VIVAnews -- Kabar tentang penderitaan Anargia Adilla, bocah berusia tiga tahun yang menderita hydrocephalus melintas batas. Foto Dilla dengan kepalanya yang menggelembung, penuh cairan, dengan ukuran tiga kali kepala orang dewasa dimuat di sejumlah media asing, lengkap dengan kisah perjuangan hidupnya. Seperti dimuat situs berita Inggris, Daily Mail, ! "uli #$, anak yang baru berusia % tahun itu terlahir dengan hydrocephalus, di mana cairan dari tulang belakang melalui otak terhambat. &airan yang berlebihan itu terkumpul di tengkoraknya, membuat kepalanya tumbuh melampaui batas. Saat lahir, kepalanya memang le bih besar dari rata- rata bayi. Kondis inya yang lemah memaksa bocah tabah itu tak bisa berj alan dan berbicara. 'englihatannya juga kabur, tungkai bawahnya kaku karena tak pernah bergerak. Kedua orang tuanya, A(war Anas )%$* dan 'uspita )%$*, serta kakak perempuannyam F a(ira merawatnya de ngan penuh kasih di rumah mereka yang sederhana di +ogor. Kondisi Dilla seringkali digambarkan sebagai kepala air, meski lebih tepatnya itu disebabkan oleh cairan cerebrospinal yang bertumpuk. ungkin saja, itu adalah akibat dari ineksi yang dialami 'uspita selama kehamilan. Kondis i itu juga dialami $ dari /## bayi. Di Inggris prosedur penanganan hydrocephalus bisa dilakukan dalam waktu dua jam. &aranya, ahli bedah syara akan mengimplan tabung kecil yang disebut shunt , yang ungsinya mengalirkan air di kepala melalui perut, yang kemudian terserap ke aliran darah. 0ntuk kasus Dilla, dokter di Indonesia ragu untuk melakukan operasi karena kondisi Dilla yang parah. Apalagi ada kemungkinan bocah itu mengalami kerusakan otak akibat keterlambatan penanganan. 1rang tuanya hanya bisa berharap ada keajaiban. Saat dokter mengatakan soal kondisinya, bahkan sebelum dia lahir, kami sudah pasrah, kata ayahnya. 2amun, melihat Dilla sangat kesakitan, itu mengoyak hati saya. A(war Anas mengaku, dokter tak sanggup mengoperasi bocah itu karena kondisinya yang sangat lemah. Kini keluarga hanya bisa pasrah. Aku tahu bahwa Allah mengutus Dilla agar kami bisa merawatnya dengan sepenuh hati kata dia. Kami tidak yakin ada keajaiban, kami hanya bisa berharap. Selanjutnya terserah kepada Allah. +erita yang sama juga dimuat di sejumlah situs asing di antaranya Parentdish.co.uk, Mirror .co.uk, The Sun, New York Daily, dan The Inquisitr .