Top Banner
perkiraan PE tahun 2020 sekitar 11,1 kali. Target tersebut juga mempertimbangkan ekspektasi berlanjutnya belanja konsumsi dalam negeri. Target harga tersebut juga mempertimbangkan peluang kenaikan laba bersih perseroan menjadi Rp 5,64 triliun tahun 2020, dibandingkan perkiraan tahun 2019 senilai Rp 4,73 triliun dan re- alisasi 2018 mencapai Rp 4,16 triliun. Penda- patan diproyeksikan meningkat menjadi Rp 85,28 trililiun pada 2020, dibandingkan estimasi tahun 2019 sebesar Rp 78,51 triliun dan perolehan tahun 2018 mencapai Rp 73,39 triliun. Pandanan hampir senada diungkapkan analis Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma. Menurut dia, Indo- food diproyeksikan lanjutkan pertumbuhan kinerja keuangan tahun ini didukung ekspektasi kenaikan harga jual CPO dan peningkatan jaminan sosial bagi masyarakat kurang mampu oleh pemerintah. Indofood memiliki empat usaha bisnis, yaitu PT In- dofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) memasarkan produk bermerek, produksi dan pemasaran tepung terigu melalui PT Bogasari Flour Mills, bisnis perkebunan kelapa sawit melalui PT Salim Ivomas Tbk (SIMP) dan PT PP London Suamtera Tbk (LSIP), dan distribusi produk. “Kami memperkirakan kenaikan harga CPO tahun ini dengan rata-rata mencapai 15,3% ke level RM 2.500 per ton. Kenaikan tersebut akan dito- pang pertumbuhan permintaan India, Tiongkok, dan inplemen- tasi biodisel Indonesia. Hal ini diharapkan berimbas terhadap peningkatan kontribusi agribis- nis terhadap perseroan,” jelas Suria dalam risetnya. Sedangkan implementasi kebijakan B30 di Indonesia dan B20 di Malaysia, menurut dia, juga diharapkan berimbas positif terhadap A nalis Mirae Asset Sekuritas Indone- sia Mimi Halimin mengungkap- kan, perkiraan pertumbuhan kinerja keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan divisi agri- bisnis, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), diproyeksikan menjadi faktor utama pendongkrak kinerja keuangan Indofood sepanjang tahun ini. Diproyek- sikan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih Indofood CBP masing-masing 10,6% dan 14,3% pada 2020. “Kami memperkirakan kontribusi Indofood CBP bisa mencapai 76% terhadap total ki- nerja keuangan Indofood tahun ini, sehingga dengan ekspektasi peningkatan tersebut, dihara- pkan rata-rata peningkatan tahunan (CAGR) laba bresih Indofood mencapai 13,7% peri- ode 2015-2020. CAGR tersebut lebih baik, dibandingkan CAGR perseroan tahun 2013-2018 mencapai 10,7%,” tulis Mimi dalam risetnya, baru-baru ini. Berlanjutnya pertumbuhan kinerja keuangan Indofood, ungkap dia, didukung kuatnya brand perseroan di bisnis penjualan mi dalam negeri. Hal ini terlihat dari data pangsa pasar penjualan mie perseroan mencapai 70%. Meski sudah tinggi, perseroan masih me- miliki ruang untuk mencetak pertumbuhan volume penjualan sejalan dengan peningkatan permintaan masyarakat. Pertumbuhan penjualan mie ber- merek perseroan, ungkap dia, juga didukung berlanjutnya inovasi produk dan peluncuran produk baru. Pertumbuhan penjualan brand mi premium juga ikut meno- pang pertumbuhan kinerja keuangan, karena produk ini menawarkan margin keuntun- gan lebih besar, dibandingkan penjualan mi biasa. Hal ini menjadikan Indofood CBP tetap bisa lanjutkan pertumbuhan ke depan. Terkait bisnis CPO, menurut Mimi, harga jual komoditas ini telah menunjukkan peningka- tan sejak kuartal IV-2019. Ber- dasarkan data Bloomberg, rata- rata harga jual CPO meningkat 29,7% pada kuartal IV-2019. “Kami memperkirakan sum- bangan divisi agribisnis akan meningkat dengan perkiraan pertumbuhan pendapatan divisi ini mencapai 20% tahun ini,” terangnya. Mirae Asset Sekuritas memperkirakan bahwa divisi lainnya dapat mencetak kinerja keuangan yang tetap stabil ta- hun ini. Di antaranya, ki- nerja keuangan Bogasari diperkirakan tetap stabil tahun ini den- gan perkiraan margin EBIT sekitar 6%. Sedangkan rata- rata pertumbuhan pendapatan tahunan (CAGR) Bogasari periode 2015-2020 diperkirakan mencapai 4,7%, dibandingkan realisasi CAGR tahun 2013-2018 mencapai 2,6%. “Kami memperkirakan bah- wa produk Bogasari memiliki keunggulan dibandingkan kom- petitornya didukung kuatnya brand perseroan dan skala ekonomi pabrik perseroan yang sudah besar,” jelas Mimi. Berbagai faktor tersebut mendorong Mirae Asset Sekuritas Indonesia memper- tahankan rekomendasi beli saham INDF dengan tar- get harga Rp 9.500. Target harga tersebut merefleksikan I ndofood Sukses Makmur didirikan tahun 1990 dan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia tahun 1994. Saat ini, Indofood telah ber- transformasi menjadi perusahaan total food solutions yang memiliki sejumlah anak perusahaan yang mengelola empat divisi perseroan. Divisi produk konsumen bermerek melalui Indofood CBP memiliki bisnis memproduksi dan memasarkan beragam produk kon- sumen bermerek. Sebagian besar merek-merek produk Indofood CBP menjadi pemimpin pasar dan memiliki status top of mind di mas- ing-masing kategori. Indofood CBP memproduksi sejumlah produk bermerek, seperti mis instan, susu olahan (dairy), makanan ringan, penyedap makanan, minuman, ke- masan, serta nutrisi dan makanan khusus. Perusahaan milik keluarga Salim ini juga memiliki divisi Bogasari yang memiliki kegiatan usaha utama produksi tepung terigu dan pasta. Bogasari juga didukung unit usaha perkapalan dan kemasan. Se- dangkan kegiatan usaha agribisnis meliputi penelitian dan pengem- bangan, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengelolaan kelapa sawit hingga produksi. Pers- eroan juga memasarkan minyak goreng, margarin, dan shortening. Berdasarkan data perseroan divisi agribisnis Indofood mela- lui anak usahanya, Salim Ivomas dan Lonsum, menguasai lahan tertanam sebanyak 300.481 hektare, yaitu sebanyak 250.172 lahan perkebunan kelapa sawit. Sedangkan sisanya tanaman lain, karet dan tebu, mencapai 50.309 ha lahan. Sedangkan bisnis distribusi ditujukan untuk mendistribusikan produk-produk konsumen pers- eroan dan anak-anak usahanya. Terkait tanggung jawab sosial, Indofood memiliki kegiatan per- lindungan kelestarian lingkungan, pembangunan sosial masyarakat, dan kepedulian terhadap kar- yawan. Perlindungan terhadap lingkungan dilakukan dengan menerapkan praktek bisnis yang mengedepankan pelaksanaan pengelolaan lingkungan dengan mendorong sumber daya alam dan energi efisien. Pengelolaan lingkungan dilaku- kan di berbagai sektor, seperti penguatan tata kelola lingkungan, pengelolaan jejak karbon, pen- gelolaan air, pengolahan limbah, pengolahan perkebunan yang berkelanjutan, dan mendorong perilaku ramah lingkungan di tempat kerja. Sedangkan pembangunan sosial masyarakat diwujudkan dengan berupaya menciptakan kehidupan yang lebih baik secara berkelan- jutan, sejalan dengan komitmen perseroan untuk tumbuh ber- sama negara dan masyarakat Indonesia. Komitmen tersebut dilakukan dengan berbagai program pengembangan kemasyarakatan melalui lima pilar, yakni pemban- gunan SDM, gizi untuk semua, peningkatan nilai ekonomi, keterli- batan dalam menjaga kelestarian lingkun- gan, solidaritas dan kemanusiaan. (hut) Oleh Parluhutan Situmorang KAMIS 20 FEBRUARI 2020 15 Pertumbuhan konsumsi masyarakat dan tren kenaikan harga jual minyak sawit mentah ( crude palm oil /CPO) diharapkan menjadi faktor utama penguat pertumbuhan kinerja keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tahun ini. Prospek Saham INDF Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rekomendasi : Buy Target Harga : Rp 9.500 Harga Terakhir : Rp 7.050 Potensi Gain : 34,7% Samuel Sekuritas Indonesia Rekomendasi : Buy Target Harga : Rp 9.500 Harga Terakhir : Rp 7.050 Potensi Gain : 34,7% 2018 2019F 2020F 2021F Penjualan 73.395 78.514 85.281 91.468 Laba operasi 7.928 9.395 10.835 11.658 Laba bersih 4.166 4.738 5.646 6.203 P/E (x) 15,1 13,2 11,1 10,1 PBV (x) 1,9 1,8 1,7 1,5 ROE (%) 12,4 13,8 15 15,1 ROA (%) 4,3 4,8 5,5 5,7 EPS (Rp) 474 540 643 706 Margin laba bersih (%) 5,7 6 6,6 6,8 Ringkasan Kinerja Keuangan Indofood Sukses Makmur dalam miliar Rp) Sumber: Mirae Asset Sekuritas Indonesia MARKET CAP: Rp 61,9 Triliun Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) PT J Resources Asia Pasifik Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”), yang diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 19 Februari 2020, di Adonara Room, Graha CIMB Niaga Lantai 28, Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta Selatan 12190. Rapat dibuka pada pukul 14.20 WIB. A. Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada saat Rapat Dewan Komisaris - Tuan Christian Wijayanto A.J, selaku Komisaris Utama; dan - Tuan Prof. M. Dr. Daud Silalahi, S.H., selaku Komisaris Independen. Direksi - Tuan Edi Permadi, selaku Direktur; dan - Tuan Budikwanto Kuesar, selaku Direktur B. Kuorum Kehadiran Para Pemegang Saham 25.384.302.930 saham atau 95,93% dari 26.460.000.000 saham. C. Mata Acara Rapat 1. Persetujuan atas pengunduran diri Tuan William Surnata dalam kedudukannya sebagai Direktur Perseroan, terhitung sejak tanggal 20 November 2019, dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada Tuan William Surnata. 2. Persetujuan atas pengunduran diri Tuan Colin James Davies dalam kedudukannya sebagai Direktur Independen Perseroan, terhitung sejak tanggal 23 Januari 2020, dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada Tuan Colin James Davies. 3. Persetujuan untuk memberhentikan dengan hormat Tuan Jimmy Budiarto, Tuan Edi Permadi, Tuan Budikwanto Kuesar dan Tuan Christian Wijayanto A.J., dalam kedudukannya masing-masing sebagai Direktur Utama, Direktur dan Komisaris Utama Perseroan, terhitung sejak tanggal Rapat, dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada mereka. 4. Persetujuan untuk mengangkat Tuan Edi Permadi sebagai Direktur Utama Perseroan, Tuan Sanjaya J dan Tuan Adi Maryono sebagai Direktur Perseroan, mengangkat Tuan Jimmy Budiarto sebagai Komisaris Utama Perseroan, Tuan Christian Wijayanto A.J. dan Tuan Budikwanto Kuesar sebagai Komisaris Perseroan dan mengangkat kembali Tuan Prof. M. Dr. Daud Silalahi, S.H., sebagai Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak tanggal Rapat. Sehingga untuk selanjutnya, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama : Tuan Edi Permadi Direktur : Tuan Sanjaya J Direktur : Tuan Adi Maryono Dewan Komisaris Komisaris Utama : Tuan Jimmy Budiarto Komisaris : Tuan Christian Wijayanto A.J. Komisaris : Tuan Budikwanto Kuesar Komisaris Independen : Tuan Prof. M. Dr. Daud Silalahi, S.H. D. Kesempatan Tanya Jawab Sebelum pengambilan keputusan, Pimpinan Rapat memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham dan/atau Kuasa Pemegang Saham untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat di setiap mata acara Rapat. E. Mekanisme Pengambilan Keputusan Keputusan dalam Rapat akan diambil secara musyawarah untuk mufakat, namun apabila Pemegang Saham dan/atau Kuasa Pemegang Saham, ada yang tidak menyetujui atau memberikan suara blanko, maka keputusan diambil dengan cara pemungutan suara dengan menyerahkan kartu suara. F. Keputusan Rapat Adapun keputusan Rapat Perseroan adalah sebagai berikut : Mata Acara Pertama Rapat 1. Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan: Tidak ada 2. Hasil Pemungutan Suara - Setuju : 25.384.302.930 saham atau 100% - Tidak Setuju : Tidak ada - Abstain : Tidak ada 3. Keputusan Mata Acara Pertama Rapat Persetujuan atas pengunduran diri Tuan William Surnata dalam kedudukannya sebagai Direktur Perseroan, terhitung sejak tanggal 20 November 2019, dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada Tuan William Surnata. Mata Acara Kedua Rapat 1. Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan : Tidak ada 2. Hasil Pemungutan Suara - Setuju : 25.384.302.930 saham atau 100% - Tidak Setuju : Tidak ada - Abstain : Tidak ada 3. Keputusan Mata Acara Kedua Rapat Persetujuan atas pengunduran diri Tuan Colin James Davies dalam kedudukannya sebagai Direktur Independen Perseroan, terhitung sejak tanggal 23 Januari 2020, dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada Tuan Colin James Davies. Mata Acara Ketiga Rapat 1. Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan : Tidak ada 2. Hasil Pemungutan Suara - Setuju : 25.384.302.930 saham atau 100% - Tidak Setuju : Tidak ada - Abstain : Tidak ada 3. Keputusan Mata Acara Ketiga Rapat Persetujuan untuk memberhentikan dengan hormat Tuan Jimmy Budiarto, Tuan Edi Permadi, Tuan Budikwanto Kuesar dan Tuan Christian Wijayanto A.J., dalam kedudukannya masing-masing sebagai Direktur Utama, Direktur dan Komisaris Utama Perseroan, terhitung sejak tanggal Rapat, dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada mereka. Mata Acara Keempat Rapat 1. Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan : Tidak ada 2. Hasil Pemungutan Suara - Setuju : 25.384.065.130 saham atau 99,9991% - Tidak Setuju : 237.800 saham atau 0,0009% - Abstain : Tidak ada 3. Keputusan Mata Acara Keempat Rapat Persetujuan untuk mengangkat Tuan Edi Permadi sebagai Direktur Utama Perseroan, Tuan Sanjaya J dan Tuan Adi Maryono sebagai Direktur Perseroan, mengangkat Tuan Jimmy Budiarto sebagai Komisaris Utama Perseroan, Tuan Christian Wijayanto A.J. dan Tuan Budikwanto Kuesar sebagai Komisaris Perseroan dan mengangkat kembali Tuan Prof. M. Dr. Daud Silalahi, S.H., sebagai Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak tanggal Rapat. Sehingga untuk selanjutnya, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama : Tuan Edi Permadi Direktur : Tuan Sanjaya J Direktur : Tuan Adi Maryono Dewan Komisaris Komisaris Utama : Tuan Jimmy Budiarto Komisaris : Tuan Christian Wijayanto A.J. Komisaris : Tuan Budikwanto Kuesar Komisaris Independen : Tuan Prof. M. Dr. Daud Silalahi, S.H. dan memberikan persetujuan, wewenang dan/atau kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan setiap dan segala tindakan yang diperlukan dan/atau disyaratkan sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi tersebut tanpa ada yang dikecualikan, termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat, menandatangani atau meminta dibuatkan segala akta- akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan atau melaporkan kepada pihak/ pejabat yang berwenang serta melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna bagi Perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rapat Perseroan ditutup pada pukul 14.37 WIB. Jakarta, 20 Februari 2020 Direksi PT J Resources Asia Pasifik Tbk 50,07% 49,91% Grup Salim via First Pacific Investment Management Ltd Masyarakat PEMEGANG SAHAM INDOFOOD SUKSES MAKMUR Anthoni Salim Direktur Utama Indofood Sukses Makmur 30/12/2019 Rp 7.925 Rp.7.050 19/2/2020 kenaikan harga jual komoditas ini. Program tersebut diharap- kan berimbas terhadap peny- erapan CPO mencapai 3 juta ton di Indonesia dan sebanyak 500 ribu ton di Malaysia sepan- jang tahun 2020. Selain faktor tersebut, pen- ingkatan permintaan produk perseroan didukung atas kebijakan pemerintah menaik- kan anggaran bantuan sosial menjadi Rp 58,1 triliun tahun ini. Prioritas bantuan sosial tersebut untuk bantuan kepada 10 juta program keluarga hara- pan (PKH) dan kartu sembako sebanyak 15,6 juta. “Dana yang diperoleh dari PKH tersebut akan men- jadi penopang dari konsumsi domestik. Kami memperkira- kan bantuan PKH itu akan dikonsumsikan untuk produk- produk, seperti mi instan, sigaret, dan pulsa telepon. Hal tersebut sudah terlihat pada 2019, dimana volume penjualan mie instan perseroan mening- kat sekitar 7% dan sigaret naik 2%,” ungkap Suria. Berbagai faktor tersebut mendorong Samuel Sekuritas Indonesia untuk memperta- hapan rekomendasi beli saham INDF dengan target harga Rp 9.500. Bahkan, saham INDF dijadikan sebagai pilihan teratas untuk sektor konsumsi dalam negeri. Taget harga tersebut merefleksikan perkiraan PER Indofood tahun ini menca- pai 14,1 kali. Target ini juga mempertimbangkan perkiraan kenaikan laba bersih perseroan menjadi Rp 4,94 triliun tahun ini, dibandingkan perkiraan tahun 2019 senilai Rp 4,56 triliun dan realisasi tahun 2018 mencapai Rp 4,16 triliun. Penda- patan diproyeksikan meningkat menjadi Rp 85,20 triliun pada 2020 dibandingkan perkiraan tahun 2019 senilai Rp 79,23 triliun dan tahun 2018 sebesar Rp 73,39 triliun.
1

KAMIS 20 FEBRUARI 2020 15€¦ · berlanjutnya inovasi produk dan peluncuran produk baru. Pertumbuhan penjualan brand mi premium juga ikut meno-pang pertumbuhan kinerja keuangan,

Jul 30, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KAMIS 20 FEBRUARI 2020 15€¦ · berlanjutnya inovasi produk dan peluncuran produk baru. Pertumbuhan penjualan brand mi premium juga ikut meno-pang pertumbuhan kinerja keuangan,

perkiraan PE tahun 2020 sekitar 11,1 kali. Target tersebut juga mempertimbangkan ekspektasi berlanjutnya belanja konsumsi dalam negeri.

Target harga tersebut juga mempertimbangkan peluang kenaikan laba bersih perseroan menjadi Rp 5,64 triliun tahun 2020, dibandingkan perkiraan tahun 2019 senilai Rp

4,73 triliun dan re-

alisasi 2018

mencapai Rp 4,16 triliun. Penda-patan diproyeksikan meningkat menjadi Rp 85,28 trililiun pada 2020, dibandingkan estimasi tahun 2019 sebesar Rp 78,51 triliun dan perolehan tahun 2018 mencapai Rp 73,39 triliun.

Pandanan hampir senada diungkapkan analis Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma. Menurut dia, Indo-food diproyeksikan lanjutkan pertumbuhan kinerja keuangan tahun ini didukung ekspektasi kenaikan harga jual CPO dan peningkatan jaminan sosial bagi masyarakat kurang mampu

oleh pemerintah.

Indofood memiliki empat usaha bisnis, yaitu PT In-dofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) memasarkan produk bermerek, produksi dan pemasaran tepung terigu melalui PT Bogasari Flour Mills, bisnis perkebunan kelapa sawit melalui PT Salim Ivomas Tbk (SIMP) dan PT PP London Suamtera Tbk (LSIP), dan distribusi produk.

“Kami memperkirakan kenaikan harga CPO tahun ini dengan rata-rata mencapai 15,3% ke level RM 2.500 per ton. Kenaikan tersebut akan dito-pang pertumbuhan permintaan India, Tiongkok, dan inplemen-tasi biodisel Indonesia. Hal ini diharapkan berimbas terhadap peningkatan kontribusi agribis-nis terhadap perseroan,” jelas Suria dalam risetnya.

Sedangkan implementasi kebijakan B30 di Indonesia dan

B20 di Malaysia, menurut dia, juga diharapkan berimbas

positif terhadap

Analis Mirae Asset Sekuritas Indone-sia Mimi Halimin mengungkap-kan, perkiraan pertumbuhan

kinerja keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan divisi agri-bisnis, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), diproyeksikan menjadi faktor utama pendongkrak kinerja keuangan Indofood sepanjang tahun ini. Diproyek-sikan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih Indofood CBP masing-masing 10,6% dan 14,3% pada 2020.

“Kami memperkirakan kontribusi Indofood CBP bisa mencapai 76% terhadap total ki-nerja keuangan Indofood tahun ini, sehingga dengan ekspektasi peningkatan tersebut, dihara-pkan rata-rata peningkatan tahunan (CAGR) laba bresih Indofood mencapai 13,7% peri-ode 2015-2020. CAGR tersebut lebih baik, dibandingkan CAGR perseroan tahun 2013-2018 mencapai 10,7%,” tulis Mimi dalam risetnya, baru-baru ini.

Berlanjutnya pertumbuhan kinerja keuangan Indofood, ungkap dia, didukung kuatnya brand perseroan di bisnis penjualan mi dalam negeri. Hal

ini terlihat dari data pangsa pasar penjualan mie perseroan mencapai 70%. Meski sudah tinggi, perseroan masih me-miliki ruang untuk mencetak pertumbuhan volume penjualan sejalan dengan peningkatan permintaan masyarakat.

Pertumbuhan penjualan mie

ber-merek

perseroan, ungkap dia, juga didukung berlanjutnya inovasi produk dan peluncuran produk baru. Pertumbuhan penjualan brand mi premium juga ikut meno-pang pertumbuhan kinerja keuangan, karena produk ini menawarkan margin keuntun-gan lebih besar, dibandingkan penjualan mi biasa. Hal ini menjadikan Indofood CBP tetap bisa lanjutkan pertumbuhan ke depan.

Terkait bisnis CPO, menurut Mimi, harga jual komoditas ini telah menunjukkan peningka-tan sejak kuartal IV-2019. Ber-dasarkan data Bloomberg, rata-rata harga jual CPO meningkat 29,7% pada kuartal IV-2019. “Kami memperkirakan sum-bangan divisi agribisnis akan

meningkat dengan perkiraan pertumbuhan pendapatan divisi ini mencapai 20% tahun ini,” terangnya.

Mirae Asset Sekuritas memperkirakan bahwa divisi lainnya dapat mencetak kinerja keuangan yang tetap stabil ta-hun ini. Di antaranya, ki-

nerja keuangan

Bogasari diperkirakan

tetap stabil tahun ini den-gan perkiraan margin EBIT sekitar 6%. Sedangkan rata-rata pertumbuhan pendapatan tahunan (CAGR) Bogasari periode 2015-2020 diperkirakan mencapai 4,7%, dibandingkan realisasi CAGR tahun 2013-2018 mencapai 2,6%.

“Kami memperkirakan bah-wa produk Bogasari memiliki keunggulan dibandingkan kom-petitornya didukung kuatnya brand perseroan dan skala ekonomi pabrik perseroan yang sudah besar,” jelas Mimi.

Berbagai faktor tersebut mendorong Mirae Asset Sekuritas Indonesia memper-tahankan rekomendasi beli saham INDF dengan tar-get harga Rp 9.500. Target harga tersebut merefleksikan

Indofood Sukses Makmur didirikan tahun 1990 dan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia tahun

1994. Saat ini, Indofood telah ber-transformasi menjadi perusahaan total food solutions yang memiliki sejumlah anak perusahaan yang mengelola empat divisi perseroan.

Divisi produk konsumen bermerek melalui Indofood CBP memiliki bisnis memproduksi dan memasarkan beragam produk kon-sumen bermerek. Sebagian besar merek-merek produk Indofood CBP menjadi pemimpin pasar dan memiliki status top of mind di mas-ing-masing kategori. Indofood CBP memproduksi sejumlah produk bermerek, seperti mis instan, susu olahan (dairy), makanan ringan, penyedap makanan, minuman, ke-masan, serta nutrisi dan makanan khusus.

Perusahaan milik keluarga Salim ini juga memiliki divisi Bogasari yang memiliki kegiatan usaha utama produksi tepung terigu dan pasta. Bogasari juga didukung unit usaha perkapalan dan kemasan. Se-dangkan kegiatan usaha agribisnis meliputi penelitian dan pengem-bangan, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengelolaan kelapa sawit hingga produksi. Pers-eroan juga memasarkan minyak goreng, margarin, dan shortening.

Berdasarkan data perseroan divisi agribisnis Indofood mela-lui anak usahanya, Salim Ivomas dan Lonsum, menguasai lahan tertanam sebanyak 300.481 hektare, yaitu sebanyak 250.172 lahan perkebunan kelapa sawit. Sedangkan sisanya tanaman lain, karet dan tebu, mencapai 50.309 ha lahan. Sedangkan bisnis distribusi ditujukan untuk mendistribusikan

produk-produk konsumen pers-eroan dan anak-anak usahanya.

Terkait tanggung jawab sosial, Indofood memiliki kegiatan per-lindungan kelestarian lingkungan, pembangunan sosial masyarakat, dan kepedulian terhadap kar-yawan. Perlindungan terhadap lingkungan dilakukan dengan menerapkan praktek bisnis yang mengedepankan pelaksanaan pengelolaan lingkungan dengan mendorong sumber daya alam dan energi efisien.

Pengelolaan lingkungan dilaku-kan di berbagai sektor, seperti penguatan tata kelola lingkungan, pengelolaan jejak karbon, pen-gelolaan air, pengolahan limbah, pengolahan perkebunan yang berkelanjutan, dan mendorong perilaku ramah lingkungan di tempat kerja.

Sedangkan pembangunan sosial masyarakat diwujudkan dengan berupaya menciptakan kehidupan yang lebih baik secara berkelan-jutan, sejalan dengan komitmen perseroan untuk tumbuh ber-sama negara dan masyarakat Indonesia. Komitmen tersebut dilakukan dengan berbagai program pengembangan kemasyarakatan melalui lima pilar, yakni pemban-gunan SDM, gizi untuk semua, peningkatan nilai ekonomi, keterli-batan dalam menjaga kelestarian lingkun-gan, solidaritas dan kemanusiaan. (hut)

Oleh Parluhutan Situmorang

KAMIS 20 FEBRUARI 2020

15

Pertumbuhan konsumsi masyarakat dan tren kenaikan harga jual minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) diharapkan menjadi faktor utama penguat pertumbuhan kinerja keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tahun ini.

Prospek Saham INDFMirae Asset Sekuritas IndonesiaRekomendasi : BuyTarget Harga : Rp 9.500Harga Terakhir : Rp 7.050Potensi Gain : 34,7%

Samuel Sekuritas Indonesia Rekomendasi : BuyTarget Harga : Rp 9.500Harga Terakhir : Rp 7.050Potensi Gain : 34,7%

2018 2019F 2020F 2021F

Penjualan 73.395 78.514 85.281 91.468Laba operasi 7.928 9.395 10.835 11.658Laba bersih 4.166 4.738 5.646 6.203P/E (x) 15,1 13,2 11,1 10,1PBV (x) 1,9 1,8 1,7 1,5ROE (%) 12,4 13,8 15 15,1ROA (%) 4,3 4,8 5,5 5,7EPS (Rp) 474 540 643 706Margin laba bersih (%) 5,7 6 6,6 6,8

Ringkasan Kinerja Keuangan Indofood Sukses Makmur

dalam miliar Rp)

Sumber: Mirae Asset Sekuritas Indonesia

MARKet CAP: Rp 61,9 triliun

Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) PT J Resources Asia Pasifik Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”), yang diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 19 Februari 2020, di Adonara Room, Graha CIMB Niaga Lantai 28, Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta Selatan 12190. Rapat dibuka pada pukul 14.20 WIB.A. Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada saat Rapat Dewan Komisaris - Tuan Christian Wijayanto A.J, selaku Komisaris Utama; dan - Tuan Prof. M. Dr. Daud Silalahi, S.H., selaku Komisaris Independen. Direksi - Tuan Edi Permadi, selaku Direktur; dan - Tuan Budikwanto Kuesar, selaku DirekturB. Kuorum Kehadiran Para Pemegang Saham 25.384.302.930 saham atau 95,93% dari 26.460.000.000 saham.C. Mata Acara Rapat 1. Persetujuan atas pengunduran diri Tuan William Surnata dalam

kedudukannya sebagai Direktur Perseroan, terhitung sejak tanggal 20 November 2019, dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada Tuan William Surnata.

2. Persetujuan atas pengunduran diri Tuan Colin James Davies dalam kedudukannya sebagai Direktur Independen Perseroan, terhitung sejak tanggal 23 Januari 2020, dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada Tuan Colin James Davies.

3. Persetujuan untuk memberhentikan dengan hormat Tuan Jimmy Budiarto, Tuan Edi Permadi, Tuan Budikwanto Kuesar dan Tuan Christian Wijayanto A.J., dalam kedudukannya masing-masing sebagai Direktur Utama, Direktur dan Komisaris Utama Perseroan, terhitung sejak tanggal Rapat, dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada mereka.

4. Persetujuan untuk mengangkat Tuan Edi Permadi sebagai Direktur Utama Perseroan, Tuan Sanjaya J dan Tuan Adi Maryono sebagai Direktur Perseroan, mengangkat Tuan Jimmy Budiarto sebagai Komisaris Utama Perseroan, Tuan Christian Wijayanto A.J. dan Tuan Budikwanto Kuesar sebagai Komisaris Perseroan dan mengangkat kembali Tuan Prof. M. Dr. Daud Silalahi, S.H., sebagai Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak tanggal Rapat. Sehingga untuk selanjutnya, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:DireksiDirektur Utama : Tuan Edi PermadiDirektur : Tuan Sanjaya JDirektur : Tuan Adi Maryono Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tuan Jimmy BudiartoKomisaris : Tuan Christian Wijayanto A.J.Komisaris : Tuan Budikwanto KuesarKomisaris Independen : Tuan Prof. M. Dr. Daud Silalahi, S.H.

D. Kesempatan Tanya Jawab Sebelum pengambilan keputusan, Pimpinan Rapat memberikan

kesempatan kepada Pemegang Saham dan/atau Kuasa Pemegang Saham untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat di setiap mata acara Rapat.

E. Mekanisme Pengambilan Keputusan Keputusan dalam Rapat akan diambil secara musyawarah untuk

mufakat, namun apabila Pemegang Saham dan/atau Kuasa Pemegang Saham, ada yang tidak menyetujui atau memberikan suara blanko, maka keputusan diambil dengan cara pemungutan suara dengan menyerahkan kartu suara.

F. Keputusan Rapat Adapun keputusan Rapat Perseroan adalah sebagai berikut : Mata Acara Pertama Rapat 1. Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan: Tidak ada 2. Hasil Pemungutan Suara - Setuju : 25.384.302.930 saham atau 100% - Tidak Setuju : Tidak ada - Abstain : Tidak ada 3. Keputusan Mata Acara Pertama Rapat Persetujuan atas pengunduran diri Tuan William Surnata dalam

kedudukannya sebagai Direktur Perseroan, terhitung sejak tanggal 20 November 2019, dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada Tuan William Surnata.

Mata Acara Kedua Rapat 1. Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan : Tidak ada 2. Hasil Pemungutan Suara - Setuju : 25.384.302.930 saham atau 100% - Tidak Setuju : Tidak ada - Abstain : Tidak ada 3. Keputusan Mata Acara Kedua Rapat Persetujuan atas pengunduran diri Tuan Colin James Davies dalam

kedudukannya sebagai Direktur Independen Perseroan, terhitung sejak tanggal 23 Januari 2020, dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada Tuan Colin James Davies.

Mata Acara Ketiga Rapat 1. Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan : Tidak ada 2. Hasil Pemungutan Suara - Setuju : 25.384.302.930 saham atau 100% - Tidak Setuju : Tidak ada - Abstain : Tidak ada 3. Keputusan Mata Acara Ketiga Rapat Persetujuan untuk memberhentikan dengan hormat Tuan Jimmy

Budiarto, Tuan Edi Permadi, Tuan Budikwanto Kuesar dan Tuan Christian Wijayanto A.J., dalam kedudukannya masing-masing sebagai Direktur Utama, Direktur dan Komisaris Utama Perseroan, terhitung sejak tanggal Rapat, dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada mereka.

Mata Acara Keempat Rapat 1. Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan : Tidak ada 2. Hasil Pemungutan Suara - Setuju : 25.384.065.130 saham atau 99,9991% - Tidak Setuju : 237.800 saham atau 0,0009% - Abstain : Tidak ada 3. Keputusan Mata Acara Keempat Rapat Persetujuan untuk mengangkat Tuan Edi Permadi sebagai Direktur

Utama Perseroan, Tuan Sanjaya J dan Tuan Adi Maryono sebagai Direktur Perseroan, mengangkat Tuan Jimmy Budiarto sebagai Komisaris Utama Perseroan, Tuan Christian Wijayanto A.J. dan Tuan Budikwanto Kuesar sebagai Komisaris Perseroan dan mengangkat kembali Tuan Prof. M. Dr. Daud Silalahi, S.H., sebagai Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak tanggal Rapat.

Sehingga untuk selanjutnya, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:DireksiDirektur Utama : Tuan Edi PermadiDirektur : Tuan Sanjaya JDirektur : Tuan Adi Maryono Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tuan Jimmy BudiartoKomisaris : Tuan Christian Wijayanto A.J.Komisaris : Tuan Budikwanto KuesarKomisaris Independen : Tuan Prof. M. Dr. Daud Silalahi, S.H.

dan memberikan persetujuan, wewenang dan/atau kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan setiap dan segala tindakan yang diperlukan dan/atau disyaratkan sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi tersebut tanpa ada yang dikecualikan, termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat, menandatangani atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan atau melaporkan kepada pihak/pejabat yang berwenang serta melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna bagi Perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rapat Perseroan ditutup pada pukul 14.37 WIB.

Jakarta, 20 Februari 2020Direksi

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

50,07%

49,91%

Grup Salim via First Pacific Investment Management Ltd

Masyarakat

Pemegang Saham InDOFOOD SUKSeS

maKmUR

Anthoni SalimDirektur Utama Indofood Sukses Makmur

30/12/2019

Rp 7.925

Rp.7.050

19/2/2020

kenaikan harga jual komoditas ini. Program tersebut diharap-kan berimbas terhadap peny-erapan CPO mencapai 3 juta ton di Indonesia dan sebanyak 500 ribu ton di Malaysia sepan-jang tahun 2020.

Selain faktor tersebut, pen-ingkatan permintaan produk perseroan didukung atas kebijakan pemerintah menaik-kan anggaran bantuan sosial menjadi Rp 58,1 triliun tahun ini. Prioritas bantuan sosial tersebut untuk bantuan kepada 10 juta program keluarga hara-pan (PKH) dan kartu sembako sebanyak 15,6 juta.

“Dana yang diperoleh dari PKH tersebut akan men-jadi penopang dari konsumsi domestik. Kami memperkira-kan bantuan PKH itu akan dikonsumsikan untuk produk-produk, seperti mi instan, sigaret, dan pulsa telepon. Hal tersebut sudah terlihat pada 2019, dimana volume penjualan mie instan perseroan mening-kat sekitar 7% dan sigaret naik 2%,” ungkap Suria.

Berbagai faktor tersebut mendorong Samuel Sekuritas Indonesia untuk memperta-hapan rekomendasi beli saham INDF dengan target harga Rp 9.500. Bahkan, saham INDF dijadikan sebagai pilihan teratas untuk sektor konsumsi dalam negeri.

Taget harga tersebut merefleksikan perkiraan PER Indofood tahun ini menca-pai 14,1 kali. Target ini juga mempertimbangkan perkiraan kenaikan laba bersih perseroan menjadi Rp 4,94 triliun tahun ini, dibandingkan perkiraan tahun 2019 senilai Rp 4,56 triliun dan realisasi tahun 2018 mencapai Rp 4,16 triliun. Penda-patan diproyeksikan meningkat menjadi Rp 85,20 triliun pada 2020 dibandingkan perkiraan tahun 2019 senilai Rp 79,23 triliun dan tahun 2018 sebesar Rp 73,39 triliun.