Top Banner

of 24

Kasus Anak Natalia

Oct 07, 2015

Download

Documents

Di RS Soetomo
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Laporan Praktik Kerja Profesi Rumah Sakit di RSU Dr. Soetomo

Program Profesi Apoteker Periode Oktober Desember 2014

DIARE

I. DESKRIPSI DAN PATOFISIOLOGI

a. DefinisiDiare adalah adanya perubahan motilitas usus yang dikarakterisasi oleh peningkatan konsistensi air, volume, atau frekuensi feses saat BAB (Anonim, 2008, PDT Bagian Ilmu Kesehatan Anak Edisi 3)

Batasan Diare Akut: terjadi akut dan berlangsung paling lama 3-5 hari Diare berkepanjangan: berlangsung lebih dari 7 hari

Diare kronis: berlangsung lebih dari 14 hari

b. Patofisiologi Osmotic: dapat disebabkan oleh overfeeding, malabsorbsi karbohidrat, bahan makanan yang tidak berserat.

Secretory: dapat disebabkan oleh infeksi interopatogen, interotropik (adanya hormon secreting factor).

Overgrowth bacteria: disebabkan oleh kontaminasi pada usus halus, reseksi ileum.

Kerusakan mukosa: disebabkon oleh enteritis/ colitis infection, gastro enteropathy karena alergi, inflammatory bowel disease. Motilitas intestinal: disebabkan oleh hipomotility, hipermotility, short bowel syndrom.(Anonim, 2008, PDT Bagian Ilmu Kesehatan Anak Edisi 3)II. ETIOLOGI

Infeksi

Dapat disebabkan oleh infeksi ekstraintestinal (UTI) maupun intreintestinal (E.Coli, salmonella, cryptosporadium, enteropathogenic E.coli)

Faktor penderita

Meliputi usia < 3 bulan, gizi buruk, depresi sistem imun, enzim-enzim berkurang. Faktor lain

Dapat disebabkan oleh diare akut yang terdahulu yang merupakan resiko terjadinya diare kronis maupun penanganan diare yang tidak efektif dan tidak adekuat.

(Anonim, 2008, PDT Bagian Ilmu Kesehatan Anak Edisi 3)III. PENATALAKSANAAN

Resusitasi cairan dan elektrolit bila ada gangguan Identifikasi penyebab Pengobatan sesuai penyebab Pemberian terapi suportif dan diet ( probiotik, pemberian vit. BC/vit C, parenteral nutrition

(Anonim, 2008, PDT Bagian Ilmu Kesehatan Anak Edisi 3)

OMSK (Otitis Media Supurative Chronic)I.DESKRIPSI DAN PATOFISIOLOGI

a. DefinisiOMSK adalah peradangan kronik yang mengenai mukosa dan struktur tulang di dalam kavum timpani dan tulang mastoid (Anonim, 2005, PDT Bag/SMF Ilmu Penyakit THT Edisi 3).

Klasifikasi:

OMSK tipe benigna (aman)

OMSK tipe maligna (bahaya)

b. Patofisiologi

OMSK timbul dari infeksi yang berulang dari OMSA.

Faktor yang menyebabkan infeksi berulang:

Tabel 1. Patofisiologi OMSK (Anonim, 2005, PDT Bag/SMF Ilmu Penyakit THT Edisi 3)II. ETIOLOGI

Kuman aerob: Gram positif (S.pyogenes, S.albus) dan Gram negatif (Proteus spp., Pseudomonas spp., E.coli)

Kuman anaerob: Bacteroides spp (Anonim, 2005, PDT Bag/SMF Ilmu Penyakit THT Edisi 3)III. PENATALAKSANAAN

Tabel 2. Penatalaksanaan OMSK (Anonim, 2005, PDT Bag/SMF Ilmu Penyakit THT Edisi 3)TONSILITIS KRONISI.DESKRIPSI DAN PATOFISIOLOGI

a. DefinisiTonsilitis kronis adalah suatu peradangan pada tonsil atau amandel. Tonsilitis dapat pula disebabkan oleh adanya infeksi, maupun non-infeksi. Seain itu adanya rangsangan yang menahun dari beberapa jenis makanan, higiene mulut yang buruk, pengaruh cuaca, kelelahan, pengobatan tonsilitis akut yang tidak adekuat (Broadsky et al, 2006)b. Patofisiologi

Gambar 1. Patofisiologi Tonsilitis Kronis (Reeves et al, 2001)II.ETIOLOGI Virus: adenovirus, virus Epstein-Barr, influenza, para influenza, herpes simpleks, virus papiloma Bakteri: beta hemolitic streptococci, nesseria gonorrhoeae, H.influenza tipe B, mycoplasma(Broadsky et al, 2006) III. PENATALAKSANAAN Medikamentosa Meliputi terapi lokal untuk higiene mulut dengan obat kumur, makan makanan yang lunak dan mudah dikunyah, terapi antibiotik yang sesuai denan hasil kultur dari swab permukaan tonsil Operasi Dilakukan apabila terapi medikamentosa tidak berhasil(Broadsky et al, 2006)INSTALASI FARMASI

DOKUMEN FARMASI PENDERITA

Lembar Ke : 1

RSUD DR. SOETOMO

IRNA/ Ruangan : ANAK / BONA I Tropik DFP 1-LEMBAR PENGOBATANNo RM : 12.27.2x.xxRuang Asal : Bona INama/Umur : An. D P/ 4tahun L/P

BB / TB/ LPT : 10kg/ -/ -Alamat : SurabayaRiwayat Alergi : -Diagnosa awal : prolonged diare + severe malnutrisiDiagnosa akhir : prolonged fever + severity wasted + OMSK tipe aman (D) + OMSK tipe bahaya (S) + tonsilitis kronisAlasan MRS : 3minggu SMRS: batuk + grok-grok, dahak kuning, pilek +, ingus bening, keluar cairan dari telinga.

2minggu SMRS: mencret 8x/hari cair+ ampas + lendir- darah-, tiap mencret - gelas, panas+ naik-turun.

3hari SMRS: mencret+ 3-5x/hari, panas+, muntah+ 5x, jumlah sesuai yang dimakan/diminum.

1hari SMRS: sesak+ sejak 2jam SMRS, mencret+ 2x, muntah+ 3x.

Riwayat penyakit : --Tgl MRS/KRS : 11-11-2014Keterangan KRS : --Pindah Ruangan/Tanggal : --Nama Dokter : dr. R I SpAKNama Apoteker : Natalia Krisnawati S., S.Farm

No JenisObatRegimen DosisIRD Tanggal Pemberian Obat (Mulai MRS)

NamaDagang/ Generik10/1111/1112/1113/1114/1115/1116/1117/1118/1119/1120/1121/11

1Transfusi PRC100cc

2Premed lasix9mg IV

3PCT6x100 mg IVk/pk/pk/pk/pk/pk/pk/pk/pk/pk/pk/p

4Inj. ampcillin4x250 mg4x5004x5004x5004x5004x5004x5004x5004x5004x500

5Inj. gentamicin1x80 mg1x601x601x601x601x601x601x601x601x60

6Ofloxacin eye drop2 dd gtt II

7Zinc 1x1 tab

8Probiotik1x1 sachet

9Rezomal270cc/3jam

10Vitamin BC / C / 100

11Koreksi NaCl 15% 20cc + KCl 25mEq dalam D5 100cc/ 12 jam

Keterangan : Tertulis di SOAP dan RPO

IRD

CATATAN PENUNJANG

Riwayat Pengobatan: ---

Hasil RO/USG: foto thorax (18-11-2014 (Pneumonia)

Foto schuller D/S ( mastoiditis bilateral sclerotic type

CTscan/MRI: ---

Hasil Kultur: kultur dilakukan tanggal 12/11 ( kultur darah, feses, urin

Permintaan: 12-11-2014

Bahan: Air kemih

Pemeriksaan: kultur aerob

Hasil uji:

(S) ( amikasin, tobramisin, gentamicin, astreonam, ampicillin sulbactam, ceftriaxone, ceftazidime, cefotaxim, cefoperazone sulbactam, cotrimoxazole, kloramfenikol, levofloxacin, meropenem, ertapenem

(R) ( amoxicillin, amoxicillin-asam klavulanat, ampicillin, nalidixic acid

Hasil pemeriksaan: Hitungan koloni 7 x 103 CFU/ml

Biakan/kultur: klebsiella pneumoniae

Dijawab tanggal 14-11-2014

Permintaan: 12-11-2014

Bahan: usap dari rektum

Pemeriksaan: kultur aerob, kultur jamur

Hasil: tidak ada pertumbuhan kuman patogen dan jamur

Dijawab tanggal 14-11-2014

Status Pasien: JamkesmasDATA KLINIK PASIEN

Nama Pasien : An. D P

No RM : 12.27.2x.xxNo Data Klinik10/1111/1112/1113/1114/1115/1116/1117/1118/1119/1120/1121/11

1Suhu ( 36-37C)3937,33837,63737,536,736,536,83737

2Nadi (90-140 x/menit)120122132120120120118120100120110120

3RR (30-80 x/menit)402428282428282830263028

4Tekanan Darah (120/80 mmhg)

5KUlemahlemahLemahlemahlemahlemahlemahlemahsedangCukupLemahcukup

6GCS4-5-6

7Mual/Muntah/diare+/+/+-/-/++/-/--/-/+-/-/--/-/+-/-/--/-/--/-/--/-/--/-/--/-/-

8Nafsu makan -+++++++++++

9Demam+++-+----

10Batuk+++-+++--

11Pilek+-

12Cairan dari telinga++--

13Sesak++--------

DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Data LabRentang NormalTanggal

10/1112/1115/1118/11

Elektrolit

Na+136-145mmol/L128,2130

K+3.5-5.1 mmol/L2,142,4

Cl-98-107 mmol/L99,198

Ca2+8.9 10.1mmol/L7,77,5

Kimia Klinik

BUN7-18 mg/dL56

Scr0.6-1.3 mg/dL0,550,4

ClCr90 ml/menit

Albumin3.40-5.00 g/dL3,692,9

GDA40-121 mg/dL106

SGOT