i KAJIAN PERILAKU PENGOBATAN SENDIRI PADA PASIEN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Diajukan oleh JESSY ENDRA LESTARI 1008010118 Kepada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto 2014
15
Embed
KAJIAN PERILAKU PENGOBATAN SENDIRI PADA PASIEN …repository.ump.ac.id/2841/1/COVER.pdf · tingkat pendidikan) terhadap perilaku pengobatan sendiri pada pasien Prolanis. Metode Penelitian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
i
KAJIAN PERILAKU PENGOBATAN SENDIRI PADA PASIEN
PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS
(PROLANIS)
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan oleh
JESSY ENDRA LESTARI
1008010118
Kepada
Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Purwokerto
2014
ii
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
KAJIAN PERILAKU PENGOBATAN SENDIRI PADA PASIEN
PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS
(PROLANIS)
JESSY ENDRA LESTARI
1008010118
Diperiksa dan disetujui oleh
Mengetahui,
Pembimbing I
Anjar Mahardian K, M.Sc., Apt
NIK. 2160388
Pembimbing II
Wahyu Utaminingrum, M.Sc., Apt
NIK. 2160515
ii
Kajian Perilaku Pengobatan…, Jessy Endra Lestari, Fakultas Farmasi, UMP, 2014
iii
iii
HALAMAN PENGESAHAN
KAJIAN PERILAKU PENGOBATAN SENDIRI PADA PASIEN
PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS
(PROLANIS)
JESSY ENDRA LESTARI
1008010118
Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi
Pada hari Senin tanggal 18 Agustus 2014
SUSUNAN PANITIA
Ketua
Indri Hapsari, M.Si., Apt
NIK 2160347
Sekretaris
Githa Fungie Galistiani, M.Sc., Apt
NIK 2160499
Penguji I
Anjar Mahardian Kusuma, M.Sc., Apt
NIK 2160388
Penguji II
Wahyu Utaminingrum, M.Sc., Apt
NIK 2160515
Mengetahui,
Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt
NIK 2160217
iii
Kajian Perilaku Pengobatan…, Jessy Endra Lestari, Fakultas Farmasi, UMP, 2014
iv
iv
PERNYATAAN
Yang bertandatangan dibawah ini, saya :
Nama : JESSY ENDRA LESTARI
NIM : 1008010118
Program Studi : Farmasi
Fakultas / Universitas : Farmasi / Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses
penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar
dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari hasil
karya orang lain atau terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh
gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis
juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang
lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada
unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, 18 Agustus 2014
Yang menyatakan,
JESSY ENDRA LESTARI
iv
Kajian Perilaku Pengobatan…, Jessy Endra Lestari, Fakultas Farmasi, UMP, 2014
v
v
INTISARI
JESSY ENDRA LESTARI. Kajian Perilaku Pengobatan Sendiri Pada Pasien Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Dibawah bimbingan ANJAR MAHARDIAN KUSUMA dan WAHYU UTAMININGRUM. Latar Belakang : Pengobatan sendiri (swamedikasi) merupakan upaya yang paling banyak dilakukan masyarakat untuk mengatasi gejala penyakit sebelum mencari pertolongan dari tenaga kesehatan. Pengobatan sendiri dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan seperti demam, batuk, flu, nyeri, diare, dan gastritis. Menurut Cho et al (2013), bahwa pasien yang paling banyak menggunakan obat OTC (Over The Counter) adalah orang tua dan penderita penyakit kronis. Efek yang ditimbulkan jika pengobatan sendiri dilakukan secara terus menerus tanpa mengetahui dosis dan penggunaan obat akan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, bahkan penyakit ringan dapat berkembang menjadi penyakit berat jika menggunakan obat secara terus menerus tanpa bimbingan tenaga profesional. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan faktor sosiodemografi (jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan) terhadap perilaku pengobatan sendiri pada pasien Prolanis. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif–analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner yang terdiri identitas responden, data faktual responden, data pengetahuan, sikap tentang pengobatan sendiri dan observasi perilaku pengobatan sendiri. Pengukuran perilaku responden menggunakan panduan standar penilaian yang diwawancarakan. Analisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat (Chi square test). Hasil : Hasil penelitian menunjukan 63.0% mayoritas responden merupakan perempuan, 37.0 % responden laki-laki, 54.0% usia dibawah 60 tahun, 46.0% usia diatas 60 tahun, 64.0% responden berpendidikan rendah dan 36.0% responden berpendidikan tinggi. Terdapat 47.0% responden memilki pengetahuan tinggi, 53.0% responden pengetahuan rendah, 48.0% responden memiliki sikap baik, 52.0% responden sikap tidak baik dan 31.0% responden memilki perilaku yang tepat, 69.0% responden perilaku tidak tepat dalam pengobatan sendiri. Hasil analisis bivariat menunjukan pengetahuan, sikap dan tingkat pendidikan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap perilaku pengobatan sendiri dengan nilai p < 0.05. Sedangkan usia dan jenis kelamin tidak mempunyai hubungan signifikan terhadap perilaku pengobatan sendiri dengan nilai p > 0.05. Kesimpulan : Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap dan tingkat pendidikan berhubungan dengan perilaku pengobatan sendiri. Sedangkan usia dan jenis kelamin tidak berhubungan dengan perilaku pengobatan sendiri. Kata kunci : pengobatan sendiri, pengetahuan tentang pengobatan sendiri, sikap tentang pengobatan sendiri.
v
Kajian Perilaku Pengobatan…, Jessy Endra Lestari, Fakultas Farmasi, UMP, 2014
vi
vi
ABSTRACT
JESSY ENDRA LESTARI. Assessing Behavioral of Self Medication In Patients
of Chronic Disease Management Program (Prolanis). Under the guidance of
ANJAR MAHARDIAN KUSUMA and WAHYU UTAMININGRUM.
Background : Self-medication is a community effort to address the symptoms of
the disease before seeking help from health employes. Self-medication to deal
with complaints and minor disease such as fever, cough, flu, pain, diarrhea, and
gastritis. According Cho et al (2013), OTC (Over The Counter) is most used of
old people and people with chronic diseases. Effect of continually self-medication
without the dose and using medicine will cause unwanted side effects. More
serious effects can cause mild desease becomes to severe disease.
Object : This study aimed to examine the relationship between knowledge,
attitudes, and sociodemographic factors (gender, age, education level) on
behavioral of self-medication in Prolanis patients.
Method: This research is a descriptive-analytic base on the cross sectional study
design with qualitative and quantitative approaches. Data was collected using a
questionnaire which comprised the identity of respondents, respondents factual
data, the data knowledge, attitudes about self-medication and self-medication
behavior observation. Respondents behavior is being measurement with
standardized assessment guide.Analysis using univariate and bivariate analyzes
(Chi-square test).
Result : The results showed the majority of respondents was 63.0% female,
37.0% male respondents, 54.0% aged under 60 years, 46.0% aged over 60 years,
64.0% of respondents with low education and 36.0% of highly educated
respondents. There are 47.0% of the respondents have high knowledge, 53.0%
low knowledge, 48.0% good attitude, 52.0% of respondents unkindness and
31.0% right behavior, and 69.0% of respondents do not conduct themselves
appropriately. The results of bivariate analysis showed the knowledge, attitude
and level of education have significant relationship to the behavior of self-
medication with a p value of < 0.05. While the age and gender have no significant
relationship to self-medication behavior (p > 0.05).
Conclusion : Based on the above results can be concluded that the knowledge,
attitudes and behaviors related to the educational level of self-medication, but the
age and gender were not associated with self-medication behaviors.