Top Banner

of 25

Kajian tentang SDM

Aug 07, 2018

Download

Documents

Okta Rizal
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    1/71

     BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Sejak berdirinya PT. BIC. di Batam, perusahaan ini memiliki data statistik

    yang cukup membanggakan, dan memiliki tingkat pertumbuhan sangat baik.

    Sebelum terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 199 jumlah tenaga

    kerja dalam ka!asan industri ini berjumlah sekitar "#.$$$ ji!a, yang bekerja

    pada sekitar 9# perusahaan asing %Multi National Company &. 'ampir sebagian

    besar karya!an yang bekerja di Batam terutama pada perusahaan ini adalah

    pendatang dari luar pulau Batam, seperti Sumatra, (a!a, )alimantan, Sula!esi,

    dan pulau*pulau lainnya dari hampir seluruh penjuru tanah air. +mumnya

    memiliki tingkat produktiitas dan motiasi kerja yang cukup baik, hal ini dapat

    diukur dari tidak adanya pemogokan atau demonstrasi yang dilakukan oleh

    karya!an, serta rasa hormat %repect & karya!an terhadap atasan atau

    sebaliknya dapat dibanggakan. 'al ini mungkin disebabkan oleh dapat

    terpenuhinya kebutuhan primer ataupun sekunder karya!an. -ilihat dari tingkat

    kehadiran yang tinggi dan tingkat keterlambatan kerja yang rendah. Tingkat

    kriminalitas yang sangat rendah dan tingkat keamanan yang tinggi dapat

    mendukung kehidupan bermasyarakat yang baik, serta dapat menjaga

    kestabilan ji!a pekerja. 'al ini juga dapat menjaga tingkat motiasi kerja

    karya!an.

    Setelah krisis ekonomi melanda hampir diseluruh dunia di tahun 199,

    yang diikuti dengan krisis politik dan keamanan maka mengakibatkan kondisi

    ekonomi, sosial dan politik menjadi tidak menentu. -idorong lagi dengan

    anjloknya nilai tukar rupiah hingga beberapa kali lipat. 'al ini mengakibatkan

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    2/71

    redahnya daya beli karya!anmasyarakat. -engan rendahnya daya beli

    masyarakat maka mengakibatkan turunnya semangat dan motiasi kerja

    karya!an didalam melakukan tugas sehari*hari. -engan turunnya semangat

    atau motiasi kerja karya!an maka pada akhirnya tingkat kinerjapun ikut

    merosot. -engan merosotnya kinerja karya!an maka menimbulkan ine/isiensi

    atau menurunnya keuntungan perusahaan.

      -isisi lain dengan menurunnya daya beli mengakibatkan menurunnya tingkat

    kesejahteraan karya!an. 0aka munculah keluhan*keluhan akan ketidak puasan

    karya!an terhadap +pah 0inimum egional %+0& atau bahkan timbul

    keresahan*keresahan disana*sini. 2kibat banyaknya gejolak yang timbul dari sisi

    tenaga kerja maka banyak perusahan yang merelokasikan perusahaannya

    kenegara lain, akibatnya saat ini perusahaan yang masih tinggal dalam ka!asan

    industri ini hanya tinggal sekitar "3 perusahaan, dengan jumlah karya!an

    menjadi sekitar 3#.$$$ ji!a, atau terjadi penurunan sekitar 4$.$$$ tenaga kerja.

    )emajuan sebuah organisasi perusahaan, baik yang bergerak di sektor

    s!asta maupun pemerintah sangat tergantung pada cara mengelola dan

    perilaku organisasi, termasuk unsur, struktur, maupun manajemen sumber daya

    manusianya. Perusahaan yang melakukan kajian secara tajam, mendalam dan

    berkesinambungan untuk memutuskan hal*hal strategis mengenai perilaku

    organisasinya akan dapat beroperasi secara lebih e//ektip dan e//esien.

    Sumber daya manusia terampil, pro/esional, dan berprestasi tinggi adalah

    dambaan semua perusahaan dan organisasi termasuk negara. (epang dan

    Singapura telah membuktikan bah!a pembangunan sebuah negara tidak

    tergantung pada kekayaan sumber daya alam yang berlimpah. )ualitas sumber

    daya manusia yang dimilikinya telah menjadikan (epang dan Singapura menjadi

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    3/71

    negara yang termaju ekonominya di 2sia Tenggara. 2da indikasi umum bah!a

    untuk bisa selamat dalam era persaingan bebas sekarang ini kualitas dan

    produktiitas sumber daya manusia sungguh sangat menentukan.

    -ari sekitar 3 %enam& diisi atau 11 %sebelas& departemen yang ada

    dalam lingkungan PT. BIC. hampir semua diisi mengalami masalah ini,

    !alaupun ada beberapa diisi yang cukup stabil, didalam menghadapi krisis

    tersebut. )risis memaksa masyarakat untuk dapat bertahan pada kondisi

    keterpurukan, dan ketidak pastian, namun pertahanan tampaknya memiliki

    keterbatasan, hal ini ditunjukan dengan merosotnya semangat atau motiasi

    kerja serta menurunnya kinerja karya!an, dalam lingkungan PT. BIC ditunjukkan

    oleh rendahnya tingkat produktiitas karya!an.

    +ntuk meningkatkan kembali motiasi kerja dan kinerja karya!an, perlu

    diadakannya suatu sistem penghargaan %kompensasiinsentip& yang

    proporsional meliputi kenaikan gaji, pemberian bonus, pemberian saham,

    pemberian penghargaan tertulis seperti serti/ikatsurat keterangan penghargaan

    pemansangan /oto karya!an terbaik, peningkatan karier atau golongan, atau

    sangsi*sangsi. Tujuan sistem penghargaan ini untuk mendorong atau

    meningkatkan motiasi kerja dan kinerja karya!an. -engan meningkatnya

    motiasi karya!an pada gilirannya diharapkan kinerja karya!an di PT. BIC akan

    lebih baik. )ondisi yang demikian itu akan dapat memba!a suasana kerja yang

    favorable sehingga mendorong minat inestor untuk menanamkan modalnya di

    PT. BIC.

    Pada akhirnya dengan banyaknya inestor yang kembali menanamkan

    modalnya di ka!asan PT. BIC, diharapkan penerimaan perusahaan akan

    meningkat, yang pada gilirannya juga diharapkan laba perusahaan akan

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    4/71

    meningkat, dengan miningkatnya laba perusahaan maka diharapkan bonus dan

    insentip yang diberikan kepada karya!an akan lebih baik. Sehingga hal ini akan

    dapat menjaga semangat %motiasi& kerja dan lebih meningkatkan kinerja

    )arya!an. -isisi lain dengan semakin bertambahnya inestor yang tertarik dan

    berminat menanamkan modalnya di PT. BIC, akan meningkatkan kembali

    suasana kerja yang menyenangkan di ka!asan industri ini.

    0acam*macam kompensasi insentip yang diberikan oleh PT. BIC antara lain 5

    a. Kompensasi / insentip keuangan (financial ). 

    1. )enaikkan gaji, bonus produksi dan bonus tambahan atas prestasi

    kerja.

    2. Pemberian saham, asuransi ji!a .

    . Kompensasi / insentip non keuangan (non financial ).

    1. +capan terima kasih dalam bentuk oral maupun tulisan % surat

    penghargaan, serti/ikat, piagam& dan lain sebagainya.

    2. Peningkatan karier %golongan atau jabatan&

    3. Sangsi*sangsiteguran.

    Kompensasi/insentip tama!an "ainn#a $

    1. )egiatan perayaan hari kemerdekaan I

    2. ekreasioutbond

    3. Sarana olahraga dan kesenian

    4. 0akan malamsiang bersama

    5. )operasi

    6. Pembuatan passport secara cuma*cuma

    7. Trainingseminarmenghadiri pameran di Singapura atau di tempat

    lain

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    5/71

    8. Pemberian parsel lebaran.

    -alam kondisi krisis yang berkelanjutan dan keadaan daya beli

    karya!an yang rendah mengakibatkan merosotnya semangat kerja

    %motiasi kerja& karya!an. +ntuk meningkatkan kembali motiasi kerja

    karya!an dalam lingkungan PT. BIC maka perlu diambil suatu tindakan

    yang sesuai, dengan kebutuhan pada saat itu. Selanjutnya diharapkan

    akan dapat meningkatkan semangat untuk pencapaian tujuan, semangat

    untuk mencapai prestasi kerja, rasa tanggung ja!ab, etos kerja dan disiplin

    kerja.

    -emikian pula peningkatan motiasi kerja karya!an diperkirakan

    berdampak pada peningkatan produktiitas , e//isiensi, e//ektiitas dan

    k!alitas kerja karya!an. Sehingga diharapkan sistem penghargaan

    %kompensasi& dapat meningkatkan motiasi kerja karya!an yang pada

    gilirannya akan meningkatkan kinerja karya!an.

    %.&. RU'UAN 'AALAH

    Berdasakan latar belakang sebagaimana telah diuraikan diatas maka

    rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut 5

    1.  2pakah sistem penghargaan dapat mempengaruhi secara signi/ikan

    terhadap kinerja karya!an.

    2.  2pakah Sistem penghargaan dapat mempengaruhi secara signi/ikan

    terhadap motiasi kerja karya!an.

    3.  2pakah motiasi kerja dapat mempengaruhi secara signi/ikan terhadap

    kinerja karya!an.

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    6/71

    %.. TU*UAN PENELITIAN

    %. 0elakukan kajian terhadap peningkatan motiasi kerja dan kinerja

    karya!an seoptimal mungkin dengan cara menerapkan konsep*konsep

    manajemen Sumber daya manusia, dan Perilaku organisasi. pada paska

    krisis ekonomi 199.

    &. +ntuk menganalisis sejauh mana motiasi kerja dan kinerja karya!an

    dapat di capai apabila sistem penghargaan diterapkan oleh perusahaan.

    . +ntuk merumuskan pemikiran bagi pertimbangan manajemen PT. BIC

    didalam usahanya untuk selalu melihat pada upaya*upaya peningkatan

    kinerja karya!an berdasarkan pada e/esiensi dan e/ektiitas biaya

    operasi perusahaan.

    %.+. 'AN,AAT PENELITIAN

    %. 0an/aat bagi manajemen. 'asil penelitian ini akan memberikan

    in/ormasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan didalam

    menentukan kebijakan perusahaan ditahun*tahun yang akan datang.

    &. 0an/aat bagi penulis merupakan kesempatan untuk menerapkan

    teori*teori yang diperoleh selama mengikuti program pendidikan

    kedalam praktek sesungguhnya, khususnya pada perusahaan dimana

    peneliti bekerja.

    . 0an/aat bagi -unia 2kademik, untuk dapat mengembangkan dan

    melengkapi ilmu dan pustaka tentang in/ormasi mengenai 0anajemen

    Sumber -aya 0anusia serta perilaku 6rganisasi dalam dunia bisnis

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    7/71

    dan industri, serta sumbangan pemikiran atas usaha*usaha didalam

    meningkatkan kemampuan kompetitip suatu perusahaan.

    BAB II

    TIN*AUAN PUTAKA

    &.%. Konsep 'ana-emen ume Da#a 'anusia

    &.%.%. Deinisi

    0enurut 'ani 'andoko %19997 8& manajemen sumberdaya

    manusia adalah proses penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan,

    dan pengunaan sumberdaya manusia untuk mencapai baik tujuan*tujuan

    indiidu maupun organisasi.

     

    Sumber :  Handoko (1999; 4)

      Gambar 2.1. Proses manajemen sumber daa manus!a.

    0enurut ary -essler %Benyamin 0olan7 4& manajemen sumberdaya

    manusia merujuk kepada kebijakan dan praktek yang dibutuhkan

    sesorang untuk menjalankan aspek orang dan personil dari jabatan

    manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan,

    dan penilaian. Cascio %'usein +mar7 4& menggabung*gabungkan

    pengertian manajemen sumberdaya manusia menjadi 5

    Penari

    kan

    Seleksi

    Pengem

    bangan

    Pemeli

    haraa

    n

    Pengg

    unaan Fungsi-

    fungsi

    personalia

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    8/71

    :0S-0 merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian,

    penggerakan, dan penga!asan atas pengadaan, pengembangan,

    kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan

    kerja dengan maksud untuk pencapaian tujuan organisasi perusahaan

    secara terpadu.;

    &.%.&. 'o0e" Poses

    &.%.&.%. Ana"isis peke-aan

    Pekerjaan nerupakan komponen dasar suatu struktur organisasi

    dan alat untuk mencapai tujuan organisasi. 2nalisis pekerjaan

    merupakan suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan

    sehingga dapat dijelaskan kepada orang lain. Isi suatu pekerjaan

    merupakan hasil analisis pekerjaan, dan sering juga disebut sebagai

    deskripsi pekerjaan % jobdescription&, suatu pekerjaan akan dapat

    dikerjakan oleh orang yang tepat, maka diperlukan syarat*syarat yang

    harus dipenuhi oleh orang tersebut.

    &.%.&.&. Peen1anaan ume 0a#a manusia

    Perencanaan tenaga kerja merupakan suatu cara untuk

    menetapkan keperluan mengenai tenaga kerja pada suatu periode

    tertentu, secara kualitas dan k!antitas dengan cara*cara tertentu.

    Perencanaan ini harus disusun agar perusahaan dapat terhindar dari

    kelangkaan sumberdaya manusia pada saat dibutuhkan maupun

    kelebihan sumberdaya manusia pada saat kurang dibutuhkan.

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    9/71

    )eperluan tenaga kerja dapat ditentukan melalui suatu proses

    perencanaan yang terdiri atas tiga macam model pendekatan, yaitu 5

    Perencanaan dari atas keba!ah

    0odel ini adalah menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan

    pada setiap area, dengan menyesuaikan rencana keseluruhan

    perusahaan untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

    Peningkatan biaya untuk tenaga kerja dapat disimulasikan untuk melihat

    pengaruhnya terhadap laba perusahaan.

    Perencanaan dari atas keba!ah

    Proses penggunaan model ini adalah bermula dari kelompok kerja

    terkecil yang menghasilkan taksiran kebutuhan pega!ai %headcount &

    untuk tahun berikutnya dalam rangka mencapai target kerja yang telah

    ditetapkan. (umlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan dapat diketahui

    setelah tenaga kerja yang ada dihitung kapasitas kerja maksimalnya.

    Persetujuan akhir tentang jumlah tenaga kerja yang diperlukan

    dilakukan antara perusahaan dengan diisi yang membutuhkan tenaga

    kerja %pega!ai&. )esepakatan ini harus dipegang teguh agar tidak

    mengalami hambatan*hambatan baru pada saat realisasi pekerjaan

    tahun depan.

    amalan

    Cara yang jelas untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja adalah

    dengan meningkatkan pendayagunaan orang*orang saat sekarang.

    0asalahnya adalah persediaan tenaga kerja tidak pernah statis,

    sehingga akan tetap dipengaruhi arus masuk %seperti rekrutmen, dan

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    10/71

    trans/er masuk&, dan arus keluar %seperti 5 penyusutan dan trans/er

    keluar& serta penumpukan pega!ai dengan k!alitas kerja yang tidak

     juga tidak statis. +ntuk mengetahui catatan akurat tentang tenaga kerja

    yang ada, maka perlu diketahui status pega!ai yang akan pensiun atau

    mengundurkan diri, yang akan dipromosikan, yang akan melahirkan,

    yang akan cuti panjang dan sebagainya.

    &.%.&.. Rekutmen2 se"eksi 0an oientasi

    ekrutmen merupakan kegiatan untuk mencari calon tenaga

    kerja sebanyak*banyaknya sesuai dengan lo!ongan yang tersedia.

    Sumber*sumber tenaga kerja dapat dicari melalui bermacam*macam

    sumber, misalnya lembaga pendidikan, departemen tenaga kerja, biro*

    biro konsultan, iklan di media masa, dan tenaga kerja dari dalam

    organisasi sendiri.

    Proses seleksi pada dasarnya merupakan usaha sistematis,

    untuk lebih menjamin bah!a mereka yang diterima adalah mereka yang

    dianggap tepat dengan kriteria yang telah ditetapkan, dan sesuai

    dengan jumlah yang telah ditetapkan serta jumlah yang dibutuhkan.

    +saha*usaha sistematis tersebut misalnya melakukan tahapan*tahapan

    sebagai berikut 5

    Seleksi dokumen

    Psikotes %atitude&

    Tes intelegensi %knowledge&

    Tes kepribadian %atitude&

    Tes bakat dan kemampuan %knowledge&

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    11/71

    Tes kesehatan dan

    Tes !a!ancara %skill &

    Setelah proses seleksi selesai para pelamar yang telah lulus

    diangkat menjadi calon pega!ai, semua calon pega!ai masuk kedalam

    proses orientasi selam < bulan, sebelum diangkat menjadi pega!ai

    tetap perusahaan. Proses orientasi dimaksudkan untuk

    memperkenalkan pega!ai baru dengan situasi kerja dan kelompok

    kerjanya yang baru. Proses ini juga merupakan proses sosialisasi untuk

    pemahaman sikap, nilai dan pola perilaku yang baru, selain itu juga

    proses bagi kedua belah pihak yaitu karya!an dan perusahaan untuk

    saling menjajagi dan menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi

    dari kedua belah pihak.

    &.%.&.+. Pe"ati!an 0an pengemangan

    Program pelatihan %training & bertujuan untuk memperbaiki

    penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu

    untuk kebutuhan sekarang. Sedangkan pengembangan bertujuan untuk

    menyiapkan pega!ai untuk memangku jabatan tertentu dimasa yang

    akan datang. Pengembangan bersi/at lebih luas karena menyangkut

    banyak aspek, seperti peningkatan ilmu pengetahuan %knowledge&,

    kemampuan %skill &, sikap, dan kepribadian %atitude&. Program pelatihan

    dan pengembangan bertujuan untuk menutupi celah %gap& antara

    kecakapan karya!an dengan permintaan jabatan, juga untuk

    meningkatkan e/esiensi dan e/ektiitas kerja karya!an untuk memenuhi

    sasaran kerja. +ntuk dapat melaksanakan program pelatihan dan

    pengembangan, sebaiknya manajemen melakukan analisis tentang

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    12/71

    kebutuhan, tujuan dan sasaran serta materi dan prinsip belajar agar

    hasil pelaksanaan tidak menyimpang jauh dan menjadi sia*sia. Prinsip

    belajar sebaiknya digunakan sebagai pedoman cara belajar, misalnya

    program bersi/at partisipatip, relean, terjadi pemindahan keahlian,

    serta memberikan umpan balik %feedback & mengenai kemajuan peserta

    latihan.

    -ilain pihak pengembangan S-0 jangka panjang banyak

    mengandung man/aat, misalnya mengurangi ketergantungan kepada

    penarikan karya!an baru, memberikan kesempatan pada karya!an

    lama, mengantisipasi keusangan karya!an dan perputaran tenaga kerja

    %turnover &. Pelatihan dapat terlaksana disebabkan beberapa hal,

    menurut Barry %'usein +mar 4$$

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    13/71

    &.%.&.3. Pestasi ke-a

    0anajemen maupun karya!an perlu umpan balik atas kerja

    mereka. 'asil penilaian atas prestasi kerja % performance appraisal &

    karya!an dapat memperbaiki keputusan*keputusan personalia dan

    memberikan umpan balik kepada karya!an tentang pelaksanaan kerja

    mereka. 2gar pelaksaan penilaian prestasi kerja dapat dilaksanakan

    dengan baik, maka perlu dipersiapkan. Sistem*sistem penilaian harus

    mempunyai hubungan dengan pekerjaan, praktis memiliki standar*

    standar, dan menggunakan ukuran yang dapat diandalkan. Penilaian

     juga perlu dipersiapkan. Penilaian sering gagal untuk tidak melibatkan

    emosi dalam menilai karya!an. 'al ini dapat terjadi karena beberapa

    macam /aktor, yaitu hallo effect , enggan menilai hal*hal yang ekstrim

    !alau seharusnya secara obyekti/ bernilai ekstrim, menilai terlalu lunak

    atau terlalu keras, prasangka sentimen pribadi, serta menilai

    berdasarkan data atau /akta dari !aktu yang paling akhir saja. 0etode*

    metode penilaian yang berorientasi pada masa lalu, mempunyai

    kelebihan dalam perlakuan terhadap prestasi kerja yang telah terjadi

    yang dapat diukur. Sehingga para karya!an paling tidak mempunyai

    umpan balik mengenai usaha mereka. Teknik*teknik penilaian ini

    misalnya ealuasi kelompok. Sedangkan metode penilaian yang

    berorientasi masa depan memusatkan prestasi kerja di!aktu yang akan

    datang melalui penilaian potensi karya!an atau melalui penetapan

    sasaran prestasi dimasa datang.

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    14/71

    &.%.&.4. Peen1anaan kaie  

    0enurut 'andoko %19997 141& karier adalah merupakan suatu

    pekerjaan atau jabatan seseorang yang telah maupun sedang dijalani.

    )arier juga merupakan seluruh pekerjaan %jabatan& yang ditangani atau

    dipegang selama kehidupan kerja seseorang. Pekerjaan*pekerjaan ini

    dapat merupakan realisasi dari rencana*rencana hidup seseorang atau

    mungkin hanya sekedar nasib.

    )onsep dasar perencanaan karier 5

    )arier sebagai suatu urutan promosi atau pemindahan

    %transfer & kejabatan*jabatan yang lebih menuntut tanggung ja!ab atau

    kelokasi*lokasi yang lebih baik dalam atau menyilang hirarki

    hubungan kerja selama kehidupan kerja seseorang. Promosi

     juga merupakan suatu penghargaan yang dapat digunakan untuk

    menghargai prestasi jangka panjang seorang karya!an.

    )arier merupakan penunjuk pekerjaan*pekerjaan yang

    membentuk suatu pola kemajuan yang sistematik dan jelas

    %membentuk jalur karier&.

    )arier sebagai sejarah pekerjaan seseorang atau serangkaian

    posisi yang dipegang selama kehidupan kerja.

    &.%.&.5. Peme!entian

    Pemberhentian atau disebut juga pemisahan atau pemutusah

    hubungan kerja %P')& dari suatu organisasi terhadap karya!an.

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    15/71

    Pemberhentian karya!an dapat disebabkan oleh beberapa hal,

    misalnya 5

    Peraturan perundang*undangan yang berlaku

    )einginan perusahaan

    Pensiun

    Berakhirnya masa kontrak kerja

    )esehatan karya!an

    0eninggal dunia dan

    Perusahaan dilikuidasi.

     -engan terjadinya pemberhentian maka dapat menimbulkan kerugian

    bagi salah satu pihak %karya!an atau perusahaan& atau kedua belah

    pihak %karya!an dan perusahaan.

    &.&. Konsep Pei"aku 6ganisasi

    &.&.%. Deinisi

    0enurut )eit -ais et.al.%'usien +mar 4$$

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    16/71

    0enurut obbins%19937 9& Perilaku 6rganisasi %Organsation

    Behavior & adalah suatu bidang studi yang menyelidiki dampak

    perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku dalam organisasi

    dengan maksud menerapkan pengetahuan semacam itu untuk

    memperbaiki kee/ektipan organisasi. Perilaku organisasi dapat pula

    dipengaruhi oleh karakter atau gaya seorang pimpinan didalam

    mengambil suatu keputusan.

    &.&.&. 'o0e" Pei"aku 6ganisasi

    0enurut )eith -ais et.al. %'usein +mar 4$$

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    17/71

    Sumber : Huse!n -mar (23;14 )

    0enurut -aid 2. =adler %0i/tah7 9& perilaku indiidu adalah merupakan /ungsi

    interaksi antara seorang indiidu dengan lingkungan.

    P > /%I,?& %4*1&

    dimana 5 P adalah perilaku,

    I adalah indiidu dan

    ? adalah lingkungan.

    Ini berarti bah!a seorang indiidu dengan lingkungannya menentukan

    perilaku keduanya secara langsung seperti dapat dilihat pada gambar 4*4.

     

    Sumber : !'#a 0oa (2;31)

    Gambar 2.2 : Model Umum Perilaku dalam Organisasi

    Per!%aku !nd!!du

    da%am oran!sas!

     

    $arak#er!s#!knd!!du

    $emam&uan

    $ebu#uan

    $e&eraaan

    Pena%aman

    Penara&an

    an %a!nna

    $arak#er!s#!k

    *ran!sas!

    H!rark!

    0uas#uas

    +e,enan

    0anunja,ab

    Ss#em re,ard

    Ss#em on#ro%

    an %a!nn a

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    18/71

    &.&.. Unsu Pei"aku 6ganisasi

    +nsur pokok perilaku organisasi adalah orang, struktur dan

    lingkungan tempat organisasi beroperasi. (ika orang*orang bergabung

    dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan, diperlukan jenis organisasi

    tertentu. 6rang*orang juga menggunakan teknologi untuk membantu

    menyelesaikan pekerjaan. (adi ada interaksi antara orang, struktur, dan

    teknologi. -isamping itu, unsur*unsur tersebut dipengaruhi oleh unsur luar.

    penilaian penilaian.

    &.. ,asi"itas7asi"itas Kese-a!teaan osia"

    2.3.1. Kompensasi /insentip

    Suatu cara manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja, motiasi kerja

    dan kepuasan kerja para karya!an adalah melalui kompensasi atau

    penghargaan kepada karya!an yang berprestasi.

    0enurut 'usein +mar %4$$

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    19/71

    (e) 0engendalikan biaya.

    (') 0emenuhi peraturan*peraturan yang berlaku

    -an hal*hal yang mempengaruhi kompensasi 5

    (a) Suplai dan permintaan tenaga kerja

    (b) Serikat pekerja

    () Produktiitas

    (d) )esediaan untuk membayar 

    (e) )emampuan untuk membayar 

    (') )ebijakan pengupahan dan penggajian

    () )endala*kandala pemerintah. 

    0enurut idu!an %4$$87 433& insenti/ adalah suatu yang dapat

    memotiasi %merangsang& bah!a dengan hadiah %imbalan& kepada

    mereka yang berprestasi diatas prestasi standard. -engan demikian

    semangat kerja ba!ahan akan meningkat karena umumnya manusia

    senang menerima yang baik*baik saja.

    Sistem insentip /inansial dapat menunjukan hubungan yang paling

     jelas antara kompensasi dengan prestasi kerja. Istilah insentip umumnya

    digunakan untuk menggambarkan rencana*rencana pembayaran upah

    untuk dikaitkan secara langsung atau tidak langsung dengan berbagai

    standar produktiitas karya!an atau pro/itabilitas organisasi. atau kedua

    kriteria tersebut. Insentip memiliki pengertian yang terbatas, karena tidak

    mencakup banyak jenis perangsang yang dita!arkan kepada para

    karya!an yang akan melaksanakan kerja yang sesuai atau lebih tinggi

    dari standar*standar yang telah ditetapkan. Beberapa bentuk insentip

    untuk tenaga*tenaga manajerial5

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    20/71

    (a) Bonus dalam bentuk kas diberikan atas besar laba atau ealuasi

    prestasi kerja indiidual, ini adalah bentuk insentip paling umum bagi

    para eksekutip.

    (b) Stock options yaitu hak untuk membeli saham perusahaan pada

    harga tertentu selama jangka !aktu %periode& tertentu di!aktu yang akan

    datang.

    () Stock appreciation right , adalah sama seperti stock options, tetapi

    manajer dapat melepas hak untuk membeli saham dan mengambil bonus

    kas sebesar nilai saham dalam rentang !aktu tertentu.

    (d) !hantom stock plans, dimana manajer tidak benar*benar

    mendapatkan saham, tetapi hanya dicatat pada rekening pemilikan

    saham perusahaan pada harga pasar.

    (e) Sasaran*sasaran prestasi kerja dapat ditetapkan untuk eksekutip

    dan bonus dialokasikan menurut derajat prestasi.

    0enurut 'usein +mar %4$$

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    21/71

    0enurut =elson %4$$1 7 1& salah satu motiator yang paling berpengaruh

    terhadap kinerja karya!an adalah penghargaan pribadi yang spontan

    datang dari pimpinan %manajer& mereka, yang meliputi 5

    • +capan selamat secara pribadi atas keberhasilan karya!an dalam

    menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

    • 0enuliskan pesan pribadi atas kinerja karya!an.

    • 0enggunakan kinerja sebagai kriteria promosi.

    • 0engumumkan kinerja karya!an kepublik.

    • 0enyelenggarakan pertemuan pengembangan moril untuk

    merayakan keberhasilan.

     2da dua komponen kompensasi, yaitu 5

    1. Berbentuk /inansial dan dibayarkan langsung seperti upah, gaji,

    insentip, komisi, dan bonus, premi, biaya pengobatan, dan ada

    pembayaran yang tidak langsung dalam bentuk tunjangan keuangan

    seperti asuransi, dan uang liburan yang dibayarkan majikan.

    2. Berbentuk non/inansial berupa tunjangan dan layanan*layanan

    seperti penyelenggaraan program*program pelayanan bagi karya!an

    untuk menciptakan kondisi lingkungan kerja yang menyenangkan, seperti

    program rekreasi, ka/etaria, makan malam bersama, tempat ibadah.

    &..&. Lingkungan ke-a

    6rganisasi tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari suatu

    system yang lebih besar dan memuat banyak unsur. Suatu organisasi

    tidak dapat terhindar dari pengaruh lingkungan luar yang si/atnya

    dinamis. ?ingkungan luar akan mempengaruhi sikap orang*orang,

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    22/71

    mempengaruhi kondisi kerja, dan menimbulkan persaingan untuk

    memperoleh sumberdaya dan kekuasaan. 6leh karena itu lingkungan luar

    harus dipertimbangkan untuk menelaah perilaku manusia dalam

    organisasi. Selain itu lingkungan dalam yang dinamis dan berkembang

    hendaknya diantisipasi organisasi.

    &... Kese"amatan 0an kese!atan ke-a

    )eselamatan dan kesehatan kerja perlu terus dibina dan dijaga

    agar dapat terus meningkatkan kualitas keselamatan dan kesehatan kerja

    karya!an. 0enurut buku pedoman keselamatan kerja PT. Indosemen

    Tunggal Prakarsa %19947

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    23/71

    Tunjukkan pada karya!an bagaimana cara

    mengembangkan perilaku kerja yang aman.

    Berikan teknik pencegahan kecelakaan secara spesi/ik.

    Buat contoh*contoh berperilaku yang baik.

    Tegakkan standar keselamatan kerja yang tegas.

    )esehatan kerja meliputi kesehatan /isik dan mental. )esehatan

    karya!an dapat terganggu karena penyakit, stress, maupun

    kecelakaan. Program kesehatan kerja, dapat menjadikan pekerja lebih

    produktip, misalnya menjadi jarang absen. 6leh karena itu, gangguan*

    gangguan penglihatan, pendengaran, kelelahan, lingkungan kerja

    %misalnya suhu udara dan kelembaban&, dan lainnya perlu dihilangkan

    atau diperkecil seminim mungkin.

    2.4. 'oti8asi 0an Etos ke-a

    &.+.% 'oti8asi

    0enurut Suroso %19997 1"& 0otiasi bekerja adalah karena 2llah,

    dan mencari keberuntungan dunia akhirat.

    0enurut @inardi %81& istilah motiasi berhubungan dengan ide

    gerakan, dan apabila kita menyatakan secara amat sederhana, maka

    sebuah motif  merupakan suatu hal yang mendorong atau menggerakan

    kita untuk berperilaku dengan cara tertentu. 'al ini yang merangsang

    seseorang untuk maju kemuka untuk mencapai tujuannya.

    0urti Sumarni et.al. %19997 1#4& mende/inisikan motiasi ialah

    proses pemberian moti/ %penggerak& kepada karya!an untuk dapat

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    24/71

    bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi secara e//esien

    dapat tercapai. tujuannya.

    0enurut C.B. Chapman et. 2ll %19"7 48& 5 :motivation is the

    degree to wich an individual wants and chooses to engage in certain

    specified behaviour ;. :motiasi adalah tingkat keadaan dimana

    seseorang berkeinginan dan pilihan*pilihan dalam suatu kebiasaan yang

    spesi/ik;

    0urti Sumarni et.al. %19997 1#4& membagi motiasi kedalam 4 %dua&

     jenis yaitu 5 motiasi positip, dan motiasi negatip, yaitu 5

    1. 0otiasi positip yaitu merupakan proses untuk mempengaruhi

    orang lain dengan cara memberikan penambahan tingkat

    kepuasaan tertentu misalnya dengan memberikan promosi,

    tambahan penghasilan, menciptakan kondisi kerja yang nyaman

    dan lain sebagainya.

    2. 0otiasi negatip yaitu merupakan proses untuk mempengaruhi

    orang lain dengan cara menakut*nakuti atau mendorong

    seseorang untuk melakukan sesuatu secara terpaksa. 0isalnya

    memberikan gambaran akan diberi teguran, peringatan, diturunkan

    pangkatnya, dipotong gajinya, ataupun dipecat dari jabatannya.

    )eith -ais et.al.%'asein +mar 4$$

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    25/71

    untuk melakukan kegiatan*kegiatan tertentu guna mencapai suatu

    tujuan. 0otiasi yang ada pada seseorang akan me!ujudkan suatu

    perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan.

    0enurut obbins %19937 19"& motiasi adalah kesediaan untuk

    mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi kearah tujuan*tujuan

    organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi

    sesuatu kebutuhan indiidual.

    0enurut 2braham 0aslo! %0i/tah 4$$$7 19

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    26/71

     2dalah dorongan dari dalam diri seseorang untuk mengatasi

    segala tantangan dan hambatan dalam upaya mencapai tujuan.

    Beberapa karakteristik yang menunjukkan seorang pega!ai yang

    berorientasi prestasi adalah mereka yang bekerja keras apabila

    penyelia mereka menilai secara rinci tentang perilaku kerja mereka.

    Sebagai manajer, mereka cenderung mempercayai ba!ahan mereka,

    mau berbagi dan menerima gagasan secara terbuka, menetapkan

    tujuan cukup tinggi, dan mengharapkan pega!ainya juga akan

    berorientasi prestasi. Ba!ahan akan dipilih berdasarkan kemampuan

    teknis.

    Aaktor* /aktor yang mendukung prestasi kerja 5

    • Sasaran %goal & yang jelas

    • )emampuan teknis %expertise&

    • )erja keras %kemauan untuk mencapai sasaran&

    • )epercayaan atasan "trust#

    • Penghargaan %reward &

    2. 0otiasi 2/iliasi %affiliation motivation&

     2dalah dorongan untuk berhubungan dengan orang*orang atas

    dasar sosial. 6rang*orang yang bermoti/ sosial seperti ini akan bekerja

    lebih baik lagi apabila mereka dipuji atas sikap dan kerja sama mereka

    yang menyenangkan. -alam memilih pembantu*pembantunya akan

    cenderung memilih orang*orang disekitar mereka.

    Aaktor*/aktor yang mendukung motiasi a/iliasi adalah 5

    • )erja sama %teamwork &

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    27/71

    • Pujian dan dorongan

    • Suasana yang menyenangkan

    • Sikap menghargai %respect &

    3. 0otiasi )ompetensi %competence motivation&

     2dalah dorongan untuk mencapai keunggulan kerja,

    meningkatkanketerampilan pemecahan masalah, dan berusaha keras

    untuk inoati/. +mumnya, mereka cenderung melakukan pekerjaan

    dengan baik karena kepuasan batin yang mereka rasakan dari

    melakukan pekerjaan dan penghargaan yang diperoleh dari orang lain.

    Aaktor*/aktor yang mendorong 0otiasi )ompetensi adalah

    adanya 5

    • )einginan menjadi yang terbaik

    • )emampuan ber/ikir inoati/ 

    • )epuasan batin

    • Pujian penghargaan

    4. 0otiasi )ekuasaan % power motivation&

     2dalah dorongan untuk mempengaruhi orang*orang dan mengubah

    situasi. 6rang*orang seperti ini ingin menimbulkan dampak pada organisasi

    dan mau memikul resiko untuk melakukan hal itu.  0enurut obbins

    %199978& 0otiasi adalah kesediaan untuk melakukan tingkat*tingkat

    usaha yang tinggi guna mencapai sasaran*sasaran organisasi sebagai

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    28/71

    mana dipersyaratkan oleh kemampuan usaha tersebut untuk memuaskan

    sejumlah kebutuhan indiidu.

    Aaktor*/aktor yang mendorong 0otiasi )ekuasaan adalah 5

    • -apat mempengaruhi orang

    • -apat mengubah situasi

    • Berani ambil resiko

    0enurut -ouglas 0c regor %0i/tah 4$$$7 411& dengan teori dan teori

    , teori yaitu menyatakan bah!a sebagian besar dari orang ini lebih suka

    diperintah, dan tidak tertarik dengan rasa tanggung ja!ab, serta

    menginginkan keamanan atas segalanya. -engan kata lain teori

    mengasumsikan bah!a orang*orang pada hakekatnya adalah 5

    • Tidak suka bekerja

    • Tidak menyukai kemauan dan ambisi untuk bertanggung

     ja!ab, dan lebih menyukai diarahkan atau diperintah

    • 0empunyai kemampuan yang kecil untuk berkreasi

    mengatasi masalah*masalah organisasi

    • 'anya membutuhkan motiasi /isiologis dan keamanan

    saja.

    'arus dia!asi secara ketat dan sering dipaksa untuk

    mencapai tujuan organisasi

    +ntuk menyadari kelemahan dari asumsi teori tersebut 0c regor 

      memberikan alternatip lain yang dinamakan teori , asumsi ini

    menyatakan bah!a hakekatnya orang*orang tidak malas, dan

    dapat dipercaya, tidak seperti yang dijelaskan dalam teori . secara

    umum asumsi teori adalah sebagai berikut5

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    29/71

    • Pekerjaan itu pada hakekatnya seperti bermain dapat

    memberikan kepuasan kepada orang. )eduanya bekerja dan

    bermain merupakan aktiitas*aktiitas /isik dan mental. Sehingga

    diantara keduanya tidak ada perbedaan, jika semua keadaan sama*

    sama menyenangkan.

    • 0anusia dapat menga!asi diri sendiri, dan hal itu tidak

    dapat dihindari dalam rangka mencapai tujuan*tujuan organisasi.

    • )emampuan untuk beraktiitas didalam memecahkan persoalan*

    persoalan organisasi secara luas didistribusikan kepada seluruh

    karya!an.

    • 0otiasi tidak saja berlaku pada kebutuhan*kebutuhan sosial,

    penghargaan, dan aktualisasi diri, tetapi juga pada tingkat

    kebutuhan*kebutuhan /isiologis dan keamanan.

    • 6rang*orang dapat mengendalikan diri dan kreatip dalam bekerja

     jika dimotiasi secara tepat.

    &.+.& Etos Ke-a.

    Dtos kerja merupakan suatu sikap yang dimiliki oleh karya!an

    manusia yang menyadari adanya tuntutan untuk berusaha

    meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan semangat kerja keras

    yang dilandasi oleh norma*norma kebenaran dan keadilan atau nilai*

    nilai agama.

    0enurut Suroso %1999718& :0anusia diturunkan kebumi sebagai)hali/atullah baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat ataupunbangsa. -engan nilai*nilai norma*norma agama Islam yang bersumberdari 2lE Furan dan 'adits, manusia sebagai mahluk yang sempurnadengan bekal  akal /ikiran yang diberikan oleh 2llah diperintahkanuntuk menjadi insan yang berakhlak, bertaG!a, tidak berbuat

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    30/71

    kerusakan. +mat Islam %manusia& dituntut bekerja keras dalam hal 50emerangi kebodohan, memerangi kemiskinan, memerangi kesakitan,memerangi kebathilan;.

    0anusia dituntut untuk bekerja keras meliputi beberapa hal yang antara

    lain adalah memerangi kebodohan, memerangi kemiskinan, memerangi

    kesakitan dan memerangi kebatilan.

    -engan perkataan lain umat Islam %manusia& mempunyai tugas 5

    • 0enuntut ilmu untuk dirinya sendiri dan mengamalkannya untuk

    semua manusia

    • 0encari na/kahharta dan mengeluarkan Hakat

    • 0enjaga kesehatan lahiriyah dan batiniyah untuk dirinya

    sendiridan keluarga maupun masyarakat sekelilingnya,serta

    menegakan keadilan dan kebenaran dalam dalam

    bermasyarakat.

    ,akto7akto #ang memangkitkan etos ke-a$

    • isi dan misi yang jelas

    • Berakhlak dan kepribadian yang baik

    • -isiplin

    • Semangat kerja

    2.5. Kine-a ( performance)

    2.5.1. Kine-a ( performance)

    0enurut Pra!irosentono %idu!an 7 4

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    31/71

    dengan !e!enang atau tanggung ja!ab masing*masing, dalam rangka

    upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan yang legal dan

    tidak melanggar hukum serta sesuai dengan moral maupun etika.

    0enurut 'usein +mar %4$$

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    32/71

      PP > past performance  2 > ability  

    )inerja yang akan datang merupakan cerminan kinerja masa lalu

    ditambah dengan kemampuan yang didorong oleh motiasi kerja.

    Sehingga nampak kemampuan dan motiasi merupakan /aktor yang

    dinamis %dapat berkembang&.

    2.5.2. Po0ukti8itas ( productivity )2 eisiensi2 eekti8itas 0an kua"itas.

    a. Po0ukti8itas ( productivity ).

    Secara umum seperti terdapat dalam buku*buku teks, produktiitas

    adalah perbandingan antara hasil yang dicapai %output & dengan

    keseluruhan sumberdaya yang digunakan %input &. -engan kata lain,

    produktiitas memiliki dua dimensi, yakni e/ektiitas dan e/isiensi.

    . Eektiitas

    Suatu usaha yang mengarah pada pencapaian unjuk kerja yang

    maksimal, yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan k!alitas,

    k!antitas, dan !aktu. D/ekti/itas merupakan ukuran yang memberikan

    gambaran seberapa jauh target dapat dicapai. 2pabila e/esiensi

    dikaitkan dengan e/ekti/itas, maka meskipun terjadi peningkatan

    e/ekti/itas belum tentu e/esiensi meningkat.

    1. Eisiensi

    Perbandingkan antara masukan dengan realisasi penggunaan atau

    bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan. (adi, e/isiensi merupakan

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    33/71

    suatu ukuran dalam membandingkan masukan %input & yang direncakan

    dengan sebenarnya. 2pabila masukan yang sebenarnya digunakan

    semakin besar penghematannya maka tingkat e/esiensinya semakin

    tinggi, tetapi semakin kecil masukan yang dapat dihemat akan semakin

    rendah tingkat e/isiensi.

    Secara matematis produktiitas dapat dirumuskan sebagai berikut 5

    D/ektiitas menghasilkan keluaranProduktiitas > %4*

    #&

    D/isiensi menggunakan masukan

    0enurut -ale Timpe %'usein +mar 4$$

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    34/71

    )ata k!alitas memiliki banyak pengertian atau di/inisi yang

    berbeda, dan berariasi dari yang konensional hingga yang lebih

    strategik menurut aspersH%19978& 5 -e/inisi konensional dari

    k!alitas biasanya menggambarkan karakteristik langsung dari suatu

    produk seperti 5 per/ormansi % perfomance&, keandalan %reliability &,

    mudah dalam penggunaan %ease to use&, estetika %esthetics&, dan lain

    sebagainya.

    -e/inisi Strategik menyatakan bah!a 5 k!alitas adalah segala

    sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan

    %meeting the needs of customers&.

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    35/71

     BAB III

    KERANGKA K6NEPTUAL DAN HIP6TEI PENELITIAN

    .% KERANGKA K6NEPTUAL

    penelitian ini akan ditulis disusun dan dikembangkan berdasarkan

    kerangka proses ber/ikir seperti yang dijelaskan dalam latar belakang masalah

    dan ditunjukkan pada gambar

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    36/71

    ambar

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    37/71

    Gambar 3.1  $>/"G$" $*S>P0-"

     

    )esemua ariabel*ariabel ini dapat terukur atau disebut juga ariabel*

    ariabel obserasi, %ndicator variables atau manifest variables. ariabel ini

    mempunyai data yang harus dicari melalui penelitian.

    Peneliti menghipotesiskan sebuah model kausalitas mengenai pengaruh

    sistem penghargaan terhadap motiasi dan kinerja karya!an berdasarkan

    tiga konstruk sebagai berikut 5 sistem penghargaan

    %kompensationinsetip&, motiasi kerja %0T&, dan kinerja %)&. Seperti

    ditunjukkan pada model yang diajukan pada gambar

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    38/71

    dipresentasikan dengan produktiitas, e/isiensi, e/ektiitas dan kualitas.

    Tinggi rendahnya kinerja jangka pendek karya!an merupakan instrument

    untuk mengembangkan keunggulan bersaing berkelanjutan. Semakin tinggi

    kinerja karya!an semakin tinggi tingkat keunggulan perusahaan.

    Bangunan model yang dikembangkan berdasarkan teori*teori yang

    relean dalam bidang manajemen sumberdaya manusia akan diuji lebih

    lanjut dalam praktek manajemen yang dilakukan oleh perusahaan. +ntuk

    itu pengujian atas model yang dikembangkan tersebut akan dilakukan

    dengan Structural DGuation 0odel dan dengan langkah*langkah yang akan

    diuraikan pada analisis data pada bab 8.

    .& HIP6TEI

    -ari latar belakang masalah dan landasan teori yang telah diuraikan

    diatas dapat ditarik suatu hipotesis sebagai berikut 5

    '1. Sistem penghargaan dapat mempengaruhi secara signi/ikan terhadap

    kinerja karya!an.

    '4. Sistem penghargaan dapat mempengaruhi secara signi/ikan terhadap

    motiasi karya!an.

    '

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    39/71

    BAB I:

    'ET6DE PENELITIAN

    +ntuk menguji model yang diajukan diatas, dilakukan penelitian

    empiris terhadap sejumlah karya!an PT. BIC untuk mendapatkan data

    primer dan mengadakan !a!ancara dengan manajemen PT. BIC untuk

    mendapatkan data, selanjutnya data tersebut akan dianalisis dengan

    rancangan penelitian yang menggunakan metode kuantitatip multiariat

    ,menggunakan SD0 %structural e$uation modeling &. 2nalisis dengan

    menggunakan SD0 ini dimaksudkan untuk menggambarkan dan menguji

    hubungan %korelasi& sistem penghargaan, motiasi kerja dan kinerja

    karya!an yang berlangsung saat ini dalam lingkungan karya!an PT. BIC.

    +.%Ran1angan pene"itian #ang 0igunakan

    +ntuk me!ujudkan pencarian dan analisis data dalam rangka

    mencapai tujuan dan pengujian hipotesis, diperlukan sebuah

    perencanaan tindakan, atau rancangan penelitian. Penelitian ini

    menggunakan metodi kuantitatip eKplanatory. +ntuk menerapkan metode

    ini dilakukan berdasarkan data yang diperoleh secara langsung dengan

    menggunaan kuesioner yang menyangkut tentang persepsi motiasi,

    sistem penghargaan dan kinerja. Sehingga analisis dari penelitian ini

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    40/71

    merupakan analisis persepsi dan bukan analisis yang didasarkan pada

    data sekunder atau pengukuran langsung berdasarkan angka*angka.

    Selanjutnya perlu dikemukakan bah!a penelitian ini akan dilaksanakan di

    PT. BIC Batam, yang secara keseluruhan memiliki 3 -iisi dan 11

    departemen, dengan keseluruhan karya!an berjumlah sekitar 3#$ orang

    karya!an. -engan latar belakang pendidikan dan budaya yang beraneka

    ragam. Sehubungan seluruh karya!an yang ada di BIC datang dari

    seluruh penjuru tanah air. -ata akan diperoleh berdasarkan k!alitas dan

    persepsi dari responden.

    4.2 Popu"asi2 sampe"2 esa sampe" (sample size)2 0an teknik

    pengami"an sampe".

      Penelitian dilakukan pada tingkatan karya!an non eksekutip,

    eksekutip, dan senior sta// %manager&. 0eliputi karya!an produksi,

    administrasi, keamanan, dan sekretariat. -ari eselon II sampai dengan

    eselon I serta dari golongan 1 sampai dengan golongan 18, pada masing*

    masing diisi. Populasi penelitian ini adalah karya!an PT. Batamindo

    Inestment Cakra!ala dari diisi*diisi yang ada, dan telah bekerja minimal

    1 tahun dalam perusahaan tersebut berjumlah 3#$ orang karya!an. -ari

     jumlah karya!an tersebut akan diambil sebesar 4$$ orang Sampel yang

    diambil dengan metode Sampling 2cak Berstrata %Stratified &andom

    Sampling & dan memberi peluang kepada setiap anggota populasi pada

    masing*masing strata karya!an untuk dipilih menjadi anggota sampel.

    0engingat tiap departemen pada tiap diisi tidak memiliki jumlah karya!an

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    41/71

    yang sama, maka sampling diambil dengan Sampling 2cak Berstrata

    =onproporsional.

    Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket dalam hal ini dengan

    menggunakan kuesioner atau pertanyaan. -ata akan diperoleh

    berdasarkan k!alitas dan persepsi %pendapat& dari responden.

    4.3   :aiae" pene"itian me"iputi k"asi8ikasi 8aiae" 0an 0einisi

    8aiae" opeasiona".

    +..% K"asi8ikasi 8aiae"

    a. ariabel Sistem Penghargaan %SP& merupakan

    ariabel laten bebas dalam penelitian ini disebut %1&.

     b. ariabel 0otiasi %0T& merupakan ariabel laten

    interening dalam penelitian ini disebut %4&

    . ariabel )inerja )arya!an %)& merupakan ariabel

    laten tidak bebas dalam penelitian ini disebut %&

    +..& Deinisi opeasiona" 8aiae"

     Berdasarkan klasi/ikasi ariabel selanjutnya akan diutarakan de/inisi

    operasional masing*masing ariabel dengan maksud menjabarkan

    konsep masing*masing ariabel sehingga dapat diukur %measurable&.

    1. ariabel Sistem Penghargaan %SP& merupakan ariabel laten bebas

    %1&. adalah Suatu cara manajemen untuk meningkatkan motiasi

    dan kinerja karya!an memiliki indikator*indikator insentip,

    penghargaan tertulis, pengembangan karier %golonganjabatan&,

    dan sangsi*sangi.

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    42/71

    • Insentip adalah suatu hadiah %imbalan& yang dapat

    memotiasi %merangsang& karya!an untuk berprestasi

    diatas prestasi standard. Insentip akan diukur dengan skala

    ?ikert

    • Penghargaan tertulis adalah suatu bentuk insenti/

    non/inancial, dapat berupa serti/ikat atau piagam

    penghargaan, pemampangan /oto bagi karya!an yang

    berprestasi sangat baik. Penghargaan tertulis akan diukur

    dengan skala ?ikert

    • )arier adalah merupakan suatu pekerjaan atau jabatan

    seseorang yang telah, sedang maupun akan dijalani.

    Pekerjaan*pekerjaan ini dapat merupakan realisasi dari

    rencana*rencana hidup seseorang atau mungkin hanya

    sekedar nasib. )arier akan diukur dengan skala ?ikert.

    • Sangsi*sangsi adalah teguran atau peringatan, skorsing

    atau bahkan pemutusan hubungan kerja, diberikan kepada

    karya!an yang melakukan kesalahan atau melakukan

    tindakan indisipliner. )arier akan diukur dengan skala

    ?ikert. Sangsi*sangsi akan diukur dengan skala ?ikert.

    4. ariabel 0otiasi %0T& merupakan ariabel lateninterening %4&

    adalah dorongan yang kuat atau kesediaan untuk mengeluarkan

    tingkat upaya yang tinggi kearah tujuan*tujuan organisasi, yang

    dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi sesuatu

    kebutuhan indiidual, dapat berkaitan dengan semangat

    pencapaian tujuan, prestasi kerja, dan etos kerja.

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    43/71

    • Semangat kerja adalah dorongan dari dalam diri seseorang

    untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam

    upaya mencapai tujuan. Semangat kerja diukur dengan

    skala ?ikert

    • Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang

    karya!an dalam kurun !aktu tertentu, yang dituanglkan

    dalam penilaian kerja. Prestasi kerja diukur dengan skala

    ?ikert

    • Dtos kerja merupakan suatu sikap yang dimiliki oleh

    karya!an manusia yang menyadari adanya tuntutan untuk

    bekerja keras meliputi beberapa hal yang antara lain adalah

    memerangi kebodohan, memerangi kemiskinan, memerangi

    kesakitan dan memerangi kebatilan, yang dilandasi oleh

    norma*norma kebenaran atau nilai*nlai agama. 2kan diukur

    dengan skala likert.

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    44/71

    • D/isiensi adalah Perbandingkan antara masukan dengan

    realisasi penggunaan atau bagaimana pekerjaan tersebut

    dilaksanakan. (adi e/esiensi merupakan suatu ukuran dalam

    membandingkan masukan %input & yang direncakan dengan

    sebenarnya. D/isiensi akan diukur dengan skala ?ikert

    • D/ektiitas adalah suatu usaha yang mengarah pada

    pencapaian unjuk kerja yang maksimal, yaitu pencapaian

    target yang berkaitan dengan k!alitas, k!antitas, dan

    !aktu. D/ekti/itas merupakan ukuran yang memberikan

    gambaran seberapa jauh target dapat dicapai. D/ektiitas

    akan diukur dengan skala ?ikert

    • )!alitas de/inisi konensional dari k!alitas biasanya

    menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk

    seperti 5 per/ormansi % perfomance&, keandalan %reliability &,

    mudah dalam penggunaan %ease to use&, estetika

    %esthetics&, dan lain sebagainya. -e/inisi Strategik

    menyatakan bah!a 5 k!alitas adalah segala sesuatu yang

    mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan

    %meeting the needs of customers&. )!alitas akan diukur

    dengan skala ?ikert.

    4.4  Instumen pene"itian

    Instrument yang digunakan adalah angket atau kuesioner dan

    !a!acara, yang didisusun berdasarkan kisi*kisi teoritik dalam bentuk skala

    ?ikertEs. Pertimbangan menggunakan kuesioner adalah bah!a pada

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    45/71

    penelitian surey, penggunaan kuesioner merupakan hal yang pokok untuk

    mengumpulkan data. 'asil kuesioner tersebut akan diterjemahkan kedalam

    angka, table*tabel, analisis statistik, dan uraian serta kesimpulan hasil

    penelitian. -ibuat dalam skala ?ikert dengan menggunakan derajat # %lima

    tingkat& keadaan.

    +.3Lokasi 0an 9aktu pene"itian

    Penelitian ini akan dilakukan di PT. Batamindo Inestment

    Cakra!ala yang berlokasi di ka!asan industri BIP di pulau Batam proinsi

    )epulauan iau Indonesia. @aktu penelitian akan dilaksanakan selama 4

    %dua& bulan yaitu pada bulan September dan 6ktober pada tahun 4$$8.

    +.4Pose0u pengami"an 0an pengumpu"an 0ata.

    Pengambilan data akan dilakukan dengan cara mengumpulkan

    semua responden dalam kelas yang dibagi dalam !aktu tertentu, dengan

    memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai maksud dan tujuan

    pengisian kuisener. Selanjutnya semua kertas ja!aban akan langsung di

    kumpulkan untuk selanjutnya diolah dan dianalisis. Penelitian dilakukan

    pada tingkatan karya!an noneksekutip, eksekutip, dan senior sta//

    %manager&. 0eliputi karya!an produksi, administerasi, keamanan, dan

    sekretariat. -ari eselon II sampai dengan eselon I serta dari golongan 1

    sampai dengan golongan 18, pada masing*masing diisi.

    4.7  Ana"isis 0ata.

    -ata akan dianalisis dengan menggunakan metode SD0

    %Structural DGuation 0odeling&, yaitu suatu metode analisis multiariate

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    46/71

    yang menggunakan Measurement Model   dan Structural Model .

    Measurement Model atau model pengukuran ditujukan untuk

    mengkon/irmasi dimensi*dimensi yang dikembangkan pada sebuah /aktor.

    Sedangkan Structural Model   adalah model mengenai struktur hubungan

    yang membentuk atau yang menjelaskan kausalitas antara /aktor.

    -ari pengaruh sistim penghargaan terhadap motiasi dan kinerja karya!an

    dengan objek karya!an dan pimpinan PT. BIC pada analisis sikap yang

    menyangkut hubungannya antara sistem penghargaan %kompensation

    insetip&, motiasi kerja %0T&, dan kinerja %)&. -apat diuraikan langkah*

    langkah pemodelan SD0 sebagai berikut5

    Laingka! % $ Pengemangan 'o0e" Teoitis.

    ?angkah pertama adalah pengembangan 0odel SD0 yaitu pencarian atau

    pengembangan sebuah model yang mempunyai justi/ikasi teoritis yang

    kuat, untuk dilakukan alidasi secara empirik melalui pemrograman SD0.

    Pengembangan model untuk tesis ini adalah sebagai berikut 5

    0enurut 'usein +mar %4$$

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    47/71

    kompensasi antara lain 5 suplai dan permintaan tenaga kerja, serikat

    karya!an, produktiitas, kesediaan untuk membayar, kemampuan untuk

    membayar, kebijakan pengupahan dan penggajian, kendala*kandala

    pemerintah. 

    Sehingga dua golongan komponen kompensasi, yaitu 5

    1. Berbentuk /inansial dan dibayarkan langsung seperti upah, gaji,

    insentip, komisi, dan bonus, premi, biaya pengobatan, dan ada

    pembayaran yang tidak langsung dalam bentuk tunjangan keuangan

    seperti asuransi, dan uang liburan yang dibayarkan majikan.

    4. Berbentuk non/inansial berupa tunjangan dan layanan*layanan

    seperti penyelenggaraan program*program pelayanan bagi

    karya!an untuk menciptakan kondisi lingkungan kerja yang

    menyenangkan, seperti program rekreasi, ka/etaria, makan malam

    bersama, tempat ibadah.

    +ntuk meningkatkan kembali kinerja dan motiasi kerja karya!an, perlu

    diadakannya suatu sistem penghargaan %kompensasiinsentip& yang

    proporsional meliputi kenaikan gaji, pemberian bonus, pemberian saham,

    pemberian penghargaan tertulis seperti serti/ikatsurat keterangan penghargaan

    pemansangan /oto karya!an terbaik, peningkatan karier atau golongan, atau

    sangsi*sangsi. Sistem penghargaan ini untuk mendorong atau meningkatkan

    motiasi kerja dan kinerja karya!an.

    6leh karena itu penulis memperoleh justi/ikasi teoritis bah!a dimensi*dimensi

    sistem penghargaan yang dapat mempengaruhi kinerja dibentuk dari 5

    o Insentip

    o Penghargaan tertulis

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    48/71

    o )arier jabatan

    o Sangsi*sangsi

    Langka! & $ pengemangan 0iagam a"u ( path diagram)

    Pada langkah kedua model teoritis yang telah dibangun pada langkah

    pertama akan digambarkan dalam sebuah path diagram seperti gambar

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    49/71

    Penghargan& merupakan konstruk Dksogen. Sedangkan motiasi

    dan kinerja merupakan konstrak endogen.

    Langka! $ kon8esi 0iagam a"u ke0a"am pesamaan

    Setelah teori model teoritis dikembangkan dan digambarkan dalam

    sebuah diagram alur, maka dapat dimulai mengkonersi spesi/ikasi model

    tersebut kedalam rangkaian persamaan, dibangun dengan terdiri dari

    model persamaan*persamaan struktural %structural e$uations model & yang

    dirumuskan untuk menyatakan hubungan kausalitas antar berbagai

    konstruk adalah sebagai berikut 5

    Sistem Penghargaan 1 > M 14 4 L M11

    0otiasi )erja 4 > M14 4 L N41

    )inerja )arya!an > M11 4 L N41 1

    Spesi/ikasi terhadap model pengukuran adalah sebagai berikut 5

    I=STP > SP L O1

    PD'.TT? > 1 SP L O4

    )2 > 1 SP L O<

    S=SI > 1 SP L O8

    PDCP.T+( > 4 0T L O#

    PDS.)( > 4 0T L O3

    DTS.)( > 4 0T L O

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    50/71

    P6- > < ) L O"

    DAA.C > < 0T L O9

    DAA.T > < 0T L O1$

    )@?T > < 0T L O11

    o Persamaan spesi/ikasi model pengukuran %measurement model &.

    Persamaan ini untuk menentukan ariabel mana yang akan

    mengukur konstruk mana, serta untuk menentukan matrik yang

    menunjukkan korelasi yang dihipotesiskan antar konstruk atau

    ariabel.

    Langka! + $ 'emi"i! 'atik Input 0an Estimasi 'o0e"

    ?angkah ini adalah untuk menentukan penggunan matriks

    arianskoarians atau matriks korelasi sebagai data input untuk

    keseluruhan estimasi yang dilakukan. -engan menggunakan obserasi

    indiidual input*input akan dikonersikan kedalam bentuk matriks koarians

    atau matriks korelasi sebelum estimasi dilakukan. (uga ditentukan ukuran

    sampel untuk menentukan keberhasilan estimasi dan interpretasi hasil*hasil

    SD0. Setelah data dikembangkan maka ditentukan dan input data dipilih ,

    maka ditentukan program komputer yang akan digunakan untuk

    mengestimasikan model. -alam hal ini akan digunakan Program 206S

    8.$ atau ?ISD?.

    Langka! 3 $ kemungkinan mun1u"n#a masa"a! i0entiiksi

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    51/71

    Pada program komputer yang digunakan untuk estimasimodel kausalitas

    ini, salah satu masalah yang akan dihadapi adalah masalah identi/ikasi

    %identification problem&. Problem ini pada prinsipnya adalah ketidak

    mampuan dari model yang dikembangkan menghasilkan estimasi yang

    unik. ejala*gejala problem identi/ikasi adalah 5

    o Standard error  untuk satu atau beberapa koe/esien sangat besar.

    o Program tidak mampu menghasilkan matrik in/ormasi yang

    seharusnya disajikan

    o 0uncul angka*angka yang aneh seperti adanya arian error yang

    negati/ 

    o 0unculnya korelasi yang sangat tinggi antar koe/esien estimasi yang

    didapat %misalnya lebih dari $.9&

    'al ini akan diujidengan cara 5 0odel diestimasi berulang kali, dan

    setiap kali dilakukan dengan menggunakan :starting value; yang

    berbeda. (ika hasilnya belum memuaskan atau tidak dapat konergen

    maka perlu pengamatan identi/ikasi yang lebih dalam pada indikasi

    yang kuat terjadinya problem ini. ang kedua dengan cara

    mengestimasi model, lalu mencatat angka koe/esien dari salah satu

    ariabel. ?alu koe/esien itu ditentukan sebagai suatu yang /iK pada

    /aktor atau ariabel itu, kemudian lakukan estimasi ulang. (ika hasil

    estimasi ulang ini overall fit %ndex  nya berubah total dan berbeda sangat

    besar dari sebelumnya, maka boleh diduga bah!a terdapat problem

    identi/ikasi.

    Langka! 4 $ E8a"uasi Kiteia Goo0ness7o7it

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    52/71

      ?angkah ini untuk mengealuasi kesesuaian model melalui telaah

    terhadap berbagai kriteria goodness(of(fit . 6leh hal itu tindakan utama yang

    harus dilakukan adalah mengealuasi apakah data yang digunakan dapat

    memenuhi asumsi*asumsi SD0. (ika asumsi*asumsi ini telah dipenuhi ,

    maka model dapat diuji dengan menggunakan beberapa cara asumsi, yaitu

    adalah pertama ukuran sampel minimal 1$$, dengan pengembangan

    model hingga 4$ kali. )edua normalitas dan linearitas dengan menganalisis

    sebaran data untuk melihat apakah asumsi normalitasnya terpenuhi

    sehingga data dapat diolah lebih lanjut. =ormalitas dapat diuji dengan

    melihat gambar histogram data atau dengan metode statistik. -an yang

    ketiga adalah Outliers, yaitu obserasi yang muncul dengan nilai*nilai

    ekstrim, empat kategori outlier  yang dapat muncul yaitu 5

    karena kesalahan prosedur, karena keadaan yang benar*benar khusus,

    karena adanya suatu alasan yang tidak diketahui sebabnya atau tidak ada

    penjelasan, dan karena muncul dalam range nilai yang ada.

    Tabel 8*1oodness*o/*/it Indices

     )riteria )riteria Q/itE 'asil Daluasi 0odel

     )* ( Chi( s$uarey 

    Significaned!robability 0SD2AI 2AIC0I=--AT?I

    -iharapkan kecil

    R $.$# $.$R $.$R $.$R $.$ $.$R $.$

    *

    *******

    Baik )urang baik

    Baik )urang baikBaik )urang baikBaik )urang baikBaik )urang baikBaik )urang baikBaik )urang baikBaik )urang baik

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    53/71

    Penelitian ini menghipotesiskan sebuah model kausalitas mengenai

    pengaruh sistem penghargaan terhadap motiasi dan kinerja karya!an

    berdasarkan tiga konstruk sebagai berikut 5 sistem penghargaan

    %kompensationinsetip&, motiasi kerja %0T&, dan kinerja %)&.

    0odel diajukan seperti pada gambar

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    54/71

      -ata atas model yang dikembangkan diatas akan dianalisis dengan

    menggunakan program 206S 8.$ atau ?ISD? untuk mendapatkan hasil

    analisis yang optimal.

    Selanjutnya perlu dibuat Teoritical 0apping yang menyangkut 5

    a. Sistem penghargaan

    b. 0otiasi kerja dan

    c. )inerja karya!an.

    )uesioner dengan skala ?ikert yang berlaku dan implementasi ariabel*

    ariabel dan idndikator*indikator 

    0 3+S+S &S+3 P,,3+T+

    5.1 a#a &ene%!#!an

    5.2 "na%!s!s dan as!% &ene%!#!an

    6 Pembaasan

    4 )esimpulan dan Saran

    4.1 )esimpulan

    1. a,a #!nka# mo#!as! dan k!nerja kara,an da&a# d!&enaru! o%e

    !nsen#!& an d!ber!kan o%e &erusaaan .

    2. o#!as! da&a# men!nka#kan e'es!ens!.

    3. >'es!ens! da&a# men!nka#kan keun#unan &erusaaan.

    4. nsen#!& da&a# mem&eneru! #!nka# keun#unan &erusaaan.

    4.2 Saran

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    55/71

    /+G)S

    5ST/6T

    Tabel ".1. )ons'ruk dan +ndika'or

    )OST/U)S+ P,/7T8P,/T7

    9UM3&

     +T,M

    nsen#!& maammaam !nsen#!& an d!ber!kan

     &erusaaan<

    Penaraan

    #er#u%!s

     &ember!an &uj!an &enaraan #er#u%!s

    ser#!'uka# &emam&anan kara,an #erba!k''es!ens! 0!nka# e'es!ens! an da&a# d!a&a! &o#ens!a%

    keru!ankeru!an an da&a# #!mbu%

     >''ek#!!#as 0era&a!na sasaran denan ba!k dan b!aa dan

    ,ak#u #errenda

    $,a%!#as a&a# memuaskan &e%anan (user)

    tingkat keadaan yaitu sebagai berikut 5

    1. sangat tidak memuaskan.

    4. tidak memuaskan.

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    56/71

    DA,TAR TABEL

    Ha"aman

     

    Tabel 4.1. 0odel Perilaku organisaiUUUUUUUUUUUUUUUUUU41

    Tabel 8*1 oodness*o/*/it IndicesUUU UUUUUUUUUUUUUUU#1

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    57/71

    DA,TAR GA'B ARHa"aman

    ambar 4.1. Proses manajemen sumber daya manusiaUUUUUUUUUU"

    ambar 4.4 5 0odel +mum Perilaku dalam 6rganisasiUU..UUUUUU.U..44

    ambar 4*< 'irarki 0otiasi )erjaUUUUUUUU..UU..UUUUUUUU.

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    58/71

    DA,TAR PUTAKA

     2gusty Aerdinand, -., 0B2. Structural DGuation 0odel -alam Penelitian

    0anajemen, Badan penerbit +niersitas -iponegoro ISB=99*91#3*#*$.

    Bob =elson. 1$$1 @ays to e!ard Dmployees. Ddisi bahasa Indonesiapenerbit -elapratasa (akarta 4$$1.

    C.B. Chapman et. 2ll, 0anagement /or Dngineers, (ohn @iley SonsChichester. =e!york. Brisbane. Toronto. Singapore 19".

    -essler, ary. 'uman esourse 0anagement e %edisi Indonesia0anajemen Sumberdaya 0anusia edisi e&, Penerbit

    Prenhallindo, (akarta 199.

    asperH, incent. 0anajemen )ualitas Penerapan )onsep*konsep dalam0anajemen Bisnis Total, diterbitkan atas kerja sama antaraayasan Dmas dan PT. ramedia Pustaka +tama (akarta199.

    'usein +mar. 0etode iset Perilaku 6rganisasi , penerbit PT. ramediaPustaka +tama (akarta 4$$

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    59/71

      Bisnis%-asar*dasar Dkonomi Perusahaan& edisi kelima penerbit?iberty ogyakarta 1999.

    0uhammad Vainuddin, -., 2pt. 0etode Penelitian. ?iteratur kuliah+niersitas 2irlangga Surabaya.

    idu!an, -rs.,0B2. 0etode Teknik 0enyusun Tesis. Penerbit 2l/abetaBandung 4$$8.

    Schuler, andall S. dan (ackson Susan D. 0anajemen Sumberdaya0anusia menghadapi abad ke 41 edisi keenam %Indonesia&,penerbit Drlangga 1999.

    Stephen P. obbins. Perilaku 6rganisasi J )onsep J )ontroersi J 2pliksi, Ddisi bahasa Indonesia diterbitkan oleh PT Prenhallindo,(akarta 1993.

    Stephen P. obbins. 0anajemen edisi ke 3, Ddisi bahasa Indonesiaditerbitkan oleh PT Prenhallindo, (akarta1999.

    Sukanto eksohadiprodjo, Pro/. -. dan T. 'ani 'andoko,-.6rganisasi Perusahaan, teori struktur dan perilaku edisi 4,

    penerbit BPAD ogyakarta 4$$1. 

    Suroso Imam Vadjuli, Pro/. -. SD. Prinsip*prinsip Dkonomi Islam,Aakultas Dkonomi +niersitas 2irlangga Surabaya 1999.

    T. 'ani 'andoyo, - 0anajemen Personalia dan Sumberdaya 0anusia,cetakan ke 1

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    60/71

    USU3 P,,3+T+

    P,G/U& S+ST,M P,G&/G T,/&P

    MOT+S+ )+,/9 )/7

    + PT. 5+6 5TM

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    61/71

    5/&+M 5U33&

     

    P/*G/" P"S?"S"/@""

    -=>/S0"S "/"GG"

    S-/""A"

    24

    USU3 P,,3+T+

    P,G/U& S+ST,M P,G&/G T,/&P

    MOT+S+ )+,/9 )/7

     + PT. 5+6 5TM

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    62/71

    5/&+M 5U33&

    P/*G/" P"S?"S"/@""

    -=>/S0"S "/"GG"

    S-/""A"

    24

     

    3embaran pengesahan

    USU3 P,,3+T+ T,S+S 7G T,3& +U9+

    P TGG3; 1< GUSTUS 2=="

    Oleh

    Promo'or

    Prof. r. &. ,ffendie; S,

      ip >>>>>.

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    63/71

    Usulan peneli'ian Tesis ini 'elah diu*i dan dinilai

    Oleh pani'ia pengu*i pada

    Program Pas?asar*ana Uni(ersi'as irlangga

    Pada 'anggal; gus'us 2=="

    Pan!#!a Penuj!

    1. Pro' r Suroso mam Badju%! S>.

    2. Pro'. rC. CCCCCCCCC

    3. Pro' . r.CCC...CCCCCC.

    4. Pro'. r C.CCCCCCCCC

    5. Pro'. r..r CCCCCCCCC

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    64/71

    U6P T,/+M )S+&

    Per#ama#ama saa &anja#kan &uj! sukur kead!ra# "%%a an aa Penas!

    %a! Penaan a#as sea%a rakma# dan karun!aa se!na -su%an Pene%!#!an !n!

    da&a# d!se%esa!kan.

    0er!ma kas! #ak #er!na dan &enaraan an se#!n!#!n!na saa

    ua&kan ke&ada Pro'esor ok#or H. >''end! S>. Pemb!mb!n an denan &enu

     &era#!an #e%a member!kan doronan b!mb!nan dan saranna.

      Saa ua&kan #er!ma kas! sebesarbesarna ke&ada anajemen P0.

    a#am!ndo nes#men ?akra,a%a D Genera% anaer ?or&ora#e me%a%u! &roram

     beas!s,an dan #em&a# d!mana &enu%!s me%aksanakan #uas sear!ar! dan menadakan

     &ene%!#!an !n!.

    enan se%esa!na -su%an Pene%!#!an (#es!s) !n! &erkenankan%a saa

    menua&kan #er!ma kas! an sebesarbesarna ke&ada :

    /ek#or -n!ers!#as "!r%ana Pro' H Soedar#o dr 0H P a#as kesem&a#an dan

    'as!%!#as an d!ber!kan ke&ada saa un#uk men!ku#! dan mene%esa!kan &end!d!kan

     &roram a!s#er.

      !rek#ur Proram Pasasarjana -n!ers!#as "!r%ana an d!jaba# o%e Pro' r.

    H. uammad "m!n dr. Ser#a Pro'. r. H. Suroso mam Badju%! S>. a#as kesem&a#an

    un#uk menjad! maas!s,a Proram a!s#er &ada Proram Pasasarjana -n!ers!#as

    "!r%ana.

     Semua '!ak an #!dak da&a# &enu%!s sebu#kan namana sa#u &ersa#u an #e%a

     banak memban#u &enu%!s da%am mene%esa!kan #uas !n!.

    "k!r ka#a semoa -su%an Penene%!#!an !n! da&a# berman'aa# ba! k!#a semua am!n a

    /obba% a%am!n.

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    65/71

      a#am 24

      Penu%!s

    DA,TAR II

    'alaman

    ?embar (udul UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUii

    ?embar pengesahanUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU....iii

    ?embaran panitia pengujiUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU.i

    +capan terima kasihUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU..

    -a/tar isiUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU...U..i

    -a/tar gambarUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU..UU..iK

    -a/tar tabelUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU..UUUK

    B2B 1 PD=-2'+?+2=UUUUUUUUUUUUUU.UUUUUUUU..1

    1.1 ?atar Belakang 0asalahUUUUUUUUUU.UUUUUUUU1

    1.2 umusan 0asalahUUUUUUUUUUUUUU..UUUUUU.#

    1.3 Tujuan PenelitianUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU..3

    1.4 0an/aat PenelitianUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU3

    B2B 4 TI=(2+2= P+ST2)2UUUUUUUUUUUUUUUUU..UUU

    4.1 )onsep 0anajemen Sumberdaya 0anusiaUUUUUU..UUU..

      4.1.1 -e/inisiUUUUUUUUUUUUUUUUUU.UU...UU

      4.1.4 0odel ProsesUUUUUUUUUUUUUUUUU.UUU."

     4.4 )onsep Perilaku 6rganisasiUUUUUUUUUUU..U.UUU.1#

      4.4.1 -e/inisiUUUUUUUUUUUUUUUUUU....UUUU1#

      4.4.4 0odel Perilaku 6rganisasiUUUUUUUUU.UUUUU.13

      4.4.< +nsur Perilaku 6rganisasiUUUUUUUUUUUU...UU1"

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    66/71

    4.< Aasilitas*/asilitas )esejahteraan SosialUUUUUUUU..UUU.1"

      4.

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    67/71

    4.5 ?okasi dan @aktu penelitianUUUUUUUUU UUUUUU....88

    4.6 Prosedur pengambilan dan Pengumpulan dataUUUUUU.UU88

    4.7 2nalisis dataU.UUUUUUUUUUUUUUUUUUUU.U..88

    -2AT2 P+ST2)2

    ?20PI2=*?20PI2=

    ?ampiran I 5 -okumentasi

    ?ampiran II 5 Theoritical mapping

    ?ampiran III 5 lain* lain

    ?embar pertanyaan

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    68/71

    REN;ANA DA,TAR II

    'alaman

    ?embar (udul

    ?embar pengesahan

    ?embaran panitia penguji

    +capan terima kasih

    -a/tar isi

    -a/tar gambar

    -a/tar tabel

    B2B I PD=-2'+?+2=

    1.5 ?atar Belakang 0asalah

    1.6 umusan 0asalah

    1.7 Tujuan Penelitian

    1.8 0an/aat Penelitian

    B2B II TI=(2+2= P+ST2)2

    4.1 )onsep 0anajemen Sumberdaya 0anusia

    4.1.1 -e/inisi

    4.1.4 0odel Proses

    4.4 )onsep Perilaku 6rganisasi

    4.4.1 -e/inisi

    4.4.4 0odel Perilaku 6rganisasi

    4.4.< +nsur Perilaku 6rganisasi

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    69/71

    4.< Aasilitas*/asilitas )esejahteraan Sosial

    4.

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    70/71

    8. 2nalisis data

    " = ""SS H"S P>>0"

    5.1 -ata penelitian

    5.2 2nalisis dan hasil penelitian

    5.3 Pembahasan

    B2B I. )DSI0P+?2= -2= S22=

    3.1 )esimpulan

    3.4 Saran

    -2AT2 P+ST2)2

    ?20PI2=*?20PI2=

    ?ampiran I 5 -okumentasi

    ?ampiran II 5 Theoritical mapping

    ?ampiran III 5 lain* lain

    ?embaran pertanyaan

     

  • 8/20/2019 Kajian tentang SDM

    71/71

    3MP+/-3MP+/