Kata Ganti (Pronoun)1. Pengertian Kata Ganti Kata Ganti merujuk
atau mengantikan Kata Benda (Noun), Orang dan Hal (Thing) dalam
bentuk tunggal atau jamak yang telah disebut pada kalimat
sebelumnya (antecedent). Contoh : My parents are serous about
health. They say that beef is not good for me. "My parents"
(antecedent) diganti dengan "they". Arti : Orang tua saya serius
tentang kesehatan. Mereka berkata bahwa makan daging sapi buruk
bagi saya. Tapi tidak semua Pronoun harus ada antecedent. Contoh :
Everyone here earns over a thousand dollars a year. Arti : Setiap
orang di sini mendapatkan lebih dari seribu dolar sehari Dalam hal
ini, pronoun everyone tidak mengunakan antecedent 2. Jenis Pronoun
Pronoun terdiri dari 8 (delapan) jenis, yaitu Personal,
Demonstrative, Indefinite, Relative, Reflexive, Intensive,
Interrogative, dan Reciprocal. A. Personal Pronoun (Kata Ganti
Diri) Personal Pronoun terdiri dari 4 (empat) bentuk, yaitu:
Personal Pronoun sebagai Subject, Object, Possessive (kepunyaan)
dan Nominative possessive (kepunyaan nominative). Silahkan anda
perhatikan table berikut ini: Personal Pronoun Subject I (Saya) You
(Anda) We (Kita Kami They (Mereka) He (Dia-pria) She (Dia Wanita)
It ( Dia-Benda) Contoh: 1. Mr. Bambang is an English teacher. He
teaches his students well. They love him very much. Arti : Tuan
Bambang adalah seorang guru bahasa Inggris. Dia mengajar
siswa-siswinya dengan baik. Mereka sangat menyayangi dia. 2. My car
is BMW. It is parked over there. Which one is yours? Arti : Mobil
saya adalah BMW. Dia diparkir disana. Yang mana milik anda? Object
Me (Saya) You (Anda) Us (Kita /Kami) Them (Mereka) Him (Dia-pria)
Her (Dia Wanita) It ( Dia-Benda) Possessive My (Saya) Your (Anda)
Our (Kita / Kami) Their (Mereka) His (Dia-pria) Her (Dia Wanita)
Its ( Dia-Benda) Nominative Mine ( Milik Saya) Yours (Milik anda)
Ours (Milik Kita/Kami) Theirs (Milik Mereka) His (Milik Dia Pria)
Hers (Milik Dia Wanita) Its (Milik Dia Benda)
3. Your book is the red one. Hers is the blue one. Arti : Buku
anda adalah yang berwarna merah.
Dengan tiga contoh di atas tentunya anda menjadi lebih tahu
bagaimana cara mengunakan Personal Pronoun dalam kalimat.
Perhatikan secara khusus posisi pronoun dalam kalimat, yaitu posisi
He, They, It, Hers sebagai subyek. Apabila personal pronoun
digabungkan dengan kata benda dengan bantuan and sebagai Kata
Sambung (Conjuction) silahkan anda tulis seperti berikut ini.
Contoh: 1. Selly and I are taking a course in Indonesian history.
Arti Arti : Selly dan saya mengambil kursus sejarah Amerika. :
Professor Lukman memberi semua buku nya kepada Selly dan saya. 2.
Professor Lukman gave all her books to Selly and me. Perhatikan
perubahan pronoun I pada kalimat pertama menjadi me pada kalimat
kedua. Ketika diposisikan sebagai subyek kita mengunakan pronoun I
untuk kata saya, dan me ketika diposisikan sebagai objek. B.
Demonstrative Pronoun Kata-kata yang menunjukkan sesuatu
(demonstrative) seperti this dan that menunjukkan keberadaan benda
tunggal (singular) dan atau benda yang tidak bisa dihitung
(uncountable noun). Kata these dan those menunjukkan keberadaan
benda jamak (plural). Such bisa bertindak sebagai kata ganti
(Pronoun) yang dianggap tunggal (singular). Perhatikan contoh
berikut ini: Contoh: 1. That is incredible! Art Arti i: Itu luar
biasa! (that menunjukkan sesuatu (tunggal) yang baru saja anda
lihat) : Saya tidak akan pernah melupakan ini. (this menunjukkan
suatu (tunggal) pengalaman 2. This is unforgetable. yang baru saja
terjadi.) 3. These are expensive. Arti : Semua ini mahal harganya (
These menunjukkan beberapa (plural) barang yang sedang
diperlihatkan ) 4. Those are reasonable. Arti : Itu semua beralasan
( Those menunjukkan beberapa (plural) hal yang sedang dicermati )
5. Such is my belief. Arti : hal semacam itu merupakan keyakinan
saya. (such menunjukkan suatu penjelasan (tunggal) yang baru saja
dibuat). Ketika digunakan sebagai subject,
this/that/these/those/such bisa digunakan untuk merujuk kepada hal
(thing) juga orang. Contoh: 1. This is my father. Arti : Ini adalah
bapak saya.
2. That is my book. 3. These are my friends. 4. Those were our
managers. 5. Such always fails.
Arti : Itu adalah buku saya. Arti : Ini semua adalah teman-teman
saya. Arti : Mereka itu dulu manager kita. Arti : Hal semacam itu
selalu gagal.
Mohon dihindari pengantian ini kalau belum ada kejelasan
pengantian seperti contoh berikut ini, Contoh: 1. The principal
suspended those for two days Arti : Kepala sekolah mengskor mereka
selama dua hari. those bisa bermakna guru tapi juga siswa. Supaya
jelas, anda bisa gunakan those sebagai determiner seperti contoh
berikut ini: 2. The principal suspended those students for two
days. Arti : Kepala sekolah mengskor murid-murid itu selama dua
hari. Sebagai Determiner, this, that, these, those, dan such
menjelaskan kata benda yang mengikuti. Makna this, that, these,
those, dan such menyangkut jarak letak dan waktu seperti contoh
berikut ini: These cakes, Those cakes, This book, and That book.
Pada beberapa contoh kalimat berikut ini These cakes, Those cakes,
This book, dan That book tidak perlu disampaikan kata benda dengan
syarat antara pembicara sudah sama-sama tahu benda yang dibicarakan
sehingga penyampaian bahasanya bisa seperti berikut ini:. Contoh:
1. These [kue yang ada di piring saya saat ini] are delicious
(lezat). 2. Those [kue yang ada di piring saya pagi ini] were even
better (bahkan lebih baik). 3. This [buku yang ada ditangan saya
ini] is well written (ditulis dengan baik. 4. That [buku yang ada
di sana tepatnya di atas meja itu] is trash (sampah). Selain itu,
demonstrative pronouns juga bisa menunjukkan makna memandang rendah
bersifat emosional seperti contoh berikut ini: Contoh: 1. You're
going to wear these? Arti Arti : Anda akan memakai ini? ( these
menggantikan pakaian yang dipandang tidak layak) : Ini yang terbaik
yang anda dapat lakukan? (this menggantikan tindakan yang dianggap
2. This is the best you can do? dibawah standar) Untuk menegaskan
makna emosionalnya biasanya pronoun seperti ini mendapatkan
penekanan khusus dalam percakapan. C. Indefinite Pronoun Indefinite
pronoun seperti: everybody, anybody, somebody, all, each, every,
some, none, dan one tidak mengantikan Kata Benda khusus tapi
berfungsi sendiri sebagai Kata Benda. Contoh:
1. None is fresh. 2. None are qualified. 3. Some is in the
bottle. 4. Some are in the classroom.
Arti : Tak satupun segar. Arti : Tak satupun berkualitas. Arti :
Beberapa berada di dalam botol. Arti : Beberapa berada di dalam
ruang kelas.
Indefinite pronoun yang lain juga bisa berperan sebagai
Determiner seperti: enough, few, fewer, less, little, many, much,
several, more, most, all, both, every, each, any, either, neither,
none, some: Contoh: 1. Few will be chosen, fewer will finish. Arti
Arti : Sedikit akan dipilih, lebih sedikit akan selesai. : Sedikit
yang diharapkan. 2. Little is expected.
D. Relative Pronoun Relative pronouns seperti who, whoever,
which, dan that menghubungkan sekelompok kata dengan Kata Benda
atau Kata Ganti lainnya seperti pada contoh berikut ini: Contoh:
The student who studies hardest usually does the best. Arti :
Pelajar yang belajar paling keras biasanya mengerjakan yang terbaik
(who bermakna yang). Kata who menghubungkan subject, student,
dengan Kata Kerja (studies) dalam anak kalimat. Anda harus bisa
memilih secara benar antara which dan that , dan antara who dan
whom. Walaupun memiliki arti yang sama yaitu yang bukan berarti
mereka dapat digunakan saling-mengantikan. Untuk lebih jelas
silahkan pelajari contoh berikut ini: Contoh: 1. Math that deals
with calculation is my favorite subject. Arti Arti Arti Arti :
Matematika yang berhubungan dengan perhitungan adalah mata
pelajaran favorit saya. : Matematika yang berhubungan dengan
perhitungan adalah mata pelajaran favorit saya. : Guru matematika
kita yang baru yang tinggal di sebelah berasal dari Malaysia. :
Guru matematika kita yang baru yang paling saya sukai adalah Tuan
Bambang. 2. Math, which deals with calculation, is my favorite
subject. 3. Our new math teacher who lives next door comes from
Malaysia. 4. Our new math teacher whom I like best is Mr. Bambang.
Dari contoh di atas anda tahu bahwa that dan which merujuk kepada
kata benda selain orang dan who merujuk orang. Perbedaan antara
that dan which adalah pengunaan koma pada which. Sedangkan
perbedaan antara who dan whom is that whom merujuk object dan who
merujuk kepada subject. Bentuk lain dari relative pronoun adalah
whoever, whomever, whatever. Bentuk ini dikenal sebagai Indefinite
relative pronoun. Maksud dari indefinite adalah tidak pasti.
Beberapa contoh berikut ini memberikan penjelasan kepada anda
mengapa mereka dianggap indefinite. Contoh: 1. The coach will
select whomever he pleases. Arti Arti Arti : Pelatih akan
menyeleksi siapapun yang dia senangi. : Dia tampaknya berkata
apapun yang terlintas dipikirannya. : Siapapun yang melintasi galis
ini pertama kali akan memenangkan balapan itu. 2. He seemed to say
whatever came to mind. 3. Whoever crosses this line first will win
the race. Demikian juga dengan what yang juga merupakan sebuah
indefinite relative pronoun seperti contoh berikut ini: Contoh: 1.
She will tell you what you need to know. Arti Arti Arti : Dia akan
mengatakan apa yang anda perlu tahu. : Mereka selalu berkata apa
yang mereka ingin. : Dia memerintah saya apa yang saya seharusnya
lakukan. 2. They always say what they want. 3. He told me what I
should do.
E. Reflexive Pronoun Reflexive pronouns seperti myself,
yourself, herself, himself, themselves, ourselves, dan itself
menunjukkan bahwa subject terkena aksi dari verb. Contoh: 1.
Students who cheat on this quiz are only hurting themselves. Arti
Arti Arti Arti Arti : Siswa-siswa yang menyontek pada quiz ini
hanya menyakiti diri mereka sendiri. : Anda bayar sendiri satu juta
dolar? : Dia mendukung dirinya sendiri untuk melakukan dengan baik.
: Toni, Basuki dan saya telah menipu diri kami sendiri dengan
percaya pada paman saya. : Anda dan Clara telah menipu diri anda
sendiri. 2. You paid yourself a million dollars? 3. She encouraged
herself to do well. 4. Toni, Basuki, and I have deceived ourselves
into believing in my uncle. 5. You and Clara have deceived
yourselves.
F. Intensive Pronoun Intensive Pronouns seperti myself,
yourself, herself, ourselves, dan themselves terdiri dari personal
pronoun ditambah dengan self atau selves yang menitik beratkan pada
sebuah kata benda.
Contoh: I myself don't know the answer. Arti : Saya sendiri
tidak tahu jawabannya. Sangat mungkin sebuah Intensive Pronoun
mendahului Kata Benda yang dirujuk. G. Interrogative Pronoun
Interrogative Pronouns yang terdiri dari who, which, dan what
digunakan untuk membuat pertanyaan Contoh: 1. What is that? 2. Who
will help me? 3. Which do you prefer? Contoh: It doesn't matter
which books you buy. Arti He doesn't know whose car he hit. : Tidak
masalah bir yang mana yang anda beli. Arti : Dia tidak tahu mobil
siapa yang dia tabrak. Arti : Apa itu? Arti : Siapa yang akan
menolong saya? Arti : Yang mana yang anda lebih suka?
Interrogative Pronouns juga berperan sebagai Determiner:
Peran determiner pada contoh di atas disebut dengan
Interrogative Adjectives. Sama seperti Relative Pronoun,
Interrogative Pronouns membuat Noun Clause, dan seperti relative
clause, Interrogative Pronouns memainkan peran sebagai subject pada
klausa yang dibangun. Contoh: 1. We know who is guilty of this
crime. Arti Arti : Kita tahu siapa yang bersalah pada kejahatan
ini. : Saya telah menceritakan kepada detektif apa yang saya tahu.
2. I already told the detective what I know about it.
H. Reciprocal Pronoun Reciprocal pronoun terdiri dari each other
dan one another. Bentuk ini cocok untuk mengabung ide-ide. Contoh:
1. If Anton gave Siti a bag as a present and Siti gave Anton a bag
as a present. Arti: Jika Anton memberi Siti sebuah tas sebagai
hadiah and Siti memberi Anton sebuah tas sebagai hadiah. Kita bisa
mengatakan bahwa mereka saling memberi tas satu dengan lainnya. 2.
My mother and I give each other presents. Arti : Ibu saya dan saya
saling memberi hadiah. Apabila lebih dari dua orang yang terlibat
kita mengunakan one another. Contoh: 3. Club members share opinions
one another.
Arti
: Anggota club berbagi pendapat satu dengan yang lainnya.
Reciprocal pronoun bisa juga dalam bentuk Kepunyaan
(Possessive): Contoh: 1. They borrowed each other's ideas. Arti
Arti : Mereka saling meminjam ide-ide milik satu dan lainnya. :
Pegawai-pegawai di departemen ini sering mengunakan peralatan
kantor milik satu 2. The employees in this department often use one
another's office equipment. dengan lainnya. Anda telah memahami
secara baik tentang Pronoun khususnya tentang jenis, bentuk pada
setiap jenis, posisinya dalam kalimat, dan artinya. Pengetahuan ini
akan sangat bermanfaat sewaktu anda membangun kalimat-kalimat
dengan aturan gramatika yang benar.
Kata Benda (noun)
Kata Benda (noun) merupakan nama orang, tempat, barang, atau
ide.Apapun yang ada dan dapat dinamakan itulah kata benda. Ada lagi
yang disebut kata benda proper (proper noun) yang merupakan nama
khusus orang, tempat, dan barang seperti Carlos, Queen Marguerite,
Middle East, Jerusalem, Malaysia, Presbyterianism, God, Spanish,
Buddhism, the Republican Party. Kata Benda Proper ini ditandai
dengan huruf besar pada awal kata. Kata Benda Umum (Common nouns)
memberi nama terhadap benda lainnya dan biasanya tidak diberi huruf
besar pada awal kata. Sekelompok huruf yang berkaitan dapat
bertindak seperti kata benda tunggal di dalam kalimat. Bentuk ini
dinamakan Noun Clause. Noun Clause berisikan subject dan kata kerja
dan bisa melakukan apapun yang Kata Benda dapat lakukan seperti
contoh berikut ini: Contoh: What he does for this town is a
blessing. Arti : Apa yang dia perbuat untuk kota ini adalah sebuah
anugrah.
Phrase kata benda (Noun Phrase), biasanya kata benda yang
ditemani modifiers, adalah sekelompok kata yang bertindak sebagai
kata benda: Contoh: the important purchase order. the very
difficult problem. Contoh: daughter-in-law Jenis Kata Benda Kata
Benda dikelompokkan dalam kata benda bisa dihitung (count nouns).
Sesuai dengan namanya kata benda ini memberi nama untuk
barang-barang yang bisa dihitung. seperti four books, two
continents, a few dishes, a dozen buildings. Jenis lainnya adalah
kata benda yang tidak bisa dihitung atau disebut dengan non-count
nouns, yang memberinama untuk benda yang tidak bisa dihitungseperti
water, air, energy, blood. Jenis yang lain adalah kata benda
kolektif atau sering disebut sebagai collective nouns, yang
berbentuk seperti tunggal tapi terdiri dari lebih dari satu
individu orang atao barang seperti jury, team, class, committee,
herd. Harus dipahami secara baik bahwa beberapa kata bisa menjadi
baik count noun ataupun non-count noun tergantung pada bagaimana
mereka digunakan dalam kalimat; Contoh: a. He got into trouble. b.
He had many troubles. Arti Arti : Dia mendapatkan masalah
(non-count) : Dia memiliki banyak masalah (countable) Arti :
Menantu perempuan. Arti Arti : pesanan pembelian yang penting :
masalah yang sangat sulit itu
Terdapat bagian terpisah pada kombinasi kata yang menjadi
Compound Noun:
c. Experience (non-count) is the best teacher. Arti : Pengalaman
adalah guru terbaik. Kata-kata count noun atau non-count noun
ditentukan apakah mereka digunakan dengan artikel dan determiner
atau tidak. Kita bisa menulis
Contoh: "He got into troubles," Arti yang tidak bisa kita lihat:
Contoh: warmth, justice, grief, peace. Abstract noun sering kali
menjadi masalah bagi penulis yang non native speaker karena mereka
dapat muncul dengan determiner atau tanpa determiner. Seperti
kalimat berikut ini: Contoh: "Peace settled over the countryside."
"The skirmish disrupted the peace that had settled over the
countryside." Bentuk Kata Benda Kata Benda bisa berupa kasus
subjektif, kepunyaan, dan objectif. Kata kasus disini diartikan
peran sebagai kata benda pada kalimat. Apakah dia sebagai subyek,
kepunyaan atau objek? Contoh: The American professor [subject] is
tall. He chose the American professor [object]. hijau. Kata benda
sebagai subyek dan sebagai objek berbentuk sama tapi untuk
kepunyaan memiliki bnetuk yang berbeda. Biasanya kita mengunakan
apostrophe ditambahkan dengan huruf s (kecuali untuk kata benda
jamak, yang berakhiran dengan huruf s dimana kita hanya menambahkan
apostrophe saja.. Hampir semua kata benda berubah bentuk ketika
mereka berubah bentuk menjadi jamak, biasanya hayan ditambah dengan
-s atau -es. COUNT NOUN Amati disekitar ruang kelas dimana anda
sedang duduk. Sebutkan nama-nama benda yang dibawa oleh pelajar dan
guru ke dalam ruang kelas tersebut. desks, chairs, flag, clock,
computers, keyboards, projector, books, bookcases, pens, notebooks,
backpacks, lights, students. Sekarang sebutkan bagian-bagian dari
ruangan itu sendiri. Floor, wall, ceiling, windows, door,
chalkboard. Mereka semua adalah COUNT NOUNS, sesuatu yang anda bisa
lihat. Count nouns bisa dijamakkan. Kita bisa mengunakan ungkapan
seperti: Contoh: Arti : Profesor Amerika itu tinggi. Arti : Dia
memilih professor Amerika. : tapi juga bisa Beberapa teks akan
memasukkan kategori kata benda abstrak (abstract nouns) yaitu kata
benda
The American professor's [possessive] car is green. Arti : Mobil
professor Amerika berwarna
a. many bottles b. few bottles c. a few bottles Count nouns,
baik singular ataupun plural, dapat didahului oleh definite and
indefinite articles the dengan baik singular maupun plural, a or an
dengan singular count-nouns. Singular count nouns dapat didahului
dengan this dan that dan dengan every, each, either, and neither.
Plural count nouns dapat didahului dengan these and those dan
dengan some, any, enough, dan zero article. Frase number of
ditemani oleh count nouns. Count nouns tidak bisa didahului dengan
much. Demikian pula dengan Frase amount of . Mass (non-count)
Nouns, Berikut ini adalah daftar Mass Nouns yang tidak bisa
dihitung. cloth (pakaian) ice (es) plastic (plastik) wool (wol)
steel (baja) aluminum (aluminium) metal (besi) glass (kaca) leather
(kulit) porcelain (porselen) hair (rambut) dust (debu) air (udara)
oxygen (oksigen) Water (air) milk (susu) wine (anggur) beer (bir)
cake (kue) sugar (gula) rice (beras) meat (daging) cheese (keju)
flour (tepung) Reading (bacaan)
boating (berperahu) smoking (merokok) dancing (menari) soccer
(sepak bola) hockey (hoki) weather (cuaca) heat (panas) sunshine
(sinar mentari) electricity (listrik) biology (biologi) history
(sejarah) mathematics (matematika) economics (ekonomi) poetry
(puisi) Chinese (Bahasa Cina) Spanish (Bahasa spanyol) English (
Bahasa Inggris) luggage (barang bawaan) equipment (perlengkan)
furniture (perabotan) experience (pengalaman) applause (tepuk
tangan) photography Fotografi) traffic (lalu lintas harm
(kerusakan) publicity (publisitas) homework (pekerjaan rumah)
advice (nasehat) Pada umumnya mass noun tidak bisa dijamakkan.
non-count nouns of the second column (foodstuff) dijamakkan ketika
kita mengunakan mereka untuk mengungkapkan tipe benda: Contoh: a.
There are new wines being introduced every day. Arti Arti : Ada
anggur-anggur baru yang diperkenalkan setiap hari. : Air-air di
lautan Atlantik jauh lebih hangat pada tahun saat ini. b. The
waters of the Atlantic are much warmer this time of year. c. The
Dutch are famous for their cheeses.
Arti
: Belanda terkenal dengan keju-keju mereka.
Kita dapat mengunakan ungkapan-ungkapan: Contoh: a. much harm b.
little harm c. a little harm Contoh: a. the sunshine b. an
experience c. a wine Contoh: a. Smoking is bad for you. b. Poetry
is beautiful. c. Sugar is sweet. d. Experience is the best teacher.
Arti Arti Arti Arti : Merokok buruk buat anda. : Puisi indah. :
Gula manis. : Pengalaman merupakan guru terbaik. Arti Art Arti :
cahaya mentari itu : sebuah pengalaman : sebuah anggur Arti Arti
Arti : Sangat merusak : Sedikit merusak : Sedikit merusak
Dipandang tepat untuk mendahului non coun noun dengan a definite
atau indefinite article.
Tapi mereka sering pula muncul dengan zero article:
Mass noun dapat didahului dengan some, any, enough, this, that,
and much. Disebabkan mereka tidak dapat dihitung, mass nountidak
bisa didahului oleh these, those, every, each, either, and neither.
Abstract Nouns Berikut daftar Abstract Nouns. Peace (perdamaian)
warmth (kehangatan) hospitality (keramahan) information (informasi)
anger (kemarahan) education (pendidikan) melancholy Melankoli)
softness (kelembutan) violence (kekerasan) Conduct (perbuatan)
courage (keberanian) leisure (kesenangan) knowledge (pengetahuan)
safety ( keamanan)
shopping (perbelanjaan) justice (keadilan) chaos (kekacauan)
progress (kemajuan) Speed (kecepatan) experience (pengalaman) time
(waktu) friendship (persahabatan) trouble (masalah) work
(pekerjaan) culture (Budaya) virtue (Kebajikan) Taste (Rasa) evil
(setan) liberty (kemerdekaan) democracy (demokrasi) death
(kematian) grief (duka cita) piety (kasihan) Karena mereka bermakna
ide atau concept, agak sulit untuk melihat bagaimana abstract nouns
bisa dijamakkan. Sebenarnya banyak diantara mereka yang tidak bisa
dijamakkan. the abstract nouns pada kolom kedua bisa dijamakkan.
Bagian dibawah ini memberitahu kita apa yang terjadi kalau abstract
noun dijamakkan: Contoh: a. The griefs of the nation are too much
to bear. Arti Arti Arti : Kedukaan-kedukaan negara ini terlalu
banyak untuk dirasakan. : Para editor mengambil kebebasan-kebebasan
dengan prosa kami. : Dia membentuk banyak persahabatan di kolij. b.
The editors took liberties with our prose. c. She formed many
friendships at college. Dalam hal quantifiers dan kata yang
mendahului kata-kata ini, kita bisa memperlakukan abstract nouns
layaknya non count noun.Count Noun juga dapat berperan sebagai Mass
Noun Jika kita memaknai sebuah kata benda sebagai sesuatu yang umum
dan abstrak maka kata tersebut menjadi mass noun. Sebaliknya, kita
memaknai kata benda sebagai sesuatu yang spesifik maka kata
tersebut menjadi count noun. Sebagai contoh kata experiences.
Ketika saya berkata:
Contoh: I had many horrifying experiences as a pilot. Arti :
Saya memiliki banyak pengalaman yang mengerikan sebagai seorang
pilot. Contoh: This position requires experience. Arti : Posisi ini
membutuhkan pengalaman. Saya mengunakan kata tersebut dengan cara
yang abstrak, kata tersebut bukanlah kata yang bisa dihitung; ia
lebih mirip sebuah ide, sebuah hal yang orang perlu miliki untuk
melamar pekerjaan tersebut. Jika saya menulis, Contoh: The talks
will take place in Jakarta Convention Center. Arti :
Pembicaraan-pembicaraan tersebut akan terselenggara di Jakarta
Convention Center. Perbincangan ini merupakan kejadian yang bisa
dihitung. Jika saya berkata, Contoh: I hate it when a meeting is
nothing but talk. Arti : Saya benci ketika sebuah rapat tidak ada
apa-apanya selain ngobrol. Kata talk sekarang menjadi tidak bisa
dihitung. Saya merujuk kepada ide abstrak dan umum dari
perbincangan yang tidak efisien. Evils bermakna dosa-dosa khusus
pride, envy, sloth, and everyone's favorite, gluttony tapi evil
bermakna ide umum dari sifat buruk. Bentuk plural kebanyakan kata
benda diciptakan hanya dengan menanbahkan huruf s. Contoh: snake
snakes (Ular) ski - skis (Ski) Kata-kata yang berakhiran seperti
bunyi-ch, x, s or s, membutuhkan -es untuk membuat plural: Contoh:
witch - witches (penyihir) box - boxes (kotak) bus - buses atau
busses (bus) Terdapat beberapa kata benda yang memiliki bentuk
plural yang tidak beraturan. Plural yang dibentuk dengan cara
seperti ini disebut mutated (or mutating) plurals. Contoh: child
children (anak-anak) woman - women (wanita) man - men (pria) person
- people (masyarakat) goose - geese (angsa) mouse - mice (tikus)
barracks - barracks (barak) deer deer (rusa) Dan akhirnya, terdapat
kata benda yang menjaga bentuk Latin dalam plural:
Contoh: nucleus nuclei (inti) syllabus - syllabi (Silabi) focus
- foci (fokus) fungus - fungi (jamur) cactus - cacti atau cactuses
(kaktus) thesis - theses (ini) crisis - crises* ( krisis)
phenomenon phenomena (fenomena) index - indices atau indexes
(indeks) appendix - appendices atau appendixes (lampiran) criterion
criteria (Kriteria) Kata benda yang muncul dalam bentuk plural tapi
mengunakan kata kerja singular: Contoh: The news is bad. Gymnastics
is fun to watch. angka bertindak secara individu: Contoh: Fifty
thousand dollars is a lot of money. Arti : 50 Ribu Dolar adalah
uang yang banyak. One-half of the faculty is retiring this
semester. Arti : Satu setengah dari fakultas pensiun semester ini.
One-half of the faculty have doctorates. Arti : satu setengah dari
fakultas memiliki doktor. Fifty percent of the students have voted
already. Arti : 50% mahasiswa telah memilih. Dan kata benda tampak
singular tapi mengunakan bentuk plural dan selalu mengunakan kata
kerja plural: Contoh: My pants are torn. Her scissors were stolen.
Arti : Celana saya robek Arti : Guntingnya dicuri. Arti Arti :
Berita itu buruk. : Olahraga senam menyenangkan untuk ditonton.
Ungkapan angka biasanya singular tapi bisa menjadi plural jika
individu-individu dalam kelompok
The glasses have slipped down his nose again. Arti: Kaca mata
itu melorot di hidungnya lagi. Apabila sebuah kata benda bermakna
judul sesuatu atau menjadi sebuah kata yang digunakan, kata itu
dipandang singular apakah kata tersebut mengunakan bentuk tunggal
atau tidak. Contoh: Faces is the name of the new restaurant in
Bandung. Arti Arti : Faces merupakan nama restoran baru di Bandung.
: Chelmsley adalah perusahaan yang terbaik di kota. Chelmsley
Brothers is the best company in town. Postcards is my favorite
novel.
Arti
: Poscards adalah novel favorit saya.
Kebanyakan penulis sepakat bahwa kata-kata data dan media
merupakan are Latin plurals dan harus digunakan sebagai kata jamak.
Akan tetapi bentuk latin tunggal dari kata-kata tersebut jarang
digunakan: datum dan medium. Malah kebanyakan penulis dewasa ini
mengunakan kata data dan media sebagai tunggal Contoh: My data is
lost. The media is important for business. dengan i dan
menambahkannjuga es Contoh: baby babies (bayi) gallery galleries
(galeri) reality realities (realitas) Aturan ini tidak berlaku
untuk proper nouns: Contoh: Kennedy - Kennedys Kata-kata yang
berakhiran dengan o : Contoh: potato potatoes (kentang) hero heroes
(pahlawan) memo - memos (memo) cello - cellos (cello) stereo
stereos (stereo) Kata-kata yang berakhiran dengan -f atau -fe
biasanya berubah dari bunyi f menjadi bunyi v dan ditambah s or
-es. Contoh: knife - knives (pisau) leaf - leaves (daun) life -
lives (kehidupan) self - selves (diri sendiri) elf elves (kurcaci)
Tapi ada pengecualian: Contoh: dwarf - dwarfs (orang kate) roof
roofs (atap) Collective Nouns, Nama Perusahaan, Nama Keluarga, Nama
Olah raga. Collective nouns Arti : Data saya lenyap. Arti : Media
itu penting untuk bisnis.
Kata-kata yang berakhiran y dimana y didahului dengan huruf
konsonan ,kita perlu menganti y
merupakan kata benda yang kita anggap singular kalau mereka
bertindak atas nama kelompok dan jamak ketika kita menganggap
mereka bertindak mewakili sebagian mereka seperti contoh berikut:
audience (audiens) band (band) class (kelas) committee (panitia)
crowd (keramaian) dozen (lusin) family (keluarga) flock
(gerombolan) group (kelompok) heap herd (gerombolan) jury (hakim)
Kind (jenis) Lot (banyak) [the] number (jumlah) public (publik)
staff (staf) team (tim) Jika kita berbicara tentang telur, kita
bisa berkata: Contoh: "A dozen is probably not enough." Contoh: "A
dozen are coming over this afternoon. Contoh lain " The jury
delivers its verdict. Hakim membacakan keputusan. The jury came in
and took their seats. Para hakim datang dan mengambil kursi mereka.
The Beatles were some of the most famous singers in history. The
beatles adalah beberapa dari penyanyi-penyanyi paling terkenal
dalam sejarah. Pada umumnya nama band dan kelompok musik bisa
mengunakan kata kerja jamak dan singular. Contoh: "The Mamas and
the Papas were one of the best groups of the 70s" and "Metallica is
my favorite Arti : Selusin akan singgah sore ini. Arti : Selusin
mungkin tidak cukup. Tapi jika kita berbicara pesta dengan
teman:
band." Arti : The Mamas and the papas adalah salah satu kelompok
terbaik era 70-an.
Perhatikan kata "the number" yang merupakan sebuah singular
collective noun. Contoh: "The number of applicants is steadily
increasing." Arti : Jumlah pelamar meningkat secara pasti. Walau
demikian "A number," merupakan bentuk plural: Contoh: "There are
several students in the lobby. Arti: Ada beberapa mahasiswa di
lobi. A number are here to see the president." Arti: Beberapa ada
disini untuk menemui predisen. Collective nouns merupakan count
nouns yang bermakna mereka sendiri bisa dijamakkan: Contoh: A
university has several athletic teams and classes. Arti : Sebuah
universitas memiliki beberapa tim dan kelas atletik. The immigrant
families kept watching over their herds. Arti : Keluarga-keluarga
imigran terus menjaga gerombolan-gerombolan mereka. Kata yang
emngikuti frase one of the akan selalu plural. Contoh: One of the
reasons we do this is that it rains a lot in December Arti : Salah
satu dari alasan kami melakukan ini adalah bahwa hari sering hujan
di bulan Desember. One of the students in this room is responsible.
Arti : Salah satu dari mahasiswa di ruang ini bertanggung jawab.
Apabila sebuah nama keluarga ( proper noun) dijamakan kita hampir
selalu menambahkan "s." Contoh: So, we go to visit the Smiths, the
Kennedys, the Grays, etc. Arti : Jadi, kita pergi mengunjungi
keluarga Smith, Kennedy, Gray, dan lain-lain. Apabila sebuah nama
keluarga berakhiran dengan s, x, ch, sh, or z, kita membentuk
plural dengan menambah -es, seperti pada the Marches, the Joneses,
the Maddoxes, the Bushes, the Rodriguezes. Jangan bentuk nama
keluarga menjadi plural dengan mengunakan apostrophe; karena bisa
membuat makna kepunyaan. Apabila proper noun berakhiran dengan "s"
dan pelafalan bunyi keras "z", kita tidak menambahkan tambahan
apapun untuk membentuk plural, Contoh: "The Chambers are coming to
dinner" Arti : Keluarga Chamber akan datang untuk makan malam
(bukan the Chamberses); "The Hodges used to live here" Arti :
Keluarga Hodge dulu tinggal di sini (bukan the Hodgeses).
Nama perusahaan dan organisasi dianggap singular: Contoh:
"General Motors has announced its new vehicle launch." Arti :
General Motors telah mengumumkan peluncuran kendaraan barunya.
"General Motors has announced their fall lineup of new vehicles."
Arti : General Motors telah mengumumkan peluncuran kendaraan baru
mereka. Berapa penulis mengunakan plural verb ketika konstruksi
pluralnya dalam bentuk asosiasi: Contoh: "Upton, Vernon, and
Gridley are moving to new law offices next week" Arti :Upton,
Vernon, dan Gridley akan pindah ke kantor hukum yang baru minggu
depan. "Shadrach, Meshach, Abednego & Associates have won all
their cases this year." Arti : Shadrach, Meshach, Abednego &
rekanan telah memenangkan senua kasus mereka tahun ini. Walau
demikian Singular verbs dan pronouns dianggap benar juga. Contoh:
"Upton, Vernon, and Gridley is moving to new law offices next week"
Arti :Upton, Vernon, dan Gridley akan pindah ke kantor hukum yang
baru minggu depan. "Shadrach, Meshach, Abednego & Associates
has won all its cases this year." Arti : Shadrach, Meshach,
Abednego & rekanan telah memenangkan senua kasus mereka tahun
ini. Nama tim olah raga dianggap sebagai plural. Contoh: "The
Yankees have signed Memorandum of Unerstanding Arti : Yankees telah
menanda tangani surat kesepakatan. "The Yankees are a great
organization" Arti : Yankees merupakan organisasi yang besar. "For
two years in a row, the Utah Jazz have attempted to win peoples
hearts." Arti : Untuk dua tahun berturut-turut, Utah Jazz telah
mencoba memenangkan hati masyarakat. Apabila yang kita maksud
sebuah tim milik sebuah wilayah atau kota dimana tim itu berada,
kita mengunakan singular. Contoh: "Dallas has attempted to secure
the services of two assistant coaches that Green Bay hopes to
keep." Arti : Dallas telah mencoba untuk mengamankan layanan dari
dua asisten pelatih yang Green Bay berharap untuk merebut mereka.
Plurals and Apostrophes Kita mengunakan apostrophe untuk membuat
bentuk plural pada dua situasi: Contoh: Jeffrey got four A's on his
last report card. Arti: Jeffrey mendapatkan empat A di rapor
terakhirnya. Towanda learned very quickly to spell her p's and q's.
Arti : Towanda belajar dengan sangat
cepat untuk mengeja huruf p dan q nya. You have fifteen and's in
that last paragraph Arti: Anda memiliki lima belas ana pada
paragraf terakhir itu. Singular Subjects, Plural Predicates, etc.
Kita sering menghadapi situasi dimana singular subject terkait
dengan plural predicate: Contoh: My favorite breakfast is cereal
with fruit, milk, and orange juice. Arti : Sarapan pagi favorit
saya adalah sereal dengan buah-buahan, susu, dan orange juice
Kadang-kadang plural subject bisa terkait dengan singular
predicate: Contoh: Mistakes in grammar are the only problem here.
Arti : Kesalahan-kesalah dalam aturan grammatika merupakan
satu-satunya masalah di sini.
PREPOSITION (Kata Depan)PREPOSITIONS Preposition (kata depan)
adalah kata yang tidak dapat berubah bentuknya dan biasanya
diletakkan di depan kata benda atau pada kata benda
(noun-equivalent, termasuk kata ganti) untuk memperlihatkan
hubungannya tertentu dengan katakata lain dalam kalimat. Kata benda
atau padan kata benda itu disebut objek :
I put the book on the table. Saya menaruh buku di atas meja itu
Kata on dalam kalimat tersebut ialah kata depan (preposisi).
A. Kata keterangan, ungkapan, atau anak kalimat kata benda yang
dapat dipakai sebagai objek untuk preposisi. 1) Kata keterangan
sebagai objek Beberapa kata keterangan waktu atau tempat dapat
dipakai sebagai objek untuk preposisi yang menunjukkan hubungan
waktu atau tempat : Contoh: He has studied hard from then till now.
Ia telah belajar giat dari waktu itu sampai sekarang 2) Ungkapan
sebagai objek Ungkapan yang bersifat kata keterangan (yaitu
ungkapan yang tidak berakhir dengan kata depan atau kata sambung)
dapat dipakai sebagai objek untuk preposisi : Contoh: She didnt
return till about a week afterwards. Ia tidak kembali sampai
kira-kira seminggu kemudian 3) Anak kalimat kata benda (noun
clause) sebagai objek Noun clause (anak kalimat yang melakukan
pekerjaan kata benda) dapat menjadi objek untuk preposisi dengan
cara yang sama seperti kata benda dan kata ganti : Contoh: My
departure will depend upon whether I get leave or not.
Keberangkatanku akan tergantung pada apakah aku mendapat izin cuti
atau tidak B. Bentuk preposisi 1) Simple preposition (preposisi
tunggal) after (sesudah), at (di, pada), by (oleh, pada, dengan, di
dekat), for (untuk, selama, bagi, karena), from (dari), of (dari,
tentang, karena), over (di atas), on (di atas, pada), in (di, di
dalam), through (melalui), to (ke, kepada), off (lepas dari, jauh),
till/until (sampai, hingga), under (di bawah), up (ke atas, ke),
with (dengan, pada) dan sebagainya. 2) Double preposition
(preposisi ganda) Preposisi ganda dipakai bilamana preposisi
tunggal tidak cukup untuk menyatakan pengertian.
into (ke dalam), onto (di atas), from under (dari bawah), from
among (dari antara), from off (lepas dari), from within (dari
dalam), over against (bersandar di/kepada), dan sebagainya. 3)
Compound preposition (preposisi gabungan) Ini dibentuk dari noun,
adjective atau adverb yang digabungkan dengan preposisi be(= by)
atau a (=on) across (on cross = di seberang), long (sepanjang),
amidst (on middle = di tengah-tengah), behind (di belakang), about
(di sekitar, tentang), above (di atas), before (di muka), amongst
(di antara lebih dari dua), below (di bawah), beneath (di bawah),
beside (di sebelah, di samping), besides (selain), between (di
antara dua), beyond (di luar), but (kecuali), within (dalam),
without (tanpa). 4) Participal preposition (preposisi partisip)
pending = seraya menantikan during = selama, pada waktu
notwithstanding = meskipun past = lewat except = kecuali save =
kecuali considering = mengingat touching = concerning = regarding =
mengenai owing to = karena
5) Phrase preposition (preposisi phrase) Dua atau lebih kata
yang biasanya disusun dalam rangkaian kata dan yang berakhir dengan
preposisi tunggal boleh disebut phrase preposition.
because of = disebabkan oleh, karena by means of = dengan
memakai by reason of = karena, berhubungan dengan for the purpose
of = dengan maksud for the sake of = demi in consequence of =
karena in lieu of = sebagai pengganti in place of = sebagai
pengganti in point of = tentang in behalf of = untuk kepentingan in
the event of = kalau (sekiranya), dalam hal, bila in the place of =
sebagai pengganti in view of = karena, mengingat in front of = di
muka in opposition to = berlawanan dengan in spite of = meskipun
instead of = sebagai pengganti, daripada on account of = karena on
behalf of = atas nama on the score of = karena upon the subject of
= tentang with a view to = dengan maksud untuk with reference to =
berkenaan dengan with regard to = berkenaan dengan, mengenai with
relation to = berkenaan dengan with respect to = berkenaan dengan,
mengenai with the pupose of = dengan maksud
5) Disquised preposition (preposisi tersembunyi) He has gone
a-hunting. Ia telah pergi berburu C. Pemakaian preposisi 1)
Perbedaan pemakaian khusus preposisi yang sering membingungkan At,
in (place = tempat) In biasanya dipakai di depan nama negeri dan
kota besar, atau didepan nama tempat di mana seseorang pada waktu
berbicara. Sedangkan at dipakai di depan nama kota kecil dan desa,
atau pada waktu membicarakan suatu tempat yang jauh.
I passed my holidays at Puncak. Aku melewatkan hari-hari liburku
di Puncak He lives in London. Ia tinggal di London
At, in, on (time = waktu) At dipakai dengan waktu yang tepat,
misalnya at two oclock, at dawn, at noon, at sunset, at midnight
dan sebagainya. In dipakai dengan suatu bagian waktu, misalnya in
the morning, in June, in summer, in 1997, in the year 1997 dan
sebagainya. On dipakai dengan nama hari atau tanggal, misalnya on
Saturday, on August 10, on New Years Day, dan sebagainya.
I usually get up at six oclock. Saya biasanya bangun pada pukul
enam He takes a walk in the afternoon. Ia berjalan-jalan pada sore
hari The ship will arrive on Monday. Kapal itu akan tiba pada hari
senin
At, for (price = harga) At dipakai jika jumlah uang yang
sebenarnya tidak diberikan. Sedangkan for dipakai jika jumlah uang
yang sebenarnya disebutkan.
I can not buy the goods at such a high price. Saya tak dapat
membeli barang itu dengan harga yang begitu tinggi He bought a book
for ten dollars. Ia membeli buku dengan harga sepuluh dolar
Beside, besides Beside berarti disamping, disebelah. Sedangkan
besides berarti di samping itu, selain.
He came and sat beside me. Ia datang dan duduk di sebelah saya
We study German besides English. Kami mempelajari bahasa Jerman
selain Inggris
Between, among Between dipakai untuk diantara dua orang,
sedangkan among lebih dari dua
I sat between the two of them. Saya duduk diantara mereka berdua
Devide the apple among you three. Bagilah buah apel itu diantara
kalian bertiga
By, with1. when we USE something TO DO something: I paint the
wall with brush
2. When we JOIN someone TO DO something: Jimmy goes to school
with his sister
3. We may also use with to meand against: I quarrelled with my
best friend. By berhubungan dengan pelaku, sedangkan with dengan
alat yang dipakai
This book was written by me. Buku ini kutulis This letter was
written with a fountain pen. Surat ini ditulis dengan sebuah
pena
By, before, since Semua ini dipakai untuk suatu batas
tertentu.
You must be back by five oclock. Anda harus kembali menjelang
pukul lima She didnt get back before five oclock. Ia tidak kembali
sebelum pukul lima She has been here since five oclock. Ia berada
disini sejak pukul lima
In, after
I will finish it in three hours. Saya akan menyelesaikannya
dalam waktu tiga jam He died after a few days. Setelah beberapa
hari ia meninggal
In, into
She spent all the afternoon in her room. Ia melewatkan waktu
sepanjang sore di dalam kamarnya She came into the room and sat
down. Ia masuk kedalam kamar dan duduk
To, at To dipakai untuk menyatakan gerak dari satu tempat ke
tempat lain, sedangkan at dipakai untuk menunjukkan posisi atau
ketidakadaan gerak.
We come to school every morning. Kami datang ke sekolah tiap
pagi Somebody is standing at the door. Seseorang sedang berdiri di
pintu itu
To, till To dipakai dengan jarak dan till dengan waktu.
We walked to the the tennis court and back. Kami berjalan ke
lapangan tenis dan kembali I shall stay here till next week. Saya
akan tinggal disini sampai minggu depan
2) Perbedaan pemakaian umum preposisi menurut apa yang
dinyatakan Sebab atau alasan dinyatakan oleh of, from, through,
for, because of, in consequence of atau owing to. Contoh:
He died of cancer. Ia mati karena kanker He almost died from
fatigue. Ia hampir mati karena keletihan She couldnt speak for
grief. Ia tak dapat berbicara karena kesedihan Owing to bad health,
be couldnt work. Karena kesehatan buruk, ia tidak dapat bekerja
Akibat dinyatakan oleh preposisi to. Contoh:
To our surprise, he wasnt successful. Mengherankan bagi kita, ia
tidak berhasil The king has engaged in war to his ruin. Raja itu
telah berperang sehingga mengakibatkan kejatuhannya
Kepunyaan dinyatakan oleh preposisi of, kecuali kalau akhiran
kasus genetif dipakai untuk maksud ini. Contoh: The house of my
uncle is very big. Rumah paman saya sangat besar Pertukaran, atau
fakta satu benda/makhluk yang disalahkirakan/dikira benda/makhluk
yang lain, dinyatakan oleh for. Contoh: She gave me two dollars for
that book. Ia memberi kepadaku dua dolar sebagai pengganti buku itu
Subtitusi/pengganti dinyatakan oleh ungkapan yang berpreposisi
instead of, in lieu of, in the place of, dan kadang-kadang oleh
preposisi for. Contoh: You had better work instead of idling away
your time. Lebih baik anda bekerja daripada membuang-buang waktu
anda Pronouns are words used instead of nouns. Kata ganti adalah
kata yang dipakai sebagai pengganti kata benda Pertentangan atau
perlawanan dinyatakan oleh with atau against, sedangkan tindakan
setuju dinyatakan oleh for. Contoh:
He was deeply offended with me. Ia sangat marah terhadapku I did
it against my better judgment. Kulakukan itu bertentangan dengan
pertimbanganku yang lebih baik They acted for the public interest.
Mereka berbuat demi kepentingan umum
Perbedaan atau kontras dinyatakan oleh with, for, after,
notwithstanding, dan kadangkadang oleh ungkapan seperti in spite
of. Contoh:
With all his weight he isnt a strong man. Walaupun ia begitu
berat ia bukanlah orang kuat He is a good man, for all that.
Sekalipun begitu ia adalah orang baik After all his labour, he has
failed. Meskipun ia bekerja sekeras-kerasnya, ia masih tetap
gagal
Penyesuaian atau persesuaian dinyatakan oleh after atau to.
Contoh:
Hes a man after my own heart. Ia seorang laki-laki yang cocok
dengan perasaan hatiku This coffee is quite to my taste. Kopi ini
cocok benar dengan seleraku
Kekecualian dinyatakan oleh except, but, save. Contoh:
All failed except him. Kecuali dia semuanya gagal All but you
three may go. Semua boleh pergi kecuali kau bertiga All save one
were successful. Semua berhasil kecuali seorang
Gambaran aposisi dinyatakan oleh of. Contoh:
The city of Jakarta. Kota Jakarta The island of Bali. Pulau
Bali
Material, isi dan sifat dinyatakan oleh preposisi of.
Contoh:
Tables are usually made of wood. Meja biasanya dibuat dari kayu
He drinks a cup of coffe every morning. Ia minum secangkir kopi
tiap pagi He is a man of good character. Ia seorang yang berwatak
baik
Penilaian sesuatu atau suku (bunga) dinyatakan oleh preposisi
at. Contoh:
This must be done at any rate. Bagaimanapun juga hal ini harus
dilakukan He lends out money at three per cent. Ia meminjamkan uang
dengan bungan tiga persen
Takaran atau ukuran dinyatakan oleh preposisi by. Contoh: Dont
judge of a man by his words or by his looks. Jangan menilai orang
menurut katakatanya atau rupanya Batas atau taraf dinyatakan oleh
preposisi to atau up to. Contoh:
He paid his debts to the last cent. Ia membayar hutangnya sampai
lunas sama sekali He remained faithful to the last. Ia tetap setia
sampai saat terakhir
Pokok persoalan, perihal dinyatakan oleh of, on, about,
concerning, as to, regarding, in regard to, with regard to, in
respect to. Contoh:
This is a book about proverbs. Inilah buku tentang peribahasa I
have no preference as to color. Tentang warna bagiku tak menjadi
soal I have something to say in respect to our business. Ada
sesuatu yang hendak kukatakan tentang bisnis kita
Kesimpulan, alasan (motive), dan sumber dinyatakan oleh
preposisi from. Contoh:
From what I have seen of him, he seems to be a good man. Menurut
pengamatan saya terhadapnya, rupanya ia seorang yang baik He did it
from ignorance. Ia melakukannya karena ketidaktahuan He is sprung
from a noble ancestry. Ia berasal dari keturunan bangsawan
Arah atau tujuan dinyatakan oleh preposisi at, on, upon, for dan
to. Contoh:
The troops marched on the town. Pasukan itu berbaris menuju kota
He aimed his gun at the wild boar. Ia membidikkan senapannya kepada
babi hutan itu
Penunjukkan kepada maksud, pokok atau hal khusus tertentu
dinyatakan oleh of dan in, dan preposisi ini biasanya didahului
oleh kata sifat tertentu. Contoh:
Hes free of responsibility. Ia bebas dari tanggung jawab Hes
honest in word and deed. Ia jujur dalam ucapan dan perbuatan
Perimbangan dinyatakan oleh to, dan perbandingan dinyatakan oleh
than. Contoh:
I will bet you five to one on his success. Saya berani bertaruh
lima lawan satu atas keberhasilannya He did nothing else than
laugh. Selain tertawa ia tidak melakukan sesuatu hal yang lain
Pekerjaan atau jabatan dinyatakan oleh at, in atau about.
Contoh:
He is at his old tricks again. Ia mulai lagi dengan tipu
muslihatnya seperti dulu He engaged himself in business. Ia
melakukan usaha dagang You may go about your business. Kamu boleh
melakukan pekerjaan sendiri
Pengangkatan sumpah dinyatakan oleh preposisi by. Contoh: I
swear by the name of God. Saya bersumpah demi nama Tuhan Persiapan
untuk menghadapi peristiwa tertentu yang akan segera datang
dinyatakan oleh against. Contoh: Get all the men together against
the arrival of the chief. Panggillah semua anak buah bersama-sama
untuk menyambut kedatangan sang kepala Penyebutan sebagian tertentu
seperti ternyata dari keseluruhan dinyatakan oleh of. Contoh: Many
of the wounded did not recover. Banyak diantara para orang yang
luka tidak sembuh
Pembedaan orang atau benda yang satu dari yang lain, dinyatakan
dengan from. Contoh: He can tell apples from peaches. Ia dapat
membedakan buah apel dari buah persik Pemisahan atau kenyataan
bahwa benda yang satu berada di luar atau terlepas dari yang lain,
dinyatakan kadang-kadang oleh from, of atau off dan kadang-kadang
oleh out of. Contoh:
Hes away from home. Ia berada jauh dari rumah He was within an
inch of being killed by a random shot. Ia hampir saja terbunuh oleh
tembakan yang membabi buta We are off duty today, but shall on duty
again tomorrow. Hari ini kami bebas tugas, tetapi besok akan
bertugas lagi
Keunggulan dinyatakan oleh above dan sifat yang rendah atau
ketidakpatuhan dinyatakan oleh beneath. Contoh:
He is above suspicion. Ia bebas dari kerugian His conduct is
beneath contempt. Kelakuannya terlalu hina
Wibawa atau kekuasaan dinyatakan oleh over dan penaklukan atau
keadaan di bawah kekuasaan atau pengaruh dinyatakan oleh under.
Contoh:
Since you have been placed over me, I must obey. Sejak kedudukan
anda berada di atas saya, saya harus patuh
She is quite under your thumb. Ia betul-betul di bawah kekuasaan
anda