KATA PENGANTAR - kpu-semarangkota.go.id · KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG HENRY WAHYONO . KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG LAPORAN KINERJA KPU KOTA SEMARANG 2016 iii

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOTA SEMARANG

LAPORAN KINERJA KPU KOTA SEMARANG 2016 i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha

Kuasa karena berkat dan rahmat Nya kita dapat menyusun Laporan Kinerja Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang Tahun 2016.

Penyusunan Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang ini,

didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah dan menindaklanjuti rekomendasi Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui Surat Nomor

B/3934/MPANRB/12/2015 tanggal 11 Desember 2015 perihal Hasil Evaluasi atas

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yaitu melakukan peningkatan dalam hal

perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal dan

capaian kinerja. KPU Kota Semarang sebagai pengemban amanat Undang-Undang

Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum berkewajiban untuk

menyampaikan Laporan Kinerja setiap tahun kepada KPU melalui KPU Provinsi.

Selain itu, KPU Kota Semarang juga menjalankan proses reformasi birokrasi

seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Sehingga Laporan Kinerja KPU Kota Semarang Tahun 2016 yang dibuat merupakan

bentuk komitmen dan upaya untuk menjalankan dan mengembangkan good

governance dan clean governance dengan menerapkan sistem penganggaran yang

jelas, terukur dan sesuai dengan kondisi Rencana Strategis (Renstra) dan tugas pokok

dan fungsi.

KPU Kota Semarang juga telah melaksanakan proses pemantauan dan

pengendalian kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan kinerja unit kerja


KOTA SEMARANG

LAPORAN KINERJA KPU KOTA SEMARANG 2016 ii

di lingkungan KPU Kota Semarang, serta menjadikan KPU Kota Semarang sebagai

Badan Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) yang bersih dan bebas korupsi baik

secara kelembagaan maupun dalam penyelenggaraan Pemilu. Pelaksanaan kinerja

KPU diharapkan tidak hanya dapat dipertanggungjawabkan secara mandiri namun

juga dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat sebagai pelaksanaan tugas

kepada masyarakat.

KPU Kota Semarang memiliki komitmen dan terus berupaya agar

pelaksanaan kinerja berorientasi pada hasil, baik hasil output maupun outcome. Hasil

capaian kinerja KPU Kota Semarang pada Tahun 2016 atas sasaran yang ditetapkan

secara umum dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan, selanjutnya melalui analisis capaian dan evaluasi dari LK KPU Kota

Semarang Tahun 2016 ini diharapkan dapat menjadi masukan/bahan evaluasi dan

perbaikan sehingga kinerja dan akuntabilitas KPU Kota Semarang dapat lebih baik

lagi di masa mendatang, serta mewujudkan Visi KPU yaitu menjadi penyelenggara

Pemilihan Umum yang mandiri, profesional, dan berintegritas untuk terwujudnya

Pemilu yang LUBER dan JURDIL.

Semoga upaya yang telah dilakukan mendapat rahmat dan hidayah dari

Allah SWT.

Semarang, 11 Januari 2017

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOTA SEMARANG

HENRY WAHYONO


KOTA SEMARANG

LAPORAN KINERJA KPU KOTA SEMARANG 2016 iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Revisi atas Laporan Kinerja serta Surat KPU Nomor 698/KPU/XII/2016 tanggal 29

Desember 2016 perihal Penyampaian Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan Laporan

Kinerja Tahun 2016 maka KPU Kota Semarang berkewajiban untuk menyampaikan

Laporan Kinerja Tahun 2016 kepada KPU melalui KPU Provinsi.

Laporan Kinerja KPU Kota Semarang tersebut diwujudkan dalam dokumen

Laporan Kinerja yang disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas amanah yang

diemban oleh KPU Kota Semarang dalam mendukung visi dan misinya untuk

menjalankan amanah tersebut, KPU Kota Semarang menetapkan sasaran strategis dan

indikator kinerja.

Adapun sasaran strategis yang telah ditetapkan sebagai berikut :

1. Meningkatnya Kualitas Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya.

2. Terwujudnya Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik.

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kinerja maka telah ditetapkan

Indikator Kinerja sebagai berikut :

1. Persentase Penyelenggaraan Dukungan Manajemen yang Profesional Akuntabel

(sesuai dengan peraturan perundang-undangan), efisien (tepat sasaran) dan

efektif (tepat guna) ;

2. Persentase Penyiapan dan Penyelenggaraan Pemilu yang tepat waktu dan

Akuntabel (sesuai dengan peraturan perundang-undangan).

Keberhasilan laporan kinerja disebabkan adanya dukungan dana yang

memadai dan SDM yang berkualitas. Dalam hal ini keterlibatan seluruh aparatur


KOTA SEMARANG

LAPORAN KINERJA KPU KOTA SEMARANG 2016 iv

instansi terkait dan stakeholders dalam proses pengembangan sistem kepemiluan

sangat penting dan berpengaruh besar terhadap hasil capaian kinerja KPU Kota

Semarang.

Guna meningkatkan kinerja di masa yang akan datang maka KPU Kota

Semarang akan melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

1. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak stakeholders agar kegiatan/aktivitas

yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan target

kinerja yang ditetapkan ;

2. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menetapkan rencana yang dapat

dapat direalisasikan dalam waktu yang telah ditentukan ;

3. Melakukan pengembangan media pengumpulan data kinerja agar target kinerja

yang telah ditetapkan dapat diukur dengan baik.

Secara umum seluruh sasaran KPU Kota Semarang pada Tahun Anggaran

2016 tercapai sesuai dengan rencana dan berhasil dengan baik. Dalam hal

pemanfaatan anggaran sebagian dapat dilakukan efisiensi.


KOTA SEMARANG

LAPORAN KINERJA KPU KOTA SEMARANG 2016 v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

IKHTISAR EKSEKUTIF .................................................................................. iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG ................................................................. 1

B. KEDUDUKAN TUGAS DAN KEWAJIBAN ......................... 2

C. STRUKTUR ORGANISASI ...................................................... 6

D. SISTEMATIKA .......................................................................... 9

BAB II PERENCANAAN KINERJA ......................................................... 10

A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 ........................................ 10

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN .......................................... 14

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 ................................... 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................ 18

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA .................................... 18

B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

BERDASARKAN TUPOKSI KELEMBAGAAN ..................... 21

C. KINERJA TAMBAHAN ........................................................... 58

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN ............................................ 71

BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 79

Lampiran

1) Perjanjian Kinerja


KOTA SEMARANG

LAPORAN KINERJA KPU KOTA SEMARANG 2016 vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 RKT KPU Kota Semarang Tahun 2016 ……………………… 14

Tabel 2 Meningkatnya Kualitas Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU…………………….. 16

Tabel 3 Terwujudnya Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan

Perbaikan Proses Politik………………………………………. 17

Tabel 4 Pengukuran Kinerja terhadap IKU KPU Kota Semarang

Tahun 2016 …………………………………………………... 18

Tabel 5 Pengukuran Kinerja terhadap Perjanjian Kinerja KPU Kota

Semarang Tahun 2016………………………………………… 19

Tabel 6 Pembagian Divisi KPU Kota Semarang………………………. 21

Tabel 7 Pengukuran Kinerja terhadap Ketepatan Laporan Sistem

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan………………………….. 23

Tabel 8 Pengukuran Kinerja terhadap Ketepatan dan Kepatuhan dalam

Pelayanan Pelaksanaan Keuangan……………………………. 24

Tabel 9 Pengukuran Kinerja terhadap Ketepatan Pembayaran Gaji dan

Tunjangan………………………………………………………. 25

Tabel 10 Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Evaluasi

Perencanaan Logistik yang Akuntabel dan Tepat Waktu…….. 26

Tabel 11 Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Fasilitasi

Pengadaan Logistik Pemilu…………………………………… 28

Tabel 12 Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Inventaris

Logistik Pemilu……………………………………………….. 29

Tabel 13 Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Pemeliharaan

dan Monitoring Jaringan LAN KPU………………………….. 31

Tabel 14 Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Pengelolaan SIMAK

BMN………………………………………………………….. 31

Tabel 15 Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Pengelolaan

Persediaan/Stock Opname…………………………………….. 33

Tabel 16 Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Penataan, Pendataan

dan Penilaian Arsip…………………………………………… 34

Tabel 17 Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Dukungan

Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran…………………... 36

Tabel 18 Pengukuran Kinerja terhadap Terlaksananya Laporan Hasil

Reviu Laporan Keuangan…………………………………… 37

Tabel 19 Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Pengelolaan Data

dan Dokumen Pemilu dan Pemilukada……………………….. 39

Tabel 20 Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran…………………………………. 41


KOTA SEMARANG

LAPORAN KINERJA KPU KOTA SEMARANG 2016 vii

Tabel 21 Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Penyusunan

LAKIP Tahun 2015 dan Penyusunan Perjanjian Kinerja Tahun

2016…………………………………………………………... 42

Tabel 22 Pengukuran Kinerja terhadap Tersedianya Data Pemilih

Tahun 2016…………………………………………………… 44

Tabel 23 Pengukuran Kinerja terhadap Terlaksananya Laporan Hasil

Evaluasi LAKIP………………………………………………. 46

Tabel 24 Pengukuran Kinerja terhadap Terlaksananya Tahapan

Pemilihan……………………………………………………… 47

Tabel 25 Pengukuran Kinerja terhadap Terselenggaranya Laporan

Administrasi Kepemiluan……………………………………... 49

Tabel 26 Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Penyuluhan

Peraturan Perundang-Undangan Pemilu dan Pemilukada……. 51

Tabel 27 Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Tertib

Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia……….. 52

Tabel 28 Pengukuran Kinerja terhadap Terlaksananya Seleksi PNS

secara Transparan dan Akuntabel…………………………….. 53

Tabel 29 Pengukuran Kinerja terhadap Terkirimnya Peserta Bimtek

SIPP…………………………………………………………… 54

Tabel 30 Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Peliputan,

Pemberitaan dan Dokumentasi Kepemiluan dan Pemilihan….. 55

Tabel 31 Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Ketepatan Informasi

dan Publikasi serta Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada………. 56

Tabel 32 Sekolah/Madrasah yang Menyelenggarakan Pemilos

2016…………………………………………………………… 60

Tabel 33 Pengukuran Kinerja terhadap IKU KPU Kota Semarang

Tahun 2016……………………………………………………. 74


KOTA SEMARANG

LAPORAN KINERJA KPU KOTA SEMARANG 2016 viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kota

Semarang................................................................................... 8

Gambar 2 Inventarisasi Logistik…………………………………………. 30

Gambar 3 Penataan,Pendataan dan Penilaian Arsip.................................... 35

Gambar 4 Pengambilan Data Mutasi Penduduk Tahun 2016……………. 45

Gambar 5 Evaluasi Pilwakot Semarang 2015…………………………… 48

Gambar 6 Mengikuti Bimtek Sistem Informasi Penyelenggara Pemilu

(SIPP)…………………………………………………………. 54

Gambar 7 Informasi dan Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada…………… 57

Gambar 8 KPU Sekolah/Madrasah Meminjam Kotak dan Bilik Suara

Serta Logistik yang Lain Untuk Pemungutan dan

Penghitungan Suara ke KPU Kota Semarang…………………

62

Gambar 9 Bimbingan Teknis Pemilos 2016 Oleh KPU Kota

Semarang……………………………………………………...

65

Gambar 10 Debat Calon Ketua Osis dalam Lomba Pemilos

2016…………………………………………………………...

66

Gambar 11 Pemungutan Suara di TPS dalam Pemilos

2016…………………………………………………………...

67

Gambar 12 Proses Penghitungan Suara di TPS…………………………… 68

Gambar 13 Rapat Tim Juri: Penentuan Juara…………………………….. 70


KOTA SEMARANG

LAPORAN KINERJA KPU KOTA SEMARANG 2016 ix

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Jumlah PNS dan Kontrak pada Sekretariat KPU Kota

Semarang Berdasarkan Pendidikan…………………………... 6

Grafik 2 Jumlah PNS dan Kontrak pada Sekretariat KPU Kota

Semarang Berdasarkan Jenis Kelamin……………………….. 7


KOTA SEMARANG

LAPORAN KINERJA KPU KOTA SEMARANG 2016 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun

2011, KPU merupakan lembaga Negara yang sangat penting secara

konstitusional dan memiliki kelembagaan yang bersifat nasional, tetap dan

mandiri dalam menyelenggarakan pemilu dan pemilukada yang langsung, umum,

bebas, rahasia, jujur dan adil. Mengingat tugas KPU adalah menyelenggarakan

Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,

disamping tugas tersebut juga melaksanakan Pemilukada untuk memilih

Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota secara

langsung. Untuk melaksanakan Pemilu di Kota maka dibentuk KPU Kota dan

dalam melaksanakan tugas-tugasnya dibantu oleh Sekretariat KPU Kota. KPU

Kota Semarang sebagai lembaga yang menggunakan anggaran negara dalam

pelaksanaan tugas dan kegiatannya serta lembaga yang mengedepankan sistem

keterbukaan, transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan, maka

berkewajiban membuat Laporan Kinerja (LK).

LK KPU Kota Semarang merupakan wujud pertanggungjawaban KPU

Kota Semarang atas pelaksanaan tugas dan fungsinya serta berbagai bahan

analisis dalam membuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja dimasa yang

akan datang. Pembuatan laporan tersebut didasarkan pada Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dan Peraturan Menpan dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revisi atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

LK ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja KPU Kota

Semarang selama Tahun Anggaran 2016, setiap capaian kinerja (performance


KOTA SEMARANG


result) Tahun 2016 tersebut diperbandingkan dengan PK (performance

agreement) KPU Kota Semarang Tahun 2016 sebagai tolok ukur dan gambaran

tingkat keberhasilan pencapaian kinerja KPU Kota Semarang selama 1 tahun.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana target kinerja digunakan sebagai

check point yang memberikan hasil guna perbaikan dan peningkatan kinerja.

B. Kedudukan, Tugas dan Kewajiban

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang

Penyelenggara Pemilihan Umum, berikut adalah kedudukan, Tugas dan

Kewajiban dari KPU Kota Semarang :

1. Kedudukan

Pasal 1 ayat (8) menyebutkan bahwa Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten/Kota, selanjutnya disingkat KPU Kabupaten/Kota, adalah

Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan Pemilu di

Kabupaten/Kota.

2. Tugas

Pasal 10 ayat (3) menyebutkan bahwa tugas KPU Kota Semarang adalah :

Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan

pemilihan bupati/walikota meliputi:

a. merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan bupati/walikota;

b. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS,

dan KPPS dalam pemilihan bupati/walikota dengan memperhatikan

pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi;

c. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan

penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan;


KOTA SEMARANG


d. membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam pemilihan gubernur serta

pemilihan bupati/walikota dalam wilayah kerjanya;

e. mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua

tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan

pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi;

f. menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan

bupati/walikota;

g. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang

disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data

pemilu dan/atau pemilihan gubernur dan bupati/walikota terakhir dan

menetapkannya sebagai daftar pemilih;

h. menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan

gubernur dan menyampaikannya kepada KPU Provinsi;

i. menetapkan calon bupati/walikota yang telah memenuhi persyaratan;

j. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara

pemilihan bupati/walikota berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan

suara dari seluruh PPK di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan;

k. membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat

penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta

pemilihan, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi;

l. menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan hasil

pemilihan bupati/walikota dan mengumumkannya;

m. mengumumkan calon bupati/walikota terpilih dan dibuatkan berita

acaranya;

n. melaporkan hasil pemilihan bupati/walikota kepada KPU melalui KPU

Provinsi;


KOTA SEMARANG


o. menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota

atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran pemilihan;

p. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara

anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan

pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan

tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan

pemilihan berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau

ketentuan peraturan perundang-undangan;

q. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihangubernur, bupati,

dan walikota dan/atau yang berkaitan dengan tugas KPU Kabupaten/Kota

kepada masyarakat;

r. melaksanakan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan pemilihan

gubernur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan

pedoman KPU dan/atau KPU Provinsi;

s. melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan pemilihan

bupati/walikota;

t. menyampaikan hasil pemilihan bupati/walikota kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Menteri Dalam Negeri,

bupati/walikota, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota;

dan

u. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU

Provinsi, dan/atau yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

3. Kewajiban

Pasal 10 ayat (4) menyebutkan bahwa kewajiban KPU Kota Semarang

adalah :


KOTA SEMARANG


KPU Kabupaten/Kota dalam Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,

Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu

Presiden dan Wakil Presiden, dan pemilihan gubernur, bupati, dan walikota

berkewajiban:

a. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu dengan tepat

waktu;

b. memperlakukan peserta Pemilu dan pasangan calon presiden dan wakil

presiden, calon gubernur, bupati, dan walikota secara adil dan setara;

c. menyampaikan semua informasi penyelenggaraan Pemilu kepada

masyarakat;

d. melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai dengan

ketentuan peraturan perundangundangan;

e. menyampaikan laporan pertanggungjawaban semua kegiatan

penyelenggaraan Pemilu kepada KPU melalui KPU Provinsi;

f. mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta melaksanakan

penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip yang disusun oleh KPU

Kabupaten/Kota dan lembaga kearsipan Kabupaten/Kota berdasarkan

pedoman yang ditetapkan oleh KPU dan ANRI;

g. mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota berdasarkan

ketentuan peraturan perundangundangan;

h. menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan penyelenggaraan

Pemilu kepada KPU dan KPU Provinsi serta menyampaikan

tembusannya kepada Bawaslu;

i. membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPU Kabupaten/Kota dan

ditandatangani oleh ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota;

j. menyampaikan data hasil pemilu dari tiap-tiap TPS pada tingkat

kabupaten/kota kepada peserta pemilu paling lama 7 (tujuh) hari setelah

rekapitulasi di kabupaten/kota;


KOTA SEMARANG


k. melaksanakan keputusan DKPP; dan

l. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan KPU, KPU Provinsi

dan/atau peraturan perundang-undangan.

Dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya, KPU Kota Semarang

di bantu oleh Sekretariat KPU Kota Semarang.

C. Struktur Organisasi

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya KPU Kota Semarang

didukung 16 orang PNS dan 5 (lima) orang tenaga kontrak dari berbagai

keahlian dan latar belakang tingkat pendidikan. Untuk mengetahui tingkat

pendidikan PNS dan Tenaga Kontrak Sekretariat KPU Kota Semarang

dapat dilihat pada grafik 1.

Grafik 1

JUMLAH PNS DAN KONTRAK PADA SEKRETARIAT KPU KOTA

SEMARANG BERDASARKAN PENDIDIKAN


KOTA SEMARANG


Grafik 2

JUMLAH PNS DAN KONTRAK PADA SEKRETARIAT KPU KOTA

SEMARANG BERDASARKAN JENIS KELAMIN

2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi KPU Kota Semarang dibentuk berdasarkan

Peraturan KPU Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan

Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 21 Tahun

2008, dengan bagan sebagaimana tercantum pada gambar 1 berikut :


KOTA SEMARANG


Gambar 1

STRUKTUR ORGANISASI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG

KETUA

ANGGOTA - ANGGOTA

SEKRETARIS

TENAGA

PROFESIONAL

4 (EMPAT) KEPALA

SUB BAGIAN


KOTA SEMARANG


D. Sistematika

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang penulisan laporan, maksud dan

tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan kewajiban

serta sistematika penulisan laporan.

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Berisi Renstra, Rencana Kinerja dan PK, tujuan, sasaran

strategi, program dan kegiatan serta indikator kinerja

yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi

KPU Kota Semarang.

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

Berisi hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis

akuntabilitas kinerja termasuk didalamnya menguraikan

secara sistematis terkait perubahan indikator kinerja

(penghapusan/penambahan indikator kinerja dan tidak

ada kegiatan) dan perubahan anggaran

BAB IV : PENUTUP

Berisi kesimpulan menyeluruh dari keberhasilan dan

kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang

berkaitan dengan kinerja KPU Kota Semarang serta

strategi pemecahan masalah yang akan dilakukan di tahun

mendatang.


KOTA SEMARANG


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2015-2019

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan guna mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsinya secara optimal, KPU Kota Semarang telah

menerbitkan Keputusan KPU Kota Semarang Nomor: 1/Kpts/KPU-Kota-

012.329521/2016 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kota

Semarang Tahun 2015-2019 yang berpedoman pada Keputusan KPU Nomor

63/Kpts/KPU/Tahun 2015 tentang Rencana Strategis KPU Tahun 2015-2019.

1. Visi dan Misi KPU

a. Visi KPU

Berdasarkan Rencana Strategis KPU Tahun 2015-2019 telah

ditetapkan Visi KPU adalah Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum

yang Mandiri, Profesional dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu

yang LUBER dan JURDIL.

Pernyataan visi diatas merupakan gambaran tegas dari

Komitmen KPU untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil,

transparan, akuntabel dan mandiri serta dilandasi dengan mekanisme

kerja yang efektif, efisien, berpegang teguh pada etika profesi dan

jabatan, berintegritas tinggi dan berwawasan nasional sehingga

menjadikan Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga penyelenggara

Pemilihan Umum yang terpercaya dan profesional dalam melaksanakan

tugas tugas pokok dan fungsinya. Disamping itu, KPU juga berkomitmen

penuh untuk ikut mengambil bagian dari upaya meningkatkan kualitas

sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang politik kepemiluan.


KOTA SEMARANG


Relevansi pernyataan Visi KPU dengan Visi Nasional dan agenda

prioritas nasional yang disebut NAWACITA, yakni pembangunan tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya serta

peningkatan kualitas sumber daya manusia penyelenggara pemilu. Hal ini

menyiratkan pentingnya KPU memperkuat brand image organisasi

menjadi penyelenggara pemilihan umum yang berintegritas, professional

dan mandiri demi terwujudnya kualitas penyelenggaraan pemilihan

umum di Indonesia.

b. Misi KPU

Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi serta

menggambarkan tindakan yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi

KPU, maka misi KPU mengalami perubahan sebagai berikut:

1. Membangun SDM yang berkompeten sebagai upaya menciptakan

Penyelenggara Pemilu Yang Profesional;

2. Menyusun Regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian

hukum, progresif dan partisipatif;

3. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu, khususnya untuk para

pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat;

4. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi

dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan;

5. Memperkuat kedudukan organisasi dalam ketatanegaraan;

6. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu dengan memberikan

pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai

kode etik penyelenggara Pemilu;

7. Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif dan efisien,

transparan, akuntabel serta aksesable.


KOTA SEMARANG


2. Tujuan dan Sasaran Strategis

a. Tujuan KPU

Dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut, maka

tujuan yang hendak dicapai oleh KPU adalah:

1. Terwujudnya lembaga KPU yang memiliki integritas, kompetensi,

kredibilitas dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilu;

2. Terselenggaranya Pemilu sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

3. Meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan

demokrasi di Indonesia;

4. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam

Pemilu;

5. Terselenggaranya Pemilu yang efektif dan efisien, transparan,

akuntabel dan aksesable.

b. Sasaran Strategis

Dalam Rencana pembangunan Jangka Menengah (RPJM) ke – 3 di

sebutkan bahwa sasaran pokok pembangunan yang hendak dicapai adalah

meningkatnya partisipasi politik pemilihan umum dan kualitas

penyelenggaraan pemilihan umum 2019, penegakan hukum dan reformasi

birokrasi yang ditandai dengan membaiknya indeks demokrasi Indonesia;

meningkatnya indeks penegakan hukum; indeks perilaku anti korupsi;

indeks persepsi korupsi; indeks intregritas nasional dan indeks reformasi

birokrasi yang diikuti dengan membaiknya tingkat pengelolaan anggaran

(opini laporan keuangan) dan tingkat akuntabilitas instansi pemerintah

(Skor atas SAKIP).

Berdasarkan sasaran pokok pembangunan yang tercantum dalam RPJM

ke-3 tersebut, maka sasaran-sasaran strategis KPU Kota Semarang yang hendak

dicapai selama lima tahun kedepan (2015-2019) adalah sebagai berikut :


KOTA SEMARANG


1) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU

(076.01.01)

a. Ketepatan Laporan Sistem Akuntansi dan pelaporan Keuangan

b. Ketepatan dan Kepatuhan dalam Pelayanan Pelaksanaan Keuangan

c. Ketepatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan

d. Persentase Evaluasi Perencanaan Logistik yang Akuntabel dan Tepat

Waktu

e. Tingkat Ketepatan Fasilitasi Pengadaan Logistik Pemilu

f. Tingkat Ketepatan Inventarisasi Logistik Pemilu

g. Tingkat Ketepatan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

h. Tingkat Ketepatan Pemeliharaan dan Monitoring Jaringan LAN KPU

i. Tingkat Ketepatan Penyusunan LAKIP Tahun 2015 dan Penyusunan

Perjanjian Kerja Tahun 2016

j. Tersedianya Data Pemilih Tahun 2016

k. Ketepatan Sistem Aplikasi KPU

l. Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya

Manusia

m. Terlaksananya Seleksi PNS secara Transparan dan Akuntabel

n. Persentase Pengelolaan SIMAK BMN

o. Persentase Pengelolaan Persediaan/Stock Opname

p. Persentase Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip

q. Persentase Dukungan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

r. Terlaksananya Laporan Hasil Evaluasi LAKIP

s. Terlaksananya Laporan Hasil Revisi Laporan Keuangan

2) Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik

a. Persentase Advokasi dan Bantuan Hukum

b. Terselenggaranya Layanan Administrasi Kepemiluan


KOTA SEMARANG


c. Tingkat Ketepatan Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan Pemilu

dan Pemilukada

d. Persentase PAW Anggota DPRD yang diselesaikan dengan Akuntabel dan

Tepat Waktu

e. Persentase Pengelolaan Data dan Dokumen Pemilu dan Pemilukada

f. Persentase Ketepatan Pendidikan Pemilih

g. Tingkat Ketetapan Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi Pemilu dan

Pemilukada

B. Rencana Kinerja Tahunan

Sebagai tindak lanjut terhadap Renstra KPU Kota Semarang Tahun 2015-

2019 telah ditetapkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 sebagaimana

disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1

RKT KPU Kota Semarang Tahun 2016

SASARAN/INDIKATOR KERJA TARGET

(3) (4)

Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU

Ketepatan Laporan Sistem Akuntansi dan pelaporan Keuangan 95%

Ketepatan dan Kepatuhan dalam Pelayanan Pelaksanaan

Keuangan

95%

Ketepatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan 100%

Persentase Evaluasi Perencanaan Logistik yang Akuntabel dan

Tepat Waktu

80%

Tingkat Ketepatan Fasilitasi Pengadaan Logistik Pemilu 60%

Tingkat Ketepatan Inventarisasi Logistik Pemilu 60%

Tingkat Ketepatan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 60%

Tingkat Ketepatan Pemeliharaan dan Monitoring Jaringan LAN

KPU

70%

Tingkat Ketepatan Penyusunan LAKIP Tahun 2015 dan

Penyusunan Perjanjian Kerja Tahun 2016

90%


KOTA SEMARANG


Tersedianya Data Pemilih Tahun 2016 90%

Ketepatan Sistem Aplikasi KPU 65%

Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber

Daya Manusia

80%

Terlaksananya Seleksi PNS secara Transparan dan Akuntabel 60%

Persentase Pengelolaan SIMAK BMN 65%

Persentase Pengelolaan Persediaan/Stock Opname 60%

Persentase Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip 60%

Persentase Dukungan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 80%

Terlaksananya Laporan Hasil Evaluasi LAKIP 60%

Terlaksananya Laporan Hasil Revisi Laporan Keuangan 60%

Sasaran 2 Terwujudnya Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan

Perbaikan Proses Politik

Persentase Advokasi dan Bantuan Hukum 60%

Terselenggaranya Layanan Administrasi Kepemiluan 60%

Tingkat Ketepatan Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan

Pemilu dan Pemilukada

60%

Persentase PAW Anggota DPRD yang diselesaikan dengan

Akuntabel dan Tepat Waktu

60%

Persentase Pengelolaan Data dan Dokumen Pemilu dan

Pemilukada

80%

Persentase Ketepatan Pendidikan Pemilih 65%

Tingkat Ketetapan Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi


80%

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Dalam rangka melaksanakan Renstra 2015-2019 dan Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) Tahun 2016, pada tanggal 11 Januari 2016 Ketua KPU Kota

Semarang telah menetapkan PK sebagai tekad dan janji rencana kinerja yang akan

dicapai pada tahun 2016 sebagai berikut :

1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU

Indikator kinerja dan target dari sasaran strategis adalah sebagaimana tabel 2.


KOTA SEMARANG


Tabel 2

Meningkatnya Kualitas Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya KPU

No Indikator Kerja Target

1. Ketepatan Laporan Sistem Akuntansi dan pelaporan

Keuangan

95%

2. Ketepatan dan Kepatuhan dalam Pelayanan

Pelaksanaan Keuangan

95%

3. Ketepatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan 100%

4. Persentase Evaluasi Perencanaan Logistik yang

Akuntabel dan Tepat Waktu

80%

5. Tingkat Ketepatan Fasilitasi Pengadaan Logistik

Pemilu

60%

6. Tingkat Ketepatan Inventarisasi Logistik Pemilu 60%

7. Tingkat Ketepatan Penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran

60%

8. Tingkat Ketepatan Pemeliharaan dan Monitoring

Jaringan LAN KPU

70%

9. Tingkat Ketepatan Penyusunan LAKIP Tahun 2015

dan Penyusunan Perjanjian Kerja Tahun 2016

90%

10. Tersedianya Data Pemilih Tahun 2016 90%

11. Ketepatan Sistem Aplikasi KPU 65%

12. Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

80%

13. Terlaksananya Seleksi PNS secara Transparan dan

Akuntabel

60%

14. Persentase Pengelolaan SIMAK BMN 65%

15. Persentase Pengelolaan Persediaan/Stock Opname 60%

16. Persentase Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip 60%

17. Persentase Dukungan Operasional dan Pemeliharaan

Perkantoran

80%

18. Terlaksananya Laporan Hasil Evaluasi LAKIP 60%

19. Terlaksananya Laporan Hasil Revisi Laporan

Keuangan

60%


KOTA SEMARANG


2. Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik

Indikator kinerja dan target dari sasaran strategis adalah sebagaimana tabel 3.

Tabel 3

Terwujudnya Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan

Proses Politik

No Indikator Kerja Target 1. Persentase Advokasi dan Bantuan Hukum

(3363.010)

60%

2. Terselenggaranya Layanan Administrasi Kepemiluan

(3363.011)

60%

3. Tingkat Ketepatan Penyuluhan Peraturan Perundang-

undangan Pemilu dan Pemilukada

(3363.013)

60%

4. Persentase PAW Anggota DPRD yang diselesaikan

dengan Akuntabel dan Tepat Waktu

(3364.004)

60%

5. Persentase Pengelolaan Data dan Dokumen Pemilu

dan Pemilukada

(3363.030)

80%

6. Persentase Ketepatan Pendidikan Pemilih

(3364.032)

65%

7. Tingkat Ketetapan Informasi dan Publikasi serta

Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada

80%


KOTA SEMARANG


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja

Kinerja KPU Kota Semarang Tahun 2016, pada hakekatnya merupakan

bagian dari suatu proses atau kegiatan untuk mencapai sasaran Rencana Strategis

(Renstra) Tahun 2015-2019. Dengan demikian pencapaian kinerja per satuan

kegiatan di tahun 2016 merupakan bagian dari pencapaian sasaran yang telah

ditetapkan dalam Renstra.

Untuk keperluan penilaian akuntabilitas kinerja, maka dilakukan

pengklasifikasian satuan-satuan kinerja yang telah dilaksanakan ke elemen-

elemen sasaran Renstra. Dengan cara ini maka penilaian satuan-satuan kinerja

akan dapat mencerminkan kinerja KPU Kota Semarang secara menyeluruh. KPU

Kota Semarang menetapkan 2 (dua) sasaran strategis yang akan dicapai pada

tahun 2016 melalui Pengukuran Kinerja. Sasaran – sasaran tersebut kemudian

diukur dengan berbagai indikator kinerja dan dibandingkan antara target dengan

realisasinya sehingga menghasilkan capaian kinerja sebagai berikut :

Tabel 4

Pengukuran Kinerja terhadap IKU KPU Kota Semarang Tahun 2016

No Indikator Kinerja Utama Kinerja

Target Realisasi % Capaian

1 2 3 4 5

1. Fasilitasi pembentukan lembaga

riset kepemiluan dan

operasionalisasinya

100 % 100 % 100

2. Penyiapan dan Penyelenggaraan

Pemilu yang tepat waktu dan

akuntabel (sesuai dengan

Peraturan Perundangan)

100 % 100 % 100


KOTA SEMARANG


Selain itu telah ditetapkan 2 (dua) sasaran strategis yang akan dicapai

pada tahun 2016 melalui PK, sasaran-sasaran tersebut kemudian diukur dengan

berbagai indikator kinerja dan dibandingkan antara target dengan realisasinya,

sehingga menghasilkan capaian kinerja sebagaimana Tabel 5.

Tabel 5

Pengukuran Kinerja terhadap Perjanjian Kinerja KPU Kota Semarang Tahun 2016

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian

1 2 3 4 5

Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya KPU

1. Ketepatan Laporan Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan (3355.003) 95 % 100 % 105

2. Ketepatan dan Kepatuhan dalam Pelayanan

Pelaksanaan Keuangan ( 3355.007) 95 % 100 % 105

3. Ketepatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan (

3355.994 ) 100 % 100 % 100

4.

Persentase Evaluasi Perencanaan Logistik

yang Akuntabel dan Tepat Waktu

(3356.008)

80 % 100 % 125

5. Tingkat Ketepatan Fasilitasi Pengadaan

Logistik Pemilu (3356.009) 60 % 100 % 167

6. Tingkat Ketepatan Inventarisasi Logistik

Pemilu (3356.011) 60 % 100 % 167

7. Tingkat Ketepatan Penyusunan Rencana

Kerja dan Anggaran (3357.001) 60 % 100 % 167

8. Tingkat Ketepatan Pemeliharaan dan

Monitoring Jaringan LAN KPU (3357.003) 70 % 100 % 143

9.

Tingkat Ketepatan Penyusunan LAKIP

Tahun 2015 dan Penyusunan Perjanjian

Kerja Tahun 2016 (3357.004)

90 % 100 % 111

10. Tersedianya Data Pemilih Tahun 2016

(3357.010) 90 % 100 % 111

11. Ketepatan Sistem Aplikasi KPU (3357.023) 65 % 0 % 0

12.

Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan


(3358.001)

80 % 100 % 125


KOTA SEMARANG


13. Terlaksananya Seleksi PNS secara

Transparan dan Akuntabel (3358.003) 60 % 50 % 83

14. Terkirimnya peserta Bimtek SIPP

(3358.006) 100 % 100 % 100

15. Persentase Pengelolaan SIMAK BMN

(3360.008) 65 % 30 % 46

16. Persentase Pengelolaan Persediaan/ Stock

Opname (3360.009) 60 % 100 % 167

17. Persentase Penataan, Pendataan dan

Penilaian Arsip (3360.015) 60 % 123 % 205

18. Persentase Dukungan Operasional dan

Pemeliharaan Perkantoran (3360.994) 80 % 100 % 125

19. Terlaksananya Laporan Hasil Evaluasi

LAKIP (3361.004) 60 % 100 % 167

20. Terlaksananya Laporan Hasil Revisi

Laporan Keuangan (3361.005) 60 % 200 % 333

Sasaran 2 Terwujudnya Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan

Proses Politik

21. Persentase Advokasi dan Bantuan Hukum

(3363.010) 60 % 0 % 0

22. Terselenggaranya Layanan Administrasi

Kepemiluan (3363.011) 60 % 200 % 333

23.

Tingkat Ketepatan Penyuluhan Peraturan

Perundang-Undangan Pemilu dan

Pemilukada (3363.013)

60 % 100 % 167

24.

Persentase PAW Anggota DPRD yang

diselesaikan dengan Akuntabel dan Tepat

Waktu (3364.004)

60 % 0 % 0

25.

Persentase Peliputan, Pemberitaan dan

Dokumentasi Kepemiluan dan Pemilihan

(3364.005)

100 % 100 % 100

26. Persentase Pengelolaan Data dan Dokumen

Permilu dan Pemilukada (3364.030) 80 % 100 % 125

27.

Tingkat Ketepatan Informasi dan Publikasi

serta Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada

(3364.033)

80 % 100 % 125

28. Terlaksananya Tahapan Pemilihan

(3364.034) 100 % 100 % 100


KOTA SEMARANG


Berdasarkan Tabel 5 terlihat bahwa dari 28 indikator kinerja terdapat 25

(dua puluh lima) indikator kinerja yang telah memenuhi syarat sesuai dengan

rencana yang ditetapkan sedangkan sisanya tidak ada kegiatan.

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Tupoksi Kelembagaan

KPU Kota Semarang, secara kelembagaan berpedoman kepada Surat

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor: 420/KPU/VIII/2016,

perihal Penamaan dan Pembagian Divisi Anggota KPU Provinsi / KIP Aceh dan

KPU /KIP Kabupaten/Kota, tertanggal 1 Agustus 2016, yang mengamanatkan

Penamaan dan Pembagian Divisi KPU Provinsi / KIP Aceh dan KPU /KIP

Kabupaten/Kota, dalam rangka penyelerasan pembagian divisi di KPU Provinsi /

KIP Aceh dan KPU /KIP Kabupaten/Kota se Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut diatas KPU Kota Semarang telah melaksanakan

rapat Pleno pada hari Senin tanggal 8 Agustus 2016, dan tertuang dalam berita

Acara Nomor : 44/BA/KPU-Kota/VIII/2016, yang memutuskan pembagian Divisi

Ketua dan Anggota KPU Kota Semarang, sebagai berikut :

Tabel 6

Pembagian Divisi KPU Kota Semarang

NO NAMA DIVISI

1 SITI PRIHATININGTYAS Divisi Umum, Keuangan dan Logistik

2 ABDOEL KHALIQ Divisi Teknis

3 KHARIS HIDAYAT Divisi Perencanaan dan Data

4 AGUS SUPRIHANTO Divisi Hukum

5 HENRY WAHYONO Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat


KOTA SEMARANG


Berdasarkan pembagian divisi sebagaiman tersebut diatas, KPU Kota

Semarang secara umum dapat mencapai target kinerja sebagaimana telah

ditargetkan pada Tahun 2016. Adapun Analisis dan evaluasi capaian kinerja KPU

Kota Semarang pada Tahun 2016 berdasarkan pembagian divisi, dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. Divisi Umum, Keuangan dan Logistik

Adapun Divisi Umum, Keuangan dan Logistik mempunyai tugas terkait

dengan kebijakan administrasi perkantoran, kearsipan, protokol dan

persidangan, pengelolaan dan pelaporan barang milik Negara,

kerumahtanggan kantor, keamanan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan

pelaporan keuangan, logistik dan pengadaan barang dan jasa. Adapun capaian

kinerja adalah sebagai berikut :

a) Ketepatan Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Dalam rangka mencapai ketepatan laporan sistem akuntansi dan

pelaporan keuangan Sekretariat KPU Kota Semarang berdasarkan

kebijakan KPU Kota Semarang hasil rapat pleno melaksanakan kegiatan

Asistensi/Monitoring/Evaluasi LPJ Keuangan dan sesuai tenggat yang

ditentukan yaitu membuat 12 laporan telah berhasil dicapai.

Indikator ini menunjukkan bahwa Komisioner dan Sekretariat KPU

Kota Semarang telah bertanggung jawab melaksanakan kewajibannya

dengan baik.


KOTA SEMARANG


Tabel 7

Pengukuran Kinerja terhadap Ketepatan Laporan Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan

No Indikator Kinerja Realisasi

2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Ketepatan

Laporan Sistem

Akuntansi dan

Pelaporan

Keuangan

100 %

(12 lap)

100 %

(12 lap)

100 %

(12 lap)

100 %

(12 lap)

100

Sebagaimana tercantum dalam Tabel 7 dapat dilihat bahwa KPU

Kota Semarang dalam menentukan target di Tahun 2016 sebesar 100 %

dapat direalisasikan seluruhnya dan apabila dibandingkan dengan realisasi

di Tahun 2015 yang mencapai 100 % bisa diartikan bahwa KPU Kota

Semarang dapat pula mencapai target yang dibuat di Tahun 2016 yaitu

100 % (12 laporan sistem akuntansi dan pelaporan kegiatan)

Dalam pelaksanaan indikator kinerja diatas relatif tidak ditemukan

kendala.

b) Ketepatan dan Kepatuhan dalam Pelayanan Pelaksanaan Keuangan

Dalam rangka mencapai ketepatan dan kepatuhan dalam pelayanan

pelaksanaan keuangan Sekretariat KPU Kota Semarang berdasarkan


pengelolaan laporan keuangan dan sesuai target yang ditentukan yaitu

membuat 4 laporan telah berhasil dicapai.


Kota Semarang telah bertanggung jawab melaksanakan kewajibannya

dengan baik.


KOTA SEMARANG


Tabel 8

Pengukuran Kinerja terhadap Ketepatan dan Kepatuhan dalam

Pelayanan Pelaksanaan Keuangan


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Ketepatan dan

Kepatuhan dalam

Pelayanan

Pelaksanaan

Keuangan

80 % (4

lap)

95 % (4

lap)

100 % (4

lap)

100 % (4

lap)

105



dapat direalisasikan seluruhnya dan apabila dibandingkan dengan realisasi

di Tahun 2015 yang hanya mencapai 80% bisa dimaknai bahwa

Komisioner dan Sekretariat KPU Kota Semarang dapat meningkatkan

kinerja dan di Tahun 2016 berhasil memenuhi target yang dibuat yaitu

100% (4 laporan sistem akuntansi dan pelaporan kegiatan) dengan tepat

waktu.

Dalam pelaksanaan indikator kinerja diatas relatif tidak ditemukan

kendala.

c) Ketepatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Dalam rangka mencapai ketepatan pembayaran gaji dan tunjangan

Sekretariat KPU Kota Semarang berdasarkan kebijakan KPU Kota

Semarang hasil rapat pleno melaksanakan kegiatan pembayaran gaji dan

tunjangan serta sesuai target yang ditentukan yaitu yaitu pembayaran 14

gaji dan 13 tunjangan telah berhasil dilaksanakan.


KOTA SEMARANG


Tabel 9

Pengukuran Kinerja terhadap Ketepatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan

No Indikator

Kinerja

Realisasi

2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Ketepatan

Pembayaran

Gaji dan

Tunjangan

100 %

(14 gaji,

12

tunjangan)

100 % (14

gaji, 13

tunjangan)

100 % (14

gaji, 13

tunjangan)

100 % (14

gaji, 13

tunjangan)

100

Dari target 100 % (14 gaji dan 13 tunjangan) pada Tahun 2016 KPU

Kota Semarang berhasil memenuhi target dan dapat direalisasikan

seluruhnya dan apabila dibandingkan dengan realisasi di Tahun 2015 yang

mencapai 100 % (pembayaran 14 gaji dan 12 tunjangan) bisa dimaknai

bahwa KPU Kota Semarang dapat pula mencapai target yang dibuat

dengan tepat waktu.

Dalam pelaksanaan kegiatan indikator kinerja diatas ditemukan

kendala bahwa anggaran Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2016

diperkirakan akan mengalami kekurangan. Perkiraan kekurangan

anggaran Belanja Pegawai ini telah disampaikan kepada KPU Provinsi

Jawa Tengah. Kemudian dengan dikoordinir oleh KPU Provinsi Jawa

Tengah, KPU Kota Semarang melaksanakan Revisi Anggaran Antar

Satker di Kanwil DJPB Jawa Tengah.

d) Persentase Evaluasi Perencanaan Logistik yang Akuntabel dan Tepat

Waktu;

Dalam rangka mencapai persentase evaluasi perencanaan logistik

yang akuntabel dan tepat waktu, Sekretariat KPU Kota Semarang

berdasarkan kebijakan KPU Kota Semarang hasil rapat pleno


KOTA SEMARANG


melaksanakan kegiatan Tata Kelola Silog dan sesuai target yang

ditentukan yaitu 80 % telah berhasil dilampaui.

Kegiatan Tata Kelola Silog ini diimplementasikan dengan

melaksanakan pemeliharaan rutin terhadap data dan informasi yang ada


Kota Semarang berhasil meningkatkan kinerja dengan baik.

Tabel 10

Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Evaluasi Perencanaan Logistik

yang Akuntabel dan Tepat Waktu


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Persentase

Evaluasi

Perencanaan

Logistik yang

Akuntabel dan

Tepat Waktu

8,33 %

80 % 100 % 80 % 125



dapat direalisasikan bahkan melampaui target yaitu 100 % dan apabila

dibandingkan dengan realisasi di Tahun 2015 yang belum bisa memenuhi

target yaitu hanya 8,33 %. Hal ini menunjukkan bahwa KPU Kota

Semarang berusaha dengan maksimal meningkatkan kinerjanya di Tahun

2016.

Meskipun demikian dalam pelaksanaan indikator kinerja diatas

muncul kendala-kendala antara lain :


KOTA SEMARANG


1. Aplikasinya sering error ;

2. Jumlah pengadaan apabila dipecah nilainya jadi genap, maka terjadi

selisih antara pengadaan di aplikasinya ;

3. Monitoring jumlah silog tidak bisa dipetakan ;

4. Waktu pengadaan.

Upaya untuk mengatasi kendala-kendala antara lain :

1. Entry terlebih dahulu, baru upload kemudian ;

2. Menghitung pemecahan genap (kebawah dan keatas), pengurangan

angka di kuantitas sehingga nilainya sama dengan pengadaan pada

nilai harga satuan ;

3. Membuat peta distribusi maupun pengadaan logistik ;

Usulan yang disampaikan :

Tahapan Pemilu/Pemilihan hendaknya jangan sampai diubah khususnya

yang terkait pengadaan.

e) Tingkat Ketepatan Fasilitasi Pengadaan Logistik Pemilu

Dalam rangka mencapai tingkat ketepatan fasilitasi pengadaan

logistik pemilu, sekretariat KPU Kota Semarang berdasarkan kebijakan

KPU Kota Semarang hasil rapat pleno melaksanakan kegiatan fasilitasi

ULP, sesuai target yang ditentukan yaitu 60 % telah dapat dilampaui.


KOTA SEMARANG


Tabel 11

Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Fasilitasi Pengadaan

Logistik Pemilu


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Tingkat

Ketepatan

Fasilitasi

Pengadaan

Logistik Pemilu

-

60 % 100 % 60 % 167

Bila dilihat pada Tabel 11 bahwa penentuan target sebesar 60 % dari

indikator kinerja diatas KPU Kota Semarang berhasil dapat memenuhinya

bahkan melampauinya sebesar 100% sehingga capaian realisasinya 167%.

Dalam pelaksanaan kegiatan indikator kinerja diatas tidak ditemukan

kendala.

f) Tingkat Ketepatan Inventarisasi Logistik Pemilu

Dalam rangka mencapai Tingkat Ketepatan Inventarisasi Logistik

Pemilu KPU Kota Semarang melaksanakan kegiatan mengelola dan

menindaklanjuti logistik eks Pemilu dan Pemilukada, sesuai target yang

ditentukan yaitu 60 % telah dapat dilampaui.


KOTA SEMARANG


Tabel 12

Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Inventaris Logistik

Pemilu


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Tingkat

Ketepatan

Inventaris

Logistik Pemilu

-

60 % 100 % 60 % 167

Bila dilihat pada tabel 11 bahwa penentuan target sebesar 60 % dari

indikator kinerja diatas, Komisioner dan Sekretariat KPU Kota Semarang

berhasil dapat memenuhinya bahkan melampauinya sebesar 100 %

sehingga capaian realisasi 167 %, adapun kegiatan yang dilakukan adalah

menginventarisir kotak bilik, surat suara, formulir baik Pemilu maupun

Pemilihan sekaligus dipilah-pilah untuk selanjutnya disimpan dan

dihapuskan.

Dalam pelaksanaan kegiatan indikator kinerja diatas muncul

kendala-kendala antara lain :

1. Anggaran stock opname hanya sedikit yang disediakan dalam DIPA ;

2. Waktu Inventarisasi ;

3. Masalah SDM.

Upaya yang ditempuh untuk mengatasi kendala :

1. Merekrut tenaga dari luar dengan konsekuensi anggaran membengkak;

2. Waktu inventarisasi dilakukan setelah tidak ada gugatan dari calon

peserta Pemilu/Pemilihan di tahapan evaluasi


KOTA SEMARANG


Gambar 2

3356.011 INVENTARISASI LOGISTIK

PENGELOLAAN LOGISTIK EKS PEMILU DAN PILKADA

g) Tingkat Ketepatan Pemeliharaan dan Monitoring Jaringan LAN KPU

Dalam rangka mencapai target ketepatan pemeliharaan dan

monitoring jaringan LAN KPU, Sekretariat KPU Kota Semarang


melaksanakan kegiatan dengan menggeser anggaran untuk pembelian

harddisk eksternal sebanyak 2 (dua) buah untuk keperluan penyimpanan

data Pemilu/Pemilihan dan sesuai target yang ditentukan Sekretariat KPU

Kota Semarang bisa memenuhi bahkan melampauinya dengan capaian

kinerja 143 %.


KOTA SEMARANG


Tabel 13

Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Pemeliharaan dan

Monitoring Jaringan LAN KPU


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Tingkat Ketepatan

Pemeliharaan dan

Monitoring

Jaringan LAN

KPU

-

70 % 100 % 70 % 143

Berdasarkan Tabel 13 diketahui bahwa Indikator Kinerja tingkat

ketepatan pemeliharaan dan monitoring jaringan LAN KPU dari target 70

% dapat direalisasikan 100 %.

h) Persentase Pengelolaan SIMAK BMN

Dalam rangka mencapai persentase pengelolaan SIMAK BMN

Sekretariat KPU Kota Semarang berdasarkan kebijakan KPU Kota

Semarang hasil rapat pleno melaksanakan kegiatan penatausahaan BMN

dari target yang ditentukan sebesar 60% Sekretariat KPU Kota Semarang

yang didukung KPU Kota Semarang baru bisa merealisasikan 30%.

Tabel 14

Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Pengelolaan SIMAK BMN


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Persentase

Pengelolaan

SIMAK BMN

100 % 65 % 30 % 65 % 46


KOTA SEMARANG


Sebagaimana tercantum dalam Tabel 14 dapat dilihat bahwa target

yang ditentukan sebesar 60 % oleh Sekretariat KPU Kota Semarang yang

didukung Komisioner belum bisa direalisasikan seluruhnya karena adanya

kendala-kendala sebagai berikut :

1. Belum adanya anggaran untuk menginventarisasi barang yang akan

dihapus ;

2. Belum adanya tempat untuk menginventarisir barang ;

3. Belum turunnya ijin dari KPU

Upaya yang ditempuh yaitu :

Menyusuli Surat Permohonan terkait penghapusan

Rekomendasi yang diajukan :

Inspektorat KPU segera menerbitkan Surat terkait penetapan status

pengguna.

i) Persentase Pengelolaan Persediaan/Stock Opname

Dalam rangka mencapai persentase pengelolaan persediaan/stock

opname Sekretariat KPU Kota Semarang berdasarkan kebijakan KPU

Kota Semarang hasil rapat pleno melaksanakan kegiatan stock opname

barang persediaan, dari target yang ditentukan sebesar 60% Komisioner

dan Sekretariat KPU Kota Semarang mampu merealisasikan target bahkan

melampauinya.


KOTA SEMARANG


Tabel 15

Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Pengelolaan Persediaan/Stock Opname


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Persentase

Pengelolaan

Persediaan/Stock

Opname

0 % 60 % 100 % 60 % 167

Dari yang tercantum pada Tabel 15 dapat dilihat bahwa KPU Kota

Semarang dalam kinerjanya dapat melampaui target di tahun 2016

sehingga prosentase capaiannya 167 % karena Komisioner dan Sekretariat

KPU Kota Semarang telah melakukannya di tahun 2016,dibanding dengan

realisasi di tahun 2015 belum bisa seperti diharapkan yaitu 0 % maka

menunjukkan kesungguhan dari Komisioner dan Sekretariat KPU Kota

Semarang menunjukkan kesungguhannya meningkatkan kinerjanya.

Dalam proses pencapaian target indikator kinerja diatas relatif belum

ditemukan kendala.

j) Persentase Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip

Bahwa dalam rangka mencapai persentase penataan, pendataan dan

penilaian arsip KPU Kota Semarang melaksanakan kegiatan penataan,

pendataan dan penilaian arsip antara lain mendokumentasi data Pemilu

2014, Pilpres 2014, dan Pilwakot Semarang yang tidak saja berbentuk

hard file tetapi juga soft file, adapun data tersebut dikumpulkan dari mulai

Model C1 (Tingkat TPS), Model D/DA (Tingkat Kelurahan), Model DAA

(Tingkat Kecamatan) hingga Model DB (Tingkat Kota) juga Model Plano

dengan cara di photo dan di scan disamping itu juga dilakukan


KOTA SEMARANG


dokumentasi data terkait lainnya. Dari target yang ditentukan sebesar 60

%, KPU Kota Semarang merealisasikannya bahkan melampauinya sebesar

100 %.

Tabel 16

Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Penataan, Pendataan dan

Penilaian Arsip


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Persentase

Penataan,

Pendataan dan

Penilaian Arsip

0 % 60 % 123 % 60 % 205

Sebagaimana tercantum dalam Tabel 16 dapat dilihat bahwa target

yang ditentukan sebesar 60 % oleh KPU Kota Semarang bisa dilampaui

hingga realisasinya mencapai 100 % untuk Tahun 2016, kegiatan dalam

indikator kinerja diatas dilakukan dalam 2 (dua) pokja yaitu pokja

penataan dan pokja penilaian sehingga kegiatan dapat diselesaikan dengan

tepat waktu bahkan kegiatan kearsipan juga dilaksanakan penataan buku-

buku perpustakaan.

Bila dibandingkan dengan Tahun 2015 yang tidak bisa direalisasikan

(0%) karena KPU Kota Semarang sedang melaksanakan kegiatan

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang sehingga kegiatan

kearsipan tidak bisa dilaksanakan karena waktunya bersamaan.

Dalam proses pencapaian target indikator kinerja diatas perlu ada

aturan yang lebih jelas dan rinci sehingga dari aturan yang ada terkait


KOTA SEMARANG


kearsipan juga perlu direvisi arsip apa saja yang perlu disimpan oleh

Sekretrariat KPU Kota Semarang.

Gambar 3

3360.015 PENATAAN, PENDATAAN DAN PENILAIAN ARSIP

PENATAAN KEARSIPAN KPU KOTA SEMARANG

k) Persentase Dukungan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

Dalam rangka mencapai persentase dukungan operasional dan

pemeliharaan perkantoran Sekretariat KPU Kota Semarang berdasarkan


untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari perkantoran, langganan daya dan

jasa, pemeliharaan kantor, penggantian barang inventaris, pembayaran

terkait pelaksanaan operasional kantor, dari target yang ditentukan sebesar

80 %, Komisioner dan Sekretariat KPU Kota Semarang mampu

melampauinya yaitu mampu merealisasikan sebesar 100 %.


KOTA SEMARANG


Tabel 17

Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Dukungan Operasional dan

Pemeliharaan Perkantoran


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Persentase

Dukungan

Operasional dan

Pemeliharaan

Perkantoran

90,63 % 80 % 100 % 80 % 125

Dari yang tercantum dalam Tabel 17 dapat dilihat bahwa target

yang ditentukan sebesar 80 % oleh KPU Kota Semarang tidak hanya bisa

direalisasikan tetapi bisa melampauinya untuk 2016 dan apabila

dibandingkan dengan Tahun 2015 yang realisasinya lebih rendah dari

targetnya yaitu hanya 90,63 % karena memang pada tahun tersebut

Sekretariat KPU Kota Semarang sedang menyelenggarakan Pilwakot

Semarang. Dalam proses pencapaian target indikator kinerja diatas relatif

belum ditemukan kendala

l) Terlaksananya Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan

Untuk mengoptimalkan terlaksananya laporan hasil reviu laporan

keuangan pada Tahun 2016 KPU Kota Semarang melaksanakan kegiatan

mengikuti supervisi reviu laporan keuangan dan pendampingan

penyusunan Laporan Keuangan Semester 1 Tahun 2016 yang

dilaksanakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah yang selanjutnya membuat

dokumen laporan nota dinas.

Dari target yang ditentukan sebesar 60 % pada Tahun 2016 ini,

KPU Kota Semarang mampu melampauinya dengan realisasi 200 %.


KOTA SEMARANG


Tabel 18

Pengukuran Kinerja terhadap Terlaksananya Laporan Hasil Reviu

Laporan Keuangan


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Terlaksananya

Laporan Hasil

Reviu Laporan

Keuangan

0 % 60 % 200 % 60 % 333

Dari Tabel 18 dapat dilihat bahwa Sekretariat KPU Kota Semarang

bisa merealiasasikan target yang ditentukan bahkan bisa melampauinya

pada Tahun 2016 yaitu mengirim peserta untuk mengikuti Supervisi Reviu

Laporan Keuangan dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan

Semester 1 Tahun 2016 di KPU Provinsi Jawa Tengah.

Dalam proses pencapaian target indikator kinerja diatas relatif tidak

ditemukan kendala

2. Divisi Teknis

Adapun Divisi Teknis mempunyai tugas terkait dengan penentuan daerah

pemilihan dan alokasi kursi, pencalonan, pemungutan, penghitungan dan

rekapitulasi suara serta penetapan hasil pemilu, penggantian antar waktu

anggota DPRD. Adapun capaian kinerja adalah sebagai berikut :

a) Ketepatan Sistem Aplikasi KPU

Untuk Tahun 2016 indikator kinerja ketepatan Sistem Aplikasi KPU tidak

digunakan


KOTA SEMARANG


b) Persentase PAW Anggota DPRD yang diselesaikan dengan Akuntabel dan

Tepat Waktu

Indikator kinerja diatas tidak digunakan karena tidak ada pergantian

anggota DPRD Kota Semarang sepanjang Tahun 2016.

Disamping itu KPU Kota Semarang juga diundang dalam diskusi terkait

dengan tema Pergantian Antar Waktu. Berdasarkan surat Pimpinan TVRI

Nomor 389/II.3.2/TVRI/IX/2016, KPU Kota Semarang diundang sebagai

nara sumber dalam dialog PAW yang dilaksanakan pada hari Jum’at

Tanggal 9 September 2016, jam 17.00 s.d. jam 18.00 WIB. Hadir dalam

acara tersebut Divisi Teknis KPU Kota Semarang.

c) Persentase Pengelolaan Data dan Dokumen Pemilu dan Pemilukada

Dalam rangka mencapai persentase pengelolaan data dan dokumen

pemilu dan pemilukada, KPU Kota Semarang melaksanakan kegiatan

penyusunan dan pengembangan instrumen pengelolaan data dan dokumen

tahapan teknis Pilkada, dari target yang di Tahun 2016 sebesar 80%, KPU

Kota Semarang bisa merealisasikan bahkan bisa melampauinya.

Tabel 19

Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Pengelolaan Data dan Dokumen



2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Persentase

Pengelolaan Data

dan Dokumen

Pemilu dan

Pemilukada

- 80 % 100 % 80 % 125


KOTA SEMARANG


Dari Tabel 19 dapat dilihat bahwa KPU Kota Semarang bisa

merealisasikan target yang ditentukan bahkan dapat melampauinya

dengan tersusunnya Daftar Inventarisasi Masalah pelaksanaan Pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota Semarang 2015.

Bahwa pada tanggal 29 November 2016 telah dilaksanakan Rapat

Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan kegiatan / Program Kerja Teknis

penyelenggaraan Pemilu / Evaluasi Pengelolaan Dokumentasi Pencalonan

dan Penetapan Calon Terpilih Pileg Tahun 2014, yang di selenggarakan

oleh KPU Provinsi Jawa Tengah, dihadiri oleh 35 KPU kabupaten/Kota

seluruh Jawa Tengah.

Dalam Rapat Koordinasi tersebut KPU Kota Semarang

melaporkan beberapa hal khususnya terkait dengan proses laporan

Pergantian Antar Waktu (PAW) angora DPRD Kota Semarang periode

tahun 2014 sampai dengan 2019, yang terdiri atas data sebagai berikut :

Dasar Surat Pimpinan DPRD;

Nama partai Politik;

Nama anggota DPRD yang di ganti;

Nomor urut calon;

Peringkat suara sah;

Perolehan suara sah;

Daerah Pemilihan

Nama calon Penganti antar waktu, beserta nomor urut, peringkat suara

sah, perolehan suara sah dan daerah pemilihan yang sama dengan

anggota DPRD yang di ganti;

Adanya surat KPU Kota semarang beserta Berita Acara;


ada kendala.


KOTA SEMARANG


3. Divisi Perencanaan dan Data

Adapun Divisi Perencanaan dan Data mempunyai tugas terkait dengan

penyusunan program dan anggaran, pemuktahiran daftar pemilih, system

informasi yang berkaitan dengan tahapan pemilihan, pengelolaan jaringan IT,

scan hasil pemilu serta pelaporan dan evaluasi tahapan Pemilu. Adapun

capaian kinerja adalah sebagai berikut :

a) Tingkat Ketepatan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Dalam rangka mencapai Tingkat Ketepatan Penyusunan Rencana

Kerja dan Anggaran KPU Kota Semarang melaksanakan kegiatan

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) KPU Kota 2015-2019, sesuai

target yang ditentukan yaitu 60 % telah dapat dilampaui.

Tabel 20

Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Penyusunan Rencana

Kerja dan Anggaran


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Tingkat

Ketepatan

Penyusunan

Rencana Kerja

dan Anggaran

44,44 %

60 % 100 % 60 % 167

Bila dilihat pada tabel 20 bahwa penentuan target sebesar 60 % dari

indikator kinerja diatas KPU Kota Semarang berhasil dapat memenuhinya

bahkan melampauinya sebesar 100 % sehingga capaian realisasinya 167

%, hanya saja kegiatan di Tahun 2015 yang dikerjakan tidak sama dengan

kegiatan yang dikerjakan di Tahun 2016.


KOTA SEMARANG


Dalam pelaksanaan kegiatan indikator kinerja diatas muncul

kendala-kendala antara lain :

1. Belum adanya petunjuk baik dari KPU dan KPU Provinsi sehingga

menimbulkan kesulitan pada petugas yang menyusun ;

2. Belum diberikannya Bimtek Penyusunan Renstra mengakibatkan

hasilnya tidak maksimal dan menimbulkan variasi/bentuk dan isi buku

dan disesuaikan dengan selera dan pengalaman petugas di KPU

Kabupaten/Kota

Upaya yang dilakukan :

1. Membuka website untuk melihat Renstra yang dibuat KPU untuk

dijadikan pembanding dalam penyusunan buku Renstra ;

2. Menjalin koordinasi antara KPU Kabupaten/Kota untuk sharing

pengetahuan terkait Renstra.

Rekomendasi yang diharapkan kepada KPU dan KPU Provinsi untuk

dapat menerbitkan juklak/juknis Penyusunan Renstra atau memberikan

bimtek penyusunan Renstra agar hasil penyusunan bisa seragam dan

selaras dengan Resntra KPU dan KPU Provinsi.

b) Tingkat Ketepatan Penyusunan LAKIP Tahun 2015 dan Penyusunan

Perjanjian Kerja Tahun 2016

Dalam rangka mencapai tingkat ketepatan penyusunan LK Tahun

2015 dan penyusunan perjanjian kinerja Tahun 2016, KPU Kota

Semarang melaksanakan kegiatan penyusunan LK Tahun 2015 dan

penyusunan perjanjian kinerja Tahun 2016, sesuai target yang ditentukan

yaitu 70 %. KPU Kota Semarang bisa memenuhi bahkan melampauinya

dengan capaian kinerja 111 %.


KOTA SEMARANG


Tabel 21

Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Penyusunan LAKIP

Tahun 2015 dan Penyusunan Perjanjian Kinerja Tahun 2016


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Tingkat

Ketepatan

Penyusunan

LAKIP Tahun

2015 dan

Penyusunan

Perjanjian Kinerja

Tahun 2016

100 %

90 % 100 % 100 % 111

Sebagaimana tercantum pada tabel 21 dapat dilihat bahwa berdasarkan

pada tingkat pencapaian target 100%, LAKIP Tahun 2015 dan Perjanjian

Kinerja Tahun 2016 dapat disusun dalam buku-buku tersendiri

c) Tersedianya Data Pemilih Tahun 2016

Bahwa berdasarkan Surat KPU RI No. 176/KPU/IV/2016 tertanggal

6 April 2016 tentang Pemutakhiran daftar pemilih Berkelanjutan,

diamanatkan kepada KPU Kabupaten/Kota Se Indonesia untuk

memperbarui data pemilih guna mempermudah proses pemutakhiran

daftar pemilih pada pemilu atau pemilihan berikutnya. Adapun waktu

pelaksanaan terdiri dari 2 bulan pad Semester I (Mei – Juni) dan 3 bulan

pada Semester II (Oktober – Desember).

Adapun teknis pelaksanaan adalah sebagai berikut :

a. KPU Kota Semarang berkoordinasi dengan Disdukcapil;

b. Menunjuk atau menetapkan 2 orang staf sebagai operator IT;


KOTA SEMARANG


c. Menghapus pemilih dlm DPT yang sudah tidak memenuhi syarat

sebagai pemilih (meninggal, pindah dll);

d. Entry data pemilih Pilpres 2015 yang datang ke TPS dengan

menggunakan KTP/KK karena tidak terdaftar dalam Daftar pemilih;

e. Mendata pemilih pindahan dari daerah lain.

Adapun sumber data pemuktahiran daftar pemilih berkelanjutan adalah :

a. DPT, DPTb. Pilpres 2015;

b. Laporan/masukan masyarakat;

c. Gerakan jemput bola oleh KPU langsung ke sumber data, yaitu

supervisi ke 177 kelurahan bekerjasama dengan Kasi kependudukan di

16 Kecamatan Kota Semarang guna menggali data tentang peristiwa

mutasi penduduk baik mutasi masuk maupun keluar di masing-masing

wilayah kecamatan

Sehingga dalam rangka mewujudkan tersedianya data pemilih tahun

2016, KPU Kota Semarang melaksanakan kegiatan pemutakhiran data

pemilih Semester 1 dan 2 yaitu mendatangi 16 (enam belas) kantor untuk

memotret dan mencatat mutasi penduduk (mati, pindah, datang) untuk

dimutakhirkan selanjutnya di upload ke program Sidalih. Dari target yang

ditentukan yaitu sebesar 90 % KPU Kota Semarang bisa memenuhinya

bahkan bisa melampauinya dan dapat menyusun data pemilih semester 1

dan 2 pada Tahun 2016 dalam 2 dokumen.


KOTA SEMARANG


Tabel 22

Pengukuran Kinerja terhadap Tersedianya Data Pemilih Tahun 2016


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Tersedianya Data

Pemilih Tahun

2016

100 % (2

dok)

90 % (2

dok)

100 % (2

dok)

100 % (2

dok)

111

Dari target 2 dokumen (100%) dalam indikator kinerja diatas

berhasil diwujudkan untuk di upload dalam program Sidalih Sekretariat

KPU Kota Semarang berhasil melampaui target prosentase yang

ditentukan, bila dibandingkan dengan realisasi Tahun 2015 sebesar 100%

maka KPU Kota Semarang masih bisa mencapai target dengan tepat

waktu.

Gambar 4

3357.010 DOKUMEN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH

PENGAMBILAN DATA MUTASI PENDUDUK TAHUN 2016


KOTA SEMARANG


d) Terlaksananya Laporan Hasil Evaluasi LAKIP

Dalam rangka mewujudkan terlaksananya Laporan Hasil Evaluasi

LK, KPU Kota Semarang melaksanakan kegiatan mengikuti evaluasi LK

di KPU Provinsi Jawa Tengah yang selanjutnya membuat dokumen hasil

evaluasi dari target yang ditentukan sebesar 60 % KPU Kota Semarang

mampu melampauinya dengan realisasi 100 %.

Tabel 23

Pengukuran Kinerja terhadap Terlaksananya Laporan Hasil Evaluasi

LAKIP


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Terlaksanaya

Laporan Hasil

Evaluasi LAKIP

- 60 % 100 % 60 % 167

Dari tabel 23 dapat dilihat bahwa KPU Kota Semarang bisa

merealisasikan target yang ditentukan bahkan melampauinya pada Tahun

2016 yaitu mengirim 2 orang peserta untuk mengikuti kegiatan evaluasi

LAKIP di KPU Provinsi dan telah membuat dokumen laporan untuk

ditindaklanjuti.

Dalam proses pencapaian target indikator kinerja diatas tidak ada

kendala.

e) Terlaksananya Tahapan Pemilihan

Dalam rangka untuk mengoptimalkan terlaksananya Tahapan

Pemilihan, KPU Kota Semarang melaksanakan kegiatan evaluasi Pilwakot


KOTA SEMARANG


2015 dan penyusunan laporan-laporan, dari target yang ditentukan di

Tahun 2015 sebesar 100 % bisa direalisasikan seluruhnya.

Tabel 24

Pengukuran Kinerja terhadap Terlaksananya Tahapan Pemilihan


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Terlaksananya

Tahapan

Pemilihan

115,74

%

100 % 100 % 100 % 100


merealisasikan seluruhnya, bila dibandingkan dengan Tahun 2015 yang

realisasinya melampaui target yang ditentukan memang pada tahun

tersebut. Seluruh kegiatan dilakukan sedangkan pada Tahun 2016,

kegiatan yang tersisa adalah tanggal evaluasi Pilwakot dan Laporan-

Laporan.


ditemukan kendala.


KOTA SEMARANG


Gambar 5

3364.034 TAHAPAN PEMILIHAN

EVALUASI PILWAKOT SEMARANG 2015

4. Divisi Hukum

Adapun Divisi Hukum mempunyai tugas terkait dengan kebijakan

pembuatan rancangan keputusan, verifikasi partai politik, verifikasi DPD,

Pelaporan Dana Kampanye, Telaah hukum, advokasi hukum, sengketa

Pemilu, dokumentasi hukum, pengawasan atau pengendalian internal. Adapun

capaian kinerja adalah sebagai berikut :

a) Persentase Advokasi dan Bantuan Hukum

Indikator kinerja diatas tidak digunakan karena tidak ada kasus yang

memerlukan advokasi dan bantuan hukum. Walaupun terkait anggaran,

ada realisasi yaitu perjalanan dinas dalam rangka rapat koordinasi ke KPU

Provinsi Jawa Tengah.


KOTA SEMARANG


b) Terselenggaranya Layanan Administrasi Kepemiluan

Dalam rangka mewujudkan terselenggaranya layanan administrasi

kepemiluan, KPU Kota Semarang melaksanakan kegiatan mengikuti rapat

evaluasi pedoman teknis administrasi kepemiluan. Dari target yang

ditentukan sebesar 60 % pada Tahun 2016, KPU Kota Semarang mampu

melampauinya dengan realisasi 200 %.

Tabel 25

Pengukuran Kinerja terhadap Terselenggaranya Laporan Administrasi

Kepemiluan


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Terselenggaranya

Laporan

Administrasi

Kepemiluan

- 60 % 200 % 60 % 333


merealisasikan target yang ditentukan bahkan bisa melampauinya pada

Tahun 2016 yaitu mengirim peserta dalam rangka Rapat Koordinasi

berkaitan dengan Hukum Pemilu dan Pemilukada di KPU Provinsi Jawa

Tengah, dan Refleksi Pilkada di KPU Kabupaten Sragen.

Adapun acara di KPU Kabupaten Sragen yaitu berupa Diskusi

Publik dengan Tema Refleksi Pilkada Sragen untuk Penguatan

Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik dalam Pemilu dan

Pilkada, yang di selenggarakan oleh KPU Kabupaten Sragen, dihadiri oleh

KPU Kabupaten Karanganyar, Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo,

Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Wonogiri, dan Kota


KOTA SEMARANG


Pekalongan. Dari pemaparan masing-masing Kabupaten/Kota tersebut

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Terkait Anggaran Pilkada memang masih menyisakan berbagai

macam kendala, adapu kendala secara umum adalah terkait dengan

masih minimnya anggaran yang di berikan oleh Pemerintah Daerah

setempat;

2. Terkait kendala-kendala dalam proses pelaksanaan tahapan-tahapan

pilkada, yaitu :

Kendala pada saat proses pencalonan;

Kendala saat proses kampanye

Kendala dalam proses pelaporan Dana kampanye;

Kendala saat proses pengadaan logistic

Kendala saat proses pengadaan bahan dan alat peraga kampanye;

Kendala saat proses pemungutan penghitungan suara;

Kendala saat proses rekapitulasi.

3. Terkait dengan proses penyelesaian sengketa baik itu di Panwaslu,

Bawaslu, DKPP, PTUN dan Mahkamah Konstitusi.


ditemukan kendala

c) Tingkat Ketepatan Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan Pemilu

dan Pemilukada

Dalam rangka mewujudkan tingkat ketepatan penyuluhan peraturan

perundang-undangan pemilu dan pemilukada, KPU Kota Semarang

melakukan kegiatan workshop kepemiluan. Dari target yang ditentukan

sebesar 60 % pada Tahun 2016, KPU Kota Semarang mampu

melampauinya.


KOTA SEMARANG


Tabel 26

Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Penyuluhan Peraturan

Perundang-Undangan Pemilu dan Pemilukada


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Tingkat

Ketepatan

Penyuluhan

Peraturan

Perundang-

Undangan Pemilu

dan Pemilukada

200 % 60 % 100 % 60 % 167


merealisasikan target yang ditentukan dan berhasil melampauinya dari

yang ditentukan yaitu 100 %.


ditemukan kendala

5. Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat

Adapun Divisi SDM dan Partisipasi masyarakat memiliki tugas terkait

dengan kebijakan administrasi dan rekruitmen kepegawaian, rekruitmen dan

PAW Anggota KPU dan Badan Ad Hock, diklat dan pengembangan SDM,

pengembangan budaya kerja organisasi, penegakan disiplin organisasi,

kampanye, sosialisasi, publikasi dan kehumasan, partisipasi masyarakat dan

pendidikan pemilih, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

Adapun capaian kinerja adalah sebagai berikut :


KOTA SEMARANG


a) Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya

Manusia

Dalam rangka mewujudkan tingkat tertib administrasi dan

pengelolaan sumber daya manusia, Sekretariat KPU Kota Semarang

mengikuti Sosialisasi Kepegawaian yang diadakan oleh KPU Provinsi

Jawa Tengah.

Tabel 27

Pengukuran Kinerja terhadap Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan



2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Tingkat

Ketepatan Tertib

Administrasi dan

Pengelolaan

Sumber Daya

Manusia

66,67 % 80 % 100 % 80 % 125

Dari Tabel 16 KPU Kota Semarang bisa melaksanakan kegiatan

dalam indikator kinerja diatas, dalam target di Tahun 2016 sebesar 80 %

bisa dilampaui dengan capaian kinerja 125 % dibanding target 60 % dan

realisasi 66,67% pada Tahun 2015, KPU Kota Semarang bisa

mewujudkan capaian kinerjanya.

b) Terlaksananya Seleksi PNS secara Transparan dan Akuntabel

Dalam rangka mewujudkan terlaksananya Seleksi PNS secara

transparan dan akuntabel, KPU Kota Semarang melaksanakan pengiriman

peserta diklat dan telah bisa dilaksanakan dengan mengirim PNS untuk

mengikuti diklat manajemen.


KOTA SEMARANG


Tabel 28

Pengukuran Kinerja terhadap Terlaksananya Seleksi PNS secara

Transparan dan Akuntabel


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Terlaksananya

Seleksi PNS

secara Transparan

dan Akuntabel

200 % 60 % 50 % 60 % 83

Dari Tabel 17 dapat dilihat bahwa KPU Kota Semarang telah

mengirimkan 1 (satu) orang peserta untuk mengikuti diklat manajemen

dari Target 60 % (pengiriman peserta 2 orang) untuk Tahun 2016

sehingga realisasinya hanya 50 % karena memang undangan mengikuti

diklat hanya 1 orang. Bila dibandingkan dengan realisasi di tahun 2015

sebanyak 200 % memang agak turun tetapi karena yang diundang

mengikuti diklat tidak sama jumlah pesertanya.

c) Terkirimnya Peserta Bimtek SIPP

Pada tahun 2016, KPU Kota Semarang untuk pertama kalinya

mengirimkan 2 peserta Bimtek SIPP dalam rangka meningkatkan

pengetahuan dan kemampuan dalam Program SIPP dan telah menyusun

laporan dalam 1 (satu) dokumen dan telah menyusun laporan dalam 1

(satu) dokumen. Dari target yang ditentukan sebesar 100 %, KPU Kota

Semarang telah bisa merealisasikan 100 %.


KOTA SEMARANG


Tabel 29

Pengukuran Kinerja terhadap Terkirimnya Peserta Bimtek SIPP


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Terkirimnya

Peserta Bimtek

SIPP

- 100 % 100 % 100 % 100

Kalau melihat Tabel 18 dapat diketahui KPU Kota Semarang telah

dapat merealisasikan target yang ditentukan.

Gambar 6

3358.006 DOKUMEN KEPEGAWAIAN

MENGIKUTI BIMTEK SISTEM INFORMASI

PENYELENGGARA PEMILU (SIPP)


KOTA SEMARANG


d) Persentase Peliputan, Pemberitaan dan Dokumentasi Kepemiluan dan

Pemilihan

Dalam rangka mencapai persentase peliputan, pemberitaan dan

dokumentasi kepemiluan dan pemilihan, Sekretariat KPU Kota Semarang


melaksanakan kegiatan pengadaan peralatan kantor.

Dari target yang ditentukan Tahun 2016, sebesar 100 %, KPU Kota

Semarang mampu merealisasikan seluruhnya.

Tabel 30

Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Peliputan, Pemberitaan dan

Dokumentasi Kepemiluan dan Pemilihan


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Persentase

Peliputan,

Pemberitaan dan

Dokumentasi

Kepemiluan dan

Pemilihan

- 100 % 100 % 90 % 100

Dari tabel 30 dapat dilihat, KPU Kota Semarang bisa

merealisasikan target yang ditentukan yaitu 100 %.


ditemukan kendala

e) Persentase Ketepatan Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi Pemilu dan

Pemilukada


KOTA SEMARANG


Dalam rangka mencapai persentase ketepatan informasi dan

publikasi serta sosialisasi pemilu dan pemilukada, KPU Kota Semarang

melaksanakan kegiatan workshop pendidikan pemilih dengan tema

evaluasi pelaksanaan kegiatan pemilos se Kota Semarang SMA/SMK/MA

Negeri/Swasta Tahun 2016 dari target yang ditentukan sebesar 80 %

Sekretariat KPU Kota Semarang bisa merealisasikan.

Tabel 31

Pengukuran Kinerja terhadap Persentase Ketepatan Informasi dan

Publikasi serta Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada


2015

2016 Target

2019

%

Capaian

Realisasi

Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Persentase

Ketepatan

Informasi dan

Publikasi serta

Sosialisasi Pemilu

dan Pemilukada

83,33 % 80 % 100 % 80 % 125

Dari Tabel 31 dapat dilihat bahwa KPU Kota Semarang, bisa

merealisasikan bahkan melampauinya hingga 100 %, bila dibandingkan

dengan Tahun 2015 yang capaian realisasi belum bisa mencapai target

yang ditentukan, menunjukkan adanya peningkatan kinerja dari KPU Kota

Semarang.

Dalam proses pencapaian target indikator kinerja diatas relatif

tidak ditemukan kendala.


KOTA SEMARANG


Gambar 7

3364.033 INFORMASI DAN PUBLIKASI SERTA SOSIALISASI

PEMILU DAN PEMILUKADA

INFORMASI DAN SOSIALISASI PEMILU DAN PEMILUKADA

Rata-rata capaian kinerja keseluruhan KPU Kota Semarang pada tahun 2016

sebesar 104,29 % yakni lebih dari 100 % skala nilai ordinal tertinggi, sehingga dapat

diambil kesimpulan bahwa KPU Kota Semarang dikategorikan “sangat berhasil”

dalam menempuh 2 (dua) sasaran strategis dalam 26 (dua puluh enam) indikator

kinerja karena ada tambahan 3 (tiga) indikator kinerja yaitu 3358.006, 3364.005,

3364.034 dan ada 3 (tiga) indikator kinerja tidak tercapai volume keluaran yaitu

3357.023, 3363.010, dan 3364.004, khusus 3363.010 terealisasi anggaran

dikarenakan memenuhi undangan Rapat Kerja Advokasi dan Bantuan Hukum di KPU

Provinsi Jawa Tengah, serta 1 (satu) indikator kinerja yang dihapus yaitu 3364.032.


KOTA SEMARANG


C. Kinerja Tambahan

KPU Kota Semarang dari mulai tahun 2010 sudah mulai intens melakukan

Pendidikan Demokrasi khususnya pada calon pemilih pemula, yang merupakan

tanggung jawab pemerintah saat ini, dan merupakan masa depan dan kualitas

demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu nilai-nilai demokrasi perlu ditanamkan

sejak dini kepada calon generasi penerus bangsa, agar pola kehidupan bangsa

yang mapan dan tertata ini bisa tetap survival dan semakin berkualitas.

Pendidikan Demokrasi secara teretik perlu diberikan sejak awal sebelum

mereka (calon pemilih pemula) melakukan praktik demokrasi yang sesungguhnya

dalam dunia nyata. Pendidikan yang demikian ini menuntut peran pendidik

mampu memberi penjelasan dalam menerangkan teori demokrasi, sikap

demokratis dan suri tauladan perilaku demokrasi. Dalam dunia Pendidikan

formal, Pendidikan yang demikian ini diawali dengan pembelajaran teori di dalam

kelas, pembentukan sikap dan perilaku demokrasi.

Evaluasi sebagai bentuk tindak lanjut dan tolok ukur keberhasilan

pendidikan merupakan proses yang harus ditempuh dalam pendidikam. Dalam

Pendidikan Demokrasi mencakup tiga domain penguasaan pesrta didik yang

dievaluasi. Tiga domain tersebut meliputi cognitive domain, attitude domain dan

performance domain, yaitu ranah pemikiran dalam bentuk penguasaan teori,

ranah pengusaan sikap dan ranah pengusaan perilaku. Evaluasi cognitive dan

evaluasi sikap dapat dilakukan para Guru PKn di Sekolah/Madrasah massing-

masing. Evaluasi Performance dilakukan atas kerjasama pihak Sekolah/Madrasah

dengan Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang dalam bentuk Pemilihan Ketua

OSIS (PEMILOS).

Adapun Lomba PEMILOS yang anggarannya difasilitasi Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang hanya merupakan sebuah


KOTA SEMARANG


bentuk stimulasi dari Pemerintah Kota Semarang sebagai penanggung jawab

pendidikan dan demokrasi.

PEMILOS 2016 baik bagi sekolah/madrasah yang ikut lomba maupun

sekolah/madrasah yang tidak ikut lomba bertujuan untuk:

1. mensosialisasikan tentang System Demokrasi di NKRI kepada calon pemilih

pemula yaitu pelajar SLTA;

2. mengevaluasi pendidikan demokrasi teoretik di dalam kelas yang telah

dilakukan oleh para Guru PKn;

3. memperkenalkan tentang System Penyelenggaraan PEMILU yang baik dan

benar, baik ketika bertindak sebagai Penyelenggara, sebagai Peserta maupun

sebagai Pemilih;

4. melatih para siswa untuk menjadi Penyelenggara PEMILU Ketua OSIS

dengan baik dan benar, sehingga kelak di masyarakat jika bertindak menjadi

Penyelenggara Pemilu, dapat bertindak dengan baik, benar, jujur, dan adil;

5. melatih para siswa untuk menjadi Peserta PEMILU Ketua OSIS dengan baik

dan benar, sehingga kelak di masyarakat jika menjadi Peserta Pemilu dapat

bertindak sebagai Peserta Pemilu dengan baik, jujur dan benar;

6. mensosialisasikan Pemilu kepada para siswa sebagai calon Pemilih Pemula

untuk bertindak menjadi Pemilih yang cerdas dan bermartabat;

PEMILOS sebagai bentuk evaluasi performance (affection and psycho-

motor) dalam setiap tahun dilakukan di setiap sekolah/madrasah, karena

disamping sebagai evaluasi performance juga untuk memilih pimpinan organisasi

siswa di sekolah/madrasah itu, dimana dalam teori sosisl dalam setiap komunitas

pasti ada pemimpinnya. OSIS adalah komunitas siswa di suatu sekolah/madrasah.

Dalam teori demokrasi pemimipin yang legitimate adalah pemimpin yang dipilih

oleh kelompok komunitas itu.


KOTA SEMARANG


Secara teoretis para siswa di SMA, SMK, dan MA Kota Semarang telah

diajari berdemokrasi yang baik oleh para Guru PKn di dalam kelas, secara

performance para Guru PKn perlu bekerjasama dengan KPU Kota Semarang

untuk mempraktekkan demokrasi dalam bentuk Pemilihan Ketua OSIS, yang

pelaksanaannya di design seperti pemilihan kepala daerah.

Di Kota Semarang PEMILOS dilombakan oleh Pemeritah Kota Semarang

yang secara teknis anggaran APBD di laksanakan oleh Badan Kesbangpol dan

secara teknis penyelengaraan dipandu oleh KPU Kota Semarang. Berdasarkan

data yang tercatat di KPU Kota Semarang Tahun 2016 sekolah/madrasah yang

meminjam kotak dan bilik suara serta memohon Bimbingan Teknis PEMILOS

(baik yang mengiuti Lomba maupun yang tidak mengikuti Lomba) adalah sebagai

berikut:

Tabel 32

SEKOLAH/MADRASAH YANG MENYELENGGARAKAN

PEMILOS 2016

No. Nama Sekolah/Madrasah Alamat

Sekolah/Madrasah

Jml

TPS Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 SMA N 3 Semarang Jl. Pemuda 149 6 Ikut Lomba

2 MAN 2 Semarang Jl Banget Ayu Raya 5 Ikut Lomba

3 SMA N 10 Semarang Jl. Padi Raya No. 16 3 Ikut Lomba

4 SMA N 9 Semarang Jl. Cemara Raya 4 Ikut Lomba

5 SMK N 6 Semarang Jl.Sidodadi Barat 4 Ikut Lomba

6 SMA N 13 Semarang Jl. Rowo Semanding< 3 Ikut Lomba

7 SMA Don Bosko

Semarang Jl. Sultan Agung 2 Ikut Lomba

8 SMA Ksatrian I

Semarang Jl. Pamularsih 116 3 Ikut Lomba

9 MAN 1 Semarang Jl. Brigjend Sudiarto 4 Ikut Lomba

10 SMA Nasima Semarang Jl. Arteri Utara 1 Ikut Lomba

11 SMA N 14 Semarang Jl. Kokrosono 4 Ikut Lomba

12 SMK PGRI 01 Semarang Jl. Medoho Raya No. 91 1 Ikut Lomba

13 SMK Swadaya Jl. Taman Progo 13 1 Ikut Lomba

14 SMK N Jawa Tengah Jl. Brotojoyo No. 1 2 Ikut Lomba


KOTA SEMARANG


15 SMA N 4 Semarang Jl. Karangrejo Raya 12A 4 Ikut Lomba

16 SMA N 5 Semarang Jl. Pemuda 143 4 Ikut Lomba

17 SMA N 1 Semarang Jl. Taman Menteri Supeno

No. 1 6 Ikut Lomba

18 SMK Palapa Semarang Jl. Untung Suropati 3 Ikut Lomba

19 SMA N 12 Semarang Jl. Raya Gunungpati 4 Ikut Lomba

20 SMA N 6 Semarang Jl. Ronggolawe No. 4 5 Ikut Lomba

21 SMA N 15 Semarang Jl. Kedungmundu Raya 3 Ikut Lomba

22 SMA Ibu Kartini Jl. Sultan Agung 77 1 Ikut Lomba

23 SMA Sultan Agung 1

Semarang Jl. Mataram No. 657 4 Ikut Lomba

24 SMK N 9 Semarang Jl.Peterongan 4 Ikut Lomba

25 SMK Nurul Islami Jl. Rejosari, Wonolopo, 1 Ikut Lomba

26 SMK Yayasan Farmasi Jl. Satrio Wibowo I 6 Ikut Lomba

27 SMA Theresiana 1 Jl. Mayjend Sutoyo 69 2 Tidak Ikut Lomba

28 SMK Negeri 7 Semarang Jl. Simpang Lima 3 Tidak Ikut Lomba

29 SMA Islam Al Azhar 14

Semarang

Komplek Masjid Al

Azhar Pedalangan 1 Tidak Ikut Lomba

30 SMK LPI Semarang Jl. Menoreh Utara Raya 1 Tidak Ikut Lomba

31 SMA Negeri 8 Semarang Jl. Raya Tugu 3 Tidak Ikut Lomba

32 SMK Negeri 8 Semarang Jl. Pandanaran II 2 Tidak Ikut Lomba

33 SMA Teuku Umar

Semarang Jl. Karangrejo Tengah 1 Tidak Ikut Lomba

34 SMK Palebon Semarang Jl. Palebon Raya 30 2 Tidak Ikut Lomba

35 SMK Muhammadiyah 1

Semarang Jl. Indraprasta 37 1 Tidak Ikut Lomba

36 SMA Sultan Agung 3

Semarang Jl. Raya Kaligawe Km 4 2 Tidak Ikut Lomba

37 SMK Negeri 1 Semarang Jl. Dr. Cipto 93 3 Tidak Ikut Lomba

38 SMA Setia Budhi Jl. WR Supratman 37 1 Tidak Ikut Lomba

39 SMK Negeri 4 Semarang Jl. Pandanaran II/7 1 Tidak Ikut Lomba

40 SMP Kristen YSKI

Semarang Jl. Sidodadi Timur 1 Tidak Ikut Lomba

41 SMP Empu Tantular

Semarang Jl. Palebon Raya 30 1 Tidak Ikut Lomba

42 SMP Islam Sultan

Agung 4 Semarang Jl. Raya Kaligawe Km 4 1 Tidak Ikut Lomba

43 SMP IT Bina Amal Jl. Raya Gunungpati 2 Tidak Ikut Lomba


KOTA SEMARANG


Gambar 8

KPU SEKOLAH/MADRASAH MEMINJAM KOTAK DAN BILIK

SUARA SERTA LOGISTIK YANG LAIN UNTUK PEMUNGUTAN

DAN PENGHITUNGAN SUARA KE KPU KOTA SEMARANG

Adapun tahapan pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS se Kota Semarang

dapat kami uraikan sebagai berikut :

1. Bimbingan Teknis Peserta Lomba

KPU Sekolah/Madrsah Peserta Lomba diberi Bimbingan Teknis

tentang tata cara pelaksanaan Tahapan Pemilos yang baik dan benar yang

harus dilaksankan oleh KPU Sekolsh/Madrasah oleh Anggota KPU Kots

Semarang. Bimbingan Teknis diikuti oleh 5 orang siswa Anggota KPU

sekolah/madrasah ditambah Pembina OSIS sekolah/madrasah peserta Lomba.

Materi yang disampaikan dalam Bimbingan Teknis tersebut antara lain: (1)

Tugas dan Tanggung Jawab KPU sekolah/madrasah sebagai Penanggung

Jawab sekaligus sebagai Penyelenggara Pemilihan Ketua OSIS baik tanggung

Jawab secara hukum maupun Tanggung Jawab secara organisasi, (2)

membentuk KPPS dan Petugas Keamanan TPS, (3) mengadakan dan


KOTA SEMARANG


distribusi Logistik Pemilihan Ketua OSIS, (4) melakukan Rekapilasi di

sekolah/madrasah, dan (5) menetapkan Perolehan Suara Calon dan Calon

Terpilih. Kecuali itu juga disampaikan materi-materi teknis Penylenggaraan

Tahapan, seperti: teknis Pelaksanaan Sosialisasi Tahapan, teknis Pencalonan,

teknis Pelaksanaan Kampanye khususnya Debat Calon, teknis Pemungutan

dan Penghitungan Suara, teknis Rekapitulasi, teknis Pengisian Formulir C,

C1 dan Lampiran C1 serta teknis Pengisian Formulir D, D1 dan Lampiran D1

Bimbingan Teknis juga dilakukan KPU Kota Semarang kepada Tim

Juri tentang Borang Penilaian PEMILOS 2016, yaitu aspek-aspek yang

dinilai dalam pelaksanaan Lomba PEMILOS 2016. Bimbingan Tekmis juga

disampaikan kepada Tim Bintek tentang materi Penyelenggraan Tahapan

PEMILOS. Perlu diketahui bahwa materi tahapan PEMILOS sama antara

yang disampaikan kepada Tim Juri dengan Tim Bintek, mekipun formatnya

berbeda. Materi yang disampaikan kepada Tim Juri adalah Model Borang

Penilaian, sedangkan materi yang disampaikan kepada Tim Bintek adalah

Model Tahapan Penyelenggaraan Pemilu. Berikut (lampiran 4) adalah materi

Model Borang Penilaian dan Model Tahapan Penyelenggaraan Pemilu.

2. Bimbingan Teknis, Pelatihan dan Simulasi Peserta Lomba

Sekolah/Madrasah peserta Lomba PEMILOS 2016 dilakukan

Bimbingan Teknis secara khusus oleh Tim Bintek dan Pendamping

sekolah/madrasah. Bintek khusus ini diikuti oleh KPPS dan Petugas

Keamanan TPS sehari sebelum Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS.

Materi yang disampaikan kepada KPPS dan Petugas Keamanan TPS khusus

materi Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS dan Pengisian

Form C, C1 dan Lampiran C1.

Materi teknis Pemungutan Suara di TPS (termasuk E-Voting), dimulai

dari Pembagian Tugas Anggota KPPS, teknis Pembukaan Rapat Pemungutan


KOTA SEMARANG


Suara, teknis pengucapan Sumpah/Janji Anggota KPPS,. teknis pembukaan

Kotak Suara dan menghitung isinya, teknis menerima dan mempersilahkan

pemilih, teknis menandatangani Surat Suara dan memberikannya kepada

Pemilih, sampai pada teknis memberi tanda tinta pada salah satu jari pemilih.

Kemudian materi dilanjutkan Penghitungan Suara dimulai dari

pembagian tugas KPPS, pembukaan kotak suara dan menghitung jumlah

Surat Suara yang masuk untuk disesuaikan dengan pemilih yang

menggunakan hak pilih, teknis membacakan Surat Suara yang telah diberi

tanda oleh pemilih (sah atau tidak sah) dan teknis pengisian Form C1 Plano.

Dalam materi penghitungan suara dilanjutkan dengan teknis Pengisian

Form C, C1 dan Lampiran C1. Dalam pengisian Form C1 terdapat beberapa

rumus yang harus diketahui banyak pihak yaitu: kolom Pemilih yang

menggunakan hak pilih jumlahnya harus SAMA dengan jumlah Surat Suara

yang digunakan harus SAMA pula jumlah Suara Sah dan Tidak Sah. Jika

terdapat selisih, pasti akan terjadi masalah hukum di kemudian hari. Berikut

pada (lampiran 4) materi Bintek kepada KPPS setiap sekolah/madrasah.

Dalam pelaksanaan Bintek KPPS di setiap sekolah/madrasah dijadikan

tiga kelompok berdasarkan tanggal Penyelenggaraan Pemungutan dan

Penghitungan Suara di TPS. Berikut adalah gambar Bintek yang berlangsung

diikuti oleh beberapa KPPS sekolah/madrasah.


KOTA SEMARANG


Gambar 9

BIMBINGAN TEKNIS PEMILOS 2016

OLEH KPU KOTA SEMARANG

3. Pelaksanaan Debat Calon

Sekolah/madrasah peserta lomba PEMILOS dalam melaksanakan

Tahapan Debat Calon tidak bisa dibersamakan, karena masing-masing

sekolah/madrasah memiliki jadwah Tahapan sendir-sendiri. Dengan

demikian Tim Bimbingan Teknis KPU Kota Semarang harus menyesuaikan

jadwal tahapan sekolah/madrasah masing-masing.


KOTA SEMARANG


Gambar 10

DEBAT CALON KETUA OSIS DALAM LOMBA PEMILOS 2016

4. Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS

Sekolah/madrasah dalam melaksanakan hari pemungutan dan

penghitungan suara di TPS tidak dilaksanakan serentak, tergantung tahapan

jadwal PEMILOS yang telah ditetapkan oleh KPU sekolah/madrasah masing-

masing. Namun pihak panitia lomba telah memberi rentang waktu hari

pemungutan dan penghitungan suara di TPS, yaitu antara tanggal 31 Agustus

s/d tanggl 31 Oktober 2016.


KOTA SEMARANG


Gambar 11

PEMUNGUTAN SUARA DI TPS DALAM PEMILOS 2016

Setelah rapat pemungutan suara ditutup Ketua KPPS, langsung dimulai

rapat penghitungan suara. Diawali dengan pembukaan rapat penghitungan

suara oleh Ketua KPPS, membuka kotak dan mengeluarkan serta menghitung

jumlah surat suara yang masuk kedalam kotak suara, lantas menentukan surat

suara sah/tidak sah sembari mengitung perolehan suara masing-masing calon.


KOTA SEMARANG


Gambar 12

PROSES PENGHITUNGAN SUARA DI TPS

5. Penilaian oleh Tim Juri

Lomba PEMILOS 2016 dikuti oleh 26 sekolah/madrasah yang

meperebutkan 6 keajuaraan, yaitu: juara I, II, dan III serta juara Harapan I, II

dan III, yang ditentukan oleh 12 orang Tim Juri. Tim Juri dibentuk oleh

Panitia Lomba terdiri dari unsur Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang,

Dinas Pendidikan Kota Semarang, dan Kantor Kementerian Agama Kota

Semarang.

Tim Juri sebelumnya diberi Borang atau Kisi-kisi penilaian dari KPU

Kota Semarang tentang Aspek-aspek proses Pemilu yang dapat dilakukan

Penilaian, Borang tersebut meliputi: Proses Sosialisasi oleh KPU

sekolah/madrasah, proses Kampanye Debat Calon yang dilaksanakan oleh

KPU sekolah/madrasah, Proses Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS


KOTA SEMARANG


yang dilaksanakan oleh KPPS sekolah/madrasah baik dengan cara manual

maupuan dengan cara E-Voting, proses Rekapitulasi di tingkat

sekolah/madrasah, proses Penetapan Calon Terpilih, dan aspek dokumentasi

dan pelaporan ditambah satu aspek yaitu aspek Kterlibata Sekolah/Madrasah

dalam PEMILOS.

Tim Juri dalam melakukan penilaian di lapangan juga dibagi menjadi Tiga

Sub Tim Juri datang ke sekolah/madrasah dan menilai berdasarkan tanggal

Pelaksanaan Tahapan PEMILOS. Pembagian Sub Tim ini dimaksudkan

untuk menghindari terjadinya overlapping tanggal pelaksanaan satu

sekolah/madrasah dengan sekolah/madrasah yang lain. Dengan pembagian

kelompok ini diharapkan anggota Tim Juri bisa hadir dan menyaksikan

proses-proses PEMILOS di setiap sekolah/madrasah peserta Lomba serta

dapat melakukan penilaian secara obyektif.

6. Penentuan Juara Lomba

Selama PEMILOS berlangsung mulai tanggal 31 Agustus s.d. 31

Oktober 2016, dinilai oleh Tim Juri yang masing-masing Tim 5 (lims) orang

anggota terdiri dari unsur Dinas Pendidikan 1 (satu) orang, Kantor

Kementerian Agama 1 (satu) orang, dan KPU 3 (tiga) orang. Tim Juri dalam

menilai secara kuantitatif berpijak pada borsng penilaian (lampiran 4). Pada

akhir penilaian, nilai kuantitatif dijumlahkan, apabila terdapat dua

sekolah/madrasah atau lebih yang jumlah nilainya sama, Tim Juri dapat

membuka aspek yang ketujuh, yaitu keterlibatan sekolah/madrasah (Lihat

juga lampiran 4).

a. Rapat Pleno I Tim Juri

Tim Juri dibagi menjadi 3 (tiga) Tim, masing-masing terdiri dari 5

(lima) anggots. Pada Rapat Pleno I, ysng berlangung pada hari Selasa

tanggal 8 Nopember 2016, masing-masing Tim mengajukan 2 (dua)


KOTA SEMARANG


sekolah/madrasah sebagai unggulan calon juara. Untuk mengetahui

aktivitas Rapat I Tim Juri, dapat dilihat pada gambar berikut:

b. Rapat Pleno II Tim Juri

Rapat Pleno Tim Juri yang II berlangsung pada hari Jum’at tanggal

11 Nopember 2016. Pada Rapat Pleno yang II lebih sulit dibanding

dengan yang I, karena semua sekolah/madrasah yang diunggulkan sebagai

calon juara secara kuantitatif nilainya sama, demikian juga yang

diungulkan sebagai calon juara harapan secara kuantitatif nilainya juga

sama.

Dalam kesepakatan Tim Juri jika terdapat nilai yang sama, maka

Tim Juri membuka aspek yang ketujuh yaitu keterlibatan pihak

sekolah/madrasah. Setelah dibuka aspek keterlibatan sekolah/madrasah-

pun ternyata secara kuantitatif ada 3 (tiga) sekolah/madrasah yang

diunggulkan calon juara nilainys sama.

Gambar 13

RAPAT TIM JURI: PENENTUAN JUARA


KOTA SEMARANG


Terjadi dead lock untuk menentukan juara I, juara II dan juara III,

tim Juri kemudian bersepakat untuk melihat document video pelaksanaan

tahapan. Dilihat bersama-sama video pelaksanaan tahapan 3 (tiga)

sekolah/madrasah tersebut secara teliti, kemudian Tim Juri bersepakat

menentukan: MAN 1 Semarang sebagai juara I dengan perolehan nilai

647, SMA N 13 Semarang sebagai Juara II dengan perolehan nilai 644,

SMA N 4 Semarang sebagai Juara III dengan perolehan nilai 640, serta

SMK Negeri Jawa Tengah sebagai Juara Harapan I dengan perolehan nilai

540, SMA Negeri 10 Semarang sebagai Juara Harapan II dengan

perolehan nilai 537 dan SMA Negeri 13 Semarang sebagai Juara Harapan

III dengan perolehan nilai 530. Keputusan tersebut disampaikan ke Badan

Kesbangpol Kota Semarang (selaku Penyelenggara Lomba) untuk

dibuatkan Surat Keputusan dan diberikan hadiahnya

D. Akuntabilitas Keuangan

KPU Kota Semarang semula mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp.

1.916.794.000,-.

Bulan Maret 2016, KPU Kota Semarang mendapatkan perubahan pagu

yang menyebabkan penambahan pagu anggaran dari Revisi DJA sebesar Rp.

50.460.000,- dengan perincian sebagai berikut :

1. Penambahan item Uang Purnabakti Komisioner 2008-2013 sebesar Rp.

59.760.000,- pada keluaran 3355.994 (Layanan Perkantoran) akun 512411

(Belanja Pegawai-Tunjangan Khusus/Kegiatan) ;

2. Penambahan akun Belanja Tunjangan PPh PNS menjadi Rp.15.000.000,- pada

keluaran 3355.994 (Layanan Perkantoran) akun 511125 (Belanja Tunjangan

PPh PNS) ;


KOTA SEMARANG


3. Penambahan item Tambahan Kekurangan Belanja Pegawai sebesar Rp.

15.000.000,- pada keluaran 3355.994 (Layanan Perkantoran) akun 512411

(Belanja Pegawai-Tunjangan Khusus/Kegiatan) ;

4. Penghapusan item Tunjangan Khusus (Uang Lelah) bagi Sekretaris, Kepala

Sub Bagian, Bendahara dan Pelaksana sebesar Rp. 30.000.000,- pada keluaran

3355.994 (Layanan Perkantoran) akun 512411 (Belanja Pegawai-Tunjangan

Khusus/Kegiatan) ;

5. Penambahan keluaran 3358.006 (Dokumen Kepegawaian) dengan sub

keluaran (Bimtek SIPP) dengan anggaran sebesar Rp. 1.000.000,- ;

6. Penghapusan keluaran 3364.032 (Pusat Pendidikan Pemilih) yang

dianggarkan Rp. 10.500.000,- ;

7. Penambahan keluaran 3364.034 (Tahapan Pemilihan) dengan sub keluaran

(Tahapan Pilkada) dengan anggaran sebesar Rp. 200.000,-

Bulan April Tahun 2016, KPU Kota Semarang melaksanakan Revisi Dana

Hibah Pemilihan Walikota dan Walikota Semarang Tahun 2015 pada Tahun

Anggaran 2016 sebesar Rp. 2.402.417.000,-.

Bulan Juli Tahun 2016, KPU Kota Semarang menerima Revisi DIPA

Tahun Anggaran 2016 dari DJA yang menyebabkan penambahan pagu anggaran

sebesar Rp. 476.655.000,- dengan perincian sebagai berikut :

1. Penambahan item Penyesuaian Uang Kehormatan sebesar Rp. 301.150.000,-

pada keluaran 3355.994 (Layanan Perkantoran) akun 512411 (Belanja

Pegawai-Tunjangan Khusus/Kegiatan) ;

2. Penambahan item Penyesuaian Tunjangan Kinerja sebesar Rp. 95.760.000,-

pada keluaran 3355.994 (Layanan Perkantoran) akun 512411 (Belanja

Pegawai-Tunjangan Khusus/Kegiatan) ;

3. Penambahan item Penghasilan ke-13 Komisioner sebesar Rp. 54.930.000,-

dan THR Komisioner sebesar Rp. 24.815.000,- pada keluaran 3355.994

(Layanan Perkantoran) akun 512411 (Belanja Pegawai-Tunjangan


KOTA SEMARANG


Khusus/Kegiatan). Dengan demikian, anggaran yang sebelumnya direvisi

POK untuk kedua item tersebut, dikembalikan pada item Tambahan untuk

Belanja Pegawai sebesar Rp. 79.745.000,-.

Bulan Oktober 2016, KPU Kota Semarang kembali menerima penambahan

pagu anggaran dari DJA sebesar Rp. 16.972.000,- pada keluaran 3364.005

Publikasi Informasi Pemilu.

Sejak awal diterima anggaran tahun 2016, KPU Kota Semarang

memperkirakan adanya kekurangan Belanja Pegawai Tahun 2016. Dengan

dikoordinir oleh KPU Provinsi Jawa Tengah, KPU Kota Semarang melaksanakan

Revisi Anggaran Antar Satker. Dengan disahkannya Revisi Anggaran tersebut,

KPU Kota Semarang menerima tambahan pagu anggaran sebesar Rp.

36.000.000,-, dengan perincian :

1. Penambahan item Kekurangan Belanja Pegawai sebesar Rp. 46.000.000,-

2. Pengurangan item Uang Makan sebesar Rp. 10.000.000,-

Dari beberapa perubahan diatas, menyebabkan penambahan pagu anggaran

KPU Kota Semarang Tahun Anggaran 2016 berjumlah Rp. 4.899.298.000,-,

sedangkan tingkat pencapaian realisasi anggaran tahun 2016 adalah sebesar Rp.

3.728.603.360,-. Tingkat capaian tersebut menunjukkan upaya yang sungguh-

sungguh, kerja keras dan konsisten dari seluruh unit kerja dan komitmen bersama

sepanjang tahun 2016.


KOTA SEMARANG


Tabel 33

Pengukuran Kinerja terhadap IKU KPU Kota Semarang Tahun 2016

No Indikator Kinerja

Utama

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Capaian

Pagu Realisasi %

Capaian

1 2 3 3 4 5 4 5

1. Fasilitasi

pembentukan lembaga

riset kepemiluan dan

operasionalisasinya

100 % 100 % 100 % 2.470.022.000 2.416.830.018 97,85

2. Penyiapan dan

Penyelenggaraan

Pemilu yang tepat

waktu dan akuntabel

(sesuai dengan

Peraturan

Perundangan)

100 % 100 % 100 % 2.433.791.000 1.311.773.342 53,90

Laporan akuntabilitas KPU Kota Semarang tahun 2016 ini terbagi dalam 2

(dua) sasaran yaitu :

Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya.

Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. Sasaran ini dicapai melalui

berbagai kegiatan, output dan sub output. Adapun capaian indikator kinerja

sasaran tersebut diatas selama tahun 2016 dapat terlihat pada tabel berikut :


KOTA SEMARANG


TABEL 34

TARGET DAN REALISASI CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN

SASARAN 1 TAHUN 2016

Indikator Kinerja Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

capaian Pagu Realisasi

%

Penyerapan

1 2 3 4 5 6 7

Ketepatan Laporan Sistem

Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan (3355.003)

95 % 100 % 105 19.712.000 18.677.500 95

Ketepatan dan Kepatuhan

dalam Pelayanan

Pelaksanaan Keuangan (

3355.007)

95 % 100 % 105 16.495.000 15.440.500 94

Ketepatan Pembayaran

Gaji dan Tunjangan (

3355.994 )

100 % 100 % 100 2.006.235.000 1.977.472.968 99

Persentase Evaluasi

Perencanaan Logistik yang

Akuntabel dan Tepat

Waktu (3356.008)

80 % 100 % 125 800.000 800.000 100

Tingkat Ketepatan

Fasilitasi Pengadaan

Logistik Pemilu (3356.009)

60 % 100 % 167 300.000 300.000 100

Tingkat Ketepatan

Inventarisasi Logistik

Pemilu (3356.011)

60 % 100 % 167 15.632.000 14.901.000 95

Tingkat Ketepatan

Penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran (3357.001)

60 % 100 % 167 19.349.000 16.754.750 87

Tingkat Ketepatan

Pemeliharaan dan

Monitoring Jaringan LAN

KPU (3357.003)

70 % 100 % 143 2.200.000 2.199.750 100

Tingkat Ketepatan

Penyusunan LAKIP Tahun

2015 dan Penyusunan

Perjanjian Kerja Tahun

2016 (3357.004)

90 % 100 % 111 6.060.000 5.594.600 92

Tersedianya Data Pemilih

Tahun 2016 (3357.010)

90 % 100 % 111 16.625.000 16.218.900 98


KOTA SEMARANG


Ketepatan Sistem Aplikasi

KPU (3357.023) 65 % 0 % 0 500.000 0 0

Tingkat Ketepatan Tertib

Administrasi dan

Pengelolaan Sumber Daya

Manusia (3358.001)

80 % 100 % 125 540.000 330.000 61

Terlaksananya Seleksi PNS

secara Transparan dan

Akuntabel (3358.003)

60 % 50 % 83 490.000 440.000 90

Terkirimnya peserta

Bimtek SIPP (3358.006) 100 % 100 % 100 1.000.000 660.000 66

Persentase Pengelolaan

SIMAK BMN (3360.008) 65 % 30 % 46 14.421.000 10.894.500 76

Persentase Pengelolaan

Persediaan/ Stock Opname

(3360.009)

60 % 100 % 167 1.535.000 1.350.000 88

Persentase Penataan,

Pendataan dan Penilaian

Arsip (3360.015)

60 % 123 % 205 10.136.000 10.098.500 100

Persentase Dukungan

Operasional dan

Pemeliharaan Perkantoran

(3360.994)

80 % 100 % 125 326.085.000 315.827.050 97

Terlaksananya Laporan

Hasil Evaluasi LAKIP

(3361.004)

60 % 100 % 167 7.392.000 4.655.000 63

Terlaksananya Laporan

Hasil Revisi Laporan

Keuangan (3361.005)

60 % 200 % 333 4.515.000 4.215.000 93

JUMLAH 2.470.022.000 2.416.830.018 97,85

Sasaran 2 Terwujudnya Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan

Proses Politik.

Sasaran ini dimaksudkan untuk mewujudkan penguatan kelembagaan

demokrasi dan perbaikan proses politik. Sasaran ini dicapai melalui berbagai

kegiatan, output dan sub output. Adapun capaian indikator kinerja sasaran

tersebut diatas selama tahun 2016 dapat terlihat pada tabel berikut :


KOTA SEMARANG


TABEL 35

TARGET DAN REALISASI CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN

SASARAN 2 TAHUN 2016

Indikator Kinerja

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

capaian Target Realisasi

% Penyerapan

1 2 3 4 5 6 7

Persentase Advokasi dan

Bantuan Hukum (3363.010) 60 % 0 % 0 2.900.000 440.000 15

Terselenggaranya Layanan

Administrasi Kepemiluan

(3363.011)

60 % 200 % 333 900.000 550.000 61

Tingkat Ketepatan

Penyuluhan Peraturan

Perundang-Undangan Pemilu

dan Pemilukada (3363.013)

60 % 100 % 167 900.000 900.000 100

Persentase PAW Anggota

DPRD yang diselesaikan

dengan Akuntabel dan Tepat

Waktu (3364.004)

60 % 0 % 0 2.750.000 0 0

Persentase Peliputan,

Pemberitaan dan

Dokumentasi Kepemiluan

dan Pemilihan (3364.005)

100 % 100 % 100 % 16.972.000 16.500.000 97

Persentase Pengelolaan Data

dan Dokumen Permilu dan


80 % 100 % 125 4.652.000 4.097.200 88

Tingkat Ketepatan Informasi

dan Publikasi serta

Sosialisasi Pemilu dan


80 % 100 % 125 2.100.000 2.083.000 99

Terlaksananya Tahapan

Pemilihan (3364.034) 100 % 100 % 100 2.402.617.000 1.287.203.142 54

JUMLAH 2.433.791.000 1.311.773.342 53,90

Pada pelaksanaan kegiatan KPU Kota Semarang selama tahun 2016 dari pagu

anggaran dalam DIPA Tahun Anggaran 2016 yang diterima sebesar Rp.

2.496.681.000,- ditambah penyesuaian pagu hibah pilkada Tahun 2015 sebesar Rp.

2.402.617.000,- sehingga jumlah anggaran sebesar Rp. 4.899.298.000,- ada tambahan

3 pagu dari output 3358.006, 3364.005 dan 3364.034 kemudian ada pagu dari output


KOTA SEMARANG


3357.023, 3364.004 yang tidak digunakan dan 3364.032 yang dihapus. Sedangkan

anggaran pada kode output 3364.005 hanya digunakan untuk belanja modal (belanja

laptop).

Secara keseluruhan anggaran diterima dan direalisasikan untuk kegiatan

output dan sub output sesuai yang direncanakan tetapi ada juga kegiatan, output dan

sub output yang dihapus dan ada yang tidak dapat direalisasikan karena tidak ada

kegiatan dan anggaran yang tidak digunakan dikembalikan ke kas negara.

Apabila dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2015, penyerapan anggaran

untuk Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Lainnya untuk Tahun Anggaran 2016 sebesar 97,85 % sedangkan pada Tahun

Anggaran 2015 sebesar 89,79 % (dengan Target Rp. 401.280.000 dan Realisasi Rp.

1.258.318.158) sehingga mengalami peningkatan. Adapun Sasaran 2 Terwujudnya

Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik untuk Tahun

Anggaran 2016 sebesar 53,90 % sedangkan pada Tahun Anggaran 2015 sebesar

73,03 % (dengan Target Rp. 33.304.139.000 dan Realisasi Rp. 24.322.372.881)

sehingga mengalami penurunan.


KOTA SEMARANG


BAB IV

PENUTUP

LK KPU Kota Semarang Tahun 2016 merupakan wujud realisasi kinerja

KPU Kota Semarang dalam menjalankan tugasnya. Sesuai arah kebijakan dalam

menjalankan tugas, program dan kegiatannya. KPU Kota Semarang berpegang pada

tujuan, sasaran dan program kerja yang ditetapkan baik dalam Rencana Strategis

(Renstra) KPU Tahun 2015-2019 yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

Laporan Kinerja KPU Kota Semarang Tahun 2016 menyajikan berbagai

keberhasilan dalam capaian strategis yang ditunjukkan oleh KPU Kota Semarang

pada Tahun Anggaran 2016. Berbagai capaian strategis tersebut tercantum dalam

capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan

dan sasaran.

Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi

target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian

keberhasilan dalam pelaksanaan pilwakot 2015 dan kegiatan ditahun 2016 tidak

terlepas dari komitmen keterlibatan dan dukungan aktif dari Aparatur Negara dan

masyarakat.

KATA PENGANTAR - kpu-semarangkota.go.id · KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG HENRY WAHYONO . KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG LAPORAN KINERJA KPU KOTA SEMARANG 2016 iii

Documents