1. Tujuan Praktikum 1 . 2 . Mahasiswa memahami bagaimana melakukan pendataan alat dengan cara melakukan pengamatan fisik dan fungsi alat, pengukuran keselamatan listrik dan melakukan kalibrasi secara langsung Kalibrasi ini dimaksudkan untuk Pengujian/ Kalibrasi ECG (selanjutnya disebut DUT/ Device Under Test ) dengan cara membandingkan dengan ECG Simulator (selanjutnya disebut STANDAR). 2. Mengkalibrasi DUT yang mempunyai rentang ukur : BPM Kecepatan kertas Gain 3. Kondisi Lingkungan a. Suhu ruang : 30 BPM – 240 BPM : 25 mm/sec – 50 mm/sec : 5 mm/mV – 20 mm/mV : 25 ºC ± 5 ºC b. Kelembaban relative : 50 % RH ± 20 % RH c. Tegangan Jala-jala 4. Alat dan Bahan : 220 Vac ± 10 %, 50 Hz 1 . ECG Simulator 2. Thermohygrometer 3. Calipper ( jangka sorong )
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1. Tujuan Praktikum
1
.
2.
Mahasiswa memahami bagaimana melakukan pendataan alat dengan
cara melakukan
pengamatan fisik dan fungsi alat, pengukuran keselamatan listrik dan
melakukan
kalibrasi secara langsung
Kalibrasi ini dimaksudkan untuk Pengujian/ Kalibrasi ECG (selanjutnya
disebut DUT/ Device Under Test ) dengan cara membandingkan dengan
ECG Simulator (selanjutnya disebut STANDAR).
2. Mengkalibrasi DUT yang mempunyai rentang ukur :
BPM
Kecepatan
kertas
Gain
3. Kondisi
Lingkungan
a. Suhu ruang
: 30 BPM – 240 BPM
: 25 mm/sec – 50 mm/sec
: 5 mm/mV – 20 mm/mV
: 25 ºC ± 5 ºC
b. Kelembaban relative : 50 % RH ± 20 % RH
c. Tegangan Jala-
jala
4. Alat dan Bahan
: 220 Vac ± 10 %, 50 Hz
1
.
ECG Simulator
2. Thermohygrometer
3. Calipper ( jangka sorong )
5. Prosedur Pengukuran dan Kalibrasi
5.1. Persiapan
a. Siapkan Lembar Kerja untuk pengambilan data
b. Siapkan peralatan kalibrasi yang akan digunakan.
c. Lakukan pendataan administrasi
d. Lakukan pengukuran kondisi lingkungan meliputi : suhu dan kelembaban
dengan
menggunakan thermohygrometer dan tegangan jala-jala dengan menggunakan
Electrical
Safety Analyzer.
5.2. Pemeriksaan Kondisi Fisik dan Fungsi DUT
a. Lakukan pemeriksaan kondisi fisik pada bagian badan dan permukaan : Periksa
bagian
luar dan kondisi kebersihan fisik secara menyeluruh.
b. Lakukan pemeriksaan apakah ada gangguan pada soket AC-Power.
c. Lakukan pemeriksaan, apakah ada gangguan pada kabel AC.
d. Lakukan pemeriksaan, kondisi pada fuse, apakah dalam keadaan baik, atau
perlu diganti.
e. Lakukan pemeriksaan pada tombol, saklar dan kontrol
f. Lakukan pemerisaan pada tampilan dan indikator
5.3. Pengukuran keselamatan listrik dengan menggunakan Electrical Safety Analyzer
(ESA).
1. Lakukan koneksi DUT dengan ESA secara bergantian sesuai
gambar dibawah ini, dan catat semua pengukuran pada lembar kerja.
ESARED
BLACK
GREEN(PE)
TESTENCLOSURE
DUT
ONOFF
Line Power DUT
Gambar 1. Koneksi DUT dan ESA
DUT
2. Lakukan pengukuran arus bocor pada selungkup (enclosure leakage current)
a. Polaritas normal dengan pembumian dan tanpa pembumian
b. Polaritas terbalik dengan pembumian dan tanpa pembumian