Jual Pakan Lele Kami Supplier dan distributor pakan ikan lele Pokpand dan Wonokoyo berkualitas dan bernutrisi tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan lele anda. Menjual berbagai ukuran pakan lele sebagai berikut : POKPAND. 781-2sp : Rp.212.000 (1.8 mm) 781-2 : Rp.208.000 (2 mm) 781 : Rp.200.000 (3 mm) Masing masing @ 30 kg FF 999 : Rp.112.000 (1 m) @ 10 kg WONOKOYO. Surya : Rp. 197.000 (3 mm) SL 2-3 : Rp. 197.000 (3 mm) SL 2-2 : Rp. 202.000 (2 m) Masing masing @ 30 kg Bagi yang berminat harap menghubungi : IMAM 082124009005 087870230099 02199210946 Lokasi : Tangerang Usaha budidaya ikan air tawar terutama budidaya ikan lele di kawasan Lhokseumawe serta Aceh Utara kian menjamur. Dampak positifnya, masyarakat khususnya pedagang ayam mempunyai tambahan penghasilan dengan menjual usus ayam. Pasalnya, usus ayam saat ini mulai banyak dimanfaatkan peternak ikan lele untuk pakan. Jadilah, usus yang selama ini dianggap limbah, mulai banyak dijual bahkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Jual Pakan Lele
Kami Supplier dan distributor pakan ikan lele Pokpand dan Wonokoyo berkualitas dan bernutrisi tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan lele anda.Menjual berbagai ukuran pakan lele sebagai berikut :
memperbaiki produktivitas Lele Dumbo yang dirasakan mengalami penurunan.
Lele Sangkuriang merupakan strain baru dari Lele Dumbo yang dikembangkan oleh BBAT Sukabumi sejak
beberapa tahun silam. Pengembangan Lele Sangkuriang didasarkan oleh penurunan kualitas Lele Dumbo
karena tidak disertai dengan penanganan Induk yang baik di dalam budi dayanya.
Penanganan induk lele dumbo yang tidak baik tersebut antara lain perkawinan sekerabat (inbreeding),
penggunaan induk yang berkualitas rendah dan lain-lain. Parameter rendahnya kualitas induk lele dumbo ini
diamati dari pematangan gonad, pertumbuhan harian, daya tahan terhadap penyakit lele dan nilai FCR
( Feeding Conversion Rate), atau efisiensi konversi berat makanan menjadi berat tubuh ikan lele dumbo.
Dalam rangka mengembalikan kualitas lele dumbo tersebut BBAT Sukabumi melakukan upaya perbaikan
genetik melalui cara silang balik antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan generasi
keenam (F6). Induk betina F2 merupakan koleksi yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi yang
berasal dari keturunan kedua lele dumbo yang diintroduksi ke Indonesia tahun 1985. Sedangkan induk jantan
F6 merupakan sediaan induk yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi. Induk dasar yang
didiseminasikan dihasilkan dari silang balik tahap kedua antara induk betina generasi kedua (F2) dengan
induk jantan hasil silang balik tahap pertama (F2 6).
Berdasarkan keunggulan lele dumbo hasil perbaikan mutu dan sediaan induk yang ada di BBAT Sukabumi,
maka lele dumbo tersebut layak untuk dijadikan induk dasar yaitu induk yang dilepas oleh Menteri Kelautan
dan Perikanan dan telah dilakukan diseminasi kepada instansi/pembudidaya yang memerlukan. Induk lele
dumbo hasil perbaikan ini, diberi nama Lele Sangkuriang.
Rasa daging Lele sangkuriang memiliki rasa yang lebih enak dan gurih, tak heran permintaannya semakin
banyak. Selain rasa yang enak didukung pula dengan pertumbuhannya yang lebih cepat dari Lele Dumbo.
Untuk benih yang ditabur pada ukuran 5-8 cm dalam masa pemeliharaan 130 hari sudah bisa dipanen dalam
bobot 200 sampai 250 gr/ekor.
(sumber : http://galeriukm.web.id)
Keunggulan Ikan Lele SangkuriangI-Ternak - Pada kesempatan kali ini penulis akan mendokumentasikan keunggulan ikan lele sangkuriang (Clarias SP) yang merupakan hasil dari rekayasa genetik Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Sukabumi sebagai upaya perbaikan mutu ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang telah mengalami penurunan kualitas dikarenakan perkawinan sekerabat (inbreeding) dan seleksi induk yang salah (penggunaan induk berkualitas rendah).
Lele sangkuriang merupakan perbaikan genetik melalui silang balik antara induk betina lele dumbo generasi kedua (F2) dan jantan lele dumbo generasi keenam (F6). Induk betina (F2) berasal dari keturunan kedua lele dumbo yang dikenalkan ke Indonesia pada tahun 1985. Sedangkan induk jantan F6 merupakan persediaan induk yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi. Induk dasar yang diseminasikan (ditebarkan) dihasilkan dari silang balik tahap kedua antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan hasil silang balik tahap pertama (F2 6).
Keunggulan Lele Sangkuriang dibanding Lele Dumbo:1. Fekunditas atau kemampuan memproduksi telur Lele Sangkuriang lebih banyak, yaitu sekitar 40.000-60.000 butir telur/kg bobot induk. Sedangkan Lele Dumbo hanya 20.000-30.000 butir telur/kg
2. Derajat penetasan telur Lele Sangkuriang >90%, sedangkan Lele Dumbo hanya >80%
3. Nilai Feeding Convertion Rate (FCR) Lele Sangkuriang sekitar 0,8 yang artinya untuk menghasilkan 1kg daging dibutuhkan 0,8kg pakan. Sementara, Lele dumbo nilai FCR-nya lebih dari 1
4. Lele Sangkuriang relatif lebih tahan terhadap penyakit, karena sangkuriang mampu meredam serangan bakteri Trichodina sp, Aeromonas hydrophilla, dan Ichthyopthirius sp. Sedangkan Lele Dumbo lebih mudah mati terserang penyakit
5. Benih lele sangkuriang dengan ukuran 7 – 8 cm hanya memerlukan waktu sekitar 58 hari untuk mencapai panen, sedangkan untuk lele dumbo dapat mencapai tiga bulan
Sekian dokumentasi mengenai keunggulan ikan lele sangkuriang, semoga dapat membantu penulis secara pribadi dan pengunjung pada umumnya dalam beternak terutama dalam hal pemilihan jenis bibit ikan lele. Akhir kata, semoga kita semua dapat berhasil menjadi peternak ikan lele yang sukses.
- Pakan ikan diberikan pada bibit dengan berat badan diatas 1,5 gram
- Pakan diberikan sedikit demi sedikit sampai kenyang ( adlibitum )
- Waktu pemberian 3 -4 kali/hari
- Pemberian dihentikan apabila bibit ikan terlihat kenyang dan
tidak berada di permukaan air
PELET IKAN
MERK 781
PRODUKSI : PT CENTRAL PANGAN PERTIWI
MAKANAN KOMPLIT BUTIRAN MASA PERTUMBUHAN IKAN LELE
ANALISA KOMPOSISI
Protein 31 – 33 %
Lemak 3 – 5 %
Serat 4 – 6 %
Abu 10 – 13 %
Kadar air 11 – 13 %
Cara-cara penggunaan
Makanan ikan komplit no. 781 berbentuk butiran untuk makanan masa pertumbuhan ikan lele dengan berat badan 60 -150 gram
Cara pemberian makan
3 – 4 % dari berat biomasa yang ada
Waktu pemberian
3 -5 kali / hari
MERK TURBO T 78 -2
PRODUKSI : PT CENTRAL PANGAN PERTIWI
MAKANAN KOMPLIT BUTIRAN APUNG MASA PERTUMBUHAN IKAN
ANALISA :
Protein Min 25%
Lemak Min 3%
Serat Max 5%
Kadar Air Max 12%
CARA-CARA PENGGUNAAN
Makanan komplit T 78 -2 berbentuk butiran untuk makanan ikan masa pertumbuhan dengan berat badan kurang dari 100 gram
CARA PEMBERIAN MAKAN
3 -5 % dari Biomassa yang ada
WAKTU PEMBERIAN
2 -3 KALI /HARI
PELET IKAN
MERK SINAR INTAN PIA BRAVO -2
PRODUKSI : PT MATAHARI SAKTI
MAKANAN KOMPLIT BUTIRAN APUNG MASA PERTUMBUHAN AWAL SAMPAI AKHIR BUDIDAYA IKAN
ANALISA :
Protein Min 12 – 15 %
Lemak Min 5 %
Abu Max 15 %
Serat Kasar Max 9 %
Kadar Air Max 10 %
CARA-CARA PENGGUNAAN
Makanan komplit PIA BRAVO -2 berbentuk butiran untuk makanan ikan masa pertumbuhan dengan berat badan kurang dari 100 gram
CARA PEMBERIAN MAKAN
3 -5 % dari Biomassa yang ada
WAKTU PEMBERIAN
2 -3 KALI /HARI
PAKAN AYAM BROILER
MERK BROILER I (BR1) COMFEED
PRODUKSI : PT JAPFA COMFEED INDONESIA
PAKAN ANAK AYAM PEDAGING UMUR 0 – 21 HARI
ANALISA KOMPOSISI
Air 12 % max
Protein kasar 21 % min
Lemak kasar 4 % min
Serat kasar 4,5 % max
Kalsium 0,9 – 1,1 %
Phospor 0,7 – 0,9 %
Coccidiostat +
Antibiotika +
Cara pemberian pakan
Dapat langsung diberikan karena sudah dalam keadaan komplit
KONSENTRAT ITIK
PRODUKSI : PT JAPFA COMFEED INDONESIA
KONSENTRAT ITIK UNTUK ITIK UMUR 22 MINGGU – DST
ANALISA :
Protein Kasar Min 37 %
Lemak Kasar Min 3,5 %
Serat Kasar Max 6 %
Abu Maks 40 %
Kalsium 13 – 14 %
Phospor 14 – 18 %
Kadar Air Max 12 %
Antibiotika -
CARA-CARA PENGGUNAAN
Diberikan untuk itik umur 22 minggu – dst dengan perbandingan :
Konsentrat : 20 %
Jagung : 40 %
Katul halus : 40 %
KONSENTRAT AYAM PETELUR
MERK CP 124
PRODUKSI : PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA
KONSENTRAT AYAM PETELUR (LAYER)
ANALISA :
Protein 30 – 32 %
Lemak Min 3 %
Serat Maks 8 %
Abu Maks 32 %
Kalsium Min 10 %
Phospor Min 1.1 %
Kadar Air Max 12 %
Antibiotika Zinc Bacitracin
CARA-CARA PENGGUNAAN
Diberikan setelah periode puncak produksi telur sampai afkir dengan perbandingan :
Konsentrat : 35 %
Jagung : 50 %
Katul halus : 15 %
MERK CP 144
PRODUKSI : PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA
PAKAN KONSENTRAT ITIK PETELUR
ANALISA :
Protein : 37 – 39 %
Lemak : Min 2 %
Serat : Max 6 %
Abu : Max 35 %
Kalsium : Min 12 %
Phospor : Min 1.2 %
Kadar Air : Max 12 %
Antibiotika Zinc Bacitracin
CARA-CARA PENGGUNAAN
Diberikan untuk itik produksi telur pertama samapai dijual dengan perbandingan :
Konsentrat : 25 %
Jagung : 50 %
Katul halus : 25 %
PAKAN AYAM PEDAGING
MERK BR IA
PRODUKSI : PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA
PAKAN KOMPLIT BUTIRAN MASA AWAL AYAM PEDAGING
UMUR 1- 21 HARI
ANALISA :
Protein 21 – 23 %
Lemak Min 5 %
Serat Kasar Maks 5 %
Abu Maks 7 %
Kalsium Min 0.9 %
Phospor Min 0.6 %
Kadar Air Maks 13 %
Antibiotika Zinc Bacitracin
Coccidiostat Monensin
CARA-CARA PENGGUNAAN
Pakan ini dapat langsung digunakan, karena sudah dalam keadaan komplit
CATFISH DAY FOR KIDSAdalah sebuah acara yang diadakan oleh CP Prima ( Perusahaan Pakan Ikan Terkemuka ) bekerjasama dengan SDK PETRA ( kelas IV - V ), bertujuan untuk meningkatkan minat/gemar makan ikan khususnya LELE......Karena ikan LELE sangat bergizi dengan Omega3-nya bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan anak & kesehatan jantung orang dewasaAcara tersebut dilaksanakan pada 5 & 8 Oktober 2010 Murid SDK PETRA Jombang berkunjung ke Kolam LELE ( Bp. Ilham - Karangdagangan, Jombang )Di lokasi tersebut dijelaskan bahwa ikan LELE saat ini sudah dibudidayakan ditempat yang baik dan diberi pakan buatan Pabrik ( 781 ) sehingga ikan yang dihasilkan sangat layak untuk dikonsumsi bagi siapa saja, khususnya anak-anak dalam masa pertumbuhan.
PAKAN IKAN – PIMM (Pakan Ikan Murah Menguntungkan) PIMM : Diproduksi oleh seorang praktisi yang berpengalaman dalam bidang
perikanan.
PIMM : Terjamin kualitasnya, terjamin kebersihannya dan terjamin komitmennya. *
PIMM : Diproses menggunakan bahan-bahan terpilih sesuai Standar NRC (National Research Council) berbentuk pellet.
PIMM : Diproses secara lengkap. Mengandung Energi, Protein dan Vitamin. Dari bahan tepung jagung dan tepung kedelai sebagai energi. Dedak halus sebagai Sumber Serat. Tepung Ikan sebagai Sumber Protein Serta Minyak ikan dan Bungkil dan Tepung Singkong.
PIMM : Sangat mendukung usaha perikanan dengan teknologi tepat guna, sehingga harga sangat terjangkau.
Nilai Nutrisi Bahan Baku PakanBerikut adalah tabel nilai nutrisi Bahan Baku Pakan di sadur dari UNPAD.AC.IDNote: ini hanya sebagai informasi saja, mungkin ada perbedaan karena berbeda rujukan atau daftar pustaka .....
Lele Sangkuriang Yang MenguntungkanMemiliki jiwa wirausaha tidak lahir dalam sekejap. Jiwa wirausaha itu harus dipupuk dengan keuletan dan ketangguhan. Bahkan, kegagalan dalam berwirausaha, dianggap sebagai tantangan untuk terus berkreasi dan berinovasi. Seperti pengalaman wirausahawan muda Fauzan Hangriawan.
BAGAIMANA menurunkan angka pengangguran di Indonesia, yang jumlahnya 8,3 juta orang? Salah satu caranya dengan menciptakan pekerjaan dan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Bahkan, bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan pun tidak harus menunggu selesai sekolah atau kuliah. Seperti mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya, Fauzan Hangriawani yang membuat budidaya lele. Usahanya itu pun sukses besar dan mendapat penghargaan Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2010, sebagai juara pertama, pada Januari 2011 lalu.
Tapi, ia mengaku agak risih dengan sebutan wirausaha muda sukses. Pasalnya, Fauzan merasa
belum sukses. Apalagi, lelaki itu belum lama menggeluti usaha budidaya lele tersebut. Meski begitu, ia sangat senang menerima penghargaan tersebut. "Penghargaan itu merupakan amanah," kata lajang kelahiran Pontianak.
Lewat penghargaan itu, Fauzan juga ingin membuktikan bahwa generasi muda juga mampu menciptakan lapangan kerja, bukan hanya sebagai pencari kerja.Dia mengaku, prihatin dengan tingginya angka pengangguran di Indonesia. Angka Biro Pusat Statistik 2010 menyebutkan, jumlah pengangguran masih 8,3 juta orang.
Itu sebabnya, anak sulung keluarga Suparno dan Titik Suwarsih ini, sangatmendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional yang dicanangkan Presiden SBY, pada Februari lalu.Menurut Fauzan, hal itu sesuai dengan visi pribadinya, yakni mengembangkan usaha yang bermanfaat bagi banyak orang, khususnya masyarakat sekitar. Penghargaan yang diterimanya itu semakin meyakinkan dirinya tentang pilihan hidupanya sebagai wirausaha.
Saat ini, usaha budidaya lele itu dibangun lewat pola kemitraan. Sebanyak 20 petani lele bergabung dalam usahanya. Para petani yang bermitra dengan Fauza, berasal dari masyarakat sekitar tempat usahanya, seperti Kavling DKI, Cipedak, Jagakarsa, di wilayah Jakarta Selatan. Kerjasama itu meliputi, jual beli benih dan lele hasil pembesaran, pendampingan usaha, dan transfer teknologi.
Impian yang Berbuah Nyata
Seperti pengalaman banyak orang. Fauzan pun mendapat tentangan orang-tua. Pasalnya, orangtuanya tidak setuju anaknya menjadi wirausaha. Orangtuanya ingin Fauzan kuliah dengan baik dan setelah lulus bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Di sisi lain, semangat Fauzan semakin menggebu menjadipengusaha. Ia sudah mengimpikan cita-citanya itu sejak lama. Sebab, sejak SMA dia sudah senang berjualan di sekolahnya, seperti berdagang kerupuk hingga nasi bungkus.
Kesenangan berdagang itu berlanjut hingga ke bangku kuliah. Fauzan pernah jualan somai di Jalan Kukusan, Depok. Dia juga pernah membuka usaha fotokopi dan percetakan. Fauzan bersyukur sejak semester tiga, dia sudah tidak minta uang kuliah kepada orangtuanya.
Sebelum membuka usaha budidaya lele sangkuriang, lelaki lajang ini telah lebih dulu menggeluti bisnis lele dumbo. Tapi usaha tersebut hanya bertahan beberapa bulan, karena menghadapi banyak kendala.
Akhirnya, Fauzan beralih ke usaha budidaya lele sangkuriang. Ide usahanya berawal dari tulisan di Harian Kompas yang menceritakan kesuksesan Nasrudin, petani di Bogor, yang berhasil mengem-bangkan usaha lele sangkuriang. Tulisan itu memberi inspirasi kepada Fauzan.
Langkah awal yang ditempuhnya, yakni mengikuti pelatihan di tempat Nasrudin. Setelah itu, dia mengajak dua kawannya untuk bermitra dalam usaha tersebut.
Sekarang, berkat semangat pantang menyerah dan kerja kerasnya, usaha tersebut mulai berbuah manis. Fauzan tidak saja menjual benih, tetapi juga lele sangkuriang hasil pembesaran. Dalam sebulan, Fauzan bisa menjual sekitar 120.000 benih dan 100 kg lele sangkuriang.
Lele sangkuriang itu dijual ke pasar tradisional, rumah makan padang dan warung pecel lele kala lima di wilayah Jabodetabek. Harga lele yang ditawarkannya itu dipatok Rp 15.000/kg.
Namun, usaha yang dibangun Fauzan tidak selalu berjalan mulus. Diajuga mele-wati proses jatuh bangun. Dalam setahun terakhir, budidaya Idenya menghadapi kendala cuaca yang ekstrem, seperti curah hujannya tinggi. Hal itu tidak menguntungkan bagi usahanya, sebab lele butuh cukup sinar matahari agar pertumbuhannya baik.
Budidaya lele sangkurian, dibangun Fauza pada akhir tahun 2009. Ia membuat delapan kolam lele. Membuka usaha itu, ia patungan dengan dua temannya. Saat ini, usahanya itu telah berkembang menjadi 35kolam pembenihan dan 65 kolam pembesaran lele.
Fauzan Hangriawan barangk ali bisa menjadi gambaran petani masa depan. Dia muda, suka kerja keras, berpendidikan tinggi, dan memiliki jiwa wirausaha.
Perbaikan Genetik
Menurut Nasrudin, petani lele sangkuriang, dari Gadog, Bogor, lele sangkuriang itu perbaikan genetik melalui silang balik antara induk betina lele dumbo generasi kedua (F2) dan jantan lele dumbo generasi keenam (F6).
"Budidaya lele tidak terlalu sulit, teknologinya juga mudah dan tiga bulan sudah bisa dipanen. Masyarakat kecil bisa membudidayakan lele di halaman rumahnya. Cukup dengan lahan minim, hanya dengan luas I meter x 1 meter," ujar Nasrudin seperti dikutip Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Nasrudin juga dikenal sebagai guru yang baik dan tidak pelit berbagi ilmu kepada orang lain. Sikap itu yang membuat Fauzan sangat menghormati Nasrudin.Peluang pasar lele sangkuriang sangat besar. Kebutuhan pasar lele di Jakarta sekitar 80 ton per hari, tapi baru terpenuhi kurang lebih 40 ton per hari. "Itulah salah satu alasan kenapa saya memilih usaha lele sangkuriang," ujar Fauzan, he
ALHIKMAHONLINE.COM--Siapa yang menyangka, dengan tubuh kecilnya, Nasrudin telah menyebarkan spirit ilmu dan kewirausahaan ke seluruh pelosok Tanah Air. Dengan merk, Lele Sangkuriang, Nasrudin menjelma menjadi peternak ikan sukses. Konon, omzet yang diraih bisa mencapai 100 juta/ tiga bulan dari satu kolam ikan lelenya.
“Itu semua atas izin Allah. Saya tidak ada apa-apanya. Kalau saya tidak ketemu Dhompet Dhuafa, saya juga tak akan bisa seperti ini,” kata Nasrudin, saat ditemui Alhikmah di sela diskusi "Pemberdayaan Desa", Selasa (4/5/2010), merendah.
Dalam kesehariannya, Nasrudin banyak mengajarkan masalah perikanan, terutama lele kepada orang-orang sekitar. Ia bahkan menjadi mentor bagi peternak ikan di 28 provinsi di Indonesia. Kemahirannya dalam beternak ikan telah diakui oleh banyak pihak.“Pernah ada orang yang datang kepada saya, Orang cacat. Ingin belajar beternak ikan, saya ajarkan segala kemampuan saya padanya. Alhamdulillah setelah satu tahun ia bisa mandiri. Omzetnya pun mendekati 20 juta rupiah per bulan. Dari pihak akademisi pun banyak yang datang. Mahasiswa IPB sudah tak asing lagi berkunjung ke rumah saya. Orang asing seperti, Qatar dan Jepang pun berdatangan,” ungkapnya.Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi, sebab Nasrudin mengajarkan ilmunya secara langsung.“Kebanyakan orang mengajarkan sesuatu itu di dalam ruangan atau balik meja. Saya langsung di lapangan. Turun ke kolam, mengail ikan dan lain-lain,” katanya.“Buku saya adalah terpal. Langit adalah tempat menulisnya dan air merupakan tintanya,” tegas Nasrudin.Selama ini Nasrudin hidup dengan kesederhanaan. Walaupun keuntungan dapat diraih dengan melimpah kehidupannya tidak mau berubah.“Bagi saya, kemewahan adalah bisa tidur nyenyak, berkumpul dengan saudara, dan mempunyai iman pada Allah SWT,” katanya.Ketika disinggung tentang harapan ke depan soal perikanan, Nasrudin berkata; “Seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim, mempunyai potensi yang tiada terkira. Pemerintah yang mempunyai kewenangan dalam berbagai kebijakannya, seharusnya jangan memberikan modal berupa materi saja. Akan tetapi, ilmu dan keterampilanlah yang paling penting. Menurut saya, program seperti BLT itu seharusnya dihapuskan. Lebih baik diubah dengan pelatihan-pelatihan yang mendukung masyarakat.”Begitulah Nasrudin, peternak lele Sangkuriang yang masih teguh memegang prinsip kesederhanaan. Baginya pangkat dan harta berada pada nomor sekian kehidupannya.“Saya lebih memilih ilmu dan itu harus diamalkan. Toh, saya sudah punya pangkat Letkol. Letnan kolam maksudnya,” pungkas Nasrudin sambil tertawa renyah.
Yuk,Budidaya Lele Yang Murah Meriah- Pekarangan rumah luas dan Anda suka budidaya ikan? Ada baiknya Anda melirik budidaya lele ini. Budidaya lele ini ternyata tak melulu 'jorok' karena sudah bisa dikembangkan sistem budidaya yang lebih murah, bersih dan menjanjikan dengan suplemen organik sehingga bisa maksimal hasilnya.
Bisnis budidaya ikan lele ini pun tampaknya akan selalu menguntungkan. Hal ini karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan ikan sebagai sumber protein yang tinggi dengan harga yang terjangkau. Ikan menjadi alternatif mengingat harga daging yang makin hari makin mahal.
Ikan lele sendiri memiliki nilai gizi yang mumpuni disamping dagingnya yang gurih. Lele mengandung protein yang tinggi dan zat penguat tulang (kalsium) yang baik untuk makanan anak balita. Selain itu lele juga mengandung mineral lain yang penting pula untuk kesehatan tubuh.
Dengan fakta-fakta itu, maka pada akhirnya ikan lele dapat dijadikan peluang usaha yang menarik. Mengingat selama ini budidaya ikan lele selalu terkesan 'jorok', kini budidaya ikan air tawar tersebut sudah berkembang menjadi lebih murah, bersih, dan menjanjikan.
"Sekarang untuk budidaya ikan lele, kita sudah ada suplemen organik yang dapat membantu budidaya lele lebih maksimal. Karena suplemen organik ini memiliki fungsi sebagai penjaga kualitas air, menignkatkan percepatan pembesaran bibit lele jika dicampur dengan pakannya, dan mengurangi tingkat mortalitas dari bibit lele," jelas Deden A.S, sebagai salah seorang pembudidaya lele yang ditemui detikFinance,Minggu (21/11/2010).
Deden, yang memulai budidaya lele ini sejak tahun 2006, diawali hanya iseng-iseng di pekarangan rumahnya dengan membuat kolam dari terpal sebesar 3x3x1 meter yang diisi air setinggi 7O cm.
Dengan pola budidaya intensif, kolam tersebut dapat menampung jumlah tanam bibit ikan lele sebanyak kurang lebih 1800-2000 yang masing-masing bibit tersebut berukuran 10-12 cm.
"Setelah membuat kolam dan menaruh bibit lele tadi, kemudian memberi pakan dan suplemen organik dengan waktu teratur, selama 45 hari saya bisa memanen lele tersebut dengan jumlah berat sebesar 200 Kg - 250 Kg untuk jumlah maksimalnya," ujar Deden.
Bagi anda yang tertarik mencoba membudidayakan ikan lele ini, Deden memberi asumsi perhitungan yang sederhana. Dimulai dengan membuat kolam dari terpal dengan ukuran 3x3x1 meter yang tentunya memerlukan biaya yang tidak begitu mahal ketimbang membuat kolam dari semen atau kolam gali.
"Masalah perhitungan harga pembuatan kolam dari terpal, tentu semua orang akan tahu berapa biaya yang dibutuhkan. Karena terpal sendiri permeternya murah," jelas Deden.
Kemudian, Deden memberikan asumsi biaya pembelian bibit lele dengan harga Rp 300 per ekor. Jika untuk kolam 3x3x1 meter dapat menampung bibit kurang lebih 2000 ekor, maka kita hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp 600.000 (Rp 300 x 2000 ekor).
Mengingat lama pembesaran membutuhkan waktu selama 45 hari, maka kebutuhan pakan yang dibutuhkan adalah sejumlah 90 Kg (2 Kg perhari). Nantinya, Biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 660.000, dengan harga pakannya perkarung adalah Rp 220.000 seberat 30 Kg.
Adapun, pembelian kebutuhan suplemen organik adalah Rp 180.000 untuk 4 botol selama 45 hari pembesaran bibit. Empat botol tersebut akan difungsikan untuk pemaksimalan kualitas air dan bibit lele.
Pada akhirnya, total biaya yang dibutuhkan adalah kurang lebih Rp 1440000.
Berikut adalah ringkasan dari modal yang dibutuhkan perkolamnya adalah:
Harga Bibit Lele : Rp 300 x 2000 ekor = Rp 600.000
Harga Pakan : Rp 220.000 x 3 karung = Rp 660.000
Harga Suplemen Organik: Rp 45000 x 4 botol = Rp 180.000
Total Biaya Produksi: Rp 1.440.000
Melalui asumsi modal tersebut dari Deden, maka keuntungan yang bisa didapat dari satu buah kolam dengan target panen 2.000 bibit adalah 200 Kg - 250 Kg.
Deden menjelaskan, bahwa harga eceran yang bisa diraih adalah senilai Rp 15.000 perkilonya. Sedangkan untuk harga yang dijual ke pasar, dapat diraih sebesar Rp 12000 perkilonya.
Sehingga, lanjut deden, jika diambil dari asumsi harga terendahnya, maka keuntungan yang bisa diambil adalah Rp 960.000 untuk satu kolam. Jumlah tersebut diambil dari penjualan lele sebanyak 200 Kg x Rp 12.000 yang berjumlah Rp 2400.000 dikurangi biaya produksi yang berjumlah Rp 1.440.000.
"Jika panen yang kita hasilkan maksimal, kita dapat mencapai berat sejumlah 250 Kg. Keuntungan yang bisa diambil dari selisih total penjualan dan biaya produksi adalah sebesar Rp 1.560.000
perkolamnya," tegas Deden.
Dari penjualan lele tadi saja, jelas Deden, itu sudah merupakan peluang usaha yang menarik di samping aktivitas kesibukan sehari-hari. Karena biaya yang dibutuhkan tidak membutuhkan nilai investasi yang tinggi.
"Dari sisi waktu tidak begitu lama, malah simple dan sederhana. Yang penting disiplin saja dalam jadwal pemberian pakan dan suplemen organiknya.'' kata Deden.
Berbicara mengenai peluang yang lebih luas lagi. Hasil dari lele tersebut, dapat dijadikan berbagai macam peluang usaha lainnya yang lebih menarik tentunya.
Selain yang sudah kita ketahui, lele dapat dijadikan menu makanan pecel lele. Namun di sisi lain, hasil dari olahan daging ikan lele dapat dijadikan berbagai macam hasil. Misalnya, daging lele dapat dijadikan nugget lele, abon lele, lele asap, bakso lele, dan bahkan dapat dijadikan filet lele. Mengingat kebutuhan filet lele untuk ekspor sangat tinggi.
Estimasi | hitung - hitungan ternak lele
kolam ikan lele
ANALISIS BISNIS/USAHA BUDI DAYA IKAN LELE
10.000 EKOR
Asumsi:
Benih lele ukuran 7-8 cm akan dipanen dalam kurun waktu 2-2,5 bulan
Benih lele dapat dipanen apabila lele per kilonya berisi 7-10 ekor
1 kg daging lele ketika panen berisi 10 ekor lele (lebih bagus lagi apabila 1 kg daging ikan lele berisi 7-8 ekor)
Jadi, dari 10.000 lele tersebut kita akan mendapatkan daging lele sebanyak 1.000 kg (1 ton) ketika panen
1 kg pakan akan menghasilkan 1 kg daging ikan lele ketika panen
Jadi, sampai panen 10.000 ikan lele yang akan menghasilkan 1.000 kg daging ikan lele membutuhkan
pakan/pelet sebanyak 1.000 kg (1ton).
Margin eror sebanyak 20%. Artinya kita tidak akan memanen sebanyak 1.000 kg daging ikan lele, tetapi kita
hanya akan memanen 800 kg daging ikan lele
Maka perhitungannya sebagai berikut:
Pengeluaran
Biaya variabel
Kebutuhan
Jumlah
Benih lele (7-8 cm) 10.000 x Rp. 150
Rp. 1.500.000
Pakan 1.000 kg x Rp. 5.000
Rp. 5.000.000
Vitamin ikan
Rp. 500.000
Jumlah
Rp. 7.000.000
Pemasukan
Asumsi:
Kita akan memanen daging ikan lele konsumsi dari 10.000 ekor ikan lele sebanyak 1.000 kg jika lele 1 kg berisi
10 ekor lele. Tetapi kita akan memberikan margin eror dari usaha kita sebanyak 20%, maka kita akan memanen
daging ikan lele konsumsi sebanyak 800 kg dari 10.000 ekor ikan lele yang kita pelihara
Maka pemasukan yang kita peroleh adalah
800 kg daging ikan lele konsumsi x Rp. 11.000/kg = Rp. 8.800.000
Laba
Laba yang dihasilkan dari budidaya ikan lele sebanyak 10.000 ekor ikan lele dengan menggunakan pakan buatan
sendiri adalah:
Pemasukan pengeluaran biaya variabel = Laba
Rp. 8.800.000 - Rp. 7.000.000 = Rp. 1.800.000
harga pakan lele sangkuriang atau dumbo melambung tinggi Posted on October 20, 2013by zofpan
membuat pakan alternatif
Artikel menarik yang saya dapat dair group peternak ikan lele yang mungkin
sayang berguna mengatasi melinjaknya harga pakan pabrikan.
Berikut ini adalah artikel yang ditulis oleh Eny Endrawati, tentang cara
memproduksi pelet ikan dengan protein 31%. Artikel ini mungkin ada banyak
kekurangan, oleh karenanya mari kita diskusikan bersama untuk
penyempurnaannya agar kita semua dapat menghasilkan pakan ikan (pelet) yang
terbaik dan termurah, dalam mengatasi mahalnya harga pakan ikan produksi
pabrik.
USAHA PEMBUATAN PELET IKAN
1. Modal Awal Usaha Rp. 1.000.000
Membeli alat pencetak pelet (Penggiling daging) berukuran 4 mm = Rp. 450.000,-
Bahan baku pembuatan pelet per 100 kg dengan protein 31% :
a. 40 kg tepung ikan —-> @ Rp. 6.000,- —–> Rp. 240.000,-
b. 25 kg jagung —–> @ Rp. 2.500,- —–> Rp. 62.500,-
Berikut ini akan dijelaskan budidaya segmen Pembesaran Lele Sangkuriang dengan cara yang praktis, mudah dan sangat membantu bagi para petani pemula bahkan bagi mereka petani yang sudah lama sekalipun. Berdasarkan temuan penulis, teknik budidaya pembesaran Lele Sangkuriang sangat beragam dan pada umumnya banyak sekali kendala, terutama masalah kematian akibat buruknya kualitas air pada kolam, disamping tentunya akibat faktor-faktor lain. Untuk mengatasi persoalan di atas penulis akan mencoba memberikan arahan berdasarkan fakta lapangan dan pengalaman yang telah dilakukan.
Persiapan Lahan
Lahan yang digunakan untuk budidaya sebaiknya pada lahan terbuka yang mendapatkan sinar matahari secara penuh, terhindar dari naungan langsung baik itu berupa atap bangunan ataupun tajuk pohon yang menjuntai ke lahan kolam, seandainya diperlukan pohon peneduh maka jumlahnya sedikit saja dan ditempatkan agak jauh dari pinggir kolam. Lahan harus dekat dengan sumber air, jika tidak ada sumber air berupa sungai/ selokan yang bersih lebih baik membuat sumur sebagai sumber air, tidak boleh menggunakan air yang tercemar limbah atau misalnya tercemar pestisida pada jalur air yang dekat dengan kegiatan pertanian atau perkebunan.
Gambar lahan untuk kolam
Jenis Kolam
Ada dua jenis kolam yang direkomendasikan untuk budidaya Pembesaran Lele Sangkuriang ini, yaitu Kolam Terpal dan Kolam Semen Permanen, kolam tanah tidak direkomendasikan mengingat sistem budidaya ini menggunakan air mati tanpa sirkulasi sehingga air kolam harus benar-benar statis tidak ada rembesan, selain itu kolam tanah sangat rawan patogen hama penyakit.
Dengan sistem budidaya air mati yang juga dikenal denan istilah Green Water Systemkelebihannya adalah bisa menghemat air dan dapat menciptakan kondisi air yang sesuai dengan kebutuhan hidup lele.
Ukuran Kolam dan Padat Tebar Benih Ukuran kolam untuk Budidaya Pembesaran lele Sangkuriang maksimal adalah 10m x 5m x 1,5m (PxLxT), jika kolam lebih besar lagi maka akan banyak menemui kendala terutama ketika memberikan pakan dan mengatur air akan sulit dikontrol, jika ingin menambah kapasitas produksi lebih baik menambah jumlah kolam saja dari pada memperluasnya. Sebagai contoh, ukuran kolam yang banyak direkomendasikan adalah 5m x 2m x 1,5m (PxLxT) untuk kapasitas tebar 1000 ekor, tentunya lebih kecil kolam lebih mudah mengelolanya. Adapun padat tebar untuk Budidaya Pembesaran Lele Sangkuriang adalah 100 ekor/m2 , sehingga kapasitas kolam paling besar 10m x 5m x 1,5m berisi populasi sebesar 5000 ekor, untuk kolam yang kecil 5m x 2m x 1,5m populasinya adalah 1000 ekor.
Pembuatan Kolam
Berikut ini tahapan untuk pembuatan kolam: Pengerjaan tanah
Sebidang tanah sesuai ukuran kolam dikeruk atau digali setinggi 50cm – 70cm, tanah hasil galian ditumpuk pada pinggir kolam untuk tanggulan, ini penting untuk membantu terpal menahan beban air. Pastikan tanah telah
dibersihkan dan harus rata, kemudian di tengah-tengah kolam buatlah cerukan kecil memanjang seperti parit untuk memudahkan nanti pada saat panen atau pada saat menguras air.
Gambar pengerjaan tanah
Pembuatan rangka kolam
Lahan yang sudah digali selanjutnya dipasangkan rangka sebagai penampang untuk memasang terpal, rangka bisa menggunakan bambu yang dibuat seperti pagar di sekeliling kolam, atau bisa juga menggunakan rangka dengan pasangan batako supaya lebih awet. Pastikan pemasangan rangka presisi dengan ukuran kolam supaya memudahkan pada saat memasang terpal serta hasilnya rapi.
Persiapan terpalBelilah terpal tipe A8 sesuai ukuran kolam, misal: ukuran kolam 10m x 5m x 1,5m (PxLxT) maka ukuran terpalnya adalah: 13m x 8m, sementara untuk ukuran kolam 5m x 2m x 1,5m (PxLxT) maka menggunakan terpal ukuran 8m x 5m. Sebelum dipasangkan jangan lupa terpalnya dicuci terlebih dahulu, untuk menghindari racun yang mungkin masih menepel pada terpal baru, mencuci terpal cukup menggunakan air bersih yang digosok dengan kain lap atau busa, jangan mencuci terpal menggunakan sabun atau detergen. Warna terpal direkomendasikan berwarna orange, disamping untuk keseragaman warna terpal orange juga baik untuk menyimpan panas sehingga mampu menjaga suhu kolam tetap stabil.
Gambar terpal siap pakai
Pemasangan terpalPasangkan terpal mengikuti bentuk rangka dengan hati-hati supaya terpal tidak bocor, kemudian lipat bagian pojok terpal mengikuti bentuk sudut rangka, setelah itu isilah dengan air. Rapikan terpal sambil pengisian air berlangsung, ini dapat membantu pemasangan terpal lebih mudah. Setelah terpal terpasang dengan rapi, selanjutnya ikatkan setiap ujung atau sisi terpal pada rangka kemudian lanjutkan pengisian air hingga ketinggian mencapai 50cm, maka kolam siap digunakan.
Untuk mendapatkan hasil yang baik pada budidaya Lele Sangkuriang, kita harus tau kondisi air yang ideal bagi tempat hidup ikan lele, yaitu suhu air pada kisaran 28°c - 32°c serta PH air pada kisaran 7-8. Untuk menciptakan kondisi air seperti itu kita harus melakukan pengomposan kolam, caranya dengan menggunakan kotoran kambing dan ramuan herbal (buatan Abah Nas). Tahapannya adalah sebagai berikut:
Pertama siapkan air bersih 5 liter atau kira-kira satu ember penuh, kemudian masukan herbal 4 sendok makan, campurkan garam dapur 2 sendok makan, kemudian diaduk hingga rata.
Setelah ramuan siap kemudian dicipratkan/ disebarkan pada kolam secara merata hingga 1 ember ramuan itu habis untuk 1 kolam ukuran 5m x 2m x 1,5. Jika kolam itu ukurannya lebih besar maka dosisnya dapat disesuaikan atau ditambah saja.
Selanjutnya siapkan kotoran kambing yang masih baru, masih basah, masukan ke dalam karung, lalu diikat kuat menggunakan tali dan dicemplungkan ke dalam kolam yang telah diberikan herbal. Untuk 1 kolam ukuran 5m x 2m x 1,5 cukup menggunakan 2 karung kompos, dengan berat masing-masing karung sekitar 7,5 kg.
Biarkan kompos berada pada kolam selama minimal 8 hari, selanjutnya bisa diperiksa air kolam telah matang terlihat dari banyaknya plankton, jasad renik seperti kutu air, jentik-jentik dan mikroba lainnya.
Setelah 8 hari kolam siap digunakan, ditebar benih. Pada saat benih ditebar maka benih itu akan bergerak agresif memakan plankton hasil kompos.
Bagi mereka petani yang ingin mencoba melakukan Budidaya Pembesaran Lele Sangkuriang maka wajib melakukan pengomposan ini karena itulah salah satu faktor penting dalam tahap budidaya, silakan bagi petani yang membutuhkan herbal untuk menghubungi penulis pada kontak yang ada.
Ketika kolam telah dilakukan pengomposan, selanjutnya adalah mempersiapkan benih yang baik. Kualitas benih yang ditebar akan menentukan produksi pada saat panen kemudian hari, sehingga perlunya melakukan seleksi terutama asal-usul benih yang akan dibeli harus dijamin keasliannya yaitu Lele Sangkuriang dan direkomendasikan yang berasal dari kelompok petani yang dibimbing oleh Pak Nasrudin, sang Maestro. Hal ini perlu diperhatikan mengingat sulitnya membedakan yang mana jenis Lele Sangkuriang dan yang mana Lele Dumbo atau lokal, secara fisik keduanya sangat mirip. Sementara di masyarakat banyak sekali beredar jenis Lele Dumbo atau lokal yang kualitasnya telah menurun akibat “inbreeding” (baca arsip sebelumnya: Sejarah Lele Sangkuriang).
Ukuran benih yang ditebar minimal ukuran 4-6, semakin besar ukuran benih semakin baik untuk Budidaya Pembesaran lele Sangkuriang, biasanya petani pembenih menyediakan ukuran 4-6, 5-7, 6-8, 7-9 dan seterusnya. Jika benih yang ditebar dibawah ukuran 4-6 kendalanya adalahkanibalisme. Sebagai contoh benih ukuran 2-3 atau 3-4 sudah banyak beredar dipasaran, nah untuk ukuran ini jelas pertumbuhannya tidak akan merata sebagian akan cepat besar dan sebagian lagi masih kecil, dan yang kecil ini akan habis dimangsa oleh yang besar.
Pada kegiatan pembesaran Lele Sangkuriang ini penulis menggunakan pakan pelet sebagai pakan utama, kita tahu bahwa salah satu sifat keunggulan Lele Sangkuriang dibandingkan dengan lele jenis dumbo biasa adalah FCR (Feed Conversion Rate) nya, dimana Lele Sangkuriang memiliki FCR 0.9 artinya pada setiap 100 kg Lele Sangkuriang membutuhkan pakan sebanyak 90 kg, lebih baik dibanding dengan lele jenis dumbo biasa yaitu FCR nya 1.0-1.1Disamping menggunakan pakan pelet, pembesaran Lele Sangkuriang juga bisa menggunakan pakan tambahan seperti : ayam tiren, ikan runcah, keong mas, cacing dan pakan alternatif lain yang telah diuji kualitasnya. Penulis sendiri menggunakan pakan tambahan berupa ayam tiren.
A. Komposisi Pakan
Berikut ini komposisi jenis pakan pelet yang diberikan berdasarkan tahapannya, untuk kapasitas benih 1000 ekor (ukuran kolam 5m x 2m x1,5m):
Pemberian pakan dilakukan secara bertahap dimulai pelet L1 kemudian setelah habis dilanjutkan pelet PL2, PL3 dan SNL begitu seterusnya hingga menjelang masa panen tiba.
Jadwal Pemberian pakan
Pemberian pakan untuk Lele Sangkuriang harus dimulai jam 9 pagi atau lebih sedikit, alasannya pada jam tersebut matahari telah cukup memanaskan suhu permukaan kolam dan menghilangkan zat asam serta menguapkan oksidan yang mungkin mengendap di permukaan kolam, sehingga pemberian pakan aman dan terbebas dari racun yang mungkin terkandung di udara. Selanjutnya pakan diberikan tiap 3-4 jam, misalnya:
Jam 9.00 Jam 13.00 Jam 17.00 Jam 20.00
Jika masih ingin memberikan pakan bisa sampai malam sebelum pukul 22, tidak dianjurkan memberikan pakan melewati pukul 22.00, karena pada jam-jam tersebut biasanya embun telah turun dan berbahaya bagi perkembangan lele. Apabila kita tidak sempat memberikan pakan pada jam malam sementara waktu telah lewat pukul 22.00 lebih baik hindari saja pemberian pakan dan dilanjutkan keesokan harinya.
C. Teknik Pemberian Pakan
Untuk pakan pelet: Sebelum ditebar di kolam pastikan pelet telah “dibibis” dengan air, yaitu dispray atau dibasahi sedikit dengan air
panas hingga pelet kenyal dan sedikit mengembang. Hal ini untuk menghindari gejala perut kembung yang sering menimpa benih lele akibat pakan yang kering.
Tebarkan pelet di permukaan air secara merata, tidak berkumpul pada satu titik sehingga lele mendapatkan pakan secara merata.
Lakukan pemberian pakan sedikit demi sedikit memperhatikan respons dari lele, jika pakan yang ditebar telah habis di permukaan air baru ditebar lagi sedikit-sedikit, demikian seterusnya hingga respons makannya berkurang dan terlihat satu dua butir pelet tertinggal di permukaan air maka hentikan pemberian pakan, jangan sampai banyak pakan yang tersisa karena bisa mengendap dalam air dan menjadi penyakit.
Untuk pakan tambahan, ayam tiren: Ayam dibersihkan terlebih dahulu, jeroannya diambil dan dibuang. Setelah itu rebuslah ayam hingga setengah matang, dagingnya empuk tapi juga jangan sampai terlalu lembek. Cabutkan bulu ayam sampai bersih, kemudian ayam dibelah menjadi beberapa potong, selanjutnya ayam digantung
di permukaan air menggunakan tali, jangan sampai tenggelam karena kita akan sulit mengontrolnya. Buatlah gantungan tadi di beberapa titik sekitar kolam, misal 2 atau 3 titik, dengan demikian lele akan memakannya
Sebagaimana pemaparan sebelumnya bahwa penulis melakukan budidaya dengan metoda organik dan tidak melakukan penggantian air selama budidaya, ini dapat menghemat sekaligus mempertahankan kualitas air. Kuncinya adalah perlakuan kolam sebelum penebaran benih, sebagaimana ditulis dalam posting sebelumnya yaitu penggunaan kompos dan herbal.Air kolam tidak pernah dilakukan penggantian atau sirkulasi mengingat fungsi herbal dan kompos yang telah bekerja sehingga tercipta kondisi air yang sesuai dengan kebutuhan hidup lele. Setelah ditanami lele tanda-tanda kualitas air yang tampak yaitu berwarna hijau tua yang konon katanya kaya akan alga spirulina air tawar dan jenis alga lain yang dibutuhkan lele, tetapi warna air yang hijau ini sebenarnya tidak kotor dan tidak berbau.
Gambar air kolam (Green Water System)
Gambar sample air kolam
A. Sumebar Air
Perlu diingat bahwa pengadaan air harus dari sumber yang bersih, terbebas dari pestisida, limbah dan kotoran lainnya, kebetulan kolam penulis dekat dengan mata air dan terjamin kebersihannya, seperti gambar dibawah:
Pada kegiatan Tata Guna Pakan disebutkan bahwa pemberian pakan terdiri dari 4 tahap: (L1, PL2, PL3, SNL) hal ini berhubungan dengan sistim penambahan air kolam, dimana disebutkan bahwa air kolam tidak diganti atau difilter tetapi hanya dilakukan penambahan, tahapannya adalah:
Pada saat pertama kali benih masuk tinggi air kolam adalah 50 cm, pakan yang digunakan yaitu L1. Setelah pakan L1 habis (sesuai dg jatah volume pakan) maka tinggi air ditambah menjadi 70 cm kemudian berikan
pakan jenis PL2. Setelah pakan PL2 habis tinggi air ditambah lagi menjadi 90 cm dan pakan menggunakan pakan PL3. Terakhir setelah PL3 habis tinggi air naik lagi menjadi 120 cm, pertahankanlah volume air pada ketinggian ini hingga
saatnya panen tiba dan pakan yang digunakan adalah pakan tenggelam (SNL).
Budidaya lele Sangkuriang dapat dibagi ke dalam dua segmen usaha, yaitu: Segmen usaha Pembenihan dan Segmen usaha Pembesaran. Alhamdulillah penulis sudah melangkah pada segmen usaha Pembenihan Lele Sangkuriang, untuk masuk ke segmen ini penulis sebelumnya mengikuti pelatihan di tempatnya “Sang Maestro” Abah Nasrudin selama 3 hari. Berbekal pengalaman itu penulis langsung terjun mempraktekan apa yang telah didapat selama pelatihan.
Indukan Lele Sangkuriang
Indukan diperoleh langsung dari sumber indukan yang ada di kolamnya “Abah Nasrudin”, indukan ini telah dipelihara secara baik dan profesional sehingga terjamin kualitasnya dan sengaja dipilih indukan yang siap pijah.
Sebelum mendatangkan indukan, penulis telah menyiapkan kolam induk yang sebelumnya telah dilakukan “penanganan khusus” seperti pengomposan dan lain-lain. Kolam induk berukuran 5m x 3m x 1,5m (P x L x T) dengan ketinggian air 60 cm.
Kolam induk
Kolam Pemijahan Setelah kolam induk sudah selesai selanjutnya dibuat Kolam Pemijahan, sebagai media khusus untuk indukan memijah, Kolam Pemijahan berukuran 4m x 2m x 1m.
Kolam Pemijahan
Kolam Penetasan Telur Sebagai media pemeliharaan benih maka dibutuhkan Kolam Penetasan Telur, yang nantinya digunakan untuk penetasan telur dan pemeliharaan larva hingga berukuran benih siap tebar. Kolam Penetasan Telur berukuran 4m x 3m x 0,5m (P x L x T) dengan ketinggian air 20cm.
Selanjutnya dibutuhkan juga Kakaban sebagai media tempat menempelnya telur, kakaban dibuat dengan bahan dari Ijuk, ukuran kakaban 1,5 m (panjang) dengan lebar ijuk sekitar 40 cm.
Kakaban
Sebelum digunakan kakaban harus bersih dari kotoran dan debu, bersihkan kakaban dengan cara merendam dan membilasnya dengan air bersih diulang beberapa kali.
Kini semua persiapan telah selesai tinggal pelaksanaan pemijahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
Seleksi induk; dibutuhkan indukan yang memenuhi kriteria tertentu seperti umur indukan, asal usul indukan, indukan harus sehat, bobot/ ukuran indukan dan tentunya indukan harus siap memijah.
Persiapan air; air yang digunakan harus air bersih terhindar dari pencemaran. Pemijahan dilakukan secara alami bukan disuntik, ini dilakukan supaya benih yang dihasilkan benar-benar benih
yang unggul dan sehat. Setelah semua persiapan sudah selesai selanjutnya memindahkan indukan pada kolam pemijahan, dilakukan dengan
hati-hati dengan penuh kasih sayang supaya indukan tidak stress. Biasanya sore hari indukan dipindahkan maka malam harinya indukan akan memijah dan pagi hari telur sudah memenuhi kakaban.
dengan kolam yg bapa punya 10x4x1m=40m/3.Bisa di isi benih size 5-7cm / 7-9cm sebanyak 40.000ekor (1.000ekor x 40m/3).Yang di isi hanya satu kolam saja pak.Ketika masuk umur 1 bulan dari tebar awal, baru di sortir sekalian dipecah menjadi 2 kolam.Jadi dgn kolam 10x4 bisa di tebar menjadi 20.000ekor setelah di sortir/dipecah jadi 2
Kalau bapak tidak sanggup dgn 40.000 ekor benih, dicoba saja dgn 20.000ekor dulu, nanti masuk 1 bulan baru dipecah menjadi 2 kolam @10.000ekor perkolam. Intinya dari awal tebar kepadatan 1000ekor, kemudian setelah 1 bulan baru dipecah menjadi 2 kolam.
Untuk perawatan air super intensive, bapa cukup menyiramkan fermentasi probiotik selama 3hari sekali. Setiap pagi dan sore hari buka pembuangan central drain utk membuang kotoran didsar kolam, tinggal cabut pipa paralon saja tunggu 3-5menit kemudian tutup lagi. Dan utk pemberian pakannya dicampur dgn suplemen dan multivitamin, karna jika main padat tebar tinggi tanpa ada perlakuan seperti itu ikan tdk akan kuat pak.
Dari awal tebar air baru dikurangi setelah masuk umur 1 minggu penggantian/pengurangan air sebanyak 30% saja, kemudian isi air baru lalu siramkan fermentasi probiotik.
Utk pemberian pakan cukup di satu titik saja, jgn di tebar ke permukaan kolam. Pemberian pakan sekenyangnya, ga usah ditakar/di batasi.Pemberian pakan 3 kali sehari.Perawatan air cukup menyiramkan fermentasi probiotik 3hari Sekali.Dosis fermentasi probiotik 50ML/m3.
Perlu diperhatikan juga ketika memasuki ukuran sangkal harus lebih teratur,teliti dalam perawtannya. Khususnya di perawatan air, semakin besar lele tumbuh, maka kotoranpun semakin banyak keluar dan menumpuk didasar kolam.
Saya sudah tebar benih 25.000ekor dibagi menjadi 3kolam.3x4=5.000ekor.3x4=10.000ekor.3x4=10.000ekor.Dari ke 3 kolam yg saya sebutkan diatas ada perlakuan yg beda dari campuran pada pakannya.
Saya pakai pakan full pelet 100% pabrikan pelet Matahari sakti. Sekalian menguji keunggulan pada setiap produk tsb.
Contact saya :0857-1053 2094. Salam, indra..
Prima Nusadha:
berarti kepadatan 1000ek/m3 itu cuman dari bibit ukuran 5cm sampe sangkal ya gan indra Benih Lele Karawang? selebihna 500ek/m3?
Benih Lele Karawang:@ prima nusadha: iya betul. dgn punya kolam yg minim dgn lahan yg terbatas tapi dari hasil quantity panennya pun optimal. jika di bandingkan dgn cara yg umum/standar.walaupun waktu panen aga lama dari cara yg umum, itu memang wajar. karna disini kita main dgn kepadatan tinggi.saya dpt fcr 0,9 utk pembesaran dgn pakan full pelet M.S.UNTUNG memang tipis..tapi 1 kolam (2x2x0,5) panen 2kwntal.hemat lahan lagi.ga perlu modal gede utk kolam yg luas.
Prima Nusadha:terimakasi gan..dr bibit uk 5cm sampe panen brapa lama?panen biasana ukuran brapa ekor /kg gan?
Benih Lele Karawang :panen awal pas sortir umur 30 hri dpt 8kg 7-8/kg. sampe panen total 2,5 bulan.
Cak Opix:hemat lahan OK, tapi apakah harus pakai pelet M.S semua,, bisa di ganti pakan alternatif yg lebih murah kan? ,pengaruhnya gimn gan indra
Banu Hernugraha:semua sudah melalui proses coba-coba... nah akhirnya dan ujung2nya... begitu kena pakan alternatiif.....
Banu Hernugraha:dijamin gak akan kuat airnya dengan masuknya ikan laut, keong,ayam tiren dll.....
Banu Hernugraha:sebagus-bagusnya kolam semen,terpal kalo sudah kena pakan alternatif (yang mengandung minyak & kontinyu).... meskipun pake prebiotik 1 jirigen (bisa sementara saja),pupuk satu gentong... di jamin airnya pasti buyar.... Tinggal memilih.... apa yang di korbankan... Cak Opix pasti pake pelet full....
Jonas Cell Lele:utk padat tebar memang harus pake pelet, klbelm ketemu untung ruginya krn ful pelet,, mka harus digali dr sistem pemberian pakannya, dn jg prawatan airnya,,
Jonas Cell Lele:klm itu memeng cukup luas sekali kl mau pk sistem ini, cuma g masalah yg penting siap monitoring kondisi, klm baik air n ikannya,, yg sangat vital kl klm sebesar itu ,, adalah BAK TANDON yg telah terproses airnya itu harus memadai muatan airnya
Istana Ikan:Skema kolamnya udah mahal.., tentu biaya pakan + probiotik juga yg mahal untuk mendukung sistem kolam mahal tersebut. semua yg mahal tersebut masih bisa ditoleransi kalau efektif memproduksi lebih banyak + hpp masih dibawah hrg jual. untuk kolam tandon, sy berani korbankan 1 kolam lainnya gan Jonas Cell Lele. untuk pakan yg mahal ini nih gan.., kalau plus probiotik pakan hanya dapat FCR 0.9.., baru balik modal rasanya klu sy hitung. mohon pencerahannya gan, sy baca di postingan indosco booster agan dapat FCR dibawah 0.9. itu hasil plus pakan alami juga, probiotik pakan juga...??
Jonas Cell Lele:sy jujur aja fcr yg sy dpt tdk stabil birkisar 0,9 s/d 0.65 bahkan sdh pernah sebabbnya jg sy mash kurang th persis [msh jd pr] nah dr itu sy mash mau ternak lele krn kl sdh dpt fcr 0.9/bahkan 1;1 nanti toh ada obatnya krn hal itu tdk setiap produksi terjadi,sy g pernah pake pakan alternatif krn g mungkin dgn kpdtan segitu
Istana Ikan:Terimakasih gan Jonas Cell Lele, sy senang dgn kejujuran agan. setidaknya itu menjadi gambaran buat sy dan mungkin kawan2 lain, budidaya lele/ikan itu variabel. sehingga pembudidaya tidak terjebak dalam paradoks sebuah sistem budidaya/produk/pemikiran tertentu.
Benih Lele Karawang:Lele ini bukan barang pabrikan..!!!!!!!yg di produksi sekian-sekian, dgn fcr sekian-sekian.
yg kita pelihara ini makhluk hidup.ada naiknya ada turunnya.malah ga naik sama sekali.
bersahabat, menjiwai dlm budidayanya dgn penuh kesabaran..dan kita pun bisa bertahan..
Burger Pakan Ikan Bawal, Pakan Alternatif Dari Limbah MakananPublished on May 30, 2012, by budidayaikan - Posted in Berita 2
Burger Pakan Ikan (BPI) untuk bawal merupakan pakan alternatif hasil fermentasi limbah makanan dan bahan
pakan lain, murah dan mudah diracik
Harga pakan ikan yang selalu naik dan tak mengenal ‘turun harga’ kian menghimpit pembudidaya ikan,
termasuk pada budidayaikan bawal. Harga jualikan air tawar inidi kolam Rp 10.000 sampaiRp 11.000 perkg,
sementara harga pakan mencapai Rp 6.000/kg (protein 24%) – Rp 7.000/kg (protein 29%).
Beranjak dari kondisi tersebut, Prof Dr Ir Ali Agus DEA, pengajar Ilmu Nutrisi dan Pakan Ternak Fakultas
Peternakan UGM (Universitas Gadjah Mada) yang juga kepala bagian Hewan Ternak KP4 UGM (Kebun
Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian) mencoba meracik pakan ikan alternatif. Pakan ini telah
beberapa waktu lalu dicobakannya pada ikan bawal dan lele. “Untuk pakan lele kurang bagus, badannya bisa
panjang tapi tidak gemuk. Mungkin karena kadar proteinnya kurang tinggi untuk lele. Kemudian formula yang
Jl. Lamper Tengah Rt 05/Rw 03 Kel. Lamper Tengah Kec.Semarng SLt KOTA SEMARANG/ JAWA TENGAH Telp/ Hp: 024 76743776/ 085799969686
Jual Roti BS (Bad Stock) dan Limbah singkong Jan 24, 2013 00:21:55
Kami menjual komoditi LIMBAH ROTI dan Limbah Telo
Spesifikasi:1. MURAH & AMAN UNTUK PAKAN TERNAK 2. Dapat Menambah nafsu makan dan meningkatkan berat badan pada ternak
Harga limbah roti: Rp 2000/ KgHarga Limbah telo : Rp 800 / Kg
untuk wilayah semarang dan sekitarnya bebas biaya kirim
Bagi rekan- rekan yang membutuhkan komoditi tersebut silahkan menghubungi kami melalui kontak yang tersedia.
Terima kasih
Harga: Rp 2,000/ Kg Stok: 5 Ton
Deny[ Perorangan ] [ Supplier ] [ Peternakan ]Trengguli 1 buntu no 441a semarang KABUPATEN SEMARANG/ JAWA TENGAH Telp/ Hp: 083842650219/ 083842650219
Semarang, Roti basah afkir/bs Rp 2000/kg
Aug 30, 2012 19:14:48
Kami menjual komoditi .roti basah afkir/bs untuk campuran pakan ternak bebek, ikan, sapi. Untuk contact hubungi Deny di 083842650219, 083842650218 posisi kami di semarang jl. Trengguli 1 buntu no. 441a semarang tengah.......................................................
Bagi rekan- rekan yang membutuhkan komoditi tersebut silahkan menghubungi kami melalui kontak yang tersedia.
Terima kasih
Kami menyediakan tepung roti rijek/bs dari sari roti sangat baik untuk berbagai kebutuhan campuran pakan ternak dengan kemasan 1sak 50kg,kondisi bersih dan kering,stok banyak mencapai 100ton dan continew.Kita juga punya uji lab dengan kadar protein mencapai
16,22%.Lemak 24,53%.Air 9,69%.Abu 2,1%.Bila ada yang berminat silahkan hub mas eko(085740656666),terimakasih
Investasi Agen ROTI (SEMARANG ONLY)
ane menawarkan Peluang Bisnis Menjadi AGEN ROTI....Khusus untuk wilayah Semarang Dan Jawa Tengah. Maaf karena Pabrik kami berada di jawa tengah sedangkan untuk propinsi lainnya bisa merujuk pada pabrik kami terdekat di kota agan dan sista.
Kami Dari PT. Nippon Indosari Corpindo (SARI ROTI) Tbk, Cabang Plant Semarang, Ingin menawarkan peluang investasi menjadi agen kami. Saat ini masih ada beberapa wilayah khususnya semarang yang masih belum memiliki agen dan diwilayah jawa tengah lainnya.
Untuk Wilayah yang masih di perlukan diseputas semarang adalah sebagai berikut:
1. semarang utara meliputi Semarang indah,siliwangi,hasanudin,arteri2. Semarang selatan/Candi meliputi jalan tol jatingaleh,mt haryono,jl.sultan agung3. Semarang barat/gajahmungkur meliputi gajahmungkur,pahlawan,simpanglima,kelud raya4. Unnes sekaran gunung pati5. Agen Peterongan meliputi Kd mundu,Majapahit,milo6. Agen barito meliputi sepanjang barito,pasar burung kartini,kaligawe7. Dan Adapun Area Lainnya.
Adapun Margin yang kami tawarkan adalah :
Dengan margin yang di berikan sebesar 26% + 10% (selama 3 bulan pertama untuk subsidi BS/retur) setelah selesai kondisi normal dengan margin 26%.Produk no retur.dengan batas minimal order Rp 400.000 dalam sekali PO (purchase order) .Mengenai Payment setiap hari selasa dan kamis.
Untuk Menjadi Agen harus memenuhi persyaratan dibawah ini :
1. Deposit /bank garansi senilai Rp 12.500.000(di bayar di muka setelah proses survey di ACC) 2. NPWP3. KTP4. Buku tabungan BCA5. Bukti transfer (setelah transfer 12,5 juta wajib di sertakan melalui fax atau email)
Apa yang agan dapatkan jika menjadi agen kami :
1. Three cycle sebanyak 5 unit/Box 2. Accu sesuai dengan alokasi three cycle*
3. Charger accu4. Kaos dan topi sesuai dengan alokasi three cycle*
ini adalah inventaris yang kami pinjamkan selama kontrak ke-agenan masih berlangsung.
JADI Kalau agan mau jadi agen kami Cukup siapkan Modal RP 12.500.000,- Yang merupakan Bank Garansi atau Deposit
GImana Berminat? ayo jangan sampe keduluan yang lain yaaa lumayan loooo Margin yang kita kasih 26%+10% di 3 bulan pertama, bulan ke 4 dan seterusnya 26% mantap kan ...............
TUNGGU APA LAGI......AYO!!! BERGABUNG DENGAN KAMI.......
Mahalnya harga pakan konsentrat maupun pur selalu menjadi persoalan bagi para peternak, termasuk peternak unggas jenis itik. Sehingga para peternak harus mencari cara agar usaha ternak mereka tetap jalan. Salah satunya dengan cara membuat pakan alternatif.
Dampak mahalnya harga pakan itik, sangat dirasakan oleh para petani peternak itik yang ada diwilayah Desa Padamukti, padahal beternak itik merupakan salah satu usaha yang banyak dilakukan oleh petani untuk menambah pendapatan keluarga.
Seorang petani maju di Desa Padamukti mencoba mencari alternatif bahan untuk pakan itiknya, racikan pakan menggunakan bahan baku lokal, menjadi jalan keluar, diantaranya dengan memanfaatkan limbah roti sebagai pakan itik.
Setelah dicoba ternyata pertumbuhan ternak itik yang diberi pakan dari limbah roti ternyata cukup baik. Hal ini menarik petani itik disekitarnya untuk memesan pakan itik yang digunakan oleh petani maju, dari sini awal petani maju mengolah pakan itik dari limbah roti untuk dijual kepada para peternak disekitarnya.
Sebelum diberikan sebagai pakan, limbah roti tersebut wajib diolah, dengan dikeringkan, Hal ini untuk menghindari kontaminasi penyakit/jamur yang bisa saja terbawa dalam limbah yang diberikan tersebut.
Cara pengeringannya sangat mudah yaitu dengan dijemur dibawah terik matahari hingga kering, kemudian limbah roti yang sudah kering digiling hingga hancur, limbah roti yang sudah hancur ini sudah bisa diberikan sebagai pakan itik pengganti pur yang mahal.
Mesin yang digunakan untuk menggiling limbah roti ini merupakan hasil modifikasi dari petani maju sendiri, sebelumnya petani menggunakan ram kawat untuk menghancurkan limbah roti, dengan cara manual ini sehari bisa menghasilkan pakan limbah roti 5 kuintal, namun ketika permintaan pakan semakin tinggi cara ini sudah tidak efisien lagi untuk digunakan Kemudian petani mencoba menggunakan mesin yang dikayuh seperti sepeda untuk menggilingnya yang mampu menggiling 7,5 kuintal/hari. Dan akhirnya tahun 2011 awal petani membuat mesin giling menggunakan motor pompa air yang mampu menggiling 2 ton/hari.
Petani membeli limbah roti dari pabrik roti digedebage, cipasir dengan harga beli limbah roti (roti yang BS/yang sudah kadaluarsa) seharga Rp 1300/KgDalam satu minggu patani mendapat kiriman limbah roti sebanyak 2 kali dengan jumlah pengiriman 2,5 ton / pengiriman atau 5 ton dalam satu minggu dengan penyusutan 10% dalam 1 ton akibat adanya sebagian bahan baku yang basah. Sehingga harus dikeringkan dahulu untuk menghindari pakan berjamur. Setelah itu bahan baku digiling sehingga hancur.Analisis Usahatani Pengolahan limbah Roti
No Uraian Volume (Kg) Satuan Harga
(Rp) Nilai (Rp)
1 Limbah roti 2.500
2 kali pengiriman
1.300 6.500.000
2 Biaya angkut 5.000
2 kali pengiriman
160.000 320.000
3 Bahan bakar 5.000 5 Lt 6500 325.000
4 Upah TK 1250 4 hari 40.000 160.000
Jumlah 7.305.000
5 Penerimaan 4.500 1.800 8.100.00
0
Pendapatan / laba/minggu
795.000
Ass ..Misi agan “sekalian .. mаυ numpang jualan pakan ternak bеrυра roti bs ԁеnɡаn strain yg mungkin tіԁаk asing lg bυаt agan agan sekalian..Bіѕа υntυk sapi,ikan & bebek …Untυk harga murah aja ko gan .. tp barang ԁі jamin bυkаn barang murahan ..Untυk harga roti tаwаr (bs) ѕауа bandrol Rp.1600/kg …Untυk roti manisnya (bs) Rp.1500/kg Aԁа juga adonan gan (bs) Rp.1000/kgItυ bеƖυm tеrmаѕυk harga plastik bungkusan (bυаt ngantongin roti” bs). Isi kantong plastik rata rata 30-35 kg ..1 kantong ԁі kenakan harga Rp.1500/kantong..Untυk pengambilan barang bіѕа langsung kelokasi gan .. mohon maaf ѕауа gak bіѕа kirim” tp jgn salah gan, justru аԁа nilai positifnya disitu agan bіѕа langsung melihat kualitas n mutu barang + agan bіѕа langsung menyaksikan penimbangan roti bs berlangsung .. jd jgn takut аԁа kecurangan ataupun kekurangan kiloan ..Untυk pengambilan nominal 1 ton уа gan .. Siapa tаυ аԁа yg berminat,kυrаnɡ јеƖаѕ atau hаnуа ingin sekedar bertanya tanya dahulu bіѕа menghubungi saia ԁі nο.085710595599 (kiki)..
CV.Amarta
[ CV ] [ Supplier ] [ Jasa, Agro Industri ]
pabelan KOTA SALATIGA/ JAWA TENGAH Telp/ Hp: 085740656666/ 085740656666
ROTI BS/TEPUNG ROTI
Mar 10, 2014 12:10:14
Kami menjual komoditi tepung roti/roti bs kering dari sari roti 1sak 50kg harga 100rbu.sangat cocok untuk tambahan pakan ternak...........................................................
Bagi rekan- rekan yang membutuhkan komoditi tersebut, silahkan menghubungi kami melalui kontak yang tersedia.
Terima kasih
eko.riyatno
[ Perorangan ] [ Supplier ] [ Perikanan ]
Gajahmungkur KOTA SEMARANG/ JAWA TENGAH Telp/ Hp: 02433160006/ 085728864457
Harga kepala ikan
Dec 27, 2012 01:00:26
Nama: kepala ikan
Harga: 5000
Satuan: Ekor
Kota: KOTA SEMARANG
Propinsi: JAWA TENGAH
Catatan: Kami menjual limbah KEPALA IKAN NILA.Limbah kami dapatkan dari pemfiletan pabrik,jadi hasil limbah masih utuh dari kepala sampai ekornya dan tulangnya juga masih nempel dimana di samping kanan kiri tulang masih melekat daging yang banyak.Barang kali agan-agan berminat untuk membeli limbah ikan nila ini.Size 300 up.Limbah ini banyak dipakai oleh rumah makan padang untuk dibuat GULAI KEPALA IKAN.Untuk harga per ekor Rp 5000 belum termasuk ongkos kirim,Bila agan agan berminat bisa kontak langsung ke nomor ini 085728864457 atau bisa kirim lewat email [email protected]
Oleh : Mahmud Efendi, A.Md. (Penyuluh Perikanan Parakan)
Kebanyakan orang pada saat ini berpendapat bahwa Budidaya lele memiliki keuntungan yang sedikit di karenakan tingginya harga pakan ikan berupa pelet yang di beli dari toko atau pabrik. Karena memang biaya terbesar dalam Budidaya ikan lele adalah pakan. Bayangkan dengan harga pakan pelet jenis F99 seharga 12 ribu per kilo dan 1 karungnya 210 ribu, maka apabila kita memilki banyak kolam lele dan ditebar ribuan benih lele untuk di besarkan, biaya produksinya akan sangat mahal untuk pembelian pelletnya saja. Hal tersebut belum termasuk biaya pembelian benih ikan lele, obat-obatan dan lain-lain. Oleh karena itu kita harus bisa mensiasatinya untuk memperoleh hasil maksimal dengan modal minimal walau hanya menggunakan bahan pakan yang biasa-biasa saja tetapi hasilnyakita harapkan bisa luar biasa.
Berdasarkan pengamatan dan praktek langsung dilapangan ternyata kita bisa memanfaatkan limbah organik berupa kotoran sapi dan ampas tahu sebagai alternatif pakan untuk ikan lele. Sehingga kita tidak membutuhkan modal yang terlalu banyak untuk pembelian pakan pellet karena kotoran sapi dan ampas tahu bisa dengan mudah kita temukan. Kalau dijual pun kedua bahan tersebut relatif lebih murah dibandingkan dengan harga pellet. Kita hanya perlu menyiapkan kotoran ternak sapi/kambing/kelinci dan obat penumbuh plankton yang bisa berupa Probiotik ( EM4 perikanan) dan tetes tebu/gula/molases. Menurut beberapa penelitian kotoran sapi lah yang paling cepat di uraikan dan menghasilkan organisme berupa plankton sebagai pakan utama lele.
Cara Pembuatan Pakan Alami dari Kotoran Sapi
Cara pembuatan pakan alami dari kotoran sapi adalah sebagai berikut : Kumpulkan kotoran sapi yang telah di angin-anginkan selama kurang lebih 1 minggu Dalam keadaan kering kotoran sapi tersebut di masukkan ke dalam kolam Campurkan larutan fermentor/Probiotik EM4 dan tetes tebu/gula dengan perbandingan 1 liter
fermentor 2 liter tetes tebu/gula dan 10 liter air sampai merata. Dalam waktu 7-10 hari akan tumbuh plankton-plakton yang akan menjadi pakan utama lele. Cara pemberian pakan untuk lele cukup diambil beberapa ember dari kolam yang berisi
plankton tadi kemudian di masukkan kedalam kolam lele dan dalam waktu kurang lebih 3- 4 bulan lele bisa di panen.
Budidaya lele dengan pakan organik dari kotoran sapi banyak sekali manfaatnya, diantaranya adalah :
Kandang sapi menjadi lebih bersih. Hemat biaya perawatan. Air kolam tidak berbau busuk. Tidak perlu sering mengganti air kolam. Lele organik mempunyai rasa daging yang lebih gurih. Memberikan pendapatan tersendiri bagi peternak sapi disekitar. Lebih aman untuk kesehatan. Nilai gizinya lebih tinggi dan kolesterolnya lebih rendah. Air bekas budidaya lele organik sangat baik untuk memupuk tanaman baik untuk pembibitan
tanaman hortikultura (cabe, tomat dan lain-lain) ataupun untuk pembibitan tanaman keras seperti bibit jabon, sonokeling dan lain-lain.
Dan masih banyak lagi manfaat lele dengan pakan organik ini.
Dalam usaha Budidaya lele kita juga bisa membuat ramuan pakan organik yang berbahan dasar "Ampas Tahu" dengan tujuan agar lele dapat berkembang seperti di habitat aslinya yaitu memakan makanan yang berasal dari bahan organik dan ikan lele akan tumbuh dengan baik. Selain itu hal tersebut juga untuk menekan atau mengurangi biaya pengeluaran serta mengurangi menumpuknya limbah dari Ampas Tahu tersebut.
Cara Pembuatan Pakan dari Fermentasi Ampas TahuBerikut kami akan jelaskan teknik pembuatan pakan lele dari "Ampas Tahu".
Sebelumnya persiapkan bahan-bahan sebagai berikut: Ampas Tahu 5 Kg Dedak Halus 5 Kg Tepung Ikan 1 Kg Tetes Tebu/Molases 1 liter Probiotik(EM4-Perikanan) : 200 ml Ragi Tempe 2 sdm
Fermentasi Kotoran sapi dan bahan lainnya yang atasnya diberi lubang (warna putih) dan diberi selang keluar tempat pembuangan gas yang ujungnya diberi botol/gelas plastik
Setelah seluruh bahan dicampur dan diaduk rata kemudian dimasukkan ke dalam drum/ember/kantong plastik yang diberi lobang udara dengan menggunakan selanguntuk mengalirkan gas/udara yang ujungnya ditutup plastikatau bekas gelas air mineral tetapi jangan terlalu tertutup rapat(sebagian terbuka untuk keluar masuknya oksigen).Kemudian disimpan dan dibiarkan selama +/- 5 hari agar terjadi proses fermentasi secara alami.
Setelah di Fermentasi 5 hari Pakan Lele Organik sudah bisa dimanfaatkan dengan ketentuan sebagai berikut :
Bisa diberikan langsung ke Lele dengan cara dikepalkan sehingga lele bisamengkonsumsi secara langsung
Disarankan diberikan ke Lele yang umurnya diatas 1 bulan dari penebaran ukuran benih 5-7/7-9, sebelumnya bisa diberikan dari hasil fermentasi dan pakan alami pupuk kandang
Pemberiannya jangan bersamaan dengan pemberian pellet ikan Prosentase pemberian 5% dari Biomas Ikan (1,5 – 2 kali jumlah pemberian pakanPellet).
Frekwensi pemberian pakan lele organik dari ampas tahu ini bisa 2 – 3 kali sehari diberikan
pada pagi/siang hari
Cara Pemberian Pakan Pakan Lele Organik
Jadi dari penjelasan diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa budidaya ikan lele organik sangatlah murah dan mudah. Sebab harga pakan lele pabrikan yang berbentuk pellet harganya terus mengalami kenaikan, saat ini sudah di atas Rp.7.000 . Sedangkan harga pakan lele organik cuma berkisar Rp.1.000 - 2.000 perliter atau pun per kg fermentasi ampas tahu tergantung harga bahan mentah yang digunakan.
Silahkan anda coba praktekkan saja dulu…anda pasti akan menemukan teori sendiri dari pengalaman anda. Jika anda tak punya sapi, anda bisa mendapatkannya dari para peternak sapi yang ada di sekitar anda. Dan jangan khawatir bakteri yang ada di kotoran sapi
sudah tidak berbahaya bagi kita karena sudah melalui proses fermentasi. Jadi sekarang kita bisa dengan mudah berbudidaya ikan lele dengan pakan murah tetapi hasilnya tidak murahan. Dan bisa menggunakan pakan organikdari bahan yang biasasaja tetapi hasilnya luar biasa.
jual pakan ternak dari bahan tepung pongkol ketela, lembut, dan sangat disukai sapi. hargaRp 1.300,-/kg. barang stok banyak.hub 082134662849 (wawan pati)
INFO PRODUK:(1) Suplemen Organik Tanaman (SOT) produksi PT HCS Sidoarjo, untuk meningkatkan hasilproduksi pangan (segala tanaman) tanpa pupuk kimia, lebih hemat, hasil meningkat dan hamaterkendali.(2) Suplemen Organik Cair (SOC) untuk segala ternak/ikan (bisa untuk fermentasi) agarlebih meningkat penghasilannya, lebih ringan biayanya, lebih aman dikonsumsi dagingnyakarena organik dan menghilangkan bau kotorannya (ramah lingkungan). Agar aplikasinyasesuai dengan aturan diselenggarakanlah pelatihan-pelatihan GRATIS. Selengkapnya bukahttp://hcssukses.blogspot.com/p/produk.html.Program Penggemukan Kambing Gibas.PT HCS memberikan methode praktis melalui pelatihan GRATIS untuk penggemukan kambinggibas. Sudah banyak yang telah membuktikannya dan hasilnya memuaskan. Bukti di lapangansetelah mengikuti petunjuknya, penambahan berat badan rata-rata 2.5 kg - 3.2 kg perminggu. Ternak kambing dari berat 18 kg - 20 kg dalam waktu 3 bulan (siap jual) beratbadannya bisa bertambah 30 kg s/d 39 kg. Luar biasa. Selengkapnya kunjungihttp://hcssukses.blogspot.com/p/peternakan.htmlSolusi Mengatasi Bau Kandang/kotoran ternak.Masalah bau kotoran ternak/kandang sering menggaggu peternak dan tetangganya.Solusi praktisnya adalah Gunakan Suplemen Organik Cair (SOC) untuk dicampu fermentasipakan, dicampur minuman, atau disemprotkan pada kotoran/lokasi yang berbau.Selengkapnya buka http://hcssukses.blogspot.com/p/produk.html.Salam KenalSaya menawarkan ampas rumput lautKondisi : Lembab, baru turun dari mesinLokasi : Kabupaten MalangVolume : 5 ton per hariHarga : Rp. 250,- / kg (termasuk ongkos muat, non-ongkir)
Anda berminat ? 0838 5730 9400Kami menewarkan pakan ternak sapi perah untuk di wilayah Malang Raya. produk kami AGROFEEDHarga perkilo RP. 2000,_bagi yang berminat hub. kamiAGROOFEED Marketing Bapak Sumardi tlp. 081945561505Ready Stock
Harga pakan ikan pabrikan dari hari kehari semakin mahal. sebagai peternak ikan harus pinter-pinter untuk mensiasati kondisi ini. Saya untuk mensiasati kondisi ini beralih memberikan pakan ikan dengan menggunakan roti yang kedaluwarsa ( yang sudah tidak layak dimakan manusia).Hasil yang saya rasakan untuk perkembangan ikan saya lumayan bagus ( dan dapat dikatakan cepat). menurut analisa saya ikan yang diberikan roti bs sangat bagus dari sisi perkembangannya, karena roti yang di buat oleh pabrik pastinya juga memikirkan komposisi (vit, karbohidrat, dll) yang berguna buat tubuh manusia, dan kalau roti yang bs kita berilkan ke ikan dapat diartikan kandungan/komposisi masih dapat di serap ke tubuh ikan, komposisi gisi yang sudah dipikirkan secara matang oleh para ahli pembuatan roti akhirnya diserap juga ke tubuh ikan walaupun roti yang sudah bs (ikan tidak hanya kenyang tetapi mendapat asupan gisi yang setara dengan asupan gisi yang didapat manusia bila mengkomsumsi roti ini ( bedanya cuma bs dan tidak, yang bs buat ikan yang tidak bs buat manusia).Dan memang setelah praktek langsung, ikan saya beri makanan dengan roti bs hasil bagus.secara hitungan saya, roti bs masih bisa terjangkau dengan harga pelet yang berprotein bagus contoh 78x per kg harga Rp 9000,00 dengan roti bs bisa mendapatkan 3,6kg, dengan asumsi harga perkilo roti bs dipasaran sekitar Rp 2.500,00/kg.Selain usaha pembesaran dan pembenihan ikan, kami juga menyediakan roti bs untuk rekan-rekan yang berminat mencoba memberi makan dengan menggunakan roti bs. Rekan2 bisa menghubungi di no 08180595 0039.
LANGSUNG TANGAN PERTAMA TANPA PERANTARA Silahkan hubungi Sobhan di 08561834393 Lokasi: Kemang Parung, Bogor
Toni (081805950039)
Kamis, 07 Maret 2013
Pembibitan LELE SangkuriangDi kolam saya berbagai macam ikan saya pelihara (lele,patin,gurame, bawal,nila, cupang) tetapi untuk artikel ini saya coba berbagi untuk pengalaman saya melakukan pembenihan lele: Lele yang kami ternakkan untuk pembenihan lele adalah lele sangkuriang,
Proses pemilihan indukan adalah faktor yang paling penting sebelum melakukan pembenihan.
Cara mendapatkan indukan yang bagus, bisa dengan cara beli indukan ketempat orang2 atau petani yang sudah berpengalaman dengan pembenihan ikan ( salah satu indikasi bahwa dia bisa melakukan pembenihan) di tempat orang yang kita beli indukannya juga terdapat hasil benih2 pembenihan.
Setelah mendapatkan indukan yang handal, kita harus persiapkan kolam penyimpanan indukan, kalau bisa kolam disekat, intinya ikan betina dan jantan dipisah untuk menghindarkan perkawinan liar ( simpan indukan lele betina sebayak bayaknya dan jantan sedikit aja). tujuan penyimpan lele betina yang bayak agar kita lebih mempunyai pilihan yang bayak untuk mengambil ikan yang benar2 matang gonat, apabila stock ikan indukan kita sedikit, pilihan ikan terbatas, jangan sampai pemilihan yang dipaksakan, karena akan memiliki efek panjang terhadap kwalitas bibit ikan lele lkita 3 bulan kedepan (masa panen)
Persiapan kolam pemijahan, sediakan kolam dengan ketinggian air 30cm, untuk dikolam saya, saya membuat kolam kecil2 ukuran 1x1 mtr dari beton, setiap kolam 1x1 bisa utnuk pemijahan 1jantan 2-3 betina, masukan ikan yang sudah dipilih ke kolam yang sudah diberikan ayaman ijuk, waktu memasukan indukan sekitar jam 4 sore.
untuk lebih aman berikan penutup di atas kolam, untuk menghindari ikan loncat keluar, setelah semalaman ikan kita tengok sekitar jam 6 pagi, utnuk mengecek pakah ikan sudah bertelur (biasanya ikan sudah bertelur apabila proses dilakukan secara benar. ambil indukan2 lele secara hati2 jangan sampai mengaduk aduk telur yang sudah menempel di ijuk).
Ada saran, kalau saya melakukan pemijahan memakai air hangat ( suam2 kuku) dan air yang digunakan adalah air tanah yang sudah disimpan atau dijemur minimal 2 hari dan tambahkan arang kayu secukupnya (berdasarkan pengalaman saya).
setelah indukan diambil,ijuk bisa dipisah2kan ke bererapa tempat ( kolam terpal) untuk menunggu telor menetas, 1-2 hari sudah menetas, setelah hari 3-4 baru dikasih makanan (cacing sutra) selama 10 hari.
setelah itu bisa di berikan tambahan pelet sesuai dengan bukaan mulut larva (fengli, pf 999, pf 1000) pendapat para petani beda2 tentang kasiat merk pelet ini. dan jangan lupa dilakukan penyortiran.
untuk kolam penderan kami, kami lengkapi dengan heater (untuk kestabikan suhu), sirkulasi air dengan pompa celup kecil, erator. fungsi alat itu semuanya adalah alat2 pendukung untuk keberhasilan bibit ikan , dan untuk menghasilkan bibit ikan dengan kwalitas unggul ( jangan sampai ikan yang kita pelihara gak gede2 karena ada kesalahan perawatan di awal larva). ingat perawatan larva di awal benih sangat berpengaruh untuk keberhasilan ikan kedepannya.
setelah benih ukuran 2-3 kami tebar ke kolam tanah untuk memacu pertumbuhan ikan, dan pemberian makan bisa dicampur produk2 nasa, atau produk raja lele ( saya bukan mengiklankan merk2 di atas, tetapi berdasarkan pengalaman saya).
setelah ukuran 3-4 , sebagai kami besarkan dan sebagian kami jual ( kami menjual bibit yang berkwalitas ,bukan bibit ikan hasil sortiran yang kwalitasnya jelek, ada beberapa kasus contoh ; ikan bagus masuk kolam sendiri , ikan jelek dijual, hal seperti ini sebisa mungkin kami hindarkan dan kami tekankam ke team jangan berbuat seperti ini).
Akhir kata apabila temen2 tertarik dengan cara kami, bisa saling tukar pengalaman dengan kami ( main ke kolam kami dengan alamat di atas).
by Toni H (mohon apabila ada yang mengutip artikel ini mohon di tampilkan ambil dari sumber artikel, karena ternyata menuangkan ide kedalam sebuah artikel adalah pekerjaan yang sulit bagi saya). maaf kalau ada yang salah dengan metode kami.
PEMBENIHAN GURAME SECARA INTENSIFCara pembenihan ikan Gurame :
Siapkan lahan, biasa berupa kolam tanah, kolam beton, kolam terpal, untuk topik ini yang akan saya bahas adalah mendapatkan telor gurame dari budidaya di kolam tanah.
Kedalaman air kolam tanah kurang lebih 80 cm -120cm, dan usahan dasar kolam sudah ditemukan tanah kerasnya, jangan terlalu banyak lumpur, karena banyak sedikitnya lumpur bisa mempengaruhi kwalitas telur yang nantinya dihasilkan
Kolam yang dasarnya keras airnya cenderung lebih bersih/ jernih, sehingga nanti disaat indukan gurame bertelur, telurnya tidak terkontaminasi oleh lumpur, diharapkan telur yang dihasilkan adalah telur yang bersih.
Kolam bisa dipersiapkan untuk kolam kawin masal atau kawin intensif, untuk kolam saya, saya pillih untuk perkawinan intensif, dengan cara kolam saya sekat- sekat menjadi ukuran (3x3 s.d 3x5)
cont; ( kolam yang sudah digali, tanah dasaran sudah keras, ukuran kolam 240 m2, dibagi menjadi 16 sekat), setiap sekat dibatasi dengan jaring).
setelah jadi sekat-sekatnya dengan menggunakan rangka bambu dan menggunakan pembatas jaring untuk sekatnya, maka tahap selanjutanya membuat rangka untuk tempat ijuk ( seperti digambar). untuk pembuatan tempat ijuk harus diperhatikan tinggi rendahnya (harus di sesuaikan dengan permukaan air yang akan digunakan untuk mengisi kolam, sebaiknya 5-10 cm diatas permuakaan air atau sedikit tercelup di air).
Tahap selanjutnya membuat lubang-lubang dipinggiran kolam karena kolam tanah yang saya pakai, jadi cukup membuat "cekungan2" sebesar 1/2 bola tedang, dimaksudkan untuk tempat gurame meletakan sarang. ( gurame akan membuat sarang di cerukan yang kita buat yang bahan sarangkan diambil dari rangka2 yang kita buat tadi). gambar di bawah adalah gambar kolam yang dimaksud
Setelah kolam siap, maka masukan indukan gurame,( indukan gurame usahakan dibeli ketempat petani-petani yang sudah berpengalaman menyediakan indukan gurame karena faktur indukan sangat berpengaruh untuk tahap selanjutnya), untuk ciri-ciri indukan yang bagus dan cara membedakan jantan dan betina gurame akan saya bahas di topik yang lain.
indukan yang baik akan menghasilkan telor per sarangnya ( 6000-10.000) dan ini bukan suatu hal yang mustahil, jadi kalau kita pelihara indukan yang kurang baik akan menghasilkan telur yang kurang banyak dan yang paling dihindari adalah menghasilkan telor yang kwalitasnya kurang baik (contoh perkembangan lambat, cacat, gampang terserang penyakit).
untuk aturan kepadatan tebar indukan gurame (berdasarkan pengalaman saya) setiap luas1 m2 di isi 1 indukan gurame jadi kalau persekat kolam 15m2 maka diisi 15 indukan gurame.
Pendapat yang menyampaikan bahwa komposisi 1 jantan vs 4 betina (adalah pendapat yang bagus), tetapi karena saya mau memdapatkan hasil maximal tanpa mengabaikan kwalitas benih, maka kolam luas 15m2 saya isi 15 ekor dengan komposisi 1jantan 14 betina.
Dengan komposisi 1 jantan 14 betina maka hasil telor akan lebih sering kita dapatkan (dengan metode ini pemilihan jantan haruslah jantan yang benar2 bekwalitas, cara pemilihan jantan yang berkwalitas ditentukan berdasarkan pengalamam saja. Jadi intinya pejantan yang berkwalitas sangat menentukan hasil telor yang di hasilkan. apabila
jantan yang dipilih jantan yang kurang baik, maka lawannya 14 betina tadi akan sangat kesusahan untuk menghasilkan telor yang banyak dan berkwalitas.
Jantan yang berkwalitas dapat dilihat dengan kerajinannya membuat sarang, dan daya tetas telor yang dibuahinya. dan indukan betina yang berkwalitas juga sangat menentukan hasil telor yang dihasilkan.
Setelah melakukan pemilihan indukan/ beli indukan maka masukkan kedalam kolam pemijahan, setiap kotak dimasukan sepaket, untuk kolam saya, saya masukan 15 ekor perpaket, masukan gurame secara berlahan-lahan jangan dilempar-lempar untuk mengurangi tingkat stress.
setelah dimasukan apabila indukan sudah matang gonat ( dipilih sewaktu pemilihan indukan). Biasanya tidak sampai 3 hari, sang jantan akan mulai membuat sarang, sarang akan jadi sekitar 2 hari, setelah sarang jadi maka sang jantan akan merayu sang betina untuk mau bersarang di sarang yang telah dia buat. waktu jam betina menelor berkisar antara jam 15.00 s.d 18.00 jadi usahakan antara jam segitu jangan ada aktifitas kebisingan di sekitar kolam ( contoh; orang lalu lalang dilarang disekitar kolam), karena akan mengganggu aktivitas gurame yang mau bertelur.
ciri-ciri gurame yang mau bertelor, gurame dari kejahuan akan kelihatan dipinggiran terus, dan setelah bertelor dia akan mengibas-ibaskan ekornya untuk memberikan suplay oksigen bagi telor yang sudah dia keluarkan ke sarang.
setelah dipastikan bahwa gurame sudah bertelor maka telor gurame dapat diangkat di pagi harinya, cara memastikan sarang yang sudah bertelor atau belum dengan cara mengecek lubang disarangnya sudah tertutup atau belum, atau untuk sebagian petani yang sudah terbiasa, biasanya dengan melihat permukaan air di sekitar sarang atau dari baunya akan diketahui untuk sarang yang sudah ada telornya.
Setelah dipastikan sarang ada telornya maka, sarang dapat diangkat secara hati2 dengan cara menyediakan ember yang sudah diisi air. Petik lalu masukan sarang ke dalam ember.
Setelah diangkat maka telor yang berada disarang diambil, dan masukan ke dalam ember air bersih, kalau bisa air yang sama dengan air kolam indukan, diamkan telor dan buang telor2 yang busuk, telor yang busuk dari warna keliatan (buang telor yang bewarna putih, agar tidak mengkontaminasi telor yang bagus). diamkan telor di dalam ember selama 1-3 hari sampai telur menentas).
Dalam ternak lele, sudah merupakan hal yang wajib untuk mengerti dan memahami jenis pakan lele yang beredar di pasaran. Pakan merupakan hal terpenting dalam hal budidaya ikan lele dan ternak apapun itu. Jika kita sembrono dalam pemberian pakan yang baik bagi lele, kita tidak akan mencapai target produksi yang kita inginkan, meskipun benih yang kita ternak adalah benih lele kualitas super maupun lele konsumsi. Disamping pemilihan lokasi budidaya dan kondisi air, pakan adalah faktor penentu utama dalam pertumbuhan ikan lele. Pakan lele yang baik yang dibarengi dengan frekuensi aturan pemberian pakan yang tepat akan sangat menguntungkan bagi siapapun yang membudidayakan. Untuk itu, akan kami jelaskan beberapa jenis pakan lele yang banyak digunakan oleh para pembudidaya.
Jenis Pakan Lele
Pelet - Jenis pakan pertama dan paling banyak digunakan adalah pakan berbentuk pelet. Pelet adalah pakan buatan yang diproduksi oleh pabrik. Dan komposisinya mengandung campuran dari berbagai macam tepung (terigu, ikan, tulang, daging) bungkil kedelai dan kelapa, mineral, dedak, minyak dan tambahan macam - macam vitamin yang dibutuhkan ikan lele. Ada dua jenis pelet yang beredar di pasaran dan sudah dikenal luas oleh masyarakat, yaitu pelet apung dan pelet tenggelam. Keduanya mempunyai sifat yang berbeda namun sangat disukai lele. Banyak perusahaan pertanian di Indonesia yang memproduksi pelet ikan lele. Kita dituntut untuk lebih selektif dalam memilih pelet yang paling cocok untuk budidaya ikan lele milik kita sendiri. Pelet yang diberikan haruslah mengandung protein yang tinggi. Biasanya pelet apung mengandung lebih banyak protein daripada pelet tenggelam. Nah, itulah mengapa dalam budidaya ikan lele pelet tenggelam hanya diberikan menjelang akhir masa panen.
Pakan Tambahan - Pakan jenis ini banyak digunakan untuk pembesaran dan meminimalisir biaya produksi. Pakan tambahan tidak disarankan untuk diberikan terlalu banyak. Pakan tambahan diberikan paling tidak sepuluh hari menjelang masa panen. Dengan memberikan pakan tambahan, banyak peternak lele berpengalaman yang mengurangi takaran pelet tenggelam di pekan terakhir saat panen. Adapun jenis pakan tambahan sangat bervariasi, itu juga tergantung pada sulit tidak nya pakan tersebut didapatkan oleh peternak lele. Pakan tambahan yang sering digunakan oleh para peternak adalah ayam tiren, ikan runcah dll. Hal yang terpenting adalah pakan tersebut tetap memiliki kandungan protein yang tinggi dan memiliki gizi yang cukup sehingga dapat memaksimalkan pertumbuhan ikan lele. Namun kita juga tidak boleh lupa mengenai kebersihan pakan. Pakan tambahan juga banyak mengandung penyakit, sehingga wajib untuk dibersihkan terlebih dahulu.
Pakan Alami - Pakan alami adalah pakan yang berasal dari alam yang mengandung banyak protein tinggi. Sangat sesuai untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele. Berbagai jenis pakan alami lele antara lain cacing sutera. Cacing sutera sangat cocok untuk lele dalam
proses pembenihan.Sangat baik untuk digunakan sebagai pakan lele / benih lele umur 4 hari sampai 13 hari. Sedangakan pakan alami yang lain yang dapat diberikan adalah plankton, uget-uget/cuk, kutu air dan mikroorganisme lain yang dapat hidup dan berkembang di dalam media kolam lele. Karena pertumbuhan mikroorganisme ini tidaklah mudah, maka perlu dilakukan pengomposan/kultur pada kolam perawatan benih tujuannya adalah agar pembesaran agar pertumbuhan mikroorganisme tersebut bisa lebih banyak. Sebaiknya kita tidak mengganti air kolam hingga saat panen selesai, kecuali terjadi hal-hal yang mutlak diperlukan seperti jika air mengandung racun atau zat berbahaya bagi ikan. Terutama ikan lele sangkuriang yang sekarang banyak dibudidayakan.
Aturan Pemberian Pakan Lele
Pakan Apung1. Kita semprotkan sedikit air ke dalam pakan, cukup sampai basah dan tidak becek.
Setelah itu kita aduk merata dan kita biarkan sekitar 20 menit sampai pakan menjadi agak kenyal dan siap tebar.
2. Kita tebar pakan secara merata di media ikan lele sedikit demi sedikit sehingga kita dapat mengetahui seberapa cepat lele menghabiskan pakana tersebut.
3. Kita tebar terus pelet hingga ikan lele kenyang4. Kita hentikan pemberian pakan jika ikan terlihat melambat dan terlihat kenyang.
Pakan Tenggelam1. Pakan tidak perlu kita basahi2. Kita sebarkan pakan di satu titik hingga ikan kenyang dan kita hentikan saat ikan
terlihat lambat saat makan.
Waktu Pemberian Pakan
Pemberian pakan yang benar dan disarankan adalah 4 sampai 6 kali sehari1. 4x sehari yaitu pukul : 09.00, 13.00, 17.00, 21.002. 6x sehari yaitu pukul : 09.00, 12.00, 15.00, 17.00, 19.00, 21.003. Pemilihan jam terserah pada kita, namun setelah kita memilih salah satu, sebaiknya
kita konsisten untuk menggunakan pilihan tersebut seterusnya.
Larangan Dalam Pemberian Pakan
Jangan terlalu banyak memberikan pakan. Pakan yang tersisa akan menyatu dengan air menjadi amoniak dan dapat meracuni lele.
Jangan mengobok - obok kolam saat lele makan atau sesaat setelah ikan lele menghabiskan makanannya. Lele yang stress akan memuntahkan kembali pakan dan menjadi amoniak di media kolam.
Jangan memberi makan lele saat hujan. Jangan memberi makan pada pagi sekali karena insang rawan terkena radang jika terlalu
pagi.Demikian jenis pakan lele dan aturan pemberian pakan yang benar (menurut saya). Terakhir, untuksukses ternak lele sebenarnya kuncinya adalah pakan. Dengan memperhatikan pola makan yang benar maka ikan lele akan selalu sehat dan dapat tumbuh sesuai dengan keinginan kita. Namun sebaliknya, jika kita meremehkan pola pemberian pakan, maka kita juga akan merasakan akibatnya. Walaupun lele tergolong ikan yang kuat bertahan di berbagai media dan pakan, jika kita lalai akan merugikan kita sendiri, terutama bagi anda yang sedang getol budidaya ikan lele untuk konsumsi maupun pembenihan.
Management Pakan, Aturan pemberian Pakan dan Jenis-jenisnyaDipostingkan Oleh RDOne Barakah pada Kamis, 11 April 2013 - Diupdate Pada: Kamis, April 11, 2013
Pemberian pakan pada Lele Sangkuriang sangat penting untuk di atur. lele adalah jenis ikan yang rakus, mereka tidak akan berhenti makan walaupun akan menyebabkan perut mereka pecah/radang. lele sangkuriang yang mengalami peradangan akan mati atau kalaupun tidak mati maka lele sangkuriang akan sulit besar atau istilahnya kontet.
Nah berikut management pakan yang bisa di share.
Jenis Pakan lele Sangkuriang
Pakan lele memiliki beberapa jenis. Pemberiannya disusikan dengan kebutuhan lele sangkuriang.
1. Pakan Apung, Digunakan selama masa Pertumbuhan. Misal: L1 atau LL1K, PL2, dll2. Pakan Tenggelam, Digunakan untuk menurunkan kadar lemak lemak, menambah bobot
berat tubuh. Baik digunakan menjelang panen. Misal SNL
3. Pakan Alternatif, Pakan alternatif untuk mensiasati mahalnya pakan pabrikan. Misalnya: Keong Mas, Ikan Rucah, Sosis, Ayam Tiren. Namun Perlu di yang perhatikan adalah pengolahan pakan alternatif uga harus higienis supaya tidak berakibat buruk pada Lele sangkuriang.
1. Pakan terlebih dahulu “dibibis” caranya: - Semprotkan sedikit demi sedikit air ke dalam pakan, tetapi jangan sampai becek. - Aduk sampai merata - Biarkan 15 s.d. 30 menit sampai pakan terasa kenyal / empuk baru pakan siap ditebar
2. Tebar pakan secara merata
3. Tebar pakan sedikit demi sedikit
4. Berikan sampai kenyang , akan tetapi jangan ada pakan tersisa (tidak termakan)
5. Hentikan pemberian pakan jika gerakan ikan sudah melambat
Pakan Tenggelam1. Pakan tak perlu dibibis2. Tebar di satu titik
3. Berikan sedikit demi sedikit sampai kenyang,ditandai dengan Gumpalan yang semakin kecil dan gerkan ikan melambat
Waktu Pemberian Pakan
Berikan pakan 4-6 kali sehari
Versi 4 kali: 09.00, 13.00, 17.00, 21.00 Versi 6 kali: 09.00, 12.00, 15.00, 17.00, 19.00, 21.00
Silahkan dipilih mau yang 4 atau yang 6 kali, namun harus konsisten, maksudnya kalau memilih yang 4 kali terus gunakan empat, begitupun kalau memilih yang 6 kali
CATATAN PENTING PEMBERIAN PAKAN!1. Memberikan PAKAN JANGAN SAMPAI TERSISA, dapat menimbulkan RACUN2. Jangan “GANGGU” lele sesaat setelah makan. Bisa menimbulkan stres, dan pakan bisa
dimuntahkan kembali
3. JANGAN BERIKAN PAKAN JIKA MAU TURUN HUJAN
4. JANGAN BERIKAN PAKAN TERLALU PAGI, menimbulkan penyakit RADANG INSANG
Dengan Pakan Sendiri, Pembesaran Lele Berlaba Besar
Dapat untung besar sudah menjadi harapan setiap pembudidaya, termasuk dalam usaha pembesaran. Dengan keuntungan tersebut, mereka dapat menikmati hasil jerih payahnya, sekaligus dapat menambah skala usahanya. Namun harapan tak mungkin
terwujud tanpa upaya yang jelas dan terarah. Untuk mewujudkan harapan itu, UF-two yang mencoba menyumbangkan sedikit sumbangan pemikiran.
Menggunakan kolam yang ideal
Kolam pembesaran lele, termasuk lele sangkuriang tidak perlu seluas kolam pembesaran ikan mas dan nila. Kolam seperti itu sangat menyulitkan lele dalam mendapatkan pakan tambahan. Kolam pembesaran lele cukup seluas 20 m2 saja. Dengan kolam seluas itu dapat memudahkan lele dalam mendapatkan pakan tambahan. Di bagian mana saja ditebar, lele dapat menjangkaunya.
Kolam pembesaran lele juga tidak perlu aliran deras. Aliran air seperti itu dapat mempercepat perubahan kondisi air. Sedangkan lele tidak suka perubahan yang cepat, apalagi airnya menjadi jernih. Dengan air seperti itu dapat menyebabkan serangan penyakit kulit atau borok. Lele lebih suka pada air keruh. Bukan keruh karena lumpur, tetapi akibat pakan alami dan perubahan selama masa pemeliharaan.
Melakukan persiapan kolam yang baik
Seperti untuk ikan-ikan lainnya, kolam pembesaran lele juga harus disiapkan sebelumnya. Karena sehabis masa pemeliharaan lalu, kondisi seluruh bagian kolam sudah kurang baik. Persiapan kolam ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan hidup yang baik bagi lele, yaitu kolam yang memiliki ketinggian air konstan, dengan tingkat kesuburan yang tinggi dan terbebas dari hama dan penyakit.
Untuk kolam tanah, persiapannya meliputi pengeringan, perbaikan pematang, pembuatan kemalir dan kobakan, perataan tanah dasar, pengapuran, pemupukan dan pengairan. Untuk kolam tembok dan terpal cukup dengan pengapuran, pemupukan dan pengairan saja. Dua hari usai pengairan diberi probiotik. Pembuatan probiotik yang cocok untuk lele merupakan salah satu materi dalam pelatihan lele di UF-two.
Menggunakan benih yang berkualitas tinggi
Kualitas benih sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pembesaran. Benih yang berkualitas tinggi dapat memberikan kehidupan yang baik, dengan tingkat pertumbuhan yang cepat dan tingkat ketahanan tubuh yang tinggi hingga setiap benih terhindar dari serangan penyakit. Dengan keadaan seperti itu, maka masa pemeliharaan dapat lebih cepat dan tingkat kehidupannya juga lebih tinggi.
Untuk mendapatkan kualitas benih seperti itu tentu ada caranya. Cara yang praktis adalah dengan menggunakan induk yang berkualitas tinggi. Setelah menjadi benih dilakukan seleksi, dengan memilih benih yang besar dan membuang benih yang paling kecil, kurang lebih 10 persen dari seluruh populasi. Namun itu hanya bisa dilakukan oleh pembudidaya yang melakukan pembenihan sendiri.
Lalu bagaimana dengan benih yang berasal dari pembudidaya lain, karena sejarah benih tersebut tidak diketahui. Memang sangat untuk mengetahui secara pasti, karena penjual benih pasti mengaku benihnya berkualitas baik. Cara yang paling praktis adalah dengan melihat tanda-tanda tubuhnya, yaitu bertubuh normal, berukuran seragam, tidak loyo, kulit halus dan berwarna kebiruan atau tidak kuning.
Menggunakan pakan buatan sendiri
Pakan ikan bisa dibuat sendiri. Jenis bahannya tidak perlu banyak, cukup 2 – 3 macam saja, tapi bahan tersebut harus mudah didapat dan berprotein tinggi. Selain itu juga murah harganya. Awalnya memang terasa sulit, karena untuk menemukan resep bukan perkara gampang. Namun BIPI telah melakukan uji coba selama hampir setahun. Hasilnya, pakannya murah, cara membuatnya sederhana, terapung, dan beraroma kuat. Soal kandungan protein, tergantung formulasinya. Yang pasti RESEP BIPI, dengan kandungan protein yang sama, 50 persen lebih murah dari pakan komersil. Pakar pakan ikan mungkin tidak bakal percaya, tapi itulah kenyataan di BIPI. Berikut perbandingan antara kandungan protein dan biaya produksinya.
No. Kandungan Protein (%) Harga (Rp)1. 15,63 2.100,-
Cara Membuat Ramuan Organik Ternak (ROTER) untuk Lele SangkuriangDipostingkan Oleh RDOne Barakah pada Jumat, 07 Februari 2014 - Diupdate Pada: Jumat, Februari 07, 2014
Heboh tentang penggunaan rabal, sepertinya akan segera berganti dengan ramuan yang satu
ini. Namanya Ramuan Organik Ternak atau lebih dikenal dengan Roter. Konon katanya menurut
siempunya, ramuan ini dapat mempercepat pertumbuhan lele sangkuriang hingga 45 hari.
Maksudnya lele sangkuriang dapat dipanen dalam 45 hari. wuih mantab kan? ayo kita lihat dan
praktekan cara pembuatannya.
Rumput Laut - Bahan pembuatan ROTER
Pembuatan ROTER by Manjel.Dech
bahan A:
Rumput laut: 1 kg, jika tidak ada bisa diganti dengan azzola
Pisang: 10 buah
Nanas: 1 Buah
Yoghurt: 1 liter, jika ga ada boleh di ganti dg susu murni / yakult
Saran dari Senior yang perlu diketahui Pembudidaya Lele SangkuriangDipostingkan Oleh RDOne Barakah pada Senin, 20 Januari 2014 - Diupdate Pada: Senin, Januari 20, 2014
Saran ini bukan dari saya lho ya, ini adalah salah satu tema postingan yang ada di KLS
(Komunitas Lele Sangkuriang) di Facebook. yang posting salah satu member KLS, yang saya
Kenali Lingkungan Hidup yang Ideal untuk Lele SangkuriangDipostingkan Oleh RDOne Barakah pada Kamis, 19 Desember 2013 - Diupdate Pada: Kamis, Desember 19,
2013
Dari sekian banyak postingan, saya sampai lupa untuk mengulas Kondisi lingkungan ideal atau
Syarat lingkungan ideal untuk budidaya lele. Berhubung banyak stigma yang terkesan lele dapat hidup dalam kondisi apapun, maka ada baiknya kita melihat/mempelajari kondisi ideal yang harus di capai agar lele dapat hidup dan tumbuh dengan optimal.
gambar dari KLS
Komponen utama dalam budidaya Lele Sangkuriang adalah Air. Air merupakan media tempat
hidup dalam budi daya ikan. Kondisi air harus disesuaikan dengan kebutuhan optimal bagi
pertumbuhan ikan yang dipelihara. Keberhasilan budi daya perairan banyak ditentukan oleh
keadaan kuantitas dan kualitas air. Kuantitas air merupakan jumlah air yang tersedia yang
berasal dari sumber air, seperti sungai, saluran irigasi, dan sumur bor untuk mengairi kolam
budidaya. Sementara itu, kualitas air berupa sifat fisika, kimia dan biologi air. Sifat fisika meliputi
suhu, kecerahan air, kekeruhan, dan warna air. Sifat kimia air meliputi derajat keasaman (pH),
oksigen terlarut (O2), karbo dioksida (CO2), amonia, dan alkalinitas, sedangkan sifat biologi air
meliputi plankton, benthos, dan tanaman air. Variabel-variabel dalam kualitas air tersebeut akan
mempengaruhi pengelolaan, kelangsungan hidup, dan perkembangabiakan ikan.
Ikan lele tidak terlalu membutuhkan debit air yang besar, seperti ikan mas atau tawes. Hal ini
disebabkan lele mempunyai alat pernapasan tambahan (labirin) sehingga dapat mengambil
oksigen bebas dari udara. Sumber air untuk usaha pembenihan harus bersih dan jernih.
Biasanya air tersebut berasal dari air sumur baik dari sumur bor dengan menggunakan pompa
isap maupun sumur galian biasa. Air yang tidak memenuhi syarat dari segi kualitas air akan
berakibat buruk terhadap kelangsungan hidup ikan yang dibudidayakan. Adapun kualitas air
yang dianggap baik untuk kehidupan lele dapat dilihat dibawah ini.
Pagi ini masih mendung dan hujan, memang beberapa hari ini daerah saya mendung dan turun hujan. Pagi ini saya ingin mengutarakan sesuatu yang sebenarnya sudah lama ingin saya katakan. Tentang Hujan.
Dalam Budidaya Lele, baik sangkuriang maupun jenis lain. Hujan Adalah Anugrah Bukan musibah. Air hujan sangat baik bagi lele (kecuali hujan salju, bisa pilek tuh lele). Kalaupun ada masalah setelah hujan turun, masalahnya bukan pada air hujannya, tapi pada cara yang anda lakukan dalam memperlakukan air kolam.
Saya rasa teknik apapun yang saat ini gunakan dirancang untuk mengolah/memperlakukan air kolam dengan baik sehingga tidak akan ada masalah saat terjadi penambahan (baik akibat hujan ataupun memang sengaja ditambahkan), pengurangan (penguapan). Jika pasca turun hujan terjadi maslaah pada kolam, telaah pada cara yang anda gunakan. bukan lalu menyalahkan hujan. anda mungkin bisa menambahkan pelindung/atap pada kolam. iya kalau kolammnya cuma 100-200 meter, apa jadinya kalau kolam budidaya anda mencapar1-2 hektar? berapa banyak biaya yang anda tanggung untuk membuat atap pada kolam seluas itu. apakan akan sebanding dengan hasilnya? sementara harga lele? (anda tentu tau bagaimana harga lele di pasaran).
Nah, teru lele saya koq suka menggantung setelah turun hujan? mungkin ada diantara rekan-rekan yang mengajukan pertanyaan seperti ini. Ada beberapa penyebab yang menyebabkan lele menggantung setelah ditimpa hujan.
1. Kolam diguyur Air hujan yang Lewat Atap
Ini yang sangat sering terjadi, biasanya bagi kita yang menygalami keterbatasan dana, kita membuat kolam di dekat rumah. biasanya ada sebagian kolam yang tertutupi atap rumah yang ketika hujan otomatis air hujan dari atap akan masuk ke kolam. Nah bisa jadi Residu/racun yang ada pada atap ikut terbawa ke kolam.
Jika kolam tidak memiliki kedalaman yang ideal, maka ketika hujan turun, getaran yang ditimbulkan oleh hujan akan membuat lele stres. Karena lele sangat peka terhadap getaran, (bahkan di beberapa daerah lele digunakan sebagai salah satu hewan yang dapat memprediksi terjadinya gempa bumi). Gak percaya silahkan pake kalkulator anda dan cari di google.
Lele akan merasa terganggu dengan getaran yang ditimbulkan, dan bukan karena airnya. maka setelah hujan reda biasanya lele menggantung karena stress. biasanya keadaan seperti ini tidak akan berlangsung lama, karena lele akan menyesuaikan sendiri.
3. Lele Terlalu Padat
Kepadatan juga berpengaruh terhadap menggantungnya lele pasca turun hujan, alasanyya kurang lebih sama dengan poin 2.
4. Tidak Sesuai dengan SOP/Panduan
Ini yang bisanya sangat sering terjadi. Biasanya (biasanya terjadi pada pemula seperti saya) kita kurang teliti dalam menerapkan teknik budidaya. Atau karena bahan yang harus disediakan tidak ada, jijik, atau alasan lainnya kita mengganti dengan bahan lain atau bahkan tidak menggunakannnya. nah ini adalah kesalahan mendasar dalam implementasi budidaya. (buat paa dibuat SOP kalau masih dilanggar)
5. Asal Tebar
Masih prilaku yang sering dilakukan oleh pemula biasanya, kita seringkali melihat kondisi kolam berdasarkan kasat mata, asal liat air sudah hijau, main tebar aja, liat air jernih, main pake aja, dll. makanya ketika terjadi hujan (terjadi perubahan komposisi air) lele stress dan menggantung.
6. Campur-Campur
Nah ini biasanya dilakukan oleh para coba-cobaers (yang suka coba-coba), biasanya kita menggabungkan beberapa teknik menjadi satu, ujung-ujungnya bukan untung malah buntung. biasanya yang seperti ini jangankan ketika hujan turun, ketika tidak turun hujan pun pasti banyak terjadi masalah
Nah, itu beberapa analisis saya, sekali lagi ini pendapat saya. Pendapat boleh beda, tapi pengalaman andalah yang membuktikan. Jika anda mengalami masalah di kolam setelah hujan turun,sementara banyak yang tidak masalah, berarti ada yang harus anda cek lagi pada kolam anda dan bukan fokus pada air hujannya.
Tips - Cara Memperbanyak EM4Dipostingkan Oleh RDOne Barakah pada Kamis, 13 Februari 2014 - Diupdate Pada: Kamis, Februari 13, 2014
Harga EM4 dipasaran memang tidak bisa dikatakan murah ataupun mahal, harganya relatif
tentu. Namun untuk penggunaan dalam porsi banyak, tentu akan sangat menguras modal dan