BUDAYA DAN OBJEK WISATA DI PULAU BALI
KARYA TULIS
Disusun untuk Melengkapi Tugas sebagai Syarat Memenuhi Ujian
Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US)SMA Negeri 3 Pemalang
Oleh :
Nama:Muhammad Farhan Alghifari NIS:5706Kelas:XII IPS
3Program:Ilmu Pengetahuan Sosial
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANGDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN
OLAHRAGASMA NEGERI 3 PEMALANG2014
14
iiPERSETUJUAN / PENGESAHAN
Karya tulis ini telah disetujui oleh pembimbing karya tulisdan
disahkan oleh Kepala SMA Negeri 3 Pemalanguntuk memenuhi syarat
menempuhUjian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US)2014/2015
Pemalang, April 2015 Pembimbing I
Sri Ani Purwani, S.Pd.NIP. 19661224 200801 2 006Pembimbing
II
Dra. UmiyanahNIP. 19680101 200801 2 029
Mengetahui Kepala SMA Negeri 3 Pemalang
Drs. Nur Edi Sukanto, M.Si.NIP. 19610419 198503 1 009
MOTTO
Barang siapapun keluar untuk mencari ilmu, maka dia berada
dijalan allah swt. ( H.R Turmudzi )
Dua hal yang tidak mungkin berkumpul dalam diri seseorang
munafiq yaitu penerimaan yang baik dan pemahaman terhadap agama (
H.R At-Tirmidzi )
Katakanlah yang sebenarnya, walaupun itu terasa pahit (H.R Ibnu
Hibbah )
Hidup ini terlalu berat, tetapi ringan bagi yang mau
menjalankannya dengan ikhlas dan istiqomah ( Abdulrrahman Wahid )
Sesungguhnya Setiap perkara orang lain yang kamu bawa asdalah
permasalahan kamu juga dan kamu bias menyelesaikannya( Habib Lutfi
bin Ali bin Yahya )
Tidak masalah seberapa banyak kebohongan yang kamu buat tetapi
yang penting adalah bagaimana kamu membuat kebohongan itu menjadi
kenyataan. ( Adolf Hitler )
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini dipersembahkan kepada :1. Ayah, Ibu, Kakak dan
Adek tercinta yang telah memberi motifasi2. Bapak Drs. Nur Edi
Sukanto, U.Si selaku Kepala SMA Negeri 3 Pemalang3. Bapak atau ibu
Guru dan Staff Tata Usaha SMA Negeri 3 Pemalang4. Teman-teman
terbaik penulis5. Adik kelas X dan XI SMA Negeri 3 Pemalang6.
Pembaca yang budiman
PRAKATA
Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmatnya sehingga penulis dapat menyusun karya tulis
ini dengan judul Budaya masyarakat Pulau Bali dan Objek Wisatanya
guna melengkapi syarat menempuh Ujian Nasional di Sekolah Menengah
Atas Negeri 3 Pemalang Tahun pelajaran 2014/2015.Karya tulis ini
disusun berdasarkan hasil survey dan riset yang dilakukan di objek
wisata tersebut. Penulisan karya tulis ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, Oleh karena itu penulis sampaikan banyak terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat. Drs. Nur Edi
Soekanto, M.Si Selaku Kepala SMA Negeri 3 Pemalang Sri Ani Purwani,
S.Pd selaku pembimbing I Dra Umiyanah selaku Pembimbing II Bapak
dan Ibu guru SMA Negeri 3 Pemalang yang telah memberikan masukan
Semua pihak yang telah membantu karya tulis ini.Semoga bantuan dan
kebaikan mendapatkan pahala dari allah SWT Penulis menyadari bahwa
didalam penyusunan karya tulis ini masih ada kekurangan. Hal ini
disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis untukitulah kritik dan
saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat diharapkan
demi kesempurnaan karya tulis ini.Penulis berharap semoga karya
tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi adik-adik
kelas X dan kelas XI yang akan meneruskan jejak penulis
Pemalang, April 2015
Penulis
DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDULiPERSETUJUAN /
PENGESAHANiiMOTTOiiiPERSEMBAHANivPRAKATAvDAFTAR ISIviBAB
IPENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah1B. Alasan Pemilihan Judul1C.
Tujuan Penulisan 1D. Metode Penulisan2E. Sistematika Penulisan 2F.
Pembatasan Masalah 2BAB IIKEADAAN UMUM PULAU BALI A. Letak
Geografis 3B. Wilayah 3C. Pemerintah 3D. Penduduk 4BAB
IIIKEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT BALI A. Sistem Kepercayaan 5B. Sistem
Kasta6C. Sistem Kebudayaan atau Kesenian7D. Sistem Kekerabatan8E.
Kehidupan Sosial 9BAB IVOBJEK WISATA DI PULAU BALI A. Tanah Lot10B.
Tanjung Benoa 10C. Garuda Wisnu Kencana 11D. Pantai Kuta 11E.
Pantai Sanur 11F. Danau Bedugul 12G. Art Center 12H. Alas Kedaton
13I. Universitas Udayana 13BAB VWISATA BELANJA BALI A. Joger 15B.
Tenun Galuh 15C. Cening Ayu 15D. Pasar Seni Sokawati 15E. Krisna
16BAB VI PENUTUPA. Simpulan 17B. Saran 17DAFTAR PUSTAKA
18LAMPIRANBAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang MasalahIndonesia merupakan Negara kepulauan (
Negara yang terdiri dari banyak pulau). Salah satunya adalah Bali.
Setiap tahunnya ada wisatawan asing maupun domestic yang dating
mengunjungi Bali. Mereka tidak hanya tertarik pada keindahan
alamnya saja tetapi mereka juga tertarik pada kebudayaan masyarakat
bali yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik meskipun banyak
kebudaayaan asing yang masuk ke Bali. Berdasarkan hal tersebut
penulis mencoba untuk menggambarkan kebudayaan masyarakat Bali dan
objek Wisata yang ada di Bali. Di samping itu penulis juga ingin
mengetahui mengapa pulau bali sangat terkenal didunia internasional
dan apa yang membuat wisatawan lebih tertarik pada pulau Bali
padahal banyak Pulau-pulau lain diindonesia yang Lebih Indah dan
Eksotis.
B. Alasan Pemilihan JudulAdapun Alsan mengapa penulis memilih
judul BUDAYA MASYARAKAT PULAU BALI DAN OBJEK WISATANYA adalah
sebagai berikut : Penulis ingin mengetahui Kebudayaan apa saja yang
ada dipulau Bali Penulis merasa tertarik dengan kebudayaan Bali
yang masih di jaga dengan baik dan tidak tergeser oleh masuknya
budaya lain. Penulis ingin menambah wawasan tentang Pulau Bali. C.
Tujuan MasalahAdapun penulis menyusun karya tulis ini sebagai
berikut : Untuk memenuhi syarat menempuh Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah di SMA ( Sekolah Menengah Atas ) Negeri 3 Pemalang. Untuk
menambah wawasan tentang kebudayaan pulau Bali Untuk mempraktekkan
teori yang didapatkan dari sekolah.
D. Metode PenulisanDalam penyusunan karyta tulis ini penulis
menggunakan beberapa metode antara lain : a. Metode Observasi Yaitu
metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan
pengamatan langsung terhadap objek yang akan dibahas dalam karya
tulis.b. Metode Wawancara Yaitu metode yang dilakukan dengan cara
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pemandu wisata, masyarakat
pulau Bali dan lain sebgainya c. Metode Kepustakaan Yaitu metode
yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mengutip buku-buku yang
kaiytannya dengan penyusunan karya tulis ini.
E. Sistematika PenulisanUntuk memudahkan pembaca memahami karya
tulis ini maka penulis pada bagian ini akan menjelaskan isi dari
karya tulis ini. Pada bab pendahuluan diberi gambaran mengenai apa
yang akan dibahas penulis secara umum. Pada selanjutnya penulis
akan menjelaskan lebih jelas tentang keadaan pulau bali untuk
member gambaran lebih jelas kepada pembaca tentang letak geografis
wilaya, pemerintahan, dan penduduk Bali pada kebudayaan dan
masyarakat bali penulis menulis tentang system kepercayaan system
kesenian keragamaan etnis orang Baliu. System kekerabatan kehidupan
social masyarakat Bali. Pada bab selanjutnya penulis menjelaskan
beberapa objek wisata yang ada di Bali seperti Tanah Lot, pantai
Sanur, pantai Kuta, patung Garuda Wisnu Kencana, danau Bedugul,
tanjung benoa Nusa Dua , Joger, POasar seni sukawati, dan Alas
Kedaton
F. Pembatasan Masalah Masalah-masalah yang dibahas dikarya tulis
ini adalah mengenai kebudayaan masyarakat di Pulau bali dan
objek-objek wisatanya.
BAB IIKEADAAN UMUM PULAU BALI
A. Letak Geografis Secara geografis Provinsi Bali terletak pada
80340- 805048 LS dan 11402553-115042400 BT. Dengan luas wilayah
588,8 km2.Bali beriklim tropis dengan curah hujan sedang, sekitar
120 mm perbulan. Musim hujan terjadi pada bulan Oktokber- April dan
musim kemarau terjadi pada Bulan April Sampai Oktokber. Pulau Bali
terletak disebelah timur Pulau Jawa dengan batas-batas sebagai
berikut. Utara : Laut Jawa Timur: Selat Lombok Barat : Samudera
Indonesia Selatan: Selat Bali
B. Wilayah Pulau Bali termasuk kepulauan Nusa tenggara,
Indonesia Pulau yasng luasnya 5.808,8 km2 ini dibelah dua
pegunungan yang membujur dari barat ke timur, sehingga dataran yang
sempit disebelah utara dan daratan yang lebih luas disebelah
selatan. Pegunungan yang sebagian besar masih tertutup oleh hutan
rimba tersebut mempunyai hal penting dalam hal pandangan hidup dan
kepercayaan penduduk Pulau Bali. Di wilayah pegunungan itulah
terletak pura-pura yang dianggap suci oleh orang Bali, seperti Pura
Pulaki, Pura Batukara, dan yang utama adalah Pura Besakih yang
terletak dikaki gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di
Bali.
C. Pemerintah Provinsi bali terdiri dari 8 Kabupaten yaitu : 1.
Jembaran dengan ibukota Jimbaran 2. Tabanan dengan Ibukota
Tabanan3. Badung dengan Ibukota Denpasar 4. Gianyar dengan Ibukota
Gianyar5. Klungkung dengan Ibukota Smrapura6. Bangli dengan Ibukota
Bangli7. Karangasem dengan Ibukota Amfapura8. Buleleng dengan
ibukota Singaraja Ditambah satu kota madya, yaitu Denpasar 51
kecamatan, 658 Desa, 3.568 Banjar DinasProvinsi Bali dipimpin oleh
seorang gubernur, sedangkan kabupaten di pimpin oleh Bupati dan
kota Madya dipimpin oleh seorang Walikota.
Berikut Gubernur-gubernur yang pernah menjabat di Bali : Anak
Agung Bagus Sutedja (1950-1958) I Gusti Bagus Okta (1958-1959) Anak
Agung Bagus Sutedja (1959-1965) I Gusti Putu Martha (1965-1967)
Soekarmen (1967-1978) Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (1978-1988) Prof.
Dr. Ida Bagus Oka (1988-1993) Drs. Dewa Made Beratha (1998-2003)
Dewa made Beratha ( 2003-2008) I Made Mangku Pastika
(2008-2013)
D. Penduduk Jumlah penduduk diwilayah Provinsi bali tahun 2001
sebanyak 3.643.42 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 646 jiwa
per km2. Penyebaran penduduk di Provinsi Bali masih bertumpu
dikabupaten Buleleng yakni sebesar 18,5 persen dan kota Denpasar
yakni sebesar 14,6 persen. Sedangkan yang terendah dikabupaten
Klungkung, sebesar 5,1 persen Sementara dilihat dari kepadatan
penduduk kabupaten/kota yang paling tinggi tringkat kepadatan
penduduknya adalah Kota Denpasar yakniu sebanyak 4.163 jiwa per km2
dan yang paling penting rendah adalah kambupaten Jembara dengan
tingkat kepadatan Penduduk sebanyak 325 jiwa per km2 .Dilihat dari
sisi laju pertumbuhan selama sepuluh tahun terakhir (2000 2010),
Provinsi bali sebesar 2,15 persen lebih tiunggi dari pertumbuhan
nasional penduduk nasional (1,49%). Sementara untuk laju
pertumbuhan penduduk kabupaten Badung 4,65 persen, sedangkan yang
terendah dikabupaten Klungkung Sebesar 0,94 persen. BAB
IIIKEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT BALI
A. Sistem Kepercayaan Mayoritas Masyarakat Bali adalah beragama
Hindhu. Dalam kehidupan beragama masyrakat Bali yang beragama Hindu
percaya adanya satu tuhan dalam bentuk Trimurti yang Esa yaitu
Brahmana ( yang menciptakan ) Wisnu ( yang melindung dan memelihara
) dan Siwa ( yang merusak ). Selain itu masyarakat Bali juga
percaya pada Dewa yang lain yang kedudukannya lebih rendah dari
Trimurti, seperti Dewa Wahyu ( Dewa Angin ) dan Dewa Indra ( Dewa
Perang ). Agama Hindu juga mempercayai adanya dewa yang abadi yaitu
Otman. Buah dari setiap perbuatan ( Karma Pala ). Kelahiran kembali
dari jiwa ( Punarbawa) dan kebebasan jiwa (moksa), semua
ajaran-ajaran itu berada dikitab wedha.Tempat untuk melakukan
persembayangan ( ibadah) agama Hindhu di Bali dinamakan Pura atau
sangeh. Tempat ibadah ini berupa sekelompok bangunan-bangunan suci
yang sifatnya berbeda-beda. Ada yang Bersifat umum seperti pura
desa dan ada yang sifatnya khusus yaitu pura keluarga. Dibali
terdapat ribuan pura atau sangeh yang masing-masing pura tersebut
mempunyai hari upacara ( hari perayaan) tertentu sesuai dengan
perayaan leluhur mereka yang telah ditentukan oleh system
tanggalnya sendiri-sendiri.Upacara tradisional lkhas Bali yang
mempunyai daya tarik bagi wisatawan adalah Upacara Ngaben. Ngaben
adalah upacara pembakaran mayat di Bali. Dengan demikian, setiap
orang yang sudah meninggal tidak dikubur melaikan dibakar Upacara
ini memerlukan biaya yang cukup besar. Ada yang bersifat khusus dan
biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mampu saja. Sebelum
dibakar, terlebih dahulu orang yang meninggal diletakkan disebuah
tandu panjang ( seperti keranda ), kemudian dibawa ketempat
pembakaran. Tanda Ini biasanya diangkat oleh empat atau delapan
orang yang merupakan kerabat atau saudara dekat yang meninggal.
Dalam perjalanan pengiringan mengucapkan puji-pujian dan nyayian
sebagai pemuja yang dipimpin oleh pemangku sampai ditempat
pembakaran, sebelum masuk pintu tandu tersebut diputar-0putar
sebanyak tiga kali sebagai tanda dan izin untuk memasuki tempat
pembakaran, setelah dibakar kemudian abu tersebut dibuang kelaut,
ada juga yang disimpan di tempat khusus. Selain upacara Ngaben ada
juga upacara Hari Raya Nyepi, Ngebalk geni, Hari Raya Kuningan,
hari Raya Galungan, danb lain-lain. Keseluruhan upacara dibali
dapat dikelompokan menjadi : Manusia Nyadan yaitu Upacara Siklus
daari anak-anak samapai dewasa Putra Nyadan yaitu upacara untuk
roh-roh Dewa nyadan yaitu upacara pembesaran Beta Nyadan yaitu
upacara yang ditunjukan untuk roh-roh jahat.
B. Sistem KastaAkibat kual agama hindu di Bali berrlaku system
kasta yaitu pemisahan masyarakat berdasarkan kedudukan atau tingkat
kehormatan. Baerdasarkan hal tersebut, masyrakat Bali dihbedakan
menjadi 4 kasta yaitu : 1. Kasta Brahmana Kasta ini ditempati oleh
para dewa kerajaan seperti pendeta kasta ini merupakan kasta tinggi
di Bali sehingga seseorang dapat menduduki kasta ini sangat
dihormati oleh masyarakat umum atau kasta Bawahnya.2. Kasta Ksatria
Kasta ini ditempati oleh bangsawan kerajaan seperti raja pangeran.
Dan berbagai pengawal kerajaan yang diberi wewenang untuk memimpin
daerah tertentu dibawah daerahkekuasaan raja kasatria dianggap
kasta yang mempunyai gensi dan martabat atau derajat yang tinggi
bagi orang yang ada didalamnya.3. Kasta WaisyaKasta ini dirtempati
oleh para petani dan pedagang petani di Bali juga digolongkan
menjadi beberapa kelompok berdasarkan kekayaan materil atas
kepemilikan sawah tanah dan tempat tinggal.
a. Petani Karya Atas Petani karya atas adalah mereka yang
mempunyai penghasilan atas sawah atau lading lebih dari cukup dan
bias digunakan untuk mencukupi dan menghidupi seluruh anggota
keluarga dan saudaranya. Petani karya atas ini memiliki sawah lebih
dari 5 hektare atau mempunyai pekertjaan beserta halaman untuk
rumah tempat tinggalnya Bagi Petani Karya Atas penggarapan sawah
tidfak dilakukan sendiri tetapi dengan cara mengerjhakan orang atau
buruh tani atau kasta sudra.
b. Petani karya SedangPetani golongan ini mempunyai sawah dengan
luas 1-5 Hektare atau sawah cukup luas sehingga dapat mencukupi
kebutuhan keluarganya sendiri, tetapi untuk mencukupi kebutuhan
saudaranya ditanggukan.c. Petani karya SedangPetani pada golongan
ini mempunyai sawah dengan mempunyai sawah kurang dari 1 hektare.
Petani ini mengolah sendiri sawahnya hasilnya sebagai komsumsi
sendiri dan keluarganya. 4. Kasta SudraKasta Sudra pada masyrakat
bali yaitu mereka yang keberadaannya kurang dihormati. Golongan
Kasta Sudra ini tidak memiliki hak kepemilikan atas tanah
pekarangan atau rumah tempat tinggal. Kasta ini merupakan kasta
terendah dalam pembagian Kasta di Bali.
C. Sistem Kebudayaan atau KesenianSistem Kesenian di Bali antara
Lain ada Tarian-tarian Bali, Rumah Adat Bali dan Pakaian Dat Bali.
Tari-tarian Bali seperti tari legong dan tari kecak sangat disukai
oleh wisatawan Tari legong yang menceritakan kisah cinta raja
lasem, sementra tari kecak mengisahkan tentang Bola Tantra Kera
hanoman dan Sugriwa.Beberapa Rumah adat yang ada di Bali anbtara
lain Gapura candi bentar yang merupakan pintu masuk istana raja.
Balai begong yaitu temnpat peristirahatan raja beserta kori
bebetelan yaitu pintu masuk untuk upacara keluarganya.Pakaian adat
Bali putra adalah kepala ( destar ) kain siongket saput dan sebilah
kens yang diselipkan ke bagian pinggang belakang. Sedangkan untuk
wanita umumnya menggunakan dua helai kain songket dan selendang.
Serta memakai hiasan bunga emas dan bunga kamboja.
D. System KekerabatanPerkawinan merupakan hal penting dalam
kehidupan manusia demikian pula dengan masyarakat Bali yang
memperoleh hak-hak dan Kewajiaban-kewajiabn sebagai warga masyrakat
utuk melakukan perkawinan.Menurut ajaran adat lama yang banyak
dipengaruhi oleh system klan-klan (dadra) dan system kasta (wangsa)
perkawinan dilakukan antara yang se-klan atau antara warga yang
dianggap sederajat dalam kasta. Sementara perkawinan yan g
dianggapn pantangan adalah perkawinan benntukar (maka dengan ngad)
yaitu perkawinan antara perempuan suami dengan saudara laki-laki
istri perkawinan ini dianggap pantangan karena menurut kepercayaan
dapat mendfatangan bencana. Selain itu perkawinan pantangan lain
uyang merupakan dosa besar adalah perkawinan antara seseorang
dengan anaknya, seorang dengan saudara kandungnya atau saudara
tirinya dan anbtara seseorang dengan anak dari saudara perempuan
maupun laki-lakinya. Pada umumnya pemuda di Baliu dapat memperoleh
seorang istri dengan dua cara yaitu cara meminang kepada
keluarganya si gadis atau dengan melakukan kunjungan resmmi dari
keluargha si pemuda kepada si gadis guna meminang gadis bahwa si
gadis telah dibawa lari untuk dikawinkan kemudian diadakan upacara
kawinan dan kunjungan resmi dari keluarga si pemuda ke orang tua si
gadis untuk meminta izin kepada roh nenek moyang si gadis.Setelah
menikah biasanya pasangan suami istri baru menetap di kompleks
perumahan dari orang tua si suami. Tetapi tidak sedikitpun suami
istri baru menetap dirumah baru. Sebaliknya ada pula suatu adat
perkawinan dimana pasangan suami istri baru menetap dikompleks
perumahan si suami.
E. Kehidupan Sosial Masyarakat Bali1. BanjarMerupakan bentuk
kesatuan-kesatuan wilayah social yang didasarkan pada kesatuan
wilayah. Kesatuan wilayah tersebut diperkuat oleh kesatuan adat dan
upacara-upacara keagamaan yang keramat. Didaerah pegunungan, sifat
keanggotaan banjar haya terbatas pada lahir diwilayah banjar
tersebut. Sedangkan didaerah datar sifat keanggotaannya tidak
tertutup dan terbatas pada orang-orang asli yang wilayah daerah
lain dan kebetulan menetap dibanjar. Bersangkutan dipisahkan untuk
menjadi anggota ( Karma Banjar) jika yang bersangkutan menghendaki.
Pusat Banjar adalah bale Banjar diamana warga banjar dikepalai oleh
seorang kepala yang disebut kelai Banjar. Tugasnya menyangkut
lapangan kehidup[an banjar sebagai suatu komunikasi dan juga
lapangan kehidupan agama serta harus memecahkan masalah yang
menyangkut adat dan mengurus hal-hal yang sifatnya berkaitan dengan
administrasi pemerintahan.2. SubakSubak lepas dari Banjar dan
mempunyai kepala sendiri warga subak adalah pemilik sawah atau
penggarap sawah yang menerima air irigasi dari bendungan-bendungan
yang diurus oleh suatu objek.3. Seka Seka adalah
organisasi-organisasi yang bergerak dalam lapangan kehidupan
khusus. Sifatnya turun temurun dan juga ada yang sementara.
Fungsinya untuk menyelenggarakan hal-hal atau upacara-upacara yang
berkenaan dengan desa misalnya saka Baris (perkumpulan tari baris)
, Seka Terana Teruni , sifatnya permanaen dan yang didirikan dengan
tujuan tertentu misalnya seka memula (perkumppulan memula) seka
Gong ( perkumpulan Gamelan) seka-seka tersebut biasanya merupakan
perkumpulan yang terlepas dari organisasi Banjar maupun dera.4.
Gotong Royong ( Ngupoint )Meliputi aktivitas disawah (seperti
menanam,menyirangi,memanen, dll ) dalam sekitar rumah tangga
(misalnya , memperbaiki atap rumah, diding rumah, memperbaiki
sumur, dll) dalam perayaan-perayaan atau upacara-upacara yang
diadakan oleh suatu keluarga atau dalam peristiwa kecelakaan dan
kematian, Ngupoin antara individu biasanya dilandasi oleh
pengertian bahwa bantuan tenaga yang diberikan wajib dibalas dengan
tenaga juga.
BAB IVOBJEK WISATA PULAU BALI
Sampai sekarang Bali merupakan daerah tujuan wisata yang utama
di indonesia. Padahal masih banyak tempat wisata lainnya di
indonesia. Bali memiliki daya tarik tersendiri sebagai daerah
wisata, keindahan alam dan seni budaya di Bali berbeda dengan
kehidupan masyrakatnya yang ramah dan tamah merupakan salah satu
daya tarik bagi wisatawan. Beberapa Objek wisata yang ada di Bali
antara lain : 1. Tanah LotTanah Lot merupakan sebuah objek wisata
di Bali di tanah lot ada dua Pura yang terletak diatas tebing mirip
dengan batu besar satunya terletak di atas bongkahan batu dan
satunya mirip uluwatu. Pura tanh lot ini merupakan bagian dari pura
sad kahyangan yaitu pura yang merupakan sendi-sendi Pulau Bali.
Pura Tanah Lot merupakan tempat pemujaan dewa-dewa penjaga
laut.Objek Wisata tanh Lot terletak didesa Beranban Kecamatan
Kendiri Kabupaten Tabanan + 13 km barat Tabanan. Disebelah utara
pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak diatas tebing
menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan yang
berbentuk melengkung seperti jembatan Turis-turis biasanya Ramai
pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di Tanah Lot.
2. Tanjung BenoaTanjung Benoa merupakan pantai berpasir putih.
Ditempat ini, wisatawan disuguhi beberapa watrer sport seperti :
Banana Boat, Paraceling, diving, speed boat. Dari tempat ini,
wisatawan juga dapat berkunjung ke pulau penyu. Yaitu pulau kecil
yang terdapat berbagai macam penyu, dari ukuran yang paling kecil
sampai yang paling besar. Konon, masyarakat bali menganggap pulau
penyu adalah pulau keramat karena menurut mereka dipulau penyu
hiduplah seekor penyu berkepala manusia, untuk menuju ke pulau
penyu dapat menggunakan perahu motor yang tersedia dengan membayar
uang sewa yang lumayan menguras kantong kita sebagai pelajar selain
itu di Tanjung Benoa Nusa Dua juga ada berbagai fasilitas seperti
restaurant dan hotel.
3. Garuda Wisnu Kencana (GWK)Patung Garuda Wisnu Kencana
terletak Unggasan Simbaran , Bali yang merupakan karya dari
pematung terkenal di Bali. Yaitu I Nyoman Nuarta. Patung ini
terbentuk atau yterwujud Dewa Wisnu yang dalam agama hindu adalah
dewa pelindung yang mengendarai Burung Garuda Tokoh garuda dapat
dilihat dikisah Garuda dan Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa
bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari
perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.Patung ini
diproyeksikan untuk mengikat tata ruang mengenai jarak pandang
samapai 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, nusa Dua
hingga tanh Lot. Patung GWK ini merupakan symbol dari misi
penyelamatn lingkungan dan dunia patung ini terbuat dari campuran
tembaga dan Baja Seberat 4000 ton, dengan tinggi 75 m dan lebar 60
m. 4. Pantai KutaPantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang
terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali. Kuta terletak
di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah objek wisata
andalan Pulau Bali sejak awal tahun 70-an sering pula disebut
sebagai lawan pantai sanur dikuta, terdapat banyak
pertokoan,restaurant,dan tempat pemandangan serta jemur diri,
selain keindahan pantainya pantai kuta juga menawarkan berbagai
macam hiburan seperti bar dan restaurant di sepanjang pantai
meneuju pantai legian.Pantai ini juga memiliki ombak yang sangat
bagus untuk olahraga surfing terutama bagi peseluncur pemula.
5. Pantai Sanur Pantai sanur adalah sebuah tempat pelancanmg
pariwisata yang terkenal di Pulau Bali. Tempat ini letaknya persis
disebelah timur kota Denpasar Ibukota Bali. Sanur berada di
Kabupaten Badung.Pantai Sanur adalah lokasi utama berselancar (
surfing ), ombak pantai sanur sudah termasyur diantara para
wisatawan mancanegara tak jauh dari lepas pantai sanur terdapat
juga wisata selam ( snorkeling) karena kondisinya ramah lokasi
selam ini dapat digunakan oleh penyelam dari semua tingkat
keahlian. Pantai ini juga dikenal sebagai pantai matahari tertit
(sunrise beach) sebagai lawan dari pantai kuta.
6. Danau BedugulDanau ini terletak di desa cani kuningan
kecamatan batuniti Kabupaten daerah tingkat Tabanan. Karena
terletak dikaki bukit pada ketinggian 1.240 m diatas permukaan
laut, sehingga daerah tersebut mempunyai suhu yang cukup begitu
dingin dan suhu rata-rata pada malam hari adalah 180 C dan suhu
disiang hari mencapai 240 C. Bedugul terletak 20 km dari Kota
Denpasar menuju arah dengan jalan menuju arah Singaraja. Bedugul
terletak di pegunungan dipinggir danau peretan dengan dikelilingi
oleh dusun-dusun di sekitarnya, seperti taman tanda, bukit mungsu ,
tandi kuning, dan kembang mertaSetiap satu tahun sekali di Bedugul
diadakan upacara MAKELEM yaitu upacara membuang sesaji berupa
kembang dan angsa sebagai Upacara terima kasih kepada tuhan karena
daerah ini mempunyai tanah yang subur sehingga dapat menghasilkan
sayur-sayuran dan buah-buahan.Danau Bedugul merupakan sebuah danau
yang indah. Danau ini sangat Luas dan udaranya sangat sejuk
ditempat ini terdapat penyewaan jetsky yang dapat digunakan untuk
mengelilingi danau Bedugul.b Ditempat ini juga terdapat pertokoan
atau pusat perbelanjaan yang menjual souvenir souvenir dan pakaian
khas Bali . Bedugul juga merupakan salah satu objek wisata yang
banyak dinikmati wisatawan.
7. Art CenterArt Center merupakan bangunan yang cukup besar
bangunan ini biasa digunakan ntuk pementasan tari kecak dan tari
barong Art Center terletak di Denpasar bagian timur Salah satu
keunggulan dari Art Center ini adalah banyaknya para seniman, baik
yang muda atau tua dari Bali yang memerankan karya-karya seni
mereka. Mayoritas Hasil Kerajinan dari para seniman berupa
kerajinan perak yang harganya sangat mahal, selain itu juga
terdapat kerajinan patung yang terbuat dari Kayu.
8. Alas KedatonAlas Kedaton atau sering disebut juga Hutan
Sangeh ini terletak di Kabupaten Badung Hutan ini luasnya sekitar
10 ha dan merupakan cagar alam yang dilindungi karena dihutan ini
terdapat beribu kera yang menempati hutan ini, dan juga terdapat
pohon-pohon yang besar dan usianya sangat tua.Didalam hutan sangeh
terdapat 4 macam Pura yang tempatnya terpisah-pisah diantaranya
yaitu : Pura Tifta Pura ini berada dipinggir hutan sangeh bagian
timur Pura Melintang pura ini terdapat ditengah-tengah hutan sangeh
Pura Pule pura ini terdapat didepan jalan masuk hutan sangeh Pura
Bulatsari ini terdapat dipinggir hutan sangeh bagian baratApabila
pengunjung memasuki Hutan sangeh Para pengunjung akan disambut
sekawanan kera yang mengharapkan makanan dari para pengunjung
Kera-kera itu dianggap keramat dan Selain Kera juga terdapat
kelelawar yang hidup di pohon-pohonDaya tarik hutan sangeh ini
adalah yang masih asli dan terdapat banyak satwa langka ada sebuah
upacara yang pasti dilakukan masyarakat Bali yang disebut upacara
pidalan yang dilaksanakan 20 Hari setelah hari Raya galungan.
9. Universitas UdayanaUniversitas Udayana secara sah berdiri
tanggal 17 Agustus 1962 dan merupakan perguruan tinggi tertua di
daerah provinsi Bali. Sebelumnya, sejak tanggal 29 September 1958
di Bali sudah berdiri sebuah fakultas yang bernama Fakultas Sastra
Udayana sebagai cabang dari Universitas Airlangga Surabaya.
Fakultas Sastra Udayana inilah yang merupakan embrio dari pada
berdirinya Universitas Udayana, secara resmi diakui sebagai bagian
dari Universitas airlangga sejak 1 januari 1959. Peresmian Fakultas
Sastra Udayana menjadi cikal bakal yang sangat berarti bagi
pertumbuhan dan perkembangan universitas Udayana.Pada awal tahun
1960-an masyarakat Bali mengidam-idamkan sebuah perguruan Tinggi di
daerah ini untuk mewujudkan keinginan masyrakat tersebut maka pada
tanggal 12 Mei 1961 diadakan pertemuan diantara tokoh-tokoh
pendidikan para pejabat daerah dan pemuka masyarakat. Pertemuan ini
dipimpin oleh Prof.Dr.Purbatjaraka yang dibantu oleh seorang
sekretaris bernama Prof. Dr Ida Bagus Mantra.Dalam kurun waktu yang
tidak terlalu lama formulir ini sudah membentuk sebuah badan yang
diberi Nama Badan Perguruan Tinggi daerah bali yang diketuai oleh
Ir. Ida Bagus Oka, (Koordinator Dinas Pekerjaan umum Nusa
Tenggara), wakil ketua Dr. I Gusti Ngurah Gede Ngrurah dan Dibantu
oleh dua orang sekretaris yaitu Prof. Dr Ida Bagus Mantra dan
Drh.G.N Teken Tamadja dilengkapi oleh pelindung, pengawas,
penasehat Bendahara, dan beberapa orang anggota. Badan Perguruan
Tinggi Daerah bali ini berhasil membentuk panitia Persiapan
Universitas Udayana bali yang Kemudian disyahkan dengan Surat
Keputusan Menteri PTIP No. 4 tahun 1962, tanggal 15 januari
1962Universitas Udayana memiliki sepuluh fakultas, satu program
pasca sarjana dan dua program studi setingkat fakultas antara lain
:1. Fakultas Sastra2. Fakultas Kedokteran3. Fakultas Hukum4.
Fakultas Ekonomi5. Fakultas Teknik6. Fakultas Pertanian7. Fakultas
Peternakan8. Fakultas MIPA9. Fakultas Kedokteran Hewan10. Fakultas
Teknologi Pertanian11. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
(IKM)12. PS Pariwisata13. Program Pasca Sarjana
BAB VWISATA BELANJA BALI
1. JogerJoger terletak di jalan Raya Kuta Bali atau + 3,5 km
sebelah utara Bandara Suternasional Ngurah Rai Bali. Ditempat ini
pengunjung dapat membeli oleh-oleh berupa kaos Joger, Sandal Joger,
Jaket, Tas, dan pernak-pernik lainnya. Harga Barang-barang disini
memang cukup mahal karena mutu dan khualitasnya tidak diragukan
lagi. Namun meski harganya tergolong mahal Joger tidak pernah sepi
pengunjung.Ciri khas kaos Joger yaitu pada kaos terdapat permainan
kata-kata. Saat kita memasuki tempat ini, kita harus melewati
panjangaan yang cukup ketat, para pengunjung harus menaati
ketentuan-ketentuan yang berlaku, seperti saat akan masuk para,
pengunjung harus memakai stiker yang bertulisan VIP JOGER sebagai
tanda masuk.
2. Tenun GaluhGaluh juga merupakan salah satu pusat perbelanjaan
yang terdapat di Bali. Disini terdapat beraneka tenun tradisional
khas Bali yang berkhualitas ekspor. Karena kualitasnya sudah tidak
diragukan lagi harganyapun relative tinggi. Selain tenun, ditempat
ini menjual pernak-pernik khas Bali seperti Patung Khas Bali,
lukisan-lukisan khas Bali, ssat libur sekolah tenun Galuh member
diskon atau potongan harga hingga 50% dari harga yang ditawarkan.
Diskon ini hanya berlaku bagi pelajar saja.Ditempat ini pengunjung
tidak hanya dapat berbelanja saja, tetapi juga menikmati
keindahan-keindahan taman belakang. Ditaman belakang terdapat aneka
bunga yang menghiasi seperti bunga anggrek yang mempesona dan dapat
dijadikan tempat bersantai sejenak, setelah melihat-lihat kerajinan
tenun Galuh.
3. Cening AyuDitempat ini pengunjung dapat berbelanja aneka
makanan khas Bali seperti kacang Rahayu, Brem, dan lainnya. Sebelum
membeli makanan pembeli dapat mencicipi makanan yang sengaja
dipersiapkan oleh penjual. Selain makanan cening ayu juga menjual
pakaian, sandal, gantungan kunci, dan pernak-pernik lainnya. Harga
yang ditawarkan juga cukup terjangkau.
4. Pasar Seni SukawatiPasar Sukawati adalah salah satu pasar
tradisional yang terletak sekitar 30 km arah timur Denpasar ( 40
menit perjalanan dari Kuta ) ditempat ini kita bias berbelanja
sepuas mungkin untuk bias mendapatkan benda-benda atau
baramng-barang yang kita inginkan Pasar ini sangat di Kenal di
Pulau bali, banyak para wisatawan baik dalam negeri maupun luar
negeri yang dating ke tempat ini. Di pasar ini harga yang
ditawarkanb cukup mahal, tetapi anda tidak perlu khawatir karena
dipasar ini anda dapat menawarkan dengan harga serendah-rendahnya.
Di pasar ini segala jenis barang-barang yang dikaitan dengan Khas
Bali mudah dicari. Selain itu disini juga menjual souvenir-souvenir
dan pakaian-pakaian khas Bali.Setiap kios dipasar ini mempunyai
sesajen aroma yang khas. Mereka sangat percaya bahwa dengan adanya
sesajen artinya kita melakukan sembahyang atau berdoa hal itu
dilakukan supaya usaha mereka Lancar.
5. KrisnaToko krisna oleh-oleh Bali berdiri untukpertama kalinya
pada tanggal 16 mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti
Ngrurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI salah satu
pusat produksi baju kaos Bali dibawah manejemen cok konfeksi inilah
bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah Krisna bali yang
ditempatkan di jalan Nusa Indah no. 79 Denpasar Bali.Kini Krisna
bali telah hadir di lokasi lain yaitu Jalan Nusa Kembangan, Jalan
Sunset Road legian dan Jalan Raya Kuta sebelah Patung kereta dekat
(dekat airpor) Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari
T-Shirt yang lengkap dengan motif-motif kahs bali, Souvenir,
makanan dan yang lainnya. FDasilitas-fasilitas lain yang dimiliki
Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh
area dan Lain-lain .
BAB VIPENUTUP
A. Simpulan Setelah menyusun karya tulis ini, penulis
menyimpulkan : Pulau Bali sangat terkenal di dunia Internasional
karena memiliki keindahan alam dan seni budaya yang sangat menarik,
serta masyarakat Pulau Bali dapat bersatu dengan alam Pulau Bali
Meskipun bali banyak dimasuki oleh orang asing tetapi masyarakat
puiu dapat tetap menjaga keaslian budaya asli Indonesia Objek-objek
wisata pulau bali sangat menarik dan memikat hati setiap orang yang
mengujunginya sehingga wisatawan berdatangan dari dalam dan luar
negeri Selain objek wisata alam yang sangat menawan, wisata belanja
yang ada di pulau bali juga menjajakan hasil dari kerajinan
daerahnya Pulau bali merupakan asset daerah yang dapat menambah
devisa Negara karena Bali tidak pernah sepi dari pengunjung, baik
dari dalam negeri maupun mancanegara.
B. SaranAtas dasar hasil observasi yang telah dilakukan penulis
menyarankan : Hendaknya pemerintah bersama masyrakat Bali menjaga
kebudayaan Bali yang merupakan bagian dari warisan leluhur
Mempromosikan objek wisata yang ada di pulau Bali agar wisatawan
asing dating ke Indonesia dan dapat menambah devisa Negara
Pemerintah Bali dan Masyarakat Bali hendaknya menjaga keamanan
pilau Bali, agar wisatawan yang berkunjung merasa tenang jika
dating ke Bali.
DAFTAR PUSTAKA
Astika Ketut Sudhana . 1999 Analisis Kebudayaan Jakarta :
DepdikbudBrosur Mutiara Wisata 2007Pedoman Penyusun Karya Tulis
Siswa SMA NEGERI 3 PEMALANGTimAntropologi 1996 Panduan Belajar
Antropologi Kelas 3 SMU Jakarta :
Yudistirawww.google.comwww.wikipedia.com
LAMPIRAN