Top Banner

of 31

Kas

Mar 08, 2016

Download

Documents

akuntansi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • KASAdalah uang atau surat berharga yang setara dengan uang, milik entitas [perusahaan] dan tidakdibatasi fungsinya.Sifat kas:[1]. Fleksibel [luwes] -----> untuk membayar transaksi apapun bisa[2]. Identitas kepemilikan tidak ada.Akibat dari sifat di atas, maka kas mempunyai risiko sangat tinggi [riskan]. Oleh karena itu, kasharus dikendalikan dengan lebih baik [dibanding aset lain].Pengendalian kas yang baik:[1]. Setiap penerimaan kas segera di:[a] catat [dijurnal] -----> dibukukan

    [b]. Simpan di bank[2]. Setiap pengeluaran kas [membayar], dilakukan dengan "cek"[3]. Dipisah antara: [a]. Pemegang kas [secara pisik] ----->

    [b]. Pelaksana pembukuan ---->[c]. Bagian operasional [klerikal] ----->

    Dengan dipisahkan fungsi mereka, maka akan terjadi pengendalian [kontrol], yaitujumlah kas yang ada pada kasir, harus sama dengan yang ada dalam jurnal [pembukuan],dan didukung bukti transaksi di tangan bagian operasional.

    [4]. Sering diadakan mutasi jabatan [tour of duty]Agar supaya tidak terjadi kolusi [penggelapan uang secara bersama-sama]

    [5]. Kas di asuransikan[6]. Pemegang kas [kasir] diminta menyerahkan jaminan[7]. Dan lainnyaDengan pengendalian tersebut, timbul masalah:[1]. Saldo "kas di bank" menurut catatan perusahaan tidak sama dengan laporan bank, maka

    saldo harus disamakan -----> BANK REKONSILIASI[2]. Tidak semua pengeluaran dapat dilakukan dengan cek, maka harus dibentuk -----> DANA

  • KAS KECIL [Petty cash fund].

    Masalah I, BANK REKONSILIASIBank rekonsiliasi adalah menyamakan saldo kas di bank menurut catatan perusahaan dengan

    saldo menurut laporan bank.Penyebab dua angka tersebut tidak sama adalah:

    [1]. Adanya cek[a]. Cek yang dikeluarkan perusahaan:

    [a.1]. Cek beredar [out standing checks = OSC] adalah cek yang telah dikeluarkan perusahaan, tetapi uangnya belum diambil ke bank

    [a.2]. Cek yang telah dikeluarkan perusahaan, tetapi [lupa] belum dibukukan[counter cheks = CC].

    [b]. Cek yang diterima perusahaan dari pelanggan[b.1]. Cek kosong [cek yang dananya tidak cukup ---> non sufficient fund

    checks [NSF Checks][b.2]. Cek mundur [cek yang baru bisa diambil uangnya pada tanggal yang

    tertera pada cek ---> post dated checks [PDC][b.3]. Cek yang rusak [cacat] sehingga tidak dapat diuangkan ke bank --->

    valid checks [VC][b.4]. Cek dijamin [certified checks], yaitu cek yang telah dijamin bahwa

    dananya ada dan cukup.[b.5]. Cek yang sudah diuangkan [cancelled checks], yaitu cek yang telah

    diuangkan ke bank dan dikembalikan ke prusahaan sebagai arsip.[2]. Adanya setoran dalam perjalanan [deposit in transit = DIT], adalah setoran

    perusahaan, tetapi belum sampai di bank.[3]. Adanya kesalahan-kesalahan:

    [a]. Salah jumlah[b]. Salah akun [nama][c]. Salah waktu pencatatan

  • [d]. Gabungan kesalahan a, b, dan c.Bentuk bank rekonsiliasi [dua kolom] secara umum adalah:

    PT.SabarBank rekonsiliasi per 31 Desember 2015

    Catatan PT.SabarSaldo sebelum rekonsiliasi xxx[+] pendapatan jasa giro bank xxx[-] biaya bank [xx][+] kesalahan xxx[-] kesalahan [xx]Saldo yang benar xxx

  • Adalah uang atau surat berharga yang setara dengan uang, milik entitas [perusahaan] dan tidak

    [1]. Fleksibel [luwes] -----> untuk membayar transaksi apapun bisa

    Akibat dari sifat di atas, maka kas mempunyai risiko sangat tinggi [riskan]. Oleh karena itu, kasharus dikendalikan dengan lebih baik [dibanding aset lain].

    [a] catat [dijurnal] -----> dibukukan[b]. Simpan di bank

    [2]. Setiap pengeluaran kas [membayar], dilakukan dengan "cek"[a]. Pemegang kas [secara pisik] -----> kasir[b]. Pelaksana pembukuan ----> bagian akuntansi[c]. Bagian operasional [klerikal] -----> juru tagih

    bagian arsip bukti transaksidan lainnya.

    Dengan dipisahkan fungsi mereka, maka akan terjadi pengendalian [kontrol], yaitujumlah kas yang ada pada kasir, harus sama dengan yang ada dalam jurnal [pembukuan],dan didukung bukti transaksi di tangan bagian operasional.

    [4]. Sering diadakan mutasi jabatan [tour of duty]Agar supaya tidak terjadi kolusi [penggelapan uang secara bersama-sama]

    [6]. Pemegang kas [kasir] diminta menyerahkan jaminan

    Dengan pengendalian tersebut, timbul masalah:[1]. Saldo "kas di bank" menurut catatan perusahaan tidak sama dengan laporan bank, maka

    saldo harus disamakan -----> BANK REKONSILIASI[2]. Tidak semua pengeluaran dapat dilakukan dengan cek, maka harus dibentuk -----> DANA

  • Bank rekonsiliasi adalah menyamakan saldo kas di bank menurut catatan perusahaan dengan

    Penyebab dua angka tersebut tidak sama adalah:

    [a]. Cek yang dikeluarkan perusahaan:[a.1]. Cek beredar [out standing checks = OSC] adalah cek yang telah

    dikeluarkan perusahaan, tetapi uangnya belum diambil ke bank[a.2]. Cek yang telah dikeluarkan perusahaan, tetapi [lupa] belum dibukukan

    [counter cheks = CC].[b]. Cek yang diterima perusahaan dari pelanggan

    [b.1]. Cek kosong [cek yang dananya tidak cukup ---> non sufficient fundchecks [NSF Checks]

    [b.2]. Cek mundur [cek yang baru bisa diambil uangnya pada tanggal yangtertera pada cek ---> post dated checks [PDC]

    [b.3]. Cek yang rusak [cacat] sehingga tidak dapat diuangkan ke bank --->

    [b.4]. Cek dijamin [certified checks], yaitu cek yang telah dijamin bahwa dananya ada dan cukup.

    [b.5]. Cek yang sudah diuangkan [cancelled checks], yaitu cek yang telahdiuangkan ke bank dan dikembalikan ke prusahaan sebagai arsip.

    [2]. Adanya setoran dalam perjalanan [deposit in transit = DIT], adalah setoran perusahaan, tetapi belum sampai di bank.

  • [d]. Gabungan kesalahan a, b, dan c.Bentuk bank rekonsiliasi [dua kolom] secara umum adalah:

    PT.SabarBank rekonsiliasi per 31 Desember 2015

    Laporan Bank [misal, BNI]Saldo sebelum rekonsiliasi[+] deposit in transit [DIT][-] out standing checks [OSC][+] kesalahan[-] kesalahanSaldo yang benar

  • Adalah uang atau surat berharga yang setara dengan uang, milik entitas [perusahaan] dan tidak

    Akibat dari sifat di atas, maka kas mempunyai risiko sangat tinggi [riskan]. Oleh karena itu, kas

    bagian arsip bukti transaksi

    Dengan dipisahkan fungsi mereka, maka akan terjadi pengendalian [kontrol], yaitujumlah kas yang ada pada kasir, harus sama dengan yang ada dalam jurnal [pembukuan],

    [1]. Saldo "kas di bank" menurut catatan perusahaan tidak sama dengan laporan bank, maka

    [2]. Tidak semua pengeluaran dapat dilakukan dengan cek, maka harus dibentuk -----> DANA

  • Bank rekonsiliasi adalah menyamakan saldo kas di bank menurut catatan perusahaan dengan

    [a.1]. Cek beredar [out standing checks = OSC] adalah cek yang telah dikeluarkan perusahaan, tetapi uangnya belum diambil ke bank

    [a.2]. Cek yang telah dikeluarkan perusahaan, tetapi [lupa] belum dibukukan

    [b.1]. Cek kosong [cek yang dananya tidak cukup ---> non sufficient fund

    [b.2]. Cek mundur [cek yang baru bisa diambil uangnya pada tanggal yang

    [b.3]. Cek yang rusak [cacat] sehingga tidak dapat diuangkan ke bank --->

    [b.4]. Cek dijamin [certified checks], yaitu cek yang telah dijamin bahwa

    [b.5]. Cek yang sudah diuangkan [cancelled checks], yaitu cek yang telahdiuangkan ke bank dan dikembalikan ke prusahaan sebagai arsip.

  • PT.SabarBank rekonsiliasi per 31 Desember 2015

    Laporan Bank [misal, BNI]xxxxxx[xx]xxx[xx]xxx

  • Contoh bank rekonsiliasi: Saldo kas di BNI pada tanggal 1 November 2015 menurut catatan PT.Jujur sebesar 125.500, jumlah tersebut tidak sama dengan saldo menurut laporan BNI. Penyebab ketidaksamaan saldo adalah: [1]. Adanya setoran dalam perjalanan [DIT] [2]. Adanya cek beredar [OSC] [3]. Biaya bank dan jasa giro bank belum dicatat oleh PT.Jujur, masing-mas [4]. Setoran PT.Jujur ke BRI oleh bagian pembukuan keliru dicatat sebagai setoran ke BNI

    jumlahnya adalah [5]. Pembayaran dengan cek bank Mandiri oleh bagian akuntansi salah dicatat sebagai

    pengeluaran dengan cek BNI. Jumlahnya [6]. Setoran UD.Jujur oleh BNI keliru dicatat sebagai setoran PT.Jujur [7]. Pengeluaran [pembayaran] dengan cek sebesar 25.700 oleh PT.Jujur salah dica [8]. Setoran kas sebesar 25.500 oleh PT.Jujur salah dicatat [9]. Cek yang dikeluarkan PT.Jujur oleh penerima dimintakan gantinya karena rusak, pada

    saat menyerahkan cek pengganti oleh PT.Jujur dicatat sebagai pengeluaran Buatlah bank rekonsiliasi untuk menentukan saldo menurut laporan BNI per 1 November 2015 dan untuk menghitung saldo yang benar.

    PT.Jujur Bank rekonsiliasi per 01 November 2015

    Catatan PT.Jujur Laporan BNI Saldo sebelum rekonsiliasi 125,500 [3]. Biaya bank (1,250) Pendapatan jasa giro bank 1,750 [4]. Setoran ke BRI (17,800) [5]. Cek bank Mandiri 8,750 [7]. Salah catat pembayaran dg cek 1,800 [8]. Salah catat setoran (27,000)

  • [9]. Pencatatan pengeluaran dua kali 4,000 Saldo yang benar 95,750

    [a]. Saldo yang benar per 1 November 2015 adalah [b]. Saldo menurut laporan BNI = 95.750 - 10.000 +7.250 + 5.000 =

  • Saldo kas di BNI pada tanggal 1 November 2015 menurut catatan PT.Jujur sebesar 125.500, jumlah tersebut tidak sama dengan saldo menurut laporan BNI.

    10,000 7,250

    [3]. Biaya bank dan jasa giro bank belum dicatat oleh PT.Jujur, masing-mas 1,250 1,750 [4]. Setoran PT.Jujur ke BRI oleh bagian pembukuan keliru dicatat sebagai setoran ke BNI

    17,800 [5]. Pembayaran dengan cek bank Mandiri oleh bagian akuntansi salah dicatat sebagai

    8,750 [6]. Setoran UD.Jujur oleh BNI keliru dicatat sebagai setoran PT.Jujur 5,000 [7]. Pengeluaran [pembayaran] dengan cek sebesar 25.700 oleh PT.Jujur salah dica 27,500 [8]. Setoran kas sebesar 25.500 oleh PT.Jujur salah dicatat 52,500 [9]. Cek yang dikeluarkan PT.Jujur oleh penerima dimintakan gantinya karena rusak, pada

    saat menyerahkan cek pengganti oleh PT.Jujur dicatat sebagai pengeluaran 4,000 Buatlah bank rekonsiliasi untuk menentukan saldo menurut laporan BNI per 1 November 2015

    PT.Jujur Bank rekonsiliasi per 01 November 2015

    Laporan BNI Saldo sebelum rekonsiliasi ? [1]. DIT 10,000 [2]. OSC (7,250) [6]. Setoran UD.Jujur (5,000)

  • Saldo yang benar 95,750

    [a]. Saldo yang benar per 1 November 2015 adalah 95,750 [b]. Saldo menurut laporan BNI = 95.750 - 10.000 +7.250 + 5.000 = 98,000

  • Kas kecil Adalah dana [kas] yang digunakan untuk mengurusi pengeluaran-pengeuaran yang berjumlah [relatif] kecil dan bersifat rutin. Misalnya, pembayaran langganan surat kabar, pembelian keperluan rumah tangga kantor, biaya telepon, dllnya. Perusahaan akan menunjuk kasir kas kecil untuk pelaksanaannya. Kasir kas kecil akan menerima droping dana dari kasir umum berupa cek. Cek kemudian diuangkan ke bank, dan kalau jumlah dana kas kecil mulai menipis, maka kasir kas kecil akan minta pengisian kembali ke kasir umum dengan cara menyerahkan bukti-bukti transaksi pengeluaran kas kecil. Sebesar bukti transaksi tersebut akan dikeluarkan cek oleh kasir umum kepada kasir kas kecil. Ada dua sistem pengelolaan kas kecil, yaitu

    Sistem IMPREST [DANA TETAP] [1]. Pada saat dibentuk dana kas kecil

    Akun kas kecil di debit [2]. Pada saat terjadi pengeluaran kas kecil [terjadi transaksi]

    Tidak ada jurnal pencatatan saldo kas kecil tetap tidak berubah

    [3]. Pada waktu pengisian kembali kas kecil Yang dikredit akun kas di bank

    [4]. Pada akhir tahun buku, untuk menyusun laporan keuangan Diperlukan jurnal penyesuaian dengan meng kredit akun kas kecil

    Contoh transaks kas kecil: Sistem IMPREST [DANA TETAP]

    [1]. Tanggal 1 Oktober 2015 PT.Adil membentuk dana kas kecil, jumlah yang telah ditentukan adalah 250.000 Kas Kecil 250,000 Kas di bank 250,000

  • [2]. Dibayar biaya-biaya sebagai berikut: Biaya listrik 75,000 Biaya langganan surat kabar 52,500 Biaya telepon 42,000 Biaya lain-lain 3,000 TIDAK ADA JURNAL

    [3]. Pengisian kembali kas kecil [menyerahkan semua bukti transaksi kepada kasir umum], dan terima roping cek sejumlah bukti transaksi. Macam-macam biaya 172,500 Kas di bank 172,500

    [4]. Pengeluaran kas kecil untuk membayar berbagai biaya sebesar 43.250 TIDAK ADA JURNAL

    [5]. Misalnya, pada akhir Oktober akan disusun laporan keuangan [Neraca, Laporan R/L],maka diperlukan jurnal penyesuaian Macam-macam biaya 43,250 Kas kecil 43,250

    Tugas 3, dikumpulkan 09 November 2015. [A]. Saldo kas di BRI per 31 Oktober 2015 menurut laporan BRI sebesar 732.250. Jumlah tersebut

    tidak sama dengan saldo menurut PT.Sederhana. Adapun penyebabnya adalah: [1]. Adanya DIT [2]. Adanya OSC [3]. Baiay bank dan jasa giro bank yang belum dicatat PT.Sederhana adalah

    Biaya banak

  • Pendapatan jasa giro bank [4]. Cek yang dikeluarkan toko Sederhana, oleh BRI salah dicatat sebagai cek PT.Sederhana

    jumlahnya sebesar [5]. Pengeluaran dengan cek oleh PT.Sederhana keliru dicatat sebagai setoran [6]. Penerimaan cek dari pelanggan, oleh PT.Sederhana dicatat sebagai pengelua [7]. Setoran ke BRI sebesar 45.000 oleh PT.Sederhana keliru dicatat sebagai setoran

    ke BNI dengan jumlah Diminta: [a]. Hitunglah saldo 31 Oktober 2105 ,emurut catatan PT.Sederhana

    [b]. Hitunglah saldo yang benar [B]. Diketahui sisa uang di kasir kas kecil per 31 Oktober 2015 sejumlah 125.000. Transaksi bulan

    November diketahui sebagai berikut: [1]. Pengeluaran kas kecil sebesar [2]. Pengisian kembali kas kecil berjumlah [3]. Dana kas kecil dinaikkan [ditambah] sebesar [4]. Pengeluaran kas kecil

    Diminta: [a]. Hitunglah pengeluaran kas kecil bulan Oktober yang diisi bulan November [b]. Hitunglah besarnya dana kas kecil sebelum dinaikkan sebesa [c]. Hitunglah sisa uang di kasir kas kecil per akhir November

  • Adalah dana [kas] yang digunakan untuk mengurusi pengeluaran-pengeuaran yang berjumlah [relatif] kecil dan bersifat rutin. Misalnya, pembayaran langganan surat kabar, pembelian keperluan rumah tangga kantor, biaya telepon, dllnya. Perusahaan akan menunjuk kasir kas kecil untuk pelaksanaannya. Kasir kas kecil akan menerima droping dana dari kasir umum berupa cek. Cek kemudian diuangkan ke bank, dan kalau jumlah dana kas kecil mulai menipis, maka kasir kas kecil akan minta pengisian kembali ke kasir umum dengan cara menyerahkan bukti-bukti transaksi pengeluaran kas kecil. Sebesar bukti transaksi tersebut akan dikeluarkan cek oleh kasir umum kepada kasir kas kecil.

    Sistem FLUKTUASI [DANA BERUBAH]

    Akun kas kecil di debit [2]. Pada saat terjadi pengeluaran kas kecil [terjadi transaksi]

    Akun kas kecil di kredit sehingga saldo kas kecil berkurang

    Akun kas kecil di debit saldo kas kecil kembali penuh

    [4]. Pada akhir tahun buku, untuk menyusun laporan keuangan Tidak perlu jurnal penyesuaian

    Sistem FLUKTUASI [DANA BERUBAH] [1]. Tanggal 1 Oktober 2015 PT.Adil membentuk dana kas kecil, jumlah yang telah ditentukan

    Kas kecil 250,000 Kas di bank 250,000

  • Macam-macam biaya 172,500 Kas kecil 172,500

    [3]. Pengisian kembali kas kecil [menyerahkan semua bukti transaksi kepada kasir umum], dan

    Kas kecil 172,500 Kas di bank 172,500

    [4]. Pengeluaran kas kecil untuk membayar berbagai biaya sebesar 43.250 Macam-macam biaya 43,250 Kas kecil 43,250

    [5]. Misalnya, pada akhir Oktober akan disusun laporan keuangan [Neraca, Laporan R/L],maka TIDAK ADA JURNAL PENYESUAIAN

    [A]. Saldo kas di BRI per 31 Oktober 2015 menurut laporan BRI sebesar 732.250. Jumlah tersebut tidak sama dengan saldo menurut PT.Sederhana. Adapun penyebabnya adalah:

    50,000 22,250

    [3]. Baiay bank dan jasa giro bank yang belum dicatat PT.Sederhana adalah 5,000

  • 8,000 [4]. Cek yang dikeluarkan toko Sederhana, oleh BRI salah dicatat sebagai cek PT.Sederhana

    11,000 [5]. Pengeluaran dengan cek oleh PT.Sederhana keliru dicatat sebagai setoran 25,000 [6]. Penerimaan cek dari pelanggan, oleh PT.Sederhana dicatat sebagai pengelua 18,500 [7]. Setoran ke BRI sebesar 45.000 oleh PT.Sederhana keliru dicatat sebagai setoran

    54,000 [a]. Hitunglah saldo 31 Oktober 2105 ,emurut catatan PT.Sederhana

    [B]. Diketahui sisa uang di kasir kas kecil per 31 Oktober 2015 sejumlah 125.000. Transaksi bulan

    80,000 155,000

    [3]. Dana kas kecil dinaikkan [ditambah] sebesar 100,000 127,500

    [a]. Hitunglah pengeluaran kas kecil bulan Oktober yang diisi bulan November [b]. Hitunglah besarnya dana kas kecil sebelum dinaikkan sebesa 100,000 [c]. Hitunglah sisa uang di kasir kas kecil per akhir November

  • Adalah dana [kas] yang digunakan untuk mengurusi pengeluaran-pengeuaran yang berjumlah

    Perusahaan akan menunjuk kasir kas kecil untuk pelaksanaannya. Kasir kas kecil akan menerima droping dana dari kasir umum berupa cek. Cek kemudian diuangkan ke bank, dan kalau jumlah dana kas kecil mulai menipis, maka kasir kas kecil akan minta pengisian kembali ke kasir umum

    Sebesar bukti transaksi tersebut akan dikeluarkan cek oleh kasir umum kepada kasir kas kecil.

  • [3]. Pengisian kembali kas kecil [menyerahkan semua bukti transaksi kepada kasir umum], dan

    [5]. Misalnya, pada akhir Oktober akan disusun laporan keuangan [Neraca, Laporan R/L],maka

    PT. Sederhana [A]. Saldo kas di BRI per 31 Oktober 2015 menurut laporan BRI sebesar 732.250. Jumlah tersebut Bank rekonsiliasi per 01 November 2015

    Catatan PT. Sederhana Saldo sebelum rekonsiliasi (3) Biaya bank Pendapatan jasa giro bank (5) Salah mencatat pengeluaran sebagai storan

  • (6) Salah mencatat penerimaan cek sebagai pengeluaran [4]. Cek yang dikeluarkan toko Sederhana, oleh BRI salah dicatat sebagai cek PT.Sederhana (7) Setoran ke BRI keliru mencatat ke BNI

    Saldo yang benar

    a. Saldo menurut catatan PT. Sederhana = 771.000 + 5.000 -8.000+50.000-37.000-45.000 = 736.000 b. Saldo yang benar

    [B]. Diketahui sisa uang di kasir kas kecil per 31 Oktober 2015 sejumlah 125.000. Transaksi bulan 45,000 200,000 300,000 172,500

    75,000 200,000 72,500

  • PT. Sederhana Bank rekonsiliasi per 01 November 2015

    Catatan PT. Sederhana Saldo sebelum rekonsiliasi

    Pendapatan jasa giro bank (5) Salah mencatat pengeluaran sebagai storan

  • (6) Salah mencatat penerimaan cek sebagai pengeluaran (7) Setoran ke BRI keliru mencatat ke BNI

    Saldo yang benar

    a. Saldo menurut catatan PT. Sederhana = 771.000 + 5.000 -8.000+50.000-37.000-45.000 = 736.000 771,000

    Kas kecil (fluktuasi) 1/11 125,000 (1)

    (2) 155,000 (4) (3) 100,000

    380,000 (207,500) 172,500

  • PT. Sederhana Bank rekonsiliasi per 01 November 2015

    Laporan BRI 736,000 Saldo sebelum rekonsiliasi (5,000) (1) Adanya DIT 8,000 (2) Adanya OSC (50,000) (4) Cek toko sederhana keliru di

  • 37,000 45,000 771,000 Saldo yang benar

    a. Saldo menurut catatan PT. Sederhana = 771.000 + 5.000 -8.000+50.000-37.000-45.000 = 736.000

    Kas kecil (fluktuasi) 80,000 127,500 207,500

  • PT. Sederhana Bank rekonsiliasi per 01 November 2015

    Laporan BRI 732,250 50,000 (22,250) 11,000

  • 771,000

    KasContohSheet3