Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas kuasanya telah menciptakan manusia sebagai pemimpin di alam semesta ini, serta atas Rahmat dan Karunia-Nya pula sehingga kami dapat menyusun Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran Kepala Desa Kabupaten Musi Rawas periode tahun 2018. Laporan ini kami susun dengan maksud sebagai Laporan Kepala Desa kepada BPD dan Masyarakat di bidang Pemerintahan, Ekonomi dan Pembangunan maupun dibidang Kemasyarakatan yang diselenggarakan selama Tahun 2018. Disamping itu, Laporan Pertanggungjawaban ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi yang membutuhkan Informasi serta sebagai sarana evaluasi di Tahun Anggaran Kepala Desa untuk Pelaksanaan Tugas Kepala Desa yang akan mendatang. Kami sadari sepenuhnya, bahwa kami tidak mungkin mampu berbuat apa – apa tanpa dukungan dan bantuan dari segenap komponen warga masyarakat yang ada di Desa Petrans Jaya, pada semua kegiatan dan juga penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran Tahun 2018 ini tidak mungkin dapat berjalan dan terlaksana tanpa Peran serta dari semua pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi – tingginya kami haturkan kepada semua pihak, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga proses pembuatan dan Pelaksanaan Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran Tahun 2018 Kepala Desa Petrans Jaya, Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. Akhirnya, Semoga Allah SWT Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan Petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua dalam mewujudkan rencana, harapan dan keinginan meraih kemajuan dan perkembangan yang lebih baik dihari – hari selanjutnya. Amin. Petrans Jaya, Januari 2019 KEPALA DESA PETRANS JAYA MAULANA MALIK SOFYANA, S.IP
30
Embed
KATA PENGANTAR€¦ · KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas kuasanya telah menciptakan manusia sebagai pemimpin di alam semesta ini, serta atas Rahmat dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas kuasanya telah menciptakan manusia sebagai
pemimpin di alam semesta ini, serta atas Rahmat dan Karunia-Nya pula sehingga kami dapat
menyusun Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran Kepala Desa Kabupaten Musi
Rawas periode tahun 2018.
Laporan ini kami susun dengan maksud sebagai Laporan Kepala Desa kepada BPD dan
Masyarakat di bidang Pemerintahan, Ekonomi dan Pembangunan maupun dibidang Kemasyarakatan
yang diselenggarakan selama Tahun 2018. Disamping itu, Laporan Pertanggungjawaban ini
diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi yang membutuhkan Informasi serta sebagai sarana
evaluasi di Tahun Anggaran Kepala Desa untuk Pelaksanaan Tugas Kepala Desa yang akan
mendatang.
Kami sadari sepenuhnya, bahwa kami tidak mungkin mampu berbuat apa – apa tanpa dukungan
dan bantuan dari segenap komponen warga masyarakat yang ada di Desa Petrans Jaya, pada semua
kegiatan dan juga penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran Tahun 2018 ini
tidak mungkin dapat berjalan dan terlaksana tanpa Peran serta dari semua pihak. Oleh karena itu,
ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi – tingginya kami haturkan kepada semua pihak,
baik langsung maupun tidak langsung, sehingga proses pembuatan dan Pelaksanaan Laporan
Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran Tahun 2018 Kepala Desa Petrans Jaya, Kecamatan
Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Akhirnya, Semoga Allah SWT Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan Petunjuk dan
bimbingan-Nya kepada kita semua dalam mewujudkan rencana, harapan dan keinginan meraih
kemajuan dan perkembangan yang lebih baik dihari – hari selanjutnya. Amin.
Petrans Jaya, Januari 2019
KEPALA DESA PETRANS JAYA
MAULANA MALIK SOFYANA, S.IP
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
2
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Bab I Pasal 1, Desa
adalah desa dan desa adat atau sebutan lain selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan berada di Kabupaten/Kota,
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman,
partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-
usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah
Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai
perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang
berkembang di desa. Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa, Bab V Pasal 27 huruf (c) Kepala Desa wajib menyampaikan Laporan
Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LKPJ Desa) secara tertulis kepada Badan
Permusyawaratan Desa setiap ahir tahun anggaran.
Desa Petrans Jaya Kecamatan Muara Kelingi berusaha melaksanakan Pemerintahan Desa
dengan semangat Otonomi Desa dengan berupaya mengatur dan mengurus rumah tangga
Desa atas dasar musyawarah dan mufakat serta inisiatif dan prakarsa dari masyarakat dalam
rangka mendukung pelaksanaan pembangunan di Desa Petrans Jaya.
Dengan dibentuknya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pada Tahun 2001 yang
kemudian diubah menjadi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pada tahun 2006 merupakan
langkah awal dalam mewujudkan demokrasi dalam pelaksanakan kegiatan Pemerintahan Desa
di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan, di mana BPD berfungsi sebagai
lembaga yang berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat peraturan desa, menampung
aspirasi masyarakat, serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan
Desa.
Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran Kepala Desa ini
merupakan upaya kami dalam memberikan laporan pelaksanaan kegiatan Pemerintah Desa
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
3
kepada masyarakat melalui BPD, dan guna memenuhi ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku serta untuk mengetahui pencapaian pembangunan dan target
pembangunan yang belum terselesaikan sebagaimana Rencana Pembangunan Desa baik
RPJM Desa maupun RKP Desa pata tahun tersebut.
A. DASAR HUKUM
Adapun dasar hukum dari laporan pertanggungjawaban akhir Tahun Anggaran Tahun
2017 Kepala Desa Petrans Jaya adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih
dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari
Alokasinggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
7. Peraturan Manteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014, tentang Pengelolaan
Keuangan Desa;
8. Peraturan Manteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 07 Tahun 2015 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa.
B. GAMBARAN UMUM DESA
1. Kondisi Geografis
Keseharian masyarakat Desa Petrans Jaya adalah mayoritas berkebun kelapa
sawit, Pekebun karet, karyawan diperkebunan kelapa sawit baik di PT Djuanda Sawit
Lestari maupun kebun plasma, berternak dan berdagang.
Desa Petrans Jaya Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas memiliki
jarak geografis dengan Kota Kecamatan Muara Kelingi sekitar 30 Km dan Ke Kota
Kabupaten Muara Beliti Sekiar 70 Km. Desa Petrans Jaya merupakan salah satu Desa
di Kecamatan Muara Kelingi yang berada di penghujung Kecamatan sebelah Utara
berbatasan dengan Kecamatan Muara Lakitan dan Kecamatan Megang Sakti.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
4
Luas Desa Petrans Jaya 1.919,96 Hektar atau 2,97% dari Luas Kecamatan
Muara Kelingi yaitu 64.582,90 Hektar, sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lubuk
Pandan Kecamatan Muara Lakitan, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Karya
Mukti Kecamatan Muara Kelingi dan Desa Muara Megang Kecamatan Megang Sakti,
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Beliti Jaya, sebelah Timur berbatasan dengan
Desa Karya Sakti.
Desa Petrans Jaya berada 75 meter dari permukaan laut, Curah Hujan rata-rata
pertahun 1313,87 mm/tahun, keadaan suhu rata-rata 31oC, berada pada 2055’14.8476
Lintang Selatan dan 10308’57.7824 Bujur Timur.
2. Gambaran Umum Demografis
Berdasarkan pada data administrasi Pemerintah Desa Petrans Jaya jumlah
penduduk sampai tahun 2018 tercatat di Buku Induk Penduduk ( BIP ) sebanyak 1628
jiwa, dengan rincian penduduk laki-laki sebanyak 840 jiwa dan perempuan sebanyak
788 jiwa dengan total jumlah kepala keluarga sebanyak 518 KK. Penduduk desa
Petrans Jaya dilihat dari kelompok usia adalah sebagai berikut : terbesar berusia antara
14 sampai 56 tahun yaitu sebanyak 1.160 orang, sedangkan terkecil adalah usia antara
0 sampai 14 Tahun yaitu sebanyak 350 orang. Kondisi tingkat pendidikan formal
penduduk Desa Petrans Jaya adalah sebagai berikut : belum sekolah sebanyak 100
orang, yang tidak pernah bersekolah sebanyak Nihil, tamat SD/sederajat sebanyak
577 orang, Tamat SLTP/sederajat sebanyak 130 orang, tamat SLTA/sederajat
sebanyak 139 orang, tamat sarjana/sederajat sebanyak 20 orang. Prasarana pendidikan
yang terdapat di Desa Petrans Jaya antara lain 1 Unit TK/ PAUD 1, Unit RA, 1 Unit
SD N, dan 1 Unit MTs, serta TPA/TPQ yang tersedia di setiap Masjid ataupun
Mushola. Untuk kondisi kesehatan masyarakat Desa Petrans Jaya berangsur membaik
karena terdapat Polindes Dan Pustu yang masing-masing ada tenaga medisnya.
3. Kondisi Ekonomi
a. Potensi Unggulan Desa
Kegiatan perekonomian Desa Petrans Jaya Kecamatan Muara Kelingi
Kabupaten Musi Rawas selama ini masih didominasi oleh sektor perkebunan
kelapa sawit baik kebun sawit mandiri maupun kebun sawit plasma dan sebagian
berkebun karet wilayah Desa Petrans Jaya 95 % adalah daratan yang merupakan
lahan mata pencaharian masyarakat setempat. Namun dari pesatnya perkebunan
desa belum seutuhnya membuahkan hasil optimal, ini disebabkan karena masih
rendahnya pengetahuan dan buruknya jalan porossehingga sangat menhambat para
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
5
pekebun mengeluarkan hasil perkebunan. Tingkat pendapatan masyarakat belum
seutuhnya mencukupi kebutuhan hidup karena harga tidak sebanding dengan
penghasilan yang dapat mereka serta masih minimnya bekal ketrampilan, dan
mahalnya barang-barang kebutuhan sembako.
b. Pertumbuhan Ekonomi Desa / Produk Domestic Regional Brutto (PDRB)
Pertumbuhan perekonomian desa masih didominasi oleh sector pertanian,
selain mengolah pertanian masyrakat ada juga yang menjalankan perdagangan dan
peternakan kambing, sapi, walaupun masih sebatas bijian ekor dalam peternakan
tersebut. Dalam data Profil Desa Tahun 2018 disebutkan bahwa ;
- Potensi umum : Potensi sedang
- Potensi sumber daya alam : Potensi sedang
- Potensi sumber daya manusia : Potensi sedang
- Potensi kelembagaan : Baik
- Potensi saran dan prasarana : Kurang baik
Tingkat pertumbuhan ekonomi daerah dalam kurun waktu tertentu baik secara
menyeluruh maupun sektoral dapat dilahat dari besarnya Produk Domestic Regional
Brutto (PDRB), atas dasar harga kostan. Adapun PDRB adalah jumlah nilai tambah
brutto/nilai output ahir yang ditimbulkan oleh berbagai sektor lapangan usaha yang
melakukan kegiatan usahanya disuatu daerah tanpa memperhatikan pemilikan atas
factor produksi. Dengan demikian perekonomian suatu daerah dapat dikatakan
mengalami pertumbuhan apabila terdapat peningkatan nilai tambah dari hasil produksi
barang dan jasa pada periode tertentu, atau dengan kata lain ekonomi daerah tercermin
melalui pertumbuhan angka PDRB.
Berdasarkan pertumbuhan PDRB Desa Petrans Jaya tahun 2014-2018 dapat
dikatakan bahwa ekonomi Desa Petrans Jaya tahun 2018 mengalami penurunan dratis
yang dikarenakan jatuhnya harga komoditi perkebunan baik kelapa sawit dan karet
serta pemberhetian karyawan yang bekerja diperkebunan baik di PT Djuanda Sawit
Lestari, Kebun plasma maupun kebun sawit mandiri.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
6
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
A. Visi dan Misi
Sebagai dokumen perencanaan yang merupakan penjabaran dari Dokumen
RPJM Desa, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan
dilakukan oleh Desa secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat menghantarkan
tercapainya Visi-Misi Desa.
Visi-Misi Desa Petrans Jaya diintegrasikan sebagai wujud perencanaan
pemabngunan selama 6 (enam) tahun dengan keinginan bersama masyarakat desa.
Adapun Visi Desa Petrans Jaya sebagai berikut :
Terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan guna terwujudnya masyarakat yang
aman, tentram, jujur, demokratis dan sejahtera.
Sedangkan Misi Desa Petrans Jaya adalah :
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia baik aparatur pemerintahan maupun masyarakat
desa;
2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur desa dan perkebunan;
3. Meningkatkan kegiatan Sosial, Kebudayaan dan Keagamaan;
4. Meningkatkan kwalitas pelayanan masyarakat;
5. Meningkatkan Pemberdayaan dan Ekonomi Masyarakat;
6. Menggali Potensi SDA Desa guna meningkatkan Pendapatan Asli Desa;
7. Meningkatkan Peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban desa.
B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa
Adapun strategi dan arah kebijakan Desa Petrans Jaya untuk mencapai visi dan misi
adalah sebagai berikut :
1. Penataan kembali manajemen Pemerintah Desa dengan tata cara sebagai berikut :
a) Meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Pemerintah Desa,
agar memiliki kinerja yang professional, jujur, dan mampu memimpin untuk
menjalankan, dan melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya serta
mampu menyelesaikan masalah sehingga bisa memberikan pelayanan terhadap
masyarakat yang baik dan tercipta pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
7
b) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan desa, mulai dari
perencanaan samapai dengan pemeliharaan sehingga program tersebut dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Pembangunan desa yang dinamis untuk membangun Desa Petrans Jaya dengan strategi
sebagai berikut :
a) Pembangunan bidang infrastruktur dengan pembangunan/perbaikan jalan maupun
jembatan, perbaikan dan pembangunan drainase/siring.
b) Pembangunan bidang ekonomi, dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan oleh
lembaga-lembaga terkait, bantuan bibit ternak bantuan bibit tanaman dan lain-lain.
c) Pembangunan bidang sosial dengan pemberian penyuluhan kesehatan, pelatihan
kader kesehatan.
d) Pembangunan bidang kebudayaan dengan pemberian peralatan kesenian tradisional,
hal ini bertujuan agar kebudayaan local sebagai khasanah budaya asli Indonesia
tidak tersingkirkan dengan kebudayaan modern.
Program Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) merupakan permulaan
baru bagi desa dalam menjalankan ataupun mendukung program kerja pemerintah desa.
Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sangat mendukung dalam upaya
pembiayaan bidang Penyelengaraan Pemerintahan Desa, Penyelengaraan Pembangunan
Desa, Penyelenggaraan Pembinaan Masyarakat dan Penyelenggaraan Pemberdayaan
Masyarakat. Kegiatan musyawarah sebagai kemufakatan perencanaan pembangunan desa
rutin dilaksanakan, guna menghasilkan beberapa jenis kegiatan pembangunan baik yang
dilaksanakan oleh Desa dari dana APBDesa maupun pemerintah kabupaten dari APBD
Kabupaten, Pemerintah provinsi dari APBD Propinsi dan Pemerintah pusat dari dana
APBN. Hasil MUSRENBANGDES dibagi 2 (dua) kegiatan, yaitu ;
- Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa)
- Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDesa)
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah merupakan perencanaan penting untuk
kegiatan strategis desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan selama 6 (enam)
tahun kedepan yang mengacu pada APBN, APBD Propinsi, APBD Kabupaten dan
APBDesa. Prioritas pembangunan Jangka Menengah Desa Petrans Jaya periode tahun
2018 sampai dengan 2020 diarahkan kepada pembangunan infrastruktur diantaranya
adalah ; pengerasan dan peningkatan Betonisasi Jalan Desa ,Pembangunan Plat
Deuker, Pembagunan Lapangan Bulu Tangkis, Pembangunan Draenase,Pembangunan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
8
MCK ,Pembangunan Tembok Penahan Tanah, dan Pembangunan Pansimas
Pembangunan jembatan Jalan Usaha Tani, siring beton/spal, Jaringan listrik dan lampu
jalan, pembangunan gedung PAUD, gedung polindes, pembanguan dan renovasi
mushola, pembangunan asrama pondok pesantren, pembanguan Kantor Desa,
pembangunan pos kamling, pembanguan tugu/gapura batas desa, permodalan
BUMDesa, pengadaan bibit sapi dan pembinaan serta pemberdayaan lembaga
kemasyarakatan. Karena infrastruktur yang memadai merupakan salah satu unsure
utama penyangga memajukan perekonomian warga masyarakat Desa Petrans Jaya.
2. Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa)
Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa) merupakan Rencana Kerja
Pembangunan Desa yang dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun atau bersifat
tahunan yang kegiatannya berdasarkan APBDesa, APBD Kabupaten, APBD Provinsi
dan APBN yang telah disetujui oleh BPD dan disahkan dalam musyawarah desa,
Pembangunan yang dibiayai dari APBDesa baik pengerjaan dan pengawasannya
melibatkan masyarakat desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa yang kegiatannya per tahun.
C. Perioritas Desa
Pelaksanaan pembangunan dalam desa bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD)
dan Dana Desa (DD), periorirtas desa selalu dimusyawarahkan dalam Musrenbangdes
disetiap tahun dan mengacu pada RPJMDesa yang diselaraskan dengan RPJM Kabupaten
Musi Rawas. Semua pelaksanaan pembangunan di desa menggunakan ketentuan skala
perioritas, setelah pembangunan fisik umum, jalan desa, drainase dan lain sebagainya,
arah kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi
kemiskinan pada level desa.
Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan
yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat diukur dari
ketersediaan anggaran desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan desa
mempunyai sumber daya.
BAB III
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
9
A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA
1. Intensifikasi dan Ektensifikasi
Upaya peningkatan Pendapatan Desa secara Intensifikasi dengan cara
menggali potensi kekayaan desa atau hak asal usul desa yang produktif guna
meningkatkan pendapatan desa. Dan upaya secara Ekstensifikasi dengan cara
mengelola secara baik, bijak dan efektif, efesien dan tepat sasaran berdasarkan skala
prioritas desa bantuan keuangan dari Pemerintah.
2. Target dan realisasi Pendapatan
a) Target Pendapatan sesuai APBDesa Tahun 2018
Pendapatan Asli Desa (PADes) Rp. 120.000.000,-
Bagian Dari Hasil Pajak dan Retribusi daerah kabupaten/ Kota Rp. 43.804.912,-
Alokasi Dana Desa Rp. 727.454.000,-
Dana Desa Rp. 989.838.000,-
Jumlah Rp. 1.881.096.912,-
b) Realisasi Pendapatan
Pendapatan Asli Desa (PADes) Rp. 120.000.000,-
Bagian Dari Hasil Pajak dan Retribusi daerah kabupaten/ Kota Rp 43.804.912,-
Alokasi Dana Desa Rp.727.454.000 .-
Dana Desa Rp. 989.838.000,-
Jumlah Rp 1.881.096.912,-
3. Permasalahan dan Penyelesaian
Belanja Desa Petrans Jaya terdiri dari Alokasi Dana Desa (ADD), yang
sumber danan dari Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Dana Desa ( DD) yang
bersumber dari APBN dan Bagi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah dari
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.
Ditiadakannya Batuan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sehingga
kegiatan-kegiatan yang semula didanai dari dana tersebut tidak bisa direalisasikan
sepenuhnya. Pendapatan Asli Desa sangat perlu digiatkan guna membantu
pelaksanaan kegiatan-kegiatan di desa sehingga pada tahun yang akan datang perlu
digali potensi sumber Pendapatan Asli Desa.
B. PENGELOLAAN BELANJA DESA
1. Kebijakan Umum Keuangan Desa
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
10
Keuangan Desa yang bersumber dari Alokasi Dana Desa berdasarkan
APBDesa Tahun 2018 dipergunakan untuk, Penghasilan Kepala Desa dan Perangkat
Desa, Tunjangan BPD, Mebeluer kantor, ATK kantor dan lembaga-lembaga
kemasyarakatan yang ada di desa, sedangkan Keuangan Desa yang bersumber dari
Dana Desa dipergunakan untuk Penyelengagaraan Pemerintahan Desa, Pembangunan
Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan
petunjuk teknis yang diatur sesuai Peraturan Bupati Musi Rawas.
2. Target dan Realisasi Belanja Desa
a) Target Belanja Desa
Pendapatan Asli Desa (PADes) Rp. 120.000.000,- di targetkan untuk :
- Pembangunan Kantor Desa Rp.120.000.000,-
Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas
Rp. 43.804.912,- Ditargetkan untuk :
BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA Rp. 8.804.912
a. Belanja Jasa Upah Tenaga kerja:
- Penghasilan Tambahan Kepala Desa Rp. 330.000,-
Penghasilan Tambahan Sekretaris Desa Rp. 284.192.-
- Penghasilan Tambahan Kepala Urusan Rp. 390.000,-
- Penghasilan Tambahan Kepala Seksi Rp. 390.000,-
- Penghasilan Tambahan Kepala Dusun Rp. 390.000,-
- Penghasilan Tambahan Bendahara Desa Rp. 130.000,-
b. Belanja Modal Pembelian Kursi Tamu Rp. 6.500.000,-
BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKAT DESA Rp. 35.000.000,-
a. Penyuluhan /Sos Pajak Rp. 6.000.000,-
b. Pelatihan Kader Teknis Rp. 5.000.000.-
c. Bantuan Insentif Kader Posyandu Rp. 24.000.000,-
Alokasi Dana Desa Rp. 727.545.000,- ditargetkan untuk :
1 Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Rp. 202.200.000,-
2 Kegiatan Tunjangan Kehormatan BPD Rp. 119.820.000 ,-
3 Kegiatan Tunjangan Kehormatan Aparatur Pemdes Rp. 71.100.000,-
4 Kegiatan Operasional Desa Rp. 30.034.000 ,-
5 Kegiatan Penjaga Kantor Rp. 3.600.000 ,-
6 Kegiatan Insentif Aset dan Keuangan Desa Rp. 3.600.000,-
7 Kegiatan Insentif Penjaga Perpustakaan Desa Rp. 3.600.000,-
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
11
8 Belanja Modal Pembelian Kursi Kerja Rp. 3.000.000,-
9 Kegiatan Operasional BPD Rp. 7.000.000,-
10 Kegiatan Honor PTPKD Rp. 27.600.000 ,-
11 Kegiatan Pembangunan Kantor Desa Rp. 180.000.000,-
13 Kegiatan Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa Rp . 22.500.000 ,-
14 Kegiatan Insentif Linmas Rp. 14.000.000,-
15 Kegiatan Pembinaan dan Olahraga Rp. 10.000.000 ,-
16 Kegiatan Modal Simpan Pinjam PKK Rp. 10.000.000 ,-
17 Kegiatan Perjalanan Dinas PKK Rp 2.500.000 ,-
18 Kegiatan ATK PKK Rp. 1.000.000 ,-
19 Kegiatan Makan Minum Rapat PKK Rp 1.000.000 ,-
20 Kegiatan Pelatihan PKK Rp. 5.500.000 ,-
21 Kegiatan Insentif Marbot Rp. 6.000.000 ,-
22 Kegiatan Pelatihan Kerukunan Umat Beragama Rp. 3.000.000 ,-
Dana Desa Rp. 989.838.000,- ditargetkan untuk :
- Bidang Pelaksanaan Pembangunan Rp. 826.138.000,-
- Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Rp. 163.700.000,-
Jumlah Target Belanja Desa Tahun 2018 Rp. 1.881.096.192,-
b) Realisasi Belanja Desa
Pendapatan Asli Desa (PADes) Rp. 120.000.000,- di targetkan untuk :
- Pembangunan Kantor Desa Rp.120.000.000,-
Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas
Rp. 43.804.912,- Ditargetkan untuk
a. Belanja Jasa Upah Tenaga kerja:
- Penghasilan Tambahan Kepala Desa Rp. 330.000,-
Penghasilan Tambahan Sekretaris Desa Rp. 284.192.-
- Penghasilan Tambahan Kepala Urusan Rp. 390.000,-
- Penghasilan Tambahan Kepala Seksi Rp. 390.000,-
- Penghasilan Tambahan Kepala Dusun Rp. 390.000,-
- Penghasilan Tambahan Bendahara Desa Rp. 130.000,-
b. Belanja Modal Pembelian Kursi Tamu Rp. 6.500.000,
c. Penyuluhan /Sos Pajak Rp. 6.000.000,-
d. Pelatihan Kader Teknis Rp. 5.000.000.
e. Bantuan Insentif Kader Posyandu Rp. 24.000.000,-
Alokasi Dana Desa Rp. 727.545.000,- ditargetkan untuk
1 Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Rp. 202.200.000,-
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
12
2 Kegiatan Tunjangan Kehormatan BPD Rp. 119.820.000 ,-
3 Kegiatan Tunjangan Kehormatan Aparatur Pemdes Rp. 71.100.000,-
4 Kegiatan Operasional Desa Rp. 30.034.000 ,-
5 Kegiatan Penjaga Kantor Rp. 3.600.000 ,-
6 Kegiatan Insentif Aset dan Keuangan Desa Rp. 3.600.000,-
7 Kegiatan Insentif Penjaga Perpustakaan Desa Rp. 3.600.000,-
8 Belanja Modal Pembelian Kursi Kerja Rp. 3.000.000,-
9 Kegiatan Operasional BPD Rp. 7.000.000,-
10 Kegiatan Honor PTPKD Rp. 27.600.000 ,-
11 Kegiatan Pembangunan Kantor Desa Rp. 180.000.000,-
13 Kegiatan Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa Rp . 22.500.000 ,-
14 Kegiatan Insentif Linmas Rp. 14.000.000,-
15 Kegiatan Pembinaan dan Olahraga Rp. 10.000.000 ,-
16 Kegiatan Modal Simpan Pinjam PKK Rp. 10.000.000 ,-
17 Kegiatan Perjalanan Dinas PKK Rp 2.500.000 ,-
18 Kegiatan ATK PKK Rp. 1.000.000 ,-
19 Kegiatan Makan Minum Rapat PKK Rp 1.000.000 ,-
20 Kegiatan Pelatihan PKK Rp. 5.500.000 ,-
21 Kegiatan Insentif Marbot Rp. 6.000.000 ,-
22 Kegiatan Pealtihan Kerukunan Umat Beragama Rp. 3.000.000 ,-
23 Kegiatan Pembelian Lemari Arsip Desa Rp. 2.400.000,-
Dana Desa Rp. 989.838.000,- ditargetkan untuk :
- Bidang Pelaksanaan Pembangunan Rp. 826.138.000,-
- Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Rp. 158.700.000,-
Jumlah Target Belanja Desa Tahun 2018 Rp. 1.878.496.192,-
Semua kegiatan tahun anggaran 2018 telah dilaksanakan 99 %. Pengelolaan
Belanja Desa dituangkan dalam APBDesa yang disusun secara bersama-sama lembaga-
lembaga Desa yang terdiri dari unsure Pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat,
tokoh Agama, Tokoh Perempuan serta unsur lainnya yang telah mendapatkan
persetujuan peserta Musrenbangdesa yang ditetapkan dalam berita acara
Musrenbandesa.
Kebijakan umum anggaran, baik langsung maupun tidak langsung sepenuhnya
mengacu pada kemampuan keuangan Desa Petrans Jaya yang tertuang dalam APBDesa
yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan Desa serta memperhatikan
hasil Musrenbnagdes dan skala prioritas.
Kegiatan-kegiatan ini dilakukan dengan melihat indek anggaran kegiatan yang
dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, dan tidak boleh bertentangan dengan
kebijakan Pemerintah. Prinsip pembangunan Desa adalah dari masyarakat oleh
masyarakat dan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Desa Petrans Jaya.
Program-program pembangunan Desa dilakukan dengan memperhatikan serta
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
13
menampung usulan-usulan musyawarah dari tingkat Dusun dan segenap aspirasi
segenap lapisan warga masyarakat Desa Petrans Jaya.
3. Permasalahan dan Penyelesaian
Belanja Desa dipengaruhi oleh Volume dan jenis kegiatan, karena kegiatan setiap
tahun selalu ada perubahan, dengan demikian kedepan perlu diadakannya anggaran
dana tak terduga. Salah satu langkah penyelesaiannya adalah dengan menggerakan
swadaya dan partisipasi masyarakat.
BAB IV
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DESA
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
14
A. Urusan Hak Asal Usul Desa
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Bab I Pasal 1
ayat 1, Desa adalah desa dan desa adat atau sebutan lain selanjutnya disebut Desa adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kewenangan
Desa meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat
Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat Desa.
Pemerintahan Desa Petrans Jaya juga melaksanakan kegiatan Otonomi tersebut.
Indikatornya adalah penggalian potensi desa yang ada. Namun usaha tersebut masih jauh
dari harapan Pemerintah Desa Petrans Jaya, karena masih kurangnya faktor pendanaan,
SDM, pendapatan masyarakat desa serta Pendapatan Asli Desa Petrans Jaya yang hingga
sampai saat ini mengandalkan dari dana ADD dan DD.
1. Program dan Kegiatan
Program – program pembangunan Desa dilakukan dengan Usulan – usulan
dari tingkat Dusun yang di musyawarahkan. Dan ditampung pada kegiatan Dusun.
Kemudian antar usulan-usulan dari Dusun tersebut dibawa dalam Musrenbangdes.
Semua program kegiatan ini dijadikan Bank Data Kegiatan Pembangunan berkala.
Kegiatan pembangunan fisik untuk Desa Petrans Jaya Besar masih sekitar sarana dan
prasarana yang mengacu pada Dokumen Musrenbangdes. Mengingat bahwa
Desa Petrans Jaya Besar merupakan salah satu Desa Pendukung Pangan maka
kegiatan sarana dan prasarana Perhubungan, Pertanian dan perkebunan serta
Pemerintahan masih menjadi Prioritas ataupun agenda Kegiatan Pembangunan Fisik
Desa.
2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Keberhasilan suatu pembangunan didesa tidak lepas dari peran serta
masyarakat, namun jika hanya mengandalkan dukungan swadaya juga belum mampu
atau belum bisa diukur berhasil apabila pelaksanaan pembangunan tersebut hanya
mengandalkan swadaya. Intinya harus ada kebersamaan, saling pengertian, saling
percaya dan saling mempunyai dan rasa memiliki dan tanggung jawab. Di desa
Petrans Jaya Besar tingkat pencapain pembangunannya yang paling menonjol adalah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
15
Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai APBD Kabupaten Musi Rawas atau
pembangunan skala kabupaten, dan APBDesa. Kontribusi masyarakat melalui
gotong royong fealatif tinggi dan secara keseluruhan tingkat pencapaian
pembangunan di Desa Petrans Jaya Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi
Rawas tahun 2018 mencapai 90 % dari target di Rancangan Pembangunan Desa
(RKPDesa) tahun 2018 dikarenakan keterbatasan anggaran.
3. Permasalahan dan penyelesaian
Setiap pelaksanaan kegiatan pembangunan dipastikan ada kendala. Ini
dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan Pembangunan
tersebut. Untuk mengantisipasi dan menyelesaikan masalah tersebut diadakan
musyawarah agar masyarakat mengerti dan memahami serta mendukung sepenuhnya
dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan diharapkan agar semua
masyarakat merasa ikut memiliki pada pekerjaan tersebut dan kegiatan dapat berjalan
sesuai rencana.
B. Urusan Pemerintahan Yang Diserahkan Kabupaten
1. Program dan Kegiatan
Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan pemerintahan
yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota yang terkait
dalam pelayanan dasar. Terkait perencanan kegiatan desa yang berskala besar maka
diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten melalui RPJMDes, dengan harapan semua
perencanaan pembangunan yang tertuang dalam RPJMDes dapat terlaksana dan
didukung oleh Pemerintah Kabupatean Musi Rawas dan Pemerintah Propinsi
Sumatera Selatan, sedangkan kegiatan yang berskala kecil pelaksanaannya dilakukan
oleh Desa sendiri. Program dan Kegiatan tersebut antara lain :
a. Pengelolalan dan pelaporan data penduduk.
b. Pengembangan Badan Usaha Milik Desa
c. Pengangkatan Perangkat Desa, Lembaga Desa, dan Kader Pemberdayaan
Masyarakat Desa
d. Pendapatan Asli Desa (PADesa) sebesar Rp. 120.000.000,- ( Seratus Dua
Puluh Juta Rupiah )
e. Pengelolaan Alokasi Dana Desa kepada Pemerintah Desa Petrans Jaya dari
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas berdasarkan Peraturan Bupati Musi Rawas
Nomor 07 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa sebesar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
16
Rp. 727.454.000,- (Tujuh Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Lima
Puluh Empat Ribu Rupiah)
f. Pengelolaan Dana Desa dari Pemerintah Pusat untuk Desa Petrans Jaya sebesar
Rp. 989.838.000,- ( Sembilan Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Delapan
Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Rupiah )
g. Program Lintas sektor
Desa Petrans Jaya mendapatkan bantuan program kegiatan yang didanai dari
APBD Kabupaten Musi Rawas Tahun Anggaran 2018 antara lain :
1. Peningkatan Jalan Poros Desa Petrans Jaya Rigit Sepanjang 275 M
sebesar Rp.850.000.000,- (Delapan Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)
melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga.
2. Pembangunan Drainase/spal Dusun 1 sepanjang 375 M Sebesar
Rp.240.000.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Juta Rupiah) melalui Dinas
Pekerjaan Umum Cipta Karya
2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Semua pelaksanaan proyek-proyek fisik maupun non fisik dana yang
dianggarkan dari kabupaten maupun provinsi didata secara detail dan benar.
ABPDesa menganggarkan kegiatan fisik dan non fisik yang skala kecil yang
tertuang dalam RPJMDes. Realisasi pelaksanaan program Pemerintah Desa tidak
lepas dari tanggungjawab Pemerintah Kabupaten selaku Pembina dan pembimbing
dalam pelayanan pada masyarakat.
Dalam rangka mendukung program pemerintah kabupaten maupun propinsi,
segenap jajaran Pemerintahan Desa beserta lembaga-lembaga desa senantiasa
mendukung dan melaksanakan program tersebut, namun pelaksanaannya tidak
seluruhnya mulus sesuai rencana tetap saja ada kendala teknis maupun non teknis.
a. Pelaporan data penduduk terpenuhi dalam satu tahun dengan tingkat
kesadaran masyarakat dalam hal pelaporan, pindah, datang, lahir dan
meninggal dunia.
b. Perangkat Desa dan Lembaga Desa telah terbenahi sesuai tugas pokok dan
fungsinya.
c. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) telah difungsikan diawali dengan
Unit Usaha Peternakan Kambing Etawa, yang dirawat dan dipelihara oleh
warga masyarakat Desa Petrans Jaya dan membuat Program Pinjaman
Kredit Kepada masyarakat Desa Petrans Jaya Melalui Plasma dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
17
Agen/Pegepul Kelapa Sawit dengan tujuan selain meningkatkan
pendapatan ekonomi masyarakat pada saatnya nanti diharapkan menjadi
salah satu sumber Pendapatan Asli Desa.
d. Pendapatan Asli Desa (PADesa) telah direalisasikan seluruhnya untuk
pembiayaan sebagai berikut :
Pendapatan Asli Desa (PADes) Rp. 120.000.000,- di targetkan untuk :
o Pembangunan Kantor Desa Rp. 120.000.000,-
Jumlah Rp. 120.000.000,-
e. Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Musi Rawas Rp.
43.804.912,- Ditargetkan untuk :
a. Belanja Jasa Upah Tenaga kerja:
- Penghasilan Tambahan Kepala Desa Rp. 330.000,-
- Penghasilan Tambahan Sekretaris Desa Rp. 284.192.-
- Penghasilan Tambahan Kepala Urusan Rp. 390.000,-
- Penghasilan Tambahan Kepala Seksi Rp. 390.000,-
- Penghasilan Tambahan Kepala Dusun Rp. 390.000,-
- Penghasilan Tambahan Bendahara Desa Rp. 130.000,-
b. Belanja Modal Pembelian Kursi Tamu Rp. 6.500.000,-
c. Penyuluhan /Sosialisasi Pajak Rp. 6.000.000,-
d. Pelatihan Kader Teknis Rp. 5.000.000.
e. Bantuan Insentif Kader Posyandu Rp. 24.000.000,-
Alokasi Dana Desa telah direalisasikan seluruhnya untuk pembiayaan sebagai
berikut :
1 Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Rp. 202.200.000,-
2 Kegiatan Tunjangan Kehormatan BPD Rp. 119.820.000 ,-
3 Kegiatan Tunjangan Kehormatan Aparatur Pemdes Rp. 71.100.000,-
4 Kegiatan Operasional Desa Rp. 30.034.000 ,-
5 Kegiatan Penjaga Kantor Rp. 3.600.000 ,-
6 Kegiatan Insentif Aset dan Keuangan Desa Rp. 3.600.000,-
7 Kegiatan Insentif Penjaga Perpustakaan Desa Rp. 3.600.000,-
8 Belanja Modal Pembelian Kursi Kerja Rp. 3.000.000,-
9 Kegiatan Operasional BPD Rp. 7.000.000,-
10 Kegiatan Honor PTPKD Rp. 27.600.000 ,-
11 Kegiatan Pembangunan Kantor Desa Rp. 180.000.000,-
13 Kegiatan Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa Rp . 22.500.000 ,-
14 Kegiatan Insentif Linmas Rp. 14.000.000,-
15 Kegiatan Pembinaan dan Olahraga Rp. 10.000.000 ,-
16 Kegiatan Modal Simpan Pinjam PKK Rp. 10.000.000 ,-
17 Kegiatan Perjalanan Dinas PKK Rp 2.500.000 ,-
18 Kegiatan ATK PKK Rp. 1.000.000 ,-
19 Kegiatan Makan Minum Rapat PKK Rp 1.000.000 ,-
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran (LKPJ) Tahun 2018
18
20 Kegiatan Pelatihan PKK Rp. 5.500.000 ,-
21 Kegiatan Insentif Marbot Rp. 6.000.000 ,-
22 Kegiatan Pealtihan Kerukunan Umat Beragama Rp. 3.000.000 ,-
23 Kegiatan Pembelian Lemari Arsip Desa Rp. 2.400.000,-
e. Dana Desa yang bersumber dari APBN tahun Anggaran 2018 telah
direalisasikan semuanya dengan keterangan sebagai berikut:
Dana Desa (DD) berjumlah sebesar Rp 989.838.000
,-
1 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 826.138.000
,-
Rabat Beton Dusun VI Rp. 150.000.000,-
- Kegiatan Plat Deuker (3 Unit ) Rp. 34.500.000,-
- Kegiatan Pengerasan Jalan Sirtu Dusun I Rp 91.132.00,-
- Kegiatan Pengerasan Jalan Sirtu Dusun IV Rp 115.900.000,-
- Kegiatan Pengerasan Jalan Sirtu Dusun V Rp 71.600.000 ,-
- Pembangunan Lapangan Bulu Tangkis Rp 30.200.000 ,-
- Kegiatan MCK Dusun VI Rp 38.000.000,-
-Kegiatan Draenase Dusun II Rp 99.913.778,-
- Kegiatan Draenase Dasun III Rp 124.642978 ,-
- Kegiatan Tembok Penahan Tanah (TPT) Rp. 35.000.000,-
- Kegiatan Pansimas Rp 35.000.000,-
2 Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan Rp 163.700.000,-