KATA PENGANTAR - lumajangkab.go.id 2017/IHK TRIWULAN I 2017.pdf · Survei Biaya Hidup (SBH) terakhir dilaksanakan pada tahun ... dengan kuantitas konsumsi pada tahun dasar. Dalam

Inflasi Kabupaten Lumajang 2017

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah

Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

hidayah-Nya sehingga publikasi “Inflasi Kabupaten Lumajang

Triwulan I Tahun 2017” dapat diterbitkan dengan baik dan tepat

waktu. Penyusunan buku ini di maksudkan untuk memenuhi

kebutuhan akan data dan informasi bagi stakeholders eksternal

maupun internal di wilayah Kabupaten Lumajang.

Dalam proses pelaksanaan pembangunan, evaluasi

terhadap program-program pembangunan yang telah

dilaksanakan perlu dilakukan guna mengukur tingkat keberhasilan

program pembangunan tersebut. Walaupun tidak semua

kebijakan dapat terukur secara kuantitatif namun antara kinerja

yang terukur dan yang tidak terukur mempunyai keterkaitan yang

erat.

Penilaian kinerja yang terukur secara kuantitatif dapat disusun

melalui pendekatan beberapa indikator sosial dan ekonomi

berskala makro. Di antara pendekatan-pendekatan yang

digunakan tersebut adalah pengukuran tingkat perkembangan

inflasi yang mencakup pengumpulan data baik data primer


ii

maupun data sekunder serta kompilasi data dan analisis dalam

rentang waktu tertentu yang sesuai dengan indikator kinerja.

Dengan tersusunnya publikasi ini kami mengucapkan banyak

terima kasih kepada semua pihak yang benar-benar meluangkan

waktu, ide kreatif, dan sumbangsih saran demi terwujudnya

publikasi ini.

Akhirnya kami berharap semoga buku ini berguna bagi para

pembaca sekalian.

Lumajang, April 2017

BPS Kabupaten Lumajang

Kepala,

A Z W I R


iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................... i

DAFTAR ISI .......................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ................................................................................... v

DAFTAR GRAFIK ................................................................................. vii

1.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................. 1

1.2 Maksud danTujuan ......................................................... 4

1.3 Cakupan .......................................................................... 4

2. METODOLOGI

2.1 Konsep dan definisi ......................................................... 5

2.2 Pemilihan Kecamatan ................................................... 11

2.3 Pemilihan Pasar ............................................................... 12

2.4 Pemilihan Responden .................................................... 12

2.5 Pemilihan Jenis barang/komoditi ................................. 12

2.6 Pemilihan kualitas komoditas ........................................ 13

2.7 Dokumen dan Waktu Pencacahan ............................ 14

3. INFLASI KABUPATEN LUMAJANG

TRIWULAN I TAHUN2017

3.1 Umum ................................................................................ 17

3.2 Inflasi per kelompok barang/jasa ................................. 29


iv

3.2.1 Kelompok Bahan Makanan ................................. 29

3.2.2 Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan

Tembakau ............................................................... 32

3.2.3 Kelompok Perumahan ........................................... 34

3.2.4 Kelompok Sandang ............................................... 36

3.2.5 Kelompok Kesehatan ............................................ 38

3.2.6 Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan

Olah Raga ............................................................... 40

3.2.7 Kelompok Transport dan Komunikasi .................. 41

LAMPIRAN .......................................................................................... 44

DOKUMEN PENCACAHAN .............................................................. 50


v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1.1 Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) menurut

Kelompok Pengeluaran Triwulan I Kabupaten Lumajang

Januari s.d.Maret Tahun 2017 ............................................. 19

3.1.2 Inflasi dan Andil menurut Kelompok Pengeluaran (persen)

Kabupaten Lumajang Januari s.d. Maret Tahun 17…… 19

3.1.3 Laju Inflasi Kabupaten Lumajang selama

Januari s.d. Maret Triwulan I Tahun 2017 ........................... 21

3.1.4 Sepuluh pendorong utama inflasi (persen) Kabupaten

Lumajang Bulan Januari Tahun 2017…………………….... 24

3.1.5 Sepuluh penghambat utama inflasi (persen) Kabupaten

Lumajang Bulan Januari Tahun 2017 ................................. . 24


Lumajang Bulan Februari Tahun 2017 ................................ 26


Lumajang Bulan Februari Tahun 2017 ................................ 26


Lumajang Bulan Maret Tahun 2017 ................................... 28


Lumajang Bulan Maret Tahun 2017 ................................... 28

3.2.1 Sumbangan/Andil Kelompok Bahan Makanan


vi

Terhadap Inflasi Kab.Lumajang

Triwulan I Tahun 2017 (persen) ........................................... …32

3.2.2 Sumbangan Kelompok Bahan Makanan jadi, Minuman,

Rokok, dan Tembakau Terhadap Inflasi Kab.Lumajang

Triwulan I Tahun 2017 (persen) ........................................... …34

3.2.3 Sumbangan Kelompok PerumahanTerhadap Inflasi

Kabupaten LumajangTriwulan I Tahun 2017 (persen)..... …36

3.2.4 Sumbangan Kelompok Sandang Terhadap Inflasi

Kabupaten LumajangTriwulan I

Tahun2017(persen)................................................................. 38

3.2.5 Sumbangan Kelompok Kesehatan Terhadap Inflasi

Kabupaten Lumajang Triwulan I

Tahun2017(persen)………………………………………… .. …39

3.2.6 Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Terhadap Inflasi Kabupaten Lumajang Triwulan I

Tahun 2017 (persen)..............................................................41

3.2.7 Sumbangan KelompokTransportasi dan Komunikasi Terhadap

Inflasi Kabupaten Lumajang Triwulan I

Tahun2017 (persen)………………………………… ………...45


vii

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

3.1.1 Perbandingan Perkembangan Inflasi Kabupaten

Lumajang Bulan Januari s.d. Maret

Tahun 2017/2016/2015/2014. ............................................... 20

3.1.2 Perbandingan Inflasi YOY Kabupaten Lumajang

Triwulan I Tahun 2014-2017................................................... 20

3.1.3 Perkembangan Laju Inflasi Kabupaten Lumajang

Januari s.d. Maret Tahun 2014 -2017 ……………………... 21


1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam proses pelaksanaan pembangunan, setiap

Pemerintah Daerah memerlukan perencanaan yang akurat serta

diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan

yang dilakukannya. Adanya pergeseran perencanaan

pembangunan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah

menyebabkan terjadinya perubahan format permintaan data. Jika

selama ini data dan indikator-indikator yang tersedia hanya ada

pada tingkat nasional dan provinsi maka dengan adanya

perubahan format terjadilah peningkatan permintaan data dan

indikator-indikator yang menghendaki ketersediaan data sampai

tingkat kabupaten/kota. Data dan indikator-indikator

pembangunan yang diperlukan adalah yang sesuai dengan

kebutuhan di setiap daerah sehingga dapat direncanakan

pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna bagi

masyarakat.

Salah satu indikator dalam proses pelaksanaan

pembangunan yang telah disusun adalah pengukuran Indeks

Daya Beli (IDB). Indeks Daya Beli ini adalah indeks yang digunakan

untuk menilai derajat kenaikan/penurunan kemampuan

mengkonsumsi barang dan jasa yang dilakukan oleh masyarakat.


2

Selain Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), komponen lain

dalam penghitungan Indeks Daya Beli adalah Inflasi. Inflasi

merupakan suatu fenomena ekonomi yang mengindikasikan

semakin melemahnya daya beli yang diikuti dengan semakin

merosotnya nilai riil (intrinsik) mata uang dari suatu negara/wilayah.

Inflasi juga digunakan untuk menyesuaikan data ekonomi

yang relevan dari series nilai nominal menjadi series harga konstan

dalam rangka mengestimasi pertumbuhan sebenarnya/riil

pendapatan nasional dan volume penjualan eceran di samping

sebagai pembagi/deflator PDB/PDRB. Inflasi juga digunakan untuk

penetapan upah dan gaji, penilaian pembayaran kontrak

(Contractual Payment) dan penilaian ekskalasi nilai proyek (Project

Escalation)

Survei Biaya Hidup (SBH) terakhir dilaksanakan pada tahun

2012 di 82 (delapan puluh dua) kota/kabupaten besar di Indonesia.

Untuk Provinsi Jawa Timur dilaksanakan di Kota Surabaya, Kota

Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Probolinggo, Kabapaten

Sumenep, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Banyuwangi.

Tujuan SBH 2012 adalah untuk mendapatkan diagram timbang dan

paket komoditas baru yang akan digunakan dalam penghitungan

Indeks Harga Konsumen (IHK) dengan tahun dasar 2012.

Mengingat SBH 2012 hanya dilakukan di 82 (delapan puluh

dua) kota besar di Indonesia dimana delapan diantaranya adalah


3

kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, sementara disadari bahwa

dampak pembangunan tidak hanya dirasakan di delapan puluh

dua kota besar tersebut, namun juga dirasakan di kabupaten/kota

lainnya, maka bagi pemerintah daerah yang berkeinginan untuk

menghitung IHK tersendiri, dapat memanfaatkan data SBH 2012

tersebut. Penghitungan dapat dilakukan dengan menggunakan

atau meminjam hasil SBH 2012 dari kabupaten/kota terdekat dan

dengan pola konsumsi/kebudayaan yang relatif hampir sama

dengan daerahnya. Sehubungan dengan itu maka untuk

menghitung inflasi Kabupaten Lumajang, kami menggunakan hasil

SBH 2012 dari Kabupaten Jember, dengan pertimbangan

Kabupaten Jember merupakan kota terdekat yang melaksanakan

SBH 2012 dengan pola konsumsi dan kebudayaan yang relatif

hampir sama dengan Kabupaten Lumajang.

1.2. Maksud dan Tujuan

Penghitungan Inflasi Kabupaten Lumajang dimulai dengan

pemilihan komoditas yang akan digunakan dalam penghitungan

inflasi. Komoditas-komoditas terpilih tersebut akan dipantau

harganya ada yang setiap minggu, setiap dua minggu, dan ada

yang setiap bulan. Komoditas-komoditas ini nantinya dituangkan

pada kuesioner pendataan harga-harga sehingga diharapkan

cerminan perubahan harga dari komoditas-komoditas yang


4

banyak dikonsumsi masyarakat Kabupaten Lumajang akan

terpantau dengan baik setiap waktu.

Maksud dilakukannya penghitungan inflasi Kabupaten

Lumajang adalah untuk mendapatkan data yang representatif

sehingga dapat menggambarkan kondisi Kabupaten Lumajang

secara keseluruhan. Adapun tujuannya adalah:

a. Untuk mendapatkan indikator makro Kabupaten Lumajang

yang lengkap dan utuh sebagai penunjang data

perekonomian Kabupaten Lumajang;

b. Untuk mendapatkan suatu indeks sebagai sarana dalam

penghitungan daya beli masyarakat Kabupaten Lumajang;

c. Untuk membantu penghitungan PDRB (Produk Regional Bruto)

Kabupaten Lumajang.

1.3. Cakupan

Cakupan penghitungan inflasi di Kabupaten Lumajang ini

adalah pasar dan toko-toko di Kecamatan Lumajang, Kecamatan

Pasirian, dan Kecamatan Jatiroto, yaitu:

1. Pasar Baru Lumajang, Pasar Pasirian, dan Pasar Jatiroto

2. Toko-toko di Kecamatan Lumajang, Kecamatan Pasirian, dan

Kecamatan Jatiroto


5

METODOLOGI

2.1. Konsep dan Definisi

Harga Konsumen adalah harga transaksi yang terjadi antara

penjual (pedagang eceran) dan pembeli (konsumen) secara

eceran dengan pembayaran tunai. Eceran yang dimaksud adalah

membeli suatu barang atau jasa dengan menggunakan satuan

terkecil untuk dipakai/dikonsumsi.

Pedagang Eceran adalah pihak atau seseorang yang

menjual barang dan jasa kepada pembeli untuk dikonsumsi bukan

untuk diperdagangkan lagi.

Kualitas/Merk barang adalah merupakan spesifikasi barang.

Satu macam barang dan jasa umumnya mempunyai lebih dari

satu kualitas/merk seperti mie instan indomie, supermie, dan lain-

lain.

Nilai Konsumsi adalah jumlah nilai yang dikeluarkan oleh

rumah tangga untuk memperoleh suatu komoditas untuk

dikonsumsi. Nilai konsumsi suatu komoditas merupakan perkalian

harga komoditas dengan kuantitas (banyaknya) yang dikonsumsi

pada periode dasar.


6

Dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) ada 2

jenis nilai konsumsi, yang pertama adalah nilai konsumsi dasar

(PoQo) yang diperoleh dari hasil SBH, yaitu rata-rata nilai

pengeluaran rumah tangga sebulan untuk setiap jenis barang/jasa,

yang kedua adalah nilai konsumsi pada bulan berjalan (PnQo)

yang diperoleh dengan jalan mengalikan harga bulan berjalan

dengan kuantitas konsumsi pada tahun dasar. Dalam

penghitungannya dilakukan secara bertahap dengan

menggunakan relatif harga (RH).

Relatif Harga (RH) adalah rasio perbandingan harga suatu

komoditas pada suatu periode waktu tertentu terhadap harga

pada periode waktu sebelumnya.

Paket Komoditas adalah jenis barang/jasa yang termasuk

dalam diagram timbangan hasil Survei Biaya Hidup (SBH) yang

dalam hal ini (Kabupaten Lumajang) menyesuaikan komoditas hasil

SBH Kabupaten Jember. Beberapa kriteria penentuan komoditas

yang muncul dalam paket komoditas ini adalah :

a. Jenis barang dan jasa tersebut mempunyai persentase nilai

konsumsi terhadap total konsumsi rumah tangga, minimal

sebesar 0,02 persen;

b. Barang dan jasa tersebut dikonsumsi secara luas oleh

masyarakat daerah yang bersangkutan; dan


7

c. Harganya dapat dipantau secara terus menerus dalam jangka

waktu yang relatif lama.

Paket komoditas ini dibagi ke dalam 7 (tujuh) kelompok dan

35 (tiga puluh lima) subkelompok barang dan jasa. Untuk

Kabupaten Jember, jumlah komoditas yang dipantau adalah

sebanyak 361 komoditas barang dan jasa. Dan dengan mengacu

pada beberapa kriteria penentuan komoditas serta beberapa

penyesuaian dengan komoditas hasil SBH Kabupaten Jember

maka jumlah komoditas yang dipantau untuk penghitungan inflasi

Kabupaten Lumajang adalah sebanyak 361 komoditas barang dan

jasa yang terbagi ke dalam kelompok dan subkelompok sebagai

berikut :

I. Kelompok Bahan Makanan

Terbagi ke dalam subkelompok sebagai berikut:

1. Padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya;

2. Daging dan hasil-hasilnya;

3. Ikan segar;

4. Ikan yang diawetkan;

5. Telur, susu, dan hasil-hasilnya;

6. Sayur-sayuran;

7. Kacang-kacangan;

8. Buah-buahan;


8

9. Bumbu-bumbuan;

10. Lemak dan minyak;

11. Bahan makanan lainnya.

II. Kelompok Makanan dan Minuman Jadi dan Rokok


1. Makanan jadi;

2. Minuman yang tidak beralkohol;

3. Tembakau dan minuman yang beralkohol.

III. Kelompok Perumahan

Terbagi ke dalam dengan subkelompok sebagai berikut:

1. Biaya tempat tinggal;

2. Bahan bakar, penerangan, dan air;

3. Perlengkapan rumah tangga;

4. Penyelenggaraan rumah tangga.

IV. Kelompok Sandang


1. Sandang/pakaian pria;

2. Sandang/pakaian wanita;

3. Sandang/pakaian anak-anak;

4. Barang pribadi dan sandang lainnya.


9

V. Kelompok Kesehatan


1. Jasa kesehatan;

2. Obat-obatan;

3. Jasa perawatan jasmani;

4. Perawatan jasmani dan kosmetika.

VI. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga


1. Jasa pendidikan;

2. Kursus-kursus/pelatihan;

3. Perlengkapan/peralatan pendidikan;

4. Rekreasi;

5. Olahraga

VII. Kelompok Transpor dan Komunikasi


1. Transportasi;

2. Komunikasi dan pengiriman;

3. Sarana dan penunjang transport;

4. Jasa keuangan.

Diagram Timbangan adalah diagram yang menunjukkan

persentase nilai konsumsi tiap-tiap jenis barang/jasa terhadap total

rata-rata pengeluaran rumah tangga di suatu kabupaten/Kota.


10

Diagram timbangan tersebut juga mencerminkan pola konsumsi

masyarakat/ rumah tangga di wilayah tersebut.

Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah indeks yang diperoleh

dari hasil perbandingan nilai konsumsi pada bulan berjalan dengan

nilai konsumsi dasar Kabupaten Lumajang dari hasil penghitungan

dan penyesuaian hasil SBH 2012 Kabupaten Jember. Angka indeks

ini nantinya yang akan menjadi dasar penghitungan inflasi. Formula

indeks yang digunakan untuk menghitung IHK masing-masing

kabupaten/Kota adalah berdasarkan Formula Laspeyres dengan

modifikasi sebagai berikut :

100)1(

1

1 )1(xQxP

QP

P

P

In oiink

i

oioi

k

i n

ni

dimana :

In = Indeks bulan ke-n;

Pni = Harga jenis barang i, bulan ke-n;

P(n-1)i = Harga jenis barang i, bulan ke-(n-1);

P(n-1)i.Qoi = Nilai konsumsi jenis barang i, bulan ke-(n-1);

Poi.Qoi = Nilai konsumsi jenis barang i pada bulan dasar;


11

k = Banyaknya jenis barang paket komoditas dalam

subkelompok Kabupaten yang bersangkutan.

Inflasi adalah suatu perubahan indeks harga dari waktu ke

waktu. Inflasi bulanan suatu kabupaten/Kabupaten dapat dihitung

dengan rumus berikut :

%100)1(

)1(x

I

IILI

n

nn

n

dimana :

LIn = Laju Inflasi bulan ke-n;

In = Indeks bulan ke-n;

I(n-1) = Indeks bulan ke-(n-1).

2.2. Pemilihan Kecamatan

Inflasi Kabupaten Lumajang dihitung dari hasil pemantauan

harga di beberapa tempat terjadinya transaksi jual beli/transaksi

ekonomi di Kecamatan Lumajang, Kecamatan Pasirian dan

Kecamatan Jatiroto, yang didasari atas pertimbangan:

Pola konsumsi masyarakat yang didekati dengan data Survei

Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2013;

Kondisi sosial dan budaya;

Jumlah penduduk relatif banyak;

Tingkat pendidikan masyarakat.


12

2.3. Pemilihan pasar

Pemilihan pasar dilakukan secara purposive dengan

memperhatikan :

a. Ketiga pasar tersebut oleh masyarakat setempat dianggap

sebagai acuan harga pasar-pasar di sekitarnya atau dengan

kata lain pasar tesebut tergolong relatif besar di wilayah

Kabupaten Lumajang;

b. Ketiga pasar tersebut terletak di pusat kecamatan; dan

c. Mayoritas masyarakat di kecamatan yang bersangkutan dan

bahkan masyarakat dari kecamatan lain berbelanja di sana.

2.4. Pemilihan responden

Pemilihan responden dalam pencatatan data Harga

Konsumen (HK) adalah tempat dimana harga barang atau jasa

kebutuhan rumah tangga dapat diperoleh sehingga responden

survei HK sebagian besar adalah pedagang pengecer yang

menjual komoditas langsung kepada konsumen. Sebagian besar

data Harga Konsumen akan diperoleh dari pasar karena jenis

barang dalam paket komoditas banyak ditemui atau dijual di

pasar-pasar sehingga yang menjadi responden sebagian besar

adalah pedagang eceran di pasar.


13

Pemilihan responden dalam pencacahan HK ini ditentukan

berdasarkan kriteria sebagai berikut:

a. Mempunyai tempat yang tetap atau tidak berpindah-pindah;

b. Bermacam-macam komoditas yang diperdagangkan;

d. Pedagang tersebut relatif besar sehingga kontinuitas

pencacahan dapat terjamin;

e. Banyak masyarakat berbelanja di sana.

2.5. Pemilihan jenis barang/komoditas

Pemilihan jenis barang/komoditas untuk Kabupaten

Lumajang dilakukan berdasarkan referensi (rujukan) hasil Survei

Biaya Hidup 2012 Kabupaten Jember yang telah disesuaikan dan

hasil Susenas 2013. Kriteria penentuan komoditas yang muncul

dalam paket komoditas dijelaskan dalam konsep dan definisi paket

komoditas.

2.6. Pemilihan kualitas komoditas

Kualitas barang merupakan spesifikasi barang tersebut. Satu

jenis barang umumnya mempunyai lebih dari satu kualitas. Kualitas

barang yang dipilih adalah kualitas yang banyak beredar dan

dikonsumsi rumah tangga Kabupaten yang bersangkutan.

2.7. Dokumen dan waktu pencacahan

Dokumen yang digunakan dalam pencacahan Harga

Konsumen adalah sebanyak 10 (sepuluh) jenis tergantung pada


14

fluktuasi harga dari masing-masing komoditas dan spesifikasi dari

komoditas yang bersangkutan. Komoditas-komoditas yang

harganya sering berubah akan dipantau setiap minggu sedangkan

yang tidak terlalu sering berubah akan dipantau setiap dua minggu

sekali dan komoditas yang jarang berubah harganya akan

dipantau/dicacah setiap bulan dengan menggunakan

dokumen/daftar sebagai berikut :

a. Daftar HK-1.1

Daftar ini digunakan untuk mencatat data HK komoditas

yang harganya sering berubah atau mempunyai fluktuasi harga

relatif tinggi. Pencacahannya dilakukan pada hari Senin dan Selasa

setiap minggu.

b. Daftar HK-1.2

Daftar isian ini digunakan untuk mencatat data HK komoditas

yang harganya tidak begitu sering berubah. Pencacahan

dilakukan 2 kali setiap bulan yaitu pada hari Rabu dan Kamis

minggu I dan III. Yang disebut minggu I adalah minggu dimana

tanggal 1- nya jatuh pada hari Senin.

c. Daftar HK-2.1

Daftar isian ini digunakan untuk mencatat data HK komoditas

makanan. Pencacahannya dilakukan sebulan sekali dalam


15

rentang waktu antara tanggal 10 sampai dengan tanggal 15 bulan

yang bersangkutan.

d. Daftar HK-2.2

Daftar isian ini digunakan untuk mencatat HK komoditas

bukan makanan. Pencacahannya dilakukan sebulan sekali dimulai

tanggal 5 sampai dengan tanggal 15 bulan yang bersangkutan.

e. Daftar HK-3

Daftar ini digunakan untuk mencatat daftar HK komoditas

tarif jasa-jasa, bahan bangunan, perlengkapan rumah tangga, alat

elektronik, suku cadang kendaraan,dan sebagainya.

e. Daftar HK-4

Daftar isian ini digunakan untuk mencatat harga sewa dan

kontrak rumah, dilakukan sebulan sekali dimulai tanggal 1 sampai

dengan tanggal 10 pada bulan yang bersangkutan.

f. Daftar HK-5

Daftar isian ini untuk mencatat tarif/upah pembantu

rumahtangga. Pencacahannya dilakukan sebulan sekali mulai

tanggal 1 sampai dengan tanggal 10 bulan yang bersangkutan.

g. Daftar HK-6A, 6B dan 6C

Daftar isian ini untuk mencatat uang sekolah maupun uang

kuliah. Daftar ini terdiri dari tiga macam, yaitu daftar HK-6A untuk

mencatat uang sekolah dasar atau yang setingkat, daftar HK-6B


16

untuk mencatat biaya untuk sekolah lanjutan tingkat pertama dan

sekolah menengah umum (SLTP dan SMU/SMK) atau yang

setingkat, dan daftar HK-6C untuk mencatat uang kuliah tingkat

perguruan tinggi atau akademi. Yang Pencacahannya dilakukan

sebulan sekali dimulai tanggal 1 sampai dengan tanggal 10 setiap

bulan.


17

INFLASI KABUPATEN LUMAJANG

Triwulan I TAHUN 2017

3.1 UMUM

Indeks Harga Konsumen (IHK) Triwulan I Tahun 2017 pada

bulan Januari tercatat sebesar 123,54, Februari 123,90, dan Maret

123,70 sehingga perubahan Indeks atau inflasi yang terjadi secara

kumulatif sampai dengan bulan Maret yaitu sebesar 1,53 persen.

Sementara itu, untuk periode yang sama, laju inflasi kumulatif

sampai bulan Maret tahun 2016, 2015, dan 2014 tercatat masing-

masing sebesar 0,53 persen, -0,58 persen, dan 1,42 persen.

Selama triwulan I 2017 terjadi inflasi sebanyak dua kali yaitu di

bulan Januari 1,40 persen dan Februari 0,29 persen, sedangkan di

bulan Maret terjadi deflasi -0,16 persen. Untuk triwulan yang sama

pada tahun 2016, selama tiga bulan berturut-turut terjadi inflasi,

bulan Januari 0,44 persen, Februari 0,05 persen, dan Maret 0,04

persen. Sedangkan triwulan I 2015, inflasi hanya terjadi di bulan

Maret 0,13 persen, sedangkan bulan Januari dan Februari terjadi

deflasi masing-masing sebesar -0,21 persen dan -0,50 persen. Untuk

triwulan I 2014, sama halnya dengan tahun 2016, terjadi inflasi

berturut-turut selama tiga bulan, yaitu Januari 0,43 persen, Februari

0,61 persen dan maret 0,36 persen.


18

Sedangkan Inflasi year on year triwulan I 2017, bulan Januari

sebesar 2,92 persen, Februari 3,16 persen, dan Maret 2,95 persen.

Inflasi Year on Year triwulan I 2016 untuk bulan Januari sebesar 2,92

persen, Februari 3,49 persen, dan Maret 3,40 persen. Untuk triwulan

yang sama tahun 2015, inflasi year on year bulan Januari 6,78

persen, Februari 5,61 persen, dan Maret 5,36 persen sedangkan

untuk tahun 2014 inflasi year on year Januari 2,92 persen, Februari

4,07 persen, dan Maret 4,31 persen.

Kelompok pengeluaran yang menjadi pendorong utama

terjadinya inflasi pada Triwulan I Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

untuk bulan Januari adalah kelompok Bahan Makanan yang

memberikan andil terjadinya iflasi sebesar 0,68 persen, bulan

Februari adalah kelompok Perumahan, Air Listrik dan Gas dan

bahan bakar dengan memberikan andil terjadinya iflasi sebesar

0,21 persen sedangkan pada bulan Maret adalah kelompok

Perumahan, Air Listrik dan Gas dan bahan bakar memberikan andil

terjadinya inflasi sebesar 0,10 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi

Kabupaten Lumajang selama periode Januari sampai dengan

Maret tahun 2017 serta andil inflasi yang berpengaruh terhadap

kenaikan harga yang terjadi menurut kelompok pengeluaran

barang dan jasa disajikan pada tabel berikut :


19

Tabel 3.1.1. Penkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) menurut

Kelompok Pengeluaran Kabupaten Lumajang, Triwulan I 2017

JAN FEB MAR

UMUM 123.54 123.90 123.70

BAHAN MAKANAN 146.21 144.70 143.28

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 120.99 121.55 121.74

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 119.65 120.95 121.55

SANDANG 106.52 107.22 107.47

KESEHATAN 120.30 121.48 121.04

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 106.59 107.18 107.21

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 117.92 118.89 118.79

Jenis BarangBulan

Tabel 3.1.2. Inflasi dan Andil menurut Kelompok Pengeluaran

(persen) Kabupaten Lumajang, Triwulan I 2017

UMUM 1.40 1.40 0.29 0.29 -0.16 -0.16

KELOMPOK BAHAN MAKANAN 2.52 0.68 -1.03 -0.28 -0.98 -0.26

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 0.19 0.03 0.46 0.07 0.16 0.02

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 1.41 0.27 1.09 0.21 0.50 0.10

KELOMPOK SANDANG 0.58 0.03 0.65 0.04 0.23 0.01

KELOMPOK KESEHATAN -0.13 -0.01 0.98 0.05 -0.36 -0.02

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0.05 0.00 0.56 0.04 0.03 0.00

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 1.86 0.38 0.82 0.17 -0.09 -0.02

KELOMPOK PENGELUARAN Januari Pebruari Maret


20

Grafik 3.1.1. Perbandingan Perkembangan Inflasi Umum

Kabupaten Lumajang, Triwulan I 2014-2017

Grafik 3.1.2 Pebandingan Inflasi Year on Year (YoY)

Kabupaten Lumajang Triwulan I, 2014 - 2017


21

Tabel 3.1.3. Laju inflasi menurut Kelompok Pengeluaran

Kabupaten Lumajang, Triwulan I 2017

UMUM 1.40 1.69 1.53

KELOMPOK BAHAN MAKANAN 2.52 1.49 0.51

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 0.19 0.65 0.81

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 1.41 2.50 3.00

KELOMPOK SANDANG 0.58 1.23 1.46

KELOMPOK KESEHATAN -0.13 0.85 0.49

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0.05 0.61 0.64

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 1.86 2.68 2.60

KELOMPOK PENEGELUARAN Januari Pebruari Maret

Grafik 3.1.3. Laju inflasi Kabupaten Lumajang

Triwulan I 2014- 2017


22

PERKEMBANGAN HARGA TRIWULAN I

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan

Januari 2017 secara umum menunjukkan adanya kenaikan harga

hal ini ditunjukkan oleh perubahan IHK umum pada bulan Januari

dari 121.84 pada bulan Desember 2016 menjadi 123,54 atau terjadi

inflasi sebesar 1,40 persen. Inflasi di bulan Januari 2017 ini terjadi

karena adanya kenaikan indeks pada kelompok Bahan Makanan

sebesar 2,52 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman dan

Tembakau sebesar 0,19 persen, kelompok Perumahan, Air Listrik dan

Gas dan bahan bakar sebesar 1,41 persen, kelompok Sandang

sebesar 0,58 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

sebesar 0,05 persen, kelompok Transportasi Komunikasi dan Jasa

Keuangan sebesar 1,86 persen. Sedangkan kelompok Kesehatan

mengalami deflasi sebesar -0,13 persen. Sementara itu dari hasil

pemantauan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan

harga di bulan Januari 2017 sebagai penyumbang terjadinya inflasi

terbesar adalah cabe rawit yang menyumbang inflasi sebesar 0,73

persen dengan besaran inflasi 65,36 persen, sedang komoditi yang

paling berpengaruh sebagai penghambat Inflasi adalah bawang

merah dengan andil sebesar -0,11 persen dengan besaran deflasi -

12,94 persen.


23

Komoditi sebagai penyumbang/pendorong utama

terjadinya Inlasi di bulan Januari adalah: beras, cabai rawit, tarip

listrik, besin, biaya perpanjangan stnk, daging ayam ras, tarip pulsa

ponsel, jeruk, cabai merah, dan mobil, sedangkan komoditi yang

menjadi penghambat terjadinya Inflasi adalah; bawang merah,

tomat sayur, batu bata/batu tela, pisang, telur ayam ras, apel,

obat dengan resep, bawang putih, salak, dan daging ayam

kampung.

Adanya kebijakan pemerintah mengenai kenaikan harga

Bahan Bakar Minyak (BBM), tariff dasar listrik dan biaya

perpanjangan kendaraan (STNK) diawal tahun 2017 sangat

berpengaruh terhadap terjadi inflasi pada awal tahun ini, inflasi di

awal tahun biasanya cukup tinggi dibanding inflasi di bulan

pertengahan tahun.

Beberapa komoditas yang menjadi pendorong dan

penghambat terjadinya inflasi di bulan Januari 2017 bisa kita lihat

pada tabel berikut :


24

Tabel 3.1.4 Sepuluh Komoditas Utama Pendorong Inflasi (persen)

Kabupaten Lumajang, Januari 2017

Jenis Barang/Komodity Inflasi % Andil %

BERAS 0.42 0.03

CABAI RAWIT 65.36 0.73

TARIP LISTRIK 12.89 0.29

BENSIN 3.84 0.16

BIAYA PERPANJANGAN STNK 102.86 0.13

DAGING AYAM RAS 4.23 0.09

TARIP PULSA PONSEL 3.21 0.05

JERUK 15.30 0.04

CABAI MERAH 17.94 0.03

MOBIL 1.12 0.03

Tabel 3.1.5 Sepuluh Komoditas Utama Penghambat Inflasi (persen)

Kabupaten Lumajang, Januari 2017


BAWANG MERAH -12.94 -0.11

TOMAT SAYUR -27.08 -0.08

BATU BATA/BATU TELA -10.06 -0.07

PISANG -17.86 -0.06

TELUR AYAM RAS -5.92 -0.05

APEL -20.64 -0.04

OBAT DENGAN RESEP -3.57 -0.02

BAWANG PUTIH -12.94 -0.01

SALAK -18.33 -0.01

DAGING AYAM KAMPUNG -3.42 -0.01


25

Pada bulan Februari 2017, berbagai komoditas cenderung

menunjukkan adanya kenaikan harga meskipun tidak begitu

signifikan yang ditunjukkan oleh adanya perubahan IHK dari 123,54

menjadi 123,90 sehingga terjadi Inflasi sebesar 0,29 persen. Inflasi di

bulan Februari 2017 ini terjadi karena adanya kenaikan indeks pada

kelompok Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar

0,46 persen; kelompok Sandang sebesar 0,65 persen; kelompok

Perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 1,09 persen;

kelompok Kesehatan sebesar 0,98 persen; kelompok pendidikan,

rekreasi, dan olahraga sebesar 0,56 persen; kelompok Tranportasi

dan Jasa Keuangan sebesar 0,82 persen; sedang yang mengalami

deflasi adalah kelompok Bahan Makanan sebesar 1,03 persen.

Beberapa komoditas utama yang menjadi pendorong terjadinya

Inflasi/Deflasi pada bulan Februari diantaranya, yang menyumbang

Inflasi adalah: cabai rawit, tarip listrik, tarip pulsa ponsel, sepeda

motor, minyak goreng, rokok kretek filter, emas perhiasan, bawang

merah, rokok kretek, dan bensin.

Komoditas penghambat terjadinya inflasi di bulan Februari

adalah: daging ayam ras, tomat sayur, udang basah, cabai merah,

tongkol pindang, telur ayam ras, kacang pajang, terong panjang,

pindang asin, dan kol putih/kubis. Besaran inflasi dan andil untuk


26

masing masing komoditas yang mendorong dan menghambat

inflasi pada bulan Februari dapat kita lihat sebagaimana

ditampilkan pada tabel berikut:


Kabupaten Lumajang,Februari 2017




TARIP PULSA PONSEL 3.35 0.06

SEPEDA MOTOR 1.20 0.04

MINYAK GORENG 2.86 0.03

ROKOK KRETEK FILTER 1.69 0.03

EMAS PERHIASAN 2.95 0.03

BAWANG MERAH 3.65 0.03

ROKOK KRETEK 1.69 0.02

BENSIN 0.43 0.02


Kabupaten Lumajang, Februari 2017


DAGING AYAM RAS -11.20 -0.23

TOMAT SAYUR -44.88 -0.10

UDANG BASAH -9.10 -0.05

CABAI MERAH -25.78 -0.05

TONGKOL PINDANG -9.54 -0.04

TELUR AYAM RAS -4.79 -0.04

KACANG PANJANG -13.42 -0.03

TERONG PANJANG -17.09 -0.03

PINDANG ASIN -19.02 -0.02

KOL PUTIH/KUBIS -31.09 -0.02


27

Pada bulan Maret 2017 secara umum berbagai komoditas

mengalami kenaikan harga.

Berdasarkan hasil pemantauan BPS pada bulan Maret 2017

terjadi perubahan indeks sebesar -0,16 dari 123,90 menjadi 123,70

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks: kelompok Makanan

jadi, minuman, rokok, dan tembakau yaitu sebesar 0,16 persen;

kelompok Perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,50

persen; kelompok Sandang sebesar 0,23 persen; kelompok

pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,03 persen; Sedangkan

yang mengalami deflasi adalah kelompok Bahan makanan

sebesar -0,98 persen; kelompok Kesehatan sebesar –0,36 serta

kelompok Transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar

-0,09 persen. Komoditas utama yang menjadi pendorong terjadinya

inflasi pada bulan Maret adalah; cabai rawit, tarip listrik, minyak

goreng, rokok kretek filter, bensin, daging ayam ras, tahu mentah,

meja kursi tamu, apel, dan gelas minum. Sedangkan komoditas

sebagai penghambat terjadinya inflasi adalah: beras, kentang,

tarip pulsa ponsel, cabai merah, tongkol pindang, bawang putih,

parfum, kacang panjang, bayam, dan jeruk. Besaran andil dan

inflasi untuk komoditas utama sebagai pendorong dan

penghambat inflasi pada periode bulan Maret 2017 dapat dilihat


28

pada tabel berikut :


Kabupaten Lumajang, Maret 2017




MINYAK GORENG 3.83 0.04

ROKOK KRETEK FILTER 1.33 0.03

BENSIN 0.44 0.02

DAGING AYAM RAS 0.88 0.02

TAHU MENTAH 1.41 0.01

MEJA KURSI TAMU 4.05 0.01

APEL 6.24 0.01

GELAS MINUM 18.18 0.01


Kabupaten Lumajang, Maret 2017


BERAS -3.40 -0.25

KENTANG -20.98 -0.04

TARIP PULSA PONSEL -2.08 -0.04

CABAI MERAH -22.91 -0.03

TONGKOL PINDANG -7.81 -0.03

BAWANG PUTIH -2.91 -0.02

PARFUM -8.36 -0.02

KACANG PANJANG -8.20 -0.02

BAYAM -9.13 -0.02

JERUK -4.81 -0.01


29

3.2. INFLASI PER KELOMPOK BARANG/JASA

3.2.1. Kelompok Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada Triwulan I 2017, bulan

Januari mengalami inflasi sebesar 2,52 persen, Februari terjadi

deflasi 1,03 persen, dan di bulan Maret deflasi 0,98 persen.

Kelompok ini memberikan sumbangan/andil terhadap inflasi

Kabupaten Lumajang pada bulan Januari sebesar 0,68 persen,

pada bulan Februari sebesar -0,28 persen, dan pada bulan Maret

sebesar -0,26 persen.

Pada bulan Januari 2017, dari sebelas subkelompok dalam

Kelompok Bahan Makanan, 8 (delapan) subkelompok mengalami

kenaikan indeks dan 3 (tiga) subkelompok mengalami penurunan

indeks. Kelompok Bahan Makanan ini memberikan sumbangan

inflasi sebesar 0,68 persen; pada bulan Januari 2017 Sumbangan

inflasi terbesar diberikan oleh subkelompok bumbu bumbuan yakni

sebesar 0,66 persen dan sebagai penghambat inflasi diberikan oleh

subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya yaitu sebesar -0,05

persen.

Perubahan indeks dari masing-masing subkelompok adalah:

subkelompok padi - padian, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar

0,44 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 2,30

persen; subkelompok ikan segar 2,33 persen; subkelompok ikan


30

diawetkan 3,55 persen; subkelompok telur, susu, dan hasil - hasilnya

sebesar -2,15 persen; subkelompok sayur-sayuran sebesar -3,09

persen; subkelompok kacang - kacangan sebesar 0,04 persen;

subkelompok buah – buahan sebesar -5,69 persen; subkelompok

bumbu - bumbuan sebesar 18,91 persen; subkelompok lemak dan

minyak sebesar 0,20 persen; dan subkelompok bahan makanan

lainnya 3,18 persen.

Pada bulan Februari 2017, dari sebelas subkelompok dalam

kelompok ini, 4 (empat) subkelompok mengalami Inflasi dan 7

(tujuh) subkelompok mengalami deflasi. Kelompok bahan makanan

pada bulan Februari 2017 memberikan sumbangan deflasi sebesar

-0,20 persen.

Penyumbang Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok

Bumbu - Bumbuan yaitu sebesar 0,42 persen, sedangkan

penyumbang deflasi terbesar adalah dari subkelompok daging

dan hasil hasilya yaitu sebesar -27 persen.

Perubahan Indeks dari masing-masing subkelompok adalah

sebagai berikut : subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan

hasilnya sebesar -0,94 persen; subkelompok daging dan hasil-

hasilnya sebesar -7,18 persen; subkelompok ikan segar -4,62 persen;

subkelompok ikan diawetkan sebesar -5,11 persen; subkelompok

telur, susu, dan hasilnya sebesar -1,70 persen; subkelompok sayur –


31

sayuran sebesar -9,43 persen; subkelompok kacang - kacangan

sebesar 0,72 persen; subkelompok buah-buahan sebaesar -1,87

persen; subkelompok bumbu – bumbuan sebesar 10,31 persen;

dan subkelompok lemak dan minyak sebesar 1,67 persen;

subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,92 persen.

Pada bulan Maret 2017 dari 11 subkelompok dalam kelompok

ini, dapat dilihat bahwa 6 (enam) subkelompok mengalami inflasi,

5 (lima) subkelompok mengalami deflasi .

Kelompok bahan makanan di bulan Maret 2017 memberikan

sumbangan deflasi sebesar -0,20 persen, sedangkan Deflasi

tertinggi disumbang oleh subkelompok padi-padian, umbi-umbian

dan hasilnya sebesar -0,25 persen Inflasi tertinggi disumbang oleh

subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 0,09 persen.

Perubahan Indeks dari masing-masing subkelompok adalah:

subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar -

3,13 persen, subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,65

persen, subkelompok ikan segar sebesar -2,54 persen, subkelompok

ikan diawetkan sebesar -3,87 persen, subkelompok telur, susu, dan

hasilnya sebesar -0,32 persen, subkelompok sayur-sayuran sebesar

-5,11 persen, subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,62 persen,

subkelompok buah-buahan sebesar 0,12 persen, subkelompok

bumbu-bumbuan sebesar 2,12 persen, subkelompok lemak dan


32

minyak sebesar 3,11persen, dan subkelompok bahan makanan

lainnya sebesar 0,01 persen.

. Selengkapnya inflasi dan andil kelompok bahan makanan

disajikan pada tabel 3.2.1. sebagai berikut:

Tabel 3.2.1. Sumbangan/Andil Kelompok Bahan Makanan terhadap

Inflasi Kabupaten Lumajang, Triwulan I 2017 (persen)

Inflasi Andil Inflasi Andil Inflasi Andil

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 0.44 0.03 -0.94 -0.07 -3.13 -0.25

Daging dan Hasil-hasilnya 2.30 0.08 -7.18 -0.27 0.65 0.02

Ikan Segar 2.33 0.04 -4.62 -0.09 -2.54 -0.05

Ikan Diawetkan 3.55 0.04 -5.11 -0.05 -3.87 -0.04

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya -2.15 -0.05 -1.70 -0.04 -0.32 -0.01

Sayur-sayuran -3.06 -0.07 -9.43 -0.20 -5.11 -0.10

Kacang - kacangan 0.04 0.00 0.72 0.01 0.62 0.01

Buah - buahan -5.69 -0.07 -1.87 -0.02 0.12 0.00

Bumbu - bumbuan 18.91 0.66 10.31 0.42 2.12 0.09

Lemak dan Minyak 0.20 0.00 1.67 0.02 3.10 0.04

Bahan Makanan Lainnya 3.18 0.01 0.92 0.00 0.01 0.00

KELOMPOK BAHAN MAKANAN 2.52 0.68 -1.03 -0.28 -0.98 -0.26

Sub KelompokJanuari Pebruari Maret

3.2.2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau ini

pada periode awal Tahun 2017 Januari mengalami inflasi sebesar

0,19 persen dengan andil sebesar 0,03 persen, sedangkan pada

bulan Februari mengalami inflasi sebesar 0,46 persen dengan

memberikan andil sebesar 0,07 persen. Pada bulan Maret

mengalami inflasi sebesar 0,16 persen dengan memberikan andil

sebesar 0,02 persen.


33

Pada bulan Januari 2017 dari 3 (tiga) subkelompok yang

tergolong dalam kelompok makanan jadi, ada 3 (tiga)

subkelompok yang mengalami inflasi; subkelompok makanan jadi

mengalami inflasi sebesar 0,12 persen; subkelompok minuman yang

tidak beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,04 persen;

subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,50

persen.

Pada bulan Februari 2017 dari 3 (tiga) subkelompok yang

tergolong dalam kelompok perumahan, semua subkelompok yang

megalami inflasi, subkelompok makanan jadi mengalami inflasi

sebesar 0,15 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol

mengalami inflasi sebesar 0,06 persen; dan subkelompok tembakau

dan minuman beralkohol mengalami inflasi sebesar 1,57 persen.

Pada bulan Maret 2017 dari dari 3 (tiga) subkelompok yang

tergolong dalam kelompok perumahan, 1 (satu) subkelompok

mengalami inflasi, 1 (satu) subkelompok mengalami deflasi dan 1

(satu) subkelompok tidak mengalami perubahan; subkelompok

minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar -0,14

persen, subkelompok tembakau dan minuman beralkohol

mengalami inflasi sebesar 0,80 persen, dan subkelompok makanan

jadi tidak mengalami perubahan. Data mengenai inflasi dan


34

sumbangan (andil) terhadap inflasi dapat dilihat pada Tabel di

bawah ini.

Tabel 3.2.2. Sumbangan/Andil Kelompok Makanan Jadi, Minuman,

Rokok, dan Tembakau terhadap Inflasi Kabupaten Lumajang

Triwulan I 2017 (persen)


Makanan Jadi 0.12 0.01 0.15 0.01 0.00 0.00

Minuman yang Tidak Beralkohol 0.04 0.00 0.06 0.00 -0.14 -0.01

Tembakau dan Minuman Beralkohol 0.50 0.02 1.57 0.05 0.80 0.03

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 0.19 0.03 0.46 0.07 0.16 0.02


3.2.3. Kelompok Perumahan

Pada Triwulan I Tahun 2017 di Kabupaten Lumajang, terjadi

perubahan inflasi yang cukup dinamis untuk kelompok perumahan.

Dimana terjadi inflasi pada bulan Januari 2017 sebesar 1,41 persen,

Februari sebesar 1,09 persen, dan bulan Maret yaitu sebesar 0,10

persen.

Pada bulan Januari 2017 dari 4 (empat) subkelompok yang

tergolong dalam kelompok perumahan, ada 3 (tiga) subkelompok

yang mengalami inflasi dan 1 (satu) subkelompok deflasi.

Subkelompok biaya tempat tinggal mengalami deflasi sebesar -

0,73 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air


35

mengalami inflasi sebesar 6,79 persen; subkelompok perlengkapan

rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,66 persen serta

penyelenggaraan rumah tangga mengalami inflasi sebesa 0,35

persen .

Pada bulan Februari 2017 dari 4 (empat) subkelompok yang

tergolong dalam kelompok Perumahan, listrik, gas dan bahan

bakar terdapat 3 (tiga) subkelompok yang mengalami inflasi dan 1

(satu) subkelompok yang mengalami Deflasi. Yang mengalami

inflasi adalah subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,16

persen, subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air

mengalami inflasi sebesar 3,76 persen; subkelompok

penyelenggaraan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,51

persen serta subkelompok perlengkapan rumah tangga

mengalami deflasi sebesar -0,12 persen.

Pada bulan Maret 2017 dari 4 (empat) subkelompok yang

tergolong dalam kelompok Perumahan, listrik, gas dan bahan

bakar terdapat 3 (tiga) subkelompok mengalami inflasi dan 1 (satu)

subkelompok mengalami deflasi. Yang mengalami deflasi adalah

subkelompok biaya tempat tinggal sebesar -0,04 persen,

subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air mengalami inflasi

sebesar 1,33 persen; subkelompok penyelenggaraan rumah tangga

mengalami inflasi sebesar 0,52 persen serta subkelompok


36

perlengkapan rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,84

persen. Untuk lebih jelasnya rincian inflasi dan andil masing-masing

subkelompok dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.2.3. Sumbangan/Andil Kelompok Perumahan terhadap



Biaya Tempat Tinggal -0.73 -0.07 0.16 0.02 -0.04 0.00

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 6.79 0.32 3.76 0.19 1.33 0.07

Perlengkapan Rumahtangga 0.66 0.02 -0.12 0.00 0.84 0.02

Penyelenggaraan Rumahtangga 0.35 0.01 0.51 0.01 0.52 0.01

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 1.41 0.27 1.09 0.21 0.50 0.10


3.2.4. Kelompok Sandang

Pada periode Triwulan I Tahun 2017 di Kabupaten Lumajang

untuk kelompok sandang mengalami inflasi walaupun tidak begitu

tinggi, yaitu pada bulan Januari sebesar 0,58 persen, Februari

sebesar 0,65 persen, dan Maret sebesar 0,01 persen.

Pada bulan Januari 2017, dari 4 (empat) subkelompok

dalam subkelompok Sandang, semua subkelompok mengalami

inflasi ; subkelompok sandang laki-laki mengalami inflasi sebesar

0,59 persen; subkelompok sandang wanita mengalami infasi

sebesar 0,32 persen; dan subkelompok sandang anak-anak

mengalami inflasi sebesar 1,42 persen dan subkelompok barang


37

pribadi dan sandang lain yang mengalami inflasi sebesar 0,10

persen;

Pada bulan Februari 2017 dari 4 (empat) subkelompok dalam

kelompok Sandang, 3 (tiga) subkelompok mengalami inflasi dan 1

(satu) subkelompok tidak mengalami perubahan . Subkelompok

sandang laki-laki mengalami inflasi sebesar 0,05 persen,

subkelompok sandang wanita mengalami inflasi sebesar 0,25

persen, subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya

mengalami inflasi sebesar 0,03 persen dan subkelompok sandang

anak-anak tidak mengalami perubahan.

Pada bulan Maret 2017 dari 4 (empat) subkelompok dalam

kelompok Sandang, 2 (dua) subkelompok mengalami inflasi dan 2

(dua) subkelompok lainnya mengalami deflasi. Yang mengalami

inflasi adalah Subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,52 persen,

dan subkelompok sandang wanita mengalami inflasi sebesar 0,64

persen, sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi adalah

subkelompok sandang anak anak -0,14 persen, dan subkelompok

barang pribadi dan sandang lainnya -0,22 persen, Untuk lebih

jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut;


38

Tabel 3.2.4. Sumbangan/Andil Kelompok Sandang terhadap



Sandang Laki-laki 0.59 0.01 0.05 0.00 0.52 0.01

Sandang Wanita 0.32 0.01 0.25 0.00 0.64 0.01

Sandang Anak-anak 1.42 0.02 0.00 0.00 -0.14 0.00

Barang Pribadi dan Sandang Lain 0.10 0.00 2.38 0.03 -0.22 0.00

KELOMPOK SANDANG 0.58 0.03 0.65 0.04 0.23 0.01


3.2.5. Kelompok Kesehatan

Kelompok Kesehatan pada Triwulan I Tahun 2017, pada bulan

Januari dan Maret mengalami deflasi masing-masing sebesar

-0,13 persen dan -0,83 persen, sedangkan bulan Februari

mengalami inflasi sebesar 0,98 persen.

Pada bulan Januari 2017, dari 4 (empat) subkelompok dalam

kelompok Kesehatan pada bulan Januari, 2 (dua) subkelompok

tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok Jasa kesehatan

dan subkelompok Jasa Perawatan Jasmani, sedangkan

subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika mengalami inflasi

sebesar 0,58 persen; subkelompok Obat-obatan mengalami deflasi

sebesar -1,96 persen

Pada bulan Februari 2017 dari 4 (empat) subkelompok

dalam kelompok Kesehatan, semua mengalami inflasi.


39

Subkelompok Jasa Kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,14

persen, subkelompok Obat-obatan mengalami inflasi sebesar 2,78

persen, subkelompok Jasa Perawatan Jasmani mengalami inflasi

sebesar 0,96 persen dan sedangkan subkelompok Perawatan

Jasmani dan Kosmetika mengalami inflasi sebesar 0,86 persen.


kelompok Kesehatan, 2 (dua) subkelompok mengalami deflasi dan

2 (dua) subkelompok tidak mengalami perubahan. Yang

mengalami deflasi adalah Subkelompok Obat-obatan sebesar

-0,0020 persen, dan subkelompok Perawatan Jasmani dan

Kosmetika sebesar -0,83 persen, sedangkan subkelompok Jasa

kesehatan dan subkelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak

mengalami perubahan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.2.5. Sumbangan/Andil Kelompok Kesehatan terhadap



Jasa Kesehatan 0.00 0.00 0.14 0.00 0.00 0.00

Obat-obatan -1.96 -0.02 2.78 0.02 -0.22 0.00

Jasa Perawatan Jasmani 0.00 0.00 0.96 0.01 0.00 0.00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0.58 0.01 0.86 0.02 -0.83 -0.02

KELOMPOK KESEHATAN -0.13 -0.01 0.98 0.05 -0.36 -0.02



40

3.2.6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Triwulan I

Tahun 2017 tidak banyak mengalami perubahan harga.

Pada bulan Januari 2017, dari 5 (lima) subkelompok dalam

kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, 2 (dua) subkelompok

mengalami inflasi dan 3 (tiga) subkelompok tidak mengalami

perubahan. Yang mengalami inflasi yaitu subkelompok

perlengkapan/peralatan pendidikan 0,33 persen dan subkelompok

rekreasi 0,0010 persen; sedangkan yang tidak mengalami

perubahan yaitu subkelompok pendidikan, subkelomok kursus-

kursus / pelatihan, dan subkelompok olahraga.

Pada bulan Februari 2017 dari 5 (lima) subkelompok dalam

kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, 3 (tiga) subkelompok

mengalami inflasi dan 2 (dua) subkelompok tidak mengalami

perubahan. Yang mengalami inflasi yaitu subkelompok

perlengkapan/peralatan pendidikan 1,07 persen; subkelompok

rekreasi 1,15 persen; dan subkelompok olahraga 2,67 persen,

sedangkan yang tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok

pendidikan dan subkelomok kursus-kursus/pelatihan.

Pada bulan Maret 2017 dari 5 (lima) subkelompok dalam

kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga; 2 (dua) subkelompok

mengalami inflasi, 3 (tiga) subkelompok tidak mengalami


41

perubahan Yang mengalami inflasi yaitu subkelompok rekreasi 0,09

persen dan subkelompok olahraga 0,12 persen, sedangkan yang

tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok pendidikan, sub

kelompok kursus-kursus/pelatihan, dan subkelompok

perlengkapan/peralatan pendidikan.

Tabel 3.2.6. Sumbangan/Andil Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan

Olahraga terhadap Inflasi Kabupaten Lumajang, Triwulan I

2017 (persen)


Pendidikan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Kursus-kursus / Pelatihan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 0.33 0.00 1.07 0.01 0.00 0.00

Rekreasi 0.00 0.00 1.15 0.03 0.09 0.00

Olahraga 0.00 0.00 2.66 0.00 0.12 0.00

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0.05 0.00 0.56 0.04 0.03 0.00


3.2.7. Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Pada periode Triwulan I Tahun 2017 di Kabupaten Lumajang

untuk kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan

terjadi inflasi yang cukup tinggi pada bulan Januari yaitu sebesar

1,86 persen, Februari terjadi inflasi 0,82 persen, dan pada Maret

terjadi deflasi sebesar -0,09 persen.

Pada bulan Januari 2017, dari 4 (empat) subkelompok

dalam kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan, 3

(tiga) subkelompok mengalami inflasi dan 1 (satu) sub tidak


42

mengalami perubahan ; subkelompok transportasi mengalami

inflasi sebesar 1,40 persen, subkelompok komunikasi dan pengiriman

mengalami inflasi sebesar 1,37 persen, dan subkelompok sarana

dan penunjang transportasi mengalami inflasi sebesar 6,50 persen

dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan.

Pada bulan Februari 2017 dari 4 (empat) subkelompok

dalam kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan, 3

(tiga) subkelompok mengalami inflasi dan 1 (satu) subkelompok

tidak mengalami perubahan ; subkelompok transportasi mengalami

inflasi sebesar 0,44 persen, subkelompok komunikasi dan pengiriman

mengalami inflasi sebesar 1,51 persen; subkelompok sarana dan

penunjang transportasi mengalami inflasi sebesar 2,27 persen, dan

subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan.


kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan,

subkelompok transportasi mengalami inflasi sebear 0,13 persen,

subkelompok komunikasi dan pengiriman mengalami deflasi

sebesar -0,92 persen, subkelompok sarana dan penunjang

transportasi serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami

perubahan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut:


43

Tabel 3.2.7. Sumbangan/Andil Kelompok Transportasi dan

Komunikasi terhadap Inflasi Kabupaten Lumajang,Triwulan I 2017

(persen)


Transpor 1.40 0.20 0.44 0.06 0.13 0.02

Komunikasi Dan Pengiriman 1.37 0.05 1.51 0.06 -0.92 -0.04

Sarana dan Penunjang Transpor 6.50 0.13 2.27 0.05 0.00 0.00

Jasa Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 1.86 0.38 0.82 0.17 -0.09 -0.02



44

JAN FEB MAR

000 UMUM 123.54 123.90 123.70

100 BAHAN MAKANAN 146.21 144.70 143.28

101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 162.01 160.48 155.45

102 Daging dan Hasil-hasilnya 161.73 150.12 151.09

103 Ikan Segar 119.71 114.19 111.29

104 Ikan Diawetkan 124.17 117.82 113.26

105 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 116.17 114.19 113.82

106 Sayur-sayuran 119.56 119.27 116.52

107 Kacang - kacangan 139.61 140.61 141.49

108 Buah - buahan 92.97 91.23 91.34

109 Bumbu - bumbuan 284.21 313.53 320.16

110 Lemak dan Minyak 92.46 94.01 96.92

111 Bahan Makanan Lainnya 121.67 122.79 122.80

200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 120.99 121.55 121.74

201 Makanan Jadi 117.66 117.84 117.84

202 Minuman yang Tidak Beralkohol 127.48 127.55 127.37

203 Tembakau dan Minuman Beralkohol 122.13 124.04 125.04

300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 119.65 120.95 121.55

301 Biaya Tempat Tinggal 126.45 126.65 126.60

302 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 117.96 122.39 124.01

303 Perlengkapan Rumahtangga 107.17 107.04 107.93

304 Penyelenggaraan Rumahtangga 111.63 112.19 112.78

400 SANDANG 106.52 107.22 107.47

401 Sandang Laki-laki 106.41 106.46 107.02

402 Sandang Wanita 106.53 106.80 107.48

403 Sandang Anak-anak 103.65 103.65 103.51

404 Barang Pribadi dan Sandang Lain 109.29 111.90 111.65

500 KESEHATAN 120.30 121.48 121.04

501 Jasa Kesehatan 113.46 113.62 113.62

502 Obat-obatan 118.67 121.97 121.70

503 Jasa Perawatan Jasmani 151.03 152.48 152.48

504 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 119.10 120.13 119.13

600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 106.59 107.18 107.21

601 Pendidikan 111.65 111.65 111.65

602 Kursus-kursus / Pelatihan 105.29 105.29 105.29

603 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 102.15 103.24 103.24

604 Rekreasi 101.18 102.34 102.43

605 Olahraga 114.73 117.79 117.92

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 117.92 118.89 118.79

701 Transpor 119.63 120.16 120.32

702 Komunikasi Dan Pengiriman 106.66 108.27 107.27

703 Sarana dan Penunjang Transpor 130.30 133.27 133.27

705 Jasa Keuangan 120.30 120.30 120.30

No. Jenis BarangBulan

Triwulan I Tahun 2017

Indeks Harga Konsumen [IHK] Kabupaten Lumajang

Lampiran 1


45

JAN FEB MAR

000 UMUM 1.40 0.29 -0.16

100 BAHAN MAKANAN 2.52 -1.03 -0.98

101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 0.44 -0.94 -3.13

102 Daging dan Hasil-hasilnya 2.30 -7.18 0.65

103 Ikan Segar 2.33 -4.62 -2.54

104 Ikan Diawetkan 3.55 -5.11 -3.87

105 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya -2.15 -1.70 -0.32

106 Sayur-sayuran -3.06 -9.43 -5.11

107 Kacang - kacangan 0.04 0.72 0.62

108 Buah - buahan -5.69 -1.87 0.12

109 Bumbu - bumbuan 18.91 10.31 2.12

110 Lemak dan Minyak 0.20 1.67 3.10



201 Makanan Jadi 0.12 0.15 0.00

202 Minuman yang Tidak Beralkohol 0.04 0.06 -0.14



301 Biaya Tempat Tinggal -0.73 0.16 -0.04


303 Perlengkapan Rumahtangga 0.66 -0.12 0.84


400 SANDANG 0.58 0.65 0.23


402 Sandang Wanita 0.32 0.25 0.64

403 Sandang Anak-anak 1.42 0.00 -0.14

404 Barang Pribadi dan Sandang Lain 0.10 2.38 -0.22

500 KESEHATAN -0.13 0.98 -0.36

501 Jasa Kesehatan 0.00 0.14 0.00

502 Obat-obatan -1.96 2.78 -0.22


504 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0.58 0.86 -0.83


601 Pendidikan 0.00 0.00 0.00



604 Rekreasi 0.00 1.15 0.09

605 Olahraga 0.00 2.66 0.12

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 1.86 0.82 -0.09

701 Transpor 1.40 0.44 0.13

702 Komunikasi Dan Pengiriman 1.37 1.51 -0.92


705 Jasa Keuangan 0.00 0.00 0.00



Lampiran 2

Inflasi Kabupaten Lumajang


46

JAN FEB MAR

000 UMUM 1.40 1.69 1.53

100 BAHAN MAKANAN 2.52 1.49 0.51


102 Daging dan Hasil-hasilnya 2.30 -4.88 -4.24

103 Ikan Segar 2.33 -2.29 -4.82

104 Ikan Diawetkan 3.55 -1.56 -5.43


106 Sayur-sayuran -3.06 -12.49 -17.59

107 Kacang - kacangan 0.04 0.76 1.38

108 Buah - buahan -5.69 -7.56 -7.44

109 Bumbu - bumbuan 18.91 29.22 31.34




201 Makanan Jadi 0.12 0.28 0.28




301 Biaya Tempat Tinggal -0.73 -0.57 -0.61




400 SANDANG 0.58 1.23 1.46


402 Sandang Wanita 0.32 0.57 1.21



500 KESEHATAN -0.13 0.85 0.49

501 Jasa Kesehatan 0.00 0.14 0.14

502 Obat-obatan -1.96 0.82 0.60




601 Pendidikan 0.00 0.00 0.00



604 Rekreasi 0.00 1.15 1.24

605 Olahraga 0.00 2.66 2.78


701 Transpor 1.40 1.84 1.97



705 Jasa Keuangan 0.00 0.00 0.00


Komulatif Inflasi Kabupaten Lumajang


Lampiran 3


47

JAN FEB MAR

000 UMUM 2.92 3.16 2.95

100 BAHAN MAKANAN 4.88 4.59 4.37

101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya -3.94 -5.15 -6.17

102 Daging dan Hasil-hasilnya -1.92 -9.52 -5.24

103 Ikan Segar 1.28 -3.89 -5.46

104 Ikan Diawetkan 2.01 -2.51 -6.77


106 Sayur-sayuran -0.26 -9.93 -14.58

107 Kacang - kacangan -3.61 -3.18 -0.63

108 Buah - buahan -12.04 -11.60 -12.83

109 Bumbu - bumbuan 79.05 119.97 107.13




201 Makanan Jadi 4.64 1.73 1.08




301 Biaya Tempat Tinggal 3.80 3.67 3.72




400 SANDANG 1.42 1.13 0.29


402 Sandang Wanita 3.09 3.04 1.51


404 Barang Pribadi dan Sandang Lain -2.33 -3.13 -5.06

500 KESEHATAN 1.01 1.71 1.01

501 Jasa Kesehatan 0.00 0.14 0.14

502 Obat-obatan -0.23 0.93 0.70




601 Pendidikan 0.90 0.90 0.90


603 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan -0.73 0.31 0.31

604 Rekreasi 0.68 1.76 1.03

605 Olahraga 1.17 3.86 3.98


701 Transpor 0.12 0.78 1.19



705 Jasa Keuangan 0.00 0.00 0.00



Lampiran 4

Inflasi Year on Year Kabupaten Lumajang


48

JAN FEB MAR

000 UMUM 1.40 0.29 -0.16

100 BAHAN MAKANAN 0.68 -0.28 -0.26


102 Daging dan Hasil-hasilnya 0.08 -0.27 0.02

103 Ikan Segar 0.04 -0.09 -0.05

104 Ikan Diawetkan 0.04 -0.05 -0.04


106 Sayur-sayuran -0.07 -0.20 -0.10

107 Kacang - kacangan 0.00 0.01 0.01

108 Buah - buahan -0.07 -0.02 0.00

109 Bumbu - bumbuan 0.66 0.42 0.09




201 Makanan Jadi 0.01 0.01 0.00




301 Biaya Tempat Tinggal -0.07 0.02 0.00




400 SANDANG 0.03 0.04 0.01


402 Sandang Wanita 0.01 0.00 0.01



500 KESEHATAN -0.01 0.05 -0.02

501 Jasa Kesehatan 0.00 0.00 0.00

502 Obat-obatan -0.02 0.02 0.00


504 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0.01 0.02 -0.02


601 Pendidikan 0.00 0.00 0.00



604 Rekreasi 0.00 0.03 0.00

605 Olahraga 0.00 0.00 0.00

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 0.38 0.17 -0.02

701 Transpor 0.20 0.06 0.02

702 Komunikasi Dan Pengiriman 0.05 0.06 -0.04


705 Jasa Keuangan 0.00 0.00 0.00



Lampiran 5

Andil Inflasi Kabupaten Lumajang


49

Lampiran 6

Perbandingan Inflasi Umum Kabupaten Lumajang

Dengan 8 Kota IHK Jawa Timur Triwulan I 2017

KABUPATEN/KOTA JANUARI PEBRUARI MARET

KABUPATEN LUMAJANG 1.40 0.29 -0.16

KABUPATEN JEMBER 1.46 0.22 -0.15

KABUPATEN BANYUWANGI 0.66 0.35 -0.20

KABUPATEN SUMENEP 0.67 0.65 -0.15

KOTA KEDIRI 0.94 0.7 -0.13

KOTA MALANG 1.45 0.24 -0.09

KOTA PROBOLINGGO 1.15 0.13 -0.29

KOTA MADIUN 1.39 0.82 -0.06

KOTA SURABAYA 1.76 0.16 -0.06

JAWA TIMUR 1.19 0.25 -0.09


50

Petunjuk :

Pasar :

Tanggal :

1

3

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUMAJANG

SURVEI HARGA KONSUMENDaftar Harga Konsumen

Laporan diterima BPS Kota Lumajang

Cq. Seksi Statistik Distribusi paling

lambat setiap hari Selasa Pukul 12.00

2

Pencacahan harga konsumen dengan

daftar ini dilaksanakan setiap minggu,

mulai hari Senin s.d Selasa. Apabila

bertepatan dengan hari libur,

pencatatan dapat dilaksanakan pada

hari berikutnya.

Wilayah pencacahan adalah pasar yang

telah ditentukan dan tempat

perbelanjaan di sekitarnya

Barang Kebutuhan Rumahtangga Mingguan

PENGHITUNGAN INFLASI TAHUN 2017

4

III. CATATAN

II. KETERANGAN PETUGAS

I. KETERANGAN PENCACAHAN

KABUPATEN Lumajang

Jabatan/ NIP

:

:

Harga yang dilaporkan adalah harga

dalam satuan standard. Harga dalam

satuan setempat agar dikonversikan ke

dalam satuan standard.

:

:

Nama Pencacah/

Tanda tangan

Jabatan/ NIP

Nama Pengawas/

Tanda tangan

HK - 1.1Mingguan

01

RAHASIA


51

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 BERAS *) IR 64 / PISANG - 1 KG 101001

IR 64-1 / IKAN PAUS-1 KG 101001

IR 64-2 / BETET KG 101001

IR 64-5 / LOKAL -1 (Setara Raskin) KG 101001

2 BERAS JAGUNG LOKAL KG 101002

3 TEPUNG TERIGU SEGITIGA BIRU KG 101022

SEMAR KG 101022

3 DAGING AYAM KAMPUNG TANPA JEROAN KG 102008

4 DAGING AYAM RAS TANPA JEROAN KG 102009

5 DAGING SAPI BISTIK KG 102016

KUALITAS BIASA KG 102016

BIASA (DAG.RENDANG) KG 102016

6 SUSU BUBUK DANCOW 600 GR KEMAS 105006

OVALTINE 600 GR KEMAS 105006

7 SUSU KENTAL MANIS BENDERA KALENG 105009

NONA KALENG 105009

8 SUSU UNTUK BALITA LAKTOGEN I / 800 Gram DOS 105011

SGM 3 / 900 Gram DOS 105011

9 SUSU UNTUK BAYI SGM 1 / 900 Gram DOS 105012

LAKTOGEN 1 170 GR DOS 105012

LACTONA 2 400 GR DOS 105012

10 TELUR AYAM KAMPUNG SEDANG BUTIR 105014

11 TELUR AYAM RAS SEDANG KG 105015

12 BAWANG MERAH BERSIH, SEGAR KG 109003

13 CABE MERAH BESAR, SEGAR KG 109029

14 CABE RAWIT MASIH SEGAR KG 109030

15 MINYAK GORENG BIMOLI SPESIAL POUCH LITER 110004

MINYAK CURAH LITER 110004

FILMA 2 LITER 110004

16 GULA PASIR PUTIH KG 202006

KUNING KG 202006

17 SEMEN GRESIK 40 KG ZAK 301049

TIGA RODA/BOSOWA 40 KG ZAK 301049

HOLCIM 40 KG ZAK 301049

18 SABUN CREAM DETERGENT WINGS B 29 / 320GR**) KEMAS 304017

EKONOMI / 800 GR**) CUP 304017

19 SABUN DETERGENT BUBUK DAIA 900 Gram KEMAS 304019

RINSO ANTINODA 900 Gram KEMAS 304019

SO KLIN 900 Gram KEMAS 304019

20 EMAS PERHIASAN 22 KARAT (90 %) GRAM 404005

(tanpa ongkos) 23 KARAT (95 %) GRAM 404005

24 KARAT (99 %) GRAM 404005

21 TAHU MENTAH PUTIH BERSIH KG 107010

22 TEMPE KUNING BERSIH KG 107012

23 MINYAK TANAH NON SUBSIDI LITER

KODE

BARANG

HARGA (Rp)

Pencacahan

PERUB.

HARGA (%)NO. NAMA JENIS BARANG KUALITAS/MERK SATUAN

HARGA (Rp)

(n-1)


52

Petunjuk :

Pasar :

Tanggal :

1

3

III. CATATAN



KABUPATEN Lumajang

Jabatan/ NIP

:

:

:

:

Nama Pencacah/

Tanda tangan

Jabatan/ NIP

Nama Pengawas/

Tanda tangan

2


daftar ini dilaksanakan dua mingguan,

mulai hari Rabu s.d Kamis. Apabila



hari berikutnya.











lambat setiap hari Kamis (dua minggu

sekali) Pukul 12.00 WIB

Barang Kebutuhan Rumahtangga dua Mingguan




4

HK - 1.22 Mingguan

01

RAHASIA


53

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 MIE KERING INSTANT * SEDAP GORENG BUNGKUS 101011

INDOMIE GORENG BUNGKUS 101011

SUPER MIE BUNGKUS 101011

2 KELAPA DIKUPAS BESAR BUTIR 110001

DIKUPAS SEDANG BUTIR 110001

3 BANDENG SEDANG SEGAR KG 103004

4 BAWAL SEDANG SEGAR KG 103008

5 CAKALANG SEDANG SEGAR KG

6 CUMI-CUMI SEDANG SEGAR KG 103020

7 MUJAIR SEDANG SEGAR KG 103057

8 TENGGIRI SEDANG SEGAR KG 103077

9 TONGKOL SEDANG SEGAR KG 103081

10 KAKAP MERAH SEDANG SEGAR KG 103031

11 KAKAP PUTIH SEDANG SEGAR KG

12 KEPITING/RAJUNGAN SEDANG SEGAR KG

13 LAYANG SEDANG SEGAR KG

14 UDANG BASAH BESAR KG 103085

15 TERI BASAH SEGAR SEDANG KG 104059

16 PINDANG ASIN SEDANG KG

17 TERI KERING KERING SEDANG KG 104059

18 TONGKOL PINDANG SEDANG KG

19 IKAN PANGGANG/MANGUTBAIK KG

20 BAYAM MASIH SEGAR KG

21 DAUN BAWANG MASIH SEGAR KG 106001

22 KACANG PANJANG MASIH SEGAR KG 106008

23 KANGKUNG MASIH SEGAR KG 106035

24 KENTANG BESAR KG 106037

25 KETIMUN SEDANG KG 106038

26 SAWI HIJAU SEGAR KG 106059

27 TAUGE/KECAMBAH MASIH SEGAR KG 106067

28 TOMAT SAYUR MASIH SEGAR KG 106069

29 WORTEL MASIH SEGAR KG 106072

30 KACANG HIJAU KERING KG 107006

31 KACANG TANAH KERING KG 107006

32 GARAM HALUS BERYODIUM 1/2 KG 109013

33 SABUN CAIR MAMA LIME 810 ML 304016

34 BAHAN BAJU KATUN PRIAHALUS METER 401003

35 BAHAN BAJU KATUN WANITAHALUS METER 401004

36 KACANG KEDELAI KUNING BERSIH KG 107003

37 JAGUNG PIPILAN LOKAL KG

KUALITAS/ MERK SATUANNO. NAMA JENIS BARANGKODE

BARANG

HARGA (Rp)

Pencacahan

PERUB.

HARGA (%)

HARGA

(Rp) (n-

1)


54

Petunjuk :

Pasar :

Tanggal :

1

3



lambat setiap hari Rabu yang terdekat

dengan tanggal 15 Pukul 12.00 WIB

2


daftar ini dilaksanakan bulanan, mulai

hari Selasa yang terdekat dg tanggal

15. Apabila bertepatan dengan hari

libur, pencatatan dapat dilaksanakan

pada hari berikutnya.






Barang Kebutuhan Rumahtangga Bulanan



4

III. CATATAN



KABUPATEN Lumajang

Jabatan/ NIP

:

:





:

:

Nama Pencacah/

Tanda tangan

Jabatan/ NIP

Nama Pengawas/

Tanda tangan

HK - 2.1Bulanan

02

RAHASIA


55

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 DAGING KAMBING BIASA KILOGRAM 102012

BISTIK KILOGRAM 102012

2 HATI SAPI BAIK SEGAR KILOGRAM 102022

3 RAMPELA HATI AYAM RAS KILOGRAM 102026

4 TELUR ITIK SEDANG BUTIR 105016

MAKANAN BAYI SUN 120 Gram KEMAS 105003

MILNA 160 Gram KEMAS 105003

5 SUSU CAIR KEMASAN BENDERA COKLAT 200 ML 105022

6 KACANG HIJAU BAIK KERING KILOGRAM 107001

7 ANGGUR LOKAL KILOGRAM 108002

IMPOR KILOGRAM 108002

8 APEL MALANG KILOGRAM 108003

9 JERUK MANIS KILOGRAM 108010

LOKAL KILOGRAM 108010

10 MELON SEDANG KILOGRAM 108014

11 PEPAYA SEDANG KILOGRAM 108017

12 PISANG AMBON SISIR 108019

RAJA SISIR 108019

SUSU SISIR 108019

13 SEMANGKA TANPA BIJI KILOGRAM 108023

DENGAN BIJI KILOGRAM 108023

14 BAWANG PUTIH KATING KILOGRAM 109004

SICO KILOGRAM 109004

15 PENYEDAP MASAKAN/ AJINOMOTO ONS 109007

16 BUMBU MASAK JADI SAJIKU BUNGKUS 109007

ROYCO BUNGKUS 109007

17 GULA MERAH AREN KILOGRAM 109014

KELAPA KILOGRAM 109014

18 KECAP ( ISI ) A B C BOTOL 109019

JERUK BOTOL 109019

PIRING LOMBOK BOTOL 109019

19 KEMIRI DIKUPAS KERING ONS 109020

20 LADA/MERICA BERSIH KERING ONS 109025

PUTIH KERING ONS 109025

21 TERASI UDANG NO.1 ONS

NO.2 ONS

22 MARGARINE BLUE BAND KG 0,25 KG 110002

SIMAS KALENG 110002

AMANDA 1 KG 110002

23 BAHAN AGAR-AGAR SWALLOW KEMAS 111001

SRITI KEMAS 111001

SWAN KEMAS 111001

24 EMPING MENTAH MELINJO ECERAN KECIL KG 111004

25 KERUPUK IKAN NO. 1 KG 111008

26 KERUPUK UDANG NO.1 KILOGRAM 111009

NO.2 KILOGRAM 111009

27 AYAM GORENG KFC POTONG 201002

DORONGAN POTONG 201002

28 BISKUIT KHONG GUAN KALENG 201006

MONDE KALENG 201006

REGAL BESAR KALENG 201006

29 DONAT BIASA BIJI 201013

DONAT KACANG BIJI 201013

DONAT COKLAT BIJI 201013

NO. NAMA JENIS BARANG KUALITAS/MERK SATUANKODE

BARANG

HARGA (Rp)

Pencacahan

PERUB. HARGA

(%)

HARGA (Rp) (n-

1)


56

30 GADO-GADO DENGAN LONTONG PORSI 201015

31 KEMBANG GULA RELAXA KEMAS 201025

HEXOS KEMAS 201025

KOPIKO KEMAS 201025

32 KERIPIK MURIS 200 GRM

33 KERUPUK UDANG NO. 1 BIJI 201027

PUTIH ASIN BIJI 201027

34 KUE BASAH LAPIS BIJI 201030

LEMPER BIJI 201030

APEM SELON BIJI 201030

LAPIS LEGIT BIJI 201030

35 KUE KERING BERMINYAK ROTI GORENG BIJI 201032

PISANG GORENG BIJI 201032

36 MAKANAN RINGAN/ WAFER TANGO BIJI 201033

37 SNACK SILVER & WASH BIJI 201033

CHIKI RASA KEJU BIJI 201033

38 MARTABAK BIASA BUNGKUS 201035

39 MIE AYAM BIASA PORSI 201036

40 NASI GORENG BIASA PORSI

SPESIAL PORSI

41 ROTI MANIS SARI ROTI BIJI 201048

42 ROTI TAWAR SARI ROTI BIJI 201050

43 RUJAK CINGUR PORSI 201051

MANIS PORSI 201051

44 SOTO AYAM PORSI 201055

BABAT MADURA PORSI 201055

45 SATE KAMBING 10 TUSUK 201052

AYAM 10 TUSUK 201052

46 COKLAT BATANG SILVERQUEEN 68 GR 201073

47 WAFER TANGGO BIJI 201095

48 KETUPAT/ LONTONG DEPOT PORSI 201029

49 AIR MINUM MINERAL AQUA GALON 202001

CLUB GALON 202001

50 KOPI BUBUK KAPAL API (B, 70 gr) BUNGKUS 202010

ABC BUNGKUS 202010

GELATIK BUNGKUS 202010

51 KOPI MANIS BIASA GELAS 202011

52 MINUMAN KESEHATAN KRATINGDAENG BOTOL 202013

LIPOVITAN BOTOL 202013

M 150 BOTOL 202013

53 MINUMAN RINGAN COCA COLA BOTOL 202014

FANTA BOTOL 202014

GREEN SPOT BOTOL 202014

ULTRA MILK BOTOL 202014

54 SARI JERUK NUTRISARI BOTOL 202015

ABC BOTOL 202015

55 TEH MANIS BIASA GELAS 202018

56 ROKOK KRETEK TALI JAGAT BUNGKUS 203010

JIE SAM SOE BUNGKUS 203010

GG-MERAH 12 BTG BUNGKUS 203010

57 ROKOK KRETEK FILTER INTER 12 BUNGKUS 203011

JARUM SUPER 12 BUNGKUS 203011

GG-SURYA 12 BUNGKUS 203011

58 ROKOK PUTIH MALRBORO BUNGKUS 203012

ARDATH BUNGKUS 203012

A. MILD MERAH 12 BUNGKUS 203012


57

Petunjuk :

Pasar :

Tanggal :

1

3

III. CATATAN



KABUPATEN Lumajang

Jabatan/ NIP

:

:

:

:

Nama Pencacah/

Tanda tangan

Jabatan/ NIP

Nama Pengawas/

Tanda tangan

2



tanggal 5 s.d 15 setiap bulan. Apabila



hari berikutnya.











lambat setiap tanggal 16 Pukul 12.00

WIB

Barang Kebutuhan Rumahtangga Non Makanan Bulanan




4

HK - 2.2Bulanan

02

RAHASIA


58

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 PEMBASMI NYAMUK BAKAR BAYGON DOOS 304007

TIGA RODA *) DOOS 304007

2 PEMBASMI NYAMUK CAIR BAYGON KALENG 304009

HIT KALENG 304009

3 PEMBERSIH LANTAI AXI BOTOL 304012

SOS BOTOL 304012

4 PENGHARUM CUCIAN/ PELEMBUT MOLTO SOFTENER 900 MLKEMAS 304014

SOFTENER SO KLIN 900 ML KEMAS 304014

5 BAJU KAOS /T-SHIRT PRIA VIRAGO HELAI 401010

DARBUS HELAI 401010

6 CELANA DALAM PRIA DEWASA NIKITEX HELAI 401011

JT MAN HELAI 401011

SWAN'S/BONTEX HELAI 401011

7 CELANA PANJANG JEANS PRIA LEA HELAI 401013

BOXA HELAI 401013

8 CELANA PANJANG KATUN PRIA CARDINAL HELAI 401014

TEFLON HELAI 401014

9 CELANA PENDEK PRIA DEWASA LOIS HELAI 401017

MILLA HELAI 401017

10 KAIN SARUNG PRIA ATLAS HELAI 401021

WADIMOR HELAI 401021

YAQUT/ABUYAMAN HELAI 401021

11 KAOS KAKI PRIA FILA HELAI 401023

MUNDO HELAI 401023

12 KAOS KUTANG/SINGLET PRIA HINGS HELAI 401024

SWAN'S HELAI 401024

RIDER HELAI 401024

13 KEMEJA PANJANG PRIA BATIK DANARHADI HELAI 401026

VIPIN HELAI 401026

14 KEMEJA PANJANG PRIA KATUN VOLUME/HQ HELAI 401027

PILAR HELAI 401027

15 KEMEJA PENDEK PRIA KATUN CARDINAL HELAI 401030

16 SANDAL PRIA KULIT BATA 874/608 PASANG 401034

17 SEPATU PRIA SKC/BK 824/603 PASANG 401039

YOSOVO PASANG 401039

18 SERAGAM SEKOLAH PRIA LUMAYAN HELAI 401040

19 BAJU KAOS /T-SHIRT WANITA SHINTA HELAI 402005

DEVOSI HELAI 402006

20 BAJU MUSLIM WANITA AL-LUTFI-KATUN HELAI 402006

DANNIS HELAI 402006

21 BH KATUN H T E HELAI 402012

LORENZA HELAI 402012

KODE

BARANG

HARGA (Rp)

Pencacahan

PERUB. HARGA

(%)NO. NAMA JENIS BARANG KUALITAS/MERK SATUAN

HARGA (Rp)

(n-1)


59

22 BLUS KOTAK HELAI 402014

PAULINA HELAI 402014

23 CELANA DLM WANITA DEWASA QUEEN HELAI 402017

SEELA HELAI 402017

YUTEEN HELAI 402017

24 CELANA PANJANG JEANS WANITA GRAFITI HELAI 402018

25 DASTER KENCANA UNGU HELAI 402021

26 GAUN KATUN HELAI 402022

KATUN SHERINA HELAI 402022

27 ROK LUAR MODEL BIASA TIKA HELAI 402039

MAWAR HELAI 402039

28 PEMBALUT WANITA SOFTEX BUNGKUS 402037

HERS BUNGKUS 402037

29 SANDAL WANITA KULIT BIASA PASANG 402041

30 SEPATU WANITA BATA PASANG 402044

KENJI PASANG 402044

31 SERAGAM SEKOLAH WANITA TELADAN PASANG 402045

32 BAJU KAOS/T-SHIRT ANAK DRAGON HELAI 403004

AL-FAHA HELAI 403004

33 CELANA DALAM ANAK HINGS HELAI 403006

MELINA HELAI 403006

34 CELANA PANJANG JEANS ANAK HELAI 403007

35 CELANA PENDEK ANAK KATUN HELAI 403010

KATUN SONY KIDS HELAI 403010

36 KEMEJA PENDEK ANAK ZYGOTS HELAI 403015

RINA HELAI 403015

37 SANDAL ANAK-ANAK NEW ERA PASANG 403022

38 SEPATU ANAK-ANAK SEDANG PASANG 403026

39 SERAGAM SEKOLAH ANAK LUMAYAN HELAI 403028

40 BAJU MUSLIM ANAK ZYGOTS HELAI 403029

MING MING HELAI 403029

41 KAOS KAKI ANAK VITA PASANG 403012

42 HANDUK OLYMPIC TG HELAI 404006

GUCI HELAI 404006

43 JAM TANGAN / ARLOJI ALBA BUAH 404008

SEIKO BUAH 404008

44 TAS TANGAN WANITA KULIT SEDANG BUAH 404020

KULIT ESPRIT BUAH 404020


60

45 KERUDUNG/JILBAB ZIKI BUAH 404022

NAWWAL BUAH 404022

46 DOMPET KULIT PRIA DUNHIL BUAH 404026

47 DOMPET KULIT WANITA IFA BUAH 404026

48 JAMU AIR MANCUR BUNGKUS 502001

JAGO BUNGKUS 502001

49 OBAT DENGAN RESEP AMOXILLIN KAPSUL 502002

50 OBAT BATUK VICKS FORMULA 44 BOTOL 502003

KOMIX STRIP 502003

51 OBAT SAKIT KEPALA PARAMEX STRIP 502004

52 OBAT FLU SANAFLU STRIP 502005

ULTRA FLU STRIP 502005

53 OBAT GOSOK CAPLANG BOTOL 502006

PUTIH CAP ELANG BOTOL 502006

BALSEM CAP GAJAH BOTOL 502006

54 VITAMIN VITACIMIN BOTOL 502011

XON-CE BIJI 502011

55 KACAMATA PLUS&MINUS OPTIC BUAH 502013

56 BEDAK VANBO 22 GR BOTOL 504002

VIVA POWDER BOTOL 504002

MUSTIKA RATU BOTOL 504002

SARI AYU BOTOL 504002

VIVA QUEEN BOTOL 504002

57 DEODORANT REXONA CONFIDENC BOTOL 504004

PIXY BOTOL 504004

58 HAND BODY LOTION CITRA BOTOL 504004

VIVA BOTOL 504004

59 LIPSTIK MIRABELLA STIK 504006

REVLON STIK 504006

60 MINYAK RAMBUT BRISK BOTOL 504007

TANCHO BOTOL 504007

GATSBY BOTOL 504007

61 PARFUM AXE BOTOL 504008

PUCELLE BOTOL 504008

62 PELEMBAB VIVA BOTOL 504009


63 PEMBERSIH /PENYEGAR VIVA BOTOL 504010


64 PASTA GIGI CLOSE UP TUBE 504011

PEPSODENT TUBE 504011

65 SABUN MANDI PADAT LIFEBOUY BUAH 504013

LUX BUAH 504013

66 SHAMPO CLEAR BOTOL 504015

SUNSLIK JUMBO BOTOL 504015

67 SIKAT GIGI FORMULA BUAH 504016

PEPSODENT BUAH 504016


61

68 BUKU PELAJARAN SD BHS. INDONESIA KLS. 1 BUAH 603044

BHS. INDONESIA KLS. III BUAH 603044

BHS. INDONESIA KLS. V BUAH 603044

MATEMATIKA KLS 1 BUAH 603044

MATEMATIKA KLS III BUAH 603044

MATEMATIKA KLS V BUAH 603044

IPA KLS 1 BUAH 603044

IPA KLS II BUAH 603044

IPA KLS V BUAH 603044

69 BUKU PELAJARAN SMP BHS. INDONESIA KLS. 1 BUAH 603045

BHS. INDONESIA KLS. II BUAH 603045

BHS. INDONESIA KLS.III BUAH 603045


MATEMATIKA KLS II BUAH 603045

MATEMATIKA KLS III BUAH 603045

IPA (BIOLOGI)KLS 1 BUAH 603045

IPA (BIOLOGI) KLS II BUAH 603045

IPA (BIOLOGI) KLS III BUAH 603045

70 BUKU PELAJARAN SMA MATEMATIKA KLS 1 BUAH 603046

MATEMATIKA (IPS)KLS II BUAH 603046

MATEMATIKA (IPS)KLS III BUAH 603046


MATEMATIKA (IPA) KLS II BUAH 603046

MATEMATIKA (IPA) KLS III BUAH 603046

IPA (BIOLOGI)KLS 1 BUAH 603046

IPA (BIOLOGI) KLS II BUAH 603046

IPA (BIOLOGI) KLS III BUAH 603046

71 BUKU PELAJARAN AKADEMI / PT EKONOMI MANAGEMENT BUAH 603047

72 BUKU TULIS BERGARIS SIDU BUAH 603010

SINAR ABADI 38 LB BUAH 603010

73 PENSIL HITAM STAEDLER BUAH 603014

74 BOLLPOINT PILOT BUAH 603015

BOXY BUAH 603,015.00

75 TAS SEKOLAH ALTD BUAH 603016

SEASON BUAH

76 MAJALAH DEWASA TEMPO EKSEMPLAR 604021

77 SURAT KABAR / HARIAN JAWA POST EKSEMPLAR 604,023.00

SURYA EKSEMPLAR 604,023.00

KOMPAS EKSEMPLAR 604,023.00

78 TABLOID NYATA EKSEMPLAR 604,024.00

NOVA EKSEMPLAR 604,024.00

BOLA EKSEMPLAR 604,024.00

79 BOLA *) BOLA KAKI - MIKASA BUAH 605,001.00

BOLA VOLLEY - MIKASA MVBUAH 605,001.00

80 RAKET *) BADMINTON - YONEX 8 BUAH 605003

TENNIS LAP - WILSON BUAH 605003

81 PAKAIAN OLAH RAGA PRIA SEDANG BUAH 605009

82 SEPATU OLAHRAGA PRIA SPEACE BUAH 605011

BUTERFLY BUAH 605011

83 BAN DALAM MOBIL IRC 17 X 250 BUAH 703003

84 BAN LUAR MOTOR IRC 17 X 250 BUAH 703007

85 BAN LUAR MOBIL 12 X 1.65 TURBO BUAH 703306

12 X 1.65 BS KOMERSILBUAH 703307

86 HELM SNI BMC BUAH 703010


62

Petunjuk :

Pasar :

Tanggal :

1

3



lambat setiap tanggal 16 Pukul 12.00

WIB

2



tanggal 1 s.d 10 setiap bulan. Apabila



hari berikutnya.



perbelanjaan di sek itarnya



Barang Kebutuhan Rumahtangga Non Makanan Bulanan



4

III. CATATAN



KABUPATEN Lumajang

Jabatan/ NIP

:

:



satuan setempat agar dikonversikan

ke dalam satuan standard.

:

:

Nama Pencacah/

Tanda tangan

Jabatan/ NIP

Nama Pengawas/

Tanda tangan

HK - 3Bulanan

03

RAHASIA


63

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 BATU BATA / TELA SEDANG 100 BIJI 301005

BESAR 100 BIJI 301005

2 BESI BETON 8 MM PJG 12 M ASLI LONJOR 301007

12 MM PJG 12 M ASLI LONJOR 301007

3 CAT KAYU EMCO TUA KILOGRAM

EMCO MUDA KILOGRAM

4 CAT TEMBOK DECOLITH 5 KILOGRAM 301010

ALTEX 5 KILOGRAM 301010

5 DAUN PINTU JATI LOKAL BUAH 301013

6 GENTENG KODOK KEPING 301016

KARANG PENANG KEPING

7 ASBES ATRISCO 80 X 180 CM METER

ELEPHANT 80 x 240 METER

8 BATU PONDASI M3

9 KERAMIK PUTIH POLOS ASIA TILE 30 X 30 POLOS 1 M2 301027

ASIA TILE MOTIF 30 X 30 1 M2 301027

MASTERINA 30X30 1 M2 301027

11 PAKU UKURAN 3/4 PANDA KG 301040

1 DM PANDA KG

12 KUSEN JENDELA KAMPER BUAH

13 PASIR BETON/HITAM PICK UP 301042

PASANG/LOKAL PICK UP 301042

14 SEWA RUMAH SEDANG PER BULAN 301054

15 UPAH TUKANG TUKANG BATU SEHARI/ORANG 301059

TUKANG CAT SEHARI/ORANG 301059

TUKANG KAYU SEHARI/ORANG 301059

16 BATU BATTERAY ABC BESAR BUAH 302004

ABC KECIL BUAH 302004

17 BOLA LAMPU OSHRAM 25 W BUAH 302005

PHILIPS 25 W BUAH 302005

CHIYODA 20 W BUAH 302005

18 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGAELPIGI 12 KG BUAH 302025

MINYAK TANAH LITER 302025

19 LAMPU TL/NEON PHILIPS 20 W BUAH 302013

CHIYODA 20 W BUAH 302013

20 TARIP AIR MINUM PAM RUMAH TANGGA M3 302019

21 TARIP LISTRIK GABUNGAN TARIP R.T. 302021

22 AIR CONDITIONER (AC) SPLIT,PANASONIC.1PK BUAH 303001

SPLIT,LG. 1 PK

23 POMPA AIR LISTRIK PANASONIC AJB 125 BUAH 303054

SIMIZHU 128 BUAH 303054

24 MAGIG COM MASPION BUAH 303065

YOUNG MA BUAH 303065

25 KIPAS ANGIN MASPION KECIL BUAH 303016

NATIONAL SEDANG BUAH 303016

26 KOMPOR GAS / HITACHI 2 TUNGKU BUAH 303073

GAS / RINNAI 2 TUNGKU BUAH 303073

MINYAK TANAH/HOCK BUAH 303073

KODE

BARANG

HARGA (Rp)

Pencacahan

PERUB.

HARGA

(%)

NO. NAMA JENIS BARANG KUALITAS/MERK SATUAN

HARGA

(Rp)

(n-1)


64

27 KULKAS/LEMARI ES PANASONIC 1 PT. KCL BUAH 303020

SHARP CFC BUAH 303020

SANYO KCL BUAH 303020

28 SETRIKA MASPION BUAH 303045

PANSONIC BUAH

29 KURSI MAKAN SET 303021

30 LEMARI PAKAIAN PAKAIAN DARI KAYU JATI SEDANGBUAH 303022

OLYMPIC BUAH

31 MEJA KURSI TAMU 1 MEJA 4 KURSI KAYU JATI SET 303026

1 MEJA 4 KURSI KAYU AKASIASET

32 MESIN CUCI PANASONIC 5/6 KG BUAH 303028

PANASONIC 8/7 KG BUAH 303028

33 PANCI EMAIL 24 CM BUAH 303032

TD 24 CM BUAH

35 SPREY MY LOVE HELAI 303046

INTERNAL HELAI 303046

36 TEMPAT TIDUR KAYU JATI NO. 2 BUAH 303049

KAYU JATI NO. 1 BUAH 303049

37 MEJA BELAJAR OLYMPIC KECIL BUAH 303057

SOLID KECIL BUAH 303057

37 BIAYA KEAMANAN SATPAM KANTOR PER BULAN 3040254

38 JASA PEMBUANGAN SAMPAHRUMAH TANGGA KELURAHANBULAN 304026

39 ONGKOS JAHIT CELANA PANJANG PRIA POTONG 404014

BAJU PENDEK PRIA POTONG 404014

BAJU PANJANG BIASA POTONG

40 BIAYA CHECK UP LENGKAP SEKALI/ORANG 501002

41 TARIP PUSKESMAS EKONOMI SEKALI/PAS 501008

42 TARIP RUMAH SAKIT RAWAT INAP / EKONOMI ISEHARI/PAS 501009

RAWAT INAP / EKONOMI ISEHARI/PAS 501009

43 ONGKOS BIDAN BERSALIN SEKALI/PAS 501020

PERIKSA SEKALI/PAS 501020

44 DOKTER SPESIALIS INTERNIS SEKALI/PAS 501004

45 DOKTER UMUM SUNTIK SEKALI/PAS 501005

TANPA SUNTIK SEKALI/PAS 501005

46 TARIP LABOTARIUM LENGKAP SEKALI/PAS 501006

47 BIAYA UNTUK KB SUNTIK SEKALI/PAS 501007

PIL MICROGYNON BULAN

48 CREAMBATH SALON SEKALI/ORANG 503001

49 TARIP GUNTING RAMBUT PRIA DEWASA SEKALI/ORANG 503006

50 TARIP GUNTING RAMBUT WANITA DEWASA SEKALI/ORANG 503007

51 TARIP GUNTING RAMBUT ANAK SEKALI/ORANG 503009

52 UANG SEKOLAH TK UMUM SEBULAN 601001

53 UANG SEKOLAH SD UMUM SEBULAN 601002

54 UANG SEKOLAH SLTP UMUM SEBULAN 601003

55 UANG SEKOLAH SLTA UMUM SEBULAN 601003

56 UANG SEKOLAH AKD/PT UMUM SEBULAN 601004

57 KELOMPOK BERMAIN UMUM SEBULAN 601007

58 BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA PER BULAN 602005

59 KURSUS BAHASA ASING INGGRIS PER BULAN 602005

60 KURSUS KOMPUTER PAKET PER BULAN 602007

61 KOMPUTER/ DESK TOP BIASA 1 SET 603002


65

62 KERTAS HVS BOLA DUNIA A4 70 GRAM RIM 603011

SINAR DUNIA A4 RIM

PPC A4 RIM

63 CD- TAPE REC -RADIO POLYTRON CD 7212 BUAH 604002

POLYTRON 2000 L BUAH

64 TELEVISI BERWARNA PANASONIC 21 2SP. BUAH 604007

LG 21 BUAH 604007

POLYTRON 21 BUAH 604007

65 REKREASI TIKET MASUK 1 KALI 604035

66 ANGKUTAN ANTAR KOTA LUMA - SBY(EKONOMI)SEKALI / ORANG 701002

LUMA - SBY (PATAS) SEKALI / ORANG 701002

67 ANGKUTAN DLM. KOTA SEKALI / ORANG 701003

68 ANGKUTAN LAUT SEKALI / ORANG 701004

SEKALI / ORANG 701004

69 BAHAN PELUMAS/ OLI SUPER MESRAN KALENG 7010607

PRIMA XP KALENG 7010607

70 BENSIN POMPA SPBU LITER 701008

71 MOBIL CARRY BUAH 701014

72 SEPEDA MOTOR HONDA REVO 110 CW BUAH 701019

HONDA SUPRA X BUAH 701019

73 SEPEDA RODA DUA PHONIX "24 BUAH 701018

UNITED "24 BUAH 701019

74 SOLAR POM PERTAMINA LITER 701020

75 TARIP SEWA BECAK DALAM KOTA HARI

76 BIAYA KIRIM SURAT BIASA GRAM 702002

KILAT GRAM 702002

77 BIAYA PENGIRIMAN BARANGKERT GAYA PUSAKA (KGP) KG 702003

POS BIASA KG 702003

78 TARIP TELPON LOKAL PULSA 702008

79 TARIP PULSA PONSEL SIMPATI 20000 PULSA 702012

MENTARI 20000 PULSA 702012

X L 10000 PULSA 702012

IM3 5000 PULSA 702012

80 PEMBELIAN PONSEL NOKIA TIPE:2630 BUAH 702014

NOKIA TIPE:1202 BUAH

81 JASA SERVICE SEPEDA MOTOR SEKALI 703016

PERBAIKAN RINGAN KENDARAANSEPEDA MOTOR SEKALI 703017

82 JASA PARKIR MOBIL SEKALI/KEND. 703023

SEPEDA MOTOR SEKALI/KEND. 703023

83 CUCI KENDARAAN MOBIL SEKALI 703033

84 PEGADAIAN (BIAYA ADM) <1 JT TRANSAKSI

>1JT<2JT TRANSAKSI

> 2 JT TRANSAKSI

85 KARTU KREDIT BNI 46 BULAN 704002

86 BIAYA TRANSFER UANG BRI TRANSAKSI 704003

BNI 46 TRANSAKSI 704003

87 KARTU ATM (BIAYA ADM) 1.BCA SILVER BULAN 704001

2.BNI 46 BULAN 704001


66

1. Kabupaten : Lumajang 4. RT/ RW

2. Kecamatan : ………………….. 5. Nomor Blok Sensus : ……………………………

3. Desa : ………………….. 6. Nomo Kode Sampel

………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………..

……………………………………... Telepon : ………………….

PEMERIKSA (PMS)


III. KETERANGAN PENCACAHAN

2. NIP./ NIMS



SURVEI HARGA KONSUMEN

1. N a m a

II. KETERANGAN RUMAHTANGGA

PENCACAH (PCS)URAIAN

TARIF SEWA/ KONTRAK RUMAH

I. PENGENALAN TEMPAT

1. Nama Kepala Rumahtangga

IV. C A T A T A N

2. Alamat

4. Tanda tangan

3. Tanggal pelaksanaan

HK - 4Bulanan

RAHASIA

0 8


67

1. Status tempat tinggal Sewa-1 Kontrak -2

2. Tarip sewa periode sekarang Rp.

3. Tarip sewa periode yang lalu Rp.

4. Kontrak yang berjalan sekarang, berlaku sejak Bln. Th.

5. Untuk masa kontrak selama Bl. Thn.

6. Tarif kontrak terakhir (per rincian 5) Rp.

7. Rata-rata tarif kontrak sebulan Rp.

8. Rata-rata tarif kontrak per tahun periode sebelumnyaRp.

Jika " sewa " langsung ke rincian 2 & 3

Jika " kontrak " langsung ke rincian 4 s/d 8

V. TARIF SEWA / KONTRAK RUMAH


68

1. Kabupaten : Lumajang 4. RT/ RW

2. Kecamatan : ………………….. 5. Nomor Blok Sensus : ……………………………

3. Desa : ………………….. 6. Nomo Kode Sampel

………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………..

……………………………………... Telepon : ………………….

PEMERIKSA (PMS)

2. NIP./ NIMS

2. Alamat

URAIAN

IV. C A T A T A N

PENCACAH (PCS)

1. N a m a


4. Tanda tangan





SURVEI HARGA KONSUMEN



UPAH PEMBANTU RUMAHTANGGA

1. Nama Kepala Rumahtangga

HK - 5Bulanan

RAHASIA

0 8


69

1. Nama/ kode status *) ..............................

2. Umur ..............................

3. Jenis Kelamin 1. Laki-laki 2. Perempuan

4. Status perkawinan 1. Belum kawin 2. Kawin

3. Cerai 4. Janda/duda

5. Pendidikan yang ditamatkan **) ...............................

6. Tempat tinggal 1. Menginap

2. Tidak menginap

7. Lama bekerja di sektor ini

a. Di rumahtangga ini ....................... Bulan

b. Keseluruhan ....................... Bulan

8. Asal 1. Penyalur Tenaga kerja

2. Perantara 3. Lainnya

9. Jenis pekerjaan yang dilakukan 1. Memasak

2. Mencuci/ seterika

4. Merawat bayi/ anak

8. Semua jenis pekerjaan

10. Upah per bulan yang dibayarkan

a. Bulan ini Rp. ..........................

b. Bulan yang lalu Rp. ..........................

Keterangan :

**) Tidak/ belum tamat Sekolah Dasar............ 1 Sekolah Lanjutan Atas Umum............. 5 *) Pembantu - 1

Sekolah Dasar ......................................... 2 Sekolah Lanjutan Atas Kejuruan......... 6 Baby Sitter-2

Sekolah Lanjutan Pertama Umum............. 3 Tidak Pernah Sekolah.......................... 7

Sekolah Lanjutan Pertama Kejuruan......... 4 Lain-lain............................................... 8

RINCIAN PEMBANTU/ BABY SITTER

V. KETERANGAN PEMBANTU RUMAHTANGGA/ BABY SITTER


70

1. Kabupaten : Lumajang 4. Status sekolah

2. Kecamatan : ………………….. 5. Pengelola sekolah : ……………………………

3. Desa : ………………….. 6. Alamat : …………………………………………….

1. BANYAKNYA MURID

a. Kelas 1

b. Kelas 2

c. Kelas 3

d. Kelas 4

2. BANYAKNYA GURU

PEMERIKSA (PMS)


2. NIP./ NIMS


…………………………..

PEMERINTAH DAERAH KABUPATENLUMAJANG


SURVEI HARGA KONSUMENBIAYA UANG SEKOLAH DASAR

…………………………..

e. Kelas 5

1. N a m a

…………………………..

…………………………..

IV. C A T A T A N

f. Kelas 6

4. Tanda tangan

URAIAN PENCACAH (PCS)




…………………………..

a. Tetap

b. Tidak tetap

…………………………..

…………………………..

…………………………..

HK - 6aBulanan

RAHASIA

0 8


71

1 2 3 4 5 6

[2]

1. Uang Sekolah/ SPP .................

2. Uang BP3 .................

1. Kabupaten/Kota

3. Uang Pramuka .................

4. Uang Olah Raga .................

5. Uang Pembayaran lainnya

a. Uang Pendaftaran Baru .................

b. Uang Pangkal/ Gedung .................

c. Uang Ujian Catur Wulan (THB) .................

d. Uang Ujian EBTA (Ujian Akhir) .................

e. ......................................... .................

f. .......................................... .................

g. ......................................... .................

Cap.

( .........................)

[7]

Kelas 6

Pemberi keterangan,

Periode

Pembayaran

V. KETERANGAN PEMBAYARAN PER MURID

(Dalam Rupiah)

Kelas 5

[8]

Kelas 3 Kelas

[3] [4] [5] [6]

R I N C I A NK E L A S

Kelas 1 Kelas 2

[1]


72



3. Desa : ………………….. 6. Alamat : …………………………………………….

1. BANYAKNYA MURID

a. Kelas 1

b. Kelas 2

c. Kelas 3

2. BANYAKNYA GURU

PEMERIKSA (PMS)PENCACAH (PCS)


b. Tidak tetap

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

…………………………..

a. Tetap




SURVEI HARGA KONSUMENBIAYA UANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/ ATAS


II. KETERANGAN UMUM

IV. C A T A T A N

2. NIP./ NIMS


1. N a m a

4. Tanda tangan

URAIAN

HK - 6bBulanan

RAHASIA

0 8


73

1 2 3

[2]

1. Uang Sekolah/ SPP bulanan

2. Uang BP3 .................

3. Uang Pramuka .................

4. Uang Olah Raga .................

5. Uang Pembayaran lainnya

a. Uang Pendaftaran Baru .................

b. Uang Pangkal/ Gedung .................

c. Uang Ujian Catur Wulan (THB) semester

d. Uang Ujian EBTA (Ujian Akhir) .................

e. Pendaftaran Ulang .................

f. Uang PMR .................

g. ......................................... .................

Cap

V. KETERANGAN PEMBAYARAN PER MURID

(Dalam Rupiah)

Periode

PembayaranR I N C I A N

K E L A S

Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3

( ...............................)

[1] [3] [4] [5]

Pemberi keterangan,


74



3. Desa : ………………….. 6. Alamat : …………………………………………….

1. BANYAKNYA MAHASISWA

a. Semester I …………………………….. e. Semester V ……………………………..

b. Semester II …………………………….. f. Semester VI ……………………………..

c. Semester III …………………………….. g. Semester VII ……………………………..

d. Semester IV …………………………….. h. Semester VIII ……………………………..

2. BANYAKNYA DOSEN

a. Tetap ……………………………..

b. Tidak tetap ……………………………..

PEMERIKSA (PMS)



SURVEI HARGA KONSUMENBIAYA UANG KULIAH


II. KETERANGAN UMUM

IV. C A T A T A N

4. Tanda tangan

URAIAN PENCACAH (PCS)



2. NIP./ NIMS


1. N a m a

HK - 6cBulanan

RAHASIA

0 8


75

[2]

1. Uang Pendaftaran Baru .................

2. Uang Pendaftaran Ulang .................

3. Uang Gedung .................

4. Uang SPP/ Semester .................

5. Uang SKS .................

6. Uang Praktikum/ Lab. .................

7. Uang Ospek .................

8. Uang Ujian Lokal .................

9. Uang Ujian Negara .................

10. Uang KKN .................

11. Uang Pembayaran lainnya (a+b) .................

a. ......................................... .................

b. ......................................... .................

Cap

III / IV

SEMESTER (GENAP ATAU GANJIL)

[6]

V. KETERANGAN PEMBAYARAN PER MAHASISWA

(Dalam Rupiah)

Periode

PembayaranR I N C I A N

I / II V / VI VII / VIII

( ...............................)

[1] [3] [4] [5]

Pemberi keterangan,

KATA PENGANTAR - lumajangkab.go.id 2017/IHK TRIWULAN I 2017.pdf · Survei Biaya Hidup (SBH) terakhir dilaksanakan pada tahun ... dengan kuantitas konsumsi pada tahun dasar. Dalam

Documents