTANG METODOLOGI PENGHITUNGAN ESTIMASI DAN PENGUMPULAN DATA APS, APK DAN APM
Sumber: BPS-RI, Susenas 2003-2012
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
75,34
95,56
95,66
96,12
96,54
96,63
97,41
97,52
97,59
97,74
97,90
98,04
98,14
98,19
98,22
98,24
98,27
98,29
98,30
98,34
98,38
98,50
98,59
98,59
98,65
98,66
98,87
98,96
98,97
99,17
99,20
99,35
99,77
Papua
Papua Barat
Sulawesi Barat
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Tengah
Kalimantan Barat
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Selatan
Kep Bangka Belitung
Kalimantan Selatan
Sumatera Selatan
R i a u
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi Utara
Maluku Utara
Kepulauan Riau
Banten
Maluku
Jawa Barat
Sumatera Barat
Kalimantan Tengah
Sumatera Utara
Lampung
Jambi
Jawa Timur
Jawa Tengah
Bengkulu
DKI Jakarta
Kalimantan Timur
B a l i
Aceh
DI Yogyakarta
MENURUT PROVINSI TAHUN 2012**
TAHUN NASIONAL PROVINSI
2008 97,88 97,75
2009 97,95 97,85
2010 98,02 98,01
2011 97,58 98,23
2012 97,95 98,29
Sumber: BPS-RI, Susenas 2003-2012
4.3 ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH (APS) UMUR 07-12 DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2008** - 2012**
Bantenperingkat ke
16
97,7597,85
98,01
98,23 98,29
97.4
97.6
97.8
98
98.2
98.4
Tahun 2008** Tahun 2009** Tahun 2010** Tahun 2011** Tahun 2012**
Banten
97,88 97,95 98,02
97,58
97,95
97.2
97.4
97.6
97.8
98
98.2
Tahun 2008** Tahun 2009** Tahun 2010** Tahun 2011** Tahun 2012**
Indonesia
PROVINSI BANTEN DAN NASIONAL TAHUN 2008**-2012**
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
68,99
81,13
82,57
83,52
84,42
85,22
85,35
85,55
87,64
87,69
87,85
88,50
88,51
88,52
88,68
89,59
90,03
90,79
90,83
90,85
90,87
90,97
91,55
91,65
91,70
92,63
93,79
94,41
94,66
94,96
95,15
96,53
98,32
Papua
Sulawesi Barat
Gorontalo
Kep Bangka Belitung
Sulawesi Tengah
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
R i a u
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Jawa Barat
Sumatera Selatan
Nusa Tenggara Timur
Jawa Tengah
Lampung
Sumatera Barat
Jambi
Sumatera Utara
Maluku Utara
Banten
Nusa Tenggara Barat
Papua Barat
Jawa Timur
Bengkulu
DKI Jakarta
Aceh
Maluku
Kepulauan Riau
B a l i
Kalimantan Timur
DI Yogyakarta
TAHUN NASIONAL PROVINSI
2008 84,89 81,28
2009 85,47 80,86
2010 86,24 81,70
2011 87,78 88,36
2012 89,66 90,97
Sumber: BPS-RI, Susenas 2003-2012
4.4 ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH (APS) UMUR 13-15 DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2008** - 2012**
Bantenperingkat ke
12
81,28 80,86 81,70
88,3690,97
75.00
80.00
85.00
90.00
95.00
Tahun 2008** Tahun 2009** Tahun 2010** Tahun 2011** Tahun 2012**
Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012
Indonesia
PROVINSI BANTEN DAN NASIONAL TAHUN 2008-2012
70,2
88,3
131,2
141,9
160,6
161
177,5
187,7
189,2
223,2
246,1
270,1
304,3
310,5
338,9
355,7
366,8
397,9
409,6
481,3
562,1
648,3
805,9
828,3
876,6
976,4
1.000,30
1.042,00
1.219,00
1.378,40
4.421,50
4.863,40
4.960,50
Bangka Belitung
Maluku Utara
Kepulauan Riau
Kalimantan Tengah
Sulawesi Barat
Bali
Sulawesi Utara
Gorontalo
Kalimantan selatan
Papua Barat
Kalimantan Timur
Jambi
Sulawesi Tenggara
Bengkulu
Maluku
Kalimantan Barat
DKI Jakarta
Sumatera Barat
Sulawesi Tengah
Riau
DI Yogyakarta
Banten
Sulawesi Selatan
Nusa Tenggara Barat
Aceh
Papua
Nusa Tenggara Timur
Sumatera Selatan
Lampung
Sumatera Utara
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
MENURUT PROVINSI TAHUN 2012 (000)
Banten peringkat ke 12
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
3,55
3,95
4,77
5,21
5,74
5,93
6,06
6,46
7,50
7,72
7,88
8,07
8,14
8,24
9,52
9,54
10,06
12,30
12,55
12,83
14,24
14,56
14,67
14,86
15,43
17,51
17,60
17,97
18,34
19,49
20,03
26,67
31,13
DKI Jakarta
Bali
Kalimantan selatan
Bangka Belitung
Banten
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kepulauan Riau
Maluku Utara
Riau
Sulawesi Utara
Jambi
Sumatera Barat
Kalimantan Barat
Jawa Barat
Sulawesi Selatan
Sumatera Utara
Sulawesi Barat
Jawa Timur
Sulawesi Tenggara
Sumatera Selatan
Jawa Tengah
Sulawesi Tengah
Lampung
DI Yogyakarta
Gorontalo
Aceh
Nusa Tenggara Barat
Bengkulu
Maluku
Nusa Tenggara Timur
Papua Barat
Papua
Banten peringkat ke 29
4.22 PERSENTASE KEMISKINAN DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2008-2013
TAHUN NASIONAL PROVINSI SUMBER
2008 15,42 8,15
Sumber: BPS-RI, Diolah dari Susenas Maret 2012
2009 14,15 7,64
2010 13,33 7,16
2011 12,49 6,32
2012 11,66 5,71
2013 11,37 5,74
Sumber : Berita Resmi Statistik, BPS Pusat, No.
47/07/Th.XVI, 1 Juli 2013
Sumber : BPS-RI, Diolah dari Susenas Maret 2012Berita Resmi Statistik, BPS Pusat, No. 47/07/Th.XVI, 1 Juli 2013
8,15 7,64 7,166,32 5,71 5,74
0
2
4
6
8
10
Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
Banten
15,42 14,1513,33 12,49 11,66 11,37
0
5
10
15
20
Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
Indonesia
MENURUT PROVINSI TAHUN 2013PROVINSI BANTEN DAN NASIONAL TAHUN 2008-2013
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
2,1
2,2
2,3
2,3
2,3
2,3
2,5
2,5
2,5
2,5
2,6
2,6
2,6
2,6
2,6
2,7
2,8
2,8
2,8
2,8
2,8
2,8
2,9
3,0
3,0
3,1
3,1
3,2
3,2
3,3
3,5
3,6
3,7
DI Yogyakarta
Bengkulu
Jambi
DKI Jakarta
Jawa Timur
Bali
Jawa Barat
Jawa Tengah
Banten
Kalimantan Selatan
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan
Gorontalo
Lampung
Aceh
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Riau
Sumatera Utara
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Barat
Maluku Utara
Sulawesi Tengah
Maluku
Nusa Tenggara Timur
Papua
Sulawesi Barat
Papua Barat
Ket : AngkaFertilitas Total Nasional mencapai2,6
ANGKA FERTILITAS TOTAL MENURUT PROVINSI
2,3
2,5
2,6
2,6
2,7
2,8
3,2
3,2
3,3
3,3
3,4
3,4
3,4
3,4
3,5
3,5
3,5
3,6
3,6
3,7
3,7
3,8
3,9
3,9
3,9
3,9
4
4
4
4,1
4,2
4,2
4,3
DI Yogyakarta
Bali
DKI Jakarta
Jawa Timur
Sulawesi Utara
Jawa Tengah
Kepulauan Riau
Kalimantan Selatan
Sumatera Selatan
Sulawesi Selatan
Jambi
Jawa Barat
Kalimantan Timur
Gorontalo
Sumatera Barat
Bengkulu
Bangka Belitung
Lampung
Kalimantan Tengah
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat
Banten
Aceh
Sulawesi Tengah
Papua Barat
Papua
Sumatera Utara
Riau
Maluku Utara
Sulawesi Tenggara
Nusa Tenggara Timur
Maluku
Sulawesi Barat
Ket : Rata-rataanak yang dilahirkan hidupoleh Wanita 40-49 tahun di Indonesia adalah 3,2
Banten Posisi 22 dari yang terendah
4.23 ANGKA FERTILITAS TOTAL DAN RATA-RATA ANAK YANG DILAHIRKAN HIDUP OLEH WANITA 40-49 TAHUN DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
SUMBER : SDKI TAHUN 2012
RATA-RATA ANAK YG DILAHIRKAN HIDUP OLEH WANITA 40-49 TAHUN
Banten Posisi 9 dari yang terendah
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
12
13
14
15
15
16
17
17
18
18
18
20
20
20
21
21
22
23
23
24
25
25
26
26
26
26
26
27
28
30
33
35
37
Kalimantan Timur
Sulawesi Selatan
Jawa Timur
Riau
DKI Jakarta
Jambi
Sumatera Barat
Jawa Barat
DI Yogyakarta
Bali
Kalimantan Barat
Sumatera Selatan
Lampung
Bangka Belitung
Bengkulu
Kepulauan Riau
Jawa Tengah
Banten
Sulawesi Utara
Maluku
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tenggara
Sumatera Utara
Nusa Tenggara …
Sulawesi Tengah
Gorontalo
Sulawesi Barat
Papua
Aceh
Kalimantan Selatan
Nusa Tenggara Barat
Papua Barat
Maluku Utara
Banten posisi 18 dari yang terendah
Ket : Indonesia 20
MENURUT PROVINSI TAHUN 2012Provinsi Kematian neonatum (NN)
Kalimantan Timur 12Sulawesi Selatan 13Jawa Timur 14Riau 15DKI Jakarta 15Jambi 16Sumatera Barat 17Jawa Barat 17DI Yogyakarta 18Bali 18Kalimantan Barat 18Sumatera Selatan 20Lampung 20Bangka Belitung 20Bengkulu 21Kepulauan Riau 21Jawa Tengah 22Banten 23Sulawesi Utara 23Maluku 24Kalimantan Tengah 25Sulawesi Tenggara 25Sumatera Utara 26Nusa Tenggara Timur 26Sulawesi Tengah 26Gorontalo 26Sulawesi Barat 26Papua 27Aceh 28Kalimantan Selatan 30Nusa Tenggara Barat 33Papua Barat 35Maluku Utara 37
Indonesia 20
4.24 ANGKA KEMATIAN NEONATUM DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
SUMBER : SDKI TAHUN 2012
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
21
22
24
25
25
27
27
29
29
29
30
30
30
31
32
32
33
34
35
36
40
44
45
45
47
49
54
57
58
60
62
67
Kalimantan Timur
DKI Jakarta
Riau
DI Yogyakarta
Sulawesi Selatan
Sumatera Barat
Bangka Belitung
Sumatera Selatan
Bengkulu
Bali
Lampung
Jawa Barat
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Jawa Tengah
Banten
Sulawesi Utara
Jambi
Kepulauan Riau
Maluku
Sumatera Utara
Kalimantan Selatan
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Tenggara
Aceh
Kalimantan Tengah
Papua
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Maluku Utara
Gorontalo
Banten Posisi 16 dari yang terendah
Ket : Indonesia 34
ANGKA KEMATIAN BAYI (1q0) MENURUT PROVINSI
28
30
31
31
32
33
34
34
35
36
37
37
37
37
38
38
38
38
42
52
54
55
56
57
58
60
70
75
78
85
85
109
115
Riau
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Kalimantan Timur
Bangka Belitung
Bali
Sumatera Barat
Jawa Timur
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kalimantan Barat
Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan
Lampung
Jawa Barat
Jawa Tengah
Banten
Kepulauan Riau
Aceh
Sumatera Utara
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Nusa Tenggara Timur
Maluku
Sulawesi Barat
Nusa Tenggara Barat
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
Banten Posisi 18 dari yang terendah
Ket : Indonesia 43
ANGKA KEMATIAN BALITA (5q0) MENURUT PROVINSI
4.25 ANGKA KEMATIAN BAYI DAN BALITA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
SUMBER : SDKI TAHUN 2012
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN4.26 JUMLAH BALITA DAN JUMLAH BALITA GIZI BURUK (BB/TB)
MENURUT KAB./KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Kota Tangsel
Kota Tangerang
Kota Serang
Kota Cilegon
Kab.Pandeglang
Kab.Lebak
Kab.Tangerang
Kab.Serang
37
41
81
137
146
231
349
411
Jumlah Balita Gizi Buruk (BB/TB)
Kota Serang
Kota Cilegon
Kab.Lebak
Kota Tangerang Selatan
Kab.Pandeglang
Kab.Serang
Kota Tangerang
Kab.Tangerang
45.381
47.014
105.474
107.259
127.776
175.988
230.416
285.450
Jumlah Balita
Total Provinsi1.433 Balita
Total Provinsi1.124.758 Balita
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2013
Kab./Kota Jumlah Balita Gizi Buruk (BB/TB) Jumlah Balita Persentase (%)
Kab.Pandeglang 146 127.776 0,11
Kab.Lebak 231 105.474 0,22
Kab.Tangerang 349 285.450 0,12
Kab.Serang 411 175.988 0,23
Kota Tangerang 41 230.416 0,02
Kota Cilegon 137 47.014 0,29
Kota Serang 81 45.381 0,18
Kota Tangerang Selatan 37 107.259 0,03
Provinsi 1.433 1.124.758 0,13
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
Kota Cilegon
Kota Serang
Kab.Pandeglang
Kab.Lebak
Kota Tangsel
Kab.Serang
Kota Tangerang
Kab.Tangerang
7.351
7.542
17.994
25.975
27.331
28.208
36.225
47.885
Kunjungan Bayi memperolehPelayanan Kesehatan
Kota Cilegon
Kota Serang
Kab.Lebak
Kab.Pandeglang
Kab.Serang
Kota Tangsel
Kota Tangerang
Kab.Tangerang
7.371
12.232
21.217
22.662
28.459
30.388
35.274
53.453
JUMLAH SELURUH BAYI LAHIR HIDUP
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2013
% Kunjungan bayi yang memperoleh pelayanan Kesehatan
Kab./Kota %
Kab.Pandeglang 79,40 Kab.Lebak 96,68 Kab.Tangerang 89,80 Kab.Serang 107,99 Kota Tangerang 95,86 Kota Cilegon 102 ,00Kota Serang 67,60
Kota Tangsel 97,60
Provinsi 93,14 Nasional 87,73
4.27 KUNJUNGAN BAYI MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATANMENURUT KAB./KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Total Provinsi211.056
Total Provinsi198.511
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
-
200
400
600
800
1,000
1,200
1,400
1,600
1,800
2,000
Kota Cilegon Kota Serang Kota Tangsel Kab.Lebak Kab.Pandeglang Kota Tangerang Kab.Serang Kab.Tangerang
334
663 820
928 1.029
1.365
1.690
1.873
Jumlah Penderita Baru TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati
4.28 JUMLAH PENDERITA BARU TBC BTA (+) YANG DITEMUKAN DAN DIOBATIMENURUT KAB./KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2013
Kab./KotaJumlah Penderita Baru TBC BTA (+)
yang ditemukan dan diobatiJumlah perkiraan penderita
Baru TBC BTA (+)%
Kab.Pandeglang 1.029 1.274 81
Kab.Lebak 928 1.288 72
Kab.Tangerang 1.873 3.037 62
Kab.Serang 1.690 1.501 113
Kota Tangerang 1.365 1.685 81
Kota Cilegon 334 399 84
Kota Serang 663 615 108
Kota Tangsel 820 1.293 63
Provinsi 8.702 11.094 78
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
Kab.Pandeglang Kab.Lebak Kota Tangerang Kota Cilegon Kota Serang Kab.Serang Kab.Tangerang Kota Tangsel
231 246 248
384 394
504 539
845
Jumlah Penderita Baru DBD yang ditangani sesuai SOP
4.29 JUMLAH PENDERITA BARU DBD YANG DITANGANI SESUAI SOP MENURUT KAB./KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2013
Total Provinsi 3.362Nasional 68.092
Kab./Kota Jumlah Penderita Baru DBDyang ditangani sesuai SOP
Jumlah perkiraanpenderita DBD
%
Kab.Pandeglang 231 648 35,65 Kab.Lebak 246 599 41,07 Kab.Tangerang 539 1.386 38,89 Kab.Serang 504 756 66,67 Kota Tangerang 248 487 50,92 Kota Cilegon 384 201 191,04 Kota Serang 394 278 141,73 Kota Tangsel 845 748 112,97 Provinsi 3.362 5.451 61,68 Nasional 68.092 90.857 74,94
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN4.30 JUMLAH RUMAH SAKIT, DOKTER, DAN TENAGA MEDIS
MENURUT KAB./KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
- 5 10 15 20 25
Kab.Pandeglang
Kab.Serang
Kab.Lebak
Kota Cilegon
Kota Serang
Kab.Tangerang
Kota Tangerang
Kota Tangsel
1
2
3
5
5
17
17
21
JUMLAH RUMAH SAKIT
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2013
0 50 100 150 200 250 300 350
Kota Serang
Kab.Pandeglang
Kota Cilegon
Kab.Lebak
Kab.Serang
Kab.Tangerang
Kota Tangsel
Kota Tangerang
63
65
77
133
166
252
264
332
JUMLAH DOKTER
Total Provinsi1.352 Dokter
Total Provinsi71 Sakit
0
200
400
600
800
1000
1200
Kab.Pandeglang Kota Cilegon Kota Serang Kab.Lebak Kab.Serang Kab.Tangerang Kota Tangsel Kota Tangerang
86157 185 205 228
692
988
1.173
TENAGA MEDIS
Total Provinsi3.714 Tenaga Medis
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN4.32 JUMLAH IBU DENGAN KOMPLIKASI, DAN KOMPLIKASI KEBIDANAN YG MENDAPAT
PENANGANAN DEFINITIF MENURUT KAB./KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Kota Cilegon
Kota Serang
Kab.Lebak
Kab.Pandeglang
Kota Tangerang
Kab.Serang
Kota Tangsel
Kab.Tangerang
1.283
1.440
1.990
3.958
5.357
5.841
6.663
6.906
Jumlah Kasus Komplikasi Kebidanan yang mendapat Penanganan Definitif
Kota Cilegon
Kota Serang
Kab.Pandeglang
Kab.Lebak
Kab.Serang
Kota Tangsel
Kota Tangerang
Kab.Tangerang
1.595
2.453
4.988
5.479
5.746
6.367
8.435
11.731
Jumlah Ibu dengan Komplikasi
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2013
Total Provinsi33.438 Kasus
Total Provinsi46.795 Kasus
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2013
4.33 DESA UNIVERSAL CHILD IMUNIZATION (UCI) MENURUT KAB./KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Kab./Kota Jumlah Desa/Kelurahan UCI Jumlah seluruh Desa/Kelurahan %
Kab.Pandeglang 275 339 81,1 Kab.Lebak 273 345 79,1 Kab.Tangerang 254 274 92,7 Kab.Serang 277 317 87,4 Kota Tangerang 104 104 100,0 Kota Cilegon 43 43 100,0 Kota Serang 63 66 95,5 Kota Tangsel 54 54 100,0 Provinsi 1.343 1.542 87,1 Nasional 48.709 78.199 62,3
Kab.Lebak
Kab.Pandeglang
Kab.Serang
Kab.Tangerang
Kota Serang
Kota Tangerang
Kota Cilegon
Kota Tangsel
79
81
87
93
95
100
100
100
% Desa/Kelurahan UCI
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2013
4.34 JUMLAH IBU BERSALIN YG DITOLONG OLEH NAKES MENURUT KAB./KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Kab./KotaJumlah Ibu Bersalin
yang ditolong oleh NakesJumlah Sasaran Ibu Bersalin %
Kab.Pandeglang 21.377 23.807 89,79
Kab.Lebak 20.113 26.149 76,92
Kab.Tangerang 50.218 58.655 85,62
Kab.Serang 24.982 27.426 91,09
Kota Tangerang 35.628 40.259 88,50
Kota Cilegon 7.358 7.546 97,51
Kota Serang 11.411 11.709 97,45
Kota Tangerang Selatan 30.408 30.388 100,07
Provinsi 201.495 225.939 89,18
Kab.Lebak
Kab.Tangerang
Kota Tangerang
Kab.Pandeglang
Kab.Serang
Kota Serang
Kota Cilegon
Kota Tangerang Selatan
77
86
88
90
91
97
98
100
Persentase (%)
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
Kota Tangerang Selatan
Kota Cilegon
Kota Serang
Kab.Lebak
Kab.Pandeglang
Kota Tangerang
Kab.Serang
Kab.Tangerang
169
241
581
772
1.052
1.273
1.557
1.568
Jumlah Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan di Sasaran Pelayanan Kesehatan
Kota Cilegon
Kota Serang
Kab.Pandeglang
Kab.Lebak
Kota Tangsel
Kab.Serang
Kota Tangerang
Kab.Tangerang
7.351
7.542
17.994
25.975
27.331
28..208
36.225
47.885
Jumlah Kunjungan Bayi memperolehPelayanan Kesehatan
-
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
Kota Cilegon Kota Serang Kab.Lebak Kab.Pandeglang Kab.Serang Kota Tangsel Kota Tangerang Kab.Tangerang
7.371 12.232
21.217 22.662 28.459 30.388
35.274
53.453
JUMLAH SELURUH BAYI LAHIR HIDUP
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2013
4.35 BALITA GIZI BURUK, BAYI MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN, DAN BAYI LAHIR HIDUPMENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTENKota Tangerang
Kota Cilegon
Kota Serang
Kota Tangsel
Kab.Tangerang
Kab.Serang
Kab.Pandeglang
Kab.Lebak
19.989
75.527
92.398
148.070
283.006
283.419
342.831
799.030
4.36 JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN MISKIN KE SARANA KESEHATAN STRATA IMENURUT KAB./KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2013
Total Provinsi2.044.270 Pasien Miskin
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN4.37 JUMLAH DAN KATEGORI RUMAH TANGGA MISKIN MENURUT KAB./KOTA
DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Kota Cilegon
Kota Tangerang Selatan
Kota Serang
Kota Tangerang
Kabupaten Serang
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Lebak
Kabupaten Tangerang
13.909
20.057
20.429
55.823
71.707
129.992
140.897
177.148
Jumlah Rumah Tangga Miskin
Sangat Miskin22% (136.924)
Miskin39% (246.490)
Hampir Miskin39% (246.548)
Kategori Rumah Tangga MiskinProvinsi Banten
Sumber : Dinas Sosial Provinsi Banten Tahun 2013
Total Provinsi629.962 RTM
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
Kabupaten Lebak
Kabupaten Tangerang
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Kota Cilegon
Kota Serang
Kabupaten Serang
Kabupaten Pandeglang
399
565
2.437
3.085
5.110
12.625
12.840
36.584
Rumah Tidak Layak Huni
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
Kabupaten Tangerang
Kota Tangerang
Kota Tangerang
Selatan
Kabupaten Lebak
Kota Serang Kota Cilegon Kabupaten Serang
Kabupaten Pandeglang
1.079 1.357 1.430 2.1383.999
5.693
20.31523.218
Keluarga Rentan Sosial Ekonomi
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Pandeglang
Kota Cilegon
Kota Serang
Kota Tangerang
Kabupaten Tangerang
Kabupaten Serang
Kabupaten Lebak
865
1.229
1.488
1.860
3.595
5.029
5.684
13.621
Wanita Rawan Sosial Ekonomi
Sumber : Dinas Sosial Provinsi Banten Tahun 2013
4.38 JUMLAH WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI (WRSE), RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) DAN KELUARGA RENTAN SOSIAL EKONOMI (KRSE) MENURUT KAB./KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Total Provinsi33.371
Total Provinsi73.645
Total Provinsi59.229
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN4.39 KARAKTERISTIK KETELANTARAN MENURUT KAB./KOTA
DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Tangerang
Kota Cilegon
Kota Serang
Kota Tangerang
Kabupaten Lebak
Kabupaten Serang
22
32
37
71
99
203
327
608
Anak Balita Terlantar
Kabupaten Pandeglang
Kota Cilegon
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Tangerang
Kota Tangerang
Kota Serang
Kabupaten Serang
Kabupaten Lebak
140
207
215
396
724
1.361
2.432
2.539
Anak Terlantar
Kota Tangerang Selatan
Kota Cilegon
Kota Serang
Kota Tangerang
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Tangerang
Kabupaten Serang
Kabupaten Lebak
204
686
1.495
1.839
2.051
3.658
5.461
11.599
Lanjut Usia Terlantar
Total Provinai26.993
Kota Serang
Kabupaten Pandeglang
Kota Tangerang Selatan
Kota Tangerang
Kabupaten Lebak
Kabupaten Tangerang
Kabupaten Serang
Kota Cilegon
0
1
69
89
116
150
164
193
Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis
Total Provinsi1.399
Total Provinsi8.014
Total Provinsi782
Sumber : Dinas Sosial Provinsi Banten Tahun 2013
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
Kabupaten Tangerang
Kabupaten Pandeglang
Kota Tangerang
Kota Cilegon
Kota Serang
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Lebak
Kabupaten Serang
7
9
25
31
31
47
50
71
Gelandangan
Kabupaten Tangerang
Kota Cilegon
Kabupaten Pandeglang
Kota Serang
Kabupaten Serang
Kota Tangerang Selatan
Kota Tangerang
Kabupaten Lebak
6
25
31
36
49
100
117
149
Pengemis
Kota Cilegon
Kota Tangerang
Kota Serang
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Serang
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Tangerang
Kabupaten Lebak
18
30
41
72
85
118
145
486
Eks Napi
Kota Cilegon
Kota Serang
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Serang
Kabupaten Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Kota Tangerang
Kabupaten Lebak
0
0
5
5
6
36
73
151
Anak Berhadapan dengan Hukum
4.40 KARAKTERISTIK KETUNAAN SOSIAL DAN PENYIMPANGAN PERILAKU MENURUT KAB./KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Total Provinsi 271 Total Provinsi 513
Total Provinsi 995 Total Provinsi 276
Sumber : Dinas Sosial Provinsi Banten Tahun 2013
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN4.41 KARAKTERISTIK KETUNAAN SOSIAL DAN PENYIMPANGAN PERILAKU
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Kabupaten Pandeglang
Kota Tangerang
Kota Serang
Kabupaten Serang
Kabupaten Tangerang
Kota Cilegon
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Lebak
10
17
30
36
37
38
50
153
Korban Penyalahgunaan Napza
Total Provinsi 371Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Tangerang
Kabupaten Serang
Kota Tangerang
Kota Cilegon
Kota Tangerang Selatan
Kota Serang
Kabupaten Lebak
8
34
42
110
120
163
192
212
Anak Jalanan
Total Provinsi 881
Sumber : Dinas Sosial Provinsi Banten Tahun 2013
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN4.42 KORBAN TINDAK KEKERASAN, DAN PEKERJAAN MIGRAN TERLANTAR
MENURUT KAB./KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Kabupaten Tangerang
Kota Tangerang
Kota Cilegon
Kota Tangerang Selatan
Kota Serang
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Serang
Kabupaten Lebak
0
12
27
30
51
80
98
218
Korban Tindak Kekerasan
Kota Tangerang
Kota Cilegon
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Tangerang
Kota Serang
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Lebak
Kabupaten Serang
0
1
6
30
33
109
186
287
Pekerja Migran Terlantar
Total Provinsi 652Total Provinsi 516
Sumber : Dinas Sosial Provinsi Banten Tahun 2013
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN4.43 KORBAN BENCANA MENURUT KAB./KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012
Kabupaten Tangerang
Kota Tangerang
Kota Serang
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Serang
Kota Cilegon
Kabupaten Lebak
Kabupaten Pandeglang
0
6
36
229
1.165
1.440
2.721
13.117
Korban Bencana Alam
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Tangerang
Kabupaten Serang
Kota Cilegon
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Kota Serang
Kabupaten Lebak
0
0
0
5
13
23
31
140
Korban Bencana Sosial
Total Provinsi 212
Sumber : Dinas Sosial Provinsi Banten Tahun 2013
Total Provinsi 18.714
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN4.44 NIKAH, TALAQ DAN CERAI TAHUN 2010-2012
3.107
3.668
3.900
4.913
7.156
7.195
8.353
9.532
11.263
12.240
14.468
18.874
20.803
21.276
22.799
26.543
30.618
32.184
33.166
39.455
42.049
48.017
48.399
54.109
62.254
83.426
88.628
90.714
108.371
110.355
338.330
393.731
489.752
Papua Barat
Nusa Tenggara Timur
Bali
Papua
Maluku Utara
Maluku
Sulawesi Utara
Sulawesi Barat
Gorontalo
Kep. Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Bengkulu
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
DI Yogyakarta
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Jambi
Kalimantan Selatan
Aceh
Sumatera Barat
Riau
Nusa Tenggara Barat
DKI Jakarta
Sulawesi Selatan
Sumatera Selatan
Lampung
Sumatera Utara
Banten
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jawa Barat
NIKAH TAHUN 2012
ProvinsiBantenPeringkatke-4
Nasionalsebesar2.289.648
Sumber : Kementrian Agama RI, BPS RI-Statistik Indonesia 2013
4.4285.071
7.091
0
2,000
4,000
6,000
8,000
2010 2011 2012
TALAQ DAN CERAI DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2010-2012
Sumber : Kementrian Agama RI, BPS RI-Statistik Indonesia 2013
97.159
107.670110.355
90,000
95,000
100,000
105,000
110,000
115,000
2010 2011 2012
NIKAH DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2010-2012
Sumber : Kementrian Agama RI, BPS RI-Statistik Indonesia 2013
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
168,1
214,4
244,0
258,6
311,2
316,7
432,9
441,8
502,1
572,8
581,9
620,6
658,8
770,8
871,1
975,3
1.014,0
1.023,1
1.028,3
1.038,0
1.066,5
1.152,5
1.252,6
1.328,6
1.813,6
1.848,0
1.934,6
2.510,0
2.596,6
3.037,7
8.704,5
10.381,1
11.493,7
Papua Barat
Maluku Utara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Kep Bangka Belitung
Maluku
Bengkulu
Kepulauan Riau
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Tengah
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Papua
Jambi
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
B a l i
DI Yogyakarta
Aceh
Sumatera Barat
Nusa Tenggara Barat
R i a u
Sumatera Selatan
Sulawesi Selatan
Lampung
DKI Jakarta
Banten
Sumatera Utara
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jawa Barat
RUMAH TANGGA MENURUT PROVINSI TAHUN 2010
4.45 RUMAH TANGGA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2010
Sumber: Diolah dari Hasil Sensus Penduduk (SP) 2000 dan 2010, BPS, Buku Statistik Indonesia Tahun 2013
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
TAHUN 2000 TAHUN 2010
2.001,8
2.596,6
Banten
450000
500000
550000
600000
650000
TAHUN 2000 TAHUN 2010
52.008,3
61.164,5
Indonesia
PROVINSI DAN NASIONAL TAHUN 2008-2012
Banten peringkat ke 5
DATA PEMBANGUNAN DAERAH
-BAPPEDA PROVINSI BANTEN
3,3
3,6
3,6
3,7
3,7
3,7
3,8
3,8
3,8
3,9
3,9
3,9
3,9
4,0
4,0
4,1
4,1
4,1
4,2
4,2
4,2
4,2
4,3
4,3
4,3
4,3
4,3
4,4
4,5
4,5
4,6
4,8
4,8
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah
Kalimantan Selatan
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
B a l i
Kep Bangka Belitung
Lampung
Kalimantan Tengah
Sulawesi Utara
Jambi
Bengkulu
Sumatera Selatan
Banten
Kalimantan Timur
Aceh
Sumatera Barat
R i a u
Sulawesi Tengah
Sumatera Utara
Kalimantan Barat
Gorontalo
Sulawesi Selatan
Papua
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Papua Barat
Nusa Tenggara Timur
Maluku
Maluku Utara
RATA-RATA BANYAKNYA ANGGOTA RUMAH TANGGA MENURUT PROVINSI TAHUN 2010
Sumber : Diolah dari Hasil Sensus Penduduk (SP) 2000 dan 2010, BPS, Buku Statistik Indonesia Tahun 2013
4.46 RATA-RATA BANYAKNYA ANGGOTA RUMAH TANGGADI PROVINSI BANTEN TAHUN 2000 & 2010