Top Banner
303 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020 KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Afiffah Vinda Prananingrum 1 , Ikhwan Nur Rois 2 , Anna Sholikhah 3 1,3 IAIN Surakarta, 2 STAI Masjid Syuhada Yogyakarta [email protected] Abstrak Bahasa Arab merupakan hal yang wajib dipelajari oleh umat islam. Pembelajaran bahasa Arab membutuhkan suatu media pembelajaran. Media pembelajaran memiliki peran sebagai penentu keberhasilan atas berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Terdapat tiga jenis media yang berupa sam'iyah, bashariyah, maupun sam'iyah bashariyah. Media pembelajaran yang baik adalah yang relevan dengan materi ajar, sehingga media yang digunakan tidak selalu harus dengan elektronik, namun bisa dengan media sederhana yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara teoritis media pembelajaran bahasa Arab. Jenis penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kajian pustaka (library research) yang mengambil sumber data dari teori-teori yang relevan. Teknik analisi data kami menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini membahas seputar pembelajaran bahasa Arab, definisi media pembelajaran bahasa Arab, fungsi media pembelajaran bahasa Arab, tujuan dan manfaat media pembelajaran bahasa Arab, macam-macam dan karakteristik media pembelajaran bahasa Arab, dan standar pemilihan media pembelajaran bahasa Arab. Kata kunci: Kajian teoritis: Media Pembelajaran, Bahasa Arab. PENDAHULUAN Proses pembelajaran memerlukan setidaknya lima rukun pembelajaran yaitu pendekatan, metode, strategi, tehnik, dan modal serta media pembelajaran sebagai penunjang dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagaimana yang dikatakan oleh Siti Mahmuda (2018:130-132) bahwasanya media pembelajaran dibutuhkan sebagai alat penunjang dalam kegiatan belajar mengajar agar dapat terlaksana dengan efektif. Dalam hal ini dibutuhkan alat pembantu yang disebut dengan media pembelajaran, supaya kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan berjalan seefektif mungkin. Media pembelajaran dapat juga kami artikan sebagai alat peraga dan juga sebagai sarana guna menunjang pemahaman materi pembelajaran kepada peserta didik, yang mana diantara media pembelajaran ini berupa foto, video, gambar, komputer, televisi, laptop, video recorder, film, buku, tape recorder, slide, kaset, video camera, maupun media media lainnya yang akan berkembang di kemudian hari. Media pembelajaran bahasa Arab memiliki kedudukan penting sebagai sarana pembelajaran guna memahamkan materi yang disampaikan guru kepada peserta didik,
17

KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

Feb 12, 2022

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

303 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

Afiffah Vinda Prananingrum1, Ikhwan Nur Rois2, Anna Sholikhah3

1,3 IAIN Surakarta, 2 STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

[email protected]

Abstrak

Bahasa Arab merupakan hal yang wajib dipelajari oleh umat islam. Pembelajaran

bahasa Arab membutuhkan suatu media pembelajaran. Media pembelajaran

memiliki peran sebagai penentu keberhasilan atas berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Terdapat tiga jenis media yang berupa sam'iyah, bashariyah,

maupun sam'iyah bashariyah. Media pembelajaran yang baik adalah yang relevan

dengan materi ajar, sehingga media yang digunakan tidak selalu harus dengan elektronik, namun bisa dengan media sederhana yang ada. Penelitian ini

bertujuan untuk mengkaji secara teoritis media pembelajaran bahasa Arab. Jenis

penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kajian pustaka (library research) yang mengambil sumber data dari teori-teori yang

relevan. Teknik analisi data kami menggunakan reduksi data, penyajian data,

serta penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini membahas seputar pembelajaran

bahasa Arab, definisi media pembelajaran bahasa Arab, fungsi media pembelajaran bahasa Arab, tujuan dan manfaat media pembelajaran bahasa Arab,

macam-macam dan karakteristik media pembelajaran bahasa Arab, dan standar

pemilihan media pembelajaran bahasa Arab. Kata kunci: Kajian teoritis: Media Pembelajaran, Bahasa Arab.

PENDAHULUAN

Proses pembelajaran memerlukan setidaknya lima rukun pembelajaran yaitu

pendekatan, metode, strategi, tehnik, dan modal serta media pembelajaran sebagai

penunjang dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagaimana yang dikatakan oleh Siti

Mahmuda (2018:130-132) bahwasanya media pembelajaran dibutuhkan sebagai alat

penunjang dalam kegiatan belajar mengajar agar dapat terlaksana dengan efektif. Dalam

hal ini dibutuhkan alat pembantu yang disebut dengan media pembelajaran, supaya

kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan berjalan seefektif mungkin.

Media pembelajaran dapat juga kami artikan sebagai alat peraga dan juga

sebagai sarana guna menunjang pemahaman materi pembelajaran kepada peserta didik,

yang mana diantara media pembelajaran ini berupa foto, video, gambar, komputer,

televisi, laptop, video recorder, film, buku, tape recorder, slide, kaset, video camera,

maupun media media lainnya yang akan berkembang di kemudian hari.

Media pembelajaran bahasa Arab memiliki kedudukan penting sebagai sarana

pembelajaran guna memahamkan materi yang disampaikan guru kepada peserta didik,

Page 2: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

304 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

baik berupa alat teknologi maupun alat non teknologi. Banyak dari para peneliti yang

telah memaparkan hasil risetnya bahwa penggunaan media pembelajaran ini sangatlah

berpengaruh dan dapat dikatakan sangat efektif dan efisien dalam dunia pendidikan.

Pada masa sekarang dapat kita lihat tidak semua pendidik menggunakan media

pembelajaran ketika mengajar, hal ini berarti seorang pendidik mungkin belum bisa

memanfaatkan media pembelajaran dikarenakan belum memahami arti penting dari

media pembelajaran itu sendiri. Hal ini dapat terjadi dikarenakan ada beberapa problem

yaitu di Indonesia sendiri belum menyeluruhnya sistem pembangunan dalam

pendidikan. Dalam kasus ini sebagaimana dikatakan oleh Siti Mahmuda (2018:132)

dalam kasus ini terdapat perbedaan yang menonjol dalam penggunaan media

dikarenakan terdapat hal yang nyata (dalam segi fasilitas, banyaknya guru dan mutu

pendidikan) antara pendidikan di perkotaan dan perdesaan. Hal yang menonjol dari

perbedaan penggunaan media pembelajarannya adalah dalam segi teknologi seperti

sinyal dan jaringan internet. Jika di perkotaan segala fasilitas telah tersedia, adapun di

perdesaan masih sangat terbatas.Hal ini menyebbakan bahwa penggunaan media

pembelajaran bahasa Arab sangat berbeda, terdapat beberapa acuan wajib untuk

diterapkan ketika proses pembelajaran. Diantaranya: siswa, guru, kurikulum, tujuan

pendidikan, cara ketika mengajar, lingkungan dan evaluasi,(Rendi Yasmar:2017,201).

Berdasarkan paparan diatas, maka pada artikel ini kami akan memaparkan

seputar pembelajaran bahasa Arab, definisi media pembelajaran bahasa Arab, fungsi

media pembelajaran bahasa Arab, tujuan dan manfaat media pembelajaran bahasa Arab,

macam-macam dan karakteristik media pembelajaran bahasa Arab, dan standar

pemilihan media pembelajaran bahasa Arab.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian berupa

menganalisis suatu permasalahan atau peristiwa yang sedang terjadi di lingkungan

sosial, hal ini selaras dengan Sugiyono (2018:15) yang mengatakan bahwa penelitian

kualitatif merupakan suatu metode yang berguna untuk meneliti kondisi obyek secara

alamiah (lingkungan). Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka (library

research) yang mengambil sumber data dari teori-teori yang relevan. Kami melakukan

penelitian ini bertempat di perpustakaan kampus STAI Masjid Syuhada, IAIN

Surakarta, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Page 3: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

305 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

Sumber data pada penelitian ini merupakan subjek data-data yang valid dan

relevan, yang mana teknik pengumpulan data primer dengan dokumentasi secara update

dan online, serta data penguatnya atau sekunder dengan mencari sumber sumber terkini,

baik berupa: buku, artikel, situs atau website. Adapun analisis data menggunakan

reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Setelah itu dilakukan

pengecekan keabsahan data yang diperoleh dengan triangulasi, serta menggunakan

bahan referensi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Kami akan menyampaikan hasil terkait kajian teoritis media pembelajaran

bahasa Arab diantaranya.

a. Definisi media pembelajaran bahasa Arab

Media pembelajaran bahasa Arab adalah semua hal yang mampu

dimanfaatkan sebagai alat penyampaian sebuah materi dalam proses

pembelajaran bahasa Arab.

b. Fungsi, tujuan, dan manfaat media pembelajaran

Fungsi media pembelajaran bahasa Arab diantaranya: Fungsi Semantik,

Fungsi Manipulatif, Fungsi Fiksatif, Fungsi Distributif, Fungsi

Sosiokultural, Fungsi Psikologis.

Tujuan media pembelajaran bahasa Arab supaya memudahkan guru

dalam menyampaikan materi dan meningkatkan semangat siswa dalam

proses pembelajaran bahasa Arab.

Manfaat media pembelajaran yaitu memberikan manfaat kepada

pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran bahasa Arab.

c. Macam-macam media pembelajaran bahasa Arab terdapat tiga yaitu, audio

(Al-Sam’iyyah), visual (Al-Bashoriyah), dan audio visual (Al-Sam’iyyah Al-

Bashoriyyah).

d. Standar pemilihan media pembelajaran bahasa Arab diantaranya struktur,

bermanfaat, sah atau resmi, sesuai, mudah di lihat, sederhana, dan menarik.

Page 4: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

306 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

2. PEMBAHASAN

A. Definisi Media Pembelajaran Bahasa Arab

Media berasal dari kata medium yang bermakna penghubung.

Sedangkan media dalam bahasa Arab berasal dari kata وسائل(perantara).

Adapun definisi media menurut beberapa ahli diantaranya.

1) Media menurut Olson dalam Nunuk Suryani (2018:2) adalah alat yang

digunakan sebagai pendistribusi, penyaji, perekam, suatu tanda, yang

mampu diterima oleh anggota tubuh, yang mana mengandung sebuah

pesan tertentu.

2) Media menurut Smaldino dalam Nunuk Suryani (2018:2) ialah semua hal

yang mampu mentransformasikan suatu pesan untuk penerima dari

pengirim pesan.

3) Media menurut Nunuk Suryani (2018:2) adalah sebagai alat yang

digunakan menjelaskan tentang ilustrasi dunia dengan berhubungan secara

tidak langsung.

Sedangkan pembelajaran menurut Suryani Nunuk (2018:2) adalah

segala upaya pengajaran dengan menata kegiatan pembelajaran pada siswa.

Dalam hal ini dapat diartiikan bahwa adanya keterkaitan antara diri pendidik,

peserta didik, serta materi yang diajarkan. Dengan melihat pengertian dari

media dan pembelajaran, maka disimpulkan bahwa media pembelajaran

adalah kegiatan interaksi dan berhubungan semua hal atau alat yang mampu

dirasakan oleh bagian tubuh tertentu serta mampu untuk diperbincangkan

diiringi dengan alat yang digunakan, menurut National Education,

Association ( NEA). Adapun pengertian lain dapat diartikan bahwa media

pembelajan ialah semua hal serta alat yang dapat mentransformasikan pesan

yang dipakai dalam pembelajaran, dimana mampu untuk mencapai target

yang diinginkan dalam pembelajaran, meningkatkan semangat para siswa

sehingga dalam proses belajar mengajar tercipta suasana yang kondusif dan

efisien.

Page 5: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

307 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

Adapun pembelajaran menurut Oemar Hamalik (2015:57) adalah

perpaduan yang tersusun dari unsur unsur diantaranya manusiawi, material,

sarana prasarana, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan

pembelajaran.

Bahasa Arab merupakan suatu disiplin ilmu diniyah yang dipelajari

pada jenjang pendidikan formal ataupun non-formal.

Berdasarkan teori teori diatas maka yang dimaksud dengan media

pembelajaran bahasa Arab adalah semua hal yang mampu dimanfaatkan

sebagai alat penyampaian sebuah materi dalam proses pembelajaran bahasa

Arab baik dalam pendidikan formal maupun non-formal.

B. Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Media Pembelajaran Bahasa Arab

1) Fungsi media pembelajaran bahasa Arab

Pada umumnya kegunaan media untuk perantara pada proses

pembelajaran dalam bentuk alat yang berperan sebagai penunjang

semangat peserta didik dalam proses pembelajaran, mempermudah dalam

memahamkan materi yang sulit, serta dapat membantu siswa berfikir

kreatif. Adapun fungsi media pembelajaran bahasa Arab menurut Asyar

dalam Nunuk Suryani (2018:10-12) meliputi:

a) Fungsi Semantik, yaitu untuk memudahkan siswa dalam memahami

suatu tanda atau istilah yang sulit (simbol) dalam materi yang

diajarkan. Dalam fungsi ini pengajar bisa memakai media audio visual

(foto, video, diagram, gambar, dan simbol simbol tertentu) agar

mengurangi kesalahpahaman peserta didik dalam memahami materi.

Contohnya dalam pembelajaran mufrodat, dengan cara seorang guru

menggunakan media kartu bergambar, video ataupun media yang

lainnya.

b) Fungsi Manipulatif, yaitu untuk memudahkan siswa dalam

menggambarkan materi yang disampaikan oleh pendidik walaupun

tidak ada ditempat. Contohnya dalam mengajarkan mufrodat bertema

alat transportasi ( kapal, pesawat, kereta api, delman, bus dan

sejenisnya) dengan cara pendidik mencetak gambar tersebut atau

Page 6: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

308 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

dengan melihat video dan ditayangkan. Sehingga tanpa membawa

benda yang disebutkan siswa sudah dapat memahaminya.

c) Fungsi Fiksatif, yaitu media berfungsi sebagai alat untuk

menayangkan, merekam, serta menyimpan mengulas ulang suatu yang

telah berlalu. Contohnya pada pembelajaran kalam dimana guru

memberikan tugas berupa video drama berbahasa Arab, yang nantinya

video tersebut akan digunakan sang pendidik sebagai contoh dalam

pembelajaran kalam ditahun ajaran berikutnya.

d) Fungsi Distributif, yaitu berfungsi untuk memberikan solusi dalam

keadaan terbatas atau genting dalam kegiatan pembelajaran. Dalam hal

ini media lebih condong pada penggunaan media teknologi, seperti

power point, video pembelajaran, dan penggunaan internet. Contohnya

dalam kegiatan pembelajaran bahasa Arab seorang guru mengajarkan

materi dengan cara menggunakan media berupa power point agar

peserta didik juga bisa menyimak dan fokus pada materi jika sang guru

memiliki suara yang pelan.

e) Fungsi Sosiokultural, yaitu berfungsi untuk menyatukan budaya

(terutama dalam hal bahasa) peserta didik yang berbeda beda.

Contohnya, dalam pengajaran pelafalan huruf hijaiyah, dalam satu

lingkup ruang belajar biasanya ada peserta didik dari berbagai macam

wilayah yang pastinya berbeda dalam melafalkan (logat) bunyi dari

huruf hijaiyah, misalnya huruf “ذ“ , ”ف” dan sebagainya. Dalam hal

ini guru bisa memakai media buku tentang makhorijul huruf sebagai

pegangan siswa.

f) Fungsi Psikologis, fungsi ini terdiri dari enam aspek yaitu.

1. Aspek Kognitif : berfungsi sebagai pembuka serta penambah

wawasan baru bagi siswa dalam kegiatan belajar mengajar

bahasa Arab.

2. Aspek Afektif : berfungsi sebagai pendorong keaktifan siswa

terutama dari segi emosional dalam pembelajaran bahasa Arab.

3. Fungsi Psikomotorik : bergungsi sebagai pendongkrak

kekreatifitasan siswa dalam pembelajaran bahasa Arab.

Page 7: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

309 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

4. Aspek Atensi : berfungsi sebagai alat pemikat daya tarik siswa

dalam kegiatan belajar mengajar bahasa Arab.

5. Aspek Motivasi : berfungsi sebagai pembangun semangat siswa

ketika proses pembelajaran bahasa Arab.

6. Aspek Imajinatif : berfungsi meningkatkan serta mendongkrak

daya imajinasi siswa dalam pembelajaran bahasa Arab.

2) Tujuan media pembelajaran bahasa Arab

Mengenai kegiatan pengajaran bahasa Arab didalamnya diajarkan

banyak maharah seperti maharah kalam, kitabah, istima’ dan qiro’ah yang

terus diulang-ulang dan butuh banyak latihan sehingga cepat menimbulkan

rasa bosan, untuk itu sangat diperlukannya media pembelajaran supaya

tidak hanya monoton dan hanya terpaku pada materi saja, sehingga

pembelajarannya terasa lebih menarik dan menyenangkan serta siswa lebih

cepat menangkap materi dengan mudah, kelaspun akan terasa lebih hidup

dan terkesan lebih mengasyikkan. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa

dengan adanya media mampu meningkatkan minat belajar siswa serta

kualitas dalam kegiatan belajar mengajar.

Menurut Sanaki dalam Nunuk Suryani (2018:10-12) berpendapat

bahwasannya tujuan media pembelajaran bahasa Arab adalah.

a) Memudahkan dalam kegiatan belajar mengajar.

b) Memajukan kemampuan kegiatan belajar mengajar.

c) Memelihara kesesuaian baik bahan ajar maupun target dalam belajar.

d) Menjaga kefokusan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.

Dapat disimpulkan bahwa tujuan media pembelajaran bahasa Arab

adalah memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan meningkatkan

semangat siswa dalam proses pembelajaran bahasa Arab.

3) Manfaat Media Pembelajaran Bahasa Arab

Menurut Suryani Nunuk (2018:14) berpendapat bahwasannya media

pembelajaran memiliki manfaat.

a.) Menempatkan asas-asas logis guna mengeluarkan gagasan serta

meminimalisir banyak penjelasan.

Page 8: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

310 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

b.) Siswa menjadi lebih tertarik dan terpikat.

c.) Menempatkan asas-asas utama untuk meningkatkan belajar siswa.

d.) Menciptakan proses belajar yang mandiri pada peserta didik serta

dapat memberikan pengetahuan, wawasan secara langsung.

e.) Menciptakan suatu gagasan yang sistematis dan kontinuitas khususnya

hal yang ada kaitannya dengan aktivitas harian yang dilakukan

peserta didik.

f.) Meningkatkan kualitas dari setiap maharah yang dimiliki peserta

didik.

Memberikan tambahan keunikan yang beragam dalam proses belajar

mengajar.

Oleh karena itu, media pembelajaran memiliki manfaat bagi

pendidik dan peserta didik, diantaranya:

1. Manfaat bagi pendidik :

a.) Mendongkrak semangat belajar peserta didik

b.) Mempunyai tumpuan, tujuan, serta penataan dalam kegiatan

mengajar.

c.) Mempermudah dalam penyuguhan bahan ajar secara mendetail.

d.) Mempermudah pendidik dalam penyuguhan bahan ajar yang logis,

khususnya pada bahan ajar yang sifatnya terlalu umum atau luas,

yaitu seperti fisika, matematika, dan sebagainya.

e.) Mempunyai beragam cara serta media sebagai alat dalam kegiatan

belajar mengajar supaya tidak menjenuhkan.

f.) Membuat lingkungan belajar yang lebih hidup

g.) Dapat meminimalisir waktu dengan cara penyuguhan materi pokok

yang mudah diajarkan serta terstruktur.

h.) Membangun rasa optimisme pada diri pendidik.

2. Manfaat bagi peserta didik :

a.) Menciptakan rasa keingintahuan yang lebih pada diri pesrta didik

ketika kegiatan belajar mengajar.

Page 9: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

311 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

b.) Menumbuhkan semangat belajar peserta didik dimanapun mereka

berada

c.) Membantu peserta didik dalam hal pemahaman bahan ajar yang

telah disuguhkan oleh pendidik melalui media yang terstruktur

d.) Menciptakan lingkungan yang lebih hidup serta tidak menjenuhkan

supaya peserta didik dapat lebih konsen dalan kegiatan belajar

mengajar.

e.) Menyadarkan siswa dalam pemilihan media belajar yang lebih

mumpuni sebagai bentuk keberagaman.

C. Macam-macam Media Pembelajaran Bahasa Arab

Ditinjau secara teoritis, macam-macam media pembelajaran bahasa

Arab terdapat tiga macam yaitu, audio (Al-Sam’iyyah), visual (Al-

Bashoriyah), dan audio visual (Al-Sam’iyyah Al-Bashoriyyah).

1) Media Audio (Al-Wasail Al-Sam’iyyah)

Media ini berhubungan dengan alat pendengaran, yang mana

informasi yang diterima berupa bunyi atau suara. Media ini sangat sesuai

dipakai dalam materi bahasa Arab yaitu maharah istima’. Biasanya

dalam bidang bahasa media ini sangat mengutamakan pada pelafalan

(makhraj) dan pelatihan.

Menurut Musfiqon (2012:89-90) berpendapat bahwasannya

keterkaitan antara media pembelajaran (media audio) terhadap siswa

dalam hal pengembangan ketrampilan berupa pendengaran.

Pengembangan ketrampilan yang dapat diraih dalam penggunaan media

pembelajaran berupa audio yaitu :

a) Terpusat pada daya fokus serta pertahanan daya fokus siswa.

Contohnya, siswa mampu menganalisa suatu peristiwa yang sedang

mereka dengarkan.

b) Memberikan pelatihan terhadap kemampuan analisa siswa.

Page 10: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

312 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

Contohnya, siswa mampu dalam hal mengurutkan suatu peristiwa

kemudian memberikan penjelasan, mana penyebab peritiwa serta

akibat pada sebuah informasi yang telah didengarkan.

c) Pandai dalam menentukan sebuah gagasan yang sesuai serta gagasan

yang tidak sesuai ketika mendengarkan sebuah audio.

Contohnya, ketika mendengarkan 2 informasi yang berbeda, siswa

mampu membedakannya.

d) Mereview ulang sebuah gagasan yang telah didengarkan.

Contohnya, ketika siswa selesai dalam mendengarkan sebuah

informasi, mereka mampu menuliskan ulang dengan bahasanya sendiri.

Menurut Musfiqon (2012:90) terdapat beberapa macam media

pembelajaran bahasa Arab berupa audio ini seperti, rekaman, radio, dan

laboratorium bahasa.

1. Rekaman

Media yang digunakan adalah alat perekam, media ini memiliki

kelebihan serta kekurangan, yang mana kelebihannya adalah:

Dapat dimiliki oleh siapa saja dan dapat digunakan kapan pun.

Dapat dipakai walaupun tanpa adanya guru.

Dapat dipakai dalam keadaan apapun, bisa dipakai untuk bersama

maupun untuk pribadi.

Sedangkan kelemahannya adalah sebagai berikut:

Tidak semua kemampuan bahasa dapat diterapkan menggunakan

media ini.

Kurangnya hubungan komunikasi antara pengajar dengan peserta

didik.

Langkah-langkah yang digunakan dalam media ini berupa latihan

praktek, dan dipastikan rasa bosan menghampiri, khususnya bagi

peserta didik yang cerdas.

2. Radio

Page 11: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

313 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

Media yang digunakan dengan alat pendengaran, yang

sebenarnya media ini sangat sesuai untuk semua tingkat pendidikan,

akan tetapi seiring perkembangan zaman media ini sudah tidak

dipakai lagi. Sama halnya dengan rekaman, media ini juga

mempunyai kelebihan serta kekurangan. Adapun kelebihannya yaitu:

siswa bisa mendengarkan dengan waktu yang cepat.

Sebagai sumber wawasan serta pengetahuan.

Siapun dapat mempunyainya karena harganya yang terjangkau.

Siapapun dapat memakainya karena penggunaanya tidak sulit.

Informasi yang didapatkan secara langsung dan terbaru.

Kelemahan media radio ini, diantaranya:

Media ini tidak memberikan informasi yang dapat dilihat,

mengakibatkan informasi yang diperoleh juga akan terbatas.

Informasi yang disampaikan hanya terbatas karena audiens juga

terbatas dalam hal konsentrasi.

3. Laboratorium Bahasa

Dalam bahasa Arab laboratorium bahasa disebut ma’malul

lughoh merupakan suatu tempat yang digunakan untuk pelatihan

peserta didik dalam pembelajaran bahasa ajnabiyah. Dalam

pembelajaran bahasa Arab media ini digunakan untuk materi

maharah istima’. Yang mana penataan kelas, masing masing dari

peserta didik memiliki tempatnya sendiri dan memakai earphone.

2) Media Visual (Al-wasail Al-Bashoriyah)

Media ini berhubungan dengan alat penglihatan. Yang mana

informasi didapatkan dengan cara melihat. Media ini sangat penting dalam

proses pembelajaran karena mempercepat pemahaman siswa serta materi

mudah diingat karena dapat dilihat. Macam macam dari media visual ini

dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu non proyeksi dan proyeksi. Adapun

macam dari media visual non proyeksi yaitu:

a) Gambar/Foto

Media ini dapat digunakan dimana saja, kapan saja, dan untuk

apa saja, karena media ini bersifat umum serta efektif untuk segala

Page 12: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

314 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

materi pembelajaran. Macam-macamnya berupa, foto dokumentasi

(bernilai sejarah), foto aktual (menjelaskan suatu peristiwa yang

nyata), foto pemandangan, foto iklan, foto simbolis (mengandung

pesan tertentu).

Kelebihannya yaitu:

Memiliki sifat realistis atau nyata.

Dapat memberikan solusi dalam keterbatasan tempat dan waktu.

Memberi solusi dalam batas penelitian.

Dapat membantu dalam penjelasan suatu permasalahan.

Praktis, ekonomis serta mudah dijangkau.

Kekurangannya yaitu :

Hanya dapat digunakan sebatas dilihat saja.

Jika cakupannya terlalu luas maka kurang relevan untuk kegiatan

belajar mengajar.

Memiliki keterbatasan ketika diterapkan dalam mengajar dikelas

yang jumlah peserta didiknya cukup banyak.

b) Papan tulis

Media yang sudah ada sejak zaman dulu, hampir semua lembaga

pendidikan menggunakan media ini, bahkan dizaman sekarang masih

ada yang menggunakan walaupun seiring perkembangan zaman media

hanya berbeda model saja, jika dahulu penggunaannya menggunakan

kapur, jika sekarang menggunakan spidol yang sering kita sebut

whiteboard. Ada berbagai macam fungsi dari media ini khususnya

dalam pembelajaran bahasa Arab:

- Dalam menyuguhkan kaidah bahasa Arab (nahwu dan sharaf).

- Dalam pembelajaran mufrodat.

- Dalam pembelajaran qowaid serta balaghoh.

Selain fungsi diatas media ini juga dapat digunakan untuk

menyajikan gambar, diagram, skema, serta tempat peta.

c) Papan Flanel

Page 13: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

315 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

Media yang permukaan papannya dibalut dengan kain flanel,

yang memiliki fungsi hanya sebagai tempat menyuguhkan informasi

singkat berupa gambar, skema, mufrodat, syi’ir ‘arobi, serta ringkasan

materi yang pokok dalam lingkup dunia kebahasaaraban.

Sedangkan media visual berupa proyeksi yaitu:

a) Slide

Media Slide yaitu penampilan gambar melalui proyektor, biasanya

dalam microsof power point. Biasanya penggunaan media berupa

slide digunakan dalam materi pembelajaran bahasa Arab seperti,

menjelaskan seputar kaidah-kaidah nahwu shorf, qiro’ah, dan materi

terkait mufrodat.

Kelebihannya adalah:

Menampilkan gambar seperti aslinya.

Kita mampu mengubahnya sesuai selera.

Katika sedang berlangsungnya kegiatan presentasi, bisa mengatur

waktunya sesuai yang diinginkan.

Kekurangannya adalah:

Untuk seseorang yang belum menguasai maka akan memakan

waktu yang cukup lama dalam hal pembuatan.

Membutuhkan ruang yang sedikit cahaya.

Harus didampingi oleh pengajar karena untuk menjelaskan point

point penting yang ada dalam slide tersebut.

b) Overhead Projector (OHP)

OHP atau biasa disebut dengan LCD ini merupakan media berupa

proyeksi, yang memiliki fungsi untuk menampilkan gambar dari slide

supaya lebih besar.

Kelebihannya adalah :

Mudah dalam mengoperasikannya.

Materi bisa tersampaikan dengan jelas.

Memudahkan dalam proses interaksi ketika proses pembelajaran

bahasa Arab.

Page 14: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

316 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

Lebih menarik perhatian siswa.

Kekurangannya adalah :

Harga proyektor yang cukup mahal.

Ada beberapa proyektor yang mempunyai aturan rumit.

Ketika menggunakan proyektor akan menambah biaya listrik.

Proyektor memiliki radiasi yang cukup tinggi.

Perbaikan proyektor memerlukan biaya yang cukup mahal.

3) Media Audio Visual (Al-Sam’iyyah Al-Bashoriyyah)

Merupakan media yang dapat dilihat maupun didengar. Macam

dari media ini berupa:

a) Film atau Video

Media yang biasa digunakan guru dalam pembelajaran bahasa

Arab berupa materi istima’, kalam, qiro’ah. Hampir semua maharoh

bisa diajarkan menggunakan media ini, karena media ini dapat lebih

merangsang perhatian siswa pada pelajaran yang diajarkan oleh guru,

sehingga kelas lebih terasa hidup karena siswa yang aktif dan

termotivasi untuk mempraktekkan.

b) Sound Slide

Kegunaan media ini hampir sama dengan media film atau video,

perbedannya pada materi bahan ajar yang akan disampaikan. Dalam

media ini, materi bisa dibuat sendiri oleh guru sesuai dengan apa yang

akan diajarkan. Biasanya digunakan untuk mengajarkan materi

qiro’ah, istima’, kalam, serta menjelaskan kaidah-kaidah shorfiyah.

D. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Bahasa Arab

Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rifa’i dalam Ahmad Muhtadi

Anshor (2009:26), untuk meningkatkan kualitas pembelajaran maka seorang

pendidik juga harus pandai dalam memilah dan memilih media pembelajaran.

Hal yang harus diperhatikan diantaranya:

1) Seorang pendidik mengetahui serta memahami media yang akan

digunakan seperti macam dan kegunaan, model pemilihan dan

penggunaannya, serta membantu dalam proses pembelajaran.

Page 15: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

317 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

2) Seorang pendidik kreatif dalam menciptakan media yang digunakan

dalam pembelajaran khususnya pada media dua dimensi.

3) Seorang pendidik mampu memberikan penilaian pada media

pembelajaran, apakah memang benar membantu dalam proses

pembelajaran atau tidak, dalam hal ini berarti seorang pendidik harus

mampu mengevaluasi serta memberikan tindakan lanjutan dengan cara

mencari media pembelajaran yang lain apabila media yang sebelumnya

digunakan tidak mumpuni atau meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berdasarkan teori diatas, maka menurut kami kriteria media

pembelajaran bahasa Arab antara lain:

a) Kesesuaian antara media dengan tujuan pembelajaran, maksudnya media

yang dipilih dalam pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajarn yang

sudah dipilih.

b) Kemampuan dalam mendukung materi pembelajaran.

c) Media yang mudah untuk didapatkan.

d) Kekreatifan pendidik dalam penggunaan media.

e) Adanya waktu dalam penggunaan media ketika proses pembelajaran.

f) Sepadan terhadap daya pikir peserta didik.

Menurut Arsyad dalam Nunuk Suryani (2018:60) kriteria media

pembelajaran bahasa Arab yang seharusnya diperhatikan:

1) Sejalan dengan target capaian, yaitu media yang digunakan mencakup 3

aspek penting yaitu, afektif, kogniitif, psikomotorik. Dalam hal ini

seorang pendidik harus benar mengetahui media yang digunakan sesuai

dengan target capaian atau tidak.

2) Media yang digunakan sesuai serta dapat mensupport bahan ajar yang

akan disampaikan.

3) Simple, fleksibel, serta awet maksudya, media yang digunakan tidak

harus mahal tetapi cukup kualitas yaitu media yang digunakan tidak

berbelit belit, mudah duijangkau serta bisa dipakai secara

berkelanjutan(tidak hanya sekali).

Page 16: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

318 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

4) Pendidik menguasai serta kreatif dalam penggunaan media pembelajaran,

dalam hal ini tidak hanya pendidik yang dapat menggunakan media

tetapi peserta didik juga perlu bisa menggunakannya juga, dan hal ini

berarti tergantung pada kekreatifan pendidik itu sendiri.

5) Pengklasifikasian target, maksudnya dalam penggunaan media

pembelajaran tidak disamaratakan tetapi perlu adanya pembedaan, hal

ini dikarenakan menyesuaikan kemampuan siswa yang berbeda beda.

6) Media yang digunakan mempunyai standar khusus.

Menurut Giri Wiarto (2016:46-47) dalam pemilihan media yang akan

digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Arab juga terdapat syarat syarat

yang lebih baik terpenuhi diantaranya:

a) Structure (terstruktur) maksudnya dalam kegunaan serta pembuatan

media pembelajaran satu kesatuan dari bahan ajar yang akan disuguhkan

kepada peserta didik menggunakan media tersebut.

b) Useful (bermanfaat) maksudnya dalam penggunaan media diharapkan

dapat memberikan manfaat dalam hal kesuksesan proses kegiatan belajar

mengajar.

c) Legitimate (sah) maksudnya media tersebut masuk akal yang mana

dibuat untuk kebutuhan belajar mengajar oleh pendidik.

d) Accurate (benar) maksudnya setiap dari media yang digunakan benar

cocok pada bahan ajar.

e) Visible (mudah dilihat) maksudnya media yang dipilih jelas untuk dilihat

pada saat peserta didik melihat.

f) Simple (sederhana) maksudnya media yang telah dipilih mempunyai sifat

praktis.

g) Interesting (menarik) maksudnya media yang dipilih mempunyai daya

tarik yang tinggi.

KESIMPULAN

Page 17: KAJIAN TEORITIS MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

319 | Konferensi Nasional Bahasa Arab VI (KONASBARA) 2020

Berdasarkan paparan yang telah kami jelaskan, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa media pembelajaran bahasa Arab sangat diperlukan dalam proses pembelajaran

bahasa Arab untuk penyampaian materi. Media akan sangat membantu serta

mempermudah seorang guru dalam penyampaian materi dan dapat menumbuhkan

semangat siswa dalam proses pembelajaran bahasa Arab. Namun mengharuskan

seorang guru supaya lebih kreatif dan inovatif ketika memilih media yang akan

digunakan terkait kesesuaian dengan materi bahasa Arab yang akan diajarkan. Harapan

kami semoga artikel ini dapat menjadi bahan kajian untuk seorang guru terkait dengan

media pembelajaran bahasa Arab, dan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anshor, Ahmad Muhtadi. 2009. Pengajaran Bahasa Arab dan Metode Metodenya.

Yogyakarta: Teras.

Hamalik, Oemar. 2015. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Mahmuda, Siti, 2018, Media Pembelajaran Bahasa Arab, An-Nabighoh, Vol. 20 No.

01/Hal 130-133.

Musfiqon, HM. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajarannya. Jakarta:

PT Prestasi Pustakarya.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryani, Nunuk. 2018. Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Yasmar, Rendi. 2017. Mulitimedia Interaktif Pembelajaran Bahasa Arab untuk Siswa

Madrasah Aliyah. Arabiyatuna: Jurnnal Bahasa Arab, Vol. 1 No.2/ hlm. 201-204.

Wiarto, Giri. 2016. Media Pembelajaran dan Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Laksita