-
1 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
KKEERRAANNGGKKAA AACCUUAANN KKEERRJJAA (( KKAAKK ))
A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya untuk mendorong perkembangan suatu wilayah dan untuk
menjalankan kegiatan pembangunan perlu didukung oleh adanya
infrastruktur perkotaan. Peningkatan infrastruktur perkotaan
ditunjukkan oleh ragam jenis, cakupan area layanan dan kapasitas
layanan. Infrastruktur yang diperlukan dalam pengembangan wilayah
perkotaan diantaranya meliputi sarana prasarana transportasi,
listrik, telepon, air bersih, limbah dan drainase, serta
persampahan.
Dalam pengembangan infrastuktur diperlukan pola perencanaan yang
sesuai dengan fungsi kota dan wilayah sekitarnya. Pengembangan
infrastruktur tersebut dapat berupa perluasan pelayanan dengan
pembangunan baru atau intensifikasi melalui pemeliharaan dan
perbaikan dari infrastruktur yang sudah ada. Selain itu perencanaan
pengembangan infrastruktur perkotaan kota perlu disesuaikan dengan
karakteristik wilayahnya.
Daerah perkotaan dipandang sebagai sentra kegiatan pelayanan
sehingga arus pergerakan dari dan ke pusat kota juga tinggi
demikian juga di sepanjang ruas-ruas jalan utama dan jalur
pendukung lainnya. Terkait dengan hal ini keberadaan infrastruktur
perkotaan khususnya penyediaan jaringan listrik menjadi kebutuhan
pokok dalam mendukung kegiatan di perkotaan. Diantaranya adalah
penyediaan penerangan jalan umum.
Penyediaan penerangan jalan umum pada dasarnya mempunyai tiga
fungsi yaitu fungsi keamanan, fungsi ekonomi dan fungsi
keindahan.
Fungsi keamanan berkaitan dengan fungsinya untuk melancarkan
transportasi jalan umum terutama di waktu malam dimana pengguna
jalan membutuhkan penerangan dengan kekuatan tertentu untuk
menghindarkan dari terjadinya kecelakaan di jalan. Kebutuhan daya
(kW) penerangan pada suatu ruas jalan sangat bervariasi tergantung
pada geometri permukaan jalan, lampu yang digunakan dan faktor
refleksi permukaan jalan. Penempatan penerangan jalan harus
memandang pada aspek kelas jalan, status jalan dan jarak antar
penerangan jalan, dan kecepatan kendaraan.
Fungsi ekonomi jalan berkaitan dengan keberadaan penerangan
listrik di jalan umum yang akan membantu pada kelancaran distribusi
barang pada malam hari.
Fungsi keindahan dipengaruhi oleh pengaturan letak dan desain
alat penerangan. Sebaiknya dalam pengaturan letak dan desain tidak
mengesampingkan unsur efisiensi dari tenaga listrik yang
dipancarkan.
Berdasarkan ketiga fungsi di atas untuk pengembangan penerangan
jaringan listrik perlu dilakukan perhitungan-perhitungan yang
matang terkait dengan penentuan lokasi, jenis dan kapasitas
penerangan dan desain alat penerangan.
-
2 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
Dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas pemanfaatan daya
listrik di kawasan kota khususnya dan dalam rangka menciptakan
effisiensi secara keseluruhan atas penerangan wilayah public yang
menjadi kewajiban Pemerintah Kota Palangka Raya maka merupakan
suatu keharusan untuk disusun Master Plan Penerangan Jalan Umum
untuk menciptakan effisiensi secara total atas manajemen
pengelolaan Penerangan Jalan Umum.
Sebagai langkah awal pengembangan dapat difokuskan pada daerah
perkotaan kemudian pada tahap berikutnya adalah daerah untuk
masing-masing kecamatan. Untuk itulah penyusunan Master Plan
Penerangan Jalan Umum ini perlu dilakukan dalam rangka untuk
menyiapkan grand design dari penyediaan penerangan jalan umum yang
didukung dengan pentahapan pembangunannya. Namun demikian dalam
penyusunan master plan penerangan jalan umum ini tetap harus
mengacu pada rencana umum tata ruang wilayah Kota yang telah
disusun, dimana didalamnya telah termuat rencana pengembangan
infrastruktur wilayah khususnya terkait dengan listrik (penerangan)
beserta dengan informasi terkait dengan rencana pengembangan
jaringan jalan dan rencana alokasi pemanfaatan ruang.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Kota
Palangka Raya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2013 melalui Dinas Tata Kota,
Bangunan dan Pertamanan Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan
penyusunan Master Plan Penerangan Jalan Umum Kota Palangka
Raya.
Diharapkan dengan kegiatan tersebut seluruh kawasan wilayah
excisting maupun pengembangan kota yang telah dibuat dalam
perencanaan tata ruang kota akan dapat dilayani oleh sistem
Penerangan Jalan Umum yang baik dan benar, mengacu pada standart
SNI, serta dengan manajemen pengelolaan yang akuntabel.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan ini diharapkan dapat
menjadi acuan bagi penyedia jasa perencanaan teknis sehingga mampu
mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan
kepentingan proyek.
B. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan
perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses
yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke
dalam pelaksanaan penyusunan Master Plan Penerangan Jalan Umum Kota
Palangka Raya.
Dalam penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai sesuai spesifikasi dan standar teknis yang
tercantum dalam KAK ini.
Adapun maksud pokok dari kegiatan Penyusunan Master Plan
Penerangan Jalan Umum Kota Palangka Raya ini adalah menyusun grand
design pengembangan penerangan jalan umum yang kemudian dapat
dilengkapi dengan detail
-
3 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
pengembangannya yang meliputi lokasi pengembangan dan jenis dan
tipe penerangan jalan umum beserta dengan tahapan
pelaksanaannya.
Sesuai dengan maksud pokok tersebut di atas, maka tujuan yang
dicapai dari penyusunan master plan penerangan jalan umum (PJU) ini
adalah:
1. Untuk menentukan dan mengetahui tingkat kelayakan suatu
sistem PJU di setiap kawasan atau blok pelayanan oleh penyedia daya
yakni PLN.
2. Untuk menghasilkan kawasan yang serasi dan efisien dari segi
penerangan jalan umum sebagai kewajiban Pemerintah Kota melayani
penerangan bagi setiap warga kota.
3. Untuk menghasilkan sistem blok pelayanan penerangan jalan
umum yang efisien, memenuhi standard SNI dan PUIL.
4. Untuk mendapatkan keseimbangan antara pendapatan Pajak
Penerangan Jalan (PPJ) dan kewajiban pembayaran tagihan daya pada
PLN.
5. Memberikan masukan kepada pemerintah Kota Palangka Raya dalam
hal pembangunan;
Sasaran dari kegiatan penyusunan Master Plan Penerangan Jalan
Umum di Kota Palangka Raya adalah :
1. Tersedianya dokumen Master Plan PJU Kota Palangka Raya berupa
rencana grand design pengembangan infrastruktur dasar penerangan
jalan umum di Kota Palangka Raya;
2. Teridentifikasinya lokasi pengembangan dan titik-titik
strategis pengembangan penerangan jalan umum sebagai pengembangan
titik-titik penerangan jalan umum yang sudah ada pada setiap
wilayah sesuai grouping pelayanan penerangan;
3. Tersusunnya kriteria dan kebutuhan jenis dan tipe lampu pada
titik-titik pengembangan beserta tahapan pemasangannya; dan
4. Tersusunnya masukan-masukan untuk pembangunan wilayah Kota
Palangka Raya.
C. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Pengguna Anggaran adalah Pejabat yang berwenang menetapkan dan
menunjuk Penyedia Jasa terseleksi sebagai pelaksana pekerjaan, atas
dasar usulan dari Panitia Pengadaan Barang / Jasa dan bertanggung
jawab atas keberhasilan pelaksanaan pekerjaan. Pengguna Anggaran
pada kegiatan ini adalah Drs. ADIRAMA BAHAN, MT Jabatan Kepala
Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan Kota Palangka Raya.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) adalah ADRIANSON, ST
Jabatan Kasi Penataan Kota sebagai pelaksana teknis kegiatan yang
berwenang untuk membantu
-
4 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
Pengguna Anggaran pada Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan
Kota Palangka Raya.
Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Panitia Pengadaan adalah Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kota
Palangka Raya Tahun Anggaran 2013.
D. SUMBER PENDANAAN
Sumber dana pekerjaan dibebankan pada APBD Kota Palangka Raya
Tahun Anggaran 2013 pada kegiatan Penyusunan Master Plan Penerangan
Jalan Umum Kota Palangka Raya, yang terdapat dalam DPA SKPD Dinas
Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan Kota Palangka Raya Nomor
1.05.1.05.01.21.12 pekerjaan ini dialokasikan setinggi-tingginya
Rp. 539.000.000,- (Lima ratus tiga puluh sembilan juta rupiah).
E. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan adalah wilayah Kota Palangka Raya.
F. LINGKUP DAN FASILITAS PENUNJANG
Untuk dapat menyusun Master Plan Penerangan Jalan Umum Kota
Palangka Raya dilakukan serangkaian langkah kerja.
Langkah kerja yang dilakukan diawali dengan analisis terhadap
kebijakan daerah/kota serta mengidentifikasi potensi dan
permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan wilayah Kota
Palangka Raya. Dari tujuan yang telah dirumuskan selanjutnya perlu
dikembangkan pendekatan konsepsional pengembangan penerangan jalan
umum (JPU) yang dipakai sebagai dasar menentukan strategi
pengembangan PJU. Pada tahapan akhir, disusun rencana Master Plan
Penerangan Jalan Umum yang didukung oleh kebijakan pembangunan
wilayah lainnya.
Untuk penyelesaian penyusunan Master Plan Penerangan Jalan Umum
Kota Palangka Raya ini konsultan harus mengikuti proses dan lingkup
tugas yang harus dilaksanakan dengan berpedoman pada ketentuan yang
berlaku, yang terdiri dari :
1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi
lapangan yang ada termasuk melakukan pengukuran, dan membuat
interpretasi secara garis besar terhadap KAK.
Pokok-pokok kegiatan yang dilakukan pada tahap ini :
a. Persiapan administrasi
-
5 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
b. Mobilisasi personil
c. Pengumpulan data-data literatur terkait
d. Pengumpulan data awal
e. Penjadwalan rencana kerja dan penugasan personil
f. Persiapan survei
2. Analisa data tentang kondisi eksisting PJU Kota Palangka Raya
yang ada serta kebutuhan selanjutnya sebagai dasar dalam
merencanakan kebutuhan kedepan.
3. Penyusunan Master Plan
Secara lebih rinci, penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pada
tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut :
a. Survey dan Pengumpulan Data
Survey data instansional
Survey keadaan eksisting PJU
Survey lapangan
b. Kompilasi Data :
Proses seleksi data, tabulasi dan pengelompokan data yang
disajikan secara sistematik yaitu skala makro dan mikro.
Skala makro (wilayah) diantaranya : aspek kebijakan regional,
aspek kependudukan, aspek perekonomian serta aspek sumber daya
alam.
Skala mikro (kawasan study) diantaranya : aspek sosial, ekonomi,
fisik dasar, tata guna tanah, fasilitas, dan lain-lain.
c. Kegiatan Analisis :
Merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta teknis
analisis studi yang dapat dipertanggung jawabkan baik secara ilmiah
maupun secara praktis.
Berhubung kegiatan analisis ini merupakan salah satu kunci
keberhasilan penyusunan studi, maka sebelum langkah kegiatan ini
dimulai, hendaknya prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta
teknis analisis dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Tim Teknis
dan PLN.
Didalam keseluruhan analisis pada prinsipnya terdapat 4 jenis
penilaian umum yaitu :
-
6 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
Analisis keadaan dasar adalah menilai kondisi pada saat
sekarang
Analisis kecenderungan perkembangan yaitu menilai kecenderungan
masa lalu sampai dengan sekarang dan kemungkinan-kemungkinannnya di
masa depan
Analisis sistem kebutuhan ruang, yaitu menilai hubungan
ketergantungan antara sub-sistem atau antar fungsi dan
pengaruhnya
Analisis kemampuan manajemen pengelolaan, pengawasan dan
personalia baik pada saat sekarang maupun dimasa depan.
d. Perumusan Hasil Studi
Rancangan perumusan hasil studi setidaknya memuat :
Rumusan tujuan studi pengembangan blok plan PJU
Rumusan kebijaksanaan dasar studi antara lain mencakup :
Persyaratan penempatan elemen-elemen
Pemilihan areal revitalisasi & pengembangan PJU
Analisis tapak pengembangan
Rumusan kebijaksanaan dasar yang dijabarkan dalam bentuk
rekomendasi dan konsep-konsep pengembangan meliputi :
Konsep dasar pengembangan objek studi di masa depan yang
memberikan gambaran sketsa lokasi elemen-elemen primer
Rekomendasi dan konsep pengembangan objek khusus, merupakan
konsep yang lebih mendalam, baik teknis maupun programnya.
4. Penyusunan Master Plan dan Blok Plan PJU Kota Palangka
Raya
Secara lebih rinci, penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pada
tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut :
a. Penentuan arah pengembangan kawasan
Inti materi dari tahap ini adalah persiapan serta pelaksanaan
survei ke kawasan.Tahap ini diawali dengan diskusi pembahasan
dengan tim teknis, sekaligus untuk membahas laporan pendahuluan
serta persiapan ke lokasi survei. Apabila perangkat pelaksana
survei telah siap dan disetujui substansinya oleh pemberi kerja,
tim akan turun ke lapangan untuk mengumpulkan data-data yang
dibutuhkan. Kunjungan ke lapangan direncanakan akan dilaksanakan,
dengan terlebih dahulu mengunjungi instansi terkait. Dalam
pertemuan tersebut, sekaligus akan disampaikan keseluruhan proses
dan tahapan serta
-
7 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
pemahaman awal tim tentang wilayah perencanaan dan kawasan
kepada tim teknis sebagai mitra terdepan konsultan di lapangan.
Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini akan menghasilkan :
- Tersepakatinya metode dan rencana kerja
- Tersusunnya rencana pelaksanaan survei
- Terpahaminya gambaran awal permasalahan dan isu fisik kawasan
serta keterkaitannya dengan wilayah sekitarnya
- Tersepakatinya batasan dan luasan kawasan perencanaan
- Tersepakatinya arah perencanaan.
Survey kegiatan ini meliputi kunjungan ke lapangan (lokasi) dan
kunjungan ke instansi terkait untuk mengetahui kelayakan fisik dan
lingkungan lokasi wilayah perencanaan. Pelaksanaan survei primer
ini diharapkan dapat memperoleh data yang lebih akurat, terfokus
dan informatif.
b. Perumusan draft rencana dan perkiraan kebutuhan pelaksanaan
pembangunan
Tahap ini akan dilaksanakan secara paralel dengan tahap survey,
dimana data-data yang sudah diperoleh langsung diolah/analisis.
Maksud pelaksanaan secara paralel adalah untuk lebih mengefektifkan
waktu pelaksanaan pekerjaan, dengan kata lain ketika data lapangan
diperoleh dengan segera pentabulasian dan penstrukturan data akan
dilaksanakan.
Proses kompilasi data direncanakan akan berlangsung selama 3
minggu.
Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini akan menghasilkan :
- Terwujudnya analisis
- Konsep dan gambar serta draft rancangan
- Peta dasar kondisi lapangan
- Identifikasi pengembangan dan permasalahan
c. Perumusan rencana
Tahapan ini merupakan peoses penyusunan perumusan rencana dari
hasil analisis untuk memberikan alternatif perencanaan sebagai
sintesa penanganan pekerjaan. Hasil yang akan dicapai pada tahapan
ini adalah :
- Proyeksi kebutuhan
- Analisis kelayakan ekonomi
- Manajemen operasional
-
8 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
- Analisis finansial
d. Pembuatan Master Plan
Yang terdiri dokumen yang akan menjadi standar dalam dokumen
perencanaan Master Plan PJU termasuk program bangunan dan
lingkungan serta didetailkan ke dalam program ruang setiap kawasan
jalan yang direncanakan secara spasial dan memiliki unsur
kebudayaan daerah sebagai ciri khas Kota Palangka Raya.
G. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Dalam pekerjaan perencanaan seperti dimaksud pada pengarahan
penugasan ini, konsultan perencana harus memperhatikan
persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan perencanaan harus dilaksanakan
secara tuntas sampai memberikan hasil yang telah ditetapkan dan
diterima dengan baik oleh Pengguna Barang/Jasa.
2. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan perencanaan harus obyektif sehingga
memberikan hasil yang baik dalam segi hal kualitas dan
kuantitas.
3. Pengarahan Fungsional
Pekerjaan perencanaan baik yang menyangkut waktu, mutu dan tepat
guna harus dilaksanakan dengan profesional yang tinggi sebagai
konsultan perencana.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan
perencanaan ini dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku. Selain kriteria umum di atas untuk pekerjaan perencanaan
berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standarisasi, pedoman dan
peraturan-peraturan yang berlaku antara lain :
a. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Perjanjian
Pekerjaan Perencanaan (Kontrak) dengan sistem kontrak harga satuan
(unit price) dari Pengguna Barang/Jasa.
b. Peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah yang
terkait dengan pekerjaan ini.
c. Peraturan standarisasi dan normalisasi yang digunakan antara
lain :
Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000)
Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku
-
9 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
Petujuk Teknis Analisa Biaya Dan Harga Satuan Pekerjaan (Analisa
BOW)
Peraturan cipta karya yang berlaku
Standar Industri Indonesia (SII) yang berlaku
Standar harga tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Daerah
Dan lain-lain yang diperlukan
5. Pekerjaan Teknis
a. Membuat perencanaan umum dan mengadakan koordinasi evaluasi
administrasi kepada Penanggung Jawab Kegiatan
b. Menyusun perencanaan detail dari tiap bagian pekerjaan yang
meliputi semua disiplin teknik yang terkait dalam perencanaan
tersebut
H. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini selama 145 (seratus empat
puluh lima) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat
Perintah Mulai Kerja oleh Pengguna Anggaran. Dalam jangka waktu
tersebut, Penyedia Jasa harus sudah menyelesaikan dan menyerahkan
semua hasil pekerjaan.
I. KEBUTUHAN PERSONIL
Penyedia Jasa diwajibkan untuk membentuk Tim Kerja untuk
melaksanakan pekerjaan.
Perkiraan kebutuhan personil (man month) adalah sebagai berikut
:
1. Team Leader (Ahli Planologi/Elektrikal)
Persyaratan :
a. Sarjana (S1) Teknik Planologi/Elektrikal lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta
yang telah terakreditasi.
b. Memiliki NPWP dan Sertifikat Keahlian (SKA).
c. Berpengalaman sebagai Koordinator Penyusunan Master Plan dan
Perencanaan Wilayah minimal 8 tahun.
-
10 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Melakukan koordinasi terhadap seluruh pekerjaan yang
dilakukan oleh seluruh anggota tim mulai dari awal hingga akhir
pekerjaan;
b. Memberikan arahan terhadap anggota tim dan juga melakukan
kajian-kajian mengenai pendekatan dalam menyusun master plan;
c. Bertanggung jawab kepada Pengguna Barang/Jasa;
d. Bertanggung jawab terhadap keakuratan data, kelengkapan dan
ketepatatan waktu, sesuai jadwal waktu yang telah ditetapkan.
e. Bertanggung jawab atas semua hasil pekerjaan yang
dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
2. Ahli Iluminasi
Persyaratan :
a. Sarjana (S1) Teknik Elektrikal/ Arsitektur lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta
yang telah terakreditasi.
b. Memiliki NPWP dan Sertifikat Keahlian (SKA).
c. Berpengalaman dalam bidang Desain Landscape suatu kawasan
minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Berkoordinasi dengan Pimpinan Tim Perencanaan dan para tenaga
ahli lainnya secara rutin dan periodik terkait dengan kondisi dan
validasi data lapangan, pengembangan konsep landscape kawasan, dan
strategi teknis desain secara lengkap.
b. Melakukan analisis kondisi landscape kawasan dan perancangan
landscape kawasan.
c. Bertanggung jawab penuh atas hasil perencanaan dan desainnya
sesuai dengan bidang keahlian, baik pada dokumen tertulis, maupun
pada dokumen gambar tekniknya.
d. Dalam melaksanakan tugasnya Ahli Landscape bertanggung jawab
kepada Team Leader.
-
11 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
3. Ahli Elektrikal
Persyaratan :
a. Sarjana (S1) Teknik Arsitektur/Elektrikal lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta
yang telah terakreditasi.
b. Memiliki NPWP dan Sertifikat Keahlian (SKA).
c. Berpengalaman dalam bidangnya minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Membuat konsep perancangan yang menyangkut penerangan jakan
umum.
b. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil perumusan
konsep desain.
c. Mengkoordinir tenaga drafter.
d. Dalam melaksanakan tugasnya Ahli Arsitektur bertanggung jawab
kepada Team Leader.
4. Ahli Teknik Listrik dan Manajemen PJU
Persyaratan :
a. Sarjana (S1) Teknik Elektrikal Lulusan Universitas/Perguruan
Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi.
b. Memiliki NPWP dan Sertifikat Keahlian (SKA).
c. Berpengalaman dalam pelaksanaan kegiatan bidang struktur
minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam
pengukuran data tentang keadaan di lapangan, topografi dan
pengambilan data lapangan untuk pelaksanaan pekerjaan pembuatan
Master Plan.
b. Membuat perhitungan analisa data hasil dilapangan.
c. Merencanakan desain Master Plan.
d. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil perhitungan
desain.
e. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Team
Leader.
5. Ahli Cost Estimator
Persyaratan :
-
12 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
a. Sarjana (S1) Teknik Sipil/Arsitektur/Elektrikal lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta
yang telah terakreditasi.
b. Memiliki NPWP dan Sertifikat Keahlian (SKA).
c. Berpengalaman dalam bidang perhitungan estimate engineer
bangunan minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Membuat analisa dan perhitungan harga satuan tetap mata
pembayaran, pengumpulan data harga bahan/material serta peralatan
pada proyek-proyek yang sedang berjalan terutama yang terdekat
dengan rencana pekerjaan ini, untuk digunakan sebagai
pembanding.
b. Menghitung kuantitas bahan dan kebutuhan lain berdasarkan
hasil perencanaan yang ada.
c. Dalam melaksanakan tugasnya Ahli Cost Estimate bertanggung
jawab kepada Team Leader.
6. Ahli Pengukuran
Persyaratan :
a. Sarjana (S1) Teknik Sipil lulusan Universitas/Perguruan
Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi.
b. Memiliki NPWP dan Sertifikat Keahlian (SKA).
c. Berpengalaman dalam bidang Survey Pengukuran minimal 5
tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam
pengukuran data tentang keadaan di lapangan, topografi dan
pengambilan data lapangan untuk bahan bangunan, khususnya bangunan
gedung.
b. Membuat perhitungan analisa data hasil pengukuran
dilapangan
c. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil
pengukuran.
d. Dalam melaksanakan tugasnya Ahli Pengukuran bertanggung jawab
kepada Team Leader.
7. Asisten Tenaga Ahli
Asisten Tenaga Ahli yang dibutuhkan diantaranya : Asisten Ahli
Landscape, Asisten Ahli Arsitektur, Asisten Ahli Teknik Listrik,
Asisten Ahli Estimator, dan Surveyor.
Persyaratan :
-
13 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
a. Minimal pendidikan adalah lulusan Diploma 3 sesuai bidang
ilmu.
b. Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidangnya
masing-masing minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab : membantu semua pekerjaan atau tugas
yang dikerjakan oleh tenaga ahli.
8. Tenaga Pendukung
Tenaga Pendukung yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah
a. Drafter adalah seorang lulusan STM/SMK dengan pengalaman
dalam mengoperasikan Autocad minimal 5 Tahun.
b. Operator Komputer adalah seorang lulusan SMU/SMK dengan
pengalaman dalam mengoperasikan program komputer minimal 3
Tahun
c. Tenaga Administrasi adalah seorang lulusan SMU/SMK dengan
pengalaman dalam bidang administrasi baik itu surat-menyurat,
penagihan, dan lain-lain minimal 3 Tahun
J. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari konsultan perencana dengan pengarahan
penugasan ini adalah :
a. Dokumen Master Plan PJU yang akan menjadi standar :
Denah Layout Review Design Perencanaan Blok Plan.
Manajemen pengelompokan daya.
Manajemen pengelolaan pemeliharaan.
Gambar-gambar.
Semua dokumen kecuali animasi dan maket dibuat 5 (lima) rangkap
dan diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum SPMK berakhir.
b. Dokumen Master plan PJU akan menjadi standar dalam
pelaksanaan revitalisasi, pembangunan jaringan baru dan juga
pemeliharaan yang telah sesuai dengan standard yaitu :
Gambar-gambar Teknis.
Spesifikasi Teknis.
Estimasi Biaya/Anggaran.
-
14 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
Semua dokumen kecuali animasi dibuat 5 (lima) rangkap dan
diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum SPMK berakhirnya
c. Laporan termasuk Laporan Feasibility Study antara lain :
Seluruh kegiatan ini dituangkan dalam bentuk laporan yang harus
diserahkan secara bertahap meliputi :
Laporan Pendahuluan (Inception Report), diserahkan dalam waktu
15 (lima belas) hari setelah penandatangan kontrak, sebanyak 10
eksemplar.
Laporan berisi :
Jadwal kerja team
Metodologi dan pendekatan pelaksanaan pekerjaan
Hasil site visit
Laporan Antara (Interm Report), diserahkan dalam waktu 60 (enam
puluh) hari setelah penandatanganan kontrak, sebanyak 3
eksemplar.
Laporan berisi :
Analisa/rumusan hasil survei
Konsep Perencanaan/Perancangan Master Plan
Draft rumusan awal Master Plan
Draft Laporan Akhir, diserahkan dalam waktu 105 (seratus lima)
hari setelah penandatanganan kontrak, sebanyak 10 eksemplar.
Laporan berisi :
Analisa hasil survei
Hasil review analisis
Draft Master Plan
Laporan Akhir (Final Report), diserahkan dalam waktu 140
(seratus empat puluh) hari setelah penandatanganan kontrak,
sebanyak 5 eksemplar.
Laporan berisi hasil penyempurnaan dari draft laporan akhir dan
dilengkapi dengan Dokumen Master Plan.
-
15 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA
RAYA
K. PENUTUP
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka
konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan
mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut dalam pelaksanaan anggaran
agar dapat menyusun peogram kerja untuk dibahas dengan pimpinan
kegiatan.
Demikian KAK ini disusun untuk dapat dijadikan sebagai bahan
masukan dalam Kegiatan Perencanaan ini serta bahan diskusi dengan
Pemberi Tugas.