CV Nama : Dilly Dwiasri, SKM, M.Kes Tanggal lahir : 8 Juni 1977 Alamat : Depok Telepon : 0817 686 1977 Email : [email protected]Pendidikan : ➢ SMAK Labiomed Ditkesad – 1995 ➢ D3 Analis Kesehatan – Poltekkes Jkt 3 – NR1 ➢ S1 UI – Manajemen Pelayanan kesehatan ➢ S2 STIKIM – Manajemen Pelayanan Kesehatan Pekerjaan : ➢ Sekarang : ❖ GM Operasional Laboratorium Diagnos (RS BundaGroup) ❖ Asesor KAN, sejak 2012 ❖ Dosen, sejak 2016
28
Embed
· Kalibrasi Maintenance Uji ... Open stability kit QC dll. PROSEDURE SPO Pelayanan pemeriksaan laboratorium SPO standar penggunaan APD IK Identifikasi pasien Ik Pengambilan swab
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
5.6.3.2 Jika uji banding antar laboratorium tidak tersedia, laboratorium harus mengembangkan pendekatan lain dan
memberikan bukti obyektif untuk menentukan keberterimaan dari hasil pemeriksaan.
SDM
ATLM, Kualifikasi
➢ Pendidikan minimal D3 TLM
➢ Pelatihan Phlebotomy & Pengambilan sampel swab
➢ Pelatihan tentang Biosafety prosedur dilaboratorium
➢ Pelatihan tentang analyzer .. + BSC (Ag)
➢ Pelatihan tentang prosedur pemeriksaan Anti SARS CoV2 /
SARS CoV-2 Ag
PENGAMBILAN SPECIMEN (SARS COV-2 ANTIGEN)
PENGAMBILAN SPECIMEN (ANTI SARS C0V-2)
SPECIMEN & STABILITAS
Sumber : Laboratory testing for coronavirus disease (COVID-19) in suspected human cases: interim guidance –who,2020
PENGEPAKAN DAN PENGIRIMAN SPECIMEN
PERALATAN &
REAGENT
Kalibrasi
Maintenance
Uji keberterimaan/
komparabilitas
Kit insert
Open stability kit
QC
dll
PROSEDURE
SPO Pelayanan pemeriksaan laboratorium
SPO standar penggunaan APD
IK Identifikasi pasien
Ik Pengambilan swab nasopharing & oropharing
IK Pengambilan darah vena
IK Penggunaan dan pemeliharaan alat BSC
IK Penggunaan dan pemeliharaan alat imuno analyzer xyxy
IK Pemeriksaan Anti SARS CoV-2 IgG/IgM
IK Pemeriksaan Antigen SARS CoV-2
IK Validasi hasil pemeriksaan
Lain-lain sesuai kebutuhan
QUALITY CONTROL INTERNAL
Internal Control line
Serum simpan dari pasien yang terkonfirmasi RT PCR positif (Antibodi).
Sampel nasopharing dari pasien yang terkonfirmasi RT PCR positif (Antigen)
Material control pabrikan
Serum simpan dari pasien yang terkonfirmasi RT PCR positif (Antibodi)
Rapid ICT / Lateral flow
Imunoassay
PENDEKATAN
ALTERNATIF
Dilakukan jika uji banding antar laboratorium tidak tersedia
Menggunakan bahan yang tepat :
➢ Bahan acuan bersertifikat;
➢ Sampel yang sebelumnya diperiksa;
➢ Bahan dari sel atau jaringan yang disimpan;
➢ Pertukaran sampel dengan laboratorium lain;
➢ Observasi langsung
➢ Bahan kontrol yang diuji setiap hari dalam program uji banding antar laboratorium
.
QUALITY CONTROL EKSTERNAL DENGAN PENDEKATAN ALTERNATIF
Split sample eksternal : laboratorium terakreditasi / rujukan nasional
Split sampel internal : antar metode (lebih sulit) / antar petugas
Observasi langsung : Membuat cek list dan kegiatan dilakukan oleh personel yang kompeten
Program EQC , Indonesia ?
Split sample eksternal : laboratorium terakreditasi / rujukan nasional
Rapid ICT / lateral flow
Imunoassay
VALIDASI HASIL
PEMERIKSAAN
ISO 15189 (Klausul 5.7.1)
Laboratorium harus memiliki prosedur untuk memastikan bahwa personil yang berwenang mengkaji hasil pemeriksaan; mengevaluasi pengendalian mutu internal dan jika memungkinkan dievalusi terhadap informasi klinis yang tersedia dan hasil pemeriksaan sebelumnya sebelum hasil dikeluarkan
Ada 2 proses : Validasi teknis dan validasi klinik
VALIDASI TEKNIS Memastikan semua proses
dilaboratorium sudah sesuai
✓ Kesesuaian data pasien
✓ Kesesuaian persyaratan sampel : jenis dan volume sampel
✓ Kesesuaian penanganan sampel dan pengiriman sampel
✓ Flagging pada alat
✓ Internal QC
✓ Dll
VALIDASI KLINIS
Mengecek kesesuaian hasil :
✓ Informasi klinis
✓ Hasil sebelumnya (jika ada)
✓ Related parameters
✓ Butuh konsultasi klinis dengan clinical pathologist
✓ Atau jika membutuhkan interpretasi tambahan seperti catatan / saran.
LIMITASI
PEMERIKSAAN
SEROLOGI SARS
COV-2
Konsentrasi antigen / antibodi pada
sample
Kualitas specimen
Waktu pengambilan sampel (Saat onset /
timbul gejala / pemulihan)
Kualitas dari kit yang digunakan
(sensitivitas / specifisitas ?)
Pasien dengan immuno compromised
Cross reaction dengan corona virus lain
RESPON SEROLOGI SARS COV-2
CONTOH PEMBACAAN HASIL METODE LATERAL FLOW DAN
IMMUNOASSAY
Immunoassay : Non Reaktif : COI < 1.0 ; Reaktif : COI ≥ 1.0
Alur pemeriksaan Rapid Test SARS Co-V 2 (Usulan PDS PatKlin)
CONTOH CATATAN & SARAN :
Hasil Anti SARS CoV-2 IgG : Non Reaktif ; Anti SARS CoV-2 IgM : Non Reaktif (pada pemeriksaan pengulangan)
➢ Pasien tidak terpapar infeksi SARS-CoV-2
➢ Pasien imunokompromais sehingga antibodi tidak terbentuk oleh karena terdapat gangguan pembentukan antibodi
➢ Saran untuk pasien imunokompromais: pemeriksaan PCR
▪ Hasil Anti SARS CoV-2 IgG : Reaktif ; Anti SARS CoV-2 IgM : Reaktif (pada pemeriksaan pertama)
➢ Bila OTG dan ODP, maka lakukan karantina mandiri dengan menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), dan physical
distancing
➢ Bila PDP, maka sesuai dengan gejala yang dijumpai :
o Gejala ringan, lakukan isolasi diri di rumah
o Gejala sedang, lakukan isolasi diri di rumah sakit darurat metode PCR
o Gejala memberat, lakukan isolasi di rumah sakit rujukan untuk dilanjutkan dengan pemeriksaan konfirmasi menggunakan
VALIDATOR
Kualifikasi :
✓ Pendidikan
✓ Pengalaman
✓ Pelatihan
Kewenangan klinis dari direktur
✓ Lingkup kewenangan
CONTOH VALIDASI HASIL
Tidak ada data / history hasil sebelumnya → Sesuai dengan informasi klinis → Validasi hasil
Ada data sebelumnya → Tidak sesuai dengan informasi klinis → Check
Hasil berbeda dengan data sebelumnya → internal QC pass→ sesuai dengan informasi klinis → Validasi hasil
Hasil berbeda dengan data sebelumnya → internal QC pass → tidak sesuai dengan data klinis→ tidak sesuai