Karakteristik TumorKarakteristikTumor JinakTumor Ganas
Diferensiasi/anaplasiWell differentiated ; struktur sel tumor
mirip dengan sel normalSebagian tidak memerlihatkan diferensiasi
disertai anaplasi; struktur sering tidak khas
(well/moderately/poorly differentiated-undifferentiated)
Laju pertumbuhan Biasanya progresif dan lambat; gambaran mitotik
jarang dan normal. Bisa bergantung dengan hormon dan suplai darah.
Misal : Leiomyoma uterus yang terus tumbuh jika estrogen >>
(masa kehamilan)Pertumbuhan cepat; gambaran mitotik banyak dan
abnormal.
Invasi Lokal Tumbuh lokal, tidak punya kemampuan untuk
menginfiltrasi dan menginvasi jaringan sekitar. Batas jelas dengan
jaringan sekitar, punya kapsul/pseudokapsul. Tumbuh progresif,
invasi dan infiltrasi ke jaringan sekitar. Batas tidak jelas, tidak
berkapsul.
MetastasisTidak bermetastasis.Bermetastasis, bisa secara
percontinuitatum, limfogen ataupun hematogen. Percontinuitatum;
misal Ca ovarium peritonium, Ca Paru cavum pleura. Limfogen
(penyebaran mengikuti rute normal dari lymphatic drainage) ; misal
Ca mammaeaxilla, Ca nasofaring Colli Hematogen; terutama pada
sarcoma. Penetrasi ke vena >arteri karena arteri mempunyai
dinding > tebal. Invasi pada vena -sel tumor mengikuti aliran
> metastasis paling sering pada paru dan hepar.
Tumor Filoides Sinonim : Kistosarkoma filoides, Giant
fibroadenoma Pemeriksaan histologis tumor filoides potongan
melintang banyak celah yang membentuk pola seperti daun (leaf-like
architecture) & gambaran cyst-like spaces. Tumor ini memilki
ciri sebagai sarcoma yang besar dan secara histologist tumor ini
jinak tapi klinis tampak ganas.
Tumor filoides bersifat agresif lokalbisa tumbuh ke ukuran yang
lebih besar dalam waktu beberapa minggu sampai beberapa bulanmammae
terlihat sangat membesar,
Epidemiologi 13 kg) Phleboektasia Tidak melekat pada kulit/pada
dinding dada Tidak invasif Tidak bermetastasis Ulserasi pada kulit
Nekrosis
Mirip dengan benign phylloides tumor Dapat disertai tanda
infiltrasi, ulserasi Dapat ditemukan metastasis.
Biopsi untuk pemeriksaan sitologi dari sel payudara.
Mammogram atau ultrasound penting untuk mengetahui lokasi tumor
serta ukuran dari tumor. Setelah itu dapat dapat dilakukan biopsy
terbuka untuk menegakkan diagnosis definitive.
Mammogram
Ultrasound Pemeriksaan ultrasound menggunakan gelombang bunyi
dengan frekuensi tinggi untuk mendapatkan gambaran jaringan pada
payudara. Gelombang bunyi yang tinggi ini bisa membedakan suatu
massa yang solid, yang kemungkinan kanker, dan kista yang berisi
cairan, yang kemungkinannya bukan kanker.
Terapi Prinsip terapi pembedahan
1. Wide Local Excision Eksisi tumor dengan batas minimal 1 cm
jaringan normal dari tepi tumor.
INDIKASI: Tumor filoides ukuran s/d 4/5 cm dengan memperhatikan
proporsi tumor terhadap payudara. Sebagian besar WLE diterapkan
hanya untuk tumor filoides jinak. Tumor filoides ganas simple
mastectomy. Haagensen WLE dapat diterapkan pada tumor filoides
ganas dengan mempertimbangkan proporsi tumor terhadap payudara.
Tumor jinak filoides yang rekuren dengan tetap memperhatikan ukuran
tumor (proporsi tumor terhadap payudara). 2. Simple Mastectomy
Tindakan pembedahan mengangkat seluruh jaringan payudara, papilla
mammae, & areola mammae.
INDIKASI: Tumor filoides jinak/ganas >5 cm (proporsi tumor
terhadap payudara besar) Tumor filoides ganas tanpa metastasis ke
KGB aksila. Tumor filoides ganas yang rekuren.
3. Modified Radical Mastectomy Tindakan pembedahan pengangkatan
seluruh jaringan payudara, papilla mammae, & areola mammae,
serta KGB aksila ipsilateral tanpa disertai pengangkatan m.
pectoralis major & minor.INDIKASI Tumor filoides ganas dengan
metastasis ke KGB aksila.
Fibrokistik Payudara Pembentukan kista, proliferasi duktus
epitelial, papilamatosis difusa, dan adenosis duktus dengan
pembentukan jaringan fibrosa menimbulkan nodula yang teraba, masa,
keluar cairan pada puting. Terjadi pada masa dewasa berkaitan
dengan kelebihan estrogen dan defisiensi progesteron selama fase
luteal siklus menstruasi. Umumnya terjadi pada wanita berusia 25-50
tahun.
Tanda dan Gejala Biasanya multipel: bengkak dan nyeri tekan pada
bilateral payudara menjelang menstruasi Teraba massa yang bergerak
bebas pada payudara Biasanya payudara teraba lebih keras dan
benjolan pada payudara membesar sesaat sebelum menstruasi. Keluar
cairan dari putting, tidak berdarah.
Diagnosa1. Didasarkan pada keluhan danpemeriksaan payudara
secara visual dan manual, meliputikelenjar limfe didaerah aksila
dan leher bagian bawah.2. Riwayat Medissecara lengkap dan akurat3.
Mammography untuk membedakan apakah benjolan adalah kista atau
bukan, untuk usia >30 tahun4. Ultrasonografipayudara dilakukan
bersama dengan mamografi yang bisa memberikan bayangan payudara
yang jelas dan mebedakan dengan tegas antara kista dengan masa yang
padat. Pemeriksaan USG dianjurkan pada wanita usia < 30 tahun.5.
Biopsi payudara dilakukan untuk konfirmasi diagnosa.Lesi payudara
diduga fibrocystic changes jika pada makroskopisnya tampak benjolan
yang padat, kenyal, berkapsul, tidak melekat kulit/dasar, dan
disertai kista-kista kecil. fibrocystic Changes ciri mikroskopisnya
sediaan dengan 3 struktur: Cysts: tampak struktur kista kecil yang
dilapisi selapis epitel. Fibrosis: tampak sel2 fibrosit dengan
degenerasi hyaline. Adenosis: tampak peningkatan jumlah acini di
dalam tubulus.
Tatalaksana Analgesik untuk mengurangi nyeri dari ringan sampai
sedang. Tindakan bedah (Mammoplasti), bisa dilakukan bila :
Pengobatan medis tidak memberikan perbaikan. Ditemukan pada usia
pertengahan sampai tua. Nyeri hebat dan berulang. Kecemasan yang
berlebihan dari pasien.