KARAKTERISASI BATUBARA PS.Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin
KARAKTERISASI BATUBARA
PS.Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin
Pemerian Megaskopis
• Orientasi singkapan• Pengukuran Kedudukan• Pengukuran ketebalan lapisan• Deskripsi kenampakan fisik (gores, kilap,
pecahan).• Pemerian Cleat (spacing, densitas,
kedudukan, tipe cleat)
Kontrol cleat pada batubara
• Peringkat (rank)• Kualitas batubara (kadar abu)• Komposisi maseral• Ketebalan lapisan• Deformasi tektonik• Mineralisasi• In-situ Stress
Kualitas Batubara :
• Kategori Abu (USGS, 1983) :Abu rendah ( < 8 % )Abu sedang ( 8 – 15 %)Abu tinggi ( > 15 %)
• Kategori Sulfur .Sulfur rendah ( < 1 %)Sulfur sedang ( 1 – 3 %)Sulfur tinggi ( > 3 %).
Kategori Nilai Kalori
Tingkat Kandungan Kalori Calorific Value kkal/kg, adb
Rendah < 5.100
Medium 5.100 – 6100
Tinggi 6.100 – 7.100
Sangat Tinggi >7.100
Sulfur Pada Batubara
• Sulfur Organik, terdiri dari :Merchaptan atau thiol (RSH)Sulfida atau thio-ether (RSR)Disulfida (RSSR)Sistem disulfida yg mengandung cincin thiphene.
• Sulfur piritik utamanya terdiri dari mineral pirit.
• Sulfur sulfat : (Gipsum dan anhidrit)
Pembentukan sulfur pada batubara
• Kontak antara komponen organik dan sulfat
• Adanya larutan yang mengandung ion Fe• Pembentukan besi sulfat• Transformasi besi sulfat menjadi pirit dan
sulfur organik
Skematik hub. antara komposisi maseral dan kadar sulfur
Skematik mekanisme pembentukan sulfur organik