8/20/2019 Kajian tentang SDM
1/71
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sejak berdirinya PT. BIC. di Batam, perusahaan ini memiliki data statistik
yang cukup membanggakan, dan memiliki tingkat pertumbuhan sangat baik.
Sebelum terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 199 jumlah tenaga
kerja dalam ka!asan industri ini berjumlah sekitar "#.$$$ ji!a, yang bekerja
pada sekitar 9# perusahaan asing %Multi National Company &. 'ampir sebagian
besar karya!an yang bekerja di Batam terutama pada perusahaan ini adalah
pendatang dari luar pulau Batam, seperti Sumatra, (a!a, )alimantan, Sula!esi,
dan pulau*pulau lainnya dari hampir seluruh penjuru tanah air. +mumnya
memiliki tingkat produktiitas dan motiasi kerja yang cukup baik, hal ini dapat
diukur dari tidak adanya pemogokan atau demonstrasi yang dilakukan oleh
karya!an, serta rasa hormat %repect & karya!an terhadap atasan atau
sebaliknya dapat dibanggakan. 'al ini mungkin disebabkan oleh dapat
terpenuhinya kebutuhan primer ataupun sekunder karya!an. -ilihat dari tingkat
kehadiran yang tinggi dan tingkat keterlambatan kerja yang rendah. Tingkat
kriminalitas yang sangat rendah dan tingkat keamanan yang tinggi dapat
mendukung kehidupan bermasyarakat yang baik, serta dapat menjaga
kestabilan ji!a pekerja. 'al ini juga dapat menjaga tingkat motiasi kerja
karya!an.
Setelah krisis ekonomi melanda hampir diseluruh dunia di tahun 199,
yang diikuti dengan krisis politik dan keamanan maka mengakibatkan kondisi
ekonomi, sosial dan politik menjadi tidak menentu. -idorong lagi dengan
anjloknya nilai tukar rupiah hingga beberapa kali lipat. 'al ini mengakibatkan
8/20/2019 Kajian tentang SDM
2/71
redahnya daya beli karya!anmasyarakat. -engan rendahnya daya beli
masyarakat maka mengakibatkan turunnya semangat dan motiasi kerja
karya!an didalam melakukan tugas sehari*hari. -engan turunnya semangat
atau motiasi kerja karya!an maka pada akhirnya tingkat kinerjapun ikut
merosot. -engan merosotnya kinerja karya!an maka menimbulkan ine/isiensi
atau menurunnya keuntungan perusahaan.
-isisi lain dengan menurunnya daya beli mengakibatkan menurunnya tingkat
kesejahteraan karya!an. 0aka munculah keluhan*keluhan akan ketidak puasan
karya!an terhadap +pah 0inimum egional %+0& atau bahkan timbul
keresahan*keresahan disana*sini. 2kibat banyaknya gejolak yang timbul dari sisi
tenaga kerja maka banyak perusahan yang merelokasikan perusahaannya
kenegara lain, akibatnya saat ini perusahaan yang masih tinggal dalam ka!asan
industri ini hanya tinggal sekitar "3 perusahaan, dengan jumlah karya!an
menjadi sekitar 3#.$$$ ji!a, atau terjadi penurunan sekitar 4$.$$$ tenaga kerja.
)emajuan sebuah organisasi perusahaan, baik yang bergerak di sektor
s!asta maupun pemerintah sangat tergantung pada cara mengelola dan
perilaku organisasi, termasuk unsur, struktur, maupun manajemen sumber daya
manusianya. Perusahaan yang melakukan kajian secara tajam, mendalam dan
berkesinambungan untuk memutuskan hal*hal strategis mengenai perilaku
organisasinya akan dapat beroperasi secara lebih e//ektip dan e//esien.
Sumber daya manusia terampil, pro/esional, dan berprestasi tinggi adalah
dambaan semua perusahaan dan organisasi termasuk negara. (epang dan
Singapura telah membuktikan bah!a pembangunan sebuah negara tidak
tergantung pada kekayaan sumber daya alam yang berlimpah. )ualitas sumber
daya manusia yang dimilikinya telah menjadikan (epang dan Singapura menjadi
8/20/2019 Kajian tentang SDM
3/71
negara yang termaju ekonominya di 2sia Tenggara. 2da indikasi umum bah!a
untuk bisa selamat dalam era persaingan bebas sekarang ini kualitas dan
produktiitas sumber daya manusia sungguh sangat menentukan.
-ari sekitar 3 %enam& diisi atau 11 %sebelas& departemen yang ada
dalam lingkungan PT. BIC. hampir semua diisi mengalami masalah ini,
!alaupun ada beberapa diisi yang cukup stabil, didalam menghadapi krisis
tersebut. )risis memaksa masyarakat untuk dapat bertahan pada kondisi
keterpurukan, dan ketidak pastian, namun pertahanan tampaknya memiliki
keterbatasan, hal ini ditunjukan dengan merosotnya semangat atau motiasi
kerja serta menurunnya kinerja karya!an, dalam lingkungan PT. BIC ditunjukkan
oleh rendahnya tingkat produktiitas karya!an.
+ntuk meningkatkan kembali motiasi kerja dan kinerja karya!an, perlu
diadakannya suatu sistem penghargaan %kompensasiinsentip& yang
proporsional meliputi kenaikan gaji, pemberian bonus, pemberian saham,
pemberian penghargaan tertulis seperti serti/ikatsurat keterangan penghargaan
pemansangan /oto karya!an terbaik, peningkatan karier atau golongan, atau
sangsi*sangsi. Tujuan sistem penghargaan ini untuk mendorong atau
meningkatkan motiasi kerja dan kinerja karya!an. -engan meningkatnya
motiasi karya!an pada gilirannya diharapkan kinerja karya!an di PT. BIC akan
lebih baik. )ondisi yang demikian itu akan dapat memba!a suasana kerja yang
favorable sehingga mendorong minat inestor untuk menanamkan modalnya di
PT. BIC.
Pada akhirnya dengan banyaknya inestor yang kembali menanamkan
modalnya di ka!asan PT. BIC, diharapkan penerimaan perusahaan akan
meningkat, yang pada gilirannya juga diharapkan laba perusahaan akan
8/20/2019 Kajian tentang SDM
4/71
meningkat, dengan miningkatnya laba perusahaan maka diharapkan bonus dan
insentip yang diberikan kepada karya!an akan lebih baik. Sehingga hal ini akan
dapat menjaga semangat %motiasi& kerja dan lebih meningkatkan kinerja
)arya!an. -isisi lain dengan semakin bertambahnya inestor yang tertarik dan
berminat menanamkan modalnya di PT. BIC, akan meningkatkan kembali
suasana kerja yang menyenangkan di ka!asan industri ini.
0acam*macam kompensasi insentip yang diberikan oleh PT. BIC antara lain 5
a. Kompensasi / insentip keuangan (financial ).
1. )enaikkan gaji, bonus produksi dan bonus tambahan atas prestasi
kerja.
2. Pemberian saham, asuransi ji!a .
. Kompensasi / insentip non keuangan (non financial ).
1. +capan terima kasih dalam bentuk oral maupun tulisan % surat
penghargaan, serti/ikat, piagam& dan lain sebagainya.
2. Peningkatan karier %golongan atau jabatan&
3. Sangsi*sangsiteguran.
Kompensasi/insentip tama!an "ainn#a $
1. )egiatan perayaan hari kemerdekaan I
2. ekreasioutbond
3. Sarana olahraga dan kesenian
4. 0akan malamsiang bersama
5. )operasi
6. Pembuatan passport secara cuma*cuma
7. Trainingseminarmenghadiri pameran di Singapura atau di tempat
lain
8/20/2019 Kajian tentang SDM
5/71
8. Pemberian parsel lebaran.
-alam kondisi krisis yang berkelanjutan dan keadaan daya beli
karya!an yang rendah mengakibatkan merosotnya semangat kerja
%motiasi kerja& karya!an. +ntuk meningkatkan kembali motiasi kerja
karya!an dalam lingkungan PT. BIC maka perlu diambil suatu tindakan
yang sesuai, dengan kebutuhan pada saat itu. Selanjutnya diharapkan
akan dapat meningkatkan semangat untuk pencapaian tujuan, semangat
untuk mencapai prestasi kerja, rasa tanggung ja!ab, etos kerja dan disiplin
kerja.
-emikian pula peningkatan motiasi kerja karya!an diperkirakan
berdampak pada peningkatan produktiitas , e//isiensi, e//ektiitas dan
k!alitas kerja karya!an. Sehingga diharapkan sistem penghargaan
%kompensasi& dapat meningkatkan motiasi kerja karya!an yang pada
gilirannya akan meningkatkan kinerja karya!an.
%.&. RU'UAN 'AALAH
Berdasakan latar belakang sebagaimana telah diuraikan diatas maka
rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut 5
1. 2pakah sistem penghargaan dapat mempengaruhi secara signi/ikan
terhadap kinerja karya!an.
2. 2pakah Sistem penghargaan dapat mempengaruhi secara signi/ikan
terhadap motiasi kerja karya!an.
3. 2pakah motiasi kerja dapat mempengaruhi secara signi/ikan terhadap
kinerja karya!an.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
6/71
%.. TU*UAN PENELITIAN
%. 0elakukan kajian terhadap peningkatan motiasi kerja dan kinerja
karya!an seoptimal mungkin dengan cara menerapkan konsep*konsep
manajemen Sumber daya manusia, dan Perilaku organisasi. pada paska
krisis ekonomi 199.
&. +ntuk menganalisis sejauh mana motiasi kerja dan kinerja karya!an
dapat di capai apabila sistem penghargaan diterapkan oleh perusahaan.
. +ntuk merumuskan pemikiran bagi pertimbangan manajemen PT. BIC
didalam usahanya untuk selalu melihat pada upaya*upaya peningkatan
kinerja karya!an berdasarkan pada e/esiensi dan e/ektiitas biaya
operasi perusahaan.
%.+. 'AN,AAT PENELITIAN
%. 0an/aat bagi manajemen. 'asil penelitian ini akan memberikan
in/ormasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan didalam
menentukan kebijakan perusahaan ditahun*tahun yang akan datang.
&. 0an/aat bagi penulis merupakan kesempatan untuk menerapkan
teori*teori yang diperoleh selama mengikuti program pendidikan
kedalam praktek sesungguhnya, khususnya pada perusahaan dimana
peneliti bekerja.
. 0an/aat bagi -unia 2kademik, untuk dapat mengembangkan dan
melengkapi ilmu dan pustaka tentang in/ormasi mengenai 0anajemen
Sumber -aya 0anusia serta perilaku 6rganisasi dalam dunia bisnis
8/20/2019 Kajian tentang SDM
7/71
dan industri, serta sumbangan pemikiran atas usaha*usaha didalam
meningkatkan kemampuan kompetitip suatu perusahaan.
BAB II
TIN*AUAN PUTAKA
&.%. Konsep 'ana-emen ume Da#a 'anusia
&.%.%. Deinisi
0enurut 'ani 'andoko %19997 8& manajemen sumberdaya
manusia adalah proses penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan,
dan pengunaan sumberdaya manusia untuk mencapai baik tujuan*tujuan
indiidu maupun organisasi.
Sumber : Handoko (1999; 4)
Gambar 2.1. Proses manajemen sumber daa manus!a.
0enurut ary -essler %Benyamin 0olan7 4& manajemen sumberdaya
manusia merujuk kepada kebijakan dan praktek yang dibutuhkan
sesorang untuk menjalankan aspek orang dan personil dari jabatan
manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan,
dan penilaian. Cascio %'usein +mar7 4& menggabung*gabungkan
pengertian manajemen sumberdaya manusia menjadi 5
Penari
kan
Seleksi
Pengem
bangan
Pemeli
haraa
n
Pengg
unaan Fungsi-
fungsi
personalia
8/20/2019 Kajian tentang SDM
8/71
:0S-0 merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan penga!asan atas pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan
kerja dengan maksud untuk pencapaian tujuan organisasi perusahaan
secara terpadu.;
&.%.&. 'o0e" Poses
&.%.&.%. Ana"isis peke-aan
Pekerjaan nerupakan komponen dasar suatu struktur organisasi
dan alat untuk mencapai tujuan organisasi. 2nalisis pekerjaan
merupakan suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan
sehingga dapat dijelaskan kepada orang lain. Isi suatu pekerjaan
merupakan hasil analisis pekerjaan, dan sering juga disebut sebagai
deskripsi pekerjaan % jobdescription&, suatu pekerjaan akan dapat
dikerjakan oleh orang yang tepat, maka diperlukan syarat*syarat yang
harus dipenuhi oleh orang tersebut.
&.%.&.&. Peen1anaan ume 0a#a manusia
Perencanaan tenaga kerja merupakan suatu cara untuk
menetapkan keperluan mengenai tenaga kerja pada suatu periode
tertentu, secara kualitas dan k!antitas dengan cara*cara tertentu.
Perencanaan ini harus disusun agar perusahaan dapat terhindar dari
kelangkaan sumberdaya manusia pada saat dibutuhkan maupun
kelebihan sumberdaya manusia pada saat kurang dibutuhkan.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
9/71
)eperluan tenaga kerja dapat ditentukan melalui suatu proses
perencanaan yang terdiri atas tiga macam model pendekatan, yaitu 5
Perencanaan dari atas keba!ah
0odel ini adalah menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
pada setiap area, dengan menyesuaikan rencana keseluruhan
perusahaan untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Peningkatan biaya untuk tenaga kerja dapat disimulasikan untuk melihat
pengaruhnya terhadap laba perusahaan.
Perencanaan dari atas keba!ah
Proses penggunaan model ini adalah bermula dari kelompok kerja
terkecil yang menghasilkan taksiran kebutuhan pega!ai %headcount &
untuk tahun berikutnya dalam rangka mencapai target kerja yang telah
ditetapkan. (umlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan dapat diketahui
setelah tenaga kerja yang ada dihitung kapasitas kerja maksimalnya.
Persetujuan akhir tentang jumlah tenaga kerja yang diperlukan
dilakukan antara perusahaan dengan diisi yang membutuhkan tenaga
kerja %pega!ai&. )esepakatan ini harus dipegang teguh agar tidak
mengalami hambatan*hambatan baru pada saat realisasi pekerjaan
tahun depan.
amalan
Cara yang jelas untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja adalah
dengan meningkatkan pendayagunaan orang*orang saat sekarang.
0asalahnya adalah persediaan tenaga kerja tidak pernah statis,
sehingga akan tetap dipengaruhi arus masuk %seperti rekrutmen, dan
8/20/2019 Kajian tentang SDM
10/71
trans/er masuk&, dan arus keluar %seperti 5 penyusutan dan trans/er
keluar& serta penumpukan pega!ai dengan k!alitas kerja yang tidak
juga tidak statis. +ntuk mengetahui catatan akurat tentang tenaga kerja
yang ada, maka perlu diketahui status pega!ai yang akan pensiun atau
mengundurkan diri, yang akan dipromosikan, yang akan melahirkan,
yang akan cuti panjang dan sebagainya.
&.%.&.. Rekutmen2 se"eksi 0an oientasi
ekrutmen merupakan kegiatan untuk mencari calon tenaga
kerja sebanyak*banyaknya sesuai dengan lo!ongan yang tersedia.
Sumber*sumber tenaga kerja dapat dicari melalui bermacam*macam
sumber, misalnya lembaga pendidikan, departemen tenaga kerja, biro*
biro konsultan, iklan di media masa, dan tenaga kerja dari dalam
organisasi sendiri.
Proses seleksi pada dasarnya merupakan usaha sistematis,
untuk lebih menjamin bah!a mereka yang diterima adalah mereka yang
dianggap tepat dengan kriteria yang telah ditetapkan, dan sesuai
dengan jumlah yang telah ditetapkan serta jumlah yang dibutuhkan.
+saha*usaha sistematis tersebut misalnya melakukan tahapan*tahapan
sebagai berikut 5
Seleksi dokumen
Psikotes %atitude&
Tes intelegensi %knowledge&
Tes kepribadian %atitude&
Tes bakat dan kemampuan %knowledge&
8/20/2019 Kajian tentang SDM
11/71
Tes kesehatan dan
Tes !a!ancara %skill &
Setelah proses seleksi selesai para pelamar yang telah lulus
diangkat menjadi calon pega!ai, semua calon pega!ai masuk kedalam
proses orientasi selam < bulan, sebelum diangkat menjadi pega!ai
tetap perusahaan. Proses orientasi dimaksudkan untuk
memperkenalkan pega!ai baru dengan situasi kerja dan kelompok
kerjanya yang baru. Proses ini juga merupakan proses sosialisasi untuk
pemahaman sikap, nilai dan pola perilaku yang baru, selain itu juga
proses bagi kedua belah pihak yaitu karya!an dan perusahaan untuk
saling menjajagi dan menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi
dari kedua belah pihak.
&.%.&.+. Pe"ati!an 0an pengemangan
Program pelatihan %training & bertujuan untuk memperbaiki
penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu
untuk kebutuhan sekarang. Sedangkan pengembangan bertujuan untuk
menyiapkan pega!ai untuk memangku jabatan tertentu dimasa yang
akan datang. Pengembangan bersi/at lebih luas karena menyangkut
banyak aspek, seperti peningkatan ilmu pengetahuan %knowledge&,
kemampuan %skill &, sikap, dan kepribadian %atitude&. Program pelatihan
dan pengembangan bertujuan untuk menutupi celah %gap& antara
kecakapan karya!an dengan permintaan jabatan, juga untuk
meningkatkan e/esiensi dan e/ektiitas kerja karya!an untuk memenuhi
sasaran kerja. +ntuk dapat melaksanakan program pelatihan dan
pengembangan, sebaiknya manajemen melakukan analisis tentang
8/20/2019 Kajian tentang SDM
12/71
kebutuhan, tujuan dan sasaran serta materi dan prinsip belajar agar
hasil pelaksanaan tidak menyimpang jauh dan menjadi sia*sia. Prinsip
belajar sebaiknya digunakan sebagai pedoman cara belajar, misalnya
program bersi/at partisipatip, relean, terjadi pemindahan keahlian,
serta memberikan umpan balik %feedback & mengenai kemajuan peserta
latihan.
-ilain pihak pengembangan S-0 jangka panjang banyak
mengandung man/aat, misalnya mengurangi ketergantungan kepada
penarikan karya!an baru, memberikan kesempatan pada karya!an
lama, mengantisipasi keusangan karya!an dan perputaran tenaga kerja
%turnover &. Pelatihan dapat terlaksana disebabkan beberapa hal,
menurut Barry %'usein +mar 4$$
8/20/2019 Kajian tentang SDM
13/71
&.%.&.3. Pestasi ke-a
0anajemen maupun karya!an perlu umpan balik atas kerja
mereka. 'asil penilaian atas prestasi kerja % performance appraisal &
karya!an dapat memperbaiki keputusan*keputusan personalia dan
memberikan umpan balik kepada karya!an tentang pelaksanaan kerja
mereka. 2gar pelaksaan penilaian prestasi kerja dapat dilaksanakan
dengan baik, maka perlu dipersiapkan. Sistem*sistem penilaian harus
mempunyai hubungan dengan pekerjaan, praktis memiliki standar*
standar, dan menggunakan ukuran yang dapat diandalkan. Penilaian
juga perlu dipersiapkan. Penilaian sering gagal untuk tidak melibatkan
emosi dalam menilai karya!an. 'al ini dapat terjadi karena beberapa
macam /aktor, yaitu hallo effect , enggan menilai hal*hal yang ekstrim
!alau seharusnya secara obyekti/ bernilai ekstrim, menilai terlalu lunak
atau terlalu keras, prasangka sentimen pribadi, serta menilai
berdasarkan data atau /akta dari !aktu yang paling akhir saja. 0etode*
metode penilaian yang berorientasi pada masa lalu, mempunyai
kelebihan dalam perlakuan terhadap prestasi kerja yang telah terjadi
yang dapat diukur. Sehingga para karya!an paling tidak mempunyai
umpan balik mengenai usaha mereka. Teknik*teknik penilaian ini
misalnya ealuasi kelompok. Sedangkan metode penilaian yang
berorientasi masa depan memusatkan prestasi kerja di!aktu yang akan
datang melalui penilaian potensi karya!an atau melalui penetapan
sasaran prestasi dimasa datang.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
14/71
&.%.&.4. Peen1anaan kaie
0enurut 'andoko %19997 141& karier adalah merupakan suatu
pekerjaan atau jabatan seseorang yang telah maupun sedang dijalani.
)arier juga merupakan seluruh pekerjaan %jabatan& yang ditangani atau
dipegang selama kehidupan kerja seseorang. Pekerjaan*pekerjaan ini
dapat merupakan realisasi dari rencana*rencana hidup seseorang atau
mungkin hanya sekedar nasib.
)onsep dasar perencanaan karier 5
)arier sebagai suatu urutan promosi atau pemindahan
%transfer & kejabatan*jabatan yang lebih menuntut tanggung ja!ab atau
kelokasi*lokasi yang lebih baik dalam atau menyilang hirarki
hubungan kerja selama kehidupan kerja seseorang. Promosi
juga merupakan suatu penghargaan yang dapat digunakan untuk
menghargai prestasi jangka panjang seorang karya!an.
)arier merupakan penunjuk pekerjaan*pekerjaan yang
membentuk suatu pola kemajuan yang sistematik dan jelas
%membentuk jalur karier&.
)arier sebagai sejarah pekerjaan seseorang atau serangkaian
posisi yang dipegang selama kehidupan kerja.
&.%.&.5. Peme!entian
Pemberhentian atau disebut juga pemisahan atau pemutusah
hubungan kerja %P')& dari suatu organisasi terhadap karya!an.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
15/71
Pemberhentian karya!an dapat disebabkan oleh beberapa hal,
misalnya 5
Peraturan perundang*undangan yang berlaku
)einginan perusahaan
Pensiun
Berakhirnya masa kontrak kerja
)esehatan karya!an
0eninggal dunia dan
Perusahaan dilikuidasi.
-engan terjadinya pemberhentian maka dapat menimbulkan kerugian
bagi salah satu pihak %karya!an atau perusahaan& atau kedua belah
pihak %karya!an dan perusahaan.
&.&. Konsep Pei"aku 6ganisasi
&.&.%. Deinisi
0enurut )eit -ais et.al.%'usien +mar 4$$
8/20/2019 Kajian tentang SDM
16/71
0enurut obbins%19937 9& Perilaku 6rganisasi %Organsation
Behavior & adalah suatu bidang studi yang menyelidiki dampak
perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku dalam organisasi
dengan maksud menerapkan pengetahuan semacam itu untuk
memperbaiki kee/ektipan organisasi. Perilaku organisasi dapat pula
dipengaruhi oleh karakter atau gaya seorang pimpinan didalam
mengambil suatu keputusan.
&.&.&. 'o0e" Pei"aku 6ganisasi
0enurut )eith -ais et.al. %'usein +mar 4$$
8/20/2019 Kajian tentang SDM
17/71
Sumber : Huse!n -mar (23;14 )
0enurut -aid 2. =adler %0i/tah7 9& perilaku indiidu adalah merupakan /ungsi
interaksi antara seorang indiidu dengan lingkungan.
P > /%I,?& %4*1&
dimana 5 P adalah perilaku,
I adalah indiidu dan
? adalah lingkungan.
Ini berarti bah!a seorang indiidu dengan lingkungannya menentukan
perilaku keduanya secara langsung seperti dapat dilihat pada gambar 4*4.
Sumber : !'#a 0oa (2;31)
Gambar 2.2 : Model Umum Perilaku dalam Organisasi
Per!%aku !nd!!du
da%am oran!sas!
$arak#er!s#!knd!!du
$emam&uan
$ebu#uan
$e&eraaan
Pena%aman
Penara&an
an %a!nna
$arak#er!s#!k
*ran!sas!
H!rark!
0uas#uas
+e,enan
0anunja,ab
Ss#em re,ard
Ss#em on#ro%
an %a!nn a
8/20/2019 Kajian tentang SDM
18/71
&.&.. Unsu Pei"aku 6ganisasi
+nsur pokok perilaku organisasi adalah orang, struktur dan
lingkungan tempat organisasi beroperasi. (ika orang*orang bergabung
dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan, diperlukan jenis organisasi
tertentu. 6rang*orang juga menggunakan teknologi untuk membantu
menyelesaikan pekerjaan. (adi ada interaksi antara orang, struktur, dan
teknologi. -isamping itu, unsur*unsur tersebut dipengaruhi oleh unsur luar.
penilaian penilaian.
&.. ,asi"itas7asi"itas Kese-a!teaan osia"
2.3.1. Kompensasi /insentip
Suatu cara manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja, motiasi kerja
dan kepuasan kerja para karya!an adalah melalui kompensasi atau
penghargaan kepada karya!an yang berprestasi.
0enurut 'usein +mar %4$$
8/20/2019 Kajian tentang SDM
19/71
(e) 0engendalikan biaya.
(') 0emenuhi peraturan*peraturan yang berlaku
-an hal*hal yang mempengaruhi kompensasi 5
(a) Suplai dan permintaan tenaga kerja
(b) Serikat pekerja
() Produktiitas
(d) )esediaan untuk membayar
(e) )emampuan untuk membayar
(') )ebijakan pengupahan dan penggajian
() )endala*kandala pemerintah.
0enurut idu!an %4$$87 433& insenti/ adalah suatu yang dapat
memotiasi %merangsang& bah!a dengan hadiah %imbalan& kepada
mereka yang berprestasi diatas prestasi standard. -engan demikian
semangat kerja ba!ahan akan meningkat karena umumnya manusia
senang menerima yang baik*baik saja.
Sistem insentip /inansial dapat menunjukan hubungan yang paling
jelas antara kompensasi dengan prestasi kerja. Istilah insentip umumnya
digunakan untuk menggambarkan rencana*rencana pembayaran upah
untuk dikaitkan secara langsung atau tidak langsung dengan berbagai
standar produktiitas karya!an atau pro/itabilitas organisasi. atau kedua
kriteria tersebut. Insentip memiliki pengertian yang terbatas, karena tidak
mencakup banyak jenis perangsang yang dita!arkan kepada para
karya!an yang akan melaksanakan kerja yang sesuai atau lebih tinggi
dari standar*standar yang telah ditetapkan. Beberapa bentuk insentip
untuk tenaga*tenaga manajerial5
8/20/2019 Kajian tentang SDM
20/71
(a) Bonus dalam bentuk kas diberikan atas besar laba atau ealuasi
prestasi kerja indiidual, ini adalah bentuk insentip paling umum bagi
para eksekutip.
(b) Stock options yaitu hak untuk membeli saham perusahaan pada
harga tertentu selama jangka !aktu %periode& tertentu di!aktu yang akan
datang.
() Stock appreciation right , adalah sama seperti stock options, tetapi
manajer dapat melepas hak untuk membeli saham dan mengambil bonus
kas sebesar nilai saham dalam rentang !aktu tertentu.
(d) !hantom stock plans, dimana manajer tidak benar*benar
mendapatkan saham, tetapi hanya dicatat pada rekening pemilikan
saham perusahaan pada harga pasar.
(e) Sasaran*sasaran prestasi kerja dapat ditetapkan untuk eksekutip
dan bonus dialokasikan menurut derajat prestasi.
0enurut 'usein +mar %4$$
8/20/2019 Kajian tentang SDM
21/71
0enurut =elson %4$$1 7 1& salah satu motiator yang paling berpengaruh
terhadap kinerja karya!an adalah penghargaan pribadi yang spontan
datang dari pimpinan %manajer& mereka, yang meliputi 5
• +capan selamat secara pribadi atas keberhasilan karya!an dalam
menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
• 0enuliskan pesan pribadi atas kinerja karya!an.
• 0enggunakan kinerja sebagai kriteria promosi.
• 0engumumkan kinerja karya!an kepublik.
• 0enyelenggarakan pertemuan pengembangan moril untuk
merayakan keberhasilan.
2da dua komponen kompensasi, yaitu 5
1. Berbentuk /inansial dan dibayarkan langsung seperti upah, gaji,
insentip, komisi, dan bonus, premi, biaya pengobatan, dan ada
pembayaran yang tidak langsung dalam bentuk tunjangan keuangan
seperti asuransi, dan uang liburan yang dibayarkan majikan.
2. Berbentuk non/inansial berupa tunjangan dan layanan*layanan
seperti penyelenggaraan program*program pelayanan bagi karya!an
untuk menciptakan kondisi lingkungan kerja yang menyenangkan, seperti
program rekreasi, ka/etaria, makan malam bersama, tempat ibadah.
&..&. Lingkungan ke-a
6rganisasi tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari suatu
system yang lebih besar dan memuat banyak unsur. Suatu organisasi
tidak dapat terhindar dari pengaruh lingkungan luar yang si/atnya
dinamis. ?ingkungan luar akan mempengaruhi sikap orang*orang,
8/20/2019 Kajian tentang SDM
22/71
mempengaruhi kondisi kerja, dan menimbulkan persaingan untuk
memperoleh sumberdaya dan kekuasaan. 6leh karena itu lingkungan luar
harus dipertimbangkan untuk menelaah perilaku manusia dalam
organisasi. Selain itu lingkungan dalam yang dinamis dan berkembang
hendaknya diantisipasi organisasi.
&... Kese"amatan 0an kese!atan ke-a
)eselamatan dan kesehatan kerja perlu terus dibina dan dijaga
agar dapat terus meningkatkan kualitas keselamatan dan kesehatan kerja
karya!an. 0enurut buku pedoman keselamatan kerja PT. Indosemen
Tunggal Prakarsa %19947
8/20/2019 Kajian tentang SDM
23/71
Tunjukkan pada karya!an bagaimana cara
mengembangkan perilaku kerja yang aman.
Berikan teknik pencegahan kecelakaan secara spesi/ik.
Buat contoh*contoh berperilaku yang baik.
Tegakkan standar keselamatan kerja yang tegas.
)esehatan kerja meliputi kesehatan /isik dan mental. )esehatan
karya!an dapat terganggu karena penyakit, stress, maupun
kecelakaan. Program kesehatan kerja, dapat menjadikan pekerja lebih
produktip, misalnya menjadi jarang absen. 6leh karena itu, gangguan*
gangguan penglihatan, pendengaran, kelelahan, lingkungan kerja
%misalnya suhu udara dan kelembaban&, dan lainnya perlu dihilangkan
atau diperkecil seminim mungkin.
2.4. 'oti8asi 0an Etos ke-a
&.+.% 'oti8asi
0enurut Suroso %19997 1"& 0otiasi bekerja adalah karena 2llah,
dan mencari keberuntungan dunia akhirat.
0enurut @inardi %81& istilah motiasi berhubungan dengan ide
gerakan, dan apabila kita menyatakan secara amat sederhana, maka
sebuah motif merupakan suatu hal yang mendorong atau menggerakan
kita untuk berperilaku dengan cara tertentu. 'al ini yang merangsang
seseorang untuk maju kemuka untuk mencapai tujuannya.
0urti Sumarni et.al. %19997 1#4& mende/inisikan motiasi ialah
proses pemberian moti/ %penggerak& kepada karya!an untuk dapat
8/20/2019 Kajian tentang SDM
24/71
bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi secara e//esien
dapat tercapai. tujuannya.
0enurut C.B. Chapman et. 2ll %19"7 48& 5 :motivation is the
degree to wich an individual wants and chooses to engage in certain
specified behaviour ;. :motiasi adalah tingkat keadaan dimana
seseorang berkeinginan dan pilihan*pilihan dalam suatu kebiasaan yang
spesi/ik;
0urti Sumarni et.al. %19997 1#4& membagi motiasi kedalam 4 %dua&
jenis yaitu 5 motiasi positip, dan motiasi negatip, yaitu 5
1. 0otiasi positip yaitu merupakan proses untuk mempengaruhi
orang lain dengan cara memberikan penambahan tingkat
kepuasaan tertentu misalnya dengan memberikan promosi,
tambahan penghasilan, menciptakan kondisi kerja yang nyaman
dan lain sebagainya.
2. 0otiasi negatip yaitu merupakan proses untuk mempengaruhi
orang lain dengan cara menakut*nakuti atau mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu secara terpaksa. 0isalnya
memberikan gambaran akan diberi teguran, peringatan, diturunkan
pangkatnya, dipotong gajinya, ataupun dipecat dari jabatannya.
)eith -ais et.al.%'asein +mar 4$$
8/20/2019 Kajian tentang SDM
25/71
untuk melakukan kegiatan*kegiatan tertentu guna mencapai suatu
tujuan. 0otiasi yang ada pada seseorang akan me!ujudkan suatu
perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan.
0enurut obbins %19937 19"& motiasi adalah kesediaan untuk
mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi kearah tujuan*tujuan
organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi
sesuatu kebutuhan indiidual.
0enurut 2braham 0aslo! %0i/tah 4$$$7 19
8/20/2019 Kajian tentang SDM
26/71
2dalah dorongan dari dalam diri seseorang untuk mengatasi
segala tantangan dan hambatan dalam upaya mencapai tujuan.
Beberapa karakteristik yang menunjukkan seorang pega!ai yang
berorientasi prestasi adalah mereka yang bekerja keras apabila
penyelia mereka menilai secara rinci tentang perilaku kerja mereka.
Sebagai manajer, mereka cenderung mempercayai ba!ahan mereka,
mau berbagi dan menerima gagasan secara terbuka, menetapkan
tujuan cukup tinggi, dan mengharapkan pega!ainya juga akan
berorientasi prestasi. Ba!ahan akan dipilih berdasarkan kemampuan
teknis.
Aaktor* /aktor yang mendukung prestasi kerja 5
• Sasaran %goal & yang jelas
• )emampuan teknis %expertise&
• )erja keras %kemauan untuk mencapai sasaran&
• )epercayaan atasan "trust#
• Penghargaan %reward &
2. 0otiasi 2/iliasi %affiliation motivation&
2dalah dorongan untuk berhubungan dengan orang*orang atas
dasar sosial. 6rang*orang yang bermoti/ sosial seperti ini akan bekerja
lebih baik lagi apabila mereka dipuji atas sikap dan kerja sama mereka
yang menyenangkan. -alam memilih pembantu*pembantunya akan
cenderung memilih orang*orang disekitar mereka.
Aaktor*/aktor yang mendukung motiasi a/iliasi adalah 5
• )erja sama %teamwork &
8/20/2019 Kajian tentang SDM
27/71
• Pujian dan dorongan
• Suasana yang menyenangkan
• Sikap menghargai %respect &
3. 0otiasi )ompetensi %competence motivation&
2dalah dorongan untuk mencapai keunggulan kerja,
meningkatkanketerampilan pemecahan masalah, dan berusaha keras
untuk inoati/. +mumnya, mereka cenderung melakukan pekerjaan
dengan baik karena kepuasan batin yang mereka rasakan dari
melakukan pekerjaan dan penghargaan yang diperoleh dari orang lain.
Aaktor*/aktor yang mendorong 0otiasi )ompetensi adalah
adanya 5
• )einginan menjadi yang terbaik
• )emampuan ber/ikir inoati/
• )epuasan batin
• Pujian penghargaan
4. 0otiasi )ekuasaan % power motivation&
2dalah dorongan untuk mempengaruhi orang*orang dan mengubah
situasi. 6rang*orang seperti ini ingin menimbulkan dampak pada organisasi
dan mau memikul resiko untuk melakukan hal itu. 0enurut obbins
%199978& 0otiasi adalah kesediaan untuk melakukan tingkat*tingkat
usaha yang tinggi guna mencapai sasaran*sasaran organisasi sebagai
8/20/2019 Kajian tentang SDM
28/71
mana dipersyaratkan oleh kemampuan usaha tersebut untuk memuaskan
sejumlah kebutuhan indiidu.
Aaktor*/aktor yang mendorong 0otiasi )ekuasaan adalah 5
• -apat mempengaruhi orang
• -apat mengubah situasi
• Berani ambil resiko
0enurut -ouglas 0c regor %0i/tah 4$$$7 411& dengan teori dan teori
, teori yaitu menyatakan bah!a sebagian besar dari orang ini lebih suka
diperintah, dan tidak tertarik dengan rasa tanggung ja!ab, serta
menginginkan keamanan atas segalanya. -engan kata lain teori
mengasumsikan bah!a orang*orang pada hakekatnya adalah 5
• Tidak suka bekerja
• Tidak menyukai kemauan dan ambisi untuk bertanggung
ja!ab, dan lebih menyukai diarahkan atau diperintah
• 0empunyai kemampuan yang kecil untuk berkreasi
mengatasi masalah*masalah organisasi
• 'anya membutuhkan motiasi /isiologis dan keamanan
saja.
•
'arus dia!asi secara ketat dan sering dipaksa untuk
mencapai tujuan organisasi
+ntuk menyadari kelemahan dari asumsi teori tersebut 0c regor
memberikan alternatip lain yang dinamakan teori , asumsi ini
menyatakan bah!a hakekatnya orang*orang tidak malas, dan
dapat dipercaya, tidak seperti yang dijelaskan dalam teori . secara
umum asumsi teori adalah sebagai berikut5
8/20/2019 Kajian tentang SDM
29/71
• Pekerjaan itu pada hakekatnya seperti bermain dapat
memberikan kepuasan kepada orang. )eduanya bekerja dan
bermain merupakan aktiitas*aktiitas /isik dan mental. Sehingga
diantara keduanya tidak ada perbedaan, jika semua keadaan sama*
sama menyenangkan.
• 0anusia dapat menga!asi diri sendiri, dan hal itu tidak
dapat dihindari dalam rangka mencapai tujuan*tujuan organisasi.
• )emampuan untuk beraktiitas didalam memecahkan persoalan*
persoalan organisasi secara luas didistribusikan kepada seluruh
karya!an.
• 0otiasi tidak saja berlaku pada kebutuhan*kebutuhan sosial,
penghargaan, dan aktualisasi diri, tetapi juga pada tingkat
kebutuhan*kebutuhan /isiologis dan keamanan.
• 6rang*orang dapat mengendalikan diri dan kreatip dalam bekerja
jika dimotiasi secara tepat.
&.+.& Etos Ke-a.
Dtos kerja merupakan suatu sikap yang dimiliki oleh karya!an
manusia yang menyadari adanya tuntutan untuk berusaha
meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan semangat kerja keras
yang dilandasi oleh norma*norma kebenaran dan keadilan atau nilai*
nilai agama.
0enurut Suroso %1999718& :0anusia diturunkan kebumi sebagai)hali/atullah baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat ataupunbangsa. -engan nilai*nilai norma*norma agama Islam yang bersumberdari 2lE Furan dan 'adits, manusia sebagai mahluk yang sempurnadengan bekal akal /ikiran yang diberikan oleh 2llah diperintahkanuntuk menjadi insan yang berakhlak, bertaG!a, tidak berbuat
8/20/2019 Kajian tentang SDM
30/71
kerusakan. +mat Islam %manusia& dituntut bekerja keras dalam hal 50emerangi kebodohan, memerangi kemiskinan, memerangi kesakitan,memerangi kebathilan;.
0anusia dituntut untuk bekerja keras meliputi beberapa hal yang antara
lain adalah memerangi kebodohan, memerangi kemiskinan, memerangi
kesakitan dan memerangi kebatilan.
-engan perkataan lain umat Islam %manusia& mempunyai tugas 5
• 0enuntut ilmu untuk dirinya sendiri dan mengamalkannya untuk
semua manusia
• 0encari na/kahharta dan mengeluarkan Hakat
• 0enjaga kesehatan lahiriyah dan batiniyah untuk dirinya
sendiridan keluarga maupun masyarakat sekelilingnya,serta
menegakan keadilan dan kebenaran dalam dalam
bermasyarakat.
,akto7akto #ang memangkitkan etos ke-a$
• isi dan misi yang jelas
• Berakhlak dan kepribadian yang baik
• -isiplin
• Semangat kerja
2.5. Kine-a ( performance)
2.5.1. Kine-a ( performance)
0enurut Pra!irosentono %idu!an 7 4
8/20/2019 Kajian tentang SDM
31/71
dengan !e!enang atau tanggung ja!ab masing*masing, dalam rangka
upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan yang legal dan
tidak melanggar hukum serta sesuai dengan moral maupun etika.
0enurut 'usein +mar %4$$
8/20/2019 Kajian tentang SDM
32/71
PP > past performance 2 > ability
)inerja yang akan datang merupakan cerminan kinerja masa lalu
ditambah dengan kemampuan yang didorong oleh motiasi kerja.
Sehingga nampak kemampuan dan motiasi merupakan /aktor yang
dinamis %dapat berkembang&.
2.5.2. Po0ukti8itas ( productivity )2 eisiensi2 eekti8itas 0an kua"itas.
a. Po0ukti8itas ( productivity ).
Secara umum seperti terdapat dalam buku*buku teks, produktiitas
adalah perbandingan antara hasil yang dicapai %output & dengan
keseluruhan sumberdaya yang digunakan %input &. -engan kata lain,
produktiitas memiliki dua dimensi, yakni e/ektiitas dan e/isiensi.
. Eektiitas
Suatu usaha yang mengarah pada pencapaian unjuk kerja yang
maksimal, yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan k!alitas,
k!antitas, dan !aktu. D/ekti/itas merupakan ukuran yang memberikan
gambaran seberapa jauh target dapat dicapai. 2pabila e/esiensi
dikaitkan dengan e/ekti/itas, maka meskipun terjadi peningkatan
e/ekti/itas belum tentu e/esiensi meningkat.
1. Eisiensi
Perbandingkan antara masukan dengan realisasi penggunaan atau
bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan. (adi, e/isiensi merupakan
8/20/2019 Kajian tentang SDM
33/71
suatu ukuran dalam membandingkan masukan %input & yang direncakan
dengan sebenarnya. 2pabila masukan yang sebenarnya digunakan
semakin besar penghematannya maka tingkat e/esiensinya semakin
tinggi, tetapi semakin kecil masukan yang dapat dihemat akan semakin
rendah tingkat e/isiensi.
Secara matematis produktiitas dapat dirumuskan sebagai berikut 5
D/ektiitas menghasilkan keluaranProduktiitas > %4*
#&
D/isiensi menggunakan masukan
0enurut -ale Timpe %'usein +mar 4$$
8/20/2019 Kajian tentang SDM
34/71
)ata k!alitas memiliki banyak pengertian atau di/inisi yang
berbeda, dan berariasi dari yang konensional hingga yang lebih
strategik menurut aspersH%19978& 5 -e/inisi konensional dari
k!alitas biasanya menggambarkan karakteristik langsung dari suatu
produk seperti 5 per/ormansi % perfomance&, keandalan %reliability &,
mudah dalam penggunaan %ease to use&, estetika %esthetics&, dan lain
sebagainya.
-e/inisi Strategik menyatakan bah!a 5 k!alitas adalah segala
sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan
%meeting the needs of customers&.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
35/71
BAB III
KERANGKA K6NEPTUAL DAN HIP6TEI PENELITIAN
.% KERANGKA K6NEPTUAL
penelitian ini akan ditulis disusun dan dikembangkan berdasarkan
kerangka proses ber/ikir seperti yang dijelaskan dalam latar belakang masalah
dan ditunjukkan pada gambar
8/20/2019 Kajian tentang SDM
36/71
ambar
8/20/2019 Kajian tentang SDM
37/71
Gambar 3.1 $>/"G$" $*S>P0-"
)esemua ariabel*ariabel ini dapat terukur atau disebut juga ariabel*
ariabel obserasi, %ndicator variables atau manifest variables. ariabel ini
mempunyai data yang harus dicari melalui penelitian.
Peneliti menghipotesiskan sebuah model kausalitas mengenai pengaruh
sistem penghargaan terhadap motiasi dan kinerja karya!an berdasarkan
tiga konstruk sebagai berikut 5 sistem penghargaan
%kompensationinsetip&, motiasi kerja %0T&, dan kinerja %)&. Seperti
ditunjukkan pada model yang diajukan pada gambar
8/20/2019 Kajian tentang SDM
38/71
dipresentasikan dengan produktiitas, e/isiensi, e/ektiitas dan kualitas.
Tinggi rendahnya kinerja jangka pendek karya!an merupakan instrument
untuk mengembangkan keunggulan bersaing berkelanjutan. Semakin tinggi
kinerja karya!an semakin tinggi tingkat keunggulan perusahaan.
Bangunan model yang dikembangkan berdasarkan teori*teori yang
relean dalam bidang manajemen sumberdaya manusia akan diuji lebih
lanjut dalam praktek manajemen yang dilakukan oleh perusahaan. +ntuk
itu pengujian atas model yang dikembangkan tersebut akan dilakukan
dengan Structural DGuation 0odel dan dengan langkah*langkah yang akan
diuraikan pada analisis data pada bab 8.
.& HIP6TEI
-ari latar belakang masalah dan landasan teori yang telah diuraikan
diatas dapat ditarik suatu hipotesis sebagai berikut 5
'1. Sistem penghargaan dapat mempengaruhi secara signi/ikan terhadap
kinerja karya!an.
'4. Sistem penghargaan dapat mempengaruhi secara signi/ikan terhadap
motiasi karya!an.
'
8/20/2019 Kajian tentang SDM
39/71
BAB I:
'ET6DE PENELITIAN
+ntuk menguji model yang diajukan diatas, dilakukan penelitian
empiris terhadap sejumlah karya!an PT. BIC untuk mendapatkan data
primer dan mengadakan !a!ancara dengan manajemen PT. BIC untuk
mendapatkan data, selanjutnya data tersebut akan dianalisis dengan
rancangan penelitian yang menggunakan metode kuantitatip multiariat
,menggunakan SD0 %structural e$uation modeling &. 2nalisis dengan
menggunakan SD0 ini dimaksudkan untuk menggambarkan dan menguji
hubungan %korelasi& sistem penghargaan, motiasi kerja dan kinerja
karya!an yang berlangsung saat ini dalam lingkungan karya!an PT. BIC.
+.%Ran1angan pene"itian #ang 0igunakan
+ntuk me!ujudkan pencarian dan analisis data dalam rangka
mencapai tujuan dan pengujian hipotesis, diperlukan sebuah
perencanaan tindakan, atau rancangan penelitian. Penelitian ini
menggunakan metodi kuantitatip eKplanatory. +ntuk menerapkan metode
ini dilakukan berdasarkan data yang diperoleh secara langsung dengan
menggunaan kuesioner yang menyangkut tentang persepsi motiasi,
sistem penghargaan dan kinerja. Sehingga analisis dari penelitian ini
8/20/2019 Kajian tentang SDM
40/71
merupakan analisis persepsi dan bukan analisis yang didasarkan pada
data sekunder atau pengukuran langsung berdasarkan angka*angka.
Selanjutnya perlu dikemukakan bah!a penelitian ini akan dilaksanakan di
PT. BIC Batam, yang secara keseluruhan memiliki 3 -iisi dan 11
departemen, dengan keseluruhan karya!an berjumlah sekitar 3#$ orang
karya!an. -engan latar belakang pendidikan dan budaya yang beraneka
ragam. Sehubungan seluruh karya!an yang ada di BIC datang dari
seluruh penjuru tanah air. -ata akan diperoleh berdasarkan k!alitas dan
persepsi dari responden.
4.2 Popu"asi2 sampe"2 esa sampe" (sample size)2 0an teknik
pengami"an sampe".
Penelitian dilakukan pada tingkatan karya!an non eksekutip,
eksekutip, dan senior sta// %manager&. 0eliputi karya!an produksi,
administrasi, keamanan, dan sekretariat. -ari eselon II sampai dengan
eselon I serta dari golongan 1 sampai dengan golongan 18, pada masing*
masing diisi. Populasi penelitian ini adalah karya!an PT. Batamindo
Inestment Cakra!ala dari diisi*diisi yang ada, dan telah bekerja minimal
1 tahun dalam perusahaan tersebut berjumlah 3#$ orang karya!an. -ari
jumlah karya!an tersebut akan diambil sebesar 4$$ orang Sampel yang
diambil dengan metode Sampling 2cak Berstrata %Stratified &andom
Sampling & dan memberi peluang kepada setiap anggota populasi pada
masing*masing strata karya!an untuk dipilih menjadi anggota sampel.
0engingat tiap departemen pada tiap diisi tidak memiliki jumlah karya!an
8/20/2019 Kajian tentang SDM
41/71
yang sama, maka sampling diambil dengan Sampling 2cak Berstrata
=onproporsional.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket dalam hal ini dengan
menggunakan kuesioner atau pertanyaan. -ata akan diperoleh
berdasarkan k!alitas dan persepsi %pendapat& dari responden.
4.3 :aiae" pene"itian me"iputi k"asi8ikasi 8aiae" 0an 0einisi
8aiae" opeasiona".
+..% K"asi8ikasi 8aiae"
a. ariabel Sistem Penghargaan %SP& merupakan
ariabel laten bebas dalam penelitian ini disebut %1&.
b. ariabel 0otiasi %0T& merupakan ariabel laten
interening dalam penelitian ini disebut %4&
. ariabel )inerja )arya!an %)& merupakan ariabel
laten tidak bebas dalam penelitian ini disebut %&
+..& Deinisi opeasiona" 8aiae"
Berdasarkan klasi/ikasi ariabel selanjutnya akan diutarakan de/inisi
operasional masing*masing ariabel dengan maksud menjabarkan
konsep masing*masing ariabel sehingga dapat diukur %measurable&.
1. ariabel Sistem Penghargaan %SP& merupakan ariabel laten bebas
%1&. adalah Suatu cara manajemen untuk meningkatkan motiasi
dan kinerja karya!an memiliki indikator*indikator insentip,
penghargaan tertulis, pengembangan karier %golonganjabatan&,
dan sangsi*sangi.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
42/71
• Insentip adalah suatu hadiah %imbalan& yang dapat
memotiasi %merangsang& karya!an untuk berprestasi
diatas prestasi standard. Insentip akan diukur dengan skala
?ikert
• Penghargaan tertulis adalah suatu bentuk insenti/
non/inancial, dapat berupa serti/ikat atau piagam
penghargaan, pemampangan /oto bagi karya!an yang
berprestasi sangat baik. Penghargaan tertulis akan diukur
dengan skala ?ikert
• )arier adalah merupakan suatu pekerjaan atau jabatan
seseorang yang telah, sedang maupun akan dijalani.
Pekerjaan*pekerjaan ini dapat merupakan realisasi dari
rencana*rencana hidup seseorang atau mungkin hanya
sekedar nasib. )arier akan diukur dengan skala ?ikert.
• Sangsi*sangsi adalah teguran atau peringatan, skorsing
atau bahkan pemutusan hubungan kerja, diberikan kepada
karya!an yang melakukan kesalahan atau melakukan
tindakan indisipliner. )arier akan diukur dengan skala
?ikert. Sangsi*sangsi akan diukur dengan skala ?ikert.
4. ariabel 0otiasi %0T& merupakan ariabel lateninterening %4&
adalah dorongan yang kuat atau kesediaan untuk mengeluarkan
tingkat upaya yang tinggi kearah tujuan*tujuan organisasi, yang
dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi sesuatu
kebutuhan indiidual, dapat berkaitan dengan semangat
pencapaian tujuan, prestasi kerja, dan etos kerja.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
43/71
• Semangat kerja adalah dorongan dari dalam diri seseorang
untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam
upaya mencapai tujuan. Semangat kerja diukur dengan
skala ?ikert
• Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang
karya!an dalam kurun !aktu tertentu, yang dituanglkan
dalam penilaian kerja. Prestasi kerja diukur dengan skala
?ikert
• Dtos kerja merupakan suatu sikap yang dimiliki oleh
karya!an manusia yang menyadari adanya tuntutan untuk
bekerja keras meliputi beberapa hal yang antara lain adalah
memerangi kebodohan, memerangi kemiskinan, memerangi
kesakitan dan memerangi kebatilan, yang dilandasi oleh
norma*norma kebenaran atau nilai*nlai agama. 2kan diukur
dengan skala likert.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
44/71
• D/isiensi adalah Perbandingkan antara masukan dengan
realisasi penggunaan atau bagaimana pekerjaan tersebut
dilaksanakan. (adi e/esiensi merupakan suatu ukuran dalam
membandingkan masukan %input & yang direncakan dengan
sebenarnya. D/isiensi akan diukur dengan skala ?ikert
• D/ektiitas adalah suatu usaha yang mengarah pada
pencapaian unjuk kerja yang maksimal, yaitu pencapaian
target yang berkaitan dengan k!alitas, k!antitas, dan
!aktu. D/ekti/itas merupakan ukuran yang memberikan
gambaran seberapa jauh target dapat dicapai. D/ektiitas
akan diukur dengan skala ?ikert
• )!alitas de/inisi konensional dari k!alitas biasanya
menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk
seperti 5 per/ormansi % perfomance&, keandalan %reliability &,
mudah dalam penggunaan %ease to use&, estetika
%esthetics&, dan lain sebagainya. -e/inisi Strategik
menyatakan bah!a 5 k!alitas adalah segala sesuatu yang
mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan
%meeting the needs of customers&. )!alitas akan diukur
dengan skala ?ikert.
4.4 Instumen pene"itian
Instrument yang digunakan adalah angket atau kuesioner dan
!a!acara, yang didisusun berdasarkan kisi*kisi teoritik dalam bentuk skala
?ikertEs. Pertimbangan menggunakan kuesioner adalah bah!a pada
8/20/2019 Kajian tentang SDM
45/71
penelitian surey, penggunaan kuesioner merupakan hal yang pokok untuk
mengumpulkan data. 'asil kuesioner tersebut akan diterjemahkan kedalam
angka, table*tabel, analisis statistik, dan uraian serta kesimpulan hasil
penelitian. -ibuat dalam skala ?ikert dengan menggunakan derajat # %lima
tingkat& keadaan.
+.3Lokasi 0an 9aktu pene"itian
Penelitian ini akan dilakukan di PT. Batamindo Inestment
Cakra!ala yang berlokasi di ka!asan industri BIP di pulau Batam proinsi
)epulauan iau Indonesia. @aktu penelitian akan dilaksanakan selama 4
%dua& bulan yaitu pada bulan September dan 6ktober pada tahun 4$$8.
+.4Pose0u pengami"an 0an pengumpu"an 0ata.
Pengambilan data akan dilakukan dengan cara mengumpulkan
semua responden dalam kelas yang dibagi dalam !aktu tertentu, dengan
memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai maksud dan tujuan
pengisian kuisener. Selanjutnya semua kertas ja!aban akan langsung di
kumpulkan untuk selanjutnya diolah dan dianalisis. Penelitian dilakukan
pada tingkatan karya!an noneksekutip, eksekutip, dan senior sta//
%manager&. 0eliputi karya!an produksi, administerasi, keamanan, dan
sekretariat. -ari eselon II sampai dengan eselon I serta dari golongan 1
sampai dengan golongan 18, pada masing*masing diisi.
4.7 Ana"isis 0ata.
-ata akan dianalisis dengan menggunakan metode SD0
%Structural DGuation 0odeling&, yaitu suatu metode analisis multiariate
8/20/2019 Kajian tentang SDM
46/71
yang menggunakan Measurement Model dan Structural Model .
Measurement Model atau model pengukuran ditujukan untuk
mengkon/irmasi dimensi*dimensi yang dikembangkan pada sebuah /aktor.
Sedangkan Structural Model adalah model mengenai struktur hubungan
yang membentuk atau yang menjelaskan kausalitas antara /aktor.
-ari pengaruh sistim penghargaan terhadap motiasi dan kinerja karya!an
dengan objek karya!an dan pimpinan PT. BIC pada analisis sikap yang
menyangkut hubungannya antara sistem penghargaan %kompensation
insetip&, motiasi kerja %0T&, dan kinerja %)&. -apat diuraikan langkah*
langkah pemodelan SD0 sebagai berikut5
Laingka! % $ Pengemangan 'o0e" Teoitis.
?angkah pertama adalah pengembangan 0odel SD0 yaitu pencarian atau
pengembangan sebuah model yang mempunyai justi/ikasi teoritis yang
kuat, untuk dilakukan alidasi secara empirik melalui pemrograman SD0.
Pengembangan model untuk tesis ini adalah sebagai berikut 5
0enurut 'usein +mar %4$$
8/20/2019 Kajian tentang SDM
47/71
kompensasi antara lain 5 suplai dan permintaan tenaga kerja, serikat
karya!an, produktiitas, kesediaan untuk membayar, kemampuan untuk
membayar, kebijakan pengupahan dan penggajian, kendala*kandala
pemerintah.
Sehingga dua golongan komponen kompensasi, yaitu 5
1. Berbentuk /inansial dan dibayarkan langsung seperti upah, gaji,
insentip, komisi, dan bonus, premi, biaya pengobatan, dan ada
pembayaran yang tidak langsung dalam bentuk tunjangan keuangan
seperti asuransi, dan uang liburan yang dibayarkan majikan.
4. Berbentuk non/inansial berupa tunjangan dan layanan*layanan
seperti penyelenggaraan program*program pelayanan bagi
karya!an untuk menciptakan kondisi lingkungan kerja yang
menyenangkan, seperti program rekreasi, ka/etaria, makan malam
bersama, tempat ibadah.
+ntuk meningkatkan kembali kinerja dan motiasi kerja karya!an, perlu
diadakannya suatu sistem penghargaan %kompensasiinsentip& yang
proporsional meliputi kenaikan gaji, pemberian bonus, pemberian saham,
pemberian penghargaan tertulis seperti serti/ikatsurat keterangan penghargaan
pemansangan /oto karya!an terbaik, peningkatan karier atau golongan, atau
sangsi*sangsi. Sistem penghargaan ini untuk mendorong atau meningkatkan
motiasi kerja dan kinerja karya!an.
6leh karena itu penulis memperoleh justi/ikasi teoritis bah!a dimensi*dimensi
sistem penghargaan yang dapat mempengaruhi kinerja dibentuk dari 5
o Insentip
o Penghargaan tertulis
8/20/2019 Kajian tentang SDM
48/71
o )arier jabatan
o Sangsi*sangsi
Langka! & $ pengemangan 0iagam a"u ( path diagram)
Pada langkah kedua model teoritis yang telah dibangun pada langkah
pertama akan digambarkan dalam sebuah path diagram seperti gambar
8/20/2019 Kajian tentang SDM
49/71
Penghargan& merupakan konstruk Dksogen. Sedangkan motiasi
dan kinerja merupakan konstrak endogen.
Langka! $ kon8esi 0iagam a"u ke0a"am pesamaan
Setelah teori model teoritis dikembangkan dan digambarkan dalam
sebuah diagram alur, maka dapat dimulai mengkonersi spesi/ikasi model
tersebut kedalam rangkaian persamaan, dibangun dengan terdiri dari
model persamaan*persamaan struktural %structural e$uations model & yang
dirumuskan untuk menyatakan hubungan kausalitas antar berbagai
konstruk adalah sebagai berikut 5
Sistem Penghargaan 1 > M 14 4 L M11
0otiasi )erja 4 > M14 4 L N41
)inerja )arya!an > M11 4 L N41 1
Spesi/ikasi terhadap model pengukuran adalah sebagai berikut 5
I=STP > SP L O1
PD'.TT? > 1 SP L O4
)2 > 1 SP L O<
S=SI > 1 SP L O8
PDCP.T+( > 4 0T L O#
PDS.)( > 4 0T L O3
DTS.)( > 4 0T L O
8/20/2019 Kajian tentang SDM
50/71
P6- > < ) L O"
DAA.C > < 0T L O9
DAA.T > < 0T L O1$
)@?T > < 0T L O11
o Persamaan spesi/ikasi model pengukuran %measurement model &.
Persamaan ini untuk menentukan ariabel mana yang akan
mengukur konstruk mana, serta untuk menentukan matrik yang
menunjukkan korelasi yang dihipotesiskan antar konstruk atau
ariabel.
Langka! + $ 'emi"i! 'atik Input 0an Estimasi 'o0e"
?angkah ini adalah untuk menentukan penggunan matriks
arianskoarians atau matriks korelasi sebagai data input untuk
keseluruhan estimasi yang dilakukan. -engan menggunakan obserasi
indiidual input*input akan dikonersikan kedalam bentuk matriks koarians
atau matriks korelasi sebelum estimasi dilakukan. (uga ditentukan ukuran
sampel untuk menentukan keberhasilan estimasi dan interpretasi hasil*hasil
SD0. Setelah data dikembangkan maka ditentukan dan input data dipilih ,
maka ditentukan program komputer yang akan digunakan untuk
mengestimasikan model. -alam hal ini akan digunakan Program 206S
8.$ atau ?ISD?.
Langka! 3 $ kemungkinan mun1u"n#a masa"a! i0entiiksi
8/20/2019 Kajian tentang SDM
51/71
Pada program komputer yang digunakan untuk estimasimodel kausalitas
ini, salah satu masalah yang akan dihadapi adalah masalah identi/ikasi
%identification problem&. Problem ini pada prinsipnya adalah ketidak
mampuan dari model yang dikembangkan menghasilkan estimasi yang
unik. ejala*gejala problem identi/ikasi adalah 5
o Standard error untuk satu atau beberapa koe/esien sangat besar.
o Program tidak mampu menghasilkan matrik in/ormasi yang
seharusnya disajikan
o 0uncul angka*angka yang aneh seperti adanya arian error yang
negati/
o 0unculnya korelasi yang sangat tinggi antar koe/esien estimasi yang
didapat %misalnya lebih dari $.9&
'al ini akan diujidengan cara 5 0odel diestimasi berulang kali, dan
setiap kali dilakukan dengan menggunakan :starting value; yang
berbeda. (ika hasilnya belum memuaskan atau tidak dapat konergen
maka perlu pengamatan identi/ikasi yang lebih dalam pada indikasi
yang kuat terjadinya problem ini. ang kedua dengan cara
mengestimasi model, lalu mencatat angka koe/esien dari salah satu
ariabel. ?alu koe/esien itu ditentukan sebagai suatu yang /iK pada
/aktor atau ariabel itu, kemudian lakukan estimasi ulang. (ika hasil
estimasi ulang ini overall fit %ndex nya berubah total dan berbeda sangat
besar dari sebelumnya, maka boleh diduga bah!a terdapat problem
identi/ikasi.
Langka! 4 $ E8a"uasi Kiteia Goo0ness7o7it
8/20/2019 Kajian tentang SDM
52/71
?angkah ini untuk mengealuasi kesesuaian model melalui telaah
terhadap berbagai kriteria goodness(of(fit . 6leh hal itu tindakan utama yang
harus dilakukan adalah mengealuasi apakah data yang digunakan dapat
memenuhi asumsi*asumsi SD0. (ika asumsi*asumsi ini telah dipenuhi ,
maka model dapat diuji dengan menggunakan beberapa cara asumsi, yaitu
adalah pertama ukuran sampel minimal 1$$, dengan pengembangan
model hingga 4$ kali. )edua normalitas dan linearitas dengan menganalisis
sebaran data untuk melihat apakah asumsi normalitasnya terpenuhi
sehingga data dapat diolah lebih lanjut. =ormalitas dapat diuji dengan
melihat gambar histogram data atau dengan metode statistik. -an yang
ketiga adalah Outliers, yaitu obserasi yang muncul dengan nilai*nilai
ekstrim, empat kategori outlier yang dapat muncul yaitu 5
karena kesalahan prosedur, karena keadaan yang benar*benar khusus,
karena adanya suatu alasan yang tidak diketahui sebabnya atau tidak ada
penjelasan, dan karena muncul dalam range nilai yang ada.
Tabel 8*1oodness*o/*/it Indices
)riteria )riteria Q/itE 'asil Daluasi 0odel
)* ( Chi( s$uarey
Significaned!robability 0SD2AI 2AIC0I=--AT?I
-iharapkan kecil
R $.$# $.$R $.$R $.$R $.$ $.$R $.$
*
*******
Baik )urang baik
Baik )urang baikBaik )urang baikBaik )urang baikBaik )urang baikBaik )urang baikBaik )urang baikBaik )urang baik
8/20/2019 Kajian tentang SDM
53/71
Penelitian ini menghipotesiskan sebuah model kausalitas mengenai
pengaruh sistem penghargaan terhadap motiasi dan kinerja karya!an
berdasarkan tiga konstruk sebagai berikut 5 sistem penghargaan
%kompensationinsetip&, motiasi kerja %0T&, dan kinerja %)&.
0odel diajukan seperti pada gambar
8/20/2019 Kajian tentang SDM
54/71
-ata atas model yang dikembangkan diatas akan dianalisis dengan
menggunakan program 206S 8.$ atau ?ISD? untuk mendapatkan hasil
analisis yang optimal.
Selanjutnya perlu dibuat Teoritical 0apping yang menyangkut 5
a. Sistem penghargaan
b. 0otiasi kerja dan
c. )inerja karya!an.
)uesioner dengan skala ?ikert yang berlaku dan implementasi ariabel*
ariabel dan idndikator*indikator
0 3+S+S &S+3 P,,3+T+
5.1 a#a &ene%!#!an
5.2 "na%!s!s dan as!% &ene%!#!an
6 Pembaasan
4 )esimpulan dan Saran
4.1 )esimpulan
1. a,a #!nka# mo#!as! dan k!nerja kara,an da&a# d!&enaru! o%e
!nsen#!& an d!ber!kan o%e &erusaaan .
2. o#!as! da&a# men!nka#kan e'es!ens!.
3. >'es!ens! da&a# men!nka#kan keun#unan &erusaaan.
4. nsen#!& da&a# mem&eneru! #!nka# keun#unan &erusaaan.
4.2 Saran
8/20/2019 Kajian tentang SDM
55/71
/+G)S
5ST/6T
Tabel ".1. )ons'ruk dan +ndika'or
)OST/U)S+ P,/7T8P,/T7
9UM3&
+T,M
nsen#!& maammaam !nsen#!& an d!ber!kan
&erusaaan<
Penaraan
#er#u%!s
&ember!an &uj!an &enaraan #er#u%!s
ser#!'uka# &emam&anan kara,an #erba!k''es!ens! 0!nka# e'es!ens! an da&a# d!a&a! &o#ens!a%
keru!ankeru!an an da&a# #!mbu%
>''ek#!!#as 0era&a!na sasaran denan ba!k dan b!aa dan
,ak#u #errenda
$,a%!#as a&a# memuaskan &e%anan (user)
tingkat keadaan yaitu sebagai berikut 5
1. sangat tidak memuaskan.
4. tidak memuaskan.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
56/71
DA,TAR TABEL
Ha"aman
Tabel 4.1. 0odel Perilaku organisaiUUUUUUUUUUUUUUUUUU41
Tabel 8*1 oodness*o/*/it IndicesUUU UUUUUUUUUUUUUUU#1
8/20/2019 Kajian tentang SDM
57/71
DA,TAR GA'B ARHa"aman
ambar 4.1. Proses manajemen sumber daya manusiaUUUUUUUUUU"
ambar 4.4 5 0odel +mum Perilaku dalam 6rganisasiUU..UUUUUU.U..44
ambar 4*< 'irarki 0otiasi )erjaUUUUUUUU..UU..UUUUUUUU.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
58/71
DA,TAR PUTAKA
2gusty Aerdinand, -., 0B2. Structural DGuation 0odel -alam Penelitian
0anajemen, Badan penerbit +niersitas -iponegoro ISB=99*91#3*#*$.
Bob =elson. 1$$1 @ays to e!ard Dmployees. Ddisi bahasa Indonesiapenerbit -elapratasa (akarta 4$$1.
C.B. Chapman et. 2ll, 0anagement /or Dngineers, (ohn @iley SonsChichester. =e!york. Brisbane. Toronto. Singapore 19".
-essler, ary. 'uman esourse 0anagement e %edisi Indonesia0anajemen Sumberdaya 0anusia edisi e&, Penerbit
Prenhallindo, (akarta 199.
asperH, incent. 0anajemen )ualitas Penerapan )onsep*konsep dalam0anajemen Bisnis Total, diterbitkan atas kerja sama antaraayasan Dmas dan PT. ramedia Pustaka +tama (akarta199.
'usein +mar. 0etode iset Perilaku 6rganisasi , penerbit PT. ramediaPustaka +tama (akarta 4$$
8/20/2019 Kajian tentang SDM
59/71
Bisnis%-asar*dasar Dkonomi Perusahaan& edisi kelima penerbit?iberty ogyakarta 1999.
0uhammad Vainuddin, -., 2pt. 0etode Penelitian. ?iteratur kuliah+niersitas 2irlangga Surabaya.
idu!an, -rs.,0B2. 0etode Teknik 0enyusun Tesis. Penerbit 2l/abetaBandung 4$$8.
Schuler, andall S. dan (ackson Susan D. 0anajemen Sumberdaya0anusia menghadapi abad ke 41 edisi keenam %Indonesia&,penerbit Drlangga 1999.
Stephen P. obbins. Perilaku 6rganisasi J )onsep J )ontroersi J 2pliksi, Ddisi bahasa Indonesia diterbitkan oleh PT Prenhallindo,(akarta 1993.
Stephen P. obbins. 0anajemen edisi ke 3, Ddisi bahasa Indonesiaditerbitkan oleh PT Prenhallindo, (akarta1999.
Sukanto eksohadiprodjo, Pro/. -. dan T. 'ani 'andoko,-.6rganisasi Perusahaan, teori struktur dan perilaku edisi 4,
penerbit BPAD ogyakarta 4$$1.
Suroso Imam Vadjuli, Pro/. -. SD. Prinsip*prinsip Dkonomi Islam,Aakultas Dkonomi +niersitas 2irlangga Surabaya 1999.
T. 'ani 'andoyo, - 0anajemen Personalia dan Sumberdaya 0anusia,cetakan ke 1
8/20/2019 Kajian tentang SDM
60/71
USU3 P,,3+T+
P,G/U& S+ST,M P,G&/G T,/&P
MOT+S+ )+,/9 )/7
+ PT. 5+6 5TM
8/20/2019 Kajian tentang SDM
61/71
5/&+M 5U33&
P/*G/" P"S?"S"/@""
-=>/S0"S "/"GG"
S-/""A"
24
USU3 P,,3+T+
P,G/U& S+ST,M P,G&/G T,/&P
MOT+S+ )+,/9 )/7
+ PT. 5+6 5TM
8/20/2019 Kajian tentang SDM
62/71
5/&+M 5U33&
P/*G/" P"S?"S"/@""
-=>/S0"S "/"GG"
S-/""A"
24
3embaran pengesahan
USU3 P,,3+T+ T,S+S 7G T,3& +U9+
P TGG3; 1< GUSTUS 2=="
Oleh
Promo'or
Prof. r. &. ,ffendie; S,
ip >>>>>.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
63/71
Usulan peneli'ian Tesis ini 'elah diu*i dan dinilai
Oleh pani'ia pengu*i pada
Program Pas?asar*ana Uni(ersi'as irlangga
Pada 'anggal; gus'us 2=="
Pan!#!a Penuj!
1. Pro' r Suroso mam Badju%! S>.
2. Pro'. rC. CCCCCCCCC
3. Pro' . r.CCC...CCCCCC.
4. Pro'. r C.CCCCCCCCC
5. Pro'. r..r CCCCCCCCC
8/20/2019 Kajian tentang SDM
64/71
U6P T,/+M )S+&
Per#ama#ama saa &anja#kan &uj! sukur kead!ra# "%%a an aa Penas!
%a! Penaan a#as sea%a rakma# dan karun!aa se!na -su%an Pene%!#!an !n!
da&a# d!se%esa!kan.
0er!ma kas! #ak #er!na dan &enaraan an se#!n!#!n!na saa
ua&kan ke&ada Pro'esor ok#or H. >''end! S>. Pemb!mb!n an denan &enu
&era#!an #e%a member!kan doronan b!mb!nan dan saranna.
Saa ua&kan #er!ma kas! sebesarbesarna ke&ada anajemen P0.
a#am!ndo nes#men ?akra,a%a D Genera% anaer ?or&ora#e me%a%u! &roram
beas!s,an dan #em&a# d!mana &enu%!s me%aksanakan #uas sear!ar! dan menadakan
&ene%!#!an !n!.
enan se%esa!na -su%an Pene%!#!an (#es!s) !n! &erkenankan%a saa
menua&kan #er!ma kas! an sebesarbesarna ke&ada :
/ek#or -n!ers!#as "!r%ana Pro' H Soedar#o dr 0H P a#as kesem&a#an dan
'as!%!#as an d!ber!kan ke&ada saa un#uk men!ku#! dan mene%esa!kan &end!d!kan
&roram a!s#er.
!rek#ur Proram Pasasarjana -n!ers!#as "!r%ana an d!jaba# o%e Pro' r.
H. uammad "m!n dr. Ser#a Pro'. r. H. Suroso mam Badju%! S>. a#as kesem&a#an
un#uk menjad! maas!s,a Proram a!s#er &ada Proram Pasasarjana -n!ers!#as
"!r%ana.
Semua '!ak an #!dak da&a# &enu%!s sebu#kan namana sa#u &ersa#u an #e%a
banak memban#u &enu%!s da%am mene%esa!kan #uas !n!.
"k!r ka#a semoa -su%an Penene%!#!an !n! da&a# berman'aa# ba! k!#a semua am!n a
/obba% a%am!n.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
65/71
a#am 24
Penu%!s
DA,TAR II
'alaman
?embar (udul UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUii
?embar pengesahanUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU....iii
?embaran panitia pengujiUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU.i
+capan terima kasihUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU..
-a/tar isiUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU...U..i
-a/tar gambarUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU..UU..iK
-a/tar tabelUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU..UUUK
B2B 1 PD=-2'+?+2=UUUUUUUUUUUUUU.UUUUUUUU..1
1.1 ?atar Belakang 0asalahUUUUUUUUUU.UUUUUUUU1
1.2 umusan 0asalahUUUUUUUUUUUUUU..UUUUUU.#
1.3 Tujuan PenelitianUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU..3
1.4 0an/aat PenelitianUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU3
B2B 4 TI=(2+2= P+ST2)2UUUUUUUUUUUUUUUUU..UUU
4.1 )onsep 0anajemen Sumberdaya 0anusiaUUUUUU..UUU..
4.1.1 -e/inisiUUUUUUUUUUUUUUUUUU.UU...UU
4.1.4 0odel ProsesUUUUUUUUUUUUUUUUU.UUU."
4.4 )onsep Perilaku 6rganisasiUUUUUUUUUUU..U.UUU.1#
4.4.1 -e/inisiUUUUUUUUUUUUUUUUUU....UUUU1#
4.4.4 0odel Perilaku 6rganisasiUUUUUUUUU.UUUUU.13
4.4.< +nsur Perilaku 6rganisasiUUUUUUUUUUUU...UU1"
8/20/2019 Kajian tentang SDM
66/71
4.< Aasilitas*/asilitas )esejahteraan SosialUUUUUUUU..UUU.1"
4.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
67/71
4.5 ?okasi dan @aktu penelitianUUUUUUUUU UUUUUU....88
4.6 Prosedur pengambilan dan Pengumpulan dataUUUUUU.UU88
4.7 2nalisis dataU.UUUUUUUUUUUUUUUUUUUU.U..88
-2AT2 P+ST2)2
?20PI2=*?20PI2=
?ampiran I 5 -okumentasi
?ampiran II 5 Theoritical mapping
?ampiran III 5 lain* lain
?embar pertanyaan
8/20/2019 Kajian tentang SDM
68/71
REN;ANA DA,TAR II
'alaman
?embar (udul
?embar pengesahan
?embaran panitia penguji
+capan terima kasih
-a/tar isi
-a/tar gambar
-a/tar tabel
B2B I PD=-2'+?+2=
1.5 ?atar Belakang 0asalah
1.6 umusan 0asalah
1.7 Tujuan Penelitian
1.8 0an/aat Penelitian
B2B II TI=(2+2= P+ST2)2
4.1 )onsep 0anajemen Sumberdaya 0anusia
4.1.1 -e/inisi
4.1.4 0odel Proses
4.4 )onsep Perilaku 6rganisasi
4.4.1 -e/inisi
4.4.4 0odel Perilaku 6rganisasi
4.4.< +nsur Perilaku 6rganisasi
8/20/2019 Kajian tentang SDM
69/71
4.< Aasilitas*/asilitas )esejahteraan Sosial
4.
8/20/2019 Kajian tentang SDM
70/71
8. 2nalisis data
" = ""SS H"S P>>0"
5.1 -ata penelitian
5.2 2nalisis dan hasil penelitian
5.3 Pembahasan
B2B I. )DSI0P+?2= -2= S22=
3.1 )esimpulan
3.4 Saran
-2AT2 P+ST2)2
?20PI2=*?20PI2=
?ampiran I 5 -okumentasi
?ampiran II 5 Theoritical mapping
?ampiran III 5 lain* lain
?embaran pertanyaan
8/20/2019 Kajian tentang SDM
71/71
3MP+/-3MP+/