Top Banner

of 174

Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

Jul 07, 2018

Download

Documents

Reyhan Mahadika
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    1/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

    1.1.1 Sejarah dan Pendirian Pabrik 

    Pertanian merupakan salah satu sektor pembangunan yang mendapat

     perhatian besar dari pemerintah mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia

    adalah petani serta dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,

    karena itu pupuk memegang peranan penting dalam rangka meningkatkan

     produksi hasil – hasil pertanian. Di samping itu juga saat ini pupuk tidak hanya

    dibutuhkan oleh sektor pertanian namun juga dibutuhkan oleh sektor industri.

    Oleh karena itu kebutuhan pupuk tiap tahun bertambah besar.  Untuk memenuhi

    akan kebutuhan pupuk itu, maka didirikan PT. Pupuk Kalimantan Timur.

    PT. Pupuk Kaltim dengan status sebagai Badan Usaha ilik !egara

    "BU!# didirikan dengan tujuan melanjutkan proyek pembangunan pabrik 

    ammonia dan urea yang dikelola Pertamina sebelumnya. enurut ren$ana semula,

     pabrik tersebut akan dibangun di atas dua kapal terapung dengan %asilitas

     pendukung yang ada di darat dan terletak dekat dermaga dimana kedua kapal

    tersebut tertambat. Pabrik ammonia dibangun di atas && Domini'ue yang

     berukuran ().*** D+T dengan kapasitas .)** ton-hari, sedangkan kapal &&

    ary lisabeth yang berukuran (*.*** D+T merupakan pabrik urea dengan

    kapasitas ./** ton-hari. Pembuatan peralatan pabrik mulai dilaksanakan pada

    tahun 0/1 di ropa dengan dana dari pinjaman Bank Dunia yaitu negara – 

    negara .

    &etelah dilaksanakan pengkajian ulang maka diputuskan bah2a

     pembangunan proyek ini dilanjutkan sebagai proyek darat, dengan pertimbangan

     bah2a sumber gas di Kalimantan Timur diperkirakan dapat menjamin persediaan

    selama 3) tahun. Berdasarkan Kepres !o. (0 Tahun 0/4 dilakukan serah terima

     proyek tersebut dari Pertamina kepada Departemen Perindustrian "Persero#.

    Pendirian perusahaan ini dituangkan dalam akte notaris 5anuar 6amid, &6.

    nomor ) tanggal / Desember 0// di 7akarta, dengan pengesahan enteri

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    2/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Kehakiman nomor 5.8.)-)- tertanggal 7anuari 0/0, dengan bentuk Perseroan

     !egara yang bernama PT. Pupuk Kalimantan Timur.

    1.1.2 Proek Pe!ban"#nan Pabrik dan Perke!ban"anna

    Pembangunan proyek pabrik Kaltim9 diserahkan kepada :umnus ;o.

    :td. dari Inggris sebagai kontraktor utama yang bekerja sama dengan :urgi dari

    7erman Barat dan ;oppee 3. Karena alat – alat pabrik ternyata tidak layak 

    dipasang, maka pabrik Kaltim9 baru dapat berproduksi tanggal (* Desember 

    0>( untuk ammonia sedangkan urea mulai berproduksi pada tanggal ) 8pril

    0>1. Pabrik Kaltim9 ini menggunakan proses :urgi untuk pembuatan ammonia

    dan proses &tami$arbon B? @ellen 6olland untuk urea.

    Pada tahun 0>3 mulai dibangun pabrik Kaltim93 dengan kapasitas .)**

    ton-hari ammonia dan ./3) ton-hari urea. + Kellog ;ooperation sebagai

    kontraktor utama menandatangani kontrak pembangunan proyek pabrik tersebut

     bersama – sama dengan Toyo enka Kaisha dan Kobe &teel dari 7epang pada

    tanggal 31 aret 0>3. Pembangunan pabrik ini selesai pada tanggal 30 Oktober 

    0>1 dan mulai berproduksi se$ara komersial pada tangggal 8pril 0>). Proses

    yang digunakan adalah proses + Kellog untuk pembuatan ammonia dan proses

    &tami$arbon untuk urea.

    Dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk nasional yang semakin

    meningkat, mulai tahun 0>/ diputuskan untuk mendirikan pabrik Kaltim9(

    "dengan konsep hemat energi# dengan kapasitas .*** ton-hari ammonia dan

    ./3) ton-hari untuk urea dengan peman$angan tiang pertama pada tanggal 0

    7uni 0>4 oleh Ir. 6artarto dan diresmikan oleh Presiden

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    3/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    dan purge gas Kaltim9, Kaltim93, dan Kaltim9( yang disebut 6idrogen ** ton-hari. &edangkan kapasitas urea berubah dari ./** ton-hari menjadi

    3.3) ton-hari.

    Pada tahun 00/ mulai dibangun pabrik Urea I? "POPK8# dan mulai

     berproduksi pada a2al tahun 000. Pabrik ini didirikan dengan melihat potensi

    yang ada di PT. Pupuk Kalimantan Timur yaitu adanya kelebihan produksi

    ammonia dan ;O3 di Kaltim9 dan Kaltim93. Pabrik POPK8 yang diresmikan

    oleh Presiden 8bdurrahman +ahid pada tanggal / 7uni 3*** ini memproduksi

    urea granul dengan kapasitas ./3) ton-hari. &ebagai kontraktor utama adalah PT.

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    4/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Pada saat ini PT. Pupuk Kaltim telah mengoperasikan ) buah pabrik, yaitu

    Pabrik , Pabrik 3, Pabrik (, POPK8, dan Pabrik 1. &etiap pabrik terdiri dari (

    unit, yaitu unit utilitas, unit ammonia, dan unit urea, ke$uali POPK8 yang hanya

    memproduksi urea.

    &elain menghasilkan ammonia dan urea, pabrik PT. Pupuk Kaltim juga

    menghasilkan produk sampingan berupa nitrogen, oksigen, dan ;O3. Dan

    selanjutnya untuk perkembangan usaha selain produk tersebut, maka dibuka

     beberapa anak perusahaan sebagai berikut

    . PT. Kaltim !usa tika "K!#

    3. PT. Kaltim ulti Boga Utama "KBU#

    (. PT. Daun Buah

    1. PT. Kaltim ;ipta 5asa "K5;#

    ). PT. Kaltim 8diguna Dermaga "K8D#

    4. PT. Kaltim Bahtera 8diguna "KB8#

    /. PT. Kaltim 8d=enture Tours and Tra=el "K8TT#

    >. PT. Kaltim Industrial state "KI#

    Untuk menunjang kelan$aran operasi pabrik, PT. Pupuk Kaltim mempunyai

    sarana pendukung sebagai berikut

    . Pelabuhan

    • Dermaga I ";onstru$tion 7etty# untuk kapal sampai 4.*** D+T

    • Dermaga II "Produ$tion 7etty# untuk kapal sampai 1*.*** D+T

    "ammonia dan urea#.

    • Dermaga III "Tursina 7etty# untuk kapal sampai 3*.*** D+T.

    • Dermaga Cuadran 8rm :oader untuk kapal sampai 1*.*** D+T

    "urea#.

    Untuk operasi pelabuhan dipergunakan tiga tugboat dengan total kekuatan

    1./** 6P dan rambu9rambu laut sepanjang 3 km, sedangkan %asilitas muat

     barang urea $urah .*** ton-jam, urea kantong 3) ton-jam, ammonia )**

    ton-jam.

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    5/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    3. @udang

    • Urea ;urah /*.*** ton• Urea Kantong *.*** ton

    • 8mmonia )3.*** ton

    • @udang &pare Part dan ;hemi$al

    (. Unit Pengantongan Berkapasitas 3)** ton-hari

    1. :aboratorium Uji utu

    ). Industri Peralatan Pabrik "IPP#

    4. Easilitas Pemeliharaan Pabrik dan Pengadaan &uku ;adang

    /. Unit Pembangkit :istrik 

    Pemasaran ammonia dilakukan oleh PT. Pupuk Kaltim sendiri atas dasar 

    negosiasi harga dengan pembeli. &ebagian besar ammonia ditujukan untuk 

    konsumen di luar negeri "ekspor#.

    Urea untuk daerah Kalimantan Timur dan sekitarnya dijual dalam kemasan

    kantong. Pengantongannya langsung dilakukan oleh PT. Pupuk Kaltim, sedangkan

    urea yang dijual di luar daerahKalimantan Timur sebagian masih dalam bentuk $urah yang diba2a ke unit pengantongan pupuk PT. Pusri di eneng, Ujung

    Pandang dan &urabaya. Produk pupuk urea PT. Pupuk Kaltim di pasarkan untuk 

    memenuhi kebutuhan Indonesia bagian tengah dan timur, yaitu

    . 7a2a Timur bagian timur 

    3. Bali

    (. Kalimantan Timur, Tengah, dan &elatan

    1. &ula2esi &elatan, Tengah, Tenggara, dan Utara

    ). !usa Tenggara Barat dan Timur 

    4. aluku

    /. Irian 7aya

    8dapun untuk penyaluran urea dalam negeri ditangani oleh PT. Pupuk 

    &ri2ijaya Palembang, sesuai dengan kebijakan enteri Perdagangan dan

    Koperasi !o. )4-KP--/0 tanggal ) Eebruari 0/0. &edangkan mulai tahun

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    6/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    3**(, PT. Pupuk Kaltim melayani penyaluran urea dalam negeri untuk 1

     pro=insi. Pemasaran urea untuk sektor industri dilaksanakan oleh PT. Pupuk 

    Kaltim sendiri, misalnya sebagai perekat "lem# pada pabrik Ply2ood.

    &elain untuk kebutuhan dalam negeri, PT. Pupuk Kaltim juga melakukan

    ekspor. Pasarn negara yang dilayani oleh PT.Pupuk Kaltim meliputi alaysia,

    ?ietnam, ;ina, &ri :anka, Korea &elatan, India, 5ordania, TanFania, &panyol,

    7epang, Eilipina, dll.

    Dalam usaha pengembangan produksinya, strategi yang diambil oleh PT.

    Pupuk Kaltim adalah

    . Pengembangan usaha pokok, seperti proyek optimalisasi pabrik ,

     proyek retro%it pabrik 3, Proyek Optimalisasi Pupuk Kaltim "POPK8#,

     perluasan pabrik dengan mendirikan pabrik 1

    3. Di=ersi%ikasi produk melamin, soda abu, pupuk majemuk "!PK#,

    ammonium nitrat "!61 !O(#.

    (. Di=ersi%ikasi produk sebagai inisiator dan sponsor ammonium

     bikarbonat, heGamine, metanol.

    1.2. L&KASI PABRIK 

    :okasi pabrik pupuk Kaltim terletak di 2ilayah pantai kota 8dministrati% 

    Bontang, Kabupaten Kutai kira9kira 3 km sebelah utara &amarinda, ibukota

     pro=insi Kalimantan Timur. &e$ara geogra%is terletak pada *° *H 14,0 :U dan

    /° 30H (*,4 BT. Pabrik tersebut terletak pada areal seluas 10( 6a. Di sebelah

    selatan lokasi pabrik "kira – kira * km# terdapat lokasi pabrik pen$arian gas alam

    PT. Badak !@: ;o. :okasi perumahan dinas karya2an terletak sekitar 4 km

    sebelah barat lokasi pabrik seluas /4) 6a. Pada daerah ini juga tersedia

     perumahan BT!. Dasar pertimbang pemilihan lokasi pabrik

    . Dekat dengan sumber bahan baku berupa gas alam

    3. Dekat dengan pantai "dermaga - pelabuhan# sehingga memudahkan dalam

     pengangkutan maupun transportasi

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    7/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    (. Berada di tengah – tengah daerah pemasaran pupuk ekspor dan pemasaran

    dalam negeri "Indonesia Bagian Timur#

    1. Kemungkinan perluasan pabrik dengan adanya lahan yang luas.

    Untuk kebutuhan transportasi ke daerah Bontang dapat digunakan jalan

    darat, laut maupun jalan udara. 7alan udara menggunakan pesa2at $harter PT.

    Pupuk Kaltim dari Balikpapan yang terbang dengan jad2al rutin dua kali sehari.

    Transportasi udara tersebut memakan 2aktu sekitar 1) menit.

    @ambar .. Peta :okasi PT. Pupuk Kaltim

    1.$. SPESI'IKASI BAHAN BAKU DAN PR&DUK (ANG DIHASILKAN

    1.$.1. S)e%i*ika%i Bahan Bak#

    8mmonia

    Bahan baku proses pembuatan ammonia Kaltim9( adalah natural gas "gas

    alam#, udara proses, dan steam.

    a.  !atural @as "@as 8lam#

    @as alam digunakan sebagai bahan baku dan bahan bakar "Euel#.

    8dapun spesi%ikasi gas alam tersebut adalah sebagai berikut "dalam J =ol#.

      Tabel .. Komposisi !atural @as

    Komponen i "J =ol#;O3 4.(

     !3 *.*>

    ;61 >(./3

    ;364 ).1*

    ;(6> 3.>>

    i9;16* *.))

    n9;16* *.43

    i9;)63 *.3

    n9;)63 *.1

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    8/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    ;461 *.3

    ;/64 4.(

    Total **.**

     b. Udara Proses

    Udara diperoleh dari atmos%er dengan komposisi !3  O3 L /> 3 dan

    inert sekitar J

    $. &team

    &team yang digunakan sebagai bahan baku adalah steam bertekanan (>

    kg-$m3@ "P &team#.

    1.$.2. S)e%i*ika%i Prod#k A!!onia

    Produk ammonia yang dihasilkan unit ammonia Kaltim9( memiliki

    spesi%ikasi sebagai berikut

    9 Bentuk $air  

    9 Komposisi ammonia min. 00,0 J berat

    9 oisture maG. *. J berat

    9 Kandungan oil maG. ) ppm

    9 Kondisi "tekanan pada B:# min. 0 kg-$m3@ "storage#

      min. 3) kg-$m3@ "unit urea#

    1.+. &r"ani%a%i Per#%ahaan

    &istem organisasi PT. Pupuk Kalimantan Timur menggunakan sistem

    de2an direksi. De2an direksi terdiri dari

    . Direktur Utama

    3. Direktur Produksi

    (. Direktur TekBang

    1. Direktur Keuangan

    ). Direktur Pemasaran

    4. Direktur &D dan Umum

    Pada pelaksanaan sehari – hari, De2an Direksi dibantu oleh

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    9/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    . Kepala Kompartemen

    3. Deputi Kompartemen

    (. Kepala Departemen "Kepala Biro#

    1. Koordinator - Kasubro

    ). Kepala Bagian

    4. +akil Kepala Bagian

    /. Kepala &eksi

    >. Kepala

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    10/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    9 Biro 8kuntansi

    (. Direktorat Pemasaran

    a. Proyek Pupuk !PK Pelangi

     b. Departemen Pemasaran :uar !egeri

    $. Kompartemen Pemasaran

    9 Departemen Pelabuhan dan Distribusi

    9 Departemen Pemasaran +ilayah I

    9 Departemen Pemasaran +ilayah II

    9 KPP &ula2esi &elatan

    9 KPP 7a2a Timur  

    9 KPP 7a2a Tengah

    9 Biro

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    11/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    9 Biro Umum

    9 Dept. Kamtib

    $. Kompartemen &D

    9 Biro Pengembangan &D

    9 Biro Personalia

    9 Biro &istem anajemen

    4. Direktorat Produksi

    a. Kompartemen Operasi

    9 Kepala &hi%t

    9 Departemen Opersi Kaltim9

    9 Departemen Opersi Kaltim93

    9 Departemen Opersi Kaltim9(

    9 Departemen Opersi Kaltim91

     b. Kompartemen Pemeliharaan

    9 Departemen e$ - a$hinery

    9 Departemen :istrik dan Instrument

    9 Departemen Perbengkelan

    9 Departemen P;

    9 &hi%t &uper=isor Pemeliharaan

    $. Koordinator ITK 

    9 Biro Inspeksi Teknik  

    9 Biro Teknologi

    9 Biro K(:6

    d. Di=isi 7PP

    9 Departemen Pemasaran, Keuangan, dan Personalia

    9 Koordinator Pelayanan 7asa

    9 Departemen Teknik dan Produksi

    &truktur organisasi yang perlu diamati lebih lanjut adalah yang diba2ahi

    oleh direktur produksi. Direktur Produksi dibantu oleh seorang kepala

    kompartemen operasi yang mengatur departemen – departemen operasi "I, II, III,

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    12/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    I?# dan departemen pemeliharaan. Pada departemen operasi Kaltim9(, yang

    memimpin operasi Kaltim9( adalah seorang koordinator operasi yang memba2ahi

     bagian – bagian "unit# utility, ammonia, urea serta POPK8. &etiap bagian

    dipimpin oleh seorang kepala bagian yang memba2ahi beberapa regu shi%t. &etiap

    regu shi%t dipimpin oleh seorang %oreman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

    @ambar .3 tentang struktur organisasi departemen operasi Kaltim9(.

    @ambar .3. &truktur Organisasi Departemen Operasi Kaltim9(

    +aktu kerja bagi karya2an PT. Pupuk Kaltim "Persero# dibagi 3, yaitu

    karya2an shi%t dan karya2an non shi%t. Karya2an shi%t terbagi menjadi empat

    regu, yaitu tiga regu shi%t bekerja dan satu regu shi%t libur. Tiap regu shi%t bekerja

    selama tujuh hari selama bergantian 2aktu kerjanya dan memperoleh 3 atau ( hari

    libur.

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    13/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    +aktu kerja karya2an shi%t

    9 Day shi%t "jam */.**9).** +IT8#

    9 &2ing shi%t "jam ).**93(.** +IT8#

    9 !ight shi%t "jam 3(.**9*/.** +IT8#

    Pada jam kerja day shi%t, %oreman bertanggung ja2ab kepada kepala

     bagian, sedang pada s2ing shi%t dan night shi%t bertanggung ja2ab kepada shi%t

    super=isor.

    +aktu kerja karya2an non shi%t

    9 &enin – Kamis Pukul */.**94.** +IT8 "Istirahat pukul 3.**9(.**#

    9 7umat Pukul */.**9/.** +IT8 "Istirahat pukul .(*9(.(*#

    1.,. Ke%e-a!aan dan Ke%ehaan Kerja

    Usaha kesehatan dan keselamatan kerja di PT. Pupuk Kaltim mempunyai

    sasaran umum dan sasaran khusus. &asaran umum yang ingin di$apai adalah

    sebagai berikut

    . Perlindungan terhadap karya2an yang berada di tempat kerja agar selalu

    terjamin keselamatan dan kesehatannya sehingga dapat di2ujudkan

     peningkatan produksi dan produkti=itas kerja

    3. Perlindungan terhadap setiap orang yang berada di tempat kerja agar 

    selalu dalam keadaan aman dan sehat

    (. Perlindungan terhadap bahan dan peralatan produksi agar dapat dipakai

    dan digunakan se$ara aman dan e%isien.

    &edangkan se$ara khusus usaha keselamatan dan kesehatan kerja antara lain

    . en$egah dan atau mengurangi ke$elakaan, kebakaran, peledakan dan

     penyakit akibat kerja.

    3. engamankan mesin, instalasi, pesa2at, alat kerja, bahan baku dan

     bahan hasil produksi

    (. en$iptakan lingkungan dan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan

     penyesuaian antara pekerjaan dengan manusia atau manusia dengan

     pekerjaan.

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    14/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    BAB II

    UNI/ U/ILI/AS

    Utilitas merupakan salah satu bagian dari Departemen Operasi Kaltim9(, yang

     ber%ungsi untuk menyediakan bahan penunjang proses pada pabrik Kaltim9(.

    Kesemua bahan penunjang disediakan oleh beberapa unit proses yaitu

    . Unit ;ooling +ater 

    3. Unit Desalinasi

    (. Unit Demineralisasi

    1. Unit Po2er @eneration

    ). Unit &team @eneration

    4. Unit Instrument 8ir dan Plant 8ir 

    2.1. Uni 0oo-in" aer Uni 12334

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    15/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Unit ini meliputi sea 2ater intake yang ber%ungsi sebagai air pendingin

    untuk klebutuhan proses maupun peralatan. Unit ini menggunakan sistem tertutup

    dan mempunyai persyaratan tertentu. Unit $ooling 2ater ini terdiri dari

    1.Sea Water Intake

    3.Unit Khlorinasi

    (.Unit Sweet Cooling Water  

    2.1.1. Sea aer Inake

    &umber utama air yang dipakai untuk kebutuhan di pabrik Kaltim9( berasal

    dari air laut. 8gar air ini dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh pabrik,

    maka air ini harus ditreatment terlebih dahulu.

    8ir laut masuk pada ujung sea 2ater basin "39T9*# mengalami

     penyaringan pertama di bar s$reen "399* 8-B# untuk menyaring kotoran

    yang relati% besar. Bar s$reen dilengkapi dengan tra=ersing trash rake "399*3#

    yang ber%ungsi untuk mengangkut kotoran – kotoran yang tersangkut di bar 

    s$reen. Penyaring berikutnya adalah

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    16/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    dari sea 2ater header didistribusikan ke masing – masing pabrik. Pada normal

    operasi, pompa dijalankan dua unit dan satu unit stand by auto start.

    Untuk menghilangkan - mengurangi dan pen$egahan pertumbuhan adanya

    ganggang laut, karang, tumbuhan laut dan mikroorganisme, maka dilakukan

    injeksi kontinyu !atrium 6ypo$hlorite di sea 2ater intake basin dengan

    konsentrasi ppm "normal dosing#. &elama injeksi kontinyu ada beberapa

    mikroorganisme yang lama – kelamaan kebal maka dilakukan juga injeksi se$ara

    sho$k dosing dengan konsentrasi * ppm di sea 2ater header, yaitu setiap 3 jam

    sekali selama (* menit atau saat larutan !atrium 6ypo$hlorite yang dihasilkan

     pada tangki penampung men$apai ketinggian tertentu.

    @ambar 3. Elo2 Diagram Sea Water Intake

    2.1.2. Uni K-orina%i

    Eungsi unit ini untuk memproduksi larutan sodium hypo$lorite "!aO;l#

    melalui proses elektrolisa air laut. ;airan !aO;l sangat e%ekti% untuk men$egah

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    17/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    melekatnya tumbuh9tumbuhan laut antara lain rumput laut, mikroba, dan alga

     pada pipa9pipa, tube kondensor, dan peralatan lainnya.

    Ion – ion klorida dari air laut akan mengalami oksidasi menjadi klorin,

    sedang air akan tereduksi menjadi ion hidroksil dan gas hidrogen. Dengan adanya

    ion hidroksil ini, klorin akan mengalami disproporsionasi menjadi ion klorida dan

    hipoklorit.

    8ir laut masuk unit klorinasi dengan %lo2 34 m(-jam dialirkan ke sel

    elektrolisa "399 8-B# setelah sebelumnya disaring terlebih dahulu dalam sea

    2ater strainer "39E9* 8-B# untuk men$egah kotoran masuk ke dalam $ell bank.

    Kaltim9( mempunyai 3 buah $ell bank, tiap $ell bank terdiri dari * buah $ell

    yang disusun se$ara seri, dimana masing – masing $ell terdiri dari anoda dan

    katoda yang disusun paralel. &umber arus D; disuplai dari tra=o dan re$ti%ier 

    yang dapat menyediakan arus maksimum 3>>* 8mpere dan tegangan )* ?olt.

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    18/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    :arutan khlorine yang dihasilkan adalah (*,) kg-jam dengan konsentrasi

    /( ppm yang dikirim ke hypo$hloride storage drum "39?9*# dengan

    kapasitas 3/ m(. Tangki ini dilengkapi dengan blo2er udara "39K9*# untuk 

    menurunkan konsentrasi gas hidrogen yang terbentuk sehingga konsentrasinya

    diba2ah ambang peledakan "diba2ah 1J =olume#.

    :arutan khlorine hasil elektrolisa diinjeksikan melalui pompa sho$k dosing

    "39P9*( 8-B# ke sea 2ater header sebesar * ppm dan $ontinous dosing "39P9

    *3 8-B# ke sea 2ater intake sebesar ppm. Kinerja unit khlorinasi dipengaruhi

    oleh kebersihan masing9masing sel. 8pabila sel tersebut bersih dari endapan

    garam atau kerak, maka konsentrasi produk !aO;l akan baik. Bila total =oltage

    lebih dari )) ?olt maka dilakukan pembersihan sel. Pembersihan sel dilakukan

    dengan $ara a$id $leaning menggunakan 6;l ()J.

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    19/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

      @ambar 3.3 Elo2 Diagram Proses Khlorinasi

    2.1.$ S5ee 0oo-in" aer S04

    &2eet ;ooling +ater merupakan air dengan sistem tertutup. &;2 yang telah

    digunakan untuk mendinginkan proses yang ada pada bagian ammonia dan urea

    didinginkan kembali menggunakan air laut di marine plate heat exchanger 

    "P6#.

    arine Plate G$hanger "P# yang digunakan ada 4 buah, 1 buah untuk 

     bagian 8mmonia "3993* 8-B-;-D# dan 3 buah untuk bagian urea "3993

    8-B#. Pada normal operasi, plate eG$hanger 3993* D stand by. Untuk 

    mengatasi kekurangan air selama sirkulasi, dilakukan make – up menggunakan air 

    demin melalui eGpansion drum "39?93*# di bagian 8mmonia dan "39?93# di

     bagian Urea.

    &irkulasi &;+ di bagian 8mmonia dilakukan oleh pompa "39P93* 8-B#

    yang mampu memompa dengan kapasitas ()** m(-jam dan tekanan 1 kg-$m3,

    sedangkan sirkulasi di bagian Urea dilakukan oleh pompa "39P93 8-B# yang

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    20/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

     bekerja dengan kapasitas 3*** m(-jam dan tekanan 1 kg-$m3. Pada normal

    operasi, kedua sirkulasi ini dilakukan oleh pompa dengan penggerak steam

    turbine ":P steam#, sedangkan steam hasil ekstraksi turbin diembunkan di sur%a$e

    $ondenser "3993*3#.

    &alah satu masalah yang dihadapi oleh sistem ini adanya pertumbuhan

    mikroorganisme. 8kti=itas metabolisme mikroorganisme akan menghasilkan

    asam, gas9gas terlarut dalam air dan slime "lendir#. 8danya asam akan

    menurunkan p6, sehingga akan menyebabkan korosi pada sistem, demikian juga

    adanya gas9gas terlarut seperti O3, dan ;O3. Untuk mengatasi ini maka perlu

    diinjeksikan $orrotion inhibitor "sumber nitrit#. Konsentrasi nitrit ini dikontrol

     pada kisaran 1** – 4** ppm.

    &lime "lendir# yang diproduksi bakteri ber%ungsi untuk pertumbuhan koloni.

    Dengan adanya material tersuspensi dalam s2eet 2ater, maka material ini akan

    melekat dalam slime dan lama kelamaan akan membentuk deposit sehingga akan

    mengakibatkan fouling . Untuk men$egah bertambahnya bakteri, diperlukan bahan

    kimia berupa bio$ide yang diinjeksikan se$ara intermitten sesuai banyaknya

     jumlah bakteri yang ada.

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    21/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    @ambar 3.( Elo2 Diagram Proses &;+

    2.2. Uni De%a-ina%i

    Tujuan dari unit desalinasi adalah untuk memperoleh air yang bebas garam

    dari air laut dengan $ara penguapan, uap yang diperoleh kemudian

    dikondensasikan dengan pendinginan. Proses desalinasi ini terjadi di ulti &tage

    Elash =aporation "19&9** 8-B#, dengan jumlah stage keseluruhan 3*. &tage

     pertama mempunyai tekanan sistem tertinggi, kemudian stage kedua lebih rendah

    tekanannya dan berkurang terus tekanannya sampai stage terakhir paling rendah.

    Keadaan =a$um dapat dipertahankan dengan menggunakan ejektor yang ditarik 

    oleh P steam 1* kg-$m3 dan dilengkapi dengan kondenser ejektor.

    8ir laut sebagai %resh %eed masuk dari stage 3* dengan menggunakan

     booster sea 2ater pump "19P9**# melalui tube dan akan mengalir menuju stage

     berikutnya, dimana pada setiap stage akan mengadakan kontak dengan uap dari 

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    22/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    air laut yang telah dipanaskan pada sea water heater  "199** 8-B# yang masuk 

     pada stage ke satu. 8kibat kontak $ounter $urrent ini maka umpan air laut untuk 

     sea water heater  sudah agak tinggi temperaturnya, sehingga akan menghemat :P

    steam sebagai media pemanas Sea Water Heater . 8ir laut keluar dari tube pada

    stage , dipanaskan di Sea Water Heater  hingga men$apai temperatur sekitar *

    o;. 8ir laut selanjutnya dialirkan kembali ke %lash e=aporator pada bagian %lash

    $hamber stage . Uap yang terbentuk di setiap stage didinginkan oleh air laut yang

    mele2ati tube $ondenser dan mengembun menjadi air desalinasi. Untuk menjaga

    material padatan dari garam tidak terba2a uap air, maka pada tiap stage

    e=aporator dilengkapi dengan demister.

    Produk distilat "air desalinasi# pada masing – masing stage dikumpulkan

    dalam boG penghubung dan mengalir menuju stage penampungan terakhir dan

    akhirnya dikirim ke tangki ra2 $ondensat ")9T9*# dengan menggunakan

     pompa distilat 2ater "19P9**3 8-B#. 8ir desalinasi yang keluar dikontrol laju

    alirnya oleh kontrol le=el pada boG desalinated 2ater serta kondukti=itasnya

    se$ara kontinyu dimonitor oleh $ondu$ti=ity meter. Kondukti=itas air dijaga

    supaya tidak lebih dari µs-$m3. &edang air yang tidak teruapkan, dipompa

    dengan pompa blo2 do2n "19P9**( 8-B# dan dibuang ke Out Eall. Produk 

    distilat ini sekitar /* ton-jam, sedang :P steam yang digunakan pada &ea +ater 

    6eater sekitar 1 ton-jam.

    Per%orman$e unit desalinasi dapat dilihat dari harga @O

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    23/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    . 6arga @O gr - m( brine#. Keduanya diinjeksikan sebelum air laut

    masuk e=aporator.

    @ambar 3.1 Elo2 Diagram Proses Desalinasi

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    24/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    2.$. Uni De!inera-i%a%i

    8ir ta2ar yang ada pada tangki ra2 $ondensat berasal dari proses stripping

    "dari unit !6(#, steam kondensat dan air desalinasi, serta tie in dari Kaltim93 dan

     pabrik lainnya. &ebelum digunakan sebagai umpan boiler "BE+# dan air 

     pendingin "%resh $ooling 2ater#, maka air ini harus memenuhi persyaratan yang

    diperlukan untuk masing – masing penggunaan, oleh karena itu dilakukan

    treatment agar kandungan ion – ion yang tidak dikehendaki tra$e atau berkurang.

    &alah satu perlakuan tersebut diantaranya adalah dengan $ara demineralisasi.

    @ambar 3.) Elo2 Diagram Peoses Demineralisasi

    8da ( bagian utama dalam unit demineralisasi ini, yaitu ;ation G$hanger,

    Degasi%ier, dan iGed Bed Polisher.

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    25/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    2.$.1. 0aion E67han"er 1,898131 A:B4

    Proses kondensat yang berasal dari amonia dile2atkan tangki ;ation

    G$hanger untuk mengikat ion – ion positi% yang masih larut di dalamnya, antara

    lain Ee3M dan !61M sebelum masuk m(# atau p6

    kondensat telah men$apai ).

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    26/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

     

    3.Drain

    Pada tahap ini, air yang tertampung di penampung regeneran "kolektor#

    dibuang melalui rinse outlet "al"e. Proses ini dibantu dengan memasukkan

    udara melalui blo2er pen$ampur udara.

    (. Injeksi 8sam

    8ir yang sudah bebas kation dan gas dimasukkan ke dalam bagian dasar 

    tangki penukar kation oleh injeksi asam. 8ir ini mengalir ke atas melalui

    unggun resin penukar kation dan akhirnya keluar dari penampung

    regeneran ke kolam netralisasi.

    1.Pembuangan 8sam atau Pembilasan

    Bertujuan untuk membuang sisa asam dengan menutup =al=e tangki outlet

    asam dan dibantu oleh aliran udara.

    ).Pengisian Kembali

    Penghentian kegiatan di atas, yaitu penutupan =al=e9=al=e aliran udara dan

     pemasukan air-raw water .

    4.Pengisian Tangki 8sam

    /.Pembilasan

    2.$.2. De"a%i*ier 1,8981324

    Proses kondensat dari ;ation G$hanger dialirkan ke Degasi%ier yang

     bertujuan untuk menghilangkan gas – gas terlarut "terutama ;O3# di dalam

    kondensat. Kondensat dikontakkan dengan udara yang dihembuskan dari %an

    degasi%ier. Plastik pall ring yang terdapat di dalam degasi%ier ber%ungsi untuk 

    memperluas bidang kontak udara dengan kondensat. 6asil yang keluar dari

    degasi%ier dikirim ke tangki ra2 kondensat ")9T9*# menggunakan Degasi%ier 

    +ater Pump ")9P9* 8-B# dan ber$ampur dengan steam kondensat dan air 

    desalinasi.

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    27/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    2.$.$. Mi6ed Bed Po-i%her 1,898231 A:B4

    Prinsip kerja dari iGed Bed Polisher identik dengan ;ation G$hanger,

    hanya saja disini selain digunakan penukar resin kation untuk mengadsorpsi ion

     positi% juga dipakai resin penukar anion untuk mengambil ion negati%.

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    28/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Keluar dari miGed bed polisher, air yang terbebas dari anion dan kation menuju ke

    Tangki Demineralisasi ")9T93*#.

    8ir demin yang dihasilkan "desain (** m(-jam# per unit harus mengandung

    mineral "!aM,K M,Ee,;l9,;u3M# seke$il mungkin, karena akan dapat membentuk 

    s$ale - kerak pada Unit Pembangkit &team yang temperaturnya tinggi.

    Kualitas air demin adalah sebagai berikut

    9 p6 4,3 – 4,)

    9 Kondukti=itas *,3 µs-$m

    9 !aM dan K M *,* ppm

    9 Klorida ";l9# *,*3 ppm

    9 Total Ee *,*3 ppm

    9 Total ;u *,**( ppm

    9 &iO3 *,*3 ppm

    2.+. Uni Po5er Generaion

    &istem pembangkit tenaga listrik terdiri dari pembangkit tenaga listrik 

    normal "@T@ 8lsthom# dan pembangkit tenaga listrik emergen$y.

    . Pembangkit listrik normal "@T@ 8lsthom#

    3. Pembangkit tenaga listrik emergen$y

    2.+.1. Pe!ban"ki /ena"a Li%rik Nor!a- A-%ho!4

    Prinsip utama pembangkitan listrik pada generator turbin gas adalah

     pembakaran gas alam dengan udara dari kompresor udara menghasilkan gas

     panas. @as panas ini diman%aatkan untuk menggerakkan turbin, selanjutnya turbin

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    29/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    akan menggerakan generator pembangkit listrik. &edangkan gas sisa dari turbin

    digunakan untuk pemanasan steam boiler "+6B#. 

    Pembangkit tenaga listrik normal diran$ang untuk memberikan tenaga

    listrik pada saat operasi normal, terdiri dari packe$ gas turbine generator .

    @as alam dipakai sebagai bahan bakar masuk ke kno$k out drum untuk 

    memisahkan kondensat, selanjutnya gas alam dipanaskan di preheater. Untuk 

    mengatur tekanan dan jumlah gas masuk sesuai dengan beban @T@ digunakan

    &

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    30/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    9 &tart a2al L dengan mesin diesel

    9 :aju panas L 3/* k7-k+6

    9 ksitasi L Brushless G$iter  

    +.+.2. Pe!ban"ki /ena"a Li%rik E!er"en7

    Peralatan pembangkit tenaga listrik emergen$y diran$ang untuk 

    memberikan daya-tenaga listrik emergen$y pada saat sumber daya utama padam.

    6al ini untuk mengamankan shut do2n plant. Peralatan emergen$y terdiri dari

     pa$ked mesin diesel penggerak generator, dengan spesi%ikasi

    9 Output L *** k+ "maG#

    9 ?oltage L )3) ?, ( phase, )* 6F

    9 Pengerak L esin diesel

    9 &istem kerja L 8uto start

    9 ksitasi L Brushless G$iter  

    Tenaga listrik emergen$y ini hanya dipergunakan untuk menjalankan

     peralatan tertentu saja, seperti pompa – pompa lube oil, lampu penerangan,

     pompa emergen$y $ooling 2ater dan ele$tri$ $ontrol.

    2.+.$. Uninerr#)ed Po5er S#))- UPS4

    Unit ini menyediakan po2er * =olt 8; untuk panel kontrol dan lokal

     panel, apabila @T@ mengalami trouble. &eluruh proses di Kaltim9( dikendalikan

    di panel kontrol dan lokal panel. Karena kontrol ini mempunyai %ungsi yang

    sangat =ital, makapo2er untuk kontrol ini tidak boleh terputus sesaat pun.

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    31/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    UP& mempunyai tegangan * ? dan disuplai battery yang mampu

    memberikan arus selama (* menit dan setelah itu diharapkan sudah tersedia

     po2er supply utama untuk pengganti battery.

    2.+.+. Di%rib#%i Li%rik

    Daya listrik ditransmisikan ke dalam sub station "& sebagai pembagi

     beban untuk kemudian dialirkan ke tra%o9tra%o penurun tegangan. Kemudian aliran

    listrik diteruskan ke peralatan dan sub station lain yang membutuhkan melalui

     breaker9breaker. 8da 1 sub station pada Kaltim9(, yaitu

    . && "utility, ammonia, dan urea#

    3. && 3 "urea handling#

    (. && ( "ammonia storage dan urea loading#

    1. && 1 "perumahan dan kantor#

    &uplai listrik untuk perumahan dan kantor sekarang berasal dari @T@

    8lsthom KD "Kaltim Daya andiri#.

    2.,. Uni Sea! Generaion

    Kebutuhan steam untuk pabrik Kaltim9( disediakan oleh unit utility

    "dihasilkan dari +aste 6eat Boiler - +6B# dan dari unit ammonia "dihasilkan dari

    +aste 6eat

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    32/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    generator "@T@# ditambah panas pembakaran 1 burner dari gas alam. Unit

     pembangkit steam ini terbagi menjadi unit Deaerator dan unit +6B.

    2.,.1. Uni Deaeraor

    Tujuan dari unit ini adalah menurunkan kandungan oksigen dan ;O 3 yang

    terlarut dalam air, dimana gas ini akan menyebabkan korosi pada peralatan. 8ir 

    demineralisasi "air demin# yang telah dihilangkan kandungan oksigen dan ;O3nya

    digunakan sebagai umpan boiler di unit +6B.

    &alah satu penyebab korosi di line BE+ dan Boiler adalah adanya O 3 dan

    ;O3 dalam air yang akan bereaksi dengan besi "Ee# membentuk padatan yang

    mengendap "Ee3O(  dan Ee"O6#(# yang akan memi$u terjadinya korosi. Oleh

    karena itu, O3 yang mungkin masih ada dalam air demin harus dihilangkan, yang

    dilakukan dalam 3 tahap

    9 &tripping - deaerasi air demin dengan :P steam untuk mengusir O3  yang

    terlarut dalam air.

    9 Injeksi 6idraFin "!361# untuk mengikat O3 yang masih tersisa.

    8ir demin dari tanki demineralisasi ")9T93*# dengan %lo2 0* – 1*

    ton-jam dialirkan ke deaerator "/9?9*# menggunakan pompa demin "/9P9*

    8-B# dengan tekanan dis$harge ( kg-$m3

     @. &ebelum dialirkan ke deaerator, air 

    demin dipanaskan terlebih dahulu dalam blo2 do2n $ooler "/993*# dengan

    %luida panas berasal dari $ontinuous blo2 do2n. 8ir demin kemudian dipanaskan

    lagi dengan meman%aatkan panas BE+ yang keluar dari deaerator pada plate

    eG$hanger BE+ Preheater "/99*# untuk kemudian dimasukkan ke bagian atas

    deaerator dan dilakukan stripping dari arah yang berla2anan oleh :P steam. 

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    33/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Tekanan deaerator dijaga *,3 kg-$m3  @. Oksigen sisa yang lolos dari proses

    stripping kemudian akan diikat oleh hidraFine "!361#.

    ,) – 0,)

    9 O3 terlarut *,**/ ppm

    9 !aM  dan K M *,* ppm

    9 ;l9 *,*3 ppm

    9 ;u *,**( ppm

    9 Ee *,*3 ppm

    9 &iO3 *,*3 ppm

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    34/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    2.,.2. Uni HB

    +6B digunakan untuk memproduksi steam dari air umpan BE+. Peralatan

    +6B terdiri dari e$onomiFer, steam drum, e=aporator, superheater I, dan

    superheater II. $onomiFer ber%ungsi meman%aatkan panas yang $ukup besar di

    sta$k +6B untuk menaikkan temperatur BE+ sebelum masuk steam drum. BE+

    yang ditampung dalam steam drum selanjutnya disebut boiler 2ater "B+#. 8ir 

     boiler mengalir dari steam drum ke dalam e=aporator dan kembali lagi ke steam

    drum berupa $ampuran steam dan boiler 2ater.

    Ke dalam steam drum diinjeksikan T&P "!a(PO1# dan D&P "!a36PO1# yang

     ber%ungsi

    9 engikat g3M dan ;a3M dalam boiler 2ater, supaya tidak membentuk kerak 

    ";a;O(, ;a&iO(, ;aO, gO, g&iO(# menjadi padatan yang mengapung

    9 enjaga sili$a "&iO3# tetap larut dalam air "tidak membentuk endapan dan

    terba2a steam#.

    &emua padatan yang mengapung dibuang dengan $ara $ontinuous blo2

    do2n sebesar J dari total produk steam, sedangkan kandungan silika dalam

     boiler 2ater dikendalikan dengan $ara membuang le2at intermitten blo2 do2n

    selama ) detik.

    8ir umpan boiler "BE+# sebelum masuk ke steam drum "/9693*#,

    terlebih dahulu mele2ati e$onomiFer "/993*# sehingga temperaturnya naik 

    dari >* o; menjadi 31* o;. &elanjutnya BE+ dimasukkan ke steam drum melalui

     bagian atas untuk kemudian mele2ati e=aporator yang pada akhirnya 

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    35/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    dikembalikan lagi ke steam drum dalam bentuk $ampuran uap jenuh dan air.

    &team jenuh yang keluar dari steam drum dengan tekanan > kg-$m3 dipanaskan

    lagi di superheater I sampai temperatur 1/> o; dan superheater II sehingga masuk 

    6P steam header dengan temperatur 10* o;.

    Untuk mengontrol suhu steam, diantara superheater I dan superheater II

    dipasang desuperheater, sedangkan tekanan steam dikontrol dengan mengatur 

     pembakaran %uel gas oleh suatu alat yang disebut 8utomati$ ;ombustion ;ontrol

    "8;;#.

    Kualitas air Boiler "B+# adalah sebagai berikut

    9 p6 0,) – *,)

    9 Total alkali )* – >* ppm

    9 Total dissol=ed solid (** ppm

    9 Kondukti=itas )* µs-$m

    9 Phospat – 4 ppm

    9 &ili$a 3 ppm

    9 Klorida 3* ppm

    Distribusi steam di pabrik Kaltim9( dapat dibagi dalam

    . Utility

    9 6P steam header ">* kg-$m3@#

    9 P steam header "(>,) kg-$m3@#

    9 :P steam header "1 kg-$m3@#

    3. 8mmonia

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    36/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    9 * K steam header 

    9 P steam header 

    9 3* K steam header 

    9 :P steam header 

    (. Urea

    9 6P steam header 

    9 P steam header 

    9 3* K steam header 

    9 :P steam header 

    9 (,3 steam header 

    2.;. Uni P-an Air PA4 dan In%r#!en Air IA4

    Unit ini ber%ungsi untuk menyediakan kebutuhan udara pabrik "P8# dan

    udara instrumen "I8#.

    2.;.1. P-an Air PA4

    &elama normal operasi, plant air diperoleh dari kompresor udara "9K91*3#

    di unit ammonia, kemudian dialirkan ke air re$ei=er ">9?9*# dan dijaga pada

    tekanan > kg-$m3@. Penampung udara atau air recei"er  dilengkapi dengan water 

    trap untuk mengeluarkan kondensat yang terjadi. Bila kompresor udara trip, udara

    dapat diperoleh dari kompresor emergen$y ">9K9*# yang digerakkan oleh

    diesel atau tie9in dari Kaltim93.

    Plant air ditampung kemudian disuplaikan ke user melalui header plant air 

    distribusi, menuju

    9 @T@, untuk membersihkan %ilter udara 

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    37/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    9 Utility station di semua pabrik K9(

    9 Ba$k 2ashing %ilter larutan $arbonat di bagian ammonia

    9 &eeding system di bagian prilling to2er.

    +.;.2. In%r#!en Air

    Udara keluar dari air re$ei=er ">9?9*#, masuk ke pre%ilter, kemudian

    dimasukkan ke dalam instrument air dryer ">9D93* 8-B# yang berisi #cti"ate$ 

     #llumina, untuk menyerap kandungan air dalam udara. Kandungan air "moisture

    $ontent# diturunkan ke de2 point 91* o; pada /) kg-$m3. Keluar dari dryer ke

    a%ter %ilter, untuk menghilangkan debu yang mungkin masih tersisa. Instrument air 

    ini digunakan untuk penggerak =al=e kontrol tekanan "Pressure ;ontrol ?al=e#,

     pengontrol aliran "Elo2 ;ontrol ?al=e#, pengontrol oil untuk speed $ontrol turbin

     – turbin, pengontrol le=el ":e=el ;ontrol ?al=e# dan alat kontrol lainnya.

    Kualitas udara dari instrument air

    9 Tekanan /,) kg-$m3

    9 63O maG. 3) ppm

    9 Elo2 rate udara instrument 3** !m(-jam

    8pabila suplai instrument air di ba2ah batas tekanan minimum yang

    diijinkan, maka dapat digantikan oleh gas !3 yang berasal dari 8ir &eparator Unit

    "8&U# dari Kaltim9 atau !3 integrasi "K1-KD#.

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    38/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    @ambar 3.4 Elo2 Diagram Plant 8ir dan Instrument 8ir 

    2.

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    39/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    $.1. Kon%e) Pro%e%

    Unit ammonia Kaltim9( memproduksi ammonia anhidrous, yang digunakan

    sebagai bahan baku di unit urea sedangkan sisanya dikirim ke storage. 6asil

    sampingnya berupa ;O3 yang merupakan bahan baku proses pembuatan urea.

    Kapasitas produksi ammonia adalah *** TPD yang merupakan rate

     produksi ** J ammonia tanpa 6

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    40/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    kualitas 00,0 J =olume ;O3  dan impuritas berupa 63, !3, ;61, ;O, 8r 

    maksimum *, J =olume.

    Proses yang dipakai adalah Hal$or (opsoe #)S , Denmark. Beberapa =ariabel

    yang mempengaruhi reaksi di ammonia con"erter  

    . Temperatur reaksi

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    41/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    @ambar (. Blok Diagram Pembuatan 8mmonia Kaltim9(

    $.2. Lan"kah Pro%e%

    $.2.1. De%#-*#ri%a%i

    Proses desul%urisasi berguna untuk menghilangkan - mengurangi senya2a

    sul%ur yang terkandung di dalam gas alam yang merupakan ra$un pada katalis

    nikel di seksi re%orming. @as alam pada umumnya mengandung sul%ur dalam

     bentuk 63& - sul%ur anorganik dan sul%ur organik seperti mer$aptan yang rumus

    molekulnya

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    42/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    @as alam proses 13 kg-$m3.@, (* o; sebelum masuk desul%uriFer 

    dimasukkan kedalam !atural @as KO drum "9&9*# yang ber%ungsi untuk 

    memisahkan hidrokarbon berat yang berada dalam gas proses. Kemudian

    dipanaskan di Pro$ess !@ Preheater "99# sampai >* o; dan di$ampur dengan

    63  re$y$le dari seksi sintesa ammonia "6idrogen

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    43/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    @ambar (.3 Unit Desul%urisasi

    $.2.2. Sek%i Re*or!in"

    Tujuan dari proses re%orming ini adalah untuk memperoleh gas 63 sebagai

     bahan baku yang digunakan dalam reaksi sintesa ammonia. @as 63  diproduksi

    melalui suatu reaksi katalitik re%orming yang merupakan reaksi antara

    hidrokarbon dengan steam.

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    44/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

     pembakaran sebagian gas 63 dengan udara. Berikut penjelasan mengenai masing

     – masing kg-$m3  @,

    temperatur (/) o;, laju alir /(3** !m(-jam# dan Pro$ess !@ "laju alir 310**

     !m(-jam# dipanaskan terlebih dahulu sampai temperatur )3/ o; di Pro$ess @as

    and &team Preheater "99*#, kemudian dile2atkan ke tube =ertikal yang

     berisi katalis melalui mani%old. Tube – tube ini ditempatkan di dalam %ire

    heater dalam Primary

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    45/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    *# pada temperatur > *;, dan tekanan (3 kg-$m3  @ untuk kemudian

    menuju &e$ondary

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    46/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    @ambar (.( +low Diagram Proses pada ,rimar- eformer

    2. Se7ondar Re*or!er 18R81324

    &e$ondary re%ormer berguna untuk menyempurnakan reaksi steam

    re%orming di Primary

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    47/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Di dalam &e$ondary J mol

    ;O3.

    Temperatur gas keluar &e$ondary re%ormer masih tinggi sekitar ***°;

    dan tekanan (,) kg-$m3  @ sehingga diman%aatkan untuk membangkitkan

    steam 6P. @as outlet dari &e$ondary

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    48/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    "99*># sampai temperatur sekitar )(* o;. Pendinginan gas dilanjutkan di 6P

    &team Presuperheater "99*0# sampai temperatur (4* o;. &etelah keluar dari

    seksi re%orming, @as Pro$ess selanjutnya masuk ke &eksi Pemurnian @as

    "kon=ersi ;O, ;O3 remo=al, dan ethanasi#.

    $.2.$. Sek%i Pe!#rnian Ga%

    Tujuan adanya seksi pemurnian gas adalah untuk memurnikan gas sintesa

    keluaran re%orming sehingga mengandung 63 dan !3 dalam perbandingan (

    dan disamping itu hanya mengandung gas inert seperti methane dan argon dalam

    konsentrasi serendah mungkin.

    @as keluar dari re%orming mempunyai komposisi sebagai berikut "dalam J

    =olume basis kering#

    &enya2a Komposis Kisaran "J#

    6ydrogen "63#

    ;arbon onoGide ";O#

    ;arbon DioGide ";O3#

     !itrogen "!3#

    8rgon "8r#

    ethane ";61#

    )).*1

    (.0/

    >.*

    33.(0

    *.((

    *.34

    ;O dikon=ersikan dalam 3 kon=erter shi%t, 6igh Temperature &hi%t

    ;on=erter - 6T& "9

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    49/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

     ,anas H COO H CO   ++⇔+333

    &etelah bereaksi, kandungan ;O dalam gas *,( J =ol. &ebagian dari ;O

    setelah bereaksi akan menaikkan jumlah 63 , yang terbentuk bersamaan dengan

    terbentuknya ;O3 yang dengan mudah dapat dipisahkan. &etelah gas didinginkan

    dan sebagian besar air dalam gas terkondensasi, ;O3  dipisahkan di &eksi ;O3

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    50/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    amonia. @as ;O sulit untuk dipisahkan sehingga senya2a ini dikon=ersikan

    menjadi ;O3 dalam 3 kon=erter shi%t yaitu 6igh Temperature &hi%t "6T dan

    :o2 Temperature &hi%t ":T.

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    51/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    :T& ;on=erter "9* yang berbasis ;uO. Bagian lo2er berisi )) m( katalis yang berbasis

    ;uO. Kandungan ;O keluar :T& akan turun sampai sekitar *,(3 J mol "basis

    kering#.

    Proses gas keluar dari :T& dengan suhu 3( o; dan tekanan 30,4 kg-$m3

    @ didinginkan di !o. 6P BE+ Preheater "993*0# sampai 41 o;. Panas

    diman%aatkan lagi di :P &team @enerator "993*1# sehingga temperatur turun

    sampai )( o;. Produk :P &team dikirim ke ,( kg-$m3 @.

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    52/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    @ambar (.1 Elo2 Diagram Proses 6T& dan :T&

    2. Sek%i 0&2 Re!o=a-

    Proses ini ber%ungsi untuk mengambil gas ;O3  yang terbentuk dari

     proses re%orming sebagai produk samping yang dibutuhkan pada pembuatan

    urea, sehingga &yntesa @as 63 dan !3 sesedikit mungkin kandungan ;O3nya.

    Proses ini memakai 6P; "larutan K 3;O(# untuk mengabsorpsi $ampuran gas.

    &etelah ;O diubah menjadi ;O3  di seksi kon=ersi shi%t sampai

    kandungan ;O sekitar *,(3 J mol, selanjutnya ;O3  tersebut diturunkan

    kandungannya sampai *, J mol "basis kering# dengan $ara 8bsorpsi

    menggunakan larutan enfiel$   - K 3;O(. :arutan benfiel$  mengandung sekitar 

    30,( J berat K 3;O(, D8 sekitar 3,0 J berat sebagai akti=ator, dan

    ?anadium Okside "?3O)# %ungsinya sebagai inhibitor korosi dengan konsetrasi

    sekitar *,/ J berat.

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    53/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Bentuk dari kolom adalah single stage regenerator dan split type

    absorber. Di absorber "9;9(*#, penyerapan dilakukan selama 3 tahap.

    8bsorpsi di bagian ba2ah dilakukan dengan larutan karbonat dengan

    temperatur ) o;, sedangkan untuk penyerapan selanjutnya dilakukan di

     bagian atas absorber dengan larutan karbonat bertemperatur /* o;. Tujuan

    tahapan ini adalah untuk meningkatkan penyerapan ;O3. 8bsorber "9;9(*#

    adalah kolom yang berisi sloted ring 98K ring yang tersusun dalam ( bed.

    aterial dari 98K ring adalah karbon steel. @as ;O3 dipisahkan dari gas

     pro$ess menurut reaksi sebagai berikut

    (3(33  3 /HCOO H CO / CO   ⇔++

    @as sintesa yang mengandung 4 – > J berat ;O3  diumpankan dari

     ba2ah menara sedangkan larutan karbonat " enfiel$ # /) J diumpankan dari

    tengah menara dan 3) J dari pun$ak menara. &hi%t gas mengalir ke atas

    mele2ati pa$king, sehingga dapat kontak langsung dengan larutan penyerap

    "6P; :ean &olution# yang dispray ke ba2ah. @as keluar dari bagian atas

    absorber menuju ke ist &eparator "9&9(*3#. +ashed gas keluar dari mist

    separator mengandung *, J mol ;O3 "basis kering#. +ashed gas selanjutnya

    dipanaskan di ethanator 6eat G$hanger "99(*4# dan di ethanator Trim

    6eater "993*(#, hingga temperatur (3* o;.

    :arutan karbonat yang menyerap ;O3 dari absorber disebut dengan ri$h

    solution yang untuk kemudian diregenerasi di dalam

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    54/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    mempunyai tinggi 0)* mm dengan diameter (04* mm dan total berisi sekitar 

    1)*,> m(. aterial dari 9P8K

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    55/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    ;ondensate Pump "9P9(*1 8-B#. &ebagian kondensat masuk ke :P &team

    @enerator "993*1# dan sisanya dikembalikan ke 6P;

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    56/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    $. Mehana%i

    etanasi bertujuan mengkon=ersi gas ;O dan ;O3 sisa menjadi metana.

    6al ini dilakukan karena ;O dan ;O3  merupakan ra$un bagi katalis di

    8mmonia ;on=erter "9

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    57/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    @ambar (.4 Elo2 Diagram &eksi ethanasi

    $.2.+. Sek%i Sine%a A!!onia

    ,) o; oleh &yn @as -

    # dimana gas tersebut ber$ampur dengan gas sintesa dan ammonia

    $air. Di 3nd 8mmonia ;hiller "99)*># terjadi kondensasi ammonia.

    8mmonia $air dipisahkan di 8mmonia &eparator "9&9)*# yang dilengkapi

    dengan dua inter – $hangeable le=el $ontrol =al=e :?9)*( 8-B dan juga high serta

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    58/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    lo2 le=el alarm untuk men$egah terjadinya li'uid $arry o=er ke syn gas

    kompresor "high le=el# dan gas lolos melalui li'uid let do2n system "lo2 le=el#.

    @as yang tidak terkondensasi digunakan sebagai pendingin pada 3nd ;old 6 "9

    9)*/# dan st ;old 6 "99)*)#, hingga temperatur inlet kompresor 991*1

    sekitar (4 o; dan tekanan 3) kg-$m3 @. @as outlet kompresor 991*1 dengan

    tekanan (1 kg-$m3 @ dan temperatur 11 o;, dipanaskan di 6ot 6eat G$hanger 

    "99)*(# dengan gas keluar dari ;on=erter sebagai media pemanas. @as masuk 

    ke $on=erter pada temperatur 3/3 o; dan tekanan (( kg-$m3 @.

    8mmonia ;on=erter "9

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    59/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    $ounter $urrent dengan purge gas dari loop sintesa dan dialirkan ke 6

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    60/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    @ambar (./ Elo2 Diagram :oop &intesa 8mmonia

    $.2.,. Sek%i Re*ri"era%i dan Le Do5n

    Tujuan dari tahap re%rigerasi adalah untuk menghasilkan ammonia $air pada

    temperatur – (( °; dan tekanan 0 kg-$m3 @ untuk dikirim ke storage, dan untuk 

    umpan urea pada temperatur (4 °; dan tekanan 3) kg-$m3 @ serta digunakan

    untuk menyuplai pendingin di $hiler – $hiler ammonia.

    &irkuit re%rigerasi terdiri atas 8mmonia

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    61/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    &ebagian besar uap ammonia dari 99)*> masuk ke 3 nd  stage

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    62/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    @ambar (.> &iklus ,) kkal-mol "#

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    63/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    64/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Unit Urea Kaltim9( memakai  ,roses (otal ec-cle CO0  Stripping  dari

    Stamicarbon % &eleen Hollan$ , dengan kapasitas pabrik /3) ton-hari. Uraian

     proses unit urea ini dibagi dalam beberapa tahap yaitu

    . Persiapan bahan baku

    3. &intesis

    (.

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    65/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    &ebelum gas ;O3 melalui KO Drum, terlebih dahulu diinjeksikan udara ke

    dalam aliran gas ;O3 tersebut sebanyak 3/3,) !m(-jam atau kira9kira 4*)

    kg-jam, dengan maksud untuk memasukkan oksigen ke dalam sistem untuk 

    mengikat hidrogen di 63 ;on=erter dan sebagian lagi diperlukan untuk passi=asi

    atau melindungi material peralatan sintesis dari korosi. &uplai udara ini dilakukan

    dari kompresor udara di unit ammonia.

    @as ;O3 dikompresi sampai tekanan sekitar 1) kg-$m3 @ di dalam ;O3

    ;ompressor yaitu Centrifugal Multi Stage Compressor  yang dilengkapi dengan

    inter$ooler – inter$ooler. Kompresor ini digerakkan oleh  steam turbin,  spee$ 

    turbin atau kompresor diatur oleh woo$war$ go"ernor  sesuai dengan %lo2 pada

    $ischarge  kompresor yang dikehendaki "sesuai dengan rate pabrik#. Tekanan

     suction dikontrol se$ara otomatis oleh kontrol "al"e yang ber$abang dengan line

    =ent ;O3 yang ada di unit ammonia.

    Untuk menghindari kemungkinan terjadinya ledakan dalam operasi

     scrubbing   di dalam  H, Scrubber , maka dilakukan penghilangan - penurunan

    kandungan hidrogen dan bahan9bahan yang mudah terbakar lainnya di dalam gas

    umpan ;O3 dengan menggunakan H 0 Con"erter .

    Pada tekanan $ischarge ;O3  ;ompressor , aliran ;O3  dile2atkan ke  H 0

    Con"erter  yang berisi katalis platina "Pt# dengan penyangga 8l 3O(. Di dalam

    reaktor ini hidrogen dan bahan – bahan yang mudah terbakar yang terkandung

    dalam gas ;O3 akan bereaksi se$ara katalitik dengan oksigen membentuk uap air 

    dan gas ;O3.

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    66/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    8mmonia $air dari batter- limit   dengan tekanan 31,0 kg-$m3  @ dan

    temperatur (4 o; dialirkan ke 6P 8mmonia Pump untuk menaikkan tekanannya

    sampai 43 kg-$m3 @. &ebelum masuk ke seksi synthesis, umpan ammonia ini

    dipanaskan hingga >*,1 o; dengan meman%aatkan panas dari proses kondensat

    sebelum dibuang ke sewer  "seksi pengolahan air buangan#.

    8mmonia yang telah dipanasi ini selanjutnya dialirkan ke seksi synthesis

    " H, Carbamate Con$ensor # melalui  H, 56ector , sekaligus menghisap dan

    memba2a larutan $arbamate dari H, Scrubber . 8mmonia dan $arbamate tersebut

    selanjutnya bersama 9 sama masuk H, Carbamate Con$ensor  "6P;;#.

    @ambar 1. Diagram Proses Unit Persiapan Bahan Baku

    $.2.2. Snhe%i%

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    67/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Peralatan utama yang dipakai pada tahap ini antara lain

    .  H, Carbamate Con$ensor  "3993*3#

    Eungsi engkondensasikan gas menjadi $arbamate sebelum

    diumpankan ke reaktor.

    3.  H, Stripper  "3993*#

    Eungsi emisahkan reaktan 9 reaktan yang tidak terkon=ersi

    menjadi urea di dalam reaktor dan mengembalikannya ke seksi

    synthesa.

    (.  eaktor "39

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    68/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    9 %isiensi Stripping di dalam Stripper  sekitar >) J.

    ;ampuran umpan ammonia dan larutan $arbamate dari H, 56ector  bersama9

    sama dengan $ampuran gas dari 6P &tripper masuk ke bagian atas 6P ;arbamate

    ;ondenser "dari dua line yang berbeda#. Di dalam 6P ;arbamate ;ondenser 

    sebagian besar ">*J# gas dikondensasikan membentuk $arbamate, panas

    kondensasi yang dihasilkan diman%aatkan untuk membangkitkan steam tekanan

    rendah "(,) kg-$m3 @# di dalam :P &team Drum. :P &team Drum ini selanjutnya

    dipakai untuk proses di $own stream seksi synthesis dan steam admission turbin.

    Derajat kondensasi dari ammonia dan ;O3 yang membentuk $arbamate di

    6P ;arbamate ;ondenser diatur oleh tekanan steam yang dibangkitkan tersebut,

    sehingga hal ini juga berarti mengatur tekanan sintesa. Derajat kondensasi ini

    harus diatur agar gas9gas yang belum terkondensasi akan terkondensasi di dalam

    reaktor, sehingga $ukup untuk menghasilkan panas di dalam reaktor yang

    diperlukan untuk reaksi pembentukan urea.

    ;ampuran gas dan larutan dengan temperatur sekitar 4>,1 o; keluar dari

    6P ;arbamate ;ondenser menuju bagian ba2ah dari reaktor melalui dua line

    yang berbeda agar diperoleh keadaan yang stabil sehingga memperke$il pressure

    drop. Di dalam reaktor, sebagian gas dari 6P ;arbamate ;ondenser akan

    mengkondensasi membentuk $arbamate, panas yang dihasilkan diman%aatkan

    untuk reaksi pembentukan urea dan menaikkan temperatur $ampuran Fat9Fat yang

    ada di dalam reaktor.

    Pada kondisi synthesis yang optimum, produk yang meninggalkan ( o;. Pada tekanan konstan, temperatur $ampuran Fat9

    Fat yang ada akan naik sepanjang reaktor. 6al ini disebabkan karena reaksi

     pembentukan urea berlangsung pada temperatur didihnya, makin ke atas makin

     banyak reaksi pembentukan urea yang juga menghasilkan 63O "kandungan 63O

    naik# sehingga temperatur didih $ampuran Fat9Fat juga akan naik.

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    69/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    9 emperoleh kontak yang intensi% antara %ase gas dan $air agar reaksi

    dapat berlangsung pada temperatur yang setinggi mungkin "plug %lo2 yang

     baik#.

    9 emperoleh 2aktu tinggal yang $ukup untuk men$apai kesetimbangan

    urea yang hampir sempurna.

    :arutan yang meninggalkan ( o;

    mengandung urea, air, $arbamate dan kelebihan ammonia dikirim ke H, Stripper .

    Di dalam 6P &tripper reaktan9reaktan yang tidak terkon=ersi menjadi urea

    dipisahkan dari larutannya dan dikembalikan lagi ke seksi synthesa.

    Stripper   diran$ang sebagai counter current film e"aporator . ;airan atau

    larutan mengalir turun membasahi sepanjang dinding tube membentuk lapisan

    tipis atau %ilm dan gas ;O3 yang masuk dari bagian ba2ah  stripper   akan

    memba2a $arbamate yang telah diuraikan menjadi !6( dan gas ;O3 kembali ke

    6P ;arbamate ;ondenser.

    Panas yang diperlukan untuk proses  stripping   "penguraian#  $arbamate ini

    disuplai oleh kondensasi 6P &team "&team 3* kg-$m 3 @#. Eungsi dari gas ;O3 di

    dalam proses stripping ini adalah

    8 enurunkan tekanan parsial !6( di dalam larutan dari reaktor, sehingga

    sebagian besar dari $arbamate akan terurai "menaikkan tingkat

     penguraian $arbamate#.

    9 emba2a reaktan yang tidak terkon=ersi kembali ke seksi synthesa.

    8 enurunkan temperatur larutan yang akan meninggalkan  H, Stripper 

    "dibagian ba2ah# sehingga mengurangi pembentukan biuret dan

    hidrolisis urea.

    8 &ebagai  gas carrier   "pemba2a# yang memba2a O3  untuk  passi"asi

     peralatan di seksi synthesis.

    :arutan urea yang mengandung relati% ke$il $arbamate meninggalkan bagian

     ba2ah  H, Stripper  pada temperatur 4) o; menuju seksi resirkulasi. &edangkan

    $ampuran gas keluar dari bagian atas 6P &tripper pada temperatur >/ o; menuju

    6P ;arbamate ;ondenser.

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    70/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Ease gas dari reaktor mengandung !6(  dan ;O3  yang tidak terkon=ersi

     bersama9sama dengan inert mengalir ke 6P &$rubber. Di dalam 6P &$rubber, gas

     !6( dan ;O3 ini sebagian dikondensasikan dengan memakai sistem air pendingin

    yang disirkulasikan "panas kondensasi diambi l oleh air pendingin# melalui bagian

     ba2ah e=aporator tingkat I dan sebagian lagi diserap oleh larutan $arbamate en$er 

    dari seksi resirkulasi.

    :arutan $arbamate pada temperatur 4) o; dihisap oleh 6P je$tor dan

    mengalir bersama9sama dengan umpan !6( menuju 6P ;arbamate ;ondenser.

    &edangkan gas inert dari 6P &$rubber yang mengandung sedikit sekali !6 ( dan

    ;O3 di=ent ke atmos%er melalui inert "ent.

    @ambar 1.3 Diagram Proses Unit &intesa

    $.2.$. Re%irk#-a%i

    Peralatan utama yang dipakai pada tahap ini antara lain

    .  ectif-ing Column "39;9(*(#

    Eungsi emisahkan gas – gas yang masih terikut dari larutan urea

    2.  Heater esirkulasi "399(*3#

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    71/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Eungsi enguraikan larutan $arbamate menjadi ;O3  dan !6(

    dengan bantuan :P &team.

    $.  +lash (ank  "39&9(*1#

    Eungsi emisahkan air dan !6(  dari larutan urea sebelum

    dialirkan ke urea solution tank.

    1.  7, Carbamate Con$enser  "399(*(#

    Eungsi engkondensasikan gas9gas dari re$ti%iying $olumn

    menjadi $arbamate yang selanjutnya dipompakan kembali ke 6P

    &$rubber.

    :arutan urea 9 $arbamate "konsentrasi urea )0,) J# keluar dari bagian

     ba2ah  H, Stripper ,  diekspansikan sampai tekanan (,3 kg-$m3

      @ sehinggasebagian $arbamate akan terurai menjadi !6(  dan ;O3. Panas penguraian ini

    diambil dari larutan itu sendiri sehingga temperatur larutan akan turun dari 4) o;

    menjadi 0,/ o;.

    ;ampuran gas $airan ini kemudian dispraykan ke  packe$ be$  yang ada di

     bagian atas  ectifi-ing Column. @as9gas yang terjadi akan dilepaskan keluar dari

    kolom, sedangkan $airannya mengalir ke ba2ah melalui  packe$ be$   menuju

    6eater o; oleh

    :P &team, sehingga $arbamate yang masih ada akan terurai lagi. ;ampuran

    larutan gas ini keluar dari heater menuju ke Separator esirkulasi  "39&9(*(#

    dimana gas dan $airan akan dipisahkan. :arutan urea yang terjadi akan mengalir 

    menuju ke bagian ba2ah separator resirkulasi  menuju  flash tank   "39&9(*1#.

    &edangkan gasnya "dengan temperatur (> o;# mengalir ke atas melalui packe$ 

    be$  dan akan kontak dengan $airan yang relati% lebih dingin "0,/o

    ;# dari H, 

    Stripper . 8kibat dari kontak ini, uap air akan mengkondensasi kembali dan

     bersama9sama $airan dari atas akan mengalir turun lagi.

    @as dengan sedikit kandungan air meninggalkan

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    72/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    membentuk $arbamate, panas kondensasi yang dihasilkan diserap oleh sirkulasi

    air pendingin.  :arutan $arbamate yang terbentuk pada temperatur >3, o;

    o"erflow menuju le"el tank  :P ;arbamate ;ondenser "39?9(*# dan selanjutnya

    dipompakan kembali ke seksi synthesa " H, Scrubber #. @as yang tidak 

    terkondensasi sebelum di=ent di absorb  di  7, #bsorber   "39;9(*)#, sehingga

    hampir semua gas akan diserap oleh proses kondensat di :P 8bsorber tersebut dan

    dikembalikan ke tangki proses kondensat " #mmonia Water (ank #.

    :arutan dari ectifi-ing Column diturunkan tekanannya dari (,3 kg-$m3 @

    menjadi 9*,4() kg-$m3 @ di dalam %lash tank, sehingga sejumlah besar air dan

    sedikit !6( akan menguap. Uap air dan !6(  tersebut mengalir ke bagian atas

    %lash tank menuju ;ondenser st &tage =aporator. &edangkan temperatur larutan

    turun dari (> o; menjadi >/ o; dan konsentrasi urea akan naik menjadi /) J.

    Dari %lash tank ini larutan akan mengalir turun ke tangki larutan urea "8rea

    Solution (ank #.

    @ambar 1.( Diagram Proses Unit

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    73/174

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    74/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Eungsi engalirkan urea melt ke ba2ah menara melalui lubang9

    lubang ke$il dengan gaya $entri%ugal.

    (. Scraper "39B94*1#

    Eungsi engumpulkan urea prill di tengah menara pembutir dan

    dialirkan menuju Eluid Bed ;ooler.

    1.  +lui$ e$ Cooler  "3994#

    Eungsi endinginkan urea prill sampai )* o; dan dipisahkan dari

    debu9debu urea yang ada dengan udara kering.

     8rea melt  dengan konsentrasi 00,/ J dan temperatur 1* o; dimasukkan

    ke ,rilling ucket . ,rilling ucket  ini berbentuk keru$ut dan berlubang 9 lubang

    ke$il, berputar dengan ke$epatan tertentu dan terletak di atas menara pembutir.

    &ekat – sekat - kisi 9 kisi di bagian dalam bu$ket berhubungan dengan putaran

    bucket   yang mengalirkan urea melt melalui lubang9lubang tersebut karena  ga-a

     sentrifugal . Dengan $ara ini urea dengan bentuk $roplet  ke$il9ke$il didistribusikan

    se$ara merata ke seluruh penampang melintang dari menara.  3roplet!$roplet   ini

    selama jatuh di dalam menara akan berkontak dengan debu9debu urea see$ing 

    yang dispraykan dari bagian ba2ah menara dan udara yang mengalir dari bagian

     ba2ah menara yang terbuka karena dihisap oleh 1 buah %an  yang diletakkan di

     bagian atas menara. 8kibatnya $roplet!$roplet  itu akan mengeras dan membentuk 

     prill  yang homogen dan temperaturnya turun menjadi 4* o;. Di dasar  ,rilling 

    (ower , urea prill ini $iscrap "dikumpulkan# dan dimasukkan di +lui$ e$ Cooler 

    "EB;# melalui parit di tengah9tengah lantai ba2ah Prilling To2er.

    Di dalam EB; ini urea pr ill didinginkan sampai )* o; dan dipisahkan dari

    debu 9 debu urea yang ada dengan udara kering "temperatur sekitar 3( o;#.

    &elanjutnya urea prill  dikirim ke unit penyimpanan melalui elt Con"e-or .

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    75/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    @ambar 1.1 Diagram Proses Unit =aporasi dan Einishing

    $.2.;. De%or)%i dan Hidro-i%i%

      Peralatan yang digunakan dalam tahap ini antara lain

      .  NH 9 Water (ank  "39T9/*(#

    Eungsi enampung semua proses kondensat dari ;ondenser 9

    ;ondenser =aporator yang masih mengandung !6(, ;O3 dan urea.

      3.  3esorption Column I "39;9>*#

    Eungsi enurunkan kandungan !6(  dengan jalan pengontakan

    antara kondensat dengan uap panas dari Desorber II sehingga temperatur naik sampai (/ o; dan tekanan 3,> kg-$m3 @.

    (. 3esorption Column II  "39;9>*3#

    Eungsi emanaskan larutan dari Desorber I dengan pengontakkan

    dengan larutan dari hidroliser sehingga temperatur larutan hidroliser ini

    turun sampai 1> o;.

    1.  H-$roli:er  "39;9>*(#

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    76/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Eungsi emanaskan kondensat dari Desorber I dengan memakai

    larutan dari 6ydroliFer sebagai pemanas sehingga temperaturnya naik 

    sampai >* o;.

    &emua proses kondensat dari ;ondenser 9 ;ondenser =aporator yang

    mengandung !6(, ;O3  dan urea dikumpulkan dan ditampung di dalam  NH 9

    Water (ank . &edangkan semua gas9gas yang di=ent dari beberapa tempat $icuci

    $iabsorb2 di dalam 7, #bsorber untuk diambil sisa !6( yang masih ada.

     NH 9 Water (ank "tangki proses kondensat# dibagi menjadi ( bagian yaitu

     bagian yang besar dan 3 bagian yang ke$il. Kondensat dari st ;ondenser 3nd &tage

    =aporator dimasukkan ke bagian ke$il yang pertama, karena kandungan ureanya

    tinggi maka kondensat ini dipakai sebagai umpan untuk :P ;arbamate ;ondenser.

    Proses kondensat dari bagian ke$il yang kedua dipompakan ke bagian atas

     3esorber I melalui  3esorber Heat 5xchanger   "399>*3# untuk menaikkan

    temperaturnya dari )0,1 o; menjadi sekitar 3,) o;, dengan memakai larutan dari

     3esorber II  sebagai pemanas.

    Di dalam $esorber I , proses kondensat ini mengalir ke ba2ah melalui tra-!

    tra-  sebanyak ) buah dan berkontak dengan uap panas dari  3esorber II   yang

    masuk dari bagian ba2ah. 8kibat kontak tersebut, temperatur proses kondensat

    naik menjadi sekitar (/,1 o; dengan tekanan sekitar 3,> kg-$m3  @ sehingga

    kandungan !6( nya akan turun.

    Dari bagian ba2ah  3esorber I , $airan yang masih mengandung sejumlah

     !6( dan urea dipompakan ke H-$roli:er  melalui H-$roli:er Heat 5xchanger  "39

    9>*( 8-B#  untuk dinaikkan temperaturnya sampai sekitar >* o; dengan

    memakai larutan dari H-$roli:er  tersebut sebagai pemanas. Temperatur larutan di

    dalam 6ydroliFer dinaikkan dengan memakai P &team "3* kg-$m3  @#.

     H-$roli:er dilengkapi dengan 0 buah tra- yang berlubang9lubang untuk 

    memperoleh kontak yang baik antara proses kondensat dengan steam.

    &elama 2aktu tinggal lebih dari satu jam, urea akan terhidrolisa menjadi

     !6(  dan ;O3  sehingga kandungan urea di dalam proses kondensat sebelum

    dibuang ke  sewer   akan turun. Dari bagian atas  H-$roli:er ,  gas9gas yang

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    77/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    dibebaskan akan mengalir ke 3esorber I , sedangkan larutannya dari bagian ba2ah

    dipompakan ke bagian atas 3esorber II  melalui H-$roli:er Heat 5xchanger  untuk 

    memanaskan larutan dari 3esorber I  seperti yang telah disebutkan diatas. Karena

    hal tersebut maka temperatur larutan 6ydroliFer ini turun menjadi sekitar 1> o;.

    Di dalam Desorber II dengan 3 buah tra-, larutan yang mengalir turun akan

     berkontak dengan :P &team yang disuplai dari bagian ba2ah, sehingga !6( yang

    ada akan $istripping dan diba2a ke atas oleh steam tersebut.

    8ir dari bagian 3esorber II  yang mengandung tidak lebih dari ) ppm !6(

    dan ) ppm urea dengan temperatur 13,0 o; dikirim ke se2er "dalam pabrik ini ke

     sea water return# melalui  3esorber Heat 5xchanger   "399>*3# ;  pemanas a2al

    umpan !6( dan pendingin air buangan, untuk menurunkan temperatur air tersebut

    menjadi sekitar )* o;.

    @as9gas dari bagian atas 3esorber I  dikirim ke eflux Con$enser  "399>*1#,

    untuk dikondensasikan. :arutan dari  eflux Con$enser   ini dikirim ke :P

    ;arbamate ;ondenser. @as9gas yang tidak terkondensasi di dalam  eflux

    Con$enser  dimasukkan ke 7, #bsorber .

    @ambar 1.) Diagram Proses Unit ++T

    $.2.

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    78/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    &team bertekanan tinggi "sekitar >* kg-$m3# dari batter- limit  $iekspansikan

    di dalam turbin penggerak kompresor ;O3  sehingga tekanannya menjadi sekitar 

    3) kg-$m3 abs "maksimum#. &etelah ekspansi ini, sejumlah besar uap diekstraksi

    dikirim ke pabrik urea untuk proses yang dikehendaki, sisanya diekspansikan di

    dalam turbin sampai *,3 kg-$m3  abs "0,3 mm6g abs#.  5xhaust steam  ini

    dikondensasikan dalam Surface %acuum Con$enser , kondensatnya dipompakan

    untuk dikirim kembali ke aw Con$ensat (ank 8tilit-.

    Steam ekstraksi  dari turbin ini sebagian besar diekspansikan tekanannya

    menjadi 3 kg-$m3  abs dan dijenuhkan di dalam  H, Steam Saturator , sisanya

    langsung dipakai di dalam  H-$roli:er   untuk make up P &team dan untuk 

    keperluan &as Chromatograph. &team yang dijenuhkan pada tekanan 3 kg-$m3

    abs di dalam 6P &team &aturator diatur langsung di dalam  shell si$e H, Stripper 

    dimana disini steam tersebut terkondensasi menjadi kondensat. Kondensat ini

    kembali lagi ke  H, Steam Saturator yang juga ber%ungsi untuk menurunkan

    temperatur steam yang masuk.

    Pengontrol le=el untuk  H, Steam Saturator  melepaskan kondensat ke

     M, Steam Saturator dimana dijenuhkan pada tekanan 0 kg-$m3 abs. P &team ini

    dipakai di 3nd &tage =aporator dan untuk tracing  di seksi sintesa.

    Kondensat dari P &team &aturator dilepaskan di ba2ah kontrol

    le=elnya ke :P &team Drum dari 6P ;arbamate ;ondenser yang ber%ungsi

    sebagai air umpan Boiler.

    Panas yang dihasilkan dari proses kondensasi di dalam 6P ;arbamate

    ;ondenser dipakai untuk membangkitkan steam saturated "jenuh# pada tekanan

    1,) kg-$m3 abs di dalam :P &team Drum. :P &team "tekanan 1,) kg-$m3  abs#

    dipakai di dalam 6eater

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    79/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    DA'/AR PUS/AKA

    Biro Pengembangan &D,  uku ,an$uan /er6a ,raktek , 3**/, PT. Pupuk 

    Kalimantan Timur.

    Departemen Operasi Kaltim9(,  3iktat ahan acaan #mmonia $alam angka

     ,elatihan Operator , 3**3, PT. Pupuk Kalimantan Timur.

    Departemen Operasi Kaltim9(,  3iktat ahan acaan 8rea 8nit!< ,O,/#2,

    000, PT. Pupuk Kalimantan Timur.

    Departemen Operasi Kaltim9(,  ,roses 8mum ,abrik 8tilit-, PT. Pupuk 

    Kalimantan Timur. 

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    80/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    Team &tart Up,  ,etun6uk Operasi ,abrik #mmonia /altim!9 agian 1, 0>>,

    PT. Pupuk Kalimantan Timur.

    Team &tart Up, 8raian ,roses ,abrik 8rea /altim!9, 0>>, PT. Pupuk 

    Kalimantan Timur.

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    81/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    82/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Laar Be-akan"

    Bahan baku utama dari pembuatan ammonia di PT Pupuk Kalimantan Timur 

    adalah gas alam. @as alam tersebut direaksikan dengan steam "proses steam

    re%orming# dan udara yang akan menghasilkan ra2 gas synthesis berupa gas !3

    dan 63. &yn gas tersebut masih mengandung gas oksida karbon seperti ;O dan

    ;O3 akinat dari penggunaan bahan baku yang mengandung unsur karbon. @as

    ;O merupakan ra$un bagi katalis di 8mmonia ;on=erter dan sulit untuk 

    dipisahkan. Oleh karena itu, pada proses shi%t $on=ersion dimana gas ;O tersebut

    direaksikan dengan steam membentuk gas ;O3 yang relati% mudah untuk 

    dipisahkan.

    Proses pemisahan gas ;O3 dilakukan di unit ;O3 remo=al yang terdiri dari

    absorber dan regenerator "stripper#. Pada absorber terjadi absorbsi dimana

    komponen gas ;O3 akan dipisahkan dengan dijerap menggunakan $airan berupa

    karbamat "K3;O(# yang digunakan pada unit Kaltim9(. @as ;O3 yang terserap

    oleh larutan kemudian dilepaskan kembali di dalam menara regenerator dengan

    $ara stripping menggunakan =apour tekanan rendah sebagai sumber panas. ;O3

    yang dihasilkan dikirim ke pabrik urea untuk digunakan sebagai bahan baku

     pembuatan urea.

    Untuk mengetahui kinerja sistem ;O3 remo=al, diperlukan e=aluasi pada

    sistem tersebut. =aluasi yang dilakukan adalah mengenai komposisi gas9gas

    yang keluar dari striper, konsumsi energi stripping tiap mol ;O3 yang lepas,

    tingkat %looding yang terjadi pada striper, dan e%isiensi stripping. =aluasi

    absorber dan stripper pada ;O3 remo=al berdasarkan nera$a massa dan panas

    dengan data desain yang ada.

    1.2 Per#!#%an Ma%a-ah

    Dari pemaparan latar belakang diatas maka diperlukan kajian khusus untuk 

    menge=aluasi unit regenerator pada sistem ;O3 remo=al. =aluasi yang

    dilakukan adalah menganalisa komposisi gas9gas yang keluar dari striper,

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    83/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    konsumsi energi stripping tiap mol ;O3 yang lepas, tingkat %looding yang

    terjadi pada striper, dan e%isiensi stripping dengan membandingkan dengan

    data design yang ada.

    1.$ /#j#an

    . endapatkan komposisi gas9gas keluaran stripper 

    3. endapatkan energi stripping tiap mol ;O3 yang dilepas

    (. endapatkan tingkat %looding yang terjadi pada ;O3 stripping

    1.+ Man*aa

    . ahasis2a dapat menghitung per%orman$e unit ;O3 remo=al.

    3. Dengan mengetahui per%orman$e unit ;O3 remo=al diharapkan dapat

    digunakan sebagai bahan masukan dalam pengoperasian unit tersebut.

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    84/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    BAB II

    /INJAUAN PUS/AKA

    2.1  Pen"erian U!#! 

    Di dalam pabrik ammonia, gas ;o3 dihasilkan melalui proses re%orming dan

    shi%t $on=ersion. !amun demikian gas ;O3 ini merupakan gas yang tidak 

    diharapkan dalam proses sintesa ammonia karena dapat mera$uni katalis ammonia

    $on=erter, sehingga harus dihilangkan dari aliran gas proses. Proses absorbsi

    merupakan proses yang banyak digunakan dalam ;O remo=al pabrik ammonia.

    &uatu $ampuran gas yang banyak mengandung ;O3 akan dikontakkan dengan

    $airan penyerap sehingga satu atau lebih komponen dalam aliran gas tersebut akan

    larut ke dalam $airan.

    Proses absorbsi terdiri dari 3 ma$am yaitu absorbsi %isik dan absorbsi kimia.

    Pada absorbsi %isik, ;O3 akan terlarut dalam $airan pelarut tanpa membentuk 

    senya2a kimia sehingga memungkinkan proeses re$o=ey ;O3 yang tidak rumit

    yaitu hanya melalui proses %lashing pada tekanan rendah. &edangkan pada

     basorbsi kimia, pelarut akan bereaksi dengan ;O3 untuk membentuk suatu

    senya2a ikatan. Pelarut yang kaya ;O3 ini kemudian dipanaska untuk 

    melangsungkan reaksi balik sehingga ;O3 terlepas kembali.

    Di dalam pabrik kaltim9( proses penyerapan ;O3 dilakukan di unit ;o3

    remo=al. Penyerapan ;O3 terjadi di ;O3 absorber menggunakan proses absorbsi

    kimia. @as ;O3 akan diserap dengan $ara mereaksikan dengan larutan penyerap

    di ;O3 absorber kemudian untuk meregenerasi larutan penyerap dan untuk 

    melepaskan ;O3 dilakukan melalui proses desorbsi di ;O3 stripper. Proses

    desorpsi ini merupakan kebalikan dari proses absorbsi kimia.

    Dalam proses absorbsi kimia, pelarut merupakan salah satu %aktor penentu

    dalam keberhasilan proses. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan

    . &olubility @as

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    85/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    &olubility gas yang tinggi akan meningkatkan laju absorbsi dan

    mengurangi jumlah pelarut yang dibutuhkan. Biasanya pelarut yang

    memiliki si%at9si%at kimia yang mirip dangan solute akan solubilitas

    yang baik. &ebuah reaksi kimia antara pelarut dan solute akan

    menghasilkan solubilitas gas yang tinggi tetapi jika pelarut ingin

    digunakan kembali maka reaksi yang terjadi harus re=ersible.

    3. ?olatilitas

    Pelarut sebaiknya memiliki tekanan uap yang rendah karena gas yang

    meninggalkan operasi absorbsi biasanya jenuh dengan pelarut sehingga

     banyak pelarut yang terba2a.

    (. Korosi=itas

    Pelarut untuk proses absorbsi biasanya bersi%at korosi%, sehingga

    material konstruksi yang digunakan sebaiknya juga diperhitungkan.

    1. Biaya

    Pelarut sebaiknya tidak mahal, sehingga jika terjadi kehilangan maka

    kerugian yang ditimbulkan tidak akan terlalu besar dan dapat diganti

    sesegera mungkin.

    ). ?iskositas

    ;airan dengan =iskositas yang rendah lebih dipilih dengan alasan

    $epatnya laju absorbsi, serta memiliki perpindahan panas yang baik.

    4. :ain9lain

    Pelarut sebaiknya tidak bera$un dan tidak mudah terbakar, stabil se$ara

    kimia2i dan memiliki titik beku yang rendah.

    Dalam proses penyerapan ;O3 di ;O3 absorber digunakan larutan

     ben%ield yang mengandung K3;O( sebagai larutan penyerapnya. Pemilihan

    larutan ben%ield ini sebgai media penyerap dikarenakan pertimbangan sebagai

     berikut

    . :arutan ben%ield mengandung K3;O( yang memiliki si%at9si%at kimia2i yang

    mirip dengan ;O3 sehingga dapat meningkatkan kelarutan ;O3 di dalam

    larutan penyerap.

     

     JURUSAN TEKNIK KIMIA FT UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    86/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    3. Proses absorbsi ;O3 dengan larutan ben%ield terjadi pada ke$epatan reaksi

    yang tinggi serta kebutuhan panas untuk proses regenerasi tidak terlalu besar.

    (. :arutan ben%ield bersi%at non =olatile sehingga tidak akan ikut terba2a gas

     proses keluar dari unit ;O3 absorber.

    Kandungan larutan ben%ield

    . K3;O( 30J

    3. K6;O( (J

    (. D8 3,0J

    Digunakan sebagai akti=ator yang dapat menurunkan tekanan uap ;O3

    dalam larutan sehingga memberikan penyerapan ;O3 yang baik.

  • 8/18/2019 Kaltim-3 & Tugas Khusus - Okry

    87/174

    Laporan Kerja Praktek PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

    @ambar 3. Unit ;O3 remo=al

    Pada proses penyerapan gas ;O3 di absorber oleh K3;O( menurut reaksi

    K3;O( M ;O3 M 63O 3K6;O( MC

    Proses absorbsi terbagi dua tahap, yaitu

    . Pada bagian atas dengan temperatur /*; dimana jumla