Top Banner
KALIMAT EFEKTIF fitri dwi lestari
13

KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

Mar 11, 2019

Download

Documents

hoangkhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

KALIMAT EFEKTIF

fitri dwi lestari

Page 2: KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

DEFINISI KALIMAT EFEKTIF

• kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.

Syarat-syarat Kalimat efektif : 1. secara tepat mewakili pikiran pembicara

atau penulisnya. 2.mengemukakan pemahaman yang sama

tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.

2

Page 3: KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

Ciri-ciri Kalimat Efektif

Kesepadanan

Kesejajaran

Ketegasan

Kehematan

Kecermatan

Kepaduan

Kelogisan

3

Page 4: KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

Kesepadanan Suatu kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal

yaitu unsur subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K).

Cth: Budi (S) pergi (P) ke kampus (KT) O Tidak Menjamakkan Subjek

Contoh: Tomi pergi ke kampus, kemudian Tomi pergi ke perpustakaan (tidak efektif) Tomi pergi ke kampus, kemudian ke perpustakaan (efektif)

4

Page 5: KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam

kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba. Jika kalimat pertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimat berikutnya harus menggunakan kata kerja berimbuhan me- juga.

Cth:

O Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)

O Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)

O Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (efektif)

5

Page 6: KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

Ketegasan

suatu perlakuan penonjolan terhadap ide pokok dari kalimat.

Untuk membentuk penekanan dalam suatu kalimat, ada beberapa cara, yaitu: 1. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat

(di awal kalimat). Cth:

O Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan yang ada pada dirinya.

O Harapan presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya. (ketegasan)

6

Page 7: KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

Lanjutan...

2. Membuat urutan kata yang bertahap Cth:

O Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (salah)

O Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (benar)

3. Melakukan pengulangan kata (repetisi).

Cth: O Cerita itu begitu menarik, cerita itu sangat

mengharukan.

7

Page 8: KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

Lanjutan.... 4. Melakukan pertentangan terhadap ide yang

ditonjolkan. Contoh: Anak itu bodoh, tetapi pintar.

5. Mempergunakan partikel penekanan (penegasan), seperti: partikel –lah, -pun, dan –kah.

Contoh: Dapatkah mereka mengerti maksud perkataanku? Dialah yang harus bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas ini.

8

Page 9: KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

Kehematan maksudnya adalah hemat dalam

mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa.

Cth:

Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (tidak efektif)

Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (efektif)

9

Page 10: KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

Kecermatan Dalam membuat kalimat efektif jangan

sampai menjadi kalimat yang ambigu (menimbulkan tafsiran ganda).

Contoh: O Mahasiswa perguruan tinggi yang

terkenal itu mendapatkan hadiah (ambigu dan tidak efektif).

O Mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah (efektif).

10

Page 11: KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

Kepaduan maksudnya adalah kepaduan pernyataan

dalam kalimat itu, sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

untuk menciptakan kepaduan kalimat, yaitu:

Kalimat yang padu tidak bertele-tele Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah

kata seperti daripada atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita.

Cth: O Makalah ini membahas tentang teknologi fiber

optik. (tidak efektif) O Makalah ini membahas teknologi fiber optik.

(efektif)

11

Page 12: KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

Kelogisan Kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat

dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.

Contoh:

O Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. (tidak efektif)

O Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. (efektif)

12

Page 13: KALIMAT EFEKTIFfitridwilestari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Kesejajaran kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,

Terima Kasih