Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) T.ahun2020 Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai 2020 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin dan Berkah-Nya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai Tahun Anggaran 2019 dapat disusun. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) merupakan kewajiban tiap OPD berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Serta Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman dan Acuan dalam Penyusunan Penetapan Kinerja dan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah Instansi Pemerintah yang menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemerintah mulai dari Kementerian Pejabat Eseleon I dan II, Gubernur Kepala Daerah sampai pada Bupati/Walikota. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) merupakan salah satu indikator dalam rangka menciptakan dan meningkatkan pelaksanaan Pemerintah yang baik (Good Governance) sebagai salah satu agenda dari amanat Reformasi, maka dipandang perlu adanya suatu sistem Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah untuk dapat mengukur kinerja suatu Instansi/Lembaga dalam mengimplementasikan Visi, Misi dan Tujuan Organisasi. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai kepada semua pihak sekaligus sebagai evaluasi dalam peningkatan kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai pada tahun – tahun berikutnya, guna meningkatan pelaksanaan Pemerintah yang baik berdaya guna, berhasil guna, bersih dan berwibawa. Luwuk, Januari 2020.
33
Embed
KATA PENGANTAResakip.banggaikab.go.id/dokumen/pelaporankerja/LKJiP...Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) T.ahun2020
Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai 2020 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin dan Berkah-Nya
sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas Pariwisata
Kabupaten Banggai Tahun Anggaran 2019 dapat disusun. Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LKJIP) merupakan kewajiban tiap OPD berdasarkan Instruksi
Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Serta Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman dan Acuan dalam Penyusunan
Penetapan Kinerja dan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah Instansi Pemerintah yang
menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemerintah mulai dari Kementerian Pejabat
Eseleon I dan II, Gubernur Kepala Daerah sampai pada Bupati/Walikota.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) merupakan salah satu
indikator dalam rangka menciptakan dan meningkatkan pelaksanaan Pemerintah yang
baik (Good Governance) sebagai salah satu agenda dari amanat Reformasi, maka
dipandang perlu adanya suatu sistem Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah untuk dapat
mengukur kinerja suatu Instansi/Lembaga dalam mengimplementasikan Visi, Misi dan
Tujuan Organisasi.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi kinerja Dinas
Pariwisata Kabupaten Banggai kepada semua pihak sekaligus sebagai evaluasi dalam
peningkatan kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai pada tahun – tahun berikutnya,
guna meningkatan pelaksanaan Pemerintah yang baik berdaya guna, berhasil guna,
bersih dan berwibawa.
Luwuk, Januari 2020.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) T.ahun2020
Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai 2020 2
Ikhtisar Ekslusive
PAPARAN KEPALA DINAS PARIWISATA KABUPATEN BANGGAI
PADA EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
TAHUN ANGGARAN 2019
Assalamu’ Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas Pariwisata Kabupaten
Banggai Tahun Anggaran 2019 telah selesai disusun. Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai Tahun Anggaran
anggaran 2019 ini disusun sebagai pelaksanaan Instruksi Presiden nomor 7 Tahun
Anggaran 1999 tentang Akuntabel Kinerja Instansi Pemerintah dimana setiap instansi
pemerintah diwajibkan untuk melaporkan hasil kegiatan dan kinerjanya selama 1 Tahun
Anggaran dalam bentuk laporan kinerja.
Dalam konteks manajemen sektor publik, Laporan pelaksanaan fisik dan keuangan
memiliki dua fungsi utama sekaligus. Pertama, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
merupakan sarana bagi Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai untuk menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas kepada seluruh
stakeholders (DPRD, Kepala Daerah dan masyarakat). Kedua, Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Pariwisata
Kabupaten Banggai sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa yang akan datang.
Untuk memenuhi kedua fungsi utama itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintahini secara
garis besar berisikan informasi mengenai rencana kinerja dan capaian kinerja untuk Tahun
Anggaran 2019.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2019 merupakan laporan Tahun
Anggaran ke dua dari siklus lima Tahun Anggaran Renstra Dinas PariwisataKabupaten
Penulisan Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai tahun 2019 disusun dengan sistimatika mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan : Menjelaskan tentang organisasi dengan penekanan pada aspek
strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic isues) yang
sedang dihadapi
Bab II Perencanaan Kinerja : Menguraikan ringkasan/ikhtiar Rencana Strategis yang diawali dari
Rencana Strategis, Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja sebelum reviu dan hasil reviu
Bab III Akuntabilitas Kinerja : Menyajikan Capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja,
sasaran strategis organisasi sesuai hasil pengukuran yang disertai dengan evaluasi dan analisis yang memadai menyajikan akuntabilitas keuangan berupa anggaran dan realisasinya, dan tingkat efektifitas anggaran terhadap pencapaian sasaran.
Bab IV Penutup : Mengemukakan tinjauan secara umum mengenai
keberhasilan/kegagalan, permasalahan/kendala yang berkaitan dengan kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, dan strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja periode berikutnya
Lampiran : Berisi lampiran-lampiran lainnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) T.ahun2020
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) T.ahun2020
Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai 2020 22
BBaabb 33
AAkkuunnttaabbiilliittaass KKiinneerrjjaa
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
1. Pengukuran Kinerja
Pengukuran Kinerja Merupakan Tahap analisis untuk mengetahui seberapa jauh
capaian kinerja yang telah dicapai selama pelaksanaan kinerja tahun berjalan dengan cara membandingkan rencana dengan realisasinya. Sedangkan Akuntabilitas Kinerja adalah
perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para
pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan
sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.
Pengukuran Kinerja dilakukan terhadap sasaran, program dan kegiatan Dinas pariwisata Kabupaten Banggai yang dilaksanakan pada tahun 2019. Sasaran penyelenggaraan Dinas Pariwisata Kabupaten banggai Tahun 2019 yang diukur kinerjanya adalah sasaran yang telah ditetapkan dalam RENSTRA dan Dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2019. Sebagai alat ukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran diformulasikan dengan indicator kinerja output/outcome dari program- program yang digunakan sebagai strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam RENSTRA Dinas Pariwisata Kabupaten banggai tahun 2016-2021. Pengukuran Kinerja sasaran Dinas pariwisata Kabupaten banggai tahun 2019 menggunakan formulir pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja tersebut didasarkan pada rencana(target) kinerja sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2019 yang dimuat dalam penetapan kinerja tahun 2019.
Metode Pengukuran Kinerja
Pengukuran Kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi
sebagai berikut :
a. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik,
dengan rumus yang digunakan :
2. Persentase Capaian Kinerja : Realisasi
Rencana
x 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) T.ahun2020
Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai 2020 23
b. Semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin
Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-masing indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala Nilai Peringkat Kinerja sebagai berikut :
No Interval Nilai Realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja
1 ≥ 90.1 Sangat Tinggi
2 75.1≤90 Tinggi
3 65.1≤75 Sedang
4 50.1≤65 Rendah
5 ≤50 Sangat Rendah Sumber : Permendagri No. 54 tahun 2010
2. CAPAIAN KINERJA
Secara umum Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai telah melaksanakan
tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai tahun 2016-
2021. Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan
dilakukan dengan membandingkan antara kinerja dengan realisasi kinerja. Capaian
Indikator Kinerja Utama Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai tahun 2019 sebagai
berikut :
Tabel. 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019
Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai Berdasarkan RENSTRA
No Indikator Kinerja Utama Target Realisasi % Realisasi
1 Persentase Jumlah Kunjungan
Wisatawan Mancanegara dan
Nusantara
25.000 Org 53.324 Org 113.29%
3 Persentase Industri dan Kemitraan
Ekraf yang memenuhi Standar Usaha
Pariwisata
2.74% 567.148.100 33.03%
4 Persentase Sumber Daya Pariwisata yang berkualitas
3.98% 701.484.943 24.65%
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja Utama Dinas
Pariwisata Kab. Banggai tahun 2019, disimpulkan bahwa indikator sasaran dengan
skala nilai peringkat kinerja rata-rata capaian sebesar 56.99%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) T.ahun2020
Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai 2020 24
3. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Tahapan akuntabilitas kinerja berikut yaitu evaluasi kinerja bertujuan untuk mengetahui capaian realisasi, kemajuan dan kendala-kendala yang dijumpai didalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian misi agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.
Dalam Sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai yang dicerminkan dalam capaian indikator kinerja yang akan diuraikan sebagai berikut :
Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan. Sasaran Strategis ini ditentukan
berdasarkan pertimbangan bahwa ukuran berkembangnya pariwisata yang ada di Kabupaten Banggai sangat jelas capaiannya bila banyak wisatawan baik wisawatan mancanegara maupun Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Kabupaten Banggai. Dan untuk mencapai sasaran strategis sesuai IKU maka perlu didukung dengan pencapaian program sesuai Renstra.
Tabel. 3.2 .
No
Indikator Kinerja
Utama
Capaian
Tahun
2018
Tahun 2019
Target
Akhir
Renstra
(%)
Target Realisasi Capaian
%
1 Persentase Jumlah
Kunjungan
Wisatawan
Mancanegara dan
Nusantara
27.656 Org 25.000 org 53.324 Org 113,29 90%
Persentase Industri
dan Kemitraan Ekraf yang memenuhi
Standar Usaha Pariwisata
30.29% 2.74% 567.148.100 33.03 2.74
Persentase
Sumber Daya
Pariwisata yang
berkualitas
24.24% 3.98% 701.484.943 24.65 3.98
1. Jumlah Kunjungan Wisatawan
Destinasi Wisata Kabupaten Banggai yang sudah dikenal oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestic adalah Wisata Air terjun Salodik dan Pulo Dua yang rata-rata kunjungannya setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2018 jumlah kunjungan Wisatawan Kabupaten Banggai terdiri dari Wisatawan Mancanegara sejumlah 3.894. orang dan Wisatawan Domestik sejumlah 23.762. Sedangkan pada tahun 2019 jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara sejumlah 4.898 orang dan Wisatawan Nusantara sejumlah 48.426 orang. Dan bila dipersentasekan jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara tahun 2019 naik 25.78% sedangkan Wisatawan Nusantara naik sebesar 103%. Sehingga bila diperbandingkan dengan target capaian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) T.ahun2020
Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai 2020 25
wisatawan pada tahun 2019 telah melebihi target 90%. Dan Berdasarkan pengambilan data kunjungan wisatawan, sebagain besar jumlah kunjungan wisatawan yang ada di
Kabupaten Banggai di dominasi oleh dua daya tarik wisata yang sudah dikenal oleh
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) T.ahun2020
Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai 2020 26
wisawatan yaitu Daya Tarik Wisata Air Terjun Salodik di Kec. Luwuk Utara dan Pulo Dua di Kecamatan Balantak Utara.
Faktor pendukung dalam tercapainya target indikator jumlah kunjungan wisatawan adalah tersedianya Sarana dan Prasarana di lokasi daya tarik wisata Air Terjun Salodik dan Pulo Dua. Dan semakin gencarnya promosi yang dilakukan baik lewat media social, Festival dan pameran luar daerah serta promosi yang juga dilakukan oleh lembaga- lembaga pariwisata yang ada di kabupaten Banggai yang sangat mendukung berkembangnya Pariwisata yang ada di Kabupaten Banggai.
Permasalahan : 1. Sektor Pariwisata sesuai RPJMD yang merupakan sektor unggulan dalam
meningkatkan perekonomian masyarakat lewat program dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat khususnya di wilayah-wilayah destinasi wisata, tidak didukung dengan
kebijakan anggaran yang dialokasikan pada Dinas Pariwisata Kab. Banggai dalam
upaya pengembangkan Pariwisata Daerah.
2. Perencanaan Pembangunan Pariwisata yang tidak terintegrasi dan terkoordinasi
dengan baik dengan berbagai bidang dan lintas sektor menyebapkan pembangunan
pariwisata baik itu secara fisik non fisik, tidak berjalan dengan baik sesuai target
capaian yang diharapkan.
3. Sarana yang telah tersedia dan telah dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Banggai di lokasi daya tarik wisata khususnya daya tarik wisata unggulan belum
memiliki daya dukung infrastruktur yang memadai.
4. Pengembangan dan Pembangunan Daya Tarik Wisata baik yang ada di Desa dan
Kecamatan sebagian besar belum memiliki legalitas tanah yang jelas.
5. Program dan kegiatan di bidang ekonomi kreatif dan sumber daya pariwisata belum
secara maksimal dilakukan karena keterbatasan anggaran.
Solusi :
1. Bahwa pengembangan Pariwisata Kabupaten Banggai dalam RPJMD harus didukung
dengan kebijakan anggaran yang proporsional sehingga pariwisata Kabupaten Banggai
benar-benar dapat berkembang dan maju.
2. Perlu dilakukan perencanaan pembangunan Pariwisata Kabupaten Banggai yang
terkoordinasi dan terintegrasi dengan berbagai bidang dan lintas sektor.
3. Pengembangan Pariwisata khususnya daya tarik wisata harus di dahului dengan
pembangunan Prasarana daya dukung yang berkelanjutan termasuk pembuatan
masterplan, sehingga sarana dan prasarana pemerintah yang disediakan di lokasi daya
tarik wisata dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Untuk kepastian dan kemudahan Pengembangan daya tarik wisata dan untuk
menghindari terjadinya masalah terkait kepemilikan lokasi daya tarik wisata, maka
perlu dipastikan legalitas tanah di setiap Desa dan Kecamatan.
5. Untuk memaksimalkan pengembangan usaha ekonomi kreatif dan pengembangan
sumber daya pariwisata dan promosi pariwisata baik dalam daerah, luar daerah dan
luar negeri, maka harus di dukung pula dengan ketersediaan dana sehingga program
dan kegiatan yang strategis dan inovativ dapat dilaksanakan.
Langkah Strategis :
1. Untuk meningkatkan Kepariwisataan di Kabupaten Banggai yang memiliki peranan
penting menopang perekonomian masyarakat maka perlu pembentukan Desa Wisata
dan Penetapan Kawasan Strategis Pariwisata.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) T.ahun2020
Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai 2020 27
2. Sebagai langka strategis untuk meningkatkan promosi pariwisata maka perlu di
laksanakan event Festival Luar Negeri yang bisa mendatangkan wisatawan
mancanegara sehingga potensi daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Banggai
semakin dikenal di dunia.
3. Meningkatkan Kemitraan baik dalam bidang usaha ekonomi kreatif, promosi pariwisata
dan investasi pariwisata dengan berbagai pihak baik akademisi maupun pelaku usaha
pariwisata.
3. AKUNTABILITAS KEUANGAN Dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai dibiayai
dengan sumber dana APBD Kabupaten Banggai, dengan rincian sebagai berikut :
a. Belanja Tidak Langsung
Belanja Tidak Langsung adalah dana penunjang yang tidak berkaitan
langsung dengan pelaksanaan kegiatan strategis, tetapi dikeluarkan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas-tugas kedinasan sehingga dapat
berlangsung kegiatan operasional kantor/dinas sehari-hari misalnya (gaji dan
tunjangan, serta tambahan penghasilan lainnya yang sah bagi ASN)
b. Belanja Langsung
Belanja Langsung adalah merupakan dana yang digunakan untuk membiayai
secara langsung program dan kegiatan-kegiatan strategis, terdiri atas belanja
pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal.
Anggaran yang digunakan untuk merealisasikan target capaian dan sasaran
program/kegiatan di lingkup Dinas Pariwisata Kab. Banggai sebesar
Rp. 7.895.912.298 (88.21%) dari alokasi anggaran sebesar Rp. 8.951.687.436.
Jadi sisa anggaran belanja langsung sebesar Rp. 1.055.775.138 (11.79%)
Secara garis besar pelaksanaan realisasi keuangan dinas pariwisata telah
sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan, dan pertanggungjawabannya telah sesuai