KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN KONSUMSI TELUR AYAM REBUS UNTUK PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI BPM HENI WINARTI DESA JATIJAJAR, AYAH, KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Oleh : Ulmi Rifani B1401223 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2017
39
Embed
KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN KONSUMSI TELUR AYAM …elib.stikesmuhgombong.ac.id/478/1/ULMI RIFANI NIM. B1401223.pdf · Mahasiswa prodi DIII Kebidanan . 3 . ... laporan dari kabupaten
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KARYA TULIS ILMIAH
PENERAPAN KONSUMSI TELUR AYAM REBUS UNTUK
PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM
PADA IBU NIFAS DI BPM HENI WINARTI
DESA JATIJAJAR, AYAH, KEBUMEN
Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan
Diploma III Kebidanan
Disusun Oleh :
Ulmi Rifani
B1401223
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH GOMBONG
TAHUN 2017
KARYA TULIS ILMIAH
PENERAPAN KONSUMSI TELUR AYAM REBUS UNTUK
PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM
PADA IBU NIFAS DI BPM HENI WINARTI
DESA JATIJAJAR, AYAH, KEBUMEN
Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan
Diploma III Kebidanan
Disusun Oleh :
Ulmi Rifani
B1401223
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH GOMBONG
TAHUN 2017
KARYA TULIS ILMIAH
PENERAPAN KONSUMSI TELUR AYAM REBUS UNTUK
PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERENIUM
PADA IBU NIFAS DI BPM HENI WINARTI
DESA JATIJAJAR,AYAH, KEBUMEN1
Ulmi Rifani2
, Adinda Putri Sari Dewi, S.Si.T., M. Keb.3
INTISARI
Latar Belakang: Berdasarkan data WHO tahun 2011 hampir 90% proses
persalinan normal mengalami robekan perineum baik dengan atau tanpa
episiotomi. Pada tahun 2009 di Asia ruptur perineum merupakan masalah yang
cukup banyak dalam masyarakat. Prevelensi ibu bersalin yang mengalami ruptur
perineum di Indonesia pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24%. Pada ibu
bersalin dengan usia 31-39 tahun sebesar 62%. Ketidak nyamanan berupa nyeri
yang dialami ibu post partum dengan ruptur perineum spontan tergantung dari
derajat ruptur yang dialami (Sayiner, 2009). Metode yang dapat digunakan untuk
mengurangi luka jahitan perinum secara alamiah yaitu dengan memberikan
penerapan konsumsi telur ayam rebus terhadap percepatan penyembuhan luka
perineum pada ibu nifas.
Tujuan: Menerapkan konsumsi telur ayam rebus untuk percepatan penyembuhan
luka perineum pada ibu nifas.
Metode: Menggunakan metode deskriptif analitik, yang menggambarkan dan
mendeskripsikan fakta yang didapat melalui pengkajian menggunakan penilaian,
wawancara dan dokumentasi.
Hasil: Setelah mengkonsumsi telur ayam rebus 2 diantara 3 partisipan mengalami
penyembuhan luka perineum. Hal ini tampak dari penerapan yang dilakukan
selama 1-7 hari post partem pada hari ke 2. Penyembuhan tersebut termasuk
dalam kategori luka sembuh cepat dan luka sembuh lambat.
Kesimpulan: Penerapan konsumsi telur ayam rebus terbukti dapat mengurangi
penyembuhan luka jahitan perineum pada ibu nifas.
Kata Kunci : Post Partum, Luka, Percepatan, Telur Rebus.
Kepustakaan : 33 literatur (2007-2017)
Jumlah halaman : xi+ 70+ 8lampiran
1 Judul
2 Mahasiswa prodi DIII Kebidanan
3 Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
SCIENTIFIC PAPER
THE APPLICATION OF BOILED CHICKEN EGG CONSUMPTION ON
THE RECOVERY ACCELERATION OF PERINEUM RUPTURE OF
POST PARTUM MOTHER IN INDEPENENT MIDWIFERY CLINIC
OF HENI WINARTI AT AYAH, KEBUMEN1
Ulmi Rifani2, AdindaPutri Sari Dewi, S. Si.T., M. Keb
3.
ABSTRACT
Background: Based on WHO data in 2011 nearly 90% of normal delivery
processes had perineum rupture either with or without episiotomy. In 2009 the
perineal rupture in Asia was a considerable problem in society. The prevalence of
maternal mother who has perineum rupture in Indonesia of 25-30 year age group
is 24%. For maternal mothers aged 31-39 years it is 62%. Discomfort in the form
of pain experienced by post partum mothers with spontaneous perineum rupture
depends on the degree of rupture experienced (Sayiner, 2009). The way how to
reduce the suture of the nurse's seam is naturally by giving the application of
boiled chicken egg consumption to accelerate the healing of the perineum wound
on the puerperal mother.
Objective: To apply boiled chicken egg consumption to accelerate the perineum
rupture recovery of puerperal mother.
Method: This study is a analytical descriptive. The writer describes facts obtained
from the assessment through interviews and documentation.
Result: After consuming boiled chicken egg, 2 of 3 participants has succeeded in
accelerating the recovery of their perineum rupture. This is based on the
application during 1-7 days of post partum mothers on the second day. This was
categorized to be quick and slow rupture recovery.
Conclusion: The application of boiled chicken egg consumption has been proven
to be able to reduce the recovery of perineum rupture of postpartum mother.
Keywords : Post partum, perineum rupture, recovery, boiled chicken
eggs.
Literature : 33 Literature (2007-2017)
Number of pages : xi + 70 + 8 appendices.
1Tilte
2Student of D III Program of Midwifery Dept
3Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong.
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur senantiasa saya panjatkan kepada
Allah Subhanallah Wa Taala (SWT) yang telah memberikan Rahmat serta
Hidayahnya sehingga dalam penulisan karya ilmiah ini saya tidak mengalami
kendala yang berarti hingga terselesaikannya karya tulis ilmiah yang saya beri
judul ‘’Penerapan Konsumsi Telur Ayam Rebus Untuk Percepatan
Penyembuhan Luka Jahitan Perineum’’ Pada 3 Partisipan Ibu Nifas Di BPM
Heni Winarti, Amd. Keb. di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten
Kebumen.
Pada kesempatan ini, dalam penulisan karya tulis ilmiah ini saya
mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karenanya dari hati yang
terdalam saya juga ingin mengungkapkan rasa terimakasih kepada :
1. Hj Herniyatun M.Kep.Sp.Mat selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKES) Muhammadiyah Gombong,
2. Eka Novyriana, S.ST,M.P.H. selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan
STIKes Muhammadiyah Gombong.
3. Adinda Putri Sari Dewi S.ST.M. Keb selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah.
4. Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT.,MPH selaku penguji satu Karya Tulis Ilmiah.
5. Ibu Bidan Heni Winarti Amd.Keb selaku pembimbing lahan yang sudah
banyak membantu saya dalam masukan dan saran kepada saya dalam proses
pembuatan karya tulis ilmiah.
6. Partisipan, 3 ibu nifas yang bersedia menjadi pasien.
7. Penghargaaan yang khusus penulis sampaikan kepada kedua orang tua yang
selalu memberikan suport baik moral maupun materi sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
8. Teman-teman seperjuangan yang juga selalu memberikan motifasi baik
berupa pendapat, motifasi dalam hal-hal lainya dalam rangka menyelesaikan
pembuatan karya tulis ilmiah ini.
9. Pihak-pihak terkait lainnya yang juga turut serta membantu saya dalam
pembuatan karta tulis ilmiah ini.
Saya sangat menyadari tidak ada manusia yang sempurna dalam penulisan
karya tulis ilmiah ini, apa bila nantinya terdapat kekurangan, kesalahan dalam
karya tulis ilmiah ini, saya selaku penulis sangat berharap kepada seluruh pihak
agar dapat memberikan kritik dan juga saran seperlunya. Akhir kata semoga karya
tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan bahan pembelajaran kepada kita
semua.
Gombong, 24 Juli 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul ................................................................................................ i
Halaman persetujuan ...................................................................................... ii
Halaman pengesahan. ..................................................................................... iii
Lembar pernyataan ......................................................................................... iv
Intisari ............................................................................................................ v
Abstract .......................................................................................................... vi
Kata pengantar ............................................................................................... vii
Daftar isi ......................................................................................................... viii
Daftar tabel ..................................................................................................... ix
Daftar gambar ................................................................................................ x
Daftar lampiran .............................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................ 6
C. Manfaat .......................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Masa Nifas
1. Teori Masa Nifas ...................................................................... 8
2. Teori Luka Perineum ................................................................ 13
3. Teori REEDA Scale .................................................................. 19
4. Teori Telur Rebus ..................................................................... 27
B. Kerangka Teori .............................................................................. 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................. 41
B. Partisipan ...................................................................................... 42
C. Tempat Dan Waktu Penelitian ..................................................... 43
D. Instrumen ...................................................................................... 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Manajemen Kasus ........................................................................ 45
B. Hasil Penelitian ............................................................................ 58
C. Pembahasan .................................................................................. 62
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 67
B. Saran ............................................................................................. 70