Top Banner
Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E- Proc ) Tahun 2014 1 Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014 BAB VI. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN : PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP PEKERJAAN : PENYUSUNAN PROFIL KERUSAKAN BIO MASSA TANAH 1. LATAR BELAKANG PEND A HUL U AN Tanah adalah bagian dari sumber daya alam dan merupakan salah satu komponen pokok kehidupan selain air dan udara. Kehidupan di bumi hampir seluruhnya bergantung kepada tanah, baik yang di daratan maupun di perairan. Daya dukung tanah sangat menentukan kepada tingkat kehidupan ekosistem di sekitarnya. Kerusakan tanah atau degradasi akan menganggu proses siklus kehidupan makhluk hidup, baik yang berpijak langsung pada tanah maupun yang tidak langsung. Oleh karena itu, keadaan tanah atau kualitas dari tanah sangat mempengaruhi kehidupan ekosistem, termasuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia. Kabupaten Siak sebagai salah satu Kabupaten di Propinsi Riau sebagian besar wilayahnya terdiri dari dataran rendah di bagian timur dan sebagian dataran tinggi di sebelah barat. Pada umumnya struktur tanah terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan, dan alluvial serta tanah organosol dan gley humus dalam bentuk
18

KAK Bio Massa SIAK

Jan 30, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KAK Bio Massa SIAK

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

1

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

BAB VI. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN : PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN

PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

PEKERJAAN : PENYUSUNAN PROFIL KERUSAKAN BIO MASSA TANAH

1. LATAR BELAKANG

PEND A HUL U AN

Tanah adalah bagian dari sumber daya alam dan

merupakan salah satu komponen pokok kehidupan selain air

dan udara. Kehidupan di bumi hampir seluruhnya bergantung

kepada tanah, baik yang di daratan maupun di

perairan. Daya dukung tanah sangat menentukan kepada

tingkat kehidupan ekosistem di sekitarnya.

Kerusakan tanah atau degradasi akan menganggu proses

siklus kehidupan makhluk hidup, baik yang berpijak langsung

pada tanah maupun yang tidak langsung. Oleh karena itu,

keadaan tanah atau kualitas dari tanah sangat

mempengaruhi kehidupan ekosistem, termasuk kelangsungan

hidup dan kesejahteraan manusia.

Kabupaten Siak sebagai salah satu Kabupaten di

Propinsi Riau sebagian besar wilayahnya terdiri dari

dataran rendah di bagian timur dan sebagian dataran

tinggi di sebelah barat. Pada umumnya struktur tanah

terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan, dan

alluvial serta tanah organosol dan gley humus dalam bentuk

Page 2: KAK Bio Massa SIAK

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

2

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014rawa-rawa atau tanah basah. Jumlah penduduk tahun 2011

adalah 427.891 jiwa yang hampir 40% bermata-

pencaharian di sektor pertanian, dengan demikian sektor

pertanian merupakan potensi unggulan penggerak ekonomi

daerah selain itu Kabupaten Siak merupakan lumbung

padi untuk wilayah Propinsi Riau selain pertanian padi

siak juga memiliki potensi sektor perkebunan terutama

kelapa sawit.

Untuk menunjang keberhasilan pembangunan, praktis

harus dilaksanakan upaya perbaikan sektor pertanian

termasuk mengupayakan pertanian berkelanjutan. Salah

satunya dengan menyediakan data base kondisi tanah dan/

atau lahan untuk budidaya tanaman sebagai dasar

pengelolaan atau pengendalian kualitas tanah dan/ atau lahan

demi keberlanjutan kehidupan masyarakat secara ekonomis,

ekologis, dan sosial.

Page 3: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

3

2. MAKSUD DAN TUJUANMaksud Kegiatan ini mempunyai maksud dalam

penyediaan informasi tingkat kualitas atau kerusakan

tanah untuk produksi biomassa, khususnya di lahan

budidaya pertanian sebagai penghasil biomassa.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan rekomendasi ilmiah berkaitan

dengan pengelolaan lahan berdasarkan tingkat kerusakan

tanah dan/ atau lahan sehingga tanah dan/ atau lahan

dapat dipertahankan kualitasnya secara berkelanjutan

untuk mendukung produksi tanaman.

3. SASARANSasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah

tersedianya informasi tentang tingkat kualitas atau

kerusakan tanah sebagai produksi biomassa di Kabupaten Siak.

4. LOKASIKegiatan ini mengambil lokasi di wilayah admnistrasi Kabupaten Siak.

5. SUMBER PENDANAANBiaya pelaksanaan kegiatan ini adalah sebesar Rp.

341.390.500.00 yang di bebankan dalam APBD Kabupaten Siak Tahun

Anggaran 2014. (RAB terlampir)

Page 4: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

4

6. NAMA DANORGANISASI

Nama Pengguna Anggaran : H. SADIKIN, S.Sos

NIP : 1959061418101 1001

Proyek/Satuan Kerja:

BADAN LINGKUNGAN HIDUP

Page 5: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

5

DATA P ENUN J ANG

7. DATADASAR

Data dasar yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah :a. RTRWb. Data potensi dan

Penggunaan Lahan c.

Statistik Pertanian

d. Peta Lahan

8. STANDARTEKNISParameter yang digunakan dalam kriteria baku kerusakan

tanah dapat ditetapkan oleh daerah atau mengiluti

kriteria baku kerusakan tanah nasional yang telah

ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah nomor 150 tahun

2000. Parameter-parameter tersebut meliputi sifat fisik

kimia, fisika, dan biologi tanah. Namun yang paling dominan

adalah sifat fisika tanah. Kriteria baku kerusakan tanah

dibagi menjadi 2 golongan, yaitu kriteria baku kerusakan

untuk lahan basah dan kriteria baku kerusakan untuk lahan

kering. Lahan basah berupa lahan yang selalu terendam,

seperti halnya lahan gambut maupun lahan rawa. adalah

kedalaman solum, kebatuan permukaan, komposisi fraksi atau

tekstur tanah, bobot isi tanah, porositas tanah,

derajad pelulusan air atau permeabilitas tanah, pH

Page 6: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

6

tanah, potensial reduksi-oksidasi (redoks), daya hantar

listrik (DHL), dan total mikrobia.

9. PENELITIANTERDAHULU

Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan adalah Uji Kualitas Tanah untuk

Produksi Biomassa di KabupatenSukoharjo Tahun 2013.

10. DASARHUKUM

a. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5059);

b. Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan

Tanah Untuk Produksi Biomassa;

Page 7: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

7

c. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Pengukuran Kriteria Baku Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa.

11. LINGUP KEGIATAN

RU A NG L I N G KUP

Lingkup dari pelaksanaan kegiatan meliputi :- Koordinasi Kegiatan

- Survey kondisi tanah terutama yang diperuntukkan untuk

kegiatan pertanian dan perkebunan.

- Melakukan Uji laboratorium dari sampel tanah yang diambil- Menyusun Laporan hasil analisa laboratorium

- Penyusunan buku inventarisasi- Sosialisasi pada pemangku yang berkepentingan

12. KELUARANKeluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :

Diperolehnya data dan informasi tentang kondisi tanah dan

kerusakan tanah di Kabupaten Siak

13. ALAT DAN BAHANAlat yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah

bor tanah, GPS receiver, kompas, klinometer, meteran,

cangkul, belati, plastik, ring sample, spidol, serta

peralatan analisis laboratorium. Selain itu juga

digunakan peralatan berupa perangkat Sistem Informasi

Geografi yang berfungsi untuk membuat peta rencana ataupun

Page 8: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

8

Peta Kerusakan Tanah. Bahan yang digunakan dalam kegiatan

ini merupakan bahan-bahan kimia yang digunakan untuk

analisis di laboratorium.

14. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASALingkup kewenangan dari penyedia jasa adalah sebagai berikut :

a. Melakukan Survey Lapanganb. Melakukan Analisa parameter-parameter

kerusakan tanah c. Melakukan Penyusunan

Buku Laporan Akhir

Page 9: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

9

15. JANGKA WAKTU PENYELESAIANJangka waktu pelaksanaan kegiatan ini dilakukan selama 4 bulan dimulai pada

……….2014 hingga ………………….2014

16. PERSONILGuna mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan diatas,

akan dipergunakan tenaga ahli sebagai berikut :a. Tenaga Ahli

NO POSISI

KUALIFIKASIJUMLAH ORANG

BULAN

1 Team LeaderS2 Teknik Kimia dengan

syarat pengalaman

10 tahun

1

2 Ahli Teknik Kimia

S2 dengan syarat pengalaman 7 tahun

13 Ahli

EkonomiS1 dengan syarat pengalaman 5 tahun

14 Ahli

LingkunganS1 dengan syarat pengalaman 5 tahun

15 Ahli

GeodesiS1 dengan syarat pengalaman 5 tahun

1

b. Tenaga PendukungNO POSIS

IKUALIFIKASI JUMLAH ORANG

1 Surveyorberpengalaman minimal

3 tahun dengan

pendidikan minimal S1

5

2 Adm pendidikan minimal S1 1

17. JADWAL PELAKSANAANjadwal pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan III1 koordinasi kegiatan2 Penyusunan Laporan 3 Pembahasan Laporan 4 Pengumpulan Data5 Verifikasi Data6 Analisa Data

Page 10: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

10

7 Penyusunan Laporan

Page 11: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

11

8 Verifikasi hasil9 Seminar Akhir10 Perbaikan Laporan11 Penggandaan laporan

LA P O R AN

18. LAPORANPENDAHULUAN

Laporan pendahuluan merupakan laporan yang berisikan

latar belakang pekerjaan, tujuan dan sasaran Kegiatan,

Autput, Dasar Hukum, Metodologi Kegiatan, Tahapan

Pelaksanaan Kegiatan. Laporan ini diserahkan oleh Penyedia

jasa dalam bentuk hard Copy sebanyak 10 Eksemplar.

19. LAPORANBULANAN

Laporan bulanan merupakan laporan dari kemajuan

pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia jasa secara bulanan

dan sesuai dengan waktu pelaksanaan selama 4 bulan maka

laporan bulanan dibuat 4 kali dengan setiap laporan

bulanan diseserahkan dalam bentuk Hard copy sebanyak 2

eksemplar.

20. LAPORANANTARALaporan antara melrupakan laporan yang berisikan dari

hasil survey lapangan yang dilengkapi dengan data-data

lapangan. Laporan diserahkan dalam bentuk Hard copy

sebanyak 10 eksemplar.

Page 12: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

12

21. LAPORANAKHIR

Laporan akhir merupakan laporan dari seluruh kegiatan

yang telah memuat data- data hasil lapangan dan analisis

data yang dilakukan dilengkapi dengan rumusan kebijakan dan

rekomendasi yang diberikan. Laporan diserahkan dalam bentuk

Hard copy sebanyak

15 eksemplar dan 5 buah soft copy(dalam bentuk CD)

Page 13: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

13

H AL - H AL L AIN 22. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

Penentuan Kondisi dan Status

Kerusakan Tanah

Kondisi dan status kerusakan tanah ditentukan

berdasarkan petunjuk yang tertuang dalam Pedoman Teknis

Penyusunan Peta Status Kerusakan Tanah untuk

Produksi Biomassa (Kementerian Negara Lingkungan Hidup

Republik Indonesia, 2009).

Langkah awal adalah menentukan area kerja efektif

berdasarkan rencana tata ruang wilayah atau peta penggunaan

lahan. Daerah kerja efektif yang dimaksud meliputi kawasan

budidaya yang diperuntukkan bagi kegiatan produksi biomassa

seperti daerah pertanian, perkebunan, dan hutan tanaman.

Page 14: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

14

Selanjutnya identifikasi kondisi awal tanah

dilaksanakan melalui tumpang susun peta-peta tematik dan

bobot atau nilai potensi kerusakan lahan pada peta-peta

tematik tersebut. Hasil identifikasi kondisi awal tanah

berupa Peta Kondisi Awal Tanah. Peta Kondisi Awal Tanah

menggambarkan kelas potensi kerusakan tanah, peta ini

menjadi dasar untuk verifikasi lapangan. Tanah dengan

potensi kerusakan yang tinggi menjadi

Page 15: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

15

prioritas pelaksanaan verifikasi lapangan. Verifikasi

lapangan berupa pengecekan terhadap land unit (polygon–

polygon) pada peta kondisi awal tanah termasuk analisa

sifat dasar tanah. Hasil analisa sifat dasar kemudian

dinilai dan dievaluasi terhadap kriteria baku kerusakan

tanah sehingga diketahui status kerusakan tanahnya yang

dituangkan dalam Peta Status Kerusakan Tanah.

1. Penyusunan peta kondisiawal tanahPotensi kerusakan tanah diduga dengan metode skoring atau

penilaian bobot nilai dan tumpang susun peta-peta

tematik, yaitu peta penggunaan lahan, peta kemiringan,

peta curah hujan, dan peta jenis tanah.

2. Tahap kegiatanlapanganTahapan kedua yang berupa tahap kegiatan lapangan merupakan

pelaksanaan survei tanah di lapangan dengan melakukan

pengamatan lingkungan, boring, dan pengambilan sampel tanah

terusik maupun tidak terusik menggunakan ring sample.

Pengamatan tanah pada prinsipnya menggunakan metode

purposive sampling dengan mengacu pada peta yang telah

dibuat dan diaplikasikan dengan kondisi lapang yang ada.

Pengamatan sifat tanah dari profil tanah yang diamati

meliputi sifat-sifat tanah seperti kedalaman solum

tanah, batuan permukaan, data agronomi dan data

lingkungan pendukung yang dicatat pada lembar isian data

pengamatan sifat tanah.

Page 16: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

16

3. Tahap analisiscontoh tanahTahapan ketiga adalah analisis sifat-sifat tanah di

laboratorium dari contoh tanah terusik dan tak terusik

yang diambil dari lapangan. Analisis sifat-sifat tanah

dilaksanakan di laboratorium. Macam analisis tanah yang

dilakukan di laboratorium meliputi:

Permeabilitas tanah

Tekstur Tanah

Bobot isi tanah

Porositas tanah

pH H2O tanah

Potensial reduksi-oksidasi

Daya Hantar Listrik

Page 17: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

17

C organik tanah

Total mikrobia4. Penyusunan petakondisi tanahPenyusunan Peta Kondisi Tanah bertujuan untuk

mendeskripsikan mengenai sifat-sifat tanah sesuai

rencana kegiatan pada wilayah yang dilakukan observasi

atau kegiatan tersebut. Di dalam Peta Kondisi Tanah memuat

nilai-nilai dari beberapa parameter kriteria baku mutu

kerusakan tanah yang diatur dalam Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup. Data- data dari beberapa parameter

tersebut selanjutnya dijadikan dasar dalam perhitungan

penentuan status kerusakan tanah yang disajikan sebagai

bentuk Peta Status Kerusakan Tanah.

5. Penyusunan peta statuskerusakan tanahPeta Status Kerusakan Tanah disusun melalui dua tahapan

evaluasi, yaitu matching (pencocokan/pembandingan) serta

skoring atau penilaian. Matching adalah membandingkan

antara data parameter hasil pengamatan di lapangan dan

hasil analisis laboratorium dengan kriteria baku keruskan

tanah sesuai Peraturan Pemerintah nomor

150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah

untuk produksi Biomassa. Sedangkan tahapan skoring adalah

menghitung data yang mempertimbangkan frekuensi relatif

tanah tergolong rusak dalam suatu wilayah/areal yang

dianggap mempunyai kondisi homogen atau sama, sesuai

kriteria baku mutu tersebut di atas.

Page 18: KAK Bio Massa SIAK

Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Siak 2014

Dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi ( E-Proc ) Tahun 2014

18

PENGGUNA ANGGARAN BADAN

LINGKUNGAN HIDUP

H. SAD I K I N, S . S o s

NIP. 1959061418101 1001