Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN SUMBER PUSAT BELAJAR INTEGRATED IT INFRASTRUKTUR UNTUK SD, SMP, SMA DAN SMK DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pembangunan pendidikan merupakan investasi dan upaya untuk mendapatkan sumberdaya manusia yang memiliki komitmen tinggi dalam keseluruhan matarantai pembangunan, hal ini harus disadari oleh semua pihak, sehingga langkah kearah tersebut perlu dilaksanakan dan terus ditingkatkan baik kuantitas dan kualitasnya melalui program dan kegiatan yang saling bersenergi dan berkelanjutan. Konsep pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011-2015 merupakan penjabaran visi, misi dan program Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara yang terpilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Bupati/Wakil Bupati Tahun 2010. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan Provinsi dan Nasional, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Konsep (design) Pembangunan bidang Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011-2015 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan penguatan dan penajaman pembangunan pendidikan untuk masa lima tahun mendatang pada aspek perluasan dan pemerataan, aspek memperoleh pelayanan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi hasil pendidikan, dan manajemen pendidikan yang efektif dan efisien. Realisasi pembangunan pendidikan akan berjalan dengan baik dan maksimal melalui program pembangunan setiap tahun jika dilandasi oleh kejelasan peraturan dari undang-undangan sampai dengan peraturan daerah serta tersedianya pembiayaan untuk pendidikan. Dalam landasan peraturan Kabupaten Kutai Kartanegara telah mempunyai Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara, dan dalam hal pembiayaan pendidikan telah dilaksanakan sesuai dengan amanah undang-undang tetantang pendidikan. II. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KUTAI KARTANEGARA Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2011-2015 diarahkan untuk menjadi sebuah rencana kerja jangka menengah yang bersifat menyeluruh. Persoalan yang bersifat lintas bidang pembangunan harus ditangani secara holistik dan tidak terfragmentasi sehingga dapat menyelesaikan persoalan yang sebenarnya.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 1
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
PENGADAAN SUMBER PUSAT BELAJAR
INTEGRATED IT INFRASTRUKTUR UNTUK SD, SMP, SMA DAN SMK DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
BAB I PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Pembangunan pendidikan merupakan investasi dan upaya untuk mendapatkan sumberdaya manusia yang
memiliki komitmen tinggi dalam keseluruhan matarantai pembangunan, hal ini harus disadari oleh semua
pihak, sehingga langkah kearah tersebut perlu dilaksanakan dan terus ditingkatkan baik kuantitas dan
kualitasnya melalui program dan kegiatan yang saling bersenergi dan berkelanjutan.
Konsep pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011-2015 merupakan penjabaran visi, misi dan
program Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara yang terpilih pada Pemilihan Umum Kepala
Daerah (Pilkada) Bupati/Wakil Bupati Tahun 2010. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah,
RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dari sistem perencanaan pembangunan Provinsi dan Nasional, sebagaimana diatur dalam Undang-undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Konsep (design) Pembangunan bidang Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011-2015 yang
tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan penguatan dan
penajaman pembangunan pendidikan untuk masa lima tahun mendatang pada aspek perluasan dan pemerataan,
aspek memperoleh pelayanan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi hasil pendidikan, dan manajemen
pendidikan yang efektif dan efisien.
Realisasi pembangunan pendidikan akan berjalan dengan baik dan maksimal melalui program
pembangunan setiap tahun jika dilandasi oleh kejelasan peraturan dari undang-undangan sampai dengan
peraturan daerah serta tersedianya pembiayaan untuk pendidikan. Dalam landasan peraturan Kabupaten Kutai
Kartanegara telah mempunyai Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 15 Tahun 2010 Tentang
Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara, dan dalam hal pembiayaan pendidikan
telah dilaksanakan sesuai dengan amanah undang-undang tetantang pendidikan.
II. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KUTAI KARTANEGARA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2011-2015 diarahkan untuk menjadi sebuah rencana kerja
jangka menengah yang bersifat menyeluruh. Persoalan yang bersifat lintas bidang pembangunan harus
ditangani secara holistik dan tidak terfragmentasi sehingga dapat menyelesaikan persoalan yang sebenarnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 2
Pencapaian kinerja pembangunan tersebut menjadi komitmen semua pihak khususnya instansi pemerintah
untuk dapat merealisasikannya secara sungguh-sungguh untuk kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara.
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang yang ada di
Kabupaten Kutai Kartanegara, maka Visi yang hendak dicapai dalam periode 2011–2015 adalah : “Menuju
Tewujudnya Masyarakat Kutai Kartanegara yang Sejahtera dan Berkeadilan.
Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka disusun Misi pembangunan sebagai berikut :
1. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dengan menitik beratkan pada motivasi dan pengawasan
pelaksanaan good governance.
2. Meningkatkan kualitas dan daya saing menuju sumber daya manusia yang unggul, beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Menumbuhkan sentra perekonomian dan pengembangan usaha rakyat dengan tetap menjaga iklim
investasi dalam kerangka penciptaan lapangan kerja
4. Meningkatkan sumber-sumber pendapatan dan pengembangan potensi serta daya saing agribisinis, industri
dan pariwisata.
5. Meningkatkan pemerataan infrastruktur pembangunan untuk menjangkau layanan fasilitas umum baik
secara kualitas maupun kuantitas.
6. Menetapkan penyelenggaraan pembangunan berwawasan lingkungan dan pelestarian sumber daya alam.
7. Meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Pembangunan pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara dijalankan berdasarkan Misi kedua yaitu
Meningkatkan kualitas dan daya saing menuju sumber daya manusia yang unggul, beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan tujuan :
1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan
falsafah Pancasila.
2. Mewujudkan daerah yang memiliki sumberdaya manusia handal dengan produktivitas tinggi yang
menguasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk melaksanakan misi, dan mencapai tujuan tersebut maka dibuat program dan kegiatan yang
dituangkan dalam APBD dan RKPD serta RENSTRA SKPD Dinas Pendidikan.
Melalui Program dan kegiatan untuk Tahun Anggaran 2012 dibuatlah program Pengadaan Sumber Pusat
Belajar : Integrated IT Infrastruktur untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, sesuai dengan target yang ada di
RPJMD 2011-2015, RKPD Tahun Anggran 2012 dan RENSTRA SKPD Dinas Pendidikan Tahun Anggaran
2013.
III. KONDISI PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Pendidikan seharusnya diarahkan kepada system pendidikan yang berorientasi pada kualitas, dan bukan
hanya kuantitas semata. Dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia ini, banyak aspek yang terkait
dan saling bergantung satu dengan yang lainya, seperti system pendidikan, database pendidikan, tenaga
pendidik dan kependidikan, kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan, peserta didik dan pengendali mutu
lulusan serta peran serta masyarakat merupakan unsur-unsur yang harus ditata dan diperhatikan secara
bersamaan dalam penyelenggaran pendidikan.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 3
Kabupaten Kutai yang berpenduduk sebanyak 624.212 jiwa (Sensus BPS 2010), mempunyai jumlah
guru sebanyak 13.098 orang (Dinas Pendidikan 2010), jumlah siswa sebanyak 155.602 siswa, serta jumlah
sekolah sebanyak 1.046 sekolah (berdasarkan NPSN), dengan rincian sebagai berikut : TK/RA dengan jumlah
sekolah sebanyak 309 unit, jumlah siswa sebanyak 13.501 siswa, SD/MI dengan jumlah sekolah sebanyak 485
unit, jumlah siswa sebanyak 83.641 siswa, SMP/MTs dengan jumlah sekolah sebanyak 168 unit, jumlah siswa
sebanyak 31.115 siswa, SMA/SMK/MA dengan jumlah sekolah sebanyak 172 unit, jumlah siswa sebanyak
23.234 siswa, dengan kualifikasi guru : SPG/SMA sebanyak 4.242 orang, D1 sederajat sebanyak 274 orang,
D3 sederajat sebanyak 403 orang dan S1/S2/S3 sebanyak 5711 orang, dan lainya diluar tersebut diatas. (Dinas
Pendidikan, 2010).
Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan berkaitan erat dengan persyaratan bagi terselenggaranya
layanan pendidikan yang mendidik sesuai dengan prinsip pembelajaran berpusat pada peserta didik, teori
pembelajaran konstruktif, dan proses pembelajaran konseptual. Penyediaan sarana pembelajaran diperlukan
oleh pendidik untuk membantu peserta didik dalam pembelajaran yang produktif.
Kebijakan penyediaan sarana dan prasarana belajar yang mencakup pengadaan dan rehabilitasi ruang
belajar, laboratorium, perpustakaan, dan sarana multimedia bersifat IT yang diperlukan untuk membantu
peserta didik dan pendidik dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar interaktif untuk mengembangkan
inovasi, kreatifitas dan produktifitas peserta didik dan pendidik.
Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara membangun dan melakukan inovasi
di bidang pendidikan karena pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk meningkatkan
kualitas kehidupan bangsa. Seiring dengan perubahan jaman, inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan
terus mengalami perkembangan. Inovasi tersebut dilakukan demi meningkatkan kualitas pendidikan.
Dengan meningkatnya kualitas pendidikan, maka akan tercipta sumber daya manusia yang
berkompeten dan mampu bersaing di dunia kerja yang akan berdampak terhadap kemajuan suatu
negara. Salah satu upaya yang ditempuh untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan adalah
dengan memaksimalkan proses pembelajaran.
Jika membicarakan tentang proses pembelajaran dalam ranah Teknologi Pendidikan maka
tidak terlepas dengan adanya sumber belajar, karena sumber belajar (learning resources) adalah
semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik
dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi, sehingga mempermudah peserta didik
dalam mencapai tujuan belajar atau kompetensi tertentu. Sedangkan proses pembelajaran adalah
suatu proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan siswa untuk belajar, dimana ilmu
ditransformasikan oleh guru kepada siswa. Agar ilmu/informasi/pesan yang disampaikan tersebut
dapat diterima oleh siswa secara maksimal, maka perlu adanya perantara yakni suatu media.
Proses pembelajaran terjadi interaksi antara siswa, media pembelajaran dan guru. Jadi bisa
dikatakan media termasuk sebagai sumber belajar. Oleh karena itu setiap satuan/lembaga pendidikan
diharapkan mempunyai adanya Sumber Pusat Belajar (PSB) sebagai tempat berkumpulnya berbagai
sumber belajar untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran. Untuk masing-masing kegiatan
pembelajaran, tentunya dibutuhkan sumber belajar yang berbeda. Sebagai contoh proses
pembelajaran yang berkaitan dengan teknologi informasi maka dibutuhkan media atau sumber belajar
elektronik seperti perangkat komputer dan jaringan internet.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 4
Pada satu kegiatan pembelajaran bisa saja membutuhkan lebih dari satu macam media. Oleh
sebab itu muncul konsep multimedia dalam pembelajaran yakni penggabungan dua unsur atau lebih
suatu media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi
untuk menyalurkan pesan/pengetahuan dari guru kepada siswa serta dapat merangsang pikiran, minat,
perhatian dan kemauan belajar sehingga terjadi proses belajar dalam diri siswa. Konsep tersebut
sesuai dengan semakin meluasnya kemajuan pada bidang komunikasi dan teknologi. Dinamika
proses belajar dan sumber belajar yang bervariasi semakin diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran dengan penekanan pada bahan pengajaran yang baru melalui produksi audiovisual
digabung dengan perpustakaan yang melayani media cetak, maka timbul Sumber Pusat Belajar
multimedia.
Definisi Sumber Pusat Belajar tersebut mencerminkan fungsi dan isi dari pusat belajar itu
sendiri. Sumber Pusat Belajar mempunyai peranan yang cukup menentukan di dalam meningkatkan
efektivitas dan efesiensi proses belajar mengajar. Pada dasarnya misi yang terutama dari pusat belajar
adalah pengembangan system instruksional yang merupakan sarana utama untuk meningkatkan
efektivitas dan efesiensi kegiatan belajar mengajar. Segala fungsi dan kegiatan yang dilaksanakan
Sumber Pusat Belajar adalah untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan misi tersebut
IV. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dalam Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur
Untuk SD, SMP, SMA dan SMK ini adalah sebagai berikut :
Meningkatkan kualitas belajar siswa dengan jalan membantu para guru untuk mengkaji
dan menerapkan hasil riset tentang pembelajaran untuk dipilih kemudian diterapkan
dalam kegiatan pembelajaran, memilih metode mengajar dan media pembelajaran
terbaik dalam arti metode dan media yang paling efektif untuk pembelajaran
Meningkatkan unjuk kerja siswa dan memudahkan untuk melakukan dan
mengembangkan berbagai aktifitas yang telah disesuaikan dengan kurikulum terbaru.
Fasilitas penelitian dibidang pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar,
Pengembangan pembelajaran,
Pelatihan dibidang media, produksi media pembelajaran,
Demonstrasi dan eksperiman dibidang pembelajaran,
Konsultasi, pemilihan, pengembangan, produksi, pemanfaatan dan penyebarluasan
media pembelajaran baru,
Pusat informasi dan pusat peminjaman berbagai jenis peralatan media.
2. Sasaran
.
Terciptanya kegiatan belajar mengajar yang semakin efektif, efisien dan mengandung
unsur kegembiraan sehingga semakin meningkatkan semangat siswa dalam menuntut
ilmu di sekolah.
Meningkatkan tata kelola/manajemen perpustakaan sekolah dengan tersedianya
Software Digital Library sehingga meningkatkan minat siswa dalam mengakses
beragam sumber ilmu pengetahuan yang tersedia di perpustakaan sekolah baik melalui
jaringan LAN ataupun dengan akses internet dari rumah”.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 5
Meningkatkan tatakelola sekolah / manajemen sekolah dengan tersedianya software
system informasi manajemen sekolah.
Dengan adanya upaya optimalisasi pada pengelolaan multimedia sebagai PSB,
berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran multimedia yang dapat
mewujudkan peningkatan hasil belajar siswa.
Mengoptimalkan segala sumber-sumber belajar untuk membantu guru dalam
mengembangkan sistem pembelajaran
Meningkatkan penguasaan siswa akan materi ajar yang telah diberikan oleh guru,
karena guru dapat dengan sering melakukan ujian / try out karena tersedianya scanner
pemeriksa ujian ( Scaner LJK )
V. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP,
SMA dan SMK ini tersebar pada 57 sekolah dalam lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai
Kartanegara yang akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kutai
Kartanegara melalui Surat Keputusan Penetapan Sekolah Penerima Sumber Pusat Belajar :
Integrated IT Infrastruktur untuk SD, SMP, SMA, dan SMK.
VI. Sumber Pendanaan
Sumber Pendanaan Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD,
SMP, SMA dan SMK adalah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Dinas Pendidikan
Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2012.
VII. Kualifikasi Tenaga Inti
Untuk menjaga kualitas layanan yang akan diberikan kepada sekolah penerima, Pengadaan
Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP, SMA dan SMK disamping
kompleksitas pekerjaan yang menjadi lingkup kerja dari kegiatan ini, untuk itu pelaksana
pekerja atau kontraktor harus memiliki kualifikasi tenaga inti sebagai berikut :
Memiliki Tenaga Ahli Teknik Komputer dan Teknik Informatika yang berpengalaman
minimal 2 tahun dan memiliki Ijazah sarjana teknik komputer dan Teknik Informatika.
Tenaga Ahli Teknik komputer dan teknik Informatika di atas harus terlibat selama
kegiatan design jaringan, implementasi dan melakukan kegiatan penggujian (test plan).
VIII. Pengguna Barang dan Jasa
Pengguna Barang dan Jasa adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara
IX. Pelaksana Pekerjaan
Kegiatan Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP, SMA
dan SMK dilaksanakan oleh pihak ketiga yang berkompeten dan berpengalaman di bidangnya.
X. Waktu Pelaksanaan
Implementasi Pekerjaan ini akan memakan waktu tertentu sesuai dengan tahapan
pengerjaannya, terhitung mulai di tandatangani perjanjian kontrak antara pengguna Barang/
Jasa dengan pihak pelaksana, di bawah ini diberikan table rencana kerja dalam satuan hari.
No Item Pekerjaan Lama
(hari)
Keterangan
1 Pekerjaan persiapan Kolektif
2 Pendistribusian Kolektif
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 6
3 Pengecekan Jaringan computer Cek koneksi jaringan perangkat computer
(LAN), jika belum ada, maka harus
dipasang terlebih dahulu.
4 Instalasi system Intalasi system ditiap PC pada ruang
Sumber Pusat Belajar
5 Pelatihan Pelatihan penggunaan system dan
operasional perangkat PSB, untuk guru dan
admin system di sekolah penerima.
6 Serah Terima pekerjaan
Semua system, peralatan dan konfigurasi
perangkat jaringan computer Sumber Pusat
Belajar telah berfungsi maksimal dan
berjalan dengan baik
TOTAL
120 hari
kerja
Pelaksanaan pekerjaan untuk 57
sekolah
XI. Spesifikasi Teknis Barang
No Nama Barang Spesifikasi
1 Software Digital Library Aplikasi berbasis web (Web Base Application)
Memiliki fasilitas penelusuran/pencarian index file PDF ebook (pencarian
kata kunci terhadap isi file PDF ebook)
Memiliki fitur pelayanan koleksi yang terdiri dari: peminjaman koleksi,
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 11
BAB II RUANG LINGKUP KEGIATAN
Ruang lingkup pekerjaan Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP, SMA dan SMK meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Survei Pendahuluan
a. Setelah penandatanganan kontrak, pelaksana pekerjaan harus bekerja sama dengan
pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara, untuk melakukan survei pendahuluan terhadap kondisi peralatan perangkat Sumber Pusat Belajar saat ini dan konektifitas pada perangkat integrated IT infrastruktur yang ada.
b. Hasil survei ini harus dituangkan ke dalam laporan pendahuluan mengenai jaringan
perangkat komputer Sumber Pusat Belajar dan segmentasi yang ada di sekolah. Pihak pelaksana pekerjaan harus melakukan pemaparan optimalisasi pada pengelolan peralatan Sumber Pusat Belajar yang diusulkan kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara.
c. Pada waktu pemaparan Alat Sumber Pusat Belajar yang diusulkan, pelaksana
pekerjaan harus juga membuat time schedule yang akan dilakukan pada tiap-tiap tahapan dan target pencapaian pada tiap tahapan tersebut, serta jumlah teknisi yang dilibatkan.
d. Pemaparan optimalisasi pada pengelolan peralatan Sumber Pusat Belajar berupa
peralatan perangkat komputer Integrated IT Infrastruktur yang diusulkan ini dilakukan 1 minggu setelah penandatanganan kontrak.
2. Pengetesan
a. Pada tahap ini pelaksana pekerjaan harus melakukan kegiatan implementasi dan
optimalisasi pengelolan infrastruktur sebagai Sumber Pusat Belajar integrated IT berbasis komputer, yang telah disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara.
b. Setelah tahap implementasi dan optimalisasi pengelolaan Sumber Pusat Belajar selesai
dilakukan, pelaksana pekerjaan harus melakukan kegiatan pengujian (test plan), dalam tahap ini pelaksana pekerjaan harus menyusun mekanisme sedemikian rupa untuk melakukan pengujian semua konfigurasi dan software sebagai Sumber Pusat Belajar integrated IT yang diusulkan dan telah disetujui oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara.
c. Bila dalam tahap ini masih ditemui adanya permasalahan perangkat Sumber Pusat
Belajar, pelaksana pekerjaan wajib melakukan perbaikan sampai disetujui oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara berjalan dengan baik.
d. Penyelesaian tahap ini akan ditindaklanjuti dengan pengujian pengguna (User
Acceptance Test) dengan asumsi bahwa keseluruhan peralatan Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP, SMA dan SMK berjalan dengan baik dan optimal sesuai dengan yang telah disetujui pada tahap Survei Pendahuluan.
e. Pada tahap ini pelaksana pekerjaan juga harus memberikan pelatihan kepada
beberapa administrator dan guru disekolah, tentang cara pengelola dan pengoperasian Sumber Pusat Belajar integrated IT yang terpasang, malakukan quick kill untuk troubleshooting atau masalah pada jaringan komputer disekolah .
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 12
3. Serah Terima dan Pemeliharaan
Setelah semua perangkat peralatan Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP, SMA dan SMK telah selesai dilaksanakan, pelaksana pekerjaan harus melakukan serah terima pekerjaan beserta dengan seluruh dokumentasi ke pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara, dokumentasi meliputi :
Konfigurasi perangkat Sumber Pusat Belajar sebelum dan sesudah terkoneksi yang
ada di sekolah. (Hardcopy dan Softcopy) Dokumentasi peralatan Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur
Untuk SD, SMP, SMA dan SMK, sesuai dengan jaringan komputer yang telah diimplementasikan atau berjalan. (Hardcopy dan Softcopy)
BAB III URAIAN SISTEM KEGIATAN
1. Deskripsi Produk
Uraian mengenai deskripsi produk unggulan pada paket Pengadaan Sumber Pusat Belajar
Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP, SMA dan SMK.
A. Software Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Software Sistem Informasi Manajemen Sekolah merupakan aplikasi berbasis web yang
akan berfungsi sebagai basis data pengelolaan administrasi sekolah. Basis data
pembelajaran ini terdiri dari:
Pengelolaan kehadiran civitas akademika sekolah yang terdiri dari guru, siswa dan
pegawai sekolah
Pengelolaan database guru, siswa dan pegawai sekolah
Pengelolaan nilai siswa
Aplikasi sistem informasi manajemen sekolah ini akan terinstal di sebuah server yang
nantinya akan tersimpan di ruang guru. Dari server tersebut, akan tersedia jaringan
LAN yang akan menghubungkan aplikasi ini ke computer client/laptop guru dan
pegawai tata usaha.
B. Aplikasi Digital Library
Digital Library merupakan aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk membantu
pustakawan di sebuah sekolah dalam mengelola perpustakaan secara lebih efektif dan
efisien.
Dengan tersedianya aplikasi digital library, proses peminjaman dan pengembalian
buku serta pengelolaan data dan stok buku dapat dilakukan dengan lebih teratur dan
cepat. Aplikasi digital library dapat juga berfungsi sebagai gudang buku elektronik
yang dapat dibaca dan diunduh oleh para siswa di perpustakaan sekolah ataupun
langsung dari laptop melalui jaringan wi-fi di sekolah.
Aplikasi digital library ini juga dilengkapi dengan bookedge scanner yang akan
membantu pustakawan untuk melakukan digitalisasi buku menjadi buku elektronik
yang selanjutnya dapat dimasukkan ke basis data digital library.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 13
C. Aplikasi Scanner Pemeriksa Ujian ( Scaner LJK )
Aplikasi ini membantu guru dalam melakukan evaluasi terhadap hasil belajar siswa
dengan mudah. Hal ini dimungkinkan karena dengan tersedianya scanner LJK, guru
dapat dengan cepat melakukan pemeriksaan sehingga dapat dengan cepat diperoleh
hasil ujian.
Aplikasi scanner LJK juga dilengkapi dengan analisis butir soal sehingga guru dapat
dengan mudah melakukan analisis per soal sehingga bisa diperoleh gambaran umum
mengenai materi yang belum dikuasai oleh siswa.
2. Skema Jaringan
Berikut ini kami akan berikan skema jaringan untuk software/aplikasi yang ditawarkan
pada paket Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP,
SMA dan SMK.
A. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Sekolah
SERVER SIM
SEKOLAH
SEKOLAH
FINGER SCANNER
(ABSENSI SISWA/
GURU/PEGAWAI)
GSM MODEM
HP ORANG TUA
SISWA
ROUTER
PC TATA USAHA
(INPUT DATA/
NILAI SISWA/
PEGAWAI/GURU)
LAPTOP GURU
(INPUT DATA/NILAI
SISWA)
LAPTOP GURU
(INPUT DATA/NILAI
SISWA)
Pada Skema di atas terlihat bahwa aplikasi sistem informasi manajemen sekolah akan
diinstal di sebuah server dan dapat diakses oleh computer client melalui jaringan LAN
dan wireless.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 14
B. Aplikasi Digital Library
Server Digital Library
R. Perpustakaan
PC Client
Laptop Siswa/Guru
Laptop Siswa/Guru
Pada gambar di atas terlihat bahwa aplikasi digital library akan diinstal pada sebuah
PC yang menjadi pusat dalam pengoperasian aplikasi digital library. Kemudia, PC yang
tersebut akan terhubung dengan jaringan LAN dan Wi-fi sehingga Ebook yang tersedia
di PC dapat diakses oleh seluruh siswa melalui laptop atau PC Client yang tersedia di
perpustakaan.
C. Aplikasi Scaner Pemeriksa Ujian ( Scaner LJK )
Scanner LJK mempunyai 2 fungsi utama, yaitu: merancang form LJK dan mengolah
image hasil scan menjadi data. Dengan 2 fungsi utama tersebut, maka sekolah dapat
dengan mandiri melaksanakan pemeriksaan ujian menggunakan form LJK karena
dapat dengan mudah merancang sendiri form LJK sesuai dengan kebutuhan. Setelah
itu, pihak sekolah juga dapat melakukan scanning LJK dan memproses lebih lanjut
hingga menghasilkan nilai akhir serta evaluasi butir soal.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 15
BAB IV
TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Dalam kegiatan Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP, SMA dan SMK, tahapan pelaksanaan pekerjaannya adalah sebagai berikut;
1. Pengadaan Barang Alat Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD,
SMP, SMA dan SMK. 2. Melakukan Kick-Off Meeting dan presentasi tentang optimalisasi pengelolaan Pengadaan
Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP, SMA dan SMK dan tahapan implementasi perangkat PSB yang akan dilakukan.
3. Instalasi dan konfigurasi hardware/software Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP, SMA dan SMK
Pengelolaan Software
Pengelolaan adalah suatu kegiatan terancana dan terkontrol yang dikerjakan dua orang atau lebih
dengan pemberian fasilitas untuk mengarahkan instruksional sehingga tercapai tujuan yang telah
ditetapkan secara efektif.
Sumber Belajar
Sebelum menguraikan tentang makna dari Sumber Pusat Belajar maka perlu dipahami terlebih
dahulu tentang sumber belajar itu sendiri. Sumber belajar adalah segala apa (daya, lingkungan,
pengalaman) yang dapat digunakan dan dapat mendukung proses/kegiatan pengajaran secara lebih
efektif dan dapat memudahkan pencapaian tujuan pengajaran/belajar, tersedia (sengaja
disediakan/dipersiapkan), baik yang langsung/tidak langsung, baik konkret/yang abstrak. Sumber
belajar tidak hanya berupa bahan bacaan yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, namun
sumber belajar merupakan segala sesuatu yang bisa berupa pesan, orang, alat/peralatan, bahan,
teknik serta latar/setting, sesuai dengan klasifikasi sumber belajar.
Pengelolaan Multimedia Sebagai PSB
Pengelolaan software sebagai Sumber Pusat Belajar merupakan salah satu usaha untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, oleh sebab itu pengelolaan Sumber Pusat Belajar termasuk
dalam pengelolaan pendidikan.
Hasil Belajar
Hasil belajar berkaitan dengan pencapaian dalam memperoleh kemampuan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditentukan. Hasil belajar siswa merupakan perubahan yang terjadi pada siswa
baik perubahan tingkah laku, pemahan serta keterampilan siswa berkat pengalaman dan latihan
sebagai akibat dari proses pembelajaran.
Membuat check-list tentang semua pekerjaan yang akan dilakukan dalam implementasi. Menyiapkan dokumen managemen perubahan (Change Management) yang berkaitan
dengan implementasi peralatan Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP, SMA dan SMK yang akan diimplementasikan pada existing jaringan yang ada disekolah.
Membuat dokumentasi yang berkaitan dengan peralatan Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP, SMA dan SMK yang baru, termasuk didalamnya berupa peralatan infrastruktur multimedia sebagai Sumber Pusat Belajar berbasis computer.
4. Testing 5. Serah Terima Pekerjaan
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 16
BAB V PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) pelaksanaan kegiatan ini dibuat untuk menjadi
acuan bagi semua pihak termasuk pihak pelaksana pekerjaan dalam melaksanakan kegiatan
Pengadaan Alat Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP,
SMA dan SMK dalam meningkatkan infrastruktur jaringan peralatan multimedia sebagai
Pengadaan Sumber Pusat Belajar Integrated IT Infrastruktur Untuk SD, SMP, SMA dan SMK
pada sekolah dalam lingkup Instansi Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Tenggarong, 18 Juni 2012
Pengguna Anggaran
Dr. Ir. H. Hermawan, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19630908 198902 1 002
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara th. 2012 Page 17
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
DINAS PENDIDIKAN Jl. Lais Kel. Timbau Telp. (0541) 6667004,6667009,6667010 Kode Pos 75512
T E N G G A R O N G
PROGRAM : MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN
KEGIATAN : PENGADAAN SUMBER PUSAT BELAJAR INTEGRATED
IT INFRASTRUKTUR UNTUK SD, SMP, SMA, dan SMK
LOKASI : KAB. KUTAI KARTANEGARA
NILAI PAGU : RP. 12.894.587.900,00 (DUA BELAS MILYAR DELAPAN