FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA Jl. Terusan Arjuna No. 6, Kebon Jeruk. Jakarta-Barat Status Psikiatri Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran UKRIDA Panti Bina Insan-Jakarta Barat Nama : NorHazirah Binti Mohd Rashid Tanda Tangan Nim : 11-2011-256 Dr. pembimbing : Dr. Hubertus, Sp.KJ Nama Pasien : Ny. D Masuk RS tanggal : sudah sebulan Rujukan/Datang sendiri/Keluarga : Dibawa oleh Petugas Riwayat Perawatan : - ============================================================== ===== IDENTITAS PASIEN ============================================================== = Nama : Ny. D Tempat & tanggal lahir : Belitung/ 27 Agustus 1965
28
Embed
Kasus Gangguan Afektif Bipolar episode kini Manik dengan psikotik
Kasus Gangguan Afektif Bipolar episode kini Manik dengan psikotik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANAJl. Terusan Arjuna No. 6, Kebon Jeruk. Jakarta-Barat
Status PsikiatriKepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran UKRIDAPanti Bina Insan-Jakarta Barat
Nama : NorHazirah Binti Mohd Rashid Tanda Tangan
Nim : 11-2011-256
Dr. pembimbing : Dr. Hubertus, Sp.KJ
Nama Pasien : Ny. D
Masuk RS tanggal : sudah sebulan
Rujukan/Datang sendiri/Keluarga : Dibawa oleh Petugas
===============================================================Autoanamnesis : Rabu, 31 Juli 2013, Jam 1530 WIB, di lapangan Valley Panti Bina Insan
A. Keluhan Utama :
Mau pulang karena sering mendengar suara bisikan meminta dia ikut pergi.
B. Riwayat Gangguan Sekarang :
Pasien mengatakan dia dibawa ke tempat ini oleh satpam sewaktu dia sedang
menggulung rokok di stasiun terminal bis Kota Tua. Pasien sudah tinggal di stasiun
sejak november tahun lalu.
Pasien mengaku sering mendengar suara bisikan untuk menyuruh dia melalukan
banyak hal tetapi pasien tidak mahu mengikut apa yang diperkatakan suara
tersebut. Suara bisikan tersebut tidak disertai dengan sosok tubuh manusia. Pasien
pertama kali mendengar bisikan pada tahun 1990. Pasien juga mengaku mempunyai
kelebihan supernatural dimana dia bisa melihat makhluk halus.
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya
1. Riwayat gangguan psikiatrik
Pasien pernah dirawat di rumah sakit jiwa sebanyak 7 kali. Kali pertama pada
tahun 1990 sewaktu belum menikah di Rehabilitasi Mental Semplak Bogor.
Pasien dibawa ke rumah sakit oleh ayahnya karena mengamuk ketakutan.
Pasien mengatakan bahwa dia melihat seperti jelmaan ibunya yang sewaktu itu
tidak ada di rumah. Pasien juga kali pertama mendengar suara bisikan
menyuruh dia melakukan banyak hal seperti mengikut ke suatu tempat dan
pasien mengikut suara bisikan tersebut. Pasien dirawat selama sebulan.
Pada tahun 2007 pasien dirawat di rumah sakit jiwa di Bangka selama sebulan.
Pasien dibawa oleh ayahnya karena mengamuk kepada ibu tirinya. Pasien
mengatakan dia merasa seram akan ibu tirinya. Pasien juga kesal kepada ibu
tirinya yang ingin menjual tanah peninggalan arwah ibunya yang ingin
diwakafkan buat tempat pengajian.
1
Setelah keluar dari rumah sakit tersebut, pasien lari ke Surabaya. Pasien
kemudian dibawa ke rumah sakit jiwa di Surabaya karena tidur di jalanan.
Pasien masih mendengar suara bisikan yang sama. Pasien dirawat selama
kurang lebih dua minggu. Kemudian pasien pernah dirawat di rumah sakit jiwa
di Keputih Surabaya sebanyak dua kali dan rumah sakit di Malang karena
keluhan yang sama.
Pasien mengaku pernah mengalami perasaan sedih yang mendalam dan saat
merasa gembira tanpa sebab yang jelas. Pasien sering merasa sedih karena
suami suka membagi uang pada saudara suaminya walaupun mereka sudah
menikah dan bekerja. Suaminya juga lebih suka melebihkan ibu mertuanya
berbanding dia. Pasien juga mengaku suka membagi-bagi uang kepada orang
dan pesantren setiap bulan. Pasien juga agak boros dimana suka beli-beli, cicilan
kereta, tanah. Pasien pernah menjahit pakaian sehingga tidak tidur dan tidak
lelah ketika melakukan semua tugas rumah semuanya sendiri. Pasien juga suka
mengenakan pakaian yang berwarna cerah dan membeli asesoris yang banyak.
2. Riwayat gangguan medik
Hipertensi (-), Diabetes Melitus (-), Kecelakaan (-), operasi sebelumnya (+)
sinusitis pada tahun 1986, asma (+). Riwayat minum obat sewaktu di rumah
sakit jiwa tapi tidak mengenal jenis obat tersebut.
3. Riwayat penggunaan zat psikoaktif
Pasien mengatakan dia sering mengambil rokok yang dibuang orang di stasiun
dan pernah minum alcohol tapi tidak sampai mabuk bersama anak-anak yang
berkumpul di stasiun Kota Tua sebanyak satu kali. Pasien menyangkal ada
minum obat terlarang.
D. Riwayat Kehidupan Pribadi
1. Riwayat perkembangan fisik :
Pasien tidak ingat kondisi ibunya saat mengandungkan pasien, tapi pasien
mengatakan dia dilahirkan secara normal di rumah sakit dan cukup bulan.
2
Pasien mendapat ASI sampai umur 2 tahun. Selama masa bayi, pra sekolah dan
sampai tamat 3 SMP tidak ada kelainan dalam perkembangan fisik.
2. Riwayat perkembangan kepribadian
a) Masa kanak-kanak:
Data perkembangan psikomotor, psikososial, kognitif, dan moral tidak
didapatkan. Pasien tumbuh dan berkembang seperti anak-anak seusiannya
dan diasuh oleh ibu dan ayah kandung. Pasien tumbuh normal tidak pernah
menderita sakit berat.
Menurut pasien, dia mampu untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan
lingkungan sekitar. Sering bermain dengan teman-teman yang lain.
b) Masa remaja:
Pasien mengatakan komunikasi dan hubungan dengan orangtua dan saudara
kandung yang lain baik. Pasien memiliki beberapa teman. Pasien dapat
mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik dan rajin beribadah. Pasien
menempuh pendidikan hingga 3 SMA. Selama masa sekolah, pasien tergolong
siswa yang baik dan mampu menyelesaikan setiap tahapan sekolah. Pasien
tidak pernah tinggal kelas.
c) Masa dewasa:
Pasien tidak ada masalah di tempat kerjanya dulu dan mempunyai beberapa
orang teman. Pasien mulai timbul keluhan kejiwaan.
3. Riwayat pendidikan
- SD : pasien bersekolah di SD X, prestasi cukup baik
- SMP : pasien bersekolah di SMP Y, prestasi cukup baik
3
4. Riwayat pekerjaan
Pasien mengatakan dia pernah bekerja sebagai asisten dosen Fakultas Hukum di
Jakarta Utara selama satu setengah tahun. Setelah itu pasien tidak bekerja lagi.
5. Kehidupan beragama
Pasien beragama Islam dan sering sholat 5 waktu. Sekarang pasien tidak
berpuasa sudah 4 hari.
6. Kehidupan sosial dan perkawinan
Pasien mengaku sudah berpisah dengan suaminya sejak 8 tahun yang lalu karena
tidak tahan dengan sikap suaminya yang suka membagi-bagi uang kepada
saudara suaminya walaupun mereka sudah bekerja.
E. Riwayat Keluarga
Pasien merupakan anak ke-2 dari empat orang bersaudara. Menurut pasien, ibunya
sudah meninggal dunia karena stroke sementara ayahnya masih hidup. Ayahnya
menikah dengan ibu tiri. Hubungan pasien dengan keluarga baik-baik saja kecuali
dengan ibu tirinya sering berantem. Selama di sini belum ada anggota keluarga yang
datang menjenguknya.
Pohon Keluarga :
1. Tn. M : ayah, 77 tahun, sehat
4
Laki-laki perempuan Pasien meninggal
21
63 4
75
8 9 10 11
2. Ny. B : Ibu, 62 tahun, meninggal3. Ny. S : kakak perempuan, 50 tahun, sehat4. Ny. D : pasien, 48 tahun5. Tn A : mantan suami, 49 tahun, sehat7. Tn D : adik laki-laki, 45 tahun, sehat8. Tn H : adik laki-laki, 40 tahun, sehat
F. Status Kehidupan Sosial Sekarang
Pasien tidak mempunyai rumah dan sendiri tidur di stasiun terminal bis Kota Tua sejak november 2012.